
3 minute read
Kapemasi Tuntut Fasilitas, Disdik Angkat Tangan
KABUPATEN BEKASIKelompok mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Bekasi (Kapemasi) Bandung Barat, melakukan audiensi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi. Selasa, (24/1) kemarin.
Ketua Kapemasi Bandung, Reza mengatakan, tujuan dari audensi ini ingin bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bekasi tentang pendidikan yang optimal untuk putra daerah.
Advertisement
Ia mengatakan, ada be - berapa aspirasi yang disampaikan kepada Plt Kepala Dinas Pendidikan salah satunya, beasiswa pendidikan, jaminan hidup untuk putra daerah seperti pengadaan sekretariat dan yang lainnya.
"Sejauh ini Kapemasi masih konsiten membicarakan upaya putra daerah di daerahnya sendiri untuk menjadi lebih baik. Maka dari itu mesti ada kerjasama yang baik dengan pemerintah karena sejauh ini pemerintah punya wewenang lebih jauh," kaga Reza usai audensi.
Menurutnya, dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi ini cukup besar, Pemda Bekasi harus bisa membantu putra daerah yang mempunyai citacita tinggi di pendidikan.
"Makanya poin tadi itu soal beasiswa daerah dan sekretariat, seperti adanya fasilitas yang di penuhi oleh pemerintah daerah yang digunakan putra daerah dalam menjalankan pendidikannya," terangnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Carwinda menyambut baik Kapemasi untuk melakukan audiensi dengan dinas pendidikan yang berkaitan dengan organisasi kemahasiswaan, soal beasiswa pendidikan dan sekretariat.
"Saya selaku Plt Kepala Dinas Pendidikan belum bisa eksekusi terkait permohonan Kapemasi ini. Karena kewenangannya Pak Bupati dan Pak Sekda," Kata Carwinda.
Menurutnya, aspirasi yang di sampaikan Kapemasi ini menyangkut pembiayaan. Untuk itu ia menyarankan kepada Kapemasi untuk
Sambungan Cikarang Ekspres
Peristiwa 2019 ....
beraudiensi dengan pimpinan, mungkin di Bappenda ataupun pimpinan lebih tinggi.
"Karena sampai hari ini, dinas pendidikan tidak mengelola apa yang di inginkan Kapemasi. Tapi kalaupun juga turun serta bagaimana memikirkan konsep dari pemberian beasiswa atau juga bantuan pendidikan dari aspek pendidikan mungkin kita bisa sumbangsih pemikiran. Tapi kewenangan eksekusi nya bukan di kami (dinas pendidikan,red)," pungkasnya. (mil) dari halaman Cikarang Ekspres
“Saya sudah usulkan di Musrenabnabg sejak tahun 2020 itu kita sudah usulkan. Tapi hingga saat ini tidak direspon. Memang yang terpenting itu penggantian jalan akses warga,” tutupnya. Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Rahmat Atong meninjau langsung TPAS Burangkeng pada Kamis (19/1). Dalam kunjungan itu Atong mener- ima keluhan warga yang menuntut karena tanah milik warga sudah terkena TPAS Burangkeng.
“Ada beberapa yang perlu kamu mediasi. Dimana ada lahan warga yang terkena timbunan sampah. Beliau menuntut itu (perapian). Sekarang sudah mulai kita kerjakan oleh pihak kita,”kata Atong kepada awak media.
Atong mengatakan untuk sementara pembuangan sampah akan memanfaatkan lahan dibelakang Kantor UPTD Burangkeng sambil menata TPAS Burangkeng.
“Untuk sementara disini (belakang kantor UPTD), dua-tiga hari kita kembali lagi ke area TPAS. Mudahmudahan ini bukan masalah yang berarti, besok (hari ini) sudah berjalan lancar,”paparnya. usai acara. dari halaman Cikarang Ekspres melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) sejak tahun 2020 namun tak pernah terealisasi.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi mengoperasikan empat alat berat di TPAS Burangkeng. Atong mengatakan alat berat menyebar di berbagai titik zona TPAS.
Terkait tanah warga yang terkena timbunan sampah, Atong mengatakan penggantian tanah sudah dibahas dan saat ini sedang menunggu proses administrasi. Rencana di Bulan Maret akan ada pembayaran pergantian lahan.
Dengan melakukan langkah pencegahan jelasnya, akan mampu mengurangi beban yang dijalankan para petugas PPS. “Beban yang cukup berat ini bisa kita lakukan mitigasi, sehingga nanti kelancaran dan keselamatan dari petugas tetap
“Bicara lahan sudah beres, cuma masyarakat ingin kepastian yang terungkap dari kami-kami pejabat. Tadi kami sudah berikan informasi itu. Alhamdulillah mereka paham, proses penganggaran seperti apa dan menjadi utama,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Bekasi Jajang Wahyudin mengemukakan, sebagaimana arahan KPU RI, telah membuat 11 poin penting dalam Pakta Integritas sebagai janji dan loyalitas petugas PPS.
Jajang juga mengingatkan seluruh penyelenggara pe- tahapan seperti, mereka sudah paham,”paparnya. Atong mengatakan saat ini Pemerintah Kabupaten Bekasi memberikan perhatian khusus untuk penanganan TPAS Burangkeng, sejumlah kegiatan dinas milu yang ada di bawah KPU Kabupaten Bekasi harus berada dalam satu garis komando. Terlebih dahulu dalam tindakan yang berkenaan dengan hukum di lapangan.
“Jika ada sesuatu hal fakta di lapangan tak bisa diselesaikan dengan regulasi yang dipahami, maka KPU RI memerintahkan kepada kita semua untuk tidak melakukan sudah masuk perencanaan. “Ada beberapa saranaprasana di sekitar TPAS, bahkan kita revitalisasi. Pemerintah sangat fokus bahkan prioritas,”kata Atong.
Atong mengatakan pen - penafsiran hukum atau tidak melakukan pemahaman hukum sendiri,” jelasnya. Dia meminta jika hal tersebut terjadi, harus ada komunikasi dan koordinasi secara berjenjang di tingkatan penyelenggara.
“PPS ke PPK, PPK ke KPU Kabupaten Bekasi, ke provinsi dan seterusnya,” pungkasnya. (har/mhs) anganan TPAS Burangkeng harus diselesaikan secara serius,”Ketika ini bermasalah, akan berdampak keseluruh lapisan masyarakat Kabupaten Bekasi,”paparnya. (bbs/ mhs)
General Manager/Pimpinan Perushaan: Hayatullah.
Pimpinan Redaksi: Mahesa Bahagiastra.
Redaktur Mahesa Bahagiastra, Arie Firmansyah, Ayi Purnama.
Kabupaten Karawang Agus B, Wahyudi, Sahrul Kamal, Gemah Abdillaah Kasnen.
Kabupaten Bekasi: Dimas Apriyanto, Jiovano Nahampun, Haripan Nahampun, Kota Bekasi: M. Suyudhi R (Kepala Biro), Romo Kosasih (Bisnis)
Kabupaten Purwakarta: Hasan Kobra (Kepala Biro).
Pracetak : Juhadi (Koordinator), Mochamad Diky Darmawan, Al mujamil.
General Manager Divisi Online: Suhlan Pribadi.
Copy Editor: Wahyu Muhamad Iqbal, Okky Firmansyah.
EDP/IT : Harry Hidayat.
Iklan Gema Parlindra (Manager Jakarta). Dimas A, Eko Prihastanto.
Manager Iklan & Promosi: Dimas A (Koordinator), Eko Prihastanto
Pemasaran: Ade Marsin (Koordinator), Noviantoro.
Sirkulasi & Pengembangan Koran: Jamal (Koordinator), Yanto, Lalan, Umbaran, Ambri, Parwoto. Akunting/KeuanganiAdministrasi: Asih Setiawati, Kansha Isfaraini Huurun’ein, Yanti Intan Martya.
Direktur Utama: Mohamad Fauzi. SAg Direktur : Tohiri Alam KomisarisUtama: Dwi Nurmawan Komisaris: H Yanto.
No. 627 Bandung Telp. (022) 7316634.
Percetakan: PT Wahana Java Semesta Intermedia. Alamat: Jalan Perjuangan No. 9 Kota Cirebon. Telp: (0231) 483 531. Isi di luar tanggung jawab percetakan.