



Layouter:
Infografis
University kembali membuka peluang emas bagi calon pemimpin melalui jalur masuk tanpa tes, melalui golden ticket yang dapat diraih dengan keikutsertaan dalam program IPB OSIS Fest dan Future Agile Leader Program (FALP) 2024 Program ini menjadi ajang bagi ketua OSIS dan badan pengurus harian OSIS SMA sederajat dari seluruh Indonesia untuk menunjukkan bakat, kreativitas, serta kontribusi mereka di bidang kepemimpinan dan lingkungan sosial, sekaligus menggapai kesempatan besar untuk melanjutkan pendidikan di kampus pertanian terbaik di Indonesia. Melalui program ini,
IPB memberikan apresiasi kepada siswa/siswi yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki peran besar dalam organisasi sekolahnya
IPB OSIS Fest digelar sejak dimulainya kick off pada tanggal 15 Juni 2024 hingga malam puncak apresiasi dan penghargaan kepada 15 ketua OSIS terbaik pada tanggal 20 Oktober 2024 Berbagai kegiatan, seperti workshop, seminar, dan kompetisi kreatif, dirancang untuk menggali potensi para ketua OSIS sekaligus membekali mereka dengan keterampilan kepemimpinan dan wawasan lingkungan.
Selain IPB OSIS Fest, Himpunan Alumni (HA) IPB juga menggelar FALP 2024 yang memberikan golden ticket bagi 20 awardee yang terpilih sebagai Best Young Leader. Program tersebut akan digelar mulai November 2024 hingga Januari 2025 dengan kriteria peserta merupakan badan pengurus harian, ketua divisi/bidang, dan pengurus organisasi OSIS/MPK/ekstrakurikuler di sekolah dan organisasi luar sekolah.
Ticket IPB University Ticket IPB University
Future Agile Leader
Program kini kembali dengan
Batch ke-4 di tahun 2024. Program Kepemimpinan yang selalu dinantikan para siswa/siswi pengurus Organisasi dan Ekstrakurikuler di SMA karena para peserta akan memperebutkan julukan “Best Young Leader” serta Golden Ticket IPB University tanpa tes.
“Terdapat tiga tujuan utama dari kegiatan FALP 2024 yakni 1)tujuan Strategi; memperkenalkan Himpunan Alumni IPB, IPB University itu sendiri, serta mengubah stigma bahwa IPB hanya kampus Pertanian, 2)tujuan Substansi; melahirkan kader pemimpin negeri, menyiapkan para siswa/siswi secara Leadership agar siap menghadapi Era Society 5 0 dan menyongsong Indonesia Emas 2045, 3)tujuan sosial; ber-impact dan bukti nyata Himpunan Alumni dalam berkontribusi kepada anak-anak SMA agar mereka terasah, serta agar mereka Implementatif terhadap lingkungan mereka sendiri melalui kegiatan social project” berikut jawaban Farhan Al Ghifari, Ketua Pelaksana FALP 2024, saat kami mewawancarai terkait tujuan diadakannya kegiatan FALP 2024 pada Sabtu, 23 November 2024.
Pada hari itu pula, resmi telah dimulai rangkaian
Webinar Series 1 pada Sabtu, 23 November 2024 yang diikuti sebanyak 4.713 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia Para peserta akan di seleksi dengan ketat hingga menjadi top 500 melalui serangkaian Webinar Series 1 sampai 4 yang setiap webinarnya akan diisi dengan penugasan Setelah top 500 diumumkan, peserta akan menjalani sesi mentoring bersama mentor-mentor yang telah berpengalaman dibidangnya sekitar dua minggu pada pertengahan bulan Desember. Sesi mentoring ini bertujuan mempersiapkan social project yang akan direalisasikan jika mereka lolos ketahap selanjutnya yakni top 75.
Selanjutnya, peserta top 75 diumumkan Peserta akan merealisasikan Sosial Project yang telah disusun dilingkungan tempat mereka tinggal dalam kurun waktu 3 minggu. Kemudian, mereka akan berangkat ke Bogor pada Januari 2025 untuk menjalani penilaian
sesi Leadcamp selama 3 hari.Saat hari ke-3, hari penutupan sesi Leadcamp, akan diakhiri dengan pengumuman peserta terbaik yang dijuluki “Best Young Leader” sebanyak 18 orang. Mereka inilah yang berhak mendapatkan Golden Ticket IPB University tanpa Tes
Adapun pesan yang ingin disampaikan oleh Farhan sebagai ketua pelaksana FALP 2024 kepada para peserta adalah diharapkan para peserta senantiasa meluruskan niat dan selalu berdoa pada Tuhan. Kemudian, minta doa restu orang tua dan selalu komitmen mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dari awal sampai akhir. “Golden Ticket IPB tidak murah dan gampang, dan kami tentunya ingin memberikan [Golden Ticket ini] kepada Leaders yang terbaik” Ujar Farhan sebagai penutup sesi wawancara pada sore hari tersebut
FOTOGRAFER
FOTOGRAFER
FOTOGRAFER
FOTOGRAFER
FOTOGRAFER
FOTOGRAFER
FOTOGRAFER
FOTOGRAFER
FOTOGRAFER
FOTOGRAFERNajwaN.Rhamadhanti
Bogor, Indonesia Muhammad Alwannuzully Ramadhan, mahasiswa Kimia IPB University, berhasil mencatat prestasi gemilang dengan mewakili Indonesia dalam Tri University
International Joint Seminar and Symposium (Tri-U IJSS) yang berlangsung di Jiangsu, China
Melalui karya tulis ilmiah bertemakan drug discovery untuk pengobatan tuberculosis, Alwan, sapaan akrabnya, membuktikan bahwa kerja keras dan tekad mampu membawa hasil luar biasa, meski ia baru duduk di semester pertama perkuliahan. “Ga ada yang terlalu cepat untuk dilakukan” merupakan kalimat yang memotivasi Alwan untuk terus berprestasi.
Tri-U IJSS adalah acara akademik internasional yang didirikan oleh Mie University (Jepang), ChiangMai University (Thailand), dan Jiangsu University (China) Kompetisi ini bertujuan menjadi platform bagi mahasiswa dari berbagai negara untuk berkompetisi, mempresentasikan penelitian mereka, dan menerima masukan konstruktif dari panel juri internasional IPB University sendiri telah berpartisipasi sejak tahun 2003 dan diakui sebagai universitas pendiri keempat pada tahun 2010.
The 30th Tri-U International Joint Seminar & Symposium diselenggarakan secara during pada tanggal 10-15 November 2024 di Jiangsu University, China. Kegiatan bergengsi ini dilaksanakan setiap tahun dengan 4 bidang tema tetap yaitu Population, Food, Energy dan Environment, dan 1 bidang tema yang menyesuaikan dan berbeda disetiap tahunnya.
Pada tahun 2024 ini, TRI-U IJSS memiliki program yang berada dalam bidang Population, Food, Energy, Environment, AI and Sustainable development of Human Society.
IPB University yang selalu mendukung mahasiswanya untuk berkembang dan berprestasi diberbagai bidang juga memberikan kesempatan bagi para mahasiswanya disemua strata untuk dapat mengikuti kegiatan TRI-U dengan menyediakan fasilitas sebagai bentuk upaya mendukung penuh dalam kegiatan ini. Begitupun dengan Alwan, “IPB memberikan dukungan yang cukup signifikan mulai dari pendampingan, pelatihan, hingga akomodasi,” Ungkap Alwan
Pada tahun ini, IPB University mengirimkan 10 delegasi dalam TRI-U IJSS. Salah satunya adalah Alwan yang mewakili di bidang AI and Sustainable development of Human Society Karyanya yang menggunakan teknologi AI untuk menemukan senyawa obat tuberculosis secara komputasi, tanpa sampel fisik, menjadi daya tarik utama dalam seminar bertema inovasi global
Selama lima hari di Jiangsu, Alwan mengikuti serangkaian kegiatan, mulai dari presentasi ilmiah, kunjungan budaya, hingga workshop inovasi bersama peserta dari berbagai negara. Salah satu momen berkesan baginya adalah melihat langsung penelitian-penelitian dari luar negeri dan bertukar ide dengan mahasiswa internasional. “Melalui interaksi ini, saya belajar banyak hal, termasuk cara presentasi efektif dan inovasi baru dari negara lain,” ungkap Alwan.
Sebagai platform yang menguji kemampuan akademik mahasiswa, Tri-U IJSS memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan keterampilan penelitian dan presentasi Alwan
Kompetisi ini juga menjadi langkah penting bagi mahasiswa IPB untuk meningkatkan daya saing global mereka.
Pengalaman dan pembelajaran berharga yang didapatkan oleh Alwan ditulis dalam sebuah bentuk prosiding yang berjudul "Exploration of Flavonoid Activity of Breadfruit Leaves (Artocarpus altilis) As Inhibitor of DsbA of Pathogenic Mycobacterium tuberculosis Using in silico Approach" bersama rekan-rekannya.
“Seminar ini membuka pandangan saya bahwa banyak hal besar yang bisa dicapai melalui kolaborasi dan keberanian untuk keluar dari zona nyaman,” tutupnya Kisah inspiratif Muhammad Alwannuzully Ramadhan menjadi bukti nyata bahwa kegiatan TRI-U IJSS memberikan pengalaman dan kesempatan untuk para mahasiswa dalam mengembangkan dirinya
Layouter: Vanno Tegar Septapratama
R encana pembangunan Smart Greenhouse dan Plant Factory sudah menjadi inisiasi sejak awal tahun 2021, tepatnya pada bulan Januari sebagai bentuk proyek kolaborasi dengan Pemerintah Korea Selatan. Smart Greenhouse dan Plant Factory adalah salah satu inovasi yang berkembang pesat dalam bidang pertanian yang baru saja diresmikan IPB Univesity pada (17/10) Keduanya dirancang untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan dalam pertanian, terutama di daerah tropis yang memiliki suhu dan kelembapan yang tinggi.
Smart Greenhouse dirancang untuk menjadi lingkungan tertutup sehingga udara dari luar sulit untuk masuk Dengan sistem yang canggih, suhu, kelembapan, cahaya, dan nutrisi dapat dikontrol dengan presisi. Tujuan utama dari Smart Greenhouse ini untuk mendukung riset, tetapi potensinya juga dapat diperluas di bidang pertanian.
Dibandingkan rumah kaca tradisional, Smart Greenhouse memiliki beberapa keunggulan yaitu mengatur suhu tetap stabil sesuai kebutuhan tanaman Lalu, sistem pencahayaan buatan dapat digunakan untuk menjaga kebutuhan tanaman, bahkan di malam hari. Nutrisi tanaman yaitu tingkat EC (electrical conductivity), pH, dan suhu dapat diatur secara otomatis sesuai dengan kebutuhan spesifik tanaman
Penggunaan teknologi dalam Smart Greenhouse ini membutuhkan sumber daya manusia yang melek teknologi. Selain itu, investasi yang besar dibutuhkan untuk membiayai sistem ini. Beberapa perusahaan di Indonesia, seperti PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa, PT Biops Agroteknologi Indonesia, dan PT Kharisma Agri Inovasi, telah turut serta dalam pengembangan smart greenhouse.
Plant factory atau pabrik tanaman memiliki sistem pertanian dalam ruangan yang memungkinkan kontrol penuh terhadap seluruh proses budidaya tanaman. Sistem ini memastikan kualitas dan kuantitas hasil panen yang sudah terprediksi sesuai resepnya
Plant Factory menggunakan teknologi lampu sherpa ray dengan keunggulannya yaitu bisa menyesuaikan spektrum warna yang dibutuhkan tanaman, tidak seperti lampu LED dan lampu HPS. Plant Factory juga fleksibel, dapat diaplikasikan di berbagai tempat, termasuk di tengah kota dan di basement
Hal ini menjadikan plant factory solusi untuk urbanisasi karena lokasinya yang dekat dengan konsumen, biaya transportasi dapat diminimalisasi, dan produk yang dihasilkan lebih segar karena tidak perlu perjalanan panjang. Selain itu, SOP yang ketat dalam plant factory menghasilkan tanaman yang steril dari hama pembawa penyakit sehingga penggunaan pestisida dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan.
Smart greenhouse dan plant factory tidak hanya tentang teknologi, tetapi juga masa depan pertanian yang lebih baik berkelanjutan, efisien, dan ramah lingkungan Teknologi modern menghasilkan panen dengan kualitas yang lebih baik, petani akan terdorong untuk menginvestasikan waktu, tenaga, dan sumber daya mereka dalam teknologi ini. Dengan adanya dukungan riset dan implementasi teknologi, pertanian inovasi dapat menjadi sektor yang menjanjikan di masa depan
“Kedepannya prediksinya kan mungkin 30 tahun, 20 tahun yang akan datang, kan orang bergeser kan, diperkirakan mungkin 60 [hingga] 70% orang kan akan tinggal di kota,” ujar Dr Slamet Widodo, penanggung jawab proyek Smart Greenhouse dan Plant Factory, dalam sebuah wawancara pada Selasa (26/11).
Melalui Pemilihan Raya V PKU
IPB University yang diselenggarakan pada tanggal 11-12 November 2024 lalu, Fiezha Hasby Ari Widana dan
Jibril Alhafidz berhasil memenangkan pemilihan suara sebagai Ketua Ormawa
Eksekutif PKU IPB University dan Ketua Ormawa Legislatif PKU IPB University periode 2024-2025. Jabatan ini tentunya merupakan pencapaian yang mereka berdua raih melalui berbagai pengalaman keorganisasian yang telah mereka jalani di tingkatan sebelumnya. Fiezha dan Jibril sama-sama memiliki motivasi yang kuat untuk mengambil posisi yang cukup besar di lingkungan kemahasiswaan IPB University ini.
Pengalaman
yang Fiezha juga Jibril miliki
tentunya merupakan bekal utama dalam mengikuti
Pemira PKU IPB ini. Berbagai organisasi, komunitas, juga proyek mereka ikuti untuk mengasah kemampuan nonakademik mereka. Semenjak menduduki bangku sekolah dasar, Fiezha telah berpartisipasi aktif pada kegiatan pramuka di sekolahnya, dilanjut menjabat sebagai Ketua OSIS di SMP dan SMA.
Selain itu, Fiezha melatih kemampuannya dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan OSIS di Kabupaten Bogor. Di masa SMA, selain meneruskan jabatannya menjadi ketua OSIS, ia juga mengasah kemampuannya dengan menjadi anggota di Komunitas Forum Anak Kota Bogor. Dalam komunitas tersebut, ia banyak mengikuti kegiatan volunteer untuk menyalurkan manfaat kepada orang lain. Tidak kalah juga prestasi keorganisasian yang
“Aku pengin bermanfaat dan “Aku pengin bermanfaat dan menyalurkan kebermanfaatan aku untuk menyalurkan kebermanfaatan aku untuk
PKU IPB University ini,” PKU IPB University ini,”
tutur Fiezha atas motivasi yang mendorongnya sebagai Ketua Ormawa Eksekutif PKU IPB University. Sementara itu, Jibril mengambil peran Ketua Ormawa Legislatif PKU IPB University dengan prinsip, “Kalau bisa lebih, kenapa nggak?” Ia tertantang untuk mengambil peran besar di dunia perkuliahan.
Jibril Alhafidz miliki. Pengalaman kepramukaan, jabatannya sebagai wakil ketua MPK di MAN 1 Bogor, juga kontribusinya sebagai ketua pelaksana acara-acara besar di sekolahnya membawa banyak pengaruh bagi perkembangan dirinya. Menurutnya, terdapat dua acara besar di masa sekolahnya yang mampu mengubah mindset yang ia miliki mengenai organisasi, yaitu pentas seni bertajuk Jagapati juga Nawasena. Melalui kedua acara tersebut, Jibril selaku ketua pelaksana belajar bahwa mengikuti organisasi bukan hanya mengasah kemampuan kepemimpinan, melainkan juga mengasah kemampuan problem solving seorang individu.
Sebagai ketua, Jibril berpendapat bahwa nilai utama yang harus ia bawa dari pengalaman keorganisasiannya pada jabatan kali ini adalah kemampuan komunikasi, karena komunikasi merupakan hal terpenting dalam sebuah organisasi. Posisi ketua yang akan mereka pegang tentunya memiliki tantangan yang jauh lebih besar dari keorganisasian mereka sebelumnya. “Birokrasi di lingkungan kampus merupakan hal yang unik dan baru bagi aku, karena nggak akan semudah yang dibayangkan. Culture-culture organisasi di kampus juga lumayan berbeda, dan aku harus banyak sharing informasi juga menerima kritik dari angkatan-angkatan sebelumnya atau teman-teman PKU untuk memaksimalkan potensi diri aku,” jelas
Fiezha Hasby atas tantangan terbesar yang akan ia hadapi nantinya.
Sedangkan, memahami karakter individu anggota yang bervariasi dalam lingkungan
organisasi legislatif adalah kesulitan terbesar yang menurut Jibril harus dijalani selama menjadi Ketua Ormawa Legislatif PKU IPB University periode 2024-2025 ini.
Keduanya juga berpesan kepada para mahasiswa lainnya agar aktif berorganisasi. Fiezha menekankan pentingnya niat tulus untuk memberikan manfaat sebagai motivasi utama, dan melihat portofolio yang didapat sebagai bonus. Jibril menambahkan, pengalaman organisasi dapat mengasah kemampuan penting seperti pemecahan masalah dan keseimbangan ilmu sosial dengan ilmu akademik. Berdasarkan latar belakang yang mereka miliki, Fiezha dan Jibril diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam Ormawa Eksekutif juga Legislatif PKU IPB University.
Taylor Swift atau Bernadya?
Sabrina
Carpenter atau Yura Yunita?
Nama artis favoritmu di tahun 2024 akan kembali terpampang dalam Kilas Balik Spotify atau yang lebih dikenal dengan Spotify Wrapped.
dengarkan, juga artis mana saja yang telah mereka sukai.
Perjalanan musik yang telah kamu jalani setahun terakhir akan
diringkas juga ditampilkan oleh Spotify untuk memeriahkan penghujung tahunmu. Platform musik yang telah digunakan oleh jutaan orang ini menyediakan fitur tahunan sebagai bentuk interaksi yang dapat mereka lakukan dengan para penggunanya. Spotify juga menyediakan fitur ini sebagai bentuk pemasaran kreatif bagi para non-pengguna.
Fitur viral ini pertama kali dirilis oleh Spotify di tahun 2015 dengan sebutan Year in Music, yang kemudian di tahun 2016 diubah namanya menjadi Spotify Wrapped. Setiap bulan Desember, Spotify memberikan metrik penggunaan produk kepada lebih dari 574 juta pengguna di seluruh dunia. Setiap pengguna Spotify menerima kompilasi unik berisi lagulagu, artis, genre, juga total menit yang didengarkan dalam bentuk infografis yang
menarik dan penuh warna. Pengguna juga akan dibuatkan sebuah playlist berisi top 100 lagu yang mereka putar di tahun itu.
Semua informasi ini dikirimkan melalui email atau disediakan langsung dalam aplikasi Spotify sehingga para pengguna dapat melihat apa yang telah mereka dengarkan selama satu tahun. Para pengguna juga dapat membagikan kisah musik mereka melalui berbagai media sosial yang mereka miliki seperti instagram, twitter, maupun tiktok.
Menurut Spotify, fitur tahunan ini diadakan sebagai bentuk terima kasih serta perayaan kepada setiap pengguna, kreator, dan artis di seluruh dunia atas musik atau podcast yang telah mereka buat sepanjang tahun. Melalui Spotify Wrapped, pengguna juga dapat reminisensi perjalanan eksplorasi musik mereka, seperti musik bergenre apa saja yang telah mereka
Di tahun 2024 ini, pihak
Spotify telah menegaskan waktu terakhir mereka berhenti mencatat perjalanan musik para penggunanya, yaitu pada tanggal 20 November 2024. Hal itu sedikit berbeda dari tradisi mereka yang umumnya berhenti melacak data para penggunanya pada akhir Oktober. Perubahan ini membawa motivasi kepada beberapa penggunanya untuk menyempurnakan rangkuman dari apa yang telah mereka dengarkan selama setahun, mengingat hasil dari Spotify Wrapped biasanya akan diunggah melalui cerita instagram untuk memamerkan jenis musik yang mereka dengarkan kepada orangorang. Keberadaan dari
Spotify Wrapped tentunya membawa kebahagiaan sederhana bagi para penikmat musik yang telah menanti setahun lamanya. Bersiaplah untuk membagikan kepada dunia siapa artis yang paling banyak menyita waktumu di tahun 2024!
Source: Pinterest
MSumber: https://panduan.ipb.ac.id/docs/tata-tertibpenyelenggaran-akademik-multistrata/registrasi/
endekati pergantian tahun, para mahasiswa akan membuka lembaran di semester baru. Mengawali awal tahun di IPB tentunya perlu persiapan, salah satunya yaitu adalah melakukan registrasi ulang untuk semester genap
Berikut adalah langkah-langkahnya:
6. Pengisian KRS-A: Di awal semester genap/gasal, mahasiswa harus mengisi KRS-A, yaitu daftar mata kuliah yang direncanakan untuk diambil.
7. Pengisian KRS-B: Mahasiswa bisa memperbaiki KRS dengan menambah atau menghapus mata kuliah di KRSB sesuai jadwal yang ada. Perubahan hanya bisa dilakukan pada mata kuliah tanpa praktikum/responsi.
1. Registrasi akademik dilakukan dengan mengisi KRS online, yang wajib diisi oleh semua mahasiswa program multistrata.
3
Registrasi administrasi meliputi pembayaran SPP dan update data diri di studentportal.ipb.ac.id. Pembayaran SPP dilakukan melalui Host to Host Multi Payment pada bank yang ditunjuk IPB
2. Mahasiswa aktif adalah yang sudah menyelesaikan registrasi administrasi dan akademik.
8 Pengaktifan mahasiswa dengan mahasiswa program diploma dan sarjana yang non aktif, cuti, atau memperpanjang masa studi harus mengurus pengaktifan paling lambat saat penutupan pengisian KRS. Untuk non aktif, butuh surat dari Ketua Departemen atau Wakil Dekan Bidang Akademik. Sementara itu, pengaktifan dari cuti atau perpanjangan masa studi memerlukan surat dari Wakil Dekan dan dikirim ke DAPPMB.
Registrasi akademik dilakukan secara online (KRS-A dan KRS-B) di studentportal.ipb.ac.id setelah berkonsultasi dengan dosen pembimbing penggerak/komisi pembimbing sesuai jadwal dari DAPPMB.
4. Sebelum mengisi KRS online, mahasiswa semester ≥ 2 wajib mengisi Formulir Perwalian dan Evaluasi Proses Belajar Mengajar (EPBM) online. Persetujuan dosen untuk mata kuliah harus dilakukan di hrportal.ipb.ac.id atau aplikasi IPB Mobile for Lecture. Tanpa persetujuan ini, KRS tidak bisa dibuka. Jika dosen tidak setuju dalam 3 hari, sistem akan menyetujuinya secara otomatis.
9 Untuk mahasiswa pascasarjana, pengaktifan status non-aktif atau cuti juga harus dilakukan dengan surat pengaktifan dari departemen atau fakultas, paling lambat saat pengisian KRS-A.
10. Kartu Rencana Studi (KRS) akan berubah menjadi Kartu Studi Mahasiswa (KSM) setelah pembayaran SPP selesai.
11. Mahasiswa PKU yang cuti akademik bisa registrasi ulang setelah mendapat surat pengaktifan dari Direktorat PKU.
“BAGAIMANAPERSIAPANDAN
Chintya Mila Silambi, E4401241073
“Pulang dan kumpul bareng keluarga, main ke rumah saudara, natalan di gereja. Minggu pertama aku pasang pohon natal, minggu kedua mamahku buat kue, minggu ketiga aku dan keluargaku natalan.”
Cahaya Elisabet Butarbutar, J0403231022
“Saya sangat antusias untuk merayakan Natal nanti bersama teman-teman seiman baik yang akan diadakan gabungan dengan umat katolik sekalipun. Saat ini saya juga sedang mempersiapkan kegiatan seperti latihan persiapan pelayan Natal yang ada di komunitas luar kampus dengan mengundang berbagai siswa, mahasiswa,dan alumni sekota Bogor nantinya. Senang rasanya bisa merayakan dengan komunitas yang hangat tersebut .Walaupun di Natal inti tanggal 25 nanti saya belum bisa merayakan bersama keluarga saya, Tapi saya bener" sangat antusias ingin merayakan Natal.”
Vania Hanny Purnama, E1401241091
“Gereja aku gereja kecil dan natalannya tanggal 8 sedangkan kita masih uas, jadi aku bakal ikut natalan di gereja lain di sekitar tanggal 24-25. Mau pulang sekitar tanggal 8 tapi ga memungkinkan kayanya.”
Stefanie Hutabarat, E4401241035
“Untuk persiapan aku latihan main musik piano/biola buat natalan, kalau rencana untuk natalan nanti aku akan ibadah sama keluarga, makan-makan, ke rumah opung, main-main ngabisin uang, waktu, dan tenaga.”
Pandaoni Cinta Cristin, J0403231060
“Persiapan dan rencana aku untuk natal yaitu yang pertamatama, biasanya aku akan menghias pohon natal yang ada di rumah, persiapan ini biasanya dilakukan dari bulan november. lalu setelah memasuki bulan desember, setiap tahun akan diadakan beberapa pesta dan ibadah natal, akan ada ibadah formal di gereja dan pesta informal yang biasa diadakan oleh teman-teman maupun keluarga. sudah menjadi tradisi di setiap keluarga pada saat Christmas Eve, yaitu malam natal pada tanggal 24 desember akan diadakan kumpul keluarga besar.”
Reporter : Maulidya Bagys
Layouter : Verna Aulia Ananda Fotografer : Queena Novita Chandra