
5 minute read
Pemkot Bekasi Siapkan
Rp200 Juta Setiap Kelurahan
KOTA BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi tahun ini mulai melakukan penataan ruang terbuka hijau (RTH) pada 56 Kelurahan dengan melakukan pembangunan taman untuk warga.
Advertisement
Taman atau ruang terbuka hijau tersebut nantinya akan dapat dimanfaatkan oleh warga secara langsung. Karena dilakukan penataan atau pembuatan taman baru jika di satu kawasan kelurahan belum memiliki RTH.
"Pembangunan Taman untuk penambahan RTH di Kota Bekasi tengah berproses pada 56 Kelurahan di Kota Bekasi,"tegas Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto usai menghadiri rapat Paripurna pembentukan Panitia Khusus (Pansus) dan pengumuman masa reses I Tahun Anggaran (TA) 2023, pada Selasa (24/1/2023).
Dikatakan penataan ruang terbukan hijau atau taman jumalahnya ada 44 titik. Pelaksananya ada pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA). Menurutnya untuk anggaran mencapai Rp 250 juta di setiap wilayah. Dana itu akan diberikan melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) disetiap Kecamatan di Kota Bekasi.
"Besaran anggaran itu untuk pembangunan taman dan Rumah Tinggal Layak Huni (RUTILAHU),"tandasnya.
Dijelaskan bahwa pemberian anggaran akan disalurkan melalui kecamatan dengan besar Rp250 juta. Dana itu dibagi Rp200 juta untuk taman, kemudian Rp50 juta juta untuk Rumah Tinggal Layak Huni sekaligus pemberdayaan kepada masyarakat. Mas Tri menegaskan akan melihat terlebih dahulu berapa biaya yang dibutuhkan untuk membangun satu taman.
"Jadi dilihat kalau misalnya satu taman kita anggarkan ternyata hanya 100 juta rupiah, berarti di Kelurahan tersebut bisa menjadi dua taman. Tapi kita siapkan 200 juta rupiah,"ungkapnya. (amn)
KOTA BEKASI - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengatakan ketersediaan vaksin jenis Pfizer tahap dua berkisar 3.700.
"Menurut surat edaran yang dikeluarkan Menteri Kesehatan pada Selasa, 24 Januari 2023 boleh dilakukan booster kedua untuk masyarakat Kota Bekasi, dan yang tersedia saat ini vaksin jenis Pfizer sebanyak 3.700 dosis,"katanya usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Bekasi, Selasa (24/1/2023).
Lebih lanjut, Tanti menyatakan untuk masyarakat yang hendak ingin melakukan vaksin booster tahap dua bisa langsung mendatangi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
"Untuk lokasi vaksin yang biasa dilakukan di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi sementara tidak diaktifkan, dan dialihkan ke Puskesmas di wilayah, karena dinilai paling dekat dengan masyarakat,"ucapnya kepada palapapos.co.id.
Ia menyatakan, kondisi covid-19 di Kota Bekasi sudah terkendali dan aman. Mengingat saat ini masyarakat Kota Bekasi yang terdeteksi covid-19 mulai menurun.
"Kalau dilihat dari jumlah penduduk sebanyak 2,4 juta, yang positif baru hanya 20 dan 30 orang. Jadi bisa dikatakan terkendali,"tukasnya.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jabar Nina Susana menuturkan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 booster kedua atau dosis keempat merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/C/380/2023 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster ke-2 bagi Ke- lompok Masyarakat Umum. "Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 booster kedua dimulai 24 Januari 2023. Vaksin yang digunakan, sesuai surat edaran, adalah vaksin COVID-19 yang telah mendapat Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan memperhatikan vaksin yang ada," ucap Nina.
Nina menjelaskan, jenis vaksin booster kedua atau keempat akan menyesuaikan dengan jenis vaksin yang diterima masyarakat pada booster pertama atau dosis ketiga. Misalnya, masyarakat yang menerima vaksin COVID-19 Astra Zeneca pada vaksinasi booster pertama dapat menerima vaksin Astra Zeneca, Pfizer, atau Moderna.
Sedangkan masyarakat yang menerima vaksin COVID-19 Sinovac pada vaksi- nasi booster pertama dapat menerima vaksin Astra Zeneca, Pfizer, Moderna, Sinopharm, Sinovac, Zifivax, Indovac, atau Navac. Masyarakat yang menerima vaksin COVID-19 Pfizer pada vaksinasi booster pertama dapat menerima vaksin Astra Zeneca, Pfizer, atau Moderna. Kemudian, masyarakat yang menerima vaksin COVID-19 Janssen (J&J) pada vaksinasi booster pertama dapat menerima vaksin Janssen (J&J), Pfizer, atau Moderna. Masyarakat yang menerima vaksin COVID-19 Sinopharm pada vaksinasi booster pertama dapat menerima vaksin Sinopharm atau Zifivax.
Sementara masyarakat yang menerima vaksin COVID-19 Moderna pada vaksinasi booster pertama dapat menerima vaksin Moderna atau Pfizer. Terakhir, masyarakat yang menerima vaksin COVID-19 Covovax pada vaksinasi booster pertama hanya dapat menerima vaksin Covovax.
"Vaksinasi COVID-19 dosis booster kedua atau dosis keempat tersebut diberikan dengan interval enam bulan sejak vaksinasi dosis booster pertama," kata Nina.
Nina juga melaporkan bahwa total sasaran vaksinasi COVID-19 di Jabar mencapai 42.610.134 jiwa. Berdasarkan KPCPEN (pen-proud.udata. id) per Minggu (22/1/2023) pukul 16:00 WIB, cakupan vaksinasi dosis 1 di Jabar mencapai 86,32 persen, dosis 2 sebesar 76,44 persen, dosis 3 mencapai 47,57 persen, dan dosis 4 sebesar 4,53 persen.
"Pemda Provinsi Jabar berkomitmen untuk menggenjot capaian vaksinasi COVID-19 sebagai upaya meningkatkan proteksi masyarakat Jabar dari COVID-19," ucap Nina. (amn)
KOTA BEKASI - DPP Forum Anti Penyalahgunaan Napza (Forza) Indonesia mempertanyakan keseriusan Polisi dalam penanganan kasus narkotika di wilayah hukum Polsek Pesanggrahan, Jakarta Barat.
Pasalnya NN yang telah ditetapkan sebagai tersangka pemasok tembakau sintetis dengan barang bukti seberat 37,5 kilogram (Kg) sekarang bebas bermain tik-tok melalui media sosial.
Diketahui Polres Metro Jakarta Selatan telah menetapkan NN sebagai tersangka Bandar Narkoba berinisial NN dengan ancaman pidana mati atau paling lama 20 tahun penjara dan paling singkat lima tahun.
Namun beredar kabar tersangka NN diduga sudah bebas lantaran aktif mengunggah aktivitasnya di media sosial tiktok dengan nama akun @montliere
"Pelaku NN diduga masih bebas, tentu hal ini membuat masyarakat menjadi bertanya - tanya bagaimana seorang Bandar Narkoba dengan Barang Bukti sebanyak itu dapat bebas berkeliaran," ungkap Hani Siswandi Kepala Divisi Hukum DPP Forza saat konferensi pers bersama awak media, di Kota Bekasi, Selasa (24/01/23).
Dia pun mempertanyakan ketegasan pihak Kepolisian dari Polres Jakarta Selatan dalam mengusut kasus narkoba tersebut karena diduga telah membiarkan pengedar narkoba kelas kakap berseliweran ditengah masyarakat.
Hal lainnya lanjut Hani, dari informasi di lapangan bahwa saat penyerahan barang bukti di Kejaksaan jumlahnya berkurang. Dari penangkapan awal disaksikan oleh Kapolres Jakarta Selatan jumlahnya
37,5 kilogram, tapi saat di kejaksaan ungkap Hani hanya sekitar 8 Kilogram.
"Kemana sisanya, sementara sekarang pemasok yang telah ditetapkan sebagai tersangka bebas berkeliaran. Kami tidak ingin berbenturan atau melawan institusi polisi, tapi kami hanya ingin kejelasan karena itu narkotika yang jadi perhatian bersama,"tegas Hani.
Untuk lanjutnya Forza hanya ingin menanyakan kenapa NN yang sudah ditetapkan tersangka bebas seperti warga biasa, padahal dia sudah menjadi tersangka pemasok tembakau sintetis.
Terkait hal itu tegas Hani, bersama Pengurus DPP Forza sudah mengirimkan surat kepada Kepala Divisi (Kadiv) Propam Polri untuk beraudiensi terkait adanya dugaan oknum polisi yang membekingi tersangka NN. Forza juga menantang pengacara NN untuk dialog terbuka terkait bebasnya NN yang telah resmi menjadi tersangka dalam kasus tembakau sintetis dengan berat 37,5 kilogram itu.
"Kami telah bersurat unutuk audiensi dengan Divisi Propam Polri. Namun sampai detik ini surat dari kami belum juga ditindak lanjuti,"ungkap Hani mengatakan Forza tak tinggal diam selalu mengawal penyalahgunaan narkotika. (amn)

Sukses Jadi

Tuan Rumah
LT lll Kwarcab
KARAWANG - Kecamatan Tempuran Tuan rumah Lomba Tongkat (LT) III yang di selenggarakan kwartir cabang (Kwarcab) di Bumi Perkemahan Jayakoncara, Desa Jayanegara pada pekan kemarin berhasil keluar menjadi juara pertama putra.
Keberhasilan itu didapatkan, setelah berhasil memenangkan 11 emas, 2 perak, dan 1 perunggu dari 26 perlombaan yang dilombakan.
Kepada KBE, Kwaran Kecamatan Tempuran Kusnawa S.Pd mengatakan, prestasi menjadi juara pertama putra lomba antar penggalang se-Karawang merupakan yang perdana di raih.

Keberhasilan yang di dapat Kecamatan Tempuran sendiri merupakan hasil kerja keras. Karena sebelumnya di bulan Agustus tahun lalu, Kecamatan Temukan sudah melaksanakan Lomba Tongkat (II) tingkat penggalang se-Kecamatan Tempuran yang menjadi perwakilan sekarang di Kabupaten.

“Sebelumnya kita belum pernah, Alhamdulillah sekarang putra bisa juara satu. Total dari 26 yang dilombakan kita 11 emas, 2 perak 1 perunggu,” kata Kwasna, Selasa (24/1) kemarin.
“Dulu di bulan Agustus tahun lalu kita ada Jambore sekaligus mengadakan LT II yang juara ke - betulan putra SMP Islam Fathonul Burhan, jadi perwakilan dari sana buat di lomba di Kwarcab nanti.
Jadi memang sudah kita persiapkan,” katanya.
Dia menjelaskan, dirinya sangat bangga terhadap anak-anak yang sudah membawa harum nama Kecamatan Tempuran di Kwarcab Karawang. Ia menambahkan kemenangan tersebut di raih berdasarkan kerja keras bersama.
“Tentu kami sangat senang sekali dan bangga sudah membawa nama baik Tempuran,” katanya.
“Kami komunikasi intens dengan pembina karena mereka adanya di pesantren, namun tetap mereka latihan gigih bahkan seminggu dua kali,”pungkasnya.
Disisi lain Ka Mabiran
Kecamatan Tempuran, M Komarudin FR mengatakan, prestasi yang didapatkan menurutnya merupakan hasil kerja keras dan kekompakan tim kwaran.
Tak hanya itu saja Ka Mabiran ini juga memberikan motivasi dan support secara langsung kepada para peserta yang sedang berlomba. “Kita memberikan motivasi dan support langsung ke peserta, “kata Komarudin.

“Pertama alhamdulillah selain di tunjuk rumah, untuk kaitan hasil lomba itu merupakan kekompakan dari tim kwaran support dan dukungan sehingga mendapatkan hasil yang terbaik. ini hasil kerja tim kwaran untuk melatih dan mendidik tentang kepanduan,”tukasnya. (rul/wyd)