Koran Transaksi 327

Page 1

1

Edisi No.327 | Tahun Ke-XVI WWW.KORANTRANSAKSI.COM

13 - 26 Juni 2016 Terbit setiap hari SENIN=Harga Rp. 5.000,-=Luar Pulau Jawa Tambah Ongkos Kirim

13 - 26 Juni 2016 | No. 327 2 Th XVI

PENERBIT: PT. TANAH MERAH ABADI

Gandeng Lea Elfara

Mustafa Debu Rilis Single ‘Cinta Illahi’

R

amadan datang, musisi Mustafa Debu kem­ bali berkarya. Kali ini Mustafa Debu meng­ gandeng penyanyi berhijab Lea Elfara da­ lam single religi berjudul ‘Cinta Ilahi’. Single ini berlatar belakang pada keyakinan bahwa, “Me­ reka yang ditakdirkan untuk menunggu hendak­ nya bersabar dalam ketakwaan dan yakinlah pada takdirNYA dan bila jodoh pasti dipertemukan”. “Judulnya Cinta Ilahi, cinta yang datang dari Ila­ hi. Kekuatan cinta antara sepasang pria dan wani­ ta yang sempat terpisah tapi cin­ tanya tetap terus ada, kare­ na kekuatan dari Ilahi,” ung­ kap Lea, di Rumah Aljazeera kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Minggu, (5/6/2016). Single ciptaan Haqqie dan diaransemen oleh Omar & Salim Bawazier dan pada proses pembua­ tannya berkolabora­ si penuh dengan Azza Orchestra ini mengisahkan ki­ sah percinta­ an yang hakiki yang mana ke­ seluruhan cinta tersebut akan berpulang ke pemilik­ nya yakni Sang Maha Pencinta. Disebut­ kan Mustafa, sin­ gle ‘Cinta Ila­ hi’ merupakan sin­ gle untuk sebuah film layar lebar yang akan mulai 8 BERSAMBUNG HAL 7 ...

Kemenaker Berkomitmen Mensejahterakan Pekerja Jakarta, Trans Menurut Menteri Ke­ menaker Hanif Dhaki­ ri, salah satu fokus uta­ ma pemerintahan Presi­ den Joko Widodo adalah segera menyelesaikan masalah kemiskinan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2015 ham­ pir 29 juta dari 240 juta orang di Indonesia hi­dup FOTO | IST Menaker M Hanif Dhakir. dibawah garis kemis­ kinan. Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para pekerja dimasa depan. Program ini sejalan dengan agenda kebijakan International Labour Organization (ILO) 2030 untuk mengakhiri kemiskinan dan mencapai pekerjaan yang layak untuk semua. Demikian ditegaskan Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri dalam pidatonya pada Konferensi Ketenagakerjaan Internasional (ILC) Ke-105 di Plenar­ ry Hall, Palais des Nations (Gedung Perserikatan Bang­ sa-Bangsa), Jenewa, Swiss. “Kami siap untuk terlibat langsung dan berkontribu­ si dalam diskusi tentang inisiatif ILO untuk mengakhi­ ri kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tutur Hanif seperti dikatakan dalam keterangan tertulis, diterima Kamis (9//6/2016). 8 BERSAMBUNG HAL 7 ...

SK/MENPEN/1496/SIUPP/Jakarta 22 JULI 1999

KABAG HUMAS DITJEN IMIGRASI HERU SANTOSO

Royani dan Eddy, Masih di Indonesia

FOTO | IST

Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi selesai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta. KPK menduga Nurhadi menyembunyikan Royani, saksi kunci untuk ungkap perkara korupsi yang dilakukannya selama di MA. Pasalnya, saksi kunci itu merupakan orang dekat Nurhadi karena menjabat sebagai sekretaris pribadi, sopir juga merangkap sebagai ajudannya.

Eddy Sindoro pernah berada di Singapura, tetapi telah kembali ke Indonesia sebelum KPK mengajukan surat cegah ke Dirjen Imigrasi.

Jakarta, Trans - Kepala Ba­ gian Humas Dirjen Imigrasi Ke­ menkum HAM, Heru Santoso meyakini Royani dan Eddy Sin­ doro masih berada di Indone­ sia. Kedua orang tersebut saat

ini tengah menjadi saksi buruan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap di Pe­ ngadilan Negeri Jakarta Pusat. “Ada (Royani dan Eddy Sin­ doro) di Indonesia, kan sudah

ARAHAN PRESIDEN JOKOWI

Ditjen Bea Cukai Jalin Kerjasama Instansi Terkait Rendahnya Penerimaan Pajak, Jakarta, Trans - Sesuai de­ ngan arahan Presiden RI dalam menjalankan tuntutan Ditjen Bea Cukai, harus berkoordinasi de­ ngan lembaga/instansi terkait. Dimana Bentuk koordinasi salah satunya dengan melakukan per­ temuan yang diinisiatifkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK pada hari Selasa, 7 Juni 2016 di Gedung KPK. Bea Cukai dituntut untuk se­ lalu melakukan upaya pengua­ tan sistem dan tata kelola pe­ layanan dan pengawasan serta upa­ya pencegahan tindakan yang mengganggu pendapatan keua­ ngan negara. Pertemuan dihadiri oleh Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, Deputi Pencegahan, Pahala Na­ inggolan, dan beberapa direk­ tur terkait. Kemudian dari Bea Cukai hadir Dirjen Bea Cukai, Heru Pambudi dengan didampin­ gi oleh beberapa Direktur Teknis seperti Direktur Penindakan dan Penyi­dikan, Harry Mulya, Direk­ tur Teknis dan Fasilitas Cukai, Marisi Z. Sihotang, Direktur Au­

Pengaruh Anjloknya Harga Minyak Dunia

FOTO: IST

Dirjen Bea Cukai, Heru Pambudi usai menghadiri pertemuan di gedung KPK.

dit Kepabeanan dan Cukai, M. Si­ git, Direktur Kepatuhan Internal, Hendra Pramono, Direktur Pene­ rimaan dan Perencanaan Strate­ gis, Sugeng Apriyanto, dan Direk­ tur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga, Robert Marbun. Pertemuan yang dilanjutkan dengan diskusi ini yang dimodera­ tori oleh Direktur Gratifikasi, Giri Suprapdiono. Dalam pertemuan ketiga kali ini, dilakukan untuk membahas beberapa hal. Seperti

Sejarah telah berulang kali mencatat banyak peristiwa besar yang pada mulanya hanyalah sebuah mimpi. Gadget yang anda pakai hari ini, Apple merupakan mimpi steve Jobs, buku ini ditulis memakai perangkat dari buah mimpinya Bill Gates, camilan yang menemani saya menulis juga produk sebuah mimpi dari kepala sang pedagang.

Setiap Orang Terlahir dari Mimpi “Cowards die many times before their deaths. The valiant never taste or death but once.” --- Julius Caesar

E

ksistensi anak manusia dimulai dari mimpinya, selama di dalam diri seseorang masih mendengar

8 BERSAMBUNG HAL 7 ...

DIRJEN PAJAK, KEN DWIJUGIASTEADI:

disampaikan oleh Pahala, pertama KPK ingin mengamankan peneri­ maan negara yang kemudian akan dibentuk tim penerimaan nega­ ra salah satunya Bea Cukai, ter­ masuk juga tim Pajak dan PNBP. “Penerimaan ini misalnya yang seharusnya bayar bea masuk tapi tidak bayar jadi penyelundupan,” ujar Pahala. Kedua, KPK ingin bantu Bea

harapan, selama itu pula ia masih layak untuk meneruskan kehidupan. Orangorang tanpa harapan mereka tak ubah­ nya orang mati saja, bahkan berkali-kali mati. Sementara orang-orang yang ber­ juang dan tak hentinya berburu mimpi adalah para pemberani, kesatria, manu­ sia sejati yang hanya akan mati sekali, ketika kematian yang sebenarnya telah tiba. Setiap orang terlahir dari mimpi.

Saya, Anda, siapapun itu, kita semua datang dari mimpi leluhur kita, sebut saja orang tua kita masing-masing. Se­ tiap anak adalah harapan bagi orang tu­ anya adalah mimpi terpanjang dan ter­ indah yang pernah mereka alami, mimpi yang menjadi nyata. Sebagai anak-anak mimpi, maka sudah menjadi kodratnya di dalam diri kita tertanam mimpi, apa yang anda akan lakukan dengan sejum­ lah mimpi itu? Mimpi Mampu Mengubah Dunia! Haruskah mimpi berdampak besar pada dunia? Apakah mimpi kecil yang tidak berperan penting kepada dunia menjadi tidak berarti? Bagaimana de­ ngan mimpi-mimpi sederhana? Mim­ FOTO: IST

Erick M. Henrizal, SE,MM.

Jakarta, Trans – Direktorat Jenderal Pa­ jak, yakin target pene­ rimaan pajak yang dia­ jukan dalam RAPBN-P 2016 sebesar Rp 1.343,1 triliun bisa tercapai. Di­ mana harapan ini ada pada kebijakan tax am­ nesty dengan sumba­ ngan penerimaan Rp 165 triliun. Direktur Potensi FOTO | IST Kepatuhan Perpajakan Dirjen Pajak, Ditjen Pajak Yon Arsal, Ken Dwijugiasteadi. Jumat (10/6) dalam keterangan pers mengatakan, bah­ wa hitungan Ditjen Pajak, jika target penerimaan pajak RAPBN-P 2016 dikurangi dengan potensi tax amnesty, menjadi Rp 1.178 triliun. Angka itu masih tumbuh ala­ miah 13% dari Realisasi Penerimaan Pajak tahun lalu sebesar Rp 1.060 triliun. Lebih lanjut Yon Arsal katakan, realisasi peneri­ maan pajak sampai akhir Mei 2016 mencapai Rp 364,1 triliun. Jumlah itu sama dengan 26,8% dari target Ang­ garan Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016. Dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 377,03 triliun, jumlah itu lebih rendah 3%.

8 BERSAMBUNG HAL 7 ...

Berani Bermimpi Berani Sukses (4)

Oleh : Erick M. Henrizal, SE,MM

dicegah,” ujar Heru di KPK, Ju­ mat (10/6). Dia mengakui Eddy Sindoro pernah berada di Si­ ngapura, tetapi telah kembali ke

8 BERSAMBUNG HAL 7 ...

8 BERSAMBUNG HAL 7 ...

SOROT

“Mewaspadai” Kenaikan Dana BOS

Jakarta, Trans – Ada kado istimewa yang ditinggalkan Ke­ menterian Pendidikan dan Ke­ budayaan (Kemendikbud) lama waktu itu, yaitu kenaikan dana Bantuan Opera­ sional Sekolah (BOS) untuk beberapa tingkatan sekolah. Sebagai imbas kenaikan anggaran pendi­ dikan tahun 2015 yang mencapai 20,006 persen, atau anggaran pendidikan naik Rp.5,2 triliun. Menurut Direktur Pembinaan SMP Dijen Dik­ das Didik Suhardi, kenaikan dana pendidikan pada APBN-2015 berdampak kenaikan alokasi dana BOS. Untuk jenjang SMP, yang semula besaran­ nya Rp.700 ribu, naik menjadi Rp. 1 juta Semen­ tara untuk tingkat SD, dari jumlah semula Rp.580 ribu, menjadi Rp.800 ribu per tahun tiap siswa. 8 BERSAMBUNG HAL 10 ...

WARTAWAN KORAN TRANSAKSI DALAM MELAKSANAKAN TUGAS LIPUTAN DI LAPANGAN WAJIB BERPAKAIAN ATRIBUT KORAN TRANS, DIBEKALI IDENTITAS ID CARD. TUGAS LIPUTAN­NYA TERCANTUM PADA BOKS REDAKSI, DI LUAR ITU REDAKSI TIDAK BERTANGGUNG JAWAB. JIKA ANDA MERASA DIRUGIKAN LAPORKAN SEGERA KEPADA PIHAK KEPOLISIAN RI TERDEKAT.


Trans Hukum

13 - 26 Juni 2016 | No. 327 2 Th XVI

Ribuan Perda Bermasalah Segera Dibatalkan Jakarta, Trans – Karena dinilai mengham­ bat invetasi, ribuan peraturan daerah (Perda) dan peraturan kepala daerah yang bermasalah akan segera dibatalkan. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam waktu dekat pemerintah akan segera mengumumkan pembatalannya. “Awal Juni ini kami targetkan selesai. Nan­ ti setelah tanggal 10 bulan ini, pemerintah akan segera mengumumkan, Presiden menyatakan siap mengumumkannya,” kata Menteri Dalam Negeri ( saat melangsungkan rapat kerja bersama Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Jakarta, Rabu (8/6). Menurut Mendagri, ada dua tim yang bertu­ gas dalam menyaring ribuan perda bermasalah itu, pertama dari Kementerian Dalam Negeri (Kemen­ dagri), dan kedua dari pemerintah provinsi (Pem­ prov). Sampai saat ini Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, sampai saat ini sudah. Sebelumnya dalam beberapa kesempatan, Presiden Jokowi memerintahkan Mendagri Tjah­ jo Kumolo agar mencabut sekitar 3.000 Perda bermasalah dari seluruh daerah di tanah air, kare­ na bertentangan dengan undang-undang, meng­ hambat perizinan, dan membebankan beragam tarif kepada masyarakat. “Saya sudah perintahkan kepada Menteri Da­ lam Negeri maksimal bulan Juli 3.000 perda ber­ masalah ini harus hilang, harus dihapuskan. Tidak usah pakai dikaji-dikaji, tidak usah. Karena saya suruh, tahun yang lalu saya suruh mengkaji, se­ bulan hanya dapat 7, kalau 3.000 berarti butuh be­ rapa tahun kita? Habis waktu kita. Sudah, enggak usah pakai kaji-kajian, langsung dihapuskan,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambu­ tan pada pembukaan Konvensi Nasional Indone­ si Berkemajuan, di Universitas Muhammadiyah Yog­yakarta, Bantul, Senin (23/5) lalu. Banyak Persoalan Senada dengan Presiden Jokowi, Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan, perda yang akan di­ umukan telah dicabut itu adalah regulasi yang di­ anggap menghambat investasi, perizinan dan retri­ busi. Sedangkan penilaian lain seperti bertentangan dengan undang-undang di atasnya, dan diskrimina­ si akan masuk pada tahapan berikutnya. Menurut Tjahjo, pemerintah memang harus memangkas aturan yang berma­ salah tersebut. Alasan­nya, terlalu banyak persoalan yang terjadi di daerah dikarenakan ber­belitnya aturan. “Itu baru mas­ alah perda, belum lagi masalah peraturan menteri, surat eda­ ran dan peratur­ an pemerin­ tah,” pung­ kasnya. | SN

2

GELAR OPERASI RAMADAN 2016

Polri Amankan Mudik-Balik Lebaran

Sebanyak 2.782 pos pengamanan disiapkan, baik itu di pusat-pusat perbelanjaan, di pelabuhan, terminal, stasiun, bandara, pusat rekreasi, pusat keramaian, serta tempat Shalat Idul Fitri.

Jakarta, Trans – Kepolisian Nega­ ra Republik Indonesia (Polri) akan meng­ gelar Operasi Ramadan 2016 guna me­ ngamankan arus mudik dan arus balik perayaan lebaran 2016. Operasi yang ber­ langsung dari 30 Juni hingga 15 Juli men­ datang ini, bertujuan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang akan meraya­ kan Idul Fitri 1437 H. “Biasanya pada tahun sebelumnya ada Operasi Ketupat tapi sekarang kita ubah jadi Operasi Ramadan 2016,” kata Kapol­ ri Jenderal Pol Badrodin Haiti kepada war­ tawan usai Sidang Kabinet Paripurna de­ ngan agenda perkembangan pembahasan APBN Perubahan 2016 dan Laporan Per­ siapan Hari Raya Idul Fitri 2016 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/6) lalu. Kapolri mengatakan Operasi Rama­ dan 2016 sasarannya menjaga keama­nan dan ketertiban masyarakat serta menja­ min keselamatan dan kelancaran berla­ lu lintas. “Jadi waktunya cukup panjang. Tujuan operasi kita adalah yang pertama adalah masalah Kantibmas yang kedua masalah Kamseltibjalantas. Jadi kalau Pak Menhub menyiapkan sarana trans­ portasinya, nanti kelancaran di jalannya nanti kita yang mengaturnya,” kata Ka­ polri. Tujuan kedua digelarnya Operasi Ra­ madan 2016 ini, menurut Kapolri, ada­ lah bagaimana masyarakat kita meraya­

FOTO: IST

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti didampingi sejumlah menteri menyampaikan keterangan pada wartawa, usai sidang kabinet paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (7/6).

kan Idul Fitri ini dengan aman dan lan­ car tanpa ada gangguan. Untuk itu, perso­ nil yang dilibatkan sebanyak 157.115 per­ sonil, baik dari Polri, TNI, maupun satu­ an-satuan dari kementerian yang lain. Kapolri menegaskan, dalam masalah yang terkait dengan keamanan itu, pihak­ nya sudah menyiapkan pengamanan-pe­ ngamanan. Ia menyebutkan, ada 2.782 pos pengamanan yang disiapkan, baik itu di pusat-pusat perbelanjaan, di pelabuhan, terminal, stasiun, termasuk juga bandara dan juga pusat rekreasi. Termasuk juga pengamanan shalat Idul Fitri, dan juga nantinya adalah malam takbiran, dimana biasanya juga masyarakat merayakan di jalan-jalan. Ancaman Mengenai kemungkinan adanya gang­ guan dalam perayaan Idul Fitri 1437 H, Kapolri menyebutkan ancaman yang pa­ ling utama, mulai dari terorisme, radika­

lisme, intoleransi termasuk juga masalah sweeping. “Ini juga kita antisipasi. Termasuk ma­ salah perkelahian antar kelompok, antara kampung itu juga kita antisipasi. Narko­ ba, kebut-kebutan, termasuk juga petasan dan minuman keras. Semuanya ini terma­ suk premanisme dan kejahatan jalanan, ini sudah kita lakukan antisipasi yang cukup tinggi, biasanya secara rutin tiap tahun kita laksanakan dari berbagai dae­ rah,” papar Badrodin. Kemudian yang kedua masalah kelan­ caran lalu lintas. Menurut Kapolri, ada be­ berapa tempat-tempat yang menjadi sum­ ber kemacetan, mulai dari gerbang tol di Cikarang Utama, yang akan diberlakukan contraflow, juga akan ditambah gerbang­ nya, ditambah juga petugasnya. Kemudi­ an di tempat-tempat rest area, biasanya sampai membludak keluar, sehingga me­ nimbulkan kemacetan, “Itu juga akan kita lakukan pengaturan kontrol di sana,” jelas

Kapolri. Polri juga mengantisipasi kemung­ kinan kemacetan yang terjadi di SP­ BU-SPBU, pada persimpangan-persim­ pangan keluar tol, termasuk persimpa­ ngan kalau nanti dari Jakarta ini lancar sampai kemudian Cikampek. “Di Cikampek itu ada pos, di Ciko­ po akan membagi arus kalau terjadi kepa­ datan. Bisa nanti di KM 66 diarahkan ke Bandung, bisa nanti dikeluarkan Cikam­ pek di Simpang Jomin Jalan Arteri, atau lewat Subang bisa juga diluruskan. Se­ hingga peran sentral pengaturan arus itu ada di situ nanti, ada di Cikopo ini. Ka­ lau kepadatan cukup panjang, ini bisa kita lepaskan,” terang Kapolri. Kemudian termasuk juga kalau itu nan­ ti lancar, macetnya nanti di Pejagan, terma­ suk juga di Brebes Timur. Keluar tol Bre­ bes Timur, menurut Kapolri, ini yang nanti dilakukan pengaturan. Sehingga nanti dari Jawa Tengah diperketat pe­ngaturannya di Brebes dan Tegal, kemudian yang di Jawa Barat, mulai jalur Pantura termasuk Jalur Selatan di Nagrek. “Semua itu kita lakukan antisispasi,” ujarnya. Kapolri bersyukur karena ditolong oleh waktu yang agak panjang liburnya, karena dari tanggal 1 – 10, dan baru ma­ suk tanggal 11. Sehingga waktu yang cu­ kup panjang diharapkan masyarakat tidak sama-sama tanggal 1 mudiknya, tetapi bisa bergantian. Ada yang tanggal 2, ada yang tanggal 3 dan seterusnya. Kemudian manakala terjadi sesuatu yang sifatnya darurat (emergency), yang sifatnya kontigensi, menurut Kapolri, pi­ haknya sudah menyiapkan pasukan-pa­ sukan yang siap untuk mem-back up dari Mabes Polri. “Ini yang kita terjunkan un­ tuk wilayah-wilayah yang kemungkinan akan ada kerawanan yang cukup tinggi,” ungkap Kapolri. vSN

Pengurusan TKI di Perbatasan Rentan Korupsi Pontianak, Trans – Komisi Pembe­ rantasan Korupsi (KPK) memberikan per­ hatian khusu terhadap pengurusan Tena­ ga Kerja Indonesia (TKI) di perbatasan. Menurut anggota Tim KPK RI, Asep Su­ wanda pengurusan TKI di perbatasan ter­ indikasi rentan korupsi. “Jika berbicara mengenai TKI, sejak tahun 2013 KPK sudah melakukan kaji­ an tentang sistem penyelenggaraan dan tata kelola pemerintah untuk TKI, lalu kami juga telah memberikan beberapa re­ komendasi kepada pihak terkait,” katanya di Pontianak, belum lama ini. Selama ini, katanya, dalam pengelo­

laan TKI sangat rentan terhadap tindak pidana korupsi. “Contohnya, ada calon TKI yang belum cukup umur namun bisa diloloskan dengan mengubah tahun ke­ lahiran atau identitas dari calon TKI dan ini kental unsur korupsi, penyogokan,” tuturnya. Selain itu, ada juga perilaku peme­ rasan yang dilakukan terhadap TKI, ini juga masuk dalam kategori korupsi. “Da­ lam pertemuan ini, saya mencoba me­ maparkan berbagai contoh kasus tin­ dak korupsi, bukan dalam rangka mena­ kut-nakuti pejabat yang ada di lingku­ ngan Pemprov Kalbar, namun kami ingin

menjaga dan mengingatkan agar tidak ada pejabat dan pegawai di Pemprov Kalbar yang terlibat korupsi,” katanya. Pada tahun 2014, KPK mengubah pro­ gram kajian untuk lebih dalam lagi terkait tindak pidana korupsi dalam penanganan TKI dengan melakukan pengamatan di berbagai titik yang diduga atau yang di­ laporkan oleh masyarakat menjadi tempat penindasan dan eksploitasi terhadap TKI, terutama di Bandara Soekarno-Hatta. “Ini sebagai salah satu bentuk keseriusan kita dan kita menggandeng berbagai pihak da­ lam pengelolaan ini,” tuturnya. Dari hasil eveluasi yang dilakukan

KPK, ada beberapa PR (pekerjaan ru­ mah) yang harus dilakukan oleh bebera­ pa phak terkait, termasuk pemda, karena KPK akan memfokuskan pada hal yang dianggap lebih menyentuh lagi terhadap perbaikan tata kelola yang menyangkut langsung penanganan TKI. “Ada dua yang konteksnya sangat kedaerahan. Pertama, kita ingin mena­ ta daerah-daerah asal paling banyak TKInya, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, NTB dan NTT. Kedua, fokus kita adalah daerah perbatasan, termasuk di Kalbar,” kata Asep. vRN

Pembunuh Karyawan Ojek Online Dituntut 10 Tahun Penjara Jakarta, Trans - Terdak­ wa Saiful bin Bura’i dan terdakwa Fauzi bin Radeh yang dituding se­ bagai pelaku pembunuhan terhadap Septiawan (korban) yang berprofe­ si sebagai karyawan ojek Online itu, hanya bisa terlihat pasrah, saat Jak­ sa Penuntut Umum (JPU), memb­ acakan hukuman kepada ke-2 ter­ dakwa dengan hukuman pidana ma­ sing-masing selama 10 tahun penja­ ra. Adapun motif pembunuhan yang dilakukan oleh ke-2 terdakwa, ber­ awal saat Suhardi bin Anwar yang merupakan kakak kandung dari Septiawan (korban) itu, hendak ke­ luar dari pintu parkiran Nav Kara­ oke yang berlokasi di daerah Sunter, Jakarta Utara. Ketika membayar uang parkir, terdakwa Saiful bin Bura’i pun, langsung memukuli wajah Suhar­ di bin Anwar. Merasa tidak terima, Suhardi bin Anwar, akhirnya kelu­ ar untuk memanggil teman-teman­ nya sesama tukang ojek Online. Ti­ dak lama kemudian, Juliansyah dan Septiawan (korban) pun datang un­ tuk membantu. Detik itu juga, mere­ ka langsung mencari orang yang te­

lah melakukan pemukulan terhadap salah seorang karyawan ojek Online tersebut. Setelah bertemu, Su­ hardi bin Anwar pun langsung me­ ngajak terdakwa Saiful bin Bura’i untuk berduel. Dalam duel tersebut, Suhar­ di bin Anwar, memang terjatuh dan tersungkur sambil mencium tanah. Nah, disaat hendak membantu ka­ kaknya, Septiawan (korban) pun, malah diteriaki “copet”. Seketika itu juga, Septiawan (korban), langsung ditangkap oleh pihak ke­ amanan (Security) Nav Karaoke. Begitu di­ tangkap, terdakwa Saiful bin Bu­ ra’i, Fauzi bin Radeh dan saudara Fauzi alias gondrong (DPO) pun, langsung mengejar Septiawan (kor­ ban), untuk dihakimi secara massal. Di tengah kegalauannya, Sep­ tiawan (korban) yang berusaha un­ tuk menyelamatkan diri itu pun, ak­ hirnya terjatuh akibat menabrak ba­ tas pemalang pintu parkiran. Disaat itu juga, terdakwa Saiful bin Bu­ ra’i, langsung menikam korban, te­ pat mengenai pada bagian pahanya. Begitu melihat Septiawan (korban) sudah tergetak dan tidak sadarkan

PENERBIT : PT. Tanah Merah Abadi SK/MENPEN/1496/SIUPP/Jakarta 22 Juli 1999 ALAMAT REDAKSI: Jl. Teratai 3 Blok i 3/23 Taman Modern, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur 13960; Telepon: (021) 46836848; Fax: (021) 46824807; Rekening Bank Mandiri KCP Ujung Menteng 166-00-0107987-0 a/n PT. Tanah Merah Abadi, Rekening Bank Mandiri KCP Bekasi 125.00.0569340.3 a/n Drs. Syaiful Nazar; NPWP: 66.170.001.3-006.000, PERCETAKAN: PT. Temprina Media Grafika Tambun (Jawa Pos Group) (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

diri, terdakwa Saiful bin Bura’i, ter­ dakwa Fauzi bin Radeh dan saudara Fauzi alias gondrong (DPO) itu pun, langsung kabur/melarikan diri. Pada sidang yang sebelum­ nya, saksi Suhardi bin Anwar per­ nah mengatakan, bahwa dirinya me­ ngaku tidak kenal dengan terdak­ wa Saiful bin Bura’i dan terdak­ wa Fauzi bin Radeh. Saksi Suhardi bin Anwar juga mengatakan, ketika selesai berbelanja dan hendak kelu­ ar dari pintu parkiran Nav Karaoke, ia pun dimintai uang oleh terdakwa Saiful bin Bura’i. Nah, disaat hen­ dak membayar uang parkir terse­ but, ia pun malah dipukuli oleh ter­ dakwa Saiful bin Bura’i. Karena merasa kesal, saksi Suhardi bin An­ war, langsung keluar untuk men­ cari rekan-rekannya. Setelah ber­ hasil memanggil dan menemukan rekan-rekannya, saksi Suhardi bin Anwar, langsung menantang terdak­ wa Saiful bin Bura’i untuk berduel. Menurut keterangan saksi Julian­ syah, ketika saksi Suhardi bin An­ war sedang berduel dengan terdak­ wa Saiful bin Bura’i, ia dan saudara Septiawan (korban) memang berada

di lokasi. Begitu hendak membantu kakaknya, saudara Septiawan (kor­ ban) pun, langsung ditikam oleh ter­ dakwa Saiful bin Bura’i. Sementara itu, menurut ke­terangan saksi Hen­ dra dan saksi Rian mengatakan, be­ gitu tiba di lokasi, mereka memang melihat saudara Septiawan (korban), sudah tergeletak dengan berlumu­ ran darah. Seketika itu juga, mereka langsung membawa saudara Septi­ awan (korban) ke Rumah Sakit Roy­ al Progresif, untuk mendapatkan per­ awatan. Saksi Hendra dan saksi Rian juga menambahkan, akibat keban­ yakan mengeluarkan da­ rah, nyawa Septiawan (korban) pun, akhirnya ti­ dak bisa diselamatkan lagi. Dihadapan Majelis hakim, ter­ dakwa Saiful bin Bura’i dan terdak­ wa Fauzi bin Radeh mengakui, bah­ wa mereka, ditangkap karena telah melakukan pembunuhan terhadap saudara Septiawan (korban). Terkait dengan kasus pembunuhan tersebut, terdakwa Saiful bin Bura’i dan ter­ dakwa Fauzi bin Radeh, memang benar mengakui dan menyesali per­ buatannya. Jaksa Penuntut Umum (JPU)

DEWAN PENASEHAT: Mayjend TNI (Purn) DR. H Syamsu Djalal SH, MH, Mayjend TNI (Purn) H Asril H Tanjung SIp, Rudy Suwandi, Drs H Sofyan Abdurrachman, Alam P Simamora SH MH, H Ismail Ibrahim SH, Mbah Abdullah, Suhato; PENASEHAT HUKUM: Aristo Muranda SH, Fafinaldi SH. MH, Aman Simamora SH MH; PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Drs. Syaiful Nazar; PEMIMPIN PERUSAHAAN: M Rechan RR, SDs; REDAKTUR PELAKSANA : Odjie. M. AA., M. Zikri Nazar, DEWAN REDAKSI: Syaiful Nazar, M Rechan RR, C. Herry SL, Harris Fadhillah Abbas, Ismail Ibrahim SH, M. Zikri Nazar, Suryati, S.Sos, David King SH MM, Ramli Amat Saragih, Erick. MH., SE., Skoml., MM; ART DIREKTOR: Rofiq; SEKRETARIS REDAKSI: Intan Gunasari; SIRKULASI DAN PERIKLANAN:

Arif Suryana, SH mengatakan, bah­ wa perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa Saiful bin Bura’i dan ter­ dakwa Fauzi bin Radeh, telah ter­ bukti bersalah melakukan tindak pi­ dana yang diatur dalam Pasal 170 ayat (2) ke-2 KUHP tentang: ke­ kerasan yang mengakibatkan luka berat. Menuntut, agar Majelis hakim, segera menjatuhkan huku­ man pidana kepada terdakwa Saiful bin Bura’i dan terdakwa Fauzi bin Radeh dengan hukuman pidana masing-masing selama 10 tahun penjara, dikurangi selama ke-2 ter­ dakwa berada didalam tahanan. Selasa, 31 Mei 2016, pukul 15.00 wib, dalam inti surat pembe­ laan (Pledoi) yang dibacakan oleh tim Penasehat Hukum terdakwa mengatakan, “bahwa mereka”, ti­ dak terima dan tidak sependapat dengan surat tuntutan yang diaju­ kan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Pasalnya, kasus pem­ bunuhan yang dituduhkan kepada terdakwa Fauzi bin Radeh, sama sekali tidak ada hubungan/kaitan­ nya dengan terdakwa Saiful bin Bura’i. Ironisnya lagi, disaat ter­

Saskia Maulida; REDAKTUR SENIOR: Drs. Syamsul Bachri SH, Suryati, Lorayati Debataraja; REDAKTUR EKSEKUTIF: Drs. Lendi Agustinus, Sidharta D, T Maemun, Budi Rotoliu SE, Sesilia Ciby SH, Ongen Geser, Iwan Kotto, T. Jamal Oteng, Firman Kelana, Hartono. PENEMPATAN TUGAS LIPUTAN WARTAWAN: SEKRETARIAT NEGARA-RI: Syaiful Nazar; KPK: Syaiful Nazar, KEMENKUMHAM: Rechan Nazar; MABES POLRI: Syaiful Nazar; KEMENAKERTRANS/BNP2TKI: Syaki Chevalier; KEMENTERIAN SENI & BUDAYA: Suryati; DITJEND IMIGRASI : M. Rechan RR Nazar S.Ds; PERTAMINA: Suhada; FOTOGRAFER: Aboot; STAF REDAKSI: Meidi Mulya, Aston Darwin SP, Habibul Nazar, Nurroziqin, S Hadiyanto Bachtiar, Dahniel Simatupang.

dakwa Saiful bin Bura’i (Klien­nya) sedang berduel dengan saudara Su­ hardi bin Anwar, terdakwa Fauzi bin Radeh, malah dijadikan se­ bagai korban pelampiasan oleh pa­ sukan ojek On-line. Tim Penasehat Hukum terdakwa juga mengatakan, agar Majelis yang memeriksa per­ kara tersebut, segera memerintah­ kan Jaksa Penuntut Umum (JPU), untuk segera membebaskan terdak­ wa Fauzi bin Radeh, dari Rumah Tahanan Negara (Rutan). Begitu mendengar isi surat pem­ belaan (Pledoi) dari tim Penase­ hat Hukum terdakwa, Jaksa Penun­ tut Umum (JPU) Arif Suryana, SH, langsung mengatakan bahwa diri­ nya akan menanggapi surat pem­ belaan (Pledoi) tersebut, secara ter­ tulis. Hakim ketua Yoseph V Ra­ hantoknam, SH, yang didampi­ ngi hakim anggota Didik Wuryan­ to, SH., MHum dan Pahzal Hen­ dri, SH.,MH mengatakan, untuk mendengarkan tanggapan dari Jak­ sa Penuntut Umum (JPU), sidang akan dibuka dan dilanjutkan kemba­ li, setelah 1 minggu ke depan. vAston

WARTAWAN PROFESIONAL TUNJUKAN JATI DIRI Pemberitahuan Kepada Perwakilan/Biro KORAN TRANSAKSI, nama dan wilayah tugas liputan WARTAWAN tercantum pada boks halaman masing-masing. Harap maklum, Terima Kasih. E-MAIL: korantransaksi@yahoo.co.id; korantransaksi@gmail.com WEBSITE : www.korantransaksi.com facebook.com/korantransaksi1 @korantransaksi


3

Ekonomi & Bisnis

13 - 26 Juni 2016 | No. 327 2 Th XVI

PRESIDEN JOKOWI:

ICMI Minta Google dan Youtube Ditutup

Kita Ini Mau Idul Fitri Mestinya Banyak Diskon Jokowi iri dengan negaranegara lain yang menerapkan banyak diskon Lebaran. Jakarta, Trans – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti masalah kenaikan harga yang terjadi menjelang hari raya Idul Fitri. Jokowi mengaku heran dengan kondisi yang ada di Indo­ nesia mengenai harga-harga yang tinggi jelang hari raya. Jokowi membayangkan seperti negara yang lain, misalnya akhir tahun, Natal, atau Tahun Baru yang jus­ tru banyak diskon besar-besaran, di ma­ na-mana ada diskon. Sedangkan di Indo­ nesia, seperti sudah menjadi kebiasaan, harga malah naik jelang lebaran. “Kita ini mau Idul Fitri mestinya banyak diskon gitu lho. Saya ini mem­ bayangkan ada itu, gitu lho. Tempat lain bisa, kenapa kita nggak bisa. Kita ini ndak, ini mau Idul Fitri malah cepetcepet naik,” kata Presiden dengan nada bertanya pada Sidang Kabinet Paripur­ na, di Istana Negara, Jakarta, seperti dilansir setkab.go.id, Rabu 8 Juni 2016. Hal-hal itulah, menurut Jokowi, yang harus dilakukan perubahan. “Saya yakin itu mampu kita lakukan. Sangat terkonsep, terencana, dan pelaksanaan implementasi di lapangan itu diikuti,” tuturnya. Diakui Jokowi, memang permin­ taan atau demand naik menjelang hari raya Idul Fitri. Tetapi kalau supply-nya dikendalikan, di-grojok supply-nya le­ bih, Presiden meyakini harga-harga ti­ dak akan naik. Presiden Jokowi mengingatkan, nan­ ti dampak dari kenaikan harga ini yang terkena adalah rakyat kecil, termasuk petani, buruh tani. Karena kita juga ha­ rus ingat 82% petani kita adalah kon­ sumen beras, meskipun petani, mereka juga konsumen beras. Untuk itu, Presiden Jokowi meminta seluruh menteri Kabinet Kerja agar ber­ hati-hati terhadap inflasi, terutama infla­ si menjelang lebaran. Presiden meminta kepada semua menteri menjaga agar in­ flasi paling tidak harus di bawah 4 untuk tahun 2016 ini. “Ini menjadi tanggung jawab Ke­ menterian Perdagangan tetapi kemen­ terian yang lain juga berperan, seper­ ti Kementerian Pertanian dan Kemen­ terian BUMN, karena juga menyangkut langsung dengan hal-hal yang berkaitan dengan inflasi,” kata Presiden Jokowi. Impor Dan OP Memenuhi arahan Presiden Joko­ wi untuk menekan harga-harga yang te­ rus melonjak jelang hari raya Idul Fitri,

Presiden Jokowi memberikan pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta.

pemerintah terus melakukan kebijakan strategis, diantaranya mengeluarkan izin impor dan melakukan operasi pa­ sar (OP). Untuk menekan harga daging sapi yang melonjak sampai Rp120.000/kg misalnya, agar harga di tingkat kon­ sumen sebesar Rp80.000/kg, peme­ rintah sudah mengeluarkan izin impor daging sapi puluhan ribu ton, termasuk 10.000 ton kepada Bulog, yang sampai 6 Juni realisasinya sudah mencapai 1.800 ton. Selain itu ada penugasan kepada Berdikari 5.000 ton, namun realisasinya masih belum mulai. “Kami juga ada kerja sama dengan PD Dharma Jaya, BUMD dari Pem­ da DKI dan tidak kalah penting dengan penugasan-penugasan kepada BUMN. Kami juga menerbitkan izin impor ke­ pada pihak swasta, importir swasta da­ ging sapi. Sejauh ini sejumlah 23.200 ton kira-kira,” kata Menteri Perdaga­ ngan (Mendag) Thomas Lembong kepa­ da wartawan usai Sidang Kabinet Pari­ purna, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (7/6) sore. Dengan pemberian izin impor beri­ bu-ribu ton daging sapi itu, Men­ dag meyakini akan bisa dengan pesat meningkatkan pasok daging sapi dalam minggu-minggu berikut. Soal gula pasir, Mendag mengaku secara pribadi paling kecewa. Namun diakuinya kebetulan harga gula lagi tinggi di seluruh dunia. “Ini fenomena global, harga gula di Brazil, harga gula

di Australia, di mana-mana lagi harga tinggi jadi tentunya punya dampak ke­ pada harga gula di pasar domestik Indo­ nesia,” terang Lembong. Namun demikian, menurut Mendag, sampai kemarin, sejauh ini tahun ini pi­ haknya sudah melakukan penugasan ke­ pada satu BUMN, yaitu PT PPI seba­ nyak 152 ribu ton yang sudah disalur­ kan ke pasar melalui mekanisme operasi pasar, dan penyalurannya sudah menca­ pai 102 ribu ton ke daerah-daerah terma­ suk Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Te­ ngah, Jambi, Sumatera Utara, dan bebe­ rapa yang lain. Di samping itu, lanjut Mendag, pe­ merintah telah memutuskan untuk menugaskan 2 BUMN lagi yaitu PTPN dan RNI untuk mengimpor gula mentah sebesar 381 ribu ton untuk diolah men­ jadi gula konsumsi. “Penyalurannya ter­ us melalui mekanisme operasi pasar de­ ngan tingkat harga Rp11.500-12.000 di titik lokasi yang harganya mengalami gejolak yang paling tinggi,” ujarnya. Kemudian bawang merah, menurut Mendag, pemerintah sudah menentukan harga acuan di tingkat petani setinggi Rp15.000/kg dan harga acuan di tingkat konsumen ditentukan sekitar Rp25.000/ kg. “Pemerintah telah menerbitkan izin impor bawang merah sebesar 5.000 ton dan penugasan itu kepada Bulog. Bulog juga sudah menyerap kira-kira 1.000 ton bawang merah petani di beberapa sentra produksi,” ungkap Lembong.

FOTO | IST

Selain itu, pemerintah juga menam­ bah izin impor dan penugasan untuk im­ por bibit bawang karena kekhawatiran dengan gejolak harga bawang kemarin, bibit-bibit petani pun dilepas ke pasar. “Kami memastikan bahwa setelah panen raya bulan Juli itu sudah giliran­ nya untuk tanam lagi, bibit itu sudah pasti tersedia. Jadi kesiapan bukan ha­ nya untuk lebaran tapi juga pasca leba­ ran dan pasca panen raya bawang merah di bulan Juli,” papar Lembong. Terkait komoditas beras medium yang paling banyak dikonsumsi ma­ syarakat, menurut Mendag, HPP di ting­ kat petani masih Rp7.300/kg, sementara target di konsumen adalah Rp9.500/kg. Sesuai beberapa masukan operasi pasar harus diperbesar. “Jadi khusus di bulan Ramadan, kami memperbesar operasi pasar yang biasanya sekitar 150.000 ton per bulan, ditingkatkan menjadi 390.000 ton per bulan,” jelas Lembong. Menurut Mendag, niat pemerintah untuk melakukan operasi pasar ini sa­ ngat terbantu dengan cadangan stok ber­ as di Bulog yang sangat mencukupi, yai­ tu 2,1-2,2 juta ton beras. Selain itu, lan­ jut Mendag, juga keputusan pemerin­ tah tahun lalu untuk mengimpor 1,5 juta ton beras di kuartal IV/2015 dan kuar­ tal I/2015, tentunya sangat memban­ tu memperkuat stok beras di Bulog, se­ hingga sekarang memungkinkan untuk melakukan operasi pasar yang agak be­ sar-besaran dalam rangka menurunkan harga beras di masyarakat. vSN

Jakarta, Trans - Belakangan ba­ nyak terungkap ke publik kasus-ka­ sus kejahatan sek­ sual yang terjadi di Indonesia. Dari sisi pelaku yang be­ berapa di antara­ nya anak di bawah umum ataupun mo­ dusnya yang terbi­ lang sangat sadis. Hal ini mengun­ dang keprihatinan sejumlah kalangan, FOTO | IST termasuk Ikatan Sekretaris Jenderal ICMI Cendekiawan Mus­ Muhammad Jafar Hafsah. lim Indonesia (ICMI). Organisasi yang saat ini dipimpin oleh Jimly As­ shiddiqie itu menyoroti fenomena kejahatan seksu­ al dan mengaitkannya dengan peran dunia internet. Sekretaris Jenderal ICMI Muhammad Jafar Hafsah mendesak pemerintah untuk menutup situs ber­ bagi video YouTube dan laman pencarian Google karena turut serta dalam menyebarkan konten pornografi. “YouTube dan Google sama saja dengan konten pornografi sehingga layak untuk diblokir. Jutaan kon­ ten pornografi dan kekerasan ada di situs tersebut,” kata Hafsah lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, belum lama ini. Menurut dia, situs tersebut secara bebas menebar­ kan konten pornografi dan kekerasan tanpa kendali. Google dan YouTube telah menjajah Indonesia secara digital. Rekomendasi ICMI tersebut, kata dia, diperkuat oleh kondisi belakangan ini. Hampir semua pelaku pornografi dan kejahatan seksual mengaku mendapat­ kan rangsangan dan inspirasi dari tayangan porno yang bersumber dari Google dan YouTube yang sangat mu­ dah diakses, baik melalui komputer ataupun telepon genggam. “Kami menilai program internet sehat yang pernah dicanangkan dengan memblokir situs-situs porno tidak efektif lagi karena situs-situs tersebut tetap dapat diak­ ses dengan menggunakan cara tertentu. Pemberantasan konten internet harus secara revolusioner termasuk un­ tuk menutup YouTube dan Google untuk tayang di In­ donesia,” katanya. Berdasarkan penelusuran tim riset ICMI pada You­ Tube dan Google rentang waktu 2010-2016, Indone­ sia merupakan negara pengakses terbesar kedua situs tersebut. Namun yang memprihatinkan konten por­ no merupakan kata kunci yang paling banyak diakses dibandingkan konten pendidikan, ekonomi, agama dan sosial politik. “Teknologi informasi semakin maju di Indonesia, tapi kita tidak mengantisipasi secara serius dampak dari kemajuan dari teknologi itu berdasarkan sosiologi masyarakat dan perubahan gaya hidup yang mungkin ditimbulkan,” kata dia. Pertimbangan lain, kata dia, situs-situs tersebut ter­ masuk Twitter, Facebook dan lainnya telah mendapat­ kan keuntungan yang besar dari Indonesia tanpa mem­ bayar pajak sepeserpun untuk pembangunan Indone­ sia. Ini tidak adil bagi industri “e-commerce” dalam negeri yang dikenai pajak. Terkait konten-konten internet dan teknologi in­ formasi tersebut, kata dia, ICMI menyatakan Indone­ sia sebagai negara berpenduduk terbesar sudah saat­ nya berdaulat dengan memiliki mesin pencari dan me­ dia sosial sendiri yang merupakan buatan anak bangsa. “Saya yakin, inovator indonesia mampu membuat situs serupa YouToube dan Google yang lebih baik. Tentu dengan dukungan pemerintah,” kata dia. vZN

Bulog Sediakan Daging Sapi Rp80 Ribuan di 68 Lokasi Jakarta, Trans – Perusahaan Umum (Perum) Bulog menyediakan daging sapi berkualitas dengan har­ ga terjangkau mulai dari Rp80.000 per kilogram. Daging sapi terjang­ kau tersebut disediakan Bulog di 68 lokasi yang tersebar di wilayah DKI Jakarta, Tangerang dan Jawa Barat. Kementerian Perdagangan da­ lam keterangan tertulis yang diteri­ ma, Sabtu (11/6), menyebutkan un­ tuk wilayah DKI Jakarta penjua­ lan daging sapi tersedia di 21 lo­ kasi, Jawa Barat 37 lokasi, dan Ta­ ngerang lima lokasi. Untuk di DKI Jakarta penjualan dilakukan di: 1. BULOG Divre DKI Jakarta dan Banten, Jl. Perintis Kemerdekaan Jakarta Utara 2. Siti Hadra, Jl. Remaja No. 13 RT. 03 / RW 10, Kel. Kebon Bawang Kec. Tanjung Priuk, Jakarta Utara 3. Rumah Pangan Kita (RPK) Ra­ hayu, Jl. Waspada Raya No 1 Kel.Pademangan Barat, Jakarta Utara 4. Pusat Pelayanan RPK, Jl. Gatot Subroto Kav. 59, Jakarta Selatan 5. CV Heifer Jaya Kinasih, Jl. Bin­ taro Permai Raya Jakarta Selatan 6. PT. Sacha Jakarta, Jl. Paso No. 12 B Cilandak, Jakarta Selatan 7. Tedi Sukmarandani, Jl. Raya Tan­ jung Barat Lama No. 49 RT 014 / RW 005, Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 8. Seymour Magabe, Jl. Arabika III

Blok Z3 No.12 Pondok Kopi, Ja­ karta Selatan 9. RPK Gedeh Rubai, Kompleks Zeni AD RT 007 RW 003 No. 8 Rawajati, Jakarta Selatan 10. Koperasi Usaha Abadi Mam­ pang, Jl. Kapt. Tendean No. 88 RT 003 RW 02, Mampang Pra­ patan, Jakarta Selatan 11. Atun, Pasar Kramat Jati Jakar­ ta Timur 12. Niro, Ciracas, Jakarta Timur 13. Saldy Aldryn, Malaka I No. 70 RT 11/ RW 06, Kel. Malaka Sari, Kec. Duren Sawit, Jakar­ ta Timur 14. Prabowo, Perum Jatinegara In­ dah Blok CA1 No. 12 RT 07 / RW 09, Kel. Jatinegara, Kec. Cakung, Jakarta Timur 15. RPK BMT Baiturrahman, Jl. Lingkar PTB RT 001 RW 012, Duren Sawit, Jakarta Timur 16. RPK Warung Budhe, JL Ku­ din No 23 RT/RW 001/ 003, Makassar, Jakarta Timur 17. RPK Mriki Mrene, Jl. Pulo Asem 1 No 10 Kel. Jati, Puloga­ dung, Jakarta Timur 18. Koperasi Usaha Abadi Kayu­ manisKayu Mas Timur Blok A No 1 Pulogadung RT 11 RW 03, Pulogadung, Jakarta Timur 19. Yusuf Salahuddin, Jl. Rawama­ ngun No. 46 RT 09 / RW 02 Cem­paka Putih, Jakarta Barat 20. RPK Toko Bumi, Jl. Haji Ase­ ni Perapatan KOPTI Semanan Raya, Kalideres, Jakarta Barat 21. PT. Satria Garda Bangsa, Jl. Ra­

wasari Timur 1 RT 09 RW 02 No 25, Cempaka Putih, Jakar­ ta Pusat. Sementara di Jawa Barat penjualan daging dilakukan di, 1. Kantor BULOG Divre Jabar, Jl. Soekarno Hatta Bandung 2. Masa Food Supplier Bandung, Kompleks Puri BKR Kav. 15, Lingkar Moh Toha Bandung 3. Masa Food Supplier Bandung, Jl. Bebedahan No. 56 Babakan Peng­hulu, Cinambo, Bandung 4. Masa Food Supplier Bandung, Cigending, Pasir Ujung Berung Bandung 5. Masa Food Supplier Bandung, Jl. Cikoang Jati Endah, Cilengkrang, Bandung 6. CV Pajaringan Bandung, Pasar Ciwidey Bandung 7. CV Pajaringan Bandung, Sasak Gantung Bandung 8. CV Pajaringan Bandung, Pasar Caringin Bandung 9. PT. Bintang Mandiri Perkasa, Jl. Srimahi Baru Bandung 10. PT. Bintang Mandiri Perkasa, Jl. Kembar Sari Bandung 11. PT. Bintang Mandiri Perkasa, Jl. Babakan Priangan Bandung 12. Jonathan, Perum Kota Legen­ da Dukuh Zamrud Blok S 14 Bekasi Timur 13. Suwarni, Pasar Sumber Arta, Kali Malang, Bekasi 14. Toko Daging Nusantara, Jl. Krangan Raya No. 45 Bekasi 15. Toko Daging Nusantara, Jl. Jati

Waringin Raya, Bekasi 16. CV Jaya Mandiri, Pondok Me­ lati Indah Jl. Merapi 4 Blok D9, Bekasi 17. Mustofa Kamal, Komp. Perum Duta Pondok Gede, Jl. Sawo RT 03 / RW 04 No. 88, Jatikaramat, Jatiasih, Bekasi 18. Irwan Deny Kusuma, Puri Ga­ ding Blok D-10 No. 2 RT 004 / RW 009 Kel. Jatimelati, Kec. Pondok Melati, Bekasi 19. Wawan, Jl. Jambore No. 90 RT 03 / RW 08 Blok V Perumnas Rawalumbu Bumi, Bekasi 20. Yasri Sofhadi, Jl. Sadewa 7C, 413 RT 03 / RW 06, Kel. Jaka­ setia, Bekasi Selatan 21. Noviani Ekadewi Nur S, Jl. Blue Safir Raya No. 22 Jembatan 9, Rawalumbu, Bekasi 22. RPK Husna, Kompleks BULOG 1, Jl. Yanatera Raya No. 52 Ja­ timelati, Bekasi 23. RPK Campernik, Jl. Kemangsa­ ri II No.1 RT. 001 RW 011 Jati­ bening Baru, Bekasi 24. ADS Kartini Cikampek, Dusun Sukamanah Timur Cikampek 25. ADS Kartini Cikampek, Kp. Su­ kamanah Cikampek Barat 26. Iwan Wanaherang, Pasar Wana­ herang, Bogor 27. Arjuna Beef, Kamp. Semplak, Kel. Bubulak Bogor 28. GBB Darmaga BULOG, Jl. Raya Darmaga Bogor 29. RPK Alam Hijau, Pandan Valley Blok AB 6 No. 5 RT. 03 RW 09 Parakan Jaya, Bogor

30. RPK Ratugas, Taman Tirta Ci­ manggu Blok C5 No. 23 Salm­ on RT 003/RW013 Kayu Manis Mekarwangi, Bogor 31. Ratna Rulla, Kampung Bulu RT 07 / RW 10, Setia Mekar, Tam­ bun Selatan 32. Eko Wahyu S, Jl. Anggrek A-36 RT 004 / RW07, Kel. Curug, Kec. Cimanggis, Depok 33. Musaszdin Said, Jl. Bersama, Cikumpa, Sukmajaya Depok 34. RPK Lamahu, Kompleks Timah Blok CC 2 No. 34 RT 008 RW 012. Kel. Tugu, Cimanggis, De­ pok 35. Faqih Mandiri Cirebon, Kapling Griya Indah. Arjawinangun, Cirebon 36. Faqih Mandiri Cirebon, Desa Ciborelang Majalengka 37. Faqih Mandiri Cirebon, Jl. Kapten Samadikun Desa Kebon Baru, Cirebon Sedangkan di Tangerang penjualan dilakukan di, 1. CV Heifer Jaya Kinasih, Kom­ pleks Puri Wedari, Jl. Bulak Wangi Ciputat 2. RPK Sriya Sedaya, Jl. Sumatera / ASTEK No. 60 RT 02 RW 17, Jombang, Ciputat, Tangerang. 3. RPK Berkah Persada, Jl. PERUM Bangun Reksa Indah II Blok X No 22A Karang tengah, Ciledug Tangerang 4. CV Heifer Jaya Kinasih, Kom­ pleks Pepabri, Jl. Perintis 2 Kuni­ cran, Tangerang

5. RPK BMT BISS Toko, Pamulang Permai I B-22 No 5 RT 001 RW 014 Kel. Pamulang Barat, Ta­ ngerang Selatan Menteri Pertanian Amran Su­ laiman, di Jakarta, Jumat (10/6), mengatakan pemerintah akan me­ ngalirkan bahan pangan seperti ayam dan minyak goreng dari pro­ dusen maupun daging dari pengge­ mukan (feed lotter) sapi langsung ke koperasi untuk memotong rantai pa­ sokan demi stabilkan harga. Kebijakan tersebut diambil setelah beberapa Kementerian, yai­ tu Kementerian Pertanian, Perda­ gangan, Koperasi dan UKM, Perin­ dustrian dan BUMN melakukan ra­ pat koordinasi di Gedung Kemente­ rian Pertanian, Jakarta. “Kesepakatan ini sesuai ara­ han Presiden Joko Widodo. Peme­ rintah ingin petani dan pengusaha tetap untung sementara masyarakat mendapat harga yang wajar,” ujar usai rapat. Amran menambahkan pemerin­ tah memberlakukan keputusan ini bukan hanya untuk bulan Rama­ dhan, tetapi juga untuk jangka pan­ jang. Solusi jangka pendek, lanjut dia, akan ada operasi pasar besar-besa­ ran oleh pemerintah. Sementara un­ tuk jangka panjang, akan dibangun toko-toko tani yang bekerja sama dengan koperasi-koperasi di Indo­ nesia, diawali di koperasi Jabode­ tabek. vZN/NR


Trans Jabodetabek

13 - 26 Juni 2016 | No. 327 2 Th XVI

“Mari Kita Jaga Kesucian Bulan Ramadan”

Depok, Trans - Bu­ lan Ramadan adalah bu­ lan yang ditunggu-tunggu seluruh umat islam. Kare­ na bulan ramadan juga bu­ lan suci, bulan penuh berk­ ah dan pengampunan. Un­ tuk itu, untuk semua warga Kota Depok, mari kita jaga kesucian bulan ramadan ini. Hal ini dikatakan Kepa­ la Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Depok, Ta­ ufan Abdul Fatah pada saat dikonfirmasi saat persia­ FOTO | JOPI pan memasuki bulan Rama­ Kepala Dinas Kesbangpol Kota dan pada saat usai sholat ju­ Depok, Taufan Abdul Fatah. mat di masjid Baitul Kamal, Kantor Walikota Depok, Jumat (3/6) lalu. “Untuk semua warga Kota Depok, mari kita jaga kesucian bulan ramadan ini. Saling maaf dan memaafkan, saling hor­ mat-menghormati, karena sebelum memasuki bulan Ramadan kita telah berbuat salah, kalaupun tidak sengaja maupun dise­ ngaja. Mintalah maaf dengan ketulusan hati, bukan terpaksa, In­ sya Allah akan diampuni oleh-Nya,” tuturnya. Lebih lanjut Taufan mengatakan, untuk warga non Muslim jagalah kerukunan antar umat beragama, menghormati umat Is­ lam yang sedang menjalankan ibadah berpuasa. “Jangan makan dan minum didepan warga yang beragama Islam sedang berpua­ sa (tidak makan-minum) makan-minum atau merokok di tempat terbuka. Usahakan makan ditempat tertutup, tidak mencolok, ti­ dak terlihat orang. Dengan adanya saling hormat-menghormati, imbuh man­ tan Camat Beji ini, maka terjadi tidak ada gesekan antar umat beraga­ ma. Munculah iklim kondusif, damai, aman dan se­ jahtera. “Semoga di Kota kita, Depok tercinta kondusif, damai, aman selamanya. Mari kita sama-sama warga Kota Depok, ber­ satu padu menjaganya,” harapnya. vJopi

PPDB 2016 Dinas Pendidikan Kota Depok Jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru 1. Penyerahan berkas dan verifikasi peserta didik jalur afirmasi ke sekolah yang dituju 1-20 Juni 2016. 2. Pra Pendaftaran 24-25 Juni 2016. 3. Verifikasi data yang belum masuk ke Data Base Online. 4. Pendaftaran 27-28 Juni 2016. 5. Pengumuman 29 Juni 2016. 6. Daftar Ulang 30 Juni-1 Juli 2016. 7. Hari pertama masuk tahun Pelajaran 2016-2017 18 Juli 2016. 8. MPL (Masa pengenalan lingkungan sekolah) 19-20 Juli 2016. 9. Akademik Kota Depok (kuota 69%) Luar Kota Depok (satu Provinsi 5%) (beda Provinsi 1%). 10. Akademik Kuota 75% Non Akademik kuota 25%. 11. Persyaratan Akademik: Calon peserta didik TK, SD 1. FC Akte kelahiran/Ket. lahir. 2. FC KTP orang tua dan FC. KK. Calon peserta didik SMP, SMA, SMK. 1. SKHUS/M/ SKHUN asli dan FC yang dilegalisir kepala sekolah asal. 2. FC. KTP orang tua dan KK. 12. Non Akademik (Afirmasi dan prestasi kuota 25 %). Persyaratan Non Akademik Persyaratan Afirmasi 1. Memiliki dokumen siswa pra sejahtera (KTP, KIS, KPS). 2. Surat keterangan anak berkebutuhan khusus dari psikolog (ABK). 3. MoU dengan sekolah sebelumnya (sekolah satu atap). 4. Diusulkan oleh forum komunikasi warga (bina lingkungan). 5. SK terakhir PTK orang tua (anak pendidik dan tenaga pendi­ dikan). 6. Cerdas istimewa bakat istimewa (CIBI) memiliki sertifikat iq 130 skala wesler dari lembaga penguji ber-ISBN. 7. FC. KTP orang tua, KK Kota Depok (menunjukan aslinya) dan akte kelahiran. Persyaratan Prestasi Piagam penghargaan sertifikat asli yang direkomondasikan Kemendikbud/Kemenag/ Induk organisasi secara berjenjang (prestasi bidang akademik maupun non akademik). vJopi

WARTAWAN PROFESIONAL TUNJUKAN JATI DIRI KOTA DEPOK: Jopi Rahyono Ramelan; BIRO KOTA BEKASI: Geoffrey; BIRO KABUPATEN BEKASI: Kaslim Kusyairi, Suganda.

Oleh: Rahmat Alam*

M

asyarakat Indonesia sepakat, bahwa korup­ si adalah perbuatan ter­ cela, mencuri dengan menggu­ nakan jabatan. Artinya pencurian dilakukan karena yang bersangku­ tan menjabat sesuatu atau bekerja dengan suatu jabatan pada Instansi Pemerintah atau swasta. Perbuatan tercela ini adalah tindakan pidana yang dapat menyeret pelakunya ke Pengadilan Tipikor. Sementara itu, satu-satunya institusi yang memi­ liki kewenangan untuk menyeret dengan cepat pelaku korupsi ada­ lah Komisi Pemberantasan Korup­ si (KPK). Belakangan ini sempat ramai dan menjadi perhatian pu­ blik tentang upaya pelemahan ter­ hadap KPK. Terlepas adanya upaya oleh Partai Politik tertentu untuk

Honorer K2 Pemkot Depok Perlu Perhatian Walikota

Pemerintah diminta jangan memikirkan pengangkatan CPNS dari umum dahulu.

Depok, Trans – Sistem pengang­ katan honorer kategori dua (K2) Kota Depok sejak tahun 2013 menggu­ nakan sistem tes. Pada waktu itu, dari kurang lebih 1.200 orang honorer K2 yang mengikuti tes, hanya 255 orang yang dinyatakan lulus. Dalam tes yang diadakan oleh pemerintah pu­ sat melalui pemerintah daerah terse­ but sebanyak 945 orang dinyatakan ti­ dak lulus. Sejak saat itu, nasib hono­ rer K2 yang tidak lulus masih belum jelas nasibnya, padahal mereka sudah mengabdi puluhan tahun. Mereka pun berharap mendapatkan perhatian dari Walikota. Seperti diketahui honorer k2 ada­ lah honorer yang sudah mengabdi di bawah tahun 2005 dan dibiayai oleh non APBD melalui dinas-dinas terkait. Setelah dikonfirmasi, terkait keluh kesah para honorer K2 dari tena­ ga pendidik maupun dari dinas teh­ nis atau yang bertempat di dinas-di­ nas yang ada di Kota depok, ternyata banyak sekali keinginan dan harapan yang sangat besar kepada peme­rintah daerah, khususnya Pemerintah Kota

FOTO | JOPI

Para tenaga honorer berunjuk rasa.

Depok yang sekarang ini di­ pimpin oleh Kh Idris Abdul Somad dan Pra­ di Supriyatna. Mereka mengaku mengabdi de­ ngan ketulusan hati, walaupun mere­ ka tahu keputusan dan kebijakan ada di pemerintah pusat yaitu Kemenpan RB, tetapi usulan dan kebijakan tetap dari pemerintah daerah. Harapan mereka saat ini, Peme­ rintah jangan memikirkan pengangka­ tan CPNS dari umum dahulu, sedang­

kan masih banyak tenaga honorer K2 yang sudah mengabdi untuk Kota De­ pok yang masa kerja mereka rata-ra­ ta diatas 10 tahun. “Kalau tenaga hono­rer sudah habis diangkat CPNS semua, barulah pemerintah boleh me­ mikirkan untuk merekrut CPNS dari umum,” ungkap seorang honorer K2 yang tidak mau disebutkan namanya. Peluang Terbuka Peluang ratusan ribu honorer ka­

Disbang Kabupaten Bekasi Gelar Bimtek Jasa & Konstruksi Bekasi, Trans - Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Bangunan (Disbang) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Jasa Konstruksi bagi para penyedia Jasa Konstruksi di Kabupa­ ten Bekasi di Hotel Garden Flower, Jl Asia Afrika Bandung. Acara tersebut digelar selama tiga hari, yakni dari tanggal 30 Mei - 1 Juni 2016. Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Bangunan Ir. Yuli­ adi Prihartono, MM. Sekertaris Dinas Bangunan, Agus Riswan­ to Kepala Dagang Indonesia, H. Obing Kepala Seksi, Nara sum­ ber, para staf dan para peser­ ta Bimtek, ketua Asosiasi Jasa Konstruksi sebanyak 17 dan para ang­gota perusahaan, direktur dan anggota perusahaan berjumlah 83 orang. Dalam sambutannya, Kepa­ la Dinas Bangunan yang mem­ buka acara tersebut dengan ba­ caan basmalah, mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT. “Saya ucapakan syukur Alham­ dulilah hirobil alamin kepada Al­ lah SWT, yang mana pada hari ini kita bisa berkumpul di tem­ pat yang berbahagia. Serta atas nikmat islam, nikmat iman dan keberkahan yang telah diberi­ kan oleh Allah SWT kepada kita semua yang hadir di cara ini,” tu­ turnya. Menurut Ir. Yuliadi, seiring dengan berkembangnya bidang konstruksi dan infrastruktur de­

FOTO | KASLIM

Bimtek Jasa Konstruksi bagi para penyedia Jasa Konstruksi di Kabupaten Bekasi di Hotel Garden Flower, Jl Asia Afrika Bandung.

wasa ini, maka tuntutan ma­ syarakat akan keberhasilan khu­ susnya bangunan fisik sema­ kin meningkat. Hal itu tentu ti­ dak terkecuali terjadi kepada ma­ syarakat Kabupaten Bekasi yang saat ini sedang berkembang de­ mikian cerdas dan memiliki in­ deks pembangunan manusia pe­ mahaman yang sangat tinggi. “Saat ini masyarakat meng­ harapkan keberhasilan pemba­ ngunan tidak hanya diukur pen­ capaian fisik dan manfaatnya se­ mata. Akan tetapi lebih dari itu, pelaksanaan kegiatan harus le­bih tertib administrasi. Diharap­ kan bangunan yang ada di Kabupaten Bekasi memiliki fungsi optimal, aman, nyaman, seimbang dengan lingkungan tanpa meninggalkan suatu permasalahan,” jelasnya. Disisi lain, salah satu pe­

serta – Ketua Asosiasi Aksin­ do Heri Rusbiyanto kepada Koran transaksi mengungkap­ kan rasa terima kasihnya kepa­ da Dinas Ba­ngunan, yang mana telah memberikan ilmu kepa­ da semua asosiasi yang sela­ ma ini belum memahami den­ gan pelaksanaan ULP (Unit Layanan Pengadaan). “Namun setelah kami melak­ sanakan Bimtek tentang pembi­ naan jasa konstruksi ini, kami se­ bagian besar mengerti bagaima­ na tata caranya pelelang kegia­ tan yang dilaksanakan oleh pani­ tia ULP atau LPSE di Kabupaten Bekasi. Berkat Dinas Bangunan kami diberikan bimbingan dan mendapat ilmu yang untuk me­ mahami semua pelaksanaan ke­ giatan yang diselenggarakan oleh ULP,” pungkasnya. vKaslim

tegori dua (K2) yang pernah mengi­ kuti tes seleksi untuk diangkat menja­ di CPNS dan gagal, kini kembali ter­ buka lebar. Hal ini menyusul masuk­ nya agenda revisi UU Aparatur Sipil Ne­gara (ASN) dalam Prolegnas 2016. “Alhamdulillah, revisi UU ASN masuk dalam Prolegnas 2016. Revisi UU ASN masuk di urutan kedua prio­ ritas‎,” ungkap Bambang Riyanto, ka­ poksi Badan Legislasi (Baleg) DPR. Dia menyebutkan, dengan ma­ suk ke Prolegnas 2016, berarti pem­ bahasan revisi UU ASN bisa dilaku­ kan dengan cepat. Terlebih hanya be­ berapa pasal saja yang direvisi. Antara lain batasan usia maksimal 35 sebagai syarat bisa menjadi CPNS. “Yang jadi kendala kan usia 35 tahun itu, nah di revisi nanti akan kami tiadakan pem­ batasan usia untuk honorer K2,” ucap­ nya. Dia yakin revisi akan berlangsung cepat karena seluruh fraksi punya komitmen kuat menyelesaikan ma­ salah honorer K2. “Barangkali ini jadi hadiah Ramadhan untuk teman-teman honorer K2. Sebab, dengan adanya re­ visi, payung hukum honorer K2 akan semakin cepat dibuat. Jadi tidak ada yang mustahil bila kita berusaha dan meminta restu Gusti Allah,” tegas­nya. vJopi

Warga Keluhkan Jalan Berdebu Akibat Kendaraan Proyek

Bekasi, Trans – Ruas jalan Kecamatan Ka­ rang Bahagia, Kabupaten Bekasi banyak dikeluh­ kan warga. Pasalnya kondisi jalan di sepanjang ruas jalan arah kantor Kecamatan Karang Baha­ gia berdebu, akibat banyaknya kendaraan truk proyek yang berlalu lalang di ruas jalan tersebut. Berdasarkan pantauan wartawan Koran Tran­ saksi saat melintasi jalan Kecamatan Karang Ba­ hagia, terlihat ruas jalan tersebut berdebu, apalagi pada saat cuaca cerah seperti saat ini. Hal ini dike­ luhkan beberapa pengguna jalan dan para pemi­ lik rumah yang berada di sepanjang ruas jalan arah Kantor Kecamatan Karang Bahagia itu. Mereka mengaku kondisi jalan yang berdebu sangat meng­ ganggu pernafasan. “Setiap saya melewati jalan ini terpaksa saya harus menutup hidung, untuk menghindari gang­ guan pernapasan yang disebabkan oleh debu yang dihasilkan kendaraan-kendaraan proyek tersebut,” keluh seorang warga yang melinta­ si jalan tersebut kepada Koran Transaksi, Kamis (02/6/2016) lalu. Ruas jalan yang berdebu paling parah ada di ruas jalan Desa Karang Sentosa & Desa Karang Ba­ hagia yang menghubungkan kantor Kecamatan Ka­ rang Bahagia, sepanjang kurang lebih 1 kilometer. Padahal diruas jalan tersebut sering dilewati oleh warga masyarakat, staf Kecamatan Karang Bahagia, siswa SMPN maupun siswa SMA Karang Bahagia. Menurut warga sekitar kondisi jalan arah Keca­ matan Karang Bahagia terkesan dibiarkan oleh pi­ hak Satpol PP serta Pemerintah Kabupaten Beka­ si. “Padahal jalan akan semakin parah, jika kenda­ raan truk-truk proyek pertamina yang mengangkut tanah merah tersebut terus dibiarkan,” tegasnya. Ketika jalan berdebu yang diakibatkan ken­ daraan proyek tersebut dikonfirmasikan kepada Kepala Satpol PP Kecamatan Karang Bahagia, sangat disayangkan, pihak bersangkutan selalu ti­ dak ada diruang kerjanya. Menurut salah seorang staf Kecamatan Karang Bahagia, Kepala Satpol PP sedang ke Pemda. “Mungkin kepala Satpol PP ke Pemda pak,” ujarnya singkat. vSuganda

Korupsi Yang Mencekik Masyarakat Miskin melemahkan KPK melalui revi­ si UU KPK, yang jelas rakyat su­ dah sangat muak dengan tindak pi­ dana korupsi, termasuk pelaku dan calon pelaku yang berusaha untuk memadamkan kekuatan KPK da­ lam menyelamatkan uang rakyat yang dikelola oleh Negara. Salah satu perbuatan korupsi adalah du­ gaan memotong atau menyunat dana BOS (Bantuan operasional sekolah). Kita semua tahu, bahwa anakanak yang mendapatkan bantu­ an BOS sudah jelas dari kala­ ngan orang miskin. Orang kaya tidak perlu mendapatkan bantu­ an BOS. Namun dalam kenyataan bergulirnya dana BOS, anak-anak yang berhak mendapatkan bantu­ an menerima tidak sesuai de­ngan plafon pemerintah yang sudah ditetapkan atas biaya yang harus diterima oleh siswa. Jika dugaan

yang ramai dibicarakan publik dan kemudian reda karena tidak mendapatkan respon yang baik dari aparat penegak hukum kare­ na dengan alasan tidak ada lapo­ ran, maka kezoliman sedang ber­ langsung ditengah-tengah pende­ ritaan orang miskin saat ini. Masyarakat miskin yang se­ hari-hari sudah hidup menderi­ ta masih dicekik oleh oknum yang terhormat dan memiliki pengha­ silan tetap yang cukup layak. Ma­ syarakat miskin yang anak-anak mereka dapat bantuan operasio­nal sekolah dari pemerintah, sudah se­ layaknya mendapatkan bantuan se­ suai dengan plafon yang diberi­ kan oleh pemerintah. Jangan di­ potong tanpa dasar yang kuat. Po­ tong-memotong tanpa dasar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan secara hukum, adalah perbuatan keji, tindakan pidana dan sangat

memprihatinkan. Masyarakat mis­ kin atau keluarga kurang mampu, justru seharusnya kita bantu, saling tolong menolong dan saling meng­ hormati karena Allah SWT. Bukan malah sebaliknya, bantuan untuk anak mereka malah dipotong, diku­ rangi atau disunat seenaknya tanpa dasar hukum yang jelas. Mengkorupsi dana BOS ada­ lah mencekik rakyat miskin se­ cara langsung. Pemerintah harus « jeli » melihat fenomena ini. Hen­ daknya setiap keputusan yang ber­ kait dengan bantuan apalagi terha­ dap masyarakat miskin pemerintah harus mengawalnya dengan baik, bahkan tindak tegas menurut hu­ kum yang berlaku. Korupsi di sek­ tor lain, meskipun tetap merupa­ kan dan tindak pidana yang dibenci rakyat, seperti Migas, APBN, dan seterusnya masih di tingkat belum menyentuh rakyat secara langsung,

FOTO: ILUSTRASI

Opini

4

namun mengkorupsi dana BOS, jika dugaan itu benar terjadi, sung­ guh sangat menyentuh penderi­ taan rakyat secara langsung, ter­ lebih lagi itu memang haknya ma­ syarakat, atau keluarga yang tidak mampu. Kementerian Pendidikan ter­ masuk kementerian yang mene­ rima dana yang cukup besar dari APBN, nilainya lebih dari 350 tri­ lyun rupiah. Pemerintah harus memprioritaskan pengawasan ter­ hadap Kementerian atau Lemba­

ga yang menerima « porsi » be­ sar dalam APBN setiap tahun­nya. Proyek-proyek besar yang ditu­ jukan untuk kepentingan rakyat langsung perlu pengawalan yang ketat. Berbeda dengan pembangu­ nan-pembangunan infrastruktur, maka dana bantuan dalam berbagai program untuk rakyat perlu penga­ walan lebih, termasuk penyaluran dana bantuan operasional sekolah yang berhubungan langsung de­ ngan rakyat miskin. *) PDII – LIPI, Jakarta.


5

TRANS JABODETABEK

13 - 26 Juni 2016 | No. 327 2 Th XVI

Pelecehan Seksual di SMPN 4 Cikarang Barat Ditutupi Kepsek? Bekasi, Trans – “Tangkap dan adili orang yang menutupi keja­ hatan,” kata praktisi hukum, Adv. Ferdinand Montororing, SH, MA menanggapi kasus dugaan pelece­ han seksual yang ditutup-tutupi oleh Kepala Sekolah SMPN 4 Ci­ karang Barat Bekasi. “Hal ini tidak boleh dibiarkan, Presiden Joko Widodo juga berpe­ san orang yang menutupi kejahatan harus dihukum. Apalagi ini ber­ hubungan dengan pelecehan sek­ sual terhadap anak dibawah umur, anak-anak Indonesia harus dise­

lamatkan dari perlakuan itu, pihak kepolisian polsek Cikarang Barat maupun Polres Bekasi harus ber­ tindak,” ujar Montororing. Sepintar-pintarnya menyim­ pan bangkai, pasti kecium juga se­ perti halnya pelecahan seksual ter­ hadap anak bawah umur yang diduga dilakukan guru pelatih paskibra beri­ nisial “J” di SMPN 4 Cikarang Barat. Informasi wartawati Koran Transaksi mengatakan pelecehan seksual terhadap beberapa siswa dibawah umur itu terjadi sekitar bulan April-Mei 2016 dilakukan

“J” di ruang perpustakaan seko­ lah dan di rumah pelaku. Modus­ nya kegiatan latihan Paskibra di sekolah hingga sore hari, sehing­ ga orang tua siswa tidak menaruh curiga terhadap gurunya. Masih kata sumber, setelah kejad­ ian itu pelaku diinterogasi oleh kepala sekolah dan akhirnya me­ngundurkan diri sebagai pelatih Paskibra. Sedang­ kan para korban hanya dinasihati di ruang Bim­ bingan Konseling (BK), tetapi korban-korban tersebut dian­ cam agar tidak memberitahu orang tua masing-masing.

Kepala Sekolah Solihin merasa bahwa permasalahan telah selesai setelah pelaku “J” keluar dari seko­ lah dan menutupi semua aib itu, na­ mun bau bangkai itu terungkap ke­ pada insan pers. Ketika Wartawati Koran Tran­ saksi menyambangi, Kepala Se­ kolah Solihin di rumahnya di Met­ land Tambun, menanyakan kebe­ naran dugaan pelecehan seksual yang dilakukan “J” semula menga­ ku tidak tahu menahu. Namun diakhir pembicaran So­ lihin mengatakan ada rasa curig­

anya terhadap pelaku “J” memili­ ki magic atau kekuatan sejenis hip­ notis sehingga para korban dapat diperdaya dengan leluasa. Selanjutnya dia mengakui bah­ wa setelah kejadian pelecehan sek­ sual yang dilakukan “J” terung­ kap maka langsung mengundurkan diri dari sekolah. Ditanya menga­ pa perbuatan itu dibiarkan dan di­ tutupi, Solihin menjawab, “apabi­ la itu terungkap kepada publik di­ kuatirkan Sekolah SMPN 4 Cika­ rang Barat akan tercemar nama baiknya.”

PDAM Tirta Patriot Diduga Caplok Tanah Warga Direktur Umum PDAM menantang agar melakukan gugatan atau melaporkan permasalahan kepada pihak yang berwajib. Bekasi, Trans - Pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Patriot Kota Bekasi diduga mencaplok tanah waris Keluarga Sadeli terletak di Kp.Teluk Pucung Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Hal ini diungkapkan Sadeli selaku ahli waris almarhum H. M. Sait Bubar. “Tanah saya diambil oleh PDAM tanpa sepengetahuan saya, tanda tangan saya dipalsukan dinotaris, pihak PDAM semena-mena melakukan pemagaran terhadap tanah saya” ungkap Sadeli. Menurut keterangan Sadeli pada tahun 2008 semasa hidup orang tuanya H. M. Sait pernah menjual tanahnya seluas 800 m2 kepada PDAM. Penjualan tanah saat itu tidak ada masalah karena sesuai prosedur dilengkapi dengan Surat

Keterangan Waris ditandatangani 8 ahli waris. Namun kemudian tahun 2012 oleh kakak tertua Sadeli bernama Rahmat tanpa berunding terlebih dahulu dengan keluarga menjual tanah warisan itu seluas 321 m2 kepada PDAM. Semenjak tanah seluas 321 m2 tersebut dijual Rahmat kepada PDAM tanpa rundingan keluarga sehingga terjadilah pertikaian sesama ahli waris. Dikatakan Sadeli tanda tangannya dipalsukan dalam akta notaris, bahkan stempel RW pun turut dipalsukan dalam surat lainnya. Penjualan tanah warisan terlalu mudah dilakukan Rahmat kepada PDAM karena saat itu masih bekerja di PDAM sehingga masih bisa kongkalikong, meski harus mengorbankan keluarga lainnya. Ditambahkan Sadeli saat itu panitia pembebasan tanah adalah Ahmad Zulnaeni, Tjetjep Achmadi dan Gunung Hilman. “Mereka yang melakukannya,” tambahnya. “Oleh karena itu pihak PDAM harus bertanggung jawab menyelesaikan tanah waris saya, jangan asal main pagar solah-

Kades Sukamanah Berikan Santunan Para Jompo

FOTO | KASLIM

Kades Sukamanah H. Sala Susanto membagikan sembako kepada para jompo.

Bekasi, Trans – Dalam rang­ ka menyambut bulan suci rama­ dan 1437 hijriyah di Pemerintahan Desa Sukamanah, Kecamatan Su­ katani, Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat menggelar kegiatan kea­ gamaan. Dalam hal ini Kepala Desa (Kades) Sukamanah H. Sala Su­ santo yang didampingi oleh Ke­tua BPD Ma’mun membagikan sem­ bako kepada para jompo yang ada di wilayah kerjanya. Sebanyak 280 orang jompo dari 25 Rukun Tetang­ ga (RT) yang ada di Desa Suka­ manah mendapat santunan berupa sembako. Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ma’mun saat dikonfir­ masi Koran Transaksi, mengatakan bahwa dirinya sebatas mendampi­ ngi. “Saya selaku Ketua BPD hanya

sebatas mendampingi Kepala Desa yang sedang menjalankan kegiatan membagi-bagi sembako untuk men­ jelang munggah puasa. Kepala desa membagikan sembako kepada para jompo ini bertujuan agar dapat me­ ringankan beban para jompo meng­ hadapi bulan suci Ramadan,” ujar­ nya. “Saya selaku ketua BPD meli­ hat kepala desa mengadakan kegia­ tan tersebut sangat senang, karena kepala desa sudah menjalankan tu­ gasnya apa yang ada di dalam RKA dan DPA. Kan memang ada di salah satu item-nya pemberdayaan ma­ syarakat. Jadi dengan kepala desa melaksanakan kegiatan santunan para jompo itu, menurut saya pas atau sesuai dengan peraturan desa,” pungkasnya. vKaslim

FOTO | LORA

Direktur Bidang Umum PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi, Sugiyanto.

olah sudah miliknya,” ujar Sadeli. Yang sangat disayangkan selama PDAM melakukan pemagaran keluarga waris selalu diintimidasi oleh polisi

yang tidak patut dilakukan oleh PDAM menakut-nakuti warga. Ketika hal ini dikonfirmasi wartawan kepada pihak PDAM oleh Direktur Umum, Sugiyanto dan Direktur Tekhnik, Tjetjep Achmadi mengatakan bahwa prosedur pembebasan tanah waris keluarga Sadeli telah sesuai aturan, diukur oleh BPN dan disaksikan para pihak, kata Tjetjep. Tjetjep juga membantah adanya pemalsuan tanda tangan sebagian ahli waris dalam akta notaris. Menanggapi tudingan perampasan sebagian tanah ahli waris Sadeli, Sugiyanto selaku Direktur Umum PDAM dengan arogan menantang keluarga Sadeli agar melakukan gugatan atau melaporkan permasalahan itu kepada pihak yang berwajib. “Silahkan lapor atau gugat, jika terbukti kami bersalah maka tanpa disuruh kami akan langsung bongkar pagar tembok yang sudah terpasang”, tantang Sugianto. Ditanya soal intimidasi polisi terhadap keluarga Sadeli atas suruhan pihak PDAM pun dibantah Sugianto, polisi didatangkan di lokasi pemagaran hanyalah untuk pengamanan saja, elaknya. vLora

Masih Ada Saluran Irigasi Tak Terawat Bekasi, Trans – Kabupa­ ten Bekasi merupakan salah satu lumbung pangan, namun sayangnya masih ada fasili­ tas berupa saluran irigasi yang lepas dari pantauan peme­ rintah daerah. Dimana ba­nyak saluran irigasi yang tidak ter­ awat dan terkesan di­ biarkan rusak secara perla­han. Kondisi tersebut dapat kita temukan di beberapa wilayah desa yang memiliki saluran irigasi persawa­han, salah sa­ tunya saluran irigasi di area Perumahan Sukaraya Indah, Desa Sukaraya, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi. Sa­luran irigasi disini tertutup oleh semak belukar, sehingga menyebabkan aliran air menjadi tersumbat dan dis­ tribusi air ke areal persawahan menjadi berkurang. Ketua Gibas Kecamatan Karang Bahagia, W menge­ luhkan kondisi tersebut, kare­ na dapat produktifitas hasil pertanian dapat berkurang. Ia pun mempertanyakan dana perawatan saluran irigasi. Pasalnya, hasil sektor perta­ nian berupa padi di Kabupa­ ten Bekasi sangat tergantung pada aliran irigasi. Para petani penggarap sawah ketika dikonfirma­

Saluran irigasi sudah tidak nampak lagi.

si mengaku lahan sawah yang mereka garap sering me­ ngalami kekurangan air. “Coba bapak lihat sendi­ ri bagaimana kondisi salu­ ran irigasi di area sini, yang sebagian besarnya sudah ter­ tutup semak belukar. Kalau saja tetap dibiarkan seper­ ti ini, bukan saja hasil sawah gagal. Namun saluran irigasi juga lama kelamaan akan le­ nyap,” ujar salah seorang warga petani di area Peruma­ han Sukaraya Indah, ketika pulang dari sawah. Mendengar dan melihat hal tersebut, Ketua Gibas Ka­ rang Bahagia akan menco­ ba menindaklanjuti dengan mempertanyakan masalah perawatan saluran irigasi ke­ pada Pemerintah Kabupaten

FOTO: SUGANDA

Bekasi. “Apakah dianggar­ kan atau tidak, jika dianggar­ kan mengapa ada saluran iri­ gasi yang tidak terawat. Na­ mun jika memang tidak di­ anggarkan, kami akan me­ minta agar pada tahun 2017 mendatang supaya dianggar­ kan,” jelasnya. Ketua Gibas Karang Ba­ hagia juga berharap kepada Pemkab Bekasi untuk segera membersihkan dan memper­ baiki saluran irigasi, terutama yang berada di area peruma­ han. Karena terkesan menja­ di milik perumahan. “Apala­ gi, saat ini di sepanjang sa­ luran irigasi di wilayah Desa Karang Anyar sudah men­ jamur bengunan-bangunan semi permanen,” pungkas­ nya. vSuganda

Diakhir perbincangannya de­ ngan wartawati ini, Solihin menco­ ba mempengaruhi agar tidak mem­ beberkan permasalahannya apala­ gi mengekspos di surat kabar, seo­ lah-olah menggurui. Yang sangat memprihatin­ kan meski pelecehan seksual terjadi terhadap para korban, namun para orang tuanya merasa ketakukan melaporkan kepada pihak yang ber­ wajib, karena para korban diancam oleh guru, sehingga diharap­kan agar pihak kepolisian dapat mengungkap kasus tersebut. vLora

TERBUKTI MENYIMPAN NARKOTIKA

Oknum ABK WN Malaysia Divonis 4 Tahun Penjara Jakarta, Trans - Ketika dirinya sudah di­ nyatakan bersalah, disaat itu juga, rasa penye­ salan sering kali diungkapkan, oleh para ter­ pidana saat sedang berhadapan dengan Majelis hakim. Tidak jauh berbeda, hal yang sama juga ditunjukkan oleh terdakwa Jamry Wan Imang yang merupakan Warga Negara Malaysia, yang diadili karena kedapatan menyimpan dan memi­ liki narkotika, di dalam kabin kamarnya. Adapun penangkapan yang dilakukan ter­ hadap terdakwa Jamry Wan Imang, berawal saat Jimmy Abraham dan Paulus Situmorang yang merupakan petugas Bea dan Cukai tersebut, melakukan penggeledahan (pemeriksaan) ter­ hadap setiap kapal yang sedang bersandar/berla­ buh, di sekitar pelabuhan Tg. Priuk. Begitu kapal TB High-line 61/ Barge High=line 55 diperiksa, terdakwa Jamry Wan Imang, langsung terlihat gelisah. Ketika kasur milik terdakwa Jamry Wan Imang diangkat, ke-2 petugas Bea dan Cukai Pelabuhan Tg. Priuk itu pun, berhasil menemukan 1 bungkus plastik klip yang berisikan narkotika jenis shabu-shabu se­ berat 0,39 Gram. Selain dari balik kasur terse­ but, kedua petugas Bea dan Cukai Pelabuhan Tg. Priuk, juga berhasil menemukan 2 bungkus plas­ tik klip yang berisikan shabu-shabu seberat 0,90 gram, yang disembunyikan di dalam lampu din­ ding kabin milik terdakwa. Di hadapan Majelis hakim, terdakwa Jamry Wan Imang mengakui, bahwa benar diri­nya di­ tangkap oleh petugas Bea dan Cukai Pelabuhan Tg. Priuk, karena kedapatan menyimpan narko­ tika didalam kabin kamarnya. Terdakwa Jam­ ry Wan Imang juga mengakui, bahwa narko­ tika jenis shabu-shabu tersebut, dibeli sehar­ ga 250.000 Ringgit. Rencananya, shabu-shabu tersebut, memang akan dipakai bersama dengan teman-temannya. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Irene R Ko­ rengkeng, SE, SH., MH mengatakan bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa Jamry Wan Imang, telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana yang diatur dalam Pasal 112 ayat (1) UURI No. 35 tahun 2009 tentang narkoti­ ka. JPU menuntut agar terdakwa Jamry Wan Imang dijatuhi hukuman pidana selama 5 ta­ hun penjara. Selain hukuman pidana tersebut, terdakwa Jamry Wan Imang, juga dijatuhi den­ da sebesar Rp.800 juta. Jika denda tersebut ti­ dak bisa dibayar, maka terdakwa Jamry Wan Imang, terpaksa harus menggantikannya de­ ngan hukuman kurungan selama 3 bulan. Ser­ ta menyatakan barang-bukti berupa 3 bungkus plastik klip yang berisikan narkotika jenis sha­ bu-shabu tersebut, agar dirampas untuk dimus­ nahkan. Selasa, 7 Juni 2016, pukul 15.00 wib, setelah bermusyawarah, Hakim ketua Yoseph V Ra­ hantoknam, SH, yang didampingi hakim anggo­ ta Didik Wiryanto, SH., MHum dan Pahzal Hen­ dri, SH., MH, akhirnya sepakat dan menjatuhkan vonis kepada terdakwa Jamry Wan Imang de­ngan hukuman pidana selama 4 tahun penjara, diku­ rangi selama terdakwa berada didalam tahanan. Selain itu, terdakwa Jamry Wan Imang, juga ha­ rus membayar denda sebesar Rp.800 juta. Jika denda tersebut tidak bisa dibayar, maka terdakwa Jamry Wan Imang, harus rela menggantikannya dengan hukuman kurungan selama 3 bulan. Me­ merintahkan, agar terdakwa Jamry Wan Imang, tetap ditahan didalam Rumah Tahanan Negara (Rutan). vAston

TAK TERIMA DIANGGAP SEBAGAI PENGEDAR NARKOTIKA

Wanita Berkebangsaan Tiongkok Kesal Terhadap JPU Jakarta, Trans - Terdakwa Zhou Ming Zhi, yang merupakan War­ ga Negara Tiongkok itu pun, tam­ pak terlihat kesal, saat Jaksa Penun­ tut Umum (JPU) menuduh dirinya, sebagai pengedar narkotika. Rasa kekesalannya itu langsung diung­ kapkan oleh terdakwa Zhou Ming Zhi melalui tim penerjemahnya, saat dirinya diperiksa di hadapan Majelis hakim. Modus penangkapan yang dilakukan terhadap terdakwa Zhou Ming Zhi, berawal saat Imam Pra­ bowo, yang merupakan anggo­ ta polisi dari satuan narkotika Pol­ da Metro Jaya (PMJ), mendapat­

kan informasi, bahwa di Aparte­ ment Robin­son, Kamar No. 16-A, yang berlokasi di wilayah Penjarin­ gan, Jakarta Utara, sering dijadikan sebagai tempat untuk bertransaksi narkotika. Berbekal informasi tersebut, anggota polisi itu pun, langsung bergerak untuk mencari sasaran­ nya. Begitu melihat gerak-gerik yang mencurigakan, terdakwa Zhou Ming Zhi, yang baru saja keluar dari mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), itu pun berhasil ditangkap. Ketika digeledah, dari dalam dom­ pet milik terdakwa, ditemukan nar­ kotika jenis ganja dan shabu-shabu.

Menurut pengakuan dari terdakwa Zhou Ming Zhi, narkotika jenis sha­ bu-shabu tersebut, adalah merupa­ kan milik saudari Xiao-Mei (DPO). Pada sidang yang sebelumnya, saksi Imam Prabowo mengatakan, bahwa dirinya mengaku kenal de­ ngan terdakwa Zhou Ming Zhi, saat melakukan penangkapan saja. Saksi Imam Prabowo juga mengatakan, ketika dirinya dan anggota tim yang lainnya sedang melakukan penga­ wasan (Observasi) di sekitar Apa­ rtement Robinson, mereka mendapat informasi, bahwa ada salah seorang wanita berkebangsaan asing yang se­ ring melakukan transaksi narkotika.

Tidak lama kemudian, terdakwa Zhou Ming Zhi pun, berhasil ditangkap. Begitu dilakukan penggeleda­ han, dari dalam dompet milik terdak­ wa Zhou Ming Zhi, memang benar ditemukan narkotika jenis ganja dan shabu-shabu. Selain itu, dari dalam Apartement Robinson yang dihuni oleh terdakwa Zhou Ming Zhi, juga ditemukan 1 unit alat hisap (Bong), 1 unit timbangan, 1 unit telepon geng­ gam (HP) dan 1 buah buku pasport atas nama Zhou Ming Zhi. Menurut keterangan saksi Rocky mengatakan, pada 10 De­ sember 2015 yang lalu, ia bersa­ ma de­ngan saudara Imam Prabowo,

memang benar telah melakukan pe­ nangkapan terhadap seorang wani­ ta berkebangsaan asing, yang berna­ ma Zhou Ming Zhi. Ketika diperik­ sa, dari dalam dompet milik terdak­ wa, ditemukan narkotika jenis ganja dan shabu-shabu. Dihadapan Majelis hakim, melalui tim Penerjemahnya, terdakwa Zhou Ming Zhi mengakui bahwa be­ nar dirinya ditangkap karena kedapa­ tan menyimpan narkotika. Narkotika jenis shabu-shabu tersebut, memang sengaja dibeli dari saudari Xiao-Mei (DPO). Sedangkan daun ganja terse­ but, didapat dari salah seorang supir Taxi. Terdakwa Zhou Ming Zhi juga

mengatakan, bahwa dirinya mengaku kesal karena Jaksa Penuntut Umum (JPU), terkesan menuduh dirinya se­ bagai pengedar narkotika. Namun, kalau diri­nya dituduh sebagai pecan­ du narkotika, terdakwa Zhou Ming Zhi, mengaku tidak keberatan. Pas­ alnya, dirinya sudah menjadi pecan­ du narkotika sejak 1 tahun yang lalu. Hakim ketua Dahlan, SH,. MH yang didampingi hakim anggo­ ta I Wayan Wirjana, SH, dan Titus Tandi, SH,. MH mengatakan, untuk mendengarkan tuntutan dari Jak­ sa Penuntut Umum (JPU), sidang akan dilanjutkan kembali, setelah 1 minggu kedepan. vAston


23 Mei - 5 Juni 2016 | No. 326 2 Th XVI

Sukses Perpisahan SMPN 3 Depok Membawa Ekses Depok, Trans – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Ne­ geri 3 Kota Depok, Kamis (2/6) lalu mengadakan perpisa­han di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda Raya, Kota Depok. Acara perpisahan dengan panitia mayoritas ibu-ibu para wali murid itu berlangsung sukses, namun membawa ekses yang melecehkan para wartawan yang meliput acara tersebut. Berdasarkan keterangan Anggi (35) wartawati media ce­ tak nasional mingguan, kejadian itu berawal ketika pihaknya diperintahkan oleh salah seorang panitia, Nita agar mengkoor­ dinir dan mencatat wartawan yang meliput acara perpisahan tersebut. “Usai dicatat nama-nama wartawan dan medianya kuberikan pada Ibu Nita. Namun usai memberikan permintaan panitia, kami menunggu cukup lama. Kok tidak ada jawaban. Maka kami utus teman satu media, Pincen untuk menanyakan hal tersebut,” ujarnya. Dari salah seorang panitia, Pincen diarahkan kepada Ketua Panitia, Flora. “Bagaimana bu nama-nama wartawan yang sudah kami berikan,” kata Pincen. Dengan lantang, Flora menjawab pertanyaan wartawan, “maksud kamu apa?.” Bangun dari duduk lalu berdiri, begitu juga wartawan. “Maksud kamu apa,” ujar­ nya sambil mendorong wartawan hingga jatuh. “Kamu mengan­ cam saya,” teriaknya dengan nada tinggi. Suasana di gedung jadi gaduh membuat ketakutan para ibu-ibu wali murid. Muryanto (Kabiro) melihat anak buahnya dimaki-maki dan dituduh mengancam, melerai sambil menanyakan Flora. “Ibu diancam apa sama anak buah saya, kalau iya biar saya yang pukulin, nah kebetulan ada bapak polisi laporkan an­ camannya pada polisi, biar aku jadi saksinya,” tegasnya. Merasa tidak puas dengan maki-maki salah seorang war­ tawan, Flora langsung ngebel salah seorang anggota Brimob. Tidak lama kemudian datang anggota Brimob tersebut. “Saya ditelepon Ibu Flora katanya ada kerusuhan di tempat acara­nya di Hotel Bumi wiyata, tapi kok adem-adem saja,” ucapnya. “Korban (pincen) merasa dilecehkan, dipermalukan Ibu Flora didepan umum, ditonton orang banyak, saya tidak teri­ ma, akan saya laporkan ke Polresta Depok,” tegasnya. Keesokan harinya, Jumat (3/6), salah seorang suami pani­ tia perpisahan SMPN 3 Depok, Sutisna ingin menjumpai de­ ngan kawan-kawan wartawan yang meliput di acara terse­ but, khususnya Pincen yang akan melaporkan ketua panitia ke polisi informasi dari teman saya, Emil usai berkenalan dengan wartawan tergabung di Majelis Pers Depok (MPD). “Selang beberapa lama pada acara tersebut berlangsung, saya ditelepon isteri saya – Pah cepat kemari Pah, takut ada kericuhan. Terpaksa saya cepat-cepat datang pakai sandal je­ pit dan baju kaos berkerah,” kata Tisna. “Kalau memang pani­ tia bersalah pada para wartawan, atas nama isteri saya yang juga panitia mohon maaf,” tukasnya sambil pamitan. Menurut salah seorang panitia yang enggan disebut jati di­ rinya mengatakan, acara perpisahan tersebut diikuti oleh 400 siswa. Masing-masing siswa dipungut biaya sebesar Rp. 1,200 juta bagi yang mampu. Sedangkan siswa yang menggunakan BPJS dipungut separuhnya, Rp. 600 ribu. Dan bagi siswa ya­ tim tidak dipungut biaya sepeserpun. Adapaun rincian kegu­ naan anggaran sebesar Rp. 1,200 juta tersebut, yakni untuk sewa gedung dan konsumsi, lalu untuk Try out dan jam 00. Hingga berita ini diturunkan belum dapat dikonfirmasi pada Kepala Sekolah SMPN 3 Kota Depok, Komar dan Ke­ tua Komite SMPN 3, Heri Purnama untuk menjawab masalah perpisahan menjadi kerusuhan dan akan dipidanakan. vJopi

Trans Regional

6

Bandar Ganja Dihadapkan Ke Persidangan

Penyerahan keputusan DPRD dan berita acara Kepada Walikota Depok.

FOTO: IST

DPRD Kota Depok Setujui Tiga Raperda Depok, Trans – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menyetujui tiga Rancangan Peraturan Dae­rah (Raperda) dalam rapat paripurna di ruang si­ dang, belum lama ini. Ketiga Raperda terse­ but, yakni Raperda tentang rencana pemba­ ngunan Jangka menengah Daerah (RPJMD) Kota Depok Tahun 2016-2021, Raperda ten­ tang perubahan atas perda Kota Depok No. 18 tahun 2011 tentang Retribusi pengendalian menara telekomunikasi. Dan Raperda tentang pencabutan Perda Kota depok No. 10 tahun 2012 tentang pelayanan Kesehatan dan Retri­ busi pelayanan Kesehatan di Puskesmas. Rapat paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo, S.Sos dan dihadiri oleh para Wakil Ke­ tua, para Anggota DPRD, Walikota Depok dan Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Dae­ rah Kota Depok, para pejabat sipil, TNI/Pol­ ri serta para OPD di Pemerintah Kota Depok. Dalam sambutannya Ketua DPRD Kota Depok mengatakan, bahwa berdasarkan hasil kajian dan pembahasan yang mendalam oleh panitia khusus (pansus) I DPRD Kota depok tahun 2016 dan melalui Rapat Kerja pembaha­ san Awal bersama OPD terkait, Konsultasi dan Koordinasi dengan masyarakat serta pembaha­ san akhir, penyempurnaan dari Raperda untuk kemajuan dan pembangunan di Kota Depok. Sementara itu, Mazhab, HM sebagai Ketua Pansus I yang membahas ketiga Ra­ perda tersebut menyampaikan bahwa Pan­ sus I telah mengadakan rapat-rapat de­

ngar pendapat dengan Stakeholder sehing­ ga mendapatkan saran serta masukan yang baik untuk kesempurnaan ketiga Raperda tersebut. “Maka ketiga Raperda ini dapat disetujui,” tandasnya. Mazhab menjelaskan, untuk Raperda ten­ tang RPJMD Kota Depok Raperda ini diarah­ kan agar Kota Depok mampu mengindentifi­ kasi keunggulan Komparatif wilayahnya dan dikembangkan secara terencana. “Wilayah Kota Depok Sangat Strategis karena ber­ batasan langsung dengan Kota Jakarta, se­ hingga perekonomian dapat berkembang de­ ngan bagus, untuk peningkatan dan kesejahter­ aan masyarakat Kota Depok,” papar­nya. Dalam Raperda RPJMD tersebut, lanjut­ nya Mazhab, telah disepakati target pencapa­ ian PAD dalam RPJMD tahun 2016-2021 ada­ lah sebesar 15,50 %. Pada kesempatan itu Walikota Depok Dr. KH. Mohammad Idris, menyampaikan bahwa ketiga Raperda yang telah mendapat persetu­ juan dari DPRD Kota Depok ini. “Kami me­ nyampaikan terima kasih kepada DPRD Kota Depok, khususnya Pansus I yang telah beker­ ja keras sehingga Raperda ini dapat disele­ saikan dengan baik,” ujarnya. Sebelum memberikan sambutan, Waliko­ ta Depok telah menyaksikan penandatanga­ nan keputusan DPRD Kota Depok dan beri­ ta acara Persetujuan ketiga Raperda tersebut, yang dilanjutkan dengan penyerahan keputu­ san DPRD dan berita acara Kepada Walikota Depok. vJopi

Jakarta, Trans - Dalam hal berbisnis, terdakwa Yo­ hanes Yoseph, memang bisa diacungi jempol. Namun, karena bisnis yang dilakukan­ nya itu bertentangan dengan program pemerintah, ia pun tidak bisa berkutik lagi, saat dibawa oleh petugas tahanan untuk dijadikan sebagai pe­ sakitan, di kursi panas Penga­ dilan Negeri Jakarta Utara. Adapun modus penangka­ pan yang dilakukan terhadap terdakwa Yohanes Yoseph, ber­ mula saat Amirullah, Sutris­ no Tulakoy dan Armand Dha­ na yang merupakan anggo­ ta polisi dari satuan narkoti­ ka Polres Metro Jakarta Utara, mendapat­ kan informasi, bah­ wa di rumah terdakwa Yohanes Yoseph yang beralamat di Kampung Sawah, Rt.010/011, Kelurahan Semper Timur, Ke­ camatan Cilincing, sering di­ jadikan sebagai tempat untuk bertransaksi narkotika. Berdasarkan informasi tersebut, ketiga anggota polisi itu, langsung bergerak untuk melakukan penyelusuran. Ti­ dak lama kemudian, terdakwa Yohanes Yoseph yang sedang menunggu pasiennya itu pun, berhasil ditangkap. Ketika di­ geledah, dari balik pakaian milik terdakwa, ditemukan 8 bungkus daun ganja siap edar seberat 29 gram. Selain itu, dari dalam helm yang yang diikat dengan menggunakan karet serta dari atas kulkas milik terdakwa, juga ditemu­ kan daun ganja seba­nyak 43 bungkus dengan berat 147 Gram. Menurut pe­ ngakuan terdakwa Yohanes Yoseph, daun ganja tersebut, dibeli dari saudara Patar (DPO), se­ harga Rp.700.000. Detik itu juga, terdakwa Yohanes Yo­ seph langsung dibawa ke kan­ tor polisi untuk diperiksa. Berdasarkan hasil peme­ riksaan laboratoris krimina­ listik dari Puslabfor Polri No. Lab 1018/ NNF/ 2016 tang­ gal 4 April 2016, menyimpul­ kan, bahwa barang bukti beru­ pa daun kering yang ditemu­ kan dari terdakwa Yohanes Yoseph, adalah benar merupa­ kan ganja, yang terdaftar da­

lam Golongan 1 dengan no­ mor urut 8 UURI, No. 35 ta­ hun 2009 tentang narkotika. Rabu, 8 Juni 2016, pukul 14.30 wib, saksi Amirullah mengatakan, bahwa pada 14 Maret 2016 yang lalu, ia ber­ sama dengan rekan-rekan­ nya, yakni saudara Sutris­ no Sulakoy dan saudara Ar­ mand Dhana, memang benar telah melakukan penangkapan terhadap salah seorang pria yang berinisial Yohanes Yo­ seph. Begitu digeledah, dari balik pakaian milik terdakwa, ditemukan daun ganja siap edar sebanyak 8 bungkus. Se­ lain itu, dari dalam helm dan diatas kulkas milik terdak­ wa, juga ditemukan daun gan­ ja sebanyak 43 bungkus. Saksi Amirullah juga mengatakan, ketika diperiksa, terdakwa Yo­ hanes Yoseph mengakui, bah­ wa daun ganja tersebut, me­ mang sengaja dibeli dari saudara Patar (DPO) seharga Rp.700 ribu. Di hadapan Majelis hakim, terdakwa Yohanes Yoseph mengatakan, bahwa benar ia ditangkap karena kedapatan menyimpan dan memiliki nar­ kotika jenis ganja. Daun gan­ ja tersebut, dibeli dari saudara Patar (DPO), seharga Rp.700 ribu. Selanjutnya, daun gan­ ja tersebut, kembali diracik ke dalam kemasan/bungkusan kecil. Harga yang dijual dalam kemasan kecil tersebut, adalah sebesar Rp.25.000. Terdak­ wa Yohanes Yoseph juga me­ ngatakan, adapun hasil yang didapatkan dalam berbisnis narkotika jenis ganja terse­ but, bisa mencapai angka se­ besar Rp.500 ribu. Terdakwa Yohanes Yoseph juga menam­ bahkan, selain menjadi ban­ dar, dirinya juga merupakan penikmat daun ganja. Majelis hakim yang di­ pimpin oleh Didik Wiryanto, SH., MHum yang didampingi hakim anggota Pahzal Hendri, SH., MH dan Yoseph V Ra­ hantoknam, SH, mengatakan, untuk mendengarkan tuntu­ tan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU), sidang akan dilanjut­ kan kembali setelah 1 minggu kedepan. vAston

MERIAHKAN HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA

DAFTAR HARGA IKLAN KORAN TRANSAKSI 2016

CBS Foundation Canangkan Penghijauan DAS Kali CBL

Atjep Wahyu, Ssi (Dir. Eksekutif CBS Foundation), RW Suin, Farel (Jongkok), dan RT Amir berpose usai melakukan penanaman pohon di bantaran kali CBL.

FOTO | ALEX

Bekasi, Trans - Bertepatan de­ ngan Hari Lingkungan Hidup Se­ dunia yang diperingati, Minggu (5/7/2016), CBS Foundation men­ canangkan penghijauan di Bantaran Kali CBL (Cikarang Bekasi Laut) wilayah Desa Sumber Jaya, Keca­ matan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Pencanangan kegiatan ini menyusul sukses CBS Foundation yang telah meluncurkan sebuah buku jurnal investigatif berjudul “DERITA X CBL” beberapa wak­ tu lalu, di Hotel Sakura Park Kota Delta Mas Cikarang Pusat. Menurut Direktur Ekseku­ tif CBS Foundation, Atjep Wahyu, SSi, bahwa momen ini hanya se­ bagai tonggak dimulainya peng­ hijauan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali CBL yang sudah sangat tercemar baik dari sisi pencemaran sampah rumah tangga, limbah in­ dustri maupun limbah tinja yang dibuang langsung ke kali CBL. Atjep – jebolan Universi­

tas Padjadjaran Bandung ini, me­ ngungkapkan bahwa CBS Foun­ dation akan menyelenggarakan ‘event’ penghijauan besar-besa­ ran di sepanjang kali CBL pada 1517 Agustus mendatang, bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Beka­ si ke 66 dan HUT Republik Indone­ sia ke 71. Ada 10 jenis pohon yang akan ditanam sepanjang 32 km, Kali CBL dengan berkoordinasi langsung de­ ngan para penggarap dan Direksi PT. Perusahaan Jasa Tirta (PJT) II (d/h POJ) di Purwakarta. Sepuluh jenis pohon tersebut berbasis keari­ fan lokal yaitu, Mangga, Rambutan, Jambu (air, biji, bol), Durian, Pe­ tai, Jengkol, Sawo, Kelapa, Nira dan Mangrove (khusus untuk hilir kali CBL/Pantai Utara Bekasi di Keca­ matan Tarumajaya, dan Kecamatan Muara Gembong). Pencanangan penghijauan ini dihadiri oleh Atjep Wahyu, S.Si – Direktur Eksekutif CBS Founda­ tion, Bung Alex – Ketua Umum

MACAN (Masyarakat Cinta Nu­ santara), M. Harun – Koordinator Rumah Ahok, Elisa Fress – Ma­ hasiswi ITB Jurusan Keanekarag­ aman Hayati, Farel – Siswa SMP Negeri 03 Tambun Selatan, Dr. Ir. Taupan Yudono – Pendiri STMIK Cikarang, Amir – Ketua RT setem­ pat, Suin – Ketua RW Desa Sum­ ber Jaya Kecamatan Tambun Se­ latan, Edy Wadoyo, SH – Direk­ tur PT. MPS, dan Mandra P. Shak­ ti, SH – Direktur PT. Pura Delta Lestari, dan puluhan warga seki­ tar CBL. Pada kesempatan itu CBS Foun­ dation dan Ketua RT/RW menyepa­ kati kerja sama untuk melaksanakan penghijauan di wilayah mereka dengan tematik khusus penanaman Pohon Mangga untuk lingkungan RW di bawah kepemim­pinan RW Suin, dengan melakukan koordi­ nasi penghijauan setiap hari ming­ gu pagi yang dikemas dalam ben­ tuk “coffee morning. vAlx/RED


Sambungan

7

Royani dan Eddy, Masih di ... Indonesia sebelum KPK mengajukan surat cegah ke Dirjen Imigrasi. Dia hanya memastikan mantan petinggi Lippo Group itu berada dalam radar imigrasi. “Ada kok, dia masih dalam pantauan kita kok,” lanjutnya Heru. Saksi Eddy Sindoro disebut-se­ but tengah berada di Singapura. Dia juga sudah dua kali mangkir dari panggilan KPK untuk diperiksa se­ bagai saksi terkait kasus yang didu­ ga menyeret sekretaris MA, Nurhadi. Dugaan adanya keterlibatan Nur­ hadi dalam kasus ini setelah KPK melakukan operasi tangkap tangan Doddy Arianto Supeno (DAS) dan Edy Nasution (EN) pada Rabu (20/4) sekitar pukul 10.45 WIB di sebuah hotel bilangan Jakarta Pusat. Kedua­ nya diciduk KPK seusai melakukan transaksi terkait pengajuan Peninjau­ an Kembali di Pengadilan Negeri Ja­ karta Pusat. Dari hasil penangkapan, KPK menyita uang Rp 50 juta dari Edy Nasution. Namun KPK menegaskan akan terus mendalami kasus ini sam­ pai menemukan otak pelaku utama. Pasalnya keduanya diduga masih se­ kedar perantara dari pihak tertentu. Hal itu didasari dengan pemberi­ an juncto pasal yang dikenakan ter­ hadap keduanya oleh KPK. Untuk Edy Nasution selaku penerima dike­ nakan pasal 12 huruf a dan atau huruf b dan atau pasal 13 undang-undang tipikor nomor 31 tahun 1999 se­ bagaimana telah diubah undang-un­ dang nomor 20 tahun 2001 jo pasal 64 kuhp pasal 55 ayat 1 ke-1 kuhp. Sedangkan untuk Doddy Arianto

Supeno selaku pemberi dikenakan pas­ al 12 huruf a dan atau huruf b dan atau pasal 13 undang-undang tipikor nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diu­ bah nomor 20 tahun 2001 jo pasal 64 kuhp jo pasal 55 ayat 1 ke-1 kuhp. Atas pengembangan kasus ini KPK pun langsung menggeledah em­ pat lokasi diantaranya kantor PT Pa­ ramount Enterprise di Gading Ser­ pong Boulevard Tangerang, Pe­ ngadilan Negeri Jakarta Pusat, ru­ mah Nur Hadi sekretaris Mahkamah Agung, terakhir di ruang kerja milik Nur Hadi di Mahkamah Agung. Dalam penggeledahan di rumah Nurhadi, penyidik menemukan uang total Rp 1,7 miliar dengan beberapa mata uang asing setidaknya ada lima jenis mata uang asing yang ditemu­ kan USD 37.603, SGD 85.800, Yen 170.000, Real. KPK Buru Pengawal Nurhadi Komisi Pemberantasan Korup­ si (KPK) akan menjemput paksa em­ pat anggota Kepolisian RI yang sela­ ma ini menjadi pengawal Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi Abdur­ rachman. Menurut Kepala Biro Hu­ mas KPK Yuyuk Andriati Iskak me­ ngatakan sampai Rabu malam, 8 Juni 2016, lembaganya belum memper­ oleh keterangan dari Markas Besar Kepolisian RI ihwal ketidakhadiran empat personel Korps Brigade Mobil (Brimob) tersebut. Terakhir kali mereka mangkir dari pemeriksaan kasus dugaan suap di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Selasa lalu. “Karena itu pang­

Walikota Bekasi Keluhkan SMA Diambilalih Provinsi

Bekasi, Trans - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi me­ nilai pengambilalihan ke­ wenangan pengelolaan SMA/ SMK oleh Pemerintah Provin­ si Jawa Barat merugikan dun­ ia pendidikan di wilayah se­ tempat. “Saya sudah mengako­ modasi aspirasi yang disam­ paikan guru-guru SMA/SMK yang merasa resah dengan ke­ bijakan itu,” katanya di Beka­ si, belum lama ini. Menurut dia, para guru SMA/SMK meminta agar Pemkot Bekasi ikut memper­ juangkan nasib mereka jika wacana pengambilalihan oleh Pemprov Jabar terealisasi. Nasib yang dikhawatirkan para tenaga pengajar tersebut menyangkut kesejahteraan. Sebab saat ini Pemkot Bekasi telah mengucurkan tunjangan daerah sebesar Rp2 juta untuk para guru. “Sementara daerah lain di Jabar hanya sekitar Rp750 ribu sehingga wajar mereka mengkhawatirkan kesejahter­ aan mereka akan menurun jika

Rahmat Effendi.

FOTO: IST

pengambilalihan terjadi,” ka­ tanya. Selain itu, para siswanya pun akan mengalami kesuli­ tan, sebab selama ini Pemkot Bekasi telah mampu meng­ gelontorkan subsidi sebesar Rp170 ribu per siswa. Sementara jika diam­ bil alih Pemprov Jabar, kata dia, kemampuannya hanya Rp26 ribu per siswa. “Akhirn­ ya guru dan siswa sama-sama dipersulit. Saya khawatir ini akan menganggu stabilitas be­ lajar mengajar siswa,” katan­ ya. vGeoffrey

pi tidak memiliki peran apa-apa da­ lam perputaran riwayat dunia, si pemburu mimpilah yang melaku­ kannya. Segala macam ide sempur­ na didalam kepala tidak akan men­ jadi apa-apa selama tidak pernah diwujudkan, tidak pernah direng­ gut kedalam dunia nyata. Mimpi tak ubahnya sebutir telur, ia tidak men­ jadi apa-apa, selama anda tidak me­ netaskan apa yang terkandung di dalamnya. Mimpi terindah adalah mimpi yang menjadi nyata. Lihatlah diri kita masing-masing kita ada­ lah produk nyata dari orang tua kita, mimpi terindah bagi mereka. The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams. ---Eleanor Roosevelt Sejarah telah berulang kali men­ catat banyak peristiwa besar yang pada mulanya hanyalah sebuah mimpi. Gadget yang anda pakai hari ini, Apple merupakan mimpi steve Jobs, buku ini ditulis memakai perangkat dari buah mimpinya Bill Gates, camilan yang menemani saya menulis juga produk sebuah mimpi dari kepala sang pedagang. Atau barangkali kursi tempat anda duduk dan membaca buku ini, merupakan buah dari mimpi anda

hadi menampik dugaan terlibat suap dan berkukuh tak mengenal Doddy. Ketidakhadiran para penga­ wal Nurhadi itu dinilai janggal. Surat panggilan KPK telah dikirim pada media Mei lalu, tak hanya ke kedia­ man mereka, tapi juga lewat Kepa­ la Polri Jenderal Badrodin Haiti dan Kepala Korps Brimob Inspektur Jen­ deral Murad Ismail. Penyidik bahkan menitipkan surat melalui Nurhadi da­ lam pemeriksaan akhir Mei lalu. Penyidik menduga ada skenar­ io mencegah sejumlah saksi membe­ rikan keterangan kepada KPK. Ter­ lebih karena, pada saat bersamaan, saksi kunci bernama Royani, staf panitera MA yang selama ini menjadi sopir Nurhadi, juga menghilang. Belakangan diketahui empat poli­ si pengawal Nurhadi dipindah tugas­ kan ke Poso, Sulawesi Tengah, da­ lam rotasi akhir Mei lalu. Kepala Di­ visi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar memastikan akan mendatang­ kan mereka. “Jadwalnya akan dipela­ jari atasan Brimob dan diatur supaya mereka bisa kembali ke Jakarta,” ujarnya. Tak jelas mengapa keempat pe­ ngawal Nurhadi dipindahkan ke Poso. Kepala Bagian Penerangan Umum Markas Besar Polri, Komis­ aris Besar Marthinus Sitompul, me­ ngatakan biasanya anggota yang di­ tugaskan ke Poso punya kemam­ puan pemberantasan terorisme. Di sana masih digelar Operasi Tinom­ bala yang memburu kelompok Mu­ jahidin Indonesia Timur yang dipim­ pin Santoso. “Atau, bisa juga anggota tersebut ditunjuk dan diusulkan oleh pimpinannya.” vSN/RN/DVKS

Rendahnya Penerimaan ... 4

SAMBUNGAN DARI HAL 1

Pajak penghasilan (PPh) orang pribadi yang menjadi andalan juga tercatat rendah. PPh Pasal 25/29 yang mencerminkan penerimaan pajak dari orang pribadi nonkaryawan per akhir Mei 2016 baru sebe­ sar Rp 3,4 triliun. Nilai itu lebih rendah da­ ripada target Menkeu Bambang Brodjone­ goro, yang ingin PPh orang pribadi nonkaryawan Rp 18 triliun. “Hasil penerimaan PPh orang priba­ di belum terlihat di semester pertama,” kata Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang seret turut menyebabkan rendahnya penerimaan pajak. Perlambatan ekonomi membuat PPN impor turun. Le­ bih rendahnya penerimaan PPN juga mere­ fleksikan konsumsi rumah tangga sepan­ jang lima bulan pertama yang rendah. Walau terkontraksi, Kepala Pusat Ana­ lisis Harmonisasi Kebijakan Kemkeu Luky Alfirman optimistis PPN di kuartal kedua akan positif sejalan peningkatan konsumsi masyarakat yang didorong pencairan tun­ jangan hari raya (THR), puasa dan lebaran. Dirjen Pajak Ken Dwidjugiasteadi bi­ lang, sampai Mei 2016 restitusi yang ha­ rus dibayar melonjak cukup tinggi diban­ ding tahun lalu. Per awal Juni 2016, resti­ tusi senilai Rp 61 triliun, naik 39% diban­ ding periode sama tahun lalu. “Karena le­ bih banyak restitusi 2015 yang baru bisa diselesaikan,” ungkapnya. Penyebab Rendahnya Penerimaan Pajak Kementerian Keuangan mencatat rea­ lisasi penerimaan pajak sampai 31 Mei

Berani Bermimpi Berani Sukses ... 4SAMBUNGAN DARI HAL 1

gilan kedua, maka panggilan selan­ jutnya akan disertai dengan penjem­ putan paksa,” kata Yuyuk. “Mereka merupakan ajudan Nurhadi dan di­ duga mengetahui kegiatan Nurhadi yang berkaitan dengan kasus ini.” Tiga dari empat polisi itu ber­ pangkat brigadir polisi, yaitu Fauzi Hadi Nugroho, Dwianto Budiawan, dan Ari Kuswanto. Adapun satu lagi, Inspektur Polisi Dua Andi Yulianto. KPK hendak menjadikan keem­ patnya sebagai saksi untuk tersangka Doddy Aryanto Supeno, Direktur PT Kreasi Dunia Keluarga yang diduga menyuap sekretaris dan panitera pada PN Jakarta Pusat, Edy Nasution. Kasus yang bermula dari penang­ kapan Doddy dan Edy pada 20 April itu belakangan berkembang ke du­ gaan keterlibatan Nurhadi. Sehari pasca-operasi tangkap tangan, penyi­ dik menggeledah kantor dan rumah Nurhadi di Jalan Hang Lekir, Jakar­ ta Selatan. Selain menyita tiga koper berisi uang tunai senilai Rp 1,7 mil­ iar, penyidik menemukan sebuah do­ kumen berisi catatan daftar perka­ ra. KPK, melalui Direktorat Jende­ral Imigrasi, juga mencegah Nurhadi ke luar negeri. Menurut seorang penegak hu­ kum di KPK, para polisi itu bertugas di kediaman Nurhadi. Mereka diduga menyaksikan ketika Doddy berkun­ jung. Mereka juga disinyalir me­ mindahkan sejumlah mobil dan sepe­ da motor mewah Nurhadi sesaat se­ belum penggeledahan. Keterangan mereka diperlukan lantaran, hingga pemeriksaan Jumat pekan lalu, Nur­

23 Mei - 5 Juni 2016 | No. 326 2 Th XVI

bertahun lalu. Begitupun rumah yang saat ini di dalamnya anda ber­ naung, mungkin merupakan mimpi anda beberapa waktu ke belakang. Sejarah tidak pernah bosan, memberikan banyak pelajaran. Ha­ nya saja, manusia seringkali lebih dahulu menutup mata, merasa tahu, dan bosan dengan pelajaran-pela­ jaran dari waktu silam. Dari seki­ an banyak kekeliruan yan dilakukan manusia, salah atunya adalah tidak mau belajar pada sejarah, lupa pada kisah. Manusia terlalu asyik dengan penderitaan-penderitaannya sendi­ ri, kebahagiaan-kebahagiaannya, terlalu narsis dengan apa-apa yang terjadi kepada diri sendiri. Sehing­ ga, terbutakanlah matanya dari me­ mandang dunia, massa lalu, masa depan, dan kemungkinan di sekitar­ nya. Sebagai pemburu mimpi, setiap orang haruslah terbuka pada segala kemungkinan di luar dirinya, terbu­ ka pada apa saja untuk dihayati dan direnungkan. Keterbukaanlah yang menjadi kunci utama dari keberha­ silan anda dalam meraih mimpi. Ke­ tika anda menutup rapat-rapat pintu pikiran, dunia menjadi hilang, pelu­ ang dan kemungkinan menjadi sem­ pit dan susah datang. Seperti apa pun mimpi yang ter­

tanam di dalam diri anda, bisa dika­ takan akan berpengaruh kepada dunia. Loh, kok bisa? Padahal saya Cuma beli satu bunga hias untuk di­ tanam di pekarangan rumah sebagai hadiah untuk sang istri. Apa man­ faatnya bagi dunia? Mimpi adalah bagian terindah dan terendah dari visi. Jika anda hendak menaikannya menjadi satu tingkat, jadikanlah ia cita-cita. Theo­dore Hertzl di tahun 1898 me­ ngubah mimpinya menjadi cita-cita. Katanya, “Hari ini kuproklamasikan Negara Yahudi raya di Palestina. Hari ini memang sangat pantas aku ditertawakan. Tapi selambat-lam­ batnya 50 tahun lagi, aku yakin bah­ wa mereka yang mengabdi untuk Zionisme lah yang akan tertawa.” Israel berdiri di tahun 1948. Martin Luther King pernah memimpikan persamaan derajat ku­ lit hitam dengan kulit putih. Kalimat “Saya mempunyai mimpi” yang di­ ucapkan 8 kali dalam sebuah pidato paling fenomenal “I have a dream” di depan 200-an ribu masa kulit hi­ tam di Lincoln Memorial Washing­ ton DC pada 28 Agustus 1963 men­ jadi visi bersama kaum kulit hitam hingga saat ini. Bahwa manusia ha­ rus memiliki dan berani untuk ber­ mimpi untuk segala yang diingin­ kannya. I have a dream that one day this nation will rise up and live our the

2016 baru sebesar Rp 364,1 triliun atau 26,8 persen dari target dalam APBN 2016 sebesar Rp 1.369,2 triliun. Direktur Jen­ deral (Dirjen) Pajak, Ken Dwijugeastiadi mengatakan, rendahnya penerimaan pajak dipengaruhi oleh penerimaan Pajak Peng­ hasilan (PPh) dari sektor minyak dan gas bumi (migas). Hal ini disebabkan anjlok­ nya harga minyak dunia. “Penerimaan, dibanding tahun lalu me­ mang 3 persen di bawahnya. Terutama penurunan dari PPh migas,” kata Ken di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Jumat (10/6). Kepala Pusat Harmonisasi dan Analisis Kebijakan Kementerian Keuangan, Luky Alfirman menilai, salah satu alasan min­ imnya penerimaan pajak tersebut lantaran banyak yang menunda pembayaran pajak karena menunggu pelaksanaan kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty. “Memang juga law enforcement belum kelihatan, karena orang banyak menunggu tax amnesty,” imbuh Luky. Selain itu, rendahnya penerimaan pa­ jak juga dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi di kuartal I-2016, terutama dari sisi konsumsi rumah tangga yang bertum­ buh di bawah 5 persen. Hal ini berimbas kepada Pajak Pertambahan Nilai (PPN). “Selain itu impor masih minus, ini juga mempengaruhi penerimaan PPN menjadi lebih rendah. Termasuk juga besarnya res­ titusi untuk PPN pada kuartal I dan kuar­ tal II kita harapkan tidak ada restitusi lagi,” tutur Luky. vRN/SN true meaning of its creed: “We hold these truths to be seelf-evident, that all men are created equal.” I have a dream that one day on the red hills of georgia, the sons of former slaves and the sons of former slave owners will be able to sit down together at the table of brotherhood. I have a dream that one day even the state of Mississippi, a state sweltering with the heat of injustice, sweltering with the heat of oppression, will be transformed into an oasis of freedom and justice. I have a dream that my four little children will one day love in a nation where they will not be judged by the color of their skin but by the content of their character. I have a dream today! I have a dream that one day, down in Alabama, with its vicious racists, with its governor having his lips dripping with the words of “interposition” and “nullification” – one day right there in Alabama little black boys and black girls will be able to join hands with little white boys and white girls as sisters and brothers. I have a dream today! I have a dream that one day every valley shall be exalted, and every hill and mountain shall be made low, the rough places will be made plain, and the crooked places will be made straight; “and the glory

Kemenaker ... Dia menjelaskan Indonesia terus melakukan terobosan un­ tuk meningkatkan kesejahte­raan rakyat melalui pembentukan ke­ sempatan kerja yang inklusif. Contohnya dengan meluncurkan 12 (dua belas) paket kebijakan ekonomi untuk memperluas ke­ sempatan kerja bagi semua. “Ini sekaligus memberi arah dan kesiapan pemerintah dalam melaksanakan agenda pemba­ ngunan nasional yang sejalan dengan agenda pembangunan global 2030 dan pembangunan yang berkelanjutan,” ujarnya. Kebutuhan untuk mening­ katkan keterampilan tenaga ker­ ja Indonesia, tambahnya, men­ jadi program prioritas. Hal ini penting agar pekerja dapat meningkatkan produktivitas se­ hingga bisa mengambil keun­ tungan dari kesempatan kerja yang tersedia. Berkaitan dengan hal terse­ but, upaya yang dilakukan yak­ ni menggenjot pendidikan dan pelatihan vokasional demi meningkatkan relevansi tena­ ga kerja dengan pasar kerja. Re­

orientasi, revitalisasi dan rebran­ ding Balai Latihan Kerja dilaku­ kan meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi tenaga kerja terampil. Konsep kemitraan dengan industri dalam pelatihan ker­ ja dan pemagangan juga dikem­ bangkan agar produksi tena­ ga kerja terlatif semakin fokus dan masif. “Selain itu, kami juga membina kewirausahaan, pro­ gram pelatihan kejuruan ser­ ta mendorong sertifikasi kete­ rampilan,” imbuhnya. Hanif juga menyinggung soal pentingnya ekonomi lingkungan yang berkelanjutan dengan me­ nerapkan ‘green work’. Indone­ sia berkomitmen untuk mengu­ rangi emisi gas rumah kaca dan telah mengambil bagian dalam inisiatif pekerjaan hijau ILO. “Kami mengapresiasi ILO yang telah memilih Indonesia menjadi negara percontohan di wilayah Asia untuk hosting kon­ ferensi tripartit dalam hal pelak­ sanaan dan tantangan dari SDGs 8,” tuturnya. vRechan Nazar/ Choky Cevalier

Ditjen Bea Cukai ... cukai untuk penguatan pencega­ han mekanisme internal, contoh bila ada temuan dari inspektorat, atau kepatuhan internal supaya diperkuat KPK dan bisa diim­ plementasikan segera. “Ketiga, kita ingin membantu Bea Cu­ kai apabila ada intervensi dari luar, misalnya untuk proses pe­ ngadaan pita cukai. Kita akan kirim sinyal yang kuat kepada pihak pihak luar dan memban­ tu Bea Cukai untuk proses pe­ ngadaan yang proper atau yang tepat dan sesuai dengan aturan,” tegas Pahala. Ketigal hal tersebut akan dirangkum dalam bentuk korsup (koordinasi dan supervisi). Hasil pertemuan akan segera ditindak­ lanjuti dan minggu depan akan langsung dibentuk tim bea cu­ kai dan lainnya yang relevan dan berkaitan.

Heru menambahkan akan ada pertemuan rutin antara Bea Cukai dengan KPK dan siap menindaklanjuti arahan-ara­ han yang disampaikan pada pertemuan. Dicontohkan Heru, Presiden sedang memberikan perhatian masalah kebutuhan bahan pangan menjelang leba­ ran bea cukai siap dengan mem­ buat kebijakan dan peninda­ kan terhadap barang-barang ile­ gal yang masuk tidak sesuai atu­ ran seperti kasus tertangkapnya 7 kontainer daging impor yang tidak diberitahukan sebagai da­ ging tetapi sebagai monosodium phosphate. “Kita merasa terbantu kare­ na akan adanya atensi dari KPK terhadap penindakan dan pe­ ngawasan impor barang-barang yang ilegal,” tambahnya. vSN/ DVKS/RN

Mustafa Debu ... syuting di bulan September. “Single ini untuk soundtrack film yang syutingnya bulan Sep­ tember,” kata Mustafa menam­ bahkan. Film yang masih diraha­ siakan judulnya tersebut nanti­ nya akan dibintangi Reza Ra­ hadian. Bahkan, Lea menjadi salah satu pemain di film terse­ but. “Judul filmnya masih raha­ sia, hehe. Genrenya tentang per­ cintaan, ya pengalaman sendi­ ri ada sih, tapi udah lama,” jelas Lea. Bekerjasama dengan Lea Elf­ ara, diakui Mustafa memang ti­ dak membutuhkan banyak wak­ tu. Lea, dianggapnya sudah men­ jadi penyanyi profesio­nal. “Ter­

of the lord shall be revealed and all flesh shall see it together.” ---Martin Luther King Jr. David Bohm melalui prinsip Holografik pada abad ke-20 telah menyatakan bahwa “... alam semes­ ta sebagai sebuah hologram raksa­ sa di mana semuanya terhubung de­ ngan segala sesuatu yang lain ter­ masuk pikiran kita.” Sekecil apa pun mimpi anda, tetap saja berpengaruh pada tatanan kehidupan dunia. Dalam teori relati­ vitas Einsten, konsep waktu paling mutakhir, segalanya saling terjalin satu sama lain. Kesaling-terhubu­ ngan alam semesta itu disebut-sebut Carl Jung sebagai Colletive Uncon­ scious (bawah sadar kolektif). Ada pun dampaknya menjadi be­ sar dan kecil, itu bukan hasil akhir. Perjalanan atau proseslah yang men­ jadi inti penting dari perburuan mim­ pi. Proses akan selalu menjadi lebih berharga dari pada dampak dan aki­ bat-akibat yang akan hadir kemudian. Perjalanan menggapai mimpi ini tidaklah mudah, meskipun semua orang bisa dipastikan memiliki mimpi tentu tidak semua yang ber­ hasil meraih mimpinya. Prises yang anda lewati dalam perjalanan yang kemudian menentukan siapa yang tertawa dan siapa yang tersedu-se­ du. Anda akan menjadi yang mana, tertawa atau tersedu? Dalam banyak hal, pikiran ke­

masuk cepat penggarapan lagu ini satu bulan. Kita tidak butuh wak­ tu yang lama kalau orang-oran­ gnya sudah ada dan sudah lama di bidang musik. Ini karya sepan­ jang masa, hasilnya gila bener,” tandas Mustafa Debu. Mustafa yang nama aslinya Mustafa Ibn Daood, kelahiran Oregon AS, 9 Juli 1981 ini, me­ rupakan pengusung musik mus­ lim Sufi dari Amerika Serikat. Pria yang sudah menetap sela­ ma 15 tahun di Indonesia ini, se­ lalu hits dengan lagu-lagu cin­ ta kepada Tuhan, seperti album Mabuk Cinta, Cinta Saja, Makin Mabuk, Nyawa dan Cinta, Hep Beraber (Ucapkanlah Bersama) dan kini Cinta Ilahi. vSuryati

rap salah memandang proses. Mi­ salnya, anak seorang dokter akan lebih mudah mencapai mimpi­ nya menjadi dokter, anak seorang ar­ tis akan lebih mudah mencapai mim­pinya sebagai artis, penalaran semacam ini sekilas nampak benar. Jika diharuskan benar, setidaknya prosesnya akan berbeda. Nilai-nilai pengalaman yang berjuang menja­ di artis dari nol dan memanfaatkan ketenaran orang tuanya sebagai ar­ tis, akan sangat berbeda. Orangorang yang berjuang dari nol sea­ kan memiliki semua semesta, se­ mentara yang memanfaatkan kete­ naran bapaknya, ia hanya memiliki segelintir saja. “People think dreams aren’t real just because they aren’t made of matter, of particles. Dreams are real. But they are made of viewpoints, of images, of memories and puns and lost hopes.” ---Neil Gaiman. Rumus lain dari perburuan mim­ pi adalah, setiap orang memiliki ke­ sempatan yang sama! Anak artis, dan anak yang bukan anak artis, memiliki kesempatan yang sama untuk menja­ di artis. Perbedaan­nya sekali lagi ter­ letak pada pro­ses, pada upaya-upaya diri dalam mengejarnya. Maka, bermimpilah! Ubah dunia di sekitar anda, terutama ubah dunia anda sendiri. (Bersambung)


13 - 26 Juni 2016 | No. 327 2 Th XVI

FILM TERBAIK FESTIVAL FILM LINGKUNGAN HIDUP “HOME”

‘Film Perubah Dunia’ Film yang mengangkat tema tentang lingkungan sekitar ini merupakan film yang telah mengubah banyak masyarakat dunia untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

I

nternational Film Fes­ tival for Environment, Health, and Culture (IFFE­ HC) kembali hadir di Ja­ karta. Film HOME karya sutradara asal Prancis, Yann Ar­ thus-Bertrand, terpilih untuk me­ megang predikat Film Terbaik da­ lam salah satu festival lingku­ ngan hidup terbesar di Asia Pa­ sifik tahun ini, yang peserta­nya berasal dari berbagai negara. Film HOME merupakan se­ buah film dokumenter yang di­ gadang-gadang banyak pihak se­ bagai ‘film perubah dunia’. Film ini diproduseri oleh sutradara kawakan Luc Besson (Taxi, Lucy, Nikita, The Messenger: The Sto­ ry of Joan of Arc, The Lady, The Fifth Element, Atlantis, dll), dan dinarasikan oleh sang sutrada­ ra bersama dengan aktris Salma Hayek, aktris 6 nominasi Oscar; Glenn Close, Jacques Gamblin, dan aktris asal Cina; Zhou Xun. Film ini mengangkat tema tentang lingkungan sekitar kita yang telah rusak dan bagaima­ na memperbaikinya. Film ini me­rupakan film yang te­ lah mengubah banyak ma­ syarakat dunia untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Damien Dematra se­ laku founder dan director fes­ tival internasional ini menga­ takan, terpilihnya film HOME karena film ini sarat pesan so­ sial tentang lingkungan hi­ dup dan memiliki teknik sine­ matografi yang luar biasa. “Film asal Prancis ini di­ buat dengan hampir semua pe­

Para pemenang International Film Festival for Environment, Health, and Culture (IFFEHC) 2016.

ngambilan gambarnya dilaku­ kan dari helikopter, dan shoo­ ting dilakukan di lima benua. Posisi bird view yang meman­ dang secara keseluruhan ini me­ nekankan betapa pentingnya un­ tuk melihat ‘rumah’ kita dari per­ spektif yang berbeda. Saya harap film ini dapat membantu mem­ beri peringatan pada dunia akan apa yang terjadi dengan lingku­ ngan hidup saat ini. Semoga ma­ syarakat dapat menjadi le­bih peduli dan cinta lingkungan,” ujarnya pada Malam Penganuge­ rahan IFFEHC di Planet Holly­ wood, Jakarta, Senin (30/5/2016). Natasha Dematra selaku Duta Lingkungan Hidup mengatakan, dengan kondisi dunia yang ma­ kin hari makin memburuk, di­ harapkan penduduk bumi ma­ kin disadarkan akan betapa pen­ tingnya menjaga lingkungan kita. “Karena untuk menja­ ga lingkungan hidup dibutuh­ kan partisipasi dari seluruh ma­ syarakat. Jangan sampai genera­ si muda dan generasi yang akan datang diwarisi bumi yang te­ lah hancur lebur,” tegasnya. Festival ini merupakan ha­ sil kerja sama dengan Asia Pa­

cific International Filmmakers & Awards (APIFA), World Film Awards (WFA), dan International Film Festival For Family, Against Drug Abuse & Trafficking (IFFA­ DAT) dan dihadiri langsung oleh para pemenang festival tersebut diantaranya Jennifer Perrot (Aus­ tralia), Patrice Goldberg dan Cy­ ril Fleury (Belgia), Marta Ferre­ ras Viruete (Spanyol), Dr. Jaideep Singh Chauhan (India), Rai­ ner Raschewski & Daniela Stef­ fek (Jerman), Vivek Kumar (In­ dia), Megan Rohrer (Ameri­ kas Serikat), Carlos Tabunda (Fi­ lipina), Citedina Zarate (Filipi­ na), Carlo Jay O. Cuevas (Fili­ pina), Dennis Garcia (Filipina), Angelica Orlina (Filipina), and Robin Shou (Amerika Serikat). Acara ini terselenggara atas kerja sama IFFEHC dengan Ke­ menterian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), dan men­ jadi bagian dari rangkaian pe­ rayaan Hari Lingkungan Hi­dup Sedunia (World Environment Day) yang dilakukan oleh Ke­ menterian LHK. World Environ­ ment Day dicanangkan oleh Per­ serikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan peringatannya dilakukan se­

FOO: IST

cara mendunia setiap tanggal 5 Juni. Rencananya lewat kerjasa­ ma dengan Kementerian LHK, film HOME sebagai film pe­ menang festival ini akan dipu­ tar di berbagai penjuru nusan­ tara untuk dapat mengkampa­ nyekan pesan lingkungan hidup. Menurut Lily Wahid, (Pe­ nasihat Utama Dewan Krea­ tif Rakyat), festival ini didukung penuh oleh Dewan Kreatif Rakyat (DKR), Russian Culture Centre, World Film Council, i-Hebat In­ ternational Volunteers, Yayasan Peduli Anak Indonesia, Cine­ ma XXI, dan Radio Republik In­ donesia sebagai media partner. Kepala Biro Humas Kemen­ terian Lingkungan Hidup dan Ke­ hutanan (LHK), Novrizal me­ ngatakan, tema hari lingku­ ngan hidup tahun 2016 ada­ lah Go Wild for Life, atau ‘Se­ lamatkan Tumbuhan dan Sat­ wa Liar untuk Kehidupan’. “Harapan saya, spirit tentang penyelamatan tumbuhan dan sat­ wa liar tersebut akan merasuki dan ikut membe­rikan jiwa pada fes­ tival film lingkungan hidup ber­ taraf internasional ini,” tandasnya. vSuryati

8

FILM 2 BATAS WAKTU

Amanah Isa Al-Masih Dialogkan Islam Nasrani Tu7uh Rumah Produksi me­ mulai produksi film perdana de­ ngan tema yang menantang. Film berjudul 2 Batas Waktu: Amanah Isa Al-Masih mencoba mendialog­ kan Islam dan Nasrani. Dalam kon­ teks dia­lektika Nasrani dan Islam, benang merah antara keduanya se­ benarnya ditautkan sejarah oleh per­ saudaraan antara Isa Al-Masih yang melahirkan Nasrani dengan Muham­ mad SAW yang membawa Islam. Keduanya berasal dari nenek moyang yang sama, Ibrahim AS, Ba­ pak semua Nabi dan Rasul di bumi ini. Muhammad SAW sampai ke­ pada Ibrahim melalui jalur Hajar yang melahirkan Ismail ibn Ibra­ him dan Isa ibn Maryam sampai ke­ pada Ibrahim melalui Sarah yang melahirkan Ishaq Ibn Ibrahim. Muhammad SAW tidak meman­ dang Isa al Masih dan agama Nasra­ ni secara negatif. Cara pandang yang negatif terhadap Nasrani ini justru muncul ketika umat Islam dan Nasra­ ni terlibat pertarungan ekonomi dan politik. Pertarungan ini kemudian mempengaruhi corak tafsir para ula­ ma, akhirnya mufasir Islam dan teo­ log Nasrani terlibat dalam polemik. Umat Nasrani menghajar umat Is­ lam dengan paradigma kenasranian dan begitu pula sebaliknya. Umat Is­ lam melancarkan kritik keras terha­ dap teologi dan keyakinan orang Nas­ rani dengan tolak ukur keislaman. Sutradara dan produser, An­ dre Murtono dan Rudiansyah mem­ pertegas bahwa film ini adalah film drama religi spiritual. Rudiansyah mengi­ngatkan film ini juga berdasar­ kan pengalaman nyata dari tokoh Tia­ra itu sendiri. Melalui film bio­ pic ini, Rudiansyah ingin menyam­ paikan cerita Tiara yang memba­ wa amanah Isa Al-Masih dengan kai­ tan ilmu pengetahuan yang ada di dalam Al Quran, serta tentang utu­ san terakhir yaitu Nabi Muham­ mad SAW yang muncul diseluruh ki­ tab agar menambah pengetahuan kepada seluruh para penonton. Film ini dibintangi oleh Irish Bel­ la, Mehdi Zati, Sandra Olga, Cok

Simbara, Egi Fedly, Ustad Ibnu Quraish, Liv Vhiena, Naeva Ami­ ra, Faye Nicole, Ike Muti, Clara Bernadeth, Christopher Rizky, Au­ drey June, Marcelina Natasya, Cin­ dy Christian,Mamen Aris, Artha Pra­ tama, Bijak Baginda, Efan Fatah, Budiman,Endah Mulyani, Ifa Ifo­ nya, Anggi Nasution. Selain akan diedarkan secara nasional, juga akan diputar pada sejumlah nega­ ra Asia dan diikutkan dalam sejum­ lah festival film di luar negeri. Film 2 Batas Waktu: Amanah Isa Al-Masih berkisah tentang Tiara, seo­ rang pekerja hiburan yang juga menjal­ ani perkuliahan. Ia lahir dari ke­luarga muslim. Meski demikian, kehidupan beragama di keluarganya tidak cukup mendalam. Berbagai pertanyaan sela­ lu hadir menguji keimanannya. Dalam perjalanan semasa kuliah, Tiara pun ter­ goda untuk berbuat hal yang tidak baik demi kebutuhan ekonomi. akan tetapi ia me­nyadari ada­nya sosok lain yang sela­ lu mendampi­ ngi diri­nya. vSur

LIPUTAN 6 AWARDS 2016

Apresiasi Sosok Inspiratif Indonesia

Liputan 6 Awards kembali hadir tahun ini. Tak berbeda jauh dengan perhelatan sebelumnya, Liputan 6 Awards 2016 tetap memberikan apresiasi kepada sosok inspiratif In­ donesia. Mulai dari bidang pendi­ dikan, kesehatan, budaya, lingku­ ngan, ekonomi dan yang lainnya. Di tahun ketujuh ini, malam puncak Liputan 6 Awards 2016 kembali digelar di Studio Emtek Grup, Jakarta, dengan me­ngusung tema “Kebangsaan Indonesia”. Penghargaan yang penuh dedika­ si itu dipandu langsung oleh host Andhika Pratama, Gading Martin, Gilang Dirga, dan Retno Pinasti. Hal yang membuat bangga saat pengumuman penerimaan penghar­ gaan. Para pemenang yang terpilih dari lima kategori, antara lain Nuz­ lul Kirom dan Puger Mulyono pe­ menang kategori Pemberdayaan Masyarakat; Heni Sri Sundani pe­ menang kategori Pendidikan; ser­ ta Muhtaza dan Anjani pemenang kategori Anak Muda Inspiratif. “Dari manapun kalian, siapa­ pun kalian, berapa pun umur ka­ lian berbuatlah baik karena kita ti­ dak akan ada waktu untuk ber­ buat jahat, “ungkap Anjani pe­ menang kategori Anak Muda Inspi­ ratif itu membuat tatapan bijak pe­ nonton berdecak mendengarnya. Namun, tidak hanya itu saja, penerima penghargaan khusus

diberikan kepada PT Sido Mun­ cul sebagai peduli Lingkungan dan Birute May Galdik meraih peng­ hargaan Lifetime Achievement. Bagi Mimi Darwati, mahasis­ wi UIN Syarif Hidayatullah Jakar­ ta yang ikut menyaksikan langsung acara Liputan6 Awards 2016, peng­ hargaan khusus kategori Pantang Menyerah sangat berkesan. Para penyandang disabilitas yang hi­ dup dalam garis kemiskinan mam­ pu membuktikan mata dunia. “Tidak ada halangan untuk ber­ karya, karena semua itu tergantung bagaimana kita menyikapinya per­ masalahan itu,” ungkap Jusuf Kalla yang menyerahkan langsung pia­ la penghargaan kepada pemenang kategori Pantang Menyerah. Sosok yang percaya diri pada sebuah mimpi. Melalui ke­

terbatasan yang dimiliki, mereka mampu membuktikan keterbatasan bukanlah suatu hambatan dalam mewujudkan harapan dan cita-ci­ ta. Salah satu bukti yang dilaku­ kan oleh Chandra menjadi pela­ tih sepak bola dengan satu kaki. Nuansa yang kaya haru dan bangga ikut dirasakan oleh Si­ git Nur Dianto, mahasiswa Gu­ nadarma ini terpesona de­ngan tata panggung acara Liputan6 Awards. Efek suara (sound ef­ fect), LED, dan pencahayaan (ligh­ ting) yang keren begitu mewah. Tak heran, para undangan yang hadir maupun penonton yang me­ nyaksikan tayangan di layar kaca terpesona. Sajian penampilan aksi panggung artis dan musisi ter­ nama Indonesia jadi lebih spek­ takuler dan megah. vSuryati

MENYAMBUT bulan suci Ramadan 1437 H, Indosiar kem­ bali menampilkan program spe­ sial bernuansa religius bertema “Ramadan Penuh Berkah”. Se­ lain memberi tayangan meng­ hibur, Indosiar juga menyiapkan program edukasi dan inspirasi. “Di Indosiar kita lebih ba­ nyak variety dan talent search, ani­ masi dan musik. Indosiar stasi­ un TV yang beruntung. Kita pu­ nya program-program yang track record-nya bagus. Ya mudah-mu­ dahan Ramadan ini penuh dengan

berkah,” kata Direktur Pro­ gram dan Produksi, Harsi­ wi Achmad, belum lama ini. Selain itu, selama se­ harian penuh selama Ramadan, In­ dosiar akan menyajikan program yang bernuansa Islami. Salah sa­ tunya program pencarian da’i muda lewat “Akademi Sahur Indone­ sia” (AKSI). Program ini akan me­ nemani santap sahur para pemir­ sa dengan juri-juri ternama se­ perti ustadz Alhabsyi, ustadz Wi­ jayanto dan Mamah Dedeh. “Pagi harinya ada serial kar­

tun ‘Tesh Eial’. Jadi anakanak punya tontonan Isla­ mi, siang harinya kita punya program spesial, ‘Hidayah Ramadan’. Setelah itu kita ada ‘Aksi Junior’ yang tayang hingga Maghrib. Usai Maghrib, ada ‘As­ salamualaikum D’T3rong Show’. Sesudah itu ‘Q’ Academy’ untuk penutup di malam hari,” tuturnya. Lewat berbagai program taya­ ngan tersebut, diharapkan Indo­ siar dapat menemani pemirsa se­ tianya meraih keberkahan di Ra­ madan tahun ini. vSuryati

FOTO: IST

Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan piagam penghargaan kepada para pemenang Liputan 6 Awards 2015 di Studio Emtek, Jakarta.

Ramadan Penuh Berkah Besama Indosiar


13 - 26 Juni 2016 2 Th XIII

9

KETUA PRESIDIUM FAM D’JAK, JIMMI C.K, SE, AK:

Harus Militer ‘Bersih’ Yang Pimpin DKI Mengingat Bahaya Laten Komunis Mulai Bangkit FOTO-FOTO: DOK

Kalangan Militer yang bersih, jangan sampai calonnya tersangkut kasus macam-macam.

Ketua Aliansi Masyarakat Jakarta Utara, Ical (Kiri), Mantan Mayor TNI, Panglima PETA M Shaleh (tengah) dan Ketua Presidium FAM D’JAK, Jimmi C.K, SE, Ak.

Ketua Presidium FAM D’JAK, Jimmi C.K, SE, Ak. (paling kiri), Sekjen Asril Center, Delfi (kanan), Panglima PETA M Shaleh (tengah).

PILIHLAH PEMIMPIN YANG AMANAH!

Gubernur DKI Jakarta Harus Pro Rakyat Jakarta, Trans - Ketua Umum Nasi­ onal Corruption Watch (NCW) Syaiful Na­ zar mengungkapkan, bahwa acara yang di­ prakarsai oleh FAM D,JAK pantas pendapat acungan jempol dua dan salut. Dimana dida­ lam acara silaturahim dan buka puasa ber­ sama itu dihadiri elemen masyarakat, tokoh lintas agama, ormas dan LSM, yang jum­ lahnya demikian besar mencapai ratusan orang. Apalagi dalam pertemuan para akti­ vis itu, banyak memeberikan pandangan da­ lam paparan baik yang positif maupun ne­ gative terhadap kinerja aparatur pemerintah. NCW, salah satu dari Lembaga Swa­ daya Masyarakat Pengiat Anti Korupsi, da­ lam kiprahnya senan tiasa memberikan kriti­ kan terhadap kinerja pemerintah pusat mau­ pun daerah. Khususnya Pemerintahan DKI Jakarta, agar konsisten dalam melaksanakan amanat Undang-Undang N0 26 Tahun 2017 Tentang Tata Ruang Hijau, bahwa bantaran sisi bibir sungai atau kali berjarak 15 m ada­ lah tanah milik negara dengan peruntukan­ nya Ruang Hijau dan Resapan. Namun, Gu­ bernur DKI Jakarta Basuki Tjahya Purnama (AHOK), hanya mampu merealisasikann­ ya terhadap rakyat kecil. Akan tetapi banyak Mall besar dan bangunan gedung bertengger disisi sungai, dan banyak tanah negara yang rahib, seperti sungai atau kali seperti di Jalan Martadinata Ancol, Jakarta Utara, dan su­ngai yang sudah hilang beralih fungsi menjadi tumpukan peti kemas di koja Tanjung Priok, ini luput dari perhatian AHOK, ada apa?. Lebih lanjut ujar Syaiful, yang menjadi pertanyaan pembebasan RS Sumber Waras, dimana tingkat kebutuhannya tidak mende­ sak, namun pemerintah DKI Jakarta memak­ sakan sampai-sampai pembayaran dilaku­ kan pada malam hari, benar atau tidak di mark up NJOP hanya pengambil kebija­ kan dengan Tuhan yang tahu. Padahal hing­ ga kini fungsinya RS Sumber Waras yang notabene dibebaskan memakan APBD ra­

tusan miliar itu tidak terlihat manfaatnya. Padahal jika dibandingkan dengan Proyek Kanal Banjir Timur (KBT) dan Kanal Banjir Barat (KBB), inilah yang seharusnya menjadi skala prioritas Gubernur DKI Jakar­ ta. Sekarang masaalah pembebasannya ada yang belum terselesaikan, bahkan sekarang masih proses jaluh hukum. Dimana se­ harusnya Proyek KBT dan KBB itulah yang menjadi perhatian khusus pemer­ intah DKI Jakarta, pungkas Syaiful. Kemudian muncul lagi penggusu­ ran di Kampung Pulo Jakarta Timur, Kali Jodo dan Sunda Kelapa dan Kampung Luar Batang, Jakar­ ta Utara. Semuanya itu dilaku­ kan Pemerintah DKI Jakar­ ta, terkesan tidak manusia­ wi. “ Masa untuk menggu­ sur rakyat, mempergunakan TNI dan POLRI seperti negara tidak aman saja, se­ mentara SATPOL PP ken­ erja milik aparatur Pemer­ intah DKI seakan-akan tidak mampu berbuat. Sikap AHOK dalam ber­ tindak tidak mencermink­ an sosok seorang Pemimp­ in melainkan dengan so­ sok Pemimpin Otoriter “. Belum lama ini NCW mendapat laporan dari mas­ yarakat, bahwa mereka sela­ ma ini bekerja sebagai tenaga guru honorer di sekolah Madra­ sah Ibtidaiah, Madrasah Sanawi­ yah, Madrasah Aliah, di DKI Ja­ karta. Jumlah tenaga guru ho­ norer berjumlah ribuan orang ba­ nyaknya, Para tenaga guru hon­ orer ini sudah empat bulan ti­ dak lagi menerima gaji honor­ nya. Padahal para guru honor­

er ini perlu ongkos, makan dan banyak ke­ butuhan lain-lainnya. Keluhan mereka itu dapat diterima akal sebab dari manalah mer­ eka itu memperoleh biaya itu, keluhnya. Yang sangat miris dan memilukan, Pe­ merintah DKI Jakarta menginstruksikan agar agaran selama ini dihentikan, dan sega­ la bentuk pungutan di tiadakan. Agar para guru-guru honorer tersebut dapat menjalankan aktifitasnya se­ hingga timbulah ide dari orang tua murid, untuk memberikan bantu­ an sukarela ala kadarnya setiap bu­ lan agar para guru honorer tersebut tetap mengajar. NCW menyikapi kin­ erja AHOK, jika AHOK maju mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017 dari jalur Indepen­ den, sehebat apapun “ Teman Ahok “ beker­ ja untuk mendapat tempat dihati Rakyat sangat jauh panggang dari pada api. Sebab kedaulatan itu bera­ da di tangan Rakyat. “ Rakyat yang mana akan memilih Ahok “. Syaiful tambahkan, cara kerja Ahok sangat rasion­ al untuk memangkas sega­ la bentuk birokrasi yang se­ lama ini bertele-tele, han­ ya saja perilaku Ahok yang tidak cocok dengan budaya Bangsa Indonesia, yang senangnya marah – marah dengan kata kata kasar dan bertindak secara radikal. vFir

Jakarta, Trans - Forum Aliansi Masyarakat Peduli Jakarta (Fam D’Jak), Minggu (12/6/2016) bertempat di Markas Fam D’Jak, Jalan Utan Kayu Multikarya 2 No 1 Komplek Kehakiman, Utan Kayu, Jakarta Timur, mengundang elemen masyarakat, tokoh lintas agama, ormas dan LSM untuk silaturahim sekaligus buka puasa bersama. Acara yang dihadiri kurang le­bih 150 orang dari berbagai elemen tersebut penuh dengan keakraban. Diantaranya Panglima PETA mantan Mayor TNI M Shaleh, Ical dari Aliansi Masyarakat Jakarta Utara (AMJU), Syaiful Nazar Ketum Nasional Corruption Watch (NCW), Erwin Ramali Ketua LCKI, M Tobing KIBLAT dan masih ba­nyak lagi ketua umum ormas yang hadir saat itu tidak disebutkan satu-persatu. Mereka saling memberi informasi terhadap perkembangan pemerintah Indonesia, khususnya Ibukota Jakarta dewasa ini. Jakarta merupakan barometer nasional, dimana beberapa saat lagi akan melakukan penjaringan calon Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2017 mendatang. Berbagai kritikan yang disampaikan dalam pandangan masing-masing ketua ormas yang diberikan waktu oleh pembawa acara Bang Sanny, membuat suasana menjadi takjub. Sambutan yang disampaikan Jimmi CK, SE, Ak, selaku Ketua Presidium FAM D’JAK sekaligus Ketua Umum GL PRO (Gerakan Laskar Prabowo) dan juga atas nama tuan rumah menghaturkan ribuan terima kasih yang tak terhingga dan salut. “Jujur saya tidak menyangka yang hadir bisa mencapai ratusan orang terdiri dari elemen masyarakat, tokoh lintas agama, ormas dan LSM. Padahal undangan hanya melalui SMS dan WA saja. Itupun pada hari sabtu malam (11/6/2017) yang disebar via SMS & WA secara dadakan. Bahkan ada yang datang dari Kalimantan Tengah, Makasar & Sulawesi,” ujar Jimmi. Sebagai tuan rumah, Forum Aliansi Masyarakat Peduli Jakarta (FAM D’JAK), dalam Pilkada 2017 nanti menghimbau agar jangan salah memilih pemimpin. “Hendaknya kita jangan salah memilih calon yang akan memimpin Ibukota Jakarta,” tandasnya. “Dimana Kedaulatan itu berada di tangan rakyat. Untuk itu rakyat Jakarta jangan sampai salah memilih pemimpinnya, karena jika salah memilih seperti yang pernah dilakukan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengusung Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok. Begitu jadi Gubernur langsung hengkang dari partai Gerindra. Itu namanya pengkhianatan terhadap orang atau partai yang mengusungnya. Naif memang, tapi itulah kenyataannya,” ujarnya. Di samping itu, lanjutnya, apabila dinilai dari cara kerja Gubernur Ahok yang sering melakukan penggusuran secara tidak manusiawi terhadap warga tanpa memberikan solusi yang tepat buat korban gusuran, bukti Ahok tangan kepanjangan kapitalis dan tidak menjunjung azas Pancasila

yaitu sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Menyikapi Pilkada DKI yang mulai bergulir, Jimmi CK juga menyarankan akan lebih tepat DKI ini dipimpin dari kalangan Militer, dengan alasan untuk menangkal juga menumpas bahaya laten komunis. “DKI ini akan lebih tepat dipimpin dari

kalangan Militer, tapi yang harus diusung adalah Militer yang bersih. Jangan sampai calonnya tersangkut kasus macammacam yang bisa berakibat pada nama besar Partai Gerindra juga Pak Prabowo Subianto tercoreng kembali,” tegasnya. “Selain itu alasan lainnya bahwa, kita sudah lihat sendiri bahaya laten komunis mulai bangkit. Kalau tidak dipimpin dari kalangan Militer, maka saya yakin DKI Jakarta sebagai jantung kota Indonesia bisa dikuasai komunis. Untuk itu, saya berharap supaya elit-elit partai bersatu untuk mengusung kandidat yang ‘bersih’ dari kalangan Militer,” tegas Jimmi CK dengan suara yang lantang. Setelah acara tersebut usai, para awak media berusaha mewawancarai tuan rumah, Jimmi CK terkait pernyataannya tentang calon Pemimpin DKI kedepan adalah dari kalangan militer yang “bersih”. Namun kami tidak berhasil mewawancarai lebih dalam lagi, karena begitu banyaknya para aktifis dan tamu yang terlihat sangat serius terlibat dalam pembicaraan. Namun kami tak bisa mendapatkan info materi apa yang dibicarakan. vSN


13 - 26 Juni 2016 | No. 327 2 Th XVI

Perlu Segera Ada Depo Pertamina Di Belitung

Pangkalpinang, Trans - Wilayah Pulau Belitung ter­ us berbenah dan kian berkembang, termasuk pertumbuhan ekonomi dan kendaraan bermotor yang terus bertambah. Oleh karena itu, dipandang perlu segera ada depo pertami­ na, ini dimaksudkan untuk percepatan pembangunan. Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Antonius Uston, mengatakan, Belitung sudah jauh berbeda dibandingkan dulu. Jumlah penduduk terus meningkat, pertumbuhan ekonomi, begitu juga kendaraan yang tentu saja membutuhkan bahan bakar minyak yang tidak sedikit. “Yang dulu masih satu Kabupaten memang hanya perlu jober (join bersama) semacam pangkalan. Se­ karang karena Belitung dua Kabupaten, Jober tidak mam­ pu lagi mengakomodir dan seharusnya dapat ditingkatkan menjadi Depo,” ungkap Antonius Uston, di gedung DPRD Babel, Rabu (1/6) lalu. Sekretaris fraksi PKS DPRD Babel itu menambahkan, pertumbuhan penduduk dan ekonomi di pulau Belitung se­ makin tinggi. Oleh karenanya, Komisi II mengharapkan ada langkah-langkah konkrit yang dilakukan Pertamina wilayah Sumbagsel guna merealisasikan kebutuhan ma­ syarakat tersebut. “Segera ada langkah-langkah konkrit di Belitung dengan meningkatkan Depo,” imbuhnya lagi. Sebelumnya, Communications Pertamina MOR II Rico Raspati kepada wartawan beberapa waktu lalu menyebut­ kan, bahwa Pertamina tidak pernah mengurangi kuota ba­ han bakar untuk Babel. “Langkah yang dilakukan Pertamina, yaitu kita fokus kepada penyaluran. Bahwa stok dan penyaluran stabil melalui agen Pertamina yang resmi. Kita akan fokus pada penyaluran. Bukan kita turunkan, justru kita banjiri stok­ nya,” tukasnya. Untuk diketahui, 50 SPBU yang ada di Babel, untuk penyaluran bahan bakar jenis solar bersubsidi stoknya dibawah 200 Kilo Liter (KL) per harinya. Sedangkan un­ tuk jenis premium kebutuhan di Bangka per harinya men­ capai 500 KL sedangkan stok yang tersedia hingga 1600 KL. Kemudian untuk bahan bakar jenis Pertamax, pe­ makaian di Bangka menurun dan hanya menghabiskan 30 KL per harinya dan jenis Pertalite justru digemari oleh konsumen yakni mencapai 70 KL per hari. vRita

Wabup Belitung Apresiasi Pagelaran Seni Smanda Tanjungpandan, Trans – SMA Negeri 2 (Smanda) Tanjungpandan menggelar kegiatan pergelaran seni yang ke-16 dan HUT Smanda yang ke 25 dengan tema Bertabur Kreasi, Rabu (1/6) lalu, di Taman Wisata Tanjungpandan. Wakil Bupati Belitung (Wabup) Erwandi A Rani yang ha­ dir mengapresiasi pagelaran seni tersebut. Wabup Belitung mengingatkan untuk jangan bosanbosan berlatih. Lantas, apa yang belum maksimal harus di­ maksimalkan kembali. “Kita sebagai orang tua harus bisa melihat bakat anak yang dimiliki dan mensupport­nya,” ujar Wabup. Menurut Wabup, kegiatan pagelaran seni ini harus te­ rus ada. Sebab, kegiatan seperti ini akan mampu memun­ culkan bibit-bibit muda yang memang mempunyai bakat khususnya dalam bidang kesenian. “Terima kasih kepada Smanda, kegiatan ini jangan diputuskan dan ini merupa­ kan wadah untuk menunjukan bakat mereka dan ditonton oleh banyak orang, saya sendiri dan pemkab akan mensup­ port kegiatan positif seperti ini,” tandasnya. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pen­ didikan dan Kebudayaan Irfani Mauran, perwakilan Pol­ res Belitung, perwakilan Kodim 0414 Belitung dan tamu undangan. Kepala Sekolah Smanda Akhmad Fajeri mengatakan, kegiatan pagelaran seni ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh sekolah. Lantas, kegiatan ini juga dalam rangka memeriahkan HUT Smanda yang ke 25. “Pagela­ ran seni kali ini merupakan yang ke 16 kali yang sudah dilakukan oleh sekolah,” ujarnya. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Irfani Mau­ ran mengapresiasi kegiatan pagelaran kesenian yang me­ rupakan bentuk dari ekstrakulikuler maupun interkuliku­ ler ini. “Saya berharap nantinya yang mempunyai minat dan bakat dalam kesenian dapat mendukung kegiatan ke­ senian, apalagi Belitung sebagai destinasi Wisata,” ujar­ nya. vRita

BERITA KEHILANGAN Telah hilang satu Buku KIR Mobil No. Uji JKT782036, kendaraan No Polisi B-9110-TCB Merk/ Type: Toyota Dyna, Jenis/ Model: Mobil barang/ BSWG, Tahun: 2010, Atas nama: Yanto alamat Perum M Blok D-2/19 RT 8/7 Cakung, Jakarta Timur

BERITA KEHILANGAN

Telah hilang satu Buku KIR Mobil No. Uji TNG 43586, kendaraan No Polisi B-9358-NI

Trans Regional 10

Rumah Potong Ayam Jalan Terus Kendati Kantor PLH Kota Jaksel Sudah Turun

Lokasi potong ayam tersebut dulu pernah ditutup karena protes dan keberatan warga, tapi belakangan ini beroperasi kembali. Diduga ada permainan dengan oknum aparat setempat.

Jakarta, Trans - Berawal dengan keluhan warga Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, khusus­nya di lingkungan RT 003/01 yang merasa terganggu akibat kegiatan penampungan dan pemotongan ayam yang selama ini berlangsung. Akibat kegiatan tersebut warga menderita oleh polusi dan lim­ bah yang menimbulkan bau tidak sedap sepanjang hari. Keluhan ini mendapat tanggapan pihak Walikota Jakarta Se­ latan, dalam hal ini Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Kota Jakarta Selatan. Seperti diketahui, setiap hari­nya di lokasi belakang pertokoan Ramaya­ na tersebut, hampir sekitar 4.000 ekor ayam yang dipotong dan dibersih­ kan. Kegiatan yang berdekatan dengan

Tempat penampungan dan pemotongan ayam.

pemukiman warga itu sudah tentu me­ nimbulkan dampak ancaman kesehatan khususnya anak-anak yang bermain di sekitar lokasi. Pada tanggal 18 Mei 2016 Kepa­ la Kantor Pengelola Lingkungan Hid­ up Kota Jaksel, Ir. Dian Wiwekowa­ ti, MT memerintahkan bawahannya, Drs. Andi Setiady selaku Kasubdit Pe­ nataan Hukum Lingkungan dan Budi­ harto Nababan ST untuk turun ke lapa­ ngan dan menindaklanjuti laporan war­ ga tersebut. Namun sampai berita ini diturunkan tidak ada langkah-langkah

FOTO: ODJIE

apapun. Ternyata menurut warga, ke­ giatan jalan terus, sehingga muncul du­ gaan ada sesuatu yang berbau kompro­ mi alias terjadi pembiaran. “Limbah seperti darah, bulu ayam dan kotoran ayam selalu mewarnai sekitar lokasi yang bersebelahan den­ gan pemukiman penduduk. Bahkan se­ tiap harinya ada saja ayam yang mati, namun tidak jelas dikemanakan. Apala­ gi kadang-kadang dalam jumlah be­ sar. Diduga, bila ada pembiaran kegia­ tan yang mengganggu lingkungan war­ ga tersebut, jangan-jangan ada kong­

kalikong dengan oknum petugas ter­ kait. Karenanya warga bersangkutan menghimbau kepada Gubernur DKI yang dikenal tegas untuk menegur para bawahannya, mengapa ada pembiaran. “Paling tidak, walikota harus mengam­ bil sikap,” kata beberapa warga setem­ pat di lokasi. Menurut tokoh masyarakat se­ tempat, kegiatan tersebut berjalan su­ dah cukup lama. Pemilik pemotongan ayam bernama Maman hanya memikir­ kan keuntungan bisnis semata dan ti­ dak peduli dengan keselamatan ser­ ta kesehatan warga sekitarnya. Yang bersangkutan merupakan yang terbe­ sar dari 9 lokasi pemotongan serupa di daerah tersebut. “Bagaimana kalau ga­ ra-gara kegiatan itu wabah flu burung menyerang kami. Siapa yang bertang­ gungjawab?” kata warga tersebut. Dulunya lokasi potong ayam terse­ but dulu pernah ditutup karena protes dan keberatan warga, khususnya kare­ na bau tak sedap yang menyengat dan menyebar cukup jauh. Tapi belakangan bisa beroperasi kembali. Diduga ada permainan dengan oknum aparat setem­ pat. v007

TERKAIT DUGAAN KASUS PENIPUAN INVESTASI PT SIG

Kinerja Polda Sumsel Dipertanyakan Sumsel, Trans - PT. Satria Invest­ ment Global (PT. SIG) merupakan peru­ sahaan yang bergerak di bidang investa­ si yang menjanjikan Profit/Keuntungan 7% per bulan kepada masyarakat yang ingin berinvestasi, dengan jangka waktu 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan dan paling lama 12 bulan. Seiringan dengan berjalannya waktu, PT. Satria Investment Global ber­ hasil menarik minat masyarakat untuk menanamkan uangnya di PT. SIG. Ku­ rang lebih selama 6 bulan, PT. SIG su­ dah bisa mengumpulkan uang nasabah sebanyak Rp60 miliar. Tak disangka, profit investasi ting­ gi yang dijanjikan hanyalah modus atau akal-akalan. Masyarakat tidak sadar ka­ lau uang mereka dirampok secara ha­ lus atau secara intelektual, karena terle­ na dengan bunga yang tinggi yang bisa mengalahkan bunga bank pada saat itu. Pada bulan pertama lancar berjalan sesuai dengan perjanjian yang dibuat antara Nasabah dengan PT. SIG, bu­ lan ketiganya mulai tersendat-sendat bahkan ada yang hanya tiga bulan saja jangka waktunya atau sudah habis masa perjanjianya, uangnya tidak bisa diam­ bil dengan alasan tidak jelas bahkan ada yang baru satu bulan menanamkan uang­nya, profitnya tidak dapat, uang­ nya tidak bisa ditarik kembali. “Para nasabah disuruh untuk menunggu tiga bulan lagilah uangnya bisa dicairkan, setelah tiga bulan yang dijanjikan dan ditunggu-tunggu nasa­ bah, uangnya pun tidak juga bisa dicair­ kan,” begitulah janji-janji yang disam­ paikan oleh karyawan PT. SIG. Akhimya para nasabah habis kesa­ barannya, mengamuk di kantor PT. Sa­

Polda Sumsel.

tria Investment Global dan para pega­ wai PT. SIG diam saja bahkan ada yang telepon polisi untuk minta diamankan, dengan anjuran dari rekan-rekan nasa­ bah agar supaya melaporkannya ke Pol­ da Sumsel. Akhirnya rekan-rekan na­ sabah membuat laporan Polisi Nomor: LPB/310/V2012/SUMSEL tanggal 08 Mei 2012 atas nama pelapor Kurniati Abdulah mantan Ketua PWI Sumsel se­ bagai wakil dari para Nasabah tersebut. Rekan-rekan nasabah merasa aneh sampai saat ini M.S.A. Satria Aji Ne­ gara sebagai Direktur Utama di PT. SIG belum juga tertangkap, sudah tiga kali penggantian Kapolda Sumsel masih juga belum tertangkap. Apakah Satria itu sehebat Eddy Tansil boronan kelas kakap yang telah menjebol Uang Ne­ gara di Bank Bapindo di era Orde baru? Atau mungkinkah dia selicin Haryono boronan kasus BLBI yang bertahun-ta­ hun baru bisa ditangkap, itupun atas ke­ jelihan dan kepiawayan dari Badan In­

FOTO: NAS

telijen Negara (BIN) Menurut salah satu korban dari PT. SIG, Yusleni yang uangnya diinvesta­ sikan di PT. SIG Rp.110 juta, suatu hal yang mustahil, kalau hanya Satria anak ABG tidak bisa ditangkap. Sedangkan keterangan dari Kuriati Abdulah man­ tan Ketua PWI Prov. Sumsel yang juga korban dari PT. Satria Investment Glo­ bal dengan jumlah uang Rp.220 juta, sudah sering kali mempertanyakan­nya kepada pihak Polda Sumsel, bahkan SMS Kapolda tentang laporan dari para Korban Investi Bodong di PT. SIG. Bagaimana tindak lanjut dari pihak penyidik terhadap laporan masyarakat yang kena tipu oleh PT. SIG. Namun apa hendak dikata hanya diam seribu bahasa yang didapat, kepada Transak­ si Ketua LSM BONKKAR.SS menga­ takan, sebaiknya para korban dari PT. Satria Investment Global untuk me­ minta bantuan kepada BAIS atau BIN, agar semua kasus investasi bodong bisa

cepat selesai dan BOS PT. SIG segera bisa ditangkap. Kalau hanya mengandalkan kiner­ ja Polda Sumsel hasil akan kayak gini terus tidak ada titik terangnya, bukan hanya Bos dari PT.SIG saja yang tidak bisa ditangkap oleh Polda Sumsel, ma­ sih banyak bos-bos Investasi Bodong di Prov. Sumsel tidak bisa ditangkap. Berdasarkan informasinya, mereka berkeliaran di luar Prov. Sumsel, bah­ kan sering pulang secara diam-diam ke Palembang. Apakah Polda Sumsel ti­ dak bisa minta bantuan kepada PPATK untuk menelusuri aliran dana transaksi milik Satri bos PT. SIG dan bos-bos In­ vestasi Bodong lainnya. Maka dengan itu Ketua LSM BONKKAR.SS meminta kepada Pe­ merintah dan DPR RI untuk mengeva­ luasi kinerja Polda Sumsel yang tidak bisa menindaklanjuti atau menuntas­ kan laporan dari para korban Investa­ si Bodong. Berdasarkan informasi yang disampaikan kepada Transaksi bahwa, ada oknum di Polda Sumsel yang me­ lindungi bos-bos PT. Investasi bodong itu, khususnya bos PT. SIG ( M.S.A Sa­ tria Aji Negara/SAWAL). Bahkan sumber informasi tersebut mengatakan ada uang yang hasil me­ nipu itu ngalir kepada Oknum perwira Polda Sumsel dengan persyaratan agar M.S.A Satria Aji Negara (Sawal) tidak ditangkap dan laporan dari para kor­ ban agar supaya tidak ditindaklanjuti (dibekukan) tangkap M.S.A Satria Aji Negara (Sawal) jangan dibiarkan Dia berkeliaran dan menikmati uang hasil nipu banyak orang dengan kedok In­ vestasi dan bagi hasil. vNas-H

SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1

“Mewaspadai” Kenaikan Dana BOS ... Dengan kenaikan ini, diharapkan tidak ada lagi sekolah yang mengutip dana kepada anak didik dengan dalih apapun. Mekanisme pengiriman tetap dikirim ke Provinsi, yang mana pihak Provinsi menyalurkan langsung ke re­ kening masing-masing sekolah. Di tengah kisruhnya perihal Kuriku­ lum-2013 warisan M. Nuh yang ditin­ jau kembali untuk kembali ke Kuriku­ lum-2006, kenaikan angka dana BOS bisa menjadi dilema. Substansi pen­ didikan adalah kurikulum. Sementara dana keuangan adalah penunjang bagi kelangsungan teknis belajar-mengajar. Naiknya dana BOS dikhawatirkan akan menjadi ajang spekulasi oknum-oknum terkait yang selama ini terkesan amanaman saja. Korupsi terhadap dana BOS yang menjadi milik sekolah dan para siswa, tentunya berlangsung secara sistematis dan massif. Terbongkarnya bebera­ pa kasus dana BOS di berbagai dae­rah yang sudah ditangani aparat hukum, menjadi barometer atau ukuran bahwa peluang untuk merekayasa dana BOS agar bisa dicuri oknum sangatlah besar. Karenanya, kenaikan dana BOS, tidak berpengaruh kepada para siswa. Jus­tru dikhawatirkan munculnya otak kotor para oknum terkait untuk bisa mengko­ rupsi dana BOS lebih besar lagi. Salah satu modus korupsi itu, ada­

lah menyelipkan dan memanipula­ si nilai-nilai rupiah ke salah satu kom­ ponen pembiayaan dari 13 item yang ditetapkan. Seperti diketahui, di Cire­ bon, Kepsek SD Kejaksan ditahan Pol­ res Cirebon karena disangka melakukan korupsi dana BOS hingga Rp 472 juta. Modusnya, menurut Kasatserse Pol­ res Cirebon AKP Hidayatullah, dengan membuat laporan fiktif pengadaan ba­ rang dan honor guru (Koran Tempo-12 Des 2014). Polisi menyita sejumlah ba­ rang bukti seperti stempel palsu, kuitan­ si fiktif, dokumen-dokumen pembelian palsu, dll. Kendati dana BOS menjadi do­ main sekolah karena uang tunainya dit­ ransfer langsung dari Provinsi ke reke­ ning sekolah, itu bukan jaminan nilai­ nya utuh sesuai dengan catatan dana masuk. Karena bisa saja oknum-oknum Dinas Pendidikan di daerah jauh-jauh hari sudah lakukan sosialisasi dan pe­ ngarahan-pengarahan. Sosialisasi un­ tuk memberikan petunjuk penggunaan sesuai ketentuan, itu memang kewa­ jiban dinas terkait. Namun bukan tidak mung­kin ada oknum yang memanfaat­ kan momentum sosialisasi untuk seka­ ligus memberikan arahan-arahan yang tendensinya koruptif. Secara psikologis, oknum pejabat dinas terkait yang jelas-jelas berstatus PNS dan terlibat persekongkolan, su­

4SAMBUNGAN DARI HAL 1 dah tentu merasa tidak tenang, takut ter­ bongkar permainannya, sehingga mun­ cul rasa takut dan was-was bila ada war­ tawan, LSM atau pihak Inspektorat yang memanggil mereka. Hal ini banyak ter­ jadi di daerah, sehingga ada pejabat PNS yang jauh-jauh hari membuat statement menakut-nakuti sekolah dan masyarakat agar jangan mau ditemui wartawan atau LSM. Mereka memukulratakan semua pihak itu bertujuan cuma menakut-naku­ ti dan mau lakukan pemerasan. Namun filosofinya, ibarat kata pepatah, “tak ada asap tak mungkin ada api”. Tidak mung­ kin wartawan atau LSM mau lakukan konfirmasi tanpa adanya temuan-temuan di lapangan. Mengapa ada item-item yang men­ jadi celah dana BOS untuk dikorup­ si? Karena dari 13 item yang menjadi ketentuan Kementerian Pendidikan ten­ tang penggunaan BOS, tidak semua­ nya bisa diserap. Bahkan ada beberapa item yang secara jelas dan kasat-mata jarang dilaksanakan oleh sekolah-seko­ lah, tentunya dengan berbagai pertim­ bangan. Dalam momentum Penerimaan Siswa Baru pada Tahun Ajaran Baru, pada Komponen Pembiayaan No. 2 ter­ cantum dana BOS digunakan untuk bi­ aya pendaftaran, penggandaan formulir, administrasi pendaftaran, biaya daftar ulang, pembuatan spanduk dll. Ternyata fakta di lapangan banyak sekolah yang

tetap menarik pungutan dengan dalih, uang fotokopi atau formulir. Item No. 10 untuk membantu siswa miskin, dana BOS bisa untuk biaya transport (angkot) dari rumah ke se­ kolah-PP setiap hari belajar. Membeli alat transportasi murah sejenis sepeda atau rakit bagi siswa-siswa di pedala­ man yang harus menyeberangi sungai. Bahkan membelikan mereka seragam sekolah dan sepatu. Kita belum pernah mendengar ada siswa yang setiap hari bersekolah, biaya angkotnya ditang­ gung sekolah. Sejauh ini belum terde­ ngar ada sekolah yang membeli sepeda atau rakit di pedalaman untuk kepen­ tingan siswa-siswa miskin mereka. Be­ narkah anak yang ingin masuk sekolah, kendati dari keluarga miskin, tiba-ti­ ba sekolah menyodorkan pakaian sera­ gam secara cuma-cuma? Yang ada seti­ ap siswa baru, tanpa kecuali, harus ber­ urusan dengan koperasi sekolah, karena disitu sudah tersedia barang daga­ngan seragam sekolah, topi, kaos olahraga dan sebagainya. Sebagai anak bangsa, naiknya ang­ garan pendidikan dalam APBN-2015, membuat kita bersyukur. Dengan hara­ pan kegiatan dan kebutuhan pendidikan semakin bisa terpenuhi. Namun kita se­ dih, bila kenaikan BOS itu tidak disertai peningkatan kebutuhan dan nilai pendi­ dikan siswa. Malah kenaikan itu hanya membuat senang oknum-oknum yang pintar memutar-balikkan dana angga­ ran untuk dikorupsi. vRed/007


11

Trans Banten

13 - 26 Juni 2016 | No. 327 2 Th XVI

Darurat Terminal Angkot di Tangsel

Pemkot Tangsel Diminta Tingkatkan Sidak Salon Mesum

Terminal angkot harus terkoneksi dengan jaringan yang ada termasuk Terminal BSD, Pondok Cabe, dan lima stasiun kereta api. Tangsel, Trans - Kebutuhan akan terminal khusus angkutan kota (angkot) di Tangerang Selatan (Tangsel) sangat mendesak. Faktor penyebab kemacetan di jalan raya, salah satunya karena maraknya para sopir ngetem. Pemkot berencana mengatasi kesemrawutan lalu lintas dengan membangun terminal. Pelaksana Tugas (Plt) Se­ kretaris Daerah (Sekda) Kota Tang­ sel, H Muhamad mengatakan wa­ cana pembangunan terminal ang­ kutan kota (angkot) itu sudah santer dibicarakan belakangan ini mengi­ ngat potensi kemacetan yang kian parah, sebab saat ini saja setiap hari libur, kemacetan amat parah terjadi di beberapa wilayah dari kota hasil pemekaran dengan Kabupaten Ta­ ngerang ini. “Sudah dibahas untuk terminal angkot. Memang perlu untuk me­ ngantisipasi adanya terminal baya­ ngan yang ada di Tangsel,” katanya. Menurut mantan camat Ciputat ini, sangat efektif jika dibangun ter­ minal khusus untuk angkot supaya kendaraan tersebut hilir mudik de­ ngan tidak memanfaatkan bahu jalan menjadi lokasi ngetem untuk mencari penumpang. “Tentunya efektif jika nanti dib­ uat terminal khusus untuk ang­ kot dan tidak dipergunakan untuk bus antar kota. Tidak terlalu besar yang penting biar mereka bisa sing­ gah dan jalan lagi,” imbuh pria yang juga menjabat sebagai kepala Di­ nas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel ini. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dis­ hubkominfo) Kota Tangsel, Su­

FOTO | IST

Sejumlah angkutan kota terparkir di jalan.

kanta. Sebagai leading sektor yang ber­ singgungan dengan angkutan umum, pihaknya memang harus memikirkan terkait kebutuhan akan terminal angkot. “Terminal ini ha­ rus terkoneksi dengan jaringan yang ada termasuk Terminal BSD, Pon­ dok Cabe, dan lima stasiun kereta api di kota ini,” kata Sukanta. Terminal angkot itu harus memu­ dahkan masyarakat yang membu­ tuhkannya. Untuk Terminal BSD terfokus pada bus antar kota yak­ ni, ke Jakarta. Ini harus didukung dengan angkot dari statiun dan malmal di sekitar. “Jadi tugasnya sudah ada masing-masing untuk mengan­ tarkan penumpang. Kalau Terminal BSD khusus mobil besar, maka ter­ minal yang dibuat angkutan-angku­ tan pada umumnya,” tambah ia. Termasuk juga nanti di terminal Pondok Cabe, dibagi menjadi tiga, untuk angkutan dalam kota, Ang­ kutan Antar Kota Dalam Porvinsi (AKDP) dan Angkutan Antarkota dan Antar Provinsi (AKAP). Semua angkutan di Tangsel pun harus ter­ integrasi supaya bisa terkoneksi de­ ngan yang lain. “Meski sudah ada Terminal Pon­ dok Cabe namun harus dibuat juga

terminal khusus skalanya terminal dalam kota,” papar pria berkacama­ ta ini. Untuk tempatnya sendiri belum ditentukan dimana. Karena masih dalam Feasibility Study (FS). Ter­ masuk juga luas lahannya, membu­ tukan berapa ribu meter, masih da­ lam pembahasan Pemkot. “Itu baru buat FS. Sesudah itu baru ketahuan dimana titiknya,” beber mantan camat Serpong Utara ini. Sementara, Ketua Organisa­ si Angkutan Darat (Organda) Kota Tangsel, Yusron Siregar menilai jika Tangsel membangun terminal angkot maka dipastikan tidak akan efektif. Pasalnya, sudah ada Ter­ minal Pondok Cabe dan BSD. Dan dua terminal ini harus dimaksimal­ kan. “Dengan diaktifkannya dua terminal yakni, Pondok Cabe dan BSD sudah bisa menghapus termi­ nal bayangan asal diatur dengan be­ nar,” kata Yusron. Selain itu kata Yusron sudah ada Badan Transportasi Jabode­ tabek bentukan Kementerian Per­ hubungan yang tugasnya menga­ tur transportasi terintegrasi. “Ang­ gota Badan Transportasi ini ada tiga wilayah Organda DKI, Jawa Barat

dan Banten. Untuk Tangsel sendiri akan diawasi oleh Dewan Pimpinan Cabang yang diafiliasikan oleh De­ wan Pimpinan Daerah (DPD) yakni kordinator wilayah II A yakni ketua Organda DKI Saprudin,” pungkas­ nya. Marak Terminal Bayangan Dari pantauan wartawan sejum­ lah angkot memang kerap ngetem di bahu jalan. Paling parah di Pa­sar Serpong. Para sopir angkot di an­ taranya jurusan Serpong-Kalideres sesukanya mengambil penumpang di bahu jalan. Apalagi para awak angkutan itu hampir satu jam lebih ngetem di tepi jalan. Selain di Pasar Serpong, ang­ kot juga kerap ngetem di Jalan Arya Putra seperti di dekat Stasiun Kere­ ta Api Sudimara Jombang dan dekat Pasar Ciputat. Di dekat Stasiun Rawa Buntu, se­ jumlah angkot juga terlihat berhenti sembarangan mencari pe­ numpang. Begitu juga di depan Plaza Bintaro dan pertigaan Pondok Betung, dere­ tan angkot mangkal berjajar meng­ ganggu pengguna lalu lintas karena menimbulkan kemacetan. vokt/TP

Tangsel Miliki Tim Reaksi Cepat Perbaikan Jalan

Tangsel, Trans - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Tangsel kini memili­ ki tim reaksi cepat untuk memper­ baiki jalan dan jembatan yang diberi nama Unit Pemelihara Rutin (UPR). Tim UPR ini diluncurkan Kepa­ la DBSMDA Kota Tangsel Retno Prawati di kantor DBMSDA Kota Tangsel, Jalan Pahlawan Seribu No 1, Kecamatan Setu. “Kita memiliki 250 tenaga lapangan yang siap ge­ rak cepat memperbaiki jalan, jem­ batan maupun drainase,” katanya. Lanjutnya, pelaksanaan per­ baikan diberi batas waktu tiga hari. Rinciannya, pada hari pertama lapo­ ran masuk ke tim, hari kedua persia­ pan alat dan pelaksanaan perbaikan dimulai hari ketiga. “Jadi hari ketiga setelah laporan masuk, harus sudah mulai action,” katanya. Retno menjelaskan, tim UPR ini dibagi tiga wilayah sesuai Unit

FOTO: IST

Tim Unit Pemelihara Rutin (UPR) Kota Tangsel.

Pelaksana Teknis (UPT). Wilayah I meliputi Kecamatan Setu dan Pa­ mulang, Wilayah II meliputi Keca­ matan Ciputat dan Ciputat Timur serta Wilayah III yang meliputi Ke­ camatan Serpong, Serpong Utara dan Pondok Aren. “Tim UPR di UPT ini untuk perbaikan jalan, jembatan maupun drainase lingku­ ngan,” jelasnya.

Sementara untuk jalan mau­ pun drainase jalan kota, menurutnya dilakukan oleh Bidang Bina Marga dan Bidang Sumber Daya Air.Kata dia, pihaknya juga membentuk Tim Pengamat Jalan. Tim ini nantinya akan keliling di wilayah I sampai III. “Kalau ada kendala yang bisa langsung ditangani, tim ini langsung bisa menangani. Seperti saluran air

mampat dan sebagainya. Tapi, kalau butuh penanganan lanjutan tim ini akan melanjutkan ke UPR melalui Sekretaris Dinas,” tandasnya. Sementara untuk call Center, Retno mengatakan, masyarakat bisa mengadukan terkait kerusakan jalan, jembatan maupun drainase ke call center UPR yang bisa diakses di 758 75438. “Petugas siaga selama 24 jam untuk menerima aduan dari ma­ syarakat. Karena kita membagi menjadi tiga shift,” kata Retno di Kecamatan Setu. Ia mengaku, tim UPR diluncur­ kan sesuai instruksi Walikota Tang­ sel Airin Rachmi Diany. Tujuannya, yakni memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. “Targetnya, kita ingin seluruh infrastruktur, seperti jalan, drainase maupun jembatan di Kota Tangsel dalam kondisi baik,” tandasnya. vokt/TP

PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN

BADAN KESBANGPOLINMAS KOTA TANGERANG SELATAN

Mengucapkan

Mengucapkan

marhaban

Yaa Ramadan

marhaban

Yaa Ramadan

Selamat Menunaikan

Selamat Menunaikan

Ramadan

Ramadan

Ibadah Puasa 1437 H/2016 M

Drs Muhammad.MM .Msi Plt Sekretaris Daerah

Ibadah Puasa 1437 H/2016 M H. Salman Faris Kepala Badan Kesbangpolinmas

Tangsel, Trans - Penggere­ bekan salon mesum di Pondok Aren, menjadi bahan evaluasi bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Tang­ sel, agar lebih sering melakukan inspeksi mendadak (sidak). Terlebih lagi, salon mesum di Pondok Aren tersebut, meman­ faatkan anak di bawah umur yang menjadi korban perdagangan ma­ nusia. Wakil Ketua DPRD Tangsel Moh Saleh Asnawi, mengatakan, Tang­ sel sebagai kota metropolitan, bah­ kan akan menuju kota megapolitan sa­ngat rentan bertumbuhnya prostitu­ si terselubung. “Tangsel akan menjadi kota megapolitan, rentan tumbuhnya prostitusi terselubung. Maka ini tugas kita bersama, terutama pe­ merintah daerah untuk melakukan pemantauan dan pengawasan,” ujarnya. Hal ini membuatnya merasa khawatir. Karena adanya praktik prostitusi terselubung yang meli­ batkan anak di bawah umur. “Ini sama saja perdagangan manusia, pelakunya harus ditindak tegas,” ujarnya. Untuk itu, pengawasan ke lo­ kasi yang dicurigai dan disinyalir adanya tempat tersebut, perlu in­ tens dilakukan. “Dalam melaku­ kan sidak itu juga harus meli­ batkan kepolisian, artinya harus

FOTO: IST

Wakil Ketua DPRD Tangsel, Moh Saleh Asnawi.

ada pemetaan di bawah kira-ki­ ra lokasi seperti apa yang berpo­ tensi dijadikan lokasi prostitusi terselubung,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya, Pol­ res Tangsel berhasil mengungkap prostitusi terselubung yang berke­ dok salon kecantikan di Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pon­ dok Aren.Terdapat seorang Gadis 15 tahun yang menjadi korban dan dipaksa layani nafsu tamu salon. Gadis 15 tahun dipaksa layani nafsu tamu salon, yang juga ber­ operasi sebagai tempat prostitu­ si terselubung. PP (15) gadis belia yang beranjak remaja, harus rela melayani setiap tamu pria yang datang ke salon TIKA milik SS (45), yang berada di Jalan Dr. Se­ tiabudi Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel. vokt/TP

Fraksi PKS Minta Pemkot Tangsel Aplikasikan Hak Paten Tangsel, Trans - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Tangsel, mendorong Pemerin­ tah Kota (Pemkot) Tangsel un­ tuk segera menerapkan sistem pe­ layanan terpadu (Paten) di seluruh kantor kecamatan se-Tangsel. Hal ini agar pelayanan publik makin mudah, cepat dan transparan. Ketua Fraksi PKS DPRD Tangsel Siti Chadijah, menga­ takan, Pemkot Tangsel masih be­ lum melaksanakan sistem Pa­ ten. Padahal sebagai amanah Peratu­ ran Kementerian Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010 dijelaskan, seluruh kecamatan se-Indonesia pada 2014 diharapkan sudah dapat ditetapkan sebagai penyelengga­ ra Paten. “Walau Pemkot Tangsel sudah pernah melaunching sistem Paten namun belum diterapkan,” katanya. Akibat belum menerapkan Pa­ ten, lanjut Chadijah, Pemkot Tang­ sel mendapat surat teguran dari Pe­ merintah Provinsi Banten hingga tiga kali, dan terakhir pada Februari lalu. “Sehingga ini menjadi konsern Komisi I untuk merekomendasikan kepada walikota Airin agar segera menerbitkan Perwal tentang Paten,” ungkapnya. Sekretaris Komisi I DPRD Tangsel ini menjelaskan, Paten

merupakan inovasi Manajemen dalam rangka mendekatkan, mem­ permudah, dan mempercepat pe­ layanan administrasi perizinan maupun non perizinan di tingkat kecamatan. “Gagasan tersebut di­ realisasikan dengan menyelengga­ rakan perizinan terpadu satu pin­ tu dimana seluruh kegiatan penye­ lenggara kegiatan mulai dari tahap permohonan sampai ke tahap ter­ bitnya dokumen dilakukan di satu tempat,” ujarnya. Sekretaris Fraksi PKS Yulhil­ da Zahar, mengatakan nantinya setelah paten ini diterapkan maka kecamatan akan menjadi ujung tombak dalam pelayanan pu­blik, sehingga beberapa kewenangan yang saat ini dilakukan SKPD dapat dilimpahkan ke kecamatan. “Ada beberapa perizinan dan non perizinan yang kewenangan­ nya sudah dilimpahkan pada Keca­ matan, sehingga secara tupoksi memang sudah terlaksana namun belum menjadi satu kesatuan Pa­ ten,” jelas Chadijah. Selain Perwal tentang Paten, beberapa kendala terkait beluk di­ terapkan nya Paten di seluruh kecamatan se-Tangsel menurut Chadijah, seperti kesiapan Sum­ ber Daya Manusia (SDM) di keca­ matan-kecamatan. vokt/TP

42 Mobil Dinas Anggota DPRD Banten Akan Ditarik Serang, Trans – Karena ti­ dak sesuai dengan peraturan yang berlaku, sebanyak 42 mobil dinas yang saat ini digunakan oleh ang­ gota DPRD Provinsi Ban­ten akan ditarik oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Hal ini dilaku­ kan berdasarkan instruksi dari Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK). “Sesuai instruksi KPK, mobil dinas yang ada saat ini untuk di­ tarik terlebih dahulu dan dilaku­ kan pendataan ulang oleh Biro Perlengkapan dan Aset Provinsi Banten. Setelah adanya pendataan ulang, mobil dinas tersebut akan didistribusikan sesuai kebutuhan dan aturan yang berlaku. Seka­ rang tidak lagi bicara soal peme­ rataan mobil dinas, tapi semua­nya ditarik dulu. Nanti setelah dida­ ta, mau sifatnya pinjam pakai atau gimana disesuaikan dengan atu­ ran,” ujar Ketua DPRD Provinsi Banten Asep Rahmatullah Asep di Serang, Jumat (10/6). Sementara itu, Sekretaris

DPRD Provinsi Banten, Deni Her­ mawan menjelaskan, dalam aturan yang mendapatkan fasilitas mobil dinas hanya unsur pimpinan de­ wan dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Sedangkan untuk anggota tidak mendapatkan fasilitas terse­ but. “Karena itu, semuanya dita­rik, nanti dikumpulkan terlebih dahulu oleh Biro Perlengkapan dan Aset Provinsi Banten, dan setelah itu baru didistribusikan ulang,” ka­ tanya. Sekwan sendiri diberikan te­ng­ gat waktu oleh KPK selama satu pekan ini untuk menyerahkan mo­ bil dinas tersebut kepada Biro Per­ lengkapan dan Aset Provinsi Ban­ ten. “Yang ditarik hanya mobil di­ nas yang digunakan anggota. Se­ dangkan mobil dinas untuk unsur pimpinan DPRD Banten tidak di­ tarik karena telah sesuai aturan. Sekitar 42 kendaraan dinas yang digunakan anggota dewan akan di­ tarik,” katanya. vYus

WARTAWAN PROFESIONAL TUNJUKAN JATI DIRI PERWAKILAN PROVINSI BANTEN: Yusvin M Karuyan, Labora Taruly, Falscay Guntur Karuyan, KOTA TANGERANG SELATAN: Okta Iskandar


Trans Jabar

13 - 26 Juni 2016 | No. 327 2 Th XVI

Bupati Karawang Resmikan Penggunaan Empat Bangunan

12

DIKLAT KEPEMIMPINAN

Karawang, Trans - Infrastruktur merupakan sarana utama dalam sebuah proses pembangunan, utamanya pembangunan sarana dan prasaran penunjang bagi masyarakat. Sehingga apa yang ingin dicapai dalam mensejahterakan dan memakmurkan masyarakat dapat tercapai. Maka Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana meresmikan penggunaan empat bangunan sarana prasaran umum di tempat berbeda, Sabtu (4/6). Bangunan yang diresmikan penggunaannya tersebut antara lain, masjid Jamie Al-Ikhlas dan Posyandu Mandiri Mawar VI di Desa Walahar, gedung Pesantren Nurul Falah di Desa Duren dan Pasar Kuliner Kosambi di Desa Cibalongsari. “Pembangunan sarana dan prasaran ini merupakan amanah dan titipan agar selalu dijaga dan dirawat dalam setiap penggunaannya,” ujar Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana dalam sambutannya. Hal yang menjadi apresiasi semua pihak adalah proses pembangunan Masjid Jamie Al-Ikhlas yang merupakan hasil dari swadaya masyarakat, sehingga dapat berdiri masjid yang representatif bagi masyarakat sekitar. Selain itu, pembangunan Posyandu merupakan hasil kerjasama PT. Ultra Prima Abadi dengan masyarakat. “Kita apresiasi semua pembangunan ini yang mendukung sarana prasarana guna membantu masyarakat Kabupaten Karawang, khususnya di desa sekitar,” ujar Cellica. Terakhir Bupati Karawang mengajak kepada semua pihak untuk menjaga dan merawat gedung sarana dan prasarana yang sudah dibangun agar selalu terawat dengan baik dan memanfaatkan penggunaannya sebaik mungkin. Pada Kesempatan tersebut di masing-masing peresmian dihadiri unsur Muspika desa setempat serta perwakilan dari jajaran perusahaan yang menjadi mitra dalam pembangunan sarana dan prasarana tersebut. vAgus Safutra

Dishubkominfo Karawang Serahkan Bantuan Mobil Dinas

Pemda Harus Sevisi Dengan Pemerintah Pusat Kepala daerah diharapkan mampu menerjemahkan semua program strategis pemerintah. Karawang, Trans – Sebanyak 102 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih, hasil Pemilihan Kepa­ la Daerah (Pilkada) Serentak 2015, termasuk Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Angkatan keII. Kegiatan pembekalan atau pena­ taran dilaksanakan di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manu­ sia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Kamis (26/5) lalu. Menteri Koordinator Bidang Poli­ tik, Hukum dan Keamanan (Menko­ polhukam), Luhut Binsar Panjaitan, saat membuka Diklat menekankan bahwa kepala daerah dan wakil kepala daerah harus mempunyai visi dan misi yang sama dengan pemerintah pusat. “Kita harus samakan visi kita. Harus paham maunya pemerintah apa. Kalau tidak, maka akan jalan sendiri-sendi­ ri,” tandasnya. Menurut Luhut, kepala dae­ rah merupakan ujung tombak dalam melaksanakan kebijakan pemerintah pusat. Luhut menilai program Diklat Kepemimpinan yang diselenggarakan Kemendagri merupakan langkah stra­

FOTO: IST

WARTAWAN PROFESIONAL TUNJUKAN JATI DIRI PERWAKILAN JAWA BARAT: Surasdi Arso; KOTA BANDUNG: Elvin Yos, Novianto; KARAWANG: Agus Safutra; GARUT : Chrystian

tegis untuk menyamakan visi dan misi pemerintah pusat dalam menjalankan kepemerintahan daerah. “Saya apresi­ asi sekali penataran ini. Suatu langkah strategis,” kata Luhut. Dengan Diklat kepemimpinan ini, Luhut berharap kepala daerah mampu menerjemahkan semua program strate­ gis pemerintah. “Nah jika Anda paham dan turun ke bawah, maka akan jalan dengan baik. Karena kalau tidak, nan­ tinya akan jalan sana-sini,” tegasnya. Turut hadir dalam pembukaan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, serta sejumlah di­ rektur jenderal (Dirjen) di lingkungan

Kemendagri diantaranya, Dirjen Oto­ nomi Daerah Sumarsono, Dirjen Poli­ tik dan Pemerintahan Umum Soedar­ mo serta Dirjen Bina Keuangan Dae­ rah Reydonyzar Moenek. Purnawirawan jenderal bintang tiga ini juga mengingatkan kepa­ la daerah untuk berhati-hati dalam mengemban amanat dan tanggung jawab sebagai pimpinan. “Duduk (se­ bagai kepala daerah, red) tak selama­ nya, harus juga turun ke bawah. Ja­ ngan karena kekuasaan kadangkadang lupa. Jadi harus membuat nya­ man ketika nanti turun. Harus hati-ha­ ti, kalau enggak pasti hanyut,” ujar­

Karawang Segera Punya Pasar Induk Beras Dan Sayur

Sekda Kabupaten Karawang Teddy Rusfendi Sutisna menandatangi berita acara penyerahan mobil dinas.

Karawang, Trans - Ketersediaan jasa pelayanan transportasi sangat penting guna mendukung perwujudan kesejahteraan masyarakat, termasuk masyarakat di pedalaman dan terpencil. Oleh sebab itu pembangunan transportasi diarahkan untuk meningkatkan pelayanan jasa transportasi pedesaan secara efisien, handal, berkualitas, aman dan dengan harga terjangkau. Guna meningkatkan pembangunan sektor transportasi di wilayah Kabupaten Karawang khususnya pelosok Desa, Dishubkominfo Kabupaten Karawang menyerahkan bantuan kendaraan dinas roda empat pada apel pagi di Plaza Pemkab Karawang. Penyerahan dilakukan langsung oleh Sekda Kabupaten Karawang Teddy Rusfendi Sutisna, pada Senin (6/6). Penyerahaan bantuan ini merupakan program dari Pemerintah Pusat Kementrian Dalam Negeri, bahwa pembangunan infrastruktur termasuk didalamnya infrastruktur transportasi lebih diprioritaskan di daerah pedesaan. “Keterbatasan akses transportasi di pedesaan sampai saat ini belum terselesaikan dengan baik, terutama di Kawasan Strategis Cepat Tumbuh (KSCT) yang meliputi sektor pertanian, pendidikan, perikanan, perdagangan dan pariwisata,” ujar Kadishub kominfo Kabupaten Karawang Aip Chalil saat memberikan laporannya. Sementara itu, Bupati Karawang dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang menyambut baik atas pemberian bantuan kendaraan roda empat ini. Pasalnya hal ini merupakan kebutuhan transportasi massal yang mendesak untuk direalisasikan khususnya untuk wilayah pedesaan. “Saya sambut baik karena ini merupakan transportasi massal, mudah-mudahan keberadaan kendaraan tersebut tentunya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya sebagai transportasi di pedesaan,” ujar Cellica. Bantuan kendaraan roda empat ini berjumlah lima unit yang masing-masing unitnya akan diserahkan ke beberapa lokasi yang terlebih dahulu telah disurvey dan pemantauan ke daerah yang termasuk Kawasan Strategis Cepat Tumbuh. vAgus Safutra

FOTO | AGUS

Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana foto bersama Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan (kanan) dan Mendagri, Tjahjo Kumolo.

Bupati Karawang Dr. Cellica Nurachadiana saat mendengarkan paparan dari PT CNNK.

Karawang, Trans - PT. Central Niaga Nusa Karawang bekerjasama dengan Pemerin­ tah Kabupaten Karawang meng­ gelar pertemuan dalam memba­ has rencana pembangunan pa­sar induk beras, sayuran dan buah di Kabupaten Karawang. Per­ temuan yang digelar di ruang ra­ pat Wakil Bupati, (9/6), tersebut dipimpin oleh Bupati Karawang Dr. Cellica Nurachadiana di­ dampingi oleh Sekda Kabupaten Karawang Teddy Rusfendi. Hadir juga Dalam pertemuan tersebut perwakilan dari lintas OPD di kabupaten karawang se­ perti kepala dinas BPMPT, Dis­ hub, Dinas Pertanian, Bappe­ da, Distanhutbunnak dan Badan Ketahanan Pangan. Selain itu hadir pula pihak swasta yang ter­ diri dari PT. CNNK. Ketua organ­ isasi APEK (Asosiasi Pengusaha Engineering Karawang) dan per­ wakilan dari koperasi K3.

Dalam pertemuan tersebut, La Ode Hasahu selaku Gene­ ral Manager dari PT. CNNK se­ bagai konseptor memberikan paparan tentang pembangunan pasar yang bernama pasar induk Kuta Pohaci. Hasahu menjelas­ kan tentang konsep dan perenca­ naan ke depan tentang pasar in­ duk tersebut, seperti luas tanah, prospek pasar dan juga penga­ daan kios ataupun loket pasar. Hasahu juga menjelaskan bahwa sistem yang dipakai oleh pasar ini ialah yang dianggapnya ramah kepada para petani, kare­ na untuk penyewaan atau pem­ belian kios menggunakan sistem bagi hasil panen pertanian. Rencananya pasar ini akan dibangun diatas lahan seluas 50 Ha, dengan tahapan pekerjaan perencanaan untuk master plan dan feasibility study sudah sele­ sai dan jumlah bangunan yang akan dibangun terdiri dari took

FOTO: IST

beras 762 unit, kios 436 unit, kios indoor 647 unit, los 1.814 unit, ruko 243 unit, gudang beras 1 unit, gudang agro 1 unit, kolam retensi 1 unit, kantor pengelola 1 unit, masjid 1 unit, klinik 1 unit dan function hall 1 unit. Selain itu, Hasahu menam­ bahkan bahwa pasar ini akan di­ gagas dengan konsep yang mo­ dern­dengan adanya fasilitas pasar induk primer yang dikelola dengan pola bagi hasil dan me­ manfaatkan teknologi informasi. “Di jaman yang sudah cang­ gih dan modern ini, kita jangan sampai ketinggalan informasi. Dengan konsep ini diharap para petani yang bergabung di pa­sar ini dapat memudahkan kebu­ tuhan mereka dengan berbagai fasilitas yang ada, karena su­ dah banyak para petani kita yang memiliki alat komunikasi mini­ mal handphone,” pungkas Hasa­ hu. vAgus Safutra

nya. Menurut Luhut, kepala daerah juga harus menjadi teladan dan bera­ da di garda terdepan dalam membe­ rantas korupsi. “Memang susah, pasti dicari kekurangan. Tapi saya tak kha­ watir karena melakukan sesuai aturan. Sebagai contoh, saya juga tak pernah kasih perintah yang tak bisa saya laku­ kan,” ujarnya. Mendagri Tjahjo Kumolo me­ ngamini pernyataan Luhut. Menurut­ nya, kepala daerah harus memahami area rawan korupsi, paham masalah pemberantasan narkoba, kesenjangan sosial, radikalisme, terorisme dan area rawan bencana. “Kepala daerah dipi­ lih rakyat, harus amanah dan pahami apa yang menjadi aspirasi masyarakat daerah, harus mampu mengorganisir masyarakat di daerah,” ujar Tjahjo. Sementara itu, Kepala BPSDM, Teguh Setiabudi, menjelaskan, pem­ bekalan perlu dilaksanakan agar pe­ mahaman kepala daerah dan wakil ter­ kait pemerintahan dalam negeri menjadi komprehensif. Dia menuturkan, pena­ taran angkatan ke-II ini diikuti 102 pe­ serta, berlangsung hingga 28 Mei 2016. “Adapun materi yang disampaikan secara garis besar mencakup bidang politik, hukum, keamanan, program priotas pemerintah pada bidang pen­ didikan, kesehatan, Gerakan Revolusi Mental, daya saing serta inovasi,” pa­ parnya. vAgus Safutra

PERINGATAN HARI LANSIA 2016

Beri Penghormatan & Perlindungan Kaum Lansia Karawang, Trans – Untuk memberikan peng­ hormatan dan perlindungan sosial sebagai upaya yang diarahkan untuk mencegah dari kerenta­nan sosial, Dinas Sosial Kabupaten Karawang menga­ dakan peringatan hari lanjut usia (Lansia) tingkat Kabupaten Karawang di Gor Panatayuda, Selasa (31/5) lalu. “Halun (hari lanjut usia nasional-red) merupa­ kan salah satu upaya untuk memberikan motiva­ si kepada para lansia sekaligus pembelajaran bagi kita semua agar mempersiapkan diri menyongsong masa lanjut usia,” ujar Wakil Bupati Karawang Ah­ mad Zamakhsyari saat membuka Halun yang berte­ ma “bersama lansia, dari lansia, untuk lansia”. Acara juga dihadiri oleh II Hadis Herdiana, Asda III Ramon Wibawa Laksana, para Kepala SKPD/OPD, Staf Ahli, Camat se-Kabupaten Ka­ rawang dan tamu undangan lainnya. Wakil Bupati Karawang menjelaskan, pada ta­ hun 2020 diprediksi jumlah lansia yang berusia di­ atas 60 tahun di indonesia mencapai angka 30 juta jiwa atau sekitar 15,5 persen. Sebanyak 25 persen dari jumlah tersebut menderita penyakit degenera­ tif yaitu penyakit yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada jaringan organ tubuh yang disebab­ kan antara lain oleh gaya hidup yang tidak sehat. “Untuk itu, saya mengajak kepada seluruh lan­ sia untuk terus rajin berolahraga, menkonsumsi makanan yang sehat agar hidup menjadi lebih se­ hat, produktif secara fisik dan mental spiritual ser­ ta tetap memberi manfaat buat kehidupan keluarga dan masyarakat,” tuturnya. Sebelumnya, Rokhuyun A. Santosa selaku Kepa­ la Dinas Sosial Kabupaten Karawang menginforma­ sikan dalam laporannya bahwa dalam rangka pro­ gram kerja lansia, Dinas Sosial telah menjadwal­ kan beberapa kegiatan. Diantaranya Jambore Lansia yang akan diikuti oleh kurang lebih 200 orang peser­ ta lansia yang bertempat di Subang, kegiatan senam lansia yang diselenggarakan setiap bulan serta pem­ berian santunan serta pemberian alat kesehatan bagi lansia yang memerlukan. vAgus Safutra

PAMERAN TEKNOLOGI 2016

Tingkatkan Minat Dan Motivasi Masyarakat Tentang Teknologi Karawang, Trans - Teknologi telah menjadi kebutuhan dasar seti­ ap orang, dari orang tua hingga anak muda, para ahli hingga orang awam pun menggunakan teknologi da­ lam berbagai aspek kehidupannya. Kebutuhan manusia akan teknolo­ gi juga didukung dengan perkemba­ ngan ilmu pengetahuan dan teknolo­ gi yang sangat pesat. Oleh karena itu saat ini disebut dengan era teknolo­ gi, karena semua sektor kehidupan manusia tidak ada yang terlepas dari teknologi Dalam rangka meningkatkan minat dan motivasi ke masyarakat tentang teknologi, Ame-Indonesia. org mengadakan kegiatan pame­ ran teknologi yang dilaksanakan di

Techno Mart Galuh Mas Karawang pada hari Jumat, 27 Mei 2016. Aca­ ra yang mengambil tema “Tech­ nologi In Our Lives” tersebut dijad­ walkan akan dilaksanakan selama tiga hari yakni dari tanggal 27 Mei sampai 29 Mei 2016. Acara tersebut dibuka oleh Asda II Kabupaten Karawang Hadis Her­ diana. Dalam sambutannya Ha­ dis Herdiana menyampaikan bahwa ke­ majuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan tek­ nologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. “Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. memberikan

FOTO | AGUS

Asda II Kabupaten Karawang Hadis Herdiana membuka Pameran Teknologi 2016.

banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifi­ tas manusia. Khusus dalam bidang teknologi, masyarakat sudah menik­ mati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah di­ hasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk meng­ hasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan digunakan un­ tuk hal negative,” ujar Hadis. Lebih lanjut Hadis menjelaskan bahwa ilmu pengetahuan dan tek­ nologi merupakan dasar dari setiap aspek kehidupan manusia. “Bang­ sa indonesia merupakan salah satu bangsa yang hidup dalam lingku­ ngan global, maka mau tidak mau

juga harus terlibat dalam maju mun­ durnya penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan,” tandasnya. Terakhir atas nama Pemerintah Kabupaten Karawang, Hadis mengu­ capkan terima kasih kepada jajaran panitia, atas kesempatan yang dibe­ rikan semoga saran dan pendapat yang disampaikan bermanfaat bagi semua. “Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh pe­ serta pameran teknologi yang te­lah hadir dan mengikuti kegiatan ini. Mudah-mudahan apa yang bapak ibu tampilkan pada kesempatan ini akan memberikan kontribusi dalam upa­ ya meningkatkan wawasan, penge­ tahuan dan inovasi teknologi,” pung­ kasnya. vAgus Safutra


13 Trans Jabar

13 - 26 Juni 2016 | No. 327 2 Th XVI

Cellica Mengajak Masyarakat Melaksanakan PAUD Dimanapun Karawang, Trans - Anak usia 0-5 tahun adalah usia perkemba­ ngan emas, saat fisik dan otaknya berada di masa pertumbuhan ter­ baiknya dimana kemampuan otak menyerap informasi sangat tinggi. Mengikutsertakan anak di PAUD merupakan kesuksesan masa depan anak. Untuk itu, Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana mengajak semua elemen masyarakat melak­ sanakan PAUD dimanapun. “Semua elemen masyarakat kami ajak untuk melaksanakan PAUD dimanapun. Saat ini, PAUD sudah dilaksanakan di balai desa, balai RT/RW, pusat-pusat perbe­ lanjaan, hingga rumah ibadah,” ujar Bupati Karawang dalam sam­ butannya, usai dikukuhkan men­ jadi Bunda PAUD Kabupaten Ka­ rawang tahun 2016 oleh Bunda PAUD Provinsi Jawa Barat Net­

ty Prasetyani Heryawan dalam aca­ ra Gebyar PAUD yang berlangsung di lapangan Karangpawitan Ka­ rawang, Jumat (3/4) lalu. Pendidikan yang tepat bagi anak usia dini yakni menempatkan “ber­ main” sebagai wahanan penting bagi anak usia dini untuk mengem­ bangkan kemampuan bahasa, ke­ cakapan sosial-emosional dan ke­ mampuan kognitif anak. “Pembelajaran membaca, menu­ lis dan berhitung tidak dianjurkan. Sebaliknya, sangat didorong un­ tuk membangun pengenalan aksara dan angka yang sesuai dengan tahap perkembangan anak,” ujar Katari­ na Kasi Kemitraan dan Pembinaan PAUD yang membacakan sambutan Direktur PAUD Ditjen PAUD Dik­ mas Kemendikbud. Sejalan dengan hal tersebut, Bunda PAUD Provinsi Jawa Barat

Gebyar PAUD Kabupaten Karawang tahun 2016.

meluruskan sesuai dengan Un­ dang-Undang Sistem Pendidikan Na­ sional, PAUD bukanlah hanya seba­ tas kelembagaan pendidikan, melain­ kan sebuah usaha memberikan pen­ didikan kepada anak baik di lingku­ ngan keluarga maupun masyarakat.

FOTO | AGUS SAFUTRA

“Jadi jangan sampai salah kaprah, pendidikan bagi anak usia dini bukan hanya dilaksanakan di PAUD formal, melainkan juga di lingkungan keluarga dan ma­ syarakat,” ujar Netty. Bunda PAUD Provinsi Jawa

PETANI BELUM SEJAHTERA

Tata Kelola Pangan Dinilai Salah Dibutuhkan identifikasi masalah dan penguatan validasi data yang akurat dalam mengatasi permasalahan dunia pertanian. Karawang, Trans - Peri­ ngatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-44 tingkat Provin­ si Jawa Barat digelar di Kam­ pung Budaya Desa Wadas Ke­ camatan Tekujambe Timur, Kabupaten Karawang, Kamis (2/6). Menurut Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar pe­ ringatan HKP ke-44 bisa menja­ di momentum dalam menyele­ saikan permasalahan kese­ jahteraan petani dan nelayan di daerah, dalam menyokong ketahanan pangan nasional. “Jawa Barat merupakan sumber pangan terbesar di In­ donesia. Namun hal tersebut be­ lum sama sekali berdampak ter­ hadap kesejahteraan dan keta­ hanan keluarga petani dan ne­ layan. Ada yang salah terhadap tata kelola dalam sistem penge­ lolaan dan tata niaga pangan,” ujar Wakil Gubernur Jawa Barat pada pembukaan HKB ke-44. Dalam mengatasi perma­ salahan dunia pertanian dan ne­ layan tentunya ada identifika­ si masalah dan penguatan va­ lidasi data yang akurat, untuk mengukur perlu data yang aku­

Barat juga menekankan terha­ dap semua orang tua bahwa peran orang tua begitu besar dalam tum­ buh kembang anak. “Diharapkan ja­ ngan sampai memberikan stimulus atau rangsangan yang negatif terha­ dap anak usia dini, karena akan mu­ dah menerima apapun itu bentuk­ nya,” harapnya. “Kalau anak diberi masukan yang positif maka 10.000 sel otak berkembang dengan baik, tetapi kalau anak dibentak satu bentakan maka 1 miliar sel otak anak akan ru­ sak,” imbuhnya. Tentunya hal ini menjadi komit­ men semua pihak, termasuk Bunda PAUD Kabupaten Karawang, guna menjaga dan memperhatikan anakanak usia dini. “Ini bukan ha­ nya tugas saya, melainkan juga tugas seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga anak-anak

di Kabupaten Karawang. Anakanak adalah cikal bakal masa depan bangsa dan negara,” tutupnya. Pada kesempatan tersebut hadir Direktur PAUD Ditjen PAUD Dik­ mas Kemendikbud yang diwaki­ li oleh Kasi Kemitraan dan Pem­ binaan PAUD, Wakil Bupati Ka­ rawang, Ketua GOP TKI Provinsi Jawa Barat, Ketua Himpaudi Prov. Jawa Barat, Ketua IGTKI Prov. Jawa Barat, Kadisdikpora Kab. Ka­ rawang yang diwakili oleh seker­ taris Disdikpora, para kepala OPD, para Camat dan para peserta Geb­ yar Paud. Selain itu dalam kegiatan Geb­ yar PAUD tahun 2016 ini juga diisi dengan berbagai perlombaan krea­ tifitas anak, diantaranya lomba me­ warnai, menyanyi solo, hafalan doadoa, paduan suara, dan tari-tarian daerah. vAgus Safutra

Karawang Raih Predikat Opini WTP

FOTO | AGUS SAFUTRA

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menerima hasil pemeriksaan BPK.

FOTO | AGUS SAFUTRA

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar didampingi Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana menghadiri peringatan HKP ke-44 di Karawang.

rat bagaimana keadaan pertani­ an, stok pangan dan ekonomi. “Data valid mengenai keterse­ diaan pangan harus ada. Hal ini perlu, mengingat sering terja­ dinya spekulasi atau kesalahan data pangan di Indonesia,” ujar Deddy saat memberikan sam­ butan. Selain itu, pada peringatan HKP ini bukan hanya menjamin ketersediaan pangan kemudian meningkatkan motivasi dan ke­ mampuan para petani, tapi HKP juga dimaknai sebagai upaya menghadirkan ketahanan kelu­ arga para petani, para nelayan di Jawa Barat. “Kekayaan sumber daya alam yang melimpah, hal ini harus memberikan dampak terhadap ketahanan pangan ke­ luarga,” ujar Netty Prasetyani Heryawan sebagai Ketua Fori­

kan Provinsi Jawa Barat pada saat memberikan sambutannya. Sejalan hal tersebut, Bupa­ ti Karawang dr. Cellica Nurra­ chadiana menyampaikan bah­ wa, Kabupaten Karawang tetap mempertahankan wilayah­nya se­­­­bagai lumbung padi Jawa Barat dan sebagai pusat keta­ hanan pangan nasional, walau­ pun sekarang mulai bergeser menjadi kota industri. Peringatan HKP kali ini di gelar mulai tanggal 1-4 Juni 2016 dengan mengambil tema “Melalui Hari Krida Pertanian ke-44 Tahun 2016 Kita Mantap­ kan Kelembagaan Tani-Nelayan Sebagai Mitra Kerja Pemerin­ tah Dalam Rangka Kemandi­ rian Pangan Menuju Kese­ jahteraan Petani di Jawa Barat”. Acara tersebut berlangsung

TMMD 2016, Tingkatkan Insfrastuktur & Kesejahteraan Masyarakat

Penutupan kegiatan TMMD tahun 2016 Di Desa Karanganyar, Kecamatan Klari.

FOTO | AGUS

Karawang, Trans – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-96 tahun 2016 yang diselenggarakan oleh KODIM 0604/Karawang di Desa Karanganyar Kecamatan Klari telah usai, Rabu (1/6) lalu. Dalam TMMD kali ini, serangkaian kegiatan telah dilaksanakan oleh TNI bersama masyarakat desa, baik berupa pembangunan fisik maupun non fisik. Prosesi penutupan TMMD 2016 ditan­ dai dengan diserahkannya peralatan pem­ bangunan oleh perwakilan anggota TNI kepada inspektur upacara yang dipim­pin oleh Kolonel Inf Bahram. Dalam sam­ butannya, Bahram menyampaikan bah­ wa kegiatan TMMD dimaksudkan un­ tuk meningkatkan infrastruktur dan ke­ sejahteraan masyarakat pedesaan, dan ter­ wujudnya kesadaran berbangsa dan ber­ negara serta peranan masyarakat dalam rangka sistem bela negara. Serangkaian kegiatan Dalam TMMD ini, lanjutnya Bahram, antara lain renova­

si tempat ibadah, pengerasan jalan, serta pembangunan jembatan. Adapun kegiatan non fisiknya ialah donor darah oleh PMI, pengobatan gratis dan sunatan masal, pe­ layanan akta lahir, pelayanan SIM ser­ ta hiburan rakyat yang juga bekerjasama dengan instansi terkait. “Keberadaan TMMD ini hendaknya dapat dimanfaatkan sebagai sarana dalam meningkatkan kegiatan gotong royong ser­ ta kerja sama yang baik. Selain itu dapat menanamkan kesadaran berbangsa dan bernegara kepada masyarakat,” ujarnya. Bahram menambahkan, kegiatan TMMD diselenggarakan selama 30 hari, mulai tanggal 3 Mei hingga 1 Juni 2016, dengan kegiatan berupa pembangunan fisik dan non fisik. Kegiatan tersebut ditu­ tup dengan penyerahan plakat kepada per­ wakilan dari TNI dan warga desa Karang­ anyar oleh Wakil Bupati Karawang Ah­ mad Zamakhsari sebagai wujud apresiasi terselenggarakannya kegiatan TMMD ta­ hun 2016 dengan lancar.vAgus Safutra

berbagai kegiatan, seperti temu wicara, pemberian penghargaan kepada para petani dan nelayan yang ada di Jawa Barat yang tel­ ah berjasa dalam memba­ ngun pertanian, perkebunan, peri­ kanan, dan kehutanan. Selain itu, ada juga pameran agroexpo dan bazar, juga pemecahan re­ kor makan ikan bersama. Pada kesempatan tersebut hadir pula Bupati Karawang, Unsur FKPD Kabupaten Ka­ rawang, Ketua Komisi II DPRD Jawa Barat, perwakilan Ke­ menterian Pertanian RI, Ke­ tua Kontak Tani Nelayan Anda­ lan (KTNA) Jawa Barat, Kepa­ la Bakorluh Jabar, para penyu­ luh, berbagai komunitas yang tergabung dalam rumpun per­ tanian atau Gapoktan se-Jawa Barat. vAgus Safutra

Karawang, Trans – Pemerintah Ka­ bupaten Karawang akhirnya memperoleh predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat, setelah pada tahun sebelumnya hanya mendapat pre­ dikat WTD (Wajar Dengan Pengecualian). Pengumuman dan penyerahan hasil pe­ meriksaan BPK (LHPB) tahun 2015 me­ ngenai laporan keuangan yang sempat di­ laporkan oleh pemerintah kabupaten/kota beberapa waktu yang lalu digelar di aula gedung BPK RI perwakilan Jabar, Senin (6/6). Terdapat 11 Kabupaten Kota di Jawa barat yang hadir dalam acara tersebut yai­ tu, Kabupaten Karawang, Cianjur, Ciamis, Majalengka, Bogor, Tasikmalaya, Sume­ dang, Banjar, Garut, Purwakarta, dan Ci­ mahi. Menurut perwakilan dari BPK RI per­ wakilan Jabar, kesebelas Kabupaten/Kota tersebut semuanya mendapat predikat Opi­ ni WTP. Penerimaan predikat WTP terse­ but bagi Kabupaten Karawang adalah prestasi yang luar biasa karena ini merupa­ kan pertama kalinya Kabupaten Karawang mendapat predikat opini WTP. Dalam sambutannya Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyampaikan bah­ wa Penyusunan laporan keuangan dae­ rah tahun anggaran 2015 merupakan tahun pertama dalam penerapan akuntasi berba­ sis akrual. Dimana pendapatan dan belan­

ja diakui pada saat keterjadian bukan pada saat penerimaan dan pengeluaran kas, se­ hingga dapat menggambarkan hak dan ke­ wajiban pemerintah kabupaten/kota secara lebih riil. Menurut Bupati Karawang, penyusu­ nan laporan keuangan daerah tahun ang­ garan 2015 adalah tahun yang cukup be­ rat bagi pemerintah kabupaten/kota kare­ na merupakan tahun pertama dalam pe­ nerapan akuntansi berbasis akrual. “Na­ mun bagaimanapun kami harus siap untuk menyusun laporan keuangan berbasis akru­ al dengan baik dan maksimal dalam penyu­ sunan keuangan berbasis akrual sesuai da­ lam peraturan pemerintah nomor 71 tahun 2010 tentang standar akuntansi pemerintah yang harus menerapkan akuntansi berba­ sis akrual selambat-lambatnya pada tahun 2015,” ujar Cellica. Bupati Cellica menambahkan bahwa semoga apa yang telah diperoleh Kabupa­ ten Karawang saat ini dapat menjadi pema­ cu di tahun-tahun yang akan datang dalam pengelolaan keuangan dan aset pemerintah daerah yang lebih baik lagi. Selian itu, Bu­ pati Cellica juga mengajak kepada seluruh aparatur di lingkungan Pemerintah Kabupa­ ten Karawang untuk terus melakukan ber­ bagai langkah secara bersama-sama de­ ngan dukungan dari DPRD yang senantiasa bersinergi agar apa yang menjadi tujuan ber­ sama dapat tercapai. vAgus Safutra

Persika Karawang Disponsori Tiga Perusahaan Karawang, Trans – Persika Karawang mendapat dukungan dari tiga perusahaan besar dalam ajang kompetisi ISC B (Indo­ nesia Soccer Championship). Ketiga peru­ sahaan itu, yakni PT Pindo Deli, PT Yama­ ha, dan PT Bank Jabar Banten, telah menan­ datangani nota kesepahaman untuk menjadi sponsor utama klub sepak bola Persika Ka­ rawang. Penandatanganan MoU antara Ketua Umum Persika Karawang H. Ahmad Za­ makhsyari dengan tiga perusahaan yai­ tu Bank BJB Cabang Karawang, PT. Ya­ maha, dan PT. Pindo Deli, di ruang rapat Wakil Bupati Karawang, pada Selasa (31/5), diketahui langsung oleh Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana. Hadir Kadis­ naker Kabupaten Karawang H. Ahmad Sur­ oto, Ketua Karawang Taruna Kabupaten Ka­ rawang, perwakilan manajemen dari ketiga perusahaan yang menjadi sponsorship Persi­ ka Karawang. Penandatangan nota kesepahaman ini juga disaksikan oleh beberapa media lokal dan nasional yang ada di Kabupaten Ka­ rawang, tujuannya untuk transparansi ang­ garan, utamanya kepada pihak-pihak yang menjalin mitra dengan Persika Karawang. “Kami mengundang media supaya tidak ada kebohongan, atau buruk sangka dari pihak perusahaan kepada kami, sehingga hari ini kita melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman antara Persika Karawang de­ ngan perusahaan dan diketahui oleh Bupati Karawang selaku pemerintah daerah,” ujar Cellica saat memberikan sambutan. Pemerintah Kabupaten Karawang ten­ tunya mengapresiasi terhadap perusahaan

Penandatanganan MoU antara Persika Karawang dengan perusahaan sponsorship.

yang menjadi mitra bagi Persika Karawang, hal ini sebagai suatu pemicu semangat bagi perusahaan yang lain untuk bisa bekerjasa­ ma pula dengan Persika Karawang, tentunya untuk memajukan persepakbolaan di Kabu­ paten Karawang. “Pemerintah daerah mengucapkan te­ rima kasih kepada perusahaan yang su­ dah menjadi sponshorship bagi Persika Ka­ rawang, dan mudah-mudahan ini menjadi stimulant bagi perusahaan yang lain untuk berkontribusi terhadap Persika Karawang,” pungkas Cellica. Perjanjian yang dituangkan dalam ben­ tuk nota kesepahaman ini dibacakan oleh Kadisnaker Kabupaten Karawang H. Ah­ mad Suroto yang sekaligus menyampaikan langsung apa yang menjadi isi perjanjian

FOTO | AGUS SAFUTRA

tersebut, termasuk didalamnya masing-ma­ sing nominal rupiah yang diberikan perusa­ haan yang menjalin kerjasama dengan Persi­ ka Karawang. “Dari PT. Yamaha memberi­ kan 100 juta, PT. Pindo Deli 100 juta, dan Bank BJB memberikan 250 juta,” jelasnya. Dalam perjanjian tersebut memberi­ kan pula sarana promosi 2 masing-masing 2 unit di stadion Singaperbangsa Karawang serta memasang logo perusahaan di jersey pertandingan Persika Karawang. Melalui kerjasama ini diharapkan men­ jadi angin segar bagi Persika Karawang agar dapat berbenah dan membentuk sebuah tim yang solid dan kuat supaya menjadi kebang­ gaan masyarakat Karawang, serta mampu berkiprah lebih jauh, baik di tingkat nasio­ nal maupun internasional. vAgus Safutra


Trans Jatim 14

13 - 26 Juni 2016 | No. 327 2 Th XVI

PASAR TANI KANJURUHAN

Membantu Petani Lokal Pasarkan Produk Malang, Trans - Merespon permin­ taan petani Kabupa­ ten Malang untuk me­ masarkan produknya, Di­ nas Pertanian dan Perkebunan Kabupa­ ten Malang mengada­ kan bazar untuk para petani di area stadi­ on Kanjuruhan Kabu­ paten Malang, Ming­ gu (5/6). Pasar Tani perdana kali ini, di­ FOTO | GUS Kepala Dinas Pertanian dan hadiri dan dibuka oleh Perkebunan Kabupaten Bupati Malang, Dr H Malang, Tomi Herawanto. Rendra Kresna. Sebanyak 25 stand dari Kelompok Tani andalan Ka­ bupaten Malang mengikuti bazar ini. Ada juga Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan), Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Kelompok pengolah dan pasar (Poklasar) dan dari Aspartan serta pegawai dinas yang ada di Kabupa­ten Malang. Produk yang dipasarkan beragam jenis, antara lain produk pangan seperti beras, ubi kayu dan kacang tanah, sayur-sayuran, tomat, cabai juga bawang merah dan ma­ sih banyak lagi lainnya. Ada juga produk buah-buah­ an se­perti rambutan, kedondong dan jeruk, serta produk peternakan seperti ayam, ikan, telur ayam kampong. Ti­ dak ke­tinggalan produk olahan seperti lada bubuk, gula aren, aneka abon (ayam, sapi, nangka, telur, dll) hingga makanan ringan lainnya. Pasar Tani merupakan salah satu upaya terobosan yang dapat dilakukan dalam meningkatkan posisi tawar petani selaku produsen dengan menyediakan sarana pemasaran bagi petani agar dapat memasarkan hasil pertaniannya se­ cara langsung kepada konsumen. Pasar tani ini pun berha­ sil menarik perhatian masyarakat luas. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupat­ en Malang, Tomi Herawanto menjelaskan pengemban­ gan pembangunan pasar tani di Kabupaten Malang ma­ sih te­rus diupayakan. “Khususnya dalam meningkatkan kemampuan manajemen dan memperluas jaringan pe­ masaran agar dapat menjadi agen pemasaran bagi petani, kelompok tani (poktan), gabungan kelompok tani (gapok­ tan),” jelasnya. Tomi, juga mengatakan, pengelolaan pasar tani secara profesional merupakan suatu keharusan agar usaha petani dapat berkesinambungan dan memberikan peningkatan pendapatan bagi petani dan pelaku usaha lain yang ter­ libat di dalamnya. “Konsumen juga diuntungkan karena mendapatkan harga yang lebih murah dibandingkan har­ ga pasar,” katanya. Menurut Tomi, minat pembeli terhadap hasil pertani­ an yang aman dikonsumsi sangat tinggi. Hal ini terbukti dari hasil penjualan dalam waktu kurang dari 3 (tiga) jam petani sudah meraih omzet yang cukup memuaskan. Ke­ giatan Pasar Tani ini direncanakan menjadi agenda rutin Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang. Masih menurut Tomi, kegiatan bazar ini dilakukan berawal dari permintaan petani untuk memfasilitasi pe­ masaran produk mereka di satu tempat. Sehingga, pihak­ nya membentuk suatu wadah yang dinamakan Pasar Tani. “Kami memfasilitasi kelompok-kelompok yang selama ini sudah dibina Dinas Pertanian dan bermitra dengan baik,” kata Tomi. “Selain itu, juga bisa membantu petani lokal dalam memasarkan produknya untuk bersaing di pasar serta me­ mangkas tata niaga pangan, agar masyarakat dapat mem­ beli pangan yang sehat dan segar dengan harga murah,” pungkasnya. vNes/Gus

WARTAWAN PROFESIONAL TUNJUKAN JATI DIRI PROVINSI SUMATERA BARAT: Bastani Nazar, Awaludin; PAGAR ALAM: Mirwansyah; BATURAJA: Verdie Wora; PROVINSI KEPRI: Afrizal Syahputra; BIRO TJ. PINANG & BINTAN: Mulkansyah; KABUPATEN LUWU TIMUR: Tabah Yosep; BANGKA BELITUNG: Rita Monica; BIRO KAB. SIDOARJO: Hendrikco Rifky R. Kota Malang: Bagus Yudistira. Kab Malang: Achmad Soeseno.

PERINGATI HARI LAHIR PANCASILA

Ormas se-Kabupaten Malang Tolak Bahaya Komunis Mereka mengingatkan pemerintah untuk mewaspadai keberadaan dan munculnya ajaran-ajaran terlarang komunis di Indonesia serta menangkal hal-hal yang berbau radikalisme. Malang, Trans - Dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila, Organisasi Masyarakat (Ormas) seKabupaten Malang yang terdiri dari seluruh organisasi kepemudaan serta lintas agama menggelar aksi damai di depan gedung DPRD Kabupaten. Mereka menolak bahaya laten Partai Komunis Indonesia (PKI). Sejarah telah mencatat, sepak terjang PKI di Indonesia, serta bahaya laten komunis yang pernah ada, menjadi buku sejarah kelam kemerdekaan RI. Aksi damai tersebut di mulai dari rumah Geng Wahyudi (Ketua Aksi Damai) di Pakisaji. Disini mereka mendeklarasikan dan membuat per­ nyataan 5 petisi tuntutan yang intinya tentang bahaya laten PKI dan munculnya bahaya separatis di Indonesia, khususnya di Kabupaten

FOTO | NES

Peserta aksi damai membubuhi tanda tangan di kain putih sebagai bukti penolakan dan kewaspadaan terhadap ajaran-ajaran radikal.

Malang. Mereka juga meminta agar pendidikan sejarah perjuangan Bangsa dihidupkan kembali. Aksi damai tersebut kemudian dilanjutkan di gedung Wakil Rakyat

yang berada di Kepanjen. Ketua aksi mengingatkan untuk mewaspadai keberadaan dan munculnya ajaranajaran terlarang komunis di Indonesia serta menangkal hal-hal yang berbau

Perangkat Desa Harus Peka Terhadap Teknologi Informasi

FOTO: IST

Bimtek dan Input data website desa.

Malang, Trans - Untuk lebih meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan sampai tingkat pemerintahan desa, maka perlu adanya pembelajaran serta bimbingan bagi seluruh aparatur jajaran desa sampai tingkat Kabupaten. Oleh karena itu, Senin (30/5), dilaksanakan Bimtek (bimbingan teknologi informasi) bagi seluruh Sekdes se-wilayah Kabupaten Malang. Seperti diketahui seluruh desa se-Indonesia menerima dana desa yang jumlahnya bervariasi tergantung luas dan jumlah serta letak geografis wilayahnya dan anggaran desa tersebut dapat dikelola secara baik dan benar. Bimtek itu sendiri dilaksanakan oleh Bagian KPDE dan Pemdes kepada seluruh sekdes yang digilir bergantian selama tiga yang nantinya hasil dari pembelajaran di sini dapat diterapkan dan dilaksanakan di desa masing-masing. Kepala PDE (pelayanan data elektronik) Ferry Hari Agung mengatakan, tujuan utama dilaksanakan Bimtek ini agar potensi dan program desa serta dana desa dapat diupdate secara transparan dan dapat diketahui oleh seluruh masyarakat desa itu sendiri dan

masyarakat Kabupaten Malang pada umumnya. Dan yang tak kalah pentingnya adanya bimtek ini pengelolaan hasil UMKM desa dapat disebarluaskan lewat jaringan internet, sehingga memudahkan bertransaksi dan juga menambah penghasilan serta tidak repot-repot dalam mempromosikan. Karena biaya yang dikeluarkan cukup sedikit di banding dengan promosi melalui pameran. Ferry juga menambahkan, nantinya di setiap desa wajib punya website yang berfungsi sebagai sarana promosi dan informasi perkembangan dan pembangunan desa tersebut. Pada kesempatan tersebut salah satu sekretaris desa di wilayah Kecamatan Donomulyo me­ ngatakan, Bimtek ini sangat bermanfaat sekali bagi perkembangan kemajuan pembangunan desa, apalagi dana desa harus diupdate melalui jaringan internet. “Jadi masyarakat bisa mengetahui berapa anggaran yang dimiliki desa kami, dibelanjakan apa saja semua nantinya terupdate di web itu, jadi kecil kemungkinan terjadinya kebocoran anggaran karena semua mengawasi tata pengelolaan dana desa tersebut,” pungkasnya. vNes

radikalisme. Aksi tersebut diikuti oleh ormas PP, Banser, ormas lintas agama serta FKPPI dan para veteran pejuang kemerdekaan yang tahu persis kebiadaban komunis Indonesia. Pada kesempatan tersebut, para peserta aksi damai membubuhi tanda tangan di kain putih sebagai bukti penolakan dan kewaspadaan terhadap ajaran-ajaran radikal lainnya. Selanjutnya kain putih yang sudah ditandatangani diserahkan kepada anggota dewan yang terhormat, dan nantinya ditindaklanjuti ke Pemerintah pusat. Dari pihak Legislatif langsung dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Malang Hari Sasongko dan Wakil Ketua DPRD Unggul dan perwakilan dari eksekutif hadir Sekretaris Daerah Abdul Malik. Dalam pernyataannya, Hari sasongko siap menindaklanjuti aspirasi para ormas pemuda dan lintas agama serta veteran. “Selanjutnya kami dari legislatif sesegera mungkin akan melanjutkan tuntutan aksi ke Pemerintah Pusat,” ujarnya. Setelah menyampaikan per­ nya­ taannya, seluruh ormas ke­ pemudaan, dan ormas lintas agama mem­bubarkan diri dengan tertib. vNes

Lagi, Pemkab Sidoarjo Raih Opini WTP Sidoarjo, Trans - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kembali menerima penghargaan berupa predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Kepemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2015 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur Novian Herodwijanto kepada Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH., M.Hum. dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo Taufik Hidayat Tri Yudono, S.Ked. di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Jumat (3/6). “Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pemberian opini WTP ini, penghargaan ini merupakan untuk yang ketiga kalinya secara berturut-turut bagi Sidoarjo,” ucap Saiful Ilah dengan bangga. Dalam sambutannya di acara tersebut Bupati Sidoarjo juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, menurutnya tanpa dukungan mereka maka mustahil predikat opini WTP dapat diraih Pemkab Sidoarjo. Tidak merasa terlena dengan penghargaan ini, Bupati Sidoarjo menyadari bahwa kedepan Pemkab Sidoarjo akan terus melakukan pembenahan dan perbaikan untuk mencapai kesempurnaan dalam membuat pertanggung jawaban keuangan. “Tentunya dalam hal ini, kami tetap berharap selalu diberikan bimbingan pembenahan dari BPK,” harapnya. Sementara itu, dikesempatan yang sama Novian Herodwijanto menjelaskan bahwa tahun ini merupakan pemeriksaan keuangan pertama dengan menggunakan basis akrual. “Tahun 2015 merupakan tahun pertama dimana seluruh pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah diwajibkan untuk menerapkan akuntansi berbasis akrual, tentu saja proses migrasi ini merupakan tantangan yang tidak kecil, tidak hanya pada pemerintah pusat maupun daerah tapi juga para pemeriksa itu sendiri,” ungkapnya. Di Jawa Timur ada 24 daerah yang menerima opini atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2015 dari BPK Perwakilan Jawa Timur. Diantaranya, 20 daerah menerima opini WTP dan 4 daerah menerima opini WDP (Wajar Dengan Pengecualian). vRic

Duta Pantai Diharapkan Mampu Promosikan Destinasi Wisata Malang, Trans - Dinas Pendidikan yang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata, Dinas Bina Marga, Dinas Cipta Karya serta Badan Lingkungan Hidup menggelar acara pemilihan sekaligus penganugrahan Duta Pantai. Acara dirangkai dengan pengukuhan Dewanata Prosakh sebagai pembina Kawula Muda Bersatu (KMB) Kabupaten Malang oleh Bupati Malang, Jumat (3/6) malam. Terlihat hadir Bupati dan Wakil Bupati Malang, SKPD, Muspida Kabupaten Malang dan ribuan masyarakat yang turut memeriahkan kegiatan tersebut. Duta Pantai yang terpilih adalah tokoh remaja yang menjadi ikon pariwisata dan kebudayaan. Mereka diharapkan menjadi citra teladan generasi muda Indonesia yang dinamis, kreatif dan cerdas, juga menjadi ujung tombak Dinas Pariwisata dalam mempromosikan kepariwisataan di Kabupaten Malang. Untuk menjadi seorang duta pantai tidaklah gampang. Layaknya pemilihan Puteri Indonesia, pemilihan duta pantai dilakukan melalui cukup banyak tahapan.

Beberapa tes itu diantaranya, tes kesehatan, tes kemampuan akademik, public speaking, prestasi minat dan bakat, dan tak ketinggalan wawasan tentang daerah mereka berasal. Yang terakhir merupakan kunci penting dari pemilihan duta pantai karena itulah tugas mereka nantinya untuk mempromosikan kekayaan alam di Kabupaten Malang. Duta pantai diikuti oleh pelajarpelajar SMA/sederajat yang berumur diatas 16 tahun. Menjadi duta Pantai memang terlihat sangat membanggakan. Misalnya, diundang di berbagai acara resmi bersama pejabat-pejabat daerah, foto dipajang di kawasan wisata, selalu tampil menarik di berbagai kegiatan, serta mendapat pengakuan dan prestis yang tinggi. Lantas, apa tugas seorang duta wisata, Bupati Malang Rendra Kresna dalam sambutannya menyampaikan, bahwa salah satu tugas yang diemban yaitu mempromosikan kepariwisataan di Kabupaten Malang. Tak hanya itu, mereka juga diharapkan menjadi pelopor masyarakat akan pentingnya kepariwisataan dan

Para finalis Duta Pantai Kabupaten Malang.

menjadi sarana dan prasarana masyarakat untuk mengenal segala hal dalam pariwisata. “Tugas yang mereka emban tidaklah mudah, tugas-tugas tersebut merupakan sebuah kunci dari kemajuan dunia pariwisata,” ujarnya. Rendra berharap bagi duta pantai yang terpilih, jangan menjadikan pemilihan duta pantai ini hanya sebagai sebuah ajang untuk mendapat pengakuan. Akan tetapi harus lebih fokus untuk mengembangkan potensi seorang duta pantai agar benar-benar mampu menjadi agen promosi yang baik bagi kepariwisataan di daerah,

khususnya di Kabupaten Malang. “Dan benar-benar paham akan kepariwisataan. Sebab apa artinya Kabupaten Malang memiliki duta pantai, jika wisata di Kabupaten Malang tidak dikenal masyarakat luas, dan sektor wisata di Kabupaten Malang tidak bisa berkembang,” tandasnya. Kepala Dinas Pedidikan Kabupaten Malang, Ir. Budi Iswoyo, MM juga berharap kepada duta pantai yang terpilih agar mampu mensosialisasi destinasi wisata kepada masyarakat luar. Agar tingkat kunjungan ke wisata yang ada bisa meningkat, dan duta pantai

FOTO | | NES/GUS

yang terpilih dapat mempromosikan objek daya tarik wisata (ODTW) yang ada di Kabupaten Malang. “Duta wisata terpilih juga diarahkan untuk melakukan promosi wisata dan produk pariwisata lainnya serta hasil kerajinan masyarakat setempat,” imbuhnya. “Siapapun yang terpilih agar mempersiapkan diri sebaik mungkin, seperti mendalami ilmu pengetahuan, pariwisata, bahasa inggris, sejarah, kebudayaan, penampilan dan kepribadian serta atraksi kesenian daerah,” pesan Kadin Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang.

Adapun calon duta Pantai ada 20 finalis yang berasal dari beberapa pelajar SMA/sederajat di Kabupaten Malang. Nantinya finalis yang terpilih menjadi duta pantai harus mampu mempromosikan pariwisata di Kabupaten Malang. Salah satunya Pantai Ungapan yang merupakan salah satu pantai yang terletak di selatan Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pantai ini terletak tidak jauh, dari pusat kota Kabupaten Malang hanya 1 jam perjalanan. Yang menjadikan pantai ini istimewa adalah keberadaanya yang masih sangat alami, belum terlalu dijamah oleh manusia. Dari atas bukit di sepanjang jalan Lintas Selatan, tampak perpaduan birunya pantai, putihnya pasir, dan hijaunya perbukitan, sungguh pemandangan yang indah. Setelah berlelah-lelah menjalani perjalanan, anda akan disuguhi suasana pantai yang tenang. Inilah yang menjadi daya tarik dari pantai yang ada di Kabupaten Malang, salah satunya pantai Ungapan. Terlihat sebuah tebing karang yang selalu ditabrak ombak dan menghasilkan deburan yang sangat menawan. vNes/Gus


15 Trans Regional

13 - 26 Juni 2016 | No. 327 2 Th XVI

Pemkot Pagaralam Diduga Mengambangkan Tower Ilegal Pagaralam, Trans - Bangunan tower telekomunikasi seluler atau tower BTS (Base Transceiver Sta­ tion) di Kelurahan Sidorejo, Keca­ matan Pagaralam Selatan, Kota Pa­ garalam yang diduga tidak mem­ punyai izin hingga kini masih ber­ diri tegak. Dari awal pembangunan Tower BTS itu, sekitar bulan No­ vember 2014, sudah lolos dari pe­ ngawasan Pemerintah Kota Pagar­ alam. Namun akhirnya, petugas melakukan tindakan penyegelan ter­ hadap bangunan tower BTS terse­ but. Dengan alasan tidak memili­ ki izin atau dengan kata lain me­ langgar Perwako nomor 30 tahun 2013 tentang penyelenggaraan dan pengendalian menara telekomuni­

kasi. Akan tetapi, Sabtu (25/4) pi­ hak teknisi pembangunan tower BTS dengan semena-mena mendo­ brak segel Pemkot Pagaralam secara diam-diam dan melanjutkan peker­ jaan bangunan tower yang belum mengantongi izin apapun dari Pem­ kot Pagaralam tersebut. Tim terpadu yang terdiri dari Kantor Pelayanan Perizinan Terpa­ du (KPPT), Camat Pagaralam Se­ latan, dan Pol PP bertindak dengan cepat melakukan sidak lokasi untuk menangkap tangan, sekaligus men­ stop pekerjaan serta menyegel kem­ bali. Mereka pun memberi peringa­ tan keras dan tegas kepada pengem­ bang karena telah melanggar segel bangunan tower yang belum me­ ngantongi izin apapun dari Pemkot

Pagaralam. Kepala KPPT Kota Pagaralam, Karudin SE MM menyatakan pihak pengembang sudah sangat keter­ laluan yaitu dengan melanjutkan ba­ ngunan tower yang belum memiliki izin apapun dari Pemkot Pagaralam. “Ironisnya mereka juga mendobrak segel Pemkot. Hal ini jelas melang­ gar Perwako Pagaralam nomor 30 tahun 2013 tentang penyelengga­ raan dan pengendalian menara tele­ komunikasi. Saya tegaskan harus sesuai prosedur dan ada izinya,” jelasnya. “Kita tidak bisa mentolerir lagi dan langsung sidak lapangan de­ ngan Satpol PP dan pihak keca­ matan. Kami memberi peringatan keras dan tegas serta menghentikan

pekerjaan yang mana sebelumnya sudah disegel, serta menyegel kem­ bali. “Dalam hal ini, dengan me­ langgar Perwako sama saja dengan melecehkan Walikota,” tegasnya. Aturan Perwako Pagaralam no­ mor 30 tahun 2013 tentang penye­ lenggaraan pembangunan tower telekomunikasi ini rekomendasi­nya melibatkan instansi Bappeda, Dis­ hub kominfo, BPLH, KPPT. Pihak pengembang harus me­ ngurus semua izin yaitu advise planning dari Bappeda, UKL UPL di BPLH, NPWP, rekomendasi dari camat, bukti kepemilikan tanah atau perjanjian sewa menyewa, surat per­ setujuan warga setempat menyang­ kut radius rebahan tinggi menara yang diketahui lurah setempat, su­

WAGUB SUMSEL:

Budaya Pagaralam Luar Biasa

rat pernyataan sikap dari telkom tentang penggunaan menara secara bersama. “Baru setelah itu pengu­ rusan IMB dan izin gangguan (HO) yang diperpanjang setiap tiga tahun di kantor KPPT,” bebernya. “Untuk selanjutnya kita menunggu dari pihak pengembang untuk mengurus semua rangkaian izin yang menyangkut pendirian tower telekomunikasi ini untuk bisa membuka segel pembangunannya. Maka kita akan melakukan tinda­ kan pembongkaran terhadap to­wer,” tandasnya. Menurutnya, rata-rata pemba­ ngunan tower di Kota Pagaralam bermasalah dengan izin, maka pi­ haknya menghimbau kepada pihak penyedia pembangunan to­wer tele­

komunikasi agar mengantongi izin sebelum melaksanakan pembangu­ nan. “Tetapi yang bermasalah se­ lama ini pihak pengembang su­ dah melakukan pembangunan baru mengurus izinya,” ujarnya. Sampai saat ini tower BTS tanpa izin tersebut masih berdi­ ri tegak, diduga Pemerintah Kota Pagaralam hanya mengambangkan masalah ini. Sementara Kabag Hukum Dirman saat dikonfirmasi berapa bulan yang lalu, menyatakan akan melakukan tindakan bersama de­ ngan dinas perizinan dan Satpol PP. Namun sampai berita ini diturunkan belum ada tindaklajut dari pemerin­ tah terkait penyegelan tower BTS tersebut. vMirwansyah SE, MC

Jalin Silaturahmi, Bupati dan Wabup Malang Buka Bersama Masyarakat

Kota berhawa sejuk ini juga dikenal sebagai kota yang memiliki banyak objek wisata dan layak difokuskan pembangunannya. Pagaralam, Trans – Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki, beberapa waktu lalu, meresmikan pembukaan Besemah Ekspo ke-XIV dan Festival Besemah keXV, yang merupakan rangkaian puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pagaralam ke-15 tahun. Dalam acara yang berlangung me­ riah dan spektakuler itu, H Ishak Mek­ ki, mengatakan, meskipun kota kecil bu­ daya Kota Pagaralam luar biasa. “Kare­ na kota berhawa sejuk ini dikenal se­ bagai kota yang memiliki banyak objek wisata dan layak difokuskan pembangu­ nannya. Ini merupakan wujud untuk Pa­ garalam bisa lebih maju lagi ke depan­ nya, sehingga menjadi salah satu kabu­ paten/kota destinasi wisata di Sumsel,” ujarnya. Ishak Mekki mengatakan, acara se­

FOTO: IST

Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki didampingi Walikota Pagaralam Hj Ida Fitriati saat memukul gong tanda pembukaan Besemah Expo dan Festival Besemah

meriah ini merupakan bentuk kecintaan pemerintah kepada masyarakat Pagar­ alam. “Meskipun perempuan, tetapi be­ liau (Ida Fitriati), giat, dan gigih dalam mendapatkan dana untuk pembangunan Kota Pagaralam, sehingga di usia ke-15 tahun, Kota Pagaralam sudah banyak pe­ rubahan, transportasi seperti lapangan terbang dan infrastruktur sudah tertata dengan baik,” kata Ishak Mekki. Acara tersebut dimeriahkan de­ ngan menghadirkan artis ternama ibu kota. Diantaranya Andi Rif yang suk­ ses “membius” penggemarnya dengan

membawakan lagu- lagu hits. “Ada juga pagelaran seni. Melalui dinas pariwisata bidang pergelaran kota menampilkan 7 kota terbagi kabupaten yang menampil­ kan tariannya masing-masing menunju­ kan kebolehannya,” ujar Mirhanulkarim saat dikonfirmasi. Hadir Dalam acara itu Wali Kota Pa­ garalam Hj Ida Fitriati, Wakil Waliko­ ta Novirzah Djazuli SE, unsur muspida, kepala SKPD, dan tamu undangan lain­ nya yang setiap tahunnya diperingati di alun-alun selatan kota pagaralam. vMirwansyah SE, MC

Suasana buka puasa bersama di Desa Segaran.

Malang, Trans - Bupati Malang, Dr H Rendra Kresna menggelar acara buka puasa bersama di Desa Segaran, Kecamatan Gedangan, Rabu (8/6) lalu. Acara yang bertempat di kediaman Sunari ini dihadiri unsur Forkopimda, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Malang, dan tokoh masyarakat Desa Segaran. Dalam sambutannya, Rendra Kresna mengatakan, tujuan dari buka bersama ini tidak lain untuk meningkatkan jalinan silaturahmi serta rasa persatuan dan kesatuan di daerah Kabupaten Malang. Dengan demikian, maka secara tidak langsung harapan untuk mendapatkan berkah puasa dari yang maha kuasa juga akan didapatkan bersama. Menurutnya, acara seperti ini merupakan suatu kegiatan rutin tahunan yang diadakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Malang. Tidak hanya sejak ia memimpin, namun sudah selalu dilaksanakan mulai dari pimpinan daerah Kabupaten Malang sebelum ia menjabat. “Seperti tahun-tahun sebelumnya, semoga berkah dan keampunan yang ada pada bulan Ramadan dapat kita peroleh,” ujarnya.

FOTO | GUS

Dalam kesempatan tersebut, Bupati berharap kepada semua yang menghadiri acara tersebut untuk dapat meningkatkan keimanan serta ibadah dari tahun-tahun sebelumnya, agar tidak termasuk pada orang-orang yang merugi. Disamping itu, kegiatan ini juga merupakan acara kebersamaan. Dimana, setelah berbuka puasa dilanjutkan dengan sholat Maghrib berjamaah hingga Tarawih. “Kepada seluruh masyarakat saya harapkan dapat menjaga keamanan serta ketertiban selama Bulan Ramadan ini,” pesan bung Rendra, sapaan akrabnya. Sementara Kepala Desa Segaran, Sugiyanto memaparkan bahwa buka bersama perdana di Desa Segaran ini adalah salah satu program Pemkab Malang yang bertujuan agar mayarakat bisa lebih mengenal siapa dan bagaimana kedekatan pemimpin mereka. “Bukan hanya itu saja, kegiatan tersebut juga disertai dengan pembagian bantuan kepada kaum dhu’afa sebanyak 100 orang dan santunan anak yatim sebanyak 10 anak, serta bantuan Pemkab Malang untuk Masjid Baitul Amin sebesar Rp.10 juta,” paparnya. vNes/Gus

HUT Ke-7, KMB Kukuhkan Pembina & Gelar Fun Bike

Pelepasan peserta Fun Bike.

Malang, Trans - Dalam rangka menyemarakkan hari ulang tahun (HUT) ke7, Kawula Muda Bersatu (KMB) Kabupaten Malang menggelar peringatan HUT, sekaligus pengukuhan Pembina KMB Kabupaten tMalang “Dewanata Prosakh”, Jumat (3/6) lalu. Acara tersebut dilanjutkan dengan kegiatan Funbike, Sabtu (4/6). Acara diikuti oleh Bupati Malang, Dr H Rendra Kresna serta Wakil Bupati Malang, H.M Sanusi, dan beberapa SKPD Kabupaten Malang serta Ketua dan Pembina KMB, serta ribuan anggota kawula muda bersatu (KMB) Kabupaten Malang. Giat Fun Bike dalam Rangka HUT KMB kali ini diselenggarakan dengan bekerja sama antara KMB dan Dinas Pengairan, Dinas Bina Marga, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang. Sementara rute yang dilewati dari perempatan wisata Balekambang dan finis Pantai Ungapan Kecamatan Gedangan sejauh 15 km, yang mana melintasi jalur lintas Selatan (JLS). Ketua KMB Kabupaten Malang, Slamet mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta Fun Bike yang sudah ikut serta meramaikan dan turut memeriahkan acara. “Semoga dengan melalui kegiatan ini dapat membuat kompak antara pejabat serta

FOTO | GUS

pemerintah dan masyarakat,” ucap Slamet sebelum pelepasan peserta. Masih di tempat yang sama, Pembina KMB Kabupaten Malang, Dewanata Prosakh mengatakan, kegiatan Fun Bike kali ini merupakan kegiatan bersepeda dalam rangka memperingati HUT KMB Kabupaten Malang Ke-7 yang jatuh pada tanggal 4 Juni 2016. “Tujuan Fun Bike ini untuk mensosialisasikan keberadaan KMB serta ajang silaturahmi dengan masyarakat,” ujarnya. “Selain itu, kegiatan Fun Bike diharapkan dapat lebih mengenalkan eksistensi KMB kepada masyarakat Kabupaten Malang khususnya, dan Provinsi Jawa Timur pada umumnya,” kata pembina KMB Dewa sapaan akrabnya, yang juga anggota DPR RI dari partai Nasdem. Menurut Dewa satu momen penting yang perlu diketahui dalam kegiatan Fun Bike HUT KMB yang ke-7 kali ini adalah dengan menerapkan budaya displin. “Kegiatan Fun Bike merupakan salah satu olahraga rekreatif dan pembinaan fisik juga mental untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, karena dengan stamina fisik yang prima kita akan memiliki jiwa yang sehat dan dapat mendukung kelancaran tugas sesuai profesi masing-masing,” pungkasnya. vNes/Gus


13 - 26 Juni 2016 | No. 327 2 Th XVI

16

Pesepakbola Muslim Yang Merumput di Eropa

Tak sedikit pesepakbola muslim yang merumput di Eropa dan berhasil menjadi pilar dari klub masing-masing.

S

epakbola menjadi salah satu olahraga yang pa­ ling digemari di seluruh dunia. Dari berbagai ka­ langan dan ber­bagai latar belakang gemar sepakbo­ la. Dari kalangan ummat islam, saat ini tak sedikit pesepakbo­ la muslim yang merumput di Ero­ pa. Mereka juga berhasil menja­ di pilar dari klub masing-masing. Meski sudah berprestasi, mereka juga tak melupa­ kan agamanya. Bah­ kan beberapa di­ antaranya su­ dah menjalan­ kan ibadah umroh, terak­ hir Playma­ker Arsenal Me­ sut Ozil yang menjalani um­ rah di saat jeda kompetisi jelang Pia­ la Eropa 2016. Penasa­

ran, siapa saja pesepak­ bola muslim yang berkarier di Ero­ pa saat ini? Beri­ kut ulasannya. Seydou Keita Pemain in­ ternasional Mali adalah salah satu menganut ajaran Is­ lam di klub ibu kota Italia, Roma. Jeda kom­ petisi tahun ini membuat di­rinya bisa menjalani ibadah de­ngan le­ bih tenang. Kendati sudah tidak muda lagi (36 tahun), ia masih ke­ rap mendapatkan kepercayaan baik dari Rudi Garcia maupun Lucia­ no Spalletti, terbukti dengan 20 penampilannya di Serie A musim ini, 16 di antara­ nya sebagai starter. Karim Benzema Karim Ben­ zema adalah salah satu nama yang jarang absen melaksanakan iba­ dah puasa, dan fak­ ta bahwa ia tidak di­ panggil untuk Euro 2016 membuatnya bisa menjala­

ni ibadah ini dengan le­ bih lancar tahun ini. Penyerang anda­ lan Real Ma­ drid ini memang tak dibawa oleh Didier Des­ champs kare­ na skandal pem­ erasan yang sem­ pat dialaminya mu­ sim ini. Meski sempat diganggu skandal terse­ but, musim ini ia mampu mence­ tak 26 gol dari 27 penampilan­nya di La Liga. Deschamps mung­kin akan menyesali keputusan­nya nan­ ti, apalagi ketika bermain di Pia­ la Dunia Brazil 2014 lalu, ia mam­ pu menorehkan tiga gol sembari menjalankan ibadah. Franck Ribery Seperti Benze­ ma, Ribery juga tidak akan ber­ main di Euro 2016 nanti dan bisa lebih fokus untuk beribadah Ramadhan. Beda­ nya, ia memang su­ dah pensiun sejak ta­ hun 2014 lalu dari tim nasio­

Tanggal

Imsak

Subuh

Terbit

Duha

Zuhur

Asar

Magrib

Isya

1 Ramadan 1437 H

04.27

04.37

05.55

06.23

11.54

15.15

17.47

2 Ramadan 1437 H

04.27

04.37

05.56

06.24

11.55

15.16

3 Ramadan 1437 H

04.27

04.37

05.56

06.24

11.55

4 Ramadan 1437 H

04.27

04.37

05.56

06.24

5 Ramadan 1437 H

04.28

04.38

05.56

6 Ramadan 1437 H

04.28

04.38

7 Ramadan 1437 H

04.28

8 Ramadan 1437 H 9 Ramadan 1437 H

nal Perancis. Karier­ nya sering digang­ gu cedera belaka­ ngan ini, mes­ ki ketika kem­ bali bermain, Ribery tetap menjadi anda­ lan Bayern Mu­ nich. Ia hanya enam kali menja­ di starter di Bundesli­ ga musim ini karena ma­ salah cedera, tetapi tetap mampu mencatatkan dua gol. Ribery ada­ lah seorang mualaf dan mengadop­ si nama Bilal Yusuf Mohammed. Yaya Toure Salah satu motor serangan Manchester City dalam beberapa tahun ter­ akhir ini adalah salah satu yang paling menanti­ kan bulan suci Ramadhan. Meskipun mu­ lai mengalami penurunan per­ forma, ia tetaplah andalan utama City, dan merupakan salah satu pemain terbaik The Cit­

Tanggal

izens di musim lalu ber­akhir yang tak terlalu bagus. Musim panas ini, ia bisa berpuasa de­ngan te­ nang, sambil menikmati berita-be­ rita tentang rumor transfernya ke klub lain yang semakin ramai. Mesut Ozil Satu lagi nama dari Premier League, Mesut Ozil. Playma­ker Arsenal ini bermain untuk tim­ nas Jerman meski memiliki da­ rah Turki. Di separuh pertama mu­ sim lalu, ia tampil luar biasa dan tak berhenti menciptakan assist.

Sayang penurunan performa tim­ nya membuat penampilannya juga menurun, meski secara keseluru­ han Ozil mampu mencatatkan 19 assist - jumlah yang luar biasa. Ia akan membela Jerman di Euro 2016 ini dan sudah mengonfirma­ si akan melewatkan puasa di Ra­ madhan kali ini karena fokus untuk membela Jerman dan cuaca yang terlalu panas di musim panas ini. Beberapa waktu lalu, Ozil juga sempat membuat heboh media so­ sial dengan foto-fotonya ketika se­ dang umrah di Mekah. vQ4/Net

Imsak

Subuh

Terbit

Duha

Zuhur

Asar

Magrib

Isya

19.01

19 Ramadan 1437 H 04.30

04.40

05.59

06.28

11.58

15.19

17.51

19.05

17.48

19.01

20 Ramadan 1437 H 04.31

04.41

06.00 06.28

11.58

15.19

17.51

19.05

15.16

17.48

19.02

21 Ramadan 1437 H

04.31

04.41

06.00 06.28

11.59

15.20

17.51

19.05

11.55

15.16

17.48

19.02

22 Ramadan 1437 H

04.31

04.41

06.00 06.28

11.59

15.20

17.51

19.06

06.24

11.55

15.16

17.48

19.02

23 Ramadan 1437 H

04.31

04.41

06.00 06.28

11.59

15.20

17.52

19.06

05.57

06.25

11.55

15.16

17.48

19.02

24 Ramadan 1437 H 04.32

04.42

06.00 06.29

11.59

15.20

17.52

19.06

04.38

05.57

06.25

11.56

15.17

17.48

19.02

25 Ramadan 1437 H 04.32

04.42

06.01

06.29

11.59

15.20

17.52

19.06

04.28

04.38

05.57

06.25

11.56

15.17

17.49

19.03

26 Ramadan 1437 H 04.32

04.42

06.01

06.29

12.00

15.21

17.52

19.06

04.28

04.38

05.57

06.25

11.56

15.17

17.49

19.03

27 Ramadan 1437 H 04.32

04.42

06.01

06.29

12.00

15.21

17.53

19.07

10 Ramadan 1437 H 04.29

04.39

05.57

06.26

11.56

15.17

17.49

19.03

28 Ramadan 1437 H 04.32

04.42

06.01

06.29

12.00

15.21

17.53

19.07

11 Ramadan 1437 H

04.29

04.39

05.58

06.26

11.56

15.17

17.49

19.03

29 Ramadan 1437 H 04.33

04.43

06.01

06.29

12.00

15.21

17.53

19.07

12 Ramadan 1437 H 04.29

04.39

05.58

06.26

11.57

15.18

17.49

19.04

30 Ramadan 1437 H 04.33

04.43

06.01

06.29

12.00

15.21

17.53

19.07

13 Ramadan 1437 H 04.29

04.39

05.58

06.26

11.57

15.18

17.50

19.04

14 Ramadan 1437 H 04.29

04.39

05.58

06.27

11.57

15.18

17.50

19.04

15 Ramadan 1437 H 04.30

04.40

05.59

06.27

11.57

15.18

17.50

19.04

16 Ramadan 1437 H 04.30

04.40

05.59

06.27

11.57

15.18

17.50

19.04

17 Ramadan 1437 H 04.30

04.40

05.59

06.27

11.58

15.19

17.50

19.05

18 Ramadan 1437 H 04.30

04.40

05.59

06.27

11.58

15.19

17.51

19.05

CATATAN: Purwakarta -2 menit, Indramayu -5 menit, Cirebon -6 menit, Bandung -2 menit, Tasikmalaya -4 menit, Garut -2 menit, Cimahi -2 menit, Kota Banjar -5 menit, Sumedang -4 menit, Kuningan -6 menit, Pangandaran -5 menit, Cilacap -6 menit, Banyumas -7 menit, Kebumen -11 menit, Jogyakarta -12 menit, Solo -14 menit, Brebes -7 menit, Tegal -34 menit, Pekalongan -10 menit, Semarang -13 menit, Wonosobo -10 menit, Kudus -15 menit, Kediri/Nganjuk -18 menit, Jombang -20 menit, Lamongan -21 menit, Malang -21 menit, Surabaya/Sidoarjo -22 menit, Mojokerto -21 menit, Jember -14 menit, Madiun -17 menit, Banyuwangi -26 menit, Tulungagung -17 menit, Bangkalan -23 menit, Simenep -31 menit, Lamongan -21 menit. Sumber: http://sihat.kemenag.go.id/jadwal-imsakiyah


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.