FAJAR BALI EDISI 14 JANUARI 2020

Page 1

FAJAR BALI

0,50 % efektif / bulan 0,47 % anuitas / bulan

SELASA, 14 JANUARI 2020 l Tahun XX

Tingkatkan Vibrasi Kepahlawanan

Wagub Cok Ace Minta PPM Lakukan Regenerasi Rahajeng Semeng

Pak Gubernur

Mohon Tanah Milik Provinsi Bali Guna menangani sampah yang ada, pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Lingkungan Hidup berencana akan mengajukan permohonan atas tanah milik Provinsi FB/AGUS Bali yang ada di Desa Putu Ariadi Pribadi Patas, Kecamatan Gerokgak dengan luas lahan mencapai 22 Are lebih. Pembangunan terhadap Tempat Pembuangan Akhir (TPA) hal tersebut dilakukan guna menanggulangi sampah yang ada di Kabupaten Buleleng mengingat TPA yang ada di Buleleng baru hanya satu, itupun di Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan. Sehingga penanggulangan terhadap sampah utamanya yang ada di Buleleng Barat sangat jauh bila dilakukan

FB/IST

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati saat menerima audiensi pengurus Pemuda Panca Marga di ruang kerjanya, Senin (13/1) pagi.

KE H AL. 11

BULELENG

Smile

DENPASAR-Fajar Bali Seiring kemajuan teknologi yang begitu pesat menjadikan pemuda semakin gesit dalam menelan informasi. Generasi saat ini juga sudah mulai hilang pengetahuan akan kepahlawanan. Selain itu, pesatnya perkembangan teknologi membuat generasi muda tidak mampu pemecahkan permasalahan hidup yang dihadapi. Untuk itu, keberadaan Pemuda Panca Marga (PPM) dihatapkan ikut memiliki tanggung jawab untuk menghidupkan kembali aura vibrasi kepahlawanan yang saat ini sudah mulai ditinggalkan. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati saat menerima audiensi pengurus Pemuda Panca Marga di ruang kerjanya, Senin (13/1) pagi. Selain itu, Wagub Cok Ace meminta sejumlah program PPM yang sudah berjalan untuk di evaluasi secara berkesinambungan agar tidak terkesan menoton. Khususnya pada bulan yang bernuansa kepahlawanan mulai dari bulan Agustus hingga bulan November, Pemuda Panca Marga diharapkan melahirkan terobosan baru yang melibatkan para generasi muda. Dikatakan tokoh Puri Ubud ini, KE HAL. 11

Buntut Sewakan Villa Khusus Gay

Owner Villa Angelo Mangkir Dipanggil Satpol PP Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung, Senin (13/1) akhirnya memanggil dua pemilik villa yang viral di dunia maya karena disewakan khusus gay (pasangan laki-laki sesama jenis).

FB/AGUS

Pelaksanaan pisah kenal kajari dengan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana

Bupati PAS Harapkan Sinergitas Tetap Terjalin Dengan Baik BUPATI Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST berharap sinergitas antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng dan Kejaksaan Negeri Buleleng agar terus terjalin dengan harmonis hingga bisa menciptakan Bumi Buleleng menjadi daerah yang aman, nyaman dan lebih maju. Hal ini disampaikan Bupati KE H AL. 11

Jl. Cokroaminoto No 108, Ubung Denpasar Bali 80116 Telp 0361 9073162 , 0851-0281-8501 Email : balailelangbali@gmail.com website : www.balailelangbali.co.id

Pemerintah Diminta Jalin MoU dengan Negara Tujuan Perdagangan Orang JAKARTA-Fajar Bali Ketua Jaringan Nasional (JarNas) Anti Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta pemerintah menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan negara tujuan perdagangan orang. “MoU-MoU tersebut FB/IST terutama dengan neHikmahanto Juwana gara-negara Timur Tengah dan Malaysia, harus pro-rakyat Indonesia. Kita harus berani memperjuangkan kepentingan rakyat kita,” ujar Sara, Senin (13/1). Sara menyatakan, pihaknya siap memberikan dukungan pada 21 titik intervensi guna mencegah terciptanya tenaga kerja di bawah batas usia 18 tahun. Hal itu dilakukan juga sebagai antisipasi terjadinya TPPO. Menurutnya, masalah perdagangan orang merupakan masalah yang sangat serius. Dia menegaskan permasalahan perdagangan perlu KE HAL. 11

ONLINE:

www.fajarbali.com

MANGUPURA-Fajar Bali Kedua villa itu adalah Angelo Bali Gay Guest House dan Villa Elysian. Keduanya berlokasi di kawasan Seminyak, Kuta, Badung. Sayangnya, dalam pemanggilan tersebut hanya perwakilan Villa Elysian yang hadir memenuhi panggilan. Sedangkan, Villa Angelo yang dimiliki oleh orang Manado dan dikontrakkan kepada orang Belanda memilih mangkir dari panggilan. Kasi Penyidik dan Penyelidikan I Wayan Sukanta seizin Kasatpol PP Badung menyatakan, diihadapan petugas, pihak Villa Elysian membantah akomodasinya dipakai untuk tempat

mesum sesama jenis. Ia bahkan membeberkan dokumen perizinannya. Namun demikian, pihak penyidik Satpol PP Badung tetap memberikan teguran kepada pihak Villa Elysian lantaran dianggap telah meresahkan dan mencoreng citra pariwisata Bali. “Saat dipanggil Villa Elysian protes. Dia mengaku tidak ada gay disitu. Tapi, kami tetap minta mereka menandatangani surat pernyataan,” ujarnya. Sementara untuk Villa Angelo, Sukanta mengaku tidak menghadiri panggilan sesuai jadwal yang ditentukan. Namun, pihak villa di Seminyak ini su-

KE HAL. 11

FB/PUTRI

Satpol PP Badung mengecek villa Baineai yang diduga disewakan khusus pasangan gay di daerah Kerobokan, Kuta Utara

Kapal China Masih Berdatangan Terjerat Narkoba, Anak Pejabat Divonis Enam Tahun

SEMARAPURA-Fajar Bali Proses persidangan kasus penyalahgunaan narkoba yang menjerat Nyoman Dharma Yuda Hendrawan (22), Senin (13/1) akhirnya sampai pada tahap putusan. Terdakwa yang tak lain adalah putra Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Klungkung, Komang Dharma Suyasa divonis enam enam tahun penjara dan denda Rp 800 juta subsider tiga bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Semarapura. Vonis yang dijatuhkan kepada mantan tenaga kontrak ini memang lebih ringan dibandingkan dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Yang mana dalam persidangan sebelumnya, JPU menuntut KE HAL. 11

JAKARTA-Fajar Bali Deputi V Kantor Staf Presiden Jaleswari Pramodhawardani menilai wajar jika kapal China masih terus berdatangan ke Zona Ekonomi

Ekslusif Indonesia di perairan Natuna pasca-kunjungan Presiden Joko Widodo ke wilayah itu. Sebab, memang sejak awal ada perbedaan pandangan antara Indonesia

dan China. Menurut Jaleswari, Pemerintah Indonesia berpegang pada United Nations Convention on The Law of The Sea (UNCLOS) 1982 KE HAL. 11

Kapal Coast Guard China-5302 memotong haluan KRI Usman Harun-359 pada jarak 60 yards (sekitar 55 meter) saat melaksanakan patroli mendekati kapal nelayan pukat China yang melakukan penangkapan ikan di ZEE Indonesia Utara Pulau Natuna, Sabtu (11/1/2020).

FB/DIAH

Nyoman Dharma Yuda Hendrawan FB/IST

Undangan Pelantikan dan SK Mutasi ASN Berubah Dari 64 Menjadi 79 Orang AMLAPURA-Fajar Bali Mutasi yang dilakukan pada Selasa (7/1) lalu kepada sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Karangasem menyisakan bau tak sedap. Pasalnya tersebar undangan mutasi malam itu sejumlah 64 orang, akan tetapi keesokan harinya Surat Keputusan (SK) berubah menjadi 79 orang. Informasi yang dihimpun, Senin (13/1) kemarin, menyebut-

kan, SK mutasi malam itu tersebar sebanyak 64 orang ASN. Selain itu, sejumlah nama-nama orang yang muncul dalam undangan pelantikan dan pengembilan sumpah jabatan pejabat administrasi dilingkungan pemkab Karangasem nomor 800/042/BKPSDM/Sekda, namun di SK Mutasi Nomor 14/ HK/2020 malah tidak tercantum. Yang lebih mengherankan, antara jumlah ASN yang diundang dengan SK pun terdapat perbedaan

fajarbali

yakni berjumlah 79 orang ASN. Terkait hal itu, penjabat Sekda Karangasem I Gede Darmawa, yang juga ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) mengaku tidak berada di Karangasem. Darmawa mengaku tidak tahu menahu terkait perbedaan antara undangan dan SK mutasi, padahal dalam kedua surat tersebut juga tercantum paraf dari Sekda. Bahkan, Gede Darmawa juga mengaku tidak ada

memaraf SK mutasi. "Belum tahu itu, coba sama Kepala BKPSDM, saya masih di Denpasar," ujarnya singkat. Sedangkan, Kepala BKPSDM I Gusti Gede Rinceg, mengatakan, Kalau yang 64 orang merupakan daftar undangan. Diluar itu, merupakan ASN yang ditelphone saat malam hari terkahir sehingga tidak mungkin malam itu merubah SK, yang jelas 64 orang diawal. Yang pasti, kata Rinceg,

Layouter: deje

sebanyak 79 ASN dilakukan roling berupa mutasi. "Batas akhirnya boleh melakukan mutasi kan sebelum 8 Januari, totalnya ada 79 orang ASN di mutasi," ujarnya. Terkait yang diundang, namun tidak ada di SK, Rinceg mengakui, memang ada beberapa salah satunya camat yang rencananya dilakukan mutasi, namun atas dasar pertimbangan dari baperjagat dan bupati Karangasem

KE HAL. 11

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2

Jaringan Beroperasi Melalui Medsos

Selama Tahun 2019, 315 Tersangka Terorisme Ditangkap NUSA DUA-Fajar Bali Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose menegaskan selama tahun 2019, Tim Detasemen Khusus 88 telah melakukan penangkapan terhadap 315 terorisme di Indonesia. Ratusan terorisme ini berasal dari jaringan teror yang beroperasi melalui media sosial (medsos). Penjelasan itu disampaikan Irjen Golose dalam pelaksanaan Regional Counterterrorism Course yang berlangsung di Grand Hyatt Bali, Nusa Dua, Senin (13/1/19). Acara ini mengundang sejumlah negara sahabat dari Malaysia dan Pilipina. Dalam kegiatan tersebut, hadir Waka Polda Bali Brigjen Pol Wayan Sunartha dan sejumlah pejabat utama Polda Bali. Irjen Golose dalam kata sambutannya yang dibacakan Brigjen Sunartha mengucapkan selamat datang kepada seluruh

delegasi yang berasal dari negara peserta Malaysia dan Pilipina. Diungkapkannya, seperti diketahui bersama perkembangan industri 4.0 (four point o) belakangan ini telah mendorong berkembangnya teknologi dan informasi hingga membawa era baru yang dikenal dengan era digital. "Salah satu hal yang ditawarkan dalam era digital ini adalah kemudahan komunikasi melalui jaringan internet atau yang biasa disebut dengan cyberspace," terangnya. Jenderal bintang dua dipundak ini menegaskan, komunikasi yang dilakukan di dalam Cyberspace membuat komunikasi individu relative anonym, cepat dan menembus batas hingga mencapai tataran tanpa batas. Sehingga manfaat perkembangan internet sangat luar biasa, dimulai dengan keunikan

FB/HS

Irjen Pol Petrus Reinhard Golose

cara untuk membagikan informasi maupun ide. "Teknologi ini juga dimanfaatkan oleh teroris untuk kepentingan mereka," tegas Irjen Golose. Diterangkannya, dalam buku yang ditulis olehnya yakni invasi teroris ke Cyberspace disebutkan bahwa aktivitas terorisme (9p) adalah suatu kegiatan atau serangkaian kegiatan. Terdiri

FAJA R BALI

SELASA,14 JANUARI 2020 l Tahun XX

Diduga Mabuk, Turis Asal India Tabrak Dua Motor Diparkiran

dari propaganda, perekruitan, penyediaan logistik, pelatihan, pembentukan paramiliter secara melawan hukum, perencanaan, pelaksanaan serangan teroris, persembunyian dan pendanaan. Kegiatan tersebut kata jenderal asal Manado Sulawesi Utara ini dilakukan oleh teroris baik secara individu maupun kelompok. Dengan tujuan mempertahankan atau membangun organisasi terorisme, mempromosikan ideologi terorisme, menyebarkan ketakutan atau teror dan memaksakan mencapai tujuannya melalui tindakan kekerasan. "Seiring dengan perkembangan teknologi informasi aktivitas terorisme tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi ini," ujar Kapolda. Menurutnya, The Use Of Internet For the Terrorist Purposes

tersebut dapat dilihat dari hasil investigasi yang dilakukan terhadap 315 orang tersangka jaringan terorisme selama 2019. "Selama tahun 2019 ada 315 orang tersangka jaringan terorisme yang berhasil ditangkap. Dimana, mayoritas tersangka berasal dari jaringan teror yang beroperasi melalui media sosial," ujarnya. Diungkapkannya, ratusan teroris ini ditangkap berdasarkan hasil dari pengungkapan dan pencegahan aksi teror yang telah dilakukan pada sel-sel jaringan teror yang berasal dari sosial media dan mesengger. "Terlihat bahwa mereka saat ini tidak butuh adanya metode taklim atau konsolidasi konvensional untuk meradikalisasi seseorang, mereka dapat memanfaatkan," pungkas Brigjen Sunartha mengakhiri sambutan Kapolda Bali. R-005

MANGUPURA-Fajar Bali Diduga mabuk mengendarai mobil, turis asal India menabrak dua unit sepeda motor yang diparkir di depan warung makan Be Genyol di Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, Senin (13/1) sekitar pukul 01.20 wita. Beruntung bagi turis tersebut, pemilik motor tidak mempermasalahkannya dan kasusnya tidak sampai ke proses hukum. Sumber dilapangan mengungkapkan, Verma yang tinggal di wilayah Kuta Utara pulang dari tempat dugem di Kuta dengan mengendarai sepeda motor NMAX. Dia berencana akan pulang ke tempat tinggalnya di kawasan Petitenget, Kuta Utara. Dalam kondisi mabuk, Verma mengendarai motor dengan kecepatan tinggi. Namun setibanya di TKP yakni di depan warung makan Be Genyol di Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, Senin (13/1) sekitar pukul 01.20 wita, pria ini tidak bisa mengontrol sepeda motornya. Sehingga motornya oleng ke kiri dan

DENPASAR-Fajar Bali Rekha Margaretha (19) yang meremas kemaluan pacarnya, akhirnya terhindar dari hukuman penjara. Pasalnya, pada sidang, Senin (13/1/2020), dia hanya dituntut hukuman percobaan selama 8 bulan. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Putu Gede Juliarsana dihadapan majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Denpasar pimpinan Ida Ayu Nyoman Adnya Dewi menyatakan, terdakwa terbukti bersalah melakukan tidak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 ayat

(1) KUHP. “Menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan, dan memohon kepada majelis Hakim untuk menghukum terdakwa dengan pidana penjara penjara selama 4 bulan dengan masa percobaan 8 bulan,” tegas JPU dalam surat tuntutannya. Atas tuntutan itu, terdakwa yang selama menjalani proses persidangan tidak ditahan, melalui kuasa hukumnya sepakat akan mengajukan pembelaan secara tertulis pada sidang se-

lanjutnya. Dalam dakwaan Jaksa terungkap, kasus yang menyeret Rekha Margaretha sebagai terdakwa ini berawal saat saksi korban ST (juga terdakwa dalam berkas lain) mengajaknya masuk ke dalam kamar. Di kamar, saksi korban tidur di lantai dengan posisi terlentang. Tiba-tiba terdakwa mendekat dan langsung meremas kemaluan korban. Akibatnya, korban kesakitan dan langsung menampar terdakwa. Tamparan korban mengenai

menabrak dua sepeda motor diparkiran tersebut. Kasus tabrakan ini sempat viral di media sosial. Banyak yang menyebut, Verma berusaha kabur usai menabrak motor diparkiran. Dia juga marah marah nyaris berkelahi dengan warga disana. Namun akhirnya kasus tabrakan tunggal itu berhasil diatasi warga setempat setelah Verma mengakui kesalahannya. Sementara itu, Kasat Lantas Polres Badung Iptu Debi Wiraharjadi yang dihubungi wartawan membenarkan kecelakaan tersebut. Menurutnya, kecelakaan itu tidak sampai merenggut korban jiwa. Bahkan kasus tersebut sudah didamaikan dan Verma mengganti kerugian akibat kerusakan 2 unit sepeda motor diparkiran. “A n g g o t a k a m i s u d a h mengecek ke TKP dan mereka sudah berdamai. Kabarnya, pelaku memberikan ganti rugi sebesar 200 dollar atau sekitar 2,5 juta,” ujarnya. R-005

bibir terdakwa. Lalu terdakwa melawan dan mengambil sebuah besi bekas tralis sepanjang 70 cm untuk menghajar korban. “Saat terdakwa memukul saksi korban dengan menggunakan besi, korban sempat membalas dengan memukul wajah terdakwa,” sebut Jaksa. Tak hanya itu, terdakwa juga sempat menggigit ibu jari korban hingga berdarah. Atas perbuatan ini, terdakwa dijerat dengan Pasal 351 ayat (1) KUHP. Dalam menghadapi perkara ibu, terdakwa hanya dikenakan tahanan rumah.W-007

Kepala Desa Pemecutan Kaja Remas Kemaluan Pacar, Wanita Asal Korupsi Uang Sumbangan Jakarta Dituntut Hukuman Percobaan

Edarkan Narkoba Turis Amerika Divonis 9 Tahun Penjara

FB/ELI

TERSANGKA KORUPSI-Kepala Desa Pemecutan Kaja, Anak Agung Ngurah Arwatha dilimpahkan.

DENPASAR-Fajar Bali Kepala Desa Pemecutan Kaja, Anak Agung Ngurah Arwatha yang dijadikan tersangka atas kasus dugaan korupsi dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Denpasar oleh penyidik Satreskrim Polresta Denpasar, Senin (13/1). Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Denpasar I Nengah Astawa menerangkan, Ngurah Arwatha langsung dilakukan penahanan selama 20 hari Kedepan. "Penahanan karena telah memenuhi unsur obyektif dan subyektif. Unsur obyektif mengacu Pasal 21 KUHP, di mana memberi kita ruang melakukan penahanan, dan subyektifnya kita khawatir yang bersangkutan

melarikan diri atau menghukum barang bukti," ucapnya saat ditemui. Diterangkannya, kasus yang menjerat Ngurah Arwatha bermula dari pungutan sumbangan oleh Desa Pemecutan Kaja kepada para pedagang kaki lima, toko, dan lainnya. Total sumbangan mencapai Rp 13 juta sampai dengan Rp 14 juta per bulan. Namun sejak Februari 2017 sampai dengan Februari 2018, Ngurah Arwatha memerintahkan Bendahara Desa Pemecutan Kaja untuk memotong pungutan tersebut rata-rata Rp. 7.000.000,- sampai dengan Rp. 11.000.000,- setiap bulan. Uang potongan sumbangan kemudian dibagi untuk Kepala

Desa, perangkat desa, Kadus, dan BPD Desa Pemecutan Kaja, sisanya lalu disetorkan ke kas Bumdes Pemecutan Kaja, dengan nilai kerugian sekitar Rp 190 juta. "Jadi pemanfaatan uang sumbangan tidak melalui APBDes. Ini dilakukan sejak Februari 2017 sampai dengan Februari 2018. Kalau yang tahun 2010 sampai 2016 tidak ada masalah" terang Kasipidsus. Sementara, Ngurah Arwatha dijerat Pasal 2 Ayat (1) jo. Pasal 18 Ayat (1) huruf b dan/atau Pasal 3 jo. Pasal Pasal 18 Ayat (1) huruf b Undang-Undang R.I. Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.W-007

Sidak KM Awu, 5 Orang Diamankan Tanpa Identitas

BENOA-Fajar Bali Kapal Motor Awu yang baru saja bersandar di Pelabuhan Benoa, usai berlayar dari Bima, Nusa Tenggara Barat di sidak tim gabungan kepolisian, TNI, Satpol PP, Dukcapil, Karantina, Senin (1/13/2020). Sedikitnya 5 orang diamankan karena tidak memiliki identitas atau KTP. Menurut Kasat Pol PP Kota Denpasar, Dewa Sayoga, sidak ini dilakukan dalam rangka penertiban dan pengendalian penduduk pendatang ke Bali. Dalam sidak tersebut, selain memeriksa identitas, barang bawaan para penumpang juga ikut diperiksa oleh aparat gabungan. "Barang para penumpang diperiksa melewati X-Ray," ujar Sayoga. Sementara hasil sidak yang

FB/ELI

BULE NARKOBA-Turis asal Amerika Ian Andrew Hernandez di sidang kasus narkoba.

DENPASAR-Fajar Bali Warga negara Amerika Serikat bernama Ian Andrew Hernandez (31), yang terlibat kasus kepemilikan kokain seberat 6,60 gram dan ganja seberat 23,73 gram, divonis 9 tahun 4 bulan, pada sidang di Pengadilan Negeri Denpasar. Majelis Hakim yang dipimpin Angeliky Handajani Day dalam amar putusan menyatakan bahwa terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana narkotika. Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 112 ayat (2) UU RI

Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal 111 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika sesuai dakwaan kesatu dan dakwaan kedua. "Menjatuhkan pidana penjara selama 9 tahun 4 bulan dan denda sebesar Rp1 miliar subsidair 2 bulan penjara terhadap terdakwa Ian Andrew Hernandez dengan dikurangi selama terdakwa dalam tahanan," kata Hakim. Mendengar putusan, terdakwa dengan didampingi pengacaranya menyatakan menerima.

Hal yang sama juga dilakukan jaksa penuntut umum. Vonis majelis Hakim ini lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) I Kadek Wahyudi Ardika yang dalam sidang sebelumnya menuntut terdakwa dengan hukuman 14 tahun penjara. Terdakwa warga negara Amerika Serikat, Ian Andrew Hernandez ditangkap di depan Gapet Garden Jalan Raya Kedampang Pengubengan, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Kamis (23/5/2019) sekitar pukul 20.00 Wita.

Hasil penggeledahan ditemukan 1 paket plastik klip berisi kokain di dalam saku celana depan kanan yang digunakan terdakwa. Sementara ditempat tinggalnya di Vila di Jalan Pengubengan gang Krisna Nomor 4B Pengubengan Kauh, Kerobokan, Kuta Utara, ditemukan barang bukti lainnya. Yakni, 10 paket plastik klip berisi kokain, setelah ditimbang beratnya 6,60 gram netto, dan 1 paket plastik klip berisi daun, batang, biji kering ganja setelah ditimbang beratnya 23,73 gram netto.W-007

DENPASAR–Fajar Bali Maraknya investasi bunga cukup tinggi yang ditawarkan di arisan online patut diwaspadai. Masyarakat diimbau untuk tidak mudah tergiur agar tidak mengalami kerugian yang fatal. Hal itu disampaikan Direktur Ditreskrimsus Polda Bali Kombes Pol Yuliar Kus Nugroho, menyikapi kasus penipuan investasi melalui arisan online

yang dialami beberapa warga di Bangli belum lama ini. “Kami sudah sering memberikan imbauan melalui media. Tapi masih saja ada masyarakat percaya dan tergiur dengan investasi yang menawarkan keuntungan cukup tinggi,” tegasnya, Senin (13/1). Mantan Kapolres Bone Sulawesi Selatan ini mengatakan investasi online yang diikuti ma-

syarakat sangat beresiko tinggi terjadinya penipuan. "Semua investasi online tidak semua yang ditawarkan itu benar,” tegasnya. Ditanya informasi beberapa masyarakat sudah melapor ke Direktorat Reskrimsus Polda Bali, perwira melati tiga di pundak ini mengatakan sejauh ini belum menerima laporan dari anggotanya. "Laporannya belum masuk ke saya. Tapi, saya sa-

rankan masyarakat yang merasa kena tipu agar melapor supaya ditindaklanjuti," tandasnya. Diketahui, penipuan investasi berkedok arisan online menimpa sejumlah warga di Bangli. Para korban diimingi-imingi mendapat bunga tinggi berkisar 20 hingga 30 persen. Bahkan, beberapa orang mengalami kerugian dari ratusan juta rupiah hingga miliaran rupiah. R-005

Polisi Ingatkan Masyarakat Waspadai Penipuan Arisan Online

FB/HS

SIDAK-Tim gabungan memeriksa penumpang kapal motor Awu. digelar di Dermaga Timur kartu identitas atau KTP. Pelabuhan Benoa itu tidak dite"Ada 5 orang kami amankan mukan barang mencurigakan karena tanpa identitas. Kelimanyang dibawa penumpang KM ya kami arahkan untuk proses Awu. Namun dari hasil pemer- penjaminan. Sehingga mereka iksaan kelengkapan identitas, sudah dijemput keluarganya ditemukan adanya lima orang sebagai penjamin," tandasnya. penumpang yang tidak memiliki R-005

 Pemimpin Umum: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Wakil Pemimpin Umum/Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: I Gusti Ngurah Wisnu Wardana  Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Siswanto, I Gede A. Adnyana, Putri Darsani (Badung), Kadek Putra (Tabanan), Gde Sarjana (Gianyar), Ayu Diah (Klungkung), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Jembrana), Budiasa (Karangasem), I Gusti Putu Arthadana(Pendidikan dan Budaya)  Fotografer: Kasturi  Sekretaris Redaksi: Merta Yoga  Desain Grafis: Dejerie, Ari, Manik. Konsultan Hukum: I Made Suardana, S.H.,M.H., Lembaga Advokasi dan Bantuan Hukum Indonesia (LABHI) - Bali.

Manajer Umum: Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Ni Ketut Supartini  Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja  Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Percetakan: PT. Temprina Media Grafika Cabang Denpasar.

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Ibrahim


FAJA R BALI

SELASA, 14 JANUARI 2020 l Tahun XX

KOTAPLUS

Suyasa Minta ST Gunakan Dana Ogoh-Ogoh dengan Baik Harapkan Tak Ada Unsur Politik Bantuan dana peningkatan kreativitas sekaa teruna (ST) untuk pembuatan ogoh-ogoh di Kabupaten Badung yang naik hingga 40 persen di tahun 2020 mendapat apresiasi Dewan. Dewan menilai peningkatan bantuan dana ogoh-ogoh merupakan bentuk perhatian lebih pemerintah kepada ST di Badung.

MANGUPURA-Fajar Bali Wakil Ketua I DPRD Badung, I Wayan Suyasa mengatakan, bantuan dana ogoh-ogoh merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah terhadap kreativitas generasi muda di Badung. “Ya, kami apresiasi program pemerintah. Ini kan program rutin tahunan pemerintah,” kata Suyasa ditemui, Senin (13/1) kemarin. Plt. Ketua DPD II Golkar Badung itu mengingatkan, agar ST menggunakan dana dengan sebaik-baiknya tepat, guna dan tepat sasaran. Mengingat dana yang diberikan tahun ini cukup besar, namun bahanbahan yang digunakan alami dan ramah lingkungan. “Kami harap digunakan dengan baik (dana,red). Mengingat bahan yang digunakan kan alami, kami rasa budget segitu lebih dari cukup. Jangan sampai digunakan minum-minuman keras bahkan narkoba,” ujarnya. Suyasa juga mengkritik, soal penilaian ogoh-ogoh yang tidak

sesuai dengan apa yang dijelaskan pihak Dinas Kebudayaan. Penilaian ogoh-ogoh selama ini menurutnya perlu dievaluasi. Berdasarkan pantauannya di lapangan, tim juri kabupaten tidak langsung turun ke banjarbanjar untuk menilai ogohogoh. Justru Bendesa setempat yang diberikan amanat untuk menilai ogoh-ogoh di masingmasing desa. Hasilnya, kemudian disetor ke kecamatan. “Bendesa kan tidak paham unsur-unsur seni yang masuk dalam penilaian. Salah sedikit menilai, bendesa yang diprotes oleh anak-anak. Bendesa sendiri jadinya kebingungan. Tim penilai kabupaten kan sudah pasti ahli dibidangnya, harusnya betul-betul turun ke lapangan,” kritik politisi asal Penarungan, Mengwi itu. Disisi lain, Suyasa justru mengingatkan kepada pemerintah, agar pemberian bantuan dana yang cukup besar di tahun 2020 ini jangan sampai dijadikan kepentingan politik.

I Wayan Suyasa

“Minimal memang benar-benar sesuai kebutuhan anak-anak sekaa teruna. Jangan karena ada unsur politik di dalamnya,” pungkasnya. Kedepan, Suyasa juga mengusulkan agar ST lebih banyak diberikan penyuluhan ataupun pelatihan yang bisa dijadikan bekal. Misal kata Suyasa, seperti pelatihan komputerisasi. Sehingga, ada asas manfaat yang didapat anggota ST. “Kalo bisa berikan juga pelatihan agar

FB/PUTRY

mereka memiliki keterampilan lebih. Meskipun di sekolah sudah ada, tetapi kan itu bisa lebih diperdalam,” tuturnya. Seperti diketahui, bantuan dana peningkatan kreatifitas sekaa teruna (ST) untuk pembuatan ogoh-ogoh di Kabupaten Badung naik pada tahun 2020. Kenaikannya cukup fantastis mencapai Rp 40 juta per ST. Padahal tahun 2019 masingmasing ST hanya memperoleh Rp 24 juta.W-004

Setelah Layangan Janggan

Banjar Bun Denpasar Kembali Bangkitkan Sang Hyang Jaran

3

Perumda Pasar Kota Denpasar Mengalami Hambatan pada Perbaikan dan Pemeliharaan

Aset Pasar Badung Belum Dihibahkan ke PD Pasar

DENPASAR - Fajar Bali Pasar Badung yang sudah setahun beroperasi sejak diresmikan oleh Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo hingga kini belum mendapatkan kepastian proses penyerahan aset yang dilakukan oleh Pemkot Denpasar. Akibatnya, Perumda Pasar Kota Denpasar tidak bisa melakukan seluruh jenis pungutan dan mengalami hambatan pada perbaikan dan pemeliharaan. Direktur Utama PD Pasar Kota Denpasar, IB. Kompyang Wiranata saat dihubungi, Senin (13/1) mengatakan, hibah Pasar Badung memang sudah turun 2019 lalu ke Pemkot Denpasar, namun saat ini proses tersebut belum sampai ke PD Pasar. Pihaknya mengatakan sudah sempat bersurat ke Pemkot yang ditujukan ke Walikota Denpasar selaku ownernya, namun hingga saat ini belum ada kepastian terhadap penyerahan aset Pasar Badung. Kompyang Wiranata mengaku mengajukan dua opsi dalam pengelolaan Pasar Badung yakni penyertaan modal atau sistem kerjasama pemanfaatan. Jika penyertaan modal, PD Pasar lebih leluasa mengelola. Namun, jika penyertaan modal dipastikan PD Pasar tidak akan mendapatkan keuntungan bersih karena rugi laba perusahaan akan dipotong penyusutan. Sehingga akan kelihatan merugi. Jika pengelolaan dilakukan dengan opsi kerjasama pemanfaatan berarti aset Pasar Badung masih ditangan Pemkot sehingga pengelolaan harus seijin Pemkot. Tetapi, PD Pasar tidak dibebankan penyusutan gedung. Sehingga tidak ada penyusutan kedepannya. “Kalau PD Pasar boleh minta, sebaiknya kerjasama pengelolaan. Jadi bertahap penyerahaannya. Mengingat akan ada bagi hasil terhadap pengelolaan pasar badung. Ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa disetor keuntungan dari hasil pengelolaan bersama,” jelasnya. Namun jika diberikan penyertaan modal pihaknya mengaku siap melaksanakan itu. Namun, pihaknya juga meminta komitmen Pemkot dan DPRD Kota Denpasar bahwa PD Pasar tidak akan mendapat

FB/CAR

AKTIVITAS – Aktivitas pedagang di Pasar Badung setelah dioperasikan sejak diresmikan oleh Presiden RI, Joka Widodo.

keuntungan bersih beberapa tahun kedepan. “Kalau penyertaan modal kami juga siap asal ada komitmen owner dan legislatif bahwa PD Pasar tidak akan mendapatkan keuntungan bersih dalam beberapa tahun ke depan, itu resikonya,” ungkapnya. Dari dua opsi tersebut PD Pasar ingin ada kejelasan status aset Pasar Badung secepatnya dari Pemkot Denpasar. Sebab, jika belum jelas opsi mana yang akan dilakukan maka imbasnya pihak PD Pasar tidak bisa melakukan ke seluruh jenis pungutan untuk mendanai operasional dan oenambahan oendapatan Pasar Badung. “Kalau itu belum ada keputusan kita tidak bisa memungut seluruh jenis pungutan. Perbaikan pemeliharaan pasar juga terhambat karena belum jelas asetnya. Yang jelas penataan belum bisa maksimal dilakukan karena belum boleh,” imbuhnya. Jika semakin ditunda menurut Gus Kowi, maka kerugian PD Pasar akan semakin besar. Sebab, biaya listrik yang paling

utama cukup mahal. Padahal, rencana kerja anggaran 2020 sudah dimulai bulan Februari dan sudah dirancang pendapatan maksimal di pasar badung. “Jika ini tertunda rencana pendapatan 2020 sebesar 50 miliar diseluruh pasar akan terganggu,” ujarnya. Sementara Komisi II DPRD Kota Denpasar dari Fraksi Nasdem-PSI, I Wayan Gatra mengatakan, proses aset dari Pemkot Denpasar ke PD Pasar sudah bisa dilakukan karena pembahasan nomenklatur PD Pasar menjadi Perumda Pasar Sewakadarma. Namun dalam penyerahan itu, sudah jelas dalam aturan hanya memperbolehkan penyertaan modal. Oleh karena itu, tugas DPRD sudah selesai dan saat ini pihaknya mendorong Pemkot Denpasar segera melakukan proses tersebut. “Ya jelas akan membuat bambatan bagi PD Pasar kalau ini mazih ditunda proses asetnya. Padahal kalau terkait nomenklatur sudah selesai. Sekarang itu tugas pemkot harus segera memproses aset tersebut,” jelasnya. R-004

basan lahan kurang lebih 28 Are untuk jalan baru tersebut sudah rampung di tahun 2019. Saat ini, proses pengerjaan fisik mulai dilaksanakan oleh BPBD Kabupaten Gianyar karena dana bersumber dari bantuan BNPB Pusat. Dengan dibangunnya jalan baru ini, nantinya warga yang melintas tidak merasa waswas meski pada musim penghujan karena posisi jalan yang representatif. Kepala BNPBD Kabupaten Gianyar, A A Oka Digjaya dihubungi terpisah mengatakan, saat ini proses pengerjaan jalan baru penghubung Tegenungan Sukawati masih dalam proses penyelesaian administrasi. Hal ini dikarenakan, dana bantuan dari BPPB Pusat berupa Rahabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana sebesar Rp. 4,2 milyar baru masuk akhir 2019 lalu. Meski demikian, percepatan proses pengerjaan dilakukan dengan menyelesaikan segera proses administrasinya mengingat jalan Tegenungan Sukawati sangat penting bagi masyarakat. “Kita selesaikan dulu administrasinya. Sehingga pertengahan tahun ini kita bisa mulai pengerjaan fisiknya dan akhir tahun ini ditargetkan sudah rampung. Kami harap warga bersabar hingga rampung dikerjakan, dan sementara mencari alternatif jalan lain yang lebih aman,” kata A A Oka Digjaya. Sementara dihubungi terpisah terkait dengan ban-

yaknya warga yang memaksa melewati jalan Tegenungan Sukawati yang longsor, Kabid Bina Marga Dinas PUPR, Made Gede Asta Wiguna mengatakan, atas arahan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Ginyar akan melakukan tutup permanen terhadap akses jalan tersebut. Mengingat, kondisi tanah yang labil jika dipaksa untuk dilewati akan membahayakan warga yang melintas. Terlebih saat ini sudah memasuki musim penghujan, jadi sangat berbahaya untuk dilewati. “Tanda larangan sudah di pasang di beberapa titik namun tidak dihiraukan. Menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan, dalam waktu dekat kemungkinan akan ditutup permanen,” kata Asta Wiguna. Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar, I Wayan Suamba. Tanda larangan untuk melintas di jalan Tegenungan Sukawati telah dipasang sejak 2018 lalu setelah terjadinya longsor. Baik di akses masuk melalui Tegenungan maupun melalui Sukawati. Bahkan sempat dipasangi palang kayu dan drum namun warga tetap saja nekat melintas meski berbahaya dan tidak menghiraukan tanda larangan tersebut. “Hari ini kita turun langsung ke lokasi. Dan tanda larangannya masih ada, namun warga tetap memaksa melintas. Demi keselamatan, diharapkan warga sementara menggunakan alternatif jalan lain,” kata Suamba. W-010

Jalan Penghubung Tegenungan - Sukawati Rampung Akhir Tahun

FB/CAR

AUDIENSI - Walikota IB. Rai Mantra, menerima panitia pelestarian Sang Hyang Jaran Banjar Bun yang hendak membangkitkan kembali tarian Sang Hyang Jaran.

DENPASAR-Fajar Bali Kota Denpasar memiliki berbagai kebudayaan dan tarian yang sangat sakral. Salah satunya adalah Layangan Janggan yang sudah ada pada dokumentasi Banjar Bun pada tahun 1915. Akan tetapi, sepuluh tahun sebelum Layangan Janggan ternyata sudah ada Sang Hyang Jaran yakni tepatnya pada tahun 1905. Namun saat ini tidak ada pragina yang dapat menarikan Sang Hyang Jaran. Untuk itu, Banjar Bun hendak membangkitkan kembali Sang Hyang Jaran, dengan membuat tari Sang Hyang Jaran baru untuk anak-anak. Ke t u a Pa n i t i a M a n gku Wayan Sugiana mengatakan dalam sejarah tercatat yang membuat pertama kali Sang Hyang Jaran adalah Jero Man-

gku Selonog. Mangku Selonog memberikan kepada anaknya yang bernama Made Ampug selaku pemangku pertama dari Sang Hyang Jaran. Karena sebagai pemangku di Pura Natih, Made Ampug fokus di Pura sehingga, tugasnya diberikan kepada adiknya yakni Jro Mangku Ketut Jambot. Jro Mangku Ketut Jambot terus meneruskan mengemban tugasnya sebagai Jero Mangku Sang Hyang Jaran sampai tahun 1995. Dan diganti yang bukan keturunannya yakni Mangku Ketut Parka. Sekarang ini yang menjadi pemangku adalah Mangku Gede Antara merupakan keturunan generasi kelima dari mangku Selonog sampai sekarang. “Karena preginanya yang dulu sudah tua warga Br. Bun membuat Sang Hyang

Jaran yang baru untuk anak anak,” ungkap Mangku Wayan Sugiana saat audiensi dengan Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra di Kantor Walikota Denpasar, Senin (13/1) kemarin. Dikatakan, proses pembuatan telah berlangsung sejak tanggal 4 Oktober 2019 dan akan disolahkan pada tanggal 15 Januari mendatang. Menurut Mangku Sugiana dalam proses upacara pesolahan pihaknya berharap Walikota bisa hadir dan menyaksikannya. Mengingat Sang Hyang Jaran di Br. Bun berbeda dengan yang ada di tempat lain. Karena Sang Hyang Jaran yang ada di Banjar Bun adalah Sang Hyang Jaran yang sakral dan tidak dipertontonkan seperti yang lainnya. Bahkan

Sang Hyang Jaran ini yang dipakai mesiram ini adalah api dari batok kelapa dan bukan api sambuk. Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra memberikan apresiasi kepada Br. Bun karena telah melestarikan warisan kebudayaan dan taksu Bali. Menurutnya tari sakral harus dilestarikan dan tercatat sebagai warisan budaya Denpasar. Tidak hanya Seni dan ritual yang ada harus dijaga dengan Satyam Siwam Sundaram. Satyam artinya kebenaran, Siwam artinya kebersihan, kesucian, kemuliaan, Sundaram artinya keindahan, kecantikan, keharmonisan. “Menjalankan dengan hal ini niscaya diberikan kerahayuan kepada umat semua,” ujar Rai Mantra. R-004

GIANYAR – Fajar Bali Pasca longsor, 3 tahun silam jalan antara Tegenungan dan Sukawati masih saja dilewati warga meski tanda larangan sudah dipasang di beberapa titik. Kondisi ini, menjadi perhatian Pemkab Gianyar melalui OPD terkait pasca pemberitaan di media tentang salah satu warga yang mobilnya hampir terperosok karena memaksa melintasi di jalan tersebut. Pemkab Gianyar melalui OPD terkait langsung turun meninjau kondisi terkini jalan tersebut, Senin, (13/1). Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Kabupaten Gianyar, I Gusti Ngurah Gede Suastika saat meninjau lokasi mengatakan, pasca longsor awal 2018 lalu, Bupati Gianyar, I Made Mahayastra dengan beberapa pertimbangan terutama dari aspek keselamatan warga yang melintas, mengambil kebijakan untuk membuat jalan baru penghubung Desa Tegenungan dengan Desa Sukawati. Saat itu, ditindaklanjuti dengan mohon bantuan dana untuk penanganan longsor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pusat oleh BNPB Kabupaten Gianyar. “Pak Bupati mengambil kebijakan membuat jalan baru, karena longsor sudah berulangkali terjadi di jalan tersebut karena struktur tanahnya labil,” kata Ngurah Suastika. Dikatakan, proses pembe-

Layouter: Ari


DAERAH

4

FAJA R BALI

SELASA, 14 JANUARI 2020 l Tahun XX

Paman-Keponakan Terlibat Perkelahian Dipicu Kebiasaan Simpan Rongsongkan di Rumah

Duel antara I Wayan Lanus (63) dengan I Komang Adi Rustanaya (32) yang terjadi di Lingkungan Besang Kangin, Kelurahan Semarapura Kaje, Senin (13/1) siang mengejutkan warga sekitar. Lantaran, keduanya yang masih memiliki hubungan saudara (paman dan keponakan) tersebut terlibat perkelahian hingga menyebabkan I Wayan Lanus mengalami luka-luka dan sempat dirujuk ke IGD RSUD Klungkung. SEMARAPURA-Fajar Bali Informasi yang dihimpun di lapangan, pertikaian antara paman dengan keponakan ini bermula dari adu mulut. Ketika itu, sekitar pukul 12.30 Wita keduanya yang sedang terlibat cek cok sempat dilerai oleh Bendesa Adat, I Ketut Kembar (54). Namun, upaya tersebut sia-sia. Keduanya justru semakin 'panas' bahkan hingga terlibat saling dorong. Sehingga menyebabkan, I Wayan Lanus terjatuh dan kepala bagian belakangnya membentur sepeda motor

yang terparkir di halaman rumah. Peristiwa itupun membuat korban (I Wayan Lanus) mengalami luka robek di bagian kepala belakang dan pelipis sebelah kiri. Korban selanjutnya dirujuk ke RSUD Klungkung. Ia mengalami luka robek di kepala bagian belakang dengan 5 jaritan dan luka robek di bagian jidat atas atau alis kiri dengan 4 jaritan. Pasca kejadian, Kapolsek Klungkung, Kompol Nyoman Suparta mengatakan korban melapor ke Mapolsek dalam

FB/DIAH

MELAPOR - I Wayan Lanus (63) pasca mendapat perawatan dan melapor ke Mapolsek Klungkung. (Ist)

kondisi kepala diperban dan langsung dimintai keterangan.

Undangan Pelantikan dan SK Mutasi ASN Berubah Dari 64 Menjadi 79 Orang

AMLAPURA-Fajar Bali Mutasi yang dilakukan pada Selasa (7/1) lalu kepada sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Karangasem menyisakan bau tak sedap. Pasalnya tersebar undangan mutasi malam itu sejumlah 64 orang, akan tetapi keesokan harinya Surat Keputusan (SK) berubah menjadi 79 orang. Informasi yang dihimpun, Senin (13/1) kemarin, menyebutkan, SK mutasi malam itu tersebar sebanyak 64 orang ASN. Selain itu, sejumlah namanama orang yang muncul dalam undangan pelantikan dan pengembilan sumpah jabatan pejabat administrasi dilingkungan pemkab Karangasem nomor 800/042/BKPSDM/ Sekda, namun di SK Mutasi Nomor 14/HK/2020 malah tidak tercantum. Yang lebih mengherankan, antara jumlah ASN yang diundang dengan SK pun terdapat perbedaan yakni

berjumlah 79 orang ASN. Terkait hal itu, penjabat Sekda Karangasem I Gede Darmawa, yang juga ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) mengaku tidak berada di Karangasem. Darmawa mengaku tidak tahu menahu terkait perbedaan antara undangan dan SK mutasi, padahal dalam kedua surat tersebut juga tercantum paraf dari Sekda. Bahkan, Gede Darmawa juga mengaku tidak ada memaraf SK mutasi. "Belum tahu itu, coba sama Kepala BKPSDM, saya masih di Denpasar," ujarnya singkat. Sedangkan, Kepala BKPSDM I Gusti Gede Rinceg, mengatakan, Kalau yang 64 orang merupakan daftar undangan. Diluar itu, merupakan ASN yang ditelphone saat malam hari terkahir sehingga tidak mungkin malam itu merubah SK, yang jelas 64 orang diawal. Yang pasti, kata Rinceg, sebanyak 79

ASN dilakukan roling berupa mutasi. "Batas akhirnya boleh melakukan mutasi kan sebelum 8 Januari, totalnya ada 79 orang ASN di mutasi," ujarnya. Terkait yang diundang, namun tidak ada di SK, Rinceg mengakui, memang ada beberapa salah satunya camat yang rencananya dilakukan mutasi, namun atas dasar pertimbangan dari baperjagat dan bupati Karangasem akhirnya diminta untuk tidak digeser. "Intinya malam itu kita masih telphone orang-orang yang akan dimutasi, kalau yang jumlahhya 64 orang itu hanya undangan," ujarnya lagi. Seperti diketahui, Selasa (7/1) malam lalu, Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri melantik pejabat sekitar pukul 23.00 wita. Saat itu, yang mendapat undangan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan hanya 64 orang. Namun keesokan harinya, muncul 79 orang sesuai SK mutasi. W-016.

Pasangan Pembuang Bayi Divonis Berbeda

BANGLI-Fajar Bali Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bangli menjatuhkan vonis berbeda terhadap pasangan terdakwa pembuang bayi, I Kadek Sugita (20) dan Ni Ketut Juniari (22). Ibu bayi, Ni Ketut Juniari diberikan pengampunan setahun dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan vonis hukuman 7 tahun dikurangi masa penahanan. Sedangkan pasangannya yang kini telah resmi berstatus suami, I Kadek Sugita (20) dihukum sesuai tuntuan JPU sebelumnya, yakni delapan (8) tahun penjara dikurangi masa penahanan. Hal tersebut terungkap dalam persidangan dengan agenda pembacaan putusan yang dipimpin Hakim A. A. Putra Wiratjaya di Pengadilan Negeri (PN) Bangli, Senin (13/1). Sesuai amar putusan yang dibacakan majelis hakim tersebut, adanya perbedaan vonis akibat peran masing-masing terdakwa beda. Meski perbuatannya sama termasuk pasalnya, menurut pimpinan Majelis Hakim A. A. Putra Wiratjaya, terdakwa laki-laki perannya lebih banyak. “Peran terdakwa pria lebih banyak, sehingga lebih berat hukumannya,” ungkap hakim. Adapun yang menjadi pertimbangan dalam putusan tersebut, untuk terdakwa Juniari dianggap tak memiliki hati nurani menjadi seorang ibu yang tega menelantarkan anak yang baru dilahirkannya dengan tindakan yang keji. Saat itu juga terungkap, Juniari nyatanya sudah sering kali berupaya melakukan penguguran kandungan, salah satunya dengan cara mengkonsumsi minuman bersoda. Namun upaya itu gagal. Hingga akhirnya setelah anaknya lahir, kedua terdakwa

Namun, pemicu pertikaian tersebut belum dipastikan.

kejadian serupa sudah pernah terjadi sebelumnya. Namun,

Arus Sungai Semakin Deras di Musim Penghujan

Pengelola Wisata Air Terjun Tegenungan Tingkatkan Keamanan GIANYAR-Fajar Bali Memasuki musim penghujan, menyebabkan aliran sungai menjadi lebih deras. Kondisi ini juga terjadi pada objek wisata air terjun Tegenungan, Desa Kemenuh, Sukawati, Gianyar. Sehingga pihak pengeloa wisata mulai meningkatkan safety first atau kemananan bagi wisatawan. Disamping aliran lebih deras, juga warna air lebih keruh. Manager pengelola air terjun Tegenungan, Dewa Gede Oka, Senin (13/1) kemarin menjelaskan saat ini pihaknya sudah melakukan kesiapsiaagan untuk keamanan pengunjung. “Saat ini kami dari pihak pengelola lebih waspada dan meningkatkan keamanan dalam pengawasan kepada tamu yang berkujung, mengingat objek kami adalah air dan berbahaya,” jelas Dewa Gede Oka. Dewa Oka juga menyampaikan, pihak pengelola sudah menyiapkan fasilitas keamanaan dan keselamatan yang memadai untuk di wilayah

FB/SARJANA

KEWASPADAAN - Pengelola wisata air terjun Tegenungan mulai meningkatkan kewaspadaan, mengingat air sungai semakin deras dan berbahaya.

objek bila situasi air tiba-tiba membesar. Seperti life jackets,

life ring, tali dan pelampung dan tandu. Selain itu pihaknya juga

mengantisipasi bila air yang datang sangat besar dengan melarang pengunjung untuk mendekat air atau titik utama objek. “Fasilitas keselamatan sudah kami sediakan, bila airnya mendadak besar petugas kami akan menginformasikan kepada seluruh pengunjung agar dievakuasi ke tempat yang aman kami juga antisipasi dengan tidak memperbolehkan tamu untuk berenang,” tambahnya. Kunjungan ke obyek wisata ini rata-rata 1.200 wisatawan per hari, baik local dan mancanegara. Pengelola berharap selama memasuki musim hujan tidak tarjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Kami dari pengelola mengharapkan mudahmudahan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” harapnya. Sebelumnya obyek wisata ini sempat memakan korban, seorang remaja tewas tenggelam. Namun saat ini, kesiagaan sudah ditingkatkan. W-010

Proyek Jalan Nusa Penida Ditawar 'Murah'

Komisi II Sebut Tak Wajar, Minta Pemkab Gandeng Kejaksaan Sedikit demi sedikit akses jalan di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung mulai dibenahi. Hanya saja, kualitas proyek justru disoroti oleh pihak legislatif. Senin (13/1), Komisi II DPRD Klungkung menggelar rapat ke r j a d e n g a n D i n a s PUPR, pihak konsultan pengawas, serta rekanan. Selain mengkritisi kualitas, Komisi II juga menyinggung munculnya fenomena penawaran rendah dari rekanan. Hal ini dinilai tidak wajar, apalagi sampai di bawah 60 persen dari nilai proyek.

FB/ARID

Terdakwa pasangan pembuang bayi saat menjalani persidangan dengan agenda putusan di PN Bangli, Senin (13/1).

juga sempat sepakat akan membawa anaknya ke panti asuhan. Namun urung dilakukan dengan alasan tempat pantinya tak bertemu. Sedangkan pertimbangan meringankan, Juniari saat ini kembali tengah mengandung anak keduanya. Sementara untuk terdakwa Sugita, majelis Hakim menilai perbuatan terdakwa tak termaafkan dan telah membuat masyarakat resah terutama warga di Banjar Lumbuan, Susut yang dijadikan lokasi pembuangan mayat bayi tak berdosa tersebut sehingga wilayah setempat menjadi cuntaka (kotor). Sedangkan yang meringankan, kedua terdakwa mengaku menyesali segala perbuatannya.

Hanya saja berdasar informasi di lapangan diketahui bahwa

berhasil dimediasi sehingga tidak menimbulkan korban. Diduga pemicunya karena kebiasaan I Wayan Lanus mengumpulkan barang rongsokan. Barang-barang yang sudah dikumpulkan dan disimpan di dalam rumah. Sehingga semakin lama jumlahnya semakin banyak dan menyebabkan lingkungan terlihat kotor. Apalagi selama ini korban dikatakan tidak pernah berencana untuk menjual barang rongsokan yang sudah dikumpulkannya tersebut. "Peristiwa ini diduga dilatarbelakangi karena ketidak cocokan antara sesama anggota keluarga. Korban ini dikenal di lingkungan keras hati dan kaku dengan pendiriannya dan selama ini suka mengumpulkan barang rongsokan yang disimpan di dalam rumah. Sehingga menyebabkan keadaan rumah menjadi kotor," ungkap Kapolsek. W-019

Untuk mengingatkan, kasus ini berawal dari temuan mayat bayi yang sempat membuat warga dibanjar Lumbuan Kawan, Sulahan, Susut geger pada, Kamis (24/7/2019) saat hari Raya Galungan. Dari penyelidikan, akhirnya terungkap bayi berjenis kelamin laki-laki itu dibuang oleh pasangan kekasih ini, setelah dilahirkan secara normal di kamar terdakwa pria di Banjar Manuk, Desa Susut. Hanya saja, begitu lahir, Sugita langsung membekap mulut anaknya yang menangis lalu mencekek lehernya. Selanjutnya Sugita membawa dan meletakan bayinya yang sudah dalam kondiisi meningal ke rumah kosong di Banjar Lumbuan, Sulahan, Susut. W-002

SEMARAPURA-Fajar Bali Menurut Asisten III Pemkab Klungkung, Ni Luh Ketut Ari Citrawati, fenomena penawaran rendah dari pihak rekanan tidak hanya terjadi di Kabupaten Klungkung. Hal yang sama juga terjadi di kabupaten/kota lain di seluruh Bali. Meskipun demikian, mantan Camat Dawan ini menegaskan pemerintah tidak dapat langsung mencoret atau mengugurkan penawaran yang diajukan oleh rekanan. Walaupun penawarannya bisa di bawah 60 persen dari pagu. Hal ini sudah menjadi hak rekanan bahkan di dalam aturan rekanan memang diperbolehkan untuk menawar nilai proyek. Menyikapi fenomena tersebut, anggota Komisi II DPRD Klungkung, AA Sayang angkat bicara. Dirinya meminta agar pemkab berkoordinasi dengan tim dari Kejaksaan jika ada penawaran demikian. Lantaran

FB/DIAH

PROYEK JALAN - Rapat kerja antara Komisi II DPRD Klungkung dengan Dinas PUPR, konsultan pengawas dan rekanan membahas proyek jalan di Nusa Penida.

menurutnya, penawaran di bawah 60 persen yang diajukan oleh rekanan sudah tidak wajar. "Bagi saya rekanan yang menawar sampai di bawah 60 persen bukan tidak wajar lagi tapi kurang ajar. Jadi saya sarankan untuk betuk tim dengan mengundang Kejaksaan jika ada penawaran yang tidak wajar,” sarannya dalam raker yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD, Tjokorda Gede Agung dan Wakil Ketua Komisi II, Wayan Buda Parwata. Tak hanya menyoroti prihal penawaran rendah, AA Sayang juga mengkritisi kualitas proyek jalan di Nusa Penida. Dirinya menyayangkan, ruas-ruas jalan yang sudah tuntas tidak dilengkapi dengan drainase. Hal inilah yang disebutkan menjadi salah satu faktor pemicu jalan cepat rusak. Apalagi jika terjadi hujan lebat dan menimbulkan banjir. Demikian juga dengan jenis aspal yang digunakan, politisi asal Satria ini menilai penggunaan cold mix sudah tidak cocok untuk di Nusa Penida. Dirinya

menyarankan agar proyek jalan mulai menggunakan aspal Buton (CPHMA). Selain AA Sayang, anggota Komisi II, Gde Artison Andarawata lebih menyoroti kondisi lingkungan. Dirinya berharap sebelum pengerjaan proyek, Dinas PU juga melakukan kajian terhadap dampak yang ditimbulkan pada lingkungan. "Jangan sampai proyek sudah jalan malah menimbulkan masalah baru seperti merusak lingkungan,” usulnya. Sementara, Kepala Dinas PUPR Klungkung, AA Gede Lesmana mengungkap banyak hambatan yang masih menjadi kendala dalam merealisasikan proyek khususnya jalan di Nusa Penida. Mulai dari jumlah rekanan yang sangat terbatas hingga minimnya armada untuk mengangkut material proyek. Meskipun sudah ada dua kapal tongkang, juga dinilai masih kurang. Demikian juga dengan saran pemanfaatan aspal beton, dikatakan belum dapat diwujudkan karena sesuai ketentuan

harus ada AMP terlebih dahulu di Nusa Penida. "Jumlah rekanan yang mau mengerjakan proyek jalan di Nusa Penida sangat terbatas, bisa dihitung dengan jari," ungkapnya seraya mengatakan saat ini pihaknya sedang mendalami mengenai wacana pemanfaatan aspal dari bahan limbah plastik. Di sisi lain, pihak rekanan dan konsultan yang turut hadir salam raker tersebut juga tak ketinggalan menyampaikan keluh kesahnya. Nyoman Suparta salah seorang konsultan pengawas membeberkan, banyak kendala yang dihadapi selama pengerjaan proyek di Nusa Penida. Diantaranya, armada pengangkut material yang sangat terbatas. Sehingga hal ini sering menjadi penyebab pengerjaan proyek tidak tepat waktu. Di samping itu, biaya yang dikeluarkan untuk membayar ongkos buruh lokal di Nusa Penida juga sangat tinggi. Sehingga pihaknya harus mengunakan tenaga dari luar Bali. W-019 Layouter: didik


DAERAH

FAJA R BALI SELASA, 14 JANUARI 2020 l Tahun XX

Target Pariwisata Tabanan 2020 Saru Gremeng

Kantor Dinas Pariwisata Tabanan

TABANAN- Fajar Bali Memasuki awal tahun 2020, geliat pariwisata di Kabupaten Tabanan dipastikan akan meningkat, sebab shortcut jalan Mengwi - Singaraja 3 dan 4 sudah diresmikan oleh Gubernur Bali, Wayan Koster. Tetapi ketika Kadis Pariwisata dihubungi tidak menanggapi serius, bahkan ketika akan ditemui pun juga cukup sulit. Hal tersebut terungkap, ketika awak media mendatangi kantor Dinas Pariwisata yang akan menanyakan target kunjungan pariwisata ke Tabanan di tahun 2020 dan peningkatan jumlah desa wisata Tabanan tidak bisa di temui. Pasalnya menurut

FB/KADEK

Salah satu staf Kantor Dinas Pariwisata mengatakan, untuk menemui Kadis harus menemui SOP dan membuat janji terlebih dahulu. “Kalau mau bertemu Bapak Kadis Pariwsata harus dengan SOP, dan terjadwal, serta harus ada surat tugasnya,” paparnya Senin (13/1). Padahal sebelum akan dikunjungi para awak media, Kadis Pariwisata sempat ditelepon bahkan juga di WA pun tidak dibalas, padahal pada papan kehadiran yang dipasang menjelaskan bahwa Kadis sedang ada di kantor, sehingga untuk mengetahui berapa target pariwisata di tahun 2020 tidak jelas. W-015

Bupati Artha Tinjau Korban Kebakaran di Desa Ekasari Musibah kebakaran yang terjadi di rumah milik I Ketut Arka (55) warga Banjar Adnyasari Desa Ekasari Kecamatan Melaya, Kamis (9/1) lalu, mendapat perhatian dari Bupati Jembrana Putu Artha. Sebagai bentuk perhatian, Bupati Artha meninjau langsung ke lokasi musibah , Senin (13/1). NEGARA - Fajar Bali Musibah kebakaran tersebut ketika rumah Arka dalam kondisi sepi. Rumah berukuran 611 X 9 meter tersebut, hangus seisi kamar. Diduga sumber api berasal dari kamar suci miliknya hingga menghanguskan selain bangunan berkap kayu seluas 6x9 meter. Berbagai perabotan serta isi rumah juga ikut ludes diantaranya kasur ,lemari ,TV dan speaker. Turut hadir mendampingi Bupati Artha , Ny Ari Sugianti Artha dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Jembrana, termasuk

KPU Tabanan Tetapkan Jingle dan Maskot

PLENO - Suasana rapat pleno KPU tetapkan jingle dan maskot

TABANAN- Fajar Bali Menjelang Pilakda 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan menggelar Rapat Pleno Senin (13/1) untuk menetapkan jingle lagu dan maskot KPU Tabanan. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua KPU Tabanan, I Gede Putu Weda Subawa dalam hasil rapat pleno pihaknya sudah menetapkan jingle lagu untuk Pilkada 2020 yaitu “Tabanan Pasti Bisa” yang diharapkan, proses Pilkada nanti akan sesuai dengan judul lagu jingle pasti bisa melaksanakan Pilkada dengan baik dan lancar serta mendapatkan dukungan dari masyarakat Tabanan. Weda menambahkan, lagu jingle tersebut diciptakan

oleh Dewa Mayura Seniman lokal asal Desa Kaba-Kaba, dan pihak KPU tinggal memasukan etnis-etnis seperti halnya musik Bali. Ditegaskannya Jingle tersebut tidak jauh berbeda pada Pilkada 2015 lalu, hanya saja pada Pilkada 2020 jingle tersebut di gubah dan ada beberapa pergantian kalimat. “Untuk jingle yang akan kami gunakan nanti iramanya cukup ngebeat, dan lebih memasukan unsu-unsur musik khas Bali yang berdurasi hingga 3 menit,” jelasnya. Tidak hanya jingle saja, KPU Tabanan juga menetapkan maskot “Si Taksu” yang berati kotak suara, selain itu juga Taksu menurut bahasa Bali merupakan keahlian didalam bidangnya. Weda

FB/KADEK

melanjutkan, nama Si Taksu tersebut didapatkan pada waktu FGD yang dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat, budayawan serta Kepala Dinas dimana nama tersebut muncul secara spontanitas. “Si Taksu kita jadikan maskot sebagai identitas daerah Tabanan, dengan mengambil siluet gambar Ketut Mario yang menarikan gebyar duduk,” paparnya. Weda menegaskan, jingle dan maskotnya akan segera di launching setelah perekrutan PPK dan PPS. “Jadi rencana launchingnya biar lebih efisien kita akan lakukan di patung GWS atau di Gedung Mario dan anggarannya mencapai Rp 35 juta untuk jingle dan maskot,” pungkasnya. W-015

Kawasan Wisata Amed Minim LPJU Dishub Koordinasikan Ke Dishub Provinsi AMLAPURA-Fajar Bali Dinas Perhubungan (Dishub) Karangasem mengaku kawasan wisata Amed, Desa Purwakerthi, Kecamatan Abang, Karangasem merupakan jalan milik provinsi. Sehingga, kewenangan pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) ada pada Dishub Provinsi Bali. Hal itu dikatakan Kadishub Karangasem, Ida Bagus Putu Suastika, Senin (13/1) kemarin. IB Putu Suastika mengatakan, untuk pemasangan LPJU dikawasan Amed itu pihaknya bakal melakukan koordinasi dengan dishub Provinsi. Sehingga jalur Amed yang masih minim LPJU bisa secepatnya terpasang. IB Putu Suastika juga menyebut, dengan pengalaman tahun 2019 lalu sebelum dipasangi LPJU, pihaknya melakukan koordinasi terlebih dalu. “Jalur itu kewenangan ada di Provinsi Bali, kami akan koordinasikan agar bisa

terpasang LPJU,” ujar Suastika. Ia pun mengatakan, meski telah dikoordinasikan tak serta merta langsung terpasang. Dishub Provinsi tentu akan mengecek kelapangan terlebih dahulu layak tidaknya dipasangi LPJU. Pemkab Karangasem, Kata Suastika, telah memasang lampu penerangan konvensional sebanyak tujuh unit di Jalan Melasti, Amed. Pihaknya mengakui, Pemkab Karangasem memprioritaskan pemasangan LPJU dikawasan khusus. “Pemkab Karangasem memiliki program yang sudah berjalan di kawasan Amed. Diantaranya, Pemasangan lampu penerangan konvensional sebanyak tujuh unit,” ujarnya. Suastika mengatakan, kawasan khusus yang menjadi perhatian pemkab Karangasem diantaranya jalur desa rawan bencana, jalan menuju pura-pura besar seperti Pura Sad Kahyangan, dan jalur pariwisata. Selain itu, di tahun

5

2020 ini Pemkab Karangasem juga akan menambah LPJU di jalan desa yang sampai sekarang belum ada penerangan jalan. “Dengan terbatasnya anggaran, tentu kami tidak bisa mengakomodir semua permintaan warga, karena kalau dihitung kita membutuhkan 21 ribu unit LPJU untuk menerangi Kabupaten Karangasem secara keseluruhan,” ujarnya lagi. IB Putu Suastika mengatakan, permintaan masyarakat terkait penerangan jalan di desa-desa maupun jalan kabupaten, pihaknya tetap akan mengupayakanya. Akan tetapi, hal itu akan dilaksanakan secara bertahap. Apalagi, dengan bertambahnya LPJU yang terpasang, kata Suastika, juga mempengaruhi pengeluaran tagihan listrik. “Tagihan listrik kami prediksi akan meningkat sampai Rp 1 miliar dari tahun sebelumnya,” ujarnya lagi. W-016

FB/PRAMONO

TINJAU - Bupati Jembrana Putu Artha didampingi pejabat lainnya saat meninjau rumah korban kebakaran di Banjar Adnyasari Desa Ekasari, Melaya, Senin (13/1).

Begitu pula kebakaran yang menimpa keluarga I Ketut Arka mengingat yang terbakar adalah

rumah tempat tinggal pribadi bersama keluarga tentu sedikit banyak akan meninggalkan rasa sedih dan trauma. “Musibah ini memberikan kita pelajaran untuk selalu berhati-hati. Potensi sekecil apapun bisa menimbulkan musibah,” ujar Artha. Kebakaran tersebut menghanguskan sebuah kamar beserta isinya, Bupati melihat kondisi rumah secara keseluruhan masih cukup bagus sehingga tidak perlu dibongkar total. Guna meringankan beban korban sekaligus bentuk keprihatinan, ikut diserahkan bantuan berupa sembako serta berbagai perlengkapan rumah tangga. Berdasarkan informasi, kebakaran itu terjadi pada pukul 20.30 Wita. Saat si jago merah melahap atap rumah korban, Ibu Wayan Semi yang juga tetangga korban sempat melihat api sudah membesar dari dalam rumah. Dugaan sementara sumber api dari kamar suci. Akibatnya, korban menderita kerugian hingga puluhan juta rupiah. Kendati mengalami kerugian, korban mengaku ikhlas dan berupaya segera memperbaiki rumahnya. W-003

Camat Melaya I Putu Gede Oka Santhika. Bupati Artha sempat membe-

sarkan hati korban untuk ikhlas serta menyebut setiap musibah selalu ada hikmah di dalamnya.

DENPASAR–Fajar Bali Ratusan alumni SMEA/SMA Pembangunan Denpasar dari berbagai angkatan menggelar Reuni Akbar pada Minggu (12/1) di sekolah setempat, Jl. Sarigading, Denpasar. Reuni ini berlangsung penuh suasana keakraban dan kegembiraan. Tampak ratusan alumni berbagai angkatan serta guruguru yang masih dan pernah mengajar juga sudah berkumpul melangsungkan acara reuni akbar . Acara makin semarak dengan kehadiran Sekda Kota Denpasar, AAN. Rai Iswara yang juga alumni SMEA Pembangunan Denpasar. Dalam kegiatan tersebut Rai Iswara juga melaksanakan penandatangan prasati diantaranya prasasti sejarah berdirinya sekolah setempat. Sekretaris Daerah Kota Denpasar, AAN. Rai Iswara berharap melalui Reuni Akbar SMEA/SMK Pembangunan ini Denpasar dapat terjalin komunikasi dan koordinasi yang erat, baik antar sesama alumni, guru dan mantan guru dalam mendukung pembangunan Kota Denpasar umumnya dan sekolah pada khususnya. “Melalui komunikasi dan koordinasi

HADIRI REUNI - Sekda Kota Denpasar AAN. Rai Iswara menghadiri reuni akbar SMEA/SMA Pembangunan Denpasar di sekolah setempat

Sekda Ajak Alumni SMEA/SMA Pembangunan Dukung Pembangunan Kota Denpasar

FB/CAR

mari kita tingkatkan kualitas terutama didunia pendidikan. Kalau kualitas sudah kita tingkatkan, saya rasa sekolah ini akan berperan maksimal bagi pembangunan Kota Denpasar,” papar Rai Iswara. Kepala SMEA/SMK Pembangunan Denpasar, I Wayan Taman mengatakan dilaksanakannya reuni akbar ini agar tercipta kerjasama yang baik dalam meningkatkan fungsi peran SMEA/SMK Pembangunan Denpasar yang bertumpu pada kurikulum serta silabus

yang menyesuaikan perkembangan teknologi. “Harapan kami tentu dengan didukung oleh para alumni sekolah ini dapat berperan baik dan mencetak tenaga tenaga terampil, baik dibidang bisnis, wirausaha, serta dibidang lainnya dalam mendukung pembangunan di Kota Denpasar,” ungkapnya. Ketua Panitia Acara, Yulia Yeti mengatakan reuni ini tercetus atas saran teman- teman diberbagai angkatan yang memiliki ide berkumpul kembali dalam reuni akbar. “Setelah itu

kami pun menyiapkan reuni akbar ini memanfaatkan sosial media Facebook dan Whatsapp selain juga menghimpun alumni sekolah mulai angkatan tahun 1973 hingga 2000 yang hingga kini telah terhimpun hingga ratusan alumni yang berhasil panitia kumpulkan. “Tentu harapan kepada alumni yang telah sukses dibidangnya masing-masing dapat berperan aktif dalam mendukung kemajuan almamater serta berperan dalam pembangunan Kota Denpasar,” harapnya. R-004

Tanaman Cabe Terserang Hama, Petugas Dinas Pertanian Turun

NEGARA- Fajar Bali Petani tanaman cabe mulai cemas, lantaran hama menyerang tanaman cabenya. Tentu saja petani khawatir, panen bisa gagal , padahal harga cabe di pasar mulai meroket hingga mencapai kisaran harga 50 ribu perkilogramnya. Kondisi ini dialami seorang petani tanaman cabe di Dusun Pangkung Lip-Lip, Desa Kaliakah, Gusti Putu Wiarti. Mendapat informasi dari petani, Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana turun melakukan pengecekan ke lapangan. Dua petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Kecamatan Negara, diturunkan untuk melakukan pengecekan dan penanganan, Senin(13/1). Gusti Putu Wiarti mengaku, sangat kaget dengan pertumbuhan cabenya yang kurang maksimal. Menjelang tanaman akan mulai berbunga justru mengalami banyak gangguan. Selain rumpun pada pucuk-pucuk daunnya mengalami kriting, daunnya juga terserang hama. Hama itu berupa kupu-kupu hitam yang selalu bermarkas pada bawah daun dan dahan-dahan pohon.

FB/PRAMONO

CEK KEBUN - Dua petugas POPT Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana mengecek kebun tanaman cabe di Dusun Pangkung Lip Lip yang terserang hama, Senin (13/1).

“Sekitar umur satu bulan pertumbuhannya sangat bagus bahkan terlihat cukup subur. Seiring perjalanan yakni menjelang umur dua bulan justru daun-daunnya mulai kelihatan loreng ke kuning-kuningan. Khawatir terjadi hal-hal yang lebih fatal, setiap malam saya amati dengan lampu penerangan ternyata pada pohonpohonnya itu banyak terlihat seperti wereng warna hitam

yang biasa terlihat di tanaman padi pada umumnya,” terangnya. Dua petugas pertanian I Nyoman Susanto dan I Made Kerta yang diterjunkan langsung merespon keluhan petani cabe dan melakukan langkahlangkah kongkret serta preventif. Langkah ini supaya serangan hama tidak meluas. Pasalnya, selain faktor cuaca sebelumnya sangat eksterm

yang juga sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman khususnya tanaman cabe, juga yang tidak kalah ganasnya adalah serangan hama penyakit. “Selama merawat cabe itu, ibu biasanya menggunakan obat apa?. Untuk diketahui, persoalan tanaman cabe memang cukup rumit dalam perawatannya. Namun demikian, kita tidak bisa diam saja melainkan melakukan tindakan. Setelah tadi kami amati dan cek terhadap tanaman cabenya memang benar terserang hama wereng. Hama itu seperti wereng pada tanaman padi. Maka itu nanti lakukan upaya pencegahan dengan melakukan penyemprotan setiap tiga minggu sekali,” terang petugas PPL tersebut. Terkait dengan jenis obat yang digunakan untuk mengusir hama, petugas POPT mengaku, kalau jenis obat-obatan banyak macamnya.”Kita pastikan jenis hama yang menyerang itu dulu, kemudian kita pastikan vestisida yang akan kita gunakan gunakan dan lakukan. Agar siklus hama bisa terpotong maka lakukan penyemprotan secara rutin setiap tiga minggu sekali,” pungkasnya. W-003 Layouter: laksmi


6

DAERAH Kejari dan KPU Perkuat Sinergi di Pilkada 2020

FAJA R BALI

SELASA, 14 JANUARI 2020 l Tahun XX

Plafon Puskesmas II Negara Jebol

Plafon depan ruang rawat inap Puskesmas II Negara, di Pengambengan jebol.

NEGARA-Fajar Bali Plafon atap bangunan depan ruang rawat inap Puskesmas II Negara di Desa Pengambengan Kecamatan Negara, jebol. Jebolnya plafon pada atap bangunan puskesmas yang berlokasi di Jalan Raya Desa Pengambengan tersebut, terjadi sepekan yang lalu, ketika hujan lebat. Kondisi jebolnya cukup mengkhawatirkan dan makin berbahaya. Rangka atap untuk

menyangga plafon tersebut terbuat dari bahan baja ringan. Diduga karena tak kuat atau sudah berkarat , sehingga jebol. Sementara Kepala UPT Puskesmas II Negara dr Ni Made Anggaraeni dikonfirmasi Jumat (10/1) lalu mengakui atap bangunan puskesmas II jebol. Terhadap kondisi ini, pihaknya telah merencanakan untuk memperbaiki kerusakan tersebut. W-003

Bahas Bandara Bali Utara Besok, Bupati Diundang Kemenhub

AMLAPURA-Fajar Bali Jelang Pelaksanaan Pilkada bupati dan wakil bupati Karangasem 2020 mendatang, KPU Karangasem mendapat dukungan dari kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Amlapura Joko Budi Darmawan. Dalam kunjungannya, Kajari siap mendampingi KPU Karangasem dalam melaksanakan Pilkada bupati dan wakil bupati tahun 2020 melalui pendampingan secara hukum. Kajari Karangasem, Joko Budi Darmawan, didampingi jajaranya mengatakan, kunjungan ke KPU Karangasem sekaligus untuk memantau kesiapan KPU dalam menggelar Pilkada 2020 mendatang. Selain itu, pihaknya juga hadir memberikan semangat untuk KPU agar pelaksanaan Pilkada berjalan sesuai dengan harapan. Apalagi, pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Karangasem menyisakan waktu 8 bulan lagi. “Kita kesini untuk memberikan semangat agar KPU tetap bekerja sesuai peraturan yang berlaku,” ujarnya. Kajari Joko Budi Darmawan mengatakan, secara umum KPU Karangasem juga telah siap menggelar hajatan politik pemilihan bupati dan wakil bupati Karangasem. Ia pun mengatakan, pemantauan ini hanya dari segi hukumnya. Sedangkan untuk keamanan, serta transportasi pengiriman surat suara sudah tentu dari instansi lainya seperti Polri, TNI, s e r t a Pe rh u b u n ga n ya n g

DAMPINGI-Kajari Karangasem bersama Ketua KPU Karangasem.

lebih sangat mengerti secara teknis. “Kami siap melakukan pendampingan dalam teknis hukum, untuk yang lainya sudah tentu oleh masingmasing instansi,” sebutnya seraya berharap, Pelaksana a n P i l ka d a K a ra n ga s e m nanti dapat dipergunakan oleh masyarakat Karangasem untuk memilih pemimpin

secara baik. Sementara itu, Ketua KPU Karangasem I Gede Krisna Adi Widana mengatakan, KPU Karangasem akan terus melakukan koordinasi dengan lembaga lainya untuk menyukseskan perhelatan Pilkada tahun 2020 ini. Pihaknya juga berharap terus mendapat bimbingan dan arahan untuk

kesuksesan Pilkada nanti. “Kerjasama yang sudah terjalin dengan baik untuk menyukseskan pelaksaan Pilkada nanti,” ujar Krisna Adi Widana. Krisna Adi Widana mengatakan,kejaksaan adalah konsultan untuk pengelolaan keuangan, sehingga tidak salah karena selalu berkoordinasi dan konsultasi dengan

pihak Kejaksaan. KPU Karangasem, sebut Krisna,kerja sama dari semua pihak tentunya sangat diharapkan guna suksesnya hajatan demokrasi di Kabupaten Karangasem ini. “Tidak saja kejaksaan, namun seleuruh komponen untuk menyukseskan Pilkada dapat berjalan sesuai harapan,” katanya. W-016

Baru Dua Bulan Keluar Penjara Wanita Pengedar Shabu Kembali Dibekuk

Putu Agus Suradnyana

SINGARAJA-Fajar Bali Rencana akan dibangunnya bandara Internasional Bali Utara kembali dibahas pemerintah pusat melalui kementrian perhubungan (Kemenhub) RI. Buktinya, besok, Rabu (15/1) Kementrian Perhubungan (Kemenhub) RI berencana memanggil Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng Gede Gunawan AP membahas pembangunan bandara. Surat undangan pembahasan pembangunan terhadap bandara dari Kemnbud dengan nomor surat AU 103/1/1 PHB 2020 yang ditandatangani oleh Kepala Biro Hukum Kemenhub Wahju Adji. Dalam rapat yang nantinya berencana pembahasan penetapan lokasi (Penlok) Bandara Udara Internasional Bali Utara yang akan dibangun di Kabupaten Buleleng tepatnya di Bukit Tulitabis yakni di Kecamatan Kubutambahan. Dalam undangan tersebut selain mengundang Gubernur, Bupati dan Kadis Perhubungan Buleleng juga mengundang Direktur Bandar Udara, Direktur Angkutan Udara, Direktur Keamanan Penerbangan, Direktur Navigasi Penerbangan, Kepala Dinas Perhubungan Bali serta Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Ngurah Rai, dan Dirut PT. Angkasa Pura I. Menurut Agus Suradnyana saat dikonfirmasi, Senin (13/1) siang kemarin mengatakan pihaknya mengakui akan segera mengikuti pertemuan terkait pembahasan pembangunan bandara di Jakarta. “Memang kami diberikan undangan rapat terkait pembahasan pembangunan bandara di Bali Utara namun hal ini kami menugaskan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng Gede

Gunawan,” jelas Suradnyana. Bahkan Suradnyana mengatakan pertemuan kali ini dalam pembahasan pembangunan Bandara Bali Utara lebih dalam pembahasan teknis.”Dalam pertemuan itu nantinya akan dibahas pembangunan bandara secara teknis. Kalau pembicaraan masalah kebijakan dan yang lainnya tentu sudah dilakukan beberapa bulan lalu disaat pertemuan yang sudah berjalan,” tegasnya lagi. Agus menyebut Gubernur Bali Wayan Koster telah menyurati Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, terkait proses pembangunan bandara di Buleleng. Bila sebelumnya masih ada pro kontra terkait titik lokasi pembangunan, maka berdasarkan surat yang dikirimkan gubernur, maka lokasinya sudah final. “Bahkan Pak Koster sudah menyurati Kemenhub terkait lokasi yang akan dijadikan pembangunan bandara itu sudah final. Dimana dulu memang ada pro kontra namun sekarang sudah filan semuanya sudah beres,” imbuh dia. Lebih lanjut dia mengatakan, selagi menunggu penerbitan izin penetapan lokasi, pemerintah masih membahas moda transportasi yang mendukung akses menuju bandara di Bali Utara. ”Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten yang lainnya juga sudah memperhitungkan askes jalan yang nantinya menghubungkan ke bandara tersebut. Kami tidak mengharapkan bandara ada namun jalan yang menghubungkan bandara itu baik dengan daerah-daerah yang lainnya itu tidak ada hal itu nantinya menjadi persoalan yang besar bila hal itu tidak difikirkan jauh-jauh sebelum bandara itu dibangun,”tutup Suradnyana. W-008

BANGLI-Fajar Bali Meski baru dua bulan lalu lepas dari penjara, perempuan berinisial FYE (33) asal Cirebon, Jawa Barat kembali harus berurusan dengan pihak kepolisian. Seakan tak pernah kapok, kali ini perempuan tomboy ini dibekuk jajaran Sat Narkoba Polres Bangli karena tertangkap tangan membawa dua paket narkotika jenis shabu. Tersangka yang tinggal berpindah-pindah ini, dibekuk polisi saat akan melakukan transaksi kembali di gang buntu, jalan Brigjend Ngurah Rai, Kelurahan Bebalang, Bangli. Hal itu terungkap saat Polres Bangli menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus ini, Senin 13/1). Sesuai pantauan, tersangka saat digiring menuju Lobi Polres Bangli tampak berlinang air mata. Tangisannya kian pecah, saat awak media menanyakan kasus yang kembali membelitnya. Di hadapan Kapolres Bangli, tersangka mengaku nekat mengedarkan sabu karena himpitan ekonomi. “Keluar dari penjara, tidak ada yang berani menerima

Kapolres Bangli AKBP. Gusti Agung Dhana Aryawan saat membeberkan pengungkapan kasus tersangka pengedar shabu, Senin (13/1).

saya bekerja sehingga saya mengambil pekerjaan begini lagi,” ujarnya. Saat ditangkap, tersangka pun mengakui akan melakukan transaksi dengan seseorang di Bangli. “Sekarang saya benar-benar menyesal,”

akunya. Sementara Kapolres Bangli, AKBP. Gusti Agung Dhana Aryawan menjelaskan, kronologis pengungkapan tersangka berkat informasi masyarakat. Tersangka ditangkap pada Kamis (9/1) sekitar pukul

23.15 wita digang buntu, jalan Brigjend Ngurah Rai, Bangli. Dari tangan tersangka polisi berhasil mengamankan satu paket klip bening berisi serbuk sabu yang disembunyikan dalam bungkus rokok seberat 0,96 gram bruto atau 0,80 gram

netto. “Selain itu saat dilakukan penggeledahan dari tas kompek milik tersangka juga ditemukan paket narkotika jenis sabu seberat 0,21 gram bruto atau 0,05 gram netto,” ungkap Kapolres Bangli didampingi Kasat Narkoba AKP. Gede Sudiarna Putra dan Kasubag Humas AKP. Sulhadi. Barang bukti lain yang juga berhasil diamankan, yakni 10 lembar bukti transfer transaksi dan uang tunai Rp 50 ribu, sisa hasil penjualan. Lebih menarik lagi, dari tangan tersangka juga berhasil mengamankan sebuah buku kecil yang berisi catatan daftar pelanggan yang belum melunasi pembayaran pembelian sabu dan hp sebagai sarana transaksi. “Kasusnya masih kita lakukan pengembangan untuk mengungkap pelaku lainnya,” tegasnya. Atas perbuatannya, tersangka kembali dijerat melanggar pasal 114 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2019 tentang narkotika dengan ancaman pidana seumur hidup atau pidana minimal 5 tahun penjara dan denda paling sedikit Rp 1 miliar dan paling banyak Rp 10 miliar. W-002

Kemunculan King Kobra Meresahkan Relawan SRRB Siap Bantu Masyarakat Bali DENPASAR-Fajar Bali Akhir-akhir ini, di sejumlah daerah di Indonesia tak terkecuali Bali, kemunculan ular jenis king kobra di persawahan, kebun bahkan rumah, cukup meresahkan masyarakat. Apalagi reptil bertubuh panjang ini paling ditakuti sebagian masyarakat dengan alasan geli hingga takut digigit. Selain ular, reptil lain yang banyak berkeliaran, termasuk di perkotaan adalah biawak. Oleh karena itu, puluhan orang yang menamakan dirinya Semeton Rescue Reptile Bali (SRRB) menyatakan siap membantu masyarakat. Tinggal panggil via telpon, maka relawan akan datang secepatnya menuju lokasi. Denpasar, sebagai ibu kota Provinsi Bali dihuni oleh penduduk majemuk. Sebaga-

ian mereka awan terhadap hewan reptil sehingga muncul ketakutan saat reptil memasuki pemukiman, kemudian langsung dibunuh. Hal inilah yang melatarbelakangi terbentuknya SRRB. Demikian dikatakan Indra Muliawan, anggota SRRB di Denpasar, kemarin. SRRB, lanjut Indra, beranggotakan para penghobi reptil. Di satu sisi mereka ingin menyelamatkan hewan reptil sekaligus mengurangi keresahan di masyarakat. “Jika ada panggilan, kami pasti berusaha secepat mungkin datang ke lokasi dan menangkap hewan itu. Sekaligus memberikan edukasi dan penanganannya kepada masyarakat,” jelasnya. Relawan lainnya, Danny Pratama Putra menambahkan, untuk penanganan lapo-

ran dari masyarakat, tahap awa l d i r i nya m e l a ku k a n identifikasi jenis reptil yang akan dievakuasi. “Misalkan ular, harus dibedakan jenis berbisa atau tidak. Jika ular berbisa, maka dahulukan ‘safety first’ harus menggunakan alat yang diperlukan seperti grab stick dan hook stick,” jelasnya. Ia melanjutkan, penanganan terhadap ular tak berbisa berlaku sebaliknya. “Jika ular tidak berbisa, bisa free handling atau penanganan dengan tangan kosong,” ujarnya memberi tips kepada masyarakat awam untuk penanganan jika kediamannya dimasuki ular. Apabila masyarakat membutuhkan tim relawan ini bisa menghubungi nomer rescue 081230844277, 081999661098 dan 081999968877. W-009

EVAKUASI-Anggota Relawan SRRB mengevakuasi ular yang masuk ke pemukiman warga di Denpasar. Layouter: Zora


FAJA R BALI SELASA, 14 JANUARI 2020 l Tahun XX

PENDIDIKAN

7

Viral, Korban Kesetrum Atap Baja Ringan

PGRI, Wadah Perjuangan Guru

Akademisi Unwar Angkat Bicara

Saputra Irit Bicara, Suarta Legowo

Dosen Fakultas Teknik Universitas Warmadewa, Ir. Ketut Diasa Subagiarta, MT.

DENPASAR-Fajar Bali Sejumlah video viral menunjukkan betapa berbahayanya struktur bangunan yang menggunakan baja, bila instansi listrik tidak dikelola dengan baik. Dosen Fakultas Teknik Universitas Warmadewa, Ir. Ketut Diasa Subagiarta, MT., mengatakan dari segi keamanan struktur bangunan baja dan kayu sama saja. Namun untuk struktur bangunan baja diakui miliki resiko besar bila instansi listrik tidak dipasang dengan baik. “Yang memasang instalasi listrik tidak boleh bocor sambungan listriknya. Kalau sampai sambungan terbuka dan menempel pada bajanya pasti akan teraliri listrik dan sangat beresiko bagi orang yang berada di bangunkan tersebut,” terang Diasa, Senin (13/1) di kampus Unwar Denpasar. Tapi dari segi keamanan dikatakan tidak jadi masalah dan tidak harus kembali ke struktur kayu. “Cuman kita himbau untuk yang menggunakan struktur baja harus save, kalau di baja jangan sampai sambungan kabel listriknya terbuka atau sampai nempel di baja,” tandasnya. Kalau mengenai angin dan sebagainya, dalam mendesain

struktur harus sudah dihitung beban anginnya. “Beban angin sudah harus diperhitungkan. Beban gempa juga harus diperhitungkan, tidak boleh tidak sehingga dia aman dari angin dan gempa,” ucapnya. Dikatakan dalam membuat struktur bangunan baik baja maupun kayu, keduanya harus dirancang aman. Jadi struk dari baja dan kayu harus dihitung bebannya baik beban orang, beban hujan, angin dan gempa. “Tapi biasanya kalau bangunannya besar digunakan struktur baja, karena dengan kayu tidak bisa,” terangnya. Dari segi ekonomis dikatakan bila bentangnya besar, struktur baja akan lebih ekonomis. Sedangkan kalau bentangnya kecil, struktur kayu bisa lebih murah. “Tapi harus dicek betul dari segi ekonomisnya,” tukasnya. Sementara dari segi tren, struktur baja khususnya baja ringan lebih diminati. Karena waktu pengerjaannya lebih cepat dibandingkan struktur kayu. “Baja sudah siap pakai tinggal dipotong-potong kemudian dirakit, sedangkan kayu harus mempersiapkan dulu sehingga proses pengerjaan memakan waktu lebih lama,” pungkas Diasa.W-009

DENPASAR-Fajar Bali Ketua PGRI Bali I Komang Arta Saputra, tampak irit bicara menyoal program prioritas yang bakal ia lakukan setelah resmi menahkodai PGRI Bali, Sabtu (11/1) lalu. Ditemui di Ruang Kepala SMA PGRI 2 Denpasar, Senin (13/1), kemarin, Suparta beralasan masih menunggu hasil rapat lanjutan. “Ini (PGRI) organisasi yang kolektif-kolegial, akan ada rapat pengurus. Saya tidak mau mendahului mengeluarkan pernyataan,” kata Saputra. Rapat pengurus PGRI hasil Konferensi Provinsi 2020, rencananya digelar sebelum 20 Januari 2020. Setelah didesak awak media, pria yang mengawali karir gurunya di Sulawesi ini mulai sedikit terbuka. Yang jelas, kata dia, PGRI adalah wadah untuk memperjuangkan hak-hak para pendidik. Dari sisi penguatan organisasi, ia ingin jemput bola mendata seluruh guru di Pulau Dewata agar aktif di organisasi profesi, khsusunya PGRI. “Contoh di Kota Denpasar saja ada 8000 guru, tapi yang masuk anggota PGRI baru 50 persennya. Ini yang rencananya kami fokuskan, termasuk di seluruh cabang (kabupaten),” tambahnya. Target berikutnya adalah membentuk dewan pembina PGRI, dewan kehormatan guru dan lembaga konsultasi dengan tujuan mempersolid tubuh organisasi. Ia juga bakal memfungsikan seluruh struktur organisasi, terutama memberi kesempatan biro-biro menyusun program kerja agar tidak terkesan organisasi obesitas atau sekedar ‘numpang nama’. Terkait gedung sekretariat, ia mengungkapkan renaca menggunakan salah satu gedung di SMP PGRI 2 Denpasar yang dikepalai Gede Wenten Aryasudha. “Kebetulan juga Pak Wenten ini Sekertaris PGRI Bali. Tempatnya juga

I Made Suarta

representatif, mudah dijangkau dari wilayah Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan (Sarbagita),” beber dia. Pasca-menggelar rapat pengurus, masih menurut Saputra, pihaknya berencana menghadap (audiensi) dengan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Bali Boy Jayawibawa, selanjutnya menghadap Gubernur Bali Wayan Koster selaku penguasa daerah. Saat audiensi, PGRI Bali renacannya membahas persoalan manajenen guru, di antaranya, menyangkut pemenuhan kompetensi guru, penguatan kualitas guru, dan mendukung kenaikan pangkat bagi guru PNS. Perhatian pemerintah terhadap guru kontrak juga tak luput dari rencana yang ia sampaikan. “Kalau untuk sekolah swasta, kami lihat dulu yayasannya selaku badan

penyelenggara. Jika yayasannya sudah kuat, kami dorong meningkatkan kesejahteraan guru, entah itu menaikkan tunjangan hari raya, atau skema lain,” kata Saputra memungkasi. Te r p i s a h , Re k t o r I K I P PGRI Bali yang menjadi lawan ‘head to head’ bagi Arta Saputra, I Made Suarta mengatakan, menang ataupun kalah adalah hal yang biasa dalam sebuah kontestasi. Menang jadi arang, sedangkan jika kalah jadi abu. Suarta sendiri saat ini menjabat Wakil Ketua PGRI Bali. Ia mengaku menerima atau legowo belum terpilihnya dirinya sebagai ketua dalam Konferensi Provinsi (Konprov) PGRI Bali belum lama ini. Menurutnya, dalam pemilihan tahun 2020 ini banyak hal tentang tata cara pemilihan yang seharusnya diperbaiki, sehingga para pemegang su-

Komang Arta Saputra

ara tidak kebingungan untuk menentukkan pilihannya. “Saya harap, pemilihan ke depan lebih baik dari tahun ini,” harapnya saat dihubungi melalui sambungan telpon, Senin (13/1). Salah satu yang perlu diperbaiki dan harus diadakan, kata dia, yakni memberikan kesempatan kepada para kandidat untuk menyampaikan visi dan misinya dihadapan pemegang suara. “Para calon memberikan gambaran tentang apa dan bagaimana arah program kerja jika terpilih nantinya, sehingga pemilih tidak membeli kucing dalam karung,” ujar Rektor Suarta yang terpilih aklamasi dan telah dilantik menjadi Wakil Ketua I PGRI Bali periode 20192020. Sementara saat dikonfirmasi bahwa penyampain visi misi tidak tercantum dalam AD ART? Menurutnya, inilah

yang harus diperbaiki untuk kedepannya. Penyampaian visi misi pada zaman terbuka ini merupakan hal yg tak terpisahkan dan merupakan tuntutan di era transparansi ini. Maju mundurnya suatu organisasi sangat tergantuang pada pemimpinnya. Kualitas calon pemimpin/kandidat bisa dilihat dari visi misinya ke depan. Tdk ada salahnya kita berbuat kalau tujuannya baik. Tdk ada salahnya berinovasi demi kemajuan organisasi. “Seorang ketua itu bukanlah sekedar formalitas semata, akan tetapi mampu membawa organisasi ini ke arah lebih baik, khususnya dalam memperjuangkan kesejahteraan, perlindungan hukum, dan peningkatakan kompetensi guru. Untuk itu, perlu adanya penyampaian visi misi,” tegas dia. W-009

Anggota Gutawa Diharapkan Tetap Produktif HUT ke-8 Dirangkai Launching Buku ‘Sang Motivator’

Perguruan Tinggi di Inggris Buka Kelas Bahasa Indonesia SEJUMLAH universitas di Inggris telah membuka kelas Bahasa Indonesia dan di antaranya ada yang menjadikan Bahasa Indonesia sebagai mata kuliah pilihan menurut Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI London, Prof. E. Aminudin Aziz. Prof. E. Aminudin Aziz pada Kamis mengatakan bahwa Bahasa Indonesia menjadi bagian kurikulum di School of Oriental and African (SOAS) University of London. Kelas Bahasa Indonesia di universitas itu lebih terarah dengan adanya guru khusus dari Indonesia. Sementara University of Nottingham, ia mengatakan, telah menyediakan kursus Bahasa Indonesia reguler gratis bagi mahasiswa dan masyarakat dan mulai September 2020 akan menjadikan Bahasa Indonesia sebagai mata kuliah pilihan. Kelas Bahasa Indonesia, menurut Prof. E. Aminudin Aziz, juga ada di University of York, Cranfield University, University College Dublin, University of Glasgow, dan Cardiff University. “Hanya saja ada sedikit perbedaan untuk kelompok belajar, dimana guru yang diberdayakan adalah para mahasiswa Indonesia,” katanya. Menurut dia, pelajar Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Inggris serta punya minat dan kompetensi diberdayakan untuk

mengajarkan Bahasa Indonesia dalam kelompok-kelompok belajar di universitas.

Pengajaran bahasa Indonesia sebagai bahasa asing di Inggris, menurut dia, diselenggarakan bermitra dengan Pusat Pengembangan Strategis dan Diplomasi Bahasa, Badan Bahasa, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Kami telah merekrut lima guru Bahasa Indonesia baru untuk ditempatkan di berbagai sekolah dan universitas di Inggris,” kata Prof. E. Aminudin Aziz. Guru-guru Bahasa Indonesia yang baru direkrut akan bergabung dengan para guru serta mahasiswa pascasarjana dari Indonesia di universitas-universitas di Inggris dan Irlandia seperti di Dublin, Glasgow, York, Cranfield, Nottingham, Bristol, dan London. Prof. E. Aminudin Aziz juga mengatakan bahwa peserta kelas Bahasa Indonesia cenderung meningkat. “Kami telah mencatat peningkatan jumlah peserta di semua tempat dan saya percaya bahwa jumlahnya akan lebih banyak tahun depan,” katanya. Peningkatan jumlah peserta Kelas Bahasa Indonesia, menurut dia, terjadi setelah upaya pengenalan Bahasa Indonesia melalui berbagai acara, pendekatan ke universitas, dan uji coba kelas informal Bahasa Indonesia. @ant

HUT-Paguyuban Mantan Pegawai Waskita Karya (Gutawa) wilayah Bali Nusra melaksanakan acara sambung rasa dirangkaikan dengan peluncuran buku ‘Sang Motivator’, pada HUT Gutawa ke-8 di Denpasar, Minggu (12/1).

DENPASAR-Fajar Bali Para pensiunan pegawai PT.Waskita Karya atau yang dikenal Paguyuban Mantan Pegawai Waskita Karya (Gutawa) wilayah Bali Nusra melaksanakan acara sambung rasa dirangkaikan dengan peluncuran buku ‘Sang Motivator’, pada HUT Gutawa ke-8 di Denpasar, Minggu (12/1). Ketua Gutawa Bali Nusra, Made Sudjana mengatakan Gutawa berada di seluruh Indonesia ditempat pegawai Waskita Karya pensiun. Setiap dua bulan sekali Gutawa mengatakan pertemuan rutin. “Selain itu ada kegiatan sosial, berupa pemberian santunan bagi Anggota yang sedang berduka,” kata Sudjana. Dia merinci untuk anggota yang meninggal dunia

diberi santunan Rp 4,5 juta per orang. Selanjutnya, uang opname setahun maksimal 3 kali diberikan masing-masing Rp 1,7 juta. Yang menarik, juga ada program bedah rumah. Selain itu, program rutin yang dilaksanakan adalah mengundang para ahli untuk memberi ceramah, misalnya seorang gerontologi (ahli lansia). Dengan mendapat penjelasan dari gerontologi, maka para lansia diharapkan semakin semangat mengarungi kehidupan sehingga tidak sampai putus asa. “Lansia itu ibarat sunset yang terlihat indah,” ujarnya seraya mengatakan Gutawa mengikuti anjuran Presiden Jokowi untuk mempererat persatuan dalam NKRI, sehingga melaksanakan kegiatan sambung rasa. Diakhir acara juga ada sharing

pengalaman bagi anggota yang telah sukses di masa pensiun sehingga bisa diikuti oleh anggota-anggota lainnya. Selain itu, pada kesempatan yang sama juga dilaunching buku yang berjudul ‘Sang Motivator’ karya Made Sudjana. Ia mengatakan selama dua tahun rutin setiap hari mengirimkan gambar yang berisi kata-kata mutiara kepada teman-temannya. Kata-kata mutiara itu merupakan quote dari tokoh-tokoh terkenal dunia. Quote itu kemudian dimasukkan ke dalam buku itu kemudian diberikan komentar selaku yang dianggap motivator kemudian dibagikan setiap malam ke 200 orang selama dua tahun non stop. Sehingga dari kata-kata mutiara selama 2 tahun telah

manghasilkan sebanyak 800 kata-kata mutiara. “Akhirnya saya memiliki prinsip untuk disusun menjadi sebuah buku. Baru kemudian buku ini selesai seminggu lalu, kemudian dicetak,” jelas Sudjana. Sebelumnya ia juga pernah membuat buku yang berjudul ‘Rekam Jejak Sang Motivator’. Dalam buku pertamanya itu, ia menuliskan mengenai reading comedy atau sesuatu yang dianggap lucu dimasukkan sebagai hiburan, selama bekerja 35 tahun di Waskita Karya. Dalam buku sang motivator juga menceritakan beberapa pengalamannya, seperti ketika ditugaskan ke tempat-tempat terpencil yang mana tujuannya untuk memotivasi agar tidak perlu takut jika ingin bekerja di tempat terpencil.

Buku ini menggunakan dua bahasa yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris supaya orang asing yang membacanya mengerti juga apa yang ditulis dalam buku ini. Bahkan dalam buku keduanya ini ada sekitar 30 orang asing yang ikut mengomentari isi bukunya. Buku sang motivator ditulis tujuannya untuk memotivasi seluruh eks pegawai Waskita Karya agar tetap bekerja keras walaupun sudah pensiun, serta tetap memiliki semangat kerja optimal, dan jangan berhenti berkarya. “Seperti naik sepeda tanpa mengayuh terus menerus, maka sepeda itu akan jatuh. Artinya kita didunia ini jika tanpa kegiatan, bisa kehilangan semangat hidup,” tuturnya. W-009 Layoter: Zora


8

SELASA, 14 JANUARI 2020 l Tahun XX

Konsisten Memberikan Layanan Terbaik FLP Astra Motor Ikuti Kelas Kecantikan

FB/SUD

DENPASAR–Fajar Bali Guna mendukung penjualan dan memberikan layanan terbaik kepada konsumen, Astra Motor Retail mengumpulkan Front Line People nya (FLP) yang terdiri dari sales counter, kasir dan Front Desk Astra Motor wilayah Denpasar, untuk mengikuti kelas kecantikan. Kegiatan yang bertajuk ”Cantik Layanan Cantik Penampilan” dilaksanakan pada Jumat, 11 Januari 2020 berlokasi di Astra Motor Main Dealer Bali. Dengan dukungan dari team Revlon sebagai pemberi materi mengenai beauty class dengan total peserta 35 orang. Dalam kelas ini para peserta diberikan pembekalan dan mempraktekkan secara langsung bagaimana cara memilih kosmetik dan menggunakan makeup yang sesuai dengan karakter wajah. Antusias terlihat dari para peserta, apalagi disesi terakhir acara dipilih 3

peserta dengan hasil praktek makeup terbaiknya. Yodi Wahyu Borobudi selaku, Retail Head Astra Motor Bali menyebutkan Sebagai garda depan seorang FLP wajib memperhatikan mengenai penampilan yang setiap hari berhadapan dengan konsumen. Sudah semestinya penampilan yang menarik menjadi poin penting untuk memberikan pelayanan terbaik saat konsumen walkin ke showroom Honda.”Karena penampilan luar menjadi sorotan dan kesan menarik bagi konsumen, melalui beauty class ini, kami berharap semakin meningkatkan kepercayaan diri bagi FLP dengan penampilan fresh dan sporty dalam melayani konsumen. Jadi bukan sekedar cantik penampilan saja, tetapi juga cantik dalam hal layanan sehingga konsumen mendapatkan pengalaman berinteraksi yang tak terlupakan,” ungkap Yodi.

Sektor Pariwisata Pengaruhi Pasar Seni Lukis

diminati - Seni Lukis Bali masih diminati wisatawan GIANYAR–Fajar Bali Bali sangat kaya dengan karya seni yang memiliki estetika dan nilai jual tinggi. Tidak hanya sebatas seni pertunjukannya saja, seni rupa dan seni lukisannya pun memiliki daya tarik tersendiri bagi penikmatnya. Pasar produk seni yang digarap masyarakat di Bali, memiliki peluang besar terhadap sektor pariwisata. Hal ini yang membuat pasar produk kesenian Bali sangat berpengaruh terhadap perkembangan sektor pariwisata tidak terkecuali lukisan. Salah seorang seniman lukis, I Ketut Agus Murdika saat ditemui di kawasan Ubud, Minggu (12/1) mengatakan, saat ini pasar lukisan cukup bagus. Hal tersebutnya terjadi karena apresiasi wisatawan mancanegara baik domestik terhadap karya seni rupa sangat baik. Termasuk beberapa tahun terakhir penjualan selalu mengalami peningkatan khususnya untuk jenis lukisan abstrak dan gaya Bali baik itu kisah pewayangan, maupun lukisan alam. “Hanya saat ter-

GIANYAR-Fajar Bali Dalam upaya memberdayakan penyandang disabilitas agar mandiri, Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra menyerahkan bantuan kursi roda pada 15 penyandang disabilitas di Kabupaten Gianyar. Kursi roda ini CSR dari Yayasan CHIAKI Jepang, diserahkan langsung oleh Ny. Adnyani Mahayastra didampingi Mr. Kono dari Yayasan CHIAKI Jepang, Kepala Dinas Sosial Kab. Gianyar A.A Putri, Ketua I K3S Gianyar Ny. Diana Dewi Agung Mayun, Ketua II K3S Gianyar Ny. Dwikorawati Wisnu Wijaya , Ketua Gatriwara Gianyar Ny. Tagel Winarta dan beberapa pendamping lainnya,

EKONOMI BUMDes Gianyar Aman Sejahtera Mulai Menggeliat

FAJA R BALI

FB/DARTHA

jadi musibah Gunung Agung dan beberapa faktor lainnya yang menyebabkan kunjungan wisatawan ke Bali menurun berpengaruh kepada pembeli lukisan sempat menurun,” ungkapnya. Lebih lanjut dikatakannya, sebagian besar pelukis memasarkan karyanya ke Australia, Spanyol, Prancis, Amerika, Jepang, Texas, Singapura, dan negara lainnya, dengan kolektor terbanyak berasal dari Prancis dan Australia. Ia mengatakan, peluang pasar hingga saat ini masih sangat baik. Hanya sajaFB/KADEK seniman diharuskan untuk tetap berusaha agar menjaga kualitas dan kuantitas karya, baik dari bahan dan juga rasa. Disinggung soal harga, pria lulusan ISI pada tahun 2012 lalu ini mengatakan, harga lukisan dijualnya berkisar antara Rp5 juta hingga Rp50 juta. Namun dijelaskannya, kepuasan seorang pelukis bukan terletak pada berapa nominal yang dihasilkan, melainkan pada bagaimana apresiasi masyarakat khususnya pecinta lukisan terhadap karyanya. M-001

Jajagi Kerjasama ke Perdagangan Umum dan Produk Lokal

Badan Usaha Miliki Desa (BUMDes) yang bergabung menjadi BUMDes Gianyar Aman Sejahtera di awal tahun 2020 ini mulai menggeliat dan menyasar perdagangan umum dan komoditas lokal Gianyar. GIANYAR-Fajar Bali Hal ini diungkapkan Ketua BUMDes Gianyar, Wayan Sukadana. Dikatakan, secara umum seluruh BUMDes yang tergabung sebanyak 50 desa, sudah menjajagi kerjasama dengan perusahaan besar, guna menaruh barang dagangannya di tiap BUMDes. “Ini baru mulai penjajagan, beberapa produsen sudah menyanggupi, seperti aqua, minyak goreng dan komoditas lain,” jelas Sukadana, Senin (13/1) kemarin. Sedangkan untuk komoditas produk pertanian, menurut Sukadana akan diwadahi dalam bentuk perdagangan holding. Selain itu, holding ini akan bekerjasama dengan holding di kabupaten lain di

Bali. “Produk-produk unggulan petani Gianyar, sebagian besar sudah memiliki langganan tetap di pertokoan besar, nah untuk menempatkan produk pertanian di BUMDes, ini masih perlu kajian,” jelasnya. Dikatakannya, untuk komoditas sayur dan buah untuk di jual di BUMDes masih harus menghitung kebutuhan yang ada di desa dan melihat kondisi pasar desa. “Ini kan harus dilihat kondisi pasar desa yang ada, sehingga pasar desa tidak tersaingi,” jelas Sukadana. Sedangkan holding yang dimaksud adalah penjual produk pertanian, seperti buah dan sayur dijembatani melalui holding BUMDes Gianyar Aman. Sehingga produsen pertanian, bisa mendapatkan hasil pen-

FB/SARJANA

Ketua Forum BUMDes Gianyar, Wayan Sukadana

Harga Cabai di Bangli Kian Meroket

BANGLI-Fajar Bali Sejak sepekan terakhir harga cabai di sejumlah Pasar Tradisional di Kabupaten Bangli mulai merangkak naik. Belakangan harga cabai ini tembus menjadi Rp 65.000/kg atau mengalami kenaikan mencapai 50 persen. Salah satu pemicunya, karena factor cuaca buruk yang menyebabkan banyak buah cabai menjadi gagal panen akibat rontok sehingga mempengaruhi pasokan barang ke pasar menjadi berkurang. Hal ini disampaikan sejumlah pedagang bumbu dapur di Pasar Kidul, Bangli saat ditemui Senin (13/1). Ni Komang Sri salah seoarang pedagang bumbu dapur, mengakui kenaikan harga cabai telah mulai dirasakan sejak sepekan terakhir. “Dari sepekan terakhir, harga cabai naik secara bertahap,” jelasnya. Menurutnya, pada kondisi normal harga cabai merah Rp 40 ribu/kg. “Sekarang untuk harga cabai merah telah naik lagi menjadi Rp 65 ribu per kilo. Sedangkan harga cabai campur Rp 60 ribu per kilo,” jelasnya. Penyebabnya, lanjut dia, kemungkinan disebabkan dampak cuaca buruk. “Karena cuaca buruk, telah menyebabkan banyak petani gagal panen. Buah cabai banyak rontok,” ungkapnya. Disampaikan juga, kondisi ini kian diperparah karena pasokan cabai dari luar Bali juga terbatas. Karena itu, meski harga cabai naik namun omzet penjualannya jadi menurun. “Karena harganya yang cukup mahal, konsumen kini membeli secukupnya saja,” keluhnya. Sementara sesuai pantauan, kenaikan harga juga terjadi pada komuditas pertanian seperti bawang merah. Dimana bawang merah yang sebelumnya seharga Rp 35 ribu per kilo kini

FB/ARI

KENAIKAN HARGA - Pedagang bumbu dapur turut keluhkan kenaikan harga cabai di pasar Kidul Bangli, Senin (13/1) naik menjadi Rp 40 ribu per kilo. Sedangkan untuk harga kebutuhan lain relative masih

stabil dan sebagian mengalami fluktuatif. Atas kenaikan berbagai kebutuhan harga tersebut,

baik pedagang maupun pembeli hanya bisa berharap agar kenaikan cabai tersebut segera

bisa ditanggulangi supaya tidak membuat masyarakat menjerit. W-002

pada warganya yang membutuhkan. Menurut Komang Buda, di Banjar Teges Kelod ada sekitar 7 orang penyandang disabilitas, semoga mereka juga mendapat peratian dari pemerintah. Pada kesempatan itu, Komang Buda berharap, agar penyandang disabilitas seperti Ari Malini juga mendapat bantuan seperti pelatihan keterampilan dan bantuan permodalan, mengingat mereka masih dalam usia produktif. Minimal mereka membuat canang, sehingga mereka bisa mandiri secara ekonomi. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian Ketua K3S Gianyar telah memperhatikan warga kami yang membutuhkan semoga perhatian ini tidak berhenti sampai

disini,” harap Komang Buda. Menanggapi hal tersebut, Ketua K3S Gianyar Ny. Adnyani Mahayastra mengatakan, dirinya bersama Bupati Gianyar Made Mahayastra senantiasa akan terus berusaha membantu mensejahterakan dan memberdayakan masyarakat. Bekerjasama dengan dinas/ instansi terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Ketenagakerjaan Gianyar akan selalu berupaya membantu. Salah satunya adalah bekerjasama dengan Yayasan CHIAKI Jepang memberikan bantuan kursi roda, memberikan bantuan beasiswa pada siswa SMP, SMA, SMK yang berprestasi dari keluarga kurang mampu. Berdasarkan data hingga saat ini sudah ada sebanyak 157 siswa

yang telah dibantu beasiswa oleh Yayasan CHIAKI. “Selain bantuan kursi roda, kami juga bekerjasama dengan Dinasker memberikan pelatihan pada penyandang disabilitas agar mereka bisa berdaya secara ekonomi. Ke depan kami juga akan menjajagi kerjasama dengan Yayasan CHIAKI Jepang memberikan pelatihan pada penyandang disabilitas di Gianyar,” kata Ny. Adnyani Mahayastra. Sebagai tambahan, menurut Ny. Adnyani Mahayastra kedatangan Mr. Kono dari Yayasan CHIAKI Jepang ke Gianyar adalah juga untuk melihat langsung beberapa tenaga kerja di Gianyar yang akan magang ke Jepang yang difasilitasi oleh Yayasan CHIAKI.W-010*

Ketua K3S Gianyar Serahkan Bantuan Kursi Roda Yayasan CHIAKI Tawarkan Magang di Jepang di rumah Kadek Ari Malini (47 Th) di Lingkungan Teges Kelod, Ubud, Senin (13/1) kemarin. Kadek Ari Malini yang pada kesempatan tersebut didampingi oleh Kaling Banjar Teges Kelod, Komang Buda mengaku sangat terbantu dengan bantuan ini. Mengingat dirinya yang menderita polio sejak bayi, sering merasa kesulitan dalam beraktivitas. Apalagi jika kondisi sedang sakit, untuk melangkah menggunakan tongkat sangat sulit. Hal yang sama juga ditambahkan oleh kaling Banjar Teges Kelod, Komang Buda, pihaknya mengaku sangat berterimakasih atas perhatian Pemkab. Gianyar khususnya Ketua K3S Gianyar Ny. Adnyani Mahayastra atas perhatian

jualan saat menaruh barang, sedangkan dana tersebut dijembatani oleh holding. “Holding nantinya akan menjembatani pembiayaan, sehingga produsen bisa mendapatkan hasil penjualan secepatnya. Selama ini produsen pertanian baru menikmati hasil penjualan minimal tiga bulan sekali,” terangnya. Sebelumnya, dari 57 desa yang sudah memiliki BUMDes, sebanyak 50 desa bergabung untuk membentuk BUMDes Gianyar Aman Sejahtera. Masing-masing desa mengeluarkan modal/saham sebesar 50 juta dan mendapat bekerjasa dengan Mitra BUMDes Nasional dengan suntikan dana Rp 550 juta. Dikatakannya lagi, BUMDes yang ada di tiap desa diwajibkan menampung produk-produk local yang memiliki nilai jual. “Yang jelas produk local harus ditampung di BUMDes, namun produk pertanian ini juga harus berkualitas dan memiliki daya saing,” tuntasnya.W-010

FB/SARJANA

Ketua K3S Gianyar, Ny Surya Adnyani Mahayastra bersama Yayasan CHIAKI Jepang serahkan bantuan kursi roda

Layouter: laksmi


KESEHATAN

FAJA R BALI

SELASA, 14 JANUARI 2020 l Tahun XX

Ini 6 Langkah Pasang Behel Gigi Supaya Mulut Jadi Rapi

FB/DETIKCOM

Pasang behel gigi atau disebut juga kawat gigi biasanya dilakukan dalam rangka perawatan ortodonti. Gunanya supaya mulut jadi lebih sehat dan tampak rapi. Bagi kamu yang memiliki masalah seperti gingsul, pasang behel gigi mungkin bisa jadi pilihan. Namun sebelum memutuskan untuk pasang behel gigi sebaiknya ketahui dulu langkah-langkah yang harus dijalani supaya hasilnya juga maksimal. drg Ahmad Syaukani, SpOrt, dari Estetika Dental Clinic menjelaskan berikut tahap yang biasa dijalani bila seseorang ingin memasang behel gigi:

1. Pilih dokter gigi kompeten Langkah pertama adalah menentukan tempat yang melayani pemasangan behel gigi. Pria yang akrab disapa drg Kani ini menyarankan agar masyarakat benar-benar kritis jangan mudah tergiur dengan harga dan beragam promosi. Disarankan menjadi dokter gigi spesialis ortodonti terpercaya. “Masyarakat harus kritis dalam menentukan tempat perawatan ortodonti kawat gigi atau behel. Tidak sekadar asal pilih serta mengikuti rekomendasi orang terdekat atatupun orang lain. Seorang Ortodontis telah melalui pendidikan minimal 3 tahun untuk mendalami ilmu perawatan ortodonti, jadi tidak hanya dari kursus beberapa hari atau bulan,” kata drg Kani.

2. Konsultasi Sebelum pasang behel gigi konsultasi terlebih dahulu dengan dokter terkait tentang masalah apa saja yang kamu hadapi. Dalam tahap ini dokter akan menjelaskan pilihan perawatan yang bisa ditempuh, lama perawatan, dan biayanya. 3. Rontgen dan cetak gigi Agar pemasangan behel gigi sesuai seorang pasien akan diminta menjalani cetak gigi dan rontgen. Gunanya supaya dokter bisa mempelajari kondisi gigi pasien. 4. Prapasang Pasien yang memiliki masalah kesehatan gigi lainnya seperti karang gigi, gigi berlubang, atau gusi berdarah akan diberi perawatan terlebih dahulu sebelum behel gigi dipasang.

5. Pemasangan Gigi pasien akan dipasang alat behel gigi yang terdiri atas cincin gigi, karet, bracket, dan lain sebagainya. “Di sini pasien juga akan mendapatkan pertimbangan apakah pemasangan bracket akan dilakukan sekaligus atasbawah dalam satu waktu atau salah satu rahang didahulukan,” kata drg Kani. 6. Perawatan Proses merapikan gigi dengan behel dapat memakan waktu sampai sekitar dua tahun. Selama behel gigi dipakai seorang pasien jangan malas melakukan perawatan dan kontrol minimal satu bulan sekali. (DETIKCOM)

9

Musim Penghujan

Masyarakat Diimbau Waspadai Empat Penyakit ini DENPASAR–Fajar Bali Saat ini, seluruh wilayah Bali sudah memasuki musim penghujan. Cuaca sehari-hari menjadi cenderung dingin dan perlu melakukan perencanaan yang matang untuk seluruh aktivitas agar tidak terganggu hujan. Sebab, hal yang kurang menyenangkan adalah hujan turun mendadak pada saat jam pergi atau pulang beraktivitas. Musim hujan juga cenderung identik dengan penyakit. Bila tidak menjaga kesehatan tubuh maupun kebersihan lingkungan sekitar, maka bukan tidak mungkin akan rentan terkena berbagai jenis penyakit musim hujan. Penyakit yang sering muncul ketika musim hujan adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dan bakteri yang tentunya patut diwaspadai masyarakat. Khususnya empat penyakit ini, yakni Deman Berdarah Dengue (DBD), Diare, Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) dan Thypus. Penyakit inipun secara umum memiliki gejala yang sama sehingga hanya bisa dibedakan dengan pemeriksaan laboratorium. Gejalanya yang sering muncul adalah panas. Gejala ini patut diwaspadai dan perlu dibawa ke dokter saat berlanjut selama tiga hari meski sudah minum obat penurun panas.

Menurut dr. Wayan Wartawan, MARS, sebagai dokter umum yang bertugas di fasilitas kesehatan primer, pihaknya yang pertamakali menangkap kasus-kasus penyakit yang sering muncul saat musim pancaroba seperti saat ini. ”Kebanyakan yang datang dengan gejala panas. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih detail kebanyakan karena virus seperti DBD,” ujar Wartawan. Dalam mengetahui gejala awal DBD dan penyakit akibat infeksi virus maupun bakteri diakui Wartawan cukup sulit. Sebab, keduanya memiliki gejala yang sama seperti demam, sakit kepala, dan lemas. Sebenarnya dalam menangani penyakit ini cukup dengan istirahat, makanan yang sehat, minum yang cukup serta minum obat untuk meredakan gejala yang timbul. ”Jika daya tahan tubuh kita bagus, maka penyakit ini bisa sembuh dengan cara-cara tersebut. Namun, beda jika daya tahan tubuh sedang turun,” jelasnya. Untuk itu patut diwaspadai jika gejala yang muncul tetap bertahan selama tiga hari meski sudah beristirahat cukup dan minum obat. Kondisi ini menunjukkan jika penyakit bertambah parah dan disarankan untuk berobat ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih

lanjut. Wartawan melanjutkan di musim penghujan seperti saat ini, yang penting dilakukan bukanlah mengobati penyakit tetapi mencegah tidak menjadi

Kalangan Milenial Rentan Alami Bipolar

DENPASAR–Fajar Bali Gangguan bipolar merupakan salah satu masalah kejiwaan yang ditandai dengan perubahan ekstrem pada suasana hati atau mood. Penyebab gangguan ini biasanya disebabkan oleh multifaktor dan harus ditangani dengan tepat. Jenis penyakit ini merupakan sebuah gangguan kesehatan jiwa yang ditandai dengan perubahan mood sangat esktrem, dari tinggi ke rendah. Periode saat mengalami mood yang tinggi disebut sebagai episodemania, dan periode saat mengalami mood rendah disebut episode depresi. Keduanya pun bisa datang bersamaan, jadi seseorang dapat merasa bahagia dan sedih dalam satu waktu. Sehubungan dengan hal tersebut, angka gangguan bipolar saat ini cenderung mengalami peningkatan di kalangan milenial Bali. Kondisi ini terlihat dari kunjugan RSUD Wangaya dan hal ini perlu diwaspadai para orangtua. Menurut Psikolog RSUD Wangaya, Nena Mawar Sari, penyebabnya diduga kecanduan gadget, pengabaian dari keluarga, orang tua yang terlampau sibuk sehingga anak kurang perhatian dan kasih sayang. “Ini mulai meningkat ter-

FB/DHARTA

jadi di Wangaya. Usia penderita mulai dari 18-25 tahun yang notabene kalangan milenial. Meski menderita bipolar, namun, mereka masih bekerja dengan baik dan belajar dengan baik.” ujar Nena. Selain itu ia menyebut angka depresi juga meningkat karena bullying. Nena menjelaskan bipolar bisa dialami seseorang karena genetik, ada sesuatu yang salah pada biologisnya, dan bisa juga karena pola asuh. Munculnya gangguan bipolar, tidak saat usianya masih kecil, tapi bisa saat remaja atau dewasa. Ciri-cirinya, panik, depresi up

FB/DHARTA

Perilaku hidup bersih solusi cegah penyakit di musim hujan

and down, melukai diri sendiri. Ia mengungkapkan kasus gangguan bipolar yang terjadi di RSUD Wangaya terjadi karena pengaruh pekerjaan dan informasi didapatkan dari berbagai sumber, seperti instagram, youtube tidak dicerna dengan baik sehingga mempengaruhi suasana hatinya. Di era yang serba digital ini, menurutnya, perlu waktu sejenak untuk istirahat dari gadget. “Mungkin satu hari tanpa gadget untuk mengistirahatkan pikiran dan hati, karena sumber kesibukan adalah gadget,” sarannya. M-001

sakit. Salah satunya tentu dengan menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat. ”Perilaku hidup bersih ini seperti rajin berolahraga, cukup istirahat dan asupan makanan

sehat dan minum yang cukup. Jangan lupa untuk rutin lakukan cuci tangan baik sebelum makan, setelah ke kamar mandi maupun setelah datang dari luar rumah,” ujarnya. M-001

JAKARTA-Fajar Bali Gagal ginjal merupakan salah satu beban tanggungan terbesar BPJS Kesehatan. Sebab penyakit tak menular ini menyerap biaya hingga lebih dari 20 persen total anggaran. "Pasien cuci darah ini kan termasuk kategori pasien katastropik (penyakit tidak menular), pengeluaran kita untuk penyakit katastropik ini sebenernya cukup besar, dari pelayanan tingkat lanjut, ada juga kanker, kemudian ada talasemi, penyakit jantung yang kira-kira menyerap biayanya kalau presentasenya kurang

lebih 20 sampai 25 persen dari total," kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris saat ditemui di Cideng, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2020). Fachmi menyebut, total anggaran yang diberikan BPJS Kesehatan untuk cuci darah saja mencapai Rp 4,8 triliun rupiah pada 2018. “Di 2018, itu 4,8 triliun biaya untuk hemodialisa (cuci darah). Kalau lihat tren, biayanya naik (pada tahun 2019). Existing tetap mengakses, yang baru menjalani cuci darah juga bertambah,” ucap Kepala Humas BPJS Kesehatan, M Iqbal Anas Maruf. (DETIKCOM)

BPJS Kesehatan Habiskan Rp 4,8 T Setahun untuk Cuci Darah

Dirut BPJS Kesehatan, Fachmi Idris

FB/DETIKCOM

Apa itu BIO7?. BIO7 Merupakan Jamu Tetes Herbal asli dari bumi Nusantara yaitu dari Indonesia, yang diproses secara frementasi sehingga menghasilkan cairan yang bisa membantu daya tahan tubuh dan disetiap tetesan BIO7 mengandung ezim, probiotik, dan multivitamin.

Bio7 mengobati secara alami, membantu mengatasi beberapa jenis penyakit antara lain Diabetes, Wasir, Darah Rendah, Asam Urat, Asma, tekanan darah tinggi, demam berdarah, kolestrol, jantung, kencing batu, tbc. flek paru, tumor/kanker, stroke, anemia, leukimia, reumatik, dll Dapatkan BIO7 di Apotik, Toko Obat, dan Gerai Sehat di Kota anda. Layanan Konsultasi dan ingin Menjadi Agen BIO7. Hub. Call Center : 0878 6043 5362,

JAMU TETES BIO7

KOMPLIKASI ASAM URAT DAN GINJAL Nama : Mursalin Usia 56th, Kec. Negara, Kab. Jembrana. Menderita Komlikasi Asam Urat, dan Ginjal, penyakit yang beliau derita membuat beliau tidak bisa beraktivitas seperti biasanya hanya tidur saja, untuk duduk pun beliau tidak mampu karena penyakit yang beliau derita cukup keras bahkan beliau harus melakukan cuci darah setiap 1 minggu sekali setalah, kemudian beliau memcoba mengkonsumsi bio7 secara rutin setelah habis 11 botol Bio7 kondisi beliau semakin membaik dan dapt beraktivitas kembali, dan kondisi badan mulai normal, beliau menyampaikan beliau pulih kembali

kepada tim BIO7 terima kasih dan berkat Bio7

Layouter: deje


OLAHRAGA

10

FAJA R BALI

SELASA, 14 JANUARI 2020 l Tahun XX

Luke Shaw Cedera Lagi, MU Krisis Bek Kiri JAKARTA-Fajar Bali Manchester United mendapat kabar buruk terkait Luke Shaw yang lagi-lagi harus cedera. Alhasil Setan Merah pun kini krisis bek kiri. Shaw harusnya bermain saat MU menghadapi Norwich City di Old Trafford akhir pekan kemarin, meski cuma ada di bench. Sayangnya, Shaw malah cedera saat pemanasan dan digantikan Tahit Chong. Shaw kembali bermasalah dengan hamstringnya, cedera yang sempat membuatnya absen 44 hari di awal musim. Bahkan setelah sembuh dari cedera hamstring itu, Shaw juga harus berkutat dengan cedera otot yang bikin dia absen delapan laga. Kini Shaw pun harus menepi lagi dan belum diketahui

berapa lama dia bakal absen. Yang pasti kepala Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer bakal makin pusing karena MU kini krisis bek kiri. Satu-satunya bek kiri yang fit adalah Brandon Williams yang baru dipromosikan ke tim utama musim ini. Sementara itu, Diogo Dalot yang bisa beroperasi di dua bek sayap juga baru sembuh dari cedera. Lo, bukannya masih ada Ashley Young? Bek berpaspor Inggris itu masih sibuk mengurus masa depannya dan kabarnya sudah sepakat untuk gabung Inter Milan. Jika Young bergabung lebih cepat ke Giuseppe Meazza, maka MU membutuhkan pemain baru di posisi bek kiri. Shaw musim ini baru tampil 13 kali dengan torehan satu assist. (DETIKCOM)

FB/DETIKCOM

Shin Tae-yong memimpin latihan Timnas Indonesia U-19.

51 Pemain Hadir di Seleksi Perdana Timnas U-19 Dilatih Shin Tae-yong

FB/DETIKCOM

Luke Shaw cedera lagi dan kemungkinan absen lama

Kento Momota Alami Kecelakaan di Malaysia

CIKARANG - Fajar Bali Timnas Indonesia U-19 telah menggelar pemusatan latihan perdana di bawah arahan Shin Tae-yong. 51 pemain hadir dalam latihan ini. Pemusatan latihan berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (13/1/2020) sore WIB. Para pemain dan tim pelatih tiba di lokasi pada pukul 16:08 WIB.

Pemusatan latihan ini turut ditonton langsung oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, Sekjen PSSI Ratu Tisha, dan Menpora Zainudin Amali. PSSI sejatinya memanggil 60 pemain untuk ikut pemusatan latihan. Namun, baru ada 51 pemain yang hadir di hari pertama. Mereka yang tak bisa hadir saat ini masih bergabung

dengan Garuda Select. Ada pula Jack Brown yang belum tiba. “Sekarang ada 51 pemain. Dua lagi mungkin akan datang dalam waktu dekat. Tujuh ada di Garuda Select,” kata Iriawan kepada pewarta. Sesi pemusatan latihan pada hari ini lebih fokus pada fisik di 30 menit awal. Selanjutnya, Tae-yong membagi tim menjadi tujuh untuk sesi rondo.

Evan Dimas Dukung Total Shin Tae Evan Dimas Darmono mengomentari kedatangan Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia. Gelandang tim Garuda itu mendukung total pelatih asal Korea Selatan tersebut. Tae-yong menjadi pelatih anyar Timnas Indonesia. Ia menjadi manajer pelatih, dan

memonitor semua timnas kelompok umur, mulai dari level U-16, U-19, U-23, hingga senior. Tae-yong sendiri akan dibantu tiga orang melatih Timnas Indonesia senior. Eks pelatih Timnas Korea Selatan itu akan dibantu dua kompatriotnya, Kim Hae-woon (pelatih fisik) dan Lee Jae-hong (pelatih kiper) serta Indra Sjafri (asisten pelatih). (DETIKCOM)

Jakarta - Ambisi Jesse Hart untuk membalaskan kekalahan tragis idolanya, Benard Hopkins, dari Joe Smith Jr, gagal total. Hart malah kalah angka telak dari Smith dalam pertarungan tinju dunia non-gelar kelas berat ringan di Atlantic City,AS, Sabtu malam, 11 Januari 2020. Kelas berat ringan tampaknya tidak cocok untuk Jesse Hart, yang baru naik kelas dari menengah super. Hart gagal mengimbangi Smith, yang menang angka. Smith mengendalikan sebagian besar pertarungan. Para juri memberi angka 97-92 dan

98-91 untuk Smith, dan hakim ketiga memberi 95-94 untuk Hart. Hart nyaris tak berdaya hampir sepanjang separuh pertarungan 10 ronde itu. Ia bahkan sempat jatuh di ronde kedelapan. Pukulan keras Smith telah menguras energi Hart. Hart tampak hanya berusaha bertahan di tiga ronde terakhir. Tidak muncul perlawanan sama sekali. Kekalahan ini membuar rekor Hart turun menjadi 26-3. Pejuang petinju Philadelphia berusia 30 tahun itu untuk membalas kekalahan Bernard Hopkins dari Smith pada 2016, tidak terjadi.

Smith terbukti menjadi orang yang lebih baik ketika ia bangkit kembali dari kekalahan dalam pertarungan terakhirnya pada Maret 2019 melawan

Dmitry Bivol. Hart harus memperbaiki stamina dan ketajaman teknisnya. Adapun Smith tampak sedikit lebih tajam dibanding

sebelumnya. Ada kemungkinan, petinju berusia 30 tahun ini akan mendapat kesempatan tampil di pertarungan perebutan gelar juara. (TEMPO)

Jesse Hart Gagal Balaskan Kekalahan Hopkins

FB/TEMPO

JAKARTA-Fajar Bali Atlet bulu tangkis nomor satu dunia, Kento Momota, terlibat dalam kecelakaan lalu lintas di MEX Highway Malaysia, Senin pagi, 13 Januari. Ia dibawa ke rumah sakit dan dalam kondisi stabil, kata pelatih tim nasional Jepang. Menurut laporan AFP yang mengutip Kantor Berita Bernama, kecelakaan itu terjadi pada dini hari di jalan raya utama ketika mereka menuju Bandara Internasional Kuala Lumpur dengan sebuah van. Kendaraan itu menabrak bagian belakang truk, yang berjalan perlahan, dan pengemudi van meninggal di tempat kejadian, lapor kantor berita tersebut. Menurut laporan Thestar. com.my, pebulu tangkis Jepang itu hanya mengalami cedera ringan dan saat ini mendapat perawatan di Rumah Sakit Putrajaya. Empat penumpang lainnya dalam kendaraan van tersebut adalah staf kepelatihan tim Jepang Yu Hirayama dan Arkifuki Morimoto, serta ofisial lapangan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) William Thomas dari Inggris. Kecelakaan tersebut menewaskan sopir N. Bavan di lokasi kejadian. Mantan pemain dunia Tan Kim Her, yang merupakan pelatih ganda putra bagi tim nasional Jepang, membenarkan bahwa Momota berada di antara tiga anggota tim yang terlibat kecelakaan. "Mereka dalam kondisi stabil tapi saat ini berada dalam observasi selama enam hingga tujuh jam mendatang untuk melihat apakah mereka baikbaik saja," kata Tan. Momota baru saja meraih gelar Malaysia Masters setelah mengalahkan pebulu tangkis Denmark Viktor Axelsen 24-22, 21-11 pada final di Axiata Arena di Bukit Jalil, Malaysia, Minggu.

Atlet bulu tangkis Jepang berusia 25 tahun itu tampil cemerlang sepanjang 2019, dengan memenangi rekor 11 gelar termasuk Kejuaraan Dunia, Kejuaraan Asia dan All England. (TEMPO)

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuman Pertama Lelang Eksekusi Hak Tanggunan melalui selebaran/tempelan pada tanggal 30 Desember 2019, dan berdasarkan pasal 6 UUHT No 4 Tahun 1996, KSP Sahabat Mitra Sejati “Sahabat UKM” akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar, terhadap barang jaminan milik debitur sebagai berikut: No

Nama Debitur

Objek Lelang

Limit Lelang

Uang Jaminan

MAE SYARAH

Sebidang tanah SHM No. 03216 Lt.100 m2 an MAE SYARAH terletak di Desa Penatahan kecamatan Penebel kabupaten Tabanan Sebidang tanah SHM No. 03219 Lt.100 m2 an MAE SYARAH terletak di Desa Penatahan kecamatan Penebel kabupaten Tabanan Sebidang tanah SHM No. 03217 Lt.100 m2 an MAE SYARAH terletak di Desa Penatahan kecamatan Penebel kabupaten Tabanan Sebidang tanah SHM No. 03218 Lt.100 m2 an MAE SYARAH terletak di Desa Penatahan kecamatan Penebel kabupaten Tabanan Sebidang tanah SHM No. 03098 Lt.200 m2 an MAE SYARAH terletak di Desa Penatahan kecamatan Penebel kabupaten Tabanan Sebidang tanah SHM No. 03099 Lt.200 m2 an MAE SYARAH terletak di Desa Penatahan kecamatan Penebel kabupaten Tabanan Sebidang tanah SHM No. 03100 Lt.200 m2 an MAE SYARAH terletak di Desa Penatahan kecamatan Penebel kabupaten Tabanan Sebidang tanah SHM No. 03101 Lt.150 m2 an MAE SYARAH terletak di Desa Penatahan kecamatan Penebel kabupaten Tabanan

736.000.000

368.000.000

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuman Pertama Lelang Eksekusi Hak Tanggunan melalui selebaran/tempelan pada tanggal 30 Desember 2019, dan berdasarkan pasal 6 UUHT No 4 Tahun 1996, KSP Sahabat Mitra Sejati “Sahabat UKM” akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar, terhadap barang jaminan milik debitur sebagai berikut: No 1

Nama Debitur

Objek Lelang

Limit Lelang

Uang Jaminan

NI MADE DWI YANTI

Sebidang tanah SHM No. 02232 Lt.1.500 m2 an I MADE SUATRA terletak di Desa Timpag kecamatan Kerambitan kabupaten Tabanan

765.000.000

382.500.000

Keterangan  Nominal jaminan yang disetorkan ke rekening VA ( Virtual Account ) harus sama dengan nominal jaminan yang di syaratkan  Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Denpasar selambat-lambatnya 1(Satu) hari sebelum pelaksanaan lelang.  Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang. Persyaratan Lelang : 1. Memiliki akun yang telah terverifikasi pada website https://www.lelang.go.id 2. Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website diatas. 3. Objek lelang tersebut diatas dijual lelang dengan kondisi apa adanya dan kepada peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang. 4. Apabila karena suatu hal terjadi gugatan, tuntutan dan pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang terhadap salah satu atau beberapa barang/objek lelang tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak diperkenankan untuk melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Denpasar maupun KSP Sahabat Mitra Sejati 5. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh pada KSP Sahabat Mitra Sejati Bali, berkantor di Jl. Gatot Subroto Tengah No.279 Pertokoan Ganesha Ruko No.5 Denpasar No.telephone: 0818566675 (Made Dody Agus Purwanto) Cara Penawaran

Closed Bidding (dengan mengakses url https://www.lelang.go.id

Hari/ Tanggal

Selasa/ 28 Januari 2020 Pukul 11.00 Waktu Server Aplikasi Lelang melalui Internet berdasarkan Waktu Indonesia Tengah (WITA)

Batas Akhir Penawaran Penetapan Pemenang

Setelah Batas Akhir Penawaran

Pelunasan Lelang Bea Lelang Pembeli

5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang 2% dari harga lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar Jalan DR Kusuma Atmaja Denpasar

Tempat Pelaksanaan Lelang

Selasa, 14 Januari 2020

1

Keterangan  Nominal jaminan yang disetorkan ke rekening VA ( Virtual Account ) harus sama dengan nominal jaminan yang di syaratkan  Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Denpasar selambat-lambatnya 1(Satu) hari sebelum pelaksanaan lelang.  Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang. Persyaratan Lelang : 1. Memiliki akun yang telah terverifikasi pada website https://www.lelang.go.id 2. Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website diatas. 3. Objek lelang tersebut diatas dijual lelang dengan kondisi apa adanya dan kepada peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang. 4. Apabila karena suatu hal terjadi gugatan, tuntutan dan pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang terhadap salah satu atau beberapa barang/objek lelang tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak diperkenankan untuk melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Denpasar maupun KSP Sahabat Mitra Sejati 5. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh pada KSP Sahabat Mitra Sejati Bali, berkantor di Jl. Gatot Subroto Tengah No.279 Pertokoan Ganesha Ruko No.5 Denpasar No.telephone: 0818566675 (Made Dody Agus Purwanto) Cara Penawaran

Closed Bidding (dengan mengakses url https://www.lelang.go.id

Hari/ Tanggal

Selasa/ 28 Januari 2020 Pukul 11.00 Waktu Server Aplikasi Lelang melalui Internet berdasarkan Waktu Indonesia Tengah (WITA)

Batas Akhir Penawaran Penetapan Pemenang

Setelah Batas Akhir Penawaran

Pelunasan Lelang Bea Lelang Pembeli

5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang 2% dari harga lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar Jalan DR Kusuma Atmaja Denpasar

Tempat Pelaksanaan Lelang

KSP SAHABAT MITRA SEJATI

Selasa, 14 Januari 2020

KSP SAHABAT MITRA SEJATI

Layouter: deje


11 SAMBUNGAN DPR Akan Undang Menlu, Menhan Hingga Panglima TNI Bahas Natuna

FAJAR BALI

SELASA, 14 JANUARI 2020 l Tahun XX

JAKARTA-Fajar Bali Komisi I DPR berencana mengundang seluruh stakeholder mulai dari Menteri Luar Negeri ( Menlu), Menteri Pertahanan ( Menhan), Panglima TNI, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Badan Keamanan Laut (Bakamla) untuk membahas persoalan yang terjadi di perairan Natuna. "Hari Kamis (diundang) rapat bersama untuk mengetahui detail persoalan yang berkembang secara teknis," kata Anggota Komisi I DPR Sukamta dalam diskusi bertajuk Kedaulatan RI atas Natuna di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (13/1). Ia mengatakan, rapat tersebut direncanakan lantaran DPR menemukan perbedaan pandangan antara Bakamla dan TNI dalam hal teknis. DPR, kata Sukamta, ingin mengetahui duduk persoalan agar tidak terjadi kesalahpahaman. "Kami ingin tahu dulu persoalannya dan DPR intinya siap berikan back up politik," kata dia. Lebih jauh, kata dia, ada persoalan terkait bagaimana mengelola wilayah perairan Indonesia yang begitu luas. Wilayah tersebut seharusnya diberdayakan dengan maksimal

secara ekonomi. "Itu saya kira persoalan-persoalan yang kalau diperlukan pemerintah buat APBN dan DPR punya suara untuk perkuat itu," kata dia. Apalagi, kata dia, terhadap isu masuknya kapal ikan China di Natuna ini, DPR memiliki suara yang seragam bahwa urusan kedaulatan tak bisa dikompromi. DPR juga mendorong pemerintah berjuang maksimal dalam mengamankan kedaulatan NKRI baik di Natuna maupun lokasi lainnya. "Apalagi tidak hanya soal ZEE tp menghalangi penegakan hukum aparat Indonesia. Sehingga ini jadi lebih berat, tak hanya soal klaim teritorial. Dalam hal ini, sikap DPR tone-nya sama," kata dia. Diberitakan, sejumlah kapal ikan China diketahui memasuki perairan Natuna, Kepulauan Riau pada 19 Desember 2019. \Kapal-kapal China yang masuk dinyatakan telah melanggar ZEE Indonesia dan \melakukan kegiatan illegal, unreported, and unregulated fishing (IUUF). Selain itu, Coast Guard China juga dinyatakan melanggar kedaulatan di perairan Natuna karena China mengklaim sepihak. KP

DARI HALAMAN 1

Utara. Ada dua vila yang juga disebut-sebut kerap dipakai oleh pecinta sesama jenis di Kerobokan. Yaitu Villa Layang Bulan di jalan Raya Batu Belig, Gang Daksina Kerobokan dan Villa Balinea di Jalan Merta Agung Nomor 11 Kerobokan. Keduanya dipanggil pada Rabu (15/1/2020) besok. Petugas Satpol PP saat ini tengah menggali informasi terkait aktivitas di kedua villa tersebut. “Total ada empat

kita panggil. Dua di Seminyak dan dua di Kerobokan. Nah, untuk yang di Kerobokan ini kita panggil Hari Rabu,” jelasnya. Disinggung sanksi setelah dipanggil, Sukanta menyebut belum mengarah ke sanksi. Pasalnya, pemanggilan saat ini baru sebatas mengkroscek dokumen perizinan dan dalam rangka pembinaan. “Sanksi belum. Kami fokus cek izinizinnya dulu. Kemudian berikan

pembinaan, karena pariwisata Bali bukan pariwisata gay, tapi pariwisata adat budaya,” tukasnya. Seperti diketahui, pariwisata Bali belakangan digemparkan dengan adanya iklan di jagat maya yang menyewakan villa khusus untuk kaum gay. Iklan yang tersebar luas di media sosial itu sontak membuat pemerintah, komponen pariwisata dan kalangan DPRD Badung geram.W-004

kemerdekaan, bahkan menumbuhkan perjuangan saat ini untuk bersaing melawan kebodohan. Pemuda Panca Marga yang saat ini diketuai oleh Putra Wijaya, mengaku semakin kehabisan generasi penglingsir tahun 1945 yang selama ini

selalu memberi petuah dalam bela negara. Sehingga penting baginya adanya peran serta Pemerintah untuk mendukung dan menjembatani setiap langkah dan program yang akan di laksanakan oleh PPM. Selain itu, Wakil Gubernur Tjok Ace juga berpesan agar

dalam mengisi pembangunan ke depan, generasi muda yang di pondasi oleh para orangtua dan lingkungan untuk tidak terlalu mudah tersulut emosi, karena setiap individu di muka bumi ini adalah saudara di bawah naungan bendera Merah-Putih. W-009

Provinsi Bali itu menjadi tempat pembangunan TPA yang ada di wilayah Barat. ”Harapan kami pemerintah Provinsi Bali utamanya Gubernur Bali bisa memberikan pemerintah Kabupaten Buleleng lahan untuk pembangunan TPA yang ada di wilayah Buleleng Barat guna menanggulangi sampah yang ada di Barat,”ucap

Kadis DLH Kabupaten Buleleng Putu Ariadi Pribadi. Bahkan lanjut Ariadi, selama ini sampah utamanya Buleleng Barat harus dibuang ke daerah Timur sehingga jarak yang ditempuh dalam membuang sampah sangat jauh. ”Kalau sekarang kita membuang sampah terlalu jauh yakni ke daerah Timur maka

dengan itu untuk memberikan pelayanan terkait dengan sampah alangkah bagusnya kalau T PA a d a d i d a e ra h Barat. Maka dengan itu kami sangat berharap agar Gubernur Bali Wayan Koster bisa memberikan pemanfaatan te rh a d ap aset pemerintah Provinsi Bali untuk dijadikan TPA,”harapnya. W–008

memberatkan vonis terdakwa dikatakan karena sebelumnya sudah pernah terjerat dalam kasus yang sama. "Klien kami sangat bersedih dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya. Bersedih karena keadaan yang terjadi. Tadi dari pihak keluarga ada yang hadir, yaitu saudaranya. Selebihnya didampingi penasehat hukum,” ujarnya. \Di sisi lain, Kasi Pidum Kajari Klungkung, Ahmad Fatahillah menyampaikan pihaknya belum menerima laporan resmi dari JPU mengenai vonis tersebut. Hanya saja dikatakan, dari informasi vonis yang dijatuhkan sudah lebih dari 2/3 tuntutan yang diajukan oleh JPU. "Kami belum terima laporannya, jadi belum bisa memastikan apakah akan banding atau menerima putusan hakim," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, selain Nyoman Dharma Yuda Hendrawan, petugas juga menciduk Dewa Alit Krisna (18) dan Luh Nila Emaliani (19). Hanya saja, persidangan ketiganya digelar terpisah. Untuk Luh Nila Emaliani (19) sudah dijatuhi vonis dua bulan. Sedangkan Dewa Alit Krisna juga sudah divonis selama empat tahun. Penangkapan ketiga tersangka bermula dari penyelidikan tim buser Sat Narkoba Polres Klungkung. Yang mana dicurigai ada pesta sabu di \sebuah rumah kos yang berlokasi di Jalan Ngurah Rai, Lingkungan Besang, Klungkung. Selanjutnya pada Selasa (6/8)dipimpin Kasat Narkoba Polres \Klungkung, AKP Dewa Gde Oka sekitar pukul 21.40 Wita dilakukanlah penggerebekan. Petugas sempat mengetuk pintu kamar kos tersebut namun tak digubris.

Hingga akhirnya pintu kamar terpaksa didobrak oleh petugas. Ketika itu petugas mendapati tiga orang berada di dalam \kamar. Yakni I Nyoman Dharma Yuda Hendrawan (22) alamat Jalan Puputan, \Semarapura Klod Kangin, Dewa Alit Krisna Meranggi (18) beralamat di Jalan Gajah Mada, Lingkungan Sengguan, Kelurahan Semarapura Kangin, serta Luh Nila Emaliani \(19) yang beralamat di Banjar Minggir, Desa Gelgel. Ketiga tersangka tak dapat \mengelak, karena saat dilakukan penggeledahan petugas menemukan buktibukti \kuat. Diantaranya, 7 paket sabu dengan berat total 4,81 gram bruto atau 3,41 \ gram netto, timbangan digital yang diduga digunakan membagi sabu menjadi kemasan kecil untuk dijual, serta bong/ alat isap sabu. W-019

Owner Villa Angelo Mangkir Dipanggil Satpol PP dah mengkonfirmasi akan hadir. “Angelo tidak hadir. Tapi, per telpon janjinya akan hadir besok (hari ini, red),” kata Sukanta. Namun, Satpol PP Badung terus memburu akomodasi wisata yang diperuntukkan untuk pasangan gay. Selain dua villa di Seminyak, aparat penegak Perda Badung ini juga tengah menyelidiki dua vila di kawasan Kerobokan, Kuta

Wagub Cok Ace Minta PPM Lakukan Regenerasi DARI HALAMAN 1 selain napak tilas juga perlu dilaksanakan lomba membaca puisi yang bertemakan “PAHLAWAN’, dengan maksud dapat menumbuhkan pengetahuan tentang perjuangan di masa lalu saat merebut

Mohon Tanah Milik Provinsi Bali

DARI HALAMAN 1

pengiriman sampah hingga ke Buleleng Timur. Dengan adanya hal itu, Pemerintah Kabupatem Buleleng mengharapkan kepada pemerintah Provinsi Bali utamanya Gubernur Bali Wayan Koster agar bisa memberikan tanah milik pemerintah

Terjerat Narkoba, Anak Pejabat Divonis Enam Tahun DARI HALAMAN 1 terdakwa dengan hukuman penjara selama sembilan tahun. Atas putusan tersebut, Penasihat Hukum terdakwa, Wayan Sumardika mengatakan klienya masih pikir-pikir. Diungkapkannya, sebagai penasihat hukum dirinya sudah berupaya maksimal. Selama persidangan, dalil-dalil yang digunakan dalam dakwaan oleh JPU juga sudah dibantah. Diantaranya, terdakwa yang dijerat pasal 112 karena menguasai dan menyimpan. Padahal menurutnya, kliennya sebenarnya lebih dominan dijerat pasal 127 karena melakukan penyalahgunaan nakoba. Apalagi terdakwa tidak mencari keuntungan ataupun imbalan, ia hanya menggunakan barang haram tersebut untuk dikonsimsi sendiri. Meski demikian, satu-satunya yang

Pemerintah Diminta Jalin MoU dengan Negara Tujuan Perdagangan Orang DARI HALAMAN 1

menjadi perhatian khusus Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziah. “Sangat diperlukan perhatian khusus dari pemerintah,” kata dia. Sara menjelaskan, Kemenaker memiliki peran yang

sangat penting untuk melakukan pengawasan penempatan tenaga kerja, baik dalam negeri maupun di luar negeri. Selain itu dalam rangka menjalankan tugas pengawasan penempatan tenaga kerja, maka Kemenaker menjadi bagian dari Sub Gugus

Tugas TPPO yang terdiri dari berbagai lintas Kementrian dan lembaga terkait. Sementara itu Sekretaris II JarNas Anti TPPO, Gabriel Gola berharap dorongan MoU dengan negara tujuan perdagangan orang agar di bawa dalam agenda rapat kabinet.

“Ibu Menteri Kemenaker dapat membawa ke rapat kabinet berikutnya untuk pemerintah dapat segera melakukan perbaikan data base kependudukan di Indonesia, hal ini sangat penting untuk tidak membuka celah terjadinya TPPO oleh oknum,” kata Gola. KP

Bupati PAS Harapkan Sinergitas Tetap Terjalin Dengan Baik DARI HALAMAN 1 PAS dalam acara pisah kenal Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng dari pejabat lama Wahyudi, SH, MH kepada pejabat baru Nur Chusniah, SH., MH di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Senin (3/1). Kajari Buleleng yang lama yakni Wahyudi, SH.,MH akan melanjutkan tugasnya sebagai Kepala Bagian Rumah Tangga di Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kajagung RI), selanjutnya kejaksaan Negeri Buleleng akan dipimpin oleh Nur Chusniah, Sh.,MH yang sebelumnya Menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat (Kasubdir) Pra Penuntutan Pada Direktorat Tindak Pidana Terhadap Keamanan Negara, Ketertiban Umum dan Tindak Pidana Umum lainnya. Tak lupa Bupati PAS mengucapkan selamat dan sukses kepada Kepala Kejaksaan Negeri Buleleng yang lama, dan selamat bertugas ditempat yang baru yakni sebagai Kepala Bagian Rumah Tangga di Kejaksaan Agung Republik Indonesia. ”Selamat menjalankan tugas di tempat yang baru, saya atas nama Pemerintah Kabupaten Buleleng mohon maaf kalau

selama bekerja di Buleleng ada kesalahan yang disengaja maupun tidak di sengaja,”ucap Bupati asal kelahiran Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar. Lebih lanjut, Bupati PAS sangat berharap sinergitas yang telah dibangun antara Pemkab Buleleng dengan Kajari Buleleng tetap terjalin walaupun terjadi Pergantian kepemimpinan.”Pergantian Kepemimpinan itu adalah hal yang biasa dalam sebuah organisasi, namun yang terpenting semang a t n ya t i d a k b e r k u r a n g , dan kedepan bagi pimpinan yang baru dapat melanjutkan program sebelumnya utamanya dalam penegakan hukum tetap berjalan dengan baik,”harap PAS. Sementara itu, Wahyudi SH, MH, menyampaikan dirinya bertugas di Buleleng selama satu tahun tiga bulan tiga belas hari, ini merupakan waktu yang sangat singkat. Selama bertugas di Buleleng dirinya sudah menjalan hubungan baik dengan pemerintah daerah maupun masyarakat Buleleng. Pada kesempatan itu pula, Wahyudi mohon pamit dan undur diri, serta memohon maaf jika

selama bertugas di Kabupaten Buleleng ada tutur kata yang salah selama bertugas kepada masyarakat dan Forkopimda, serta Pemerintah Kabupaten Buleleng. ”Terakhir saya berpesan dan meminta kepada seluruh yang hadir untuk terus memberikan dukungannya kepada Kejaksaan Negeri Buleleng yang baru,”ungkap Wahyudi. Disisi lain, Kepala Kejaksaan Negeri Buleleng yang baru Nur Chusniah, SH., MH saat memperkenalkan diri mengucapkan terimakasih atas penyambutan kehadiran dirinya. ”Semoga dengan kehadiran kami sebagai pejabat baru, dapat diterima seperti halnya pejabat lama yang telah diterima oleh seluruh pimpinan SKPD dan Masyarakat Buleleng,”tuturnya. Disinggung terkait program kerja, kajari Buleleng yang akan melaksanakan Serah terima Jabatan Besok di Kajati Bali ini mengatakan, akan melanjutkan program kerja yang sudah dibangun oleh Kajari lama, selain itu juga Nur akan segera menyelesaikan pekerjaan yang belum diselesaikan oleh pejabat yang lama. W-008

ditawar. "Natuna adalah bagian dari Indonesia yang sudah ditegaskan presiden. Perkara tadi dibilang kapal China yang masuk, dan lain-lain, saya rasa kejadian itu selalu berulang setiap tahun, tiap saat. Karena kita ada perbedaan klaim itu," ujar dia. Menurut Jaleswari, yang terpenting saat ini adalah bagaimana Indonesia dapat mengamankan wilayah ZEE Natuna serta melindungi nelayan yang ada disana. "Dan bagaimana penguasaan efektif dilakukan dengan kehadiran negara terus menerus di Natuna baik soal kesejahteraan dan keamanan," ujarnya. Sebelumnya diberitakan, reaksi keras pemerintah Indonesia terhadap pelanggaran perbatasan di perairan N a t u n a t a m p a k nya t i d a k

dihiraukan oleh kapal ikan asing (KIA). Pasalnya, pascakunjungan Presiden RI Joko Widodo dan gelar pasukan TNI di Pulau Natuna, keberadaan KIA di perairan tersebut masih terdeksi atau masih ada. Hal tersebut terbukti dari pantauan udara yang dilakukan TNI menggunakan pesawat intai maritim Boeing 737 AI-7301. Dari pemantauan itu, ditemukan sekitar 30 KIA yang masih menduduki Laut Natuna bagian utara. " J u m l a h nya s e k i t a r 3 0 KIA," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah I (Pangkogabwilhan) Laksdya TNI Yudho Margono. Mengetahui ada temuan itu, Yudho langsung menginstruksikan tiga kapal perang, yaitu KRI Karel Satsuit Tubun (KST) 356, KRI Usman Harun (USH) 359 dan KRI Jhon Lie 358 untuk melakukan upaya pengusiran. KP

jumlahhya 64 orang itu hanya undangan," ujarnya lagi. Seperti diketahui, Selasa (7/1) malam lalu, Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri melantik pejabat sekitar pukul

23.00 wita. Saat itu, yang mendapat undangan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan hanya 64 orang. Namun keesokan harinya, muncul 79 orang sesuai SK mutasi. W-016

Kapal China Masih Berdatangan DARI HALAMAN 1 yang menyatakan wilayah itu adalah bagian dari ZEE Indonesia. Sementara China berpegang pada Nine-Dash Line atau sembilan garis putus-putus yang diklaim oleh sebagai batas teritorialnya. "Jadi soal klaim-klaim dan lain-lain, sepanjang Indonesia dan China tidak pernah satu ukuran untuk melihat klaim itu, tidak akan bertemu. Dan itu wajar saja," kata Jaleswari di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/1). Dengan perbedaan dasar itu, Jaleswari meyakini kejadian kapal China yang masuk ZEE di Natuna akan terus berulang. Namun, menurut Jaleswari, yang terpenting kehadiran Presiden memberi pesan yang jelas bahwa kedaulatan Indonesia di Natuna tak bisa

Undangan Pelantikan dan SK Mutasi ASN Berubah Dari 64 Menjadi 79 Orang DARI HALAMAN 1 akhirnya diminta untuk tidak digeser. "Intinya malam itu kita masih telphone orang-orang yang akan dimutasi, kalau yang

Layouter: deje


POLITIK

12 Tito Minta Tambah Anggaran Blanko E-KTP

FAJA R BALI SELASA, 14 JANUARI 2020 l Tahun XX

KPU Bali Berharap Rekrutmen Tak Sulit Seperti Pemilu Lalu Rekrut 185 Orang Untuk 37 Kecamatan

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian

JAKARTA-Fajar Bali Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan, pemerintah berpotensi mengalami kekurangan blanko E-KTP di 2020. Setidaknya dibutuhkan sekitar 30 juta blanko, namun yang tersedia hanya sebanyak 16 juta blanko E-KTP. Potensi kurangnya blanko E-KTP di 2020 itu menjadi salah satu pembahasan yang dilakukan Tito bersama dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (13/1) dilansir mediaindonesia.com Tito meminta agar Menteri Keuangan memberikan anggaran tambahan terkait dengan penambahan blanko E-KTP. “Jangan sampai nanti menimbulkan kelangkaan untuk pembuatan blanko EKTP di daerah-daerah. Tahun lalu juga kurang tetapi dipenuhi, sudah,” terang Tito. Menurutnya, bila bersandar pada anggaran yang telah disediakan sebelumnya oleh Men-

teri Keuangan, maka diantara bulan Mei dan Juni pemerintah akan kehabisan blanko. “Sehingga kita minta agar ditambah, beliau menyampaikan agar dibuat surat resmi, kami akan buat surat resmi dengan detilnya berapa kebutuhannya,” ungkap Tito. Belum lagi pascabanjir di awal 2020, menurutnya dampak dari bencana itu menyebabkan banyaknya warga yang KTP dan kartu keluarganya rusak terkena air. Oleh karenanya penambahan anggaran amat diperlukan. Disamping itu, mantan Kapolri itu juga telah meminta agar Dinas Penduduk dan Pencatatan Sipil untuk membantu warga yang dokumennya terdampak banjir. “Dirjen Dukcapil saya perintahkan untuk membantu terkait kehilangan dokumendokumen tersebut, jajaran Dukcapil secara gratis, sudah berjalan. Otomatis akan bertambah lagi kebutuhannya,” pungkasnya. (MI)

Gerindra Kritik Penggeledahan PDIP Gagal: KPK Dilemahkan

DENPASAR-Fajar Bali Tahapan di KPU terus berjalan. Terbaru, akan dilakukan rekrutmen terhadap Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pilkada serentak 2020. Rencananya, proses rekrutmen akan diawali dengan pengumuman pada tanggal 15-17 Januari mendatang. Dari enam kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada, setidaknya dibutuhkan 187 orang yang akan disebar ke 37 kecamatan. Setiap kecamatan akan diisi oleh 5 orang petugas

PPK. Diketahui, pendaftaran akan dimulai pada tanggal 18 Januari. “Sehari setelah pengumuman selesai atau tanggal 18 Januari 2020 dilanjutkan dengan tahap pendaftaran. Satu kecamatan nantinya terdiri dari lima orang PPK,” terang Ketua KPU Provinsi Bali Dewa Agung Gede Lidartawan, Senin (13/01). Sesuai dengan mekanisme, KPU menerapkan tes ujian tertulis dan wawancara. Selanjutnya, bagi yang

dinyatakan lulus akan dilantik pada tanggal 27 Februari mendatang. “Harusnya sesuai tahapan 29 Februari 2020. Tapi karena berdekatan dengan Kuningan, khusus di Bali dimajukan tanggal pelantikannya,” tandasnya. Melihat pengalaman rekrutmen sebelumnya, mencari petugas cukup sulit. Kendala teknis mulai batas usia hingga kewilayahan. Hamya saja soal batas usia PPK masih bisa dilonggarkan. Yang semulanya minimal 25 tahun, sekarang

menjadi 17 tahun. Jika sebelumnya, mencari petugas PPK yang usianya 25 tahun tapi lowong dari segi waktu sangat sulit. Karena rata-rata sudah bekerja. “Tapi sekarang batas usianya sudah jadi 17 tahun. Syukurnya dari pengalaman, Pemilu 2019 lalu sudah menerapkan ketentuan ini. Dan pelaksanaannya (Pemilu 2019) sukses,” akunya. Dari segi wilayah sendiri, juga cukup menjadi masalah juga. Contohnya seperti dae-

rah Kuta Selatan dan sekitarnya, banyak masyarakatnya bekerja dibidang pariwisata. Terlepas dari hal itu, pihaknya berharap rekrutmen akan lebih mudah dibandingkan rekrutmen sebelumnya. Apalagi, saat ini sudah ada aturan mengenai kenaikan honor PPK. “Tapi mudah-mudahan dengan honor yang sudah dinaikkan sesuai Peraturan Menteri Keuangan yang baru, kendala itu bisa diatasi,” tutup mantan Ketua KPU Kabupaten Bangli ini. W-011

Termasuk Puan, 290 Anggota DPR Absen dari Rapat Paripurna JAKARTA-Fajar Bali Rapat paripurna perdana DPR setelah reses sejak akhir 2019 tak dihadiri 290 anggota, termasuk Ketua DPR Puan Maharani. Rapat Paripurna ke-7 untuk masa sidang II tahun sidang 2019-2020 ini sendiri dipimpin Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di Ruang Sidang DPR RI, Jakarta, Senin (13/01). “Berdasarkan catatan Sekretariat DPR sebanyak 285 anggota hadir, maka forum dinyatakan dibuka,” kata Dasco saat membuka sidang, dikutip dari CNNindonesia.com Sementara, total anggota DPR periode 2019-2024 adalah sejumlah 575. Berarti, 290 anggota tak mendatangani tanda kehadiran. Ketua DPR RI Puan Maharani pun tak tampak di ruang sidang, bahkan setelah lagu Indonesia Raya dikumandangkan. Pe r p u ku l 1 1 . 4 8 W I B , pimpinan DPR yang terlihat hadir dalam sidang ini selain Dasco adalah Aziz Syamsudin, Rachmat Gobel, dan Muhaimin Iskandar. Dari pantauan, Dasco yang mem-

Ilustrasi kursi kosong di Rapat Paripurna DPR

buka sidang juga sebelumnya tampak terburu-buru membuka bahkan saat dia mulai

berbicara di kursi pimpinan para anggota DPR tampak masih riuh mencari tempat

duduk masing-masing. “Sidang saya resmi buka,” kata Dasco sementara para

anggota lain tampak terburuburu menempati kursi mereka. (CN)

Gerindra Klaim Didekati Beberapa Tokoh Jelang Pilkada Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J. Mahesa menilai kegagalan menggeledah institusi partai berkuasa membuktikan KPK dilemahkan.

JAKARTA-Fajar Bali Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa menilai terkendalanya penggeledahan dalam pengusutan kasus dugaan suap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan menjadi bukti pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Hari ini UU KPK dilemahkan. Apa yang terjadi hari ini membuktikan bahwa KPK dilemahkan,” tuturnya di Komplek DPR/MPR, Jakarta Pusat, Senin (13/01). Pernyataan Desmond mengacu pada proses penindakan di kantor DPP PDI Perjuangan yang sempat terkendala. Desmond mempertanyakan dua kemungkinan penyebab yang jadi persoalan tersebut. “Persoalannya ini birokrasi (berbelit karena UU KPK baru) atau siapapun tidak mampu menggeledah institusi partai ini karena mereka berkuasa,” ujarnya seperti diberitakan oleh CNNindonesia.com Tim penyelidik KPK sempat ingin menyegel kantor DPP PDIP. Namun tim diduga mendapat penjegalan dari petugas keamanan kantor partai berlambang banteng tersebut. Alasan penjegalan itu karena KPK tidak menyertai surat tugas penggeledahan. Menurut UU KPK yang baru, penggeledahan baru bisa dilakukan setelah mendapat izin dari Dewan Pengawas. Desmond mengatakan dalam kasus ini substansi penggeledahan jadi percuma. Pasalnya, barang bukti bisa jadi sudah dihilangkan sebelum penggeledahan dilakukan. “Ya, dalam konteks hukum acara penggeledahan itu kan

harusnya tidak diumumkan. Tujuan penggeledahan itu agar barang bukti tidak dihilangkan. Tapi kalau diumumkan seminggu kemudian digeledah, itu namanya omong kosong,” tambahnya. Dengan demikian, kata Desmond, perlu pembuktian dari para pimpinan bahwa dengan undang-undang yang baru KPK bisa menyelesaikan kasus ini. “Kalau contoh seperti ini tidak terselesaikan, makin betul bahwa jangan berharap lagi dengan KPK,” tambahnya. Selain itu, Desmond juga berpendapat pemerintah seyogyanya mengatur dengan rinci terkait teknis hubungan Dewan Pengawas dan pimpinan KPK. Dia berharap hal-hal seperti ini tak harus jadi kendala. KPK menetapkan Komisioner KPU Wahyu Setiawan sebagai tersangka suap proses PAW caleg PDIP. Dalam kasus ini, KPK juga menangkap pihak swasta berinisial DNI atau DON. Sejumlah sumber pun menyebut dia merupakan staf Hasto. Namun hal tersebut dibantah oleh Hasto. Menurut dia, stafnya tidak ditangkap dan bahkan mengkuti Rakernas PDIP. “Seolah-olah yang namanya Doni itu staf kesekjenan ditangkap. Saya mencari yang namanya Doni staf saya, ini namanya Doni di sebelah saya. Itu sebagai contoh framing,” katanya di arena Rakernas PDIP, JiExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/1). Dalam Rapat Paripurna DPR pada September 2019, Gerindra ikut menyepakati revisi UU KPK. Namun mereka menolak beberapa poin dalam revisi, salah satunya keberadaan Dewan Pengawas KPK yang dipilih presiden. (CN)

DENPASAR-Fajar Bali Partai Gerindra hingga saat ini masih belum menentukan arah pada Pilkada serentak 2020. Mereka menyerahkan pada masing-masing DPC untuk menetukan. Ketua DPD I Partai Gerindra Bali Ida Bagus Putu Sukarta menyatakan bahwa hingga kini baru ada satu calon yang mendekati. Yakni IGA Mas Sumantri di Karangasem. Pihaknya juga sudah menerima berkas dari yang bersangkutan. “Sejauh ini yang secara resmi bersurat baru di Karangasem. Ibu Mas (I GA Mas Sumatri),” katanya, Senin (13/01). Kendati demikian, Sukarta menyebut bahwa bukan berarti Gerindra akan mengarahkan dukungannya kepada Petahana tersebut. Pasalnya, masih menunggu calon-calon lain untuk berkomunikasi. “Nggak lah, kita masih nunggu yang lain juga,” tandasnya. Begitu juga dengan daerah lain. Gerindra Bali juga sudah berkoordinasi dengan DPC di enam kabupaten/kota. Laporan dari seluruh DPC nantinya akan menjadi masukan dan

pertimbangan dari DPD I untuk mengarahkan dukungan. “Kami sudah berkoordinasi pada Sabtu kemarin (11/1) dengan DPC-DPC yang akan menghadapi Pilkada. Meminta laporan mereka, masukan mereka mengenai elektabilitas calon-calon yang perlu jadi perhatian dan pertimbangan untuk diusulkan ke pusat nanti,” akunya. Bukan itu saja, dari hasil koordinasi dengan DPC juga membahas siapa saja yang telah meminta dukungan kepada Gerindra. Sukarta mengakui dibeberapa daerah sudah ada komunikasi dengan calon ataupun partai politik. Akan tetapi baru sebatas lisan, belum secara resmi. Misalnya saja di Jembrana, diklaim sudah ada enam orang siap merapat untuk membangun koalisi dengan untuk melakukan penjaringan bersama. Begitu pula dengan di Bangli. Kendati hanya satu kursi, ada tokoh-tokoh yang sudah melakukan pendekatan. Termasuk di daerah lainnya. Karena itu, sambung dia, pihaknya masih sangat ter-

Ketua DPD I Partai Gerindra Bali Ida Bagus Putu Sukarta

buka untuk bermitra dalam memenangkan Pilkada Serentak 2020. Pihaknya melihat, sejauh ini DPC-DPC yang akan menghadapi pilkada juga sudah gencar berkomunikasi dengan partai lain. Serta dengan figur bakal

calon baik dari kalangan partai atau perseorangan. “Disamping itu, tahapan pilkada di KPU, pendaftarannya baru pada Juni 2020. Sehingga situasinya saat ini masih cair,” imbuh politisi asal Sanur, Denpasar Selatan ini.

Tentu dengan konteks koalisi nanti, pihaknya berharap ada kader Gerindra yang bisa diterima sebagai bakal calon. Sekalipun itu sebatas diusulkan dan tidak terpilih dalam koalisi nantinya. “Kami sangat senang kalau ada kader yang siap maju. Entah itu jadi wakilnya. Kalaupun nanti tidak terpilih, itu bukan berarti mengurangi dukungan kami pada koalisi,” tegasnya. Seiring waktu, rapat koordinasi dengan seluruh DPC yang akan menghadapi pilkada juga akan terus diintensifkan. Karena mekanisme di internal Gerindra seperti yang dia sebutkan berasal dari bawah. Dari DPC dan kemudian diantarkan ke DPP oleh DPD. “Tapi saat ini kan paket belum ada (yang jadi). Kami baru sebatas melaporkan kondisi di lapangan (ke DPP). Tentu nantinya akan ada pertemuan susulan. Lihat situasinya juga. Tidak sedini mungkin juga rekomendasi calon dikeluarkan. Apalagi pasangannya juga belum ada,” tutup dia. W-011

Ketua KPU Pastikan Penyegelan oleh KPK Tidak Ganggu Kinerja JAKARTA-Fajar Bali Ketua Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman memastikan penyegelan oleh KPK terhadap ruang kerja anggota KPU yang terkena operasi tangkap tangan, Wahyu Setiawan, tidak menggangu kerja-kerja KPU. “Enggak, kami masih jalan terus. Aktivitas kita “kan masih jalan, menghadiri sidang MK jalan, mengirim membalas surat-

menyurat jalan, masih kami lakukan,” kata Arief Budiman di Jakarta, Senin (13/01) dikutip dari mediaindonesia.com Tidak hanya itu, KPU menurut Arief juga berusaha untuk memastikan kerja dan kinerja penyelenggara pemilu itu tetap optimal sampai ke tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. “Mungkin dalam waktu

dekat rapat koordinasi dengan mereka (KPU daerah), nanti kami bisa beri tahu apa saja langkah-langkah yang harus diperhatikan, dilakukan oleh mereka,” kata Arief Budiman. Arief Budiman juga mengingatkan agar KPU provinsi, kabupaten, dan kota lebih hati-hati dan tetap menjaga integritas dalam menyelenggarakan pemilu.

Pada hari Rabu (8-1-2020), KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap anggota Komisi Pemilihan Umum RI Wahyu Setiawan (WS). Wahyu diketahui meminta dana operasional Rp900 juta untuk membantu Harun menjadi anggota DPR RI lewat penggantian antarwaktu (PAW). KPK total telah mengumumkan empat tersangka terkait

dengan kasus suap penetapan calon terpilih anggota DPR RI 2019—2024 itu. Sebagai penerima, yakni Wahyu dan mantan anggota Badan Pengawas Pemilu atau orang kepercayaan Wahyu, Agustiani Tio Fridelina (ATF), sedangkan sebagai pemberi adalah kader PDIP Harun Masiku (HAR) dan Saeful (SAE) dari unsur swasta. (MI) Layouter: Zora


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.