MEMBER OF
EDISI MEI, 2021| VOL. 9
Liputan Utama
Berita Pengurus Nasional Advokasi IAP untuk Pembangunan IKN Baru di Kalimantan Talkshow: Kembali ke Awal untuk 50 tahun Kedepan Kick Off Rangkaian Ultah ke 50 Tahun IAP Talkshow "Membangun IKN: Membangun Kota, Membangun Peradaban" Satu Jam Bersama Senior Planner Berita Pengurus Provinsi Kompetisi Penataan Kampung Kumuh Lingkup RW Mo Ambuwa La Tata Ruang “Apakah Tata Ruang Bisa Fleksibel?” Lampung Sinergi Desain Istana Negara Burung Garuda Plano Talks #8 Peluang Pengembangan Keilmuan Perencanaan Wilayah dan Kota
Buletin ini akan meliput setiap kegiatan yang dilakukan oleh Pengurus Nasional IAP Indonesia dan IAP Provinsi. Bagi yang memiliki berita untuk dimuat pada buletin ini, harap mengirimkan artikel ke redaksi resmi IAP Indonesia yaitu: iapindonesia1971@gmail.com
TIM REDAKSI Penasehat
Dr. Phil. Hendricus Andy Simarmata, IAP
Penanggungjawab
Adriadi Dimastanto, ST, M.Ars
Pemimpin Redaksi
Dhea Amelia Yusrina A.S, S.PW
Art Director/ Desain
Amanda Dian W. Kusumawardani, ST
Kontributor Rais Kandar, ST Shofi Shibgatilah Sulhidar, ST Soni Agustiansyah, ST, MT Mirza Permana, ST, M.Si Fawzia Puji Insani, S.T, M.Ars Hafsah Alia Rahma, ST Mifta Nurul Alif, ST Alifa Salsabila, ST Risa Triwiyanti, ST
Source: Dokumentasi IAP Indonesia
Copyright © Dilarang memperbanyak/mencopy sebagian atau keseluruhan isi buletin dalam bentuk apapun tanpa seizin dari IAP Indonesia. Setiap berita dan narasi yang diambil dalam buletin ini yang dipakai untuk kebutuhan publikasi lain, harus menggunakan kutipan sumber.
Disclaimer Peristilahan yang digunakan dalam isi konten buletin ini mewakili pendapat dari penasehat dan penanggungjawab tim redaksi.
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
VOL. 9
E
D
I
S
I
REDAKSI
Salam Hormat dan Bahagia di Bulan yang Fitri Wabarakatuh,
Kegiatan rangkaian ulang tahun ke-50 IAP sendiri
Alhamdulillah segala puji dan syukur senantiasa kita
direncanakan akan menghadirkan berbagai program
panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan YME atas rahmatnya
diantaranya adalah seminar, peresmian buku, planning
rekan rekan pengurus nasional dan provinsi IAP tetap dapat
workshop, youth camp, Asian Planners Forum dan
melaksanakan berbagai kegiatan penting ditengah situasi
program lainnya. Terlepas dari itu, patut kita banggakan
pandemi Covid-19 yang berkembang. Berbagai program
pula konsistensi kegiatan CPD dalam menyiapkan tenaga
rutin seperti Satu Jam Bersama Senior Planner, IAP Talks,
perencana yang berkualitas. Hal ini juga didukung
dan Diskusi Online Pengurus Provinsi termasuk Podcast
kegiatan menambah tenaga ahli utama perencana
tetap menghiasi perjalanan update keilmuan profesi
melalui
planners melalui berbagai media. Tidak hanya yang rutin,
diselenggarakan secara khusus untuk para profesional
program besar rangkaian perayaan ulang tahun emas IAP
dilingkungan akademisi.
Assalamu’alaikum
Warahmatullahi
program
sertifikasi
ahli
utama
yang
yang ke 50 dengan tema “Kembali ke Awal Untuk Masa Sebagai penutup saya ingin terus mengajak seluruh
Depan” turut memeriahkan moment IAP kali ini.
planners untuk selalu memanjatkan doa kepada Tuhan Pembukaan rangkaian perayaan ulang tahun emas IAP
YME agar pandemi ini cepat berlalu dan tetap berusaha
ditandai dengan kegiatan Kick Off Rangkaian Ulang Tahun
bergerak
ke-50 IAP, Talkshow Kembali Ke Awal Untuk 50 Tahun
keterbatasan yang ada. Upaya kolaborasi pentahelix
Kedepan, serta Talkshow Membangun IKN, Membangun
dengan berbagai pihak baik akademisi, pelaku usaha,
Kota, Membangun Peradaban. Pada kesempatan tersebut
pemerintah, komunitas, media, dan professional harus
perwakilan IAP dari seluruh Indonesia mendapatkan
terus digalakan untuk melewati situasi pandemi ini. Kita
penghormatan dari Presiden RI yang menyampaikan pesan
berharap melalui kolaborasi yang kuat professi planners
secara langsung melalui pre-recorded, serta beberapa
semakin kontributif dan dikenal luas oleh masyarakat.
memajukan
profesi
ditengah
segala
jajaran Menteri selaku Dewan Pembina IAP Indonesia yang menyampaikan harapan besarnya kepada seluruh Planners di Indonesia khususnya kepada pengurus IAP baik ditingkat nasional maupun provinsi. Fokus advokasi implementasi UU-CK
dan
pembangunan
IKN
diharapkan
menjadi
moment penguatan tata ruang agar melembaga yang perlu dikawal perjuangan panjang yang telah dikumandangkan sejak 2019.
R A I S K A N D A R , S .T. , I A P Ketua Pusat Pelayanan Keanggotaan IAP Indonesia Periode 2019-2022
VOL. 9
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
L
IPUTAN U T A M A
Penulis: Adriadi Dimastanto, S.T., M.Ars. (Sekretaris Jenderal IAP)
IAP Kawal IKN Sejak Juni 2019
dengan IAP sebagai salah satu dewan juri (Dr. Denny Zulkaidi,
Pada Bulan Juni Tahun 2019, untuk pertama kalinya IAP turut
dewan penasihat IAP), yang kemudian menghasilkan konsep
serta aktif dalam diskursus pemindahan IKN. IAP diundang oleh
Nagara Rimba Nusa sebagai pemenang sayembara.
Bappenas untuk menjadi salah satu narasumber dalam dialog nasional yang dihadiri 500an orang baik yang hadir langsung di
IAP juga banyak melakukan diskusi di ruang-ruang publik
venue maupun yang hadir secara daring. IAP yang diwakili oleh
terkait IKN. IAP berbicara di Netherland Business Forum di
Bernardus Djonoputro (Ketua Umum periode 2016-2019) secara
Kedutaan Belanda pada Agustus 2019, diskusi di Habibie
langsung menyampaikan kepada Kepala Bappenas periode
Center,
2014-2019 (Dr. Bambang Brodjonegoro) mengenai pentingnya
menyelenggarakan
menentukan ukuran kota yang tepat untuk sebuah kota baru di
pembiayaan IKN. IAP juga pada Feburari 2020 berbicara di
Kalimantan.
Indonesia Pavillion di World Economic Forum (WEF) di Davos,
serta
kerjasama
dengan
diskusi-diskusi
Citieslab
seputar
untuk
livability
dan
Swiss yang diwakili oleh Bernardus Djonoputro dan Andy IAP juga bersama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dan Ikatan
Simarmata.
Ahli Rancang Kota Indonesia (IARKI) melakukan konferensi pers
kekuasaan ketika IAP diundang oleh Kantor Staf Khusus
pada semester 2 tahun 2019 yang merekomendasikan bahwa
Presiden (yang dikepalai oleh Diaz Hendropriyono). Ketua
proses perencanaan IKN perlu dilakukan secara transparan.
Umum
Hasilnya, konsep perancangan IKN disayembarakan ke publik
perspektif tentang pentingnya proses perencanaan yang
oleh Kementerian PUPR,
mempertimbangkan berbagai aspek dalam pembangunan IKN.
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
IAP
Advokasi
Andy
IAP
semakin
Simarmata
mendekat
menyampaikan
ke
pusat
berbagai
VOL. 9
L
IPUTAN U T A M A
Surat Pernyataan IAP dan 4 Asosiasi Profesi Perencana IAP bersama 4 asosiasi profesi perencana, yaitu Ikatan Arsitek Lansekap Indonesia (IALI), Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia (IARKI), Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), dan Green Building Council Indonesia (GBCI) memberikan pernyataan tertulis pada tanggal
28
Maret
2021
terkait
proses
perencanaan
pembangunan IKN. Surat yang disebarluaskan ke publik (dan termasuk disampaikan ke istana negara) ini berisi tanggapan dan masukan dari IAP dan keempat asosiasi lain terhadap proses perencanaan IKN yang dipandang tidak sesuai dengan kaidah dan koridor perencanaan yang baik. Tanggapan dan masukan ini sebagai dampak dari dipublikasikannya gambar desain istana negara di kanal Instagram Menteri PPN dan Youtube Sekretariat Presiden, yang dipandang oleh kelima asosiasi tidak melalui proses perencanaan yang baik. Pada surat pernyataan ini, beberapa inti poin yang disampaikan adalah:
1.
Proses perencanaan IKN perlu melibatkan publik agar ada
2.
Tata
sense of ownership pada masyarakat. urutan
perencanaan
pembangunan
IKN
perlu
mengikuti kaidah pembangunan fisik, sosial, ekonomi, tidak hanya infrastruktur.
3.
RUU IKN penting untuk terlebih dahulu disahkan sebagai payung pembangunan IKN, yang kemudian perlu didukung oleh penyiapan Rencana Induk dan Rencana Tata Ruang yang harus menjadi acuan pembangunan IKN.
4.
Bangunan
istana
mencirikan
berbentuk
kemajuan
burung
peradaban
garuda bangsa,
tidak tidak
berorientasi pada bangunan hijau, terlalu metaforik dan mengandalkan citra, dan tidak berwawasan lingkungan.
5.
Pendekatan metaforik yang harafiah sudah ditinggalkan dalam
dunia
perancangan arsitektur,
karena
dapat
menyebabkan rancunya fungsi ruang pada bagian-bagian bangunan.
6.
IAP dan keempat asosiasi merekomenadsikan agar bentuk burung garuda dapat menjadi monumen atau tugu, namun tidak menjadi bangunan istana. Selain itu, proses desain harus dilakukan melalui sayembara agar ada keterlibatan publik di dalamnya.
VOL. 9
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
L
IPUTAN U T A M A
IAP ke Istana Negara Bertemu Presiden
peradaban bangsa dan memenuhi standar pembangunan kota berkelanjutan dan berbudaya. IAP juga menyampaikan bahwa ketersambungan antara rencana di level makro (wilayah) dan mikro (skala tapak bangunan)
menjadi
kunci
keberhasilan.
Sehingga
IAP
menyampaikan bahwa masalah utama yang harus diantisipasi adalah
adanya
ketidaktersambungan
antara
prinsip
perencanaan di makro dengan perancangan bangunan istana di level mikro. Dengan adanya masalah tersebut, IAP merekomendasikan kepada presiden agar proses perencanaan makro dan mikro harus berada dalam satu dapur bersama. Satu
Sumber: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Pada 15 April 2021, IAP diundang oleh Presiden ke istana negara untuk
berdiskusi
mengenai
rencana
pembangunan
IKN.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Bappenas, Menteri PUPR, Menteri Sekretaris Kabinet, Ketua Satgas Percepatan Pembangunan
Infrastruktur
IKN,
serta
asosiasi
dapur
akan
memudahkan
integrasi
data,
saling
melengkapi, dan mengurangi perbedaan data. Satu dapur IKN harus ditargetkan menghasilkan cetak biru perkotaan. Video penyataan IAP di istana negara lebih lanjut dapat disimak pada kanal youtube Sekretariat Presiden.
profesi
perencana lainnya (IAI, IALI, IARKI, dan GBCI). Pada pertemuan tersebut, IAP secara langsung menyampaikan beberapa poin penting dalam proses perencanaan IKN, yang harus mengikuti kaidah dan norma perencanaan yang baik. IAP memandang bahwa munculnya desain bangunan istana negara pada Maret 2021
mengindikasikan
keseriusan
pemerintah
dalam
melaksanakan rencana pembangunan IKN, sehingga pemerintah harus memperhatikan proses perencanaan kota, perancangan kawasan inti pusat pemerintah dan kawasan lainnya, serta perancangan
bangunan
gedung
pemerintah
agar
dapat
Sumber: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
merepresentasikan kemajuan
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
VOL. 9
L
IPUTAN U T A M A
Masukan IAP Untuk Kementerian PUPR sebagai Leading Sector
Pasca Pertemuan dengan Presiden: Surat pernyataan yang
Perancangan Bangunan di IKN
kedua
Pada April 2021, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal
IAP bersama dengan keempat asosiasi profesi perencana
Cipta Karya mengundang IAP untuk ikut serta memperkaya
kembali menerbitkan surat pernyataan pasca pertemuan
basic design bangunan istana negara yang draftnya telah
dengan
dihasilkan pada 26 April 2021. IAP tidak memenuhi undangan
rekomendasi asosiasi perencana agar proses perencanaan IKN
tersebut mengingat IAP adalah asosiasi perencana kota dan
mengikuti kaidah dan prosedur yang benar. Surat yng Pada
wilayah, sehingga tidak dalam ranah IAP untuk ikut serta dalam
surat pernyataan yang kedua ini, beberapa poin penting yang
proses
disampaikan oleh IAP bersama empat asosiasi perencana
perancangan
bangunan
istana
negara.
Pada
kesempatan tersebut, IAP memberikan masukan tertulis terkait
adalah:
proses perencanaan IKN, yaitu:
1.
1.
Tata
urutan
perencanaan
pembangunan
IKN
perlu
mengikuti kaidah, norma dan prosedur perencanaan yang baik, yang sebenarnya telah tertuan dalam NSPK dan aturan pemerintah bidang tata ruang dan jasa konstruksi.
2.
Penting untuk adanya kejelasan dan kepastian arahan pengembangan kawasan dan perkotaan di level meso dan makro,
yang
seharusnya
menjadi
acuan
3. 4.
Oleh
karena
itu
penting
untuk
terlebih
dahulu
kedua
ini
adalah
dalam proses perencanaan IKN, mengingat koordinasi
2.
Patung sebaiknya tetap difungsikan sebagai patung yang
3.
Pelibatan masyarakat untuk membuka kesempatan seluas-
diletakkan di ruang publik, bukan sebagai bangunan. luasnya kepada masyarakat dapat dilakukan melalui sayembara perancangan.
4.
Bangunan-bangunan di kawasan IKN harus mampu menjadi percontohan bangunan hijau, sehingga dapat menumbuhkan
sebelum masuk ke proses perancangan bangunan.
internasional.
proses perencanaan IKN yang dapat mengintegrasikan
pernyataan
Perencanaan terintegrasi dalam satu dapur sangat penting
menjelaskan master plan IKN , RTR IKN, serta UDGL IKN IAP mendorong pembentukan satu dapur bersama untuk
Surat
antar-K/L yang selama ini dilakukan tidak cukup efektif.
dalam
perancangan bangunan.
presiden.
5.
citra
baik
bagi
Indonesia
di
mata
Asosiasi mengklarifikasi pemberitaan di media: asosiasi tidak “meminta pekerjaan” untuk proses perencanaan IKN.
seluruh level perencanaan dari makro hingga mikro.
5.
Oleh karena itu, UU IKN juga penting untuk segera disahkan agar ada dasar hukum bagi keberlanjutan proses pembangunan IKN.
VOL. 9
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
L
IPUTAN U T A M A
IAP VOL. Newsletter 8 Periode Maret – April 2021
IAP Newsletter Periode Januari – FebruariVOL. 20219
L
IPUTAN U T A M A
Penulis: Soni Agustiansyah, S.T., M.T. (Ketua Unit Koordinasi Organisasi & Keanggotaan IAP) Di tengah masa pandemi yang masih berlangsung di tahun
Acara juga dilanjutkan
2021 ini, IAP akhirnya genap berusia 50 tahun tahun. Sebagai
oleh sambutan Rektor
satu-satunya organisasi profesi perencana wilayah dan kota di
Institut
Indonesia perjalanan panjang telah dilewati oleh anggota-
Bandung
anggotanya. Bermula dari kampus perencanaan pertama di
diwakili
republik ini yang berada di Bandung, organisasi ini kemudian
SAPPK
berkembang ke seluruh wilayah di Indonesia dengan 31
Maryati.
pengurus provinsi dan 1 pengurus nasional.
Perencanaan
Teknologi (ITB) oleh ITB,
yang Dekan
Dr.
Sri
Pendidikan Wilayah
Dan Kota ITB sebagai asal atau genesis dari
Sumber: Dokumentasi IAP Indonesia
profesi perencana di Indonesia yang akhirnya membentuk menjadi IAP yang akhirnya menjadi organisasi profesi perencana tertua dan terbesar di Indonesia serta di Asia Tenggara. Sehingga ITB berharap agar lulusan Perencanaan Wilayah Dan Kota dapat menjadi professional yang bertanggung jawab, serta menjadi pelopor dalam setiap inovasi di bidang perencanaan.
Sumber: Dokumentasi IAP Indonesia Rangkaian acara ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya
kemudian
menundukkan
dilanjutkan kepala
dengan
sejenak
doa
untuk
bersama
mendoakan
dan para
perencana pendahulu kita yang sudah meninggalkan kita. Setelah itu laporan pelaksanaan hari ulang tahun ke 50 IAP disampaikan langsung oleh Sekertaris Jenderal IAP, Adriadi Dimastanto, ST, M. Ars dimana tujuan dari pelaksanaan acara
Sumber: Dokumentasi IAP Indonesia
ini tidak hanya dalam rangka meramaikan ulang tahun emas
Acara ulang tahun ini juga dibuka dengan sambutan para
semata melainkan juga untuk melakukan refleksi dan iteropeksi
menteri yang awali
sebagai suatu organisasi professional. Selain itu Sekjen IAP
Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D. yang menyampaikan ucapan selamat
menjelaskan bahwa perayaan ulang tahun ini juga special
ulang tahun kepada IAP secara langsung dan berharap IAP tetap
karena tidak hanya dilakukan pada April 2021 saja melainkan
menjadi wadah kolaborasi bagi para perencana untuk berkarya
akan
menciptakan
ada
lanjutan
acara-acara
terkait
sampai
dengan
oleh PUPR, Ir.
terobosan-terobosan
Mochamad Basoeki
baru
dalam
bidang
November 2021 antara lain diskusi, series of seminar,
perencanaan dan pengembangan wilayah guna mewujudkan
peluncuran buku, collaborative planning workshop, gallery
pembangunan yang berkelanjutan bagi kesejahteraan seluruh
planning nusantara, Asian planner forum, awards untuk 50
rakyat Indonesia. Menteri PUPR juga berharap agar dapat selalu
tokoh perencana, dan ditutup dengan acara puncak.
bekerjasama dengan IAP didalam pembangunan infrastruktur ke-PUPR-an agar mendapatkan program pembangunan yang efektif, optimal, dan berkeadilan.
VOL. 9
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
L
IPUTAN U T A M A
sosial, budaya, ekonomi masyarakat harus diperhitungkan agar bisa menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih baik. Terakhir presiden RI mengajak kita bersama untuk mewujudkan smart city, smart province, dan smart Indonesia yang diawali dengan desain yang smart. Talkshow 1 Ulang Tahun ke 50 IAP: Kembali Ke Awal Untuk Masa Depan Sumber: Dokumentasi IAP Indonesia Sambutan kemudian dilanjutkan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Dr. Sofyan Djalil S.H., M.A., M.ALD. yang juga mengucapkan selamat ulang tahun ke 50 IAP dan berterimakasih kepada IAP beserta semua anggotanya yang telah berpartisipasi dalam penyusunan tata ruang di seluruh wilayah Indonesia. Tentunya tantangan dalam perencanaan taat ruang di masa yang akan datang jauh lebih berat, dinamika masyarakat, digitalisasi, global warming dan lainnya membutuhkan pemikiran out of box. MenteriATR/BPN juga mengharapkan agar tata ruang dapat menjadi panglima pembangunan dengan adanya undang-undang cipta kerja yang memperkenalkan tata ruang yang inklusif dengan adanya forum tata ruang. Karena itu diharapkan kompetensi yang lebih tinggi dari para perencana sehingga dapat berkolaborasi dengan
para
stakeholder
dan
menghasilkan
kontribusi
maksimal untuk Indonesia.
Sumber: Dokumentasi IAP Indonesia Talkshow dalam rangka 50 tahun IAP ini mengambil tajuk “kembali ke awal untuk masa depan” agar kita bisa melihat sejarah organisasi untuk menemukenali potensi yang ada agar dapat menyongsong masa depan yang lebih baik. Acara ini bekerjasama
dengan
ITB
sebagai
wadah
pendidikan
perencanaan tertua di Indonesia dan dilaksanakan secara langsung
di
Bandung
dengan
memperhatikan
protokol
kesehatan. Acara talkshow ini juga disiarkan secara langsung dan disaksikan oleh semua anggota IAP juga terbuka untuk umum. Acara ini dipandu oleh Teti A. Argo, Ph.D selaku Ketua Sumber: Dokumentasi IAP Indonesia
Pusat Inovasi IAP yang menyampaikan dalam kesempatan emas
Setelah itu acara ini juga secara spesial dibuka oleh Presiden RI
ini tepat rasanya kita semua melihat apa yang terjadi 50 tahun
Bapak Ir. H. Joko Widodo, yang dalam penyampaiannya bapak
ke belakang untuk dapat melihat 50 tahun kedepan.
presiden mengucapkan selamat ulang tahun ke 50 kepada IAP dan seluruh anggotanya. Selain itu presiden RI berterimakasih atas seluruh partisipasi dan konstribusi yang dilakukan secara baik oleh IAP dan anggotanya berupa panduan perencanaan yang tertuang dalam rencana tata ruang wilayah dalam tingkat kota/kabupaten, provinsi dan nasional. Dengan kondisi terbaru ini tantangan yang dihadapi dalam membuat perencanaan akan lebih kompleks, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus dihadapi juga pada saat yang sama kondisi
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
Sumber: Dokumentasi IAP Indonesia
VOL. 9
L
IPUTAN U T A M A
Tahun 2021 dimana kedepan seluruh daerah yang membentuk forum tata ruang mempunyai anggota tidak hanya OPD pemerintah daerah ditambah dengan anggota asosiasi profesi yaitu
IAP
dan
asosiasi
sekolah
perencana
serta
tokoh
masyarakat yang dipertegas dalam Peraturan Menteri. Terakhir kita harus mentransformasi diri ke era digital, dimana bukan hanya soal teknologi tetapi bagaimana perubahan mindset. Sumber: Dokumentasi IAP Indonesia Diawali oleh Ir. Hadi Sucahyono, M.P.P., Ph.D. selaku Kepala Badan
Pengembangan
Infrastruktur
Wilayah
(BPIW),
Kementerian PUPR sebagai pembuka dari acara talkshow pertama. Dalam kesimpulannya Kementerian PUPR dan BPIW selalu mendukung kerjasama dengan asosiasi profesi termasuk dengan IAP dan berharap IAP kedepannya dapat meningkatkan kualitas organisasi dan SDM yang handal. Kementerian PUPR dan BPIW berharap kolaborasi dan sinergi dapat terus dilakukan bersama serta IAP dapat menjadi knowledge center yang aktif mdalam forum nasional dan internasional. IAP juga diharapkan menjadi advocacy center bagi perencanaan wilayah dan kota di tanah air dan melanjutkan perencanaan yang berbasis smart system dan desain
Sumber: Dokumentasi IAP Indonesia Selain narasumber tadi acara ini juga berkesempatan untuk dapat mendengarkan langsung dari para senior planner yang telah merintis dan mengembangkan organisasi IAP sampai menjadi wadah berkiprah para perencana seperti sekarang ini. Hadir secara langsung Ir. Syarif Puradimaja selaku Sekjen Pertama IAP, Prof. Benedictus Kombaitan selaku Dosen Senior SAPPK ITB dan hadir secara dari Prof. BS. Kusbiantoro selaku Ketua Pertama BSP-IAP. Selain itu mewakili generasi muda yaitu Dr. Phil. Hendricus Andy Simarmata, IAP selaku Ketua IAP periode 2019-2022 dan Dr. Sri Maryati selaku Dekan SAPPK ITB.
Sumber: Dokumentasi IAP Indonesia Dr. Ir. Abdul Kamarzuki, MPM selaku Direktur Jenderal Tata Ruang,
Kementerian
Agraria
dan
Tata
Ruang/
Badan
Pertanahan Nasional ikut mengucapkan selamat untuk ulang tahun ke 50 IAP. Dirjen Tata Ruang juga mengharapkan kerjasama yang sudah terjalin baik selama ini dengan intens dan bahu membahu bersama IAP dapat dilanjutkan untuk membangun penyelenggaraan penataan ruang kedepan yang lebih baik. Produk tata ruang yang saat ini dikenal sebagai Kesesuaian Kegiatan Penataan Ruang (KKPR) diramu dengan produk tata ruang yang telah ada mulai dari RTRW Nasional, RTRW Provinsi, RTRW Kota/Kabupaten dan RDTR telah menjadi single referensi bagi perijinan pemanfaatan ruang di seluruh daerah di Indonesia. Dalam turunan UU Cipta Kerja yaitu PP 21
VOL. 9
Sumber: Dokumentasi IAP Indonesia Ir.
Syarif
Puradimaja
selaku
Sekjen
pada
tahun
1976
menyeampaikan kebanggannya untuk hadir dalam rangka perayaan ke 50 tahun IAP dan berharap IAP akan terus berkibar, berkiprah dan maju secara professional dan memberikan kontribusi
yang
luar
biasa
terhadap
kegiatan-kegiatan
perencanaan pembangunan nasional dan memiliki kualifikasi sebagai lembaga internasional. Selanjutnya beliau tidak dapat membayangkan organisasi IAP pada tahun 1971 dan tahun
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
L
IPUTAN U T A M A
1976 yang mereka awaki pada masa ini mendapatkan apresiasi
pembangunan, akan tetapi cara penyelesaian masalahnya
yang begitu besar dari para pemipin bangsa ini. Selanjutnya
tentunya
apresiasi juga disampaikan kepada para tokoh, para senior yang
kontekstualnya.
akan
berbeda
sesuai
dengan
jaman
dan
telah secara luar biasa bersama-sama mendirikan IAP pada 13 April 1971 dimana planolog yang dihasilkan oleh departemen planologi ITB masih terbatas jumlahnya yaitu sekitar 60-an orang. Adapun semangat maupun misi yang diangkat dalam IAP pada saat terbentuk dahulu masih relevan dengan apa yang kita kerjakan pada saat ini dan masa yang akan datang.
Sumber: Dokumentasi IAP Indonesia Narasumber selanjutnya yaitu Prof. Benedictus Kombaitan selaku Dosen Senior SAPPK ITB. Beliau menjelaskan bagaimana profesi perencanaan pada tahun 80-an dimana lulusan planologi ITB masih sangat intens mewarnai dunia perencanaan di Indonesia khususnya. Pada masa itu penyiapan lahan dan permukiman transmigrasi merupakan proyek ambisius dalam
Sumber: Dokumentasi IAP Indonesia menjelaskan
memindahkan kepadatan di Jawa, Madura dan Bali utamanya ke
bagaimana sejarah organisasi IAP pada awalnya, narasumber
Sumatera, Kalimantan dan sebagian kecil di daerah timur
selanjutnya menambahkan dalam posisi pentingnya sebagai
Indonesia. Pekerjaan ini tentunya membutuhkan kerjasama
quality control pada anggota professional yang ada di IAP di
antara
awal berdirinya. Beliau adalah Prof. BS. Kusbiantoro selaku
Departemen
Ketua Pertama BSP-IAP, dimana beliau menjelaskan mengenai
professional planner sehingga dibackup oleh young planner dan
berdirinya Badan Sertifikasi Profesi (BSP-IAP) dan Majelis Kode
senior student. Tugas dan fungsi yang pada mulanya dibawahi
Etik (MKE-IAP) pada tahun 1994. Berdirinya BSP-IAP pada
oleh kementerian PU di kemudian hari dipindahkan tanggung
awalnya tidak hanya diperuntukkan bagi perencana local tetapi
jawabnya ke bawah Kementerian Transmigrasi. Semangat dari
juga internasional, karena pada masa itu banyak sekali
para young planners pada masa tersebut sangat tinggi dalam
perencana internasional yang berkiprah di Indonesia. Para
mengembangkan profesi perencana ini walaupun dengan
perencana asing ini menggunakan metode atau perencanaan
jumlah yang masih terbatas dimana prinsip dan prosedur
yang biasa dilakukan di negara asalnya ataupun di ranah
perencanaan pembangunannya diinvensi sekaligus sambil
internasional banyak mengalami kegagalan karena tidak dapat
berjalan.
Setelah
narasumber
pertama
yang
dapat
pemerintah
dan
Planologi
ITB
perencana dimana
yang
diwakili
terdapat
oleh
kekurangan
menyambungkan perencanaan mikro dengan makro karena kondisi Indonesia pada saat itu sehingga menimbulkan dampak-dampka
nagatif
pembangunannya.
Selain
pada itu
wilayah
banyak
perencanaan
perencanaan
yang
mengalami kegagalan karena tidak dapat memikirkan dampak yang akan terjadi pada wilayah tersebut misalnya kemacetan, karena itu dirasakan perlunya sertifikasi bagi profesi perencana. Selain itu pada beberapa pekerjaan dirasakan tidak cukup perencana sendiri saja yang terlibat akan tetapi tim dari berbagai macam profesi yang diketuai oleh perencana dengan pengetahuan
generalisnya.
pembicaraannya
dengan
Narasumber bagaimana
ini
menutup
masalah-masalah
perencanaan tetap ada dalam setiap generasi dalam
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
Sumber: Dokumentasi IAP Indonesia Dr. Sri Maryati selaku Dekan SAPPK ITB kemudian melanjutkan talkshow ini pandangannya mengenai profesionalisme terutama hubungannya dengan pendidikan mas kini dan masa depan yang menjadi tantangan bersama. Narasumber menjelaskan bahwa tantangan-tantangan yang ada di dalam dunia perencan-
VOL. 9
L
IPUTAN U T A M A
-aan pada masa ini sudah diadaptasi atau diadopsi dalam rencana strategis SAPPK. Yang pertama adalah dalam tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang terkait didalamnya seperti masalah lingkungan dan inklusivitas. Selanjutnya terkait dengan revolusi industry 4.0 yang sekarang sudah bergerak ke arah
society
5.0
yang
pada
intinya
bagaimana
kita
memanfaatkan atau berinteraksi dengan teknologi untuk mengoptimalkan dalam berbagai penyelesaian masalah. Yang ke tiga adalah terkait kondisi yang dihadapi pada saat ini yaitu pandemi covid-19, yang tentu saja mempengaruhi pada banyak hal
terkait
bagaimana
penyelenggaraan
pendidikan
perencanaan dan juga praktek perencanaan. Yang keempat yaitu
merdeka
belajar
atau
kampus
merdeka
Sumber: Dokumentasi IAP Indonesia
dimana
Indonesia. Jadi harapannya agar semua teman-teman provinsi
mahasiswa dari sejak awal berinteraksi dengan praktek
mencari akar sejarah organisasi IAP di tempatnya masing-
perencanaan.
masing sehingga kita kemudian seperti analogi kedua yaitu seperti busur panah. Dimana kita menarik busur itu kebelakang
Acara ini kemudian disempurnakan oleh ketua IAP yaitu Dr. Phil.
agar anak panahnya bisa melenting sejauh mungkin. Dan
Hendricus Andy Simarmata, IAP yang menganalogikan dalam
yakinkan
dua hal. Analogi pertama, planning dan perencanaan kita
membutuhkan
seperti pohon yang makin banyak rantingnya yang dimana
eksternalitas dari satu pikiran pembangunan.Kemudian acara ini
setelah 50 tahun berkembang menjadi perencanaan pariwisata,
ditutup oleh dua pembahas yaitu Adiwan Fahlan Aritenang, S.T,
coastal planning dan lainnya. Ketua IAP mengajak teman-teman
M.GIT., Ph.D. selaku Kaprodi Sarjana PWK, SAPPK – ITB dan Prof.
pengurus provinsi hendaknya melihat tidak hanya bandung
Dr. Delik Hudalah, S.T, M.T, M.Sc. selaku Kaprodi Magister dan
atau ITB sebagai sejarah tetapi kita sama-sama melihat dimana
Doktor PWK, SAPPK – ITB. Acara ini juga ditutup dengan
akar dari pohon tersebut sehingga kita bisa berlari cepat untuk
penyerahan plakat kepada semua narasumber yang hadir
bisa menaungi semua praktek-praktek perencanaan kota di
secara langsung di venue acara Ulang Tahun IAP ke-50.
semua
pemimpin
bantuan
kita
bahkan agar
masayarakat
bisa
yang
menginternalisasi
Sumber: Dokumentasi IAP Indonesia
VOL. 9
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
L
IPUTAN U T A M A
Talkshow 2 Membangun IKN: Membangun Kota, Membangun
Setelah itu acara diskusi dilajutkan oleh Ir. Iwan Prijanto, MM, GP
Peradaban
selaku Green Building Council Indonesia (GBCI). Dari pertemuan dengan Presiden dengan asosiasi profesi lainnya, Ketua GBCI mendapatkan penjelasan apa itu IKN dan akan dikembangkan sebagai apa. Kata kunci dari penjelasan tersebut adalah kita sedang membangun peradaban yang atrinya kita tidak sedang membangun fisik bangunan saja tetapi juga infrastruktur, kehidupan, suprastruktur dan kultur. Yang kedua IKN ini harus bisa menjadi representasi dari Indonesia yang paling beradab di mata dunia. Selain itu yang ketiga yang menjadi concern juga adalah komitmen pemimpin republik ini pada climate change. Jadi artinya pembangunan yang sifatnya green dan smart itu harus diterapkan. Karena itulah organisasi GBCI sebagai anggota WGBC semua bangunan baru di tahun 2030 harus berada pada net zero artinya sektor bangunan yang secara statistik paling banyak menghasilkan emisi karbon dapat diturunkan. Dan itu artinya pencapaian zero emission pada IKN melalui prinsip-prinsip circular economy dapat dilakukan dan
Sumber: Dokumentasi IAP Indonesia Acara ke dua talkshow ulang tahun ke 50 IAP ini juga dilanjutkan
belum pernah dilakukan di dunia.
dengan bahasan isu yang sedang banyak dibahas yaitu IKN. Tajuk dari talkshow ini adalah “Membangun IKN: Membangun Kota,
Membangun
Peradaban.
Diskusi
ini
langsung
menghadirkan para ketua-ketua organisasi yang konsen dengan pembangunan IKN sebagai tonggak sejarah peradaban Indonesia. Diawali oleh Dr. Phil. Hendricus Andy Simarmata, IAP selaku tuan rumah talkshow, beliau menjelaskan apa itu Ibu Kota Negara dan bagaimana asosiasi-asosiasi terkait
dengan
lingkungan
binaan
dari
profesi yang hulu
ke
hilir
menghadirkan masukan-masukan dalam pembangunan IKN. Ketum IAP mengungkapkan bahwa IAP menemukan beberapa permasalahan
yang
nantinya
di
kemudian
hari
bisa
menyebabkan pembangunan IKN menjadi kurang berkualitas atau bahkan menjadi mandek. Karena sejatinya itulah fungsi dan tugas dari asosiasi profesi sebagai mitra pemerintah untuk mengingatkan terkait apa yang dikerjakan oleh pemerintah bisa bermanfaat dan membanggakan kita sebagai masyarakat.
Sumber: Dokumentasi IAP Indonesia I Ketut Riana Wiarcha, IAI selaku ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) menambahkan pandangan terkait IKN secara pragmatis dalam perspektif arsitektural. Dalam membangun IKN, IAI melihat ada 3 komponen yang harus diperhatikan dalam posisioning sebagai seorang arsitek. Pertama yaitu stakeholders yaitu perencana/arsitek, pemberi tugas, penentu kebijakan dan masyarakat. Yang ke dua adalah niat (intention) yaitu apa kebutuhannya, bagaimana keinginannya, seperti apa obsesinya dan seperti apa juga tuntutannya. Terakhir yaitu pranata (institution), seperti apa undang-undangnya, adakah PP/Permen yang mengatur, peraturan daerah yang ada serta tidak lupa norma-norma apa yang tetap harus kita jaga. Intinya kalau bangsa ini ingin agar ibu kotanya merupakan satu karya pemikiran orisinil dan outstanding maka diperlukan proses yang baik dan benar sebagaimana yang presiden kemukakan ketika
Sumber: Dokumentasi IAP Indonesia
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
bertemu dengan para organisasi profesi di istana negara.
VOL. 9
L
IPUTAN U T A M A
Ketua Ikatan Lansekap Indonesia (IALI), Dian Heri Sofian, ST, MT, IALI secara langsung memaparkan fokus dari IALi terhadap pembangunan IKN dari segi substansi maupun prosesnya. Lansekap
merupakan
kerangka
dasar
dalam
merancang
lingkungan hidup manusia, karena itulah hutan merupakan struktur kota yang penting dalam IKN. Karena itulah diperlukan tim professional lintas disiplin yang bisa mengawal proses perencanaan agar dapat menjaga keberpihakan atau komitmen pada lingkungan sekitarnya. Dari kesemua narasumber pada talkshow pamungkas ini ketua
Sumber: Dokumentasi IAP Indonesia Menurut ketua IAP langkah pertama membangun IKN dengan bangunan akan sangat menetukan keyakinan para investor dan dunia usaha untuk menarik minat mereka dan berpartisipasi didalamnya. Tetapi jangan lupa antar bangunan ada interaksi, ada infrastruktur dan ada human scale dimana manusia dapat bergerak dan menikmatinya. Karena itulah kita juga butuh perspektif dari Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia (IARKI) yang disampaikan langsung oleh ketuanya yaitu Dr. Hadi Prabowo. Dalam pembangunan IKN dalam proses perencanaanya IARKI melihat perlu dilakukannya proses perancangan kota yang baik dimana proses ini dapat melihat nilai spesifik elemen rancang kota yaitu; local character; connectivity; density; mixed use; adaptability; high quality public realm; integrated decisionmaking; and user participation. Ketua IAP menilai, dari human scale perspective, agar ada pemisahan antara bangunan pemerintahan
maupun
hunian
dengan
membuat suatu
IAP menutup pembahasan yang dimulai dari lahirnya atau munculnya bangunan-bangunan besar yang ada di IKN, IAP melihat ada ketidaktersambungan (poor conection) dari makro ke mikro. Di makro sudah di-set up beberapa indikator terkait perubahan iklim, isu keberlanjutan, keberpihakan terhadap masyarakat lokal sampai bagaimana menciptakan arsitektur nusantara
dan
berbudaya
yang
seharusnya
dapat
diterjemahkan dalam bangunan-bangunan IKN. Yang ke dua jika kota dianggap sebagai embrio, maka kota sangat bergantung pada wilayah hinterland-nya. Karena itulah IAP melihat perlunya ekosistem kawasan pendukungnya harus bagus, bagaimana Samarinda-Balikpapan bisa support, juga bagaimana daya dukung
hutan
hujan
tropis
bisa
menjadi
bagian
dari
pembangunan kota secara terintegrasi Penandatangan Nota Kesepakatan: IAP dan ITB
landmark sehingga interaksi orang pun bisa kita rekayasa untuk menikmatinya.
Sumber: Dokumentasi IAP Indonesia Sumber: Dokumentasi IAP Indonesia Selanjutnya ketua IAP menjelaskan pentingnya arsitektur lansekap yang dapat berbicara mengenai lansekap alam dari pusat pemerintahan di IKN, seperti bangunan itu masuk dalam ekosistem atau ecoregion dari kawasan termasuk di dalamnya DAS, wild life, ataupun masuk dalam habitat mangrove.
VOL. 9
Setelah acara berbuka puasa bersama dan ditutupnya sesi ke dua Talkshow Ulang Tahun ke 50 IAP, acara dilanjutkan dengan penandatangan kesepakatan antara IAP dan ITB. Harapannya agar ke depan kualitas pendidikan perencanaan makin baik dan berujung pada sumberdaya perencana yang lebih professional dan adaptif terhadap kemajuan teknologi kedepannya.
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
B
E R I T A PENGURUS NASIONAL
E V E N T SATU JAM BERSAMA SENIOR PLANNER #6
6 MARET
Berbagai Pengalaman dan Tantangan Planner Kedepan Di awal bulan Maret ini IAP kembali mengadakan sarasehan bersama senior planner, kali ini bersama Bapak Krishna N. Pribadi. Beliau adalah senior planner lulusan Teknik Planologi ITB tahun 1976, Master of Science Public Management and Policy (1983) dan Master of Philosophy Policy Analysis (1987) di Carnegie Mellon University, serta Doktoral Ekonomi Wilayah dan Kota UGM (2002). Beliau merupakan dosen Planogi ITB 19701976 dan memiliki banyak pengalaman sebagai konsultan perencanaan baik nasional maupun internasional di beberapa lembaga seperti USAID, ADB, UNDP, UNESCO, CIDA, World Bank serta dengan berbagai kementerian dan pemerintah daerah.
SATU JAM BERSAMA SENIOR PLANNER #7
13 MARET
Keterpaduan Pembangunan dan Pembangunan Wilayah & Kota Acara Satu Jam Bersama Senior Planner memasuki seri ke-7 dan menghadirkan Bapak Hendropranoto Suselo sebagai pembicara. Beliau adalah senior planner lulusan Teknik Planologi ITB angkatan pertama (1965). Beliau pernah mengemban amanah beberapa jabatan di beberapa instansi diantaranya yaitu Kementerian PUPR sebagai Kepala Bagian Perencanaan, Direktur Bina Program Ditjen Cipta Karya, Direktur Tata Kota dan Tata Daerah, dan Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum Bidang Tata Keterpaduan Kawasan dan Planologi Kota. Selain itu, beliau memiliki banyak pengalaman di internasional diantaranya yaitu UNCRD, IHS Rotterdam, dan beberapa proyek pembangunan yang dibiayai dari mitra internasional.
SATU JAM BERSAMA SENIOR PLANNER #8
Mendorong Peran Perencana Wilayah dan Kota dalam Pembangunan Daerah 15 MARET
Acara sarasehan bersama senior planner yang berlangsung di minggu ke-2 bulan Maret lalu adalah edisi Jawa Tengah, bersama Bapak Sugiono Soetomo. Beliau merupakan senior planner yang aktif berkarier baik di bidang akademik maupun profesional. Beliau lulus dari Arsitektur ITB tahun 1974, mengambil spesialisasi (CES) Urbanism & IÁmenagmenet Urbaine ENTPE di Paris Perancis tahun 1984, dan program DEA & Doktor Urbanisme di IÚniversite de Paris VIII Perancis tahun 1988. Beliau merupakan Guru Besar Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Beliau adalah pelopor berdirinya Pendidikan Perencanaan Wilayah dan Kota di Jawa Tengah serta mendirikan biro konsultan perencanaan di Semarang sejak tahun 1980-an yang aktif memberikan masukan dalam proses pembangunan wilayah dan kota di Jawa Tengah.
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
VOL. 9
B
E R I T A PENGURUS NASIONAL
SATU JAM BERSAMA SENIOR PLANNER #9
20 MARET
Berbagi Suka Duka Dalam Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan Penataan Ruang Seri ke-9 acara Satu Jam Bersama Senior Planner kali ini menghadirkan Ibu Renyansih sebagai pembicara. Beliau merupakan senior planner lulusan Teknik Planologi Institut Teknologi Bandung tahun 1973. Dalam kariernya, beliau mengemban beberapa jabatan penting, beberapa diantaranya yaitu Direktur Pengembangan Kawasan DJPR Departemen PU tahun 2002, Asisten Deputi Pengembangan Kawasan Khusus di Kementerian Negara Perumahan Rakyat tahun 2005, kemudian menjadi Widyaiswara Utama tahun 2007. Selain itu, Beliau mengajar di beberapa perguruan tinggi diantaranya adalah menjadi dosen Hukum dan Administrasi Perencanaan di Jurusan Planologi ITI Serpong pada tahun 1988-1996, dosen Hukum dan Administrasi Perencanaan di Jurusan Planologi USAKTI pada 1999-2003, dan dosen Manajemen Pembangunan di USAKTI pada 1999-2003.
30 MARET
Bincang-Bincang Lembaga Sertifikasi Profesi Di akhir bulan Maret, IAP menyelenggarakan acara talkshow bersama beberapa lembaga sertifikasi profesi. Pada talkshow kali ini, IAP bersama Bapak Kunjung Masehat (Kepala BNSP) dan Bapak Manlian Ronald (Koordinator Bidang V LPJK) akan mengangkat topik mengenai Lembaga Sertifikasi Profesi. Sebagai bukti kompetensi seseorang yang didapatkan melalui proses pembelajaran dan pelatihan, sertifikasi profesi merupakan hal yang mampu memperkuat kompetensi pelaku profesi agar benar-benar sesuai standar yang ditetapkan.
SATU JAM BERSAMA SENIOR PLANNER #10
Infrastruktur dan Pengarusutamaan Gender 3 APRIL
VOL. 9
Di awal bulan April, acara Satu Jam Bersama Senior Planner memasuki seri ke-10 yang menghadirkan Ibu Lilia Noerhayati. Beliau merupakan senior planner lulusan Teknik Planologi Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1979 dan mengikuti Project Management Courses di Australia pada tahun 1986. Setelah lulus dari Planologi, Ibu Lilia mengawali karier di Direktorat Penyiapan Lahan Permukiman Transmigrasi (PLPT) Departemen PU pada tahun 1979-1983. Beliau pernah menjabat beberapa jabatan penting di Departemen PU mulai dari Kaur, Kasubag, Pimbagro, dan penanggungjawab berbagai proyek. Selain di bidang infrastruktur jalan, penyiapan AMDAL dan LARAP, beliau juga concern dalam Pengarusutamaan Gender, dimana sejak tahun 2008 s/d sekarang beliau menjadi ketua Sekretariat Tim Pengarusutamaan Gender bidang PUPR.
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
B
E R I T A PENGURUS NASIONAL
IAPTALKS #19
9 APRIL
Sosialisasi PP 21 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Tata Ruang IAP Talks kembali terselenggara di awal bulan April, yang membahas tema sosialisasi Peraturan Presiden (PP) 21 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Tata Ruang. Acara ini menghadirkan Dr. Ir. Abdul Kamarzuki, MPM yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Tata Ruang, Kementerian ATR/BPN. Bersama Bapak Abdul Kamarzuki, IAP Talks #19 membahas substansi PP 21/2021 yang memuat Perencanaan Tata Ruang, Pemanfaatan Ruang, Pengendalian Pemanfaatan Ruang, Pengawasan Penataan Ruang, Pembinaan penataan Ruang, dan kelembagaan Penataan Ruang.
Kick Off Rangkaian Ultah ke 50 Tahun IAP 13 APRIL
17 APRIL
Menyambut ulang tahun ke-50, IAP Indonesia menyelenggarakan rangkaian acara ulang tahun yang dimulai dari acara Kick off. Acara yang berlangsung secara daring ini memaparkan tentang ragam rangkaian acara ulang tahun yang akan diselenggarakan selama satu tahun kedepan, diantaranya adalah seminar, peresmian buku, planning workshop, youth camp, Asian Planners Forum, dan lain-lain. Acara Kick off Rangkaian Ultah ke 50 Tahun IAP ini dihadiri oleh perwakilan IAP seluruh Indonesia via Zoom Meeting, dan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube IAP Indonesia.
Talkshow : Kembali ke Awal untuk 50 tahun Kedepan Talkshow ini merupakan rangkaian pertama dari acara Ulang Tahun ke-50 IAP, dengan tema "Kembali ke Awal untuk Masa Depan". Talkshow ini akan memberikan ulasan kilas balik dari perjalanan IAP Nasional dalam memperjuangkan keberadaan Asosiasi Profesi Perencanaan Wilayah dan Kota. Acara ini dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo dalam bentuk prerecorded serta beberapa jajaran Menterinya selaku Dewan Pembina IAP Indonesia. Tidak lupa akan ada kartu ucapan dari Rektor Institut Teknologi Bandung yaitu Ibu Prof. Reini Wirahadikusumah. Talkshow ini di moderatori Ibu Ir. Teti A.Argo, Ph.D dan diisi oleh pembicara-pembicara dari IAP Indonesia dan perwakilan ITB. Acara ini disiarkan langsung dari Beehive Cafe & Boutique Hotel, Bandung.
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
VOL. 9
B
17 APRIL
E R I T A PENGURUS NASIONAL
Talkshow "Membangun IKN: Membangun Kota, Membangun Peradaban" Masih dalam rangkaian acara ulang tahun IAP Indonesia ke-50 tahun, acara selanjutnya adalah talkshow 'Membangun IKN: Membangun Kota, Membangun Peradaban' Talkshow ini akan membahas tentang isu pembangunan Ibu Kota Negara Indonesia yang baru dari segi keprofesian bidang konstruksi. Talkshow ini menghadirkan 5 pembicara yang merupakan perwakilan dari 5 asosiasi profesi, diantaranya adalah Dr. Phil. Hendricus Andy Simarmata, IAP (Ketua IAP), I Ketut Rana Wiarcha, IAI (Ketua IAI), Dian Heri Sofian, ST, MT, IALI (Ketua IALI), Dr. Hadi Prabowo (Ketua IARKI), dan Ir. Iwan Prijanto, MM, GP (Ketua GBCI).
SATU JAM BERSAMA SENIOR PLANNER #11
24 APRIL
Transportasi dan Infrastruktur
Menjelang akhir bulan April. IAP kembali menyelenggarakan acara sarasehan bersama senior planner, kali ini bersama Bapak Ruchyat Deni Djakapermana. Beliau merupakan senior planner lulusan Teknik Planologi ITB tahun 1981, menempuh pendidikan master pada jurusan Teknik Transportasi di Asian Institute of Technology (AIT) Bangkok Thailand pada tahun 1993, serta pendidikan doktoral pada program studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan di IPB. Saat ini beliau aktif sebagai dosen senior program pascasarjana di beberapa universitas. Beliau juga aktif menulis buku. Selain itu, beliau juga pernah menjabat beberapa jabatan penting di Kementerian PUPR dan anggota Dewan Riset Nasional. Atas pengabdian dan prestasi tersebut, beliau mendapat beberapa kali penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI.
IAPTALKS #20
29 APRIL
Aktuaria, Big Data dan Risiko Pengembangan Kawasan” di Era Penerapan Penyelenggaraan Sistem Penataan Ruang yang Baru (PP 21 tahun 2021) Melanjutkan pembahasan dari IAP Talks sebelumnya yang mengangkat tema PP No. 21 tahun 2021, IAP Talks #20 ini membahas tentang aktuaria, big data, dan resiko pengembangan kawasan pada era penerapan penyelenggaraan sistem penataan ruang yang baru sesuai PP 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang. Diskusi ini dihadiri Bapak Sapto Wahyu Indratno, S.Si., M.Sc., Ph.D selaku narasumber, dan Bapak Ir. Wisnubroto Sarosa CES.M.Dev.Plg selaku pembahas, yang dimoderatori oleh Bapak Ridwan Sutriadi, ST, MT, Ph.D
VOL. 9
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
B
E R I T A PENGURUS NASIONAL
K E G I A T A N
maret 3
•
Undangan untuk Ketua PN IAP sebagai Peserta Pembukaan Rakornas PB 2021 dan Knowledge Sharing.
10
•
Menghadiri Undangan diskusi dengan Austrian Embassy Jakarta dan Doppelmayr Seilbahnen terkait proyek transportasi modern di perkotaan Indonesia atau rencana pengembangan transportasi massa di Indonesia yang ramah lingkungan dan berjangka panjang. Menghadiri Undangan Diskusi Seri Otonomi Talk #1 KPPOD dengan tema “Desentralisasi Ekonomi: Kolaborasi Sektor Privat-Publik & Ultimate Goal Otonomi Daerah“.
•
12
• • •
Menghadiri Undangan Diskusi Masukan Substansi Rapermen ATR. Menghadiri Undangan Konsultasi Publik Terkait Rancangan Peraturan Menteri PUPR tentang Pelaksanaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Menghadiri Rapat Penyusunan NSPK Pembinaan Perencana Penata Ruang.
15
•
Menghadiri kegiatan Konsultasi Kementerian PUPR 2021.
17
•
Diskusi ASPI-IAP: Merespon Rapermen ATR Pembinaan SDM Penataan Ruang.
23
• •
Menghadiri Rapat dengan BNSP terkait Asosiasi Profesi Spesifik Menghadiri kegiatan Webinar Sistem Pangan dan Perencanaan Perspektif Global dan Nasional
24
•
Menghadiri kegiatan Webinar terkait Perayaan 20th KPPOD dan Otonomi Daerah dengan Topik Pembahasan "Desentralisasi Fiskal: Kemandirian Daerah dan Ultimate Goal Otonomi Daerah“
•
Menghadiri kegiatan Lokakarya Pemanfaatan Peran Sektor Privat dalam Pengembangan Perkotaan
•
Menghadiri kegiatan Lokakarya Pemanfaatan Peran Sektor Privat dalam Pengembangan
•
Menghadiri kegiatan Webinar LAUNCHING HARI KESIAPSIAGAAN BENCANA 2021 dengan Tema Siap Untuk Selamat, “Latihan Membuat Kita Selamat Dari Bencana”
25
26
• 27
•
Regional
Ketua
Umum
IAP
dengan
Kota:
Menghadiri Undangan Rapat Peluncuran Dimulainya Akreditasi Penyelenggara SSIP (Sistem Sertifikasi Insinyur Profesional) Ketum IAP sebagai Narasumber dalam kegiatan Kuliah Tematik dengan tema “Pembekalan Keprofesian Bidang Perencanaan Wilayah dan Kota”
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
VOL. 9
B
E R I T A PENGURUS NASIONAL
april 8
•
Menghadiri Undangan Konsinyasi Pertama Penyusunan Model Analisis Spasial Untuk Peningkatan Kualitas Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)
Dr. Phil. Hendricus Andy Simarmata, S.T., M.Si. Ketua IAP Indonesia Periode 2019-2022
•
Menghadiri Otonomi Talk Series II: Menakar Kualitas Partisipasi Publik & Kebijakan Daerah
•
Menghadiri Pembahasan Evaluasi BIMTEK Penyusunan dan Penetapan RTR Daerah dalam Mendukung Pelaksanaan UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Karya dan PP Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang
•
Ketum IAP sebagai Narasumber dalam kegiatan "Pembekalan dan Sertifikasi Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota" dengan materi "Kompetensi Perencana“
•
Menghadiri dan Membuka Acara Perayaan HUT IAP (IAP PROV SULSEL)
21-22
•
Menghadiri Workshop Manajemen Risiko UPR-T2 BPIW
22
•
WEBINAR yang bertemakan “Mencegah Bencana, Lindungi Lingkungan untuk Bumi Kita
•
Menghadiri Rapat Pembahasan Awal Penyusunan Basis Data Rencana Tata Ruang (RTR) Nasional
•
Menghadiri Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “PENINGKATAN KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI BENCANA”
•
Menghadiri Diskusi “Desentralisasi Administrasi: Reformulasi DekonsentrasiDevolusi-Delegasi & Tujuan Otonomi Daerah.” Menghadiri Rapat Pembahasan Pengkayaan Basic Design Bangunan Istana Presiden di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara (IKN)
14
16
17 21
22-23 23 28
• 30
VOL. 9
•
Menghadiri Diskusi “Desentralisasi Administrasi: Reformulasi DekonsentrasiDevolusi-Delegasi & Tujuan Otonomi Daerah.”
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
B
E R I T A PENGURUS NASIONAL
Berbagai Pengalaman dan Tantangan Planner Kedepan
2 MARET
K E G I A T A N
Sebagai platform pusat informasi IAP terintegrasi, PN IAP melakukan rapat internal untuk membahas kebutuhan updating website. Updating yang dilakukan berupa konten terkait pengunggahan informasi event, newsletter, maupun link pendaftaran sehingga dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan IAP, pendafataran dapat dilakukan secara lebih terstruktur dan satu pintu.
Rapat Internal Pembahasan Masukan RAPERMEN ATR
3 MARET
Rapat internal dilakukan dalam pembahasan masukan RAPERMEN ATR
Rapat Internal Pembahasan Buku Covid-19
6 MARET
Dalam rangka penerbitan Buku berjudul “Membangun Kota Sehat yang Tangguh: Respon Perencanaan Wilayah dan Kota Terhadap Pandemi COVID-19”, PN IAP melakukan pembahasan untuk mempersiapkan dan menyempurnakan konten maupun tata letak dari buku tersebut yang akan diterbitkan pada acara HUT IAP ke-50. Buku yang diterbitkan oleh IAP Press ini disunting oleh Teti Armiati Argo dan Hendricus Andy Simarmata dengan melibatkan segenap pihak lainnya. Berbekal dari serangkaian diskusi IAP Talks yang dilakukan baik oleh Pengurus Nasional maupun Pengurus Provinsi, dan sumbangan tulisan dari para pembicara dan pengurus IAP sepanjang tahun 2020 yang lalu, Pengurus Nasional IAP kemudian merangkum berbagai tulisan tersebut ke dalam buku tersebut.
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
Rapat Koordinasi Persiapan Acara Ulang Tahun IAP
13 MARET
Menjelang acara puncak HUT IAP ke-50, internal PN melakukan koordinasi dari segala aspek agar kegiatan dapat berjalan seperti yang direncanakan. Puncak HUT IAP ke-50 diselenggarakan pada Sabtu, 17 April 2021 yang terdiri atas 2 sesi talkshow, dimana yang pertama adalah dengan tema Talkshow "Kembali ke Awal untuk Masa Depan" dan dilanjutkan oleh tema “Membangun IKN: Membangun Kota, Membangun Peradaban”. Acara ini mengundang Presiden Republik Indonesia untuk memberi sambutan, Menteri PUPR, Menteri PPN/Bappenas, Menteri ATR/BPN, serta beberapa pakar/ahli, termasuk perwakilan dari 5 asosiasi profesi di Indonesia. Oleh sebab itu, rapat koordinasi ini penting untuk dilakukan.
VOL. 9
I
NTERMEZZO REDAKSI
“Desain perencanaan wilayah dan kota yang dirancang dengan matang akan berkontribusi besar terhadap kualitas hidup warga, kualitas lingkungan, kegiatan ekonomi sosial dan budaya, serta citra Indonesia di mata masyarakat internasional.” From: Ucapan Presiden RI untuk HUT ke-50 IAP Indonesia (https://www.youtube.com/watch?v=KacAb4CZZAc)
VOL. 9
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
B
E R I T A PENGURUS PROVINSI
IAP Jawa Barat 3 MAR
Plano Talks #8 Peluang Pengembangan Keilmuan Perencanaan Wilayah dan Kota
Dalam seri Plano Talks yang ke-8 ini hadir pembicara dari Ketua IAP Provinsi Jawa Barat yaitu Bapak Ahmad Idjaz yang akan membicarakan mengenai peluang pengembangan keilmuan perencanaan wilayah dan kota. Seri acara ini juga di dukung oleh SAPPK ITB dan IAP Indonesia. Dalam penyampaiannya dijelaskan beberapa potensi bidang tata ruang ini dalam perencanaan pembangunan untuk kota-kota dan wilayah di masa depan. Dari banyaknya isu kewilayahan dan perkotaan yang sering dihadapi, berbagai riset dan analisis pun dilakukan dengan metode-metode dan konsep dari pendekatan perencanaan wilayah dan kota. Sehingga kedepannya, profesi dan tenaga ahli di bidang ini sangat dibutuhkan apalagi perencanaan sekarang sudah harus mendukung SDG’s. Maka para perencana dituntut untuk bisa beradaptasi dan menemukan inovasi serta ide yang bisa diaplikasikan bagi perkembangan ilmu PWK di masa yang akan datang.
1020 MAR
IAP Sulawesi Selatan 10 MAR
Opening Podcast Ngobrol Santai Seputar Tata Ruang dan Perencanaan Wilayah dan Kota
IAP Provinsi Sulawesi Selatan mulai tahun 2021 ini berinisiatif untuk rutin dalam membuat acara yang dikemas dalam bentuk podcast. Per tanggal 10 Maret 2021 telah dibuka sesi pembukaan dalam rangka mewujudkan program ini. Pembicaraan tidak akan jauh dari pembahasan mengenai Tata Ruang dan juga Perencanaan Wilayah dan Kota yang akan di pandu oleh Ir. Firdaus, S.T, MT dengan pembicara yaitu Nur Syam AS, ST,M.Si selaku Dewan Penasehat IAP Sulsel dan juga Dr.Phil Hendricus Andy Simarmata, IAP selalu Ketua Umum IAP Indonesia. Pembicaraan dalam opening podcast kali ini lebih kepada rencana kedepan dari materimateri apa saja yang nantinya akan di bahas. Bagi yang ingin mendengarkan dan melihat seperti apa tema-tema yang diangkat dalam podcast ini maka dapat mengunjungi kanal Youtube IAP Sulawesi Selatan.
IAP Jawa Timur
Survey Pengembangan Kapasitas Profesi Perencana
Bidang Pengembangan Kapasitas Profesi Perencana IAP Jawa Timur mengundang semua kalangan pada tanggal 10 Maret sampai 20 Maret 2021 untuk turut berpartisipasi aktif dan menyalurkan aspirasi melalui program survey foresight. Survey ini merupakan hasil tindak lanjut dari Foresight yang telah dilakukan pada Tahun 2020 lalu, maka di tahun ini diharapkan kegiatan survey ini dapat menjaring seluruh aspirasi dari Sobat Planner IAP di seluruh Indonesia. IAP Jatim juga memberikan apresiasi bagi 40 pengisi survey pertama akan mendapatkan tumblr eksklusif dan 50 pengisi selanjutnya mendapatkan pouch cantik.
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
VOL. 9
B 1120 MAR
E R I T A PENGURUS PROVINSI
IAP Kepulauan Riau
Lomba Desain Poster (dalam rangka Memperingati Hari Air dan Hari Hutan)
Dalam rangka memperingati Hari Hutan dan Hari Air Sedunia pada tanggal 21-22 Maret, IAP Provinsi Kepulauan Riau mengadakan lomba poster yang terbuka untuk seluruh Pelajar SMA/SMK Sederajat atau Mahasiswa yang berdomisili di Kepulauan Riau. Lomba ini dimaksudkan untuk mengenalkan dan pengingat bagi semuanya bahwa betapa dekatnya air dan juga hutan bagi keberlangsungan makhluk hidup di bumi. Sehingga tercetuskanlah lomba ini untuk dapat memberikan apresiasi bagi pemuda-pemuda yang masih ingin melestarikan dan juga peduli terhadap sumber daya alam ini. Tidak lupa IAP Kepri pun telah menyiapkan hadiah bagi pemenang yang beruntung.
1120 MAR
IAP Papua Barat
Webinar Seri Hutan Kota #3 Mengatasi Urban Heat Island dalam Perencanaan Kota
Tanggal 13 Maret lalu, IAP Papua Barat telah mengadakan Webinar Seri Hutan Kota yang Ke-3 dengan tema Urban Heat Island. Webinar ini di moderatori oleh Zainudin. MZZ. Zainal, S.Kom dengan mengundang pembicara yaitu Bapak Kukuh Sungkawa ST, MT, MP dan dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting. Dengan tema yang ada tentu saja UHI ini ada kaitannya dengan bencana global yang sampai detik ini masih menjadi tantangan bagi manusia yaitu perubahan iklim dan pemanasan global. Namun dari banyaknya aktivitas pemanasan global, UHI ini lebih sering terjadi di kota-kota besar dengan potensi penggunaan energi yang tinggi. Aktivitas di perkotaan dengan banyaknya populasi penduduk mengakibatkan penggunaan energi yang sering menimbulkan kerugian berupa emisi ke udara. Termasuk dari aktivitas kendaraan, bangunan gedung dan aktivitas rumah tangga. Hal ini bisa menjadi faktor pembawa terjadinya fenomena UHI yang berkontribusi terhadap pemanasan global.
IAP Sulawesi Selatan 17 MAR
Podcast “Ngobrol Santai Seputar Tata Ruang dan Perencanaan Wilayah dan Kota” Tema : Kota Cerdas
Seperti yang sudah di umumkan pada tanggal 10 Maret lalu bahwa IAP Sulsel akan memiliki kegiatan rutin dalam bentuk podcast, maka minggu ini IAP Sulsel kembali hadir dengan tema “Kota Cerdas" yang akan dihadiri oleh narasumber terkemuka di bidangnya seperti Bapak Ridwan Sutriadi, ST., MT., Ph.D (Ketua Bidang Digital Planning IAP Indonesia) dan Bapak Dr. Eng. Arief Hidayat, ST., MSP., M.T (Anggota dari Urban Transportation Data and Information System Committe). Podcast ini juga dipandu oleh Bapak Muh. Natsir Imran, ST., M.Si (Koordinator sub bidang 2 hubungan dan kerjasama antar lembaga). Dari pembahasan bertemakan Kota Cerdas atau biasa disebut Smart City ini terdapat beberapa materi yang disampaikan oleh para narasumber. Diantaranya adalah betapa masih sulitnya seluruh kota di Indonesia untuk dapat mengadopsi konsep kota ini. Hanya kota-kota besar pilihan saja yang sudah dapat memanfaatkan beberapa konsep Smart City dan itu pun masih dalam tahap pengembangan untuk mencapai kriteria dan indikator Kota Cerdas.
VOL. 9
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
B
E R I T A PENGURUS PROVINSI
20 MAR
IAP Gorontalo
Mo Ambuwa La Tata Ruang “Apakah Tata Ruang Bisa Fleksibel?”
IAP Provinsi Gorontalo pada tanggal 20 Maret 2021 lalu pertama kalinya mengadakan talkshow dengan pembahasan mengenai Tata Ruang yang fleksibel. Acara ini menghadirkan narasumber di bidangnya yaitu Bpk. Yusuf Tuloli sebagai Ketua Bidang Pengembangan Riset dan Kewilayahan dan juga Akademisi UNG dan di hadiri oleh Ketua IAP Provinsi Gorontalo. Talkshow ini diadakan secara daring melalui Zoom Meeting dan juga dapat disaksikan ulang pada kanal Youtube IAP Gorontalo.
2326 MAR
IAP Sulawesi Barat
Kegiatan Audiensi IAP Sulbar ke Bappeda Mejene, Pemprov Sulawesi Barat, Pemkab Polewali Mandar dan DPUPR Majene Tentang Tata Ruang Berbasis Bencana
Pada Selasa 23 Maret 2021, IAP Sulawesi Barat memulai tour-nya untuk melakukan Audensi ke beberapa instansi pemerintah daerah di Sulawesi Barat. Hari pertama tujuannya adalah ke BAPPEDA Majene, hari kedua ke Kantor Pemprov Sulawesi Barat, hari ketiga je Pemkab Polewali Mandar dan terakhir adalah ke Kantor DPUPR Majene. Keempat audiensi ini tujuannya adalah untuk membahas mengenai Tata Ruang Berbasis Bencana. Banyak respon yang positif & apresiasi yang besar dari beberapa instansi pemerintah daerah ini mengenai pertemuan dari IAP Sulawesi Barat sekaligus mengenalkan juga organisasi IAP Indonesia di kepengurusan daerah. Diharapkan kedepannya akan terjadi kolaborasi untuk meningkatkan pembangunan di Sulawesi Barat.
24 MAR
IAP Sulawesi Selatan
Opening Podcast Ngobrol Santai Seputar Tata Ruang dan Perencanaan Wilayah dan Kota “Kota Berkelanjutan”
Setelah seri pertama dalam Podcast Ngobrol Santai Seputar Tata Ruang dan Perencanaan Wilayah dan Kota pada tanggal 17 Maret lalu dengan temanya Kota Cerdas, kali ini IAP Provinsi Sulawesi Selatan mengadakan podcast jilid 2 dengan tema Kota Berkelanjutan atau biasa disebut dengan Sustainable City. Kali ini dengan bintang tamu Bapak Dr. Ir. Syahriar Tato ST., MS sebagai Dosen Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Bosowa Makassar dan Bapak Dr. Ir. Rudi Latief M.Si selaku Ketua Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Bosowa Makassar. Acara pun dipandu oleh Tri Budiharto, ST. M.Sc., M.Eng, IAP sebagai Koordinator Sub Bidang Pembinaan Young Planner IAP Provinsi Sulsel. Seperti yang diketahui bahwa konsep Kota Berkelanjutan sudah banyak dibahas oleh para urban planner di dunia termasuk di Indonesia. Bahkan banyak pengembangan dan perencanaan kota yang sudah mengadopsi konsep-konsep dari kota berkelanjutan ini. Salah satu yang menjadi target dan komitmen dunia dengan adanya konsep ini adalah terkenalnya konsep pembangunan SDG’s (Sustainable Development Goals) yang sering menjadi perbincangan untuk membentuk Kota Berkelanjutan tidak hanya di dunia tapi juga di Indonesia.
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
VOL. 9
B 2728 MAR
IAP Kalimantan Timur
Pelatihan WEBGIS dan Pelatihan ArcGIS Tingkat Dasar dan Lanjutan
Pada tanggal 11 April 2021 lalu, IAP Provinsi Maluku mengadakan Pelatihan Perencanaan Wilayah dan Kota yang bekerjasama dengan Dinas PUPR Provinsi Maluku. Acara ini lakukan secara daring dan dihadiri oleh Bpk/Ibu Pemateri, Ketua Umum IAP Nasional & Sekretaris JenderalBpk Dr. Phil Hendricus A. Simarmata & Bpk Adriadi Dimastanto, M.Ars., Ketua IAP Maluku-Bpk Julius DJ. Madeten, M.T., Pengurus IAP Nasional-Bpk Mirza Permana, M.Si., Bpk Soni Agustiansyah, M.T., Dosen ITB-Bpk Ridwan Sutriadi, PhD., Ibu Teti, PhD., Bpk Saut Sagala, PhD., Dosen ITS-Bpk Adjie Pamungkas, PhD., Dosen UI-Prof. Abimanyu Takdir Alamsyah. Acara ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi tenaga-tenaga ahli Perencanaan Wilayah dan Kota di dunia professional dan dengan ilmu yang didapat, maka akan bermanfaat tidak hanya bagi individu yang ikut dalam acara ini tapi juga dapat berdampak pada kalangan lain yang akan bekerjama kedepannya.
21 APR
31 MAR
E R I T A PENGURUS PROVINSI
IAP Lampung
Lampung Sinergi Desain Istana Negara Burung Garuda
Metro Kita Center berkolaborasi bersama IAI, IALI, dan IAP Indonesia dalam acara LAMPUNG SINERGI dengan tema Desain Istana Negara Burung Garuda yang menghadirkan 3 Panelis dari 3 Asosiasi Profesi Lampung salah satunya Ibu Dr.Ir. Citra Persada, M.Sc sebagai Ketua IAP Provinsi Lampung. Acara ini lebih menitikberatkan pada pembahasan mengenai Desain Istana Negara berbentuk Burung Garuda yang akan di bangun di Ibukota Negara baru tepatnya di Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur. Desain ini awalnya muncul setelah Bapak Presiden Joko Widodo mengumumkan pada sosial medianya mengenai Pradesain Istana Negara yang didesain oleh seniman patung kenamaan Nyoman Nuarta. Pak Nyoman ini berpendapat bahwa usulan pradesain ini sarat dengan filosofi lambang Burung Garuda sebagai pemersatu bangsa sesuai denan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Berdasarkan latar belakang tersebut berlangsunglah acara diskusi Lampung Sinergi ini yang mengumpulkan ahli-ahli dibidangnya terutama dari segi kepentingan bangunan untuk tata ruang dan juga desain gedung yang apakah sudah mengadopsi konse green building atau belum serta bagaimana para arsitek memandang bahwa usulan gedung ini bisa dijadikan landmark atau icon bagi calon IKN nanti.
IAP Lampung
Audiensi dengan Gubernur Lampung
IAP Provinsi Lampung pada tanggal 6 April 2021 lalu telah mengadakan pertemuan secara langsung atau audiensi dengan Gubernur Provinsi Lampung. Audiensi ini juga berlangsung daring secara terpisah. Pertemuan ini bertujuan dalam mengenalkan organisasi IAP Indonesia terutama IAP Lampung yang langsung berkontribusi di daerahnya. Selain pengenalan, audiensi ini juga diharapkan dapat lebih mendekatkan hubungan antara IAP Daerah Provinsi Lampung dengan pemerintah daerahnya dalam melakukan kerjasama yang berhubungan dengan perencanaan wilayah dan kota.
VOL. 9
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
B
E R I T A PENGURUS PROVINSI
11 APR
IAP Maluku
Pelatihan Tenaga Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota
Pada tanggal 11 April 2021 lalu, IAP Provinsi Maluku mengadakan Pelatihan Perencanaan Wilayah dan Kota yang bekerjasama dengan Dinas PUPR Provinsi Maluku. Acara ini lakukan secara daring dan dihadiri oleh Bpk/Ibu Pemateri, Ketua Umum IAP Nasional & Sekretaris Jenderal-Bpk Dr. Phil Hendricus A. Simarmata & Bpk Adriadi Dimastanto, M.Ars., Ketua IAP Maluku-Bpk Julius DJ. Madeten, M.T., Pengurus IAP Nasional-Bpk Mirza Permana, M.Si., Bpk Soni Agustiansyah, M.T., Dosen ITB-Bpk Ridwan Sutriadi, PhD., Ibu Teti, PhD., Bpk Saut Sagala, PhD., Dosen ITS-Bpk Adjie Pamungkas, PhD., Dosen UI-Prof. Abimanyu Takdir Alamsyah. Acara ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi tenaga-tenaga ahli Perencanaan Wilayah dan Kota di dunia professional dan dengan ilmu yang didapat, maka akan bermanfaat tidak hanya bagi individu yang ikut dalam acara ini tapi juga dapat berdampak pada kalangan lain yang akan bekerjama kedepannya.
16 APR
IAP DKI Jakarta
Kompetisi Penataan Kampung Kumuh Lingkup RW
Pada halaman sosial media IAP DKI Jakarta, pada tanggal 16 April 2021 umumkan Kompetisi Penataan Kampung Kumuh Lingkup RW yang disponsori oleh ESRI Indonesia. Acara ini dilatarbelakangi oleh pandemi COVID-19 yang mengharuskan warga untuk menjaga jarak dan kebersihan, namun tidak semua warga di Jakarta mempunyai keistimewaan yang sama untuk dapat tinggal dengan lingkungan yang bersih dan sehat. Sebagai contoh, masih banyak kampung-kampung kota di Jakarta yang tergolong dalam Kawasan kumuh dimana kebersihan dan kesehatan menjadi perhatian utama. Dibutuhkan sebuah input perencanaan dimana kampung kumuh dapat menjadi lebih sehat dan berketahanan dimasa pandemi Covid-19. Memperhatikan hal di atas, IAP DKI Jakarta didukung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk melaksanakan Kompetisi Penataan Kampung Kumuh dengan total hadiah sebesar Rp.100.000.000 rupiah. Kompetisi yang akan diselenggarakan pada April hingga Juni 2021 ini menyasar planner muda untuk menyusun konsep peremajaan RW kumuh di kampung kota Jakarta. Peserta diharapkan dapat memamerkan Konsep Perencanaan Kampung Sehat yang dikemas dalam bentuk exhibition.
21 APR
IAP Sulawesi Selatan
Talkshow Tata Ruang Wilayah dan Kota Menata Ruang Wilayah dan Kota yang Adaptif dan Tangguh
IAP Provinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 21 April 2021 telah mengadakan Talkshow Tata Ruang Wilayah dan Kota dengan tema Menata Ruang Wilayah dan Kota yang Adaptif dan Tangguh. Acara ini terselenggara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun KE-50 IAP Indonesia. Berlangsung secara daring via Zoom Meeting dan offline di Gedung Pertemuan UNISMUH Makassar, acara ini disponsori juga oleh Esri Indonesia. Diisi oleh narasumber-narasumber yang kompeten yaitu Prof. Dr.Ir. Darwis Pamguriseng, M.Sc (Guru Besar Universitas Muhammadiyah Makassar), Prof. Dr. Batara Surya, M.Si (Guru Besar Universitas Bosowa Makassar/ Dewan Pakar IAP SULSEL), Dr.Phil. Hendricus Andy Simarmata, IAP (Ketua Umum IAP Indonesia) dan Dr. Andi Yurnita, M.Si (Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUTR Sulawesi Selatan). Di dalam acara ini berlangsung diskusi mengenai Resilient City atau Kota yang Tangguh dan Berketahanan terutama dimasa saat ini yang sering terjadi bencana alam dan juga sedang dilanda pandemi.
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
VOL. 9
B 11 APR
E R I T A PENGURUS PROVINSI
IAP D.I. Yogyakarta
Sarasehan IAP DIY Bersama dengan Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota: Akselerasi Pembangunan di Daerah Istimewa Yogyakarta Melalui Perencanaan Tata Ruang
Tanggal 24 April 2021 telah berlangsung kegiatan daring via Zoom Meeting yang diadakan oleh IAP D.I Yogyakarta dan bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam melakukan acara Sarasehan IAP DIY Bersama dengan Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota D.I Yogyakarta. Acara ini bertemakan Akselerasi Pembangunan di Daerah Istimewa Yogyakarta Melalui Perencanaan Tata Ruang dimana aka nada diskusi mengenai Tanggapan dari Pemerintah Kabupaten dan Kota di D.I Yogyakarta dan Pemda D.I Yogyakarta (Bappeda dan Dinas Pertanahan dan Tata Ruang). Acara ini dipandu oleh Bapak Ir. Sutrisno, MES sebagai Pemantik Diskusi.
2729 APR
IAP Jawa Timur
Rapat Koordinasi Pengendalian Ruang dan Wilayah & 50 Tahun IAP Indonesia
IAP Jawa Timur pada 27-29 April 2021 lalu telah mengadakan Rapat Koordinasi Pengendalian Ruang Wilayah 2021 dan 50 Tahun Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) di Mercure Grand Mirama, Surabaya. Acara ini diadakan selama 2 hari dan dihadiri oleh beberapa narasumber. Acara ini dibuka dan disambut oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur, Ir. Baju Trihaksoro, MM. Pemaparan hari pertama yaitu tanggal 27 April 2021 diawali oleh Pemaparan Materi 1 yaitu tentang Penataan Ruang Pasca UU Cipta Kerja (PP No. 21 Tahun 2021) oleh Bapak Zikky Ardiansyah, ST., MT dan sesi kedua mengenai Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Pengawasan Penataan Ruang Menurut PP No. 21 Tahun 2021 oleh Dr. H. Emil E. Dardak, B.Bus., M.Sc. selalu oleh Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur. Dihari kedua tanggal 28 April acara masih berlanjut ditempat yang sama dengan tema paparan yang lebih beragam. Diantaranya adalah Paparan 1 mengenai Konsepsi Pengendalian Pemanfaatan Ruang Wilayah, Paparan 2 tentang Penilaian Pelaksanaan KKPR Berdasarkan PP 21/2021, Paparan 3 mengenai Penilaian Perwujudan Rencana Tata Ruang, Paparan 4 tentang Sengketa dalam Instrumen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Paparan 5 mengenai Muatan Pengawasan Penataan Ruang berdasarkan PP 21/2021 dan Draft Rapermen ATR/Ka. BPN.
VOL. 9
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
B
E R I T A PENGURUS PROVINSI
2829 APR
IAP Sumatera Utara
Pelatihan Pembuatan Peta Pembuataan Basis Data Sesuai Permen ATR/BPN No.14 Tahun 2020
Pada tanggal 18 April lalu, IAP Provinsi Sumatera Utara mengumumkan kegiatan pelatihan yang diadakan selama 2 hari yaitu pada 28-28 April secara daring melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini terselenggara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun IAP Ke-50 Tahun. Acara ini bertajuk Merdeka Belajar “Pelatihan Pembuatan Peta” dengan mengusung tema Pembuatan Basis Data Sesuai dengan Permen ATR/BPN No.14 Tahun 2020 mengenai Aspek Ruang. Acara ini diperuntukkan untuk umum dan terbuka bagi siapa saja yang sudah familiar dengan Bidang GIS. Pelatihan ini dimaksudkan untuk dapat digunakan bagi pelajar, mahasiswa ataupun pekerja yang memiliki minat dan pekerjaan dibidang yang serupa agar lebih memahami pembuatan basis data peta yang mengacu pada referensi kebijakan yang ter-update.
IAP Jawa Tengah APR
Buletin IAP Jateng Edisi April 2021 Tantangan Praktis Perencanaan Kota Berketahanan Iklim
Pada bulan April 2021, IAP Jawa Tengah menerbitkan Buletin IAP Jateng Edisi April 2021 Vol.2 No.1 Periode November 2020 – April 2021 (6 bulan) dengan tema Tantangan Praktis Perencanaan Kota Berketahanan Iklim beserta dengan Konsep Pemulihan Ekonomi Daerah dari dampak pandemic COVID-19 berdasarkan riset kebencanaan. Selain itu ada pula Liputan lainnya yaitu tentang Sambutan Presiden Joko Widodo mengenai ULTAH IAP Indonesia Ke-50 Tahun, Pelatihan dan Sertifikasi Ahli Muda & Madya IAP Jateng, Diskusi online terkait dukungan infrastruktur terpadu PSN dan implikasinya terhadapa pengembangan Kawasan Industri *(KI) Batang, Kegiatan Donasi IAP Jateng peduli korban bencana banjir di Jawa Tengah danserah terima kantor secretariat IAP Jateng. Buletin juga dapat diunduh pada link berikut : bit.ly/Bltn_IAPJtg_V2_1.
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
VOL. 9
I
NTERMEZZO REDAKSI
"Semoga IAP tetap menjadi wadah kolaborasi bagi para perencana untuk berkarya menciptakan terobosanterobosan baru dalam bidang perencanaan dan pengembangan wilayah guna mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia." From: TALKSHOW HUT KE 50 IAP: Kembali ke Awal untuk Masa Depan & Membangun IKN (https://www.youtube.com/watch?v=jn3Q5hu4v1k)
VOL. 9
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
S
E N I O R PLANNER
Sekilas tentang Satu Jam Bersama Senior Planner Satu Jam Bersama Senior Planner merupakan salah satu program Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia periode 2019 – 2022. Kegiatan ini merupakan ajang diskusi dan sharing antara senior planner dengan planner yang masih aktif yang dilaksanakan melalui pertemuan virtual (zoom) dengan tujuan untuk menggali pemikiran–pemikiran perencana senior dan pengalaman inspiratif sebagai pembelajaran bagi planners yang masih aktif baik planners pemerintah, planners pendidik, planners advokasi publik, planners muda, calon planners, maupun profesi lain yang berkaitan dengan perencanaan.
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
VOL. 9
S
E N I O R PLANNER
Narasumber: Dr. Ir. Khrisna N. Pribadi, M.Sc, M.Phil (Sabtu, 6 Maret 2021)
Profil Pembicara Senior Planner #6 Bapak Krishna Pribadi adalah senior planner lulusan planologi ITB, Master Of Science Public Management And Policy pada tahun 1983 dan Master Of Philosophy Policy Analysis pada tahun 1987 di Carnegie Mellon University USA, serta Doktoral Ekonomi Wilayah dan Kota UGM pada tahun 2012. Berpengalaman lebih dari 40 tahun dalam dunia perencanaan wilayah dan kota, baik sebagai dosen, konsultan perencanaan baik nasional maupun internasional seperti USAID, UNDP, Unesco, World Bank dan sebagainya, serta di beberapa kementerian dan lembaga dalam neger, seperti Kementerian PU, Kemendagri, Kementerian ATR/BPN, Kementerian Pariwisata, maupun di pemerintahan daerah. Selain itu beliau juga pernah menjadi pejabat negara penentu kebijakan badan promosi pariwisata indonesia pada tahun 2011-2015. Summary Singkat dari Materi Senior Planner #6 Pengalaman saat menjadi Mahasiswa Pada tahun 1970an mahasiswa planologi dikenal dengan generasi enam tahun, dimana tiga tahun sebagai sarjana muda dan enam tahun baru sebagai sarjana, Pak Khrisna pada saat lulus sarjana muda langsung bekerja karena filosofi dasar planologi adalah teori dan praktek sehingga para mahasiswa planologi langsung bisa mengaplikasikan pengetahuan yang didapatkan saat kuliah dengan langsung bekerja membantu dosen-dosen di K/L terkait dan swasta, baik dari dalam maupun luar negeri yang menangani proyek berkaitan dengan planologi. Dari pengalaman tersebutl Pak Khrisna bertumbuh dan berpendapat bahwa planner semakin banyak makan garam maka semakin hebat kualitasnya. Selain itu, planologi pada jaman dulu benar-benar keilmuan multidisiplin sehingga pengajar jurusan planologi pada saat itu dari disiplin ilmu yang berbeda-beda sehingga melatih kemampuan para planner untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan banyak disiplin ilmu dan karakter yang berbeda-beda. Pengalaman saat menjadi Dosen dan Konsultan Pada awal menjadi dosen sangat berat, namun berubah saat terbentuknya Lembaga Penelitian Planologi (LPP), dimana melalui lembaga tersebut proyek banyak dikerjakan sehingga dosen-dosen planologi pada saat itu tidak hanya sibuk mengajar tetapi juga banyak proyek-proyek yang dikerjakan. Selain itu, Planologi pada saat itu adalah departemen sehingga kedudukannya setara dengan lembaga tinggi negara pembantu presiden. Namun tidak lama ditetapkan peraturan rektor yang melarang dosen-dosen untuk mengerjakan proyek dan LPP diambil alih menjadi kewenangan pusat dimana kebijakan ITB pada saat itu berubah dari desentralisasi menjadi sentralisasi. Pak Khrisna juga terlibat dalam pembentukan magister planning di ITB termasuk awal terbentuknya perencanaan pariwisata. Selain itu, Pak Krishna juga terlibat dalam proses kerja sama Planologi ITB dengan Lembaga lain, seperti Bappenas untuk program double degree dengan beberapa perguruan tinggi Di luar negeri, kerja sama dengan Canadian International Development Agency (CIDA), Deutsche Gesellschaft Fur Technische Zusammenarbeit (GTZ), dan lembaga lainnya, baik di dalam maupun di luar negeri.
Pengalaman Sebagai Pejabat Penentu Kebijakan Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) dan di Kementerian/Lembaga di dalam negeri Saat akan pensiun pada tahun 2015, Pak Khrisna diminta untuk menjadi pejabat di BPPI yang mempunyai tugas untuk membranding dan marketing pariwisata di Indonesia, sehingga dengan dimintanya Pak Khrisna duduk menjabat di BPPI membuktikan bahwa Planner tidak hanya mengenai tata ruang dan pariwisata tidak hanya mengenai hotel atau destinasi, tetapi perencana pariwisata harus mengerti ilmu-ilmu planologi seperti teori lokasi, zonasi dan sebagainya. Pak Khrisna juga berpengalaman di banyak kementerian/lembaga di dalam negeri baik Kementerian Pariwisata, kementerian PU, Kementerian ATR/BPN, Kemendagri, Kemenhub, Kemenhan, dan Lembaga Sandi Negara, dimana salah satu yang menarik adalah ketika membantu Kemenhan yang pada saat itu Bapak Menteri Pertahanan ingin Indonesia memproduksi sendiri senjata, Pak Khrisna terlibat dalam project tersebut baik saat perencanaan sampai penentuan teknologi yang akan dipakai termasuk pertemuan dengan DPR Korea selatan untuk memperoleh informasi dan kerja sama teknologi pertahanan tersebut. Selain itu, pengalaman yang sangat menarik juga adalah ketika membantu Lembaga Sandi Negara untuk membuat masterplan penyadapan. Berdasarkan hal tersebut, membuktikan bahwa seorang planner tidak hanya mengenai tata ruang tetapi bisa sampai memikirkan bagaimana pertahanan negara. Tantangan Planner Kedepan Planologi sangat luas, planners tidak hanya untuk kementerian PU, Kementerian ATR/BPN, atau Kemendagri, terbukti saat Pak Khrishna diminta untuk membantu Kemenhan, Lembaga Sandi Negara dan Lembaga lainnya, sehingga tantangan kedepannya adalah bagaimana menyiapkan para para planner untuk kompeten di bidang lain, apalagi saat ini globalisasi yang tidak ada batas negara lagi, sehingga tantangan Ikatan Ahli Perencana (IAP) kedepan sangat besar. Lesson Learned dari Pembicaraan Senior Planner #6 Planning adalah teori dan praktek harus tetap diterapkan agar dunia khayal dan dunia nyata tetap berjalan bersamaan, selain itu para planner jangan beranggapan bahwa planner hanya untuk PU, ATR, atau pemerintahan dalam negeri, tetapi juga dibutuhkan di bidang-bidang lain sehingga para planner harus selalu haus akan pengetahuan dan selalu membuka diri untuk berinteraksi dengan disiplin ilmu yang bermacam-macam dengan modal ilmu planologi yang kita miliki sebagai dasar untuk lebih berkembang.
Sumber: Dokumentasi IAP Indonesia
VOL. 9
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
S
E N I O R PLANNER
Narasumber: Ir. Hendropranoto Suselo, MPW (Sabtu, 13 Maret 2021)
• •
Sumber: Dokumentasi IAP Indonesia Profil Pembicara Senior Planner #7 Pak Hendro adalah seorang Senior Planner lulusan Planologi ITB angkatan pertama (1965). Berkarya di Kementerian Pekerjaan Umum, Pak Hendro pernah menjabat di Kepala Bagian Perencanaan (1974 – 1984). Direktur Bina Program Direktorat Jenderal Cipta Karya (1984 – 1988). Masa jabatan itu Pak Hendro berperan untuk mengembangkan konsep P3KT (Pendekatan Program Pembangunan Kota Terpadu) yang menjadi dasar bagi pendekatan pengembangan perkotaan dan pengelolaannya (urban development management) yang mendapat pinjaman dari World Bank dan ADB. Pengalaman ini yang kemudian membuka jalan bagi pemberian pinjaman sektor (urban development sector loan) pada tahun 1987 – 1988 oleh World Bank, saat Indonesia menghadapi masa krisis ekonomi dan keuangan. Pak Hendro juga pernah menjabat sebagai Direktur Tata Kota dan Tata Daerah (1988 – 1990), Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum (SAMPU) bidang Tata Keterpaduan Kawasan dan Planologi Kota (1990 – 1995), serta pernah bertugas sebagai international expert di UNCRD (United Nations Center for Regional Development) di Nagoya, Jepang (1995 – 2000). Pada tahun 2000 Pak Hendro memasuki masa purnabakti sebagai PNS dan tenaga ahli PBB. Pada tahun 2000 – 2009 Pak Hendro bergabung dengan Institute for Housing and Urban Studies (IHS) Rotterdam, Belanda dan terakhir pada tahun 2009-2011 Pak Hendro berperan sebagai Team Leader dari komponen UIDP (Urban Institutional Development Project) dari proyek World Bank USDRP (Urban Sector Development Reform Project), Departemen Pekerjaan Umum.
Sekian lama berkarya di Departemen Pekerjaan Umum, Pak Radinal Moehtar, berjasa dalam mengembangkan pembangunan wilayah dan kota. Pak Hendro pertama kali bertemu Pak Radinal Moehtar di Direktorat Perencanaan Kota dan Daerah. Awal mulanya direktorat tersebut hanya khusus perencanaan kota, kemudian staf nya dikirim ke kota-kota untuk membantu pemerintah daerah membangun kota. Pak Radinal memiliki ide untuk menyiapkan program pembangunan kota, bukan hanya rencana tetapi program pembangunan kota. Indonesia saat itu sedang marak disukai pinjaman luar negeri untuk pembangunan, hal ini di capture oleh Pak Radinal untuk memanfaatkan pinjaman tersebut untuk membangun prasarana kota dari World Bank, kemudian hal ini dijadikan satu pola mulai kerjasama dengan World Bank. Awal mulanya dari direktur perencanaan kota dan daerah (Pak Radinal) membentuk program untuk Jakarta yang kemudian mendapatkan minat dan bantuan dari World Bank. Ini urban project pertama di Indonesia. Tidak sampai disitu, terus berkembang projectnya di Surabaya, Bandung, Medan, dan kota-kota kecil di Jawa Tengah, kemudian Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi sampai di Nusa Tenggara. Satu pendekatan yang digunakan Pak Radinal yang menyebabkan mengalirnya dana internasional untuk membangun prasarana kota di hampir seluruh kota di Indonesia. Awalnya tugas direktorat tersebut hanya untuk perencanaan, tetapi setelah itu tugasnya lebih menyiapkan program pembangunan perkotaan. Program tersebut dianggap layak karena banyak kota yang mendapat dana investasi dalam bentuk pinjaman World Bank dan ADB untuk membangun prasarana kota. Satu pendekatan teknis oleh Pak Radinal untuk menyiapkan pembangunan kota, yaitu dimulai dengan menunjuk konsultan untuk membuat urban development studies yang menjadi landasan bagi disusunnya pembangunan kota yang pada waktu itu didasarkan atas perencanaan kota di tiap kota yang dibuat programnya. Saat itu, pendekatan sektoral sangat dominan di PWK seperti penyediaan jalan dan sarana air minum. Setelah dikembangkan urban development studies, baru disusun proyek pembangunan perkotaan yang didasarkan atas keterpaduan berbagai sektor. Hal tersebut merupakan inovasi yang menjadi landasan berfikir.
Summary Singkat dari Materi Senior Planner #7
• •
Perlu ada keterpaduan pembangunan, ingin menghilangkan perencanaan. Perencanaan itu bagian dari pembangunan, pola pikirnya harus difokuskan pada pembangunan bukan perencanaan. Istilah PWK disesuaikan, bukan perencanaan tetapi pembangunan wilayah dan kota.
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
VOL. 9
S •
•
E N I O R PLANNER
Awal mula urban development project hanya untuk proyek yang mendapat bantuan dari World Bank dan ADB, kemudian terdapat inisiasi untuk ditetapkan sebagai mekanisme bagi pembangunan nasional. Dahulu, keputusan pembangunan hanya disiapkan per sector, kemudian dari yang awalnya sektoral diubah menjadi perencanaan yang dilakukan di daerah dan menggunakan pendekatan pembangunan wilayah, memberikan lebih banyak kesempatan untuk pemerintah daerah untuk pembangunan sector di wilayahnya. Semua tidak terlalu terikat pada rencana sector namun konsultasi dengan pemerintah daerah terkait perencanaan tiap wilayah. Sector – sector di cipta karya banyak yang terkait pemerintah daerah, hal ini menjadikan pemerintah daerah juga harus turut aktif melakukan pembiayaan nya bukan hanya dari pusat saja. Pinjaman yang pemerintah pusat yang didapat dari World Bank, diteruskan ke pemerintah daerah lewat sub-loan agreement atau perjanjian pinjaman terusan. Sekarang harus dicari referensi pembangunan baru dan disesuaikan dengan kondisi saat ini. Ada planner, ada senior planner, ada outdated planner.
Lesson Learned dari Pembicaraan Senior Planner #7 Sumber: Dokumentasi IAP Indonesia Untuk setiap generasi pembangunan, planner harus bisa menemukan secara inovatif pendekatan yang paling cocok untuk pembangunan di saat itu. Dalam setiap apa yang dilakukan coba buat inovasi ciptaan pendekatan yang cocok. Banyak inovasi yang diciptakan untuk menjawab kebutuhan pembangunan, perlu pemikiran baru untuk menjawab tantangan pembangunan di setiap waktu.
Sumber: Dokumentasi IAP Indonesia
Sumber: Dokumentasi IAP Indonesia
VOL. 9
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
S
E N I O R PLANNER
Narasumber: Prof. Dr. Ir. Sugiono Soetomo, CES, DEA (Senin, 15 Maret 2021)
Sumber: Dokumentasi IAP Indonesia Profil Pembicara Senior Planner #8 Bapak Prof. Dr. Ir. Sugiono Seotomo, CES, DEA adalah seorang senior planner lulusan Teknik Arsitektur ITB 1974, lalu melanjutkan Spesialis (CES) Urban Development, National School of Public Work, Prancis, 1984, DEA, Urbanisme (Urban Planning), Universe de Paris VIII, 1985, dan Doctour, Urbanisme (Urban Planning) di Institus Francais d’urbanisme (IFU), Universe de Paris VII, 1988, hingga menjadi guru besar Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, UNDIP pada tahun 2002. Beliau mendirikan Jurusan Planologi pertama di Jawa Tengah pada tahun 1992. Beliau beberapa kali menjabat sebagai ketua program studi di UNDIP pada kurun waktu tahun 1992-2012 diantaranya yaitu Ketua Program Studi Magister Teknik Arsitektur, Ketua Program Studi Magister Teknik Pembangunan Kota, Ketua Program Studi Magister Teknik Perencaaan Wilayah dan Kota, dan Ketua Program Doktor Teknik Arsitektur dan Perkotaan. Selama 43 Tahun terakhir, beliau merupakan anggota team dalam proyek—proyek Rencana Penataan Ruang PT. Duta Citra Desigan Consultan. Summary Singkat dari Materi Senior Planner #8 Infrastruktur Sebagai Penggerak Pengembangan Wilayah Pertumbuhan wilayah berkaitan erat dengan pertumbuhan ekonomi. Suatu wilayah dikatakan berkembang jika terjadi aktivitas ekonomi yang menguntungkan dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Gerakan pembangunan infrastruktur digunakan untuk mengembangkan wilayah pada tingkat
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
nasional. Prasarana fisik pada skala nasional akan memicu berkembanganya wilayah dan sektor ekonomi. Pembangunan jalan tol menghubungkan antar wilayah di Indonesia. Pemerintahan Presiden Jokowi Widodo gencar melakukan pembangunan infrastruktur untuk menyatukan wilayah NKRI. Infrastruktur merupakan roda penggerak aktivitas ekonomi. Peran infrastruktur dapat dilihat berdasarkan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Ketersediaan infrastruktur dapat mengurangi biaya produksi seperti biaya transportasi dan menghemat waktu saat distribusi bahan baku maupun hasil produksi. Infrastruktur juga mempengaruhi peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan manusia, karena dapat meningkatkan nilai konsumsi, meningkatkan produktivitas kerja dan akses transportasi masyarakat. Pembangunan infrastruktur seharusnya berdampak langsung pada sektor riil. Hal ini berkaitan dengan investasi oleh pihak swasta dan ekonomi mikro. Pemerintah membangun Indonesia dari pinggiran, pada zaman order baru pembangunan dibangun dari pusat. Pendekatan pengembangan wilayah harus dilakukan secara bottom up dan top down. Keterkaitan akan sektor Pengembangan wilayah dapat diartikan sebagai program yang disusun secara menyeluruh dan terpadu dari seluruh kegiatan untuk memberikan kontribusi kepada pembangunan wilayah. Konsep pengembangan wilayah digunakan dalam upaya mewujudkan keterpaduan penggunaan sumber daya, penyelarasan pembangunan antar daerah, maupun antar sektor untuk mewujudkannya. Salah satu pendekatan dalam
VOL. 9
S pengembangan wilayah yaitu dengan pendekatan secara sektoral. Setiap wilayah tentu memiliki potensi sektoral yang seharusnya dapat diandalkan. Beberapa konsep yang digunakan untuk pengembangan wilayah, seperti berbasis agropolitan, minapolitan, pariwisata, industri, serta energi dan sumber daya mineral. Strategi pembangunan suatu wilayah ditentukan berdasar pada karakteristik dan potensi yang terdapat pada wilayah tersebut. Seluruh potensi seperti sektor pertanian, perikanan, pariwisata, industri, dan sumber daya mineral membutuhkan infrastruktur untuk menunjang kegiatan tersebut. Tantangan urban region Pertumbuhan jumlah penduduk di perkotaan selalu mengalami peningkatan. Perpindahan penduduk ke kota juga menambah laju pembangunan wilayah perkotaan. Pertumbuhan jumlah penduduk menyebabkan kebutuhan rumah meningkat. Laju urbanisasi di perkotaan mengakibatkan konversi lahan pertanian menjadi kawasan terbangun. Pembangunan lahan tak terbangun menjadi perumahan semarak dilakukan oleh wilayah terutama perkotaan. Kebutuhan lahan untuk perumahan di perkotaan cenderung meningkat. Meningkatnya kebutuhan lahan untuk perumahan dengan kondisi luas wilayah yang tetap menyebabkan terjadinya kepadatan bangunan di wilayah perkotaan. Hal ini juga berdampak pada harga lahan yang meningkat, sehingga masyarakat dengan penghasilan rendah sulit membangun rumah.
PLANNER
Tantangan pendidikan profesi Perencanaan di Jakarta salah satu contoh kota yang menerapkan pengembangan wilayah dengan melibatkan planning dan urban design. Urban region menjadi PR dalam kerjasama antar hirarki daerah. Lingkup region berdefinisi luas, hal ini menjadi tugas planner. Lebih detail terkait fisiknya perlu bantuan dari urban design untuk mengundang para investor supaya kegiatan ekonomi terpacu. Ilmu planning tidak hanya berpikir tentang tata ruang, namun berkaitan dengan spasial dan keterkaitan antar sektor seperti industry, perumahan, pariwisata harus diintegrasikan dengan tata ruang. Ini merupakan hulu dari para planner yang berfikir tentang economic urban. Selanjutnya ketika pusat kota telah direncanakan dan didesain harus sedetail dengan komponen fisik untuk mendatangkan investor. Kolaborasi dari IAI, IARKI, IAP, Kementerian PU, dan ATR sangat diperlukan untuk mengintegrasikan tata ruang Indonesia yang tidak hanya sekedar pengaturan guna lahan. Aspek fisik yang lebih detail perlu didiskusikan supaya bermanfaat pada masyarakat sebagai pengguna ruang. Lesson Learned dari Pembicaraan Senior Planner #8
•
•
VOL. 9
E N I O R
Untuk menyiasati urban corridor yang terus berkembang dan menggurita, hal yang bisa dilakukan ialah merencanakan TOD pada sekitar kawasan pusat kota. Ini membantu meringankan pusat kota dan mengurangi urban sprawl. Kolaborasi antar institusi pendidikan dan profesional (dalam hal ini IAP) untuk menciptakan harmoni kemajuan planning di Indonesia. Masa pandemi saat ini harus dimanfaatkan untuk mengadakan seminar-seminar dengan pembicara yang kompeten.
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
S
E N I O R PLANNER
Narasumber: Ir. Renyansih (Sabtu, 20 Maret 2021) Profil Pembicara Senior Planner #9 Ibu Renyansih merupakan senior planner lulusan Teknik Planologi Institut Teknologi Bandung tahun 1973. Dalam kariernya, beliau mengemban beberapa jabatan penting diantaranya yaitu Kepala Biro Hukum dan Perundang-undangan Departemen Kimbangwil pada tahun 1999, Plt. Banasmusgram Kemenperkim tahun 1999, Kepala Pusat Kajian Kebijakan Sekretariat Jenderal Departemen Kimpraswil tahun 2001, Direktur Pengembangan Kawasan DJPR Departemen PU tahun 2022, Asisten Deputi Pengembangan Kawasan Khusus di Kementerian Negara Perumahan Rakyat tahun 2005, kemudian menjadi Widyaiswara Utama tahun 2007. Selain itu, beliau mengajar di beberapa perguruan tinggi diantaranya adalah menjadi dosen Hukum dan Administrasi Perencanaan di Jurusan Planologi ITI Serpong pada tahun 19881996, dosen Hukum dan Administrasi Perencanaan di Jurusan Planologi USAKTI pada 1999-2003, dan dosen Manajemen Pembangunan di USAKTI pada 1999-2003. Beliau juga aktif dalam berbagai kegiatan dan pelatihan terkait Urban & Regional Development Management. Dalam masa jabatannya dalam berkarir, beliau memiliki tugas ekstra jabatan untuk menulis beberapa artikel diantaranya berjudul Aspek Pengaturan Penataan Ruang dalam UU Otonomi Daerah, Kelembagaan Tata Ruang di Lingkungan Dep. PU sampai Dep. Kimpraswil, Dari RUU Bina Kota ke UU Penataan Ruang, Kamus Tata Ruang, dan Perencanaan Tata Ruang itu Tidak Pernah Selesai. Summary Singkat dari Materi Senior Planner #9 Ibu Reni sangat berperan dalam proses pengesahan peraturan perundang-undangan. Peraturan Penataan Ruang yang ada pada tahun 1953 belum tidak terurai secara teknis, hanya menyebutkan bahwa tugas penataan negara saja, namun tidak diserahkan kepada kota-kota atau daerah karena tidak ada tenaga untuk mengerjakannya. Mulai dari hal ini, tugas penataan ruang kemudian diberikan kepada Departemen PU, namun juga ada penataan kota-kota yang menjadi bagian Departemen PU. Dari hal ini pula kemudian disusun SKB 3 Menteri yaitu antara Menteri PU, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri PanRB yang berisikan pembagian peran Departemen PU dan Departemen Dalam Negeri dalam penataan kota. Dalam merumuskan hukum atau legal drafting perlu menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar atau biasa disebut dengan Bahasa Hukum. Dalam Bahasa Hukum, rumusah peraturan perundang-undangan tidak boleh menimbulkan penafsiran lain atau multi tafsir sehingga ada makna tersirat di luar yang tersurat. Semua yang tersurat di dalam draft/naskah maka itu yang dipergunakan. Saat melakukan legal drafting, semua pihak yang mencetak/menuliskan naskah tersebut akan mencantumkan paraf sebelum dilanjutkan ke level yang lebih tinggi.
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
Sumber: Dokumentasi IAP Indonesia Terdapat perbedaan antara Peraturan Menteri dan Keputusan Menteri. Istilah “peraturan” digunakan untuk menyebut hasil kegiatan pengaturan yang menghasilkan peraturan (regels). Istilah “keputusan” atau “ketetapan” digunakan untuk menyebut hasil kegiatan penetapan atau pengambilan keputusan administratif (beschikkings). Lesson Learned dari Pembicaraan Senior Planner #9 Kita harus bisa menjalani tanggung jawab yang diberikan kepada kita sebaik mungkin yang kita bisa, termasuk dalam pekerjaan yang mungkin bukan menjadi ranah kita. Selain itu, kita tidak boleh merasa cepat puas, namun harus benar-benar terus mengejar apa yang harus dikejar sampai pekerjaan selesai dengan baik.
“Jangan pernah takut selama kita benar!”
- Ir. Renyansih-
VOL. 9
S
E N I O R PLANNER
Narasumber: Ir. Lilla Noerhayati (Sabtu, 3 April 2021)
Sumber: Dokumentasi IAP Indonesia Profil Pembicara Senior Planner #10 Ibu Lilla Noerhayati merupakan senior planner lulusan Teknik Planologi Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1979 dan mengikuti Project Management Courses di Australia pada tahun 1986. Setelah lulus dari Planologi, Ibu Lilia mengawali karier di Direktorat Penyiapan Lahan Permukiman Transmigrasi (PLPT) Departemen PU pada tahun 1979-1983. Beliau pernah menjabat beberapa jabatan penting di Departemen PU mulai dari Kaur, Kasubag, Pimbagro, dan penanggung jawab berbagai proyek. Beliau juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai Instruktur pada Pelatihan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Kegiatan Pembangunan Jalan dan Jembatan tahun 2001. Selain di bidang infrastruktur jalan, Ibu Lilla juga memiliki pengalaman dalam penyiapan AMDAL dan LARAP. Beliau juga concern dalam Pengarusutamaan Gender, dimana sejak tahun 2008 s/d sekarang beliau menjadi ketua Sekretariat Tim Pengarusutamaan Gender bidang PUPR.
• •
•
Summary Singkat dari Materi Senior Planner #10
•
•
•
•
Selama ini banyak concern terhadap gender namun gender masih didefinisikan sebagai seks (contoh: pemberdayaan perempuan), adanya perbedaan gender dengan seks dimana gender bersifat non-kodrat, ditentukan oleh masyarakat, dan dapat diubah sesuai perkembangan waktu. Sementara seks ditetapkan oleh tuhan dan berlaku sepanjang masa Pengarusutamaan gender dibangun untuk mengintegrasikan gender supaya terciptanya kebijakan yang memperhatikan kualitas hidup, pengalaman, aspirasi perempuan dan laki – laki, anak – anak, pemuda, lansia, penyandang disabilitas, masyarakat berpenghasilan rendah, dan kelompok marginal lainnya. Kesetaraan dan keadilan gender berarti kesamaan kondisi bagi setiap gender yang telah diidentifikasi sebelumnya supaya dapat memperoleh kesempatan dan hak nya agar mampu berperan dan berpartisipasi dan memperoleh kesamaan untuk menikmati pembangunan dan dampaknya yang seimbang. Perkembangan pendekatan kesetaraan gender dimulai dari isu perempuan yang terpinggirkan dari partisipasi pembangunan, kemudian berkembang isu perempuan sudah berpartisipasi dalam pembangunan namun belum diakui secara penuh peran dan kontribusinya, kemudian
VOL. 9
•
berkembang lagi isu relasi gender yang tidak setara antara perempuan dan laki – laki dalam berbagai bidang kehidupan, hingga isu pendekatan berbasis hak asasi manusia yang belum digunakan secara menyeluruh Diharapkan dapat diciptakan infrastruktur yang responsif terhadap gender. Contoh pengarusutamaan gender: pengadaan ruang publik pada kawasan permukiman padat, perencanaan fasilitas perumahan untuk lansia dalam RDTR, perencanaan fasilitas pejalan kaki, penyebrangan jalan sebidang dengan median, zona selamat sekolah, pembangunan jembatan gantung untuk akses permukiman mencapai fasilitas pendidikan, sosial, dan ekonomi Beberapa peraturan terkait bidang infrastruktur PUPR dan contoh implementasinya: – UU No. 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak No. 04 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas – UU SE Menteri PU No 07/SE/m/2011 tentang Ruang – Khusus laktasi di Kemen PU SE Menteri 13/2012 tentang Pencegahan HIV – AID’s padaPU No Sektor Konsruksi di Lingkungan Kementerian PU. PU No 03/PRT/M/2014 tentang Pedoman – Permen Perencanaan, Penyediaan, dan Pemanfaatan Prasarana dan Sarana Jaringan Pejalan Kaki di Kawasan Perkotaan. PUPR No 14/PRT/M/2017 tentang Persyaratan – Permen Kemudahan Bangunan Gedung. Dirjen Bina Marga No.07/SE/Db/2014 ttg Petunjuk – SE Teknis Pengelolaan Lingkungan Hidup Bidang Jalan No 11/SE/Dr/2019 tentang Pedoman – SE Pengarusutamaan Gender dalam Penyediaan Perumahan Prinsip gender infrastruktur: utilization – Universal secure, convenience – Safety, equity for basic need – Gender Environmental friendly –
Lesson Learned dari Pembicaraan Senior Planner #10 Pengarusutamaan gender perlu dipertimbangkan dalam setiap kebijakan pembangunan supaya terciptanya kebijakan yang inklusif dan responsif gender.
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
C
ONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT
Planner yang Kompeten untuk Tata Ruang yang Konsisten dan Paten Penulis: Mirza Permana, ST, M.S (Ketua Unit Pendidikan dan Pelatihan)
Ruang bersifat dinamis karena aktivitas manusia didalamnya selalu berkembang. Tantangan dunia perencanaan nasional ke depan akan semakin kompleks. Kemajuan yang pesat di bidang teknologi informasi, isu-isu lingkungan hidup, serta perubahan-perubahan akibat situasi dan kondisi sosial, politik, ekonomi yang memicu disrupsi di berbagai bidang memengaruhi proses perencanaan pembangunan saat ini. Perspektif perencanaan kini bergeser dari skala perencanaan makro menuju tataran yang lebih teknis dalam lingkup rencana detail pada skala kawasan. Karena itu, peningkatan kompetensi profesi perencana menjadi sangat penting untuk diselenggarakan secara berkesinambungan guna membantu pencapaian tujuan pembangunan nasional. kebutuhan terhadap tenaga perencana yang berkualitas tentunya harus dapat dipenuhi tidak hanya oleh pemerintah, tetapi juga oleh masyarakat profesi dan perguruan tinggi. Melakukan standarisasi dan sertifikasi di bidang perencana pembanguan merupakan salah satu upaya untuk menyiapkan tenaga perencana yang berkualitas dan kompeten baik di tataran nasional maupun global. Salah satu bentuk dukungan untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi perencana adalah dengan diadakannya pelatihan/workshop dengan isu – isu terkini baik di level nasional maupun daerah. Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui Unit Pendidikan dan Pelatihan (Continuous Professional Development/CPD) sebagai garda terdepan dalam peningkatan kapasitas (Capacity building) anggota IAP. Ada 5 pilar utama dalam meningkatkan pengetahuan dan keahlian anggota IAP yakni: research and development, training, International & National Networking, Exchange Program, Advocacy and collaboration. Amanat untuk pengembangan profesi perencana juga tertuang dalam Peraturan Pemerintah No.21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang. Pasal 236 dari peraturan tersebut menekankan bahwa pengembangan keprofesian berkelanjutan menjadi tanggung jawabnya organisasi/asosiasi profesi perencana wilayah dan kota. Pada tanggal 6 – 10 April 2021, kolaborasi PN IAP dengan rekan – rekan IAP Maluku menyelenggarakan pelatihan untuk tenaga ahli perencanaan wilayah dan kota di Provinsi Maluku. Acara dilakukan secara offline dan online yang diikuti kurang lebih 25 peserta. Tema utama dari kegiatan tersebut adalah bagaimana merencanakan kota pesisir yang tangguh mengingat Maluku merupakan wilayah kepulauan dan termasuk daerah rawan bencana. Peserta sangat antusias mengikuti rangkaian acara dengan beragam materi diantaranya : amanat penataan ruang dalam UUCK, perencanaan kota pesisir dan pulau – pulau kecil, infrastruktur tangguh bencana, perancangan kawasan perkotaan, strategi implementasi konsep Smart city pada wilayah kepulauan, dan perencanaan kota dan wilayah pada masa dan pasca covid.
Sumber: Dokumentasi IAP Indonesia
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
Semangat yang sama juga ditunjukkan oleh rekan– rekan IAP Sumatera Utara dalam meningkatkan kompetensi ahli perencana melalui kegiatan pelatihan pembuatan peta basis data sesuai dengan permen ATR/Kepala BPN no. 14 tahun 2020 pada aspek pola ruang RTRW kabupaten yang dilaksanakan pada tanggal 28 – 29 april 2021. Acara ini juga bagian dari perayaan Hut IAP ke-50. Acara dibuka oleh Ketua IAP Nasional Bapak DR. Andy Simarmata. Selanjutnya dilanjutkan oleh Narasumber dari Kementerian ATR/ BPN Indonesia, yaitu Ibu Bintang Aulia Pradnya Paramita, S,Si., M.Sc. Pelaksanaan acara dilakukan secara daring dan diikuti sebanyak 25 peserta yang berasal dari internal wilayah Sumatera Utara, Aceh, Jawa, Sulawesi dan Papua.
VOL. 9
K
E G I A T A N SERTIFIKASI
Sumber: Dokumentasi IAP Indonesia
Kegiatan Sertifikasi 3 April 2021 Penulis: Mirza Permana, ST, M.S (Ketua Unit Pendidikan dan Pelatihan)
Berlandaskan terbitnya SE Menteri PUPR 30/2020 yang menjamin kontinuitas pelayanan sertifikasi badan usaha dan sertifikasi kompetensi kerja jasa konstruksi, Ikatan Ahli Perencanaan tetap melakukan kegiatan sertifikasi dengan segala keterbatasan. Kondisi dimana LPJK Masa transisi saat ini hanya melayani pengajuan permohonan SKA dari asosiasi induk, yang dalam hal ini adalah PN IAP, menyebabkan proses sertifikasi yang sudah berjalan selama ini agak melamban dikarenakan perubahan aturan tersebut. Terhambatnya proses penyelesaian permohonan sertifikasi juga dikarenakan adanya proses migrasi layanan SIKI LPJK yang menyebabkan adanya penghentian sementara layanan SIKI LPJK. Hal ini mengakibatkan penyelesaian sertifikat para pemohon juga ikut terhenti. Namun demikian diminggu ke-3 bulan Mei 2021, akun SIKI IAP telah kembali aktif dan dapat kembali memproses permohonan SKA para anggotanya. Pelaksanaan Sertifikasi Ahli Utama yang dilaksanakan pada tanggal 3 April 2021 merupakan pelaksanaan kali ke-3 selama masa transisi LPJK. Kegiatan ini diikuti oleh 7 (tujuh) orang pemohon SKA yang berasal dari DKI Jakarta dan Jawa Barat. Pada pelaksanaan kali ini terdapat 3 (tiga) tema diskusi yang disampaikan, antara lain 1) Inovasi Ekonomi pada Masa Pandemi dan Pascapandemi dalam Skema atau Konsep Penataan Ruang, 2) Konsep Pembangunan Infrastruktur di Indonesia dalam Mendukung Penataan Ruang di Era/Masa Krisis Ini, 3) Intelegent Technalogy untuk Mendukung Konsep Pengembangan Kota dan Wilayah. Para peserta juga diwajibkan menyampaikan pendapat singkatnya terkait hal tersebut secara tertulis. Diakhir sesi sertifikasi ini dilakukan proses asesmen dalam bentuk interview bagi para peserta Sertifikasi Ahli Utama.
VOL. 9
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
Calendar O F
E V E N T
MAY 2021 SUN
MON
TUE
WED
THU
FRI
SAT 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
21 Mei: Halal bi Halal Pengurus Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia
JUNE 2021 SUN
MON
TUE
WED
THU
FRI
SAT
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
12 Juni: Sertifikasi Ahli Utama
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
VOL. 9
Hari Besar
Nasional
&
Internasional
BULAN MEI - JUNI 2021
1 MEI 2021
Hari Buruh
2 MEI 2021
Hari Pendidikan Nasional
12 MEI 2021
Hari Raya Idul Fitri
13 MEI 2021
Hari Kenaikan Isa Almasih
26 MEI 2021
Hari Raya Waisak 2565 BE
1 JUNI 2021
Hari Lahir Pancasila 5 JUNI 2021
Hari Lingkungan Hidup Sedunia
VOL. 9
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
mengucapkan
VOL. 9
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021
obituari
VOL. 9
IAP Newsletter Periode Maret – April 2021