FAJAR BALI EDISI 9 FEBRUARI 2017

Page 1

FAJAR BALI

KAMIS, 9 FEBRUARI 2017 l Tahun XVII

Pak Gubernur Mohon Bantuan Modal Usaha

FB/SUMERTA

PENGERAJIN sokasi batik di Dusun Dadya Puri, Desa Bunutin, Kecamatan Bangli, Ibu Agung Tirta, kini berharap ada uluran tangan dalam bentuk bantuan modal kerja dan atau modal usaha untuk mengembangkan usahanya. Usaha yang digeluti sejak tahun 2005 ini dihadapkan pada kesulitan

Ingin BALI

Harian

Hub

l Tahun

Harian Umum

Berlangganan Umum

FAJAR

FAJAR

FAJAR

2016

BALI

: Tim

FAJA R BALI

Sirkulasi

- 411283/ 0361087 761 123438

BALI

Harga

Eceran

: Rp.

3.000,-

Puputan Festival dan Badung Dibuka Mahabandana PrasadaSpirit

I

Walikota WakilKetua DPRD NguNegara, I Gusti Puri Puspayoga, GN Jaya DenpasarPenglingsirAgung

XVII

dan Kota Gede,

Anak ditandai

rah Denpasar Ingatkan Agung Oka Ratmadi Kendang, Ajak Badung Ngurah pemukulan di Catuspata Bali Puputan Puputandi dengan (20/9) dengan

21 SEPTEMBER

Perang 2016 Selasa Tainsiat. diawali Prasada DENPASAR-FajarTahun Banjar Catur Peringatan Pembukaan Ke-110 yang dirangkaiFestival Patung utara Mahabandana dan Badung BaDenpasar (FPB) Kota ParadeCatuspata menuju Kota dengan kegiatan dari Denpasar Tainsiat. Badung kan Bandrang, Prasadadibuka Banjar 11 Muka hal. Puputan resmi IB. Rai Catuspata umbul-umbul,ke secara Mahabandana DenpasarKegiatan risan Denpasar Walikota Mantra. Koperoleh Menteri Gede Dharmawijaya dihadiriA.A Ngurah ini juga UKM RI asi dan

Batal III DPRD Bali Terancam Komisi Direksi

Hub : Tim

FB/CAR

Prasada

Festival

duplikat Tainsiat. menstanakan saat Banjar Rai Mantra di Catuspata (20/9) Selasa PEMBUKAAN-Walikota Denpasar, Kota

Keris

Puputan

Badung

sebagai

tanda

Pak

Pagi

Gubernur

Digelontor Mohon Raskin Bantuan

di I Nyoman (65) keluargaNordi Tembuku, ekonomi Ni Ketut yang Jehem, KONDISI dan istrinyaDesaSelain dirinya mewarisi (80) juga diberi Saba Pembungan, ‘pas’ 11 anaknya Dusun memprihatinkan. hal. Bangli kemiskinan, sehingga ke tersebut, dijerat kemiskinan

Puputan

Badung

Tainsiat

dan Mahabandana

dibukanya

Pariwisata Bali

Nominalnya

juta. ke Shanghai. Rp 200

men-

peadanya PAD,

karena defisit harus capai terdan Bali yang tak Namun,DAU dan Provinsipromosi Pari(PAD) nundaan (DAU) PemerintahSehingga, Umum Asli Daerah PariKementerian Bali tersebut berhemat. Alokasi Kedi Dinas dilaksanakan Dana Pendapatan dan melibatkan dengan pariwisata kegiatan dibatalkan. wisata promosi di Shanghai pada promosi Bali dalamdi terancam kalau enundaan target tidak “KegiatanPariwisata Sekarang juga capainya berdampak kegiatan ikuti. 11 keterlibatanPariwisata kita di Jakarta menterian hal. bisa rupanya Bali. Sejumlah ke tidak Utamanya Kementerian APBD ada rapat-rapat Provinsi ditunda. digelar wisata harus yang dirancang di perubahan terpaksa pariwisata pariwisata sejatinya ini. kan, 2016 sebelumnya promosi promosi tahun

Promosi

Selamat

P

Shanghai

Bali Provinsi PariwisatamengataPutra Dinas DENPASAR-Fajar Kepala Yuniartha A.A Bali,

Sukrawan

untuk tahun anggaran

Bisa

Kena

Sanksi

Pemecatan

‘Ancam’ Badung PDAM Tinggi,

terhaBadung. kekecewaannya PDAM kan mengancam kinerja dap Satria supaya Bahkanmerekomendasikan Badung, PDAM akan direksi untuk ke Bupati anggota dievaluasi tiga jabatannya. yang Badung Badung pertimbangan PDAMacara tersebut Dirut Direksi didmenghadirilangsung Yasa, Kabupaten Teknik di gedipimpinSubarga 11 (20/9) Rapat I Made Direktur hal. Mangutama Selasa ke Badung. setelahI ampingi Badung, DPRD panas dung III DPRD, berlangsung Komisi menyataSatria Ketua Nyoman

Produksi Menurun Biaya Bali Pendapatan Badung

denIII DPRD MANGUPURA-Fajar kerja Tirta Komisi rapat PDAM menggelar Direksi gan

an Bali N y o m ewa FB/DOK a D jalur independDENPASAR-Fajar uny mendapat Maj PDI-P. melalui Yasa Buleleng, DPP PDI-P dari DPP Sukrawan Subarga Pilkada FB/DOK en di langsungUmum meminta Putri Koster sorotan Ketua Satria Bahkan, SukarnoBali Wayan Dewa FB/SUMERTA I Nyoman I PDI-P pergerakan Megawati DPD Ketua memantau FB/HERU Sudarma pemantauan pada dan untuk Sukrawan. bantuan dan keluarga. berGede kelumpuhan, Nyoman menjelaskan,karena Nordi Ngurah mendapat Koster dilakukan Sukrawan penia pun mengalami I Gusti Dewa pernah sekali tersebut Buleleng Jadi Temuan belum dari pemerintah. fasilitas Denpasar dipanggil, minggu Jembrana. Dewa Kota Pilkada saat akan mempertimbangkan apapun dua ke RSUD menjelastahun Bantuan pada “Janjinya PDI-P KK Setiap juga janji memanfaatkan 3 (tiga)ia sudah DPC ada 75 kontrol itu Ketua Widia. kali selama diminta calonannya mempertimbangWimantramasih Pangkung Sudarma mendatang. dan saya diseseperti 2 (dua) juta. harus jauh, Sudarma itu kan Wayan 2017 didampingi Lebih JKBM, kondisi KK. 16 Koster Bali di Banjar me1500 Koster PDI-P kata Sukrawan kan selain dalam pen sebanyak mencapai lainnya warga itu Tim dan Keuanpencalonannya, mendampingi Kader kan memantau,” ini kondisinya Miskindari total Ia pun ganti biaya ganti Progressive 11 saat Laporan dan Bali Badan Pemeriksa untuk kunjungannya penApit, kesempatan sembako dengan hingga membaik. Bali, Seminar ke hal. dalam biaya Pada dari bantuan Bali dana Bantuan la-seladelegasi bedah Namun kunjung dibantu Gubernur dikoordiTabanan temuan dari DENPASAR-Fajar para terkait akan instansi satu nyerahkan bantuan dapat belum tunai Adanya RI Perwakilan (LHP)di Kabupaten salah PDIKetut Sudarma dengan ini diuang berharap sekaligus I (BPK) termasuk DPD gan Pemeriksaan keadaan lebih lanjut responsif rasa Pergung, Dinas gobatanbagi keluarganya. (Banpol) oleh PDI-P Desa Kelihan yang Hasil Politik nasikan Tindakan menggugah menrumah terhadap Partai 2015 dimana ditanggapi PerbekelSE dan Suardika,tim di Sudarma Koster terkait. semakin membuGede Putu langsung Wayan melakukan yang tahun DPC harapkan masyarakat Miwantra, Apit,mendampingi mendapat Bali Sudarma I Dewa Bali penerima, kalau termasuk kepedulian sesamanya Pangkung I PDI-Pakan segerapengurus lumpuh meminta Kondisi itu turut DPD P Bali. keadaan W-019 yang dari Gubernur yang jajaran akan temuan akibat kala menuturkan tidak Ketua pihaknya FB/IST (56) Pastika Pemtuhkan. lokasi, sebelumnya terhadap Dirinyaadanya “Dalam dimasukKK Miskin, warga gatakan tanggapan 11 Tabanan. terkait kini Mangku Humas yang selama yang daftar DPC tersebut. hal. kepada Dan Tim pemanggilan ke Made juta Kabupaten dalam dari pihak meninjau bantuan PDI-P KK Miskin. ratusan mengutus kelumpuhannya Desa untuk ke kediamannya penjelasan 3 tamemberikan Apit, pohon. kan dalam mencapai prov sudah yang Humas tebang Pangkung Jembrana, Biro bersangkutan buruh ini terjadi pengobatan, bagai melalui di Banjar Mendoyo, Bali Musibahlalu. Selama tulang yang Pergung, Gubernurdi Pergung. karena akibat (19/9). hun lumpuh Senin sedialami, patah yang ia bekerja puhan kaki kanannya saat Bali sebelumnya pohon betis yang dan buruh (56), bisa tertimpa NEGARA-Fajar petani hanya Sudarma kelumsebagai saat ini bekerja pohon, kondisi penebang diri dengan facebook.com/fajar.bali pasrah join

Ni Ketut

Bali Akan PDI-PDPC Tabanan Panggil

Dana

Bantu

Warga

Lumpuh

Asal

Pergung

Sirkulasi

0361 - 411283/ 761 123438 087

Gubernur

026/VI/W-020

ONLINE:

JANUARI

Selamat

2017 l Tahun

XVII

h

Eksekusi Tana

Satu Polisi

Pagi

r Pak Gubernu

Tertusuk

Panah

r Jika Bersyuku Honor Penyuluh tkan Ditingka

www.fajarbali.com

Layouter:

Dejerie

Harga Eceran

: Rp. 3.000,-

are seluas 94 yang dan bangunan ksekusi tanah Bugis Pulau Serangan Hj.Maisarah di Kampung pihak pemohon, yang dimenangkanRibuan aparat kepolisianSelasa pada ricuh. eksekusi Seberlangsung jalannya setempat. mengamankan dengan warga anggota Brimob bentrok dan satu (3/1) pagi luka-luka kirinya. jumlah warga dibagian paha panah dress (mobil tertusuk ahkan public

E

mikrophon), Bali dilengkapi baja dan mobil SERANGAN-Fajar berlangsung mobil rantis Petugas juga Eksekusi 08.30 Wita, watercanon. diri dengan sekitar pukul personel ke- membentengi (pelindlengbody pack tongkat setelah 1278 tameng, bersenjata polisian Denpasar, ung badan) dan Polresta kap dari Brimob dan TNI, pemukul. ratusan warPolda Bali, di depan lokasi Sementara KE H AL. 11 berkumpulDalam eksekusi eksekusi. petugas mengertersebut,

BaPENYULUHDesa di hasa Bali, Kabupaten Bunutin, Ayu Ratih Bangli, Ida senStiti, mengaku penyuluh, ang jadi berbaur karena bisa dengan masyarakat kekeFB/SUMERTA dalam suasana dan bisa luargaan ilmu Ida Ayu Ratih Stiti saling transfer dan pengetahuan. harus berkunitu diapun ke Karena lelah, kalaupun (Selasa-Sabtu) merasa tidak domisilinya, kali seminggu jung lima dari tempat Denpasar. tempat tugasnya masyarakat, di Desa Peguyangan, ilmu”, dapat bertemu ”Saya senangpengalaman, transferjebolan bagi bisa saling yang sudah bersuami, jurusan 2010 ujar wanitaDenpasar tahun IKIP PGRI Sastra Bali ini. menikah Bahasa dan lahir di Karangasem, lalu berIbu yang Kintamani Bangli, ini Denpasar ke Desa Satra, Desa Peguyangan,dengan jadudomisili dikini tengah fokus dan SDN.3 mengaku Untuk anak SD (SDN.2 belajar efektif). alnya mengajar masyarakat di luar jam Bunutin, penyuluhan kepada karena dilakukan, lalu) memberi diakui belumdia tugas (Juli memang mengajar bulan sejak dalam 6 menuntaskan target H AL. 11 KE kini harus

Bentrok • Kronologi Warga • Polisi dan n

n

Wita, pukul 10.00 setelah sekitar membacamulai tampak Negeri Denpasar Negeri Kericuhan Pengadilan Pengadilan setelah Panitera eksekusi atas putusan kan penetapan yang dimenangeksekusi Denpasar. kuasa Hukum penepatan Hj, Maisarah, tidak terima Setelah pembacaan seakan pihak pemohon Maya Poetra tidak sah. kan oleh Rizal Akbar dan mengatakandari Pengadilan termohon tersebut ditunjuk putusan eksekusi petugas yang barang-barang puluhan persatu Sementara mulai mengeluarkan 36 KK. Satu Denpasar termohon Negeri (PN) pakaian, dikemilik para kursi hingga rumah tangga kasur, lemari, mulai pemiliknya. barang dari ibu-ibu rumah depan rumah dibawa keluar, luarkan ke barang barangnya barangnya mengangkut namun tidak n Tidak terima tidak sempat memaki petugas, tangga yang barang tersebut berteriak truk yang marah. Mereka selanjutnya mengangkut Petugas dengan menggunakan digubris. areal eksekusi yang keluar dari dengan tongkat petugas sudah disiapkan.memukul petugas dipukul, emosiPolisi dan warga n Ratusandipersiapkan. Tidak terima Bentrok sudah balas memukul. dan ikut Saat bentrok terpancing terjadi. Suardika. akhirnya dawarga pun Brimob Iptu I Wayan tidak tahu panah yang Intel n Perwira paha kirinya tertembus berdarah darah, perwira rumah terjadi, Dalam kondisiuntuk dibawa ke rimana datangnya. anggotanya digotong yang sudah tersebut 7 unit eskavator masuk dan sakit. keadaan, langsung menguasai mereka

FAJA R BALI

n Polisi terkena

tah RS PemerinTerima Siap Diminta n Pasien Limpaha

panah

FB/HENCE

Hub : Tim Sirkulasi

Denpasar sudah warga yang n Setelah petugas PN warga yang Polisi dan dipersiapkan satu persatu rumah saat merobohkan Bali bentrok diwarnai silam. Namun, seberang jalan, merobohkan DENPASAR-Fajar keriuhan ratusan tahun Bugis Serangan terjadi. Dari dan kayu. huni sejak Di tengah JaKampung insiden kecil bebatuan program 94 are di rumah warga, petugas dengan Bali peralihan i tanah seluas warga melempar ke minan Kesehatan BENTROK-Eksekus (JKBM) EKSEKUSIpelaksanaan eksekusi. Mandara Kesehatan menolak Jaminan (JKN), sejumNasional sakit (RS) lah rumah menyaBahwa kemudian itu swasta justru kami dengarkan.memiliki dasar, salah pihak disebut tidak ekskekusi yang takan pengunduran mitra yang juga eksekusi karena putusan,”jelas dirinya sebagai Made Sukereni adalah tidak mungkin DenSukereni. PN Denpasar mengatakan, Badan Penyelenggara tentu saja dilakukan dasarnya ditemui di PN Sosial (BPJS). yang eksekusi, satu Hakim FB/DOK Jaminan Bali bukti-bukti Made Sukereni kuasa Dinas Kes11 (3/1) kemarin. tudingan yang dalam melakukan Senin (3/1) DENPASAR-Fajar sudah memiliki Bali pun KE H AL. Hal ini disebabpasar, Selasa Ketut Suarjaya Pengadilan Menindaklanjuti ehatan Provinsi Gianyar. tiba-tiba Sekda Bugis Serangan, n keputusan hanya mendenlahan yang mungkin belah terhadap tidak ber- kuat. kan secaraGaga Adisaputra hukum warga Gaga jejaringnya eksekusi “Kami tidakpihak saja, kedua tak mempermasalahka RSUD dan melayani Sekda Gus Ida Bagus ruang kerja Bumenyebut keturunan Bugisditanggapi satu menyatakan kini, seluruh KK diri ini Justru masuk ke dihuni 33 disebut sesat, Kejadian Made garkan Temui Bupati tersebut. mempersiapkan mengundurkan Denpasar dan staf pati Gianyar. dasar sehingga Bali RS yang diintruksikan Humas PN pasien dari Gianyar, membuat petugas apa yang SuGIANYAR-Fajar dingin oleh limpahan Bali, Ketut menunggu Kantor Bupati dengan pagi kemarin cemas diri itu. Dinas Kesehatan Provinsi antara BPJS Selasa (3/1) tegang. Be- bakal terjadi. KE H AL. 11 Kepala kerjasamaSesuai kesepakatan agak 31 nampak PP bersiaga arjaya menyatakan pada tanggal bersifat sukarela. Bupati lasan Satpol disini ini Kantor RS swasta itupun tepat berakhirtidak ada keharudan di depan ada itu, tanggal kerjasama 2016 lalu. Sehingga lagi. Ace. “Sudah deklarasi relawan, temdari kerDesember Bahkan, itu melanjutkannya MoUnya deklarasinya, srikandinya. dari sisi pada tanggal 31 san RS swasta deklarasi sudah ada, dijadwalkan “Tapi memang berakhir dia (RS swasta) ada, cuma memang patnya pun DPC-nya. Itu sudah kata Ketua Bali jasamanya Sah-sah saja kalau masalah. Kalau sama Ketua ingat detailnya,” Satu (KBS)DENPASAR-Fajar Desember.mau berhenti tidak mudah-mudahan Koster Bali saya tidak DPRD Bali ini. Pasangan Artha Ardhana Sukawati berhenti, 11 memang oleh PDIP Fraksi PDIP kabar yang menyatakan Oka KE H AL. ada RS yang Denpasar Tjokorda yang akan diusung memang Bali Kota Terkait kader PDIP (Pilgub) antara (Cok Ace) Gubernur mendabahwa adanyamendukung duet bahwa pada Pemilihan diklaim telah se-Bali yang belum Diana mengaku dinaDPC Ace, 2018 mendatang dari seluruhHal ini disamKBS-Cok wajar. Mengingat, dalam pat dukungan Infokom Kota Denpasar. hal itu sangat merupakan bagiansah-sah FB/DOK termasuk Wakil Ketua Bidang “Yang mika tersebutberpartai. “Itukanmengacu Saputra paikan oleh Bali Kadek Diana. di DPD FB/IST IB Gaga Adi mekanismepemahaman kader pengurus PDIP partai, kan DPD I PDIP Bharata DPC karena saya saja kalau dan aturan Bupati AA saya tahu pemaparan Ketua mekanisme pada disampaikan 11 PDIP, oleh itu sudah saat ditemui KE H AL. begitu,” tandasnya. Kota Denpasar, FB/IST nanti,” ujarnya (dukungan)Selasa (03/12) kemarin. Denpasar Kadek Diana DPRD Bali, DPC PDIP Kota Deklarasi Bahkan, akan menggelar KBS-Cok nantinya pencalonan untuk mendukung

usi kan Eksek PN Tegas Pengadilan n Putusan Berdasarka

ta Bupati Bhara i PTUN Siap Hadap

0361 - 411283/

Disebut Denpasar DPC PDIPng Koster-Ace Duku

087 761 123438

D 2013-2018

kan RPJM Pejabat Tuntas Ingatkan uran Masih Jadi Prioritas n dan Pengangg Jabatan, Pastika Kemiskina

026/VI/W-020

Jelang Akhir

bila perlu ke depan paya dipertahankan lagi. Sehingga

bisa melakukan pihak terkait atau melakukan AMDAL Demikian juga studi lebih jauh lagi. pembebaperiode ini. studi infrastruktur Penuntasan PR Gubernur juga dengan rencana di turut menjadi san lahannya. kalah penting, seluruh jajaran

tak lepas diperbaiki peralihan Hal yang Pastika dan ini. Ia menyontohBali bisa 2018 mendatang, real- pembangunan saja mengawalKesehatan Rumah Sakit tahun 2017 pada tahun mengejar Jaminan dengan kan, pembangunan dan RS Mata tentu (3/1) landas,” ujarnya. masa jabatan Pastika terus ke Jamiprogram Gubernur, Mangku Bali Mandara. Senin Jelang akhir Menurut banyak ini (RS) Bali Mandara perlu sen- Bali Mandara (JKBM) (JKN). Bali Made masih m Nasional yang di lingkungan sisa waktu yang tak Sebelum nan Kesehatan sempat Gubernur program-progra program men- Bali Mandara Eselon II sebelumnya sejumlah Yakni khusus. Utamanya isasi target tuhan perampungan. Tinggi Pratama oleh Gubernur pada pertengahan Yang mana Daerah ada menediprioritaskan. Rudioperasikan diberi pengarahan dikhawatirkankegaduhan di kemiskinan, seluruh Pejabat wak- harus Jangka Menengah Bali pun banyak gurangi angkapengangguran serta tahun ini. yang batas pembangunan akan memicu Pemprov Pembangunan 2013-2018 Rencana Utara juga turut mah Sakit. Lantaran kan jumlah lapangan pekerjaan. terlanjut Bali terkait Rencana Bali tahun Bali yang tapi kini Kamenciptakanitu, ‘tugas’ baru beru- bandara di Provinsi masyarakat JKBM, sorotan Gubernur. (RPJMD) menipis. perlu pengelolaan Di samping menjadi kini Kementerian menggunakanke JKN. “Hal juga beralih ke tanya, hingga tunya kian paya kewenangan belum mengeluar- harus beralih yang kini

dengan masa SMA/SMK harus dimatangkan. Perhubungan Sehingga secara dituntaskan bagaimana JKBM ke tarPastika. Provinsi juga tutbelum merapikan peralihan rakhir bertepatan Gubernur kan izin lokasi. menuntaskan perhatikan,” realisasinya Bali “Tahun ini kepemimpinan sebenarnya yang belum selesai, otomatis, JKN. Itu harus berikutnya. “Yang tersisa tahun 2017 ini. get-target yang DENPASAR-Fajar yang dilangKalaupun melaju ke tahap lokasi ini me- upnya. W-019 Ruang izin tapi Usai pertemuan efektif hanyalah harus dievalu- seperti kemiskinan. tertutup di Lantaran penting agar sudah baik, yang Gubernur Oleh karena itu nasional bisa lebih baik peranan sungkan secara tersebut megang kita bahwa asi kembali target-targetsegera secara Praja Sabha Bali dua Supaya sesunguhnya target- lagi,” imbuh Gubernur Pastika mengingatkan Bali 2013-2018 belum tercapai. Sedangkan suwaktu satu diselesaikan. RPJMD Provinsi tercapai Rencana target yang sudah hanya menyisakan tahun lagi. besetengah tersusun itu harus yang telah ONLINE:

FB/IST

Made Mangku Layouter:

Dejerie

Pastika

ar.bali

join facebook.com/faj

www.fajarbali.com

Harga Eceran : Rp. 3.000,-

Kori Agung Roboh, Jembatan Longsor H ujan deras disertai angin kencang kembali menyebabkan bencana di wilayah Badung. Kori agung Pura Puseh Desa Adat Tegal, Darmasaba, Abiansemal, Badung roboh. Kori agung berbahan bata merah dan batu paras setinggi 10 meter lebih tersebut diperkirakan ambruk sekitar pukul 22.00 malam.

MANGUPURA-Fajar Bali Bendesa Adat Tegal, I Made Lipur, saat ditemui di lokasi, Rabu (8/2) kemarin mengungkapkan, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh warga yang makemit (berjaga) di pura bersangkutan. “Kejadian sekitar pukul 22.00. Hujannya begitu lebat, anginnya keras, sehingga merobohkan kori agung ini,” ungkapnya. Dikatakannya, bangunan berusia sekitar 60 tahun tersebut murni

roboh karena hujan dan angin kencang. Rusak pula satu palinggih pangapit lawang sebelah kanan, karena tertimpa puing kori agung. “Hanya karena hujan dan angin, tidak ada pohon yang menimpa,” ujarnya. Lebih lanjut Lipur menyampaikan, akan segera mengerahkan krama (warga) adat untuk melakukan pembersihan secara gotong-royong, diawali proses ritual. Namun demikian, pihaknya

masih menunggu peninjauan dari Pemerintah Kabupaten Badung. “Kami masih menunggu tim dari Kabupaten Badung. Kalau tidak salah besok (hari ini) atau lagi dua hari (besok) akan turun langsung melihat. Setelah itu baru kami bersihkan,” terangnya. Berkenaan dengan hal itu, pihak Desa Adat Tegal, Darmasaba mengharapkan uluran tangan pemerintah guna perbaikan kori agung serta palinggih apit lawang yang rusak, sehingga aktivitas kegamaan bisa berjalan normal kembali. Ditanya kerugian, Lipur memperkirakan mencapai satu miliar lebih. Sementara itu, warga yang makemit, Made Jagri, menuturkan, saat peristiwa itu terjadi dirinya dan dua warga lainnya baru saja mulai beristirahat karena hujan deras dan angin kencang. Dirinya

KE H AL. 11

FB/PUTRI

ROBOH-Tampak Kori Agung Pura Puseh Desa Adat Tegal, Darmasaba yang roboh diterjang angin kencang.

Muncul Wacana Duet Rai-Agus

KE H AL. 11

Logistik Pilkada Buleleng 95 Persen Siap DENPASAR-Fajar Bali Pencobolasan dan pemungutan suara untuk Pilkada Buleleng yang akan berlangsung pada tanggal 15 Februari 2017 mendatang tinggal menghitung hari saja. Untuk itu, KPU Kabupaten Buleleng telah menyelesaikan berbagai persiapan akhir. “Kami telah melakukan berbagai persiapan akhir,” ujar Ketua KPU Kabupaten Buleleng Gede Suardana, Rabu (8/2) kemarin Dalam waktu dekat ini, setelah persiapan mencapai 100 persen, KPU Kabupaten Buleleng akan langsung mendistribusikan logistic Pilkada

KE H AL. 11

Rekanan Terancam Kembalikan Rp 280 juta

MANGUPURA-Fajar Bali Permasalahan Kartu Badung Sehat (KBS) tidak hanya terjadi pada pencetakan dan sistem deteksi pasien yang dikerjakan rekanan saja. Terjadi pula FB/DOK kekurangan pencetakan Wabup Suiasa hingga 25 ribu lebih kartu dari proyek bernilai sekitar Rp 5 miliar tersebut. Hal tersebut terungkap dalam rapat evaluasi yang dipimpin Wakil BuKE H AL. 11

-

Harian Umum

Ingin Berlangganan

LI FAJA R BA is Ricuh Kampung Bug RABU,

RABU, 4

Badung Kembali Dilanda Bencana

Selamat Pagi

Agung Tirta pengerajin sokasi.

Ingin Berlangganan

INDIA 7H/6M JEPANG 7H/6M KOREA 6H/5M BANGKOK 4H/3M SINGAPORE-MALAYSIA 4H/3M BEIJING 5H/4M HONGKONG-SHENZHEN-MACAU 4H/3M KUTAI 3H/2M

026/VI/W-020

FB/IST

BANTUAN-Gubernur Bali Made Mangku Pastika melalui Biro Humas saat memberikan bantuan pada dadong Murdani.

DENPASAR-Fajar Bali Dinamika politik menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018 mendatang tampaknya akan semakin seru. Hal ini muncul dengan adanya wacana duet antara Ida Bagus Rai Mantra dengan Putu Agus Suradnyana. Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Fajar Bali, wacana menduetkan kedua nama tersebut merupakan representasi dari faktor kewilayahan pada Pilgub Bali 2018. Dimana, keduanya mewakili selatan (Denpasar) dan utara (Buleleng). “Bisa saja duet Rai-Agus yang merepresentasikan wilayah Utara-Selatan pada Pilgub Bali nanti,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya ini, Rabu (08/02) kemarin. Selain dari faktor kewilaya-

FB/IST

Rai Mantra dan Agus Suradnyana

han, kedua nama tersebut baik Rai Mantra maupun Putu Agus Suradnyana juga sama-sama memiliki elektabilitas di masyarakat. Di samping itu, mereka juga dianggap sudah paham dengan pemerintahan. “Keduanya ini sudah paham dengan pemerintahan. Dan juga sudah dikenal oleh masyarakat,” terangnya.

Prihatin Kondisi Dadong Murdani, Gubernur Kirim Bantuan 300 Penyuluh Dilatih Konservasi Lontar

SINGARAJA-Fajar Bali Keberadaan Dadong Murdani (72) hidup dengan dua anak dan salah satunya mengalami gangguan mental menuai simpati Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Merespon informasi yang

tersebar melalui media sosial, Gubernur Pastika mengutus sejumlah staf Biro Humas dan Protokol (HP) Setda Provinsi Bali untuk mendatangi kediaman Dadong Murdani di Banjar Karya Nadi, Desa Rangdu, Seririt, Kabupaten

Buleleng, Rabu (8/2). Selain diutus untuk mengirim bantuan respon cepat berupa 50 kg besar dan sejumlah uang tunai, tim Biro HP juga ditugaskan melihat langsung kondisi keluarga Da-

DENPASAR-Fajar Bali Tak hanya mempersiapkan pelaksanaan Ujian Nasional (UN), jelang tahun ajaran baru, Dinas Pendidikan juga disibukkan dengan rencana ‘pemangkasan’ hari belajar pada jenjang pendidikan SD dan SMP yang dicetuskan oleh Kementerian Pendidian dan Kebudayaan (Kemendikbud). Rabu (8/2) Dinas

Pendidikan Provinsi Bali menegaskan tidak akan memaksakan kebijakan tersebut. Penerapannya akan disesuaikan dengan kondisi dan kesiapan masing-masing sekolah. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali, TIA Kusuma Wardhani ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya belum memperoleh informasi lisan ataupun tertulis

terkait wacana tersebut. Oleh karena itu, ia belum berani menyatakan Provinsi Bali siap atau tidak siap untuk menetapkannya. Apalagi belum ada pembahasan bersama, dengan jajaran Dinas Pendidikan di kabupaten/kota. Lantaran untuk jenjang SD dan SMP masih menjadi kewenangan Dinas Pendidikan kabupaten/kota. KE H AL. 11

KE H AL. 11

Pemangkasan Hari Belajar Tak Bisa Dipaksakan

Tingkatkan Sinergitas dan Koordinasi Keamanan

Disbud Target Selamatkan 500 Cakep Lontar Rusak DENPASAR-Fajar Bali Konservasi lontar jadi kegiatan utama Dinas Kebudayaan dan Penyuluh Bahasa Bali tahun 2017 ini. Mulai Bulan Juli mendatang, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali berencana melatih 300 penyuluh dan tokoh masyarakat untuk merawat lontar. Dengan anggaran Rp 300 juta, diharapkan sebanyak 500 cakep lontar dapat diselamatkan. Kasi Inventarisasi dan Dokumentasi Hasil Karya Budaya Dinas

KE H AL. 11

Kebudayaan Provinsi Bali, Made Mahesa Yuma P mengungkapkan pelatihan konservasi lontar ini memang program baru yang digagas oleh Dinas Kebudayaan sebagai upaya penyelamatan ribuan lontar yang tak terawat. Pelatihan akan dimulai pada Bulan Juli mendatang. Sasarannya adalah gabungan penyuluh dengan masyarakat yang memiliki lontar dari seluruh kabupaten/kota. Menurut Mahesa Yuma, pelatihan akan difokuskan pada caracara merawat lontar, baik cara membersihkan ataupun menyimpan. Khusus untuk pembersihan lontar, penyuluh dan masyarakat

KE H AL. 11

Bupati Giri Prasta Bertemu Kapolda Bali Dalam meningkatkan sinergitas antara Pemkab Badung dengan Mapolda Bali, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa melakukan kunjungan ke Mapolda Bali bertemu dengan Kapolda Bali Irjen Pol Dr. Petrus Golose, Rabu (8/2) kemarin.

MANGUPURA-Fajar Bali Dalam kunjungan tersebut Bupati juga didampingi Sekda Badung Kompyang R. Swandika serta Kabag Humas Setda Badung I Nyoman Sujendra. Bupati Badung, I Nyoman Giri

ONLINE: www.fajarbali.com

Prasta menyampaikan, kehadirannya bersama Wabup guna membangun sinergitas dan silaturahmi dengan pimpinan di Kepolisian Daerah Bali agar bersama-sama menjaga keamanan dan stabilitas wilayah setempat, sehingga Bali sebagai destinasi wisata dunia tetap nyaman dikunjungi wisatawan. Bupati menyadari keamanan merupakan salah satu faktor utama dalam industri pariwisata. “Kami Pemerintah Kabupaten Badung akan siap mendukung kebutuhan kepolisian untuk menjaga keamanan di wilayah Bali,” ujar Giri Prasta. Dalam upaya pengamanan di Pulau Dewata ini, Bupati mengatakan aparat kepolisian tu-

rut dibantu tim patroli yang dibentuk Pemkab Badung yakni satuan polisi pamong praja, linmas, pecalang, Polresta Denpasar, Polres Badung dan Dandim 1611/Badung. “Tim ini secara rutin melakukan patroli ke wilayah khususnya Kuta Selatan, Kuta dan Kuta Utara,” ujarnya. Selain itu dalam upaya pengamanan wilayah, Pemkab Badung juga telah memasang kamera pengintai (CCTV) di 115 titik yang ada di Kawasan Kuta yang memudahkan polisi untuk memantau keamanan di daerah itu. “Kedepan kami di Badung akan kembangkan smart city, sehingga sistem ini bisa dihubungkan dengan sistim milik

Polda Bali,” ujarnya.n Bupati mengarapkan sinergitas yang selama ini telah berlangsung dengan sangat baik dengan jajaran kepolisian bisa dilanjutkan, bahkan ditingkatkan. Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Golose yang didampingi sejumlah Pejabat di Mapolda Bali dan Kapolres Badung mengatakan, kepolisian siap m e m b a n g u n ko m u n i ka s i , sinergitas dan kerja sama dengan pemerintah daerah. Kapolda juga sangat mengapresiasi program smart city yang dilakukan Pemkab Badung. Dengan sistem ini a ka n l e b i h m e m u d a h ka n kami memantau situasi keamanan khususnya di wilayah

Badung. Untuk keamanan Bali secara umum, kata dia, sudah sangat kondusif dan telah memerintahkan seluruh Kapolresta dan Kapolres untuk menjaga keamanan dan stabilitas masing-masing wilayahnya. Dukungan operasional yang diberikan pemerintah daerah, sepenuhnya dikembalikan kemanfaatannya untuk masyarakat. Dimana aspek keamanan tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Kapolda juga mengharapkan Pemkab Badung untuk membersihkan baliho-baliho ormas, sehingga tercipta suasana yang bersih dan nyama di wilayah Badung dan Bali sebagai daerah tujuan wisata. R-014*

FB/HERY

KUNJUNGAN-Bupati Badung Nyoman Giri Prasta saat menemui Kapolda Bali.

Layouter: Dejerie

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2 Dipolisikan, Rekam Wanita di WC Pakai Kamera Ponsel DENPASAR-Fajar Bali Merekam wanita di WC dengan menggunakan kamera HP, seorang pemuda, DS (21) tinggal di Jalan Waturenggong Panjer, Denpasar dilaporkan ke Polresta Denpasar, pada Selasa (7/2). DS dilaporkan menempatkan kamera HP tersebut ditempat kerjanya di sebuah perusahaan diseputaran Jalan Gatot Subroto, Denpasar, pada Senin (6/2) sekitar pukul 17.00 Wita. Laporan itu disampaikan korban LS (22) seorang perempuan yang juga teman sekantor DS. Dalam laporannya, LS mengaku DS merekam kamera ponsel saat dia sedang buang air kecil di kamar mandi kantor. “Sebelum pulang dari kantornya, pelapor kebelet buang air kecil lantas menuju kamar mandi,” ucap sumber lagi. Melihat LS masuk ke kamar mandi, niat jahat DS muncul. Setelah masuk

LS dan menutup pintu, DS mengambil telpon genggam dan mengendap-endap m e n d e ka t i ka m a r ke c i l tersebut. “Terlapor lantas menyalakan kamera vidio ponselnya dan merekam pelapor melalui celah di bawah pintu,” ungkap sumber yang enggan disebut namanya itu. Namun, aksi yang dilakukan DS diketahui LS. Tidak terima, LS sempat marah-marah dan memaki DS. Hanya saja, DS sempat mengelak dan mengaku merekam LS hanya untuk bercanda. Merasa dilecehkan, LS memilih membawa kejadian itu ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Denpasar. Sementara Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP Sugriwa mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. “Masih didalami keterangan pelapor,” ujarnya kemarin. R-005

Sidang Narkotika Turis New Zealand

Sebelum ke Bali, Terdakwa Sempat Dugem di Melbourne DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus Narkotika degan terdakwa Myra Lynne Williams (28), warga negara Selandia Baru (New Zealand), Rabu (8/2) kemarin kembali dilanjutkan. Dalam sidang kemarin, ada tiga orang saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Tiga saksi yang dihadirkan membenarkan telah menemukan satu klip sabu-sabu dengan berat 0,81 gram yang dibawa terdakwa dibawa Myra Lynne Williams. Tiga saksi yang memberikan keterangan dihadapan majelis hakim p i m p i n D R . Ya n t o i t u adalah Made Arya Edi Gunawan selaku petugas Bea Cukai Ngurah Rai, I Made Miasa dan Made Kariyasa (keduanya petugas BNN Provinsi Bali). "Kami mendapat informasi dari petugas Bea dan Cukai Ngurah Rai, Bali, bahwa ada warga asing membawa sabu, kemudian kita lakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap terdakwa dan menemukan satu klip sabu-sabu," kata saksi Made Miasa seorang petugas BNNP Bali. Saat diintrogasi petugas dipintu kedatangan bandara setempat, pihaknya mengaku mendapatkan barang haram itu saat me-

nyambangi hiburan malam di Melbourne, Australia. " K i t a j u ga m e l a ku k a n tes urine kepada terdakwa dan hasilnya positif menggunakan sabusabu,"ungkap saksi. Sementara itu, saksi Made Arya Edi Gunawan selaku petugas Bea dan Cukai Ngurah Rai Bali mengatakan, penangkapan terdakwa dilakukan pada 31 Agustus 2016, pukul 15.00 di pintu masuk antrian Imigrasi Ngurah Rai karena membawa narkotika metafentamina. "Saya diberitahui petugas imigrasi bandara, bahwa ada penumpang yang memiliki gelagat mencurigakan," katanya. Ke m u d i a n , p e t u g a s imigrasi meminta tolomg kepada bea cukai melakukan penggeledahan barang bawaan terdakwa dan petugas menemukan satu kantong sediaan metafentamina. "Saat ditanya membawa barang itu untuk apa, terdakwa sempat tidak kooperatif dengan kami," ujarnya. Kemudian, dilakukan pemeriksaan urine dan diketahui terdakwa dalam kondisi kolaps karena setelah menggunakan barang haram itu. "Saat diintrogasi, keterangan terdakwa selalu berubah-ubah saat diperiksa, "pungkasnya. W-007

DOMPET Dana Punia

Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

590,609,400 366,478,506 224,130,894

KAMIS, 9 FEBRUARI 2017 l Tahun XVII

Sidang OTT di Gianyar

Ketiga Terdakwa Mengaku Dijebak Korban Sidang kasus OTT (Operasi Tangkap Tangan) yang dilakukan Tim Saber Ditreskrimsus Polda Bali di Kantor Desa Tulikup, Gianyar yang menyeret tiga orang terdakwa, Rabu (8/2) kemarin kembali digelar. Sidang masuk pada agenda pembacaan eksepsi (keberatan atas dakwaan).

DENPASAR-Fajar Bali Dalam eksepsi, ketiga terdakwa yaitu yaitu Perbekel Tulikup, Tulikup I Nyoman Pranajaya (62) Kelian Dusun Banjar Menak, I Gusti Ngurah Oka Mustawan (45) dan Kelian Subak, I Gusti Ngurah Raka (50) merasa dijebak oleh korban. Sementara dalam eksepsi

untuk terdakwa Perbekel Tulikup, Pranajaya dan Kelian Subak, Raka yang dibacakan oleh kuasa hukumnya, I Gede Narayana dan I Nengah Darmawan menyatakan dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) tidak berisi uraian secara cermat, jelas dan lengkap seperti yang dimak-

sud dalam pasal 143 ayat(2) KUHAP. Menilik dakwaan JPU yang mendakwa ketiga terdakwa dengan pasal 12e UU Tipikor yang mana ada unsur perbuatan memaksa, Narayana menyebut tidak dapat terpenuhi. Pasalnya, dalam fakta ketiga terdakwa lebih dulu menandatangani -surat saksi untuk kelengkapan proses pensertifikatan tanah. Berbeda permasalahannya apabila saksi tidak mau terlebih dahulu memenuhi keinginan para terdakwa, yaitu memberikan sejumlah dana yang dikehendaki oleh para terdakwa. Maka para terdakwa juga tidak akan mau menandatangani surat-surat yang diperlukan oleh saksi.

Justru menjadi suatu pertanyaan besar apa motivasi saksi korban dengan sangat terpaksa memberikan sejumlah dana kepada para terdakwa padahal surat-surat telah terlebih dahulu ditandatangani. “Kami justru mencurigai bahwasannya ada indikasi yang tidak baik yang dilakukan saksi untuk menjebak para terdakwa,” jelasnya. Hal yang sama dinyatakan Kelian Banjar Menak, Mustawan melalui kuasa hukumnya, I Gusti Ngurah Muliarta. Ia menyatakan kliennya seperti dijebak dalam kasus ini. Pasalnya, Mustawa sebagai Kelian Banjar Menak sudah menandatangani suratsurat tersebut 10 hari sebelum OTT dilakukan. Ia juga mempertanyakan

Sidang Spa Esek-esek

motivasi korban dalam perkara ini. Apalagi saat itu kliennya datang ke Kantor Perbekel dalam rangka mengikuti suatu kegiatan dan bukan untuk pengurusan Seurat tanah milik korban. Terkait uang Rp 30 juta, Muliarta mengatakan kliennya tidak tahu terkait uang tersebut. “Tapi memang dia dijanjikan uang terimakasih setelah pengurusan surat ini selesai,” bebernya. Diakhir eksepsi, ketiga terdakwa memohon kepada majelis hakim agar mengabulkan eksepsi yang diajukan dan menyatakan surat dakwaan JPU batal demi hukum. Dan membebaskan para terdakwa serta memukihkan harkat dan martabat terdakwa.W-007

Bersaksi, Dua Terapis Akui Sediakan Paket Mesum DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus Spa (panti pijat) Alexa yang diduga menyediakan paket esek-esek, kemarin dilanjutkan kembali dengan menghadirkan 3 terdakwa. Yakni pemilik Spa I Made Surata (47) dan Kristinawati (35), serta satu orang anak buahnya yang bernama Wastitik alias Nita (37). Dalam sidang beragenda pemeriksaan saksi dipimpinan Hakim DR. Yanto, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Putu Darmawan menghadirkan dua orang saksi terapis (pemijat) di Spa alexa. Mereka adalah Ani Devita Handayani alias Ani asal Banjarnegara dan Eva Sofia (36) asal Bondowoso. Dipersidangan, dua saksi membenarkan di Spa Alexa menawarkan paket happy ending (berhubungan badan). Dengan harga Rp 1,2 juta (paket happy ending) dan terapis hanya mendapatkan Rp 400 ribu. "Tapi saya tidak pernah melayani tamu yang memesan paket happy ending," ujar Ani. "Kalau tidak pernah ambil paket itu (happy ending) kok tahu dapatnya Rp 400 ribu," tanya Hakim Yanto yang dijawab saksi itu sudah menjadi perjanjian antara terapis dengan pemilik. "Kami biasanya menerima uang dua minggu atau sebulan sekali. Itu tergantung kami mau tiap bulan, atau tiap minggu,"jawab Ani lagi. Saat ditanya apakah terapis yang ingin bekerja di Alexa Spa mendapat training atau pelatihan, saksi menjawab tidak ada.

FB/ELIASAR

TUNJUKKAN BUKTI-Hakim memperlihatkan harga paket spa kepada saksi therapys.

Hanya saja, sebelum bekerja terapis baru mendapat kesempatan untuk wawancara dengan terdakwa Kristinawati. "Kami juga menerima gaji dari Kristinawati," pungkas saksi Ani. Seperti diberitakan sebelumnya, saksi Polisi bernama Edy Sutrisno menuturkan, penggerebekan terhadap Alexa Spa yang

beralamat di Jalan Glogor Carik Gang Panda No. 4 dilakukan pada tanggal 11 November 2016 sekitar pukul 18.30 Wita. Penggerebekan dilakukan karena pihaknya menerima laporan dari masyarakat yang menyebut bahwa Alexa Spa menyediakan pijat plus-plus (sampai berhubungan badan). Selain

FB/IST

warga Korea bisa tinggal dengan aman dan nyaman di Bali," kata Lim yang didampingi penerjemah dan staf Kedutaan Korea Selatan di Indonesia. Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyambut baik kehadiran Wamenlu Korsel di Bali sebagai bentuk hubungan kedua negara yang sangat baik. "Sejauh ini hubungan kedua bangsa, khususnya Bali dengan Korea sangat erat dan baik sekali. Setiap tahun lebih banyak orang Korea datang dan bekerja di Bali," kata Pastika. Ditambah lagi pulau Bali, Indonesia dan pulau Jeju, Korsel sama-sama tergabung dalam forum pulau-pulau pariwisata ITOP (Inter-Island Tourism Policy Forum). Gubernur kedua pulau ini sudah saling mengunjungi di masa lalu. "Saya harap ke depan makin banyak orang Korea datang ke Bali dan makin banyak pula orang Bali yang berkunjung ke Korea," imbuhnya. Terkait keamanan, mantan Kapolda Bali ini menjamin Bali sebagai salah satu daerah teraman di Indonesia. W-019*

menyediakan layanan plus-plus, ternyata Alexa Spa juga tidak mengantongi izin resmi dari Dinas Pariwisata Kota Denpasar. Hal ini dibenarkan oleh kedua pemilik Spa tersebut. Atas perbuatan itu, ketiga terdakwa oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) I Putu Gede Darmawan Hadi dijerat dengan

Pasal 506 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Jaksa mendakwa mereka melakukan atau menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja menyebabkan atau memudahkan perbuatan cabul orang lain dengan orang lain dan menjadikan sebagai pencarian atau kebiasaan.W-007

Kunjungi Gubernur, Wakil Menteri Luar Polisi Bentuk Tim Khusus Negeri Korsel Titip Keamanan Bali Buru Perampok MC

(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit

FAJA R BALI

KUNJUNGAN KORSEL-Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan Lim Sung Nam mengunjungi Gubernur Bali Made Mangku Pastika.

DENPASAR-Fajar Bali Usai menghadiri pertemuan pertama Dialog Strategis Kerjasama Tingkat Tinggi di Jakarta Senin kemarin, Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan Lim Sung Nam menyempatkan diri bertemu dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, di ruang kerja Gubernur Bali, Rabu (8/2). Meski tak membawa agenda

khusus, Lim merasa perlu untuk mengunjungi Bali sebagai daerah pariwisata dunia dimana setiap tahunnya dikunjungi oleh setidaknya 150 ribu wisatawan dari Korea Selatan. Apalagi di Bali juga terdapat sekitar 700 warga Korea Selatan yang tinggal dan bekerja di Bali. "Saya berharap keamanan di Bali selalu terjaga sehingga

DENPASAR-Fajar Bali Kasus perampokan bersenjata api berjumlah empat orang yang beraksi di money changer (MC) PT. Dirgahayu Valuta Prima di Komplek Pertokoan Segitiga Mas nomor 5, Jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta, membuat gerah Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose. Kapolda menegaskan pihaknya sudah membentuk tim khusus mengejar para pelakunya. Menindaklanjuti kasus perampokan tersebut, Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose mengatakan pihaknya sudah membentuk tim khusus yang diback-up langsung oleh Polda Bali. “Sudah kami bentuk tim khusus dibantu Polresta dan dibackup Polda Bali. Sekarang dalam perburuan dan anggota masih bekerja,” tegasnya Selasa (7/2) lalu. Kapolda enggan menjelaskan apakah pelakunya teridentifikasi karena ditakutkan akan kabur. Sementara,

Kapolda juga mengakui pihaknya kini focus dalam penanganan kasus Transnasional Crime dan kejahatan menonjol yang terjadi belakangan ini. “Tim ini juga berfungsi dan focus pada Trans Nasional Crime dan kejahatan menonjol. Ini menjadi PR kita bersama,” tegasnya. Seperti diketahui, kawanan perampok bersenjata api berjumlah empat orang beraksi di money changer (MC) PT. Dirgahayu Valuta Prima di Komplek Pertokoan Segitiga Mas nomor 5, Jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta, Sabtu (4/2) lalu. Empat perampok yang beraksi sekitar pukul 10.45 Wita itu mengenakan helm saat beraksi menodong karyawan MC. Tak hanya menodong, karyawan diikat dan pelaku membawa kabur uang tunai sebesar Rp 811 juta. Sebelum kabur, kawanan yang diduga professional ini mengambil server rekamanan CCTV, agar wajahnya tidak diketahui petugas. R-005

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Wakil Pemimpin Umum : Emanuel Dewata Oja  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Ni Ketut Supartini  Admin: Ni Made Mikayanti Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja  Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita  Sekretaris Redaksi: Merta Yoga  Koordinator Liputan : Hery Subagyo  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, I Nyoman Sukadana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Heru Siswanto, Putri Darsani (Badung), I Gede A. Adnyana (Denpasar), Gde Sarjana (Gianyar dan Klungkung), Nyoman Sukadana (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)  Fotografer :Kasturi  Desain Grafis: Dejerie, Wiadnyana, Ari  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Ari


KOTA PLUS

FAJA R BALI

KAMIS, 9 FEBRUARI 2017 l Tahun XVII

Banjir Bandang Ganggu Produksi Air PDAM Air Keruh, Pelanggan Diharap Memaklumi

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Denpasar kembali dihadapkan persoalan keruhnya air. PDAM kini harus berjuang ekstra mengatasi dampak banjir bandang sehingga mengakibatkan air yang dimanfaatkan sebagai sumber air baku mengalami gangguan serta terjadi kekeruhan yang sangat tinggi yakni mencapai 18000 NTU sehingga air tidak bisa diolah. DENPASAR-Fajar Bali Sebelumnya kondisi serupa juga sempat terjadi kekeruhan air yang disertai dengan tersumbatnya saluran intake mengakibatkan sumber air baku pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Ayung Blusung tidak bisa berproduksi secara maksimal. Dirut PDAM Kota Denpasar, IB. Gede Arsana, menyampaikan, selain mengalami gangguan yang diakibatkan oleh banjir bandang ini, sungai Ayung yang melintasi Kota Denpasar ini juga mengalami masalah yang sama yakni saluran intake tersumbat oleh dahan-dahan pohon, sampah yang disertai dengan lumpur yang diakibatkan oleh banjir bandang ini. “Musibah ini tidak bisa kita hindari, walaupun kami sudah bekerja dengan keras, yang namanya musibah tetap saja meng-

hantui kita seperti sekarang ini,” ungkap Arsana, Rabu (8/2) kemarin. Untuk itu pihaknya berharap agar masyarakat bisa memaklumi serta bersabar. “Kami mohon maaf karena akan terjadi penghentian produksi air bersih untuk sementara,” ucap Arsana, seraya mengaku saat ini pihaknya sudah menurunkan tenaga untuk segera melakukan pengecekan serta pembersihan terhadap saluransaluran yang memang terganggu akibat banjir bandang ini. Masalahnya, lanjut Arsana, saat ini yang menjadi kendala adalah tingkat kekeruhan air sangat tinggi yakni 18000 NTU. “Kondisi ini menyebabkan kami mengalami sedikit kesulitan untuk mengolah air tersebut. Sehingga IPA Belusung dan IPA Waribang mengalami stop produksi air bersih disertai

gangguan pengaliran air,” tandasnya, sembari menyampaikan, perbaikan sudah dilakukan secara semaksimal mungkin kalau tidak ada kendala yang berarti, pada tanggal 11 Pebuari 2017 air sudah kembali normal. Hal senada juga disampaikan, KaSubbag Pengumpulan Informasi dan Publikasi pada Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, I Wayan Hendaryana, bahwa memang benar telah terjadi banjir bandang yang mengakibatkan IPA Blusung dan IPA Waribang mengalami gangguan sehingga mengalami stop produksi air bersih disertai gangguan pengaliran air. “Kami berharap kepada masyarakat agar bersabar dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Pihak PDAM Kota Denpasar sedang melakukan pembersihan serta perbaikan saluran intake yang terganggu akibat banjir bandang ini,” terang Hendar. Sementara salah seorang masyarakat, Putu Adnyana mengaku akhir-akhir ini memang telah terjadi gangguan air, dan walaupun air PDAM mengalir tidak bening namun kecoklatan seperti bercampur dengan lumpur.

FB/CAR

PEMBERSIHAN-Pekerja tengah membersihkan saluran intake yang mengakibatkan sumber air baku pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Ayung Blusung tidak bisa berproduksi secara maksimal, sehingga PDAM menghentikan produksi air bersih.

“Saya tidak tahu apa yang terjadi, namun setelah dengar dari para tetangga ternyata di Blusung telah terjadi banjir bandang yang mengakibatkan air yang mengalir menjadi kecoklatan,” kata Adnyana. Pihaknya berharap, agar PDAM Kota Denpasar sesegera mungkin

melakukan perbaikan sehingga hal seperti ini tidak terjadi terlalu lama, sehingga pelanggan tidak merasa dirugikan. “Kami mengapresiasi langkah PDAM Kota Denpasar yang dengan sigap melakukan perbaikan terhadap saluran yang mengalami gangguan,” ucapnya. R-004

KNPI Diharapkan Mampu Tingkatkan Kualitas dan Daya Saing Pemuda Bali

FB/DIAH

AUDENSI-Gubernur Made Mangku Pastika saat menerima audensi KNPI Bali.

DENPASAR-Fajar Bali Pemuda memegang peran penting dalam keberlangsungan pembangunan dimasa depan dan juga sebagai penerus yang menentukan bagaimana nasib sebuah daerah di masa yang akan

datang. Oleh karena itu setiap organisasi kepemudaan diharapkan mampu mendorong peningkatan kemampuan,kualitas dan daya saing para pemuda, khususnya di Daerah Bali. Sehingga Bali mampu berkembang kearah yang lebih

baik. Demikian harapan Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang disampaikan saat menerima audensi KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Bali di Ruang Kerjanya, Selasa(7/2). “Saat ini banyak pemuda yang kurang memiliki semangat untuk bersaing, itulah yang harus diperbaiki saat ini oleh kalian – kalian ini, organisasi kepemudaan,” tegas Pastika seraya menambahkan kalau menurunnya daya saing para pemuda disebabkan karena mereka larut dalam kehidupan yang terlanjur nyaman tanpa merasakan yang namanya kesusahan. Pastika juga menjelaskan bahwa saat ini sebagian besar pemuda hidup secara individualis, terlalu

konsumeris, egois dan hanya bersenang – senang. Oleh karena itu, Pastika sangat mengharapkan peran dari organisasi kepemudaan tersebut untuk membuat sebuah program ataupun upaya – upaya untuk menanggulangi hal – hal tersebut. Sehingga pemuda Bali bisa menjadi pemuda yang berkualitas dengan semangat dan daya saing tinggi dalam menghadapi persaingan global saat ini. “Jangan sampai KNPI mendukung karakter pemuda yang seperti itu, itu harus kita perbaiki bersama,” imbuh Pastika yang juga tidak memungkiri bahwa perkembangan globalisasi juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan pemuda tersebut. Sementara itu, Ketua KNPI Bali Nyoman Gde Antaguna me-

54 SMP Tak Lolos Verifikasi UNBK

nyatakan bahwa kedatangannya melakukan audiensi adalah untuk mendapat arahan Gubernur Bali terkait bagaimana upaya – upaya yang harus dilakukan KNPI Bali dalam mengembangkan pemuda Bali. Mengingat saat ini persaingan untuk maju semakin ketat dan dibutuhkan generasi – generasi yang berkualitas. Antaguna juga menambahkan, bahwa memang benar saat ini sebagian besar dari para pemuda terlanjur hidup nyaman yang secara tidak langsung menyebabkan kualitas dan daya saing mereka menurun. Selain itu KNPI Bali juga mengharapkan adanya peningkatan dukungan dana dari Pemprov Bali sehingga mereka mampu menjalankan program dan kegiatan yang telah mereka rancang. W-019

Dewan Sarankan Pemkot Prioritaskan Sarana Prasarana UNBK DENPASAR-Fajar Bali Kalangan anggota DPRD Kota Denpasar terutama komisi IV yang membidangi pendidikan, sangat menyayangkan banyaknya sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Denpasar yang tidak lolos verifikasi ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Bahkan, salah seorang anggota komisi IV DPRD Kota Denpasar, AA. Ngurah Gede Widiada, tak hanya menyayangkan, tapi sangat prihatin dengan hasil verifikasi tersebut. ‘’Selaku anggota Komisi IV yang membidangi masalah pendidikan saya merasa prihatin. Karena selama ini, Denpasar

sangat berprestasi di bidang pendidikan,’’ ungkap Widiada, Rabu (8/2) kemarin. Meski demikian, Panglingsir Puri Peguyangan yang juga ketua komite SMAN 8 Denpasar ini mengakui, ketersediaan infrastruktur belum maksimal. Sesuai pengamatannya di sekolah SMP dan SMA, Widiada menyebut hanya beberapa sekolah saja yang memang siap. Di sisi lain, kebijakan dilaksanakannya UNBK terkesan ragu-ragu, antara jadi dan tidak jadi. ‘’Memang wacana UNBK ini sudah lama. Tapi dalam perkembangannya wacana apakah jadi dilaksanakan atau tidak tetap

saja mengemuka. Ini salah satu penyebab suasana persiapan sekolah maupun pemerintah kurang fokus,’’ tandas Widiada. Jika memang tujuannya menerapkan ujian berbasis IT, lanjut Widiada, minimal persiapan sudah dilaksanakan setahun sebelumnya. Terutama terkait pengadaan sarana dan prasarana pendukung. Salah satunya ketersediaan komputer. ‘’Guna mengukur tingkat kejujuran siswa, UNBK ini sangat positif. Karena itulah kami harapkan Pemerintah Kota Denpasar memprioritaskan ketersediaan sarana dan prasarananya, sehingga tahun depan

lebih banyak sekolah yang lolos verifikasi,’’ terang politisi Partai NasDem ini. Dilaksanakannya UNBK juga disambut positif anggota DPRD Kota Denpasar, IB Ketut Kiana. Karena itu, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang cenderung merugikan siswa, pihaknya mengingatkan agar kesiapan sekolah dicek lebih awal. Khususnya, kesiapan sarana dan prasarana pendukung. Bukan hanya ketersediaan komputer, tapi juga menyangkut jaringan internet dan server. Selain itu, sekolah yang melaksanakan UNBK perlu disediakan genzet, sehingga jika listrik tiba-tiba padam,

proses ujian tak terganggu. Sebagaimana diketahui, baru 13 sekolah dari 67 sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Denpasar, yang memenuhi persyaratan yang ditentukan Kemendikbud untuk mengikuti UNBK. Sisanya, 54 SMP, baik negeri maupun swasta dinyatakan tak lolos verifikasi. Sekolah yang lolos verifikasi UNBK yakni sekolah yang bisa memenuhi peryaratan. Salah satunya ketersediaan komputer setengah dari jumlah siswa. Dari jumlah siswa 3 : 1 atau satu komputer dipakai tiga siswa dalam tahap ujian. R-004

3 Digelar 11 Februari

Simakrama Gubernur Usung Tema Pariwisata DENPASAR-Fajar Bali Setelah sempat tertunda, Simakrama Gubernur Bali yang ke-87 akan dilaksanakan pada Sabtu (11/2). Simakrama yang akan digelar di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali ini mengusung tema ‘Prospek Pariwisata Bali’. Informasi tersebut disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra,SH.MH dalam siaran persnya, Rabu (8/2). FB/DIAH Menurut Karo Humas dan Pro- I Dewa Gede Mahendra Putra tokol Dewa Mahendra, dipilihnya tema pariwisata dalam simakrama kali ini sejalan dengan upaya Pemprov dalam mendorong kemajuan sektor yang menjadi lokomotif bagi perekonomian Bali tersebut. Terlebih, belakangan sektor pariwisata dihadapkan pada tantangan dan persaingan yang makin ketat. Melalui simakrama kali ini, Gubernur Pastika ingin memperoleh berbagai masukan terkait dengan pembangunan bidang kepariwisataan. “Peserta simakrama yang hadir kita harapkan dapat memberi masukan yang bermanfaat bagi kemajuan pariwisata Bali,” ujarnya. Untuk itu, Karo Humas dan Protokol Dewa Mahendra mengundang seluruh elemen masyarakat untuk hadir pada pelaksanaan simakrama ini. Masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam pelaksanaan simakrama diharapkan hadir pukul 08.00 WITA untuk proses registrasi. Sebagaimana pelaksanaan simakrama sebelumnya, acara akan dimulai pukul 09.00 WITA hingga pukul 12.00 WITA. Simakrama akan diakhiri dengan Puja Trisandya dan makan siang bersama. Sementara bagi masyarakat yang tidak berkesempatan hadir dalam kegiatan tersebut, dapat menyimak pelaksanaan Simakrama melalui saluran Pro 1 RRI Denpasar 88,6 MHz atau menyaksikan langsung melalui live streaming di www.birohumas. baliprov.go.id. W-019*

Badung Bahari Festival Digelar Mei 2017 MANGUPURA-Fajar Bali Bulan Mei mendatang Pemerintah Kabupaten Badung akan menggelar acara Badung Bahari Festival di kawasan pesisir di Badung Selatan. Festival tersebut akan diselenggarakan pada 19 hingga 21 Mei 2017. “Acara Badung Bahari Festival akan diadakan di Pantai Mengiat, Tanjung Benoa. Kemudian, kegiatan serupa juga dilakukan di Pantai Kuta dan Pantai Kedonganan dan Pantai Pandawa,” kata Kepala FB/PUTRI Dinas Perikanan Kabupaten BaI Made Badra dung I Made Badra, Selasa (7/2). Badra mengatakan, Badung Bahari Festival tersebut diadakan guna mendatangkan wisatawan lebih banyak lagi ke Bali, khususnya ke Kabupaten Badung. Selain itu, juga sebagai ajang promosi pariwisata di Kabupaten Badung yang dikemas secara unik. “Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke Badung, maka PAD daerah ini akan ikut meningkat dan ini merupakan target Bupati dan Wakil Bupati Badung,” katanya. Dikatakannya, dalam acara tersebut akan ada sepuluh kegiatan terdiri dari kuliner nusantara, kegiatan kesenian, serta pertunjukan tradisional. Kegiatan tersebut, ungkap Badra juga akan diikuti 12 provinsi di Indonesia. Hal tersebut dilakukan untuk berbagi ilmu dibidang teknologi dan pengembangan konsep marketing di 12 provinsi di Indonesia. Pihaknya mengaku, sudah bersurat kepada Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti dan Menteri Pariwisata, Arief Yahya untuk membuka Badung Bahari Festival. Sejumlah tokoh nasional dikabarkan juga akan diundang pada acara tersebut. “Dalam acara pembukaan nanti, akan diisi dengan tarian massal, pemilihan putra-putri bahari serta pemilihan ‘King and queen’ untuk wisatawan asing yang menginap di Hotel Nusa Dua,” katanya. Badung Bahari Festival juga akan diisi kegiatan marching band, gebug gumi serta turnamen memancing yang melibatkan beberapa negara termasuk kompetisi surfing. “Yang paling terbaru dalam Festival Bahari ini juga akan diisi kegiatan dari International Dragon Boat Federation (IDBF) yang diikuti perwakilan sejumlah negara,” katanya. 6 Februari 2017 lalu, ungkap Badra Pemerintah Kabupaten Badung telah menggelar rapat persiapan Badung Bahari Festival dengan mengundang seluruh stakeholder guna memantapkan penyelenggaraan acara tersebut. Termasuk mengundang pihak Institut Seni Indonesia Denpasar untuk menjadi juri saat atraksi tari dan berbagai perlombaan seni yang akan diselenggarakan. “Badung yang memiliki tiga wilayah (Badung Utara, Badung Tengah dan Badung Selatan) akan rutin melakukan kegiatan festival. Badung Utara rutin dilakukan festival pertanian karena sebagai penyangga pariwisata, di Badung Tengah juga memiliki festival budaya yang dikaitkan dengan perayaan hari jadi Kota Mangupura, dan di Badung Selatan ini dikemas festival bahari yang akan dilakukan secara berkelanjutan,” paparnya. M-003

Disbud Kembali Gelar Kemah Pelatihan Film Dokumenter

Rai Matra: Tingkatkan SDM, Jadikan Film Sebagai Mata Pencaharian Pemerintah Kota Denpasar terus mendorong tumbuhnya industri kreatif yang kompeten melalui berbagai macam program dan event-event berkelanjutan. Salah satu industri yang kini mulai menggeliat di Kota Denpasar adalah industri perfilman, terutama film dokumenter ataupun film pendek. DENPASAR-Fajar Bali Untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang perfilman, Dinas Kebudayaan Kota Denpasar menggandeng Yayasan Bali Gumanti hendak menggelar kemah film dokumenter pada 7-11 Maret mendatang di seputaran Danau Buyan, Bedugul, Tabanan. Hal tersebut disampaikan Direktur Denpasar Film Festival, Agung Bhawantara saat bertatap muka dengan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, Rabu (8/2) di Griya Sebha Sari, Den-

pasar. Agung Bhawantara mengatakan dalam kemah pelatihan film dokumenter yang telah memasuki tahun kedua penyelenggaraan ini para peserta yang terdiri dari siswa SMP, SMA/SMK dan komunitas film se-Kota Denpasar akan dilatih tentang tata cara produksi film dokumenter dan pembuatan foto esai. “Dalam prosesnya nanti para peserta terlebih dulu akan diberikan pelatihan dan konsepsi mengenai film dokumenter selama lima hari. Setelahnya

para peserta akan mulai masuk proses berkarya, dimana hasil karya terpilih nantinya akan diikutsertakan kedalam festivalfestival film baik skala regional, nasional maupun internasional. Dalam kemah pelatihan ini para peserta akan dibina oleh narasumber yang sudah berkompeten di bidang perfilman,” papar Agung Bhawantara. Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengingatkan, penyelenggaraan kemah pelatihan film dokumenter ini diharapkan mampu membangun kualitas sumber daya manusia terutama di bidang perfilman di Kota Denpasar. “Harus dibangun kerjasama yang kuat dengan semua pihak dan juga pelatihan mengenai film dokumenter ini dibuka seluas luasnya. Karena melalui kemah film dokumenter ini dapat menjadi sarana pem-

bangunan sumber daya manusia terutama di bidang perfilman di Kota Denpasar,” ujar Rai Mantra. Setelah mengikuti kemah film dokumenter ini, lanjut Rai Mantra, para peserta diarahkan jangan sekedar hanya bisa membuat karya film dokumenter, namun bagaimana dari karya film itu dapat mereka jadikan mata pencaharian. “Selain itu, dari pelatihan ini bagaimana nantinya pembuatan suatu karya film dokumenter juga bisa menghasilkan outcome yang bermanfaat bagi masyarakat seperti pemanfaatan film dokumenter sebagai media promosi pelayanan program pemerintah, agar nantinya sosialisasi program pemerintah menarik bagi masyarakat dan pesan yang disampaikan mudah dicerna oleh masyarakat. Kreatifitas dalam berkarya dapat dijadikan

landasan moral, namun yang harus dipikirkan juga bagaimana mengarahkan suatu karya film sebagai mata pencaharian,” ujar Rai Mantra Plt. Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Ni Nyoman Sujati, mengatakan, sejalan dengan program Pemkot Denpasar membangun industri kreatif yang kuat, salah satunya diwujudkan dengan pengembangan sektor perfilman maupun animasi yang akhir- akhir ini industrinya semakin bergairah. ”Pelatihan di bidang perfilman ini juga secara tidak langsung menguntungkan Pemkot Denpasar, dimana pemahaman masyarakat mengenai film dokumenter nantinya bisa saja membantu pemerintah dalam pengarsipan warisan budaya di Kota Denpasar yang dapat dijadikan database bagi pemerintah Kota Denpasar,” ucap Sujati. R-004

FB/CAR

TATAP MUKA-Tim Denpasar Film Festival bersama jajaran OPD Kota Denpasar foto bersama usai bertatap muka dengan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, Rabu (8/2) di Griya Sebha Sari, Denpasar Layouter: Wiadnyana


4

DAERAH Songan Diterjang Banjir Bandang

FAJA R BALI

KAMIS, 9 FEBRUARI 2017 l Tahun XVII

Musim Hujan Volume Sampah Naik 30% DLH Berharap Warga tidak Buang Sampah ke Selokan GIANYAR-Fajar Bali Puncak musim penghujan di Akhir Januari 2017 lalu sampai Februari ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar dipusingkan dengan naiknya volume sampah. Padahal DLH yang menangani angkutan sampah sudah maksmimal melakukan tugasnya, namun persoalan sampah belum tuntas juga. Kadis DLH Gianyar, Wayan Kujus Pawitra menyebutkan volume kenaikan sampah menFB/SARJANA capai 30%. “Bulan-buWayan Kujus Pawitra lan ini sampah meningkat drastis, ini karena sampah kiriman dari got atau sungai yang meluap, banyaknya upacara agama dan kegiatan lainnya,” terang Kujus Pawitra, Rabu (8/2) kemarin. Dijelaskan Kujus Pawitra, disaat hujan sepert beberapa waktu lalu, petugas kebersihan dan tenaga angkut sampah tidak maksimal melakukan pekerjaannya. “Karena cuaca, kami tidak paksakan kerja. Namun namanya hujan secara otomatis membawa sampah dan mungkin karena got tersumbat sehingga sampah meluber ke jalan,” beber Kujus Pawitra. Atas kondisi ini, diharapkan masyarakat bisa dengan sadar membuang sampah pada tempat yang telah disediakan, mentaati waktu pembuangan sampah, “Dan akan sangat bagus lagi, sampah yang dibuang tersebut sudah dalam keadaan terpilah, baik organik dan non organik,” harap Kujus Pawitra. Atas tertundanya pengangkutan sampah di beberapa titik akibat musim hujan, Kujus Pawitra meminta maaf kepada masyarakat atas keterlambatan tersebut. “Kami meminta maaf atas persoalan sampah ini, terus terang kami kewalahan menangani sampah ini. Ini pekerjaan yang harus dilaksanakan setiap hari dan konsisten,” terangnya. Namun dengan sangat dirinya berharap agar warga yang memiliki tumpukan sampah agar tidak dibuang ke sungai atau selokan, mengingat hal itu tidak menyelesaikan masalah dan justru menimbulkan masalah baru bagi warga dihilir. Dari data DLH Gianyar, pada hari biasa sampah yang terangkut ke TPA Temesi rata-rata 500 meter kubik. Dimana sampah ini terdiri dari 142 meter kubik sampah plastic dan non organic dan sisanya adalah sampah organik. Ditambah lagi adanya naiknya volume sampah yang mencapai 30 % akibat sampah kiriman. Walau demikian, DLH yang menangani sampah disebut Kujus Pawitra terus berusaha untuk menanggulangi persoalan sampah. Diharapkannya juga warga juga bisa membuat atau mulai memikirkan untuk membuat bank sampah dilingkunagan masing-masing.W-010

Pipa Putus, Tiga Desa tak Dapat Air Bersih BANGLI-Fajar Bali Bencana alam di Bangli sering mengancam jaringan air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bangli. Setelah di Kayubihi, kini giliran pipa air bersih di hutan Belah Tanges, Desa Kintamani, Kecamatan Kintamani porak poranda (putus) akibat tertimbun longsoran, Rabu(8/2). Direktur PDAM Bangli Wayan Gde Yuliawan Askara mengatakan, kepada Fajar Bali, di Bangli, Rabu (7/2) banyak pipa PDAM yang hancur, bahkan pipa 10 dim hancur, akibat terkena longsoran. Kerusakan itu menyebabkan putusnya aliran air bersih ke tiga desa di sekitarnya, yakni Desa Bunutin, Lembean dan Manikliu. Jumlah pelanggannya sekitar 850 orang. ”Lagi-lagi jaringan kami terkena bencana alam, pipapipa 10 dim hancur, menyebabkan air bersih putus di

tiga desa”, ujarnya. Direktur PDAM Yuliawa Askara menambahkan, sekarang ini (kemarin red) dirinya bersama peguas PDAM lainnya sudah melakukan pengecekan ke lokasi. Hanya saja, dalam pengecekan maupun penyambungan pipa tersebut pihaknya mengalami kendala lantaran hujan lebat dan angin kencang melanda lokasi. “Kami belum bisa melakukan penyambungan pipa, karena masih hujan dan angin kencang. Kami juga masih menunggu air sungai biar surut. Karena pipa yang putus dengan dekat dengan sungai. Kami dari PDAM sudah melakukan yang masksimal, akan tetapi alam yang tidak bersahabat, sehingga kami tidak bisa kerja secara maksimal,” katanya sembari berharap supaya penyambungan pipa bisa segra dilakukan.W-002

Rumah Tertimbun dan Puluhan Hektar Lahan Pertanian Terendam Bencana alam di Bangli sangat dahsyat. Sebut saja banjir bandang di wilayah Yeh Mampeh, Batur, Kintamani, Rabu (8/2) sekitar pk.22.00 dini hari menenggelamkan puluhan hektar lahan pertanian. Selain itu, truk galian c yang biasa melintas di jalur tersebut (jalur Culali-Yeh Mampeh dan Songan) sempat macet total , karena tertimbun pasir dan kerikil.

BANGLI-Fajar Bali Namun karena kesigapan petugas BPBD, Dinas PU dibantu masyarakat setempat, kemacetan tidak berlangsung lama. Timbunan pasir dan kerikil segera ditanggulangi. Ketut Redana salah seorang warga Yeh Mampeh saat ditemui, Rabu (8/2) mengatakan, hujan deras yang mengguyur wilayah Kintamani sejak pukul 15.00, mengakibatkan kiriman air dari dua sungai yakni Sungai Melilit dan Ampah Anti ke wilayah Yeh Mampeh melimpah. Akibatnya, volume air di Yeh Mampeh terus naik hingga merendam pemukiman warga serta lahan pertanian seluas 25 hektar. Akibatnya tanaman holtikultura seperti bawang, cabai, kol dan bunga gumitir baik yang baru ditanam maupun yang sudah siap panen teredam air disertai lumpur. “Banjir kali ini lebih parah bila dibandingkan banjir lima

tahun silam,”ujar mantan anggota dewan itu. Mantan anggota DPRD Bangli dari Demokrat ini lanjut mengatakan, banjir yang terjadi kemarin tidak sampai memakan korban jiwa. Namun kerugian akibat terendamnya tanaman petani oleh air diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Selain itu, lanjut Redana, warga yang menempati dataran rendah terpaksa mengungsi ke wilayah lebih tinggi. “Warga telah melakukan antisipasi dengan mengungsikan ternaknya agar kerugian lebih besar bisa dihindari,”jelasnya. Sementara Kabid Bina Marga Dinas PU Bangli I Putu Wida Gunawan membenarkan akibat banjir bandang yang terjadi Rabu (7/2) sekitar pukul 22.00, mengakibatkan jalur Culali-Desa Songan, tepatnya di dekat Pura Emas Mampeh sempat putus. Jalan sepanjang 25 meter ter-

timbun material sehingga tidak bisa dilewati kendaraan. “Untuk menyingkirkan material pasir dan batu kami kerahkan alat berat. Kini kendaraan truk yang sempat macet sudah bisa berjalan meski harus pelanpelan,”jelasnya. Sementara Kadishub Bangli I Gede Arta dikonfirmasi terpisah mengakui akibat tertimbun jalur Culali-Yeh Mampeh oleh material yang dibawa banjir, sempat mengakibatkan kemacetan. Namun kemacetan itu tidak lama, karena alat berat dinas PU telah diturunkan. Selain itu, warga juga proaktif untuk membantu mengevakuasi material. “Memang tadi pagi sempat macet,”akunya. Lanjut pria asal Desa Songan itu, meski jalur yang dilintasi truk Galian C sempat putus, namun pihaknya bersama pihak Polres Bangli tidak sampai mengalihkan jalur truk. Malahan, saat ada truk melanggar jalur langsung ditilang pihak Polres Bangli. “Akibat melanggar jalur tadi tiga truk kena tilang,”jelas Gede Arta. Terjangan banjir bandang juga menimpa s rumah penduduk di Desa Songan B, Kintamani. Akibatnya rumah penduduk yang berada di dataran rendah tertimbun material setinggi satu meter. Tidak hanya itu, saja material kiriman itu juga mengakibatkan jalan menuju Pura Hulun Danu Batur, Desa Songan tertimbun pasir dan

TERENDAM-Lahan pertanian yang terendam air. batu. Petugas BPBD, dibantu warga serta petugas kepolisan masih sibuk membantu membersihkan rumah warga dari material. “Kita

FB/SUMERTA

saat ini masih di lapangan untuk menyingkirkan material,”ujar Kasi Kedaruratan dan logistik BPBD Bangli I Ketut Agus Sutapa. W-002

Pengumuman Tes Guru Kontrak Dipastikan Pertengahan Februari

FB/BUDIASA

TES-Saat dilaksanakan tes wawancara tenaga guru kontrak. AMLAPURA-Fajar Bali Setelah sempat tertunda, proses pengumuman tenaga

guru kontrak direncanakan bakal dilakukan pada 15 Februari mendatang. Pengumuman

bakal dilaksanakan saat proses tes wawancara selesai dilakukan. Saat ini, panitia seleksi masih melakukan proses tes wawancara kepada 1.092 peserta, masing-masing 879 orang untuk guru kelas dan 213 untuk guru Penjas. Ketua Panitia Pelaksanakan perekrutan guru kontrak, I Wayan Sutrisna, Rabu (8/2) kemarin mengakui, jika sebelumnya rencana pengumuman nama-nama peserta yang lolos seleksi sempat mengalami penundaan. Penundaan itu, kata Sutrisna yang juga Plt Kadisdikpora ini karena harus menyampaikan hasil total dari akumulasi 5 tes yang dijalani. Tes yang dilakukan itu, seper-

ti tes administrasi berupa ijasah linier atau non linier, penilaian lama mengabdi, nilai tes tulis, nilai tes keterampilan komputer, dan nilai tes wawancara. “Setelah tes wawancara selesai, barulah dilakukan pengumuman,” ujar mantan Kabag Ekonomi Setda Karangasem ini. Sutrisna juga meyakinkan, bahwa proses rekrutmen tenaga guru kontrak ini akan dilakukan secara transparan. Selain itu, pihaknya juga memastikan bawa segala tahapan testing ini bebas dari kecurangankecurangan. Proses testing wawancara sendiri bakal dilakukan selama satu minggu. Tes wawancara sendiri telah dilaksanakan se-

jak Selasa (7/2) lalu. “Sudah dimulai sejak Selasa, lama testing wawancara untuk semua peserta direncanakan akan dilakukan selama seminggu,” ujarnya. Diperkirakan,pengumuman nama-nama peserta yang lolos bakal dilaksanakan pada 15 Februari mendatang. Hal itu setelah selesai tes wawancara panitia bakal menjumlahkan secara total berapa nilai tes masing-masing tahapan. Selain itu,agar proses rekrutmen ini berjalan dengan penuh tranparan, pihaknya pun berharap masyarakat turut serta melakukan pengawasan. “Silahkan masyarakat juga ikut mengawasi, ini agar proses berjalan dengan baik,” ujarnya lagi. W-016

Villa Ashoka Tree Resort Diberi SP 1 Bangunan Hotel Baru Tanpa IMB SEMARAPURA-Fajar Bali Mendapat informasi dari masyarakat, dimana ada bangunan baru yang dibangun tanpa dilengkapi dengan IMB, Satpol PP bersama instansi terkait melakukan Sidak ke Villa Ashoka Tree Resort yang berlokasi di Kawasan Tanggayuda, Desa Kedewatan Ubud. Satpol PP, Rabu (8/2) kemarin dilokasi menemukan langsung bangunan baru yang dibangun disebelah villa namun tidak mengantongi IMB. Saat itu juga Satpol PP memberikan SP 1 kepada pihak hotel tersebut. Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Pol PP dan Damkar Gianyar, Cokorda Gede Agusnawa yang langsung memimpin sidak Rabu kemarin. “Sidak ini dilaksanakan atas adanya laporan masyarakat

yang mencurigai adanya bangunan baru di sebelah vila yang sedang dalam tahap pembangunan, sehingga kami langsung turun ke lapangan,” terang Cok Agusnawa. Walau demikian, pihaknya sempat bertanya kepada pihak hotel dan mendapat penjelasan dari owner Ashoka Tree Resort. “Bangunan itu diakui miliknya, untuk pengembangan hotel namun tidak bisa menunjukkan IMB,” tambah Agusnawa. Atas temuannya itu, Dinas Satpol PP dan Damkar Gianyar langsung memberikan surat peringatan 1 (SP1) kepada pihak hotel dan diperintahkan untuk menghentikan sementara segala aktifitas di proyek hotel yang belum memiliki kelenghkapan ijin tersebut. Namun dikatakan

Cok Agusnawa dengan diberikan peringatan tersebut, pemilik hotel dikatakan akan menyanggupi untuk mengurus kelengkapan ijin dimaksud. “Bahkan pemilik bersedia menghentikan pelaksanaan proyek sementara sebelum mengantongi ijin,” tambahnya. Pada Sidak kemarin, Satpol PP juga menggandeng Kabid Pengaduan dan Pelaporan Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Satu Pintu, Cokorda Istri Padmawati. Dalam kesempatan itu, Cok Istri Padmawati mencatat semua pelanggaran yang terjadi, sehingga nantinya bisa dijadikan rujukan saat pemilik vila mengurus perijinannya. Menurutnya, jika semua persyaratan sudah dipenuhi, pihaknya menegaskan proses perijinan bisa segera diproses.W-010

FB/SARJANA

DAPAT SP-Villa Ashoka Tree Resort, Tanggayuda mendapat SP 1 karena tidak mengantongi IMB.

Tukad Unda Dirancang sebagai Wisata Spiritual dan Kuliner Disain Tukad Unda Perlu Dilombakan Tokoh Masyarakat Klungkung berharap agar Pemkab Klungkung segera bisa melakukan penataan terhadap jalur Tukad Unda, mengingat Tukad Unda yang ada di lingkungan Banjar Lebak, Klungkung mulai melejit namanya di dunia wisata fotografi.

FB/SARJANA

DIKEMBANGKAN- Potensi Tukad Unda untuk mendukung destinasi diharapkan dikembangkan lebih lanjut.

SEMARAPURA-Fajar Bali Hal itu disampaikan Pimpinan Ashram Gandhi Puri, Agus Indra Udayana, Keluarga Puri Klungkung, Cokorda Partawijaya dan tokoh lainnya. Tokoh masyarakat ini juga

bertemu dengan Bupati Klungkung, beberapa waktu lalu dan menyebutkan kalau potensi yang dimiliki Tukad Unda mesti digali lagi dan dikembangkan. “Bukan hanya mengembangkan di wilayah Banjar

Lebah saja, namun saya harap bisa mengembangkan sampai ke Utara, mengingat potensi wisata spiritualnya bagus,” jelas Agus Indra Udayana, Rabu (8/2) kemarin. Bahkan dikatakan lagi oleh Gus Indra, sebelumnya Presiden RI keempat, Abdurahman Wahid sempat memanfaatkan sumber air suci tersebut untuk penyucian diri,” beber Gus Indra lagi. Ditambahkan lagi, pada sisi bagian timur Tukad Unda, Pemkab Klungkung bisa men-

gambangkan wilayah tersebut sebagai pusat kuliner dengan pemandangan sungai. “Kondisinya masih alami dan masih hijau, saya kira cocok untuk wisata kuliner,” tambahnya. Disisi lain, tokoh Klungkung ini juga menyebutkan masih mengembangkan potensi lainnya agar bisa menambah destinasi wisata yang baru di Klungkung. Bahkan dalam pengembangan tersebut, tokoh muda Klungkung ini merencanakan untuk

menggelar lomba disain Tukad Unda, sehingga dari hasil disain tersebut nampak pemikiran bagaimana mengembangkan wisata Tukad Unda kedepannya. Bahkan bila perlu peserta disain ini tidak hanya dari Kabupaten Klungkung, namun bisa se-Bali atau berskala nasional. “Kita berharap ide atau gagasan ini bisa terwujud, sehingga Tukad Unda yang potensinya masih tenggelam bisa dibangkitkan,” tutup Indra Udayana.W-010 Layouter: Wiadnyana


DAERAH

FAJA R BALI

KAMIS, 9 FEBRUARI 2017 l Tahun XVII

5

Puting Beliung Terjang Yeh Sumbul 15 Rumah Warga Rusak Sebanyak 15 atap rumah warga di Banjar Yeh Satang dan Banjar Samblong Desa Yeh Sumbul Kecamatan Mendoyo, diterjang angin puting beliung, sekitar pukul 19.30 wita, Selasa (7/2) malam. Dari 15 rumah yang diterjang puting beliung ini, 9 rumah ada di Banjar Yeh Satang, yang diantaranya 3 rumah termasuk yang paling parah. Sedangkan 6 rumah lagi ada di Banjar Samblong.

FB/PRAMONO

RUSAK-Nengah Rata, warga Banjar Yeh Satang Desa Yeh Sumbul yang terkena angin puting beliung, menunjukan atap rumahnya yang rusak

Masih ada Desa Belum Ajukan APBDes NEGARA- Fajar Bali Dari 41 desa di Jembrana, ternyata lagi 6 desa yang tercatat di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), belum mengirim Peraturan Desa (Perdes) tentang APBDes tahun 2017 ke Dinas PMD Jembrana. Bila belum mengajukan APBDes, resikonya belum ada dana yang bisa ditransfer termasuk untuk gaji pada perangkat desa. Menurut Kadis PMD Jembrana, I Nengah Ledang, Rabu (8/2) kemarin menyebutkan enam desa yang tercatat belum mengirim atau menyetorkan Perdes tentang APBDes tahun 2017 yakni Desa Melaya di Kecamatan Melaya, Desa Tegal Badeng Barat di Kecamatan Negara, Desa Mendoyo Dangin

Tukad di Kecamatan Mendoyo, serta tiga desa di Kecamatan Pekutatan, yakni Desa Asahduren, Desa Gumbrih, dan Desa Pengeragoan. Ledang meminta supaya bagi desa-desa yang belum mengirim APBDes, masih bisa ditunggu hingga Jumat (10/2) besok. Mestinya, kata Ledang, pengumpulan APBDes sudah harus final pada Bulan Januari, namun ternyata sampai Bulan Februari juga belum rampung juga. Dari hasil koordinasi, lanjutnya, lima desa dari enam desa tersebut, tinggal menyempurnakan APBDes tersebut, sehingga bila kelar akan segera dikirim. Namun yang belum kelar sama sekali yakni Desa Mendoyo Dangin Tukad, sebabnya baru mulai menyu-

sun. Dalam menyusun APBDes tersebut juga diperlukan verifikasi lagi, agar sesuai dengan pedoman Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskuedes). Bahkan bila pengiriman APBDes dan juga Laporan Pertanggungjawaban APBDes belum diterima, maka otomatis juga dana transferan untuk desa, termasuk ADD, belum bisa turun. “Sekarang ini apabila terlambat, maka akan kami tinggalkan,” ujarnya. Ledang juga memberikan saran, sebenarnya untuk menyusun serta menyelesaikan APBdes tidak sulit, apabila sudah cukup matang perencanaannya. Biasanya menjadi terlambat, apabila terjadi inkonsisten dalam melaksanakan perencanaan awal. W-003

Buleleng Kembali Usulkan Enam Desa Wisata

Nyoman Sutrisna SINGARAJA – Fajar Bali Dalam meningkatkan objek wisata yang ada di Bali Utara, pemerintah Kabupaten Buleleng melalui dinas pariwisata terus mengembangkan objek wisata utamanya yang ada di daerah pedesaan dengan mengusulkan beberapa desa yang akan menjadi desa wisata. Untuk ditahun ini dimana Kabupaten Buleleng mengusulkan sebanyak enam desa yang akan dijadikan desa wisata. Enam desa tersebut dianggap perlu segera ditetapkan sebagai desa wisata, karena selama ini sudah dikenal sebagai daerah tujuan wisata. Selain itu keenam desa itu sudah dianggap layak ditetapkan sebagai desa wisata. Sebenarnya selama

FB/AGUS

ini Kabupaten Buleleng sudah memiliki sepuluh desa wisata. Sepuluh desa wisata itu telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati Buleleng Nomor 430/927/HK/2015. Dalam surat keputusan itu, desa-desa yang tercantum sebagai desa wisata adalah Desa Sembiran, Desa Gitgit, Desa Sambangan, Desa Ambengan, Desa Bebetin, Desa Munduk, Desa Kaliasem, Desa Gobleg, Desa Kalibukbuk, dan Desa Pemuteran. Pada tahun 2016, Dinas Pariwisata Buleleng sempat melakukan kajian terhadap desa-desa yang berpotensi ditetapkan sebagai desa wisata. Saat itu ada sebelas desa yang dianggap berpotensi menjadi

desa wisata. Desa-desa itu antara lain Desa Sekumpul, Sawan, Bengkala, Les, Wanagiri, Silangjana, Panji, Banjar, Mayong, Lemukih, dan kawasan Bali Aga SCTPB yang meliputi lima desa yakni Sidatapa, Cempaga, Tigawasa, Pedawa, dan Banyuseri. Belakangan belasan desa itu dikaji lagi oleh Universitas Pendidikan Ganesha. Hasilnya hanya ada enam desa dinyatakan layak diusulkan sebagai desa wisata. Enam desa itu adalah Desa Les, Sekumpul, Bengkala, Banjar, Sudaji, serta kawasan Bali Aga SCTPB. ”Kami mengusulkan tidak sembarangan. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Seperti mereka harus punya kelompok sadar wisata, mereka punya atraksi wisata entah itu wisata buatan, wisata alam, atau wisata sejarah. Di desa itu juga harus ada fasilitas akomodasi pariwisata, termasuk ada akses yang memadai,” kata Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Nyoman Sutrisna, Rabu (8/2) kemarin. Saat ini Dispar Buleleng masih dalam tahap penyusunan draf SK desa wisata. Setelah draf tuntas, draf itu akan dikonsultasikan kepada Bagian Hukum Setda Buleleng. Setelah itu baru diajukan kepada Bupati Buleleng, agar bisa segera ditetapkan. Penyusunan draf keputusan sendiri berlangsung cukup lama, garagara ada beberapa perubahan dasar hukum yang harus disesuaikan, agar tak sampai menimbulkan masalah di kemudian hari. ”Apabila sudah ditetapkan, kami optimistis itu akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke desa tersebut,” imbuh Sutrisna. W–008

NEGARA- Fajar Bali Bencana angin puting beliung membuat warga di Yeh Satang dan Samblong panik malam itu, bahkan selain atap rumah yang diterjang angin, beberapa pohon juga diterjang. Malam itu, warga bersama petugas melakukan penebangan pohon, agar pohonpohon yang tinggi tidak menimpa rumah warga. Saat kejadian, turun hujan dan disertai angin. Dua rumah di Banjar Yeh Satang yang diterjang angin puting beliung, merupakan warga kurang mampu atau KK miskin. Dua warga tersebut di antaranya Wayan Rundung dan Nengah Rata. Kedua warga tersebut rumahnya berdekatan. Nengah Rata ditemui di kemarin mengaku ketika rumahnya terjang puting beliung, sedang berada di dalam rumah, nonton televisi.

“Tiba-tiba atap saya diterjang angin kencang, dan atap asbes beterbangan. Kami berlarian keluar rumah karena angin sangat besar dan berputar diatap rumah kami dan menerbangkan atap rumah. Syukur kami tidak apa-apa,” ujar lelaki yang seharihari bekerja sebagai buruh serabutan itu, Rabu (8/2) kemarin. Kamar dan seisinya termasuk kasur basah semua, karena malam kejadian puting beliung, juga turun hujan. Selain atap rumahnya rusak, atap kadang ternak miliknya juga hancur. Untuk menutup atap rumah yang terbang dan berserakan, diganti dengan terpal atas bantuan dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana yang turun membantu malam itu. Nengah Rata juga mengaku rumah berdinding batako yang

dihuni bersama istri dan anakanaknya, merupakan bantuan bedah rumah dari Pemerintah Provinsi Bali tahun 2013 lalu. Tak hanya Nengah Rata yang bersedih, hal yang sama juga dialami Wayan Rundung. Rumahnya terutama dibagian atap juga diterjang angin puting beliung. Rumah yang berdinding tembok tersebut juga merupakan bantuan bedah rumah dari P2KP pusat tahun 2012. Kondisi rumah Rundung juga memprihatinkan, tampak kayukayu rumahnya sudah rapuh dan mengkhawatirkan. Bahkan atap genteng di dapurnya berdinding bedek juga hancur beterbangan. Selain dua warga miskin tersebut, satu lagi yang atapnya rumahnya rusak, yakni milik Komang Merta warga Yeh Satang dan satu lagi Marhusin warga Banjar Samblong. Kelian Banjar Yeh Satang, Gede Artana mencatat ada sebanyak sembilan rumah warganya yang kena puting beliung dan tiga di antaranya kondisinya cukup parah. “Ya, kami sudah dibantu sejumlah terpal dan tikar oleh badan penanggulangan bencana,” ujarnya. Dari sembilan atap rumah yang rusak, diperkirakan total kerugiannya sekitar 15 juta rupiah lebih. Perbekel Yeh Sumbul Ko-

Perayaan HUT Kong Co Ling Bio

mang Dendra, Rabu kemarin mengatakan bencana alam angin puting beliung tersebut hanya menyebabkan kerugian materiil. Lima rumah yang atapnya rusak, secara keseluruhan di dua banjar tersebut diperkirakan mengalami kerugian berkisar Rp 20 juta lebih. Bencana yang menimpa warganya, sudah dilaporkan ke Pemkab Jembrana. Bahkan Camat Mendoyo dan Kapolsek Mendoyo, Kompol AA. Sukasana sudah melakukan turun mengecek terhadap kondisi rumah yang tertimpa bencana puting beliung. Menurut Dendra, untuk sementara akan dibantu dengan anggaran bencana yang diambil dari ADD, sambil menunggu bantuan dari pemerintah kabupaten. Ratarata kerusakan semua pada atap baik genteng maupun asbes. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ketut Eko Susilo menyebutkan pihaknya langsung bergerak ke lokasi kejadian Selasa (7/2) malam. Pihaknya memberikan suport moril kepada korban, karena itu semua adalah kehendak alam. “Agar mereka tabah menerima musibah itu. Kami juga memberikan bantuan dasar seperti terpal, tikar dan makanan siap saji,” terangnya.W-003

Wabup Kembang : Gelorakan Semangat Gotong Royong

FB/PRAMONO

HUT-Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan ketika menghadiri perayaan HUT Kong Co Ling Bio ke 14 di TITD Cung Ling Bio, Kelurahan Banjar Tengah Negara, Selasa (7/2) malam.

NEGARA- Fajar Bali Perayaan Hari Ulang Tahun(HUT) Kong Co Ling Bio ke 14 yang berlangsung Selasa(7/2) malam diisi dengan berbagai atraksi kesenian, tidak ketinggalan ikut ditampilkan kesenian bondres Bali berjudul“Angsana” . Perayaan yang dihadiri Wakil Bupati, I Made Kembang Hartawan di-

awali dengan melakukan doa dan persembahyangan dengan dipandu langsung ketua Tempat Ibadah Tri Dharma(TITD), Wiliam Gunarso bertempat di TITD Cung Ling Bio lingkungan Banjar Tengah Kelurahan Banjar Tengah kecamatan Negara. Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan dalam sambutannya meminta kepada segenap umat

Budha agar bahu membahu menggelorakan semangat Gotong Royong. “Saya minta kepada semua masyarakat terutama umat Budha untuk selalu menjujung tinggi nilai-nilai gotong royong. Pancasila yang merupakan roh dan falsafah hidup Bangsa Indonesia, setiap sila- sila dari Pancasila itu sendiri jiwanya semua bernafaskan gotong roy-

ong, “ ujarnya. Diera globalisasi dan keterbukaan informas saat ini kata Kembang, tidak jarang dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mendiskreditkan Pancasila. “Jika ini dibiarkan tentu akan sangat membahayakan keutuhan NKRI. Pasalnya, Pancasila dianggap tidak lagi sebagai landasan hidup bangsa, bahkan Dasar Negara. Untuk itu saya minta semua komponen masyarakat kami ajak untuk selalu mejungjung tinggi nilainilai Pancasila dan dan dasar Negara UUD 1945. sehingga toleransi umat beragama akan semakin kuat dan kokoh khusnya di Kabupaten Jembrana dan di Negara RI,” tegas Wabup Kembang Hartawan. Sementara Ketua TITD Cung Ling Bio, Wiliam Gunarso mengapresiasi terhadap pihakpihak terkait sehingga pelaksaan perayaan HUT Kong Co Jin ke XIV terlaksana dengan lancar. “Kami segenap umat mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pihak-pihak terkait khususnya Pemkab Jembrana. Setiap acara yang kami laksanakan kami selalu dibantu sehingga umat kami selama melakukan hajatan itu bisa terlaksana dengan nyaman,” pungkas Wiliam Gunasso.W-003*

Jalan Tanah Bang - Senapahan Kelod Rusak Perbekel Banjar Anyar Harapkan Bantuan Perbaikan

TABANAN – Fajar Bali Masyarakat Banjar Senapakan Kelod, Banjar Anyar, Kediri, Tabanan merindukan jalan mulus pada jalur penghubung menuju Banjar Tanah Bang. Jalan rusak pada jalur tersebut panjangnya sekitar 200 meter dengan lebar jalan sekitar lima meter. Jalur ini juga merupakan jalur alternatif untuk menuju obyek wisata Alas Kedaton dari arah selatan. Warga setempat yang namanya enggan dikorankan, mengatakan, jalan rusak tersebut sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Beberapa bulan terakhir ini kerusakannya semakin parah, terlebih lagi dengan seringnya turun hujan. Banyak titik dijalur tersebut berlubang cukup dalam. “Kami harus ekstra hati-hati melewati jalan ini karena banyak lubang yang cukup dalam”, ungkapnya, Rabu (8/2) kemarin. Sekitar tahun lalu, lanjutnya, telah ada perbaikan jalan pada jalur tersebut. Tepatnya dari Banjar Tanah Bang ketimur dengan panjang sekitar dua ratus meter. Warga tersebut mengaku heran, karena perbaikan tersebut terbengkelai hingga masih menyisakan jalan rusak ini. “Kenapa pengerjaannya setengah-setengah padahal menyambungnya lagi sedikit,”

ucapnya. Perbekel Banjar Anyar I Made Budiana juga mengaku sering mendapat keluhan dari warganya terkait jalan rusak tersebut. Bahkan laporan serupa juga datang dari banjar lain yang termasuk bagian dari Desa Banjar Anyar dengan harapan adanya realisasi bantuan terhadap jalan yang rusak. “Selain di Senapahan Kelod, di wilayah kami juga ada jalan rusak lainnya. Seperti jalur penghubung menuju Jadi Babakan dan Pemenang – Jadi Desa,” ujarnya. Budiana mengaku sempat bernafas lega karena tahun lalu sempat diundang pihak Dinas PU Tabanan (Saat Kadis sebelumnya) dalam sebuah sosialisasi terkait rencana bantuan perbaikan jalan diwilayahnya. Saat sosialisasi itu dari pihaknya diwakili oleh Kaur Pembangunan. Hasilnya, dijanjikan Desa Banjar Anyar mendapat bantuan dua perbaikan jalan. Yakni jalur BTN Sanggulan – Tegal Jadi dan jalur Senapahan – Belayu yang masing-masing bantuan perbaikannya sepanjang tiga kilometer. Hasil sosialisasi tersebut kemudian sempat disosialisasikannya kepada krama Banjar Senaapahan Kelod. Sayangnya, bantuan yang terrealisasi hanya untuk BTN Sanggulan – Te-

FB/NGURAH

JALAN RUSAK-Salah satu titik jalan yang rusak parah, yang diharapkan segera mendapat perbaikan

gal Jadi. Iapun mengaku malu karena rencana perbaikan jalan di Senapahan Kelod yang menyisakan panjang sekitar dua ratus meter itu sampai saat ini belum terealisasi. “Saya sangat berharap kepada instansi terkait diPemkab Tabanan untuk bisa merealisasikan bantuan perbaikan jalan rusak diwilayah kami,” harapnya. Budiana juga mengaku tidak hanya berharap segera terealisasinya bantuan perbaikan jalan diwilayahnya. Ia juga berharap bantuan perbaikan senderan jalan Banjar Taman Sari – Sanggulan (Tukad Yeh Dati) yang telah jebol dan sulit dileewati.

Jalur tersebut baginya sangat penting karena digunakan oleh dua desa pakraman yakni Desa Pakraman Banjar Anyar dan Desa Pakraman Sanggulan untuk prosesi ngerarung. Sementara kini prosesi ngerarung itu dilakukan di Tukad Panahan. Mengingat banyak mendapat keluhan dari warganya, Budiana menyebutkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan datang ke Bappeda Tabanan. Tujuannya untuk meminta kepastian terealisasinya bantuan perbaikan jalan yang rusak diwilayahnya serta bantuan untuk perbaikan senderan pada jalur penghubung Taman Sari – Sanggulan. M–001 Layouter: Ari


6

KAMIS, 9 FEBRUARI 2017 | TAHUN XVII

FB/HERY

PENYERAHAN AKTE-Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa disela pelayanan pembuatan akte kelahiran serta akte perkawinan, Selasa (6/2) di Perbekel Kutuh, Kuta Selatan.

Tahun 2017, Tahun Pelayanan Publik di Badung Wujudkan Pelayanan Riil dan Prima, Berikan yang Terbaik Bagi Masyarakat

D

ibawah kepemimpinan Bupati I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati I Ketut Suiasa, Pemerintah Kabupaten Badung memastikan bahwa tahun 2017 akan dijadikan momentum untuk menjadi tahun Pelayanan Publik di Kabupaten Badung.

Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat berada di tengah-tengah masyarakat Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan,

belum lama ini. Dalam agenda penyerahan akte perkawinan dan akte kelahiran kepada masyarakat, Ketut Suiasa menegaskan, agar pelayanan public berjalan dengan

maksimal, maka Dinas terkait di lingkungan Pemerintahan Kabupatan Badung harus siap dan harus melakukan kiat-kiat yang dapat mempermudah masyarakat dalam pengurusan segala administrasi khususnya yang berkaitan dengan akte-akte perijinan dan lain-lainnya. Lebih lanjut dikatakan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa bahwa seluruh Dinas di Pemerintahan Kabupaten Badung yang melakukan pelayanan kepada masyarakat diharapkan dapat memberikan yang terbaik secara cepat, tepat dan bekerja dengan

sepenuh hati serta kehati-hatian sehingga tidak menimbulkan masalah dikemudian hari. “Untuk mewujudkan pelayanan yang riil kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Badung selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakatnya, seperti Pelayanan jemput bola dilakukan oleh Disdukcapil Kabupaten Badung yang merupakan langkah nyata pelayanan terbaik kepada masayarakat yang sangat membutuhkan” jelasnya. Untuk wujudkan Pelayanan Prima kepada Masyarakat, Pemerintah Kabupaten Badung sendiri sebenarnya belum lama ini juga

Pelayanan Kesehatan, Terintegrasinya JKN dan KBS

W

akil Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri acara Sosialisasi Pelayanan Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) dalam Program Kartu Badung Sehat (KBS), akhir Januari lalu yang bertempat di Ruang Kriya Usadha RSUD Badung, turut hadirKepala Dinas Kesehatan I Gede Putra Suteja, Direktur RSUD Badung dan Perwakilan dari Kantor Operasional BPJS Kab. Badung. Wabup Suiasa dalam sambutannya menyampaikan, terintegrasinya JKN dan KBS di Kabupaten Badung diharapkan pelayanan kesehatan masyarakat jangkauannya menjadi lebih luas, komperensif dan secara kuantitas dan kualitatif semakin baik. Karena kesehatan yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat dan masyarakat dapat menikmati dengan sebaik-baiknya kebutuhan itu, di mana kesehatan dan layanan kesehatan itu merupakan hak kodrati masyarakat sebagai warga Negara, dan kewajiban Negara dan Pemerintah memberikan layanan dan menyiapkan layanan dengan sebaik-baiknya dan se-optimal mungkin kepada masyarakat. Terkait dengan mengintegrasikan antara KIS dengan KBS ini tiada lain adalah kita memberikan layanan dan memberikan hakikinya masyarakat itu sebagai manusia

FB/HERY

KESEHATAN-Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat sosialisasi Pelayanan Kesehatan di Ruang Kriya Usadha RSUD Badung belum lama ini. dan sebagai warga Negara khususnya di Kabupaten Badung sehingga berharap peningkatan derajad kesehatan dan kehidupan masyarakat di Kabupaten Badung bisa kita wujudkan, karena apapun yang dilakukan muara akhirnya untuk mewujudkan masyarakat yang berkesejahteraan, masyarakat yang berkemakmuran dan dalam kehidupannya mereka dapat menjadi masyarakat yang mampu berdaya saing dengan layanan kesehatan dan kualitas jaminan kesehatan masayarakat bisa disiapkan secara baik dan optimal. Kesehatan itu adalah satu parameter indicator kunci untuk menjadi masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing selain dengan sector

pendidikan yang merupakan kebutuhan dasar. Lebih lanjut dikatakan, ke b e r h a s i l a n d i b i d a n g pelayanan kesehatan dalam mengintegrasikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dengan Kartu Badung Sehat (KBS) di Kabupaten Badung akan berhasil dan sukses apabila komponen-komponen, dan pelaksana kesehatan memiliki komitmen dan intergrasi yang kuat baik secara individu dan secara konstitusi lembaganya masing-masing. Sehinga diundang lembaga-lembaga layanan kesehatan yang diajak kerja sama dalam rangka meningkatkan koordinasi dan singkronisasi sehingga integritif system kita ini dari sisi layanan dapat terlaksana secara maksimal sebab sebagus apa-

pun layanan publik, sebagus apapun aturan yang dimiliki dan sejelas apapun aturan yang kita miliki tetapi kalau pihak-pihak pelaku pelayanan kesehatan pihak-pihak lembaga layanan kesehatan tidak memiliki komitmen dan integritas sebagaimana kita harapkan itu akan menjadi sia-sia karena itulah komponen-komponen yang menjadi sub system dari system besar pelayanan public disektor kesehatan di kabupaten Badung semuanya diharapkan prima dan memilki komitmen dan integritas yang baik. Sementara itu, Direktur RSUD Badung melaporkan kegiatan sosialisasi pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL) yang dikaitkan dengan Program Kartu Sehat (KBS) di Kabupaten Badung yang merupakan program unggulan Kab. Badung di sector kesehatan yang sector prioritas dalam RPJMD kabupaten badung. terintegrasinya KBS dalam program JKN memberikan Perubahan dalam tata prilaku dan tata kelola dalam pelayanan dimana mutu harus tetap terjaga. “ terkait dengan belum meratanya masyarakat kab. Badung mendapatkan kartu KBS kami pihak RSUD memberikan tenggang waktu sampai bulan maret untuk mendapatkan pelayanan dengan memberikan atau menunjukkan identitaskependudukan,” paparnya. R-014

telah menekankannya dalam rapat koordinasi yang dipimpin langsung Wakil Bupati Badung Suiasa. Pada waktu itu, rakor digelar dengan mengajak seluruh kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Badung, bertempat di ruang pertemuan Kriya Gosana. Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, kompyang R . Swandika, kepala OPD dan Camat di lingkungan pemerintah kabupaten Badung. “Rakor atau pertemuan ini untuk memperkuat sinergitas dan spirit kebersamaan sehingga terjalin erat

tali silaturahmi yang sudah berjalan selama ini ditengah Dinamika dan kesibukan yang selanjutnya akan menghasilkan inovasi perubahan dalam pelayanan dan kebijakan publik kabupaten Badung,” ungkapnya pada waktu itu. Wabup Suiasa juga sempat mengingatkan untuk kepala OPD, dimanapun ditugaskan agar dapat memiliki ruang untuk melakukan inovasi kerja. “Rapat koordinasi seperti ini akan diadakan setiap caturwulan yang bertujuan untuk mengevaluasi progres kegiatan. Disamping itu rapat koordinasi ini juga untuk mensinkro-

nisasi serta memantapkan kegiatan sehingga jika terjadi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan dapat dicarikan solusinya yang akhirnya dapat memantapkan pelayanan publik ke arah pelayanan prima,” kata Suiasa. Lebih lanjut Suiasa menegaskan Pemerintah kabupaten Badung memiliki komitmen yang kuat untuk memberikan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat Kabupaten Badung. “Pelayanan publik yang prima ini dapat terwujud jika ada optimalisasi sinergitas antar OPD terkait di Kabupaten Badung” tegasnya. R-014

Semua Perangkat Daerah Wajib Kawal Implementasi PPNSB

P

ada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Badung untuk tahun 2018 di Kecamatan Mengwi belum lama ini, Plt. Kepala Bappeda Badung I Wayan Suambara menekankan agar semua perangkat daerah wajib mengawal implementasi Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB). Pada kesempatan itu Plt. Kepala Bappeda I Wayan Suambara mengatakan bahwa, tema pembangunan yang diangkat dalam Musrenbang RKPD Badung tahun 2018 adalah «Meningkatkan mutu pelayanan dasar dan tata kelola pemerintahan serta optimalisasi pengelolaan potensi daerah berbasis teknologi dalam rangka mewujudkan kemandirian masyarakat».Ada sembilan (9) prioritas pembangunan diantaranya; pendidikan, penelitian dan pengembangan, ilmu pengetahuan dan teknologi; kesehatan; pembangunan ekonomi; tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik; sarana prasarana wilayah, perumahan dan pemukiman; perlindungan sosial dan pengarusutamaan gender; penataan ruang dan lingkungan hidup; pariwisata, pertanian dan kebudayaan; ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat. Suambara yang menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Badung menyampaikan bahwa, saat ini Kabupaten Badung telah menetapkan PERDA RPJMD Semesta Berencana tahun 20162021 yang didalamnya terdapat 5 (lima) bidang / program prioritas yang merupakan implementasi pola

FB/HERY

IMPLEMENTASI PPNSB-Plt. Kepala Bappeda Badung I Wayan Suambara disaat membuka pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Badung untuk tahun 2018 di Kecamatan Mengwi pembangunan nasional semesta berencana (ppnsb) yang meliputi; pangan, sandang dan papan; kesehatan dan pendidikan; agama, adat dan budaya; jaminan sosial dan ketenagakerjaan, serta pariwisata. kelima program prioritas ini diharapkan mampu bergerak, akselerasinya lebih meningkat, kuantitas dan kualitasnya juga lebih bagus. “Dari program prioritas itu, kita berharap akan tercipta satu kondisi dimana beban-beban ekonomi masyarakat akan berkurang sehingga kondisi perekonomian masyarakat akan semakin meningkat. saat ini dengan sekuat tenaga pemerintah kabupaten badung selalu hadir dalam mengatasi berbagai permasalahan maupun kebutuhan yang dihadapi oleh masyarakat. Oleh sebab itu suambara mengajak kepada semua pemangku kepentingan khususnya aparatur sipil negara disemua perangkat daerah untuk berinovasi dan bekerja keras mengawal implementasi PPNSB dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat badung. “kita jangan bergeser seujung rambutpun dari arah dan

gerak perjuangan pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang pada saatnya akan kita ukur melalui indeks kebahagiaan,” tegas suambara. Sementara itu, Camat Mengwi I Gst. Ngr. Gede Jaya Saputra melaporkan bahwa, musrenbang RKPD Kecamatan Mengwi bertujuan untuk menghasilkan kegiatan-kegiatan prioritas pembangunan Kecamatan Mengwi tahun 2018, yang sesuai dengan RPJMD dan PPNSB Kabupaten Badung. Dijelaskan pula, program prioritas pembangunan di Kecamatan Mengwi dibagi menjadi empat (4) kelompok. Kelompok Ekonomi dan Sumber Daya Alam jumlah usulan 52 dengan biaya 145 milyar lebih. Kelompok Pengembangan Sumber Daya Manusia 188 usulan dengan biaya mencapai 32 milyar lebih. Kelompok Sarana dan Prasarana Wilayah 652 usulan dengan biaya mencapai 5,3 trilyun. Kelompok Sosial dan Budaya terdapat 45 usulan dengan biaya 32 milyar lebih. Secara keseluruhan di Kecamatan Mengwi terdapat 937 usulan dengan nilai mencapai 5,5 trilyun lebih.R-014

Badung Mangupura, Kirang


KAMIS, 9 FEBRUARI 2017 | TAHUN XVII

Bukti Kepatuhan Tinggi Terhadap Standar Pelayanan Publik

Wabup. Suiasa Evaluasi Pelaksanaan KBS

Akhir Tahun 2016, Badung Raih Dua Penghargaan Pelayanan Publik dari Ombudsman RI

U

paya Pemerintah Kabupaten Badung memberikan pelayanan prima kepada masyarakat khususnya dalam bidang pelayanan publik berbuah manis. Ombudsman Republik Indonesia memberikan dua penghargaan sekaligus kepada Kabupaten Badung, atas keberhasilannya memberikan suguhan pelayanan publik. Kabupaten Badung dinyatakan sebagai yang terbaik se-Indonesia dalam Kepatuhan Tinggi terhadap Standar Pelayanan Publik, kemudian Pemerintah Kabupaten Badung juga mendapatkan penghargaan terbaik tingkat Kabupaten se-Indonesia, dalam Kepatuhan Tinggi terhadap Standar Pemahaman Publik Pelayanan Terbaik. Penghargaan Kepatuhan Tinggi terhadap Standar Pelayanan Publik se-Indonesia ini diserahkan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla diterima Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, sedangkan penghargaan Kepatuhan Tinggi terhadap Standar Pemahaman Publik Pelayanan Terbaik tingkat Kabupaten se-Indonesia

diserahkan oleh Ketua Ombudsman RI Prof. Amzulian Rifai, SH, LLM, Ph.D, pada acara Penganugrahan Predikat Kepatuhan Terhadap Standar Pelayanan Publik Sesuai UU 25/2009 tentang Pelayanan Publik, di Hotel Borobudur, Jakarta, akhir tahun lalu. Wapres Jusuf Kalla dalam sambutannya mengatakan, penghargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah, baik pemerintah provinsi, kabupaten/kota yang memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakatnya. “Pemerintah daerah sebenarnya adalah pelayan masyarakat, jadi harus membertikan pelayanan yang baik, mudah, tepat dan efisien,”kata Wapres. Kepada penerima penghargaan Wapres berpesan, agar tidak berpuas diri. Mempertahankan bahkan meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Disisi lain Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai menyatakan, pemberian penghargaan berdasarkan beberapa kategori penilaian terhadap pelaksanaan pelayanan publik di

masing-masing pemerintah daerah. Dikatakannya, di era kekinian pelayanan publik yang baik adalah sebuah keharusan yang diberikan pemerintah kepada masyarakatnya. “Dengan pelayanan publik yang baik, bisa menggambarkan bagaimana kualitas pemerintah, sekaligus menunjukan kualitas bangsa dan negara ini,”katanya. Sementara itu, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyatakan, dua penghargaan terbaik yang diberikan Ombudsman RI kepada pemerintah kabupaten Badung dianggapnya sebagai tantangan. “Penghargaan jangan lantas membuat kita berbangga dan berbesar hati. Justru menjadi cambuk dan penyemangat, bagaimana kedepannya kita bisa memberikan kualitas pelayanan publik yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,”kata Bupati. Ditambahkannya, pemerintah Kabupaten Badung sendiri melalui SKPD yang terkait dengan pelayanan publik seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil,

P

FB/HERY

PENGHARGAAN- Wakil Presiden HM. Jusuf Kalla menyerahkan penghargaan Pelayanan Publik yang diterima langsung Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Hotel Borobudur, Jakarta serta Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT), serta unit teknis lainnya, telah berlomba-lomba menyusun program-program inovatif. Yang bertujuan, meningkatkan kualitas pelayanan publik, memberikan pelayanan prima, tepat,

cepat, murah bahkan tanpa biaya, seperti pelayanan administrasi kependudukan. “Sesuai motto kita dalam memberikan pelayanan, harus dilakukan dengan senang hati, sepenuh hati, dan berhati-hati,” kata Bupati. R-014

Harmonisasi Program Pemkab dengan Program Desa

D

alam mensinkronkan dan mengharmonisasikan Program-program Pemkab Badung dengan program yang dilaksanakan oleh Desa dan Kelurahan, Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Suiasa, SH juga telah mengadakan komunikasi dan tatap muka dengan Perbekel dan Sekdes se-Kecamatan Mengwi melalui Rapat Koordinasi (Rakor) APBDes di Kantor Camat Mengwi, belum lama ini. Dalam Rakor tersebut Wabup. Suiasa mewajibkan masing-masing desa/kelurahan melaksanakan program kegiatan yang dikenal dengan istilah “Asta Marga Utama Desa” yang merupakan delapan program aksi dalam upaya percepatan dan harmonisasi pembangunan di Desa. Rakor tersebut dihadiri Kepala BPMD dan Pemdes

S

ubstansi pelayanan publik selalu dikaitkan dengan suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang atau instansi tertentu untuk memberikan bantuan dan kemudahan kepada masyarakat dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Pelayanan publik ini menjadi semakin penting karena senantiasa berhubungan dengan khalayak masyarakat ramai yang memiliki keaneka ragaman kepentingan dan tujuan. Oleh karena itu institusi pelayanan publik dapat dilakukan oleh pemerintah maupun non-pemerintah. Jika pemerintah merupakan organisasi birokrasi dalam pelayanan publik, maka organisasi birokrasi pemerintahan merupakan organisasi terdepan yang berhubungan dengan pelayanan publik. Dalam hal institusi pemerintah memberikan pelayanan, maka yang terpenting adalah bagaimana memberikan bantuan dan kemudahan kepada masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan dan kepentingannya. Suatu pelayanan bermutu yang diberikan kepada masyarakat menuntut adanya upaya dari seluruh pegawai, dan bukan hanya dari petugas di “Front Office”. Jadi, upaya itu tidak hanya dituntut dari mereka yang berhadapan langsung dengan masyarakat dalam menghasilkan pelayanan yang mencerminkan kualitas sikap pegawai tersebut, tetapi juga dari para pegawai di “Back Office” yang menghasilkan layanan di belakang layar yang tidak kelihatan oleh masyarakat. Mengapa dalam konsep pelayanan masyarakat yang dilakukan oleh Instansi Pemerintah harus dilakukan oleh seluruh pegawai ? Karena,

FB/HERY

HARMONISASI PROGRAM-Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Suiasa, SH tatap muka dengan Perbekel dan Sekdes se-Kecamatan Mengwi melalui Rapat Koordinasi (Rakor) APBDes di Kantor Camat Mengwi, belum lama ini Putu Gede Sridana, Camat Mengwi IGN Gede Jaya Saputra, Instansi terkait serta Perbekel, Lurah dan

Sekdes se-Kecamatan Mengwi. Lebih lanjut Suiasa menjelaskan, bahwa kedepalan program aksi

yang wajib dilaksanakan desa maupun kelurahan di Badung meliputi ; pertama, desa wajib buat perogram percepatan pengentasan kemiskinan, kedua, program penanganan Lingkungan seperti penanganan sampah dan daerah aliran sungai, ketiga, pelayanan publik yang prima, dalam upaya wujudkan percepat, ketepatan dan mudah pelayanan, keempat, program ekonomi kerakyatan melalui pembinaan kelompok-kelompok usaha, kelima, program life skill (kursus), keenam pembangunan karakter, ketujuh penanganan masalah pengangguran dan kedelapan terdapat ruang dan atau taman ramah anak. “Dengan sinergi program ini merupakan wujud dari konsep kesemestaan yang telah ditetapkan Pemkab Badung melalui Pola Pembangunan

7

Semesta Berencana dan RPJMD Semesta Berencana,” tambahnya. Menurut Suiasa, komunikasi dan koordinasi terkait RAPBDes tahun 2017 ini juga bertujuan untuk menyatukan persepsi khususnya terkait sinkronisasi kebijakan Pemkab dengan substansi kegiatan yang dilaksanakan di Desa sehingga memberikan warna program-program di desa yang dituangkan dalam APBDes. “Kami harapkan melalui rakor ini, kita mempunyai satu bahasa, gerak langkah yang sama serta mindset kita harus sama. Sehingga kita mempunyai sistem dan program yang jelas serta pelaksana program yang memiliki integritas tinggi sehingga nanti tidak terjadi saling menyalahkan,” tambahnya. R-014

emerintah Kabupaten Badung mengambil langkah cepat tanggap guna mengantisipasi permasalahan yang terjadi terkait perekaman dan pembagian Kartu Badung Sehat (KBS) kepada masyarakat Badung. Guna mengevaluasi permasalahan KBS, Pemkab Badung menggelar rapat yang dipimpin langsung Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Puspem Badung, Rabu (8/2). Rapat juga dihadiri Sekda Badung Kompyang R Swandika, pimpinan perangkat daerah terkait seperti Kadis Kesehatan Putra Suteja, Kadisduk Capil Nyoman Soka, Kepala Inspektorat Luh Suryaniti, perwakilan dari RSUD Mangusada serta para Camat. Wabup. Suiasa mengakui memang terjadi permasalahan dalam perekaman, pencetakan maupun pendistribusian kartu KBS kepada masyarakat. Ada beberapa permasalahan yang ditemui dilapangan, seperti penduduk yang direkam tidak mendapat kartu, penduduk yang belum direkam dan yang keluar justru mendapat kartu, penduduk meninggal mendapat kartu dan penduduk ada yang mendapat dobel kartu. Terhadap permasalahan ini diminta Dinas Kesehatan dan Rekanan yang harus bertanggungjawab dan melakukan evaluasi. Disamping itu diintruksikan pula kepada camat yang diteruskan kepada kepala desa dan lurah agar melakukan pendataan kembali penduduk yang sudah mendapat KBS, dan yang belum mendapat KBS serta penduduk yang belum melakukan perekaman. Kadiskes. Badung Putra Suteja sangat menyayangkan dan mengaku kecewa dengan rekanan sehingga munculnya permasalahan seperti ini. Terhadap kesalahan dari rekanan, kata Putra Suteja bahwa dari total 464.622 kartu terdapat 25.642 kartu tidak tercetak tidak sesuai dengan prosedur kontrak. Sehingga rekanan wajib mengembalikan material sejumlah 25.642 x 10.940 yaitu sebesar Rp. 280.523.480 ke kas daerah. Putra Suteja, meyakinkan kepada masyarakat Badung yang belum mendapat kartu KBS tidak perlu khawatir untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Masyarakat akan tetap mendapatkan pelayanan kesehatan dengan cukup membawa identitas diri yaitu KTP. Sedangkan untuk masyarakat yang belum direkam, Diskes di tahun ini akan melakukan perekaman kembali di masing-masing puskesmas. “Kami akan kembali melakukan perekaman bagi masyarakat yang belum mendapat KBS. Dan dijadwalkan perekamannya di puskesmas,” imbuhnya. R-014

FB/HERY

KARTU BADUNG SEHAT-Guna mengevaluasi permasalahan KBS, Pemkab Badung menggelar rapat yang dipimpin langsung Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Puspem Badung, Rabu (8/2).

Yukk,..Kenali Konsep Pelayanan Publik dalam Pemerintah

Pelayanan Publik dalam Good Governance tugas apa saja yang dilakukan oleh setiap pegawai mengandung unsur pelayanan yang pada gilirannya akan mempengaruhi mutu pelayanan jasa produk dari instansi dimana pegawai tersebut bekerja yang diterima oleh masyarakat. Pe l aya n a n m a s ya ra k a t mencerminkan pendekatan seutuhnya dari seorang pegawai pada instansi pemerintah kecamatan. Inti dari pelayanan masyarakat adalah sikap menolong, bersahabat, dan profesional dalam memberikan pelayanan jasa atau produk dari suatu instansi yang memuaskan masyarakat dan menyebabkan masyarakat datang kembali untuk mohon pelayanan instansi tersebut. Pe l aya n a n m a s ya ra k a t menuntut setiap unsur di dalam lembaga tersebut untuk berempati kepada masyarakat. Empati mengandung pengertian sebagai kesanggupan dari birokrat pemerintah untuk menempatkan dirinya dari pihak masyarakat dan melihat hal-hal atau masalah-masalah dari sudut pandangan masyarakat. Melalui empati yang dilakukan oleh pegawai itu akan menuntut kesabaran dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan Publik dalam Pemerintahan yang BaikDalam pembahasan ini, pelayanan publik dalam pemerintahan yang baik harus memenuhi kualitas yang harus dipenuhi. Pelayanan publik yang ada harus berfungsi untuk mengurangi (bahkan menghilangkan) kesenjangan peran antara organisasi pusat dengan organisasiorganisasi pelaksana yang ada dilapangan. Jumlah staf/aparat yang ada sesuai, tidak kurang

Langkung Nunas Sinampura

dan tidak pada level menengan dan level atas agar pelayanan publik dapat tepat sasaran . pelayanan yang diberikan juga harus mendekatkan birokrasi dengan masyarakat pelanggan. Tetapi ada beberapa faktor yang menyababkan rendahnya kualitas publik, antarala lain: Konteks monopolistik, dalam hal ini karena tidak adanya kompetisi dari penyelenggara pelayanan publik non pemerintah, tidak ada dorongan yang kuat untuk meningkatkan jumlah, kualitas maupun pemerataan pelayanan tersebut oleh pemerintah. Tekanan dari lingkungan, dimana faktor lingkungan amat mempengaruhi kinerja organisasi pelayanan dalam transaksi dan interaksinya antara lingkungan dengan organisasi publik. Budaya patrimonial, dimana budaya organisasi penyelenggara pelayanan publik di Indonesia masih banyak terikat oleh tradisi-tradisi politik dan budaya masyarakat setempat yang seringkali tidak kondusif dan melanggar peraturan-peraturan yang telah ditentukan. Beberapa prinsip pokok (Irfan Islamy 1999) yang harus dipahami oleh aparat birokrasi publik, maka prinsip-prinsip dalam pelayanan publik antara lain: Prinsip Aksestabelitas, dimana setiap jenis pelayanan harus dapat dijangkau secara mudah oleh setiap pengguna pelayanan (misal: masalah tempat, jarak dan prosedur pelayanan). Prinsip Kontinuitas, yaitu bahwa setiap jenis pelayanan harus secara terus menerus tersedia bagi masyarakat dengan kepastian dan kejelasan ketentuan yang berlaku bagi proses pelayanan tersebut. Prinsip Teknikalitas,

yaitu bahwa setiap jenis pelayanan proses pelayanannya harus ditangani oleh aparat yang benar-benar memahami secara teknis pelayanan tersebut berdasarkan kejelasan, ketepatan dan kemantapan sistem, prosedur dan instrumen pelayanan. Prinsip Profitabilitas, yaitu bahwa proses pelayanan pada akhirnya haru dapat dilaksanakan secara efektif dan efesien serta memberikan keuntungan ekonomis dan sosial baik bagi pemerintah maupun bagi masyarakat luas. Prinsip Akuntabilitas, yaitu bahwa proses, produk dan mutu pelayanan yang telah diberikan harus dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat karena aparat pemerintah itu pada hakekatnya mempunyai tugas memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat. Begitu pentingnya profesionalisasi pelayanan publik ini bagi setiap lini organisasi pemerintahan di Indonesia, pemerintah melalui Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara telah mengeluarkan suatu kebijaksanaan Nomor.81 Tahun 1993 tentang Pedoman Tatalaksana Pelayanan Umum yang perlu dipedomani oleh setiap birokrasi publik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat berdasar prinsip-prinsip pelayanan sebagai berikut : Kesederhanaan, dalam arti bahwa prosedur dan tata cara pelayanan perlu ditetapkan dan dilaksanakan secara mudah, lancar, cepat, tepat, tidak berbelit-belit, mudah dipahami dan mudah dilaksanakan oleh masyarakat yang meminta pelayanan. Kejelasan dan kepastian, dalam arti ad-

anya kejelasan dan kepastian dalam hal prosedur dan tata cara pelayanan, persyaratan pelayanan baik teknis maupun administratif, unit kerja pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab dalam meberikan pelayanan, rincian biaya atau tarif pelayanan dan tata cara pembayaran, dan jangka waktu penyelesaian pelayanan. Keamanan, dalam arti adanya proses dan produk hasil pelayanan yang dapat memberikan keamanan, kenyamanan dan kepastian hukum bagi masyarakat. Keterbukaan, dalam arti bahwa prosedur dan tata cara pelayanan, persyaratan, unit kerja pejabat penanggung jawab pemberi pelayanan, waktu penyelesaian, rincian biaya atau tarif serta hal-hal lain yang berkaitan dengan proses pelayanan wajib diinformasikan secara terbuka agar mudah diketahui dan dipahami oleh masyarakat, baik diminta maupun tidak diminta. Efesiensi, dalam arti bahwa persyaratan pelayanan hanya dibatasi pada hal- hal yang berkaitan langsung dengan pencapaian sasaran pelayanan dengan tetap memperhatikan keterpaduan antara persyaratan dengan produk pelayanan. Ekonomis, dalam arti bahwa pengenaan biaya atau tarif pelayanan harus ditetapkan secara wajar dengan memperhatikan: nilai barang dan jasa pelayanan, kemampuan masyarakat untuk membayar, dan ketentuan perundangundangan yang berlaku. Keadilan dan Pemerataan, yang dimaksudkan agar jangkauan pelayanan diusahakan seluas mungkin dengan distribusi yang merata dan adil bagi seluruh lapisan masyarakat. Kete-

patan Waktu, dalam arti bahwa pelaksanaan pelayanan harus dapat diselesaikan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Ada beberapa cara yang dilakukan untuk mengatasi masalah pelayanan publik dalam pemerintaha yang baik, antara lain: Merubah tekanan-tekanan sistem pemerintahan yang sifatnya sentralistik otoriter menjadi sistem pemerintahan desentralistik demokratis. Membentuk asosiasi/perserikatan kerja dalam pelayanan publik. Meningkatkan keterlibatan masyarakat, baik dalam perumusan kebijakan pelayanan publik, proses pelaksanaan pelayanan publik maupun dalam monitoring dan pengawasan pelaksanaan pelayanan publik. Adanya kesadaran perubahan sikap dan perilaku dari aparat birokrasi pelayanan public menuju model birokrasi yang lebih humanis (Post weberian). Menyadari adanya pengaruh kuat perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menunjang efektivitas kualitas pelayanan publik. Pentingnya faktor aturan dan perundang-undangan yang menjadi landasan kerja bagi aparat pelayanan publik. Pentingnya perhatian terhadap faktor pendapatan dan penghasilan (wages and salary) yang dapat memenuhi kebutuhan minimum bagi aparat pelayanan publik. Pentingnya faktor keterampilan dan keahlian petugas pelayanan publik. Pentingnya faktor sarana phisik pelayanan publik. Adanya saling pengertian dan pemahaman bersama (mutual understanding) antara pihak aparat birokrasi pelayan publik dan

masyarakat yang memerlukan pelayanan untuk mematuhi peraturan dan perundangundangan yang berlaku khususnya dalam pelayanan publik. Sebagai inti dari pelayanan masyarakat yang dilakukan oleh organisasi pemerintah kecamatan adalah belajar untuk berkomunikasi secara baik dan benar dengan setiap masyarakat yang datang mau meminta pelayanan. Berkomunikasi yang baik ini merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh setiap pegawai, karena hal tersebut akan berpengaruh terhadap proses penyelesaian pekerjaan dari seorang pegawai. Mengapa demikian ? Karena setiap pegawai akan berusaha memahami, melayani, dan menghargai berbagai orang yang dijumpai setiap hari . Sehingga hal tersebut akan membantu dalam peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Melayani masyarakat dengan baik adalah merupakan tanggung jawab bagi semua pegawai. Dengan demikian maka setiap pegawai harus melayani masyarakat dan mempelajari cara meningkatkan keterampilan untuk melayani. Di dalam keterampilan melayani, termasuk pula di dalamnya adalah penguasaan terhadap pengetahuan jasa layanan yang diberikan, karena hal ini akan menunjukan kepada masyarakat bahwa pegawai tersebut adalah seorang profesional di bidang Manajemen Pelayanan Publik.Seorang profesional dalam dunia pelayanan publik seharusnya menguasai kebutuhan masyarakat dan mengetahui cara memuaskan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. (*) Layouter: Wiadnyana


PENDIDIKAN & Budaya

8

FAJA R BALI

kamis, 9 februari 2017 l Tahun XVII

Tingkatkan Harmonisasi dengan Stakeholder STIKes Bali Lantik Ketua dan 22 Pejabat Struktural I Gede Putu Darma Suyasa, S.Kp.,M.Ng.,Ph.D., resmi dilantik sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Bali menggantikan Drs. I Ketut Widia, BN.Stud.,MM., Rabu (8/2) kemarin, bertempat di Convention Hall STIKes Bali. Dalam kesempatan itu, Ketua PPLPK Bali Drs. Ida Bagus Arka juga melantik 22 pejabat structural di lingkungan STIKes Bali.

DENPASAR-Fajar Bali Dalam menjalankan roda kepemimpinannya, Darma Suyasa akan menekankan dua hal yankni secara eksternal dan internal. Secara eksternal, kata dia, dengan cara meningkatkan harmonisasi dengan stakeholder agar terbangun link and match untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis. Sedangkan internal, dirinya akan menata kembali sistem protap, menyesuaikan standar sesuai tuntutan Dikti dan kondisi kekinian. “Saya lanjutkan program sebelumnya sebaik mungkin. Yang jelas bagi saya, mutu tak bisa ditawar, harus efesien dalam bekerja dan mening-

katkan inovasi,” terang peraih gelar Doktor di Australia ini. Sementara itu, Drs. I Ketut Widia, B.N.Stud.,MM., mengaku optimis, Darma Suyasa mampu memimpin STIKes Bali lebih baik dari dirinya yang telah memasuki usia pensiun. Widia menambahkan, sesuatu yang abadi adalah perubahan. Sambil berderai air mata haru, Widia yang menjabat ketua sejak tahun 2005 ini mengucapkan selamat dan berterimakasih kepada seluruh Civitas Akademika STIKes Bali yang telah mendukung programnya selama ini. “Kita adalah Super Tim. Dan kepada seluruh anakku tercinta (mahasiswa)

Bapak akan nyanyikan lagu nasihat untuk kalian,” ucapnya terbata. Dalam kesempatan yang sama, Ketua PPLPK Bali, Drs. Ida Bagus Arka menyampaikan, pelantikan dan pergantian ketua dilatar belakangi berbagai hal seperti, ketua lama yang pensiun, beberapa posisi struktural kosong karena ditinggal studi serta terjadi penyesuaian kolomentatur yayasan, sehingga tidak boleh ada ‘kursi kosong’. “Saya harapkan Pak Darma Suyasa dengan jiwa mudanya, lebih meningkatkan harmonisasi institusi dengan yayasan untuk mencapai tujuan bersama,” harapnya menutup. Lebih lanjut, IB Arka membeberkan, Pembantu Ketua (Puket) I Bidang Akademik diduduki oleh Ns. NLP dina susanti,S.Kep.,M.Kep., Puket II Bidang Administrasi dan Keuangan diemban oleh Ida Ayu Lysandari. Pelantikan tersebut juga dihadiri Koordinator Kopertis Wilayah VIII Bali, NTB dan NTT, Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa. W-009

FB/gede

BERSAMA-Ketua STIKes Bali yang baru dilantik, I Gede Putu Darma Suyasa, S.Kp.,M.Ng.,Ph.D (duduk : tiga dari kiri), foto bersama dengan Mantan Ketua, Pengurus PPLPK, dan pejabat struktural lainnya usai pelantikan,Rabu (8/2).

80 Persen Lulusan Langsung Kerja,

Buktikan Unwar Bukan ‘Produsen Mahasiswa Unmar Ikuti Tes Smapta Menwa Ugracena Bali Pengangguran’ DENPASAR-Fajar Bali Rektor Universitas Warmadewa (Unwar) Prof. Dr. I Dewa Putu Widjana, DAP&E. Sp.ParK., menyampaikan, angka pengangguran di Indonesia cukup tinggi, mencapai 5,5 persen pada tahun 2016, padahal angka pengangguran ideal untuk negara berkembang tak lebih dari 3 persen. Berdasarkan hasil present study tahun 2016, dari 246 lulusan yang disurvey, 74,6 persen sudah bekerja enam bulan setelah diwisuda. Dan selanjutnya 100 persen sudah bekerja paling lambat satu setengah tahun setelah menamatkan studi dari Unwar. “Melihat angka hasil survey itu, kita bersyukur bahwa Unwar bukan produsen anggur (pengangguran,red),” katanya di sela Pelatihan dan Klinik Penelitian Kreativitas Mahasiswa (PKM), Rabu (8/2) kemarin di Auditorium Widya Sabha Uttama, Unwar. Menurutnya, PKM adalah hal yang sangat penting karena menyangkut martabat suatu lembaga perguruan tinggi. Sehingga dirinya menyambut baik dan mengapresiasi pelatihan PKM tersebut. Dewa Widjana mengakui, jika dibandingkan dengan uni-

FB/gede

PKM- Pelatihan dan Klinik Penelitian Kreativitas Mahasiswa (PKM) di Auditorium Widya Sabha Uttama Unwar, Rabu (8/2).

versitas-universitas di Pulau Jawa, posisi Unwar masih berada di bawah. Sehingga, ia mengajak seluruh komponen di lingkungan Unwar bekerja lebih keras lagi untuk menciptakan sesuatu yang bisa dibanggakan. Ditekankan kembali, sektor pendidikan disinyalir sebagai penyumbang angka pengangguran karena banyaknya stupid graduated atau lulusan yang

tidak layak pakai, tidak punya kompetensi memadai. “Lulusan Unwar harus siap pakai. Ciptakan sesuatu yang membanggakan melalui PKM ini, karena hal itu membuktikan Anda punya lifeskill,”serunya. Pihaknya mendorong supaya mahasiswa Unwar memenangkan PKM sebanyak mungkin, yang melahirkan output proposal yang berguna. Selain

itu, PKM merupakan program pemerintah yang sangat positif dan bersifat urgent di perguruan tinggi. Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Rektor I, II, dan III, para Dekan dan Wakil Dekan di lingkungan Unwar dan diikuti oleh 150 peserta. Sedangkan Dr. Ir. Ketut Sardiana, M.Si (Unud) dan Dr. Gusti Bagus Suryawan, S.H., M.Hum., (Unwar) didaulat sebagai narasumber. W-009

DENPASAR-Fajar Bali Menwa Ugracena Provinsi Bali mengadakan tes Smapta MI tahun 2017 di kampus Universitas Hindu Indonesia (UNHI), Denpasar, belum lama ini. Tes tersebut diikuti oleh 10 perguruan tinggi se-Bali, dengan jumlah peserta hampir 100 orang. Materi tes awal seperti seperti pull up, shit up, push up, shuttle run, back up, dan lari. Calon Menwa dari Universitas Mahendradatta (Unmar) Dewa Wistika mengatakan, tujuannya mengkuti tes adalah membentuk karakter diri, melatih kedisiplinan dan membentuk mental yang baik. Komandan Satuan D-907/ Marhaen Unmar, Ni Made Suryana Srirahayu mengatakan bukan suatu halangan untuk menjadi lebih baik ke depannya. menurutnya kegiatan ini juga dapat meningkatkan loyalitas para calon menwa terhadap kampus pada khususnya dan pada menwa Bali pada umumnya. “Bela negara dan cinta tanah air adalah sifat dan sikap yang langka jaman sekarang,” katanya. Dalam kesempatan yang sama, Wakil Komandan Sat-

FB/HERY

MUSRENBANG-Kepala Buppeda Badung I Wayan Suambara saat membuka musrenbang di Petang, pada Rabu(8/2)kemarin

prioritas kebutuhan. Dari Kecamatan ini kemudian akan diangkat pada forum musrenbang tingkat Kabupaten. Tentu nantinya ada proses evaluasi, singkronisasi antara hasil musrenbang di Kecamatan yang diajukan perangkat daerah di Kabupaten,” jelasnya. Diharapkan apa yang menjadi prioritas pembangunan di tahun 2018, tidak terlepas dari RPJMD yang didalamnya mencerminkan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB). Ada lima prioritas program diantaranya sandang, pangan dan papan, pendidikan dan kesehatan, seni,

adat, agama dan budaya, jaminan sosial dan tenaga kerja serta pariwisata. “kelima prioritas ini harus terimplementasi di seluruh wilayah Kab. Badung, karena prioritas ini sebagai sektor dasar dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Khusus untuk wilayah Kecamatan Petang, kedepannya kita tingkatkan lagi menjadi centra pertumbuhan ekonomi berbasis agrowisata disamping merupakan kawasan konservasi,” tambahnya. Sementara itu Camat Petang Ida Bagus Nata Manuaba melaporkan tujuan pelaksanaan musrenbang RKPD Kabupaten

dari IKIP PGRI Bali menyampaikan, tujuan tes ini untuk mengetahui kemampuan dari calon menwa sekaligus ajang perkenalan antara senior kepada calon menwa, dan perkenalan calon menwa dari satuan lain, supaya tidak ada kecanggungan antara calon menwa satu dengan yang lainnya. “Setelah tes SMAPTA MI ini akan diadakan lanjutan di Bangli yaitu pradiksalatsarmil di bulan yang sama,” pungkasnya. (humas)

KEPMENDIKNAS NO: 58/D/O/2005 (TERAKREDITASI B) 1. 2. 3. 4.

Jadikan Petang Pusat Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Agrowisata Badung di Kecamatan Petang adalah membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan prioritas pembangunan desa yang akan menjadi kegiatan prioritas pembangunan diwilayah Kecamatan Petang. Untuk itu diharapkan melalui musyawarah ini ada potensi baru yang dapat digali dan dikembangkan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Seperti diketahui bahwa, Kecamatan Petang merupakan kawasan konservasi dan pertanian telah mempunyai ikon produk pertanian yakni asparagus. Budidaya asparagus ini mendapat dukungan penuh dari Pemkab. Badung. Untuk tahun kemarin kelompok asparagus melalui Koperasinya telah berhasil mendapat SHU sebesar 200 juta per-tahun dan sekarang SHUnya mencapai 400 juta. Permintaan akan asparagus juga sangat banyak sehingga petani saat ini belum mampu memenuhi permintaan pasar. “Dari Jakarta saja permintaan asparagus 1 ton per minggu dan petani belum mampu memenuhi, sehingga dibutuhkan penambahan lahan sekitar 20 ha,” ujarnya. R-014*

uan D-907/Marhaen Universitas Mahedradatta Ni Ketut Eka Muliani yang turut medampingi komandannya juga mengatakan calon menwa yang dikirim tahun ini adalah orang yang sudah ‘tahan banting’ karena sudah ditempa di satuan terlebih dahulu. “Mereka adalah calon menwa yang sudah pernah mengikuti event nasional dan internasional,” ujarnya. Sementara itu, Komandan Latihan, Bagus Ratman Saputra

STIKES BALI

Suambara Buka Musrenbang RKPD Kecamatan Petang

MANGUPURA-Fajar Bali Pembukaan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kabupaten badung untuk Kecamatan Petang dilaksanakan, Rabu (8/2) di ruang Giri Gosana, Kantor Camat Petang. Musrenbang dibuka Plt. Kepala Bappeda Badung I Wayan Suambara didampingi Wakil Ketua TP. PKK Badung Ny Kristiani Suiasa, Camat Petang Ida Bagus Nata Manuaba beserta Muspika Kec. Petang. Musrenbang diikuti oleh pimpinan perangkat daerah, para perbekel, utusan desa, tokoh masyarakat serta Ketua TP .PKK desa se-Kecamatan Petang. Musrenbang Kecamatan Petang tahun 2017 mengangkat tema “Meningkatkan mutu pelayanan dasar dan tata kelola pemerintah serta optimalisasi pengelolaan potensi daerah berbasis teknologi dalam rangka mewujudkan kemandirian masyarakat “. Wayan Suambara menyampaikan musrenbang ini untuk merumuskan prioritas kebutuhan pembangunan bagi kepentingan masyarakat. “Jadi semua pemangku kepentingan pembangunan berdiskusi dalam forum ini untuk merumuskan

FB/IST

MENWA-Calon Menwa Mahendradatta dan Calon Menwa se-Bali saat mengikuti tes SMAPTA MI di Universitas Hindu Indonesia, Denpasar.

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN – NERS PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN ANASTESIOLOGI MENERIMA MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2017/ 2018 JALUR PMDK

2.

Jadwal Pendaftaran a. Tanggal : 9 Januari 2017 s/d 6 April 2017 Pkl. 08.30 – 12.30 WITA b. Tempat : Kampus II STIKES Bali (Jln. Tukad Balian No.180 Renon Denpasar) c. Telp. (0361) 895 6208 d. Website http://pmb.stikes-bali.ac.id/

3.

Persyaratan Pendaftaran a. Untuk Program Sarjana (S1) Keperawatan  Lulusan SMA Jurusan IPA  Lulusan SMK Jurusan Kesehatan b. Program D III Keperawatan & D III Kebidanan  Lulusan SMA Jurusan IPA & IPS  Lulusan SMK Jurusan Kesehatan c. Khusus untuk D III Kebidanan hanya menerima perempuan d. Program Sarjana Terapan Anastesiologi  Lulusan SMA Semua jurusan  Lulusan SMK Kesehatan

4.

Kelengkapan Administrasi Pendaftaran a. Fotocopy raport Semester I s.d V yang telah dilegalisir sebanyak 2 rangkap b. Surat rekomendasi dari Kepala Sekolah masingmasing c. Membawa raport asli d. Pas foto 3 x 4 = 4 lembar (berwarna/ hitam putih) e. Usia maksimal 26 tahun f. Tinggi badan sekurang-kurangnya 1) Pria = 155 cm 2) Wanita = 150 cm

5.

Biaya Pendaftaran a. Program S1 Keperawatan & Sarjana Terapan Keperawatan Anastesiologi : Rp. 300.000 b. Program Diploma : Rp. 250.000 c. Pilihan 2 Program Studi : Rp. 500.000

1.

Fasilitas dan Keunggulan a. Merupakan STIKES pertama di Bali b. Gedung milik sendiri c. Laboratorium Keperawatan dan Kebidanan d. Laboratorium Khusus e. Laboratorium Biomedik f. Laboratorium Komputer dan Lab Bahasa g. Internet Hotspot 24 Jam h. Perpustakaan Digital i. Asrama (wajib bagi mahasiswa putri D III Keperawatan) j. Parkir luas, photocopy center & kantin k. Telah melakukan kerjasama internasional Student Exchange dengan Mahidol University, BCNNV Thailand dan Cheng Kung University Taiwan l. Memiliki dosen tetap Yayasan dan Kopertis dengan pendidikan S2 dan S3 lulusan dalam dan luar negeri (Australia dan Thailand) m. Telah melakukan kerjasama dengan Yayasan Jepang Bina Mandiri Asean untuk penyaluran lulusan Stikes Bali bekerja di Jepang n. Lulusan Stikes Bali dipersiapkan untuk bekerja di luar negeri

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bali Ketua, Ttd Drs. I Ketut Widia, BN.Stud.,MM NIDK. 8817030016

Layouter: Chitra


FAJA R BALI

KAMIS, 9 FEBRUARI 2017 l Tahun XVII

PARIWARA

9

Gerakan Massal Pengendalian Wereng Coklat Pada Tanaman Padi di Jembrana DENPASAR-Fajar Bali Organisme pengganggu pada tanaman pangan merupakan salah satu kendala dalam upaya pencapaian sasaran produksi, kerugian yang masih ditimbulkan masih cukup tinggi baik dari aspek produksi maupun dari segi ekonomi. Tingkat kerusakan yang disebabkan oleh Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) setiap tahunnya berdasarkan taksasi kehilangan hasil terutama yang disebabkan oleh serangan kompleks hama dan penyakit berkisar antara 10,50 % – 19,10 %, sedangkan kerugian akibat eksplosi setiap jenis OPT rata-rata 3,10 %. Penerapan teknologi pengendalian OPT oleh petani belum memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pengendalian di daerah sumber serangan merupakan daerah yang perlu mendapat perhatian, karena daerah tersebut merupakan titik awal dari serangan dan atau sumber peningkatan populasi. Brigade Proteksi Tanaman (BPT) merupakan suatu unit pelaksana pengendalian yang mempunyai tugas pokok membantu petani dalam mengendalikan OPT di daerah sumber serangan dan di daerah yang mengalami eksplosi serangan OPT. Dalam pelaksanaannya BPT dapat dibantu oleh Regu Pengendali Hama (RPH)/petani setempat. Peran BPT di lapangan sangat penting dalam mengambil/ menentukan langkah operasional pengendalian untuk mengatasi kondisi tertentu terutama pada daerah yang permasalahan OPT nya belum dapat diatasi oleh petani secara mandiri. Mengacu pada UU No. 12/1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman, bahwa pada dasarnya perlindungan tanaman merupakan tanggung

FB/SUDARSANA

KENDALIKAN-Kegiatan Gerakan Pengendalian OPT Wereng Coklat pada tanaman padi di Subak Pemangket Awen Timur, Kec. Jembrana, Kab. Jembrana (3/2) lalu diikuti 50 peserta yang terdiri dari 40 orang petani dan 10 petugas dari kabupaten dan kecamatan setempat. jawab masyarakat/petani dan pemerintah. Petani

sebagai pemilik berkewajiban mengendalikan gangguan OPT

di lahannya, segala tindakan dan usaha perlindungan menjadi tanggungjawab masyarakat. Pemerintah berkewajiban d a l a m m e m o t iva s i a ga r petani menyadari, mau dan mampu melaksanakan system perlindungan tanaman secara efektif, efisien dan aman. Upaya tersebut harus dilakukan secara terus menerus melalui penyuluhan dan bimbingan serta penyediaan teknologi pengendalian yang tepat guna. Pesdistribusian sarana pengendalian merupakan faktor yang sangat menentukan keberhasilan pengendalian. Sehubungan dengan hal tersebut Unit Pelaksana Teknis Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (UPT BPTPH) melalui Brigade Proteksi Tanaman (BPT), memberikan bantuan pestisida pada tahap awal sesuai dengan permohonan dari kabupaten yang disertai dengan peringatan dini, untuk selanjutnya dilakukan pengendalian secara massal oleh masyarakat di daerah/lokasi terjadinya serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT). Kepala UPT BPTPH Provinsi Bali, Ir. Nyoman Suastika M.Si. menghimbau untuk menekan serangan OPT di lapangan diupayakan dengan mengambil langkah-langkah

seperti : Mengoptimalkan peran dan fungsi Brigade Proteksi Tanaman (BPT) dalam gerakan pengendalian Organisme P e n g g a n g g u Tu m b u h a n (OPT); Meningkatkan peran serta regu pengendali hama (RPH) yang ada di masingmasing kabupaten/kota dalam hal pengendalian OPT, agar serangan tidak meluas ke daerah sekitarnya (“SPOT STOP�). Sementara itu, pada tanggal 3 Pebruari 2017 lalu, bertempat di Subak Pemangket, Awen Timur Kec. Jembrana, Kabupaten Jembrana , dilaksanakan gerakan pengendalian OPT wereng coklat pada tanaman padi. Kegiatan tersebut diikuti 50 orang peserta yang terdiri dari 40 orang petani dan sisanya petugas dari kabupaten dan kecamatan setempat. Pada kesempatan tersebut BPTPH Provinsi Bali menyerahkan bantuan ke Kabupaten Jembrana sebanyak 50 kg pestisida (Applaud 10 WP), sedangkan luas serangan yang dikendalikan adalah 17 ha dengan intensitas serangan ringan, umur tanaman 55 hari dan varietas yang ditanam Ciherang. Sisa pestisida yang ada diharapkan dapat dipergunakan pada gerakan pengendalian berikutnya di daerah-daerah sumber serangan agar OPT tidak meluas ke daerah sekitarnya. (Sudarsana)

DIJUAL 334/VIII/KTR

1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027

BINTANG BUSANA

HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.

Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598 @bintangkebaya

241/VII/KTR

537/XII/KTR

034/I/KTR

Apa itu BIO7? BIO7 Merupakan Jamu Tetes Herbal asli dari bumi Nusantara yaitu dari Indonesia, yang diproses secara frementasi sehingga menghasilkan cairan yang bisa membantu daya tahan tubuh dan disetiap tetesan BIO7 mengandung ezim, probiotik, dan multivitamin. 240/VII/KTR

Bio7 mengobati secara alami, membantu mengatasi beberapa jenis penyakit antara lain Diabetes, Wasir, Darah Rendah, Asam Urat, Asma, tekanan darah tinggi, demam berdarah, kolestrol, jantung, kencing batu, tbc. flek paru, tumor/kanker, stroke, anemia, leukimia, reumatik, dll Dapatkan BIO7 di Apotik, Toko Obat, dan Gerai Sehat di Kota anda. Layanan Konsultasi dan ingin Menjadi Agen BIO7. Hub. Call Center : 0878 6043 5362,

JAMU TETES BIO7

MIOM

Nama : Wahyu Diantari 44th, Jalan Gatot Subroto, Denpasar. Menderita Miom, ketika datang bulan sakit perut, mual, sakit pinggang bahkan terkadang-kadang pingsan untuk karena menahan rasa sakit dan nyeri-nyeri pada perut. kemudian beliau memcoba mengkonsumsi Bio7 setelah dikenalkan oleh ponakannya, di botol yang pertama beliau mersakan enak setalah datang bulan, kemudin rutin beliau konsumsi Bio7 hingga habis botol yang ke 5 rasa nyeri dan keluhan yang dialami tidak ada lagi saat datang bulan, dan beliau terus mengkonsumsi Bio7 untuk memulihkan kadar asam urat dan kolestrol, dan kondisi beliau pun semakin membaik terima kasih Bio7

680/IX/GLH

Layouter: Dejerie


EKONOMI Blahbatuh-Saba Kembangkan Wisata Rafting

10

FAJA R BALI

KAMIS, 9 FEBRUARI 2017 l Tahun XVII

VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

KURS BELI

13.470 13.220 10.213 9.988 13.556 12.261 10.310 10.060 16.895 16.485 14.440 14.115 119,12 115,37 1.775 1.675 3.669 3.469 9.513 9.263

Unggulkan Panorama Tebing dan Monyet

Sumber: BNI

Buah Rambutan Buleleng Diminati Pasar DENPASAR-Fajar Bali Belakangan ini buah rambutan asal Buleleng menjadi pilihan para pembeli khususnya di pasar tradisional Badung, Denpasar. Seperti halnya disampaikan salah satu pedagang buah di pasar tersebut , Atik saat ditemui disela melayani para pembeli di pasar Badung, Denpasar, Selasa (7/2). “Sempat ada beberapa pembeli yang bertanya pada saya (Atik) bagaimana rasa rujak buah rambutan ya?. Saya jadi bingung menjawabnya, karena selama ini belum lumrah rambutan dijadikan rujak. Biasanya langsung dimakan tanpa diolah,” ucapnya. Akhir-akhir ini, lanjutnya, pembeli pun berdatangan membeli rambutan. Khususnya yang paling diminati pasokan buah rambutan dari petani asal daerah Buleleng. Dengan harga buah Rambutan ditawarkan mulai dari, Rp 12 ribu hingga Rp 14 ribu ribu per kilogram. “Sebagian besar pelanggan membeli 1 kilogram buah rambutan. Yang kata beberapa pembeli, buah rambutan tersebut akan diolah menjadi asinan yang sekarang sedang populer di masyarakat,” terangnya. Pedagang lainnya Ibu Kayun juga mengatakan hal yang sama. Diuakuinya memang kebanyakan dari pembeli membeli rambutan akan dijadikan asinan, alias rujak kekinian. “Memang sih, saya (Ibu Kayun) baru dengar kalau rambutan dijadikan asinan. Meski demikian, jika dilihat memang lumayan sih pembeli membeli buah rambutan. Ada yang bilang enak diolah untuk dijadikan olahan asinan,” tutupnya. M-004

FB/AGUNG

RAMBUTAN-Tumpukan beberapa buah rambutan yang dijual beberapa pedangan buah di pasar tradisional Badung, Denpasar.

Semakin banyaknya wisatawan yang mengunjungi Air Terjun Srogsogan, atau Air Terjun Tegenungan, dua desa berkeinginan menambah destinasi tersebut menjadi wisata raftaing. Bahkan untuk mewujudkan destinasi wisata alam baru ini, beberapa kali telah diadakan pertemuan antara pihak desa termasuk pihak ketiga yang sebagai pengelola.

GIANYAR-Fajar Bali Rafting dengan tingkat kesulitan 3-4 atau medium ini diharapkan sebagai destinasi baru yang bisa bersaing dengan usaha rafting lain yang sudah ada seperti di Ubud. Diperkirakan panjang rafting ini sekitar 2,5 km dari Air Terjun Srogsogan sampai ke Desa Saba. Hal ini diungkapkan anggota DPRD Gianyar, Ketut Artawa Putra yang juga tokoh masyarakat Blangsinga, Kecamatan Blahbatuh. “Kita sudah melakukan uji coba dua kali, juga mengajak tim ahli, sehingga diketahui tingkat kesulitannya pada level 3-4 atau medium,” terang Artawa Putra. Dalam rafting sepanjang 2,5 km itu nanti wisatawan akan menikmati indahnya tebing di sisi kiri dan kanan sungai dan termasuk nantinya dapat melihat kawanan monyet di monkey river. “Termasuk pula melihat Pura Beji Puseh Bonbiu,” beber Artawa. Setelah selesai menikmati

rafting, nantinya wisatawan akan diajak santap siang di Puri Blahbatuh yang disuguhi kuliner khas Bali dan selanjutnya wisatawan diajak menikmati kerajinan Bambu, DEsa Belega, Topeng Gajah Mada dan melihat Pasar Yadnya. A r t awa P u t ra o p t i m i s , pada Mei 2017 nanti rafting ini akan di-launching, yang mana pengelolaaan rafting ini akan diserahkan ke pihak ketiga bekerjasama dengan dua Desa Blahbatuh dan Desa Saba. “Saya kira ini akan menambah lapangan kerja, dan memecah kebuntuan obyek wisata yang ada di Gianyar barat,” bebernya. Didampingi itu, pekerja tambang batu paras di beberapa titik tersebut akan dialihkan bekerja sebagai tukang angkut peralatan rafting sehingga tidak lagi ada yang menggali atau mencari batu padas di sepanjang lntasan. Persoalan lain yang sedang dibicarakan adalah agar warga yang berada di sepanjang aliran rafting tersebut untuk tidak membuang sampah ke sungai, sehingga kesan sungai menjadi lebih bersih. Diakuinya di beberapa titik masih ada buangan sampah, sehingga hanyut ke sungai yang otomatis pasti di komplain oleh wisatawan. Selain bakal menggaet wisatawan asing, rafting ini jiga akan menggaet wisatawan lokal, dengan harga terjangkau. “Kalau kerjasama dengan pihak ketiga sudah tuntas, setidaknya Mei nanti bisa dimulai. Dua desa saat ini sudah bersiap,” pungkas Artawa.W-010

FB/SARJANA

AIR TERJUN- Air Terjun Srogsogan yang akan dijadikan basis rafting untuk membuka destinasi wisata baru

Bali The Island of Gods, Branding Pariwisata Bali MANGUPURA-Fajar Bali Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia beserta seluruh Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota di Bali dan pelaku pariwisata menyepakati logo & branding “Bali The Island of Gods”. Branding tersebut akhirnya disepakati setelah melakukan pertemuan kedua di Kuta, Badung. Kepala Dinas Pariwisata Daerah Bali, Anak Agung Gede Yuniartha Putra usai diskusi penentuan logo dan branding tersebut belum lama ini yang mengatakan, bahwa “Bali The Island of Gods” akan menggantikan branding pariwisata Bali yang sebelumnya “Bali Shanti”. Logo baru pariwisata Bali yang akan digunakan sebagai promosi pariwisata tersebut menyisipkan peta Pulau Bali dilengkapi simbol Pura (Meru) dengan latar warna merah, dan bunga pucuk rejuna. “Kita masukkan Pulau Bali karena cantik, ada kakinya. Ini murni kesepakatan semua stakeholder pariwisata dan pemerintah. Bunga pucuk rejuna itu simbolnya Bali.

Tadinya muncul bunga jepun tapi pucuk rejuna jauh lebih terkenal. Meru (simbol Pura) melambangkan The Island of Gods itu sendiri,” jelasnya. Sebutan Bali The Island of Gods sudah dikenal sejak tahun 1930an. Sebutan tersebut, diberikan langsung oleh wisatawan itu sendiri setelah berkunjung ke Bali. “Maunya branding-nya pakai “Bali”, tidak ada embelembel. Tapi dari kesepakatan ini, branding yang kita pakai bisa untuk seterusnya supaya tidak berubah-ubah,” ucapnya. Disampaikan, setelah logo dan branding yang baru ini disahkan, secara otomatis branding Bali Shanti akan gugur. Pihaknya berharap logo dan branding baru tersebut mempunyai pengaruh yang besar terhadap wisatawan. “Logo dan branding ini akan diperdakan. Kita tidak usah ngomong apa, ditempelin (logo) ini saja pasti wisatawan macanegara sudah tahu itu Bali,” ucapnya. Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kemenpar Republik Indonesia, Vin-

sensius Jemadu mengatakan, setelah ditetapkan branding destination Bali tersebut, Bali akan memasuki babak baru. “Kami harapkan kunjungan wisatawan akan semakin meningkat ke Bali, khususnya wisatawan mancanegara serta Bali semakin dikenal lagi dimata internasional,” harapnya. Disampaikan, perjalanan penentuan logo dan branding Bali tersebut memerlukan waktu yang cukup lama. Sejak pertengahan tahun lalu berbagai macam diskusi yang melibatkan masyarakat lokal serta stakeholder pariwisata telah kami lakukan bersama-sama guna menyempurnakan logo tersebut. “Bahwa semua unsur-unsur yang ada di dalam logo pariwisata Bali sudah mengakomodir local wisdom, falsafah, serta budaya Bali. Kami akan menggelar sebuah talkshow untuk mengenalkan bahwa Bali telah mempunyai logo serta brand baru yang siap dipromosikan ke seluruh dunia,” pungkasnya. M-004

Harga Cabai Kembali Meroket, Tembus Rp 150 Ribu/Kg

FB/AGUS

PEDAGANG-Salah satu pedagang cabai yang kerap menggelar

SINGARAJA – Fajar Bali Harga cabai di pasaran kembali melonjak. Bahkan sebelumnya harga cabai mencapai kisaran harga Rp 100 ribu rupiah dan kini harga cabe di beberapa pasar yang ada di Kabupaten Buleleng terus mengalami peningkatan hingga menembus kisaran harga Rp 150 ribu per kilogramnya. Pantauan di beberapa pasar, Selasa (7/2) pagi kemarin harga cabai di pasar terus mengalami peningkatan yang sangat tinggi. Melonjaknya harga cabai terjadi sejak dua minggu terakhir yang

kini terus mengalami kenaikan yang sangat tajam bahkan dengan adanya hal itu para pedagang yang ada di pasaran merasa kebingungan akibat lonjakan harga cabe yang sangat tinggi. Salah satu pedagang cabai di Pasar Anyar, Buleleng, Ketut Sulastri mengaku kebingungan akibat lonjakan harga cabai yang begitu tinggi. Bahkan, dirinya mengaku tidak memiliki modal untuk membeli cabai yang akan dijual di pasar akibat lonjakan harga cabe yang begitu tinggi. ”Saya bingung dengan harga

cabai yang begitu tinggi. Bahkan kami terpaksa membeli cabai hanya beberapa saja karena kami tidak memiliki modal untuk membeli cabe yang nantinya akan di jual kepada masyarakat,” akunya. Kisaran harga cabai kecil warna hijau atau sering di sebut cabai kelas terendah dijual dengan harga Rp 100 ribu/Kg. Cabai kelas sedang dijual dengan harga Rp 125 ribu/Kg, sedangkan cabai kecil merah dijual dengan harga Rp 150 ribu/Kg. Bukan hanya tidak bisa membeli cabe lantaran kisaran harga perkilogerammnya sangat tinggi namun beberapa pedagang harus rela cabai miliknya yang sudah dibeli tidak bakalan laku lantaran pembeli memilih membeli cabe dengan harga eceran ketimbang kiloan.”Cabai saya sampai busuk karena tidak ada yang membeli karena harganya sangat tinggi dimana masyarakat memilih membeli cabe dengan mengencer ketimbang membeli perkilogram. Bisa dilihat berapa kami mengalami kerugian akibat cabai kami membusuk,” terangnya.W–008

Layouter: Ari


SAMBUNGAN

FAJA R BALI KAMIS, 9 FEBRUARI 2017 l Tahun XVII

Diduga Ada Penyimpangan Dana Yayasan Penampung Aksi 411 dan 212 JAKARTA-Fajar Bali Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Agung Setya mengatakan, penyidik menemukan indikasi penyimpangan dana dari Yayasan Keadilan Untuk Semua (Justice for All). Rekening yayasan tersebut diketahui merupakan penampung dana untuk aksi bela Islam yang dilakukan 4 November 2016 dan 2 Desember 2016. “Kita tahu ada penghimpunan dana dari umat ya. Kita sedang pastikan bahwa penyimpangan penggunaan dana itu kita sedang proses,” ujar Agung di kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (8/3). Agung mengatakan, penyidik telah mengantongi banyak bukti adanya dugaan penyimpangan tersebut. Namun, ia enggan mengungkapnya dulu. Salah satu data yang diterima, yakni terkait transaksi dan aliran dana mencurigakan. “Banyak data dari macammacam. Dari PPATK juga ada,”kata Agung. Sedianya Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indone-

sia (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pencucian uang dengan tindak pidana asal pengalihan kekayaan yayasan kepada pembina, pengurus, dan pengawas, baik dalam bentuk gaji, upah, atau bentuk lain yang dapat dinilai dengan uang. Namun, Bachtiar tak memenuhi panggilan tersebut. Agung pun enggan mengungkap kepentingan pemeriksaan terhadap Bachtiar. “Nanti, nanti, kita tanyakan dulu kepada yang bersangkutan,” kata Agung. Dihubungi terpisah, Bendahara GNPF-MUI Luthfie Hakim

mengatakan, rekening atas nama Yayasan Keadilan Untuk Semua sengaja dikosongkan untuk menampung sumbangan aksi damai Islam. Dana tersebut kemudian dikelola oleh GNPFMUI sebagai penanggungjawab aksi damai tersebut. “Karena untuk penerimaan rasanya tidak tepat kalau pakai rekening pribadi, jadinya kita pakai rekening yayasan tersebut,” kata Luthfie. Yayasan tersebut, kata Luthfie, sudah lama berdiri sebelum dibentuknya GNPF MUI. Namun, ia enggan menyebut siapa saja pengurusnya. Hal tersebut lan-

taran polisi tengah mengusut dugaan penyimpangan dana yayasan itu. “Karena ini penyidikan, saya tidak tepat kalau menyebutkan nama-nama,” kata dia. Sebelumnya, pengacara Bachtiar, Kapitra Ampera membenarkan bahwa Yayasan Keadilan Untuk Semua digunakan untuk menampung sumbangan dari masyarakat dalam aksi bela Islam. Ia mengatakan, sejauh ini, tak ada masalah dengan penggunaan dana tersebut. “Insya Allah ini bisa dipertanggungjawabkan oleh pengurus GNPF,” kata Kapitra. Kapitra menjelaskan bahwa kliennya tak ikut campur masalah yayasan tersebut. Bachtiar, kata dia, tidak tergabung sebagai pengurus, pembina, ataupun pengawas yayasan. Diketahui, Bachtiar Nasir merupakan penanggungjawab aksi damai pada 4 November 2016 dan 2 Desember 2016. Kedua aksi itu punya tuntutan yang sama, yakni mendesak proses hukum terhadap Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam kasus dugaan penistaan agama. KP

Lanjut akan kami sampaikan ke Bidang Tiga,” terang Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung, dr. Ermy Setiari. Cuaca ekstrim juga mengakibatkan akses jalan yang menghubungkan tiga banjar di Desa Pelaga, Kecamatan Petang kembali dilanda banjir dan longsor. Kepala Desa Pelaga, I Gusti Lanang Umbara mengatakan, volume longsor jembatan yang menghubungkan Banjar Semanik dengan Banjar Pelaga dan Banjar Semanik dengan Banjar Tiyingan tersebut semakin melebar akibat hujan deras disertai

angin kencang, Selasa (7/2) lalu. Kejadian tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 17.00 Wita. “Masih bisa dilewati, namun kondisinya lebih mengkhawatirkan karena akibat hujan deras kemarin menyebabkan volume longsor melebar,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (8/2). Sambil menunggu perbaikan permanen dari Pemerintah Kabupaten Badung, pihaknya bersama unsur desa dan masyarakat tengah mengupayakan perbaikan sementara agar akses jalan tetap bisa digunakan serta tidak mengganggu

aktifitas masyarakat setempat. “Kalau permanenannya kan butuh waktu lama, tidak bisa instan. Sementara kami dari desa yang mengatasi dulu sambil menunggu perbaikan dari pemerintah,” jelasnya. Dirinya mengimbau kepada masyarakat yang melewati jalur tersebut agar tetap berhati-hati karena cuaca masih tergolong ekstrim. “Ini kan memang musimnya angin kencang, kami imbau warga tetap berhati-hati agar jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya. M-003

but belum bisa dikatakan final. Sehingga, duet sesama kepala daerah tersebut belum hanya sebatas wacana saja. Apakah terwujud atau tidak, dirinya tak bisa memastikan. “Kedua sudah siap kalau bisa dibilang. Tapi masih lihat bagaimana kedepan-

nya nanti. Kita lihat dinamikanya dulu,” tandasnya. Begitu juga saat disinggung mengenai jalur yang akan diambil apabila duet tersebut terwujud. Sumber ini enggan memberikan berikan komentar lebih jauh. Namun, berdasarkan

prediksinya, kemungkinan besar akan mengambil jalur perseorangan. “Kayaknya sih independen. Tapi bukan berarti menutup kemungkinan bagi partai untuk mengusung dan mendukung. Kembali lagi, kita lihat saja nanti bagaimana,” tutupnya. W-011

membutuhkan perhatian ekstra. Untuk menyambung hidup dan memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari, Made Mudita bekerja sebagai pengayah tukang yang hanya dibayar Rp. 70 ribu/hari. Dan pekerjaan itupun tak diperoleh Mudita setiap hari. Karenanya, Dadong Murdani mencari tambahan penghasilan dengan membuat

sarana bebantenan sepertibantal yang terbuat dari slepan (daun kelapa yang sudah tua,red). Dia pun tak memperoleh uang seberapa karena seribu biji bantal hanya dihargai Rp 13.000. Sementara untuk penanganan kesehatan, keluarga ini telah tertanggung dalam Program JKN dan telah mengantongi Kartu Indonesia Sehat (KIS). Sementara terkait

kondisi rumahnya yang sudah mulai bocor, Kadus Karya Nadi I Made Suastika yang didampingi staff dari Kantor Desa Rangdu Seririt akan mengajukan bantuan rehab rumah bagi keluarga ini. Made Suastika mencatat, hingga saat ini masih terdapat 71 KK miskin di wilayah Desa Rangdu Seririt. Namun yang masuk ke daftar penerima raskin hanya 65 KK. W-019*

school ini para siswa akan berada di sekolah sejak pagi hingga pukul 16.00 wita. Ia menilai program ini akan sulit untuk diterapkan di seluruh sekolah. Sebab kondisi masing-masing sekolah sangat berbeda. “Tentu sekolah-sekolah yang memang dari sisi ruang sangat-sangat terbatas, rasanya itu akan sangat sulit diterapkan. Karena terkait penambahan jam belajar, tentu ada penambahan jam bermain, kemudian dukungan konsumsi. Tidak mungkin anak-anak tidak makan siang di sekolah. Sehingga itu harus dipikirkan sebelum kita nanti mengambil keputusan sebagaimana

kebijakan pemerintah pusat,” imbuh Plt Kadis Pemuda dan Olahraga ini. Melihat kondisi tersebut, Kusuma Wardhani pun menegaskan pihaknya tidak mungkin memaksakan penerapan kebijakan Kemendikbud itu. Sebagai tindak lanjut, jajaran Dinas Pendidikan Provinsi akan menyampaikan permasalahan ini ke pemerintah pusat. Dengan harapan sebelum diterapkan, agar dilakukan pemetaan kesiapan sekolah. Mulai dari ruang belajar, halaman bermain, kantin, dan ketersediaan makanan. Seperti yang telah diberitakan, Kemendikbud kembali

mengeluarkan wacana ‘pemangkasan’ hari belajar SD dan SMP. Semula dari Senin-Sabtu dipangkas menjadi Senin-Jumat saja. Sebagai gantinya, waktu anak-anak di sekolah akan ditambah hingga pukul 16.00 wita melalui Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPPK)/full day school. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy berharap ‘pemangkasan’ ini akan memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk menikmati waktunya bersama keluarga. Kebijakan inipun rencananya akan diterapkan mulai tahun ajaran baru 2017/2018 mendatang. W-019

Universitas Udayana (UNUD). Pada pelatihan tahap awal ini, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali telah menganggarkan dana Rp 300 juta. Targetnya, setelah memperoleh pelatihan baik penyuluh Bahasa Bali maupun masyarakat dapat mengkonservasi 100 cakep lontar. Kelak secara bertahap, Dinas Kebudayaan berharap ada 500 cakep lontar yang terselamatkan. Untuk mekanisme konservasinya, Mahesa Yuma mengatakan harus dari usulan

masyarakat atau pemilik lontar. Setelah menerima usulan, barulah tim penyuluh Bahasa Bali yang sudah diberi pelatihan terjun ke lokasi. “ Sistemnya konservasi lontarnya nanti dari usulan masyarakat, kalau sudah ada usulan barulah kita jajaki ke lokasi. Sampai saat ini memang belum ada target atau sasaran lontar di daerah mana yang akan kami konservasi lebih dulu,” imbuhnya. Tak sekadar bertujuan untuk melakukan konservasi, Mahesa

Yuma yang sehari-hari mengurusi lontar di Dinas Kebudayaan Provinsi Bali juga berharap program ini bisa berkontribusi dalam pendataan. Mengingat, katalog lontar di Dinas Kebudayaan tak pernah diperbarui sejak 12 tahun lalu. “Tahun 2018 nanti akan ada pendataan museum lontar, jadi harus jelas klasisifikasinya mulai dari pipil dan wariganya supaya menyerupai penyimpanan di musem nasional. Katalog kami juga sudah sejak 12 tahun,” tutupnya. W-019

Brigjen Pol Agung Setya

FB/IST

Kori Agung Roboh, Jembatan Longsor

DARI HALAMAN 1 mengakui melihat angin yang berputar-putar di pura. Tidak lama kemudian, tiba-tiba Jagri mendengar ada suara benda jatuh. “Ada suara pug, tapi karena hujan deras, saya lanjut tidur. Paginya baru saya lihat,” ujarnya. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung yang juga mendapat laporan peristiwa tersebut langsung terjun ke lokasi, Rabu (8/2) kemarin. “Asesmen kami sudah selesai. Kades sedang membuat laporan.

Muncul Wacana Duet Rai-Agus DARI HALAMAN 1 Tak hanya itu, sumber ini juga menyebutkan bahwa baik Rai Mantra maupun Putu Agus Suradnyana juga telah melakukan komunikasi internal. Akan tetapi, komunikasi terse-

Prihatin Kondisi Dadong Murdani, Gubernur Kirim Bantuan

DARI HALAMAN 1 dong Murdani. Ditemui di kediamannya yang cukup memprihatinkan, Dadong Murdani menuturkan kegetiran hidup yang harus ditanggungnya. Wanita renta ini hidup bers a m a d u a a n a k nya M a d e Mudita dan Komang Artati. Ironisnya, Artati mengalami gangguan mental sehingga

Pemangkasan Hari Belajar Tak Bisa Dipaksakan

DARI HALAMAN 1 “Sampai saat ini di Bali belum ada informasi baik lisan maupun tertulis. Jadi belum bisa bicara siap atau tidak siap, karena kita belum duduk bersama dengan teman-teman kepala Dinas Pendidikan kabupaten/ kota yang mengelola jenjang SD dan SMP. Kita juga belum duduk bersama dengan teman-teman UPT,” jelasnya. Kusuma Wardhani mengatakan, wancananya sebagai ganti ‘pemangkasan’ hari belajar akan diterapkan Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPPK) melalui full day school. Menurutnya, dalam program full day

300 Penyuluh Dilatih Konservasi Lontar DARI HALAMAN 1

akan dilatih dengan teknik khusus yang memanfaatkan minyak sereh dan alkohol. “Sedangkan lontar-lontar yang sudah tua, kami akan mengupayakan agar tulisan masih bisa terbaca. Di samping itu, untuk ke depan kami juga sedang mengusahakan agar ada digitalisasi lontar,” ujarnya Rabu (8/2). Selama pelatihan tersebut, para peserta akan dikawal oleh para dosen jurusan teknik konservasi lontar dari

11

SBY: Tak Mungkin Saya Beri Restu kalau Agus Tak Mampu JAKARTA-Fajar Bali Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan tidak mungkin memberi restu anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono, maju di Pilkada DKI 2017 jika tidak punya kemampuan. SBY menilai Agus yang punya karier baik di TNI mampu untuk memimpin pemerintahan di Jakarta. SBY menyebut putra sulungnya itu berani dengan segala risiko meninggalkan TNI untuk terjun pada Pilkada DKI. “Saya sudah beri lampu hijau restu, majulah dalam kompetisi Pilkada Jakarta ini. Tidak mungkin saya berikan restu kalau dia tidak mampu,» kata SBY. Hal itu dia sampaikannya di hadapan paguyuban Rakyat Tangguh Republik Wibawa (RTRW), Laskar masyarakat kreatif (LMK) dan relawan, yang hadir di Sentul International Convention Center (SICC), Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/2). SBY bercerita pengalamannya memimpin republik ini selama dua periode. Kata SBY, ada lebih dari 50 gubernur yang dia pimpin serta ratusan bupati dan walikota. SBY tahu tugas dan kewa-

FB/IST

Susilo Bambang Yudhoyono jiban gubernur, kewajiban, dan rapor setiap gubernur selama memimpin. Ada yang rapornya baik, ada pula yang rapornya biasa-biasa saja. “Saya yakin di hadapan Allah jika Tuhan izinkan dan rakyat beri mandat ke Agus, dia mampu memimpin Jakarta,” ujar SBY. SBY membandingkan, di dalam negeri atau belahan negara lain ada gubernur atau perdana menteri yang dilantik bahkan saat usianya lebih muda dari Agus. SBY juga menceritakan ka-

riernya menjadi presiden di republik ini. Hanya dalam sepuluh tahun, lanjut SBY, saat dia masih berpangkat kolonel pada 1994, dia dapat menjadi presiden pada 2004. “Padahal, pada usia yang sama, 39 tahun AHY, 39 saya yang dulu, AHY jauh lebih hebat dan prestasi,” ujar SBY. Oleh Karenanya, SBY meminta pendukung tidak ragu cerita ke kerabat dirinya merestui Agus karena yakin anaknya mampu. “Menjadi gubernur yang baik,” ujar SBY. KP

tidak boleh mendahului hasil analisis itu. Yang jelas, kami meminta rekanan untuk memenuhui kekurangan itu,” kata mantan Wakil Ketua DPRD Badung ini. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Badung, dr. I Gede Putra Suteja membenarkan terdapat 25.642 kartu yang bermasalah. Dari kekurangan itu, kata Suteja, sesuai aturan rekanan bisa dijatuhkan sanksi untuk mengembalikan uang sebesar jumlah kartu, yakni Rp10.940 ribu perkartu yang jika dikalikan menjadi Rp 280 juta lebih. “Ya masih ada kekurangan 25.642 kartu. Rinciannya Rp10.940 per kartu. Jadi totalnya yang harus dikembalikan sekitar Rp280 juta,” kata Suteja. Dari pemberitaan selama ini, Suteja mengaku dirinya terkesan membela rekanan. “Dari berita yang berkembang selama ini, saya terkesan membela rekanan. Padalah tidak, justru saya sangat kecewa dengan hasil kerja rekanan,” sebutnya. Suteja juga mengakui, hasil cetak kartu juga ditemukan sejumlah masalah, diantaranya, warga yang sudah meninggal

dan warga yang belum melakukan rekaman kartu sudah tercetak, sementara warga yang sudah melakukan rekaman justru belum mendapatkan kartu. Selain pencetakan kartu yang bermasalah, Suteja menyebutkan, pembuatan sistem scan wajah maupun iris mata pasien yang dipercayakan kepada rekanan CV Sembe Dewata juga bermasalah. “Sistemnya juga bermasalah, masih up-down (kadangan bisa digunakan kadang tidak). Kalau sistemnya bagus, warga Badung saat datang ke RSUD maupun ke puskesmas bisa di scan wajah dan iris mata sudah terdekteksi. Jadi tidak mesti bawa kartu,” katanya Seraya mengatakan program KBS sudah dapat dinikmati oleh Warga Badung, termasuk bagi yang belum memiliki kartu KBS. Terkait ditemukan permasalahan yang dilakukan oleh pihak CV Sembe Dewata, Suteja mengatakan, pihak rekanan tersebut belum akan di blacklist. “Tidak, rekanan kan baru mengerjakan itu, kan baru sekali, kalau sudah tiga kali baru kemungkinan di blacklist,” sebutnya. M-003

membungkus logistik yang akan didistribusikan nanti. “Mengantisipasi suasana musim hujan ini, kita melakukan pengesetan logistik secara hati-hati dan sangat prepare, semua logistik kita masukkan ke dalam kantong plastik. Kemudian setelah itu, satuansatuan dalam kantong plastik itu kita bungkus lagi dalam kantong plastik besar,”papar Suardana. Salah satu langkah antisipasi tersebut dianggap sangat efektif ditengah cuaca yang saat ini tak menentu. “Sehingga nanti dalam proses distribusi nanti ada cuaca bu-

ruk, hujan. Maka surat suara, kemudian logistik lainnya akan aman, tidak ada yang basah, mudah-mudahan bisa teratasi semua,” katanya. Suardana menambahkan, dari hasil penyortiran terhadap surat suara. Sekitar 3.424 suara yang dinyatakan rusak. Namun, hal itu sudah kembali dicetak dan terpenuhi. “Surat suara yang rusak, yang kemarin itu 3.424 dan semuanya sudah dicetak kembali dan sudah terpenuhi, dan sekarang sudah masuk kotak lagi, pengesetan logistik sudah selesai, artinya surat suara sudah terpenuhi 100 persen,” pungkasnya. W-011

anjutkan kerjanya membatik bersama karyawannya. Di satu sisi dia mengakui hasil karyanya menjadi incaran pasar. Artinya hasil kerajinan sokasi batiknya sangat laris. Terlebih di saat-saat harti raya Hindu. Sekarang diakui pesanan sokasi batik dan kepe batik sangat banyak. Peningkatan mencapai 100 persen dibanding hari-hari sebelumnya. Dia akui permintaan itu bakal naik tajam menjelang Hari Raya Galungan. Namun di tengah permintaan yang tinggi, yang seharusnya dirinya dapat meningkatkan produksi, tetapi nyatanya tidak. Dia mengaku keterbatasan modal untuk pembelian sokasi dan kepe. Padahal untuk pembatikan dia sudah siap dalam jumlah banyak. Ketika ditanya soal upaya melakukan pinjaman di bank dan lembaga keuangan lain-

nya, Ibu Agung mengaku belum mampu mengakses itu. Dia mengakui belum punya kemampuan untuk mengakses lembaga keuangan atau bank. Selain itu Agung Tirta lebih awal terbayangi ribetnya urusan peminjaman uang di lembaga-lembaga formal tersebut. Lebih dari itu dirinya juga tak sanggup untuk bayar bunga yang relatif tinggi. Dia berharap pemerintah dapat memberikan bantuan baik bantuan peralatan kerja, modal usaha dan lain-lain. "Kami mohon bantuan Pemerintah Provinsi khususnya Bapak Gubernur, baik bantuan peralatan kerja dan bantuan modal, sampai sekarang kami baru hanya mendapat bantuan mesin open saja tak ada bantuan lain, padahal kerajinan saya sempat dikunjungi Gubernur Bali saat itu Dewa Made Beratha", sahut suami Bu Agung Tirta menimpali. W-002

Rekanan Terancam Kembalikan Rp 280 juta DARI HALAMAN 1 pati Badung Ketut Suiasa, Rabu (8/2) kemarin. Berkaitan dengan hal itu, rekanan terancam dijatuhi sanksi mengembalikan uang hingga Rp. 280 juta, dengan rincian Rp.10.940 per kartu. Usai rapat, Wabup Suiasa didampingi Sekretaris Daerah Badung, Kompyang R Swandika, mengakui hal tersebut. Permalasahan itu, kata dia, akan dianalisis oleh Inspektorat guna menentukan langkah yang akan diambil selanjutnya. “Memang terjadi kekurangn pencetakan 25 ribu lebih. Dan permasalahan lainnya juga akan dianalisis oleh Inspektorat,” kata Suiasa. Suiasa mengungkapkan, pihak rekanan tidak diundang dalam rapat evaluasi tersebut lantaran dianggap hanya evaluasi internal. Suiasa juga tak memberikan jawaban tegas, mengenai sanksi yang akan dijatuhkan pada rekanan lantaran berbagai permasalahan yang terjadi. “Ini kan masih evaluasi internal. Soal langkah selanjutnya masih menunggu analisis Inspektorat, saya kan

Logistik Pilkada Buleleng 95 Persen Siap DARI HALAMAN 1

Buleleng. “Saat ini pengepakan logistik sudah selesai, sudah 95 persen. Sehingga kita sudah siap untuk mendistribusikan logistik, misalnya surat suara, sertifikat, sampul, semua sudah masuk dalam kotak, dan alat kelengkapan tps juga seperti, paku, bantalan, kemudian template, semua sudah dimasukkan ke dalam kotak,” terangnya. Pihaknya juga telah menyiapkan berbagai antisipasi terhadap kondisi dan cuaca. Mengingat, saat ini sedang musim penghujan. Salah satunya menyiapkan kantong plastik untuk

Mohon Bantuan Modal Usaha

DARI HALAMAN 1 modal usaha dan modal kerja untuk pengembangan usahanya. Dia mengakui kini permintaan pasar cukup tinggi menjelang hari-hari upacara Hindu. Baik permintaan sokasi permintaan kepe (untuk tempat sesajen) dan yang lainnya, dengan menggunakan pewarnaan bercorak batik. Namun tak mudah untuk bisa memenuhi permintaan dalam jumlah besar. Karena sokasi bukan dia sendiri yang membuat, namun mengorder pada pengerajin sokasi, di Desa Kayubihi dan Dusun Tanggahan Peken, Susut. Sehingga semakin banyak sokasi yang diorder tentu besar juga biaya untuk itu. "Disini saya hanya membatik, sokasi saya ambil dari tempat lain, ada dari Kayubihi, ada dari Dusun Tanggahan Peken", ujar Ibu Agung Tirta sambil mel-

Layouter: Dejerie


12

POLITIK LSM Soroti Kinerja KPU Buleleng

FAJA R BALI

KAMIS, 9 FEBRUARI 2017 l Tahun XVII

BALI

MANDARA

JILID III

u aj

an Damai Am

M

TA NYA YAT A RY RAK KA UK T UN a

r e Sejaht

SUDIKERTA

Banyak Pemilih Tercecer Masih banyaknya pemilih yang tercecer atau tidak mendapatkan kartu pemilih atau C6 membuat beberapa LSM di Buleleng menyoroti kinerja KPU Kabupaten Buleleng. Terlebih, pelaksanaan pemungutan suara semakin dekat.

SINGARAJA – Fajar Bali Tak hanya pemilih tercecer, namun ada juga permasalahan lainnya yakni terkait namanama pemilih yang tidak sesuai dengan alamat. Meskipun KPPS mulai membagikan Surat Pemberitahuan Memilih atau formulir C6 sejak 6-12 Februari 2017 ini, akan tetapi pada proses pembagiannya, ternyata masih ada warga yang belum menerima c-6. Seperti yang terjadi pada pentolan LSM Gema Nusantara (Genus) yang tinggal di Lingkungan Taman Sari Kelurahan kampong Baru Kecamatan Buleleng Antonius Sanjaya Kiabeni.

Menurutnya, petugas KPPS sempat mendatangi kediamannya untuk menyerahkan formulir C6 kepada menantu dari anaknya yang berstatus TNI. Disisi lain, dirinya bersama dengan Istri dan satu Putrinya justru tidak mendapatkan C6. ”Waktu ini ada petugas dari KPPS yang datang ke rumah. Padahal dirumah ada lima orang yang sudah berhak menggunakan hak pilihnya. Namun yang dapat kartu pemilih atau C6 hanya dua, lagi ketiga kemana? Apa saya tidak boleh menggunakan hak pilih saya makanya saya tidak dapat C-6. Kami menilai kalau kinerja KPU Buleleng

FB/AGUS

Formulir C6-Pentolan LSM Genus Antonius Sanjaya Kiabeni tunjukan formulir C6. pada Pilkada Buleleng kali ini tidak maksimal,” tegasnya, Rabu (08/02) kemarin. Padahal, lanjut Anton, dari beberapa Pilkada sebelumnya, anggota keluarganya yang berjumlah lima orang selalu mendapatkan formulir C6. Atas dasar hal itulah, dirinya menjadi bertanya-tanya. ”Dulu kami berlima selalu mendapat-

kan C6. Tapi pada Pilkada Buleleng kali ini kenapa tidak dapat? Apakah ini kinerja KPU yang maksimal,” bingungnya. Hal yang sama juga menimpa salah satu pemilih bernama Putu Nova A. Putra. Pemilih yang tinggal di Perumahan di Kelurahan Banyuasriini mendapati bahwa dalam formulir C6 antara alamat pemilih tidak sesuai dengan

nama pemilih. ”Kartu C6 sudah dibagikan, setelah saya cek alamatnya benar, tapi namanya bukan nama saya yang tercantum,” jelasnya. Sementara itu, terkait banyaknya permasalahan terhadap formulir C6, Ketua KPU Kabupaten Buleleng Gede Suardana menjelaskan bahwa KPPS mendapat tugas untuk membagikan formulir C6 kepada seluruh pemilih yang sudah tercantum dalam DPT. Apabila memang ditemukan ada pemilih tercecer, pihaknya telah menyiapkan antispasi dengan cara menggunakan E-KTP. ”Pemilih yang tidak mendapatkan C6 bisa datang ke TPS Pukul 12.0013.00 wita. Memilih di TPS yg sesuai dengan alamat yang tertera dalam E-KTP. Apabila surat suara habis di TPS, pemilih akan dialihkan ke TPS terdekat. Pemilih kategori ini akan tercatat dalam DPTB (Daftar Pemilih Tetap Tambahan),” terang Suardana. W-008

Berangus Pungli, Dewan Tabanan Sidak ke Dishub Dewan Soroti Alat Uji KIR Tabanan TABANAN-Fajar Bali Guna menekan dan instansi pemerintah terbebas dari Pungutan Liar (Pungli), Komisi I DPRD Kabupaten Tabanan menggelar Inspeksi mendadak (Sidak) ke Dinas Perhubungan (Dishub) Tabanan. Dalam sidak tersebut, Komisi I menanyakan seputar pungli, parkir dan uji KIR. Ketua Komisi I DPRD Tabanan I Putu Eka Putra Nurcahyadi mengatakan, pihaknya ingin memastikan jika pelayanan di Dishub Tabanan berjalan baik. Dan tentunya sudah terbebas pungli. Pasalnya, hal tersebut dianggap sangatlah penting. “Ada sebagian masyarakat menginginkan pelayanan yang cepat. Sehingga kami ingin tahu upaya Dishub dalam mencegah pungli , “ ujarnya didampingi beberapa jajarannya seperti Gusti Omardani, I Putu Desta Kumara, I Wayan Widnyana, dan Gede Juli Astrawan, Rabu (08/02) kemarin. Dalam sidak tersebut, Komisi I menyoroti tentang sistem pengujian KIR yang diterapkan oleh Dishub

KPU-Disdukcapil Sinergikan Data Pemilih

SEMARAPURA-Fajar Bali Guna mempermudah proses tahapan Pilkada Klungkung 2018 khususnya pendataan jumlah pemilih, KPU Kabupaten Klungkung melakukan sinergi bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Klungkung. Ketua KPU Kabupaten Klungkung Made Kariada mengatakan salah satu tahapan yang mesti dituntaskan adalah proses perekaman E-KTP bagi warga Klungkung yang sudah memiki hak pilih. Selain itu, partai politik dihimbau untuk ikut mensukseskan tahapan Pilkada dengan mensosialisasikan untuk perekaman KTP. “Parpol kami harapkan ikut memberikan sosialisasi untuk perekaman E-KTP, karena saya sendiri mendapat informasi kalau masih ada 13.000 warga yang belum terekan E-KTP,” jelasnya, Rabu (08/02) kemarin. Berdasarkan data Daftar Pemilih Tetap(DPT) pada Pilpres 2014 lalu sebanyak 153 ribu lebih. “Namun yang baru terekam e-KTP per 1 Desember 2016 ada 140 ribu lebih. Artinya ada selisih 13 ribu warga yang belum terekam di e-KTP,” ujarnya sembari mengaku sudah melakukan koordinasi ke Bupati Klungkung untuk mendukung prasarana terkait perekaman E-KTP. KPU Klungkung melakukan sosialisasi ke Rutan Kelas II Klungkung. Mengingat ada warga Klungkung yang berada dalam Rutan yang belum mendapat pelayanan perekaman E-KTP. Sementara itu, Kadisdukcapil Klungkung Komang Dharma Suyasa saat dikonfirmasi membenarkan jika masih banyak warga Klungkung yang belum terekam E-KTP. Untuk itu, pihaknya akan terus bersosialisasi kepada masyarakat terhadap perekaman E-KTP. “Namun angka 13.000 itu tidak benar, yang jelas dibawah angka itu, mengingat yang meninggal, mutasi penduduk juga ada, disamping itu perekaman sudah dilakukan hanya blanko KTP masih kosong. Walau tidak ada Pilkada, Dukcapil terus berupaya, ini juga buat warga Klungkung,” tuturnya. W-010

Tabanan. Dimana, dewan menilai bahwa sistem tersebut masih kurang sehingga perlu dimaksimalkan. Pihaknya juga mengharapkan, bila perlu Dishub Tabanan bisa melengkapi cctv di loket loket pembayaran. Dengan demikian, dengan asumsi minimal 100 kendaraan bisa terlayani dalam pengujian dengan menerapkan sistem yang mendukung. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Made Agus Hartawiguna menyatakan, pihaknya telah melakukan berbagai cara untuk mengatasi dan mencegah pungli. Salah satunya dengan memasang baner dan baliho sebagai bentuk pembinaan dan merubah mindset masyarakat untuk tidak memberikan ruang celah pungli. “Untuk staf dan pegawai, kami telah mengeluarkan surat perintah dan instruksi agar tidak melakukan hal-hal negatif,” akunya. Dirinya juga menyadari, untuk memberantas pungli tidaklah mudah dan takbisa dilakukan sendiri. Sehingga, perlu adanya kesepaha-

man bersama dari semua pihak. Artinya, masyarakat diajak untuk ikut perangi pungli dengan cara yang sederhana yaitu harus keluar dari zona nyaman. Terkait dengan masalah uji KIR, ia menjelaskankan Dishub telah meluncurkan inovasi berbasis teknologi berupa situs pelayanan pengujian kendaraan bermotor serta pelayanan ijin trayek. Dengan adanya situs tersebut, pihaknya berharap agar masyarakat semakin mudah melakukan pendaftaran uji KIR. “Kalau dengan cara manual perlu waktu rata-rata 15 menit saat registrasi. Sedangkan dengan aplikasi ini dapat mempersingkat waktu,” jelasnya. Agus Hartawiguna menambahkan, rata-rata dalam sehari ada sekitar 60-80 pemohon. Hal ini seringkali membuat antrian panjang pada saat proses registrasi. Maka dari itu, ditahun 2017 ini, pihaknya tengah melakukan proses kajian terhadap parkir menjadi parkir dan merancang pembayaran online. M-001

FB/NGURAH

SIDAK PUNGLI-Komisi I DPRD Tabanan saat sidak Ke Dinas Perhubungan, Rabu (08/02) kemarin.

Layouter: Ari


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.