Kronik edisi 127 (edisi khusus wisudawan Unika Soegijapranata)

Page 1

th.XVII/27 April 2019

Unika Soegijapranata

127

Ecopreneurship :

Wujud Ajakan Mgr. Soegijapranata untuk Merawat Bumi

snap QR code

Bumi adalah rumah tinggal berbagai macam makhuk hidup. Sejak awal Tuhan menciptakan bumi dengan segala macam isinya untuk hidup selaras, saling memberi dan menerima, sehingga saling membutuhkan dan menguntungkan. Lingkungan tempat tinggal manusia adalah relasi antara alam dengan manusia yang menghuninya. Oleh karenanya keharmonisan dan keselarasan relasi ini harus selalu dijaga. Dosa manusia karena ingin menguasai dan mengeksploitasi alam telah merusak rumah tempat tinggal manusia itu sendiri. Kerusakan lingkungan merupakan salah satu dari sepuluh ancaman yang secara resmi diperingkatkan oleh The United Nations’ High-level Panel on Threats, Challenges and Change (sebuah Panel Tingkat Tinggi yang dibentuk oleh PBB pada Tahun 2003 untuk menganalisis dan merekomendasi tindakan terhadap ancaman dan tantangan terhadap perdamaian dan keamanan internasional). Keprihatinan yang mendalam tentang kerusakan bumi disampaikan juga oleh beberapa Paus. Dalam pengantar Ensiklik Laudato Si’ Paus Fransiskus tentang perawatan rumah kita bersama, keprihatinan para Paus antara lain disampaikan oleh : (1) Paus St. Yohanes XXIII, dengan pesan Pacem in Terris yang ditujukan untuk dunia Katolik dan seluruh orang yang berkehendak baik bahwa dunia dihadapkan pada kerusakan lingkungan global. Dalam Seruan Apostolik Evangelii Gaudium, Paus St. Yohanes XXIII mengajak berdialog dengan semua orang tentang bumi sebagai rumah bersama. (2) Pada Tahun 1971, Paus Paulus VI juga berbicara tentang masalah ekologis, berangkat dari keprihatinan tentang eksploitasi alam yang sembarangan sehingga pada gilirannya manusia itu sendiri yang akan menjadi korban. Paus Paulus VI menyatakan bahwa “kemajuan ilmiah yang luar biasa, kemampuan teknis yang sangat menakjubkan, pertumbuhan ekonomi yang sangat mencengangkan, bila tidak disertai dengan perkembangan sosial dan moral yang otentik, pada akhirnya akan berbalik melawan manusia”. (3) Paus St. Yohanes Paulus II, menyatakan: “manusia tidak melihat makna lain dari lingkungan alam selain apa yang berguna untuk segera dipakai dan dikonsumsi”. Selanjutnya beliau Kronik Edisi 127/Th.XVII

27 April 2019

1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Kronik edisi 127 (edisi khusus wisudawan Unika Soegijapranata) by Unika Soegijapranata - Issuu