FAJAR BALI EDISI 22 JANUARI 2020

Page 1

FAJAR BALI

RABU, 22 JANUARI 2020 l Tahun XX

Hadiri RAT KPN Praja

Sekda Dewa Indra Berpesan Pengurus Tetap Solid dan Berinovasi Rahajeng Semeng

Pak Gubernur Peternak Perlu Bibit Babi Unggul

MESKI diterpa pasang surut, bisnis peternakan babi di Kabupaten Klungkung masih sangat menjanjikan. Hanya saja, para peternak masih mengandalkan bibit babi lokal. Sehingga kualitas babi yang FB/DIAH dihasilkan kadang I Made Suardika ‘kalah’ di pasaran. Oleh karena itu, peternak babi sangat berharap campur tangan pemerintah agar memfasilitasi untuk penyediaan bibit babi yang unggul. I Made Suardika, salah satu peternak Babi di Dusun Uma Salakan, Desa Takmung, Banjarangkan, Klungkung mengatakan saat ini dirinya memelihara 100 ekor babi

FB/IST

DENPASAR-Fajar Bali Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra berpesan agar para pengurus Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Praja Kantor Gubernur Bali kedepan bisa semakin solid dalam menjalankan kewajibannya. “Disamping saya harapkan para pengurus bisa lebih berinovasi dan berkreasi dalam perumusan program berikutnya, sehingga Koperasi ini semakin berkembang dan lebih mampu memberikan kontribusi positif buat para anggotanya,” tukas Sekda Dewa Indra dalam sambutannya pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi KPN Praja tahun

2019, bertempat di Gedung Nari Graha,Denpasar, Selasa (22/1) siang. Dilanjutkan Sekda Dewa Indra, Koperasi KPN Praja yang berdiri sejak 1980 ini adalah milik bersama para abdi negara di lingkungan pemerintah Provinsi Bali, sehingga semua anggota wajib ikut memelihara, membesarkan dan menumbuhkan Koperasi secara bersama-sama. Di kesempatan yang sama, Luh Putu Haryani selaku Ketua Koperasi KPN Praja menyampaikan RAT yang dilaksanakan untuk yang ke-38 kalinya tersebut, memiliki tema ‘Dengan Semangat Perkoperasian kita

Wisatawan Tiongkok Tewas Diterjang Ombak

BULELENG

Smile

FB/AGUS

Buleleng Siap Terima Audit BPK RI

FB/DIAH

MELALUI pertemuan yang digelar oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Bali dan diikuti oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra serta seluruh Pimpinan Daerah Kabupaten se-Bali, Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG menyatakan bahwa Kabupaten Buleleng siap menerima

Kondisi jenazah wisatawan asal Tiongkok, Xu Xinyue (22) saat dievakuasi pasca jatuh ke laut di objek wisata Devil Tears.

Jl. Cokroaminoto No 108, Ubung Denpasar Bali 80116 Telp 0361 9073162 , 0851-0281-8501

KE H AL. 11

KE H AL. 11

Email : balailelangbali@gmail.com website : www.balailelangbali.co.id

Ada 660 WNI Diduga Teroris Pelintas Batas, Pemerintah Cari Solusi JAKARTA-Fajar Bali Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebutkanm, saat ini terdapat 660 orang WNI yang diduga menjadi teroris pelintas batas atau foreign terrorist fighters (FTF). Saat ini mereka tersebar di berbagai negara. Mahfud mengatakan, Pemerintah Indonesia tengah mencari solusi antara memulangkan mereka atau tidak. Apalagi, di antara mereka ada yang meminta pulang. Ada pula negara bersangkutan yang meminta Pemerintah Indonesia memulangkannya. “Macam-macam nih, ada yang mau memulangkan hanya anak-anak yatim, perempuan dan anak-anak, tapi FTF-nya, fighter-nya itu tidak dipulangkan. Negara yang menjadi tempat juga mempersoalkan bagaimana ada teroris pelintas batas di sini (negaranya),” kata Mahfud di Kantor KE H AL. 11

ONLINE:

www.fajarbali.com

SEMARAPURA-Fajar Bali Meski sudah dipasangi pagar pengaman, objek wisata Devil Tears, Lembongan tetap saja memakan korban jiwa. Selasa (21/1), wisatawan asal Negeri Tirai Babmu, Xu Xinyue (22) terhempas ganasnya ombak Devil Tear’s hingga meninggal dunia. Ironisnya saat kejadian, korban yang sedang berlibur bersama suaminya sedang mengambil jepretan (foto) terakhir di luar pagar pengaman. Informasi yang dihimpun, sekitar pukul 10.00 Wita, Xu Xinyue (22) dan suaminya, Zhang Yichi (24) tiba di objek wisata Devil

Tear’s, Nusa Lembongan bersama anggota rombongan lainnya. Ketika itu, sebanyak 20 wisatawan asal Tiongkok yang dipandu oleh guide, Jasuki (33) ini berencana untuk melakukan tour di Nusa Lembongan. Seperti biasa, ketika melihat keindahan tebing disertai deburan ombak di Devil Tears, rombongan wisatawan itupun berlomba melakukan swafoto. Selanjutnya, pada pukul 10.20 Wita, rombongan sudah usai menikmati keindahan di sekitar objek wisata tersebut. Mereka lantas berencana membuat foto kenang-kenangan bersama anggota rombongan. Naasnya, saat

KE H AL. 11

KPU Akan Kumpulkan KPU Provinsi

KE H AL. 11

Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra

tingkatkan pelayanan untuk menyongsong revolusi 4.0’dan dalam rencana kerja tahun 2020, koperasi KPN Praja akan selalu memperhatikan aspek kelembagaan, aspek usaha dan aspek keuangan. “RAT ini dihadiri sekitar 178 anggota, yang terdiri dari Biro, Badan Dinas dan Undangan Khusus. Secara total, sampai saat ini jumlah anggota koperasi mengalami sedikit penurunan, dimana pada tahun 2018, jumlah anggota sebanyak 3.060 orang, dan tahun 2019 mengalami penurunan menjadi 2.946 orang. Hal ini disebabkan karena adanya anggota yang pensiun, pindah tugas

korban berpose tiba-tiba ombak besar menerjang. Akibatnya, korban yang menginap di Hotel Berry Glee, Kuta Selatan, Badung tersebut terjatuh dan terhempas ke tengah laut. “Korban yang saat itu didampingi oleh suami dan beberapa temannya hendak melakukan foto terakhir di TKP, namun pada saat korban berfoto tiba-tiba datang ombak besar dan menyeret korban hingga jatuh ke laut,” ujar Kasubag Humas Polres Klungkung, AKP Gede Putu Ardana. Pasca insiden tersebut, suami korban lantas memanggil guidenya dan berupaya meminta

Diduga Memabangun Pura Gunung Sanghyang

JAKARTA-Fajar Bali Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman, mengatakan pihaknya segera mengumpulkan KPU 34 provinsi bulan depan. Hal ini dilakukan sebagai tindaklanjut atas kasus suap penetapan anggota DPR yang melibatkan mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan. “Saya mau mengingatkan, jadi tidak hanya kita kirim surat edaran (SE). Tapi kita pertemukan (KPU provinsi), saya mau beri penekanan agar peristiwa ini (kasus Wahyu), jadi pelajaran penting bagi kita supaya tidak terulang lagi,” ujar Arief, Selasa (21/1). Adapun yang akan diberikan pengarahan adalah lima Komisioner KPU dari masing-masing provinsi beserta sekretaris. Rencananya, kegiatan ini digelar pada awal Februari. “Nanti juga (dibahas) soal persiapan pilkada. Lalu (dibahas) laporan dan evaluasi pemilu 2019,” tambahnya. Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menetapkan Wahyu sebagai tersangka karena diduga menerima suap setelah berjanji untuk menetapkan caleg PDI-P Harun Masiku sebagai anggota DPR terpilih melalui mekanisme PAW. Pihak KPK menyebut, Wahyu telah menerima uang senilai Rp 600 juta dari Harun dan sumber dana lainnya yang belum diketahui identitasnya. Sementara itu, Wahyu disebut meminta uang operasional sebesar Rp 900 juta untuk memuluskan niat Harun. Saeful diduga berperan sebagai perantara yang menyerahkan uang suap ke Wahyu dari Harun dan salah satu sumber dana yang masih didalami KPK. KP

Satu Hektar Hutan Lindung Desa Gesing Dirabat SINGARAJA – Fajar Bali Hutan lindung yang ada di Pucak Bukit Gunung Sanghyang yang ada di Desa Gesing, Kecamatan Banjar, dirabat oleh orang tidak dikenal. Dimana perabatan hutan lindung kurang lebih satu hektar itu diduga untuk pembangunan pura Sanghyang. Menurut pemantauwan Fajar Bali, Selasa (21/1) kemarin dimana lokasi tempat pembangunan tersebut terletak di pucak bukit yang persisnya ada di atas Desa Gesing dan bahkan dalam pelaksanaan pembangunan yang diduga pura itu sebelumnya tidak diketahui oleh warga setempat. Hal itu diketahui berawal ada warga dari luar yang menurunkan bahan bangunan seperti semen dan besi cor yang sudah dirakit diujung jalan yang ada di Desa Gesing.

FB/AGUS

lokasi pembangunan ditengah hutan

Setelah bahan bangunan tersebut turun di penghujung jalan, para buruh dari luar yang tidak dikenal itu menggotong bahan bangunan

fajarbali

memasuki hutan dengan waktu kurang lebih enam ejam memasuki hutan untuk mencapai lokasi pembangunan yang diduga pura

tersebut dengan terlebih dahulu melakukan perabatan terhadap hutan lindung dengan luas satu hektar lebih.

Layouter: deje

Dengan adanya hal itu, warga masyarakat yang ada di Desa Gesing, Kecamatan Banjar merasakan was-was terhadap perabatan hutan yang nantinya bila terjadi longsor masyarakat Desa Gesing yang akan pertama menjadi tumbal. Seperti yang diungkapkan Putu Sosiawan yang merupakan tokoh Desa Gesing. Sosiawan menuturkan dalam pembangunan yang diduga pura itu sebelumnya tidak diketahui oleh warga setempat. Dimana warga mengetahui dengan adanya mobil yang datang hingga keujung jalan desa dengan menurunkan bahan bangunan dengan mengajak kurang lebih sepuluh orang tenaga untuk menggotong bahan bangunan tersebut ke tengah hutan dengan menelusuri tebing yang tinggi KE H AL. 11

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2

Enam Bulan di Papua, Ratusan BKO Brimob Polda Bali Dipulangkan DENPASAR-Fajar Bali Setelah bertugas selama enam Bulan dalam pengamanan Tim Pengamanan PT. Freeport Indonesia Satgas Amole 2019, sebanyak 100 personil Brigade Mobil (Brimob) Polda Bali dipulangkan ke Bali, pada Senin (21/1/2020) malam. Ratusan personel Brimob Polda Bali yang dipimpin (Komandan Kompi) Danki Penugasan AKP I Putu Suarmadi, S.H.,MH, tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Mangupura dengan maskapai pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ7881. Selanjutnya, pasukan melanjutkan perjalanan menuju Mako Brimob Tohpati Denpasar Timur. Apel penyambutan pasukan dipimpin langsung Dansat Brimob Polda Bali Kombespol Ardiansyah Daulay, S.I.K.,M.H. “Saya bangga kepada kalian semua,

FB/HS

PASUKAN BRIMOB-Ratusan personil Brimob Polda Bali tiba di Bali dengan selamat.

segala tugas dan tanggung jawab yang diberikan meskipun jauh dari keluarga telah diselesaikan dengan baik,” ujar Kombes Pol Daulay dalam arahannya saat apel penyambutan. Menurut Kombes Daulay, tugas dan tanggung jawab ini akan kembali disambut dengan penugasan baru dan lebih menantang di wilayah Bali. “Yang pulang ini ada 100 orang. Mereka

pulang dengan selamat dan sehat semua tanpa ada cacat sedikit pun selama enam Bulan di sana,” ujarnya. Dikatakannya, setelah kepulangan ini ratusan personil Brimob akan diadakan pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan. “Esok masih ada tugas baru untuk pengamanan wilayah Polda Bali dan juga wilayah NKRI,” tegasnya. R-0005

“Anehnya, justru oleh majelis Hakim terdakwa dinilai terbukti menggunakan akta yang di dalamnya terdapat keterangan palsu. Padahal, siapa yang menggunakan dan akta mana yang dipalsukan tidak jelas,” ungkap Petrus. Seperti diketahui, JPU mengajukan tiga dakwaan alternatif, kesatu, yaitu menempatkan keterangan palsu dalam akta otentik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 266 ayat (1) atau dakwaan kedua sebagaimana dimaksud dalam Pasal 266 ayat (2) atau dakwaan ketiga tentang penggelapan sebagaimana dimaksud dalam pasal 372 KUHP. Dasar dakwaan itu adalah Akta No. 10 terkait dengan pengalihan saham dari Hartono Karjadi (kakak Harijanto Karjadi) kepada Sri Karjadi, adik kandungnya, pada 12 November 2011. Dalam sidang pembacaan tuntutan, JPU meyakini dakwaan ke satu terbukti dan dijadikan dasar untuk menuntut terdakwa Harijanto Karjadi 3 tahun pidana penjara. “Nah, ini persoalannya. Dakwaaan yang dijadikan dasar JPU mengajukan tuntutan kan oleh majelis Hakim dinilai tidak terbukti. Tapi kenapa Hakim tetap memvonis bersalah untuk sesuatu yang tidak atau di luar dari yang didakwakan.” kata Petrus yang didampingi tim

penasihat hukum lainnya, antara lain Berman Sitompul, Alfred Simanjuntak, Benyamin Seran dan Dessy Widyawati. Perkara itu bermula dari laporan yang dibuat Desrizal, kuasa hukum Tomy Winata, pada 27 Februari 2018 ke Ditreskrimsus Polda Bali, terkait dugaan pemberian keterangan palsu dalam akta otentik gadai saham dengan terlapor kakakberadik Hartono Karjadi dan Harijanto Karjadi. Sesuai surat dakwaan JPU, Tomy Winata merasa dirugikan lebih dari USD 20 juta terkait dengan peristiwa pada November 2011 tersebut. Tomy Winata sendiri membuat laporan polisi setelah membeli hak tagih piutang PT GWP yang diklaim Bank China Construction Bank Indonesia (CCBI) pada 12 Februari 2018 dengan harga Rp 2 miliar. Selain melapor ke Polda Bali, Tomy Winata juga mangajukan gugatan perdata wanprestasi terhadap PT GWP dan Harijanto Karjadi dkk di PN Jakarta Pusat. Tapi gugatan tersebut ditolak pada 18 Juli 2019 melalui Putusan Perkara Nomor 223/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Pst, dan terhadap putusan tersebut telah dikuatkan oleh Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dalam Putusan Nomor: 702/ PDT/2019/PT.DKI tanggal 26 Desember 2019. R-005

Vonis Dinilai Janggal, Harijanto Karjadi Ajukan Banding

DENPASAR-Fajar Bali Terdakwa Harijanto Karjadi, Bos Hotel Kuta Paradiso dengan tegas akan mengajukan banding atas putusan majelis Hakim Soebandi yang memvonis pemilik dan Direktur Utama PT Geria Wijaya Prestige (GWP) tersebut selama 2 tahun penjara. Usai sidang, Petrus Bala Pattyona, koordinator tim penasihat hukum Harijantio Karjadi mengatakan upaya banding ditempuh karena pihaknya menilai majelis Hakim memutus perkara tersebut dengan melampaui teori dan norma hukum. Sebab, putusan tersebut tidak sesuai dengan fakta yang berkembang dalam persidangan, sekaligus melampaui dakwaan dan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). “Putusan Hakim Ultra petita, tidak sesuai atau di luar tuntutan JPU,” tegasnya di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (21/1/2020). Petrus kembali mengungkapkan JPU berdasar keyakinannya menuntut Harijanto Karjadi dengan pidana 3 tahun penjara karena dinilai terbukti sebagai pelaku tindak pidana sebagaimana didakwa dalam dakwaan pertama yaitu melanggar Pasal 266 ayat (1) KUHP Jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP. Namun, Hakim justru berpendapat bahwa dakwaan tersebut tidak terbukti.

Memprihatinkan, Napi Lapas Kerobokan Jadikan Istri Kurir Narkoba

FB/HS

JARINGAN LAPAS-Petugas BNNK Badung membekuk dua jaringan narkoba dikendalikan napi Lapas.

MANGUPURA-Fajar Bali Petugas Badan Narkotika Nasional Kabupaten Badung membekuk seorang pengedar narkoba bernama I Made Suweca alias Boncel (23) di halaman parkir Kolam Renang Gumuh Sari Banjar Baler Pasar Desa Darmasabha, Abiansemal Badung, Jumat (17/1/2020). Selain menangkap Boncel, petugas juga menangkap Ni Luh Komang Novia Leri (27) dirumahnya di Banjar Lambing, Ds. Mekar Bhuana, Abiansemal Badung. Novia menjadi perantara narkoba atas perintah suaminya, I Kadek Diari Arsana Eka Putra yang kini mendekam di Lapas Kerobokan. Menurut Kepala BNNK Badung AKBP Ni Ketut Masmini, tersangka Boncel dan Novia merupakan jaringan narkoba yang menjual narkoba di kawasan Darmasabha, dan di warungnya di Banjar Telanga, Desa Darmasaba, Abiansemal

Badung. Tim Berantas BNNK Badung kemudian melakukan penindakan pada 17 Januari sekitar pukul 14.00 Wita dengan mengamankan 3 pemakai narkoba berinisial NS, WD dan PA. Dari ketiganya tidak ditemukan narkoba, tapi berdasarkan hasil tes urine positif mengandung sabu. “Ketiga pecandu narkoba itu mengaku membeli sabu dari tersangka Boncel 1 paket Rp 500.000,” bebernya. Selanjutnya, petugas menangkap Boncel di halaman parkir Kolam Renang Gumuh Sari Banjar Baler Pasar Desa Darmasabha, Abiansemal Badung, Jumat (17/1/2020) sekitar pukul 15.00 Wita. Ia ditangkap bersama pacarnya, Ni Putu Ari Sri Utami. “Saat akan ditangkap, dia membuang bungkusan rokok berisi 1 paket sabu yang akan dijual ke pemesannya,” ujar AKBP Masmini. Rumah Boncel juga tak luput

dari penggeledahan. Di kamar tidur ditemukan 2 bendel plastik klip berisi sabu, isolarif bening, 1 gunting kecil, 1 potong pipet plastik warna kuning, timbangan digital dan alat isap sabu atau bong. Diinterogasi, tersangka Boncel mengakui sabu sabu didapat dari napi Lapas Kerobokan bernama Kadek Diari Arsana Eka Putra. Sedangkan sebagai perantara adalah istri napi tersebut yakni Ni Luh Komang Novia Leri. Sekitar pukul 16.00 Wita, petugas menangkap Novia dirumahnya di Banjar Lambing, Ds. Mekar Bhuana, Abiansemal Badung. Di kamarnya digeledah dan di tas ditemukan 7 paket sabu dan 1 bendel plastik klip. “Tersangka Novia mengaku sabu sabu itu milik suaminya napi Lapas Kerobokan yang sedang menjalani vonis 12 tahun penjara. Dia diperintahkan suaminya menjadi perantara narkoba,” ungkap AKBP Masmini. Diterangkan Novia, sabu sabu itu diberikan suaminya saat membesuk di Lapas dengan modus operandi pakaian kotor untul di loundry. Sabu itu yang akan diserahkan ke tersangka Boncel. “Jadi, dua tersangka Boncel dan Novia kami tahan untuk proses penyidikan. Sedangkan 3 pecandu narkoba NS, WD dan PA jalani rehabilitasi dan asesmen,” tandasnya. R-005

FAJA R BALI

RABU,22 JANUARI 2020 l Tahun XX

Oknum Guru Olahraga Cabuli Dua Murid SD Diruangan Kelas MENGWI-Fajar Bali Tindakan tak senonoh dilakukan seorang oknum Guru Olahraga SD Sembung 4 Mengwi Badung, yakni AA Kaya Weda (50), terhadap dua murid SD, berinisial TF (11) dan KPP (12). Para korban dicabuli di dalam ruangan kelas dengan dalih mengikuti less olahraga Cricket. Mirisnya, salah satu korban yakni TF sudah dicabuli sebanyak 9 kali. Selama dicabuli, TF tidak berani melaporkannya karena diancam pelaku akan memberikan nilai jelek dan tidak naik kelas. Tindak pidana pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur ini terungkap berdasarkan laporan KPP. Mulanya, pelajar SMP 4 Sembung Mengwi ini terlihat ketakutan karena dicari-cari terus oleh pelaku. Saking stressnya, remaja ini mengiris-iris tangannya. “Korban ketakutan dan

mengiris iris lengannya dengan silet,” ujar sumber dilapangan, Selasa (21/1/2020). Kejadian ini akhirnya diketahui salah seorang Guru Tata Usaha SMP 4 Sembung Mengwi. Guru tersebut mempertanyakan kenapa KPP sampai mengirisiris tangannya. Lalu korban menceritakan perihal yang dialaminya sampai berniat ingin bunuh diri. Korban pun bercerita ingin bunuh diri karena takut dikejarkejar pelaku. Pasalnya, saat masih SD di sekolah tersebut sudah berkali kali disetubuhi oleh pelaku. “Korban KPP saat ini sudah SMP, dan dia mengaku disetubuhi pelaku sejak dari kelas 5 sampai 6 SD,” ungkap sumber. Dari pengakuan KPP akhirnya terungkap adanya korban lain, yakni TF. Bocah yang duduk dibangku kelas 6 ini mengakui sudah sering disetubuhi pelaku

sejak Bulan Juni 2018 sekitar pukul 15.00 Wita, namun lupa tanggalnya. Pelecehan itu terjadi saat korban mengikuti ekstrakurikuler (les sekolah) Olahraga Cricket bersama teman-temannya. Guru olahraganya yakni AA Kaya Weda yang kemudian menyuruh satu demi satu anak muridnya masuk ke ruangan kelas. Alasannya Olahraga Cricket akan diajari sendiri oleh pelaku. Nah, giliran korban TF masuk ke ruangan kelas dan diajari pelaku. Bukannya diajari olahraga Cricket, malah menyetubuhi korban. Informasi yang mengagetkan, korban TF sudah disetubuhi sebanyak 9 kali oleh pelaku di dalam ruangan kelas. Kejadian ini diduga terjadi pada Januari 2019. “Korban diancam apabila tidak mengikuti keinginan pelaku, nilai olahraganya jelek bahkan bisa tidak naik kelas.

Dibawah ancaman korban akhirnya disetubuhi,” terang sumber. Kasus ini kini ditangani jajaran Satreskrim Polres Badung. Kasatreskrim Polres Badung AKP Laorens Rajamangapul Haselo membenarkan pihaknya sudah menerima laporan korbannya. Setelah memeriksa keterangan korban, pihaknya langsung mengamankan AA Kaya Weda dari rumahnya di Pasekan, Desa Sambung, Mengwi, Badung. “Baru dua jam lalu kami amankan dan masih diperiksa. Perkembangan menyusul ya,” ungkap AKP Laorens, Selasa (21/1/2020). Saat ini, pelaku AA Kaya Weda masih menjalani pemeriksaan dan masih berstatus saksi terlapor. Penyidik Polres Badung masih mendalami dan mengumpulkan data dilapangan apakah masih ada korban lainnya. R-005

Bos Kuta Paradiso Divonis 2 Tahun Penjara

DENPASAR-Fajar Bali Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, menjatuhkan vonis 2 tahun penjara kepada bos Kuta Paradiso, Harijanto Karyadi. Hakim Soebadi yang memimpin jalannya persidangan menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 266 ayat (2) Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. “Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah menggunakan atau memakai akta yang isinya dipalsukan yang seolah-olah isinya benar adanya. Oleh karena itu menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama 2 tahun,” tegas Hakim dalam amar putusan

yang dibacakan pada sidang, Selasa (21/01) kemarin. Vonis ini lebih ringan 1 tahun dibandingkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ketut Sujaya dkk., yang sebelumnya menuntut agar terdakwa dihukum dengan pidana penjara selama 3 tahun penjara. Setelah berunding dengan tim kuasa hukumnya yang dipimpin Petrus Balla Pationa, akhirnya menyatakan banding. “Maaf yang mulia, setelah kami berunding dengan klien kami, akhirnya kami memutuskan untuk mengajukan banding,” ujar Petrus. Sementara jaksa masih menyatakan pikir-pikir.” Kami pikir-pikir yang mulia,” ujar Jaksa Ketut Sujaya.

Kasus yang menjerat bos Hotel Kuta Paradiso Grup ini terjadi 14 November 2011 di Notaris I Gusti Ayu Nilawati di Jalan Raya Kuta No 87. Berawal dari akta perjanjian pemberian kredit No 8 tanggal 28 November 1995 yang dibuat di Notaris Hendra Karyadi yang ditandatangani PT. Geria Wijaya Prestige (GWP) yang diwakili terdakwa Harijanto Karjadi selaku Direktur Utama dan Hermanto Karjadi sebagai Direktur. Dalam perjanjian tersebut PT GWP mendapat pinjaman dari Bank Sindikasi (gabungan 7 bank) sebesar USD 17.000.000. Pinjaman kredit tersebut PT GWP untuk membangun Hotel Sol Paradiso yang kini telah berganti nama menjadi Hotel

Kuta Paradiso di Jalan Kartika Plasa Kuta. Sebagai jaminan kredit, PT.GWP menyerahkan tiga sertifkat HGB di Kuta serta gadai saham PT. GWP milik Harijanto Karjadi, Hermanto Karjadi dan Hartono Karjadi kepada Bambang Irawan sebagai kuasa PT Bank PDFCI yang nantinya bergabung dengan Bank Danamon sebagai agen jaminan. Dalam rapat kreditur PT. GWP yang digelar Maret 2005, Bank Danamon mengundurkan diri sebagai agen jaminan dan menunjuk PT Bank Multicor selaku agen pengganti. Bank Multicor sendiri akhirnya berubah hingga akhirnya piutang PT GWP dipegang PT Bank China Contruction Bank Indonesia (CCB Indonesia). Selanjutnya korban Tommy Winata membeli piutang PT GWP. Harga piutang yang dialihkan CCB Indonesia kepada pembeli adalah Rp 2 miliar. “Dengan adanya akta tersebut, Tomy Winata merupakan orang yang berhak menagih utang kepada PT GWP,” tegas JPU. Namun saat dicek oleh Dezrizal yang merupakan kuasa hukum Tomy Winata, ada beberapa kejanggalan dalam kredit PT GWP. Salah satunya adalah jual beli saham antara Hartono Karjadi dengan Sri Karjadi yang merupakan adiknya. “Bahwa terdakwa Harijanto Karjadi yang memberikan persetujuan pergantian pemegang saham PT GWP. Padahal dia mengetahui bahwa Hartono bersama-sama terdakwa Harijanto telah menjaminkan sahamnya kepada Bank Sindikasi sesuai akta gadai saham No 28 tanggal 28 November 2005,” jelas Jaksa. Akibat perbuatan terdakwa Harijanto Karjadi dan Hartono Karijadi (DPO) mengakibatkan korban Tomy Winata mengalami kerugian USD 20.389.661 atau sekitar Rp 285 miliar.W-007

DENPASAR-Fajar Bali Ketut Ayu Arsani, gadis manis berusia 19 tahun dari Buleleng ini hanya bisa meneteskan air mata saat mendengar dirinya diganjar hukuman 4 tahun penjara terkait kepemilikan 2 butir ekstasi. Majelis Jakim Pengadilan Negeri (PN) Denpasar pimpinan I Mase Pasek dalam sidang, Selasa (21/01) kemarin menyatakan terdakwa terbukti

bersalah tanpa hak menyimpan, menguasai, memiliki, atau menyediakan narkotika. Perbuatan terdakwa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 112 ayat (1) UU Narkotika. “Menghukum terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 tahun potong selama terdakwa dalam tahanan,” demikian vonis Jakim yang dibacakan di muka sidang. Vonis ini lebih ringan seta-

hun dibanding tuntutan Jaksa Penuntut Unum (JPU) Hari Soetopo yang pada sidang sebelumnya menuntut agar terdakwa dihukum 5 tahun penjara. Selain menjatuhkan pidana penjara, Hakim juga menghukum agar terdakwa membayar denda Rp. 800 juta. “Apabila denda tidak dibayar diganti dengan hukuman kurungan selama 3 bulan,” tegas Hakim sembari mengetuk palu tanda

sidang usai. Terdakwa Ketut Ayu Arsani ditangkap Polisi di areal parkir Mc. Donald Jalan Gatot Subroto Tengah No.238, Denpasar Selatan. Ia membeli 2 butir ekstasi untuk dikonsumsi bersama temannya Fani. Barang haram itu dibeli dari pengedar bernama Nofi (buron) seharga Rp 1 juta, pada Senin 19 Agustus 2019 sekitar pukul 02.00 Wita. W-007

VONIS-Bos Kuta Paradiso Harijanto Karyadi jalani sidang vonis di Pengadilan Negeri Denpasar.

FB/ELI

Beli 2 Butir Ekstasi Divonis 4 Tahun, Gadis Manis Menangis

 Pemimpin Umum: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Wakil Pemimpin Umum/Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: I Gusti Ngurah Wisnu Wardana  Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Siswanto, I Gede A. Adnyana, Putri Darsani (Badung), Kadek Putra (Tabanan), Gde Sarjana (Gianyar), Ayu Diah (Klungkung), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Jembrana), Budiasa (Karangasem), I Gusti Putu Arthadana(Pendidikan dan Budaya)  Fotografer: Kasturi  Sekretaris Redaksi: Merta Yoga  Desain Grafis: Dejerie, Ari, Manik. Konsultan Hukum: I Made Suardana, S.H.,M.H., Lembaga Advokasi dan Bantuan Hukum Indonesia (LABHI) - Bali.

Manajer Umum: Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Ni Ketut Supartini  Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja  Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Percetakan: PT. Temprina Media Grafika Cabang Denpasar.

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: laksmi


KOTA PLUS

FAJA R BALI

RABU, 22 JANUARI 2020 l Tahun XX

3

Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma Garap Reservoir Serangan Ditarget Rampung Mei 2020 Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Sewakadarma mulai menggarap reservoir (penampungan air) di kawasan Kelurahan Serangan Denpasar. Pembangunan dimulai sejak 18 Desember 2019 lalu dan direncanakan selesai pada 15 Mei 2020 mendatang. Pembangunan reservoir ini dilakukan di lahan bekas kantor Lurah Serangan. Reservoir tersebut direncanakan untuk memenuhi kebutuhan 700 pelanggan. DENPASAR-Fajar Bali Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma IB Arsana didampingi, Direktur Umum, Ni Luh Putu Sri Utami, dan Direktur Teknik, I Putu Yasa saat meninjau lokasi reservoir, Selasa (21/1), mengatakan tahun 2020 ini pihaknya membangun dua reservoir yakni di Kelurahan Serangan dan di Kawasan Jalan Rsi Muka, Monang-maning. Di Kelurahan Serangan, pihaknya mengatakan khusus dibuat untuk menambah pendistribusian kepada 700 pelanggan. Karena saat ini, kapasitas penduduk semakin bertambah dan perkembangan pariwisata semakin meningkat sehingga perlu adanya penam-

bahan kapasitas. Reservoir yang dibuat saat ini dengan kapasitas 300 meterkubik. Arsana mengatakan, saat ini baru dibangun di kawasan Serangan di lahan eks kantor Lurah Serangan dengan luas sekitar 5 are. Namun pembangunan saat ini kata dia baru tahap pertama yakni pembuatan reservoir dengan ukuran 9x13 meter dan tinggi 4 meter. "Saat ini masih baru pengerjaan tahap pertama yakni reservoir, rumah pomoa, dan perpipaan dengan anggaran Rp 2,4 miliar. Sisanya akan dianggarkan tahun 2020 ini sebesar Rp 2 miliar untuk pembuatan rumah jaga, tembok panyengker, mesin pompa," jelasnya.

Denda Diputihkan, 320 Penunggak Sudah Bayar Pajak

DENPASAR-Fajar Bali Masyarakat Kota Denpasar ternyata sangat antusias untuk memanfaatkan pemutihan denda dan pemberian keringanan pokok Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB- P2) yang dilakukan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Denpasar. Pasca dilakukan pemutihan, setidaknya sudah ada 320 Nomor Objek Pajak (NOP) yang melakukan pembayaran tunggakan pajak. Kepala Bidang Penagihan dan Keberatan Bapenda Kota Denpasar, I Made Rai Edi Mulyawan, mengatakan, sejak dimulai pada Kamis (2/1) lalu, masyarakat yang memanfaatkan pemutihan denda dan pemberian keringanan pokok Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB- P2) cukup tinggi. Hingga Senin (20/1), data masyarakat yang memanfaatkan pemutihan denda dan pengurangan biaya PBB sejumlah 320 NOP. "Masyarakat sangat antusias, ini di bulan pertama saja data yang sudah kami punya sedikitnya ada 320 Nomor Objek Pajak yang melakukan pembayaran pajak. Untuk tahunnya sebanyak 1.605 tahun. Jadi 1 NOP bisa membayar tunggakan 1 tahun tunggakan atau lebih," ungkap Rai Edi dikonfirmasi, Selasa (21/1). Dikatakan, pemutihan denda dan diskon biaya PBB khusus bagi penunggak pembayaran pajak dari tahun 1991 hingga 2012 yang belum membayar pajak saat masih dipegang

Kantor Pelayanan Pajak (KPP). Pasalnya setelah diserahkan ke Bapenda, penunggak pajak dari tahun 1991-2012 sangat tinggi. Piutang yang diterima pihaknya dari KKP mencapai Rp 229.515.595.551 (Rp 229,5 miliar lebih) dan hingga sampai dengan 31 Desember 2019 piutang tersebut masih sebesar Rp 175.852.444.424 (Rp 175,8 miliar lebih). "Dengan piutang sebanyak itu, kami berharap dengan program ini bisa memberikan solusi bagi mereka yang ingin membayar pajak. Kami harapkan masyarakat dapat memanfaatkan momen ini, karena waktu masih ada yakni sampai tanggal 31 Maret 2020 mendatang. Belum tentu di tahun berikutnya akan ada lagi," ucapnya. Sebagaimana diketahui, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Denpasar melakukan pemutihan denda dan pemberian keringanan pokok Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB- P2) yang dimulai pada Kamis (2/1) lalu. Khusus bagi penunggak pembayaran pajak dari tahun 1991 hingga 2009 yang belum membayar pajak saat masih dipegang Kantor Pelayanan Pajak (KPP) diberikan keringanan hingga 50 persen. Untuk piutang PBB P2 (Perkotaan dan Perdesaan) tahun 2010 sampai 2012 diberikan potongan sebesar 25 persen dan seluruh sanksi atau denda administrasi dihapuskan. Sementara untuk tahun 2013-2019, penunggak pajak masih tetap dikenai bayar denda sesuai ketentuan. R-004

FB/CAR

RESERVOIR – Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma IB. Arsana didampingi, Direktur Umum, Ni Luh Putu Sri Utami, dan Direktur Teknik, I Putu Yasa saat meninjau lokasi reservoir di kawasan Kelurahan Serangan Denpasar Selatan, Selasa (21/1)

Selain di Serangan, untuk di Perumnas, Jalan Rsi Muka, Monang-maning juga akan

mulai di bangun di tanah seluas 10 are dengan kapasitas 900 meterkubik. "Jadi di tahun

2020 ini kami ada dua reservoir yang kami bangun. Dan akan dilanjutkan ke Padang

Sambian yang rencananya akan dibangun di eks SDN 9 Padangsambian dan sudah

dibuatkan Detail Engenering Design (DED). Itu semua kami lakukan untuk mempercepat proses pelayanan," imbuhnya. Dengan adanya tambahan reservoir tersebut, Perumda akan memiliki 5 reservoir dari target 15 reservoir untuk melayani masyarakat Kota Denpasar. Tiga lainnya yang sudah beroperasi yakni IPA Blusung dengan kapasitas 1.000 meterkubik, IPa Waribang 5.400 meterkubik, dan reservoir Tonja dengan kapasitas 3400 meterkubik. Pelayanan air oleh Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma masih dikeluhkan sebagian masyarakat kota Denpasar karena sering mati. Seperti yang dikeluhkan pelanggan seputar Jalan Kertanegara Banjar Dauh Kutuh dan Pohgading Ubung Kaja. Sejak beberapa bulan terakhir ini air sering mati dan kalau toh hidup hanya malam hari. Atau siang hanya beberapa jam saja. “Katanya Perumda mengutamakan pelayanan prima, mana buktinya?” kata seorang pelanggan dengan nada kecewa. R-004

Musrenbang Kecamatan Densel Prioritaskan Peningkatan Infrastruktur

DENPASAR-Fajar Bali Perencanaan pembangunan (Musrenbang) yang diadakan Kecamatan Denpasar Selatan di Ruang Pertemuan Madu Sedana, Desa Sanur Kauh, Selasa (21/1), memprioritaskan peningkatan infrastruktur, seperti rehabilitasi atau pemeliharaan jalan dan jembatan. Musrenbang dibuka Kepala Bappeda Kota Denpasar, I Putu Wisnu Wijaya Kusuma, didampingi Camat Densel, I Wayan Budha. Musrenbang yang diadakan ini berdasarkan usulan musrenbang desa/kelurahan se-Densel pada, Desember tahun 2019. Hadir dalam kesempatan ini, Muspika Kecamatan Densel, Ketua TP PKK Densel, perbekel/lurah se-Densel, tokoh masyarakat dan undangan terkait lainnya. Dalam kesempatan tersebut Kepala Bappeda Kota Denpasar, I Putu Wisnu Wijaya Kusuma mengatakan, Musrenbang ini berfungsi sebagai forum untuk menghasilkan kesepakatan pelaku pembangunan tentang rancangan RKPD. Yang menitik beratkan pada pembahasan untuk sinkronisasi pogram pemerintah Kota Denpasar dan masyarakat dalam pencapaian tujuan pembangunan daerah. Menurutnya berdasarkan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) semesta berencana Kota Denpasar tahun 2016-2021 maka arah kebijakan pembangunan tahun ke lima (tahun 2021) dilaksanakan untuk memastikan keberlanjutan upaya-upaya yang telah dilaksanakan dalam periode pembangunan selama empat tahun dan di tahun kelima, ke-

FB/CAR

MUSRENBANG - Kepala Bappeda Kota Denpasar, I Putu Wisnu Wijaya Kusuma, didampingi Camat Densel, I Wayan Budha, membuka Musrenbang Kecamatan Denpasar Selatan di Ruang Pertemuan Madu Sedana, Desa Sanur Kauh, Selasa (21/1)

bijakan pembangunan daerah menekankan pada pembangunan sumber daya manusia masyarakat dan pertumbuhan ekonomi dengan peningkatan kualitas infrastruktur . Penanganan masalah pembangunan yang mendesak seperti pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan dan pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana wilayah harus menunjukan hasil yang nyata di lapangan yang dapat dirasakan masyarakat serta adanya perkembangan yang berarti dalam peningkatan pelayanan publik dan memberi nilai

kemanfaatan bagi masyarakat. “Pertumbuhan pembangunan di Kota Denpasar yang terus mengalami perubahan, baik dalam bidang pembangunan fisik, ekonomi maupun sosial budaya, sehingga , membuktikan adanya dampak bagi kemajuan Kota Denpasar pada umumnya dan Denpasar Selatan pada khususnya,’’ ungkap Wisnu. Diharapkan para peserta dapat memperhatikan, merencanakan pogram yang menyentuh kepentingan masyarakat, guna dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang

timbul. Camat Densel, I Wayan Budha, mengatakan musrenbang ini diadakan untuk membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan desa/ kelurahan yang menjadi program prioritas pembangunan di wilayah Kecamatan Densel, membahas dan menyepakati kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan desa/ kelurahan, serta menyepakati pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan berdasarkan tugas

Karya Tawur di Pura Melanting, Br. Busana, Sibanggede

dan fungsi perangkat daerah kota. Usulan proyek yang dibahas dalam Musrenbang Kecamatan Densel sebanyak 48 usulan, dengan rincian bidang infrastruktur dan kewilayahan dengan dana Rp 400.541.691.986. "Musrenbang Kecamatan Denpasar Selatan, mengusung tema memperkuat ekonomi kreatif untuk mendukung pariwisata berbasis budaya melalui peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dan infrastruktur dengan memantapkan birokrasi," tandas Budha. R-004

Wabup Suiasa : Manfaatkan Balai Banjar Melalui Pelaksanaan "Tri Tata Sukerta" Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa mengharapkan krama banjar agar memanfaatkan balai banjar dengan baik melalui pelaksanaan "Tri Tata Sukerta". Pertama, tata sukerta parhyangan dengan selalu eling dan srada bhakti kehadapan Ida Bhatara yang berstana di Pura Melanting yakni Ida Bhatara Bhagawan Penyarikan. Kedua, tata sukerta pawongan, dengan meningkatkan ikatan krama banjar agar selalu bersatu. Dan ketiga, tata sukerta palemahan, dengan menjaga dan memelihara bangunan balai banjar dan pura melanting yang ada. MANGUPURA-Fajar Bali "Semoga berdasarkan paiketan krama akan mampu meningkatkan pelaksanaan Tri Tata Sukerta menuju krama banjar yang sejahtera," jelas Wabup Suiasa, Selasa (21/1) kemarin, saat menghadiri Upacara Tawur dan Melaspas seiring

rampungnya pembangunan balai banjar serta Pura Melanting di Banjar Busana, Desa Sibanggede, Kecamatan Abiansemal. Upacara Tawur dilaksanakan serangkaian Karya Waraspati Kalpa, Melaspas, Padudusan Alit, yang puncaknya pada Saniscara Kliwon Wari-

FB/PUTRI

TAWUR - Wabup Suiasa saat menghadiri Upacara Tawur dan Melaspas di Banjar Busana, Desa Sibanggede, Kecamatan Abiansemal, Selasa (21/1).

ga Sabtu 25 Januari mendatang. Lebih lanjut Wabup Suiasa mengatakan, bangga dan bahagia atas keberhasilan krama Banjar Busana membangun balai banjar dan Pura Melanting

yang begitu megah. Dikatakan dukungan dari pemerintah daerah ini merupakan implementasi dari lima prioritas program pembangunan di Badung salah satunya pada bidang pelestari-

an seni, adat, agama dan budaya termasuk infrastrukturnya. "Dukungan dan bantuan dari Pemerintah merupakan komitmen Pemkab Badung dibawah kepemimpinan Giriasa

yang tetap komit meringankan beban masyarakat didalam melaksanakan yadnya sebagai bagian dari pelestarian seni, adat, agama dan budaya," tegasnya. Sementara itu Bendesa Adat Sibanggede, Made Wardana mewakili krama Banjar Busana, merasa senang atas kehadiran Wakil Bupati bersama DPRD Badung pada upacara tawur serangkaian Karya Wraspati Kalpa di Pura Melanting, Br. Busana. Disebutkan, dudonan upacara/ upakara telah mulai dilaksanakan sejak tiga bulan lalu, dimana pada hari Selasa (21/1) dilaksanakan upacara tawur, melaspas dan mendem pedagingan. Sementara puncak karya pada 25 Januari mendatang. Setelah puncak karya Ida Bhatara nyejer selama tiga

hari dan nyineb 28 Januari. Dilaporkan juga pembangunan balai banjar dan Pura Melanting tidak lepas dari bantuan Pemkab Badung melalui dana hibah dan bantuan keuangan khusus dengan total nilai Rp. 3 miliar. Turut hadir pada kesempatan tersebut Anggota DPRD Badung Made Ponda Wirawan, Ni Luh Putu Sekarini, I Nyoman Gede Wiradana, Kadis Kebudayaan Gede Eka Sudarwitha, Camat Abiansemal IB Putu Mas Arimbawa, prajuru Desa Sibanggede serta krama Banjar Busana. Guna mendukung karya tersebut, Wabup. Suiasa menyerahkan bantuan dana upakara Pemerintah Kabupaten Badung sebesar Rp. 400 juta.W-004* Layouter: didik


DAERAH

4

FAJA R BALI

RABU, 22 JANUARI 2020 l Tahun XX

Pelabuhan Sampalan dan Bias Munjul Ditarget Maret Bupati Minta 'Restu' Warga Nusa Penida Tahun ini, sejumlah proyek besar akan mulai terealisasi di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Mulai dari Pelabuhan Sampalan dan Bias Munjul, hingga jalan lingkar. Untuk 'memuluskan' rencana tersebut, Senin (20/1), Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta pun melakukan sosialisasi sekaligus meminta restu serta dukungan dari warga setempat. SEMARAPURA-Fajar Bali Saat melakukan sosialisasi terkait pembangunan pelabuhan, Bupati Suwirta tak sendiri. Ia langsung menggandeng Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Provinsi Bali dan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Zulmardi, dan Camat Nusa Penida, Komang Widiasa Putra. Sosialisasi tersebut dilakukan di dua lokasi berbeda. Yakni untuk pembangunan Pelabuhan Sampalan dilangsungkan di Kantor Camat Nusa Penida, sedangkan untuk Pelabuhan Bias Munjul digelar di Nusa Ceningan. Pihak-pihak yang dilibatkan meliputi, para pedagang, pemilik usaha dan masyarakat di sekitar lokasi pembangunan pelabuhan. Dalam sosialisasi tersebut, Kepala BPTD Wilayah XII Provinsi Bali dan Provinsi

Nusa Tenggara Barat, Zulmardi mengajak masyarakat untuk mendukung pembangunan pelabuhan ini. Apalagi menurutnya realisasi pelabuhan ini dinilai sangat langka. Mengingat sepanjang pengalamannya bekerja di pemerintahan pusat, dikatakan belum pernah ada dua alokasi pendanaan infrastruktur pada satu tempat selesai dalam waktu satu tahun. Bahkan jika tak ada hambatan berarti, proses pembangunan sudah bisa dimulai pada Bulan Maret mendatang. "Mari dukung program inisiatif dari Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Jangan sampai dana alokasi yang sudah diberikan oleh pemerintah pusat menjadi sia-sia. Saya juga berharap permakluman dari masyarakat Nusa Penida, khusunya kepada para pedagang

FB/DIAH

SOSIALISASI - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama rombongan saat melakukan sosialisasi sekaligus meninjau lokasi pembangunan Pelabuhan Sampalan dan Bias Munjul di Nusa Penida. dan pemilik usaha di sekitar dari sektor perekonomian sep- kan selama proses pembangu- lama kegiatan, Kepala Bidang pelabuhan, apabila pemban- erti pedagang ataupun sektor nan, material hasil pengerukan Bina Marga Dinas Pekerjaan gunan pelabuhan ini sudah usaha lainnya. Oleh karena itu, di lokasi pelabuhan akan didrop Umum, Penataan Ruang Perudikerjakan," harapnya. dirinya sangat berharap dukun- untuk mendukung pemban- mahan dan Kawasan PermukiSementara, Bupati Suwirta gan dari seluruh masyarakat gunan panggung seni di Nusa man Pemerintah Klungkung, menyampaikan dirinya sangat Nusa Penida selama proses Ceningan. Ida Bagus Gede Eka Putra yakin, sebelum pembangunan realisasi kedua pelabuhan Usai melakukan sosialisasi menyampaikan untuk memdimulai, pemerintah pusat, tersebut. pembangunan Pelabuhan buat jalan melingkar, maka provinsi, dan juga Klungkung "Saya harap ini menjadi so- Sampalan dan Bias Munjul, akses jalan di sepanjang jalur pasti sudah membuat perenca- sialisasi yang terakhir, sebelum Bupati Suwirta beserta rom- tersebut akan diperlebar hingnaan matang. Sudah memikir- pengerjaan pelabuhan di Ke- bongan lantas meninjau pem- ga 7 meter. Namun, lebar jalan kan baik buruknya dampak camatan Nusa Penida dilaku- bangunan infrastruktur jalan yang dilalui proyek tersebut yang diterima masyarakat. Baik kan," ujarnya seraya mengata- lingkar di Nusa Ceningan. Se- hanya berukuran 3 meter.

Karena itu, untuk menuntaskan persoalan ini Bupati Suwirta mengatakan sangat membutuhkan dukungan dari warga sekitar. Yakni dengan mengizinkan pemerintah memanfaatkan lahan mereka untuk pelebaran jalan. Baik pemilik maupun penyewa tanah, diharapkan bisa merelakan tanahnya sepanjang 2 meter pada sisi kanan dan kiri jalan. Hanya dengan cara demikian, pembangunan jalan melingkar di Nusa Ceningan bisa direalisasikan. Diberitakan sebelumnya, tahun lalu Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi juga sudah sempat turun mengecek lokasi rencana pembangunan pelabuhan Sampalan ( di Nusa Gede) dan Bias Munjul (Nusa Ceningan). Sesuai rencana, Pelabuhan Sampalan akan dibangun dua lantai dengan luas area kolam 9000 M2, kapasitas sandar 10 fast boat, dengan estimasi biaya Rp 98 Miliar. Sedangkan pelabuhan Bias Munjul akan dibangun terkoneksi antara fast boat dan kapal Roro, dengan estimasi biaya sebesar Rp138 Miliar. W-019

Sehari, Polres Bangli Bekuk Baliho Kadaluwarsa Diberangus Satpol PP Tiga Pelaku Narkoba

FB/ARID

TERSANGKA NARKOBA - Dalam sehari, Polres Bangli berhasil membekuk tiga tersangka penyalahgunaan narkoba, Selasa (20/1).

BANGLI-Fajar Bali Belakangan di wilayah hukum Polres Bangli, selain marak dengan kasus pencurian menyasar sekolah, juga mulai marak dengan penyalahgunan narkotika. Buktinya, dalam waktu sehari Satuan Reserse Narkoba Polres Bangli berhasil membekuk tiga pelaku narkoba sekaligus di dua TKP yang berbeda. Para tersangka penyalahgunaan barang haram tersebut, yakni Ahmad Fajri (26), Made Juni Artawan (42th) dan I Made Bebik Darmaji (31th). Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan menerangkan, Fajri dan Juni ditangkap dengan barang buki berupa satu buah klip bening yang berisi serbuk kristal yang diduga Narkotika Golongan I Jenis Sabu seberat 0,25 gram Netto. Sedangkan tersangka Bebik ditangkap dengan barang bukti sabu seberat 17 gram netto serta lima linting narkotika golongan I yang diduga Ganja mencapai berat 0,54 gram. “Selain itu, kita juga berhasil mengamankan barang bukti

lain berupa dua buah pipet kaca yang diduga alat untuk menghisap sabu dan tiga buah handphone serta dua unit sepeda motor milik pelaku,” ungkap Kapolres Bangli saat memberikan keterangan pers di Lobi Polres Bangli. Disampaikan, penangkapan ketiga tersangka berkat informasi masyarakat. Kapolres mengatakan Fajri dan Juni ditangkap pada hari Rabu (15/1) pukul 15.10 di halaman parkir salah satu minimarket di Jalan Brigjen Ngurah Rai, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli. Sedangkan di hari yang sama pada malamnya, pukul 22.20 wita, tersangka Bebik juga diamankan saat kedapatan membawa sabu dan ganja tersebut. “Menurut keterangan kedua tersangka, barang haram tersebut di peroleh dari seseorang yang berinisial JR. Sedagkan tersangka Bebik mengaku mendapat barang haram tersebut dari seseorang yang berinisial KJ,"sebut Kapolres Selasa (21/1). Dari pengakuan ketiga tersangka, rencananya Barang

Bukti itu akan di gunakan sendiri. Perwira berpangkat melati dua ini juga menambahkan bahwa tersangka Fajri dan Juni merupakan residivis. “Kedua tersangka ini merupakan residivis,” jelasnya. Dimana, Fajri pernah di tangkap di wilayah Kuta, Badung dengan kasus pencurian dan baru dua bulan lalu bebas. Sedangkan Juni juga pernah ditangkap di wilayah Denpasar dengan kasus Narkoba. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu, tersangka Fajri dan Juni kini dikenakan Pasal 112 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal 132 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 Undang-undang yang sama. Sedangkan tersangka Bebik dijerat dengan Pasal 111 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (1) Undang-undang tentang Narkotika dengan pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 12 (dua belas) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 800 juta dan paling banyak Rp 8 miliar. W-002

AMLAPURA-Fajar Bali Puluhan baliho yang terpasang di seputaran kota Amlapura yang sudah kadaluwarsa diberangus oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Karangasem. Pemberangusan baliho-baliho yang masa waktunya habis ini, selain merusak keindahan kota, juga dinilai melanggar Perda. Kasi Oprerasi dan Pengendalian Satpol PP Karangasem, I Gede Arianta Pariatna, Selasa (21/1) kemarin, mengatakan, baliho kadaluwarsa ini masih terpasang. Baliho yang semestinya sudah tidak dipakai namun belum diturunkan oleh pemiliknya sehingga diturunkan paksa oleh petugas. "Pembersihan ini untuk menjaga keindahan atau estetika kota Amlapura dari kepungan baliho kadaluarsa," ujarnya. Baliho-baliho kadaluwarsa itu, katanya, tersebar di be-

FB/BUDIASA

KADALUWARSA - Penurunan baliho kadaluwarsa oleh satpol PP. Baliho tersebut sebelumnya terpasang di seputaran Kota Amlapura.

berapa titik mulai dari Jalan Jendral Sudirman, Gatot Subrata, Ngurah Rai, Gajah Mada Diponegoro, Untung Surapati, Veteran. Tidak itu saja, kata Gede Arianta, petugas berhasil mengamankan puluhan baliho, Banner, Spanduk dan Famplet. "Selain merusak

keindahan kota, baliho itu juga melanggar Perda," ujarnya lagi. Pihaknya berharap, ada perhatian dari para pemilik baliho yang sudah kadaluwarsa untuk menurunkan sendiri balihonya. Pihaknya juga menegaskan bakal menurunkan

baliho yang telah usang ini. Gede Arianta pun menyebut, baliho kadaluwarsa masih banyak terpasang di pinggir jalan. "Kita akan lakukan pembersihan terus, namun kita harapkan diturunkan sendiri oleh pemiliknya," ujarnya lagi. W-016.

Eks Kantor Camat dan Koramil Payangan Dilelang Akan Digunakan Sebagai Areal Parkir RS Payangan

GIANYAR-Fajar Bali Pembangunan rumah sakit Payangan dipastikan mulai dibangun setelah pembongkaran bangunan lama pada lahan yang akan dibangun. Lahan yang digunakan untuk pembangunan rumah sakit tersebut membongkar gedung kantor camat Payangan, bangunan permanen pendukung kantor camat, tempat pertemuan dan rumah Negara/rumah jabatan. “Bangunan yang dibongkar melalui proses Jual Bongkar yang diselenggarakan Bagian Aset Pemkab Gianyar,” jelas Kabid Aset Gusti Ngurah Krisna, Selasa (21/1) kemarin. Ngurah Krisna menyebutkan keempat bangunan tersebut dijual bongkar dalam keadaan rata tanah dengan nilai Rp 16,650 juta. “Nilai itu meliputi empat gedung, yang

FB/SARJANA

DIBONGKAR - Eks kantor Camat Payangan siap dibongkar rata tanah untuk pembangunan RS Payangan.

melelang harus membongkar dan rata tanah,” jelas Ngurah Krisna. Dikatakan, gedung permanen kantor camat dilelang Rp 5,5 juta, bangunan permanen lain Rp 7,5 juta, balai pertemuan Rp 1,55 juta dan rumah Negara atau rumah jabatan dengan nilai lelang Rp 2,1 juta. Bangunan terse-

Berfoto di Luar Pengaman Devil Tears

but semua selesai dan mulai digunakan sejak tahun 2013 lalu, dan kondisi bangunan sebagian masih utuh. Dijelaskan, Senin 27 Januari nanti dilaksanakan penjelasan pekerjaan pembongkaran kepada peserta lelang. Dimana peserta lelang mengajukan permohonan tertulis dengan

mengisi nilai penawaran ke Bagian Aset DPKAD Gianyar. “Harapan saya, bulan Februari pembongkara sudah selesai dilaksanakan dan serah terima dalam keadaan rata tanah,” jelasnya. Sedangkan berapa yang sudah memasukkan permohonan lelang, dirinya belum mengetahui, mengingat pengumuman baru dipasang Selasa (kemarin). Sementara itu, Koramil Payangan dan Kantor Camat Payangan untuk sementara menempati Gedung Serbaguna Payangan. Dikatakannya, baik Koramil payangan dan kantor Camat Payangan sudah pindah barang sejak awal Januari lalu. “Bangunan sudah kosong, tinggal bongkar. Kalau sudah rata tanah kita serahkan dan nantinya siap untuk dibangun RS Payangan,” tutupnya.W-010

Wisatawan Tiongkok Tewas Diterjang Ombak Meski sudah dipasangi pagar pengaman, objek wisata Devil Tears, Lembongan tetap saja memakan korban jiwa. Selasa (21/1), wisatawan asal Negeri Tirai Babmu, Xu Xinyue (22) terhempas ganasnya ombak Devil Tear's hingga meninggal dunia. Ironisnya saat kejadian, korban yang sedang berlibur bersama suaminya sedang mengambil jepretan (foto) terakhir di luar pagar pengaman. SEMARAPURA-Fajar Bali Informasi yang dihimpun, sekitar pukul 10.00 Wita, Xu Xinyue (22) dan suaminya, Zhang Yichi (24) tiba di objek wisata Devil Tear's, Nusa Lembongan bersama anggota rombongan lainnya. Ketika itu, sebanyak 20 wisatawan asal Tiongkok yang dipandu oleh guide, Jasuki (33) ini berencana untuk melakukan tour di Nusa Lembongan. Seperti biasa, ketika melihat keindahan tebing

disertai deburan ombak di Devil Tears, rombongan wisatawan itupun berlomba melakukan swafoto. Selanjutnya, pada pukul 10.20 Wita, rombongan sudah usai menikmati keindahan di sekitar objek wisata tersebut. Mereka lantas berencana membuat foto kenang-kenangan bersama anggota rombongan. Naasnya, saat korban berpose tiba-tiba ombak besar menerjang. Akibatnya, korban yang

menginap di Hotel Berry Glee, Kuta Selatan, Badung tersebut terjatuh dan terhempas ke tengah laut. "Korban yang saat itu didampingi oleh suami dan beberapa temannya hendak melakukan foto terakhir di TKP, namun pada saat korban berfoto tibatiba datang ombak besar dan menyeret korban hingga jatuh ke laut," ujar Kasubag Humas Polres Klungkung, AKP Gede Putu Ardana. Pasca insiden tersebut, suami korban lantas memanggil guidenya dan berupaya meminta petolongan. Beberapa menit kemudian, boat Ocean Seven dan Boat Pol Air Polres Klungkung tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi. "Setelah dilakukan evakuasi, korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Nusa Penida 2, tapi korban telah

dinyatakan meninggal dunia," imbuhnya. Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, Nengah Sukasta menyampain pihaknya sudah mendapat informasi terkait insiden yang menimpa wisatawan Tiongkok tersebut. Namun, ia menegaskan lokasi korban berfoto berada di luar pagar pengaman yang di pasang oleh Pemkab Klungkung. Bahkan dikatakan lokasinya jauh di sisi barat barat. "Lokasinya jauh di sisi barat, saat itu pemandu wisatanya juga tidak ada di lokasi. Informasinya yang bersangkutan diam di dalam mobil wisatawan,” ujar Sukasta. Dengan adanya kejadian tersebut, mantan Kadis Perhubungan Klungkung ini mengingatkan para pemandu wisata agar bertanggung

FB/DIAH

JATUH KE LAUT - Kondisi jenazah wisatawan asal Tiongkok, Xu Xinyue (22) saat dievakuasi pasca jatuh ke laut di objek wisata Devil Tears. jawab penuh terhadap wisata- belum dipasangi pagar penga- agar tidak berfoto di titik-titik wan yang dipandunya. Apalagi man. Dirinya juga berharap, yang berbahaya. Sehingga kedi objek wisata Devil Tears para guide pro aktif untuk jadian serupa tidak terulang masih ada sejumlah titik yang mengingatkan wisatawannya kembali. W-019 Layouter: Ibrahim


DAERAH

FAJA R BALI RABU, 22 JANUARI 2020 l Tahun XX

5

Sekda Adi Arnawa Tutup Bimtek Perbekel dan BPD se-Badung

Wujudkan Sinergitas Pembangunan di Kabupaten Badung Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perbekel dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang telah dilaksanakan merupakan langkah yang baik dalam upaya untuk mewujudkan sinergitas pembangunan di Kabupaten Badung. Terlebih, desa merupakan pemerintahan terdepan dalam pembangunan nasional. Semangat kerja antara pemerintah dan masyarakat terjalin dalam satu tujuan, yaitu terwujudnya kesejahteraan masyarakat. MANGUPURA-Fajar Bali Demikian ditegaskan Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa disaat menutup pelaksanaan Bimtek Perbekel dan BPD se-Kabupaten Badung bertempat di Hotel Aston Denpasar, Selasa (21/1). Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Kejaksaan Negeri Badung Hati Wibowo, S.H., M.H, Kadis PMD Komang Budi Argawa, Undangan dari OPD terkait dan para peserta dari perbekel dan BPD se-Kabupaten Badung. Adi Arnawa mengharapkan agar melalui kegiatan bimtek ini dapat meningkatkan kompetensi bagi Perbekel dan para anggota BPD sebagai mitra pemerintah desa, terlebih bagi anggota BPD yang terlibat dan bertanggung jawab langsung dalam penyusunan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) sebagai rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah desa dan BPD, yang ditetapkan dengan peraturan desa. Maka dari itu, pihaknya mengingatkan kegiatan ini bukan hanya bersifat seremonial semata, namun terkandung maksud yang teramat luhur yakni sebagai upaya untuk memecahkan permasalahan-per-

masalahan yang sering muncul di desa. “Berkenaan dengan hal tersebut, saya mengharapkan agar para peserta dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah didapat melalui kegiatan ini dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan kepada masyarakat dengan lebih cepat, tepat, terencana, terstruktur dan terukur, “ harapnya. Lebih lanjut dikatakan bahwa Perbekel bersama BPD mempunyai tugas menyusun rencana pembangunan secara partisipatif, menggerakkan swadaya gotong royong masyarakat, melaksanakan dan mengendalikan pembangunan. Dengan terbangunnya kerjasama yang harmonis antara Perbekel dan BPD, maka akan terwujud kinerja penyelenggaraan pemerintahan desa yang efektif dan efisien guna terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Membangun dan meningkatkan kapasitas masyarakat, sehingga semua potensi, peluang, kendala dan tantangan dapat dikelola dengan sebaik-baiknya untuk memberikan manfaat positif bagi kemajuan masyarakat. “Mari kita bangun suatu kesadaran bersama bahwa pembangunan tidak hanya menjadi beban sepihak pemerintah, namun ada pula hal-hal yang menjadi porsi masyarakat secara swadaya,” ujar Sekda. Sementara itu Kadek Su-

FB/PUTRI

TUTUP BIMTEK -Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa disaat menutup pelaksanaan Bimtek Perbekel dan BPD se-Kabupaten Badung bertempat di Hotel Aston Denpasar, Selasa (21/1).

karma selaku Ketua Forum Perbekel Kabupaten Badung menyampaikan ucapan terimakasih banyak kepada Pemerintah

Cegah Penyakit pada Sapi Petugas Beri Pelayanan Kesehatan Hewan Ternak NEGARA - Fajar Bali Sapi-sapi milik warga di Banjar Kembang Sari Desa Tukadaya Kecamatan Melaya mendapatkan pelayanan kesehatan hewan ternak. Pemberian pelayanan kesehatan hewan ternak terutama Sapi Bali dari Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana ini, untuk mengantisipasi serangan penyakit pada hewan ternak. Selain itu, juga untuk meningkatkan produktifitas sapi Bali. Tampak sejumlah warga di Banjar Kembang Sari, berdatangan membawa ternak sapi Bali untuk mendapatkan pelayanan kesehatan hewan ternak secara gratis, Selasa (21/1) kemarin. Pemberian pelayanan kesehatan hewan ternak tersebut meliputi pelayanan kesehatan reproduksi seperti pemeriksaan buntingan sapi dan gangguan reproduksi. Tidak hanya itu, pelayanan kesehatan umum seperti pemberian obat anti cacing kepada anakan, vaksinasi dan penyemprotan alat pada tubuh ternak sapi dan pengobatan sapi yang sakit. Kepala Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan

FB/PRAMONO

VAKSINASI -Petugas bidang kesehatan hewan Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, saat memberi vaksinasi dan penyemprotan pada ternak sapi di Banjar Kembang Sari Desa Tukadaya, Melaya, Selasa (21/1).

Pa n ga n J e m b ra n a , Waya n Widarsa mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan produktifitas sapi Bali supaya tidak punah serta mencegah penyakit menular yang sering menyerang Sapi Bali. “Pemberian pelayanan kesehatan pada hewan ternak untuk meningkatkan kesehatan hewan dan mencegah terjadinya kasus penyakit serta mengurangi gangguan reproduksi pada sapi ,” terangnya. Pihaknya dalam hal ini telah memeriksa lebih dari 117 sapi Bali. Pemberian pelayanan

kesehata hewan ternak itu meliputi pemberian vitamin dan kalsium bagi ternak bunting sebanyak 168 ekor sapi, penyuntikan vaksin untuk anakan dan calon induk untuk mengurangi atau mencegah penyakit menular sebanyak 31 ekor. Kemudian pemberian obat pembasmi cacing pada anakan sapi Bali sebanyak 48 ekor sapi. Pemeriksaan kesehatan hewan ternak ini akan terus berlanjut keempat kecamatan lainnya di Jembrana. “Ke depan diharapkan kualitas dan kuantitas Sapi Bali dapat meningkat,” ujarnya.W-003

yang juga bergerak di bidang sosial seperti Yayasan Peduli Kemanusiaan (YPK) Bali ini. “Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial setiap tahunnya mengadakan kegiatan sekaligus mengevaluasi ke beberapa yayasan yang bekerja sama dengan pemerintah agar dapat selalu memantau keadaan sosial di Kota Denpasar,” ujar Selly Mantra Lebih lanjut dikatakan, Pemerintah Kota Denpasar mengucapkan selamat kepada Yayasan Peduli Kemanusiaan (YPK) Bali yang telah berhasil meraih peringkat pertama tingkat nasional sebagai Lembaga Kemasyarakatan Sosial (LKS) teladan Tahun 2019 dari Kementerian Sosial. “Dengan raihan juara ini diharapkan dapat lebih banyak lagi membantu teman – teman disabilitas khususnya

di Kota Denpasar agar mereka dapat menjalani hidup dengan lebih ceria lagi.” Tandasnya. Direktur Yayasan Peduli Kemanusiaan (YPK) Bali, Purnawan Budisetia mengatakan, acara yang diadakan hari ini adalah bentuk syukur dan terima kasih Yayasan Peduli Kemanusiaan (YPK) Bali kepada tuhan dan seluruh pihak yang mendukung yayasan ini sehingga berhasil meraih peringkat pertama tingkat nasional sebagai Lembaga Kemasyarakatan Sosial (LKS) teladan Tahun 2019 dari Kementerian Sosial yang diadakan bulan Desember kemarin. “Apa yang sudah kami peroleh ini, tak lepas dari dukungan dan bimbingan dari berbagai belah pihak salah satunya Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial, Forum Komunikasi LKS Kota Denpasar,

Kabupaten Badung yang telah memberikan fasilitas Bimtek yang telah dilaksanakan selama dua hari. Pihaknya juga men-

gapresiasi para narasumber yang telah memberikan materi, sehingga apa yang menjadi hambatan, rintangan termasuk per-

tanyaan selama ini yang belum mendapatkan jawaban akhirnya melalui kegiatan Bimtek di tempat ini semuanya mendapatkan

jawaban dalam meningkatkan kapasitas peserta dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing-masing.W-004*

Even Budaya Sebagai Pembentukan Karakter Masyarakat

SINGARAJA - Fajar Bali Pembangunan tidak bisa hanya dilihat dari pembangunan fisik semata seperti seberapa banyak gedung dan jalan dibangun. Namun, pembangunan non fisik seperti pembentukan karakter masyarakat juga sangat penting. Salah satunya melalui even-even budaya. Hal tersebut diungkapkan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST saat ditemui usai menerima audiensi Dinas Kebudayaan di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Selasa (21/1). Bupati Agus Suradnyana menjelaskan membangun karakter masyarakat yang berbasis budaya itu sangat susah. Budaya itu bisa membentuk orang untuk lebih cinta dan lebih santun. Membangun mental dan karakter tidak bisa diukur dengan ukuran pasti. Namun, dengan karakter yang berbasis budaya, masyarakat luar bisa merasakan Buleleng lebih aman dan orang-orangnya lebih toleran. “Ini mahal. Kita harus bisa membangun karakter ini yang berbasis budaya secara tepat dan benar,” jelasnya. Even-even budaya yang akan digelar pada tahun 2020

FB/AGUS

AUDIENSI - Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menerima audiensi Dinas Kebudayaan di Rumah Jabatan Bupati Buleleng

juga diharapkan membentuk karakter masyarakat. Ini menjadi terkait dan otomatis terjadi. Seperti situasi Buleleng saat ini. Buleleng sudah lebih nyaman dan banyak masyarakat mulai berkesenian. Di samping itu, pengembangan pariwisata juga tidak akan berarti tanpa adanya atraksi kebudayaan. “Atraksi kebudayaan yang ada sangat mendukung perkembangan dan keberlanjutan pariwisata,” ujar Agus Suradnyana. A g u s S u ra d nya n a p u n mengajak masyarakat untuk memahami secara lebih mendalam tentang adanya eveneven budaya seperti festival

yang sudah berjalan selama ini. Pola pikir masyarakat harus terintegrasi. Tidak lagi berpikir secara parsial. Semuanya harus terintegrasi.”Ini komunitas. Pembentukan karakter bisa dijalankan di komunitas-komunitas seperti komunitas seni dan budaya,” ajaknya. Mengenai persiapan awal even - even b udaya tahun 2020, mantan anggota DPRD Provinsi Bali meminta kepada Dinas Kebudayaan untuk ada inovasi-inovasi baru. Ada halhal yang bisa dielaborasi dan diangkat termasuk mana yang belum pernah ditampilkan. Sehingga, sifatnya lebih pem-

berdayaan dan lebih melestarikan budaya-budaya yang ada.”Ini penting. Sekali lagi untuk pembentukan karakter masyarakat Buleleng,” ungkap Agus Suradnyana. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng, Drs. I Made Sudiarba menyebutkan ada konsep-konsep tambahan acara pada even budaya tahun ini. Pada pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) Kabupaten akan ada pagelaran dari tiga negara perwakilan anggota UNESCO. Selama satu minggu, para penari dari tiga negara ini memiliki kegiatan sosial dan juga kebersihan lingkungan.”Mereka akan membawa tarian masyarakat atau folk dance,” sebutnya. Ditambahkan, pada intinya, semua masih pada kajian dan pengambilan keputusan. Salah satu yang sudah disetujui oleh pimpinan adalah dari California, Amerika Serikat yaitu tarian dan musik kolaborasi dengan kebudayaan Bali. Nanti, akan ada anakanak dan juga mahasiswa dari California.”Mereka akan berkolaborasi pada seni musik dan tarian,” tandas Sudiarba. W-008

Ny. Selly Mantra Hadiri Open House Yayasan Peduli Kemanusiaan (YPK) Bali

DENPASAR – Fajar Bali Yayasan Peduli Kemanusiaan (YPK) Bali bersama Dinas Sosial Kota Denpasar mengadakan open house serta syukuran atas pencapaian YPK Bali pada Tahun 2019 pada Selasa (21/01). Open House dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. IA Selly Dharmawijaya Mantra, seluruh OPD terkait beserta undangan lainnya. Acara ini dimeriahkan dengan penampilan beberapa disabilitas di yayasan tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. IA Selly Dharmawijaya Mantra menyampaikan, di kota besar seperti Denpasar ini permasalahan sosial tidak dapat dihindarkan, oleh karena itu Pemerintah Kota Denpasar terus bersinergi dengan pihak – pihak lainnya

FB/CAR

OPEN HOUSE - Yayasan Peduli Kemanusiaan (YPK) Bali bersama Dinas Sosial Kota Denpasar mengadakan open house serta syukuran atas pencapaian meraih Peringkat Pertama Tingkat Nasional Lembaga Kemasyarakatan Sosial (LKS) Teladan Tahun 2019 dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. IA Selly Dharmawijaya Mantra, Selasa (21/01)

serta pihak lainnya yang sudah mendukung Yayasan Peduli Kemanusiaan (YPK) Bali. Prestasi ini adalah prestasi kita bersama, bukan prestasi YPK semata,” ucap Purnawan. Di sela sela acara, Ketua Pengurus Yayasan Peduli Kemanusiaan (YPK) Bali, Elsye Suryawan menambahkan, prestasi yang sudah dicapai pada Tahun 2019 ini akan menjadi sebuah pekerjaan untuk ditingkatkan lagi dalam membuat program – program yang berkelanjutan dan berkesinambungan untuk kedepannya. “Dan kami akan mengharapkan bantuan dan kerja sama yang lebih solid lagi dari seluruh jajaran yang ada di Yayasan Peduli Kemanusiaan (YPK) Bali ini, serta bantuan dari berbagai pihak khususnya Pemerintah Kota Denpasar,” terang Elsye Suryawan. R-004 Layouter: laksmi


6

DAERAH

FAJA R BALI RABU, 22 JANUARI 2020 l Tahun XX

Giliran SDN 2 Bunutin Dibobol Maling

BANGLI-Fajar Bali Dalam dua pekan terakhir, kasus pencurian dengan menyasar sekolah di wilayah hukum Polres Bangli, benar-benar kian meresahkan dan marak. Pasalnya, belum terungkap kasus pembobolan yang terjadi di SDN 5 Kawan dan TK Negeri Bangli, kali ini kasus serupa justru terjadi menimpa SDN 2 Bunutin, Bangli. Ditempat ini, pencuri mengobrak-abrik dua ruangan yakni ruang kepala sekolah dan ruang guru serta berhasil menggondol dua buah laptop yang merupakan asset invetaris sekolah dan uang sebesar Rp 30 ribu yang notabene merupakan uang sesari para siswa. Kejadian ini baru diketahui Selasa (21/01) sekitar pukul 07.00 wita. Kepala Sekolah SDN 2 Bunutin, I Gusti Made Suardana (55) ditemui dilokasi, menerangkan dirinya baru mengetahui ada

kejadian tersebut saat tiba disekolah sekitar pukul 07.15 wita. “Saat baru tiba disekolah, saya mendapat laporan dari salah seorang guru disini, Bapak Nyoman Suardana bahwa telah terjadi pencurian,” ungkapnya. Kata dia, ada dua ruangan yang diobrak-abrik pencuri. Yakni, ruang kepala sekolah dan ruang guru. “Pencuri masuk dengan merusak masing-masing pintu kayu ruangan serta gembok pintu teralis,” jelasnya. Dibagian pintu kayu ada bekas congkelan. Selanjutnya saat dicek, kondisi ruangan sudah porak-poranda. Seluruh arsip sekolah tampak berserakan, karena pencuri juga membuka seluruh lemari arsip yang kemungkinan diduga berisi barang berharga. “Dari hasil pengecekan, pencuri berhasil membawa kabur dua laptop asset sekolah yang ditaruh di dalam lemari kaca,”

oleh guru disini. Namun kemarin (senin-red), karena mau ngeprint, tumben ditaruh disekolah,” jelasnya.

FB/ARI

BOBOL-Kepala Sekolah SDN 2 Bunutin saat menunjukkan tempat penyimpanan laptop yang dibobol maling, Selasa (20/1)

jelas Gusti Made Suardana sambil menunjukkan lokasi tempat penyimpanan laptop tersebut. Secara rinci disebutkan, laptop yang hilang masing-masing laptop merk hp warna silver

dan sebuah laptop merk Lenovo warna hitam. Selain itu, pencuri juga mengondol uang tunai sebesar Rp 30 ribu yang notabene merupakan uang sesari para siswa. Akibat ke-

jadian tersebut, total kerugian material yang diderita sekolah mencapai Rp 13.200.000. “Selama ini, dua buah laptop itu biasanya diamankan dan dibawa secara bergiliran

ke TKP untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Pihaknya juga mengaku, sejauh ini ada tiga kasus pencurian yang menimpa sekolah di Padahal diakui, pasca ke- Bangli. Yakni, SDN 5 Kawan, TK jadian pencurian yang men- Negeri Bangli dan terakhir SDN impa sejumlah sekolah lain di 2 Bunutin. “Untuk pengungkaBangli sudah ada instruksi dari pan pelakunya kita masih lidik,” Dinas Pendidikan, Pemuda dan jelasnya. Olahraga (Disdikpora) kepada Selain itu, pihaknya juga seluruh sekolah di Bangli un- menghimbau untuk mengantuk mengamankan asset-aset tisipasi terjadinya tindak pensekolah tersebut. Atas kejadian curian terulang kembali, pihak itu, pihaknya mengaku telah sekolah diharapkan memasang melaporkan kasus ini ke Polsek CCTV. Selain itu, kita harapBangli dan berharap kepoli- kan juga agar masing-masing sian segera bisa mengungkap sekolah ada satpam atau wakpelakunya agar tidak membuat ernya. resah. “Sementara kita, tentunya Sementara Kasubag Humas patroli akan kita tingkatkan Polres Bangli, AKP. Sulhadi saat lagi. Yang terpenting kepada dikonfirmasi membenarkan masyarakat, kita juga berharap adanya laporan kasus pencuri- agar meningkatkan pengaan tersebut. Setelah menerima manan dilingkungan masinglaporan, Tim Polsek Kota dan masing,” pungkas AKP. Sulhadi. Polres Bangli telah langsung W-002

Mobil Jenazah dan Tujuh Motor Pengguna Vape Tembus Satu Juta Orang Praktisi Kesehatan Ingatkan Bahaya bagi Kesehatan Terbakar di BTN Akah

SEMARAPURA-Fajar Bali Tidur lelap warga di BTN Akah tepatnya di Banjar Bungaya, Desa Akah, Klungkung, Selasa (21/1) dini hari mendadak buyar. Menyusul terjadinya kebakaran garase milik I Dewa Gd Rai Adnyana (53). Ironisnya, saat api berkobar hebat, korban justru masih tertidur, teriakan warga sekitar tak didengar. Padahal tujuh unit sepeda motor dan sebuah mobil minibus yang disewakan sebagai ambulance pengangkut jenazah miliknya sudah hangus. I Dewa Gd Rai Adnyana masih terlihat syok saat petugas kepolisian terjun melakukan penyelidikan. Dengan tatap kosong ia menuturkan, saat kejadian sedang tertidur lelap di kamarnya yang terletak di lantai II. Sekitar pukul 03.00 Wita, samar-samar ia mendengar teriakan warga yang menyerukan kebakaran. Dalam kondisi setengah sadar, pria yang sehari-hari berjualan buah ini justru tidak menyangka bahwa kebakaran itu terjadi di garase miliknya. “Saat tidur, tiba-tiba saya dengar ada warga yang teriakteriak sambil menggedor pintu. Tapi saya tidak ngeh (sadar) kalau ada kebakaran di garase saya. Tetangga katanya mendengar ada bunyi ledakan beberapa kali,” ujarnya. Setelah mencium aroma asap pekat, lantas korban mengecek dan melihat api sudah berkobar hebat. Iapun bergegas membangunkan istrinya dan secepatnya keluar dari rumah. Upaya pamadaman yang dilakukan oleh warga sekitar pun sia-sia. Lantaran api sudah terlanjur

FB/DIAH

HANGUS-Kondisi mobil dan motor milik I Dewa Gd Rai Adnyana (53) di Banjar Bungaya, Desa Akah, Klungkung yang terbakar.

membakar tujuh unit sepeda motor dan satu mobil minibus yang biasa disewakan untuk mengakut jenazah. “Yang terbakar ada sepeda motor tujuh buah dan mobil. Kerugian belum saya tahu pasti, mungkin ada sekitar Rp100 juta,” imbuhnya lirih. Dewa Rai Adnyana mengungkap, sebelum kejadian ini dirinya sudah memiliki firasaf buruk. Selama beberapa hari tidak enak badan. Selain itu, anjing peliharannya yang biasanya diikatkan di garase, di hari kejadian justru dipindah ke halaman. “Beberapa hari ini saya tidak enak badan. Anjing yang biasanya saja ikat di garase, entah kenapa saya ingin ikat dekat halaman. Mungkin itu firasat dari musibah ini,” imbuhnya. Sementara, Kasatpol PP dan Damkar Klungkung, I Putu Suarta menyampaikan pihaknya mendapat laporan terkait kebakaran tersebut sekitar pukul 03.12 Wita. Sebanyak 10 personil petugas Damkar diterjunkan.

Pada pukul 3.15 Wita tiga unit armada damkar tiba di TKP, namun api baru berhasil dipadamkan pada pukul 03.55 wita. Beruntung api tidak sampai menjalar ke bangunan lain yang berada di belakang garase tersebut. Atas kejadian ini, Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta sempat meninjau ke lokasi. Dirinya berpesan agar warga selalu berhati hati dan waspada terhadap segala kemungkinan yang dapat menimbulkan kebakaran. Dirinya menambahkan, Pemda akan senantiasa berupaya memberikan bantuan kepada warga yang tertimpa musibah. Sementara itu Perbekel Desa Akah, Nyoman Sujati mengatakan, pasca kebakaran petugas kepolisian masih melakukan olah TKP dan mengorek informasi dari korban dan warga yang mengetahui kejadian untuk pertama kali. Tapi sampai saat ini, belum dapat dipastikan penyebab terjadinya musibah kebakaran tersebut. W-019

Peduli Lingkungan, Dewan Gianyar Bagi Tong Sampah

Mulai Kembangkan Destinasi Wisata Waterfall Melayang GIANYAR-Fajar Bali Kepeduliannya terhadap lingkungan diwujudkan dengan membagikan tong sampah di tempat-tempat suci di wikayahnya. Bahkan sebanyak 25 tong sampah siap di bagikan ke beberapa pura yang ada di Desa Pejeng Kaja. Hal ini dilakoni anggota DPRD Gianyar, Dewa Gede Agung Pastika. Disebutkannya, kepedulian terhadap lingkungan harus nyata, baik di rumah, di lingkungan sekitar. Apalagi menurutnya, Desa Pejeng Kaja saat ini sudah mulai ramai di kunjungi wisatawan, karena menawarkan destinasi alam yang baru dan masih lestari. “Wisatawan saat ini mulai melirik destinasi yang baru, alami dan tentunya bersih, ini juga untuk mengubah mainset Bali tidak layak kunjungan 2020 oleh media asing,” jelasnya, Selasa (21/1) kemarin. Disamping itu, dengan pembagian tong sampah di tempat suci, bisa menyadarkan masyarakat untuk peduli lingkungan dan tidak membuang sampah di utama mandala pura.

FB/SARJANA

BERSIH-Warga Banjar Melayang bersama Dinas PUPR menggelar aksi bersih-bersih rutin untuk lingkungan bersih.

Bahkan kepeduliannya terhadap lingkungan diwujudkan dengan melakukan aksi bersih-bersih lingkungan di sepanjang jalan di Banjar Melayang, Desa Pejeng Kaja. D i ka t a ka n nya , d e n ga n pembagian tong sampah, dan kegiatan rutin pembersihan sampah plastic, kedepannya Banjar Melayang akan asri. “Kedepannya pembagian tong sampah akan saya tingkatkan. Disamping itu, kami akan usahakan tanaman hias untuk ditanam di telajakan sehingga

di sepanjang jalan semakin asri,” ujarnya. Hal yang membanggakannya, Banjar Melayang, kini memiliki destinasi wisata baru, yaitu Waterfall Melayang. Destinasi wisata ini sedang dikembangkan, dengan membuat akses untuk masuk ke air terjun dan tempat untuk istrirahat wisatawan. “Kami terus berbenah, sehingga ke depan, destinasi bisa mendatangkan wisatawan dan hasilnya bisa dinikmati warga setempat,” harapnya.W-010

DENPASAR-Fajar Bali Vape atau rokok elektrik adalah suatu alat penghantar nikotin elektronik. Di Indonesia, perkembangan Vape baru berhasil mendapat legalitas sejak tahun 2018. Hingga 2019, sudah ada sekitar 1 juta orang pengguna Vape. Terdapat opini bahwa Vape lebih aman daripada rokok. Sebagian pengguna rokok juga beralih menggunakan Vape sebagai salah satu alternatif dalam menghentikan kebiasaan merokoknya. “Namun, apakah benar Vape lebih aman daripada rokok?,” kata dr. Oscar Miguna, di Denpasar, belum lama ini. Pada dasarnya, Vape dan rokok memiliki fungsi yang sama yakni menghantarkan zat nikotin, suatu zat yang menyebabkan baik pengguna rokok maupun Vape merasa lebih tenang, meredakan stress, kecemasan dan bahkan nyeri. Vape memanaskan nikotin, perasa/flavoring, dan kimia lainnya, kemudian menciptakan uap air yang kemudian dihirup oleh pengguna. Zat nikotin pada Vape dan rokok sama-sama bersifat sangat adiktif/menyebabkan kecanduan. Bila dibandingkan dengan rokok yang memiliki sekitar 7.000 zat kimia yang kebanyakan bersifat racun, Vape memiliki zat kimia beracun yang lebih sedikit. Walau demikian, Vape tetap berbahaya untuk kesehatan. Gangguan Kesehatan Akibat VAPE Sampai dengan Desember

FB/IST

dr. Oscar Miguna

2019 lalu, sudah terdapat 1604 kasus penyakit paru dan 54 kematian terkonfirmasi akibat Vape yang dilaporkan oleh Pusat Pengontrolan dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika. Penyakit paru akibat Vape ini dikenal dengan nama VAPI (Vaping-associated pulmonary injury) atau EVALI (e-cigarette/ vaping associated lung injury). “Gejala-gejala yang muncul berupa sesak napas, batuk, batuk darah, badan terasa lelah, demam, mual, muntah dan diare. Gejala-gejala lainnya dapat berupa nyeri dada, nyeri perut dan penurunan berat badan. Keseluruhan gejala ini akan se-

makin memburuk dalam waktu rata-rata 6 hari,” jelasnya. Pada kejadian dengan gejala-gejala lebih berat, penderita akan dirawat di ruang perawatan ICU/Ruang Rawat Intensif serta membutuhkan alat bantu napas. Waktu untuk sembuh beragam dari jangka waktu beberapa hari hingga beberapa minggu. Menurut CDC, kandungan zat THC (tetrahydrocannabinol) dan vitamin E asetat adalah yang menyebabkan terjadinya VAPI/EVALI. Vitamin E asetat digunakan sebagai zat pemekat pada produk-produk VAPE yang mengandung THC.

Hal ini dibuktikan dengan terdapatnya zat-zat tersebut pada contoh cairan paru dari penderita VAPI/EVALI. Gangguan kesehatan akibat Vape juga mirip dengan rokok karena sama-sama mengandung nikotin. Nikotin adalah salah satu zat paling beracun dan memiliki durasi kerja yang sangat cepat. Nikotin dapat menyebabkan iritasi dan perasan terbakar di dalam mulut dan tenggorokan, mual, nyeri perut, muntah dan diare. Nikotin juga menyebabkan peningkatan risiko terjadinya kanker pada berbagai organ tubuh, gangguan kesuburan pada pria dan wanita, serta peningkatan risiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah. “Bila Vape merupakan alternatif Anda untuk berhenti merokok, Anda dianjurkan menggunakan cara lain. Konsultasikan dengan dokter Anda mengenai cara terbaik dan teraman untuk berhenti merokok,” Oscar menyarankan. “Bila Anda terbiasa menggunakan Vape dan tidak dapat berhenti dari kebiasaan ini, menurut CDC, Anda dianjurkan untuk memakai Vape yang tidak mengandung zat THC (tetrahydrocannabinol) di dalamnya,” kata dia sembari mengimbau hindari menggunakan/membeli Vape dari produsen tidak terpercaya atau pasar gelap, jangan memodifikasi ataupun menambahkan zat apapun ke dalam Vape Anda bila tidak sesuai anjuran pabrikan dan gunakan Vape dengan kadar nikotin paling rendah. rl

2020, Pemprov Bali Mantapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

DENPASAR-Fajar Bali Pemerintah Provinsi Bali berkomitmen untuk memantapkan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SBPE) pada 2020, sejalan dengan program unggulan Gubernur Wayan Koster menuju “Bali Smart Island”. “Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) ini merupakan penyempurnaan dari ‘e-government’ yang memang sudah berjalan selama ini, namun akan disempurnakan menjadi lebih terintegrasi,” kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Pemprov Bali Gede Pramana, di Denpasar, Senin, kemarin. Regulasi mengenai SPBE ini tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. “Lewat SPBE dengan tidak lagi secara manual, sehingga berbagai tugas birokrasi dapat lebih cepat dilaksanakan,” ucap pria yang juga mantan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Bali itu. Gede Pramana mencontohkan, dengan SPBE, aplikasi di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) soal sistem kepegawaian maupun penggajiannya

Gede Pramana

bisa langsung diintegrasikan dengan sistem di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). “Dengan demikian antarsatu instansi dengan instansi lainnya yang terkait tidak ada perbedaan data,” ujarnya. Contoh lainnya, terkait kenaikan pangkat, para pegawai tidak lagi harus mengumpulkan dan membawa berkas setiap tahun. “Dengan sistem ini, kertas menjadi hemat dan juga tidak merepotkan para

FB/GEDE

pegawai membawa berkas kemana-mana,” ucapnya. Baca juga: Imigrasi Ngurah Rai mulai layani Paspor Elektronik Gede Pramana tidak memungkiri untuk penerapan SPBE tersebut membutuhkan tambahan dukungan sejumlah sarana prasarana, terutama untuk kelancaran akses internet maupun dukungan SDM yang memang benar-benar paham untuk menjalankan sistem.

Sistem yang mengintegrasikan tugas dan fungsi organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali itu juga disadari tidak bisa berjalan bersamaan untuk semua OPD. “Prinsipnya sedang kami bangun bertahap, mudah-mudahan tahun ini bisa berjalan dengan baik. Mungkin diawali dengan integrasi sistem absensi, kemudian barulah pada sistem yang lainnya,” ucap birokrat yang sebelumnya juga meniti karir di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali itu. Jika SPBE sudah berjalan dan dapat diaplikasikan efektif, sehingga akan melengkapi konstruksi terwujudnya “Bali Smart Island” yang sebelumnya sudah diawali dengan pemberian layanan wifi gratis pada seluruh desa adat, objek wisata, puskesmas, hingga berbagai sekolah di seluruh Bali. “Untuk tahun ini, tentu kami akan meningkatkan layanan wifi gratis dengan sasaran yang lebih luas. Termasuk juga pemberian dana Bantuan Keuangan Khusus ke Kabupaten Buleleng untuk membangun jaringan agar siaran televisi bisa dijangkau di kabupaten paling utara Pulau Bali itu,” katanya. W-009 Layouter: laksmi


FAJA R BALI RABU, 22 JANUARI 2020 l Tahun XX

Sejak 2012, 70 Persen Guru Tolak UN

I Gede Wenten Aryasudha

DENPASAR-Fajar Bali Sekertaris Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Wilayah Bali, Dr. I Gede Wenten Aryasudha menanggapi kebijakan dari Mendikbud RI Nadiem Makarim mengenai pelaksanaan UN tahun 2020 ini adalah merupakan yang terakhir kali. Dan selanjutnya pada tahun 2021 sistem evaluasi akhir menggunakan asesmen kompetensi minimum dan survei karakter. Atas kebijakan tersebut, Wenten mengatakan sebenarnya tahun 2012 lalu PGRI sudah melakukan kajian akibat carut marutnya pelaksanaan UN saat itu. “Hasilnya 70 persen guru menyatakan menolak UN, sehingga sejak tahun 2015 UN tidak lagi digunakan sebagai penentu kelulusan peserta didik,” kata Wenten Aryasudha, dikonfirmasi, kemarin. Berkaitan dengan UN ini, PGRI mendapat beberapa pertanyaan. Pertanyaan pertama yaitu bagaimana tanggapan PGRI terhadap penyelenggaraan UN terkait dengan tugas dan fungsi pendidik? Ia kemudian menjelaskan berbicara tentang UN harus dilihat dari 2 periode, yakni pelaksanaan UN sebelum 2015 dan UN setelah 2015. Periode sebelum tahun 2015 UN merupakan satu-satunya asesmen yang digunakan untuk menentukan kelulusan siswa, bahkan nilai ambang kelulusan setiap tahunnya cenderung meningkat. Selanjutnya periode setelah tahun 2015, UN hanya digunakan sebagai pemetaan pendidikan secara nasional. Berkaitan dengan tugas dan fungsi seorang guru, kata dia, adalah menilai siswa dari aspek keterampilan, sikap dan pengetahuan yang bertujuan untuk mengukur sejauh mana kompetensi siswa setelah proses belajar mengajar selesai dilaksanakan. “Jadi penilaian yang dilakukan kepada siswa adalah kontinyu setiap hari,” ujarnya. Tetapi, ada juga penilaian yang dilakukan Pemerintah atau Badan/Lembaga yang dibentuk Pemerintah yang sifatnya untuk mengukur pencapaian standar

nasional pendidikan. Disisi lain PGRI berpandangan bahwa, pertama, kewenangan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa termasuk menentukan kelulusannya ada ditangan guru, karena guru lah yang mengetahui kompetensi peserta didik setiap hari, baik pengetahuan, karakter dan sikap peserta didik. Kedua, ujian nasional selayaknya tidak menentukan kelulusan tetapi hanya sebagai pemetaan mutu dan pemenuhan standar nasional pendidikan. “Jika UN dipaksakan menjadi penentu kelulusan, sama artinya mengebiri hak-hak guru dalam mengevaluasi hasil belajar siswa,” terang Kepala SMP PGRI 2 Denpasar ini. Pertanyaan kedua adalah bagaimana pandangan PGRI terhadap wacana penghapusan UN? Wenten mengungkapkan sejak tahun 2012 PGRI sebenarnya sudah menolak UN dengan survei yang dilakukan ternyata 70 persen guru menolak pelaksanaan UN. Dari hasil kajian itu, baik dari landasan yuridis maupun fenomena di lapangan PGRI berpendapat sebaiknya sistem UN dihapus, atau jika tidak dihapus dapat diubah bentuknya, yang mana UN tidak lagi menjadi acuan untuk menentukan kelulusan. Selain itu, PGRI berharap agar istilah UN ini juga diganti karena UN sudah melekat dan menyeramkan di hati para siswa. Berkaitan kebijakan UN tahun 2020 yang rencananya menjadi UN terakhir kali ini, PGRI mengusulkan agar UN tahun 2020 bisa digunakan sebagai parameter untuk mencari jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Selanjutnya, pada tahun 2021 evaluasi yang akan dilakukan pada kelas IV, kelas VIII dan kelas XI diharapkan betul-betul digunakan sebagai pemetaan pendidikan secara nasional. “Prinsipnya berkaitan dengan kebijakan evaluasi UN ini, PGRI sependapat dan setuju, bahkan dari awal meminta UN dihapus karena lebih banyak kendala yang dihadapi ketimbang keberhasilannya,” pungkas dia. W-009

PENDIDIKAN

7

Di Tengah Gempuran Modernisasi

Lomba Bahasa Bali Tetap Diminati Pelajar DENPASAR-Fajar Bali Di tengah gempuran budaya modern, SMP PGRI 1 Denpasar kembali memperoleh prestasi dengan berhasil merebut juara II pidato bahasa Bali dalam rangka “Gebyar Budaya Hindu Stiki” tingkat SMP se-Bali, di kampus Stiki Denpasar, belum lama ini. Prestasi kali ini kembali dipersembahkan oleh I Nengah Arika Saputra Kamahayana, siswa kelas IXD SMP PGRI 1 Denpasar atau yang sering disebut Grissa, sekolah dibawah kepemimpinan Dr. I Nengah Sukama, S.Pd., M.M dan Wakilnya I Nyoman Budiarta, S.Kom. Arika Putra berhasil mengalahkan 15 pesaingnya dari 17 peserta yang mengikuti lomba pidarta Bahasa Bali tersebut. Merupakan sebuah kebanggaan satu-satunya sekolah swasta yang berhasil merebut juara dan bersaing dengan sekolah Negeri. Pembina Pidato Bahasa Bali, I Gede Sweta Getas, S.Pd., mengungkapkan rasa syukur atas prestasi yang berhasil diraih anak didiknya yang berhasil mendulang prestasi di tingkat SMP se-Bali. “Kami mengapresiasi dengan diselenggarakannya lomba pidarta Bahasa Bali ini, dengan sering adanya event seperti ini, saya yakin bahasa sebagai akar dari kebudayaan kita tidak akan punah,” tegas pria asal Desa Antiga, Manggis, Karangasem didampingi Ni Luh Putu Utami Guniari, S.Ag. Dikatakan pria sapaan Getas, anak didiknya Arika, memang sudah sering menyumbangkan prestasi baik lomba mesatua,

JUARA-I Nengah Arika Saputra Kamahayana, siswa kelas IXD SMP PGRI 1 Denpasar meraih juara II Pidato Bahasa Bali.

puisi dan berpidato bahasa Bali, baik di tingkat Kota Denpasar, maupun tingkat Provinsi Bali dan beberapa kali juga menjuarai Porsenijar PGRI tingkat SMP. Dirinya berharap, untuk

mendukung program atau visi misi Gubernur Bali yang tertuang dalam Pergub 80 tahun 2018 tentang Perlindungan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali, kegiatan seperti ini harus dibangkitkan lagi dan sesering

mungkin digelar agar kebudayaan Bali tidak redup dan tetap eksis. “Bahasa ibu harus tetap dijaga dan dilestarikan. Jangan malu menggunakan Bahasa Bali baik dalam pergaulan maupun

dalam kehidupan sehari-hari, kalau tidak kita lagi yang melestarikan siapa lagi. Kalau tidak digunakan lama kelamaan mempelajari bahasa Bali lebih susah dari mempelajari Bahasa Inggris, ajaknya. W-009

Riset Biji Pranajiwa untuk Obati Diabetes Antarkan Gunawan Jadi Guru Besar Tetap Unud

MANGUPURA-Fajar Bali Penelitian tentang biji tanaman Pranajiwa yang ternyata bermanfaat untuk menyembuhkan diabetes mellitus membuahkan hasil. Tidak saja dari hasil uji klinis ekstrak biji pranajiwa ini bisa menurunkan kadar gula hingga mendekati normal pada penderita diabetes melitus (penyakit kencing manis), juga menjadikan sang peneliti Dr. I Wayan Gede Gunawan,S.Si., MSi. sebagai guru besar tetap Unud. Prof.Dr. I Wayan Gede Gunawan,S.Si.,MSi. bersama empat rekannya yakni Prof. Dr. dr. Ketut Suega,Sp.PD. (KHOM) sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Biomedik pada Fakultas Kedokteran, Prof. Dr.

Ir. Sri Wahjuni,M.Kes. sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Biokimia pada Fakultas MIPA, Prof. Dr. dr. I Wayan Putu Sutirta Yasa,M. Si. sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Kedokteran Biomedik pada Fakultas Kedokteran dan Prof. Dr. Drs. I Made Oka Adi Parwata,M.Si. sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Kimia pada Fakultas MIPA dikukuhkan, oleh Rektor Unud Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi. Sp.S (K). Prof. Dr. I Wayan Gede Gunawan,S.Si., MSi. dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Kimia Bahan Alam pada Fakultas MIPA dengan Orasi Ilmiah berjudul “Peran Kimia Bahan Alam Sebagai Pengembangan Obat Diabetes Mellitus Bertumpu Pada Keanekaragaman Hayati”. Menurut Prof. Gunawan, diabetes mellitus menjadi perhatiannya karena salah satu penyebab penyakit mematikan ini banyak penderitanya dan belum diketahui penyebabnya. “Penyakit ini juga belum ada

obatnya secara pasti,” jelas Prof. Gunawan saat ditemui di selasela pengukuhannya di Kampus Unud Jimbaran. Pada penelitiannya yang dicobakan pada tikus, ia mendapatkan hasil yang positif dari ekstrak biji pranajiwa yang terbukti mampu menurunkan kadar gula darah hingga mendekati normal. “Ekstrak biji pranajiwa ini juga memiliki efek samping yang sangat rendah dibandingkan penggunaan obat-obatan kimia,” jelas ayah tiga anak asal Pedungan Denpasar ini. Dengan menggunakan obat herbal (biji pranajiwa) ini selain melestarikan warisan tradisional yang semakin langka, juga obat ini akan lebih bisa menjangkau banyak kalangan sebab harganya relatif murah. “Kita masih lanjutkan penelitian untuk menyempurnakan ekstrak biji ini dalam bentuk kapsul agar lebih praktis,” jelas dosen Fakultas MIPA Unud ini. Prof. Gunawan menambahkan tantangan ke depan pengembangan obat prana-

Prof.Dr. I Wayan Gede Gunawan,S.Si.,MSi.

jiwa ini pada ketersediaan bahan bakunya. Sebab tanaman pranajiwa terbilang langka dan banyak tumbuh sebagai semak di hutan. Padahal khasiatnya sebagai obat sangat luar biasa. Berdasarkan data, sebagai tanaman obat, biji pranajiwa juga dipercaya mampu meningkatkan stamina dan menyembuhkan sejumlah penyakit. Tanaman bernama latin Euchresta horsfieldii ini hidup di dataran tinggi (2.000 dpl) dan tersebar hingga di wilayah Asia seperti Filipina

dan India. Di Bali sendiri bisa ditemukan di Bedugul dan Kintamani. Salah seorang tokoh yang juga pemerhati obat-obatan tradisional A.A. Ngurah Agung yang juga rekan Prof. Gunawan mengaku salut dengan penelitian terkait tanaman tradisonal ini. “Selain melestarikan warisan leluhur, hasil penelitian ini memberi solusi bagi penderita diabetes mellitus agar tidak tergantung pada obat kimia tertentu,” ujar tokoh Puri Gerenceng Denpasar ini. W-009

ACT Bentuk ‘Sekolah Dermawan’ di Denpasar DENPASAR-Fajar Bali Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bali mewujudkan “Sekolah Dermawan” di SMP PGRI 3 Denpasar yang bertujuan pembelajaran untuk siswa dalam berbagi terhadap sesama dengan cara berderma melalui “donation box”. “Secara berkala derma akan disalurkan untuk kebutuhan pendidikan para murid di tepian maupun pelosok Bali, mengingat masih banyak sekolah dan murid yang jauh dari kondusif secara sarana prasarana maupun kurangya tenaga pengajar,” kata Kepala Marketing Communication ACT Bali, Sofia di Denpasar, Senin (20/1). Menurut dia, usia dini merupakan masa emas bagi pembentukan karakter seseorang, karena itu penanaman moral sedini mungkin kepada anak -anak adalah kunci utama membangun bangsa. “Pembentukan karakter tidak dapat hanya mengandalkan satu

komponen, namun juga sangat bergantung dari lingkungan dan teladan yang didapat di lingkungan akademis. Mengajarkan siswa terhadap nilai sosial dan kebijakan kecil lainnya sejak dini melalui keteladanan secara langsung sehingga dapat dengan mudah dicontoh,” katanya. Oleh karena itu, ACT Bali berkoordinasi dengan SMP PGRI 3 Denpasar melaksanakan program “Sekolah Dermawan”. Terkait program sosial untuk dunia pendidikan itu, ACT Bali juga bekerja sama dengan LKBN ANTARA Biro Bali dengan membuka donasi “Peduli Pendidikan Tepian Negeri” secara digital bagi masyarakat. “Apa yang diawali dari SMP PGRI 3 Denpasar, semoga dapat menularkan contoh baik lainnya bagi sekolah yang lain. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya. Program ini mengajak segenap pelaku di lingkungan akademik

PEDULI SOSIAL-Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bali mewujudkan “Sekolah Dermawan” di SMP PGRI 3 Denpasar.

untuk bersama-sama memberikan perhatian terhadap permasalahan sosial yang terjadi pada dunia pendidikan,” katanya. Merespons hal itu, guru sekolah SMP PGRI 3 Denpasar, Putu Ardana, menuturkan bahwa contoh dari program itu sangat baik untuk pembentukan karakter anak, apalagi untuk memupuk kepedulian terhadap sesama. Pada Desember 2019, SMP PGRI 3 Denpasar bersama ACT Bali mengadakan pelatihan mitigasi dan tanggap bencana dengan

didukung oleh tim Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) yang bersertifikat. “Pelatihan ini bertujuan untuk membentuk kesadaran dan cerdas tanggap bencana sebab masih rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya responsif dan mawas terhadap kebencanaan, mengingat Indonesia berada dalam kawasan Cincin Api Pasifik atau wilayah yang sering mengalami letusan gunung api dan gempa bumi,” kata Sofia. @ant Layoter: Zora


EKONOMI

8

FAJA R BALI

RABU, 22 JANUARI 2020 l Tahun XX

Seimbangkan Teori dan Praktek Lapangan

ITAT Surabaya Study Excursie di AMS Garage Denpasar DENPASAR-Fajar Bali Keberhasilan Builder AMS Garage yang sukses menjadi nominasi pada festival motor costum di Yogyakarta tahun lalu mengundang beragam kalangan untuk berkunjung. Kali ini, builder yang bermarkas di kawasan Sanur, Denpasar ini mendapat kunjungan bertajuk Study Excursie dari Institut Teknologi Adhi Tama (ITAT) Surabaya yang diterima builder AMS Garage, I Putu Ajus Muliawarman di Markas AMS Garage, Sanur Denpasar, Selasa (21/1). Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Harian Bekraf Denpasar, I Putu Lengkong Yuliarta, Kasubag Pengumpulan Informasi dan Dokumentasi Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, AA Ngurah Mahendra Putra, serta puluhan mahasiswa peserta

Study Excursie. Kordinator Rombongan Study Excursie, Coirulanam yang akrab disapa Pak Coy ini menjelaskan bahwa adapun pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mengetahui proses produksi secara nyata di lapangan. Hal ini berkaitan dengan teknik yang digunakan secara manual, khususnya alumunium. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan momentum untuk memberikan pendidikan yang seimbang bagi mahasiswa. “Selain pemaparan teori di kelas, juga diperlukan pemahaman akan praktik di lapangan sehingga terjadi keseimbangan teori dan praktik nantinya,” jelasnya. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa, khususnya yang menekuni bidang otomotif. “Banyak teknik

yang tadi kami lihat secara langsung, dan hal ini belum kita dapatkan dalam teori pada perkuliahan, dan semoga dapat menjadi inspirasi kedepanya,” paparnya. Builder AMS Garage, I Putu Ajus Muliawarman mengatakan bahwa pihaknya mengaku berterimakasih atas dipilihnya AMS Garage sebagai lokasi study banding atau Study Excurise. Tentuya hal ini menjadi angin segar bagi dunia otomotof, khususnya motor custom. “Jadi dari kegiatan ini mereka akan mengatahui apa itu handicraft metal work, budy aluminium work dan sharing mulai cara pembuatan, pemilihan bahan dan finishing,” jelasnya, sembari berharap kunjungan ini dapat menumbuhkan bibit atau builder baru yang dapat mengharumkn nama bangsa

FB/CAR

STUDY EXCURSIE - Study Excursie dari Institut Teknologi Adhi Tama (ITAT) Surabaya yang diterima builder AMS Garage, I Putu Ajus Muliawarman di Markas AMS Garage, Sanur Denpasar, Selasa (21/1) Indonesia kedepanya. otomotif di Kota Denpasar. Hal nya dapat terus berkembang sharing dan berbagai ilmu Ketua Harian Bekraf Kota ini tentu menjadi angin segar dan menjadi parameter, khu- untuk mendukung pengemDenpasar, I Putu Lengkong sebagai upaya untuk mendu- susnya Motor Costom. “Kami bangan industri kreatif motor Yuliarta menyambut baik dan kung industri kreatif di Kota sangat mendukung dan me- custom di Kota Denpasar,” positif berkembangnya dunia Denpasar. Sehingga kedepan- nyambut baik sebagai upaya paparnya. R-004

BaliCEB Berpotensi Angkat Marak, Pencurian Sasar Sekolah Pertumbuhan Ekonomi dan Disdikpora Bangli Keluarkan Sejumlah Kesejahteraan Masyarakat Bali Instruksi Pengamanan Aset Sekolah

DENPASAR-Fajar Bali Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bali, Trisno Nugroho menyampaikan Pulau Dewata berpotensi menjadi destinasi wisata terbaik di dunia dan mendapatkan wisatawan berkualitas melalui penyelenggaraan MICE. Karenanya melalui Bali Convention & Exhibition Bureau (BaliCEB) sebagai organisasi nirlaba, bertugas mengembangkan dan mempromosikan wisata bisnis meliputi MICE di Bali. “Bisa dibayangkan bila setiap triwulan ada MICE di Bali yang diikuti 5.000 peserta, pertumbuhan ekonomi Bali akan tinggi, dan masyarakat Bali pasti sejahtera,” kata Trisno, baru-baru ini di Denpasar. Ekonomi Bali dapat tumbuh karena wisatawan yang melancong ke Bali dengan tujuan MICE akan lebih banyak menghabiskan uangnya dibandingkan mereka yang datang untuk wisata yang bersifat rekreasi (leisure). Ini dibuktikan saat pertemuan IMF-World Bank 2018 lalu, banyak orang berduit dari seluruh dunia semua datang, sehingga pertumbuhan ekonomi Bali bisa tumbuh lebih tinggi, devisa negara bagus, rupiah juga stabil. Dengan BaliCEB juga menjawab keprihatinan banyak pelaku pariwisata Bali belakangan ini merasakan kuali-

FB/DARTHA

Trisno Nugroho tas wisatawan yang datang makin menurun. Untuk itu dibutuhkan sebuah upaya di dalam mengambil kembali potensi wisatawan berkualitas atau banyak miliki uang untuk datang ke Bali. “Pada 2020 ini kita harapkan kegiatan MICE skala dunia bisa terselenggara di Bali,” harap Trisno Nugroho. Sebagai langkah awal meningkatkan MICE di Pulau Dewata, lanjut Trisno mengatakan, dapat dilakukan dengan membujuk pihak Kementerian maupun perusahaanperusahaan besar di Indonesia untuk memindahkan MICE-

nya ke Bali, baru kemudian BaliCEB ini dikenalkan ke tataran Asia Pasifik bahkan global dengan jumlah pesertanya bisa lebih dari 8.000 orang. Untuk menjalankan agenda-agenda besar MICE itu, kata Trisno, dibutuhkan adanya CEO dari BaliCEB yang saat ini memang sedang dilakukan pencarian. Dengan BaliCEB, tidak saja hotel yang berjalan promosi, tetapi juga pemerintah provinsi dan kalangan pariwisata bersatu untuk menarik wisman, sehingga bisa menjadi lebih dipercaya di dunia internasional. M-001

2020, Stro IB Sapi Gianyar Mencukupi Disiapkan 28 Petugas Kawin Suntik Sapi se-Gianyar

GIANYAR-Fajar Bali Beberapa waktu lalu, Stro-IB (inseminasi buatan) Sapi sempat langka di akhir Tahun 2019 lalu. Kelangkaan ini akibat jatah Stro-IB Sapi ini akibat jatah daro provinsi Bali sudah habis buat kabupaten Gianyar. “Nah, untuk Stro-IB di Tahun 2020 sudah melebihi target,” jelas Kadis Pertanian Gianyar, Made Raka, Selasa (21/1) kemarin. Dijelaskan, kelangkaan Stro-IB menyebabkan peternak yang memiliki sapi birahi dalam kurun Nopember 2019pertengahan Januari 2020 harus mengawinkan sapinya secara alami ( mengunakan sapi pejantan). “Kondisi ini merepotkan peternak, terlebih peternak kesulitan mendapatkan sapi pejantan,” jelas Made Raka. Kondisi ini diatasi dengan meminjam atau menyewa sapi pejantan kepada peternak lain dengan sewa yang mahal. “Memakai pejantan mahal dan merepotkan, tidak sepraktis menggunakan Stro-IB,” tambahnya. Kadis Peternakan, Ngakan

FB/SARJANA

STRO IB - Stro IB di Gianyar sempat langka dan Tahun 2020 mencukupi Putu Readi membebarkan mencukupi. Hal yang menyulitsempat terjadi kelangkaan kan adalah stro-IB tidak diperStro-IB. “Sejak 15 Januari 2020, jual belikan bebas di pasaran. kami sudah droping stro-IB Stro-IB hanya tersedia untuk sebanyak 225 dosis, dari 225 Program Upaya Khusus(Upsus) dosis itu telah didistribusikan Gerakan Setentak(Gertak) Sapi ke masing-masing kecamatan, Wajib Bunting (Siwab). Sedansecara proporsional,” ujarnya. gkan target 2019 adalah 8.000 Sedangkan untuk Provinsi melampaui target menjadi Bali mendapat jatah dari Dirjen 9.350. “Sekarang, cukup telpon Peternakan Kementerian Per- petugas urusan mengawinkan tanian sebanyak 80 ribu dosis ternak sapi, urusan selesai,” dan Gianyar dijatah 10 ribu tandasnya, sembari menyebut dosis 2020. Sehingga dengan Distan Gianyar saat ini memijatah 10.000 dosis stro-IB, liki 28 petugas IB, yang terseinseminasi sapi di Gianyar bar di tujuh kecamatan.W-010

BANGLI-Fajar Bali Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bangli, mengeluarkan instruksi untuk mengantisipasi terjadinya kembali kasus pencurian yang menimpa sekolah. Pasalnya, sesuai catatan Disdikpora sejak dua pekan terakhir, tiga sekolah di Bangli telah menjadi sasaran maling. Yakni TK Negeri Bangli, SDN 5 Kawan dan terakhir adalah SDN 2 Bunutin. Salah satu instruksi yang dikeluarkan oleh Disdikporan yakni meminta kepada pihak sekolah untuk melakukan pengamanan asset sekolah dengan cara membawa asset seperti laptop dan barang berharga lainnya untuk sementara dibawa pulang. Selain itu, kepada pihak kepolisian diharapkan untuk meningkatkan kembali patroli malam. Kadisdikpora Bangli, I Nengah Sukarta saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah mengeluarkan instruksi tersebut pasca terjadi pembobolan di TK Negeri Bangli (12/1) lalu. “Saat itu, instruksi kepada sekolah sudah kita keluarkan untuk mengamankan asset atau inventaris sekolah,” tegas Sukarta saat dihubungi Selasa (20/1). Disebutkan, sejumlah instruksi tersebut dikeluarkan lantaran meningkatkan eskalasi tingkat kejahatan di Ka-

FB/ARI

Kadisdikpora Bangli, I Nengah Sukarta bupaten Bangli yang menyasar satuan Pendidikan/sekolah dilingkungan Disdikpora Bangli. “Sekolah kita instruksikan untuk lebih meningkatkan pengamanan barang milik daerah yang menjadi penguasaan sekolah. Memperketat penjagaan sekolah,” tegasnya. Selain itu, dalam instruksi tersebut, jika memungkinkan diharapkan pihak sekolah memasang alat pengaman berupa kamera CCTV dan jika ada tamu mencurigakan segera melaporkan ke polisi terdekat. “Namun jika tidak memungkinan, kita minta

untuk sementara semua asset sekolah seperti laptop dan barang-barang berharga lainnya diamankan dengan dibawa pulang,” jelasnya. Mengingat intruksi sudah dikeluarkan, sehingga terkait bobolnya SDN 2 Bunutin, diakui merupakan kelalaian pihak sekolah. “Instruksi sudah kita keluarkan untuk pengamanan asset sekolah. Bahkan sosialisasi juga telah gencar dilakukan oleh para pengawas sekolah. Sehingga yang terjadi di SDN 2 Bunutin, adalah bentuk kelalaian. Karena saat mau ngeprint laporan

di sekolah, namun laptopnya justru malas tidak dibawa pulang,” ungkap mantan Kadisos Bangli ini. Sementara terkait adanya usulan penambahan waker atau penjaga sekolah, pihaknya mengaku belum bisa memenuhi harapan tersebut karena minimnya anggaran. “Kalau memang ada tenaga berlebih bisa saja sih dilakukan penunjukkan waker. Namun untuk anggarannnya, itu yang belum ada,” sebutnya. Tindak lanjut dari itu, instruksi pengamanan asset sekolah tersebut akan dipertegas lagi. “Instruksi itu akan kita pertegas dengan menempelnya disekolah-sekolah, agar pihak sekolah lebih ingat untuk mengamankan asetnya,” sebutnya. Dengan kata lain, ditekankan kembali, jika sekolah mempunyai asset berharga untuk sementara agar diamankan dengan dibawa pulang saja. Sebab, dengan adanya sejumlah kasus pencurian yang menimpa sekolah di Bangli yang hingga kini belum bisa diungkap itu, diakui telah membuat pihanya cukup resah. Karena itu, diharapkan bantuan kepolisian untuk segera mengungkap kasus tersebut. “Selain itu, kita mohon bantuan kepada pihak kepolisian agar patroli malam ditingkatkan kembali,” pungkasnya. (W-002)

KPWi Bali Aktif Melakukan Pengawasan Kupva Dan Penertiban

DENPASAR - Fajar Bali Bank Indonesia sangat menyadari bahwa pariwisata merupakan penyumbang utama perekonomian di Bali. Oleh karena itu, Bank Indonesia selalu senantiasa mendukung upaya-upaya untuk menjaga pariwisata di Bali, salah satu upaya dalam rangka menjaga citra pariwisata, Bank Indonesia senantiasa melakukan pengawasan secara off site dan on site. Kepala Divisi SP PUR, Layanan Dan Administrasi KPwBI Provinsi Bali, Agus Sistyo W mengatakan, dalam melakukan kegiatan pemeriksaan mencakup juga kegiatan penertiban KUPVA tidak berizin. Kegiatan penertiban tersebut, Bank Indonesia bekerja sama dengan Ditreskrimsus Polda Bali, Polres, Satpol PP, dan Desa Adat. Bank Indonesia secara terus menerus melaksanakan penertiban KUPVA tidak berizin. Pada bulan Agustus 2019 sebanyak 41 KUPVA tidak berizin dilakukan penertiban di daerah Kuta, Legian, Seminyak, Jimbaran, Nusa Dua. Pada saat penertiban, seluruh atribut diamankan dan identitas pelaku usaha disita. “Pada 15 Januari 2020

tercatat jumlah KUPVA yang melakukan operasional di wilayah Bali adalah sebanyak 628 kantor yang terdiri dari 126 Kantor Pusat dan 502 Kantor Cabang. Sebagian besar (385 kantor atau 61%) kantor KUPVA BB , beroperasi di wilayah Badung. Sepanjang tahun 2019 tercatat jumlah transaksi pembelian valuta asing oleh KUPVA BB adalah sebesar Rp.17,47 Triliun dan transaksi penjualan valuta asing sebesar Rp.18,03 Triliun yang didominasi oleh mata uang USD dan AUD,” tegasnya Selasa (21/1). Agus melanjutkan, penertiban KUPVA tidak berizin dan memberikan perlindungan masyarakat terhadap operasional KUPVA tidak berizin langkah-langkah yang dilakukan oleh Bank Indonesia, secara terus menerus memberikan edukasi kepada masyarakat melalui penyebaran leaflet ciri-ciri KUPVA Berizin, leaflet Modus Penipuan KUPVA di Bali. “Kami menghimbauan kepada masyarakat untuk mengenali KUPVA BB Berizin melalui pendistribusian standing banner di masing-masing KUPVA BB Berizin. Melakukan koordinasi secara terus

FB/KADEK

Agus Sistyo W menerus dengan pihak-pihak terkait, seperti Polda Bali, Satpol PP dan Desa Adat untuk bersama-sama melakukan kegiatan penertiban KUPVA tidak berizin secara sewaktuwaktu,” tuturnya. Tidak hanya itu saja, pihknya juga senantiasa berupaya untuk bekerja sama dengan Asosiasi dan Pemerintah Daerah untuk mencari terobosanterobosan baru yang lebih efektif untuk menertibkan KUPVA Tidak Berizin dan meningkatkan pelayanan KUPVA di Bali. Langkah-langkah

tersebut menjadi salah satu upaya Bank Indonesia dalam meningkatkan pelayanan KUPVA kepada wisatawan yang terus mengalami peningkatan sekaligus menjaga citra pariwisata Bali. Dijelaskannya dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat, pihaknya telah meminta kepada seluruh KUPVA BB yang telah berizin untuk memasang tulisan Authorized Money Changer dan nama PT penyelenggara memasang nomor dan tanggal Surat Keputusan Pemberian Izin Usaha (KpmIU) memasang Sertifikat izin usaha kantor pusat dan kantor cabang KUPVA BB yang diterbitkan oleh Bank Indonesia memasang Logo KUPVA berizin yang diterbitkan oleh Bank Indonesia yang dilengkapi dengan QRCode melarang KUPVA Berizin melakukan transaksi dengan KUPVA Tidak Berizin. “Selain itu sebagai upaya untuk penertiban KUPVA Tidak Berizin, Bank Indonesia memberikan kemudahan dalam proses perizinan, antara lain memberikan konsultasi dan proses pengajuan KUPVA tidak dipungut biaya,” pungkasnya W-015 Layouter: laksmi


KESEHATAN

FAJA R BALI

RABU, 22 JANUARI 2020 l Tahun XX

Gejala kurang vitamin B12 Bisa Terdeteksi Dari Mata DENPASAR-Fajar Bali Seseorang yang kekurangan asupan vitamin B12 akan menunjukkan sejumlah gejala dan salah satunya terlihat dari mata. Mata yang sedikit menguning, lalu kelopak dan mata yang kejang bisa menjadi tanda seseorang mengalami defisiensi vitamin B12. Dalam kasus yang jarang terjadi, kerusakan saraf optik yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan bisa juga terjadi. Oleh karena itu, segeralah berkonsultasi ke dokter bisa mengalami masalah pada mata seperti yang telah disebutkan. Menurut Ketua Komite Mata Nasional, Andy F Noya, vitamin B12, juga dikenal sebagai cobalamin, sangat penting untuk menjaga kesehatan saraf dan sel-sel darah. “Jadi ketika ada kekurangan vitamin ini, tubuh akan menderita. Vitamin B12 memainkan peran penting dalam produksi DNA dan RNA, dua molekul yang sangat penting dalam pengkodean, decoding, regulasi, dan ekspresi gen. Selain itu, sama seperti vitamin B lainnya, B12 berperan dalam

konversi karbohidrat menjadi energi,” jelasnya. Pada wanita hamil, kadar vitamin B12 yang rendah bisa meningkatkan risiko bayi mereka bermasalah dalam saraf. Bagi orang pada umumnya, bisa berisiko terkena diabetes tipe 2 dan masalah kesehatan lainnya. Andy menambahkan, kekurangan vitamin B12 sebenarnya bisa mudah diatasi dengan pengobatan dan suplementasi vitamin B12 intravena. “Sebelum terburu-buru memilih obat, kita bisa mendapatkannya melalui makanan. Daging, salah satu sumber yang baik. Jika dari kita tidak mengonsumsi produk hewani atau memiliki kondisi kesehatan tertentu yang mengharuskan membatasi menu hewani, kita dapat mengambil multivitamin atau suplemen yang diperkaya vitamin B12,” terangnya. Sebelum mengonsumsi suplemen vitamin B12, ada baiknya bila berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Sehingga dokter dapat memastikan kondisi dan suplemen apa yang tepat untuk dikonsumsi. M-001

9

Virus Pneumonia Misterius Asal Tiongkok

Dinkes Tabanan Ajak Masyarakat Berpola Hidup Sehat TABANAN-Fajar Bali Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, dr. I Nyoman Suratmika mengatakan bahwa per 15 Januari 2020 lalu pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran untuk Kepala Rumah Sakit se Kabupaten Tabanan dan Kepala UPTD Puskesmas se-Kabupaten Tabanan. Hal tersebut dilakukan untuk meneruskan Siaran Pers dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementeriaan Kesehatan RI perihal penyakit pneumonia berat yang belum diketahui penyebabnya muncul di Tiongkok. “Kita minta agar seluruh jajaran kesehatan di masingmasing Puskesmas dan Rumah Sakit se-Kabupaten Tabanan agar menindak lanjuti Siaran Pers dari Kementerian Kesehatan RI,” tegasnya Selasa (21/1). T i d a k h a nya i t u s a j a , pihaknya mengajak

masyarakat Tabanan agar berpola hidup sehat serta menanggapi siaran pers tersebut, masyarakat dihimbau untuk tetap tenang, dan tidak panik. Dan apabila mengalami gejala umum dari pneumonia seperti demam, batuk, dan sukar bernafas, agar segera berobat ke Puskesmas atau Rumah Sakit atau Fasilitas Pelayanan Kesehatan terdekat. “Disamping itu agar tetap sehat, hendaknya masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat setiap hari dan berkelanjutan dengan makan makanan bergizi, menu seimbang, cukup buah dan sayur, melakukan aktivitas fisik minimal setengah jam setiap hari, cukup istirahat, dan segera berobat jika sakit,” paparnya. Dan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke Tiongkok, termasuk ke Hongkong, Wuhan, atau Beijing, agar

FB/KADEK

dr. I Nyoman Suratmika

memperhatikan perkembangan penyebaran penyakit tersebut di Tiongkok atau berkonsultasi dengan Dinas Kesehatan atau

Jelang Hari Raya

Kantor Kesehatan Pelabuhan setempat. Ditegaskannya selama di Tiongkok agar menghindari berkunjung ke Pasar

ikan atau tempat penjualan hewan hidup, jika dalam perjalanan merasa berinteraksi dengan orang dengan gejala demam, batuk, dan sukar bernafas atau jatuh sakit dengan gejala yang sama, agar segera berobat ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan terdekat, dan jika setelah kembali ke Indonesia menunjukkan gejala demam, batuk, dan sukar bernafas agar segera berobat,” imbau dr. Suratmika. Namun sejauh ini belum ada ditemukan pasien dengan gejala tersebut di Tabanan dan diharapkan tidak pernah ada. Sebelumnya ramai pemberitaan di media massa bahwa sejak minggu terakhir bulan Desember 2019 di Kota Wuhan, Tiongkok, ditemukan pasien-pasien pneumonia (radang paru-paru) berat yang belum diketahui penyebabnya. W-015

BBPOM Bali Larang Penggunaan Rhodamin B Untuk Pewarna Makanan

FB/IST

Ilmuwan Temukan Sistem Imun yang Dapat Bunuh Berbagai Jenis Kanker JAKARTA-Fajar Bali Sel imun atau sistem kekebalan tubuh terbaru berhasil ditemukan oleh ilmuwan. Diyakini sel ini dapat dimanfaatkan untuk mengobati semua jenis kanker. Mengutip dari BBC, temuan yang telah dipublikasikan oleh Nature Immunology ini meski belum diuji kepada pasien, para peneliti mengatakan sel ini mempunyai potensi yang sangat besar untuk membunuh kanker. Sistem kekebalan tubuh merupakan pertahanan alami untuk melawan infeksi, dan juga menyerang sel kanker. Sistem kekebalan tubuh yang dapat membunuh sel kanker dinamakan dengan sebutan sel-T jenis baru. Sel-T ini berada dalam darah manusia dan berfungsi sebagai pemindai, misal terdapat ancaman yang perlu dihilangkan atau tidak. "Sebelumnya tidak ada yang percaya ini bisa terjadi," kata Andrew Sewll, peneliti dari

Universitas Cardiff, Inggris. “Ini akan meningkatkan cara untuk mengatasi kanker. Sel-T ini dapat menghancurkan berbagai jenis kanker di seluruh populasi,” lanjutnya. Menurut peneliti, sel-T ini berinteraksi dengan molekul MR1 yang berada di setiap permukaan sel dalam tubuh manusia. Diperkirakan MR1 berfungsi untuk menghalangi sel kanker yang masuk ke sistem kekebalan tubuh. “Kami adalah yang pertama memperlihatkan sel-T dan MR1 saling berinteraksi dalam sel kanker, dan belum pernah dilakukan sebelumnya, ini adalah yang pertama dari jenisnya,” ucap Garry Dolton, peneliti dari Universitas Cardiff, Inggris. Diketahui penelitian ini menunjukkan bahwa sel-T dapat menemukan dan membunuh berbagai sel kanker di laboratorium termasuk paruparu, kulit, darah, usus besar, payudara, tulang, prostat, ovarium, ginjal, dan sel kanker serviks. (DETIKCOM)

LOWONGAN

Desain Grafis Dibutuhkan segera desainer grafis, dengan syarat sebagai berikut: 1. Pria / Wanita 2. Pendidikan SMA sederajat 3. Bisa program Indesign dan Photosop (Tidak Harus Mahir) 4. Bisa bekerja dalam tim 5. Bersedia kerja malam hari

DENPASAR-Fajar Bali Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Bali melarang adanya penggunaan Rhodamin B pada pewarna makanan menjelang pelaksanaan Hari Raya yang sering ditemukan pada sentra jajanan di Bali. “Yang kita fokuskan saat ini untuk pangan karena banyak temuan di makanan tradisional ada Rhodamin B yaitu pewarna yang dilarang pada makanan, biasanya banyak ditemukan jelang hari raya agama, apalagi sekarang ini mendekati Hari Raya Galungan,” kata Kepala Bidang Pemeriksaan BBPOM Denpasar, Desak Ketut Andika, Selasa (21/1). Ia mengatakan jajanan tradisional yang mengandung Rhodamin B banyak ditemukan di Bali ketika menjelang Hari Raya Galungan, Kuningan, dan Nyepi. Untuk itu, pihaknya mengaku telah melakukan pendekatan pada pedagang di setiap sentra jajanan tradisional. Selain itu, Desak Ketut Andika mengatakan tetap melakukan pembinaan dan pemusnahan di tempat apabila ditemukan pewarna makanan dilarang yang mengandung Rhodamin B. Menurutnya, efek Rhodamin B terhadap kesehatan akan menimbulkan gangguan pada sistem pernafasan, kanker hati,

iritasi pada saluran pencernaan dan berbahaya bagi kesehatan. Ia mengatakan untuk penggunaan boraks dan formalin di Bali minim ditemukan dan menurun secara signifikan, namun lebih banyak pewarna makanan dengan kandungan Rhodamin B. “Kalau boraks atau formalin lebih banyak ditemukan ikan teri medan selebihnya sudah tidak,

dengan begitu sudah dibentuk tim keamanan pangan untuk mengawasi penjualan itu, agar tidak menjual lagi dan kesadaran akan bahayanya juga tumbuh terutama bagi pedagang bandel ini,” katanya. Pihaknya juga menyarankan terkait bahaya penggunaan boraks, formalin dan Rhodamin B, dengan menjadikan beberapa

pasar sebagai pasar binaan. Terdapat delapan pasar di Bali, diantaranya untuk wilayah Denpasar ada Pasar Intaran, Pasar Agung, Pasar Sindhu, Pasar Nyanggelan, di Kabupaten Gianyar ada Pasar Umum Gianyar, lalu Pasar Amlapura Timur di Kabupaten Karangasem, Pasar Kediri di Tabanan, dan Pasar Kayuamba di Bangli.

Dari delapan pasar tersebut, dilakukan pengawasan atas pangan dari distributor ke pasar dan melakukan pengujian agar tetap aman untuk diperjualbelikan. Ia mengatakan bahwa sosialisasi dan pembinaan dilakukan langsung di pasar dan bertemu dengan para pedagang. Selain itu juga dibentuk tim keamanan pasar dan membentuk program keamanan pangan desa menjadi fasilitator, salah satunya dengan Saka POM (Pramuka), dan bekerjasama dengan Desa Adat untuk membantu penyebaran informasi tentang pangan yang aman. “Kalau dilihat sekarang sasarannya sudah membaik, kalau dulu masih pembinaan pada pedagang langsung, tahun 2019 langsung ke produsen dan sampai ke sumber pemasok pewarnanya sudah dilakukan pembinaan, dilanjutkan dengan cara pemusnahan barang,” katanya. Selain itu, untuk pengawasan terhadap kosmetik, obat-obatan, hingga psikotropika, kata dia sudah rutin dilakukan setiap bulan, berupa pengawasan ke produsen yang menjual obat, suplemen kesehatan dan produk lainnya yang tidak memenuhi ketentuan akan diberikan tindakan langsung. M-001

tococcus pneumoniae. Infeksi bakteri ini menyebabkan pneumonia (infeksi paru-paru), meningitis (radang selaput otak), sepsis (peradangan di seluruh tubuh), sinusitis (pembengkakan pada sinus), dan otitis media (infeksi telinga).

“Misalnya otitis media bukanlah infeksi serius, dan perlu antibiotik untuk mengobatinya, tetapi ini meningkatkan risiko resistensi antibiotik,” kata spesialis kesehatan masyarakat, dr Otavio Augusto Leite Cintra. Pneumokokus masih bisa

dicegah dengan melakukan vaksin, agar tidak perlu lagi mengonsumsi antibiotik sebagai pelindung dari bakteri ini. “Di Brazil, penelitian telah menunjukkan bahwa vaksin dapat menurunkan sekitar 80 persen pneumonia pada anak di bawah usia 2 tahun dan 20 persen penurunan meningitis,” jelasnya. Anak-anak yang memiliki daya tahan tubuh yang kuat akan dapat bertahan dalam serangan infeksi bakteri ini. Sedangkan, anak-anak yang kurang sehat seperti kekurangan gizi maka akan rentan terinfeksi.

Diketahui di seluruh dunia, penyakit ini telah merenggut nyawa sebanyak 800 ribu anak balita setiap tahunnya, dan sekitar 2.200 anak meninggal dunia akibat penyakit ini setiap harinya. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan Klinik Cleveland di Amerika Serikat mengatakan ada beberapa cara untuk menghindari penyakit ini selain melakukan vaksin. Selalu cuci tangan, jaga jarak dengan orang sakit, tutup mulut saat bersin dan batuk, serta hindari paparan asap rokok. (DETIKCOM)

FB/DHARTA

Jajanan tradisional mengandung Rhodamin B masih banyak ditemukan

Hati-hati Pneumokokus, Rentan Terjadi pada Anak-anak dan Mematikan

Daya tahan tubuh yang masih lemah membuat anakanak mudah terserang penyakit. Hati-hati, karena penyakit pneumokokus bisa menyerang kapanpun. Mengutip dari Asia One, penyakit pneumokokus diakibatkan oleh bakteri strep-

Apa itu BIO7?. BIO7 Merupakan Jamu Tetes Herbal asli dari bumi Nusantara yaitu dari Indonesia, yang diproses secara frementasi sehingga menghasilkan cairan yang bisa membantu daya tahan tubuh dan disetiap tetesan BIO7 mengandung ezim, probiotik, dan multivitamin.

Bio7 mengobati secara alami, membantu mengatasi beberapa jenis penyakit antara lain Diabetes, Wasir, Darah Rendah, Asam Urat, Asma, tekanan darah tinggi, demam berdarah, kolestrol, jantung, kencing batu, tbc. flek paru, tumor/kanker, stroke, anemia, leukimia, reumatik, dll Dapatkan BIO7 di Apotik, Toko Obat, dan Gerai Sehat di Kota anda. Layanan Konsultasi dan ingin Menjadi Agen BIO7. Hub. Call Center : 0878 6043 5362,

JAMU TETES BIO7

SEGERA KIRIMKAN CV KE: Jalan Indrajaya No. 8 Ubung Kaja Denpasar atau via email: berita_fajar@yahoo.co.id

KOMPLIKASI ASAM URAT DAN GINJAL Nama : Mursalin Usia 56th, Kec. Negara, Kab. Jembrana. Menderita Komlikasi Asam Urat, dan Ginjal, penyakit yang beliau derita membuat beliau tidak bisa beraktivitas seperti biasanya hanya tidur saja, untuk duduk pun beliau tidak mampu karena penyakit yang beliau derita cukup keras bahkan beliau harus melakukan cuci darah setiap 1 minggu sekali setalah, kemudian beliau memcoba mengkonsumsi bio7 secara rutin setelah habis 11 botol Bio7 kondisi beliau semakin membaik dan dapt beraktivitas kembali, dan kondisi badan mulai normal, beliau menyampaikan beliau pulih kembali

kepada tim BIO7 terima kasih dan berkat Bio7

Layouter: deje


10

FAJA R BALI

RABU, 22 JANUARI 2020 l Tahun XX

Soal Rumor Pacquiao vs McGregor, Begini Jawaban UFC JAKARTA-Fajar Bali Rumor soal duel tinju dunia antara Manny Pacquiao kontra Conor McGregor terus bergulir. Rencana laga dua atlet olahraga pertarungan tersebut sebenarnya sudah mengemuka sebelum McGregor menghadapi Donald Cerrone akhir pekan lalu. Isu tersebut semakin santer setelah McGregor tampil fenomenal dalam comebacknya. Meskipun sudah 15 bulan tidak bertarung, McGregor mampu menghabisi Cerrone hanya dalam 40 detik ronde pertama dari lima ronde yang dijadwalkan. “Soal pertarungan melawan Pacquiao, rencana tersebut masih terus dibahas,” ujar McGregor dalam jumpa media usai duel lawan Cerrone. N a m u n P re s i d e n U FC , Dana White sebagai promotor McGregor mengatakan bahwa rencana tersebut tidak mungkin terlaksana tanpa keputusan darinya. “Aneh jika rencana tersebut dibahas tanpa sepengetahuan kami, karena Conor berada dalam kontrak dengan UFC. Kalau pihak Pacquiao bernegosiasi dengan Conor tanpa melibatkan

OLAHRAGA Menpora Minta Satgas Antimafia Bola sampai Piala Dunia U-20

kami, sudah pasti kami akan tuntut mereka. Jadi jelasnya, saat ini semua rencana tersebut masih sebatas rumor,” ujar White. Pacquiao sendiri dalam akun instagramnya menuliskan kata dalam huruf kapital yang merujuk pada McGregor: THE NOTORIOUS, seusai bintang MMA asal Irlandia tersebut menumbangkan Cerrone. Manajer Pacquiao, Sean Gibbons mengatakan kubunya membuka diri untuk menggelar laga petinju legendaris Filipina itu melawan McGregor, namun Gibbons menyebutkan satu syarat. “Manny bersedia bertarung melawan McGregor di tinju. Namun semuanya bergantung kepada UFC. Syaratnya, jika mereka bersedia mengontak Al Haymon sebagai promotor Manny di Amerika maka semua urusan beres,” kata Gibbons. Menurut Gibbons, Manny Pacquiao dijadwalkan naik ring pada April atau Juli tahun ini namun belum diketahui lawan yang bakal dihadapi. Sementara Conor McGregor mengatakan belum memikirkan rencana duel selanjutnya, meskipun bertekad untuk tampil lagi tahun ini. (TEMPO)

FB/TEMPO

Menpora Zainudin Amali menghadiri Rapat Terbatas (Ratas) bersama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin terkait Persiapan Penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/1) sore.

JAKARTA-Fajar Bali Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Anali meminta secara langsung kepada Kapolri Jenderal Idham Azis untuk mengaktifkan kembali Satgas Antimafia Bola sampai Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia. Politikus Partai Golkar ini menyampaikan permintaan dalam rapat kabinet terbatas di Istana Negara pada 26 Desember 2019. "Saya minta ke Kapolri supaya Satgas Antima-

fia Bola ini jangan dibubarkan dulu," kata dia saat ditemui seusai rapat kerja bersama Komisi 3 Dewan Perwakilan Daerah di Jakarta, Selasa, 21 Januari 2020. Menurut dia, Satgas Antimafia Bola yang dipimpin Brigadir Jenderal Hendro Pandowo cukup efektif meminimalkan upaya pengaturan skor. Zainudin berharap Satgas Antimafia Bola masih bisa bertugas sampai penyelenggaran Piala Dunia U-20 tahun 2021 di Indonesia.

“Saya sudah sampaikan dan mudah-mudahan Pak Kapolri bisa meneruskan karena pastinya ada konsekuensi biaya juga,” ungkap dia. Perpanjang masa tugas satgas itu, kata Amali untuk melindungi pemain, pelatih, dan wasit dari godaan untuk terlibat perilaku culas dengan menerima suap. Menurut dia, pemain bola itu merupakan orang baik yang masih polos dan perlu

proteksi ketat supaya bisa tetap menjunjung sportifitas. “Kalau mereka didekati secara terus menerus dengan godaan dan gangguan maka pasti akan jebol pertahanannya,” kata dia. Satgas Antimafia Bola berjalan selama dua periode di bawah pimpin Brigadir Jenderal Hendro Pandowo. Satgas Jilid I bertugas pada 12 Desember 2018 hingga Juni 2019. Sementara Satgas Jilid II masa tugasnya 6 Agustus

sampai 20 Desember 2019. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule menyatakan hal yang sama tentang Satgas Antimafia Bola. “Secara implisit Pak Menpora minta ke Presiden di ratas, minta kepada Kapolri, supaya satgas dibentuk terus,” kata Iwan Bule di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melepas Timnas U-19 ke Thailand, Senin, 20 Januari 2020. (TEMPO)

Liga Champions Asia: Bali United Dibantai Melbourne Victory 0-5

Melbourne - Selesai sudah perjalanan Bali United di Liga Champions Asia 2020. Mereka tersingkir usai dibantai Melbourne Victory 0-5. Pada kualifikasi putaran kedua yang berlangsung di AAMI Park, Selasa (21/1), Serdadu Tridatu sempat memberikan perlawanan bagus. Namun tuan rumah terbukti lebih unggul di segala lini. Terbukti, lima gol sukses bersarang di gawang Wawan Hendrawan. Migjen Basha membuka pesta gol di menit ke-14, disusul oleh Joshua Hope (37'), Robbie Kruse (59'), Ola Toivonen (82') dan Elvis Kamsoba (90'). Dengan hasil ini, Melbourne Victory lolos ke babak playoff dan akan berjumpa wakil Jepang, Kashima Antlers. Sedangkan Stefano Lilipaly dkk melanjutkan kiprah mereka di Asia dengan bertanding di Piala AFC. Bali United sudah dipastikan lolos ke fase grup dan tergabung di Grup G. J a l a n nya p e r t a n d i n g a n Melbourne Victory vs Bali United

Melbourne membuka keunggulan di menit ke-14. Lewat serangan dari sisi kanan, Elvis Kasomba dengan cerdik memberikan umpan dengan tumitnya kepada Migjen Basha yang berdiri bebas di depan kotak penalti Bali United. Dengan satu tembakan keras, Basha berhasil menjebol gawang Bali United yang dikawal Wawan Hendrawan. Unggul satu gol tak mengendurkan serangan Melbourne. Kasomba nyaris menggandakan keunggulan Melbourne di menit ke-23, tapi finishing-nya masih membentur tiang gawang. Empat menit berselang, Melvin Platje mengancam gawang Melbourne usai menerima through pass Dias Angga, namun tendangannya melambung tipis di atas mistar gawang tuan rumah. Menit ke-30, Ricky Fajrin berhasil merangsek ke kotak penalti Melbourne dan melepaskan crossing berbahaya kepada Platje, tapi tembakan pemain asal Belanda itu jauh dari sasaran. Ditekan sedemikian rupa, Melbourne tak mau kalah. Robbie Kruse

mendapat peluang emas di menit ke-34, namun Wawan masih bisa menepis tendangannya. Semenit berselang, Paulo Sergio balik mengancam Melbourne, tapi sepakan jarak jauhnya juga ditepis kiper Melbourne, Lawrence Thomas. Di menit ke-36, giliran tembakan backheel Willian Pacheco yang gagal berbuah gol. Saat Bali United mulai intens menyerang, mereka justru harus kembali kebobolan di menit ke-37. Lewat serangan balik, Kruse melepaskan crossing mendatar yang sukses diselesaikan dengan baik oleh Joshua Hope. Skor 2-0 untuk tuan rumah bertahan hingga jeda. Di babak kedua, Bali United justru kesulitan membuka pertahanan Melbourne. Mereka justru kembali kebobolan di menit ke-59. Lini sayap Serdadu Tridatu kembali menjadi titik lemah. Setelah dua gol pertama berawal dari sisi kanan, kini Anthony Lesiotis berhasil menembus dari sisi kiri untuk memberikan umpan kepada Kruse. Striker Timnas Australia itu berhasil menaklukkan Wawan, mengubah skor menjadi 3-0. Tertinggal tiga gol, Bali United coba tampil lepas. Muhammad Rahmat nyaris memperkecil ketertinggalan di menit ke-71, namun tembakannya malah melambung meski hanya tinggal berhadapan dengan kiper. Alih-alih memperkecil ketertinggalan, Bali United justru semakin jauh tertinggal di menit ke-82. Memanfaatkan situasi kemelut di depan gawang Serdadu Tridatu, Ola Toivonen melepaskan tembakan jarak jauh yang bersarang telak di gawang Wawan. Di menit ke-90, Melbourne menambah penderitaan tim tamu dengan mencetak gol kelima. Toivonen memberikan umpan terobosan dan berhasil diselesaikan Kamsoba menjadi gol. Skor 5-0 bertahan hingga laga usai, dan kiprah Bali United di Liga Champions Asia pun resmi berakhir. (DETIKCOM) Layouter: deje


11 SAMBUNGAN KPK Dinilai Makin Suram, KPU Belum Terima Akademisi Usung Gerakan Undangan Pelantikan Rakyat Semesta Pengganti Wahyu Setiawan

FAJAR BALI

RABU, 22 JANUARI 2020 l Tahun XX

JAKARTA-Fajar Bali Ketua Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Arief Budiman mengatakan, pihaknya belum menerima undangan pelantikan pengganti Wahyu Setiawan sebagai anggota KPU periode 2017-2022. “Kami belum terima (undangan). Itu bisa ditanyakan ke presiden. Sebab pemberhentian dan pengangkatan anggota KPU itu kewenangannya presiden,” ujar Arief, Selasa (21/1). Namun, kata Arief, biasanya KPU diundang jika ada pelantikan komisioner pengganti. Arief melanjutkan, pihaknya tidak melakukan persiapan khusus untuk proses pergantian antar waktu (PAW) Wahyu Setiawan kepada calon anggota KPU yang akan dilantik nantinya. Sebab, pengganti Wahyu juga sudah memiliki kemampuan dan pengalaman dalam mengurus kepemiluan. “Penggantinya Pak

Wahyu itu kan Pak I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi. Dia bukan orang baru di dunia kepemiluan sebab pernah menjadi anggota KPU provinsi Bali dan sekarang menjadi anggota Bawaslu Provinsi Bali,” ungkap Arief. “Artinya jika dia langsung bekerja untuk urusan pemilu tidak ada kendala,” lanjutnya. Nantinya, anggota KPU pengganti bisa bertugas di divisi yang sebelumnya dijabat Wahyu Setiawan. “Atau bisa juga bertukar divisi, asal ada kesepakatan bersama yang juga dibahas bersama, “ tambah Arief. Sebelumnya, KPU mengharapkan pengganti Wahyu Setiawan bisa segera dilantik sebagai anggota KPU periode 2017-2022. KPU saat ini telah menerima salinan Surat Keputusan Presiden (Keppres) pemberhentian Wahyu Setiawan

sebagai anggota KPU periode 2017-2022. “ KPU sudah menerima Keppres tersebut. Proses PAW (anggota KPU) ada di Presiden serta DPR sampai dengan pelantikan PAW oleh Presiden nantinya,” ujar Komisioner KPU, Viryan Azis, Minggu (19/1). “KPU berharap pengisian anggota KPU tidak terlalu lama. Bila dapat minggu depan sudah rampung,” lanjutnya. Menurutnya, jika anggota KPU PAW telah dilantik, maka langsung bisa bergabung bersama enam anggota KPU lain. “Untuk menggenapi kepemimpinan KPU bertujuh sesuai undang-undang,” lanjut dia. Saat ditanya tentang kepastian sosok pengganti Wahyu Setiawan, Viryan menyinggung aturan pada pasal 37 ayat 4a UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Dalam peraturan itu dijelaskan

PAW anggota KPU yang berhenti dilakukan dengan ketentuan anggota KPU digantikan oleh calon anggota KPU urutan peringkat berikutnya dari hasil pemilihan yang dilakukan oleh DPR. “Berdasarkan perolehan suara pada saat voting (saat fit and proper test di DPR, 2017 lalu), peringkat ke-8 adalah Pak I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi,” tambah Viryan. Berdasarkan data KPU, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi memperoleh nilai 21 poin dalam uji kepatutan dan kelayakan calon anggota KPU periode 2017-2022. Dewa menempati urutan ke-8 dalam hasil seleksi, atau setelah Pramono Ubaid Tanthowi (55 poin), Wahyu Setiawan (55 poin), Ilham Saputra (54 poin), Hasyim Asy’ari (54 poin), Viryan (52 poin), Evi Novida Ginting Manik (48 poin), dan Arief Budiman (30 poin). KP

JAKARTA-Fajar Bali Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menjadi salah satu kementerian/lembaga yang tingkat kepatuhannya rendah terhadap rekomendasi Ombudsman. Akan tetapi, saat ini Kemenristek Dikti telah berubah nama setelah fungsi terkait pendidikan tinggi dikembalikan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Kemenristek Dikti tadinya

ya, kalau sekarang kan Kemendikbud,” ujar Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai usai bertemu Menko Polhukam Mahfud MD di Kantor Menko Polhukam, Medan Merdeka Barat, Selasa (21/1). “Lalu Kemendagri. Itu juga beberapa perlu menjadi perhatian,” kata Amzulian. Amzulian mengatakan, dari empat rekomendasi yang diberikan Ombudsman kepada Kemenristek Dikti, hanya satu saja yang mereka patuhi. Salah satu yang tidak dijalankan antara

lain terkait laporan adanya plagiarisme oleh rektor terpilih. Sementara, yang dipatuhi terkait status perguruan tinggi kesehatan. “Memang kami juga mengapresiasi karena Pak Mendikbud baru-baru ini sudah mampir ke Ombudsman. Kami koordinasi dan kami sampaikan hal ini. Mudah-mudahan menjadi atensi beliau,” kata dia. Sementara, untuk Kemendagri, meski tak disebutkan contoh rekomendasi yang dijalankan, akan tetapi kementerian

yang kini dipimpin Tito Karnavian itu disebutkan cukup banyak tak menjalankan rekomendasi Ombudsman. Selain itu, ada beberapa kementerian/lembaga lainnya yang juga tak menjalankan rekomendasi Ombudsman. Antara lain, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) hingga Polri. “Mungkin ke depannya akan dilakukan rapat koordinasi untuk mencari solusi terhadap upaya pelaksanaan rekomendasi tersebut,” kata dia. KP

DARI HALAMAN 1

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, Nengah Sukasta menyampain pihaknya sudah mendapat informasi terkait insiden yang menimpa wisatawan Tiongkok tersebut. Namun, ia menegaskan lokasi korban berfoto berada di luar pagar pengaman yang di pasang oleh Pemkab Klungkung. Bahkan dikatakan lokasinya

jauh di sisi barat barat. “Lokasinya jauh di sisi barat, saat itu pemandu wisatanya juga tidak ada di lokasi. Informasinya yang bersangkutan diam di dalam mobil wisatawan,” ujar Sukasta. Dengan adanya kejadian tersebut, mantan Kadis Perhubungan Klungkung ini mengingatkan para pemandu wisata agar bertanggung jawab penuh

terhadap wisatawan yang dipandunya. Apalagi di objek wisata Devil Tears masih ada sejumlah titik yang belum dipasangi pagar pengaman. Dirinya juga berharap, para guide pro aktif untuk mengingatkan wisatawannya agar tidak berfoto di titik-titik yang berbahaya. Sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali. W-019

Menurutnya, jika bibit Babi benar-benar dari genetik unggul, maka bobotnya bisa lebih berat. Di samping itu harga jualnya pun lebih tinggi. Suardika pun sangat berharap pemerintah melalui Dinas Peternakan d a p a t m e n c a r i ka n s o l u s i atas permasalahan tersebut. Minimal, pemerintah dapat memfasilitasi agar peternak bisa mendapatkan bibit Babi dari genetik unggul. “Kami

selama ini masih menggunakan indukan babi di sini atau lokalan saja. Harusnya ada pembaharuan induknya a ga r p ro d u ks i nya b a g u s . S e m o ga p e m e r i n t a h b i s a membantu kami untuk mendapatkan bibit Babi yang unggul,” harapnya. Di samping masalah bibit unggul, permasalahan lain yang sedang dialami peternak saat ini adalah harga pakan yang melambung tinggi. Jika

tidak pintar berhemat, dikatakan biaya untuk membeli pakan bisa sama dengan harga jual yang diperoleh. Hal ini sering membuat peternak patah semangat. “Dalam sebulan, untuk membeli pakan saja, saya bisa keluarkan biaya sampai Rp200 juta. Kalau terus-terusan harga pakan melambung, bisa-bisa kami tidak mendapat untung,” keluhnya sambil membersihkan kandang Babinya. W-019

yang nantinya sebagai tempat penancapan cakar ayam. ”Saat kami melakukan pengecekan dengan masuk kehutan dengan jalan yang terjal kami berjalan kurang lebih enam ejam berjalan kaki dimana ditempat itu kami temukan bangunan wantilan dan sekeenam yang besar dan beberapa lobang yang nantinya akan ditancapkan cakar ayam. Ditempat seluas satu hektar lebih hasil dari perabatan hutan itu juga kami temukan beberapa besi cakar ayam yang sudah diulat dan beberapa patung macan dan sebuah turus lumbung (tempat pemujaan sementarared) yang terbuat dari bamboo,” terang Ketua Pecalang Catur Desa Dalem Tamblingan Ketut Seriasa. Pembangunan yang diduga Pura yang belum jelas ditengah hutan juga mendapat kecaman dari Pengerajeg I Gusti Ngurah Agung Pradnyan. Menurut Ngurah, pembangunan yang dilakukan ditengah hutan itu sangat mengganggu dan membuat warga masyarakat menjadi kwatir. ”Kita disini ingin mempertahankan kesucian lokasi bukit itu namun kenapa justru orang lain yang tidak jelas melakukan pembangunan ditengah

hutan yang sejalan dengan visi dan misi Gubernur Bali Wayan Koster yakni Nangun Kerti Satloka Bali. Bahkan kalau hutan itu merupakan kepala kami yang ada di desa yang kami sucikan namun kalau sampai orang lain mengusak asik kepala kami tentunya kami akan marah,”ancam Ngurah. Dengan adanya hal itu, lanjut Ngurah pihaknya juga sempat didatangi dari kehutanan Buleleng dan Provinsi Bali namun para polisi kehutanan tersebut tidak bisa berbuat banyak dan akhirnya dirinya mendatangi Gubernur Bali Wayan Koster pada 15 September 2019 lalu. Dalam pertemuan dirinya beserta anggota Catur Desa Dalem Tamblingan yang juga didampingi tim Sembilan Catur Desa dengan Gubernur Bali Wayan Koster dirinya sempat mengajukan keberatan atas pembangunan yang dilakukan di atas bukit yang ada ditengah hutan Desa Gesing. Bahkan Gubernur Bali Wayan Koster hanya mengatakan pihaknya akan melakukan kajian kembali untuk kelayakan terhadap pembangunan ditengah hutan tersebut.”Dalam pertemuan itu, pak gubernur berjanji akan melakukan kajian kem-

bali namun hingga sekarang belum dilakukan kajian kembali. Kami sekarang menunggu kapan akan dilakukan kajian namun agar hal ini tidak membuat keributan kami berusaha menahan masyarakat terlebih dahulu,” jelasnya. Dikonfirmasi siapa yang melakukan pembangunan ditengah hutan terebut? Ngurah mengakui tidak mengetahui banyak siapa yang melakukan pembangunan tersebut dan bahkan setelah pihaknya menanyakan siapa nama pelaku pembangunan ditengah hutan itu kepada Gubernur Koster pihaknya juga belum mendapatkan jawaban yang pasti. ”Kalau masalah yang melakukan pembangunan disana terus terang kami belum mengetahui siapa sebenarnya melakukan pembangunan. Yang jelas pembangunan itu sudah dilakukan dengan merebat hutan dengan jalan menebang kayu yang besar ditengah hutan dan beberapa bangunan sudah dilakukan namun kami mendengar apakah benar atau tidak yang membangun tersebut adalah Sri Bagawan namun kepanjangan nama aslinya kami tidak mengetahui,”tutupnya. W - 008

Ombudsman: Kemenristek Dikti dan Kemendagri Jadi Kementerian yang Tingkat Kepatuhan Rendah

Wisatawan Tiongkok Tewas Diterjang Ombak petolongan. Beberapa menit kemudian, boat Ocean Seven dan Boat Pol Air Polres Klungkung tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi. “Aetelah dilakukan evakuasi, korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Nusa Penida 2, tapi korban telah dinyatakan meninggal dunia,” imbuhnya.

Peternak Perlu Bibit Babi Unggul DARI HALAMAN 1 lokal. Dari segi penjualan, memang dikatakan stabil. Bahkan dalam sebulan ia bisa mendapat pesanan 80-100 ekor babi dengan berat rata-rata mencapai 125 kilogram. Walau demikian, Suardika yang sudah mengeluti bisnis jual beli Babi sejak tahun 2005 ini merasa sering kalah saing dengan peternak yang mengembangkan bibit Babi unggul.

Satu Hektar Hutan Lindung Desa Gesing Dirabat

DARI HALAMAN 1 dengan jarak tempuh enam ejam dengan berjalan kaki. ”Awalnya kami tidak mengetahui kalau ada pembangunan di atas bukit. Dimana kami mengetahui setelah ada mobil dengan membawa bahan bangunan hingga ke ujung jalan desa. Setelah sampai disana bahan bangunan tersebut diturunkan kemudian digotong menuju kelokasi yang terjal ditengah hutan,”katanya. Adanya temuan tersebut pihaknya juga sempat mengadukan kepada aparat desa adat catur desa Dalem Tamblingan.”Setelah kami mengetahui kalau ada pembangunan kami langsung mengadukan kepada Catur Desa Dalam Tamblingan dan Pecalang setempat untuk mengecek kebenaran pembangunan yang belum jelas tersebut,”akunya. Setelah dilakukan pengecekan yang dilakukan ketua pecalang Catur Desa Dalem Tamblingan ditemukan sebuah bangunan wantilan yang ada ditengah hutan yang sudah berdiri kokoh. Bukan hanya itu, pihaknya juga telah menemukan beberapa rangka besi cakar ayam yang sudah diulat dan siap ditancapkan serta beberapa loba galian

JAKARTA-Fajar Bali Tiga akademisi mengkritik upaya pemberantasan korupsi oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Atas situasi ini, para akademisi dari berbagai lembaga itu lantas mengusung Gerakan Rakyat Semesta Melawan Korupsi. “Sudah saatnya kita menyerukan perlunya gerakan rakyat luar biasa untuk memerangi korupsi,” kata Direktur Center for Media and Democracy LP3ES (Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial) Wijayanto dalam siaran pers di Jakarta pada Senin, 20 Januari 2020. Dalam gerakan tersebut, menurut Wijayanto, elemenelemen masyarakat sipil seperti akademisi, aktivis, agamawan, budayawan, jurnalis, dan rakyat

kebanyakan yang terfragmentasi harus bersatu padu melawan korupsi. Gerakan Rakyat Semesta Melawan Korupsi muncul setelah Undang-Undang KPK Nomor 19 Tahun 2019 hasil revisi resmi berlaku. Para akademisi pun menilai pelemahan KPK terbukti dengan munculnya revisi undang-undang tersebut. Salah satunya klausul di dalamnya mengenai izin Dewan Pengawas KPK yang akhirnya dinilai menghambat penggeledahan Kantor DPP PDIP dalam kasus dugaan suap yang menyeret Komisioner KPU Wahyu Setiawan pada awal Januari 2020. Adapun peneliti senior LP3ES Malik Ruslan mengatakan persoalan serius tak hanya terjadi pada gagalnya penggele-

dahan Kantor PDIP. Ia juga menyinggung dugaan pencopotan penyidik KPK yang menangani kasus tersebut. “Dapat dipastikan, hal itu terjadi karena revisi Undang-Undang KPK,” ujar Malik. Dosen FEB Universitas Gadjah Mada Rimawan Pradiptyo menuturkan apa yang menjadi kekhawatiran para akademisi ternyata tidak memerlukan waktu lama untuk terjadi. Sebelum UU KPK hasil revisi terbit, ratusan akademisi menyatakan penolakannya. Menurut Rimawan, hasil regulatory impact analysis (RIA) yang dilakukan terhadap UU KPK hasil revisi juga menunjukkan sejumlah kemunduran terhadap KPK dan gerakan anti korupsi. ,” ujar Koordinator Aliansi Akademisi Antikorupsi Indonesia tersebut. (TEMPO)

JAKARTA-Fajar Bali Partai Demokrat masih ingin mengusulkan agar Dewan Perwakilan Rakyat membentuk panitia khusus atau pansus hak angket terkait kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Itu sebabnya partai mercy ini belum mengirimkan perwakilannya untuk bergabung dalam Panitia Kerja atau panja Jiwasraya yang dibentuk oleh Komisi VI DPR hari ini. "Sampai saat ini pansus hak angket menjadi pendalaman kami, sampai pada akhirnya nanti ada keputusan resmi fraksi," kata Ketua Kelompok Fraksi Demokrat di Komisi VI DPR, Herman Khaeron melalui pesan

singkat, Selasa, 21 Januari 2020. Herman mengatakan Demokrat masih memandang kasus Jiwasraya mesti diusut dengan pansus. Mereka menilai skandal yang merugikan ditaksir merugikan negara belasan triliun itu tak cukup ditelisik dengan panja. "Demokrat ingin masalah Jiwasraya ini terang benderang," ujarnya. Hari ini, Komisi VI DPR resmi mengumumkan Panja Jiwasraya. Diketuai Wakil Komisi VI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Aria Bima, panja tersebut sejauh ini beranggotakan 28 orang. Masih ada dua slot untuk Fraksi Demokrat jika nantinya mereka menyetor nama.

Aria Bima mengatakan panja akan mulai bekerja pekan ini. Dia mengatakan panja akan berfokus pada penyehatan korporasi Jiwasraya dan pengembalian uang nasabah. Terkait penyehatan korporasi Jiwasraya, Aria mengatakan ada 3 opsi yang sebelumnya disampaikan pemerintah, yakni holdingisasi, privatisasi, dan penyertaan modal negara (PMN). “Keinginan kita adalah secepat mungkin mengembalikan dana nasabah pemegang polis. Ini tidak bisa lepas dari kinerja korporasi yang tadinya tidak sehat menjadi sehat,” ujar Aria Bima di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa. (TEMPO)

DARI HALAMAN 1

ti, pada tahun 2018, total aset yg dimiliki sebesar Rp. 34.823.175.737,- dengan SHU ssbesar Rp. 1.737.956.857,-, sedangkan aset saat ini per 31 Desember 2019 sebesar Rp. 39.958.098.514 dengan SHU

sekitar Rp. 1.868.772.507,-. “Melihat realisasi aset dan SHU yang terus mengalami peningkatan, menunjukkan kepercayaan anggota yang tinggi terhadap koperasi KPN Praja,”ucapnya. W-009

kriteria pemeriksaan nantinya. Seluruh kepala daerah yang hadir dalam pertemuan tersebut juga menyelaraskan tekad bahwa siap menerima audit dari BPK RI Bali. “ S aya b e rh a ra p d a l a m pemeriksaan keuangan tahun 2019 nanti mendapatkan hasil yang terbaik, dan Buleleng mampu memperoleh WTP kembali,”ujarnya. Ditemui dilokasi yang sama, Kepala BPK RI Bali, Sri Haryoso menjelaskan beberapa hal yang ditekankan dalam pertemuan tersebut antara lain manajemen pemeriksaan, substansi pemeriksaan, pemanduan tindaklanjut dan terkait pelaksanaan pemeriksaan. Pihak BPK berharap Pemda dapat menyerahkan laporan keuangan paling lambat pada pertengahan bulan Maret, tepatnya pada 15 Maret mendatang. Hal itu dipercepat karena faktor hari raya yang jatuh pada bulan Mei dapat menghambat proses penyusunan laporan keuangan

daerah.”Itu salah satu informasi penting dalam pertemuan ini, dan kami akan memajukan pemeriksaan pada Januari minggu keempat,”jelasnya. Sementara itu, Sekda Dewa Indra dalam sambutannya menghimbau agar jajaran Pemprov maupun Pemda agar tidak menganggap bahwa BPK itu adalah pengawas, melainkan menurutnya BPK itu merupakan partner dalam upaya memperbaiki tata kelola keuangan agar lebih bermanfaat. Ia juga memberikan apresiasi kepada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bali terhadap keseriusan dalam melakukan pendampingan kepada Pemprov maupun Pemda terkait dengan tata kelola keuangan.”Jadi dengan demikian kami merasa teredukasi dalam pengelolaan keuangan, dan saya yakin pada tenggang waktu satu setengah bulan kedepan, kami sudah siap menyerahkan laporan kepada BPK,”pungkasnya. W-008

dipulangkan karena hak itu, itu juga menjadi kekhawatiran karena bisa menjadi virus teroristeroris baru di sini,” kata dia. Oleh karena itu, menurut Mahfud MD, pemerintah tengah mencari cara untuk persoalan tersebut dalam waktu yang tak akan lama. Pasalnya, hal ini juga menyangkut banyak kementerian dan lembaga. Salah satunya Kementerian Sosial yang tugasnya antara lain menampung akibat-akibat sosialnya. Kemudian Kementerian Hukum dan HAM yang menyang-

kut hukum dan kewarganegaraan. Ini termasuk kementerian yang menyangkut pariwisata dan investasi juga bisa terkena imbas apabila masih terdapat ancaman teroris dan sebagainya. “Itu semua akan dipertimbangkan dan nanti akan disampaikan ke Presiden dalam waktu yang tidak lama. Mungkin dalam paruh pertama tahun ini kita sudah punya sikap, barangkali sudah selesai,” kata dia. KP

Belum Gabung Panja Jiwasraya, Demokrat Masih Inginkan Pansus

Sekda Dewa Indra Berpesan Pengurus Tetap Solid dan Berinovasi dan meninggal,” tambahnya. Meskipun demikian, Haryani menyebut aset dan SHU selalu mengalami peningkatan tiap tahunnya. Terbuk-

Buleleng Siap Terima Audit BPK RI DARI HALAMAN 1 Audit yang akan dilakukan oleh BPK RI Perwakilan Bali. Hal tersebut diungkapkan Wabup Sutjidra usai mengikuti pertemuan terkait dengan kebijakan pemeriksaan Laporan Keuangan Pendapatan Daerah (LKPD) oleh BPK RI Perwakilan Bali, yang bertempat di Kantor BPK RI Bali, Selasa (21/1). Dalam kesempatan tersebut, Wabup Sutjidra mengatakan pemeriksaan yang akan digelar oleh BPK RI Bali terkait dengan LKPD akan dilakukan di minggu keempat bulan Januari ini. Beberapa kriteria tambahan yang diutarakan oleh Kepala BPK RI Perwakilan Bali, Dr. Drs. Sri Haryoso Suliyanto, M.Si saat memimpin pertemuan merupakan hal penting untuk dipersiapkan oleh seluruh Pemerintah Daerah (Pemda). Dalam hal ini, ia menegaskan Pemerintah Kabupaten Buleleng telah menyiapkan hal-hal yang harus dipenuhi dalam

Ada 660 WNI Diduga Teroris Pelintas Batas, Pemerintah Cari Solusi DARI HALAMAN 1 Kemenko Polhukam, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (21/1). Mahfud mengatakan, hal tersebut tidak mudah karena berdasarkan prinsip konstitusi, setiap warga negara memiliki hak untuk mendapat kewarganegaraan. Setiap warga negara juga tidak boleh berstatus stateless atau hilang kewarganegaraan, berdasarkan amanat konstitusi. “Tetapi problem-nya, kalau mereka

Layouter: deje


POLITIK

12

FAJA R BALI RABU, 22 JANUARI 2020 l Tahun XX

Banyak Figur Mulai Tampil di Buleleng DENPASAR-Fajar Bali Tahun 2020 ini, Pilkada serentak akan digelar. Di Bali sendiri ada enam kabupaten/ kota yang akan menyelenggarakan. Diantaranya Kabupaten Badung, Tabanan, Bangli, Karangasem, Jembrana, dan Kota Denpasar. Beberapa calon yang digadang-gadang menjadi kandidat kuat mulai bermunculan. Tak hanya enam kabupaten/kota tersebut, bahkan Pilkada yang masih jauh dan kurang beberapa tahun lagi juga sudah mulai menjadi

pembahasan public di Bali. Yakni Pilkada Buleleng. Sejatinya, Pilkada Buleleng akan berlangsung pada tahun 2022 mendatang. Namun, jika mengacu pada Pilkada serentak, maka akan digelar pada Tahun 2024 bersamaan dengan Pilkada Gianyar dan Klungkung serta Pileg dan Pilpres. Anggota Komisi I DPRD Bali Dapil Buleleng Ketut Rochineng dikonfirmasi menyatakan, perbincangan siapa calon yang akan maju pada Pilkada Buleleng terus

menggema dimasyarakat . Bahkan, tampak baliho-baliho juga sudah mulai bermunculan. Dirinya menyadari b a hwa fe n o m e n a i t u t a k lepas dari upaya untuk memperkenalkan diri dan meraih s i m p a t i d a r i m a sya ra ka t Buleleng. Apalagi, Bupati Buleleng saat ini yaitu Putu Agus Suradnyana sudah dua periode, sehingga tak bias mencalonkan lagi. “Inilah isu ramai di Buleleng saat ini dan banyak kader bermunculan untuk ikut bersaing, sebab

antara mengatakan, timbangan mengalami kerusakan pada sistemnya sehingga tidak bisa dipergunakan. Ngurah Yudiantara juga mengatakan, rusaknya sistem pada timbangan lantaran disambar petir. “Ya rusak pada sistem karena tersambar petir,” ujarnya. Ngurah Yudiantara mengatakan, timbangan yang rusak itu masih dalam proses perbaikan. Perbaikannya, kata pejabat yang akrab disapa Dodek ini, harus di Jakarta. Dodek Yudiantara juga menyebut tidak mengetahui secara detail kapan timbangan itu dipasang, mengingat dirinya baru menjabat sebagai Kadis LH. “Coba dengan Kasie yang membidangi saat itu,” ujarnya lagi. Pimpinan DPRD pun sangat menyayangkan atas rusaknya timbangan, apalagi timbangan baru dipakai dua bulan. Dengan kondisi tersebut, tentunya petugas tidak mengetahui berapa ton sampah yang masuk ke TPA. Mestinya, pengawasan terhadap barang-barang milik pemerintah terus dilakukan. “Ini kalau benar timbangan baru dipakai dua bulan sudab rusak, sangat disayangkan. Semestinya ada perencanaan yang baik,bukan malah dibiarkan rusak sedangkan barangnya mahal,” ujar Ketua DPRD Karangasem, I Gede Dana, kala itu. W-016

Gaji Naik, KPU Harapkan PPK Diisi Orang Berintegritas Tinggi DENPASAR-Fajar Bali KPU Kota Denpasar telah membuka rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Dihari kelima (21/01) pembukaan pendaftaran, setidaknya sudah ada 21 pendaftar. Ketua KPU Kota Denpasar I Wayan Arsa Jaya menyatakan, dari seluruh pendaftar yang masuk kepihaknya, paling banyak berasal dari Kecamatan Denpasar Utara (Denut) sebanyak 8 orang. Sementara Denpasar Selatan (Densel) sebanyak 4 orang, Denpasar Timur (Dentim) 5 orang, dan Denpasar Barat (Denbar) sebanyak 4 orang. Pendaftar diprediksi akan bertambah, mengingat pendaftaran akan dibuka hingga tanggal 24 Januari mendatang. KPU Kota Denpasar berharap, integritas tinggi dimiliki oleh calon anggota PPK. “Terlepas daripada relatif adem peminatnya. Kami dari KPU Denpasar tetap penekanan persyaratan integritas itu merupakan hal utama. Kami akan berupaya sebaik mungkin dan sejauh mungkin agar nanti penylenggara yang terekrut memenuhi standar integritas, dilihat dari identitas dilihat dari back-

groundnya, pengalamannya dan penilaian masyarakat,” katanya, Selasa (21/01). Menurutnya, integritas sangat dibutuh bagi setiap penyelenggara. Apalagi saat ini honor yang diterima sudah lebih besar dibandingkan dengan Pemilu 2019 lalu. Pasalnya sudah mendapat persetujuan dari Pemkot Denpasar melalui Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sebesar Rp. 25 Milyar. “Memang ladang pengabdian untuk darrah dan bangsa dan meningkatkan kompetensi siapa tahu menjadi komisioner penyelenggara yang lebih tinggi,” akunya. KPU sendiri telah menetapkan syarat. Diantaranya, usia yang sebelumnya minimal 21 tahun menjadi 17 tahun. Dengan demikian, genarasi muda khususnya pelajar atau mahasiswa bisa ikut mendaftarkan diri. Mengenai besaran honor sendiri, untuk Ketua PPK sebesar Rp 2.200.000 dan anggota Rp 1.900.000. Sementara jabatan Sekretaris Rp. 1.550.000 dan pelaksana/staf administrasi dan teknis Rp 1.000.000. PPK akan mulai bekerja dari tanggal 1 Maret-30 November 2019. W-011

DENPASAR-Fajar Bali Sebanyak 1.492 Desa Adat di Bali akan digelontor dana oleh Pemprov Bali sebanyak Rp. 447.600.000 Milyar. Dimana, setiap Desa Adat akan menerima kurang lebih sekitar Rp. 300 juta. DPRD Bali melalui Komisi IV meminta kepada Dinas Pemajuan Desa Adat Provinsi Bali untuk melakukan pengawasan. Ketua Komisi IV DPRD Bali I Gusti Putu Budiarta, Senin (20/01) menyatakan, dana hibah tersebut diharapkan tak membuat berbagai pihak untuk melakukan pembentukan Desa Adat baru ataupun pemekaran. Dinas Pemajuan Desa Adat Provinsi Bali yang menaungi Desa Adat diharpkan mampu mengarahkan agar pengelolaan dan pemanfaatan dana tersebut tepat sasaran. “Kita melihat pengalaman pada desa Dinas, banyak kepala desa yang terjerat kasus ketika salah dalam penggunaan dana desa apalagi tidak bisa dipertanggungjawabkan,” katanya. Salah satu caranya yakni dengan memberikan pembinaan kepada para Bendesa Adat terkait penggunaan dana hibah yang diberikan oleh Pemprov Bali itu. Agar kedepannya tidak bertentangan

MANGUPURA-Fajar Bali Perwakilan Konsulat Jenderal (Konjen) RI Toronto, Kanada berkunjung ke DPRD Badung, Selasa (21/1) kemarin. Kunjungan diterima anggota Komisi II DPRD Badung, IGAA Inda Trimafo Yudha, di Gedung Dewan Badung. Hadir pula Sekretaris Dinas Pariwisata Badung, AA Yuyun Hanura Eny, perwakilan Dinas Kebudayaan, Kadek Sandra Widiari, dari Listibiya serta Sekwan Badung IGA Made Wardika. Perwakilan Konjen RI Toronto, Levie Lantu mengatakan, pihaknya bersyukur Bali bisa menjadi salah satu tempat kunjungannya. Pada Bulan Juli mendatang, di Toronto akan digelar Indonesian Summer Festival serta Convention Exhibition Biro. Pihaknya berharap Bali khususnya Badung bisa turut serta dalam kegiatan tersebut. “Toronto ini marketnya besar. Beberapa waktu lalu Bali juga pernah diundang dalam event pariwisata. Dari 6 provin-

Mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek (25 Januari 2020)

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Klungkung

Wakil Ketua DPRD Klungkung, I Wayan Baru

Ketut Rochineng

Ketua Komisi IV DPRD Bali I Gusti Putu Budiarta

dengan aturan. “Bendesa Adat diberikan pendidikan dan pembinaan atas penggunaan dana sesuai Perda dan Pergub tahun 2019. Masyarakat diminta tidak tergiur dan tidak memekarkan desa adat,” ujar Budiarta. Kendati Desa Adat telah memiliki Lembaga Perkreditan

Desa (LPD), Komisi IV berharp agar Desa Adat tetap melakukan penguatan terhadap potensi-potensi ekonomi dimasingmasing wilayahnya. Pihaknya tak memungkiri ada beberapa LPD khususnya diwilayah pelosok nasibnya sangat memprihatinkan. Hal ini tak lepas

dari ketidakmampuan dalam hal pengelolaan. Sementara, di daerah perkotaan mampu mengembangkan potensinya hingga mampu memberikan kontribusi ke Desa Adat. Mengenai pertanggungjawaban dari pemanfaatan dana tersebut, saat ini sudah ada

acuan dan juknis. Nantinya akan dituangkan pada Rencana Anggaran dan Belanja Desa Adat. Verifikasi terhadap RAPBDesa Adat akan diverifikasi oleh Pemprov Bali lewat Dinas Pemajuan Desa Adat. “Kalau verifikasi lolos barulah dana desa adat akan bisa dicairkan,” tutup dia. W-011*

Inda Trimafo Terima Perwakilan Konjen RI Toronto

PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD BESERTA STAF SEKRETARIAT DPRD KLUNGKUNG

Ketua DPRD Klungkung, AA Gde Anom

Senada dengan Rochineng, Anggota Komisi IV DPRD Bali Dapil Buleleng Putu Mangku Mertayasa juga mengakui bahwa banyak baliho-baliho figure yang ingin maju Pilkada Buleleng. Beberapa nama seperti Wakil Bupati Buleleng saat ini I Nyoman Sutjidra bersama istri, termasuk juga mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali Ketut Rochineng. Disamping itu, ada juga nama Ketua Fraksi PDIP PRD Bali Dewa Made Mahayadnya. W-011

Dana Hibah Diharapkan Mampu Kuatkan Ekonomi dan Potensi Desa Adat

Perbaikan Timbangan TPA Butus Sampai ke Jakarta AMLAPURA-Fajar Bali Rusaknya timbangan untuk mengimbang sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Butus, Desa Bhuanagiri, Kecamatan Bebandem, Karangasem tercatat sudah mengalami kerusakan sejak beberapa tahun lalu. Saat ini, timbangan yang rusak karena disambar petir dalam proses perbaikan. Terungkapnya kerusakan timbangan di TPA Butus tersebut diketahui saat pimpinan DPRD dan wakil bupati Karangasem meninjau TPA Butus beberapa waktu lalu. Salah seorang petugas di TPA Butus menyebut, jika timbangan itu telah memang telah rusak. Petugas itu juga menyebutkan, timbangan memgalami kerusakan saat baru dipakai selama dua bulan sehingga sampai saat ini tidak bisa dioperasikan. Pun petugas yang enggan disebutkan namanya ini, mengaku tidak mengetahui secara pasti apa kerusakanya. “Kebetulan yang membidangi sedang tidak ada ditempat, yang jelas timbangan sudah rusak baru dua bulan pakai,” katanya. Terkait rusaknya timbangan, juga dibenarkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karangasem, I Gede Ngurah Yudiantara. Saat dihubungi, Selasa, (21/1) kemarin, Ngurah Yudi-

yang dilawan tidak ada incumbent,” ujarnya, Selasa (21/01). Mengingat jeda rentan waktu dua tahun, peluang bersosialisasi ke masyarakat akan semakin panjang. Sementara itu, apabila ada c a l o n i n c u m b e n t , wa k t u tersebut bisa sedikit mempengaruhi popularitas dan e l e k t a b i l i t a s nya . Re n t a n waktu dua tahun tersebut akan diisi oleh Penjabat . Maka dari itu, banyak figure ataupun tokoh yang mengambil kesempatan.

Wakil Ketua DPRD Klungkung, Tjokorda Gde Agung

si yang diundang hanya Bali yang membuat tamu terkesima,” paparnya. Toronto kata Levi, merupakan kota terbesar nomor enam di dunia. Namun, kota ini juga nomor empat kriminal terbesar di dunia. Ini artinya, warga Toronto adalah orangorang kaya dan berkelas di Kanada. “Momen yang bagus jika Badung bisa mengikuti mempresentasikan destinasi yang akan dijual kepada wisatawan. Untuk meningkatkan, kunjungan wisatawan Kanada yang selama ini hanya 100.000 orang,” katanya. Kanada menjadi salah satu negara yang harus disasar Badung untuk promosi pariwisata. Badung pusat pariwisata Bali, sudah seharusnya Badung bisa paling depan untuk tampil. “Banyak dari mereka yang bertanya, Indonesia lebih hebat dari Thailand dan Vietnam kok kami gak tahu?. Nah, mudah-mudahan ini bisa jadi pertimbangan. Apalagi, dalam Indonesian Summer Festival

di Toronto Bali yang menjadi fokus utama,” ujarnya sambil memohon agar bisa dibantu satu set gamelan Bali. Anggota Komisi II DPRD Badung, IGAA Inda Trimafo Yudha mengungkapkan, pada intinya perwakilan Konjen bermaksud mengundang Badung

untuk ikut tampil pada bulan Juli mendatang di Toronto. Terkait undangan dan permohonan bantuan gamelan ini, pihaknya mengaku, akan berkoordinasi terlebih dahulu kepada pimpinan dewan dan eksekutif. “Saya rasa ini acara yang

bagus bagi Bali untuk meraih market di Kanada. Terkait gamelan, mungkin harus kami koordinasikan dulu dengan pimpinan karena kita juga pernah ngasi (gamelan,red) ke Amerika,” kata cucu pahlawan I Gusti Ngurah Rai itu. Sementara, Kadek Sandra Widiari dari Dinas Kebudayaan mengungkapkan, sebetulnya seniman Badung sudah pernah mengikuti kegiatan di Toronto September lalu. “Kami mengisi acara festival sekitar 10 hari disana. Jika memang diizinkan bapak Bupati kami pasti akan berangkat,” terangnya. Sementara, Sekretaris Dinas Pariwisata Badung, AA Yuyun Hanura Eny menyambut baik undangan tersebut. Sebetulnya, ujarnya Dispar memiliki agenda tahunan promosi pariwisata ke luar negeri. “Namun belum menyentuh Kanada. Tawaran yang sangat menarik untuk kunjungan ke Toronto. Nanti akan kami laporkan ke pimpinan,” kata Yuyun.W-004*

pati Badung, Dinas PUPR, Dinas Perumahan Rakyat, Camat Kuta Selatan, Lurah Benoa, Kaling Bualu dan pihak Bank BTN terkait hal ini. Pihaknya menyatakan, perumahan ini sudah dibangun tahun 2016, sejak 2017 warga sudah mulai menempatinya. Namun, sejak saat itupun hak-hak mereka belum diberikan oleh pihak pengembang. “Pertemuan dengan developer sudah sering. Kami cuma dijanjikan saja tapi tidak pernah terealisasi. Makanya kami mengadukan ke DPRD Badung,” ujar Sujata. Sujata mengungkapkan, air bersih adalah hal yang paling dituntut saat ini. Pasalnya, selama ini warga mendapat air dari sumur bor yang bercampur dengan air laut, sehingga rumah warga cepat

rusak. “Airnya seperti bercampur kapur. Perabotan rumah tangga kami jadi karatan. Padahal, kami dijanjikan PDAM bisa masuk. Jalan masuk ke perumahan juga rusak berat,” katanya. Pihaknya pun berharap wakil rakyat Badung bisa memperjuangkan hak-hak yang dijanjikan pihak pengembang agar bisa direalisasikan. Sebab, di Perum Mandala Griya penduduknya cukup padat. Yakni terdapat 123 rumah yang telah ditempati dari total 225 unit rumah. “Kami hanya menuntut hak-hak kami yang dijanjikan saat membeli rumah itu,” tegas Agus Sujata. Sementara, anggota Komisi I DPRD Badung yang juga wakil rakyat dapil Kuta Selatan I Wayan Luwir Wiana yang menerima rombongan

mengaku, akan berusaha memfasilitasi agar pihak pengembang menunaikan kewajibannya. Pihaknya juga akan menganggendakan pemanggilan pihak-pihak terkait, baik dari unsur Pemkab, warga maupun pengembang. “Aspirasi dan keluhan warga sudah kami terima. Kami akan agendakan rapat bersama dengan melibatkan Perkim, Dinas PUPR, DLHK, Camat, Lurah dan Kaling, kemudian warga perumahan dan kami. Kami akan bahas bersama,” ujarnya. Politisi PDIP ini menyatakan bahwa hak warga ini harus ditunaikan oleh pihak yang menjanjikan. Terlebih, warga sudah bertahun-tahun tinggal di perumahan tersebut. “Mereka warga kecil jangan sampai jadi korban,” kata Luwir. W-004

KUNJUNGAN ; Anggota Komisi II DPRD Badung, IGAA Inda Trimafo Yudha menerima Perwakilan Konsulat Jenderal (Konjen) RI Toronto, Kanada Levie Lantu saat berkunjung ke DPRD Badung, Selasa (21/1) kemarin.

Warga Perumahan Mandala Griya Mesadu ke Dewan Badung

Perjuangkan Hak-Haknya MANGUPURA-Fajar Bali Warga Perumahan Mandala Griya, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Selasa (21/1) pagi tiba-tiba mendatangi gedung DPRD Badung. Mereka meminta wakil rakyat dapat memperjuangkan hak-hak yang harus mereka dapat, seperti jalan, air bersih, fasum/fasos dan tempat pembuangan limbah yang tak kunjung direalisasikan oleh pihak pengembang. Agus Sujata Ketua Perum Mandala Griya, Nusa Dua yang ditemui di gedung Dewan Badung mengaku, sudah bersurat ke Ketua DPRD Badung yang ditembuskan ke Bu-

Layouter: Zora


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.