e Paper Koran Madura 05 Maret 2014

Page 26

Sampang J

KORAN MADURA JKORAN PROBOLINGGO

Sampang

RABU 5 MARET 2014 No. 0314 | TAHUN III

RABU 5 MARET 2014 | No. 0314 | TAHUN III

MADURA

Bupati-Wabup Tak Harmonis? Wabup: Isu itu Tidak Benar Sampang - Wakil Bupati Sampang Fadilah Budiono membantah dirinya tidak akur dengan Bupati A Fannan Hasib dalam menjalankan roda pemerintahan di kabupaten itu. “Isu itu tidak benar. Sampai saat ini kami tetap harmonis,” kata Wabup Fadilah Budiono saat menemui massa pengunjuk rasa di kantor pemkab setempat, Selasa (4/3). Wabup mengemukakan hal itu menanggapi pertanyaan mahasiswa pengunjuk rasa yang menyatakan, bahwa duet kepemimpinan Fannan Hasib-Fadilah

Budiono kini mulai retak, sehingga keduanya jarang terlihat bersama-sama. Mahasiswa menilai hal itu pula yang menyebabkan roda pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Sampang dalam tiga bulan terakhir ini cenderung jalan di tempat. Mahasiswa juga menyebutkan indikasi ketidak harmonisan Bupati Sampang dan wakilnya terlihat dari berbagai kegiatan dinas. Biasanya, setiap ada bupati, wakilnya selalu mendampingi kegiatannya, termasuk dalam berbagai acara seremonial yang digelar pemkab, namun akhirakhir ini yang nampak hanya bupati sendiri. “Awalnya tidak seperti itu. Setiap ada bupati, di situ pasti ada

wakilnya,” kata juru bicara mahasiswa dari Ikatan Keluarga Mahasiswa Sampang (IKMAS), Zaenal. Wabup Fadilah Budiono mengatakan, dirinya tidak sering ikut kegiatan bupati karena kini wabup sudah memiliki tugas tersendiri sebagai wakil, sehingga tidak setiap kegiatan harus datang secara bersama-sama. Unjuk rasa yang digelar mahasiswa Sampang, Selasa (4/3) itu digelar dalam rangka memperingati satu tahun kepemimpinan pasangan Bupati Fannan Hasib dan Wakilnya Fadilah Budiono. Aksi yang digelar mahasiswa yang mengatas namakan diri Ikmas ini dimulai dari lapangan Wijaya kusuma menuju Kantor Bupati Sampang. Massa bergerak berjalan kaki dengan membawa

sejumlah poster dan spanduk yang berisi kritikan atas kinerja pemkab Sampang yang dinilai kurang optimal. Banyaknya penyimpangan dalam program pembangunan yang menyeret sejumlah pejabat di lingkungan pemkab Sampang juga menjadi sorotan mahasiswa dalam aksi itu. Tidak hanya itu, pengunjuk rasa ini juga mempertanyakan realisasi sejumlah program yang sempat dijanjikan pasangan Bupati dan Wakil Sampang ini saat berkampanye mencalonkan diri sebagai bupati. Salah satunya adalah peningkatan kesejahteraan rakyat kecil dan sistem pemerintahan yang bebas praktik KKN. Aksi yang dilakukan maha-

siswa di halaman kantor Pemkab Sampang ini sempat memanas, saat mahasiswa berupaya menemui langkah Bupati Fannan Hasib. Namun kondisi itu tidak berlangsung lama, dan emosi mahasiswa reda, setelah Wabup Sampang Fadilah Budiono menemui pengunjuk rasa. Duet Fannan Hasib dan Wakilnya Fadilah Budiono dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sampang oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo pada tanggal 26 Februari 2013. Kedua pasangan ini terpilih menjadi Bupati Sampang periode 2013-2018, setelah berhasil meraih dukungan suara terbanyak dalam pemilihan kepala daerah yang digelar 12 Desember 2012. =ABDUL AZIZ/ANT

SURAT SUARA

KPU Akhirnya Terima Logistik

KPU Sampang telah menerima surat suara Pemilihan Umum Legislatif 2014. Sebelum didistribusikan, logistik tersebut disimpan di Gor Tenis Indoor Jalan Wijaya Kusuma Kelurahan Gunung Sekar Kec/Kota Sampang.

Sampang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sampang akhirnya menerima sebanyak 3.227.104 lembar surat suara Pemilihan Umum Lagislatif (Pileg) yang akan digelar 9 April nanti. Logistik yang diterima berupa surat suara DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten. “Hari ini kita sudah terima 3.227.104 surat suara untuk Pileg. Rencananya kemarin tanggal 3 Maret, tapi sampainya hari ini tanggal 4 Maret,” ucap Komisioner KPU Sampang Hernandi Kusuma Hadi, Selasa (4/3). Logistik tersebut terbagi dalam 3.231 kotak dan disimpan di dua tempat. Logistik tersebut disimpan di gudang KPU di Jalan Makbul Kelurahan Polagan dan lapangan Tenis Indoor Jalan Wijaya Kusuma Kelurahan Gunung Sekar Kec/Kota Sampang. Surat suara tersebut akan mulai dilipat mulai Kamis 6 Maret besok. “Untuk mempercepat waktu saja, karena tanggal 6 Maret ini kita sudah lakukan pelipatan surat suara,” katanya saat ditanya kenapa disimpan di tempat berbeda. Disinggung kekurangan jumlah surat suara atau adanya kerusakan, pihaknya belum bisa memastikan karena belum dilakukan penyortiran. “Kalau masalah jumlah kekurangan atau kerusakan belum tahu karena kan belum penyortiran. Nanti kalau memang sudah penyortiran baru mungkin ketahuan, “jelasnya. Logistik tersebut dijaga ketat petugas dari aparat kepolisian dan KPU sendiri. “Dua lokasi penyimpanan ini tetap kita jaga,” imbuhnya, memastikan logistik tersebut aman. =RYAN HARIYANTO/MK


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.