MEMBER OF
EDISI NOVEMBER, 2021| VOL. 12
LIPUTAN UTAMA
Peningkatan Kompetensi Perencanaan Pembangunan Kota untuk Keadaan Darurat Iklim Berita Pengurus Nasional
Sabtu Bersama Senior Planner Pelaksanaan Sertifikasi Ahli Utama (SAU) #12 Reguler WEBINAR IAP & CISCO INDONESIA Sustainable Digital Economy: Good for Prosperity, People, and Planet
Berita Pengurus Provinsi
IAP Provinsi Jawa Timur: Cangkroean Online (IAP-COOL) Series #3 IAP Provinsi Jawa Tengah: Rembug Gayeng #19.0 IAP Provinsi Lampung: Webinar HUT 50 IAP LAMPUNG IAP Provinsi DKI Jakarta: Peluncuran Sistem Informasi Geoportal
Buletin ini akan meliput setiap kegiatan yang dilakukan oleh Pengurus Nasional IAP Indonesia dan IAP Provinsi. Bagi yang memiliki berita untuk dimuat pada buletin ini, harap mengirimkan artikel ke redaksi resmi IAP Indonesia yaitu: iapindonesia1971@gmail.com
TIM REDAKSI Penasehat
Dr. Phil. Hendricus Andy Simarmata, IAP
Penanggungjawab
Adriadi Dimastanto, ST, M.Ars
Pemimpin Redaksi
Dhea Amelia Yusrina A.S, S.PW
Art Director/ Desain
Amanda Dian W. Kusumawardani, ST
Kontributor Mirza Permana, ST, M.Si Mifta Nurul Alif, ST Risa Triwiyanti, ST Fawzia Puji Insani, S.T, M.Ars Hafsah Alia Rahma, ST Maryam Agree Alfani Thoban, ST Dinda Dewinta, ST Alifa Salsabila, ST Adhevita Martha A, ST Maria Ulfa, S.Pd
Copyright © Dilarang memperbanyak/mencopy sebagian atau keseluruhan isi buletin dalam bentuk apapun tanpa seizin dari IAP Indonesia. Setiap berita dan narasi yang diambil dalam buletin ini yang dipakai untuk kebutuhan publikasi lain, harus menggunakan kutipan sumber.
Disclaimer Peristilahan yang digunakan dalam isi konten buletin ini mewakili pendapat dari penasehat dan penanggungjawab tim redaksi.
IAP Newsletter Periode September – Oktober 2021
by Nerea Martí Sesarino Source: https://unsplash.com/photos/_NpSkRaTy0A
VOL. 12
E
D
I
S
REDAKSI
Salam Redaksi,
Yth. Para Planners/Planologi/adik-adik mahasiswa/i Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) dimanapun kalian berada. Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas segala nikmat dan hidayah yang diberikan kepada kita. Hanya dengan kekuasaan-Nyalah IAP NEWSLETTER ini dapat kembali terbit walaupun jauh dari ekspektasi waktu yang direncanakan. Namun, bagaimanapun juga kami dari tim redaksi, selalu berusaha untuk memberikan informasi terkait kegiatan-kegiatan IAP baik di nasional maupun di daerah yang dirangkum dari segala sumber. Kali ini izinkan saya terlebih dahulu mengucapkan terimakasih kepada tim kontributor redaksi karena sudah diberi kesempatan kembali untuk memberikan pengantar dan sambutan kepada pembaca setia IAP NEWSLETTER dimanapun berada. Pada penerbitan buletin IAP NEWSLETTER Volume 12 Edisi November 2021 (Periode September-Oktober 2021) ini kami menerbitkan 4 tulisan rubrik berita (Berita Utama, Young Planning Professionals-YPP, Senior Planner dan Sertifikasi Oktober) dan juga seperti yang sudah ada dibuletin-buletin sebelumnya pasti kami hadirkan berita IAP Nasional dan berita IAP Provinsi/Daerah di Indonesia. Tulisan yang masuk ini merupakan sumbangsih kerja dari para kontributor yang selalu menyempatkan waktunya untuk dapat menuliskan segala informasi agar dapat dibaca oleh para rekan-rekan perencana sekalian. Kami berharap artikel-artikel dan tulisan tersebut dapat bermanfaat bagi pembaca. Di edisi kali ini terdapat momentum besar yaitu adanya pelatihan yang dilakukan atas kerjasama IAP Indonesia bidang CPD dengan ICLEI Indonesia dengan tema Peningkatan Kompetensi Perencanaan Pembangunan Kota untuk Keadaan Darurat Iklim (“Building Capacities of Urban Low Emission Development Strategies (Urban-LEDS II) Cities in City Development Planning for Climate Emergency: A Basic Competency Approach for Local Government Planners”) yang bertempat di Hotel Morrissey Jakarta, pelatihan ini dilaksanakan dengan konsep hybrid (luring dan daring). Acara ini diikuti sebanyak 16 staf pemerintah daerah dan 7 anggota ICLEI Indonesia. IAP memfasilitasinya dengan menyediakan 4 anggota bersertifikat profesional sebagai pemateri dan 4 anggota bersertifikat sebagai fasilitator untuk sesi diskusi. Selain itu, pelatihan juga memberikan kesempatan untuk melakukan kunjungan lapangan ke kawasan kumuh di Manggarai (Kampung Manggarai), sebuah permukiman dengan kepadatan tinggi yang terletak berdekatan dengan Sungai Ciliwung, dan dekat dengan Hotel. Selain itu, ada juga kegiatan kolaborasi lain dari YPP IAP Indonesia. Mulai dari YPPTimes “Pengungsi Perkotaan (Urban Refugees) dan Perencanaan Kota di Indonesia”, Young Planning Professional (YPP) dan Infrastructure Knowledge Initiatives (INKI) berkolaborasi mengadakan webinar dengan topik "Redefining Planning Towards Building Healthy Cities in Indonesia" dan YPP IAP berkolaborasi dengan Lokalab.co dan SRE Woman menyelenggarakan webinar untuk menyemarakan Urban October mengenai "Renewable Resources for Urban Climate Mitigation". Dan akan banyak berita-berita lainnya yang kami tuliskan di dalam buletin ini sepanjang bulan September sampai Oktober 2021. Akhir kata, kami dari redaksi mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah bekerjasama sampai buletin ini dapat diterbitkan kembali setiap 2 bulan sekali. Semoga para pembaca tetap setia dan tetap menantikan berita-berita dari kami dan dapat memberikan sarannya demi keberlanjutan konten informasi yang kami sajikan selama ini. Terimakasih. SALAM JAYA PLANNER INDONESIA!!!
D h e a A m e l i a Y. A . S u k a r n o , S . P W Ketua Unit Publikasi dan Media Sosial, PN IAP Indonesia 2019-2022 Pemimpin Redaksi IAP NEWSLETTER
VOL. 12
I
IAP Newsletter Periode September – Oktober 2021
L
IPUTAN U T A M A
Membangun Kapasitas Kota–Kota Urban-LEDS II dalam Perencanaan Pembangunan Kota untuk Darurat Iklim Penulis: Mirza Permana, ST, M.S (Ketua Unit Pendidikan dan Pelatihan) Kota menjadi faktor depresan dalam pertumbuhan bagi wilayah disekelilingnya. Secara langsung, sebagai pusat pertumbuhan, kota memiliki sifat lebih dinamis yang menjanjikan bagi masyarakat dalam menunjang kehidupan sosial, ekonomi dan budaya. Perkembangan yang terjadi di kota lebih banyak pada kegiatan pembangunan fisik. Berbagai persoalan kemudian muncul seperti pertumbuhan populasi, besarnya jumlah penduduk yang tinggal di permukiman kumuh, tingkat urbanisasi yang melaju cepat, fenomena perluasan kota (Urban Sprawl), perluasan dan dominasi sektor informal, pelayanan dasar yang tidak merata, terutama air bersih, sanitasi dan energi, perluasan pinggiran kota yang tidak terencana, kemacetan akibat sistem mobilisasi yang tidak baik, konflik sosial dan politik dari sumber lahan, kurang memperhatikan daya dukung lingkungan, kemiskinan, kriminal, tingginya tingkat kerentanan bencana alam, emergensi iklim, dan lainnya. Cara suatu kota direncanakan dan dikelola, termasuk gaya hidup dari warga kota, merupakan kontribusi yang besar terhadap emisi gas rumah kaca secara global yang mengakibatkan darurat iklim termasuk juga ketergantungan kepada konsumsi bahan bakar fosil untuk transportasi dan listrik dan peningkatan timbulan sampah kota berhubungan dengan pertumbuhan kota yang menjalar. Kapasitas perencana pemerintah daerah jelas memiliki peran penting dalam menyelesaikan tantangan pembangunan perkotaan. Bekerja sama dengan Yayasan ICLEI Indonesia, IAP menyelenggarakan pelatihan selama 3 hari pada acara “Building Capacities of Urban Low Emission Development Strategies (Urban-LEDS II) Cities in City Development Planning for Climate Emergency: A Basic Competency Approach for Local Government Planners” untuk mempelajari, dan memahami secara lebih baik dan menilai darurat iklim dan bagaimana mengintegrasikannya dengan program pembangunan yang lainnya seperti risiko bencana dan tujuan pembangunan berkelanjutan pada tingkatan daerah dan usaha untuk mengintegrasikan ke dalam perencanaan perkotaan. Pelatihan ini menggunakan modul kompetensi dasar yang telah dikembangkan oleh IAP dan melakukan beberapa modifikasi agar sejalan dengan tujuan dari proyek Urban-LEDS II, diantaranya : 1. Planning process, Climate Change Adaptation and Mitigation; 2. Scenario Building 3. Diagnosis of Planning Problems 4. Problem Synthesis 5. Strategic Planning.
IAP Newsletter Periode September – Oktober 2021
VOL. 12
KL
IPUTAN U T A M A
Selain itu, pelatihan juga memberikan kesempatan untuk melakukan kunjungan lapangan ke kawasan kumuh di Manggarai (Kampung Manggarai), sebuah permukiman dengan kepadatan tinggi yang terletak di pinggir Sungai Ciliwung, dan dekat dengan Hotel tempat dilaksanakannya acara. Sebagai bagian dari kurikulum, ada evaluasi yang dilakukan. Tes dilakukan sebagai pre-test atau disebut Tes Awal dan post-training atau Tes Setelah Pelatihan. Tujuannya untuk mengukur tingkat pengetahuan tentang perubahan iklim dan proses perencanaan setiap peserta sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan. Soal-soal dalam pre-test bertujuan untuk mengidentifikasi pemahaman dasar tentang perubahan iklim, dokumen perencanaan, dan harapan dari pelatihan. Acara pelatihan ini terselenggara mulai tanggal 27 – 29 September yang bertempat di Hotel Morrisey, Jakarta. Peserta yang hadir terdiri dari 16 (enam belas) staff pemerintah daerah yakni Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Tangerang Selatan, Kota Balikpapan, Kota Bontang dan Kota Tarakan serta 7 (tujuh) anggota ICLEI Indonesia yang ikut berpartisipasi sebagai peserta untuk memperdalam wawasan aspek perencanaan kota. Pada hari pertama, acara dibuka oleh Sekjen IAP dan Manager ICLEI Indonesia, kemudian dilanjutkan dengan materi Planning process, Climate Change Adaptation and Mitigation dan diskusi. Setelah itu dilanjutkan site visit ke Kampung Kumuh Manggarai RW 04 untuk menambah wawasan dalam mengindentifikasi permasalahan perkotaan kaitannya dengan perubahan iklim. Acara berjalan lancar dan penuh antusias dari peserta. Setiap materi disisipkan kerja kelompok dengan topik tertentu yang bersumber dari materi untuk ditelaah dan dianalisis kemudian setiap kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikannya. Untuk sesi diskusi kelompok, peserta dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok. Mereka yang berasal dari pulau Jawa kemudian dikelompokkan dan diberi nama klaster Jawa. Sama halnya dengan pulau Jawa, mereka yang berasal dari Kalimantan dikelompokkan ke dalam klaster Kalimantan. Sedangkan anggota ICLEI Indonesia dikelompokkan sebagai kelompok ICLEI Indonesia. Hasil pre-test menunjukkan bahwa 92% peserta memiliki pemahaman dan pengetahuan yang cukup baik tentang konsep perubahan iklim dan pemahaman dasar tentang proses perencanaan. Dengan kata lain, terdapat tingkat pengetahuan yang kurang lebih sama di antara peserta pada awal pelatihan. Setelah semua materi diberikan, selanjutnya dilaksanakan post test untuk evaluasi sudah sejauh mana pemahaman peserta terhadap materi pelatihan. Berikut adalah rangkuman hasil tes dari setiap modul pembelajaran/pelatihan.
Materi Pelatihan
Kesimpulan Hasil Post Test
Planning Processes, Climate Change Adaptation (CCA) and Mitigation (CCM)
Semua peserta mendapatkan nilai ‘Baik’-sampai-’Luar Biasa’ dalam pengetahuan Planning Processes and CCA-CCM. Hal ini tercatat sebagai titik awal yang sangat baik untuk pelatihan
Building Scenario
Dua pertiga dari peserta memiliki pemahaman yang baik mengenai membangun skenario untuk perencanaan terkait iklim. Karena keterbatasan alokasi waktu atau jam pembelajaran, sehingga peserta hanya dapat menganalisis masalah utama yang diidentifikasi dan mengembangkan skenario berdasarkan kondisi saat ini dan masa depan. Sangat disarankan agar peserta memperhatikan untuk mengidentifikasi apakah masalah utama yang diidentifikasi dikategorikan sebagai kekuatan kekuatan (forces), kekuatan pendorong (driving forces) dan kekuatan non pendorong (non-driving forces). Hal ini bertujuan untuk menyusun skenario perubahan iklim secara lokal.
Diagnosis of Planning Problem
Mayoritas peserta memiliki pengetahuan mengenai diagnosis masalah yang terkait dengan krisis kilim dalam kategori ‘Baik’-’Luar Biasa’. Lebih dari separuh peserta memperoleh nilai ‘Luar Biasa’. Hal ini menunjukkan pemahaman peserta meningkat melalui latihan studi kasus
Problem Synthesis
Lebih dari separuh peserta memiliki pemahaman yang ‘Luar Biasa’ tentang mensintesis permasalahan yang terkait dengan krisis iklim. Hal ini menunjukkan mengenai pemahaman tentang sintesis permasalahan khususnya "mekanisme positif dan negatif"
Strategic Planning
Sebagai hasil akhir, modul terakhir memiliki pemahaman peserta yang paling rendah dibandingkan dengan 4 modul lainnya. Kurang dari sepertiga peserta (36%) mendapat nilai ‘Luar Biasa’. Hal ini terjadi karena modul terakhir membutuhkan multi analisis untuk memberikan perencanaan strategis yang komprehensif.
VOL. 12
IAP Newsletter Periode September – Oktober 2021
B
E R I T A PENGURUS NASIONAL
E V E N T
SABTU BERSAMA SENIOR PLANNER #19
25 SEP
Merencana, Meng-eksekusi, Menyalurkan Aspirasi dan Membuat Regulasi
Sabtu Bersama Senior Planner kali ini menghadirkan Bapak Darmansyah Husein sebagai pembicara. Beliau adalah Anggota DPD RI periode 2019-2024 dan mantan Bupati Belitung dua periode yaitu pada tahun 2004-2008 dan tahun 2008-2013. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Teknik Planologi ITB tahun 1982, beliau melanjutkan program pascasarjana di jurusan Administrasi Negara Program Kekhususan Otonomi Daerah di Universitas Muhammadiyah Jakarta. Karier politiknya diawali pada tahun 1998 yaitu menjadi ketua Departemen Ekonomi DPP Partai Bulan Bintang (1998-2000) dan tercatat sebagai Anggota DPR/MPR RI untuk periode (1999-2004) dan terus konsisten menggeluti dunia politik hingga saat ini. Dimoderatori oleh M. Sulhi Purnama, ST, acara ini berlangsung secara daring dengan membahas topik peran planner dalam menyusun strategi dan program pembangunan daerah.
PELATIHAN IAP-ICLEI
27-29 SEP
Membangun Kapasitas Kota-Kota Urban-LEDS II dalam Perencanaan Pembangunan Kota untuk Keadaan Darurat Iklim: Pendekatan Kompetensi Dasar untuk Perencana Pemerintah Daerah
Di Bulan September ini, IAP bersama ICLEI Indonesia menyelenggarakan acara “Building Capacities of Urban Low Emission Development Strategies (Urban-LEDS II) Cities in City Development Planning for Climate Emergency: A Basic Competency Approach for Local Government Planners”. Bertempat di Hotel Morrissey Jakarta, pelatihan ini dilaksanakan dengan konsep hybrid (luring dan daring). Acara ini diikuti sebanyak 16 staf pemerintah daerah dan 7 anggota ICLEI Indonesia. IAP memfasilitasinya dengan menyediakan 4 anggota bersertifikat profesional sebagai pemateri dan 4 anggota bersertifikat sebagai fasilitator untuk sesi diskusi. Selain itu, pelatihan juga memberikan kesempatan untuk melakukan kunjungan lapangan ke kawasan kumuh di Manggarai (Kampung Manggarai), sebuah permukiman dengan kepadatan tinggi yang terletak berdekatan dengan Sungai Ciliwung, dan dekat dengan Hotel.
IAP Newsletter Periode September – Oktober 2021
VOL. 12
B
E R I T A PENGURUS NASIONAL
WEBINAR IAP & CISCO INDONESIA
15 OKT
Sustainable Digital Economy: Good for Prosperity, People, and Planet
Sebagai tindak lanjut kolaborasi sebelumnya pada Nextgen Cities initiative, IAP kembali bekerja sama dengan CISCO dalam menyelenggarakan webinar dengan mengangkat pembahasan tentang ekonomi digital yang berkelanjutan. Ibu Dr. Vivi Yulaswati, MSc, Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan, hadir dalam webinar ini sebagai keynote speaker. Dengan dimoderatori oleh Cynthia Imelda Maidir, webinar ini menghadirkan 4 orang panelis yaitu Bapak Bernardus Djonoputro, Bapak Ravi Krishnaswamy, Ibu Marina Kacaribu, dan Bapak Alfian Manullang. Secara umum, webinar ini mendiskusikan pengalaman sektor swasta dalam mengelola keterkaitan antara akselerasi digital dan keberlanjutan.
23 OKT
Pelaksanaan Sertifikasi Ahli Utama (SAU) #12 Reguler
IAP Indonesia kembali mengadakan Sertifikasi Ahli Utama (SAU) Batch #12 Reguler. Mengingat dengan kondisi Pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, maka metode yang digunakan tetap melalui Sistem Daring. Kegiatan Sertifikasi ini dimulai pada tanggal 11 - 23 Oktober 2021.
VOL. 12
IAP Newsletter Periode September – Oktober 2021
B
E R I T A PENGURUS NASIONAL
KEGIATAN
Dr. Phil. Hendricus Andy Simarmata, S.T., M.Si. Ketua IAP Indonesia Periode 2019-2022
September 2
Menghadiri Undangan Webinar "Membangun Ekosistem Anti Penyuapan Melalui Penerapan ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan
3
Sosialisasi Peraturan Menteri PUPR Amanat Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
7-9
Forced Displacement and Urban Management Conference 2021
8
Workshop Konsultasi Penyelesaian Matriks 3 Rencana Aksi Nasional (RAN) SDGs 2021-2024 Pilar Pembangunan Lingkungan
14
Open ISOCARP X Change meeting
15
• •
17
Rakor Percepatan Penetapan RDTR dalam Rangka Pemenuhan Prioritas Nasional RPJMN •
23 •
HUT INKINDO DKI ke 39 dengan tema “OPTIMISME, PELUANG DAN TANTANGAN USAHA JASA KONSULTANSI” Focus Group Discussion (FGD) 1 Pemanfaatan Data Dasar dan Tematik untuk Penyusunan RDTR di Daerah
Rakor Linsek dalam rangka Pembahasan Ranperda tentang RTRW Kota Denpasar Tahun 2021-2041, Ranperda tentang RTRW Kabupaten Grobogan Tahun 2021-2041 dan Pembahasan Ranperda RTRW Kabupaten Klaten Tahun 2021-2041 Rapat Pembahasan Peran Asosiasi Profesi Terakreditasi dalam Proses Verifikasi dan Validasi, serta Penilaian Kegiatan PKB
24
Undangan Rakor Linsek dalam rangka Pembahasan RDTR Kota Yogyakarta Tahun 2021-2041, Perubahan Muatan RDTR Kawasan Perkotaan Cisaat Kabupaten Sukabumi Tahun 2021-2041, dan Perubahan Muatan RDTR Wilayah Perencanaan Balaraja Kabupaten Tangerang Tahun 2021-2041
27-29
Pelatihan IAP-ICLEI dengan tema “Membangun Kapasitas Kota-Kota Urban-LEDS II dalam Perencanaan Pembangunan Kota untuk Keadaan Darurat Iklim: Pendekatan Kompetensi Dasar untuk Perencana Pemerintah Daerah”
27
Rapat Batch II Pembahasan Peran Asosiasi Profesi Terakreditasi dalam Proses Verifikasi dan Validasi, serta Penilaian Kegiatan PKB
28
Webinar: Green Economy Talks 2 - Implementation of the Circular Economy for Sustainable Business in Indonesia
30
• •
FGD Reviu terhadap Muatan Pokok RITJ Penyiapan Pokja RUU
IAP Newsletter Periode September – Oktober 2021
VOL. 12
B
E R I T A PENGURUS NASIONAL
Oktober 1
• •
5
Launching Operasionalisasi Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU) melalui Online Single Submission (OSS)
6
JIF Class “Penataan Kota dan Peluang Investasi di Jakarta”
12
DryRun IAP-CISCO
13
Rapat Simulasi Aplikasi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) •
Rapat Klarifikasi dan Konversi Jenjang Kualifikasi Jabatan Kerja pada Klasifikasi PWK Webinar Perkumpulan Kemitraan Habitat Indonesia "Sungai Bersih dan Habitat Layak Huni, Bisakah?"
•
Rapat Penyepakatan Muatan Rancangan Peraturan Presiden (RPerpres) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) tentang Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Kawasan Cagar Budaya Muarajambi GR 2 - Webinar IAP & Cisco Indonesia "Sustainable Digital Economy: Good for Prosperity, People, and Planet"
15
• • •
Webinar IAP & Cisco Indonesia "Sustainable Digital Economy: Good for Prosperity, People, and Planet“ Workshop Online Palu Geopark City Lanjut Ngopi #3 | Mission Economy : Alternatif Arah Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Nasional
16
• •
Webinar Planopolis ITS 2021 Webinar Nasional Plano In Action Vol. Xiistrategi Perkembangan Tata Ruang “Planning After Pandemic”
18
Rakor Linsek dalam rangka Persetujuan Substansi RDTR WP Sukomoro Kabupaten Magetan Tahun 2021-2041, Persetujuan Substansi RDTR WP Pilangkenceng Kabupaten Madiun Tahun 2021-2041 dan Persetujuan Substansi RTRW 2021-2041
21
Rapat Koordinasi Lintas Sektor (Linsek) dalam Rangka Pembahasan Ranperda RTRW Kota Batu Tahun 2021-2041, Ranperda RTRW Kota Medan Tahun 2021-2041 dan Ranperkada RDTR Kota Cirebon Tahun 2021-2041
22
Sosialisasi Operasionalisasi LSP di Masa Reguler
14
• 26 • • • 27 • • • 28 •
29
Rakor Linsek dalam rangka Pembahasan Rancangan Peraturan Bupati tentang RDTR KP Banggai 2021-2041, Pembahasan Rancangan Peraturan Bupati tentang RDTR WP sekitar KI Teluk Weda 2021-2041, Pembahasan Rancangan Peraturan Bupati tentang RDTR WP Kecamatan Monta 2021-2041, dan Pembahasan Rancangan Peraturan Bupati tentang RDTR kawasan sekitar KEK Mandalika 2021-2041 Sosialisasi Operasionalisasi LSP di Masa Reguler Pemaparan Hasil Survey Indeks Kota Layak Huni Kota Banda Aceh Tahun 2021 Undangan FGD Sinkronisasi Program Kementerian/Lembaga pada Kegiatan Penyusunan RDTR Arahan Prioritas Nasional Tahun 2021 JIF Class "Contributing to Jakarta's Development Through Cooperation Between the Public-Private Sector" Undangan FGD Penyusunan RDTR Arahan Prioritas Nasional Tahun 2021 Undangan Launching Sistem Pengelolaan Komunikasi Informasi Terpadu dan Utama (SPEKTRUM) dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Permohonan Memberikan Kata Sambutan pada Webinar dengan tema "Upaya Mitigasi dan Penanganan Banjir di Kota Pontianak"
Focus Group Discussion (FGD) "Pro-Poor and Climate Resilience: Re-focusing our urban infrastructures development”
VOL. 12
IAP Newsletter Periode September – Oktober 2021
B
E R I T A PENGURUS PROVINSI
Relate image: Malang City, East Java, Indonesia by: Nadhil Ramandha Source: https://unsplash.com/photos/fD9ICzUAigc
IAP Newsletter Periode September – Oktober 2021
VOL. 12
B
E R I T A PENGURUS PROVINSI
IAP Provinsi Jawa Timur
11 SEP
CANGKROEAN ONLINE (IAP-COOL) Series #3
Implementasi Permen ATR/KPBN Nomor 11 dan 14 Tahun 2021 dalam Penyusunan RDTR Kabupaten/Kota
IAP Jawa Timur kembali mengadakan CANGKROEAN ONLINE (IAPCOOL) Series #3 dengan tema : “Implementasi Permen ATR/KPBN Nomor 11 dan 14 Tahun 2021 dalam Penyusunan RTRW Kabupaten/Kota”. #IAPCOOL kali ini membahas tentang perubahan muatan RTR dalam Permen ATR/KPBN 11 & 14 Tahun 2021, lesson learned dari para Planner yang sedang mendampingi Kabupaten/Kota di Jawa Timur untuk mendapatkan Persetujuan Substansi Menteri ATR, serta pembahasan dan sesi diskusi dari Dewan Pakar IAP Jawa Timur.
IAP Provinsi DKI Jakarta
12 SEP
PELUNCURAN SISTEM INFORMASI GEOPORTAL
Spatial Investment Portal Kolaborasi IAP dan DPMPTSP DKI jakarta
IAP DKI Jakarta mempersembahkan kolaborasi berbasis big data spasial guna mewujudkan keadilan ruang. Memperkenalkan Prototype Gerbang Informasi Panduan Kemudahan Berusaha yaitu SIP (Spatial Investment Portal). Di mana berisikan data struktur ekonomi masyarakat, data nilai investasi, data potensi pasar, pemetaan tanah, lahan, bangunan serta sumber daya, peta pertumbuhan ekonomi nasional, peta demografi, pemetaan aset dan infrastruktur, peta zonasi wilayah, data nilai aset, peta pantau banjir, data penanganan COVID-19, peta sebaran usaha, data persebaran UMKM dan peta rencana kota. Masyarakat dapat menjadi kolaborator yaitu dengan memungkinkan pengguna menambha data atau informasi yang diketahui untuk kemudian diversifikasi terlebih dahulu sebelum ditampilkan secara realtime.
IAP Provinsi Jawa Tengah
18 SEP
REMBUG GAYENG #19.0
Tantangan Perencanaan Tata Ruang Pasca Implementasi Permen ATR Nomor 11 Tahun 2021
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional telah menetapkan Permen ATR Nomor 11 Tahun 2021 belum lama ini. Tak hanya mengatur muatan RTRW dan RDTR saja, Permen 11/2021 juga meregulasi proses dan prosedur Peninjauan Kembali dan Revisi RTR, serta Tata Cara Penerbitan Persetujuan Substansi. Dalam acara kali ini yang menjadi bahan diskusi adalah hal-hal baru yang termuat dalam Permen tersebut serta perannya yang masih menimbulkan pernyataan antara masihkah sejalan dengan semangat kemudahan investasi di era UU Cipta Kerja.
VOL. 12
IAP Newsletter Periode September – Oktober 2021
B
E R I T A PENGURUS PROVINSI
IAP Provinsi Jawa Timur
19 SEP
CANGKROEAN ONLINE (IAP-COOL) Series #4
Sinergisitas Pemerintah Daerah, ASPI, dan IAP dalam Forum Penataan Ruang Setelah tanggal 11 September lalu, IAP Jawa Timur kembali mengadakan CANGKROEAN ONLINE (IAPCOOL) Series #4 pada tanggal 19 September dengan tema : “Sinergisitas Pemerintah Daerah, ASPI, dan IAP dalam Forum Penataan Ruang”. Forum Penataan Ruang adalah wadah di tingkat pusat dan daerah yang bertugas untuk membantu Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dengan memberikan pertimbangan dalam Penyelenggaraan Penataan Ruang menurut Permen ATR/KPBN Nomor 11 dan 14 Tahun 2021. Dengan di sahkan nya Permen ini, maka baik pemerintah daerah, ASPI dan IAP harus turut andil dalam menyinergikan jalannya penataan ruang baik di daerah maupun di nasional.
IAP Provinsi Sulawesi Tengah
24 SEP
WORKSHOP ONLINE
Perencanaan Kawasan Tanaman Pangan Berkelanjutan
Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan adalah wilayah budi daya pertanian terutama pada wilayah perdesaan yang memiliki hamparan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan dan/atau hamparan Lahan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan serta unsur penunjangnya dengan fungsi utama untuk mendukung kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan nasional. Salah satu pembicara yaitu Ibu Dr. Wildani Pingkan Suripurna Hamzens, ST, MT, IAP selaku Staf Pengajar Fakultas Teknik, Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako sekaligus Ketua IAP Provinsi Sulawesi Sulteng yang pernah meneliti mengenai “Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah”. Menurutnya, Wilayah Kabupaten Sigi adalah wilayah pertanian yang potensial (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan). Selain pertanian tanaman pangan, perkebunan dengan komoditas unggulan kakao, kelapa (kopra), vanili, jambu mete, kopi, lada, kemiri juga potensial dikembangkan di Kabupaten Sigi.
IAP Provinsi Lampung
25 SEP
WEBINAR HUT 50 IAP LAMPUNG
Menangkap Peluang dan Potensi Pengembangan Kawasan Metropolitan Bandar Lampung dan sekitarnya Kota Bandar Lampung terletak di wilayah yang strategis karena merupakan daerah transit kegiatan perekonomian antar pulau Sumatera dan pulau Jawa, sehingga menguntungkan bagi pertumbuhan dan pengembangan Kota Bandar Lampung sebagai pusat perdagangan, industri, dan pariwisata. Dalam sistem perkotaan nasional, Kota Bandar Lampung telah ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN) dengan fungsi utama sebagai pusat pemerintahan provinsi, pusat perdagangan dan jasa regional, pusat distribusi dan koleksi, pusat pendukung jasa pariwisata, dan pusat pendidikan tinggi. Untuk membahas kelanjutan mengenai potensi dari Bandar Lampung sebagai Kawasan Metropolitan, IAP Provinsi Lampung pun mengadakan webinar dalam rangka HUT IAP Lampung yang Ke-50 dengan mengundang pembicara Dr. Ir. Abdul Kamarzuki, MPM. (Direktur Jendral Tata Ruang, Kementrian Agraria dan Tata Ruang/BPN RI), Ir. Sugiyantoeo, MIP. (Dosen KK Perencanaan dan Perancangan Kota, SAPPK-ITB), Dr. Phil Andy Simarmata (Ketua Umum IAP Indonesia) dan Ir. Mulyadi Irsan, M.T. (Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung). Acar ini di moderatori oleh Dr. Ir. Citra Persada, M.Sc. (Ketua Pengda IAP Lampung).
IAP Newsletter Periode September – Oktober 2021
VOL. 12
B
E R I T A PENGURUS PROVINSI
IAP Provinsi Jawa Timur
9 OKT
SERTIFIKASI DAN PEMBEKALAN KEAHLIAN PERENCANA WILAYAH & KOTA Pada tanggal 9 Oktober 2021, IAP Jawa Timur telah mengadakan kegiatan Sertifikasi dan Pembekalan Keahlian Perencana Wilayah dan Kota. Kegiatan ini dilaksanakan via Zoom Meeting. Acara ini dihadiri oleh Prof Dr. H. Budi Sugiarto Waloejo, MSP (Dosen Universitas Brawijaya), Dr. Ir. Ibnu Sasongko (Dosen ITN) dan Fitri Ami Handayani, ST, M.SE (Analisis Kebijakan Ahli Muda/ Sub Koordinator Penyiapan Investasi Perumahan Kementerian PUPR).
IAP Provinsi Sulawesi Tengah
15 OKT
WORKSHOP ONLINE Palu – Geopark City
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid secara resmi membuka pelaksanaan Workshop bertajuk “Palu Geopark City” yang diselenggarakan oleh Ikatan Ahli Perencanaan (API) Provinsi Sulawesi Tengah. Dalam kesempatan itu, Walikota Hadianto membuka workshop secara virtual dari ruang Command Center Kota Palu yang difasilitasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Dalam Workshop ini beliau mengatakan, Pemerintah Kota (pemkot) Palu saat ini sangat konsen dengan pengurangan risiko kebencanaan. Oleh karena itu diharapkan dari hasil workshop tersebut agar dapat menambah pemahaman terkait bagaimana pembangunan Kota Palu kedepan.
IAP Provinsi Kalimantan Barat
28 OKT
WEBINAR
Upaya Mitigasi dan Penanganan Banjir di Kota Pontianak Dalam rangka Hari Jadi Kota Pontianak ke-250 dan memperingati #hantaru2021 mari bergabung pada Webinar Upaya Mitigasi dan Penanganan Banjir di Kota Pontianak bersama IAP Kalimantan Barat pada Kamis, 28 Oktober 2021 pukul 13.00 WIB Via Zoom Meeting.Webinar ini membahas mengenai Upaya-upaya penanggulangan banjir di wilayah Kota Pontianak, Fenomena Cuaca Kota Pontianak dan Sekitarnya Tahun 2020-2021 dan Prediksi Tahun 2022, Upaya Penanggulangan Banjir Kota Pontianak akibat Perubahan Iklim, Monitoring dan Evaluasi Tata Guna Lahan dalam rangka Penanggulangan Banjir Perkotaan. Dibuka oleh Walikota Pontianak yaitu Ir. H. Edi. Rusdi Kamtono, MM, MT dan Ketua Umum IAP Indonesia yaitu Dr. Phil Hendricus Andy Simarmata, ST, M.Si. Selain itu ada narasumber yaitu Bapak Dr. Ir. Gusti Zulkifli Mulki, DEA (Ketua Jurusan PWK, Universitas Tanjungpura), Bapak Ir. Joni Joko Surya Sarjono, M.Si (Dewan Penasehat IAP Kalimantan Barat), Bapak Ir. Firayanta, MT (Kepala Dinas PUPR Kota Pontianak) dan Bpk. Sutikno, S.P (Koordinator Data dan Informasi, BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio Pontinak) serta yang terakhir adalah penanggap yaitu Ibu Kamisah, ST, MT (Kabid. Perencanaan Fispra dan SD BAPPEDA Provinsi Kalimantan Barat).
VOL. 12
IAP Newsletter Periode September – Oktober 2021
I
NTERMEZZO #YPPTIMES
Sekilas Medium Young Planning Professionals (YPP)
Pengungsi Perkotaan (Urban Refugees) dan Perencanaan Perkotaan di Indonesia Aktivitas perpindahan orang atau disebut dengan migrasi menjadi salah satu unsur pembentuk kota, bahkan diperkirakan pada tahun 2050 sekitar 70 persen penduduk akan berada di kota tak terkecuali para pengungsi perkotaan. Menurut data dari UNHCR, hingga akhir 2020, jumlah pengungsi kumulatif di Indonesia tercatat sebesar 13.745 orang dari 50 negara dan lebih dari setengah populasi tersebut berasal dari Afghanistan. Sebagian besar pengungsi tersebut hidup di perkotaan sehingga hal tersebut menjadi tantangan bagi perencanaan perkotaan. Namun, dengan adanya para pengungsi perkotaan juga memberikan dampak positif terhadap aspek sosial, ekonomi maupun fisik kota apabila direncanakan dengan baik. Pada September 2021, Young Planning Profesional (YPP) mengadakan webinar dengan tema “Pengungsi Perkotaan (Urban Refugess) dan Perencanaan Perkotaan di Indonesia mengenai urgensi keberadaan pengungsi perkotaan di Indonesia yang diikuti lebih dari 100 peserta dari berbagai latar belakang. Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini yaitu: 1) meningkatkan kesadaran para perencana muda terhadap pentingnya isu pengungsi perkotaan dalam diskursus perencanaan perkotaan; dan 2) memberikan pengetahuan baru terkait isuisu perkembangan saat ini tentang pengungsi perkotaan dalam memberi inspirasi dan informasi kepada para perencana muda di seluru Indonesia. Narasumber dalam kegiatan diskusi ini yaitu Dr. Akino Tahir - Senior Research Fellow Resilient Development Initiative (RDI), Galuh Syahbana, ST, M.Sc, P.hD - Ketua Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial IAP dan Ketua Kelompok Penelitian Pengembangan dan Inovasi Sosio-Ekonomi (SEDIS), serta Nalikoy Insowibinderi – Policy Manager di TGUPP DKI Jakarta sebagai pembahas. Saat ini belum terdapat payung hukum yang jelas dan tegas tentang pengungsi perkotaan. Hal ini kemudian menjadi permasalahan yang mengakar karena kenyataannya Indonesia belum meratifikasi Konvensi Internasional 1951 dan Protokol 1967 tentang Status Pengungsi. Problematika keberadaan pengungsi perkotaan ini mengingatkan perencana dalam memaknai kembali ruang kota yang inklusif. Ruang kota tidak hanya tentang fisik kota tetapi juga aspek ekologi dan sosial di dalamnya. Sementara perspektif dari nilai perencana selalu mempertanyakan apakah pengungsi bagian dari publik atau bukan, padahal jelas bahwa perencanaan hadir untuk mengintervensi kepentingan publik. (MAA, YPP)
IAP Newsletter Periode September – Oktober 2021
VOL. 12
I
NTERMEZZO #YPPTIMES
Redefining Planning Towards Building Healthy Cities in Indonesia Sustainable Development Goals (SDGs) 11 telah mengamanatkan bahwa pentingnya menciptakan kota dan permukiman yang inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan. Sejalan dengan hal tersebut, dalam RPJMN 2020-2024 disebutkan bahwa arah kebijakan untuk meningkatkan sumber daya manusia di bidang kesehatan adalah mendorong perilaku hidup sehat didukung dengan perbaikan lingkungan dan infrastruktur. Untuk memastikan bahwa kota-kota di masa depan dapat memberikan peluang dan kondisi kehidupan yang lebih baik untuk semua, maka sangat penting untuk memahami bahwa konsep kota inklusif melibatkan faktor penting seperti faktor spasial di mana perkotaan membutuhkan penyediaan kebutuhan yang terjangkau seperti perumahan, air dan sanitasi. Kurangnya akses ke infrastruktur dan layanan penting adalah perjuangan sehari-hari bagi banyak warga kota yang kurang beruntung. Menanggapi pandemi COVID-19 yang telah berlangsung selama hampir 2 tahun di Indonesia, Young Planning Professional (YPP) berkerjasama dengan Indonesia-UK Infrastructure Initiative (INKI) menyelenggarakan webinar dengan judul Redefining Planning Towards Building Healthy Cities in Indonesia yang diikuti oleh 100 peserta. Webinar diisi oleh narasumber yang ahli di bidangnya, yaitu Mangapul Nababan sebagai Ketua Bidang Keterpaduan Infrastruktur dan Permukiman Perkotaan IAP, Tika Hasan sebagai Perencana Sektor Publik di Auckland Council NZ, dan Juan Intan Kanggrawan sebagai Head of Data Analytics Jakarta Smart City. Pandemi COVID-19 menjadi kesempatan untuk kembali mendefinisikan perencanaan sebuah kota (redefining) yang baik, agar sesuai dan siap dengan pandemi. Pengalaman Indonesia dalam penanganan COVID-19 menunjukkan meningkatnya peran kota dalam mencegah dan mengendalikan pandemi. Karakteristik kebijakan kota yang tidak sehat seperti exclusionary planning, penyediaan infrastruktur dasar yang belum memadai, dan kurangnya penegakan standar kesehatan perkotaan memiliki dampak langsung terhadap kesehatan masyarakat dan memperburuk dampak COVID-19. (DD, YPP)
VOL. 12
IAP Newsletter Periode September – Oktober 2021
I
NTERMEZZO #YPPTIMES
Renewable Resources for Urban Climate Mitigation Krisis iklim dan dampak yang ditimbulkan terlihat nyata terjadi di perkotaan di belahan dunia manapun. Kota-kota menjadi rentan karena bencana iklim semakin sering terjadi dan tidak dapat diprediks. Melansir pada hasil temuan UN Habitat bahwa kota-kota menyumbang hingga tiga perempat dari total konsumsi energi global dan permintaan diperkirakan akan meningkat tiga kali lipat pada tahun 2050. Meningkatnya penggunaan energi khususnya selama masa pandemi ini memberikan peringatan bahwa kota sebagai pemegang kunci utama dalam mengatasi perubahan iklim dengan mendayagunakan energi secara efisien, termasuk pilihan untuk pemanfaatan energi terbarukan yang lebih bersih. Dalam merespon krisis dan bencana iklim yang terjadi, Young Planning Professional bekerjasama dengan Lokalab.Co dan Society of Renewable Energy (SRE)-organisasi pemuda yang bergerak pada bidang energi terbarukan menyelenggarakan webinar pada bulan Oktober bertepatan dengan ageda Urban October yang dicanangkan oleh UN Habitat sejak 2014. Tema yang diangkat pada webinar Urban October 2021 yaitu Climate Action for Cities dengan judul “Renewable Resources for Urban Climate Mitigation”. Kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 31 Oktober 2021 ini diikuti lebih dari 100 peserta secara daring. Tujuan dari pelaksanaan LokaTalks ini untuk menambah wawasan, kesadaran, dan sense of crisis peserta dalam melihat fenomena penyediaan ruang hijau dan publik sebagai salah satu pendekatan dalam mencapai peningkatan ketahanan dan keberlanjutan perkotaan. Narasumber dalam kegiatan yaitu Mustaba Ari Suryoko selaku Kepala Subdirektorat Pengawasan Pembangunan Infrastruktur Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM, Happy Tiara Asvita selaku Project Assistant ICLEI Indonesia, dan Arif Fajar Utomo selaku Indonesia Program Manager New Energy Nexus. Tiga topik utama yang dibahas yaitu; 1) Integrasi kebijakan pemanfaatan energi baru, terbaukan, dan konservasi energi dalam upaya mitigasi perubahan iklim di perkotaan; 2) Optimalisasi peran pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan aksi iklim pada konteks perkotaan berkelanjutan di Indonesia; 3) Optimalisasi peran start up di perkotaan Indonesia berbasis pengembangan inovasi dan teknologi dalam pemanfaatan sumber energi baru, terbarukan, dan konservasi energi. (MAA, YPP)
IAP Newsletter Periode September – Oktober 2021
VOL. 12
I
NTERMEZZO REDAKSI
“A s w e s t r i v e t o o v e r c o m e t h e p a n d e m i c , a d d r e s s the fragilities and inequalities it has exposed, and
combat climate change, now is the time to harness the transformative potential of urbanization for the benefit of people and planet.” From: https://urbanoctober.unhabitat.org/
by: Riza Rifshandya Source: https://unsplash.com/photos/zNWterH_bZc
VOL. 12
IAP Newsletter Periode September – Oktober 2021
S
E N I O R PLANNER
Narasumber: Ir. H. Darmansyah Husein (Sabtu, 25 September 2021) Summary Singkat dari Materi Senior Planner #19 dan Hikmah Pembicaraan
•
•
•
Sumber: Dokumentasi IAP Indonesia Profil Pembicara Senior Planner #19 Bapak Darmansyah Husein adalah mantan Bupati Belitung dua periode yaitu periode tahun 2004-2008 dan tahun 2008-2013. Saat ini beliau menjabat sebagai Anggota DPD RI periode 20192024. Beliau adalah senior planner lulusn Teknik Planologi ITB tahun 1982 dan melanjutkan program pascasarjana di jurusan Administrasi Negara Program Kekhususan Otonomi Daerah di Universitas Muhammadiyah Jakarta. Beliau mengawali karier menjadi Asisten Dosen Universitas Islam Bandung pada tahun 1979-1982 dan menjadi dosen di Universitas Krisnadwipayana Jakarta pada tahun 1982-1986. Beliau juga memiliki pengalaman di beberapa perusahaan, antara lain sebagai Tenaga Ahli di PT. Hexagon Bandung, Asisten Perancangan di PT. BIEC International Inc. dan Biro Konsultan Pembangunan, Ahli Perencanaan PT. Ciria Jasa Jakarta, Komisaris di PT. Inerindo Dinamika Jakarta, dan Dirut PT. Bilitonica Indomarta Consultant. Pada tahun 1988-1990, beliau juga pernah menjadi PNS di Bappeda Provinsi Sumatera Selatan. Bapak Darmansyah Husein mengawali karier politiknya pada tahun 1998 yaitu menjadi Ketua Departemen Ekonomi DPP Partai Bulan Bintang (1998-2000) dan tercatat sebagai Anggota DPR/MPR RI untuk periode 1999-2004. Di parlemen, beliau menjadi Sekretaris Fraksi PBB di MPR, Wakil Sekretaris Fraksi PBB di DPR, Anggota Komisi VIII DPR, dan sekaligus Wakil Ketua Sub Komisi Ristek Komisi VIII DPR. Setelah itu, beliau terpilih sebagai Bupati Belitung pada 2004-2008 dan terpilih kembali pada periode 2008-2013.
IAP Newsletter Periode September – Oktober 2021
•
•
•
Bapak Darmansyah memiliki pengalaman menjadi lembaga eksekutif dan legislatif yang sangat. Salah satu pengalaman menarik saat beliau menjadi DPR adalah mengamandemen Undang Undang Dasar. Begitu UUD diamandemen, banyak sekali Undang Undang yang harus disesuaikan yang kemudian dibahas di setiap komisi. Setelah Provinsi di Bangka Belitung terbentuk, lalu butuh pemimpin-pemimpin baru untuk kota/kabupaten yang terbentuk atas pemekaran yang terjadi (7 kab/kota), Bapak Darmansyah mendapatkan amanah untuk menjadi Bupati Belitung periode pertama. Menariknya dalam menjadi bupati ini, sebagai seorang planner dapat merencanakan dan mengeksekusi suatu kawasan. Dalam merencanakan, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan memulai dari melihat secara keseluruhan bagaimana performance serta profil masyarakat dan daerah di tempat tersebut. Saat itu di Belitung merupakan daerah yang sangat kaya akan sumber daya alam dan energi (terutama timah), dimana 70% PAD berasal dari sektor pertambangan. Kondisi tersebut membuat masyarakat Belitung dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan hanya memanfaatkan kekayaan SDA dan energi ini dengan sangat melimpah. Namun demikian, hal tersebut kemudian menjadikan masyarakat Belitung menjadi masyarakat ekstraktif, dan itu perlu diubah Dengan kondisi alam dan masyarakat seperti ini, planner mulai bekerja. Tata ruang harus dipadukan dengan karakteristik masyarkat. Perencanaan mulai disusun, tata ruang dilihat, mulai bagi-bagi kawasan, serta melihat teori lokasi. Dari hasil identifikasi yang dilakukan, dilakukan pembagian kawasan, dimana terdapat tiga sektor prioritas yaitu pariwisata, kelautan dan perikanan, serta transportasi. Pendidikan dan kesehatan menjadi sektor yang wajib karena merupakan kebutuhan dasar. Dilakukan pula pembagian aktivitas seperti aktivitas pertambangan yang boleh dilakukan oleh masyarakat, pertambangan yang dikelola, serta aktivitas pariwisata untuk domestic dan mancanegara. Hal paling penting sebagai seorang planner dan kepala daerah adalah, dalam menyusun strategi dan program haruslah benar-benar melihat profil, kondisi, potensi, serta segala unsur yang ada sehingga strategi yang dibuat benar-benar dapat memberikan intervensi dan menyelesaikan akar masalah. Tidak hanya sekedar membuat program yang trendy dan populer. Seorang perencana harus thinking by system dan harus berpikir secara holistik. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam membuat program di daerah adalah sinergi dan keselarasan dengan program di pusat. Pastikan bahwa program tersebut ada cantolan programnya di rencana pusat.
VOL. 12
I
NTERMEZZO REDAKSI
The fight against climate change will be won or lost in cities and towns. The future of the planet depends on the actions of our urban residents. The concentration of economic growth and population in cities makes them key contributors to climate change. From: https://urbanoctober.unhabitat.org/
by: CHUTTERSNAP Source: https://unsplash.com/photos/H8l6iXuzlHQ
VOL. 12
IAP Newsletter Periode September – Oktober 2021
I
NTERMEZZO REDAKSI
This is a critical moment to plan, build, manage and power cities differently. Every country, city, financial institution and company should adopt plans for transitioning to net-zero emissions by 2050. Low- and zero-carbon ambitions provide domestic economic opportunities, increase the resilience of the energy grid, and trade and export competitiveness. From: https://urbanoctober.unhabitat.org/
by: Moritz Kindler Source: https://unsplash.com/photos/gD8IO0E4OZM
IAP Newsletter Periode September – Oktober 2021
VOL. 12
K
E G I A T A N SERTIFIKASI
Sumber: Dokumentasi IAP Indonesia
Penyelenggaraan Sertifikasi Ahli Utama 23 Oktober 2021
Penyelenggaraan Sertifikasi Ahli Utama (SAU) yang diselenggarakan secara daring pada tanggal 23 Oktober 2021 merupakan SAU terakhir yang dilaksanakan oleh IAP bekerjasama dengan LPJK. Hal ini dikarenakan telah berakhirnya masa transisi pelayanan sertifikasi di LPJK per tanggal 6 Desember 2021 berdasarkan SE menteri PUPR Nomor 02/SE/M/2021. Peserta SAU ini terdiri dari berbagai stakeholder antara lain dari Birokrat, akademisi, dan praktisi yang antara berasal dari berbagai daerah antara lain dari Jakarta; Dr. Ir. Son Diamar, M.Sc, Harris Fadhly, ST., MT, Nita Sosiawati, ST., MT, dari Jawa Barat (Bandung) Prof. B. Kombaitan dan Ir. Haryo Winarso, M.Eng,. Ph.D, dari Gorontalo ada Dr. Sardi Salim, serta dari Makassar ada Dr. Ir. Rudi Latief, ST., M.Si dan Tajuddin Nuhung, ST., MSP. Acara ini dibuka oleh Dr.phil. Hendricus Andy Simarmata, IAP (Ketua IAP) dan dilanjutkan diskusi dengan dua tema yakni; Restrukturisasi Perencanaan pembangunan Infrastruktur dan Pengembangan wilayah berbasis sitem yang dipimpin oleh Dr. Ir. Ruchyat Deni Djakapermana, M.Eng. (MP)
VOL. 12
IAP Newsletter Periode September – Oktober 2021
Calendar O F
E V E N T
NOVEMBER 2021 SUN
MON
TUE
WED
THU
FRI
SAT
4
Workshop 5 Batch I Pencatatan Kegiatan PKB
6
10
11
12
13
16
17
18
19
20
22
23
24
25
26
27
29
30
1
2
3
7
8
9
14
15
21
28
Net Zero Readiness Workshop Webinar
DECEMBER 2021 SUN
MON
TUE
WED
THU 1
ITE Hybrid Event 2021 IKN Baru Indonesia sebagai Pusat Pendidikan dan Talenta Abad 21
5
6 Ibu Kota Negara 7
FRI
SAT
2
3
4
8
Ibu Kota Negara 9 Baru Indonesia sebagai Superhub
10
11
Baru Indonesia sebagai Forest City
ITE Hybrid Event 2021
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
RAKERNAS IAP 2021
26
27
RAKERNAS IAP 2021
28
IAP Newsletter Periode September – Oktober 2021
29
RAKERNAS IAP 2021
30
31
VOL. 12
Hari Besar
Nasional
&
Internasional
BULAN NOVEMBER - DESEMBER 2021
VOL. 12
IAP Newsletter Periode September – Oktober 2021
Ucapan Selamat
IAP Newsletter Periode September – Oktober 2021
VOL. 12
Turut Berduka
VOL. 12
IAP Newsletter Periode September – Oktober 2021