X-Media 1

Page 1

X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 1


PENGANTAR REDAKSI

P

embaca yang terhormat, Rasanya tiada kata yang paling pantas diucapkan untuk menggambarkan rasa bahagia ini selain Alhamdullillah, atas terbitnya Media Kepegawaian di lingkungan Kantor Regional X BKN. Dengan demikian maka bertambah satu lagi Media Kepegawaian di lingkungan Badan Kepegawaian Negara. Kehadiran media ini berawal dari keinginan sederhana, yaitu dimaknai sebagai kado ulang tahun BKN yang ke-64 tanggal 30 Mei 2012. Rapat perdana Tim Redaksi pada tanggal 14 Mei 2012 melahirkan kesepakatan Media Kepegawaian Kantor Regional X BKN ini bernama “ X Media”. Nama ini memiliki makna sederhana, “X” berarti 10 dalam angka romawi. Sementara itu tulisan X Media ditampilkan dengan lebih segar dan menggunakan gambar meru, yang banyak terdapat di Bali. Sehingga X Media sangat menunjukkan jati dirinya sebagai media kepegawaian Kantor Regional X BKN yang berkedudukan di Denpasar-Bali. Tanggal penerbitannya pun dipilih tanggal cantik yang bernuansakan sepuluh, yaitu 10 Oktober 2012. Melalui edisi perdana X Media ini Kantor Regional X BKN benar-benar berusaha untuk menampilkan eksistensinya. Tidak hanya dari nama media serta tanggal penerbitan, rubrik yang dimunculkan pun disajikan dengan lebih “membumi”. Edisi perdana ini dihadirkan Napak Tilas Kantor Regional X BKN sebagai laporan utama, sementara laporan khusus menyajikan kemeriahan perayaan ulang tahun BKN ke-64. X Media juga mengajak para pembaca untuk mengenal lebih dekat nakhoda baru Kantor Regional X BKN, Drs. Made Ardita, M.Si, serta seorang yang telah berjasa membangun Kantor Regional X BKN yaitu Drs. Djudjun Djuarma yang telah memasuki masa purnabakti di awal 2012 ini. Selain itu sejumlah artikel kami hadirkan untuk melengkapi warna-warni X Media, termasuk juga pojok wisata, forum konsultasi hingga ice breaking lewat sejumlah humor. Harus diakui, edisi perdana X Media ini memang jauh dari sempurna. Tapi secara bertahap akan terus dilakukan penyempurnaan ke depannya. Kami berharap kehadiran media ini bukan hanya menjadi simbol komunikasi antara Kantor Regional X BKN dengan publiknya, tapi juga menjadi wadah interaksi seputar kepegawaian yang inovatif, kreatif dan terpercaya. Akhirnya dengan segala kerendahan hati, kami haturkan edisi perdana X Media (Media Kepegawaian Kantor Regional X BKN) semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca khususnya di bidang kepegawaian. Selamat membaca….. X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 2

TIM REDAKSI Penanggung jawab : Kepala Kantor Regional X BKN Redaktur : Tatang Suratman Ni Made Purnami Astari I Ketut Buana Ida Ayu Widyantari Arnawa Rama Beta Herdian Editor : Gusti Ayu Putu Lili Santina Kadek Putra Widyasrama Fotografer : I Nyoman Dedi Rupawan Desain grafis : Rai Rika Andriana Prabowo Dwi Saputro Sekretaris redaksi : Aryanto I Made Yudana

Alamat Redaksi : Redaksi X-Media Kantor Regional X Badan Kepegawaian Negara Denpasar Jl. By Pass I Gusti Ngurah Rai No. 646 Denpasar - Bali Telp : 0361-720302 Website : www.BKN.go.id/kanreg10 Blog : Kanreg10bkn.blogspot.com Email : kanreg10bkn@gmail.com


DAFTAR ISI ARTIKEL

LAPORAN KHUSUS HUT BKN ke-64 Perayaan HUT di Kantor Regional X BKN - Denpasar ........................... 5

PROFIL Saatnya Putera Daerah Berkiprah ...... 8

Urgensinya mengimplementasikan Integritas PNS ................................................... 35 WARNA WARNI Keluarga VS Karier ........................................... 38

KANREG MENJAWAB Konsultasi ......................................................... 40

LAPORAN UTAMA Napak tilas Kantor Regional X BKN “Memelihara asa memberikan pelayanan terbaik .......................... 12

HUMOR .................................................................... 41 POJOK WISATA Kuta.........................................

42

ARTIKEL Menulis itu mudah ............................................ 16

PROFIL Drs. Djujun Djuarma Kanreg X BKN Kuat dalam kebersamaan .............. 18

ARTIKEL Apaka NIP saya ada dalam database ........................................................... 21

OPINI CAT Mewujudkan test masuk CPNS ................. 23 Membangun budaya kerja ........................................ 25

ARTIKEL Sejenak mengenal lebih dekat olahraga Bola volly .......................................................... 30

X-Media, Media Kepegawaian Kantor Regional X Badan Kepegawaian Negara Edisi perdana, Oktober 2012 X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 3


Album

Gedung lama kanreg X

Peresmian Gedung Baru Kanreg X

Rakor Anjab

Sosialisasi ANJAB di Prop NTT

Anjungan Pelayanan Mandiri

Sosialisasi Analisa Jabatan dan Beban Kerja

Gedung baru kanreg X

X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 4


Laporan Khusus HUT BKN ke-64

T

epat Tanggal 30 Mei Tahun 2012, Badan Kepegawaian memperingati hari Ulang Tahunnya yang ke-64 tahun, peringatan u l a n g Ta h u n ka l i i n i mengusung tema “Dengan Memperingati HUT-64 Badan KepegawaianNegara Kita Wujudkan Birokrasi yang Bersih dan Akuntabel Dalam Memberikan Pelayanan Prima� dengan maksud mewujudkan aparatur birokrasi kepegawaian yang bersih dan dapat dipertanggung jawabkan sehingga terwujud PNS yang Profesional, Netral dan Sejahtera. Jumat , tanggal 24 April 2012 pagi, dibuka dengan upacara sederhana yang dipimpin oleh Plt. Kanreg X BKN, Sigit Pramuhardjo dan diikuti oleh seluruh pejabat eselon III dan IV serta pegawai Kantor Regional X. Upacara ini menandai kegiatan menyambut HUT BKN ke-64 sudah dimulai. Upacara pembukaan kegiatan HUT BKN ke-64 diakhiri dengan pemotongan Pita dan pelepasan Balon warna-warni sebanyak 64 buah ke udara, disambut dengan penuh semangat dan antusias serta tepuk tangan meriah para peserta upacara. Pada perayaan kali ini DI Kantor Regional X BKN Di Denpasar, telah dirancang berbagai macam agenda kegiatan, yakni berupa kegiatan Bhakti Sosial,berbagai macam perlombaan dan pertandingan. Kegiatan Bhakti Sosial meliputi kegiatan Donor darah dan pengumpulan sumbangan berupa pakaian bekas layak pakai, makanan, alat-alat tulis dan uang yang nantinya akan disumbangkan kepada Panti Asuhan, sedangkan Lomba yang dikompetisikan yakni balap karung, tarik tambang, makan kerupuk, memasak bihun goreng, Merangkai Bunga, balap, bakiak, balon berpasangan dan lomba MC(master of ceremony). Sesi pertandingan dimeriahkan dengan Bola volley, Tenis Meja, Catur dan Futsal. Beberapa jadwal agenda pertandingan dan lomba telah terlaksana dengan sukses, berikut laporan redaksi X-Media : Sesi pertama pertandingan sudah dimulai sejak minggu pertama di bulan mei, diawali dengan pertandingan bola volli bidang INKA melawan bidang Umum dan dimenangkan oleh bidang umum dengan skor 2-1, dilanjutkan dengan pertandingan gabungan bidang Pensiun dan Bimtek melawan Bidang Mutasi, dan skor akhir bidang mutasi unggul dengan skor 2-1

X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 5


Laporan Khusus

HUT BKN ke-64

Pertandingan Volli berlangsung sengit, Tim Inka yang kekurangan personil pria bermain campuran dengan memasukkan pemain wanita, begitu pula formasi untuk tim Bid. Umum agar pertandingan berlangsung seimbang, dan di akhir pertandingan, kemenangan jatuh ke bid. umum dengan skor 2-1. Sesi berikutnya pertaandingan bid. bimtek plus pensiun melawan bid. mutasi. babak pertama pertandingan berlangsung imbang, kali ini bid. pensiun plus bimtek harus mengakui kemenangan bid. mutasi

Disela-sela agenda pertandingan dan perlombaan, panitia juga mengadakan kegiatan sosial donor darah. donor kali ini dilaksanakan tanggal 23 mei 2012 dan melibatkan PMI Kabupaten Gianyar, peserta donor sebanyak 23 orang, tidak s eb a nya k ta h u n s eb el u m nya , dikarenakan banyak pegawai yang sedang dinas luar. Puncak kegiatan Kanreg X menyambut HUT BKN ke-64 diadakan di lapangan renon dengan jalan santai dan beberapa lomba yang telah menjadi agenda, diantaranya lomba tarik tambang, bakiak, balap karung, balon berpasangan, dan lomba makan kerupuk.

Tim Volly Bid. Umum Vs Bid. Mutasi

Tim Juri Pertandingan Volli

Tim Mutasi menerima serv dari lawan

X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 6

Minggu berikutnya, jumat tgl 7 April 2012 merupakan babak final pertandingan volli bid mutasi melawan bid. umum. teriakan histeris para supporter dari masing-masing bidang menambah semangat bermain. babak ini berlangsung 5 set, dan berkkhir dimenangkan oleh bid umum dengan skor 3-2 , Selamat untuk tim bola Volli Bid. Umum.


HUT BKN ke-64

Laporan Khusus

X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 7


Profil

Saatnya putra daerah berkiprah

Lebih Dekat dengan Nakhoda Baru Kantor Regional X BKN

Saatnya Putra Daerah Berkiprah

K

amis, 4 Oktober 2012 tentu merupakan salah satu hari bersejarah bagi Drs. Made Ardita, M.Si. Bagaimana tidak, pada hari itu pria kelahiran Singaraja, 26 Oktober 1956 silam dilantik menjadi Kepala Kantor Regional X BKN oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. Bagi Made Ardita, dipercaya untuk memegang tampuk pimpinan Kantor Regional BKN di tanah kelahiran memang memberi arti tersendiri. “Ini kepercayaan yang luar biasa dari pimpinan. Tentu saya akan menjaganya dan berusaha melaksanakan setiap tugas dengan baik” tegasnya. Tekad yang kuat untuk merantau menjadi modal awal Made Ardita menjalani kariernya di BKN. Setelah menamatkan pendidikan menengah atas di SMA 1 Singaraja, Made Ardita memantapkan langkahnya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di luar Bali. “Cita-cita saya adalah melanjutkan Made Ardita kuliah di Universitas Indonesia. Saya akui saat itu saya terlalu percaya diri. Ternyata saya tidak lulus.” kata beliau diselingi tawa kecil. Namun Tuhan menunjukkan jalan lain dan akhirnya impiannya terwujud melalui keberhasilan memperoleh gelar Sarjana Strata 1 dari Fakultas Sosial Politik Universitas Parahyangan Bandung pada tahun 1983. Inilah yang menjadi bekal selanjutnya penghobi olahraga bola voli ini untuk meniti karier di Badan Kepegawaian Negara. Setelah mengikuti serangkaian seleksi termasuk wawancara langsung dengan Kepala BKN pertama, A.E. Manihuruk, Made Ardita dinyatakan lulus dan diangkat menjadi CPNS sejak bulan Maret tahun 1984. “Pada awal bergabung di BKN jabatan saya adalah Pjs. Perangkaan. Setelah mengikuti orientasi di berbagai unit kerja dan diangkat PNS barulah menjadi Pj.Perangkaan. Tugasnya membuat perangkaan prestasi kerja pegawai BKN.” kenangnya. Dengan berbekal kesungguhan dalam pelaksanaan tugas, tidak butuh waktu lama bagi Made Ardita untuk meraih kepercayaan yang lebih tinggi dari pimpinan. Peningkatan karier kembali dialami pada tahun 1989, ketika Ia diangkat sebagai Kepala Bagian TUK III C pada Biro Tata Usaha Kepegawaian. Setelahnya Made Ardita terus menimba ilmu dan pengalaman melalui jabatan eselon III di unit yang berbeda yaitu Kepala Bagian Pengadaan D pada Biro Pengadaan

X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 8


Profil

Saatnya putra daerah berkiprah

Kepegawaian (1991), Kepala Bidang Bina Program Pusdiklat (1997), Kepala Bidang Penelitian Gaji dan Kesejahteraan Puslitbang (1999) dan Kepala Bidang Mutasi pada Kantor Regional V BKN Jakarta (2005). Selama kariernya, Made Ardita juga mengikuti sejumlah pendidikan dan pelatihan termasuk International Training Methodology Course di Kuala Lumpur pada tahun 2004, yang mengantarkan pria murah senyum ini menjadi Kepala Pusdiklat Kepegawaian BKN pada tahun 2007. Setelah 5 (lima) tahun mengakrabkan diri dengan penyelenggaraan berbagai macam diklat dan sempat menambah pengalaman menjadi dosen di salah satu universitas swasta di Jakarta, akhirnya tahun 2012 jebolan Pasca Sarjana FISIP Universitas Indonesia ini kembali ke tanah kelahiran dan menjadi orang nomor satu di Kantor Regional X BKN. Mengawali langkahnya dalam memimpin Kantor Regional X BKN, Made Ardita telah menyusun sejumlah target. Meningkatkan koordinasi antar unit kerja di Kantor Regional X BKN menjadi target jangka pendeknya. Ia mengungkapkan bahwa organisasi dapat berjalan dengan baik apabila anggotanya saling bersinergi dan memiliki pandangan serta langkah yang seirama. “Setiap pegawai memahami tugas dan fungsinya serta memiliki kesadaran akan pentingnya kerja sama. Tidak ada unit yang lebih penting dari yang lain. Semua saling terkait dan intinya adalah kebersamaan” tegasnya. Untuk ke depan, Ia juga akan lebih melibatkan peran serta seluruh unit dalam penyusunan program kerja dan anggaran sehingga perencanaan menjadi terpadu dan benar-benar memenuhi kebutuhan Kantor Regional X BKN dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi. Sementara itu untuk jangka panjang Made Ardita menargetkan agar Kantor Regional dengan wilayah kerja Propinsi Bali, NTB dan NTT ini semakin diakui keberadaannya. Salah satu bukti nyata eksistensi organisasi adalah dengan diikutsertakan dalam berbagai kegiatan yang dijalankan stakeholder. Pengakuan dari pihak terkait bisa diperoleh dengan menjalin hubungan komunikasi yang baik. “Jadi kita tidak hanya meningkatkan koordinasi di internal Kantor Regional X BKN, tapi juga koordinasi eksternal kantor.” tambahnya. Made Ardita menyadari untuk mewujudkan target tersebut tidaklah mudah. “Langkah awal yang harus dijalankan adalah peningkatan kualitas SDM ” ungkapnya penuh semangat. SDM yang handal, lanjutnya, harus memiliki rasa ingin tahu dan senantiasa meningkatkan pengetahuan, keahlian dan keterampilan. Upaya pengembangan SDM bisa dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan baik formal maupun informal. Tentu arahnya diharapkan agar SDM yang ada mampu berperan aktif dalam menggerakkan organisasi. Ia melanjutkan, bahwa peningkatan kualitas SDM juga akan memberi pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pelayanan selain juga melalui peningkatan sarana dan prasarana kantor. Terlebih dengan ditetapkannya UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik yang mengamanatkan untuk senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan. “SDM yang handal adalah SDM yang melayani dan kuncinya adalah organisasi memahami apa yang dibutuhkan customer dalam hal ini pengelola kepegawaian di wilayah kerja kita.” katanya.

Pelantikan Kepala Kantor Regional X BKN oleh Gubernur Bali X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 9


Profil

Saatnya putra daerah berkiprah

Menelisik perjalanan karier penggemar es daluman (sejenis minuman tradisional khas Bali) ini memang tidak ada habisnya. Made Ardita mengungkapkan ada banyak pelajaran dan aneka pengalaman yang bisa dipetik melalui perjalanan kariernya hingga saat ini. Ia menyadari bahwa jabatan itu adalah kepercayaan yang harus dijaga. “Apabila kita tidak dipercaya maka tidak akan diberi amanah untuk memangku sebuah jabatan.” tegasnya. Secara sederhana, imbuhnya, seorang pejabat itu harus konsekuen dan konsisten. Begitu pula ketika ditunjuk menjadi Kepala Kantor Regional X BKN, Made Ardita menyadari itu adalah amanah yang harus dijalankan dengan baik. Dalam menjalankan roda organisasi, Ia tidak menganut tipe kepemimpinan tertentu. Dalam memimpin, harus bisa menyesuaikan dengan situasi dan kondisi organisasi. Namun intinya, Ia memberikan kebebasan bagi anggota organisasi untuk berkreasi dan berkreatifitas asalkan tetap pada jalurnya. “Bebas bertanggung jawab dan memanusiakan manusia, karena setiap orang memiliki perasaan. Pemimpin harus menyadari kapan waktunya lembut dan kapan waktunya tegas” ungkapnya sembari tersenyum. Ketika ditanya mengenai orang yang paling berpengaruh dalam perjalanan kariernya, ia menjawab tegas bahwa orang tua beliau yang membuatnya bisa seperti sekarang. “Orang tua saya petani, tapi tidak pernah mengijinkan anaknya ke sawah. Beliau selalu mendorong untuk terus melanjutkan pendidikan. Jiwa sosialnya juga sangat tinggi. Saya dan saudara yang lain tidak bisa seperti sekarang kalau bukan karena sosok visioner seperti beliau,” ungkapnya bangga. Kini Ia menanggung tanggung jawab besar di pundaknya, ayah dari 2 (dua) anak ini pun menyadari bahwa Ia tidak bisa sendiri dalam memajukan Kantor Regional X BKN. Targetnya agar kantor regional yang berlokasi di Bali ini memiliki personel yang solid, pelayanan berkualitas dan terjaga eksistensinya, hanya bisa terwujud dengan dukungan segenap pihak. “Kita harus berjuang bersama. Terima kasih untuk keluarga, pimpinan, rekan kerja dan keluarga besar Kantor Regional X BKN yang sudah dan terus mendukung saya untuk menjalankan amanah ini” tegasnya. Selamat berjuang putra daerah.. selamat berkiprah di tanah kelahiran…

Made Ardita dan Keluarga X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 10

(ana)


Saatnya putra daerah berkiprah

Profil

Biodata : Nama Jabatan TTL Agama Pendidikan Istri Anak

: Drs. Made Ardita, M.Si : Kepala Kantor Regional X BKN : Singaraja, 26 Oktober 1956 : Hindu : a. SMA 1 Singaraja Bali (1975) b. Sarjana Sospol Administrasi Negara Universitas Parahyangan Bandung (1983) c. S2 Magister Ilmu Administrasi FISIP UI Kekhususan Administrasi dan Pengembangan SDM (2004) : Yohannie Merliyana Fransisca, SH : 1. I Gede Agung Pande Mudara, SE.Ak (Bekerja di salah satu Kantor Akuntan Publik di Jakarta) 2. I Made Yogatama Pande Mudara, SE,SP. (Bekerja di PT. Bank Rakyat Indonesia di Jakarta)

X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 11


LaporanUtama

Napak Tilas Kantor Regional X BKN

Napak Tilas Kantor Regional X BKN

Memelihara Asa Memberikan Pelayanan Terbaik

B

erawal dari keterbatasan sumber daya yang dimiliki Kantor Regional X BKN terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat PNS di wilayah kerjanya. Kini dengan tersedianya sarana prasarana yang cukup memadai serta peningkatan SDM yang terus dilakukan, semangat itu hendaknya tetap terpelihara.

Dibentuk bersamaan dengan Kantor Regional XI BKN di Manado dan Kantor Regional XII di Pekanbaru, julukan Kantor Regional “Perjuangan� sangat pantas diberikan kepada Kantor Regional X BKN. Berawal dari sebuah kantor kecil di Jl. Letda Tantular No. 01, Renon-Denpasar, Kantor Regional X BKN terus berupaya maksimal dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Kedudukan Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Regional BKN adalah : Kedudukan 1. Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara yang selanjutnya disebut Kanreg BKN adalah Instansi BKN di daerah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKN 2. Kanreg BKN dipimpin oleh seorang Kepala. Tugas Kantor Regional BKN mempunyai tugas menyelenggarakan sebagian tugas pokok dan fungsi BKN di bidang administrasi dan manajemen kepegawaian negara di wilayah kerjanya yang kewenangannya masih melekat pada pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Fungsi 1. Koordinasi, bimbingan, pemberian petunjuk teknis, dan pengendalian terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian. 2. Pemberian pertimbangan dan atau penetapan mutasi kepegawaian bagi Pegawai Negeri Sipil

Pusat dan Daerah di wilayah kerjanya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3. Penetapan pensiun Pegawai Negeri Sipil Pusat dan penetapan status Kepegawaian di wilayah kerjanya. 4. Pemberian pertimbangan pensiun Pegawai Negeri Sipil daerah dan penetapan status Kepegawaian di wilayah kerjanya. 5. Penyelenggaraan dan pemeliharaan jaringan informasi data kepegawaian Pegawai Negeri Sipil Pusat dan Daerah di wilayah kerjanya. 6. Penetapan pemindahan Pegawai Negeri Sipil antar Daerah Propinsi atau antar daerah Propinsi atau antara Daerah Kabupaten/Kota dan Daerah Kabupaten/Kota lain Propinsi. 7. Tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh kepala BKN

Kantor Regional X BKN Denpasar dibentuk berdasarkan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 14 Tahun 2006 tanggal 29 Maret 2006 tentang Pembentukan Kantor Regional X, XI, dan XII Badan Kepegawaian Negara. Perka BKN ini diterbitkan sebagai tindak lanjut surat persetujuan MENPAN No. B/761/M.PAN/3/2006 tanggal 23 Maret 2006 tentang persetujuan pembentukan Kantor Regional X, XI dan XII Badan Kepegawaian Negara. Pembentukan ketiga Kantor Regional ini sendiri dilaksanakan guna lebih meningkatkan pelayanan administrasi dan pengawasan dan pengendalian bidang kepegawaian di daerah secara efektif dan efisien. Drs. Djudjun Djuarma yang saat itu menjabat sebagai Direktur Perencanaan dan Program BKN diberi kepercayaan untuk menjadi orang nomor satu di Kantor Regional X BKN.

X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 12


Laporan Utama

Napak Tilas Kantor Regional X BKN

Hal itu ditetapkan dengan Keputusan Kepala BKN No. 106/KEP/2006 tanggal 31 Oktober 2006. Pelantikan Kepala Kantor Regional X BKN dilaksanakan tanggal 23 November 2006 oleh Gubernur Bali, Dewa Made Beratha bertempat di Kantor Gubernur Propinsi Bali. “Laskar 19 Perabas Alas” Pada awal terbentuknya, pegawai Kantor Regional X BKN berjumlah 19 orang terdiri dari satu orang pejabat eselon II, empat orang pejabat eselon III (dari lima yang tersedia, Kabid Bimtek saat itu masih kosong) dan lima pejabat eselon IV (dari 18 yang tersedia) dan sembilan orang fungsional umum (staff/pelaksana). Untuk menjalankan roda organisasi pada tanggal 12 Januari 2007 diadakan pelantikan para pejabat eselon III dan eselon IV oleh Kepala Kantor Regional X BKN.

300.000 PNS, pelaksanaan tupoksi tidak terbatas pada bidang masing-masing. Setiap kegiatan lebih sering dikerjakan secara bersama, dimana bagian/ bidang saling membantu hingga pekerjaan selesai. Bahkan tidak jarang para pegawai membawa pekerjaan ke rumah. Sementara itu, kondisi lingkungan kerja yang kurang mendukung, dengan tumpukan berkas di setiap sudut kantor tentu sedikit tidaknya berpengaruh pada semangat kerja Pegawai Kantor Regional X BKN. Namun, kebersamaan serta keikhlasan memang menjadi kunci utama dari keberhasilan dalam pelaksanaan tugas.

Foto kunjungan kepala BKN ke Kantor lama

Foto Gedung awal berdirinya Kanreg X BKN

Sebuah gedung kantor dua lantai yang beralamat di Jalan Letda Tantular No.1 Renon Denpasar menjadi tempat “Laskar 19” untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi Kantor Regional X BKN. Gedung dengan status pinjaman dari Pemerintah Propinsi Bali serta sarana dan prasana yang minim benar-benar tidak menyurutkan niat para “perabas alas” ini untuk memberikan pelayanan terbaik. Di bawah kepimpinan Drs. Djudjun Djuarma, para pegawai Kantor Regional X BKN menyelenggarakan sebagian tugas pokok dan fungsi BKN di bidang administrasi dan manajemen kepegawaian negara di Propinsi Bali, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Dengan beban kerja sekitar

Gedung Baru, Semangat Baru Seiring berjalannya waktu, Kantor Regional X BKN terus berupaya untuk berbenah. Peningkatan di segala lini terus dilaksanakan mulai dari kualitas dan kuantitas sumber daya manusia hingga jumlah sarana dan prasarana. Untuk memenuhi kebutuhan pegawai, pada tahun 2007 Kantor Regional X BKN mengadakan rekruitmen CPNS pertama kali. Pada tahun yang sama juga mulai dilaksanakan pengadaan sarana dan prasarana termasuk pembelian tanah yang akan dijadikan lokasi gedung baru. Akhirnya pada tahun 2008 mulai dilaksanakan pembangunan gedung Kantor Regional X BKN Tahap I yang terletak di Jalan By Pass I Gusti Ngurah Rai Denpasar. Selain gedung, pada tahun yang sama juga dilaksanakan pembangunan guest house dan rumah jabatan eselon II.

X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 13


LaporanUtama

Napak Tilas Kantor Regional X BKN

3. Terbangunnya database kepegawaian yang lengkap, akurat dan terkini. 4. Meningkatnya efektifitas pelaksanaan pengawasan dan pengendalian kepegawaian. 5. Miningkatnya efektifitas koordinasi perencanaan program dan kegiatan, sumberdaya, serta pengelolaan administrasi di lingkungan Kantor Regional X BKN. 6. Terlaksananya pembangunan, pengadaan dan peningkatan sarana dan prasarana di Kantor Regional X BKN> Peserta Test CPNS tahun 2008

Pembangunan Tahap II gedung di atas tanah seluas 2.500 m2 ini dilanjutkan pada tahun 2009. Pertengahan tahun berikutnya, tepatnya tanggal 30 Juni 2010 gedung Kantor Regional X BKN diresmikan oleh Kepala BKN dan Gubernur Provinsi Bali dan secara resmi segala aktivitas perkantoran dilaksanakan di gedung baru. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS TUJUAN 1 Terwujudnya penyelenggaraan pengadaan, kepangkatan / mutasi, pensiun, status dan kedudukan kepegawaian yang mampu memacu peningkatan kinerja dan kesejahteraan PNS. 2. Terwujudnya sistem informasi kepegawaian yang mampu menyajikan data dan informasi kepegawaian yang lengkap, akurat dan terkini. 3. Terwujudnya pelaksanaan manajemen kepegawaian sesuai dengan peraturan perundang-undangan kepegawian yang berlaku. 4. Terwujudnya kapasitas Kantor Regional X BKN yang ideal sesuai kebutuhan organisasi dalam mengemban tugas dan fungsinya. SASARAN STRATEGIS 1. Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan di bidang pengadaan, kepangkatan dan mutasi lainnya, pelayanan pensiun PNS, serta penetapan pertimbangan status dan kedudukan kepegawaian. 2. Terbangunnya sistem informasi kepegawian yang terpadu.

VISI Pegawai Negeri Sipil yang Profesional dan Sejahtera di Wilayah Kerja Kantor Regional X BKN Denpasar MISI 1. Menyelenggarakan pelayanan prima bidang kepegawaian di wilayah kerja Kantor Regional X BKN. 2. Mengembangkan sistem informasi manajemen kepegawaian 3. Menyelenggarakan pengawasan dan pengendalian kepegawaian di wilayah kerja Kantor Regional X BKN 4. Menyelenggarakan manajemen internal Kantor Regional X BKN. Saat ini Kantor Regional X BKN sedang memfokuskan diri untuk menyelesaikan Pembangunan Gedung Tata Naskah yang terletak di belakang gedung utama. Ini merupakan salah satu cita-cita Drs. Djudjun Djuarma yang belum sempat terwujud, dikarenakan beliau memasuki masa purna tugas pada awal 2012. Tentunya ini adalah salah satu tugas yang memang harus diteruskan oleh pimpinan selanjutnya. Tidak hanya sarana-prasarana fisik, Kantor Regional X BKN juga terus berupaya untuk memperhatikan pegawai sebagai asset berharga. Peningkatan kuantitas SDM dilakukan sesuai dengan kebutuhan pegawai, sementara peningkatan kualitas melalui pelaksanaan diklat, baik diklat prajabatan maupun dalam jabatan. Hingga kini,

X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 14


LaporanUtama

Napak Tilas Kantor Regional X BKN

pegawai Kantor Regional X BKN berjumlah 60 (enam puluh) orang. Memang masih belum memadai bila dibandingkan dengan jumlah beban kerja yang ada. Namun lagi-lagi kebersamaan dan keikhlasan menjadi kunci dari pelaksanaan pekerjaan. Pelayanan kepada masyarakat PNS memang tidak ada kaitan langsung dengan luas dan megahnya gedung, tapi lebih kepada sikap mental dari para pegawai Kantor Regional X BKN. Gedung yang jauh lebih luas, nyaman dan representativ tentu memberi suntikan semangat kepada seluruh pegawai. Namun sejak melaksanakan tugas di gedung lama di Renon hingga menempati gedung baru tiga lantai di Jalan By Pass Ngurah Rai Denpasar, senyum pegawai dalam melaksanakan tugas selalu sama. Senyum yang diiringi tekad untuk senantiasa berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat PNS di wilayah Bali, NTB dan NTT. (boent&ana)

X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 15


Artikel

Menulis itu mudah

Menulis itu mudah Menulis adalah sesuatu yang menyenangkan bagi beberapa orang yang gemar menuangkan ide, karya atau pengalamannya kedalam bentuk tulisan. Banyak tulisan yang dapat menjadikan penulisnya terkenal dan memperoleh sejumlah royalti dari karya tulisnya.

?!...

Bentuk karya tulis secara garis besar dibagi dalam tiga macam yakni karya tulis Ilmiah, karya tulis non ilmiah dan karya sastra. Bentuk Karya tulis ilmiah diantaranya Ensilkopedia, kamus istilah, laporan penelitian (skripsi, tesis, desertasi), artikel ilmiah dan makalah. Sedangkan bentuk karya tulis non ilmiah berupa karya jurnalistik, dokumen (hukum, bisnis), biografi, surat pribadi, iklan (bisnis, sosial, Pemerintah). Sastra sendiri berisi tulisan yang ditulis dengan sistematika yang kreatif dan orisinal dengan gaya bahasa diksi dan makna yang prismatic, berekspresi serta mendorong imajinasi yang bersifat simbolik maupun Kultural. OK, saya rasa kita tidak perlu panjang lebar membahas teori tentang menulis. Setiap orang sebenarnya punya kemampuan untuk menulis, menuangkan ide-ide segar, pendapat maupun ulasan atau komentar yang ada di benaknya, namun kebanyakan dari kita cukup sulit untuk memulainya. Untuk tahap penulis pemula, kita dapat mengawalinya dengan Mencari Ide, Ide harus dicari dengan serius, dari rasa ketertarikan atau kepedulian terhadap suatu masalah. Temukan ide

kembangkan dengan sungguh-sungguh. Jadi jangan menulis demi menulis, tetapi menulislah demi persoalan, jadi harus diyakini bahwa persoalan itu penting. Setiap ide yang muncul dari diri kita terkadang mirip dengan ide orang lain, bahkan sudah pernah dituangkan dalam bentuk tulisan, jangan takut untuk melakukannya, prinsip yang kita pegang adalah bahwa semua ide adalah basi, yang menyegarkan adalah bagaimana cara mnyajikan ide tersebut dengan bentuk dan kemasan yang berbeda dari yang lainnya. Tahap berikutnya Rencanakan Dengan Baik. Jika sudah mendapat ide atau topik yang menarik minat untuk di ulas, langkah selanjutnya adalah merencanakannya dengan baik. Artinya, mulai saat itu juga mencari bahan-bahan pendukungnya (ide atau topik yang ingin diangkat). Jadi saat tiba waktunya tidak buru-buru menulis dan akhirnya menjadi berantakan. Setelah itu jangan lupa untuk memperkaya diri dengan informasi berkenaan dengan ide atau topik yang ingin di bahas. Dua tahap awal sudah dilalui berikutnya adalah membuat Judul yang Menarik. Judul m e r u p a ka n ka l i m a t p e r ta m a ya n g a ka n dibaca, sebelum kita membaca keseluruhan bagian dari sebuah buku atau karya. Jadi judul yang menarik dapat menarik minat pembacanya. Tetapi juga harus diimbangi dengan gaya penulisan atau pemilihan kata dan kalimat yang mudah dibaca serta dimengerti, karena penulis dan pembaca hampir tidak mungkin bisa bertemu langsung untuk saling menjelaskan tentang maksud dari tulisan tersebut. Berikutnya dalam menulis Pendahuluan Harus Kuat, “Lugas, jelas, bahasanya juga harus sampai (mudah dimengerti), tidak banyak “bungabunga� tetapi juga tidak boleh terlalu kering hanya poin-poin saja. Karena kemampuan merangkai itu

X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 16


Artikel

Menulis itu mudah

dikembangkan dari judul maupun tema utama yang telah dituliskan pada pendahuluan. Nah, mudah bukan untuk memulai menjadi penulis, mulailah dengan tulisan yang ringan dengan ulasan-ulasan sederhana mengenai permasalahan maupun pengalaman di sekeliling kita, tidak perlu takut akan isi tulisan, selama tidak melanggar undang-undang, norma dan agama. Semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman yang bersemangat untuk mulai belajar menuliskan karyanya ke atas kertas. Selamat Berkarya......

Pojok Sentilan

Singa dan Gajah... Di sebuah hutan terdapat raja hutan (singa) yang merasa dirinya hebat, dan untuk melegalisasikan kehebatannya, maka si singa bertanya kepada

(Beatz)

sebagian penghuni hutan. Bertanyalah si singa kepada seekor gorila.

Singa: “Hai gorila, siapakah yang paling gagah di hutan ini?”

Gorila: “Anda tuanku Baginda.”

B

atik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian. Selain itu batik bisa mengacu pada dua hal. Yang pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam untuk

mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Dalam literatur internasional, teknik ini dikenal sebagai wax-resist dyeing. Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity). sejak 2 Oktober, 2009. Selamat Memperingati Hari Batik Nasional.

Banggalah si singa mendengar itu. Kemudian ia bertemu dengan seekor banteng.

Singa: “Hai banteng, siapakah yang paling gagah dan hebat di hutan ini?”

Banteng: “Sudah tentu Anda Baginda Raja hutan.”

Mendengar jawaban-jawaban dari sebagian hewan yang ia temui, merasa sombonglah si singa. Kemudian ia berjalan kembali dengan PDnya, dan di tengah jalan ia bertemu dengan seekor gajah.

Singa: “Hai gajah, Kau adalah hewan dengan hidung, telinga, dan badan terbesar di hutan ini, mungkin otakmu juga sebesar tubuhmu, aku mau tanya, siapakah yang paling gagah dan perkasa di hutan ini?”

Akan Tetapi gajah tidak menjawab, dan di luar dugaan singa, gajah langsung menghajar dan menginjak-injak singa hingga babak belur. Kemudian gajah berlalu meninggalkan si singa.

Dengan badan yang sudah babak belur, si singa berkata kepada gajah, “Kalo tidak tahu jawabannya jangan marah gitu dong…”,,badan aja besar, otak tidak,..Dasar Gajah,

Motif Batik BALI Sumber : id. Wikipedia.org

X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 17


Profil

Kanreg X BKN, Kuat dalam kebersamaan

Drs. Djudjun Djuarma

Kanreg X BKN Kuat Dalam Kebersamaan, Obsesi Menjadi Kantor Regional Percontohan

Usia Kantor Regional X Denpasar terbilang masih sangat muda. Lahir bersamaan dengan Kantor Regional XI yang berkedudukan di Manado dan Kantor Regional XII di Pekanbaru, Kantor Regional X BKN Denpasar senantiasa berbenah sejak awal berdirinya dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada para stakeholder. Untuk mengetahui ihwal terbentuknya Kantor Regional X BKN Denpasar dan bagaimana sukaduka saat awal berdirinya, team Buletin X Media mewawancarai Drs. Djudjun Djuarma, Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar periode tahun 2007-2011. Menempati sebuah rumah di bilangan Denpasar Selatan, penghobi segala jenis olahraga ini masih tampak segar. Dengan senyum khasnya bergegas menyambut kedatangan team X Media siang itu. Berikut petikan wawancaranya. Apa kabar Bapak? Keluarga semua dalam keadaan sehat Pak? Baik, syukur kami sekeluarga dalam keadaan sehat. Apa aktivitas Bapak setelah memasuki usia pensiun? Ya, biasa lah mengisi waktu luang dengan kesibukan olahraga jalan santai di taman kota, mengisi teka-teki silang, serta aktivitas rohani mendengarkan ceramah keagamaan. Sedikit flashback Pak, keberadaan Kantor Regional X BKN Denpasar tidak bisa lepas dari sosok Bapak sebagai Kepala Kantor pertama di Kantor Regional X BKN Denpasar, bisa Bapak ceritakan bagaimana ihwal terbentuknya Kantor Regional X BKN Denpasar? Pada tahun 2006, Kepala BKN mengajukan usul pembentukan 3 Kantor Regional baru yaitu: Kantor Regional Bali, Manado, dan Riau kepada Menpan. Hal ini diperlukan untuk lebih meningkatkan pelayanan administrasi dan pengawasan dan pengendalian bidang kepegawaian di daerah secara efektif dan efisien. Selanjutnya usul tersebut disetujui oleh Menpan dengan surat persetujuan No. B/761/M.PAN/3/2006 tanggal 23 Maret 2006 tentang persetujuan pembentukan Kantor Regional X, XI dan XII Badan Kepegawaian Negara yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Kepala BKN No. 14 tahun 2006 tanggal 29 Maret 2006. Pada tahun yang sama saya masih menjabat direktur perencanaan dan program BKN. Kemudian berdasarkan

X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 18


Profil

Kanreg X BKN, Kuat dalam kebersamaan

Keputusan Kepala BKN Nomor 104/KEP/2006 tanggal 31 Oktober 2006 saya diangkat sebagai Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar, kemudian pada tanggal 23 November 2006 dilantik oleh Gubernur Bali Drs. Dewa Made Beratha. Awal Januari 2007 Kantor Regional menempati gedung pinjaman dari dari Provisnsi Bali yang berkedudukan di Jalan Kapten Tantular No. 1 Renon Denpasar.

Sebagai pimpinan saya selalu berusaha membaur dengan pegawai dan memberikan motivasi. Dengan memperkuat rasa kekeluargaan, senasib dan sepenanggungan, sama-sama di peratuan, sehingga timbul rasa kebersamaan yang sangat erat diantara kami. Itu berarti koordinasi otomatis terjalin dengan baik, disamping pada banyak kesempatan saya selingi dengan guyon dan humor dengan mereka.

Berapa jumlah pegawai dan berapa beban kerja Kantor Regional X BKN pada awal berdirinya?

Dukanya ada juga yang dirasakan, karena kami pada umumnya “bujangan” waktu itu rasa kangen sering timbul terhadap anak istri di tempat asal. Tapi dalam suasana kebersamaan, kami sering pergi refreshing bersama dengan memanfaatkan waktu yang ada untuk menikmati keindahan pantai Kuta atau Sanur yang sudah terkenal ke mancanegara.

Pada awal berdirinya jumlah pegawai Kantor Regional X sebanyak 19 orang termasuk Kakanreg dengan wilayah kerja 3 Provinsi yaitu; Bali, NTB dan NTT yang terdiri dari 3 provinsi, 43 kabupaten dan 3 kota dengan beban kerja lebih kurang 300 ribu PNS. Wow...., cuma 19 orang Pak?. Bagaimana tips dan triknya mengoptimalkan Sumber Daya Manusia yang begitu minim jumlahnya untuk melayani sekian banyak PNS di Wilayah Bali, NTB dan NTT waktu itu? Waktu itu pertama kali yang dilakukan adalah melantik pejabat struktural yang tersedia, yaitu empat orang pejabat eselon III (dari lima yang tersedia, Kabid Bimtek saat itu masih kosong) dan lima pejabat eselon IV (dari 18 yang tersedia) dan sembilan orang fungsional umum (staff/pelaksana). Selanjutnya untuk melayani stakeholders wilayah kerja kita tidak terbatas pada tupoksi masing-masing, tapi lebih sering bekerja secara “keroyokan”, dimana bidang saling membantu sehingga pekerjaaan bisa selesai, dan ternyata dengan cara seperti itu kami yang 19 orang ini tidak merasa “keteteran”, bahkan dengan keikhlasan serta motivasi yang saya berikan mereka tidak segan-segan membawa pekerjaan ke rumah tanpa mengenal batas waktu. Bisa Bapak ceritakan suka-duka Bapak “merabas alas” untuk beropersionalnya Kantor Regional Waktu itu? Dengan melihat beban kerja dibandingkan dengan tenaga yang ada tentunya banyak suka–duka yang dialami, tetapi dari pengamatan dan pengalaman saya lebih banyak suka dari dukanya. Kok Bisa pak?

Pada saat Bapak menjadi Kakanreg, Kantor Regional pernah menempati dua tempat yang berbeda, Kantor lama di Jalan Letda Tantular dan gedung baru di Jalan By Pass I Gusti Ngurah Rai, bisa Bapak ceritakan perbandingan kondisi kedua tempat ini dalam kaitannya dengan pelayanan kepada masyarakat PNS di Wilayah Kerja Kantor Regional? Kalau kondisi jelas sangat berbeda, pertama gedung baru tentu lebih luas, lebih representatif, nyaman, dan leluasa dibandingkan dengan Kantor Lama. Kaitannya dengan pelayanan dengan masyarakat PNS sebetulnya tidak ada bedanya, karena pelayanan kepada mereka tidak ada kaitannya dengan luas dan megahnya gedung tapi lebih kepada sikap mental daripada pegawai dalam melayani masyarakat PNS. Menurut Pengamatan kami Bapak cukup berhasil, Apa kunci keberhasilan Bapak dalam memimpin Kantor Regional X BKN periode 2007-2011? Pertama, pengalaman saya sebagai pmpinan, karena saat menjadi kakanreg saya sudah 35 tahun jadi pegawai negeri sipil dan 30 tahun jadi pejabat struktural sehingga saya sudah tahu seluk-beluk kepegawaian. Kedua, keteladanan. Seperti kita ketahui pada umumnya orang Indonesia menempatkan keteladanan sebagai aspek penting dalam

X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 19


Profil

Kanreg X BKN, Kuat dalam kebersamaan

kepemimpinan, sehingga saya senantiasa berupaya menjadi teladan bagi pegawai secara keseluruhan, bersikap tegas, tidak memihak, tidak “menganakemaskan� seseorang dan memberikan perlakukan sama. Konsisten menerapkan reward and punishment dengan cara memberikan penghargaan bagi yang sudah baik dan memberikan teguran bagi yang kurang baik.

Kedua, dari segi Prasarana, saat ini Kanreg sudah memiliki gedung yang cukup representatif dan menerapkan IT management sehingga dalam melayani masyarakat bisa lebih cepat, tepat dan akurat.

Ketiga, melayani dengan senyum, keikhlasan dan berusaha melayani secepat mungkin dengan selalu menjaga kualitas hasil pekerjaaan.

Obsesi saya Kanreg X bisa menjadi Kanreg percontohan diantara Kanreg yang ada hanya saja waktu yang ada sangat pendek/terbatas, harapan saya penerus kanreg bisa mewujudkan cita-cita itu.

Keempat, selalu menjaga kebersamaan dan kekeluargaan, silih asah, silih asih, silih asuh. Bisa Bapak ceritakan pengalaman yang paling berkesan selama menakhodai Kantor Regional X BKN Denpasar? Kebersamaan dan kekeluargaan, semangat kerja tinggi, bekerja dengan ikhlas tanpa pamrih selama saya jadi pimpinan. Apa hal yang paling fundamental menurut Bapak yang telah dimiliki Kantor Regional X BKN sebagai modal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat PNS di Kantor Regional X BKN Denpasar. Pertama, faktor sumber daya manusia, secara umum pegawai mau belajar guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terutama bidang kepegawaian. Kemudian sikap kebersamaan sangat menonjol sehingga masalah yang ada bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Kedua hal ini penting karena bagaimanana mungkin kita bisa meningkatkan pelayanan tanpa peningkatan penguasaan pengetahuan tentang core business yang ditangani.

Menurut Bapak apa cita-cita/keinginan Bapak terkait Kanreg X yang belum terelisasi dan dapat diteruskanoleh generasi penerus?

Sebagai penutup harapan Bapak terhadap keberadaan dan pelayanan Kantor Regional X BKN dimasa datang? Seluruh pegawai agar jangan bosan-bosan untuk senantiasa belajar, bina terus kekeluaragaan, persatuan dan kesatuan. Para pejabat struktural hendaknya selalu berusaha menjadi contoh atau teladan yang terbaik dan pejabat fungsional hendaknya berusaha untuk menjadi PNS yang sebaik-baiknya. Berikanlah pelayanan yang optimal kepada masyarakat PNS. Wah terima kasih atas Bapak atas waktunya, sayang sekali waktu sudah menunjukkan waktu 12:15 WITA saatnya Bapak bersiap untuk melaksanakan ibadah Sholat Jumat, senang bisa bertatap muka dengan Bapak. Baik, terima kasih juga. Salam untuk teman-teman, Sukses terus Kantor Regional X BKN. Bravo...!!! (Boent & Ana)

X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 20


Artikel

Apakah NIP saya ada dalam database BKN ?

apakah NIP saya ada dalam database BKN? apakah data saya SUDAH BENAR? Khusus untuk kendala pada nomor 4), ada beberapa cara yang dapat ditempuh oleh PNS untuk mengetahui keakuratan data mereka dalam database BKN. Pertama, PNS Pusat/Daerah dapat bertanya langsung ke BKD/Bagian Kepegawaian instansi yang bersangkutan. Cara kedua adalah cara yang cukup efektif, cepat dan jitu. Caranya adalah

Oleh: G.A.P Lili Santina Penyaji Informasi Kepegawaian

dengan masuk ke web BKN dengan alamat url :

Sejak diberlakukannya Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2010 Tanggal 30 Juli 2010 Tentang Prosedur Penetapan NIP PNS, Kenaikan Pangkat, Pemberhentian dan Pemberian Pensiun PNS, dan Perpindahan Antar Instansi Berbasis Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian Secara On-Line (SAPK On-Line), kini makin banyak PNS yang lebih peduli dengan keakuratan data kepegawaian mereka. Dengan diterapkannya SAPK On-Line, jika terjadi perbedaan data PNS dengan data BKN (contoh. perbedaan tanggal lahir), maka secara otomatis proses administrasi PNS yang bersangkutan akan terhambat dan memaksa yang bersangkutan untuk mengajukan perbaikan data ke BKN. Namun demikian, kondisi di lapangan membuktikan masih ada PNS yang belum mengetahui bahwa data kepegawaian mereka dalam SAPK masih terdapat perbedaan. Hal itu disebabkan beberapa hal misalnya : 1) SK Konversi NIP yang diterima hanya dibiarkan saja dan tidak dibandingkan dengan dokumen kepegawaian lainnya (SK CPNS/PNS, SK KP, dll); 2) PNS belum menerima SK Konversi NIP karena SK terbit di instansi asal; 3) Kondisi geografis dan perhubungan yang kurang memadai; 4) PNS tidak mengerti bagaimana cara untuk mengetahui keakuratan data kepegawaian mereka dalam database BKN.

www.bkn.go.id Pada gambar web BKN dibawah ini, setelah muncul tampilan web, PNS masuk ke Profil PNS yang ditandai dengan lingkaran biru.

Klik pada link ‘Pastikan Data Anda Benar’ untuk masuk ke menu Profil PNS

Setelah masuk ke menu Profil PNS, akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Untuk melihat data lengkap PNS, ketikkan NIP baru pada isian textfield Nip Baru

X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 21


Artikel

Apakah NIP saya ada dalam database BKN ?

klik tombol ‘Tampilkan’ untuk melihat data kepegawaian PNS

Setelah PNS menginput NIP Baru, akan ditampilkan informasi data kepegawaian PNS seperti gambar dibawah ini :

Inspiring

Words

Never let your head hang down in low self-esteem, or your chin up in arrogance. Keep your face kind and loving, and eyes looking straight into your beautiful place in the future. You are still young, you own the future. Informasi data kepegawaian PNS

Tampak pada gambar diatas, setelah user meng-klik tombol “Tampilkan” akan ditampilkan informasi data kepegawaian utama PNS. Pada bagian yang ditandai dengan ‘tanda panah’, terdapat informasi tambahan yaitu Proses Kepegawaian Terakhir dari PNS yang bersangkutan. Pada gambar diatas terlihat proses kepegawaian terakhir PNS yang bersangkutan adalah proses Kenaikan Pangkat dengan tahapan “Cetak SK KP”. Dengan dimanfaatkannya web BKN secara optimal diharapkan seluruh PNS dapat mengetahui dengan baik data kepegawaiannya masing-masing sehingga jika ditemukan perbedaan data, PNS yang bersangkutan dapat segera melaporkan hal tersebut ke BKD/Bagian Kepegawaian masing-masing instansi kerja demi terwujudnya data PNS yang akurat. (odagiri)

Mario Teguh ——————— Jangan pernah biarkan kepalamu menggantung dengan rasa rendah diri, atau dagumu menengadah dalam kesombongan. Jagalah wajahmu ramah dan penuh kasih, matamu memandang lurus ke tempatmu yang indah di masa depan. Engkau masih muda, engkau pemilik masa depan.

X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 22


Artikel

CAT Mewujudkan test masuk CPNS

CAT Mewujudkan Test Masuk CPNS Yang Bebas KKN Oleh : I Ketut Buana, SE BKN Menjawab Harapan Publik

kesempatan yang sama untuk melamar menjadiPNS. Akan tetapi meskipun setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk melamar menjadi PNS, penggunaan hak tersebut harus dilaksanakan melalui prosedur seperti yang diatur dalam peraturan pemerintah ini diantaranya sebagai berikut:

Tumben lewat di gang itu, tiga orang ibu2 berkumpul bersuara rada keras. “Sekarang”, semuanya harus pake duit, mau makan, mau kuliah, mau pinter,mau jadi pegawai, mau jadi PNS, mau kerja dikantor,”keluhnya.

“Aku berlalu, diam karena sudah bosan mendengar keluhan seperti itu”.

Itulah status yang ditulis Made Nurbawa, salah satu pengguna media sosial pada dinding akun facebook pada hari Rabu 23 Mei 2012. Status ini kontan mendapat berbagai tanggapan dari beberapa teman di akun media sosial tersebut. Mendengar protes, keluhan ataupun cibiran kalau ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sarat dengan praktek KKN dan kekuatan uang menjadi hal yang biasa kita dengar di masyarakat. Parahnya hal ini seolah semakin banyak mendapat pembenaran, karena banyaknya kasus-kasus penipuan penerimaan PNS dengan menggunakan sejumlah besar uang terungkap dan diberitakan di media massa. Pendapat yang berkembang di masyarakat untuk menjadi seorang PNS minimal harus mempunyai kerabat atau kenalan dan yang paling penting harus memiliki sejumlah besar uang seolah-olah semakin liar. Dalam pandangan sejumlah besar masyarakat seperti tertanam image bahwa hanya orang kaya yang bisa menjadi seorang PNS. Kondisi ini semakin memperburuk citra birokrasi yang sedang berbenah. Hak Warga Negara Menjadi PNS Menurut pasal 27 ayat (2) UUD 1945 disebutkan bahwa tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Untuk memenuhi ketentuan pasal tersebut, pada pasal 16 (2) Peraturan pemerintah no. 98 tahun 2000 diatur bahwa setiap Warga Negara yang memenuhi syarat-syarat yang ditentukan mempunyai

a. Harus mengajukan lamaran, b. Memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh ketentuan peraturan yang berlaku (dalam hal ini pasal 6 sampai dengan pasal 10 Peraturan Pemerintah No. 98 tahun 2000), c. Setelah prosedur penerimaan pegawai dilalui, bagi pelamar yang memenuhi syarat diangkat menjadi CPNS oleh Pejabat Pembina Kepegawaian setelah mendapat No Identitas Pegawai (NIP) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), d. Dalam pelaksanaan pengadaan CPNS bagi tenaga Honorer diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor: 48 tahun 2005 tentang pengangkatan Tenaga honorer menjadi PNS. Kalau memperhatikan hal-hal tersebut diatas kesempatan yang sama terbuka untuk semua warga negara yang memenuhi syarat tanpa membedakan strata sosial ataupun kekuatan uang, lalu apa yang salah dengan proses rekruitmen PNS? Kalau diperhatikan proses pelaksanan test seleksi merupakan titik rawan. Hampir dalam setiap penerimaan CPNS terdapat pemberitaan KKN dalam test masuk CPNS terlepas apakah akhirnya terbukti benar atau tidak dapat dibuktikan hal ini tentunya perlu mendapatkan solusi yang tepat untuk meminimalisir kemungkinan praktek KKN ini. Tuntutan masyarakat supaya rekrutmen CPNS secara cepat, transparan dan obyektif dan jauh dari praktek KKN kian penting.

X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 23


Artikel BKN dan Manajemen PNS Sesuai ketentuan pasal 34 ayat (1) UndangUndang No. 43 tahun 1999 tentang pokokpokok kepegawaian untuk menjamin kelancaran penyelenggaraan kebijaksanaan Manajemen PNS, maka dibentuklah Badan Kepegawaian Negara (BKN). Setelah ditetapkannya UndangUndang No. 43 tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian, kedudukan BKN semakin kuat dan strategis dalam manajemen PNS. Salah satu tugas BKN adalah menyelenggarakan fungsi pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang kepegawaian. Tugas BKN mencakup kegiatan perencanaan, pengembangan kualitas Sumber Daya Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan admnistrasi kepegawaian, pengawasan dan pengendalian, penyelenggaraan dan pemeliharaan informasi kepegawaian, perumusan kebijakan kesejahteraan PNS serta memberikan bimbingan teknis kepegawaian kepada instansi pusat dan daerah (Pasal 34 ayat (1) UU 43 Tahun 1999). Computer Assited Test (CAT) sebagai sebuah solusi. Menjawab tantangan sekaligus tuntutan masyarakat yang menginginkan rekrutmen CPNS secara cepat, transparan dan obyektif, BKN sesuai tugasnya dalam manajemen PNS meluncurkan Computer Assisted Test (CAT). CAT adalah metode ujian dengan menggunakan aplikasi computer. Dalam penggunaannya CAT sangat efisien dan flexible. CAT dapat digunakan dalam rekrutmen dan seleksi CPNS ataupun untuk kepentingan rekrutmen dan seleksi di bidang kepegawaian lainnya. CAT merupakan hasil studi banding (bench mark) dari Negaranegara yang telah menggunakan CAT misalnya Civil Service Commission di Philipina, terutama untuk merekrut pegawai negeri sipil. Pada penerapannya di Indonesia CAT dikembangkan dengan beberapa perubahan yang disesuaikan dengan norma, situasi dan kondisi sistem kepegawaian yang ada. Tujuan rekrutmen dan seleksi dengan CAT adalah untuk mempercepat proses pelaksanaan ujian dari pemeriksaan hasil ujian, menciptakan standardisasi hasil ujian secara nasional dan menetapkan standar nilai. CAT juga dapat digunakan untuk seleksi CPNS secara computerize bertujuan untuk menghindari

CAT Mewujudkan test masuk CPNS

kemungkinan adanya Kolusi Korupsi dan Nepotisme (KKN) dalam proses rekrutmen CPNS. Dalam aplikasinya, peserta tes dapat langsung mengetahui hasil/nilai setelah tes usai. Kelulusan ditentukan dengan scoring. Ditinjau dari segi pelaksanaan, CAT ini akan mempermudah peserta tes dalam mengerjakan soal-soal tes karena peserta test tinggal mengerjakan soal-soal yang ada di komputer dengan menggunakan piranti komputer yang ada. Dengan penggunaan CAT jeda waktu antara pelaksanaan test dengan pengumuman hasil test benar-benar dibuat sangat pendek. Hal ini secara langsung dapat mengurangi bahkan menutup celah terjadinya praktek KKN. CAT telah diterapkan dalam beberapa kali rekruitmen PNS di lingkungan BKN ini dan mampu memberikan test bjektif. Computer Assited Test (CAT) saat ini merupakan sistem yang digunakan di dalam test pra CPNS, CPNS dan jabatan yang ada di lingkungan Pegawai Negeri Sipil Badan Kepegawaian Negara. Keberhasilan implementasi CAT ini merupakan salah satu quick win BKN dalam memberikan pelayanan kepegawaian dan nantinya diharapkan dapat dimanfaatkan dan diimplementasikan dalam proses rekruitmen PNS secara nasional . Adanya CAT diharapkan mampu menjawab kritik tentang mekanisme seleksi yang ada saat ini dan harapan masyarakat utuk proses seleksi yang bebas dari praktek KKN dan pada akhirnya dapat menciptakan PNS yang kompeten dan profesional (Boent). Daftar Pustaka: a. Undang-undang No. 43 Tahun 1999 tentang pokok-pokok kepegawaian b. Undang-Undang Dasar Negara Republik indonesia tahun 1945 c. Peraturan pemerintah no. 98 tahun 2000 tentang tentang pengadaan Pegawai Negeri Sipil. d. Dinding Facebook Made Nurbawa, rabu 24 Mei 2012 e. Hartini , Sri dkk. 2008 . Hukum Kepegawaian di Indonesia. Sinar grafika

X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 24


Opini Membangun Budaya Kerja

MEMBANGUN BUDAYA KERJA (dalam perspektif kediklatan)

Aris Mutoyo, SH Widyaiswara Muda Pusdiklat Kepegawaian BKN

Pendahuluan Mengapa Budaya Kerja ? Budaya kerja merupakan salah satu elemen kunci pengelolaan sumber daya manusia, maka penting bagi kita untuk memahami budaya kerja yang ada dari perspektif pribadi untuk melakukan perubahan cara kerja yang sesuai dengan nilai-nilai budaya kerja guna meningkatkan kemampuan dan komitmen sesuai dengan tugas pokok dan fungsi pegawai sebagai wujud pelaksanaan amanah yang telah diberikan oleh Tuhan kepada kita. Dunia semakin lama semakin maju, dalam keadaan demikian interaksi manusia semakin lama semakin rumit yang seringkali membawa kepada suatu permasalahan yang semakin kompleks. Menurut Max Weber sebagaimana dikutip oleh Sumedi Kadarsiman dan Dadang Suherman dalam Pengantar Manajemen menyatakan bahwa saat ini manusia tidak mungkin bisa lepas dari organisasi. Siapa yang menghindar dari organisasi berarti bersedia untuk tidak memperoleh apa yang diharapkan dan dalam keadaan yang demikian pasti akan menderita. Dalam organisasi manusia mempunyai tiga tujuan antara lain tujuan individu, tujuan organisasi dan tujuan gabungan dari keduanya. Kadangkala tujuan individu sejalan dengan tujuan organisasi, jika demikian maka organisasi tidak akan dihadapkan pada masalah yang rumit, tetapi jika sebaliknya maka organisasi akan dihadapkan pada persoalan dari yang sederhana sampai pada persoalan yang sulit. Dalam hal yang demikian maka konsep nilai-nilai-nilai budaya kerja sangat diperlukan sebab melalui pelaksanaan nilai-nilai budaya kerja maka berbagai hambatan dalam organisasi dapat dieliminir. Yang menjadi persoalan dewasa ini Begitu burukkah Budaya Kerja bangsa kita selama ini. Sedangkan Peraturan perundang-undangan yang kita miliki selama ini sudah bagus dan kitapun juga memiliki nilai-nilai luhur yang bersumber dari warisan budaya bangsa yang sangat agung. Lalu persoalannya terletak dimana? Hal ini tercermin antara lain dalam disiplin, produktivitas dan motivasi untuk membangun demi kepentingan bersama. Semua itu telah menyebabkan bangsa ini masih terpuruk dalam belenggu kemiskinan, kebodohan dan ketertinggalan. Kemudian pertanyaannya dimana peranan Diklat untuk menjembatani kesenjangan tersebut ? X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 25


Opini Disiplin Membicarakan mengenai budaya kerja tentu tidak dapat menghindarkan diri dari pembicaraan tentang nilai-nilai budaya kerja secara keseluruhan, karena nilai-nilai budaya kerja merupakan unsur dari sistem budaya kerja itu sendiri. Pentingnya pemahaman PNS tentang hakekat nilai-nilai budaya kerja merupakan hal yang utama agar seorang PNS mampu bekerja dengan sungguh-sungguh dengan mentaati semua ketentuan sehingga diharapkan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Para PNS harus dapat memelihara profesinya dengan baik tanpa diciderai dengan perbuatan yang tidak terpuji. Adapun nilai-nilai yang telah dimiliki tersebut antara lain tercermin dalam sikap antara lain ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, semangat nasionalisme, mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan, ketaatan terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan, penghormatan terhadap hak asasi manusia,tidak diskriminatif, profesionalisme, netralitas, dan bermoral tinggi serta kebanggaan dan semangat jiwa korps. Sedangkan untuk menumbuhkan sikap disiplin PNS, pasal 30 Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian mengamanatkan ditetapkannya peraturan pemerintah tentang disiplin., yang kemudian dituangkan ke dalam Peraturan pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai negeri Sipil, dan ketentuan pelaksanaannya ditetapkan dalam Pe rat u ra n Ke p a l a Badan Kepegawaian Negara Nomor 21 tahun 2010 tentang ketentuan pelaksanaan Peraturan Pemerintah

Membangun Budaya Kerja

Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Ketentuan ini membahas tentang Kewajiban yang harus dilakukan PNS dan Larangan serta jenis-jenis hukuman disiplin. Dalam kehidupan sehari-hari, dimanapun manusia berada, terlebih dalam suatu organisasi maka dibutuhkan peraturan dan ketentuan yang mengatur dan membatasi setiap kegiatan dan perilakunya agar selaras dengan tujuan organisasi. Manusia sebagai individu cenderung ingin hidup bebas, namun manusia juga merupakan mahluk sosial yang tidak dapat melepaskan diri dari keterikatannya dengan yang lain. Untuk itu diperlukan penyesuaian diri agar dapat tercipta kesesuaian sehingga tidak terjadi kekacauan. Untuk itu diperlukan ketaatanketaatan pada ketentuan yang telah disepakati, dengan kata lain disiplin sangat dibutuhkan. Singodimedjo (2002) sebagaimana ditulis Edi Sutrisno mengatakan disiplin adalah kesediaan dan kerelaan seseorang untuk mematuhi dan mentaati norma-norma yang berlaku. Sedangkan Disiplin PNS menurut PP No.53 Th 2010 adalah kesanggupan Pegawai Negeri Sipil untuk mentaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggar dijatuhi hukuman disiplin. Disiplin disini mengandung suatu maksud untuk mempercepat capaian tujuan organisasi. Produktivitas Konsep produktivitas kerja dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu dimensi individu dan dimensi organisasi. Dimensi individu melihat produktivitas dalam kaitannya d e n g a n k a r a k t e r i s t i kkarakteristik kepribadian individu yang muncul dalam bentuk sikap mental dan mengandung makna keinginan dan upaya individu yang selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas kehidupannya. Sedangkan dimensi keorganisasian melihat produktivitas dalam kerangka hubungan

X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 26


Opini

Membangun Budaya Kerja

teknis antara masukan (input) dan keluaran (out put). Produktivitas secara umum diartikan sebagai hubungan antara keluaran (produk baik barang atau jasa) dengan masukan yaitu tenaga kerja, bahan atau material, kemudian secara lebih sederhana masukan diukur dalam bentuk tenaga kerja sedangkan keluaran diukur dalam bentuk satuan fisik dan nilai. Oleh karena itu dalam pandangan ini, terjadinya peningkatan produktivitas tidak hanya dilihat dari aspek kuantitas, tetapi juga dapat dilihat dari aspek kualitas. Produktivitas kerja sebagai salah satu orientasi manajemen dewasa ini, keberadaannya dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap produktivitas pada dasarnya dapat diklasifikasikan kedalam dua jenis, yaitu pertama faktor-faktor yang berpengaruh secara langsung, dan kedua faktor-faktor yang berpengaruh secara tidak langsung. Faktor-faktor tersebut antara lain remunerasi, tingkat pendidikan, keterampilan, disiplin, sikap dan etika kerja, motivasi , diklat dan lain-lain. Motivasi Organisasi adalah alat untuk mencapai tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut peranan manusia yang terlibat didalamnya sangat penting dan menentukan. Faktor yang mempengamhi produktivitas kerja pegawai salah satunya adalah dengan menumbuhkan motivasi kerja di kalangan pegawai. Motivasi adalah suatu pendorong bagi pegawai untuk mau bekerja dengan giat dan sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Motivasi timbul dengan adanya beberapa kebutuhan yang tidak terpenuhi sehingga menimbulkan tekanan dan rasa ketidakpuasan tersendiri sehingga mendorong terciptanya produktivitas kerja pegawai yang tinggi. Sumber daya manusia yang tersedia dalam organisasi memiliki kemampuan berkembang tanpa batas. Kemampuan manusia juga dapat ditingkatkan dengan memberikan motivasi yang tepat. Dan dapat dilihat dengan jelas bahwa organisasi hanya akan berhasil mencapai tujuan dan sasarannya apabila semua komponen organisasi tersebut berupaya menampilkan kerja yang optimal agar terciptanya produktivitas dan salah satunya dengan motivasi

yang baik. Peranan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu organisasi. Pemanfaatan SDM secara efektif merupakan jalan bagi suatu organisasi untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan pertumbuhan di masa yang akan datang. Dengan kata lain, kekuatan organisasi ditentukan oleh orangorang yang mendukung organisasi tersebut, baik pada tingkat top, midle maupun lower. Pada dasarnya organisasi bukan saja mengharapkan SDM yang mampu, cakap dan terampil, tetapi yang terpenting mereka mau bekerja giat dan berkeinginan untuk mencapai hasil kerja yang optimal. Kemampuan, kecakapan, dan ketrampilan SDM tidak ada artinya bagi organisasi, jika mereka tidak mau bekerja dengan keras dengan menggunakan kemampuan, kecakapan dan ketrampilan yang dimilikinya. Apabila orang-orang tersebut bekerja secara profesional sesuai dengan kemampuan dan keahliannya yang dipengaruhi oleh motivasi mereka, maka organisasi akan mencapai tujuannya dan berkembang pesat. Pegawai Negeri Sipil merupakan Sumber Daya Aparatur Negara yang bertugas memberikan p e l a y a n a n ke p a d a masyarakat secara profesional, jujur, adil dan merata dalam p e ny e l e n g ga ra a n tugas negara, pemerintahan dan pembangunan dengan dilandasi kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Kedudukan dan peranan Pegawai Negeri Sipil di Indonesia dirasakan semakin penting untuk menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan dalam usaha mencapai tujuan nasional yaitu mewujudkan masyarakat madani yang taat hukum, berperadapan modern, demokratis, makmur, adil dan bermoral tinggi. Oleh karena itu, penyelenggaraan pemerintahan memerlukan orangorang yang selalu mampu untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk berpartisipasi dalam kegiatan pemerintah, pembangunan dan kemasyarakatan secara kemasyarakatan secara berdayaguna dan berhasil guna. Undang-Undang

X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 27


Opini No. 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 yang dalam penjelasannya menyatakan bahwa kelancaran penyelenggaraan tugas pemerintah dan pembangunan nasional sangat tergantung pada kesempurnaan aparatur negara khususnya Pegawai Negeri.

Membangun Budaya Kerja

pendidikan dan latihan bagi tenaga kerja yang termasuk kepada kelompok tenaga kerja yang menduduki jabatan manajerial. Untuk masingmasing kelompok tenaga kerja tersebut diperlukan metode pendidikan yang berbeda satu sama lain

Penutup Pendidikan dan Latihan Pendidikan dan latihan dipandang sebagai suatu investasi di bidang sumber daya manusia yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dari tenaga kerja. Oleh karena itu pendidikan dan latihan merupakan salah satu faktor penting dalam organisasi. Pentingnya pendidikan dan latihan disamping berkaitan dengan berbagai dinamika (perubahan) yang terjadi dalam lingkungan organisasi, seperti perubahan produksi, teknologi, dan tenaga kerja, juga berkaitan dengan manfaat yang dapat dirasakannya. Manfaat tersebut antara lain adalah meningkatnya produktivitas perusahaan, moral dan disiplin kerja, memudahkan

Pelatihan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian

pengawasan, dan menstabilkan tenaga kerja. Agar penyelenggaraan pendidikan dan latihan berhasil secara efektif dan efisien, maka ada 5 (lima) hal yang harus di pahami, yaitu 1) adanya perbedaan individual, 2) berhubungan dengan analisa pekerjaan, 3) motivasi, 4) pemilihan peserta didik, dan 5) pemilihan metode yang tepat. Pendidikan dan latihan bagi tenaga kerja dapat diklasifikasikan kepada dua kelompok, pertama, yakni pendidikan dan latihan bagi tenaga kerja yang termasuk kepada kelompok tenaga kerja teknis (operasional), kedua,

Permasalahan dalam budaya kerja yang dihadapi adalah terabaikannya nilai-nilai etika, maka penting bagi aparatur sektor publik khususnya Pegawai Negeri Sipil untuk peka terhadap masalah etika. Disiplin menunjukkan suatu kondisi atau sikap hormat yang ada pada diri seseorang PNS terhadap peraturan dan ketetapan organisasi, dengan demikian apabila peraturan yang ada dilanggar maka PNS tersebut memiliki disiplin kerja yang buruk. Sebaliknya apabila PNS tersebut tunduk pada peraturan menggambarkan adanya kondisi disiplin yang baik. Disiplin diperlukan untuk mengendalikan dorongan hati dan sanggup untuk meningkatkan produkvitas demi kebaikan bersama. Produktivitas pada dasarnya mencakup sikap mental yang selalu mempunyai pandangan bahwa kehidupan hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin. Sikap yang demikian akan mendorong PNS untuk tidak cepat berpuas diri dengan apa yang telah dicapainya, tetapi harus selalu termotivasi untuk meningkatkan dan mengembangkan diri dengan kerja selalu mencari perbaikan-perbaikan dan peningkatan. Motivasi sendiri merupakan suatu faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu aktifitas tertentu, oleh karena itu seringkali motivasi juga diartikan sebagai faktor pendorong perilaku seseorang. Untuk Pendidikan dan pelatihan merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan motivasi untuk meningkatkan kinerja. Pelatihan terkait dengan keterampilan dan kemampuan yang diperlukan oleh organisasi. Pelatihan berorentasi pada tugas-tugas organisasi yang aktual pada saat kini. Untuk itu diperlukan tenaga kediklatan yang mampu menjalankan tanggung jawab untuk mewujudkan ide-ide yang kreatif yaitu sebuah ide yang menggerakkan dan mampu memberikan

X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 28


Opini

Membangun Budaya Kerja

inspirasi disamping sebagai agent of changes. Untuk itu tenaga kediklatan juga bertanggung jawab melakukan pembaharuan pilar-pilar pelatihan, menyediakan jembatan antara pikiran dan hatinya dengan pikiran dan hati peserta diklat.

POJOK

IT

TIPS BLOGGER Menambahkan status On-Line Yahoo Messangger pada halaman Blog.

Sumber Dalam trik kali ini kita akan coba membahas tenKadarismasn,Sumedi dan Seherman,Dadang : 2002 tang “Bagaimana Caranya Menampilkan Status Of: Pengantar Manajemen,Konsepsual dan Perilaku. fline/Online Yahoo Messenger”. Trus fungsinya apa Universitas Brawijaya. Malang. nih? begini, jika misalnya ada penandanya seperti Sutrino,Edi : 2011 – Manajemen Sumber Daya nantinya pengunjung blogmu bisa langsung berinManusia- Kencana Prenada Media Group. Jakarta. teraksi langsung dengan pemilik blog, PP No.42 Tahun 2004

Ok Langsung saja, Contohnya akan seperti berikut, jika status kamu offline maka gambarnya akan seph t t p : / / w w w. d a m a n d i r i . o r. i d / f i l e / erti ini : widyoyudonounaircover.pdf http://massofa.wordpress.com/2008/04/02/ pengertian-dan-faktor-faktor-yang-mempengaruhiproduktivitas-kerja

dan jika online maka akan tampak seperti ini :

Cara membuatnya sangat mudah, anda tinggal copy script berikut ini, kemudian anda pasang di sidebar anda, sudah tahu cara pasanganya?, seperti pada saat memasang “page element”, Masuk ke “Page Element” trus “Add a Gadget --> HTML/ Javascript”. <a href=”ymsgr:sendIM?paijo”> <img src=”http:// opi.yahoo.com/online?u=superman&m=g&a mp;t=2&l=us”/> </a>

Ganti text yang warna merah (Superman) dengan id YM anda. perhatikan angka “2”, itu bisa anda ganti dengan angka yang lain dan hasilnya gambar yang ditampilkan akan berbeda-beda. Bagaimana, mudah bukan?? (beta) X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 29


Artikel

Sejenak Lebih Dekat dengan Permainan Bola Volli

Sejenak Lebih Dekat dengan Permainan Bola Volli Adalah satu jenis olahraga permainan ini sangat diminati oleh setiap orang khususnya di lingkungan Kanreg X BKN Denpasar. Pada momen Hari Ulang Tahun BKN jenis permainan ini selalu dipertandingkan untuk tiap-tiap bidang. Namun terkadang di sela-sela ramainya penonton, kerap terlontar pertanyaan-pertanyaan seperti “Berapa sih poin yang harus dicapai?”, “Berapa sih ukuran lapangan voli atau tinggi net?”, dan sebagainya. Untuk itu marilah mengetahui lebih dekat tentang olahraga permainan yang satu ini. Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua tim berlawanan. Masing-masing tim memiliki 6 (enam) orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masingmasing grup hanya memiliki 2 (dua) orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB (Federation Internationale de Volleyball) sebagai induk organisasi internasional, sedangkan di Indonesia di naungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia). Kompetisi Proliga merupakan kompetisi bola voli profesional Indonesia yang diikuti oleh beberapa klub yang tersebar di seluruh Indonesia Pada tanggal 9 Februari 1895 di Holyoke, Massachusetts Amerika Serikat, seorang instruktur pendidikan jasmani (Director of Physical Education) di YMCA (Young Men’s Christian Association)

Sejarah Singkat Bernama William G. Morgan menemukan olahraga bola voli yang pada saat itu dinamai Mintonette. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870 dan meninggal pada tahun 1942. Olahraga permainan Mintonette ini ia ciptakan dengan mengadopsi 4 (empat) macam karakter olahraga permainan menjadi satu yaitu bola basket, baseball, tenis, dan bola tangan (handball). Pada

awalnya permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket. Perubahan nama Mintonette menjadi Volleyball (bola voli) terjadi pada tahun 1896 pada saat demonstrasi permainan pertamanya di stadion kampus International YMCA Training School. Dalam kesempatan itu, Morgan menjelaskan bahwa permainan tersebut dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan leluasa. Sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (lawan).

Lapangan

Peralatan

Lapangan berbentuk empat persegi panjang, dengan ukuran panjang lapangan : 18 m, lebar lapangan : 9 m, garis serang : 3 m dari net, tebal garis : 5 cm.

Bola Bola voli memiliki keliling lingkaran 65 – 67 cm dengan berat 260 – 280 gram. Tekanan udara dalam bola sebaiknya 0.30 – 0.325 kg/cm2 atau 4.26 – 4.61 psi. Bola

Net Net dibentangkan melintang membagi lapangan menjadi 2 sama luas. Panjang net : 9,5 Lebar net : 1 mUkuran tinggi net bola voli putera adalah 2,44 meter dan tinggi untuk net putri adalah 2,24 meter. Net

X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 30


Artikel

Sejenak Lebih Dekat dengan Permainan Bola Volli

Rod/Antena Rod / antena terbuat dari bahan fiberglass. Ukuran panjang : 180 cm. Diameter : 1 cm. Warna : selang –seling (merah –putih atau hitam –putih) setiap 10 cm. Antena dipasang tepat pada pita batas samping kanan dan samping kiri lapangan, 100 cm menempel pada net dan yang menonjol di atas net sepanjang 80 cm.

Tim

Teknik Dalam permainan bola voli terdapat beberapa teknik yang dapat dilakukan, baik itu teknik yang wajib maupun tidak wajib. Teknik yang wajib contohnya serve harus dilakukan untuk mengawali permainan atau saat pergantian pemain. Namun untuk penggunaan teknik yang lain dapat dilakukan sesuai kebutuhan.

Permainan bola voli dimainkan oleh 2 tim. Masing-masing tim terdiri dari 6 orang pemain dan

Ă˜ S e r v e , merupakan teknik dalam menyajikan bola ke p a d a l awa n . Pa d a perkembangannya servis dilakukan sebagai serangan awal oleh tim yang melakukan servis. Hal yang perlu diperhatikan dalam servis adalah sikap badan, lambungan bola harus ke atas, dan saat kapan harus memukul bola (biasanya setelah ada aba-aba dari wasit / bunyi peluit). Servis ada beberapa macam :

berlomba mencapai poin 25 terlebih dahulu. Terdapat 4 peran dalam sebuah tim bola voli yaitu : 1. Tosser / setter / pengumpan, a d a l a h pemain yang

1. Servis atas, servis dengan melambungkan Lapangan Bola Volli b o l a ke ata s s e s u a i mengumpankan bola kepada rekankebutuhan kemudian pemain memukul bola dengan rekannya dan mengatur jalannya mengayunkan tangan ke atas. Pukulan bola dapat permainan. juga dilakukan dengan melompat tinggi. 2. Spiker, adalah pemain yang memukul (smash) bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. 3.

Libero, adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk lapangan tetapi tidak boleh melakukan smash bola ke daerah lawan.

4.

Defender, adalah pemain bertahan untuk menahan (block) serangan dari lawan.

X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 31


Artikel

Sejenak Lebih Dekat dengan Permainan Bola Volli

Passing bawah Servis atas 

2. Servis bawah, servis dengan awalan bola berada pada tangan yang tidak memukul bola, tangan yang memukul bola bersiap untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.

2. Passing atas. Teknik pukulan mengambil bola dengan sikap badan agak menjongkok dengan lutut ditekuk, siku ditekuk dan jari-jari tangan dibuka membentuk lengkungan dengan ibu jari saling berdekatan. Dorongan pada bola dilakukan dengan penyentuhan semua jari lalu didorong dengan meluruskan kedua tangan.

Servis bawah

3. Servis mengapung, servis dengan melemparkan bola tidak terlalu tinggi (lebih rendah dari posisi kepala), tangan memukul bola dengan ayunan yang sangat pendek. Passing atas

Ă˜ Passing, merupakan teknik pukulan dalam mengambil atau menyelamatkan bola yang masuk ke daerah tim yang melakukan passing. Ada 2 macam passing: 1. Passing bawah. Teknik pukulan mengambil bola dengan sikap badan agak menjongkok dengan lutut ditekuk, kedua tangan dirapatkan kemudian bola dipukul dari bawah dengan kekuatan pukulan sesuai kecepatan bola.

X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 32

Ă˜ Smash, merupakan teknik pukulan serangan dengan cara memukul keras bola pada saat melayang diatas net untuk dimasukkan ke daerah lawan. Ă˜ Blocking, merupakan teknik bertahan atau menghalangi serangan. Teknik ini dapat dilakukan oleh 1 orang pemain depan atau lebih. Tujuan dari teknik ini adalah mencegah bola serangan lawan masuk ke daerah tim yang melakukan blocking.


Artikel

Sejenak Lebih Dekat dengan Permainan Bola Volli

4. Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang. 5. Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah. 6. Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.

Teknik smash dan blocking

Permainan “ Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh akan mendapat nilai “ Bisa dikatakan seperti itulah “jiwa� dari permainan bola voli ini. Setiap tim akan berlomba untuk mencapai poin tertinggi dan tentu saja melalui teknik dan strategi. Lebih detail mengenai aturan permainan ini dapat dilihat seperti penjelasan dari salah satu referensi berikut ini.

7. Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan. 8. Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan. 9. Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13. 10. Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit. 11. Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan internasional.

Peraturan

Kesalahan

1. Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.

a. Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.

2. Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.

b. Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.

3. Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.

c. Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.

X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 33


Artikel d. Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.

Sejenak Lebih Dekat dengan Permainan Bola Volli

P

ojok inspirasi

a. Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan. b. Pemain melakukan spike/smash di atas lapangan lawan. c. Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.

S

Leonardo Da Vinci - Helicopter concept

ebuah gagasan baru mula-mula dianggap konyol, lalu dibuang karena dianggap tidak penting samd. Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai pai akhirnya diakui semua orang. (William James) double faults. erih payah hanya akan berhasil kalau pelakunya Selain teknik dan strategi, ada satu hal yang menjadi tidak mudah putus asa. (Napoleon Hill)

J

poin penting dalam permainan ini. Team work. Dengan adanya kekompakan, kerjasama yang baik antar pemain, dan kestabilan emosi dalam meredam ketidaksabaran akan sangat baik dalam pencapaian poin. (bcarumita)

“Now I would say that people want to ride in airplanes more and more each day -- and I shall go so far as to say they will someday regard airplane travel to be as commonplace and incidental as train travel... We are trustees of a veritable revolution that is taking place once more in the economic, social, and political fabric with the advent of this new speed medium.� -William E. Boeing, 1929

H

al-hal besar dilakukan oleh orang-orang yang berpikiran hebat dan kemudian berkiprah di dunia untuk mewujudkan impian mereka. (Ernest Holmes)

C

ara yang nyata untuk membedakan Anda dari saingan Anda adalah layanan yang Anda berikan. (Jonathan Tisch)

X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 34


Artikel

Urgensinya mengimplementasikan integritas PNS

URGENSINYA MENGIMPLEMENTASIKAN INTEGRITAS PNS Oleh Satia Supardy

Pengertian Integritas Integritas berasal dari bahasa Latin “ integrate “ yang artinya komplit (kafah dalam bahasa Arab). Kata lain dari komplit adalah tanpa cacat, sempurna, tanpa kedok. Maksudnya adalah apa yang ada di hati dan yang ucapkan, yang pikirkan dan yang lakukan adalah sama. Jika ditinjau sudut pandang definisi Integritas (Integrity) adalah bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai dan kebijakan organisasi serta kode etik profesi, walaupun dalam keadaan yang sulit untuk melakukan ini. Dengan kata lain, “satunya kata dengan perbuatan� atau tidak munafik. Mengkomunikasikan maksud, ide dan perasaan secara terbuka, jujur dan langsung sekalipun dalam negosiasi yang sulit dengan pihak lain.

Indikator Perilaku PNS Dalam rangka untuk memahami perilaku berdasarkan nilai (values) seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memiliki integritas sebagai aparatur negara setidak-tidaknya perlu mengetahui tentang indikatornya. Indikator perilaku PNS dimaksud dalam tulisan ini, antara lain: Pertama, Memahami dan mengenali perilaku sesuai kode etik, yakni: 1. Mengikuti kode etik profesi dan organisasi. 2. Jujur dalam menggunakan dan mengelola sumber daya di dalam lingkup atau otoritasnya. 3. Meluangkan waktu untuk memastikan bahwa apa yang dilakukan itu tidak melanggar kode etik organisasi. Kedua, Melakukan tindakan yang konsisten dengan nilai (values) dan keyakinannya, meliputi: 1. Melakukan tindakan yang konsisten dengan nilai dan keyakinan. 2. Berbicara tentang ketidak etisan meskipun hal itu akan menyakiti kolega/teman dekat. 3. Jujur dalam berhubungan dengan masyarakat. Ketiga, Bertindak berdasarkan nilai (values) meskipun sulit untuk melakukan itu, seperti: 1. Secara terbuka mengakui telah melakukan kesalahan. 2. Berterus terang walaupun dapat merusak hubungan baik. Keempat, Bertindak berdasarkan nilai (values) walaupun ada resiko atau biaya yang cukup besar, umpamanya: 1. Mengambil tindakan atas perilaku orang lain yang tidak etis, meskipun ada resiko yang signifikan untuk diri sendiri dan pekerjaan. 2. Bersedia untuk mundur karena bekerja yang tidak etis atau gagal melaksanakan amanah. 3. Mengkritisi orang-orang yang mempunyai kekuasaan demi menegakkan nilai (values).

X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 35


Artikel

Urgensinya mengimplementasikan integritas PNS

PNS yang berintegritas Apakah kita termasuk PNS yang mempunyai nilai integritas setidak-tidaknya dapat dilihat beberapa contoh gambaran dibawah ini, yaitu: a. PNS yang tidak memakai kedok. Contoh : Ada seorang PNS yang siap untuk berdinas. Dia memakai seragam dinas bersih yang memang dia siapkan untuk kerja. Sambil menunggu waktu untuk bekerja dia minum secangkir kopi. Lalu ada seorang anak kecil yang berlari-lari dan tanpa sengaja menyenggol tanggannya sehingga kopinya tumpah dan mengotori seragamnya. Sudah tidak ada waktu untuk berganti pakaian. PNS ini sangat marah, tapi ketika dilihatnya ibu si anak datang mendekat, ternyata dia adalah orang yang “dermawan” pada dirinya, apa yang PNS ini katakana ketika si ibu meminta maaf ? “ O … tidak apa-apa, namanya juga anak kecil. “ dengan muka manis. Bila kejadian yang sama terjadi tapi orang tua dari si anak adalah orang yang menerima bantuan dari dirinya, apa yang akan dilakukan oleh PNS ini ? Dengan nada agak marah tapi tetap menjaga image sebagai abdi masyarakat, ia akan mengatakan, : Bu, anaknya jangan dibiarkan berlari-lari disini.” Tapi apa yang akan dikatakannya bila anak itu adalah anaknya sendiri ? “ Ma, kamu ini istri macam apa, jaga anak saja tidak bisa !!!” b. Orang yang bertindak sesuai dengan ucapan Contoh : Seorang Pimpinan selalu menekankan pada stafnya bahwa mereka harus bertindak jujur. Suatu hari pimpinan tersebut berkerja dalam keadaan yang sangat lelaj lalu telepon berbunyi dan stafnya berkata, “ Pa, ada telepon dari luar.” Maka pimpinan tersebut berkata kepada stafnya, “ Bilang Bapak tidak ada di ruang kerja.” c. Sama di depan dan dibelakang Contoh : PNS A sangat sebal dengan PNS B, karena PNS B selalu menimbulkan banyak masalah. Ketika ketemu PNS A berkata apa pada PNS B, “ Apa kabar, Senang melihat kamu bisa datang?” tapi ketika dia berbicara dengan PNS yang lain maka akan mengatakan, “ Bila PNS B tidak datang pasti suasana lebih baik.” d. Konsisten antara apa yang diyakini dan kelakuannya Contoh : Ada banyak orang yang berkata,”Alloh Swt itu baik.” Tapi ketika ada masalah dia berhenti beribadah, berhenti berdoa, berhenti beramal. Bila Alloh Swt itu baik maka ketika dalam masalah seharusnya tetap berdoa, tetap beribadah, tetap beramal. e. Konsisten antara nilai hidup yang dianut dan hidup yang dijalankan Bila kita percaya bahwa Firman Alloh Swt adalah petunjuk hidup menuju kebahagiaan dunia akhirat, maka segala yang lakukan harus sesuai dengan kebenaran Firman Alloh Swt apapun resikonya. Mengapa PNS harus memiliki integritas ? Setiap PNS sudah seharusnya komitmen terhadap sumpah janjinya sebagai aparatur Negara yang memiliki integritas. Oleh karena itu sangat urgensinya setiap PNS mengimplementasikan integritas dimaksud dalam situasi apapun. Mengapa seorang PNS harus memiliki integritas, antara lain : 1. Karena integritas adalah kualitas yang dibutuhkan pribadi PNS yang berkedudukan sebagai pelayan masyarakat (public service). 2. Integritas menentukan masa depan organisasi. PNS yang memiliki integritas pasti memiliki masa depan yang lebih baik dalam mewujudkan visi dan misi organisasi.

X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 36


Urgensinya mengimplementasikan integritas PNS

Artikel

3. Integritas PNS berpengaruh pada lingkungan dimana saja berada. Bila seorang PNS hidup sebagai orang yang berintegritas maka apa yang lakukan sedikit banyak akan diikuti oleh orang yang disekitarnya. 4. Integritas adalah nilai yang hidup. Bila PNS hidup sebagai orang yang memiliki integritas maka orang akan mengenal bahwa PNS adalah orang yang berintegritas, apa yang katakanya dengan mudah akan di terima oleh orang lain. Konsep Diri PNS Kepercayaan masyarakat terhadap PNS cenderung negatif yaitu PNS seringkali diidentifikasikan sebagai pribadi yang malas , korup , kurang melayani , tidak produktif , dan kolutif sehingga membutuhkan perubahan terhadap pola pikir yang berorientasi pada pelayanan dan budaya kerja PNS secara ideal . Reformasi birokrasi membutuhkan perubahan mendasar yang harus dilakukan terlebih dahulu yaitu perubahan pola pikir ( mindset ) . Pola pikir sendiri terbentuk karena ‘ Imprint ‘ yaitu peristiwa masa lalu yang sangat membekas sehingga membentuk pola pikir dan perilaku seseorang baik itu negatif maupun positif . Selain itu , faktor lingkungan juga sangat mempengaruhi pola pikir seseorang . PNS harus mendapatkan pendidikan pola pikir yang positif dalam rangka mewujudkan PNS yang berintegritas dan profesional dan melepaskan stigma negatif yang terlanjur melekat berdasarkan pengamatan publik . Konsep diri PNS akan terbentuk melalui proses belajar dan pengalaman yang berkesinambungan. Konsep diri yang positif akan membentuk kebiasaan dalam bekerja secara efektif sebagai perwujudan integritasnya . Adapun konsep diri PNS antara lain : 1. Menganggap bekerja sebagai ibadah . 2. Menghindari sikap tidak terpuji . 3. Bekerja secara profesional . 4. Berusaha meningkatkan kompetensi diri secara konsisten dan berkesinambungan . 5. Bersikap sebagai pelayan dan pengayom masyarakat . 6. Bekerja berdasarkan peraturan yang berlaku . 7. Teguh pendirian dan tidak rentan terhadap perubahan dan terbuka serta bersikap realistis . 8. Mampu bekerja dalam tim atau kelompok . 9. Bekerja sesuai dengan ketentuan . Sumber Kepustakan: 1. Fathuddin Jafar, Meraih Kesuksesan Tanpa Batas, Depok: Spiritual Learning Centre, 2007; 2. Harjani Hefni, The 7 Islamic daily habits, Jakarta: Ikadi, 2009; 3. Berbagai sumber *) Satia Supardy, S.H., M.Pd adalah Widyaiswara Madya Pusdiklat Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara Jakarta

X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 37


Warna Warni

Keluarga VS Karir

KELUARGA VS KARIR, PILIH YANG MANA?

M

emiliki keluarga bahagia sekaligus karir cemerlang tentu menjadi impian setiap orang. Bayangkan saja, kita melewati hari kerja yang menyenangkan di kantor dan menikmati senyum indah pasangan ditambah celoteh ramai si kecil ketika di rumah. Betapa indahnya hidup. Sayang tidak setiap insan bisa merasakan keindahan dunia yang seperti itu. Tuntuan untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan persoalan ekonomi yang kian membelit, membuat seseorang memilih untuk lebih memprioritaskan karir. Namun seringkali ketika hal tersebut kita lakukan muncul banyak masalah dalam keluarga, karena kurangnya waktu yang kita luangkan untuk mengurusi keluarga. Sementara jika kita memfokuskan diri pada urusan keluarga, tentu kita tidak bisa menutup mata bahwa pemenuhan kebutuhan keluarga membutuhkan financial yang tidak sedikit yang dapat diperoleh melalui bekerja. Dilematis memang, tapi jangan khawati karena kita bisa membuat kedua hal itu menjadi seimbang.

Keluarga vs Karier Dilema antara keluarga dan karir dapat dipicu oleh tiga factor utama, yaitu tuntutan ekonomi, konsep yang salah mengenai karier dan keluarga serta ketidaksepakatan tentang prioritas keluarga. Semua pasangan bekerja yang telah menikah tentu ingin selalu menjaga api cinta mereka. Terlebih ketika si kecil telah hadir yang menambah keceriaan suasana rumah. Namun seiring berjalannya waktu tuntutan ekonomi semakin besar, bertambahnya kebutuhan rumah tangga, biaya pendidikan dan kesehatan juga semakin mahal harganya. Dengan alasan mengejar kebutuhan ekonomi kadang menyebabkan banyak orang tua mengorbankan waktu dengan keluarga untuk memenuhi kebutuhan material keluarga. Padahal keluarga bukan sekedar membutuhkan materi semata, anggota keluarga juga butuh kehadiran bapak atau ibu serta kehangatan suasana yang terbangun di dalam sebuah keluarga. Selain itu, banyak orang tua beranggapan bahwa keluarga yang bahagia tercapai jika ia dapat memenuhi semua kebutuhan dan keinginan anggota keluarga. Konsep kebahagiaan yang disandarkan pada ukuran fisik seperti rumah yang besar dan megah, mobil mewah, jalan-jalan ke luar negeri, dan sebagainya ternyata hanya akan mendorong pada sebuah kekeliruan persepsi. Banyak orang tua bekerja keras, bahkan tidak jarang memaksakan kemampuannya hanya karena ingin mengejar aspek-aspek fisik tadi. Bahkan yang ironis, ternyata banyak orang tua yang terpaksa berani menempuh resiko hukum (dengan melakukan kecurangan atau malah korupsi) karena alasan ingin membahagiakan keluarga mereka. Jelas saja konsep ini perlu diluruskan, bahwa dibutuhkan kemampuan yang baik untuk sukses karir dan keluarga. Dan konsep keseimbangan dalam membangun keduanya harus dibangun dari sebuah pondasi kebaikan. Selanjutnya, tidak adanya kesepakatan mengenai prioritas dalam keluarga juga membuat orang tua tidak bijaksana dalam mengambil keputusan berkaitan dengan waktu untuk keluarga. Terutama dalam pembagian tanggung jawab pengasuhan anak. Bila hal ini muncul dan kemudian terjadi, maka salah satu pihak akan merasa tak dihargai dengan semestinya. Dan implikasinya, bisa jadi suasana yang terbangun tak ada lagi kehangatan antara anggota keluarga yang ada di dalamnya. X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 38


Keluarga VS Karir

Warna Warni

Ada begitu banyak akibat negatif ketika seseorang menghadapi dilema antara keluarga dan karir dalam hidup. ketidakseimbangan antara karir dan keluarga, seringkali mengakibatkan stress, khususnya pada orang tua. Ada perasaan bersalah karena telah mengabaikan anak-anaknya namun di sisi lain mereka juga harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan yang ada. Memprioritaskan karir menyebabkan munculnya banyak masalah dalam hubungan dengan keluarga, misalnya kurangnya waktu dengan anak dan isteri sehingga menyebabkan hubungan komunikasi yang kurang hangat antar anggota keluarga. Banyak remaja yang terjerumus dalam pergaulan yang buruk mengakui bahwa mereka berasal dari keluarga kelas menengah ke atas yang tercukupi kebutuhan materialnya namun tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari orang tuanya. Sementara itu memprioritaskan keluarga menyebabkan banyak orang tidak dapat meraih karir yang diinginkannya karena tentunya tuntutan karir menuntut pengalokasian waktu, atensi dan tenaga yang besar. Solusi Sederhana Setiap permasalahan pasti ada jalan keluar. Keluarga dan karir tetap bisa berjalan seirama, dengan komunikasi sebagai kata kuncinya. Untuk itu, bangun komunikasi yang hangat dalam keluarga sehingga keterbukaan menjadi suatu budaya dalam keluarga. Tentunya hal ini akan membuat setiap anggota keluarga saling memaklumi dan mengerti satu dengan yang lainnya, terutama pada masa-masa di mana orang tuanya sedang sibuk dengan pekerjaannya. Diskusikan prioritas keluarga, buat sebuah kesepakatan dan jadikan komitmen dalam keluarga. Jika memang terdapat tuntutan ekonomi yang menuntut suami dan isteri bekerja, temukan kesepakatan terbaik sehingga keluarga tetap mendapat perhatian. Jaga keseimbangan antara karir dan keluarga. Dalam kesibukan setiap hari, usahakan untuk meluangkan waktu bersama dengan pasangan atau anak-anak. Misalnya, dengan melakukan ibadah bersama serta sarapan atau makan malam bersama. Manfaatkan juga waktu libur untuk melakukan kegiatan bersama keluarga, seperti rekreasi ke suatu tempat atau sekedar jalan-jalan di mall. Last but not least, jangan pernah mencampur-adukkan masalah kantor dan keluarga. Tetap professional dalam bekerja dan letakkan masalah kantor ‘di depan pagar’ rumah begitu memasuki istana kecil yang indah itu. Fokuslah untuk menikmati kebersamaan yang hangat dalam keluarga. Di atas segalanya, sesibuk apapun dalam bekerja, kedekatan dengan keluarga adalah yang utama. Ciptakan lingkungan yang harmonis, dimana suami, istri dan anak-anak bisa menikmati kebersamaan dalam kehangatan sebuah keluarga yang lengkap. Dengan doa dan dukungan tulus dari keluarga, niscaya kesuksesan karir pun akan tercapai. (Ana/dari berbagai sumber) Marilah kita menjadikan kebahagiaan keluarga sebagai ukuran keberhasilan kehidupan kita yang sesungguhnya. Tidak ada orang bisa disebut berhasil, jika keluarganya tidak bahagia. Semoga Tuhan mengisi kehidupan kita dengan cinta dan keceriaan, di dalam keluarga yang damai, sejahtera, dan saling membesarkan hati satu sama lain. Amin By : Mario Teguh

X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 39


Kanreg Menjawab Pertanyaan dari BKD Kabupaten Lombok Timur: 1. Apakah bisa seorang PNS yang memperoleh ijazah S2 untuk penyesuaian ke golongan III/b sementara pada SK pangkat terakhirnya masih berpendidikan Diploma III? Kanreg menjawab :

Pertanyaan dari BKKBN Prov. NTB Mohon petunjuknya, ada beberapa karyawan kami yang diangkat menjadi PNS dari jalur honorer sejak tahun 2006 yang lalu, tetapi dari sejumlah karyawan yang sudah diangkat menjadi PNS, ada 3 orang karyawan kami yang mempunyai ijazah SLTA. Jika memungkinkan untuk penyesuaian ijazah mohon kiranya kami diberikan informasi atau petunjuk apakah karyawan kami ini bisa penyesuaian ijazah tanpa harus menempuh kuliah lagi Kanreg menjawab : a. Dalam PP Nomor 12 Tahun 2002 tentang perubahan atas PP Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat PNS, Pasal 18 ayat (1) huruf (e) ditentukan bahwa PNS yang memperoleh ijazah Sarjana (S1) atau ijazah Diploma IV dan masih berpangkat Pengatur Tingkat I golongan ruang II/d ke bawah, dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Penata Muda, golongan ruang III/a b. Dalam penjelasan pasal 18 PP Nomor 12 Tahun 2002 disebutkan bahwa memperoleh dalam ketentuan ini termasuk bagi PNS yg telah memiliki STTB / Ijazah yg diperoleh sebelum yang bersangkutan diangkat menjadi CPNS.

Bisa, sesuai Peraturan Kepala BKN No. 33 Tahun 2011 pasal 2 ayat (1) huruf c dinyatakan bahwa “ Pegawai Negeri Sipil yang memperoleh Ijazah Sarjana (S1) atau Ijazah Diploma IV, Ijazah Dokter, Ijazah Apoteker, Ijazah Magister (S2), atau Ijazah lain yang setara dan Ijazah Doktor (S3) yang masih berpangkat Pengatur Muda golongan ruang II/a sampai dengan Pengatur Tingkat I golongan ruang II/d dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Penata Muda golongan ruang III/a, Penata Muda Tingkat I golongan ruang III/b, atau Penata golongan ruang III/c sesuai dengan Ijazah yang diperoleh. “ Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud diatas, dapat diberikan apabila: a. adanya formasi yang lowong b. diangkat dalam jabatan/diberi tugas yang memerlukan pengetahuan/ keahlian yang sesuai dengan Ijazah yang diperoleh, dibuat dalam bentuk uraian tugas yang ditandatangani oleh pejabat struktural paling rendah eselon II c. sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir d. setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir e. memenuhi jumlah angka kredit yang ditentukan bagi yang menduduki jabatan fungsional tertentu f. lulus ujian penyesuaian kenaikan pangkat

X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 40


Humor INEM, KABAYAN DAN PLN

BAHAYA BAWA BINI DUGEM

“ Kang, Inem telat sebulan, kita bakal punya bayi”, kata si Inem kepada si Kabayan.

Istri: “Papi, 13 tahun kita tidak ke diskotek, sudah lama juga ya.. Mari kita kesana lagi..”

“Tapi jangan bilang-bilang ke orang lain yaa… takut tidak jadi… nanti malu-maluin.”

Suami: “Ke diskotek?? Yang benar saja.. Kita kan sudah tua mami..”

Besoknya tukang tagih dari PLN ketuk pintu, begitu dibuka, tukang tagih ngomong, “Bu, Ibu telat sebulan.”

Istri: “Justru itulah! Hari ini kan ultah perkawinan kita… Kita harus kesana,” teriak si istri ga mau kalah…

“Dari mana Bapak tahu?”, kata si Inem.

Kemudian mereka memasuki ruangan diskotek.

“Khan ini ada catatannya di PLN.”

Penjaga menyambut Koko Awie dengan hormat, “Selamat malam, Bos… 2 tiket seperti biasanya?”

“Haaah masa sampe dicatat PLN?”

Sang istri memandang suaminya dengan heran.

Besoknya si Kabayan pergi ke kantor PLN. Sambil marah-marah, “Bagaimana mungkin PLN sampe bisa tahu kalau istrisaya telat sebulan?”

Setelah duduk, pelayan langsung menghampiri meja mereka, “Selamat malam, Bos Awie… Hidangannya sama seperti biasanya?”

“Sabar Pak. Kalau Bapak mau catatannya dihapus, Bapak tinggal bayar kepada kami.”

Sang istri menggertakkan gigi…

“Kalau saya tidak mau bayar?” kata si Kabayan. “Punya Bapak, akan kami putusin!” jawab petugas PLN. “Giiilaaa…, punya saya mau diputusin?? Kalo istri saya di rumah mau, terus pake apa?”

Setelah itu tengah malam muncullah pembawa acara… “Saudara-saudara… selamat datang. Acara akan dimulai dengan tari bugil. Siapa malam ini yang akan buka celana???” “Koko Awie!! Koko Awie!!” teriak hadirin.

Petugas PLN menjawab, “Yaa, terpaksa pake LILIN…!!”

“Brengsek kamu!!” jerit sang istri sambil menghujani suaminya dengan pukulan..

Kabayan: “Dasar PLN GIILLAAAA…!!!”

Dengan rasa malu, diajak pulanglah sang istri.. mereka naik taxi. “Jangan harap kau bisa keluyuran kesana lagi!” teriak sang istri sambil meneruskan pukulannya… Tiba-tiba pengemudi taxi menoleh sambil tersenyum. “Eeeh Pak Awie?? Rasanya baru mala mini saya melihat cewe model begini disamping Anda?? Langsung ke hotel seperti biasa Pak???” HA HA HA HA HA HA :P

X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 41


Pojok Wisata

K

uta yang terletak di bagian selatan pulau Bali merupakan salah satu cikal bakal perkembangan pariwisata Bali. Dulunya tempat ini merupakan perkampungan nelayan Bali dan seiring berkembangnya pariwisata Indonesia dan Bali khususnya, penduduk lokal mulai menyewakan rumah pribadi untuk disewakan sebagai tempat penginapan. Pantai Kuta terletak 11 kilometer di sebelah selatan Denpasar, ibu kota Peropinsi Bali, Indonesia tepatnya di kabupaten Badung. Secara geografis terletak 08o43’21,8” Lintang Selatan dan 115o10’10,8”

Sunset di pantai Kuta

menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal 70-an. Pantai Kuta disebut sebagai pantai matahari terbenam (Sunset Beach) sebagai lawan dari Pantai Sanur yang mendapat julukan Pantai Matahari Terbit oleh masyarakat Bali maupun wistawan. Pantai Kuta merupakan pantai yang mempunyai pasir putih dengan garis lengkung pantainya yang berbentuk bulan sabit yang sangat landai. Sementara di bagian lain Pantai Kuta terdapat lokasi yang ombaknya selalu bergelombang besar sehingga sangat cocok dijadikan lokasi berselancar. Sebelum menjelma menjadi obyek wisata terkemuka, dahulu Pantai Kuta merupakan salah satu pelabuhan dagang di Pulau Bali yang menjadi pusat pemasaran hasil-hasil bumi masyarakat pedalaman dengan para pembeli dari luar. Pada abad ke-19, tepatnya tahun 1834, seorang pedagang bernama Mads Lange mendarat di Pulau

Lombok. Pria kelahiran Denmark 18 September 1807 ini melakukan usaha dagang rempahrempah. Terjadinya perang antara Kerajaan Karangasem dengan Mataram menyebabkan Mads Lange usaha dagangnya sepi kemudian mengalami kebangkrutan. Dengan berbekal sisa modal yang ia miliki, Mads Lange pergi ke Pulau Bali. Mads Lange mendarat di Kuta melalui Sungai (Tukad) Mati yang pada waktu itu masih bisa digunakan berlayar. Disamping piawai dalam berdagang, Mads Lange juga dikenal pandai menyesuaikan diri sehingga ia mudah diterima oleh masyarakat nelayan di Kuta. Mads Lange menjadi perantara dagang antara raja-raja di Bali dengan pedagang dari luar negeri, bahkan Raja Kesiman memberi kekuasaan kepada Mads Lange untuk melakukan ekspor rempah-rempah. Kepiawaiannya dalam berdagang membawa dampak sangat baik bagi perdagangan di Kuta, sehingga menjadikan Kuta sebagai pusat perdagangan yang sangat ramai. Mads Lange meninggal secara misterius, kemudian jasadnya dikubur di dekat Sungai Mati. Nama Mads Lange kemudian diabadikan menjadi salah satu nama jalan di Kuta. Pada perkembangannya, Pantai Kuta mulai kondang setelah Hugh Mahbett menerbitkan buku berjudul “Pujian untuk Kuta”. Buku tersebut berisi ajakan kepada masyarakat setempat untuk menyiapkan fasilitas pariwisata demi menunjang perkembangan kunjungan wisata ke Pantai Kuta. Melalui buku itu, wacana tentang pengembangan fasilitas pariwisata kian marak, sehingga pembangunan penginapan, restoran, maupun tempat-tempat hiburan makin meningkat. Sebagai pantai paling populer di Bali, denyut aktivitas wisatawan di Pantai Kuta beranjak dari pagi hingga dini hari. Pada pagi hari, Pantai Kuta dikunjungi oleh wisatawan yang ingin menghirup udara segar, sekedar berjalan-jalan, atau mencari sarapan. Pada siang hari, para turis baik domestik

X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 42


Pojok Wisata maupun mancanegara biasa menikmati panorama alam sembari berjemur di pinggir pantai. Ada juga keluarga yang membawa anak-anak mereka untuk bermain pasir atau berenang di pantai. Jika sore menjelang, jumlah wisatawan umumnya bertambah untuk menyaksikan daya pikat pantai ini, yaitu matahari tenggelam (sunset). Apabila malam telah merambat, suasana Pantai Kuta berubah lebih

Bibir Pantai dengan ombak yang menantang

Jalan Raya Kuta diwaktu malam

semarak dengan suasana kehidupan malam (night life) yang terpusat di sejumlah tempat hiburan. Sekarang kawasan Kuta telah berkembang menjadi ikon pariwisata Bali atau lebih dikenal dengan sebutan International City sebagai tempat bertemunya wisatawan dari seluruh dunia dan juga wisatawan lokal.

Pantai Kuta dan pasir putihnya, tempat wisatawan berjemur

Di Kuta terdapat banyak pertokoan, restoran dan tempat permandian serta menjemur diri. Selain keindahan pantainya, pantai Kuta juga menawarkan berbagai macam jenis hiburan lain misalnya bar dan restoran di sepanjang pantai menuju pantai Legian. Hard Rock Beach Club, Rosovivo, Ocean Beach Club, Kamasutra, adalah beberapa club paling ramai di sepanjang pantai Kuta. Pantai ini juga memiliki ombak yang cukup bagus untuk olahraga selancar (surfing), terutama bagi peselancar pemula. Nah penasaran dengan keindahan dan pesona wisata di pantai kuta. Kalo ke Bali tidak ada salahnya bila mampir ke Pantai Kuta.

(Youdha / berbagai sumber)

X-Media, Media Kepegawaian Kanreg X BKN, edisi perdana | Oktober 2012 43


Redaksi X Media (c) 2012


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.