3 minute read

Penti ngnya Digital Account Security Awareness

Pentingnya Pentingnya Digital Account Security Awareness Digital Account Security Awareness

Keamanan informasi digital menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan terutama bagi mereka yang memiliki akun digital seperti akun sosial media, email, ataupun aplikasi yang membutuhkan koneksi internet dalam menjalankannya, misalnya aplikasi mobile banking. Digital Account Security Awareness berguna melindungi informasi pengguna dari penyalahgunaan, peretasan atau pembobolan data yang disengaja oleh oknum yang tidak bertanggung jawab demi keuntungan seseorang ataupun sekelompok orang yang dapat merugikan pemilik informasi/data tersebut. Pemilik akun sangat dianjurkan untuk melindungi informasi yang dimilikinya dari level terkecil atau pribadi sampai level terbesar seperti organisasi/perkantoran/ pemerintahan. Jika informasi milik seseorang atau suatu organisasi teretas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, oknum tersebut dapat melakukan penipuan maupun manipulasi fi nansial dengan data tersebut. Hal tersebut kemudian dapat mempengaruhi eksistensi, dan mengancam relasi dari pihak yang diretas. Bayangkan jika informasi tersebut adalah informasi pemerintah atau suatu negara yang menyangkut masyarakatnya, betapa kacaunya situasi negara tersebut karena adanya kebocoran informasi ke oknum yang tidak bertanggungjawab. Maka dari itu kesadaran akan keamanan informasi digital jangan sampai dipandang sebelah mata, walaupun hanya sebuah data pribadi. Untuk melindungi akun dari potensi peretasan atau pembobolan, ada beberapa tips dan trik sederhana yang sangat mudah diterapkan sebagai berikut:

Advertisement

1. Penggunaan Kombinasi Password Unik. Menggunakan password atau kata sandi haruslah memiliki keunikan, tidak boleh sederhana dalam kombinasinya, dianjurkan untuk menggabungkan huruf kapital, huruf kecil, angka dan tanda baca, bukan merupakan tanggal lahir, atau nama. Bila memiliki sejumlah akun di berbagai aplikasi atau sosial media, usahakan untuk mebedakan setiap kata sandi pada setiap platform. Kata sandi jangan terlalu singkat, minimal 8 karakter.

2. Mengganti kata sandi secara berkala Cobalah untuk mengganti kata sandi secara berkala 4 s/d 6 bulan sekali. Untuk memudahkan dalam pengelolaan kata sandi akun digital, sebaiknya menggunakan aplikasi pengelola kata sandi, seperti Dashlane, Lastpass, atau Keeper.

3. Menggunakan Verifi kasi dua langkah. Fasilitas verifi kasi 2 langkah (2-step verifi cation) atau dikenal juga sebagai autentifi kasi 2 faktor (2-factor authentication) merupakan salah satu fi tur penting dalam langkah keamanan akun digital. Fitur ini sudah terdapat di menu pengaturan

akun diberbagai aplikasi pengolah pesan seperti Whatsapp dan Telegram, aplikasi sosial media seperti Facebook dan Twitter, serta email seperti Gmail. Verifi kasi 2 langkah ini bekerja seperti kunci ganda, dimana untuk login pada device atau gadget lain memerlukan verifi kasi atau konfi rmasi dari device utama, mislanya jika pengguna ingin login whatsapp di laptop atau PC, maka dibutuhkan verifi kasi menggunakan smartphone pengguna, atau bila ada device baru yang mencoba login menggunakan akun Gmail, maka akan muncul notifi kasi verifi kasi ke smartphone pengguna. Verifi kasi 2 langkah ini juga dapat berupa OTP (One Time Password) yang dikirimkan ke smartphone ataupun gadget yang didaftarkan pengguna sebagai device utama.

4. Menghindari Link aneh dan berbahaya. Link atau tautan yang dapat disebar melalui broadcast pesan menjadi modus lain cara peretas untuk mebobol informasi dari akun digital. Biasa disebut pishing, dimana peretas menaruh tautan yang dapat mengelabui pengguna untuk mengisi data atau informasi pribadi. Modus ini biasa dikirimkan melalui SMS atau broadcast dimana tautan yang dicantumkan mirip dengan layanan resmi berisikan pemberitahuan bahwa pengguna memenangkan suatu undian dan sebagainya, atau menakut nakuti pengguna dengan pemberitahuan bahwa smartphone atau device anda telah diretas dan berupaya memberikan pemulihan akun dengan klik tautan yang tercantum.

Mencegah lebih baik daripada mengobati, keamanan data digital menjadi sebuah kebutuhan dan suatu pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengimbangi perkembangan digital yang sangat signifi kan. Pengimplementasian dari skala kecil dan detail perlu dilakukan agar terhindar dari perusakan atau peretasan informasi yang dimiliki pengguna. Keamanan informasi menjadi tanggung jawab seorang pengguna atau semua pihak yang berada dalam sebuah organisasi/perusahaan, seluruh bagian memiliki peran yang sama dalam pengawasan alur data atau informasi didalamnya. Menjaga kerahasiaan, keutuhan dan ketersediaan suatu informasi menjadi pondasi dari keamanan data tersebut (ari).

Humor Gombalan

“Aku rela ditangkap polisi asal tuduhannya atas pencurian hatimu”.

“Cinta adalah pengorbanan, tapi kalau pengorbanan mulu sih namanya penderitaan.” (Cak Lontong)

“Sejak kenal kamu, bawaannya pengen belajar terus. Belajar jadi yang terbaik.”

“Angkutan kota jauh dekat 2.000, kalau kamu jauh dekat ya di hatiku.”

“Cintaku padamu seperti utang. Awalnya kecil, didiemin, tau-tau gede sendiri.”

“Salah terus aku di matamu. Oke, mulai besok aku pindah ke hidungmu.” “Sayang, bekerjalah seperti tuyul. Nggak kelihatan, nggak perlu pujian, nggak cari perhatian, tapi hasil jelas.”

“Jangan pernah orang lain manggil kamu ‘Say’. Karena itu bisa jadi bukan sayang, tapi ‘Saython’.” “Aku ketagihan sama perasaan saat aku memikirkanmu.”

“Sebingung bingungnya rumus nuklir, aku lebih bingung kok wajahmu nggak ilang-ilang dari pikiranku ya?”

"Madu di tangan kananmu, racun di tangan kirimu, tapi jodoh tetap di tangan tuhan."

"Kera apa yang harus dimusnahkan? Keraguan untuk melamarmu."

This article is from: