Kronik edisi 140 (edisi khusus wisudawan Unika Soegijapranata)

Page 1

1Kronik Edisi 140/Th.XX 17 September 2022 th.XX/ 17 September 2022

140

nyaman” adalah keadaan yang dirasakan mahasiswa di masa pandemi baik dalam proses pembelajaran maupun kegiatan sosial.

Unika Soegijapranata

Bangkit dari Zona Nyaman

BANGKIT DARI ZONA NYAMAN

Pandemi Covid-19 saat ini memang belum berakhir, tetapi aktivitas pembelajaran dan sosial sudah dapat dilakukan secara luring walaupun tetap menjaga protokol kesehatan. Kondisi tersebut tentunya juga akan merubah pola pikir,

Albertus Vysnu Biantoro, SE.,MM. Anggota The Soegijapranata Institute

i tahun 2020-2021 pandemi Covid-19 membuat lembaga pendidikan merubah model pembelajaran, yang semua tatap muka kemudian berubah secara daring atau online. Meskipun proses pembelajaran yang memanfaatkan internet dianggap model pembelajaran yang variatif tetapi pada kenyataannya tetap tidak dapat berjalan secara optimal seperti yang diharapkan. Kondisi tersebut terjadi tentunya karena pengaruh dari faktor lingkungan, dan karakteristik mahasiswa. Tidak dipungkiri bahwa “zona

D

Dari pengertian diatas, kita dapat mengetahui bahwa orang yang hidup di zona nyaman cenderung terlihat hidup stabil dan tidak mau mengambil risiko dalam kehidupannya karena mereka menganggap kehidupan mereka sudah teratur dan tidak mau merusak keteraturan hidup mereka dengan mengambil risiko.

Sebagai penerus bangsa mahasiswa harus memiliki kompetensi dalam menghadapi perubahan dan tantangan, berani untuk menjadi hoi aristoi.

Mahasiswa hoi aristoi adalah mahasiswa yang mampu bangkit dari zona nyaman, menguasai ilmu pengetahuan di bidangnya, memiliki kedewasaan moral dan siap menjadi pribadi yang kelak mengambil peran menjadi pemimpin di masyarakat.

pandangan serta sikap mahasiswa yang semula ada pada “zona nyaman” untuk mulai bergerak “bangkit”.

2 Kronik Edisi 140/XX17 September 2022

Mgr. Alb. Soegijapranata SJ juga menyampaikan pidatonya pada Lustrum pertama perhimpunan mahasiswa dan pelajar “Prapanca”, “kami harap, supaya kelak kemudian hari menjadi hoi aristoi umat Katolik Indonesia. Hendaknya mereka sungguh-sungguh mewujudkan aristokrasi, tiada menurut asal dan aslinya tetapi menurut budi dan hatinya” (Sudimin & Gunawan, 2015).

Menjadi Hoi Aristoi

Selamat dan sukses bagi para mahasiswa yang telah menyelesaikan proses pembelajaran untuk melangkah ke tahap pengembangan diri selanjutnya. Teruslah semangat untuk menggapai cita , bangkit dari zona nyaman dan menjadi hoi aristoi.

Untuk bisa menjadi hoi aristoi maka mahasiswa harus memiliki talenta, melakukan pengembangan diri, motivasi dan kemampuan untuk berjejaring.

DAFTAR PUSTAKA

Zona nyaman dapat dimaknai sebagai kondisi dimana kita sudah merasa hidup nyaman di dalam aktivitas keseharian kita saat ini dan akan selalu terulang setiap harinya. Menurut Alasdair White (2008) “the comfort zone is a behavioural state within which a person operates in an anxiety-neutral condition, using a limited set of behaviours to deliver a steady level of performance, usually without a sense of risk”.

Sudimin, T., & Gunawan, Y. (2015), Semangat dan Perjuangan Mgr. Albertus Soegijapranat, SJ. Penerbit PT. Kanisius

White, Alasdair. (2008). From Comfort Zone to Performance Management: Understanding development and performance. White and Maclean Publishing.

Bagi mahasiswa Ditengah situasi pandemi seperti ini terkadang menjadi kendala dalam berkegiatan. Namun sebenarnya situasi pandemi justru bisa dimanfaatkan karena keputusan untuk mengembangkan segala potensi yang ada didalam diri sebenarnya ada dalam kemauan mahasiswa sendiri.

Mgr. Alb. Soegijapranata memberikan dorongan bagi mahasiswa bahwa untuk bisa menjadi seseorang yang bermakna maupun menjadi pemimpin “bukan karena asal usulnya, melainkan kualitas pribadinya: luhur budi pekerti, perhatian, keilmuan, kepekaan, dan kesusilaannya”.

Dalam pidato tersebut Mgr. Alb. Soegijapranata memiliki harapan yang besar kepada mahasiswa untuk dapat terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran maupun sosial, mengembangkan potensi yang dimiliki dan bisa merubah tantangan menjadi peluang untuk bisa lebih berkembang menjadi pribadi yang hoi aristoi (luar biasa).

antang menyerah, saya sejak kecil telah melewati lila-liku yang sangat panjang seperti masa terjatuh, gagal dan kecewa tetapi saya selalu memaknainya dengan Life Goes On” begitulah semangat Hendra Suryawinata Thendy mahasiswa Magister Arsitektur yang mendapat kesempatan menjadi wisudawan terbaik periode III tahun 2022.

Laki-laki kelahiran Ketapang, 19 Januari 1999 yang biasa disapa akrab dengan “Tung” itu berhasil menyelesaikan studinya di jenjang Magister. Sebelumnya, ia juga mengenyam pendidikan S1 di Unika Soegijapranata dengan progdi Arsitektur. Tung yang telah berhasil menyelesaikan studi S1 hingga S2 di Unika Soegijapranata ini mengungkapkan bahwa ia sangat gembira. Dosen dan staff di Unika Soegijapranata selalu memberikan dukungan yang luar biasa, sehingga para mahasiswa dapat menjalin relasi baik serta menjadi tempat belajar yang menyenangkan untuk mengasah keahlian.

Berbagai rintangan berhasil dilalui Tung hingga akhirnya Ia berhasil meraih gelar Magister Arsitektur. Bahkan terpilih menjadi wisudawan terbaik program Magister Arsitektur.

“P

Mahasiswa Magister Arsitektur itu juga mengambil kesempatan untuk mengikuti sayembara arsitektur yaitu sayembara “desain kantor Bupati Sleman Yogyakarta,” selain itu Tung juga pernah mengikuti rendering di mata kuliah Komputasi Arsitektur dan masuk dalam jajaran 10 besar, selain itu Tung juga menggeluti basket di Fakultas Arsitektur dan Desain dan berhasil meraih juara pertama dalam pertandingan “kompor asin.”

Selain aktif dalam kegiatan belajar di kelas, Tung juga aktif mengikuti kegiatan di luar kelas seperti basket dan bela diri “wingchun” yang telah disediakan oleh Fakultas Arsitektur dan Desain (FAD). Anak dari bapak Then Khet Tjung ini juga membagikan kisah menariknya selama menjalani perkuliahan khususnya pada saat S1 di awal semester 1. Tung sendiri awalnya merasa bahwa dirinya salah memilih jurusan karena tidak memiliki basic dalam arsitektur. Hingga muncul di benaknya untuk berhenti kuliah. Tetapi selama menjalani perkuliahan ia mendapatkan support dari dosennya seperti “Karyamu sudah baik dan oke,” kata penyemangat ini yang kemudian menarik Tung untuk terus berkarya dan bahwa semangat itulah yang membangitkan gairahnya untuk lebih giat dalam menggali potensi selama berkuliah di arsitektur.

Tak lupa dukungan keluarga juga berperan penting dalam kehidupan Tung. “Semua yang kita lakukan hari ini akan menjadi buah yang dapat kita petik di masa depan, jadi terus berjuang dan pantang menyerah selalu saya jadikan pedoman hidup yang saya tanamkan ke dalam diri saya.”

Selamatuturnya.berkuliah

JanganKeepMenyerah,Hustling

4 Kronik Edisi 140/XX17 September 2022

di Unika Soegijapranata, Tung sepakat bahwa ia menjadi lebih paham akan dunia, sejarah, filosofi serta budaya. Tung juga mengatakan bahwa segala ilmu yang ia dapatkan di Unika Soegijapranata menjadi satu kaitan dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat. Selain itu juga Tung memegang Motto hidup seperti “Selalu semangat menjalani hari, ada keluarga yang menunggu di rumah ingin melihat anaknya atau saudaranya menjadi manusia yang lebih baik dan sukses. Jangan menyerah dengan keadaan meskipun berat, “keep hustling” ingat suatu saat, semua akan terbayarkan, perjuanganmu akan terbayarkan, dan semua akan indah pada waktunya dimana orang di sekelilingmu tersenyum bahagia dengan keberadaanmu.” (Kris)

Sebagai siswi alumnus SMA Kanisius Kudus kemudian melanjutkan kuliah di Unika Soegijapranata Semarang Fionna mengaku banyak perubahan baik yang ada dalam dirinya. “Dulunya saya terbilang orang yang pendiam dan tertutup, saat berbicara di depan umum saya selalu degdeg-an banget. Tapi setelah memasuki dunia perkuliahan jadi lebih percaya diri, baik itu dari public speaking dan lainlain. Ya, intinya saya berubah menjadi 180 derajat semasa kuliah,” tuturnya.

5Kronik Edisi 140/Th.XX 17 September 2022

“Go with the flow, ketika ada peluang pasti saya akan ambil dan mengerjakannya dengan semaksimal mungkin, kemudian saya pasti mengerjakannya dengan sepenuh hati,” hal ini diungkapkan oleh Fionna untuk terus

Berani KesempatanMengambil

B

erawal dari hobi menggambar dan ketertarikan melihat bangunan-bangunan unik mendorong perempuan kelahiran Surabaya ini untuk menjadi seorang arsitek. Fionna Miranda Suselo atau yang kerap disapa Fionna merupakan wisudawati terbaik dari Program Studi Arsitektur pada Wisuda periode III tahun 2022 dengan IPK 3,76.

seorang arsitek mendorong Fionna untuk berani mengambil kesempatan dan menggali potensi melalui beberapa perlombaan mendesain suatu bangunan yang Ia ikuti. Fionna dengan tim-nya pernah menyabet Finalist Winner Warmadewa Architecture Week Competition (2020) dan Winner of Sayembara Interior Gedung UNIKA IPC di BSB (2021). Selain itu, Ia juga sempat menjabat sebagai Design Product di HIMA (Himpunan Mahasiswa Arsitektur) tahun 2019/2020 dan Top 8 Student of the Year 2020 Unika Soegijapranata.

Berangkat dari keresahan yang Ia alami sejak masih di bangku sekolah dimana Ia tidak mempunyai wadah untuk menyalurkan hobi menggambarnya. Oleh karena itu, Fionna mencoba untuk memecahkan keresahan tersebut dengan menggarap penelitian skripsi yang berjudul “Peran Kreativitas Remaja dengan Pendekatan Arsitektur Berkelanjutan di Kota Semarang”. Ia membeberkan bahwa dalam penelitiannya akan merancang sebuah bangunan yang menjadikan wadah kreativitas anak-anak sekolah dan nantinya bangunan tersebut dapat digunakan oleh pihak sekolah Kemantapanmanapun.menjadi

menekuni minat dan bakatnya hingga kini menjadi Sarjana Arsitektur. Semangat Talenta pro Patria et Humanitate menjadi sungguh hidup dalam diri Fionna yang terus mau belajar, mengambil kesempatan

Setelah kelulusannya nanti, Fiona berencana untuk mencari lapangan pekerjaan di bidang desain interior atau arsitektur. Kepada seluruh mahasiswa Unika Soegijapranata, Fiona berpesan untuk terus semangat dalam berkarya dan belajar. “Saya selalu percaya dengan rencana Tuhan terhadap diri saya. Yang terpenting, do everything with a good heart, di mana jika kita mengerjakan sesuatu dengan hati kita sepenuhnya itu pasti bakalan mendapatkan hasil yang terbaik juga,” pungkasnya. (Dim)

I

vonne Sukiatmodjo berhasil menjadi wisudawati terbaik Desain Komunikasi Visual (DKV) dengan skripsi berjudul “Perancangan Kampanye Sosial Edukatif: Cangkang Telur Ayam Sebagai Sumber Kalsium untuk Tabungan Tulang” dengan nilai IPK 3,70.

Sebagai mahasiswi DKV Ivonne juga aktif dalam beberapa organisasi dan meraih prestasi dalam lomba yang diadakan oleh Disbudpar Semarang dan berhasil meraih Juara Harapan 1 dalam memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 76 sekaligus Sumpah Pemuda. Ivonne juga mengaku bahwa ia tidaklah pandai tetapi merupakan pribadi yang tekun dan dalam setiap proses serta selalu melakukan yang terbaik.

6 Kronik Edisi 140/XX17 September 2022

“Jangan terlalu terpaku dengan hasil akhir yang menjadi harapan, tetapi berfokuslah pada proses yang dijalani dan berikan yang terbaik.”

Kuliah di Unika Soegijapranata sangat menyenangkan bagi Ivonne karena mempunyai teman-teman yang saling support. Hal ini nampak selama ia mengerjakan tugas besar di DKV. Perempuan kelahiran Pemalang, 11 Oktober 2000 itu menyampaikan “Karena dari teman-temannya itu saling support. Apalagi di DKV ada beberapa kali tugas besar untuk UAS, jadi ada teman untuk bertukar pikiran terus juga berkeluh kesah.” tuturnya.

Perempuan kelahiran Pemalang ini juga menyatakan bahwa sebelumnya merupakan mahasiswi yang pasif, namun semenjak mengikuti organisasi di kampus ia berhasil mengembangkan dirinya. “Pada awal semester 1-2 saya masih tipe yang pasif; malu dan tidak bisa berbicara dengan orang lain. Kemudian saya mencoba bergabung di Keluarga Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (KMDKV-Himpunan Komunikasi Desain Visual) tetapi belum lolos. Saya evaluasi, mungkin karena saya masih kurang komunikatif dengan orang lain sehingga belum lolos pada tahap wawancara. Namun saya terus mencoba mengikuti kepanitian yang diadakan fakultas, BEM, dan senat. Sampai akhirnya saya menjadi pribadi yang berkembang setelah mengikuti kepanitiaan khususnya belajar mengenai team work, komunikasi dan tanggung jawab.”

Ivonne tidak menyangka kini banyak perubahan baik terjadi pada dirinya. “Sejak SD-SMA aku gak pernah punya pencapaian. Tapi karena aku menemukan apa yang menjadi passion dan apa yang aku sukai, aku bisa dan dapat pencapaian dari yang aku sukai. Apa yang menjadi passion aku tetap menjalani dengan enjoy walaupun engga ada yang mudah, pekerjaan atau apapun itu tidak ada yang mudah tapi kalau kita ada usaha dan ketertarikan kita pasti bisa menjalani dengan enjoy walaupun susah.” tuturnya. (Kris)

Berfokus pada Proses dan Tidak Terpaku pada Hasil Semata

untuk bekerja di kontraktor BUMN dan menjadi BIM (Building Information Modeling) menjadi latar belakang pembuatan skripsi Agri dengan judul “Studi Perbandingan Estimasi Bill Of Quantity pada Pekerjaan Penulangan Pile Cap, Pilar Tunggal dan Ganda Jalan Layang Antara Metode Konvensional dan BIM (Building Information Modeling)”. Dalam skripsinya, Ia menyampaikan bahwa di masa mendatang kebutuhan tenaga kerja konstruksi yang menguasai BIM diprediksi akan terus meningkat. Disisi lain, Ia juga dapat mendalami dunia BIM serta semakin mampu bersaing di dunia kerja

Tampaknya kelelahan fisik yang dialami alumnus SMA Virgo Fidelis Bawen ini, tidak mengurungkan niatnya untuk terus produktif dalam berkarya. Semasa berkuliah Agri sempat menjadi pemimpin tim dalam kompetisi BIM WIKA AWARDS dan mampu meraih juara 3 dan 5 tingkat nasional, selama 3 tahun berturut-turut (2020, 2021, 2022).

“Semoganantinya.

Keinginannyadirinya.

Mendalami Building Information(BIM)Modeling

elalu ada orang lain yang lebih baik dari kita, tetapi jangan berkecil hati, teruslah belajar dan kembangkan potensi diri,” tutur Atanasius Agri Permadi Putra atau akrab disapa Agri. Laki-laki kelahiran Kabupaten Semarang ini, merupakan wisudawan terbaik dari Program Studi Teknik Sipil pada Wisuda periode III tahun 2022 dengan IPK 3,72.

7Kronik Edisi 140/Th.XX 17 September 2022

“S

Pembangunan infrastruktur yang begitu gencar dilakukan oleh Pemerintah Indonesia mendorong Agri untuk menjadi mahasiswa pada bidang teknik sipil. Oleh karena itu, Ia memilih berkuliah di Unika Soegijapranata. “Karena

Tidak berhenti dari itu, Agri menyatakan bahwa banyak perubahan yang dialami ketika kuliah di Unika Soegijapranata yakni jangan mudah puas dengan apa sudah digapai. Menurutnya, semangat belajar yang tinggi dan terus mengembangkan diri adalah nilai pembelajaran baru yang Ia dapati dan akan terus diterapkan kepada

akreditasi Fakultas Teknik Unika Soegijapranata dapat ditingkatkan karena predikat fakultas cukup berpengaruh ketika lulusan melamar pekerjaan. Selain itu, semoga kedepannya Fakultas Teknik Unika Soegijapranata dapat menjadikan BIM (Building Information Modeling) sebagai bahan ajar tambahan bagi mahasiswanya,” tutupnya. (Dim)

Mengingat tempat kelahiran sekaligus tempat tinggalnya yang berada di daerah perbatasan kota membuat Agri harus menempuh waktu satu jam untuk pergi berangkat kuliah. Tak jarang Ia mengalami kelelahan fisik karena perjalanan cukup jauh, ditambah padatnya kegiatan kampus yang mengharuskan Agri untuk pulang larut malam kala itu. Namun Ia terus berupaya mengatur waktu, seperti mengerjakan seluruh tugas-tugas di kampus supaya ketika sampai di rumah Ia dapat beristirahat dan mengerjakan pekerjaan rumah.

Unika Soegijapranata adalah salah satu PTS terbaik di Jawa Tengah, selain itu Fakultas Teknik yang dimiliki Unika Soegijapranata mampu bersaing dengan Fakultas Teknik dari PTN dan PTS lainnya dalam hal penyerapan tenaga kerja bagi para lulusannya,” jelasnya.

Adapun hal yang mendasari Agri dalam mengembangkan potensinya yakni dengan terus berupaya untuk meningkatkan keterampilan diatas rata-rata pendampingnya. “Salah satu semangat yang saya terapkan adalah saya harus mampu melampaui pendahulu saya (orangtua, dosen, mentor). Saya harus menjadi lebih baik, lebih ahli, dan lebih sejahtera dari mereka di masa depan,” tegasnya.

8 Kronik Edisi 140/XX17 September 2022

“J

Terpilihnya menjadi wisudawan terbaik Program Studi

“Di Teknik Elektro sendiri banyak dapat pengetahuan, selain mendapatkan ilmu pengetahuan secara teoritis tetapi mendapatkan kesempatan untuk mengimplementasikan teori dalam praktik-praktik dan hal ini menjawab segala persoalan.” Hal ini diucapkan oleh Sandy sebagai pengalaman selama menjalani perkuliahan di Teknik Elektro.

“Saya merasa di Teknik Elektro sendiri kebersamaan dan kekeluargaannya itu sangat kental ya, jadi ketika ada tugas yang tidak kita mengerti, kita bisa berdiskusi bersama dengan kakak tingkat dan memecahkan masalahnya bersama. Hal ini menjadi kesan yang paling menyenangkan karena kekeluargaannya.” Menurut Sandy keakraban yang terjadi di dalam Progdi Teknik Elektro ini begitu berkesan.

Banyakbaik.

hal baik yang ia dapatkan selama belajar di Unika Soegijapranata seperti nilai kekeluargaan, mengasah pemikiran menjadi pribadi yang lebih kritis serta menjadi individu yang disiplin. Berpegang pada motto hidup untuk “Be Happy” dalam melakukan segala sesuatunya, Sandy selalu berusaha menjalani segala sesuatu dengan penuh sukacita. Menurutnya jika menjalani segala sesuatu dengan tidak senang maka hasilnya akan tidak maksimal. (Kris)

ika kamu tidak memiliki apa yang tidak kamu punyai, kamu harus melakukan sesuatu untuk mencapai itu” pesan itu keluar dari lakilaki kelahiran Pekalongan, 5 November 2000 bernama Sandy Pratama Poetra. Laki-laki yang mengenyam pendidikan di Teknik Elektro ini berhasil menjadi wisudawan terbaik dengan IPK 3,58. Sandy dalam tugas akhirnya meneliti mengenai “Implementasi Kendali Hysteresis Ganda Saklar Maksila Pada Inverter Tiga-Fasa Empat Kawat”.

Selain itu, Sandy juga mengakui kekeluargaan dalam Progdi Teknik Elektro sangat hangat, hal ini terlihat tidak ada batasan antara senior dan junior, semuanya berbaur menjadi satu keluarga Teknik Elektro.

MembuahkanSukacitaHasilyangMaksimal

Teknik Elektro, membuatnya merasa sangat senang karena pencapaiannya selama berkuliah 4 tahun di teknik Elektro membuahkan hasil yang baik. Anak dari bapak Budiyono ini juga mengakui bahwa selama duduk di bangku perkuliahan ia berusaha yang terbaik untuk membanggakan kedua orang tuanya saat nanti ia naik ke atas podium. Hal ini menjadi satu kebanggaan dan memacu Sandy untuk terus berjuang menjalani perkuliahan dengan

lulus dari Unika Soegijapranata, Denny mengungkapkan bahwa dirinya akan terus berkarya di bidang kesehatan khususnya rumah sakit. “Saya akan berusaha menjadi pribadi yang peduli terhadap keadilan dan perwujudan kaidah hukum pada layanan kesehatan yang ada,” tegasnya.

dibuka dan dijalankan sehubungan dengan tujuannya untuk melakukan pengabdian di masyarakat. Menurutnya, penerapan prinsip hukum menjadi langkah awal untuk mengimplementasikan perubahan di bidang layanan kesehatan.

Setelah.

“Soegijapranata.KarenaHukum Kesehatan di Unika selain menjadi pioneer, juga adanya kesamaan nilai yang dapat dikembangkan dan diamalkan dalam pengabdian di masyarakat,” terangnya.

Peduli Keadilan dan Mewujudkan Kaidah Hukum Kesehatan

S

“Untuk civitas akademika Unika Soegijapranata diharapkan dapat tetap konsisten menerapkan nilainilai yang telah dirintis oleh para pendahulu, menjadi manusia berpendidikan yang dapat memberikan manfaat dan perubahan yang lebih baik untuk kehidupan sosial bermasyarakat,” harapnya. (Dim)

9Kronik Edisi 140/Th.XX 17 September 2022

ebagai Direktur di Rumah Sakit Misi Lebak Banten dan alumnus Mahasiswa Sarjana Kedokteran Gigi di Universitas Hang Tuah Surabaya, Denny Hardianto membeberkan ingin menambah ilmu dan wawasannya mengenai hukum terkait dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Pada akhirnya laki-laki kelahiran Pasuruan ini, berhasil menempuh pendidikannya menjadi Mahasiswa Magister Hukum Kesehatan di Unika

Semangattuturnya.

yang dibangun Denny melalui motto hidup “ut sementem feceris ita metes” – “siapa yang menanam sesuatu, dia yang akan memetik hasilnya”. Berangkat dari itu, kini dirinya telah terpilih menjadi wisudawan terbaik pada periode III tahun 2022 dengan IPK 3,90.

yang ingin mengabdi ke masyarakat, maksud dari tesis tersebut adalah perlunya revisi pada regulasi untuk pendefinisian yang lebih jelas tentang prinsip ekuitas agar tidak mengalami pergeseran makna dan diwujudkan oleh semua pihak. Dengan begitu program JKN dapat berlangsung secara efektif dan efisien

“Tambahan ilmu dan wawasan yang baru tentu harus diuji penerapannya, bukan hanya pada mata kuliah yang sesuai kurikulum saja, namun dalam pekerjaan dan tugas pokok di rumah sakit juga perlu. Setiap proses pembelajaran haruslah dilakukan dengan senang hati. Hal inilah yang mendorong saya untuk bersungguhsungguh dalam belajar hingga penulisan tesis, yang harapannya dapat memberi manfaat sebesar-besarnya bagi rekan kerja, kolega dan masyarakat pada umumnya,”

Adapun tesis yang dipilih Denny berjudul “Prinsip Ekuitas Dalam Program JKN di RS Misi Lebak Banten Melalui Kendali Mutu dan Kendali Biaya”. Hal yang mendasari Denny untuk memilih judul tersebut yakni dikarenakan program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) bukan hanya persoalan defisit dan pelayanan kesehatan pada peserta JKN yang kurang optimal, melainkan pelaksanaan prinsip ekuitas sebagai dasar pemikiran dari norma hukum belum sepenuhnya digunakan oleh setiap pihak penyelenggara program MengingatJKN.misinya

Semasa berkuliah di bidang hukum kesehatan, Denny mengaku mendapati banyak koridor-koridor yang harus

Sebagai pemenuhan syarat kelulusan, adapun judul skripsi yang telah digarap Vigo yaitu “Peran Majelis Kehormatan Notaris Wilayah Provinsi Jawa Tengah Dalam Memberikan Perlindungan Hukum Kepada Notaris Atas Dugaan Pelanggaran Pidana Terhadap Akta Otentik Yang Dibuatnya”. Dengan judul tersebut, Ia menyampaikan rasa penasarannya terhadap dunia notaris, mengingat dirinya kelak nanti ingin menjadi seorang notaris seperti Leksamana Wisnu Hartono, ayahnya.

Sebelum meninggalkan kampus, Viggo berpesan kepada teman-teman kampus yang sekarang sedang berkutat dengan skripsi untuk terus rajin menggarap skripsi dan berkomunikasi intens dengan dosen pembimbing. “Dulu aku itu, bisa bimbingan kurang lebih 30 kali, jadi aku kayak setiap seminggu sekali itu bimbingan terus, pokoknya salah atau nggak paham harus bimbingan. Tapi itu semua, kan, tergantung dosen pembimbingnya apakah berkenan atau tidak,” jelasnya. Tak hanya itu, Ia juga menyampaikan ke Unika Soegijapranata untuk tetap solid meskipun kini ada dua bangunan kampus yang berjarak. (Dim)

Sewaktu berkuliah Viggo sempat tergabung dalam berbagai organisasi fakultas yakni sebagai Penelitian dan Pengembangan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) di BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) FHK, sebagai Wakil Ketua di HMPS IH (Himpunan Program Studi Ilmu Hukum) FHK, sebagai Ketua di UKM basket fakultas dan anggota UKM basket universitas.

o the best and let God do the rest,” begitu kata Laksamana Viggoutama Tanaga Hartono atau yang kerap dipanggil Viggo. Melalui kata tersebut, laki-laki kelahiran Semarang ini mengaku terinspirasi dari guru matematika semasa sekolah dasarnya, dan hingga sampai sekarang semangat itu yang terus diterapkan dalam kehidupan Viggo.

Setelah menyelesaikan masa studi kuliah, sekaligus menjadi cetakan dari Sarjana Hukum. Viggo membeberkan ingin melanjutkan lagi studinya ke jenjang Program Magister Ilmu Hukum pada tahun 2023. Sembari menunggu pembukaan pendaftaran dan pergantian tahun, kini Ia sedang melaksanakan magang mandiri di Kantor Notaris & PPAT Leksamana Wisnu Hartono, S.Kom., S.H., M.Kn, di Kabupaten Kudus.

Meskipun keinginannya menjadi seorang dokter harus terkubur, hal tersebut justru tidak mengurungkan niat Vigo untuk terus berproses dalam pengembangan dirinya. Bahkan kini dirinya terkesiap karena telah terpilih menjadi wisudawan terbaik dari Program Studi Ilmu Hukum pada periode III tahun 2022 dengan IPK 3,72.

Tidak berhenti dari itu, laki-laki alumnus SMA Theresiana 01 Semarang ini tak jarang mengikuti perlombaan basket, baik tingkat antar fakultas maupun universitas. Ia dengan tim-nya pada tingkat fakultas pernah menyabet Juara 2 EFCO Cup (2018) dan Juara 1 Rector Cup (2019), sementara untuk tingkat universitas menduduki Juara 3 Lawfest di Jakarta.

“D

Ingin Menjadi Notaris Seperti Ayahnya

Banyaknya kegiatan kampus yang telah dilakoni, Vigo mengutarakan bahwa dirinya mendapati banyak pembelajaran baru serta pengalaman baru dari lingkungan pertemanannya dan kampus. “Yang lebih aku rasakan dalam perkembangan dariku semenjak kuliah itu tentang soft skills, leadership, terus problem solving,” tuturnya.

10 Kronik Edisi 140/XX17 September 2022

Putri dari Bapak Yudi dan Ibu Silvia ini juga berhasil menyelesaikan penelitiannya mengenai K-Pop (BTS) dengan judul skripsi “Strategi Komunikasi Crowdfunding Fandom Army (@Armythegrace) Melalui Media Sosial Dalam Mendorong Partisipasi Donatur.”. Ketertarikannya pada topik ini bermula dari temuannya di sosial media. “Saat pandemi kan banyak sekali kegiatan terpaksa harus dilakukan secara online dan memanfaatkan media sosial. Salah satunya pelaksanaan kegiatan donasi secara online”, jelasnya. Dengan mengambil topik ini, Ia ingin lebih mengetahui bagaimana agar kegiatan terutama yang dilakukan secara online dapat mendapatkan banyak partisipasi khalayak.

usvina Yuwono, perempuan kelahiran 5 November 2020 merupakan wisudawan terbaik Program Studi Ilmu Komunikasi dengan IPK 3,82. Motto “Hard Work makes Your Dream Work” menjadi semangat yang dihidupi oleh perempuan kelahiran Semarang ini.

Vina merupakan mahasiswa yang cukup aktif dalam kegiatan perkuliahan. Pada beberapa kesempatan Ia diminta untuk menjadi pembicara dalam kegiatan webinar seperti Webinar Sumpah Pemuda oleh Suara Merdeka, kegiatan Volunesia goes to Unika, hingga pembicara kegiatan yang diadakan oleh Lab. Komunikasi

Selama menempuh pendidikan di Unika Soegijapranata, Vina mengaku mendapatkan banyak pembelajaran, seperti menjadi individu yang teliti, berani bertanya dan berpendapat, bahkan menjadi individu yang lebih kritis. Ia juga senang dapat menjadi bagian dalam SOTY (Student of The Year), dimana ia menemukan kesempatan untuk mengikuti kompetisi yang mengasah kemampuan dalam kreativitas dan critical thinking (Kris)

Y

dan Strategi (LUCKS). Selain itu Ia juga pernah meraih juara dalam kompetisi AOCL (Ambassador of Communication and Law) tahun 2018 dan mengikuti ajang SOTY (Student of The Year) 2020. Kompetisi yang diikuti Vina ini bahkan membuahkan hasil baik, ia berhasil meraih juara dua dalam ajang AOCL 2018 dan juara ketiga pada SOTY 2020.

“Semester satu diminta mengikuti kompetisi AOCL 2018, Puji Tuhan aku bisa mendapatkan juara 2. Kemudian pada semester berikutnya diminta berpartisipasi dalam ajang SOTY 2018. Ada momen panik dan takut karena kompetisi ini diikuti oleh mahasiswa terbaik di tiap fakultas. Pengumuman pendaftaran SOTY agak mepet, jadi saya agak pusing karena harus mencari dosen pembimbing sendiri. Tetapi, Puji Tuhan saya bisa menyelesaikan dengan baik dan berkesempatan mendapat juara tiga.” tuturnya.

Vina, begitu Ia akrab disapa selalu mempunyai milestone dalam kehidupannya. “Hidup dengan target, jalani kehidupan sebagai perempuan independent tanpa bergantung, yang penuh tekad sekaligus terus berusaha semaksimal mungkin.”

11Kronik Edisi 140/Th.XX 17 September 2022

Hard Work Makes Your Dream Work

Saat ini Rosa sedang bekerja di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VI Jawa Tengah (LLDIKTI), sebagai staf humas. Ia mengaku dengan adanya kebutuhan pekerjaan mendorongnya untuk melanjutkan studi S2. “Memilih melanjutkan studi di Unika Soegijapranata karena akreditasinya sudah B, selain itu juga untuk menambah kompetensi diri. Dan kebetulan lokasi kampus juga dekat dengan tempat saya bekerja,”

12 Kronik Edisi 140/XX17 September 2022

Melalui motto hidup yang terus dilanggengkan, membuatnya dapat menyelesaikan studi S2 Manajemen. Rosa percaya bahwa sesungguhnya sesudah kesulitan itu akan ada kemudahan. Setelah purnanya menjadi mahasiswi Magister Manajemen, adapun pesan untuk seluruh civitas akademika Unika Soegijapranata.

Selain menjadi mahasiswi dan pekerja, perempuan kelahiran Batang ini juga merupakan seorang Ibu. Baginya persoalan waktu adalah hal yang terpenting guna memenuhi tujuan-tujuan yang sudah Ia susun. “Mengingat tujuan awal memilih melanjutkan studi untuk apa. Selalu berusaha melakukan yang terbaik, meskipun banyak rintangan yang dihadapi. Maka dalam tiga peran yang dilakukan sehingga benar-benar bisa menjadi pelajaran hidup,” jelasnya.

Salahtuturnya.satu

“Semoga Unika Soegijapranata semakin berkembang dan bisa mengkonversi akreditasi dari A menjadi Unggul, dan bisa meningkatkan kinerja akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” harapnya. (Dim)

K

mahasiswi alumnus Universitas Pekalongan ini menceritakan pengalamannya semasa kuliah, dirinya menemukan hal yang berbeda. Salah satu yang menarik dan diingat bagi Rosa adalah tentang suasana matrikulasi yang diciptakan Unika Soegijapranata. Ia mengaku dalam hal tersebut telah menemukan istilah-istilah baru, ditambah para dosen yang supel memberikan kesan pertama yang menyenangkan baginya.

Selayaknya mahasiswa S1 yang sebagai persyaratan lulus diharuskan menyelesaikan skripsi. Maka tesis yang sudah ditempuh Rosa dengan judul “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit (Studi Kasus Pada Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Qolbu Insan Mulia Batang”. Sehubungan dengan tesis, Ia mengaku tertarik meneliti ini dikarenakan melihat keadaan realitas dan didukungnya pula penelitian terdahulu mengenai kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia yang masih terbilang rendah.

Sehabis

TerwujudlahKesulitan,Kemudahan

esibukan berkuliah dan bekerja dari pagi sampai sore di kantor tetap dilakoni oleh perempuan kelahiran tahun 1993 ini. Rosa Maharani atau yang kerap disapa Rosa merupakan mahasiswi Magister Manajemen Unika Soegijapranata, dan terpilih menjadi wisudawati terbaik pada periode III tahun 2022 dengan IPK 3,79.

M

MemberikanMengembangkanTalentadanyangTerbaik

Sebagai alumni, Tanjung juga berpesan pada temanteman mahasiswa untuk tidak menghabiskan energi dan waktu untuk berkeluh kesah melainkan memanfaatkan waktu dengan bijak dan gunakan energi untuk hal-hal bermanfaat. Karena hidup harus selalu penuh syukur dengan memanfaatkan seluruh talenta yang Tuhan anugerahkan dengan maksimal. (Kris)

13Kronik Edisi 140/Th.XX 17 September 2022

menjalani perkuliahan di Unika Soegijapranata, Tanjung tetap dapat mengembangkan kemampuan akademiknya dengan baik karena cara pengajaran para dosen yang menarik walaupun di tengah kondisi keterbatasan (pandemi).

Tanjung sendiri merupakan mahasiswi yang berprestasi, ia pernah mendapat pembiayaan riset dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbud Ristek melalui Program Talenta Inovasi Indonesia Tahun 2021. Kemudian pada tahun 2022 Tanjung juga berpartisipasi sebagai Research Presenter pada International Conference on Business and Economy Selama(ICBE).

ahasiswi terbaik dari Magister Akuntansi diwakili oleh perempuan bernama Cicilian Tanjung Gunandari atau akrab disapa Tanjung. Perempuan kelahiran 27 Mei 1989 asal Klaten ini berhasil menempuh masa studi Magister Akuntansi dari tahun 2019-2022 dengan nilai IPK 3,97. Mahasiswi Magister Akuntansi ini tetap bisa membagikan waktu di sela-sela kesibukannya bekerja. Bahkan Tanjung juga diberikan kesempatan oleh perusahaannya untuk melanjutkan studi S2 di Unika Soegijapranata dan membuktikan bahwa ia dapat memberikan yang terbaik untuk dirinya sendiri dan bagi perusahaan.

“Kisah paling berkesan adalah saat mengikuti acara outbond pada Desember 2019 di Wisma Nazareth Jatingaleh. Melalui Acara tersebut saya dapat lebih akrab dengan teman-teman angkatan 2019 reguler. Selain itu pada kesempatan tersebut saya juga dapat bertemu dan berkenalan dengan teman-teman angkatan lainnya serta para dosen yang menghadiri acara tersebut. Aktivitas yang dilakukan selama satu hari tersebut juga sangat menarik dan seru. Terlebih foto-toto yang diabadikan pada kalender jurusan Magister Akuntansi tahun 2020. Namun sayangnya acara serupa hanya dapat saya ikuti satu kali karena pandemi.” antusias Tanjung dalam menceritakan kesannya selama di Unika Soegijapranata.

Semangat yang terus digaungkan oleh Tanjung untuk tetap bertumbuh adalah disiplin dan konsisten. Nilai inilah yang membantu Tanjung terus menuai semangat yang tidak ada habisnya hingga mencapai apa yang diinginkan. Selain itu Tanjung juga mengemban nilai-nilai yang didapatkan dari Unika Soegijapranata “Belajar di Unika Soegijapranata membuat saya lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan rekan kerja maupun kehidupan pribadi. Karena bekal ilmu dan pembelajaran yang saya peroleh di Unika Soegijapranata membuat saya dapat berkomunikasi dengan baik dan memberikan argumen dengan dasar teori/ilmu yang tepat.”

pengalamannya meraih prestasi dan mendapatkan “Best Paper Award ICBE 20212,” saat melakukan presentasi Sheilla mengaku sangat deg-degan sekaligus tidak percaya diri “Saya adalah salah satu mahasiswa yang presentasi diantara orang-orang hebat seperti dosen dan profesor yang sudah memiliki banyak pengalaman dan prestasi. Setelah selesai presentasi, sebetulnya saya harus stay di meeting room (zoom) hingga semua rangkaian acara selesai, namun karena saya tidak percaya diri dan malu, saya langsung meninggalkan meeting room. Di sore hari, saya mendapatkan email dari dosen pembimbing saya mengucapkan selamat karena saya bersama rekan saya berhasil mendapatkan Best paper Award. Saya sangat tidak percaya bahwa penelitian saya bisa mencuri perhatian para juri.” Begitulah perasaan Sheilla saat mendapatkan kesempatan presentasi dalam ajang SelaluInternasional.melakukan

yang terbaik dan sepenuh hati merupakan semangat yang terus dibakar oleh Sheilla hingga akhirnya ia sampai pada tujuan untuk mendapatkan yang terbaik serta fokus dan enjoy the process. Selain itu, Sheilla juga mengakui bahwa selama di Unika Soegijapranata ia mendapatkan pembelajaran seperti menjadi individu yang lebih percaya diri, inisiatif dan kritis.

“Don’t worry about failures, worry about the chances you miss when you don’t even try”

Anak dari bapak Yohanes Setiawan ini pernah mendapatkan prestasi “Best Paper Award ICBE 2021” dengan judul “Pareto Distribution and Liquidity Risk in Indonesia Stock Exchange after 20 years.” Bahkan Sheilla juga mengikuti beberapa kegiatan seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tenis di Unika Soegijapranata

M

“Don’t compare our life with others, we all have different timing, and we are in the right phase of life. Just focus on our growth.” (Kris)

14 Kronik Edisi 140/XX17 September 2022

Sheilla menuturkan rasa syukurnya dapat berkuliah di Unika Soegijapranata dan dipertemukan dengan temanteman yang baik serta dosen yang passionate dan sangat mendukung mahasiswanya. “Bersyukur karena diberikan banyak kesempatan untuk bisa menantang diri sendiri untuk memberikan hasil yang terbaik.” Kesan itulah yang disampaikan Sheilla selama berkuliah di Unika.

enjadi motto hidup perempuan kelahiran Semarang, 23 April 2000 bernama Liem Arshiella Pratama Carlita atau akrab disapa Sheilla. Mahasiswi program studi Manajemen ini berhasil menjadi wisudawan terbaik dengan judul skripsi “Likuiditas Saham Dalam Volume, Nilai dan Frekuensi Perdagangan di Bursa Dengan Distribusi Pareto” yang meraih IPK 3,94.

You Become What You Believe

SheillaSemarang.menceritakan

Setelah menyelesaikan masa pendidikannya S1, perempuan kelahiran Semarang ini mengungkapkan akan terus meningkatkan kompetensi dan pengalaman dalam bidang usaha yang telah dipersiapkan oleh orangtuanya. Tak berhenti dari situ, ia meninggalkan pesan kepada seluruh civitas akademika untuk tetap menjadi pribadi yang tangguh dan bermanfaat bagi masyarakat.

15Kronik Edisi 140/Th.XX 17 September 2022

Berkat dan dukungan moral ia dapatkan dari keluarga, teman terdekat, dan civitas akademika Unika Soegijapranata. Semasa berkuliah, Fiona mengaku ditempa untuk menjadi pribadi yang proaktif, sabar dan berpegang teguh pada pendirian agar tujuannya dapat tercapai. Oleh karena itu, ia mempunyai motto hidup “a silent sea never made a skilled sailor”.

enurut Fiona Sudarmana atau yang kerap dipanggil Fiona, akuntansi merupakan ilmu yang sangat aplikatif, baik untuk mengatur finansial pribadi maupun sebagai profesi. Keyakinannya tersebut menuntun dirinya untuk memutuskan menjadi salah satu mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Studi Akuntansi di Unika Soegijapranata.

“Setiap hari, setiap pembelajaran, dan setiap kegiatan yang saya ikuti di Unika Soegijapranata merupakan pengalaman yang menarik bagi saya,” jelas Putri dari Steve Tarjono Sudarmana.

Melalui ketekunan, sabar, pantang menyerah, dan selalu berdoa menobatkan alumnus SMA Kolese Loyola Semarang ini menjadi salah satu wisudawati terbaik pada periode III tahun 2022 dengan IPK 3,94.

“Dalam proses mencari penelitian terdahulu, saya dituntun oleh dosen pembimbing untuk menemukan topik yang menarik perhatian saya dan membuat saya ingin menggali lebih dalam. Kemudian setelah mencari selama beberapa waktu, saya menemukan topik dan judul yang mewakili keprihatinan saya mengenai proses penyusunan anggaran dalam organisasi kemahasiswaan di universitas. Dengan kerendahan hati dan kesabaran dosen pembimbing dalam berbagi ilmu, saya berusaha melakukan yang terbaik dan dimampukan untuk menyelesaikan skripsi,” terangnya.

“Adapun pesan yang akan saya sampaikan kepada teman-teman adalah tetap mempertahankan semangat untuk terus belajar, berkarya, dan bekerja. Dan Unika Soegijapranata yang sebagai salah satu perguruan tinggi swasta yang terbaik dapat terus bertumbuh dan melahirkan insan-insan yang bernilai luhur, berguna, dan bermanfaat bagi keluarga, bangsa, dan negara,” jelasnya. (Dim)

M

Lingkungan internal dan eksternal yang mendukung mendorongnya untuk segera menyelesaikan penelitian skirpsinya. Judul skripsi yang dipilih adalah “Peran MCS Dan Keadilan Organisasional Terhadap Risiko Senjangan Anggaran Dengan Komitmen Organisasi Dan Rasa Percaya Sebagai Variabel Mediasi”.

Sebagai seorang mahasiswi Lia juga aktif dalam kegiatan seperti Himpunan Mahasiswa Prodi Perpajakan dan mendapat kesempatan sebagai Wakil Ketua. Lia yang semula pemalu dapat bertumbuh menjadi seorang pemberani, lebih dewasa dan banyak belajar untuk menyelesaikan masalah. Lia juga pernah ikut belajar di tax center Unika Soegijapranata, bahkan ia dipercaya menjadi Relawan Pajak 2021 di KPP Pratama Semarang Tengah.

Mahasiswi Progdi Perpajakan ini juga turut menyampaikan perasaan gembiranya terpilih menjadi wisudawan terbaik mewakili progdinya. “Saya sangat senang dan bersyukur menjadi wisudawan terbaik, karena dapat membanggakan kedua orang tua saya. Selain itu menjadi wisudawan terbaik juga merupakan tanggung jawab yang besar di dunia kerja nantinya.”

terbaik Lia menyampaikan harapannya kepada teman-teman di Unika Soegijapranata “Sukses bukanlah kebetulan. Ia terbentuk dari kerja keras dan ketekunan, pembelajaran, pengorbanan, dan yang paling penting, cintai hal yang sedang atau ingin kamu lakukan. Jangan anggap kuliah hanya main-main saja.”

prilia Putri Nugraheni atau yang akrab disapa Lia berhasil meraih IPK 3,82 dengan judul skripsi “Kewajiban Perpajakan Tahunan Orang Pribadi Atas Keterlambatan Penyampaian Laporan Realisasi PPH Pasal 21 Ditanggung Pemerintah (DTP) Tuan KK Karyawan PT KA.” Lia merupakan mahasiswi Program Studi D3 Perpajakan angkatan 2019.

16 Kronik Edisi 140/XX17 September 2022

Ia juga memegang motto hidup yang terus dibawa yaitu “less of me, more of you” yang artinya “Tidak ada seorangpun dapat mengambil sesuatu bagi dirinya, hanya Tuhan yang berkuasa dan hebat yang mampu menolong kita manusia.” (Kris)

A

Bertumbuh menjadi individu yang menghargai waktu, mensyukuri hidup serta tidak merasa malu dan berani berpendapat adalah beberapa hal yang ia dapatkan selama berdinamika di Unika Soegijapranata. Ia juga belajar untuk menghargai orang lain seperti ia menghargai dirinya Sebagaisendiri.wisudawan

“Kuliah di Unika Soegijapranata begitu challenging tapi juga menyenangkan” tuturnya. Banyak tantangan yang dilalui Lia hingga akhirnya menjadi individu yang disiplin dan dapat menghargai waktu. Selain itu lingkungan perkuliahan di program studi perpajakan yang begitu asik juga menjadi sebuah dorongan semangat bagi Lia “Teman-teman dan dosen perpajakan rasanya sudah seperti keluarga sendiri, membuat saya termotivasi untuk semangat belajar.”

Less of Me, More of You

“Selama berkuliah saya berusaha totalitas dalam mengerjakan apapun dan lulus tepat waktu serta selalu ingin tampil all out pada setiap kesempatannya karena kesempatan apapun yang ada di Unika tidak boleh disiasiakan.” Begitulah semangat yang Lia tanamkan sehingga ia mencapai titik menjadi wisudawan terbaik.

Selain menjadi Mahasiswi Magister Sains Psikologi, Ella juga sempat menjadi HRD di PT. World Innovative Telecommunication, Sintang, Kalimantan Barat pada tahun 2021 dan kontributor penulis di manusiabiasa.id pada tahun 2022. Tatkala itu ia menyampaikan beberapa tulisannya juga pernah termuat di koran Tribun Jateng. Menurutnya, ini adalah pengalaman yang menyenangkan semasa berkuliah.

erkataan Marcus Aurelius ini menjadi pengingat bagi Ellays Marreta Via Caesa Hariyadi saat sibuk memikirkan banyak hal diluar kapasitas kendalinya. Ella, panggilan akrabnya merupakan salah satu wisudawati terbaik dari Mahasiswi Magister Sains Psikologi Unika Soegijapranata pada periode III tahun 2022 dengan IPK 3,89.

P

“You have power over your mind not outside events, realize this and you will find strength”

- Marcus Aurelius -

17Kronik Edisi 140/Th.XX 17 September 2022

“Saya masih ingat saat itu saya menulis mengenai strategi belanja online di akhir tahun karena menyambut HarBolNas, dan juga bagaimana seseorang secara psikologis bisa berbelanja melebihi kapasitas dompet. Saat itu, Puji Tuhan artikel saya layak terbit, jadi dapat nilai tambahan ada salah satu mata kuliah, dan ternyata dapat bayaran juga dari Tribun Jateng. Senang sekali saat itu, nilai aman, plus dapat uang tambahan,” jelasnya dengan riang.

“Hitung-hitung kita ikut menjalani salah satu poin Tri Dharma Perguruan Tinggi, ya, itu tentang, pengabdian kepada masyarakat. Untuk harapan, saya berharap kita semua bisa menjadi civitas akademika yang memiliki passion, integritas dan selalu KKVPT, Kritis Kreatif, Visioner, Peduli dan Tangguh. Itu nilai yang tidak akan saya lupa saat mengikuti kegiatan kampus ATGW dulu pasca S1 Psikologi di Unika Soegijapranata,” tuturnya. (Dim)

Berikan semuanya yang terbaik dan biarkan Tuhan selesaikan setengahnya, semangat inilah yang dihidupi oleh Ella. Semangat ini pula yang membuat dirinya dapat melewati rintangan selama menggarap tesis. Adapun judul tesis “Hubungan Psychological Well Being dan Spiritualitas dengan Quarter life Crisis pada Dewasa Awal”. Berangkat dari perbincangan santai dengan teman sebayanya serta dirinya yang secara sadar merasakan keadaan pendewasaan itu menggugah Ella untuk menulis tesis Sebelumtersebut.perempuan

kelahiran Magelang ini meninggalkan Unika Soegijapranata, Ia berpesan agar tetap tuluslah mencintai apa yang sedang dipelajari sekarang, dan gunakan ilmu tersebut tidak hanya untuk diri sendiri ataupun sesama kalangan akademik Melainkan ada baiknya jika bisa mengejawantahkan ilmu tersebut ke lingkungan sekitar.

Berbagi adalah Peduli

Synthia juga mengakui pengalaman yang didapatkan yaitu belajar ilmu yang bisa diterapkan dalam dunia kerja, memiliki referensi dan wawasan yang lebih luas sebagai dasar dalam kami melakukan intervensi yang berhubungan dengan psikologi industri dan organisasi.

egitulah motto hidup yang diemban oleh seorang perempuan yang bernama Synthia Christin Widjaja. Ia merupakan seorang mahasiswi Magister Profesi Psikologi yang berhasil menjadi wisudawan terbaik dengan judul tesis “Perbedaan Generasi Sebagai Moderator Hubungan Gaya Kepemimpinan Transformasional Dengan Komitmen Organisasi dan Organizational Citizenship Behavior” dengan IPK 3,98.

Perempuan yang berhasil lulus menjadi wisudawan terbaik ini juga bersyukur, bangga dan senang karena bisa memecahkan rekornya sendiri, bahkan ia menyatakan “Label wisudawan terbaik ini menjadi appreciation yang akan menguatkan saya untuk pencapaian lainnya di kemudian hari.”

“Kerjakan setiap perkara kecil dengan tanggung jawab besar, maka kita sedang mempersiapkan diri untuk perkara yang lebih besar. Maksud dari motto ini adalah kerjakan setiap pilihan yang kita ambil dengan penuh tanggung jawab, siap dengan konsekuensinya, mengembangkan diri dan membesarkan kapasitas supaya kita dipercaya dan siap menghadapi hal-hal yang lebih besar lagi kedepannya”

B

Profesi Psikologi ini bahkan melakukan beberapa aktivitas diluar kuliah seperti melakukan pekerjaan atau project yang berhubungan dengan Human resources seperti recruitment, assessment, training & development, dan pendampingan perusahaan sebagai konsultan SDM. Ia juga merasa senang karena mendapatkan kisah yang menarik selama berkuliah di Unika Soegijapranata seperti “Saat ini fakultas menetapkan bahwa tesis diajukan menjadi jurnal. Menulis jurnal berdasar dari penelitian tesis menjadi pengalaman pertama dan menarik bagi saya karena belajar bagaimana cara menulis dan mengajukan jurnal.” tuturnya.

Perempuan yang akrab disapa dengan Synthia ini menyatakan bahwa berkuliah di Unika Soegijapranata menjadi tantangan tersendiri apalagi ia merupakan mahasiswa yang sempat mengalami pandemi di awal semester 2. Hal ini membuat Synthia tidak dapat menikmati keseruan perkuliahan, tetapi disamping itu Synthia merasa bersyukur bahwa tim IT Unika Soegijapranata cepat tanggap sehingga dapat melakukan pembelajaran dengan baik bersama para dosen yang adaptif dan Mahasiswikooperatif.Magister

Anak dari bapak Peter CHristianto Widjaja ini mengungkapkan bahwa setiap individu harus mempunyai tujuan, lalu membuat deadline serta berusaha untuk selalu ada progress. Synthia juga ingin membangkitkan semangatnya dan menolak segala alasan seperti yang dikatakan olehnya bahwa “Kemalasan dan alasan selalu ada, terutama saat membuat tesis, tapi saya selalu ingat nasihat dosen pembimbing saya, yaitu “Tesis terbaik adalah tesis yang selesai,” saya hanya berusaha bertanggungjawab dan menyelesaikan apa yang telah saya mulai.” (Kris)

18 Kronik Edisi 140/XX17 September 2022

Bertanggungjawab dan Menyelesaikan Segala Sesuatu yang Dimulai

“Untuk menjadi Beswan Djarum itu yang penting aktif di berbagai organisasi, kalau mau ambil magang, ya, silakan. Maksudnya ketika kuliah jangan hanya kupu-kupu (kuliah – pulang), tapi juga benar-benar kuliah itu dimaksimalkan, entah itu dalam akademis atau kontribusi penuh dalam aktif organisasi,” tuturnya.

Kesibukan antara berkuliah dan berorganisasi menuntun Eksi harus dapat membagi fokusnya melalui mana yang harus didahulukan atau dikerjakan. Dalam persoalan ini, Ia mengaku sering membuat planning terlebih dahulu agar menghindari tugas atau pekerjaan yang menumpuk. “Saya terbiasa kayak membikin plan-plan gitu, sih, jadi seperti apa yang menjadi prioritas, apa yang bisa dicicil (dalam berapa lama pengerjaannya), lalu apa yang bisa dipersiapkan dari sekarang. Sehingga kalau ada ujian pun, saya orang yang tidak bisa SKS (Sistem Kebut Semalam), maka saya selalu belajar jauh-jauh hari sebelum ujian dimulai,” ungkapnya.

“Nikmati sekarang, jalani sekarang, dan lakukan yang terbaik. Yang membuat saya semangat selama menjalani kuliah ini karena selalu melibatkan Tuhan, apa pun yang saya jalani ini pasti ada rencana yang Tuhan sudah siapkan. Tentunya saya selalu melakukan semuanya dengan total, karena untuk melihat kedepan nanti kita nggak tahu apa yang kita lakukan ternyata bisa juga dapat berdampak besar untuk masa depan,” pungkasnya.

Manajemen Waktu adalah Kunci

19Kronik Edisi 140/Th.XX 17 September 2022

ebagai salah satu Mahasiswi Psikologi Unika Soegijapranata yang tembus Djarum Beasiswa 2020/2021 menjadi pengalaman tak terlupakan bagi perempuan kelahiran Tegal ini, Pelagia Eksiprana Ratitya atau kerap dipanggil Eksi. Tatkala itu, dirinya juga dipilih menjadi perwakilan seluruh Beswan Djarum di Indonesia untuk menerima penghargaan dan bernyanyi pada acara Nation Building.

Melalui judul skripsi tersebut, Eksi mengamati realitas yang ada dan artikel-artikel yang telah dibacanya bahwa perfeksionis sempat meningkat di kalangan mahasiswa. Berdasarkan hasil risetnya, perfeksionis terbagi menjadi dua: maladaptif dan adaptif. Akan tetapi dalam penelitian ini lebih memfokuskan terhadap perfeksionis maladaptif karena dapat menimbulkan negatif pada seseorang dan dapat memicu stres.

Semasa berkuliah Eksi mengaku senang dapat belajar psikologi di Unika Soegijapranata, meskipun tujuan awal dulunya untuk masuk ke kedokteran. Oleh karena itu, Ia mempunyai mimpi untuk menjadi psikolog klinis

Setelah menyelesaikan masa studi S1 Psikologi, Eksi berharap Unika Soegijapranata terus melahirkan insaninsan yang unggul, baik dalam lingkungan kampus maupun lingkungan luar. “Yang penting mahasiswa-mahasiswa Unika Soegijapranata berani untuk terus berkarya, dan juga berani berkontribusi untuk kepada masyarakat di luar kampus.” (Dim)

S

Struggle dalam mengatur manajemen waktu, membuahkan hasil baik bagi salah satu alumnus SMA Negeri 1 Tegal ini untuk menjadi wisudawati terbaik pada periode III tahun 2022 dengan IPK 3,95. Sebelum dinobatkan menjadi wisudawati terbaik, Eksi terlebih dahulu harus melewati tahapan penggarapan skripsi yang berjudul “Hubungan antara Perfeksionisme dengan Stres Akademik di Kalangan Mahasiswa”.

dikarenakan ada benang merah dengan tujuan awal dulunya yakni bekerja di rumah sakit.

“Ada banyak kisah menarik selama saya berkuliah di Unika Soegijapranata, salah satunya adalah ketika saya mendapat nilai 30 pada UTS Mata Kuliah Biologi. Saat itu saya sempat menangis karena tidak menyangka mendapat nilai yang jauh di bawah nilai minimal untuk lolos. Setelah peristiwa tersebut, saya bertekad untuk mendapat nilai (khususnya nilai UAS) yang bisa memenuhi batas minimal nilai akhir ketika diakumulasi dengan nilai UTS. Setiap selesai pelajaran, pada hari itu juga saya selalu mengulang kembali materi yang didapat saat di kelas, sekaligus mencicil untuk belajar mempersiapkan UAS-nya. Alhasil, saya bisa lolos dengan nilai B, karena terbantu dengan nilai UAS (>90) dan nilai tugas saya. Kisah lain yang tidak kalah menariknya bagi saya adalah ketika saya diterima menjadi Beswan Djarum (Program Djarum Beasiswa Plus).

Jadilah Terang Sekecil Apapun Cahayanyaitu

ahasiswa angkatan 2019 Program studi Teknologi Pangan dan inovasi bernama Michael Sean Handoko merupakan wisudawan terbaik dengan judul skripsi “Quantification of Bioactive Compounds in Freeze-Dried Fermented Bitter Melon (Momordica charantia L.) Extract Using Lactobacillus fermentum LLB3” berhasil meraih IPK 3,92. Motto hidup seorang Sean yaitu “jadilah terang sekecil apapun itu cahayanya!”

Anak dari bapak Lukito Handoko ini bahkan memiliki berbagai prestasi seperti, 1 st Best Speaker dengan judul ‘Aplikasi Freeze-Drying pada Jus Pare ( Momordica charantia L.) Terfermentasi Menggunakan Kultur Lactobacillus fermentum LLB3 dan Kuantifikasi Kandungan Senyawa Bioaktif’ on Speaker’s Corner Competition 2022, serta berhasil mendapatkan beasiswa dari Djarum Beasiswa Plus (2021-2022). Selain itu berbagai organisasi kepanitiaan juga ia ikuti seperti Advisor Food Science Student Conference (FOSTER) 2021 dan Koordinator Divisi Humas Soegijapranata Debate Championship (SDC) 2021.

20 Kronik Edisi 140/XX17 September 2022

Sean juga berpesan “tetaplah berusaha untuk selalu melakukan dan menjadi yang terbaik untuk diri sendiri. Tidak ada kata terlambat untuk memulai suatu hal yang positif. Perubahan tidak akan datang jika kita selalu menunggu orang lain, karena kita adalah orang-orang yang kita tunggu, kita adalah orang-orang yang kita cari, dan kitalah yang akan membawa perubahan yang kita harapkan. Semoga Unika Soegijapranata, teruslah berjaya dan mencetak insan-insan luar biasa yang akan membawa perubahan positif bagi dunia.“ (Kris)

M

Sungguh sebuah pengalaman yang sangat bermanfaat bagi saya, karena terlepas dari menerima dana beasiswa, saya mendapat berbagai pelatihan soft skill dan temanteman baru yang luar biasa dari seluruh Indonesia.”

Laki-laki asal Surabaya ini bahkan menceritakan kesannya selama berkuliah di Unika Soegijapranata dan menjadi mahasiswa fast track sehingga ia masuk dalam kualifikasi lulus dalam kurun waktu 3 tahun serta berhasil meraih gelar S1. Sean menyatakan ”Sungguh saya sangat berterimakasih pada Unika Soegijapranata, karena telah banyak terlibat dalam memberi pengajaran dan pendidikan untuk saya, sekaligus menjadi rumah kedua bagi saya. Selain itu juga banyak memberi dukungan pada saya hingga saya bisa lulus tidak hanya dengan nilai yang sangat memuaskan, namun juga banyak pengalaman berharga yang saya dapatkan.”

angan pernah takut untuk mencoba segala sesuatu karena ketika kamu tidak pernah mencoba hal itu kamu tidak akan mengetahui didalamnya ada peluang atau masalah,” demikian kata Irfan Putra Hura, salah satu wisudawan terbaik pada periode III tahun 2022 ini. Melalui kalimat itu, tak heran apabila salah satu mahasiswa dari Faculty of Language and Arts (FLA) ini sering terlibat aktif di pelbagai organisasi dan kegiatan.

aku suka dengan dunia public speaking, makanya aku ingin kelak nanti kerja di dunia yang berhubungan dengan marketing, komunikasi, relationship, kemudian human resources, atau public relations,” jelas Irfan ketika ditanya esok ingin menjadi apa.

Terpilih menjadi wisudawan terbaik dengan IPK 3,68. Irfan menceritakan banyak rintangan yang harus dilaluinya semasa berkuliah dan menggarap skripsi. Salah satu yang menghambatnya adalah manajemen waktu karena sempat magang di suatu perusahan hotel menjadi marketing communication. Akan tetapi, Ia mengatakan tak menyerah begitu saja, mengingat banyak orangorang yang harus dibanggakan dan sudah dijanjikan atas

Selain aktif organisasi dalam kampus, Irfan yang terlahir dari luar Pulau Jawa juga tergabung dalam suatu organisasi luar kampus yaitu Himanis Semarang (Himpunan Mahasiswa Nias).

21Kronik Edisi 140/Th.XX 17 September 2022

membuat aku termotivasi adalah kedua orangtuaku, itu pasti. Karena orangtuaku kayak ngejar-ngejar aku buat lulus. Selain itu, dosen pembimbing aku juga mendukung pas skripsi-an, dan tentu temanteman aku juga. Jadi faktor eksternal memang sangat mendukung aku,” jelasnya.

“KarenaInggris.

“Yangkelulusannya.benar-benar

Setelah menyelesaikan masa kuliahnya, Irfan menyampaikan kepada teman-teman Unika Soegijapranata untuk dapat menghargai serta gunakan waktu sebaik-baiknya di masa remaja. “Kehidupan terus berjalan, jangan lari dari persoalan apa pun, kalau lari dari persoalan itu tidak bakal selesai. Jangan lari, hadapin, kerjakan,” tegasnya. (Dim)

“J

mempelajari Englishpreneurship di Unika Soegijapranata membantu dirinya untuk berproses dalam minat bakatnya public speaking. Oleh karena itu, Irfan mengambil judul skripsi “A Study of English Public Speaking Anxiety Among Englishpreneurship Students in Soegijapranata Catholic University”. Melalui skripsi yang sudah ditempuhnya, ternyata merupakan wujud rasa kerinduannya yang dulu selalu takut dan cemas saat berbicara di depan umum, terkhusus dengan bahasa

Irfan, panggilan akrabnya, semasa kuliah pernah menjabat sebagai Ketua BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Faculty of Language and Arts – 2019/2020 dan Ketua BEM Universitas– 2020/2021. Adapun juga prestasi yang dicapainya meliputi 2nd Winner of 1 Minute Video Competition HIV AIDS National – 2018 dan 1st Winner of SOTY FLA – 2020. Tak hanya itu, Ia juga kerap menjadi master of ceremony di acara kampus.

Ambil HadapiPeluang,Masalah

Irfan mengaku bahwa sikap tertutup dan tidak ingin tahu terhadap lingkungan sekitar menjadi hilang, setelah Ia menjajal mengikuti banyak organisasi, baik dalam maupun luar kampus. Baginya aktif mengikuti kegiatan kampus adalah hal yang paling berharga dan merubah dirinya hingga sampai bisa menjadi pribadi yang ulet dan percaya Ketertarikannyadiri.

22 Kronik Edisi 140/XX17 September 2022

Anak dari bapak Bambang Eko Harijanto ini juga memiliki beberapa prestasi selama berkuliah di Unika Soegijapranata, mulai dari mengikuti perlombaan dalam tingkat universitas hingga nasional. “Sembari berkuliah saya mengikuti beberapa lomba, mulai dari lomba tingkat universitas seperti Lomba Essay Kreasi Cyberlearning, dan Soegijapranata Creativity Competition, sampai lomba tingkat nasional seperti Technovation Bus Sumber Alam. Saya juga pernah mengikuti PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) khususnya PKM-PM. Skripsi saya merupakan proyek penelitian bersama dosen (Ibu Rosita Herawati) dan akan diikutsertakan dalam SIC (Sustainability International Conference) 2022 November nanti.”

B

Sebagai mahasiswa yang mengalami proses belajar mengajar di Unika Soegijapranata Binar menyatakan bahwa “Berkuliah di kampus ungu adalah sebuah perjalanan yang transformatif bagi saya. Para dosen handal dan berprestasi, lingkungan pergaulan yang supportif, saya perlahan berubah menjadi pribadi yang sangat mengapresiasi prestasi akademik. Terlepas dari civitas akademika yang suportif, lokasi serta bangunan kampus ungu yang rindang dan estetik memberikan nuansa meditatif selama saya berkuliah” ucapnya.

erkuliah di Unika Soegijapranata mengubah banyak hal dalam diri Binar Eko Harijanto, wisudawan terbaik Program Studi Teknik

Informatika. Berangkat dari individu yang introvert, Binar perlahan mulai membuka diri dan pandangannya mengenai dunia perkuliahan yang lebih kompleks. Binar berhasil lulus dengan skripsi “Implementation Analysis of Synthetic Data Vault for Medical Workforce Number Prediction” dan berhasil meraih IPK 3,93.

“Selama sekolah, saya bukan tipe orang yang suka bekerja sama. Saya cenderung individualis dalam mengerjakan pekerjaan sekolah maupun organisasi. Setelah saya berkuliah di Unika Soegijapranata, mata saya jadi lebih terbuka terhadap dinamika dan kerja sama. Hanya semenjak kuliah saya dapat melakukan proyek berkelompok dengan senang hati” tutur Binar.

Sebagai wisudawan terbaik Binar merasa sangat senang dapat membanggakan kedua orang tuanya. Menurut Binar pencapaian ini tidak hanya membanggakan namun juga sangatlah penting dalam memupuk kepercayaan dirinya. “Saya berharap pencapaian ini dapat membantu saya mendapatkan pekerjaan yang saya inginkan, yaitu menjadi seorang Data Analyst.” itulah harapannya

Selama berkuliah di Unika Soegijapranata Binar memiliki banyak sekali kisah menarik salah satunya saat dirinya mengikuti KKN. Adanya peraturan bahwa seluruh anak Teknik Informatika harus menjadi koordinator KKN. “Pikiran saya benar benar kacau setelah mendengarnya, bagaimana tidak, saya memiliki kecenderungan introvert. Namun, saya memutuskan untuk tetap mencoba. Untungnya saya dapat bernafas lega setelah mengetahui bahwa tim saya sangatlah humoris dan ramah. Saya kemudian mendapatkan motivasi untuk melaksanakan proker yang terbilang ambisius untuk dipegang oleh tim kecil berisi 6 orang. Pelaksanaan proker dapat terselesaikan dengan baik dan lancar. Melihat konklusi dari program kerja tersebut, tidak ada yang bisa saya ungkapkan selain rasa bangga yang teramat besar terhadap tim dan juga diri saya sendiri. “ tuturnya. Don’t be yourself, be your ideal self, begitulah semangat Binar. (Kris)

BertransformasiDiridiDuniaPerkuliahan

UntukSistemMahasiswaInformasi,PelayananJemaatGereja

Tampaknya ketekunan belajar selama ini telah membuahkan hasil bagi laki-laki alumnus SMA Theresiana 1 ini, karena telah terpilih menjadi wisudawan terbaik pada periode III tahun 2022 dengan IPK 3,88.

Michael, panggilan akrabnya, menceritakan bahwa melalui jurusan sistem informasi Ia dapat belajar dua konsep ilmu penting yakni bagaimana menganalisa proses bisnis dalam perusahaan dan bagaimana merancang serta mengembangkan sebuah aplikasi untuk menyelesaikan

sistem yang saya buat, diharapkan bahwa proses pencatatan dan pendokumentasian berbagai hal yang berkaitan dengan kegiatan operasional tata usaha dan administrasi Jemaat dapat dilakukan secara efektif dan efisien, serta mengurangi ketidakakuratan data yang ditimbulkan,” ucapnya.

“Untuk teman-teman civitas akademika Unika Soegijapranata, tetap semangat, terus berjuang, dan lakukan yang terbaik. Kita sepatutnya bersyukur karena kita memiliki kesempatan untuk dapat mengenyam bangku pendidikan tinggi, sebuah kesempatan emas yang tidak semua orang dapat memiliki kesempatan tersebut. Jangan kita sia-siakan kesempatan itu.” harapnya. (Dim)

23Kronik Edisi 140/Th.XX 17 September 2022

Semasa berkuliah Michael sempat mengikuti salah satu organisasi kampus yaitu HMPSI (Himpunan Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi) sebagai anggota Divisi Internal bidang Akademik periode Tidak2019/2020hanya

kuliah kerja praktik tersebut memberikan pengalaman dan wawasan yang lebih luas kepada saya mengenai dunia kerja hingga membawa saya saat ini,” jelasnya.

“permasalahan.Denganilmuyang

diperoleh selama berkuliah, saya dapat membantu menyelesaikan sebuah masalah. Pada tahun 2021 lalu saya berinisiatif mengembangkan sebuah sistem elektronik berbasis web untuk pemilihan majelis jemaat di GKMI Gloria Patri,” terangnya.

Ketelatenannya dalam bidang teknologi informasi menuntun Michael mengambil judul skripsi “Pengembagan Sistem Informasi Jemaat Gereja Berbasis Website dengan Menggunakan Framework Laravel”. Hal yang mendasari skripsi tersebut adalah keresahannya sebagai mahasiswa Sistem Informasi sekaligus salah satu Jemaat di GKMI Gloria Patri. Ia tergelitik melihat proses administratif gereja tersebut masih terbilang “konvensional.Denganadanya

S

Adapun banyak hal yang didapati Michael selama berkuliah di Unika Soegijapranata. Salah satunya adalah belajar bagaimana di usia yang sudah menginjak dewasa, kini mesti harus belajar untuk hidup mandiri dan tidak selalu mengandalkan orang tua. Tidak hanya itu, Ia mengaku juga banyak belajar dari teman-temannya yang merantau karena dapat membuka pikirannya, seperti struggle berjuang untuk dapat kuliah dengan harus bekerja.

teori yang didapatkan di kampus melainkan praktik pun juga dirasakannya. Pada tahun 2021, Michael mendapatkan kesempatan menjadi seorang Application Developer di PT. Cambium Furni Industri Jepara semasa program kuliah kerja praktik. Berangkat dari itu, kini dirinya menjadi Application Developer di PT. Hartono Istana Teknologi “(Polytron)Kesempatan

ejak di bangku SMP, Michael Setyawan Mulyono sudah memiliki ketertarikan dalam dunia programmer. Seiring berjalannya waktu, Ia masih tetap kekeh dan memantapkan untuk mendaftar kuliah Fakultas Ilmu Komputer (Sistem Informasi) di Unika Soegijapranata Semarang.

Dari

Jika benar, akan muncul tampilan Hani (Halo Alumni). Kemudian, pilih Register di pojok kanan atas.

25Kronik Edisi 140/Th.XX 17 September 2022

Verifikasi Alumni Melalui HANI

Buka hani.unika.ac.id

Isikan Data Diri dan Klik Let’s Go di tombol bawah

26 Kronik Edisi 140/XX17 September 2022 Login menggunakan username dan password pada menu Username Login

Atau dapat memilih Social Login dengan memasukan g-mail pribadi yang sudah di daftarkan

Selamat!! Teman-teman sudah berhasil login dalam dashboard menu Hani. Dan teman-teman dapat memanfaatkan layanan alumni Unika Soegijapranata dari fitur-fitur yang disediakan. Seperti Social Media, Unika News, Tracer Alumni, Legalization, Lost Diploma, dan Library Unika. Untuk layanan: Social Media dan Unika News → teman-teman akan mendapat informasi berita Unika Soegijapranata terbaru, saling menyapa antar alumni, membentuk tali persaudaraan antar alumni Unika Soegijapranata; Tracer Alumni → wajib diisi oleh wisudawan dan alumni yang akan memanfaatkan layanan alumni Unika LegalizationSoegijapranata;danLostDiploma → layanan akademik yang akan melayani alumni memperoleh legalisir ijazah, transkrip, SK BAN-PT secara online dan layanan pendaftaran untuk mengurus Ijazah atau Transkrip Asli yang hilang; Library Unika → memberikan layanan perpustakaan kepada para alumni Unika Soegijapranata.

Graduation book, Photo, Video menampilkan layanan Buku Wisuda, Foto Moment Wisuda, dan Video Wisuda pada tahun teman-teman di wisuda

Layanan Wisuda seperti graduation book, graduation photo, graduation video dapat diperoleh di menu Graduation Archives LAYANAN WISUDA

27Kronik Edisi 140/Th.XX 17 September 2022

28 Kronik Edisi 140/XX17 SeptemberMenu2022

Pada menu Administration, para Alumni dapat melakukan Legalisir Online dengan menu Legalization

Legalization menawarkan Legalisir Online untuk Ijazah, Transkrip, dan SK BAN PT di tahun lulus dan tahun terbaru. Para alumni dapat mendownload pada layanan yang sudah tersajikan dalam system Hani.

Pada menu ALUMNI, teman-teman alumni Unika Soegijapranata dapat memperoleh dan mendownload electronic Kartu Alumni dan untuk foto dapat mengupdate di kolom Update Photo

Teman-teman wisudawan juga membaca layanan majalah Kronik sesuai dengan tahun wisuda terbaru di bagian DISCOVER UNIKA bagian Kronik Magazine.

29Kronik Edisi 140/Th.XX 17 September 2022

Jika berhasil, akan muncul E-Kartu Alumni Saudara/i dilengkapi Foto, Nama, NIM, NIRL, dan QR Code akun Hani teman-teman.

30 Kronik Edisi 140/XX17 September 2022

Para alumni Unika Soegijapranata juga dapat memperoleh informasi lowongan pekerjaan yang ditawarkan oleh perusahaan. Dengan memilih menu FIND kemudian pilih Jobs para alumni dapat memilih informasi lowongan pekerjaan sesuai dengan bidangnya.

campuscampusdaftarpmb.unika.ac.idwww.unika.ac.idonlinedi:085727284162HotlinePMBjoyfuljoyfulwelcometothe

Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.