Perencanaan Kawasan Adat Umpungeng

PERENCANAAN KAWASAN ADAT SECARA PARTISIPATIF DI DESA

UMPUNGENG

PRODI ARSITEKTUR UNIVERSITAS FAJAR

Lokasi • Desa UMPUNGENG merupakan bagian dari Kecamatan LALABATA Kab. SOPPENG. • Desa UMPUNGENG terletak ±125 km dari kota MAKASSAR, dan ±15 km dari kota WATANG SOPPENG. • Desa ini terletak di daratan tinggi, yang diapit oleh 2 gunung yaitu Gunung Neneconang dan Gunung Laposo.

• Desa UMPUNGENG dapat ditempuh melalui jalur poros Makassar di Bulu Dua Desa Gattareng dengan jarak tempuh 12 Km.

Lokasi dan Jarak Tempuh Kampung Atas Dusun Umpungeng + 12 Km Kampung Bawah Dusun Umpungeng + 11 Km

Desa Gattareng Âą 0.00 Km

Dusun Bulu Batu + 6 Km

Arah ke Makassar

Pemetaan Partisipatif oleh Warga

Kampung Atas Dusun Umpungeng Dusun Bulu Batu

Kampung Bawah Dusun Umpungeng

Sejarah • Penduduk UMPUNGENG merupakan hasil pembauran antara SOPPENG dan BARRU. • Keturunan orang UMPUNGENG dimulai dari kisah Aru Palakka (hal ini dapat ditemukan dalam manuskrip sejarah oleh ketua Adat Desa UMPUNGENG).

• Sejarah Arung UMPUNGENG adalah sejarah yang telah diubah dan dihilangkan.

Sejarah UMPUNGENG adalah sejarah yang lebih Tua dari riwayat PATOTOE (Puang TO-TOA).

Di UMPUNGENG, ada yang dipercayai sebagai tempat yang dulunya menjadi tempat Bola Ulawengnge atau Bola Manurung. (Muh. Yusuf Tonggi, umpungeng.blogspot.com)

Lokasi Peninggalan Sejarah

Kampung Atas Merupakan Tempat ARAJANG

Kampung Bawah Merupakan Tempat GARUGA’E

Lokasi Peninggalan Sejarah

GARUGA’E

Peninggalan Sejarah

GARUGA’E merupakan tempat musyawarah para Arung UMPUNGENG, dan tempat pelantikan Raja-raja Bugis.

Terdapat POSI TANAH (Pusat Tanah), adalah pusat pertengahan tanah dan merupakan titik tengah INDONESIA.

Peninggalan Sejarah

• Arajang Na UMPUNGENG. • Coppo Kande Awang, merupakan kampung pertama sebelum mendiami/tinggal di UMPUNGENG. • Katoli (Tujuh Sumur), merupakan tempat pengambilan air ketika melakukan pesta adat “ MALLANGI ARAJANGâ€? • Kuburan Tua: Tumpekke’e Tanah Tarima Sellengeng Daeng Mangesa

• Bekas Tapak Kaki Aru Palakka • Laposo (Tembok Belanda), berada Âąđ?&#x;—đ?‘˛đ?’Ž dr UMPUNGENG. • Abbuangeng Asue (Pembuangan Anjing) & Air Terjun

Rumah Arajang Na UMPUNGENG

Rumah ini merupakan tempat penyimpanan ARAJANG, yang dijaga oleh pemuka adat Desa Umpungeng.

Timpalaja Rumah terdiri dari 7 susun yang melambangkan susunan adat yang belaku pada desa tersebut (ADE PITU’E).

BOLA GEMME (Rumah Atap Ijuk)

Rumah ini dibangun oleh salah satu keturunan Arung di Umpungeng.

Rumah ini merupakan replika rumah tradisional masyarakat umpungeng.

Harapan Kedepan

• Penguatan Desa UMPUNGENG sebagai Kampung Adat dalam Memperkuat Hak-Hak Masyarakat Hukum Adat.

(Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, Desa Adat diatur dengan ketentuan khusus dalam BAB XIII Pasal 103 – 110)

• Penegasan dari “Dinas Terkait” bahwa peninggalan sejarah UMPUNGENG merupakan salah satu situs sejarah yang dilindungi UndangUndang.

(Undang-Undang No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya)

• Revitalisasi Permukiman Adat, sebagai wadah kegiatan adat dan salah satu Tujuan Wisata Budaya di Kabupaten Soppeng.

Upaya yang ditempuh • Pengumpulan Dokumen (Buku, Artikel, Jurnal, dan website yang mendukung)

Upaya yang ditempuh • Pengakuan GARUGA,E sebagai “Situs Megalithicum Umpungeng” oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Makassar

Upaya yang ditempuh • Survey Lokasi

Upaya yang ditempuh • Pengumpulan dan penulisan kembali penggalan cerita rakyat

Upaya yang ditempuh • Wawancara dan Dokumentasi

Upaya yang ditempuh • Workshop perencanaan partisipatif

Bola Dongke

Bola Pance

Bola Jenne Bola Tengnga

Bola Kecci

Bola Salabba Bola Cenrana

Sao Raja