Kronik edisi 139 (edisi khusus wisudawan Unika Soegijapranata)

Page 1

th.XX/ 18 Juni 2022

Unika Soegijapranata

139

CINTAILAH TANAH AIR DAN PANCASILA Rikarda Ratih Saptaastuti The Soegijapranata Institute Setiap tanggal 1 Juni kita akan memperingati hari lahir Pancasila. Hari lahir Pancasila ditetapkan pada tanggal 1 Juni 1945 berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 24 tahun 2016. Keputusan Presiden Republik Indonesia tersebut menunjukkan bahwa semua

komponen bangsa dan masyarakat Indonesia memiliki komitmen untuk mengimplementasikan Pancasila sebagai dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Kronik Edisi 139/Th.XX

18 Juni 2022

1


Pancasila digali dari nilai-nilai luhur budaya bangsa dan merupakan nilai dasar kehidupan manusia yang berlaku sepanjang zaman dan diakui secara universal. Pancasila sebagai dasar negara merupakan ideologi, pandangan, falsafah hidup, dan pedoman bagi bangsa Indonesia. Tidaklah mudah bagi para pendiri bangsa, ketika bangsa Indonesia memiliki kemajemukan, kemudian merumuskan, menyepakati, menetapkan, dan mengesahkan Pancasila sebagai dasar negara. Hanya dengan niat luhur dan mengesampingkan kepentingan kelompok dan golongan Pancasila dapat ditetapkan sebagai dasar negara. Menurut Mgr. Albertus Soegijapranata SJ, nilai-nilai Pancasila benar-benar harus dihidupi baik dalam hati maupun perilaku hidup. Dalam Surat Gembala tahun 1952 Mgr. Soegija menyatakan “Negara kita yang merdeka dan berdaulat berdasarkan Pancasila. Adapun sila yang pertama ialah ketuhanan, maksudnya kepercayaan

tentang adanya Tuhan yang mahaesa dan mahabenar sungguhlah mampu mempersatukan sebagian yang terbesar di antara segala pemeluk agama. Dari pada itu dalam tanah air kita berlakulah kemerdekaan agama” Mgr. Soegija menekankan bahwa perbedaan agama dan keyakinan tidak membuat kita menjadi terpecah belah tetapi kita harus hidup bersatu, damai, bekerja sama mengesampingkan kepentingan kelompok dan golongan demi kepentingan nusa dan bangsa. Dalam upaya untuk membuat Pancasila benar-benar dihidupi oleh warga negara, Mgr. Soegija membentuk Ikatan Petani Pancasila, Ikatan Buruh Pancasila, dan Ikatan Nelayan Pancasila. Tujuan utama adalah untuk menghadapi perkembangan kekuatan komunisme yang dapat mengancam Pancasila. Dengan menggunakan Pancasila sebagai nama organisasi menunjukkan bahwa Mgr. Soegija adalah sosok nasionalis yang mengutamakan kepentingan bangsa daripada kepentingan kelompok atau golongan Katolik saja (Sudimin & Gunawan, 2015).

Dalam Amanat Perayaan 1 Mei 1959 Mgr Soegija mengatakan: “Kami sangatlah menginginkan, agar saudara-saudaraku kaum pegawai, pekerja dan buruh Katolik, petani, pedagang dan apapun juga kedudukannya dalam masyarakat, merupakan suatu pelopor dan penggerak akan adanya suatu front sosial yang kokoh dan kuat meliputi segala macam golongan dan lapisan, berdasarkan keadilan dan cinta kasih Katolik, berwadahkan Pancasila, berisi jiwa Katolik yang sejati, untuk membuktikan, bahwa kita ini benar-benar Warga Negara dan warga Gereja yang aktif, dengan perbuatan-perbuatan yang nyata atas anjuran dan dorongan kami, sudah dimulai dan sedang berkembang di mana-mana gerakan-gerakan Pancasila, baik untuk buruh, tani, pedagang dan lain-lain, tetapi masih juga banyak yang berpenyakit ragu-ragu, khawatir, kurang percaya, penuh kesangsian dan sebagainya”

Komitmen Mgr. Soegija terhadap terwujudnya rakyat Indonesia yang berpancasila adalah keyakinan bahwa dalam Pancasila, semua agama dan kepercayaan dapat saling bertemu, saling menerima dan menghargai. Mgr. Soegija adalah seorang pluralis sejati yang akan selalu selalu mengajak dan mendorong setiap orang untuk bekerja tanpa membedakan agama maupun golongan dan lebih mengutamakan kepentingan umum, bangsa dan negara (Sudimin & Gunawan, 2015). Dengan Pancasila, bangsa Indonesia dari berbagai suku, budaya, bahasa, dengan tempat tinggal terpisah pada ribuan pulau, dapat hidup secara damai, harmonis sehingga dapat menanggulangi gejala disintegrasi bangsa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disintegrasi bangsa merupakan keadaan yang tidak bersatu padu atau terpecah belah. Disintegrasi bangsa merupakan keadaan hilangnya keutuhan, keadaan terpecah belah yang menyebabkan perpecahan. Salah satu contoh disintegrasi bangsa adalah konflik pada masyarakat yang melibatkan isu suku, agama, ras dan antar golongan (SARA), dan hal tersebut tentunya menjadi permasalahan yang cukup serius bagi bangsa dan negara.

2

18 Juni 2022

Pancasila merupakan nilai-nilai luhur bangsa dengan semangat gotong royong di atas keberagaman yang harus diwujudkan pada tindakan sehari-hari. Para pendiri bangsa termasuk Mgr. Soegija mengajak kita untuk selalu memiliki semangat mencintai tanah air, bangsa dan negara termasuk ideologi dan dasar negara Pancasila. Pancasila harus selalu dijaga, dihayati dan dilaksanakan oleh rakyat Indonesia. Upaya untuk mengimplementasikan nilai-nilai dasar Pancasila dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara saat ini memang masih jauh dari yang diharapkan, tapi kita memiliki keyakinan bahwa nilai-nilai Pancasila nantinya akan sungguh-sungguh hidup dalam hati dan perilaku rakyat Indonesia.

Daftar Pustaka Sudimin, T., & Gunawan, Y. (2015). Semangat dan Perjuangan Mgr. Albertus Soegijapranata, SJ. Penerbit PT Kanisius.

Kronik Edisi 139/XX



yang dilakukannya sehingga terpilih menjadi wisudawan terbaik.

Seorang Dokter yang Mendalami Ilmu Arsitektur

Dijelaskannya pula, sebelum menempuh studi di Magister Arsitektur Unika Soegijapranata, sebenarnya ia sudah menyelesaikan studi S1 dan Profesi dokter umum di FK UNISSULA Semarang, pendidikan Spesialis Mikrobiologi Klinik di FK UNDIP Semarang, serta Fellowship Mikrobiologi Klinik dan Infeksi di Erasmus MC Rotterdam. Alasan yang dikemukakannya saat memilih studi Magister Arsitektur Unika Soegijapranata adalah mencari Fakultas Arsitektur yang bersedia menerima disiplin ilmu lain di luar arsitektur dan bersedia membantu menjembatani keilmuan medis dengan arsitektur, dan Unika Soegijapranata telah bersedia dan terbukti profesional, terangnya. Anak pertama dari pasangan dr Sudarmawan Sp THT-KL dan Ibu Triasih Rini ini dalam profesi saat ini masih bekerja di RS Mardi Rahayu Kudus, RSUD Loekmono Hadi Kudus, RS Telogorejo Semarang (sebagai konsultan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi), RSUD Kartini Jepara (sebagai konsultan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi), dan RSI Pati (sebagai konsultan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi). Menganggapi banyaknya kesibukan yang dijalani, namun Ridha Wahyutomo masih berharap akan kembali mendalami penelitiannya terkait tata ruang dan tata udara di S3 Arsitektur Digital Unika Soegijapranata, sepanjang diberikan kemampuan tenaga dan dana. Selain itu ia juga berharap ilmunya akan diterapkan pada pelayanan sebagai dokter spesialis mikrobiologi klinik dan infeksi di beberapa RS di Indonesia.

S

egala puji bagi Tuhan Yang Esa atas kuasa dan pertolonganNya sehingga setiap tabir keilmuan dibuka dan saya diberikan kepahaman sehingga dapat memberikan yang terbaik, demikian ungkap Ridha Wahyutomo tatkala terpilih menjadi wisudawan terbaik Program Studi Magister Arsitektur Fakultas Arsitektur dan Desain Unika Soegijapranata, pada wisuda periode II tahun 2022. Dengan IPK 3,86 Ridha Wahyutomo yang memiliki latar belakang disiplin ilmu kedokteran, berhak menyandang predikat Cum Laude. Dan melalui tesis yang dipilihnya berjudul “Perbandingan Jenis Desain Ruang Isolasi Terhadap Jumlah Kuman Udara di Ruang Isolasi (Studi Analitik Pada Ruang Isolasi Covid-19)”, ia telah dinyatakan lulus pada tanggal 8 Maret 2022.

Didukung dengan hobinya yang suka menulis, Ridha Wahyutomo juga telah menulis sekitar 15 buku. Hal tersebut merupakan pencerminan dirinya yang memiliki motto hidup yang dihidupinya, yaitu ‘Yang harus diperjuangkan adalah menjadi kebaikan dan dalam kebenaran, bukan ada di kerumunan. Ada orang yang berjalan sendiri, terasing, tapi tahu betul arahnya dan itu lebih baik. Daripada sekedar melaju bersama angin ribut, hanyut dalam air keruh’. Dengan telah purnanya studi di Magister Arsitektur, Ridha menyampaikan kesannya selama studi di Unika. “Para guru kami di arsitektur adalah para guru yang sangat sabar dalam menjawab semua ketidaktahuan saya dan selalu mengarahkan. Dan pesan saya bagi mahasiswa yang masih menuntut ilmu, hanya ada kata “Bersabarlah”, karena ilmu akan dituliskan di dalam ingatan bersama tiap detik nafas siang dan hembusan malam,” tutupnya. (FAS)

“Tugas seorang pembelajar adalah menelaah ilmu yang diberikan oleh para guru, di situlah kunci usaha. Menelaah dan mengerjakan tugas serta arahan keilmuan para guru kami di S2 Arsitektur,” jelas Ridha saat ditanya apa

4

18 Juni 2022

Kronik Edisi 139/XX


Selama berproses S1 di Unika, Indrabayu mengaku senang karena memperoleh banyak teman dan pengalaman di dunia visual. Ketertarikannya pada dunia visual coba Ia kembangkan dengan bergabung dalam ormawa Keluarga Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (KMDKV) bagian kreatif desain. Selain aktif dalam KMDKV, Indrabayu mencoba mengasah kemampuannya dalam dunia visual dengan memenangkan sayembara desain logo DKV Unika. Meski demikian, kerap kali Indrabayu mendapati hambatan terkait manajemen finansialnya mengingat beberapa peralatan untuk memenuhi kebutuhan perkuliahan di DKV terbilang cukup besar. Mengenai tugas akhirnya, alumnus SMA PL Don Bosko Semarang ini mengambil perancangan dengan judul “Perancangan Ebook Visual untuk Mengenalkan Buah Lokal Eksotik Upaya Menjaga Imun Tubuh Remaja di Masa Pandemi”.

Kesuksesan itu Dapat Kita Ciptakan

“O

jo kalah karo wegah”, menjadi motto yang dipegang oleh Indrabayu Nursa, salah satu wisudawan terbaik periode II tahun 2022 dari Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV), Fakultas Arsitektur dan Desain (FAD), Unika Soegijapranata Semarang. Pria yang akrab disapa Indrabayu ini berhasil menyelesaikan studinya dengan memperoleh IPK 3,12. Mengenai motto hidupnya, pria kelahiran Semarang, 29 Juli 1999 dari pasangan Bapak Hando Sasmoyo dan Ibu Noor Indhyah ini menyampaikan bahwa keberuntungan adalah sesuatu yang dapat diciptakan melalui usaha yang bertemu dengan kesempatan. Ketika seseorang memutuskan untuk berhenti berusaha sebelum mencoba, maka kesempatannya untuk memperoleh kesuksesan akan tertutup.

Perancangannya ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Indrabayu terhadap masyarakat di masa pandemi COVID-19. Melalui keahliannya dalam bidang ilustrasi, Indrabayu ingin merancang ilustrasi mengenai buahbuahan yang sehat agar masyarakat umum dapat mengenal buah-buahan lokal yang baik untuk imun tubuh. Dalam proses penggarapan tugas akhirnya ini, Indrabayu mengaku senang karena dapat melakukan perancangan dengan bidang yang disukainya. Meski demikian, Indrabayu kerap merasa lelah karena proses perancangannya harus disambi dengan projek dari tempatnya bekerja. Setelah kelulusannya nanti, Indrabayu berencana ingin terus mengembangkan studio ilustrasi miliknya yaitu “Rock Lotus Studio”. Kepada seluruh mahasiswa Unika, Indrabayu berharap agar para mahasiswa dapat memilih jalan yang benar sehingga dapat sukses di kemudian hari. (CBL)

Kronik Edisi 139/Th.XX

18 Juni 2022

5


Senang Bidang Teknik Sipil Sejak Awal

A

ldian Seputra Sudianto. Laki-laki kelahiran

22 November 1998 silam ini memegang teguh apa yang pernah dikatakan Pandji Pragiwaksono sebagai motto hidupnya, “Sedikit lebih beda lebih baik daripada sedikit lebih baik.” Motto ini kemudian menjadi semangatnya dalam menjalani berbagai dinamika hidupnya. Salah satunya menyelesaikan studi di Program Studi Teknik Sipil Unika Soegijapranata. Rupanya tidak hanya lulus, Aldian juga terpilih menjadi wisudawan terbaik program studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Unika Soegijapranata pada wisuda periode II tahun 2022. Di samping itu, Aldian juga berhasil meraih predikat Cum Laude dalam kelulusannya ini, dengan IPK 3,68. Putra pasangan Herlina Julianti dan Edy Sudianto ini menceritakan bahwa Ia sungguh berkesan dengan segala pengalaman yang dialami selama menempuh pendidikan di program studi Teknik Sipil Unika Soegijapranata. Kesan ini ditambah kegembiraan, sukacita karena ia sendiri juga menyenangi bidang teknik sipil. Ini semakin mendorongnya bersukacita dalam menjalani pendidikan di Teknik Sipil Unika Soegijpranata. Demikian juga Aldian menceritakan pengalaman paling berkesan dan menggembirakannya, yaitu ketika praktik kerja. Rupanya dalam kegiatan tersebut Aldian justru mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman baru yang berbeda dari pengalaman di kelas namun sangat kontekstual. Hal ini utamanya ketika ada permasalahanpermasalahan yang ada di lapangan dan perlu segera diselesaikan, yang tidak disediakan dalam buku-buku. Selain itu pertemuan dengan teman-teman baru baik dari SMK maupun universitas lain turut mengisi buku perjalanannya. Ada cerita dan pengalaman bersama untuk saling mengenal, ada juga tambahan pengetahuan maupun tukar ilmu dan pengetahuan satu sama lain. Itulah yang menjadi salah satu hal yang mengembangkan Aldian selama studinya. Walaupun demikian Aldian juga tak lepas dari tantangan, utamanya ketika menghadapi standar dari para dosen yang terlalu tinggi. Ia merasa cukup kesulitan dalam menjalaninya. Namun karena sukacitanya tersebut lebih besar, adanya tantangan tersebut dapat dijalani dalam proses setahap demi setahap.

Pemilihan judul ini dilandasi perhatian akan adanya banjir air rob yang diakibatkan oleh erosi lahan di daerah Pekalongan dan sekitarnya. Namun judul yang dikerjakan hingga tuntas ini rupanya bukan pilihan pertama yang ingin dikerjakan oleh Aldian. Awalnya Aldian ingin memilih judul skripsi terkait dengan pemetaan likuifaksi di Semarang. Sayangnya judul tersebut dirasa tidak cocok dengan tingkat studi sarjana oleh para dosen. Terjadilah diskusi antara Aldian dengan para dosen pembimbing terkait dengan minat dan keinginan serta apa yang mungkin untuk dibuat dalam tingkat sarjana. Tahap ini bagi Aldian menjadi salah satu hambatan baginya untuk bergerak. Namun semangat dan niatnya untuk segera bekerja serta adanya target yang harus dikejar dan diselesaikan tiap minggunya membuatnya dapat menyelesaikan skripsi dengan baik. Kini dalam langkah dan bayang untuk melaju kepada dunia yang baru sudah terpampang. Aldian berharap bahwa Ia juga dapat bekerja di bidang teknik sipil, dan Ia ingin mengaplikasikan apa yang sudah dipelajari selama kuliah di kelas maupun pengetahuan di lapangan pada bidang yang digemarinya itu. Ini demi mencapai tujuan akhir yang diidamkannya: menjadi wiraswastawan di bidang teknik sipil. Proficiat. (IKO)

Judul tugas akhir yang dipilih alumnus SMA Sedes Sapientiae Semarang ini ialah “Analisis Tingkat Bahaya Erosi Lahan pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Kupang Menggunakan Modified Universal Soil Loss Equation (MUSLE).”

6

18 Juni 2022

Kronik Edisi 139/XX


prinsip yang diajarkan oleh kedua orangtuanya, “Atas apa yang kamu pilih, kerjakan dan jalani dengan sepenuh hati, sebaik-baiknya sehormat-hormatnya perkara hasil adalah remahnya,” kenangnya.

Ingin Lanjut ke Jenjang Doktoral

Dengan judul tesis, ”Persetujuan Tindakan Kedokteran untuk Tes Human Immunodeficiency Virus (HIV) Pada Anak Homoseksual dalam Perspektif Hak Asasi Manusia,” Wahyu telah menuntaskan studinya dan dinyatakan lulus pada tanggal 30 April 2022. Wahyu juga menjelaskan materi tesis yang dibuatnya, “Pengaturan persetujuan tindakan kedokteran tes HIV pada anak homoseksual, dan penerapan peraturan persetujuan tindakan kedokteran tes HIV pada anak homoseksual di Jawa Tengah dalam mewujudkan Hak Asasi Manusia, adalah materi yang saya bahas dalam tesis saya,” ucap Wahyu. Wahyu yang merupakan anak sulung dari dua bersaudara adalah putera dari pasangan Bapak Hadi Siswanto Soerodimedjo dengan Ibu Sulasih Chamso. Dia alumnus dari Universitas Brawijaya, Malang. Wahyu berharap jika beruntung dan semesta mengamini, setelah merampungkan studi magisternya akan meneruskan ke jenjang doktoral (S3) dengan fasilitas beasiswa. Selemah-lemahnya iman, berharap dan berkomitmen atas ilmu pengetahuan dapat memberikan manfaat kepada sesama umat manusia, makhluk bumi dan semesta raya, tegasnya. Semasa studi Wahyu juga berkarya di Yayasan Pemberdayaan Komunitas eLSA sebagai Manajer Program HIV dan Napza untuk tujuh Provinsi yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat. Alasan memilih studi di Unika Soegijapranata adalah sesuai dengan keilmuan dan pekerjaan yang tengah dia geluti, berkaitan dengan kesehatan medis dan masyarakat, hukum dan Hak Asasi Manusia terkhusus di dalam isu HIV, AIDS, Napza, Jender, Universal Health Coverage dan Hak Asasi Manusia.

M

emiliki nama lengkap Wahyu Indriawan, atau sering disapa Wahyu di lingkungan kerjanya, dia adalah salah seorang wisudawan terbaik pada wisuda periode II tahun 2022 Unika Soegijapranata. Wahyu terpilih menjadi wisudawan terbaik dari Program Studi Magister Hukum Kesehatan, dengan IPK 3,76 serta berhak menyandang predikat Cum Laude. Merespon prestasi wisudawan terbaik yang diraihnya, dia menyatakan pada awalnya tidak pernah terselip dalam benak terpilih menjadi wisudawan terbaik, terpikir saja tidak, ungkapnya. Dan sejujurnya, apa yang dilakukan selama menempuh studi di Magister Hukum Kesehatan hanya mengikuti

Seperti mahasiswa lainnya, Wahyu juga berkesempatan untuk terlibat dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh kampus, diantaranya dia pernah terlibat di dalam Focus Group Discussion (FGD) bagi pemutakhiran Visi, Misi, Tujuan dan Strategi [VMTS] Program Studi Magister Hukum Kesehatan, Fakultas Hukum dan Komunikasi Unika Soegijapranata. Dengan hobi yang digelutinya, Wahyu jadi suka membaca dan diskusi, serta termasuk orang yang memiliki tipe pembelajar. Dalam kesempatan ini, Wahyu juga berpesan kepada para mahasiswa yang sedang menjalani kuliah untuk tetap melakukan dan mengerjakan sebaik-baiknya, jika mampu memberi ‘nilai’ sumbangsih kepada almamater (Unika) adalah sebaik-baiknya monumen hidup, tandasnya. (FAS)

Kronik Edisi 139/Th.XX

18 Juni 2022

7


Berdoa dan Percaya

Bayu, panggilan akrabnya, mempunyai hobi mendaki gunung dan bersepeda. Selain itu, Ia sedang mencoba hal-hal baru, seperti bermain golf, panjat tebing, running, dan latihan tembak. Dari salah satu hobinya yakni mendaki gunung, Ia aktif di pecinta alam Pangudi Luhur se-Indonesia, sebagai steering committee alumni. “Legalitas Merek Parodi Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis” adalah judul dari skripsinya. Alasan Bayu memilih judul tersebut yakni karena Ia sering melihatlihat merek terkenal yang diparodikan. Sehingga timbul pertanyaan apakah ketika orang melakukan itu sudah mendapat perlindungan hukum merek parodi atau belum. Menurutnya, secara Hukum Internasional Indonesia ada perlindungan terhadap merek terkenal. “Namun yang sering Saya lihat, di Indonesia marak merek parodi”, tuturnya. Putra dari Bapak Dr. Markus Suryoutomo, S.H., M.Si, dan Ibu Lucia Luhcahyani S.E. saat ini diam-diam sudah bekerja di Legal Internship di salah satu komersial litigation di Jakarta. Anak kedua dari tiga bersaudara ini juga aktif dalam berbagai kegiatan di Kampus. Ia pernah ikut dalam beberapa kepanitaan dan organisasi di antaranya: Lomba debat antar angkatan di FHK, meraih juara 3 pada tahun 2019, Babak regional Constitutional Moot Court Competition 2019 yang diselenggarakan Mahkamah Konstitusi dan Universitas Tarumanagara, Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum 2019-2020, Pembicara pada Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar FHK 2020, dan beberapa kali menjadi moderator di acara FHK.

“A

pa yang kamu doakan dan percayakan maka kamu akan mendapatkannya”, motto hidup yang dikutip dari Injil Markus 11: 24 itulah yang berusaha dihidupi oleh Nicolas Bayu Kusuma Aji, salah seorang wisudawan terbaik dari Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum dan Komunikasi Unika Soegijapranata dengan IPK 3, 60. Pria yang lahir pada tanggal 27 Maret 2000 di Kota Semarang ini mengaku belajar banyak dari motto hidup itu. “Saya sering berharap sesuatu. Ketika harapan itu Saya bawa dalam doa dan Saya yakini maka Saya akan langsung mendapatkannya”, jelasnya. Ia pun pernah mempunyai pengalaman ketika dalam mencapai sesuatu itu tidak dengan doa dan tidak meyakini maka tidak mendapatkannya.

8

18 Juni 2022

Memang kegiatan yang dimiliki oleh Bayu cukup banyak. Namun Ia juga mempunyai cara untuk membagi waktu berkegiatan dengan waktu belajar. Menurutnya setiap kegiatan yang Ia lakukan sudah menjadi bagian dari waktu kuliahnya. “Ketika berada di luar kelas Saya hanya refresh materi, kegiatan organisasi, lomba dan riset adalah dinamika saya selama kuliah”, jelasnya. Saat salah satu alumni dari SMA PL Don Bosco Semarang ini ketika merasa down, yang Ia lakukan untuk membangkitkan suasana hatinya adalah dengan nongkrong bersama teman-teman yang mempunyai goal yang sama. Menurutnya pertemanan yang positif dapat membangkitkan suasana hati dan motivasinya. Ia pun mengutarakan pesannya kepada adik-adik tingkatnya supaya selama kuliah dapat memperbanyak networking. “Sebab kalau hanya mengandalkan teman kampus itu kurang, maka sering-seringlah bergaul dengan teman di luar kampus”, pesannya. (THOBIE)

Kronik Edisi 139/XX


Hidup Harus Memiliki Target

“H

idup yang kita jalani itu harus memiliki target”, itulah yang dihidupi oleh Anatasya Carolina, salah seorang wisudawan terbaik dari Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Hukum dan Komunikasi Unika Soegijapranata dengan IPK 3, 53. Wanita yang lahir di kota Cirebon pada tanggal 13 Juni 2000 ini mengaku belajar banyak dari motto hidup itu. Menurutnya ketika kita menjalani hidup harus memiliki target dan berusaha untuk mencapainya. “Tekuni target yang telah kita buat dan yakin dengan diri sendiri”, tuturnya. Ia memiliki pengalaman ketika awal semester Ia sudah bermimpi untuk bisa lulus serta menyelesaikan skripsi tepat waktu. “Dari awal Saya mempunyai target jadi mau seperti apa kesulitan dan tantangan ya tidak akan terganggu”, jelasnya. Alin, panggilan akrabnya, mempunyai hobi menonton film, travelling, dan membaca komik. Menurutnya, ketika membaca komik banyak pelajaran hidup yang Ia terima. “Motto hidup saya sebagian saya dapatkan dari membaca komik”, tuturnya. “Pengaruh Kredibilitas Beauty Vlogger terhadap Minat Beli Produk Skinncare” adalah judul dari skripsinya. Alasan Alin memilih judul tersebut yakni karena saat ini dunia dipengaruhi oleh media masa. “Contohnya saja ketika ingin mencari informasi sesuatu maka orang membuka aplikasi youtube”, jelasnya. Menurutnya, Ia ingin mengetahui alasan mengapa banyak orang percaya dengan beauty vlogger. “Dan ternyata salah satu yang mempengaruhi adalah kredibilitas yang dimiliki oleh beauty vlogger, sehingga orang lain percaya”, tuturnya. Putri dari Bapak Umar Dani dan Ibu Lu Ani saat ini diamdiam sudah menggeluti sebuah bisnis. “Saya coba untuk membuka bisnis pada bulan Oktober 2021 dengan berjualan paket data handphone dan asesoris handphone ditambah dengan mengerjakan skripsi”, jelasnya. Menurutnya, dari berjualan dan mengerjakan skripsi hasilnya adalah pengalaman dan proses belajar. Ia pun mencoba mempraktikkan apa yang telah Ia pelajari di Ilmu Komunikasi dan dipraktikkan di dunia kerja. Selain itu Ia juga sedang kursus bahasa Inggris supaya lebih dapat menguasai bahasa Inggris. Anak terakhir dari 4 bersaudara ini juga aktif dalam berbagai kegiatan di Kampus. Ia pernah ikut dalam beberapa kepanitaan dan organisasi mahasiswa di antaranya: kegiatan bakti sosial ke panti jompo sebagai ketua, panitia PTMB sebagai pendamping peserta, laboratorium kompustra sebagai bendahara, dan panitia Clawphy sebagai bendahara.

Memang kegiatan yang dimiliki oleh Alin cukup banyak. Namun Ia juga mempunyai cara untuk membagi waktu berkegiatan dengan waktu belajar. Menurutnya, apa yang sudah diambil dan ditargetkan bagaimanapun harus bisa membagi waktu kuliah dengan kegiatan. “Kita diberi waktu satu hari dengan total 24 jam. Maka bisa kita manfaatkan untuk kuliah, berkegiatan, mengerjakan tugas, dan belajar”, jelasnya. Salah satu alumni dari SMA Theresiana Weleri ini ketika merasa down, yang Ia lakukan untuk membangkitkan suasana hatinya adalah dengan me time. Selain itu Ia lebih sering untuk bertemu dengan teman dan berdiskusi bersama dengan teman-temannya. Keluarga juga menjadi hal yang dapat mendukungnya dalam membangkitkan suasana hatinya. Ia pun mengutarakan pesannya kepada adik-adik tingkatnya supaya selama kuliah harus mempunyai target. “Sebisa mungkin dapat memanfaatkan waktu semaksimal mungkin, selalu giat dan pantang menyerang”, tuturnya. Menurutnya, kita harus dapat bertanggung jawab atas apa yang telah kita ambil, sebisa mungkin sampai tuntas, dan jangan berhenti di tengah jalan, tandasnya. (THOBIE)

Kronik Edisi 139/Th.XX

18 Juni 2022

9


Memulai Satu Langkah dan Terus Melangkah

“T

ujuan belum tentu kita lihat, tapi terkadang kita hanya perlu memulainya dengan 1 langkah dan terus melangkah”. Semangat itulah yang dihidupi oleh Yosua Pratama Wijaya, wisudawan terbaik Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dengan IPK 3,88. Yosua merupakan alumnus SMAN 4 Tegal, Ia lahir di Tegal, 13 Oktober 2000.

Selama berkuliah di Unika Soegijapranata, Yosua pernah mengikuti magang Senat FEB (2018) sebagai magang penelitian dan pengembangan, anggota Senat Bidang Evaluasi Anggaran (2019), Co-Trainer PTMB (2019), Koordinator Aacara PTMB (2020). Berorganisasi merupakan bagian dari perjalanan yang mengesankan bagi Yosua selama berkuliah di Unika Soegijapranata. Di tahun 2020, Ia dipercaya menjadi koordinator 2 acara besar yakni Pemilu Raya FEB dan PTMB. Berada di 2 kepanitiaan besar dalam waktu yang bersamaan memberikan tekanan yang besar bagi Yosua. “Ada perasaan senang bahwa saya diberi kepercayaan dan tanggung jawab, namun di sisi lain ada keraguan akan kemampuan diri sendiri kalau-kalau saya tidak dapat menyelesaikan program dengan baik di waktu yang bersamaan itu. Namun dibalik itu semua ada dukungan dari teman-teman dan orang tua yang memberikan keberanian untuk terus maju dan menjalankan kedua tanggung jawab tersebut”. Di semester 5, ketika tahap pembuatan proposal skripsi, Yosua juga mengikuti lomba IIBC (Indonesia Investment Banking Competition) yang diadakan oleh Universitas Prasetya Mulia. Meskipun sempat mengalami kesulitan di awal dalam menyelesaikan paper dan membuat video presentasi, Ibu Shresta Purnamasari dan Ibu Ika Rahutami selalu setia mendampingi Yosua dan tim hingga akhirnya lolos menjadi 20 terbaik. “Kami bangga bisa berpartisipasi, memproses dan mengasah diri kami masing-masing dan bersaing dengan tim-tim dari universitas ternama dalam negeri dan luar negeri” tutur Yosua. Dalam proses pembuatan skripsi, Yosua bercerita bahwa Ia terkendala sumber referensi yang masih umum dan kurang spesifik. Hal ini membuatnya membutuhkan banyak waktu untuk mengumpulkan dan mencari referensi yang sesuai dengan kebutuhannya. Tidak berbeda dengan mahasiswa pada umumnya dimana dukungan, dorongan, niat dan semangat yang kuat Ia butuhkan untuk segera menyelesaikan skripsi. Ia selalu memasang target untuk menyelesaikan tahap-

10

18 Juni 2022

tahap tertentu yang Ia rencanakan. “Jika dilihat secara garis besar memang terlihat cukup sulit, tapi dengan membagi targetnya menjadi beberapa akan membantu mengurangi tekanan saat mengerjakan skripsi dan hal itu mempermudah untuk mendorong diri sendiri untuk tetap bersemangat mengerjakan skripsi“ ucap Yosua. Satu langkah demi satu langkah Ia hadapi dengan penuh tanggung jawab dan kesungguhan. Menjadi mahasiswa Unika Soegijapranata menumbuhkan hal baik dalam diri Yosua. “Di Unika saya dapat mengasah kemampuan saya baik dalam berfikir maupun mengkomunikasi apa yang saya pikirkan melalui proses pembelajaran di dalam maupun di luar kelas. Para dosen juga terbuka dengan pertanyaan maupun diskusi yang memberikan pemahaman lebih jauh akan apa yang dipelajari. Selain itu, tugas-tugas kelompok membantu saya untuk dapat bekerja sama dengan teman-teman yang beragam karakternya”. Banyak pembelajaran yang didapatkan melalui perkuliahan di Unika, seperti belajar melihat dan menganalisis lingkungan sekitar, sehingga bukan hanya teori dalam ruang kelas, namun juga praktiknya di masyarakat. Judul Tugas Akhir “Analisis Overreaction pada Announcement Date Dividen Saham yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2019”. (Cis)

Kronik Edisi 139/XX


F Skala Prioritas untuk Capai Target

okus pada tujuan dan tahu prioritas, kedua hal inilah yang selalu dipegang teguh oleh Manuel Giovannie Prijanto seorang Wisudawan Terbaik Program Studi Akuntansi yang lulus dengan IPK 4,00. Wisudawan kelahiran Semarang, 21 September 2000 ini selalu membuat rencana prioritas dalam menyelesaikan setiap tugas dan tanggung jawab yang Ia emban. Begitu pula dalam proses Manuel menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Kemampuan Manajerial, Konsentrasi Kepemilikan, Reputasi Manajer, Kualitas Auditor, dan Independensi Dewan Komisaris terhadap Manajemen Laba”. Ia harus mengumpulkan data keuangan & nonkeuangan dari 2287 perusahaan dengan 10 variabel. Data yang bersumber dari laporan tahunan perusahaan tersebut harus Ia baca, pilah dan input secara manual satu per satu ke Ms.Excel. Terdengar cukup sulit dan memakan waktu. Namun berkat ketekunannya, Manuel berhasil menyelesaikannya dengan target harian yang Ia terapkan, “Waktu itu netapin target, pokoknya setiap hari harus bisa input data lengkap (10 variabel) minimal buat 100 sampel. Kalo dalam 1 hari itu gak bisa mencapai target, besoknya berarti target pasti aku lebihin jadi 120/130 sampel” tutur Manuel. Do your best and let God do the rest, motto inilah yang Manuel terapkan dalam hidupnya. Berusaha sekuat tenaga untuk memberikan yang terbaik dari segala apa yang Ia bisa lakukan, sisanya Ia serahkan pada kehendak Tuhan yang berkarya atas dirinya. Begitu pula dengan predikat Wisudawan Terbaik dan IPK sempurna yang Ia dapatkan, semua itu merupakan hasil usaha terbaik Manuel dan kehendak Tuhan yang yang menyempurnakan usahanya. Selama menjadi mahasiswa Akuntansi Unika Soegijapranta, Ia pernah menjadi asisten dosen pada beberapa mata kuliah seperti Akuntansi Pengantar, Akuntansi Biaya, dan Akuntansi Manajemen. Ia juga pernah tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi (HMPSA) untuk dua periode sebagai Staf Divisi Akademik dan sebagai Ketua HMPSA. Beberapa kompetisi juga Ia dan teman-temannya ikuti seperti CPA Days 2020 (diselenggarakan oleh IAPI, Semifinalis), International Accounting Competition 2021 (diselenggarakan oleh BINUS University dan Tunku Abdul Rahman University College, Top 10), serta APA Champ 2021 (diselenggarakan oleh IAI, Juara 3). Selain itu Ia juga pernah menerima Djarum Beasiswa Plus 2020/2021 dari Djarum Foundation. Berkuliah di Unika Soegijapranata memampukan Manuel untuk berkembang menjadi lebih baik. Ia menyampaikan bahwa lingkungan kampus Unika sangat mendukung untuk belajar. “Dosen-dosen di Unika terbuka untuk diajak berdiskusi, ngobrol santai, bahkan bercanda dengan mahasiswanya sehingga suasana belajar di kelas tidak spaneng. Bersyukur banget dosen pembimbing juga super fast respond sat-set-sat-set hehe” ujar Manuel. “Selain itu, Unika juga memberikan banyak kesempatan bagi mahasiswanya untuk mengembangkan diri, baik di bidang akademik maupun nonakademik. Dari pengalaman saya, Unika selalu memfasilitasi penuh mahasiswanya yang tertarik untuk berkompetisi sehingga kami mahasiswa merasa didukung dan diapresiasi” ucap alumnus SMA Sedes Sapientiae ini. (Cis)

Kronik Edisi 139/Th.XX

18 Juni 2022

11


Terbentur-terbentur Hingga Akhirnya Terbentuk

E

nriqueta Miranda

atau biasa disapa Riqa kaget dan tidak menyangka dirinya menjadi Wisudawan Terbaik Program Studi Perpajakan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Gadis kelahiran Pati, 29 Januari 2001 asal SMAN 3 Pati ini sempat merasa tidak percaya diri karena di semester awal IPK belum mencapai angka 3,00. Arising The Grateful Winner (ATGW) mengubah hidup dan memberikan semangat yang baru bagi Riqa. ATGW merupakan suatu pelatihan wajib bagi seluruh mahasiswa Unika Soegijapranata di semester awal. Enriqueta bercerita saat ATGW, Ia diminta untuk menuliskan citacita dan hal apa saja yang diperlukan untuk mencapai target tersebut. “Saat itu saya menulis target lulus dengan IPK diatas 3,5”. Riqa kemudian mencatat dan mempersiapkan langkah apa saja yang perlu Ia siapkan dalam mencapai target tersebut. Selama berkuliah di Unika Soegijapranata, Riqa mengalami berbagai tantangan yang cukup berat. Sejak awal memutuskan untuk kuliah, Riqa tidak mendapatkan dukungan penuh dari keluarga besar orang tua Riqa yang beranggapan tidak perlu sekolah tinggi-tinggi. Riqa juga harus merantau jauh dari orang tua. Kemudian di semester 3 ketika semangat Riqa sedang menyala-nyala, keluarga Riqa sempat mengalami kesulitan ekonomi yang menyebabkan Riqa hampir putus kuliah. “Sedih, putus asa banget, kepikiran terus sampe gak bisa tidur. Padahal kurang 2 semester lagi jadi orang D3 Perpajakan” ungkap Riqa. “Alhamdulillah, semua ada jalan keluarnya. Aku bisa menyelesaikan kuliah dan membuktikan pada mereka kalau aku bisa”. Riqa juga mengungkapkan rasa bahagianya dapat berkuliah di Unika dengan teman-teman dan dosen yang supportif dan mau membaur. “Di Unika, saya bisa memahami lebih dalam indahnya toleransi satu sama lain. Tidak hanya antar umat beragama namun juga perbedaan suku, ras, bangsa dan juga bahasa. Di unika kita bersama-sama bersatu padu menuntut ilmu demi masa depan kita yang lebih baik. Semoga Unika Soegijapranata jaya selalu” ucap Riqa. Judul Skripsi Wisudawan Terbaik Perpajakan ini mengulas tentang PPh Pasal 25 “Pelaksanaan Insentif Pajak Penghasilan Pasal 25 pada Kawasan Berikat Studi pada Perusahaan Manufaktur” yang merupakan penelitian payung bersama dosen.

12

18 Juni 2022

Di balik itu semua Riqa juga terus berusaha mengembangkan diri melalui berbagai kepanitiaan seperti IMAfest (sekretaris), HOOFEST (dana usaha), Taxation Days (dana usaha), Dies Natalis Perpajakan dan FEB. Ia juga pernah menjadi relawan di Tax Center Perpajakan Unika Soegijapranata yang bertugas mendampingi relawan pajak untuk terjun langsung di Kantor Pelayanan Pajak. Kesibukan dan berbagai tekanan yang Ia alami akhirnya membentuk Riqa menjadi pribadi yang lebih kuat dan tekun dalam berusaha. Tak lupa Ia juga selalu berserah pada Allah apapun hasilnya.

“Apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku” (Umar bin Khattab). (Cis)

Kronik Edisi 139/XX


Tuhan Tahu yang Terbaik “Walaupun bagi manusia seems impossible, but for God it is still possible. Mari lakukan semaksimal yang kita bisa, dan sisanya serahkan ke Tuhan. Tuhan tahu yang terbaik”.

I

tulah motto hidup yang dipegang oleh Esterrina Symeni Haruminingtyas. Putri pasangan Yoga Tri Guntoro dan Ita Nurtjahjani ini merupakan wisudawati terbaik Program Studi Psikologi periode wisuda II 2022. “Tuhan tahu yang terbaik,” menjadi apa yang dirasakan oleh Errin dalam perjalanan hidupnya, secara khusus dalam studinya. Ini juga dibuktikan dengan keberhasilannya untuk meraih predikat Cum Laude dalam kelulusannya, IPK 3,87. Perjalanan studi Errin di Fakultas Psikologi dimulai sejak 2018 silam. Errin yang merupakan alumnus SMA Tritunggal ini, dalam jangka waktu tersebut telah menjadi orang yang sungguh berbeda dari dirinya yang dulu. Salah satu pengalaman berkesannya ialah ketika melakukan kunjungan studi ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Yogjakarta. Momen tersebut mengakrabkannya dengan para teman terdekatnya yang terus berjalan hingga saat ini. Keakraban tersebut juga terlihat dalam saling mendukungnya Errin dan teman-teman ketika studi dan ujian. Mereka akan berkumpul, berbincang, serta berdiskusi bersama tentang mata kuliah yang akan diujikan. Perkembangan Errin juga dilukiskan melalui berbagai macam kegiatan yang diikuti. Seperti ikut UKM Soepra Radio, asisten mata kuliah Biopsikologi dan Dinamika Kelompok, maupun kepanitiaan lainnya. Dari situ kemudian ia memberanikan diri mengikuti kegiatan Student Of The Year (SOTY) 2020. SOTY menjadi pintu bagi Errin untuk menikmati berbagai kesempatan berkembang lain, seperti menjadi MC Dies Natalis Fakultas Psikologi 2021, MC dan moderator webinar mata kuliah Psikologi Kesehatan Keluarga, MC SOTY 2021, freelance moderator di Psylution Indonesia, MC Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-15, MC acara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, MC sosialisasi rencana perkuliahan tatap muka Unika Soegijapranata, MC wisuda, dan berbagai macam kesempatan lain yang berdatangan baginya. Kesempatan itu pun menjadi kesempatan baginya untuk mengenal dan dikenal oleh tendik, dosen, maupun jajaran rektorat. Itulah kesempatan berkembangnya Errin, dimana ia belajar lebih berani, percaya diri, bekerja keras, adaptif, dan rendah hati. Itu pula rencana Tuhan, sebab “Tuhan tahu yang terbaik” untuk Errin, suatu kebahagiaan dan kegembiraan tersendiri untuknya. Dalam memenuhi tuntutan tugas akhirnya, Errin mengambil judul “Hubungan Antara Citra Tubuh dengan Harga Diri pada Perempuan Emerging Adult.”

Judul tersebut dipilihnya karena perhatiannya akan isu bagaimana perempuan memandang tubuh mereka sendiri yang nantinya terkait dengan harga dirinya. Apalagi dikatakan penelitian sebelumnya bahwa perempuan lebih peduli penampilan fisik ketimbang laki-laki. Judul tersebut kemudian menjadi menarik untuk dilihat lebih lanjut. Di bawah bimbingan Dr. Christin Wibhowo, M.Si., Errin menyelami perjalanan menuliskan skripsinya. Rupanya ia menetapkan suatu target tersendiri untuk skripsinya: dapat mengikuti wisuda periode II 2022 agar bisa bekerja dan berjerih payah sendiri untuk mengusahakan kehidupannya sendiri. Maka dari itu Errin berusaha sekeras mungkin, utamanya untuk dapat mengatur prioritas pekerjaan dan membagi waktu di tengah menyelesaikan berbagai kegiatan, maupun pekerjaan yang ada. Usaha dan kerja keras serta dukungan dari orang-orang terkasihnya membuatnya mampu mengikuti ujian proposal sebelum liburan Natal dan tahun baru. Hambatan sempat Errin alami ketika mengejar ujian skripsi serta memasukkan berkas full text untuk dapat mengikuti wisuda II 2022. Terkendala oleh lamanya menunggu hasil antiplagiasi full text, Errin sempat pesimistis untuk ikut wisuda periode II 2022. Namun rupanya ada informasi dari Dr. Christin Wibhowo, M.Si. bahwa pendaftaran wisuda periode II diperpanjang. Jadwal sidang skripsinya pun dapat dilakukan sebelum libur lebaran. Tuhan selalu mendengar pergumulan, keluh kesah, doa, dan harapan kita. “Tuhan tahu yang terbaik.” Namun tidak lepas juga adanya usaha Errin serta dukungan dari orang-orang terkasihnya terus menyemangatinya. Itulah bukti karya Tuhan. (IKO)

Kronik Edisi 139/Th.XX

18 Juni 2022

13


E

Minat Pada Food Quality and Food Safety

kspresi sukacita tampak dalam dialog dengan Alice Septiana Dewi atau sering disapa Alice, yang terpilih sebagai wisudawan terbaik Program Studi Magister Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Unika Soegijapranata. Alice terpilih sebagai wisudawan terbaik pada Program Studi Magister Teknologi Pangan dengan IPK 3,96 dalam wisuda periode II tahun 2022 Unika Soegijapranata. Dalam testimoninya, Alice mengungkapkan banyak hal yang ia alami sepanjang studinya di Unika Soegijapranata, termasuk rasa syukurnya kepada Tuhan atas prestasi terbaik, “Puji Tuhan, saya sangat tidak menyangka akan terpilih menjadi wisudawan terbaik. Terlebih, saya juga merasa bahagia dan bangga bisa mempersembahkan pencapaian ini, terkhusus untuk orang tua saya,” ungkapnya. Hasil yang ia raih memang tidak lepas dari rasa syukur kepada Tuhan karena bisa menerima kesempatan untuk kuliah S2 di Program Studi Magister Teknologi Pangan, yang mungkin tidak bisa didapatkan oleh semua orang. Oleh sebab itu, yang ia lakukan adalah terus menikmati setiap detail proses yang terjadi selama perkulihan, baik secara akademik maupun non akademik, sebab Alice sangat percaya bahwa setiap proses yang terjadi akan membuahkan hasil yang sangat indah pada waktunya. Mengenai judul tesis yang dipilihnya adalah mengenai “Standarisasi Metode Deteksi dan Identifikasi Mikroplastik Berbasis FTIR-Imaging Microscopy dengan Pendekatan Mapping”. Judul itu dipilihnya dengan pertimbangan meningkatnya kesadaran mengenai nilai penting persoalan mikroplastik telah mendorong studi ilmiah tentang mikroplastik berkembang pesat selama lima tahun terakhir. Namun, hingga saat ini mikroplastik belum dapat dikuantifikasi secara valid. Hal ini dikarenakan variasi metode pengambilan sampel, ekstraksi, deteksi, kuantifikasi, dan identifikasi serta penjaminan mutu analisis masih menjadi hambatan untuk mendapatkan hasil yang valid. Disinggung mengenai karir yang akan dijalaninya setelah lulus nanti, Alice yang merupakan putri dari pasangan Bapak Go Twan Liong dan Ibu Kumalasari ini berharap dapat berkontribusi pada kualitas dan keamanan pangan untuk masa depan Indonesia. Hal itu muncul tatkala Alice sempat menjalani internship di PT. Indofood Fortuna Makmur, Cikupa, Tangerang, divisi Quality Assurance. Sejak internship tersebut, saya memiliki minat khusus pada food quality dan food safety. Alice juga mengungkapkan alasannya saat memutuskan memilih studi di Unika Soegijapranata. “Saya memilih Universitas Katolik Soegijapranata karena memiliki

14

18 Juni 2022

jurusan Teknologi Pangan, sudah terakreditasi A, dan memiliki banyak koneksi jaringan dengan industri maupun universitas luar negeri. Saya sungguh bahagia dan bersyukur bisa berdinamika di Unika, terkhusus pada Program Studi Teknologi Pangan.” Menurut saya, selama kuliah di Unika, baik dulu sewaktu saya studi sarjana hingga sekarang kuliah magister, banyak sekali pengetahuan dan pengalaman baru yang saya dapatkan, tidak hanya dilatih untuk pengembangan hard skills, tetapi juga banyak sekali pilihan kegiatan yang dapat melatih soft skills saya. Selain itu, menurut saya Unika juga sangat memberikan peluang dan kesempatan untuk mahasiswa dapat berkembang, mulai dari berbagai beasiswa hingga tawaran lomba. Alice yang alumnus SMA Kanisius Kudus, dan S-1 Fakultas Teknologi Pertanian Unika Soegijapranata juga memiliki banyak prestasi dan pengalaman organisasi yang digelutinya, seperti peserta lomba “5th Indonesian Food Quiz Bowl Competition Regional Jawa Tengah dan Yogyakarta”, divisi acara Food Science Student Conference, bendahara Gala Night Fakultas Teknologi Pertanian, divisi Disiplin Pelatihan Kepemimpinan Tingkat Dasar Fakultas Teknologi Pertanian, Koordinator Divisi Sponsorship Food Science Student Conference serta saat S-2 juga terlibat dalam Volunteer Tim Pengabdian Masyarakat Program Magister Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian, dan anggota peserta lomba “Envisioning Christian Higher Education: Our Preferred Futures by United Board (UB),” Menutup dialog, Alice menitipkan pesan kepada para mahasiswa yang masih menjalani kuliah, ‘All you need to do is stay focused, focus on your life “goal” and focus on your “self-improvement”. And, Stop comparing yourself to others, compare yourself to who you were yesterday. Because, the real main enemy is laziness, insecurity, gratitude from ourselves.’ (FAS)

Kronik Edisi 139/XX


Fakultas Teknologi Pertanian periode 2020-2021 sebagai divisi Advokasi. Keterlibatannya di kampus tidak hanya dalam kepanitiaan saja, melainkan dirinya juga aktif menjadi coordinator assistant praktikum pada mata kuliah “Kimia Pangan” tahun 2020 dan 2021, dan menjadi asisten praktikum komputer pada mata kuliah “Penerapan Komputer untuk Pemodelan Pangan” pada 2020 dan “Penerapan Komputer untuk Statistik” pada 2021. Salah satu momen yang sangat membanggakan bagi pria alumnus SMA Karangturi Semarang ini adalah ketika dirinya berhasil memenangkan “Student of The Year 2020”. Mengenai skripsinya, Stanley mengangkat skripsi dengan judul “Moisture Migration and Its Prevention in Multi-Domain Bakery Products: A Review” (“Perpindahan Air dan Pencegahannya pada Produk Bakeri Multi-Domain: Sebuah Review”). Penyusunan skripsinya ini ditulis menggunakan bahasa inggris untuk menjawab tantangan dari dosen pembimbingnya.

Terus Berjuang dan Memanfaatkan Waktu yang Tersisa

M

emiliki fakultas dengan rekam jejak yang baik, menjadi salah satu alasan bagi Stanley Adrian Soesilo memilih untuk berkuliah di Unika Soegijapranata Semarang. Pria yang akrab disapa Stanley ini berhasil menjadi salah satu wisudawan terbaik periode II tahun 2022 dari Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Unika Soegijapranata Semarang. Keberhasilan studinya ini berhasil diperolehnya dengan IPK 3,96 dan menyandang predikat Cum Laude. Pria kelahiran Semarang, 23 Januari 2001 ini memiliki rasa ketertarikan pada makanan, hal inilah yang membawa putra dari pasangan Bapak Moelyono Soesilo dan Ibu Sie Elia Martuti ini untuk mendalami wawasannya mengenai makanan di FTP Unika Soegijapranata Semarang. Selama berproses S1 di Unika, Stanley mengaku mendapatkan banyak sekali insight mengenai industri pangan yang sangat bermanfaat baginya untuk diterapkan dalam dunia kerja. Rasa syukur juga dipanjatkan olehnya karena mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak selama dirinya aktif berormawa, menuai beberapa prestasi selama ini, dan menjadi salah satu penerima Beasiswa Djarum Batch 36.

Demi mengembangkan dirinya menjadi pribadi yang lebih utuh selama berkuliah 4 tahun di Unika, Stanley terlibat aktif dalam 10 kepanitiaan seperti “Open House FTP 2019”, “Food Competition Days 2020”, dan “Student of The Year 2021” dalam event tersebut dirinya diberi kepercayaan untuk menjadi ketua kepanitiaan dalam kegiatan tersebut. Selain itu, dirinya juga tergabung dalam Ormawa Senat Mahasiswa

Skripsi ini merupakan tinjauan pustaka mengenai perpindahan air antar komponen pada produk bakeri selama penyimpanan. Topik yang dibahas ini mengenai bagaimana perpindahan air ini terjadi, bagaimana dampaknya terhadap kualitas produk, serta bagaimana cara pencegahan yang dapat dilakukan. Alasan Stanley mengangkat topik ini berawal dari tawaran dosen pembimbingnya untuk mengangkat topik mengenai “Perpindahan air antar-komponen pada produk bakeri”. Setelah mempelajarinya lebih dalam mengenai topik yang ditawarkan, Stanley menjadi tertarik untuk mempelajari hal ini lebih dalam, terutama karena aspek fisika yang terkandung di dalam topik tersebut. Melalui penulisan skripsinya ini, Stanley bersyukur karena mendapatkan wawasan baru mengenai perpindahan air dan dampaknya terhadap mutu produk bakeri. Selain itu, melalui proses penyusunan skripsinya ini Stanley mengetahui bagaimana caranya ia dapat bekerja dan menemukan cara untuk selalu termotivasi dalam mengerjakan sesuatu. “Make the tomorrow “you” grateful for what you do now” menjadi motto yang membantu Stanley ketika berada pada titik yang membuatnya bimbang saat mengambil keputusan atau saat sedang dalam posisi kehilangan motivasi untuk mengerjakan tugas. Motto ini mengingatkannya bahwa segala keputusan dan tindakan yang ia lakukan, itu harus membantu “dirinya” di masa depan. Setelah kelulusannya nanti, pria yang saat ini telah bekerja menjadi staff di PT. Beana Kurnia Jaya ini berencana akan melanjutkan studi lanjut ke jenjang S2. Kepada para mahasiswa Unika yang masih berkuliah, Stanley berharap agar mereka dapat menemukan tujuan mereka setelah lulus nanti. Empat tahun mungkin akan terasa lama, namun sebenarnya itu adalah waktu yang singkat. Semoga para mahasiswa Unika juga dapat selalu merasa “Curious” dan “Konsisten”, serta dapat terus belajar saat ada kesempatan, sehingga nantinya para mahasiswa Unika tidak lulus dengan tangan yang hampa. Semoga ke depannya para mahasiwa Unika dapat mulai membangun kebiasaan-kebiasaan yang positif setiap harinya, sehingga kelak dapat membuahkan hasil yang baik. (CBL)

Kronik Edisi 139/Th.XX

18 Juni 2022

15


Kembangkan Bisnis Fashion Retail dari Topik Kuliah

O

ey, Lysbeth Venella

merupakan Juara 1 Student Of The Year Fakultas Ilmu Komputer (SOTY FIKOM) 2020. Lysbeth, begitu Ia akrab disapa juga dipercaya menjadi komandan tingkat (komting) angkatan 2018 di Program Studi Sistem Informasi, FIKOM. Lysbeth juga pernah menjadi penerima Beasiswa Sandjojo 2019-2020. Ia juga pernah melakukan penelitian bersama dosen yang kemudian dipublikasikan melalui paper berjudul ”LINE-Based Virtual Friend Development for Borderline Personality Disorder”, serta memaparkan hasil penelitian tersebut dalam forum International Conference on Computer Science, Information Technology, and Electrical Engineering (ICOMITEE 2021). Lysbeth menyampaikan rasa bahagia dan syukurnya karena telah berhasil menjadi salah satu Wisudawan Terbaik. Lulus dalam 3,5 tahun menjadi pengingat bagi Lysbeth untuk semakin rendah hati, optimis dan berdampak positif bagi lingkungan sekitar. “Predikat ini sangat memotivasi saya untuk semakin tekun dalam belajar dan bekerja, khususnya dalam mengembangkan bisnis ritel fashion online yang sedang saya rintis saat ini dan dalam perjalanan karier saya kedepannya” ucap Lysbeth. “Iya, bisnis fashion rintisan saya ini, sangat berkaitan dengan ilmu yg saya peroleh saat kuliah, khususnya mengenai topik e-business & kewirausahaan. Kedua topik ini sebelumnya tidak pernah menjadi fokus saya selama kuliah, namun justru menjadi tempat berlabuh bagi minat saya untuk memiliki & mengelola bisnis sendiri sesuai dengan minat pasar yang tdk pernah habis mengenai fashion, dan tentunya sesuai dengan passion saya sendiri” ucap Lysbeth. Sejak awal Lysbeth telah memantapkan diri untuk membuka bisnis sebagai lapangan pekerjaan. Ia juga berharap dapat menjadi inspirasi dan peluang baru bagi orang-orang muda untuk membesarkan bisnis sesuai passion. “Tentunya bisnis ini bukan satu-satunya karir yang ingin saya tekuni, sehingga saya juga tidak menutup diri terhadap peluang lain yang menarik kedepannya” sahut Lysbeth. Tidak ada proses belajar yang mudah, begitu juga dalam dunia kuliah. Bagi Lysbeth, proses perkuliahan di Unika tidaklah sulit, tetapi juga tidak mudah. Dinamika pembuatan skripsi diawal sempat bingung dalam menentukan judul yang diinginkan, merealisasikan ide

16

18 Juni 2022

ke dalam tulisan skripsi hingga munculnya perasaan takut gagal dan tidak percaya diri membuat Lysbeth tidak berhenti berjuang dan tidak lupa bertekun dalam doa mengikutsertakan Tuhan sebagai penentu dalam segala hal. Hal ini dijawab Lysbeth demikian “Sepanjang hidup saya, saya menerapkan prinsip yang kuat bahwa apapun yang kita kerjakan dengan sekuat tenaga sekalipun akan menjadi sia-sia belaka jika bukan Tuhan sendiri yang berkenan memberikan hasilnya.” Akhirnya Lysbeth dapat menyelesaikan skripsinya yang berjudul “Sistem Pakar Berbasis Telegram Bot Sebagai Alat Bantu Deteksi Gejala Awal Gangguan Kepribadian Ambang” dengan IPK 3,95. Pesan Lysbeth untuk teman-teman di Unika Soegijapranata agar terus berjuang, pandai memanfaatkan peluang serta terus rendah hati. Ia juga berpesan untuk teman-teman wisudawan “Jangan hanya berfokus menjadi pekerja, namun bukalah lapangan pekerjaan yang berguna bagi orang banyak”. Begitu pula dengan harapan Lysbeth untuk Kampus Ungu agar dapat terus berkembang, berinovasi dan semakin berdampak bagi masyarakat. Semangat terus, “Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya” tutup Lysbeth dengan motto hidupnya. (Cis)

Kronik Edisi 139/XX



Verifikasi Alumni Melalui HANI

Buka hani.unika.ac.id

Jika benar, akan muncul tampilan Hani (Halo Alumni). Kemudian, pilih Register di pojok kanan atas.

Isikan Data Diri dan Klik Let’s Go di tombol bawah

18

18 Juni 2022

Kronik Edisi 139/XX


Login menggunakan username dan password pada menu Username Login

Atau dapat memilih Social Login dengan memasukan g-mail pribadi yang sudah di daftarkan

Selamat!! Teman-teman sudah berhasil login dalam dashboard menu Hani. Dan teman-teman dapat memanfaatkan layanan alumni Unika Soegijapranata dari fitur-fitur yang disediakan. Seperti Social Media, Unika News, Tracer Alumni, Legalization, Lost Diploma, dan Library Unika. Untuk layanan: - Social Media dan Unika News → teman-teman akan mendapat informasi berita Unika Soegijapranata terbaru, saling menyapa antar alumni, membentuk tali persaudaraan antar alumni Unika Soegijapranata; - Tracer Alumni → wajib diisi oleh wisudawan dan alumni yang akan memanfaatkan layanan alumni Unika Soegijapranata; - Legalization dan Lost Diploma → layanan akademik yang akan melayani alumni memperoleh legalisir ijazah, transkrip, SK BAN-PT secara online dan layanan pendaftaran untuk mengurus Ijazah atau Transkrip Asli yang hilang; - Library Unika → memberikan layanan perpustakaan kepada para alumni Unika Soegijapranata.

Kronik Edisi 139/Th.XX

18 Juni 2022

19


LAYANAN WISUDA Layanan Wisuda seperti graduation book, graduation photo, graduation video dapat diperoleh di menu Graduation Archives

Graduation book, Photo, Video menampilkan layanan Buku Wisuda, Foto Moment Wisuda, dan Video Wisuda pada tahun teman-teman di wisuda

20

18 Juni 2022

Kronik Edisi 139/XX


Pada menu Administration, para Alumni dapat melakukan Legalisir Online dengan menu Legalization

Menu Legalization menawarkan Legalisir Online untuk Ijazah, Transkrip, dan SK BAN PT di tahun lulus dan tahun terbaru. Para alumni dapat mendownload pada layanan yang sudah tersajikan dalam system Hani.

Kronik Edisi 139/Th.XX

18 Juni 2022

21


Pada menu ALUMNI, teman-teman alumni Unika Soegijapranata dapat memperoleh dan mendownload electronic Kartu Alumni dan untuk foto dapat mengupdate di kolom Update Photo

Jika berhasil, akan muncul E-Kartu Alumni Saudara/i dilengkapi Foto, Nama, NIM, NIRL, dan QR Code akun Hani teman-teman.

Teman-teman wisudawan juga membaca layanan majalah Kronik sesuai dengan tahun wisuda terbaru di bagian DISCOVER UNIKA bagian Kronik Magazine.

22

18 Juni 2022

Kronik Edisi 139/XX


Para alumni Unika Soegijapranata juga dapat memperoleh informasi lowongan pekerjaan yang ditawarkan oleh perusahaan. Dengan memilih menu FIND kemudian pilih Jobs para alumni dapat memilih informasi lowongan pekerjaan sesuai dengan bidangnya.

Kronik Edisi 139/Th.XX

18 Juni 2022

23


welcome to the

joyful campus Hotline PMB

0857 2728 4162

daftar online di:

pmb.unika.ac.id www.unika.ac.id


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.