KARAWANG BEKASI AKTUAL DAN TERPERCAYA
SENIN, 23 MARET 2020
KBEONLINE. ID
ONLINEMETRO.ID
HARGA Rp3.000
karawangbekasiekapres
ZIG-ZAG KARCIS
BERINGIN Dukung Lalu Cabut dari Gerbong Cellica
SEKILAS KPU Tunda Tahapan Pilkada
KARAWANG - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengaku hanya kelelahan. Pasca ia menghentikan pidatonya dan turun dari podium saat memberikan sambutan pada pelantikan 45 kades di Plaza Kantor Pemkab Karawang, Jumat (20/3). “Hari ini saya ingin konfirmasi kaitan pemberitaan tadi pagi. Saya (itu) karena kelelahan. Dan memang pulang setengah tiga subuh,” ungkap Cellica saat menggelar jumpa pers usai mencek ruang isolasi pasien PDP Covid-19 di Rumah Sakit Lira Medika, kemarin.
Ke Halaman METRO KARAWANG n
PILIHAN PEMBACA KBE
1
2 3
124
118
105
Cellica Nurrchadiana
Gina Swara
Ahmad “Jimmy” Zamakhsyari
4
Endang-Asep Agustian:
45
5
Yesi Karya:
44
6
Jenal Arifin:
38
FORMULIR POLL
Nama: Nama Bacabup Bacawabup yang Anda pilih:
Golkar atau kukuh ikut gerbong petahana, kembali memajukan Cellica sebagai bakal calon bupati. Panas di internal partai berlogo pohon beringin ini pub mulai tampak ke publik. Sejumlah kader ngotot tetap ingin pada barisan mendukung Cellica. Di saat yang
sama, sebagai waja partai di kabupaten, Ketua DPD Golkar Karawang, Sukur Mulyono mengatakan akan fastun pada perintah DPP dan tak segan jika harus menindak tegas kadernya yang membelot dari putusan DPP. Ke Halaman METRO KARAWANG n
Saya Cuma Kelelahan
KARAWANG- Sejumlah tahapan yang dilakukan dalam Pilkada serentak 2020 ditunda oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Penundaan ini sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan. Hal ini karena mewabahnya virus Korona di Indonesia. Komisioner KPU, Viryan Aziz mengatakan di antara tahapan yang ditunda adalah Pelantikan Panitia Pengutan Suara (PPS), verifikasi bakal calon perseorangan, perekrutan petugas pencocokan penelitian (Coklit) dan perekrutan petugas
POLLING (SEMENTARA) BAKAL CALON BUPATI KARAWANG
KARAWANG- Kendati KPU putuskan mendunda sejumlah tahapan Pilkada, namun dinamika politik di Karawang kian seru. Golkar tiba di pertigaan jalan: memilih memasarkan Yesi KaryaFirlie Ganinduto sesuai arahan DPP
COVID-19 DALAM ANGKA:
Ke Halaman METRO KARAWANG n
Hari Selasa Warga Karawang Rapid Test di Bekasi GUBERNUR Jawa Barat Ridwal Kamil mengungkapkan akan ada tiga lokasi tes massal Covid-19 massal di Jawa Barat. Hal ini disampaikannya ketika mengunjungi Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat,
Minggu (22/3). “ berita besarnya, per hari minggu ini barangnya belum ada, tapi sudah dijanjikan ada oleh pemerintah pusat di Bandung besok,” kata Ridwal Kamil secara langsung melalui akun instagramnya.
Rapid test itu dengan darah, PCR dengan dahak.” Dia juga mengungkapkan tes Covid-19 yang dilakukan dengan metode rapid test ini akan dilakukan di tiga lokasi berbeda. Lokasi perKe Halaman METRO KARAWANG n
Tiga Pejabat Mengisolasi Diri SEMENTARA itu, diketahui tiga pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang berstatus orang dalam pengawasan (ODP) Korona atau COVID-19.
Ketiga pejabat itu dinyatakan ODP karena sebelumnya pernah bertemu dengan seorang pegawai negeri sipil (PNS) Pemprov Jawa Barat yang positif Korona.
“Sekarang ini, dua orang diisolasi di rumah dan satu orang lagi diisolasi di Rumah Sakit Lira Medika,” kata Cellica dilansir Antara, Ke Halaman METRO KARAWANG n
ANGKA KARAWANG: ODP: 166 orang PDP: 4 orang Positif: -
ANGKA JAWA BARAT
ODP: Proses Pemantauan: 978 (53.68% ) 844(46.32%) Selesai Pemantauan: 844(46.32%) Total: 1822 PDP: Proses Pengawasan: 121(72.89% ) Selesai Pengawasan: 45(27.11%) Total PDP: 166 59 orang kasus posiif, 9 Meninggal, 5 Sembuh
ANGKA NASIONAL
514 Kasus, 48 Meninggal, 29 Sembuh
GUNTING DISINI
*) Form yang sudah diisi silahkan kirim ke Kantor Karawang Bekasi Ekspres di Jalan Pepaya No 20 Kelurahan Nagasari Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang atau bisa dititipkan ke loper koran (tukang koran eceran), bisa juga dititipkan ke wartawan/pegawai KBE yang Anda kenal.
Petani di Tengah Pandemi Korona
Tanpa Masker, Bawa Pacul: Pergi Pagi Pulang Sore Samin (58), warga Desa Muara, Kecamatan Cilamaya Wetan, seperti biasa bersiap pergi ke sawah, Minggu pagi 22 Maret 2020. Dia tidak mengenakan masker atau alat pelindung lainnya.
PAGI itu ia hanya membawa cangkul dan sebilah parang, peralatan untuk mengolah lahannya yang tidak seberapa luas. Isu merebaknya virus corona tak mengubah kebiasaan hidupnya sehari-hari. “Tak ada yang berbeda. Kami pergi ke sawah pagi hari dan pulang setelah matahari di tergelincir ke barat,” tukasnya. “Saya dilarang kumpulkumpul di tempat keramaian oleh anak saya. Dia pun meminta saya memakai masker ketika ke luar rumah,” ceritanya. Pemberitahuan serupa, lanjut dia, didengarnya
Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492
dari pengeras suara masjid setempat. Amil masjid meminta warga untuk benjaga pola hidup bersih. Namun bagi seorang patani seperti Samin, anjuran itu dianggap angin lalu. Pola hidup mereka tidak banyak yang berubah. Samin mengaku tidak bisa meninggalkan sawahnya karena memang
harus diurus setiap hari. Diapun mengaku tidak terlalu risau oleh merebaknya isu corona. “Biarlah persoalan itu m e n ja d i u r u s a n o ra n g kota. Kami sudah cukup tentram hidup di desa,” katanya singkat. Dihubungi terpisah Plt Kepala Dinas Komuni-
email: karawangbekasiekspres@gmail.com,
redaksikarawangbekasi@gmail.com
Ke Halaman METRO KARAWANG n