e Paper Koran Madura 04 November 2013

Page 4

4

LINTAS JATIM

SENIN 4 NOVEMBER 2013 NO.0232 | TAHUN II

BALAP SEPEDA

Pebalap Iran Menangi Etape Terpanjang Tour Ijen

ant /sahlan kurniawan

PANGANTAN JHAMANG. Sejumlah pebalap berusaha saling mendahului pada Road Race di Sirkuit Senggol Tulungagung, Jatim, Minggu (3/10). Road Race Bupati Cap yang diikuti oleh ratusan pebalap motor dari Jatim dan Jateng tersebut digelar dengan tujuan mencari bibit pebalap muda potensial.

KRIMINAL

Polisi Tangkap Pencuri Dua Kodi Gembok SURABAYA - Pemuda berinisial ST (17) warga Tambak Mayor Surabaya, ditangkap polisi karena mencuri dua Kodi gembok di sebuah toko yang berada di Jl. Pasar Turi Surabaya milik Janudin Rustan (42) warga Darmo Baru Barat Surabaya. Kapolsek Bubutan, Kompol Suryo Hapsoro mengatakan, penangkapan bermula dari adanya laporan dari security, bahwa sering terjadi barang hilang di toko tersebut. Kemudian anggota reskrim Polsek Bubutan melakukan penyelidikan dan penjebakan terhadap tersangka. "Setelah mengetahui gerak-gerik tersangka, kami langsung melakukan penjebakan saat tersangka akan melakukan aksi pencurian. Kami kepung, dan akhirnya tersangka ST dapat kami tangkap," kata Kompol Suryo Hapsoro kepada wartawan,

Minggu (3/11). Dia menambahkan, saat melakukan aksinya, tersangka ST dibantu rekannya yang merupakan karyawan toko tersebut. "Saat upaya penangkapan, rekan tersangka lainnya yang berinisial SYF berhasil melarikan diri. Kami sudah mengantongi identitasnya, dan kami tetapkan sebagai DPO. Anggota saya sedang melakukan upaya pengejaran," kata dia. Suryo menambahkan, menurut pengakuan tersangka, pencurian ini kedua kalinya dilakukan di toko yang sama. Dengan cara bekerjasama dengan karyawan toko yang saat ini buron, tersangka mengambil gembok dan membawa keluar melalui atas toko. Polisi berhasil mengamankan barang bukti dua kodi gembok pintu hasil pencurian. (ddy)

BANYUWANGI - Pebalap dari tim Tabriz Petrochemical Iran Pourseyedigolakhair Mirsa memenangi etape kedua dan terpanjang pada lomba balap sepeda internasional "Banyuwangi Tour de Ijen 2013" yang menempuh jarak sejauh 190 kilometer, Minggu (3/11). Pourseyedigolakhair menyentuh garis finis pertama di kawasan obyek wisata Pantai Pulau Merah, Kecamatan Pesanggaran, dengan catatan waktu tercepat 4 jam 56 menit 48 detik. Posisi kedua ditempati pebalap tim Aisan Racing Jepang Masakazu Ito yang terpaut 1 menit 04 detik dan John Kronborg Ebsen (Danish District Denmark) dengan selisih waktu 1 menit 09 detik. Balapan etape kedua sudah berlangsung sengit sejak dilepas Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dari depan Stadion Bajulmati di Kecamatan Wongsorejo. Sejumlah pebalap sudah langsung melepaskan diri dari rombongan saat memasuki kilometer 10, di antaranya Edmund Hollands (Eddy Hollands Australia), Jimmy Pranata (PSN Irlandia), Loh Sea Keong (OCBC Singapura), Rosdi Mohd Nur

Umardi (Terengganu Malaysia), dan Khairul Fajrin Bagus (Jatayu Jawa Tengah). Namun, pebalap terdepan bisa dikejar rombongan pebalap di belakangnya setelah intermediate sprint pertama di kilometer 31,1 di depan kantor Pemkab Banyuwangi yang menempatkan Loh Sea Keong di posisi terdepan. Pertarungan ketat mulai terjadi saat memasuki medan tanjakan di Kecamatan Licin dan Kabat, dimana para "climber" Tabriz seperti Ghader Mizbani dan Saeid Safarzadeh, kemudian Takaeaki Ayabe dan Yoshimtsu Hiratsuka (Aisan), serta John Ebsen Kronborg (Danish District) mulai unjuk kemampuan. Tidak ketinggalan pebalap gaek Tonton Susanto (BRCC Banyuwangi), Fito Bakdo Prilanji (CCN Brunei), serta dua pebalap RTS Santic yakni Rahim Emami dan Amir Zargari juga memanaskan persaingan rute tanjakan. Akan tetapi, pebalap Tabriz Pourseyedigolakhair Mirsa justru tampil mengejutkan dan melesat sendiri pada 10 kilometer terakhir menjelang finis untuk memenangi etape kedua. (ant/dik)

Jemaah Haji Didominasi Kelas Menengah ke Bawah SURABAYA - Mayoritas haji asal Jawa Timur bukan dari kalangan orang kaya, tetapi warga biasa seperti petani, ibu rumah tangga, pegawai negeri sipil, pelajar, pedagang, swasta, anggota TNI/Polri, dan lainnya. "Mungkin yang bisa dianggap dari kelompok kaya adalah kalangan BUMN, tapi jumlahnya hanya 1,13 persen," kata Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya HM Asyhuri di Surabaya, Minggu (3/11). Ia menjelaskan haji asal Jatim tahun 2013 berjumlah 28.448 orang yang meliputi swasta sebanyak 9.060 orang atau 31,85 persen, ibu rumah tangga sebanyak 5.390 orang atau 18,95 persen. Kemudian petani sebanyak 5.118 orang atau 17,99 persen, PNS sebanyak 4.685 orang (16,47 persen), pedagang 2.231 orang (7,84 persen), dan pelajar 519 orang (1,82 persen). Dari kalangan TNI/Polri

mencapai 304 orang atau 1,07 persen dan kelompok lain-lain sebanyak 820 orang atau 2,88 persen. "Satu lagi dari kalangan BUMN sebanyak 321 orang atau 1,13 persen," katanya. Menurut dia, data haji di Jatim dari tahun ke tahun juga menunjukkan data yang hampir sama dengan dominasi kalangan swasta, petani, PNS, ibu rumah tangga, dan pedagang. "Kalangan swasta itu bisa nelayan, tukang becak, dan sejenisnya, sedangkan pedagang juga umumnya pedagang kecil di pasar, pracangan (pedagang kelontong). Jadi, 90 persen lebih orang tak mampu," katanya.

Namun, katanya, jika kalangan swasta dianggap mampu dan ditambah dengan kalangan BUMN, maka jumlahnya pun mencapai 9.381 orang atau 32,98 persen. "Artinya, haji Jatim berasal dari kalangan yang tidak mampu masih berjumlah 67,02 persen orang atau hampir 70 persen, padahal kalangan swasta umumnya juga bukan swasta kelas atas," katanya. Ia mencontohkan di Jawa Timur pada musim haji 2013 ada tukang becak, juru parkir, pemulung, pedagang rongsokan, loper koran, dan kalangan miskin lainnya yang menunaikan ibadah haji. "Mereka bisa menunaikan ibadah haji dengan berbagai cara, seperti menabung selama 10-20 tahun, bahkan tukang becak itu menabung selama 26 tahun atau pemulung yang menabung hampir 20 tahun," katanya. (ant/edy/dik)

ant/m risyal hidayat

KEDATANGAN JEMAAH HAJI. Jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama asal Debarkasi Surabaya tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya, di Sidoarjo, Jatim beberapa hari yang lalu.

ANTISIPASI TINDAK KRIMINAL

PENDIDIKAN

Polrestabes Surabaya Tingkatkan Razia

SMAN 18 Terapkan Rapor Berbasis Online

SURABAYA - Mengantisipasi maraknya tindak kriminal dalam kota, Polrestabes Surabaya melakukan langkah pencegahan dengan menggelar razia di Jl kedung cuwek sisi timur. Razia dengan sasaran utama sajam dan narkoba tersebut, mengerahkan se-

SURABAYA - Sekolah Menengah Umum (SMU) 18 Surabaya mulai menerapkan hasil studi (rapor) berbasis pendidikan karakter dan siap menuju sistem online guna melaksanakan sistem kurikulum pendidikan 2013. Sistem laporan hasil belajar ini berbeda dengan sebelumnya, karena kali ini orang tua siswa akan menerima sebanyak 7 lembar dengan berbagai penilaian. “Orang tua akan menerima rapor mulai dari hasil pelajaran hingga penelian sikap siswa yang berhubungan dengan tuhannya maupun hubungan sosial, dan kami siap online jika sudah ada intruksi dari dinas pendidikan. Namun, untuk sementara rapor bisa dilihat melalui LAN (Local Area Network),” ujar Wakil Kepala Bidang Akademik SMUN 18 Surabaya, Mamik Suparmi, Minggu (3/11). Mamik Suparmi menjelaskan, sistim penerimaan rapor tersebut mulai diterapkan pada rapor sisipan pada bulan November dan rapor akhir semester pada bulan Desember 2013. “Sekolah SMUN 18 adalah salah satu sekolah sasaran kurikulum 2013, hal ini bertujuan agar

Razia malam ini merupakan tindakan rutin untuk mengantisipasi tindak kriminalitas, dimana biasanya kejahatan itu sendiri dimulai dari jalanan, oleh karena itu kami melakukan tindak pencegahan,”

Sudamiran

Kabag ops Polrestabes Surabaya banyak 185 petugas, kebanyakan pengendara yang tidak menggunakan Helm, khususnya anak muda. Salah satu pengendara motor, Bagas (15) warga bulak rukem timur, mencoba melarikan

diri akibat tidak menggunakan helm, akibatnya Bagas jatuh. Beruntung, Bagas tidak mengalami luka yang berarti, petugas langsung mengamankannya dan memberi pertolongan pertama. "Kami memberinya pengobatan pertama, dia bermaksud menghindari petugas dan terjatuh," terang Kabag ops Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran. Meski tidak menghasilkan target utama, petugas dapat mengamankan 46 orang yang tidak mendapat identitas, 45 tilang dari bebagai pelanggaran, serta 4 kendaraan yang tidak dilengkapai surat surat hingga kendaraannya diangkat ke Mapolrestabes. "Razia malam ini merupakan tindakan rutin untuk mengantisipasi tindak kriminalitas, dimana biasanya kejahatan itu sendiri dimulai dari jalanan, oleh karena itu kami melakukan tindak pencegahan," terang Sudamiran. Diharapkan, dengan rutinitas razia di jalanan, angka kejahatan bisa berkurang,terutama pencurian dengan kekerasan dan peredaran narkoba. (ddy)

ATRAKSI TONG SETAN. Pengendara sepeda motor melibatkan pengendara sepeda melakukan atraksi Tong Setan di pasar malam Alun-alun Kabupaten Ponorogo, Jatim, Sabtu kemarin.

ant/fikri yusuf

melalui proses pendidikan ini anak dilatih dengan kreatif, karena penilaian nanti mirip dengan perguruan tinggi,” jelasnya. Mamik Suparmi menambahkan, rapor ini nantinya akan berisi dengan berbagai diskripsi penilaian para guru, penilaian antar teman dengan berbagai catatan ulangan dan akan dimasukkan pada porto folio anak, “Jadi orang tua siswa akan menerima sebanyak 7 lembar rapor, orang tua akan mengetahui hasil pendidikan dan sikap sikap siswa di sekolah,”tegasnya Sementara itu, Kepala SMUN 18, Suwandi mengatakan ia tidak pernah merasa kesulitan dalam menerapkan kurikulum 2013 di SMUN 18 sebab banyak dibantu dengan kualitas para pengajar maupun berbagai masukan para pengawas maupun komite sekolah yang memberikan saran untuk peningkatan mutu sekolah. “Semua sekolah memang berkeinginan menjadikan Surabaya sebagai barometer pendidikan di Jawa Timur, sehingga semua memacu kinerjanya dan meningkatkan mutu pendidikan termasuk SMUN 18”, tandasnya. (han)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.