FAJAR BALI EDISI 20 AGUSTUS 2016

Page 1

FAJAR BALI

INDONESIA

KERJA NYATA

SABTU, 20 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

Harga Eceran : Rp. 3.000,-

Selamat Pagi

Pak Gubernur Uma Wali Dukung Simantri Diseluruh Desa KOMUNITAS Uma Wali yang digagas beberapa generasi m u d a k h u s u s nya yang ada di Kecamatan Penebel, Tabanan, mengajak generasi muda Bali untuk kembali terjun ke dunia pertanian. Karena FB/DONY menurut komunitas Putu Parthayasa yang dibentuk sekitar tahun 2012 lalu ini, menjadi petani adalah salah satu upaya mengembalikan kearifan budaya lokal yang adiluhung. “Tanpa petani kita tidak akan bisa makan nasi,” jelas Putu Parthayasa, salah

ke hal. 11

KPK-Polri Sepakat Terbitkan Sprindik Elektronik JAKARTA-Fajar Bali Komisi Pemberant a s a n Ko r u p s i ( K P K ) dan Polri sepakat mengeluarkan surat perintah penyidikan (Sprindik) elektronik dalam penanganan kasus tindak pidana korupsi. “Kita akan membuat elektronik surat perintah dimulainya Agus Rahardjo penyidikan,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo di KPK, Jakarta, Jumat (19/8). Menurut Agus, selain Sprindik elektronik dari KPK, Kepolisian mulai tingkat Polres juga akan melakukan hal yang sama. “Jadi nanti dimulainya penyidikan itu seluruh Polres, Kejari diawasi oleh Polri, Jaksa Agung dan KPK,” ungkap Agus. Kesepakatan tersebut merupakan buah dari kerja sama kedua lembaga negara dalam rangka sinergi pemberantasan dan pencega-

Rona

FB/HENCE

Bule Sadis Pembunuh Polisi Ditangkap P

engejaran terhadap David James Taylor warga Inggris dan Sarah Connor warga Australia, pembunuh anggota Lantas Polsek Kuta, Aipda I Wayan Sudarsa, berakhir sudah. Tiga hari diselidiki, kedua bule pasangan kekasih itu ditangkap di depan Konsulat Jenderal Australia di Jalan Mpu Tantular, Denpasar, pada Jumat (19/8) sore. DENPASAR-Fajar Bali Penangkapan terhadap kedua pelaku berlangsung dramastis. Tim gabungan Polda Bali, Polresta Denpasar dan Polsek Kuta gencar menelusuri sejumlah lokasi yang diang-

Masih Gabeng, DPD Segera Temui Megawati

NI Wayan Purnami Rusadi

NI Wayan Purnami Rusadi, S.P, begitu nama lengkapnya. Dara cantik kelahiran Denpasar, 21 Desember 1991 ini memiliki segudang prestasi. Penghargaan bergengsi pun telah ia kantongi, di antaranya Juara I Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) Fakultas Pertanian UNUD, Putri Kampus Udayana 2011, Juara I Karang Taruna Berprestasi Dinas Provinsi Bali 2011, Runner Up Duta Wirausaha Muda Udayana 2015, Juara I Penyuluhan Pemanke hal. 11

IGN Jaya Negara

FB/IST

ke hal. 11

DENPASAR-Fajar Bali Belum jelasnya mengenai Surat Keputusan (SK) DPP PDI-P terkait siapa yang akan direkomendasikan untuk maju pada Pilkada Buleleng 2017 mendatang, membuat DPD PDIP Bali terganjal untuk menentukan sanksi yang akan dijatuhkan kepada Dewa Nyoman Sukrawan. Sekretaris DPD PDI-P IGN Jaya Negara mengatakan, partainya men-

gakui sampai saat ini masih kesulitan untuk menyikapi dan memberikan sanksi terhadap Dewa Nyoman Sukrawan yang maju melalui jalur independen. Mengingat, masih abuabu siapa yang akan mendapat restu dari DPP untuk maju di Pilkada Buleleng 2017 mendatang. Dengan demikian, mau tidak mau DPD PDI-P harus menunggu sampai ada kejelasan dari DPP. “Kalau nantinya rekomendasi dari DPP sudah turun dan jelas kepada siapa rekomendasi diberikan, tentu saja nanti partai akan ke hal. 11

Pemprov Didesak Bentuk Satgas Orang Asing DENPASAR-Fajar Bali Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies/ ASITA) mendesak Pemprov Bali membentuk satuan tugas (Satgas) orang asing. “Kami mendesak Pem-

prov Bali untuk membentuk Satgas orang asing, karena dari data dan pemantauan kami banyak orang asing yang mengaku wisatawan, namun kenyataannya selama di Bali mereka bekerja, seperti menjadi pemandu wisata dan menjual paket wisata secara online (berjaringan)

yang sangat murah,” kata Komite China ASITA Pusat, Chandra Salim di Kuta, Jumat (19/8). Ia mengatakan, pengurus ASITA sudah sempat bersurat kepada Pemerintah Provinsi Bali, namun hingga kini belum terealisasi untuk ke hal. 11

Golkar Sudah Prediksi Langkah Sukaja DENPASAR-Fajar Bali Bergabungnya mantan Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Wilayah II DPD II Partai Golkar Tabanan ke Partai NasDem Provinsi Bali ternyata sudah diprediksi oleh jajaran struktur partai khususnya Golkar Tabanan. Salah satu sumber internal DPD II Partai Golkar Tabanan mengatakan bahwa sejak awal dirinya bersama jajaran pengurus internal lainnya sudah dari awal memprediksi jika Sukaja akan pindah partai lagi. Walaupun, mundurnya Sukaja dengan alasan telah dikecewakan dengan Partai Golkar. “Kami sudah prediksi itu sejak awal,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya ini, Jumat (19/8) kemarin. Sehingga, dengan adanya pengunduran diri dari Sukaja dan bergabung dengan Partai lain, pihaknya tak merasa kaget

Wayan Sukaja

FB/DOK

dengan hal tersebut. “Kami di partai tidak kaget dengan hal itu,” katanya. Ia menjelaskan, dari awal dirinya sudah menyampaikan kepada pimpinan dan jajaran pengurus partai baik ditingkat DPD II maupun DPD I Partai Golkar agar lebih teliti dan jeli dalam memilih kader. Supaya, ke hal. 11

Inovasi Sekaa Lango Murti, Padukan Janger Klasik dengan Seni Bela Diri

FB/AYU

026/VI/W-020

ONLINE: www.fajarbali.com

gap lokasi pelarian kedua pasangan kekasih itu. Walhasil, saat itulah tim Jatanras Polda Bali mendapati seorang bule dengan ciri-ciri yang sama dengan DPO (Daftar Pencarian Orang) di depan Kajati Bali di Jalan

Mpu Tantular sekitar pukul 16.00 Wita. “Dia kami temukan sedang duduk-duduk di depan Kajati Bali,” bisik sumber Polda Bali, pada Jumat (19/8) kemarin. Setelah didekati anggota buser, bule berbadan kurus, mengenakan kaos oblong warna biru gelap dan celana panjang itu tidak mau bicara. Walau petugas sudah menanyakan namanya. Selanjutnya petugas meminta identitas bule tersebut dan dia mengatakan tidak

PDIP Bali Susah Tentukan Sanksi Sukrawan

ke hal. 11

Kepincut Usaha Jamur Tiram

FB/HENCE

AKHIRNYA DICIDUK-Dua bule pembunuh Aipda I Wayan Sudarsa ditangkap Tim Gabungan di depan Konjen Australia, Jumat (19/8) sore kemarin. Foto kiri; David James Taylor, kanan; Sarah Connor

Bali Mandara Mahalango (BMM) III telah memasuki minggu-minggu terakhir. Kamis (19/8) malam giliran para pemuda di Banjar Mukti, Desa Singapadu, Gianyar yang menampilkan inovasinya. Tak sekadar merekonstruksi gending-gending Janger Klasik, mereka juga memadukan dengan seni bela diri klasik. Hasilnya, pementasan di Kalangan Ayodya, Taman Budaya Provinsi Bali ini pun disambut antusias oleh para penonton.

DENPASAR-Fajar Bali Selama pementasan tersebut, Sekaa Janger Lango Murti mementaskan cerita Arjuna Tapa. Dengan durasi hampir 2 jam, anak-anak binaan Sekaa Janger Lango Murti tak hanya menampilkan gending (lagu) jejangeran. Sebagai bentuk inovasi, pementasan inipun dipadukan dengan penampilan seni bela diri klasik dan bebondresan. Sebagai puncak acara, ditampilkanlah sejumlah penari Baris yang melakonkan cerita Arjuna Tapa. Untuk tampil kompak di panggung Bali Mandara Mahalango ini, Kelian Banjar Mukti, Made Wijana rupanya tak memerlukan waktu

FB/IST

JANGER-Pementasan Janger Klasik, Desa Singapadu menarik perhatian penonton.

lama. Mereka berlatih intensif hanya selama dua bulan saja. Itu-

pun harus berbagi waktu dengan kegiatan anak-anak sanggar yang

Layouter: Dejerie

juga disibukkan dengan agenda di Sekaa Teruna-teruni. Menurut Wijana, tidak ada kendala berarti selama proses latihan. Apalagi, mereka sudah terbiasa menyaksikan dan mementaskan langsung pagelaran bernuansa tradisional. Hanya saja, yang ditampilkan di BMM III ditambah dengan berbagai kreasi agar sesuai dengan konteks kekinian. “Latihan baru dua bulan terakhir intensif, itu juga seminggu dua kali. Karena mereka sudah paham, jadi tidak terlalu sulit. Dalam pementasan ini kami juga ingin menyampaikan bahwa tari

ke hal. 11

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2 Pimpinan PT. Adhi Karya Diadili di Tipikor DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus korupsi pipanisasi di Karangasem dengan terdakwa, pimpinan proyek PT Adhi Karya, Parno Trisno Hadiono, Jumat (19/8) kemarin digelar. Dia didakwa atas yang merugikan negara senilai Rp 3,7 miliar. JPU Wayan Suardi, di hadapan majelis hakim pimpinan Dewa Suardita, menjelaskan bahwa dalam kasus pipanisasi Karangasem, terdakwa adalah sebagai pimpinan proyek dari PT Adhi Karya dan pemenang tender. Empat Kecamatan yang mendapatkan pengerjaan proyek ini adalah Kecamatan Karangasem, Abang, Manggis dan Kubu. Jaksa Suardi mengatakan, terdakwa diduga secara melawan hukum, melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu koorporasi, yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, dari beberapa perbuatan yang ada hubungannya sedemikian rupa. Sehingga

harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut. Kasus tersebut tak lepas dari SK Bupati Karangasem No. 589 tagun 2008, dimana Bupati menetapkan SKPD sebagai Pengguna Anggaran (PA), yakni Wayan Arnawa sebagai PA pada Dinas PU Kabupaten Karangasem. Anggaran untuk proyek pipanisasi Karangasem saat itu mencapai Rp 29 miliar. Terdakwa sebagai pimpinan proyek dari PT Adhi Karya berbuat curang, karena penggunaan bahan pipa tidak sesuai ketentuan dalam rencana kerja. Selain itu, syarat-syarat dalam kegiatan pengembangan distribusi air minum, pengerjaan pengadaan kontruksi jaringan air bersih, hingga menyebabkan keurgian keuangan negara Rp 3,7 miliar. Hal itu tertuang dalam laporan hasil audit dalam rangka penghitungan kerugian keuangan negara atas dugaan tindak pidana korupsi, kegiatan pengembangan pendistribusian air minum di Kabupaten Karangasem. W-007

DENPASAR-Fajar Bali Terdakwa Gusti Gede Putu Mahesa Gotama atau yang dikenal dengan nama DJ Mahesa, Kamis (18/8) kemarin dilimpahkan penyidik kepolisian ke Kejari Denpasar. Pelimpahan tersangka dan barang bukti berupa pil ekstasi sebanyak 8 butir dengan berat 3,34 gram dilakukan setelah Jaksa Penuntut Umum (JPU) Gde Wiraguna dinyatakan lengkap atau P-21. Terkait pelimpahan ini dibenarkan oleh jaksa Wirayoga. “Pelimpahan berkas perkara, barang bukti dan tersangka sudah dilakukan tadi (kemarin),”kata Jaksa Wirayoga yang ditemui diruang kerjanya. Usai diterima oleh jaksa, tersangka yang merupakan Disc Jocky (DJ) di

A Club itu langsung ditahan di ruang tahanan Kejari Denpasar. “Setelah pemeriksaan, tersangka akan kami titipkan di LP Kerobokan,” tegas jaksa Kejari Denpasar itu. Sementara terungkap dalam berkas acara pemeriksaan (BAP) Polisi, tersangka DJ Mahesa ditangkap di areal parkir pegawai Akasaka di Jalan Rembulan, Denpasar. Tersangka ditangkap karena kedapatan membawa 8 butir ekstasi serta serbuk warna coklat dengan berat 3,34 gram. Atas perbuatan itu, tersangka dijerat dengan dua pasal. Yaitu Pasak 112 ayat (1) dan Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI. No. 35 tahun 20019 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.W-007

Berkas Lengkap, DJ Mahesa Dilimpahkan

Hasil Otopsi, Kepala Korban Ditemukan 17 Luka

DENPASAR-Fajar Bali Tim kedokteran forensik RS Sanglah akhirnya melakukan otopsi terhadap Jenazah Wayan Sudarsa, pada hari Jumat (19/8) kemarin. Hasil dari pemeriksaan yang dilakukan selama dua jam itu terkuak bahwa kematian Sudarsa disebabkan oleh kekerasan benda tumpul di bagian kepala dengan jumlah 17 luka dari 42 titik luka yang dialaminya. Dikatakan, dr. Dudut Rustyadi, selaku Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS Sanglah, pukulan tersebut membuat pembengkakan di otak korban, yang kemudian menekan pusat pernafasannya. Namun dr. Dudut belum berani memastikan berasal dari kekerasan

benda tumpul jenis apa. Lanjut Dudut, jumlah luka keseluruhan yang ditemukan oleh pihaknya yaitu sebanyak 42 titik. Luka-luka itu terdiri dari luka robek, luka memar, dan juga luka lecet, yang tersebar di daerah wajah, kepala dan tangan korban. Melihat banyaknya luka yang ditemukan, Dudut memperkirakan jika pelaku yang menyerang korban berjumlah lebih lebih dari satu orang. “Pada jenasah juga terdapat luka tangisan pada tangan kanan dan kiri, bisa korban sempat melakukan perlawanan. Dan pelakunya pasti lebih dari satu orang, lukanya saja sebanyak itu. Dikuatkan lagi dengan ditemukannya bekas cengkraman tangan juga,” tegasnya.W-007

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit

Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

562,859,400 366,478,506 196,380,894

FAJA R BALI

SABTU, 20 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

Hebohnya Pelajar SMK Swasta di Denpasar

Kakak Perkosa Adik Kelas Beginilah citra pelajar jaman sekarang, tidak bermartabat lagi. Pendidikan yang diperolehnya selama di sekolah tidak dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Malah melakukan tindakan tidak terpuji, memperkosa orang lain. Itulah yang dilakukan seorang remaja berinisial NA, yang kini duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di swasta. DENPASAR-Fajar Bali Remaja ini tega memperkosa adik kelasnya, berinisial CM (14) yang bersekolah ditempat yang sama. Perkosaan itu terjadi diseputaran rumah kos di Jalan Letda Reta Kampung Flores Denpasar, pada Sabtu (13/8) lalu. Tidak terima diperkosa, CM melaporkan NA ke Unit

Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Denpasar. Pelapor adalah ayah kandung korban, berinisial JM (44). Pelapor yang tinggal diseputaran Jalan Pulau Buru Denpasar ini kaget setelah menerima penuturan anaknya CM mengaku diperkosa. Kepada sang ayah, CM

mengaku baru mengenal kakak kelasnya NA, yang tengah duduk dibangku kelas 3. Sedangkan CM sendiri duduk merupakan pelajar kelas 10 yang duduk dibangku kelas 1 SMK. Dalam keterangannya, CM mengaku diajak NA untuk datang ke rumah kosnya diseputaran Jalan Letda Reta Kampung Flores

Denpasar, pada Sabtu (13/8) malam. Namun CM menolak karena waktu sudah menunjukkan malam hari. Setelah dirayu, CM akhirnya mengikuti kemauan NA. Tak disangka, setibanya di kamar, NA memaksa CM untuk melakukan perbuatan terlarang. Namun CM melawan dan berontak. Karena kondisi kamar kos sepi dan CM tidak berdaya samasekali, persetubuhan paksa itu pun terjadi. Korban akhirnya pulang dari rumah kos NA sekitar pukul 02.00 dinihari. JM yang merupakan buruh lepas bangunan itu mengajak anaknya melapor ke Unit PPA

Polresta Denpasar pada Sabtu (13/8) sekitar pukul 22.30 Wita. “Korban melaporkan anaknya diperkosa paksa oleh pelajar SMK,” beber sumber dilapangan, Jumat (19/8) kemarin. Hingga kini, polisi masih memeriksa keterangan CM dan sejumlah saksi saksi yang tinggal diseputaran TKP. Namun belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian apakah NA sudah diamankan sebagai pelaku. “Saya belum dapat informasi itu, nanti saya cek ke Reskrim dulu,” ujar Kasubag Humas Polresta Denpasar, pada Jumat (19/8) kemarin. R-005

Brigjen Suastawa: Pemberantas Narkoba Bukan Hanya BNN DENPASAR-Fajar Bali Ratusan karyawan Discovery Kartika Plaza Hotel (DKPH) menerima penyuluhan hukum dan sosialisasi bahaya narkoba di ballroom Kartika Plaza Hotel, selama tiga hari sejak Senin, (15/8) hingga, Kamis (18/8) lalu. Hajatan bertajuk Merdeka dari Narkoba ini digelar DKPH dan AGP menggandeng Forum Bela Negara RI Bali didukung Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali dalam rangka HUT RI ke-71. Dalam sambutannya, General Manager DKPH, Jacques Clarijs mengatakan bila pihaknya sangat konsen terhadap gerakan anti narkoba. “Kami punya standard dan syarat baku bebas dari narkoba, sejak perengkrutan calon karyawan hingga telah menjadi karyawan di semua level manajemen,”tegasnya Jacques Clarijs, Jumat (19/8) kemarin. Menurutnya, acara sosialisasi tersebut diprogram dengan baik untuk memastikan komitmen anti narkoba. “Kami inginkan agar kesadaran dan pengetahuan karyawan tetap terjaga terutama dalam pergaulan sosial mereka sehari hari” kata Clarijs. Dilokasi yang sama Kepala

FB/HS

PENYULUHAN NARKOBA-Kepala BNNP Bali Brigjen Pol Putu Gede Suastawa bertatap muka dengan wartawan usai mengikuti acara hajatan bertajuk “Merdeka Dari Narkoba” diikuti ratusan karyawan Discovery Kartika Plaza Hotel (DKPH).

BNNP Bali, Brigjen (Pol) Putu Gde Suastawa mengapresiasi terobosan DKPH yang sangat membuka diri untuk menerima sosialiasi bahaya narkoba. “Kegiatan model ini mesti ditiru oleh seluruh hotel, bar

maupun restoran. Tanggung jawab terhadap pemberantasan narkoba bukan hanya milik BNN tapi semua pihak. Sebab dampak buruk narkoba pada akhirnya akan merusak sendi-sendi kehidupan bersama,” ujar Brigjen

Suastawa. Ditambahkannya, bila institusi yang dipimpinnya sangat membuka diri untuk bekerjasama dengan semua pihak. “Untuk FBN RI Bali sendiri kami sudah sering bekerjasama yang

semata-mata untuk memastikan agar masyarakat semakin tercerahkan. Penyebaran narkoba ini dapat terjadi karena banyak faktor, mulai dari cobacoba hingga mengikuti trend,” tegasnya.W-007

Kasi Pidum Bantah Administrasi di Kejari Buruk DENPASAR-Fajar Bali Semberawutnya administrasi di Kejari Denpasar dibawah pimpinan Kejari Erna Normawati Widodo Putri sempat mewarnai pemberitaan dibeberapa media masa di Bali. Tak hanya itu, bahkan sudah ada pihak yang merasa dirugikan atas ribetnya pengajuan tuntutan (rentut) dari jaksa penuntut umum (JPU). Pi-

hak yang dirugikan itu, kabarnya sudah melaporkan ke Ombudsmen Repbulik Indonesia (ORI) Perwakilan Bali. Ini dibuktikan dengan pernyataan Ketua ORI Perwakilan Bali, Umar Arif Alkhatab yang sedang menjadwalkan memanggil Kajari Denpasar untuk diklarifikasi. Umar mengatakan sudah menerima keluhan terkait

banyaknya penundaan sidang karena buruknya administrasi di Kejari Denpasar. “Sekarang kami sedang menjadwalkan pemanggilan,” katanya belum lama ini. Belum saja pihak ORI perwakilan Bali memanggil Kajari Erna, pihak Kejari Denpasar melalui Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasi Pidum) Ketut Maha Agung membantah pemberitaan

Pembobol Rumah Pedagang Daging Diamankan SEMARAPURA-Fajar Bali Pembobol rumah pedagang daging sapi di pasar umum Galiran ditangkap oleh jajaran Polres Klungkung. Pelaku yang juga tetangga korban ditangkap tanpa perlawanan di Jalan Akah, Kecamatan Klungkung. “Ya pelaku ditangkap tanpa perlawanan, pelaku ditangkap saat mengendarai sepeda motor,” kata Wakapolres Klungkung, Kompol I Nengah Sadiarta didampingi kasat Reskrim Polres Klungkung, AKP Wiastu Andrie Prajitno. Dijelaskan, pelaku ditangkap setelah melakukan pencurian dengan pemberatan di Jalan Gajah Mada No. 31 FB/ARTAYASA Klungkung di rumah milik PEMBOBOL RUMAH-Pembobol rumah pedagang daging diamankan Dewi Julaifah, pedagang dagoleh jajaran Mapolres Klungkung. ing di pasar Galiran pada tanggal 14 Juli 2016. Dari tangan telah melakukan penyelidi- gan membuka jendela. dari pelaku diamankan sejumlah kan sampai ke Jawa. Pelaku peristiwa itu. Pelaku sendiri barang bukti yakni Uang tu- berinisial AR (29) asal Banjar dalam melakukan aksinya mennai Rp 20 juta, pakaian yang Bendul Semarapura Kangin gaku terpaksa lantaran dililit digunakan untuk mencuri, lalu yang kesehariannya sebagai hutang, sedangkan dirinya tidak menyita jaket, baju, celana, pengangguran itu ditangkap memiliki pekerjaan. Pelaku juga pada hari Rabu (17/8). Modus mengakui kalau dirinya masih kemeja dan handuk. Sebelum melakukan pen- pencuriannya, pelaku mengaku memiliki hubungan kekrabatan angkapan aparat kepolisian masuk rumah malam hari den- dengan korban. W-005

soal buruknya adminitasi di Kejari Denpasar. “Sekarang sudah tidak lagi, semua sudah lancar, tidak ada lagi penundaan sidang karena adminitasi,” tegas Maha Agung. Seperti diketahui, pemberitaan terkait kacaunya administrasi di Kejari Denpasar selama ini belum pernah terekspos.Tapi dibawah kepemimpinan Erna,

kacaunya administrasi khusunya pidana umum mulai terungkap. Akibat kacaunya administrasi itu, sejumlah sidang terutama sidang dengan agenda tuntutan banyak yang tertunda karena jaksa belum siap tuntutan. Tidak hanya itu, beberapa kasus pidana yang masih tahap penelitian juga mandek karena lambatnya rekomendasi dari Kajari. W-007

Sopir Dipergoki Ambil Sabu di Pohon

FB/HS

SUPIR NARKOBA-Jajaran kepolisian Polres Jembrana menangkap supir bawa sabu. SEMARAPURA-Fajar Bali Komang Eko Aryasa, sopir truk asal Pergung, Kecamatan Mendoyo, Jembrana tertangkap tangan saat mengambil sebuah benda di bawah pohon di pinggir pantai Watu Klotok, Klungkung. Dari tangan Eko Aryasa, polisi menyita dua barang bukti, pertama paket seberat 1,14 gram bruto dan paket kedua seberat 1,26 gram bruto. “Paket itu sudah dikamuflase dengan memasukkan paket narkoba ke dalam bungkus rokok,” kata Wakapolres Klungkung, Kompol I Nengah Sadiartha. Dijelaskannya, paketan narkoba itu diperoleh tersangka dari dalam Lapas. ”Kami masih

kembangkan, ini masih beli putus dan kami masih upayakan tangkap bandar,” tandasnya. Sama seperti pelaku lainnya, urine Eko Aryasa juga dites. ”Nanti hasilnya belum,” ujarnya. Disisi lain, seperti diketahui Sat Narkoba Polres Klungkung banyak menangkap pelaku dan pembawa narkoba. Yang terbaru, polisi menggerebek tiga pelaku saat pesta miras. Namun, dari sekian banyak tangkapan, tahanan narkoba ini justru banyak yang dibebaskan. Wakapolres Klungkung, Kompol Nengah Sadiartha beralasan, Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) No. 3 tahun 2011 yang menjadikan tahanan tersebut ”selamat”darijerat hukum. W-005

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Wakil Pemimpin Umum : Emanuel Dewata Oja  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Ni Ketut Supartini  Admin: Ni Made Mikayanti Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja  Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita  Koordinator Liputan : Hery Subagyo Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, I Nyoman Sukadana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Heru Siswanto, I Gede A. Adnyana (Denpasar), Putu Puspa Artayasa (Klungkung), Gde Sarjana (Gianyar), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)  Kontributor:Ketut Suarja  Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari  Fotografer :Kasturi, Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter:Ari


KOTA PLUS

FAJA R BALI

SABTU, 20 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

Denpasar Urat Nadi Lintas Kabupaten

Tim WTN Maklumi Tingkat Kemacetan Lalin

FB/CAR

WTN-Sekda Kota Denpasar A.AN Rai Iswara didampingi Kadis Perhubungan Gede Astika menerima dokumen hasil penilaian lapangan WTN Kemhub yang diserahkan ketua tim penilai, Ahmad Yani pada Jumat (19/8) di Graha Sewaka Dharma Lumintang

DENPASAR-Fajar Bali Tim Penilai Penghar gaan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2016 dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melakukan penilaian lapangan pada Rabu 17-18 Agustus 2016. Hasil penilaian ini langsung dipaparkan Tim Penilai Kemenhub kepada Aparatur Pemkot Denpasar, Jumat (19/8) di Graha Sewaka Dharma Lumintang. Kehadiran Tim Kemenhub yang terdiri dari lima anggota dengan ketua Tim, Ahmad Yani diterima Sekda Kota Denpasar A.AN Rai Iswara mewakili Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra. “Kota Denpasar menjadi urat nadi lalu lintas antar Kabupaten di Bali sehingga memiliki tantangan dalam penanganan rekayasa Lalu Lintas yang tentunya telah dilakukan langkah-langkah oleh Walikota Denpasar lewat program Smart City,” ujar Ketua Tim, Ahmad Yani. Dikatakan, kemacetan Lalu Lintas tidak hanya terjadi di kota Denpasar, namun hal ini

telah menjadi permasalahan Nasional dengan tingkat kemacetan hampir terjadi di seluruh kota besar di Indonesia. “Saya mengetahui kondisi Lalu Lintas Kota Denpasar, dengan jalan terbatas dan peningkatan angkutan pribadi yang tidak seimbang sehingga perlu terus dilakukan langkah dalam rekayasa arus Lalu Lintas serta kami siap membantu Pemkot Denpasar dalam melakukan langkah-langkah kedepan,” ujarnya, seraya menjelaskan pelaksanaan Penghargaan WTN terdiri dari delapan jenis penghargaan. Meliputi sertifikat, plakat, piala, Piala WTN kategori Lalu Lintas, kategori angkutan, ketegori Kencana, Wiratama, dan Wiratama Kencana. Dengan tahap penilaian meliputi tiga tahap yakni penilaian dokumen adminsitrasi, survei teknis dan operasional, serta tahap penilaian terkait dengan kebijakan pemerintah daerah dalam pengembangan dan pembangunan trasnportrasi perkotaan.

Hasil lapangan yang telah dilakukan meliputi sarana angkutan umum, prasarana, Lalu Lintas, dan pelayanan kepada masyarakat. Pada angkutan umum dengan kondisi kendaraan masih layak dengan peningkatan dapat terus dilakukan. Pada sarana prasarana meliputi ruang milik jalan, permukaan jalan, dan fasilitas pejalan kaki secara umum cukup baik. Penerapan program Area Traffic Control System (ATCS) telah berjalan sangat baik, serta pada indikator penilaian Lalu Lintas meliputi kedisiplinan berlalu lintas di Kota Denpasar telah berjalan baik. Sementara dalam indikator penilaian pelayanan kepada masyarakat salah satunya pada Pengujian kendaraan bermotor Drive True Kota Denpasar telah berjalan sangat baik sebagai wujud tangungjawab pemerintah dalam menjamin keselamatan angkutan umum penumpang dan barang. Sekda Kota Denpasar AA. Rai Iswara didampingi Kadis Perhubungan Gede Astika mengatakan Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota I GN Jaya Negara sangat konsen dalam program mewujudkan budaya keamanan dan keselamatan serta meningkatkan kinerja penyelenggaraan dan kinerja operasional sistem transportasi perkotaan. Langkah program Smart City telah dilakukan lewat program Pro Denpasar, secara bersama-sama masyarakat dalam mewujudkan keamanan dan keselamatan bersama dalam berlalu lintas. “Diharapkan dalam penilaian WTN ini mampu meningkatkan program penyelenggaraan Lalu Laintas Perkotaan khususnya di Kota Denpasar,” ujarnya. R-004

3

Pemkab Badung Tata Ulang Keberadaan Toko Modern Demi Melindungi Warung Klontong dan Pasar Tradisional Pemkab Badung dalam hal pendataan keberadaan toko modern di wilayahnya sudah tidak tanggungtanggung. Bahkan, Pemkab Badung dengan melibatkan pihak desa adat, kelurahan beserta seluruh jajarannya terus melakukan pendataan ulang toko modern sesuai kuota masing-masing wilayah.

MANGUPURA-Fajar Bali Kepada perbekel dan bendesa adat diminta selektif menerima setiap ada rencana pembangunan toko modern. “Kami sampaikan perbekel dan bendesa agar tidak mengizikan usaha itu di wilayahnya, kecuali dibutuhkan,” ujar Bupati Badung, Giri Prasta saat di temui di Puspem Badung, Jumat (19/7) kemarin. Bupati Badung, Giri Prasta secara tegas menginstruksikan agar melakukan pendataan ulang, Sebab menurut Bupati, upaya ini demi melindungi ke-

beradaan toko-toko klontong atau pasar tradisonal yang umumnya milik masyarakat kecil. “Itu satu mart akan mengalahkan minimal 10 warung masyarakat. maka kedepannya ini kami betul-betul mengevaluasi ijin mart-mart itu (toko modernred). Lebih lanjut dikatakan, kini pemerintah sedang mengupayakan adanya Peraturan Daerah (Perda) untuk membatasi menjamurnya toko modern tersebut. “Yang jelas, kedepan tetap kami tata,” tegas Bupati Giri

FB/AYU

Bupati Badung, Giri Prasta

Prasta. Meski keberadaan toko modern diakui lebih banyak di kawasan pariwisata, bukan berarti keberadannya lolos dari pendataan. Makanya kedepan pihaknya berjanji akan melakukan evaluasi keberadaan toko modern tersebut agar sesuai dengan kuota yang ada. Sementara itu, Kepala Dis-

Jalankan Program

PKK Kota Denpasar Rangkul Swasta dan Akademisi

Gubernur Minta Aparat Waspada Saat Bertugus

FB/CAR

Gubernur Mangku Pastika saat melakukan peninjauan otopsi terhadap korban penganiayaan Aipda I Wayan Sudarsa di Instalasi Forensik RSUP Sanglah, Denpasar, Jumat (19/8).

DENPASAR-Fajar Bali Terjadinya kasus penganiayaan terhadap aparat Kepolisian Aipda I Wayan Sudarsa yang berujung kepada kematian menjadi perhatian serius bagi Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Ia menghimbau agar aparat meningkatkan kewaspadaannya saat bertugas sehingga dapat meminimalisir kejadian–kejadian yang tidak diinginkan. Demikian disampaikan saat melakukan peninjauan otopsi terhadap korban penganiayaan Aipda I Wayan Sudarsa di Instalasi Forensik RSUP Sanglah, Denpasar, Jumat (19/8). “Ini merupakan fenomena yang harus kita beri perhatian serius, dalam rentang waktu

yang sangat dekat sudah 2 kali terjadi penganiayaan terhadap aparat yang berujung kepada kematian dan keduanya pelakunya adalah wisatawan asing,” jelas Pastika yang juga menghimbau agar para aparat tidak sendirian saat melakukan penjagaan ataupun tugas Patroli. “Saat ini terlalu riskan jika aparat polisi berpakaian seragam lengkap berjaga atau patroli sendirian, karena teroris saat ini menjadikan polisi sebagai sasaran, mereka tidak peduli itu polisi apa,” ungkap Pastika. yang menurutnya hal tersebut bisa terjadi kapanpun walaupun kondisi Bali saat ini bisa dibilang aman. Pastika sangat mengharapkan pelaku penganiayaan yang

menewaskan Aipda I Wayan Sudarsa bisa segera tertangkap. Dalam kesempatan tersebut, Pastika juga sempat meninjau proses otopsi dan juga berbincang – bincang dengan istri korban Ni Ketut Arsini, Pastika berpesan agar keluarga yang ditinggalkan selalu tabah dan kuat serta merelakan kepergian suaminya. Sementara itu Kepala Instalasi Forensik RSUP Sanglah dr Dudut Rustyadi menyatakan berdasarkan hasil visum terhadap jenazah ditemukan sebanyak 39 titik luka di jasad korban. Menurutnya luka yang paling fatal ada di bagian kepala. Dari gambarannya, luka-luka tersebut bukan diakibatkan oleh benda tajam tetapi akibat terkena kekerasan benda tumpul. Namun sampai saat ini pihaknya mengaku belum memastikan penyebab kematiannya. Diberitakan sebelumnya, korban bertugas di area Pantai Kuta, pada Selasa (16 Agustus 2016). Pada Rabu (17 Agustus 2016), korban ditemukan dalam keadaan tewas di pinggir Pantai Kuta. Dan saat ini penyidik dan tim khusus Polda Bali masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap siapa dalang dan motif pembunuhan salah satu anggotanya. W-019

koperindag Kabupaten Badung I Ketut Karpiana, menurutnya upaya penataan telah menyasar pelosok desa. “Program ini akan dimantapkan lagi, karena bapak bupati sendiri meminta penertiban mart sampai ke pelosok desa,” paparnya. Karpiana menambahkan, regulasi yang baru diterbitkan ini juga mengatur jumlah dan jarak masing-masing toko modern berdasarkan kuota. “Salah satu yang menjadi penting adalah kuota masing-masing wilayah,” imbuhnya Karpiana. Ia menyatakan kembali bahwa, jika sudah melebihi kuota yang ditentukan, maka otomatis toko modern tersebut terancam tereliminasi. Menariknya, meski kuota pendirian toko modern di Badung hanya 1.760, namun pihaknya memperkirakan ada ribuan toko modern yang sudah beroperasi, baik berizin maupun tidak berizin. M-002

FB/CAR

TANAM POHON-Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. IA. Selly D. Mantra, menanam pohon saat pelaksanaan posyandu untuk mewujudkan lingkungan bersih menggandeng pihak swasta dan akademisi, Jumat (19/8) di Subak Ekowisata Sembung, Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara.

DENPASAR-Fajar Bali PKK Kota Denpasar sebagai partner pemerintah terus berupaya mengembangkan inovasi dalam mengatasi berbagai permasalahan termasuk masalah lingkungan, kesehatan dengan melaksanakan Posyandu. Bahkan, untuk mengembangkan kreativitas, PKK terus bersinergi dengan semua komponen termasuk merangkul pihak swasta dan akademisi. Seperti pelaksanaan program posyandu dan mewujudkan lingkungan bersih PKK Depasar bersinergi dengan pihak swasta yaitu PT Astra Internasional Daihatsu Cabang Cokroaminoto dan

Akademisi Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Udayana, ditandai dengan penandatanganan MoU (kerjasama) Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra dengan pihak swasta dan bersinergi dalam mewujudkan lingkungan bersih dengan mahasiswa Pasca Sarjana Unud, Jumat (19/8) di Subak Ekowisata Sembung, Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra, mengatakan dalam melaksanakan program PKK pihaknya dibantu oleh 5000 kader PKK yang tersebar di semua banjar dan lingkungan.

“Kader-kader ini bekerja tanpa pamrih untuk mewujudkan program-program PKK dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini salah satu bentuk membantu Pemerintah Kota Denpasar dalam melaksanakan pembangunan,” ujarnya. Selly mengakui, pelaksanaan posyandu di banjar-banjar, sangat baik, mengingat kegiatan tersebut langsung menyasar masyarakat terbawah. Untuk itu pihaknya mengaku terus melakukan pembinaan sehingga lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Kedepannya pelaksanaan posyandu tidak hanya melakukan pelayanan ke-

sehatan tetapi juga akan bersinergi dengan SKPD terkait dalam menyampaikan program-programnya yang berkaitan dengan masyarakat dalam mewujudkan smart city,” tambah Ny. Selly. Direktur Pasca Sarjana Universitas Udayana, Prof. Dr.dr. AA Raka Sudewi, Sp.S (K) mengatakan ini merupakan kegiatan yang bersinergi terkait dengan pelaksanaan kesehatan, pelestarian pertanian yang dilaksanakan di subak Sembung. “Kami sangat berharap kegiatan ini bersinergi antara Pemerintah Kota Denpasar melalui PKK Kota Denpasar dan pihak swasta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama pada para petani,” ujarnya. Lurah Peguyangan AA Gede Agung Dharma Putra mengatakan pelaksanaan posyandu di Kelurahan Peguyangan telah dilaksanakan masing-masing banjar mengingat langsung menyasar banjar setempat. Termasuk kader-kader posyandu langsung dilakukan oleh masyarakat banjar setempat. Saat ini di Kelurahan Peguyangan terdapat 13 posyandu dimana masing-masing banjar terdapat 10 kader yang membantu pelaksanaan posyandu. “Kami sangat merasakan adanya posyandu karena membantu sekali dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ujarnya. Terkait dengan adanya peran swasta dan akademisi dalam pelaksanaan posyandu, AA Gede Dharma Putra mengaku sangat mendukung kegiatan ini. Karena ini merupakan salah satu senergitas kegiatan yang sangat bagus yang pada akhirnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. R-004

Hari Ini Denpasar Art Space Di-launching

BPPD Komit Wujudkan Kota Budaya Kota Denpasar yang telah mengukuhkan diri sebagai kota berwawasan budaya kini kian berbulat tekad mewujudkan komitmen menjadi Kota Budaya. Berbagi terobosan pun dilakukan untuk memperkuat komitmen tersebut.

DENPASAR-Fajar Bali Kini, satu lagi terobosan yang dilakukan, yaitu memberi ruang bagi para senimannya untuk berkreativitas di dalam satu gedung yang diberi nama Denpasar Art Space, yang nantinya diharapkan menjadi Kantong Budaya Baru untuk memperkuat dan melengkapi Program City Tour yang telah diluncurkan Pemkot Denpasar. “Denpasar Art Space akan menjadi tempat untuk edukasi, apresiasi, serta aktivitas dan kreativitas para seniman menuangkan ide-ide kreatif,” ungkap Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Denpasar IB. Gede Sidharta Putra,

saat menyampaikan keterangan kepada pers terkait peresmian gedung Merdeka sebagai kantor Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Denpasar, Jumat (19/8) kemarin. Rencananya, BPPD secara resmi menempati gedung ini sebagai Denpasar Art Space mulai Sabtu (20/8) ini yang dirangkaikan dengan dibukanya pameran seni rupa bertajuk “Art Denpasar”. Keberadaan Denpasar Art Space di Gedung Merdeka di Jalan Surapati 7 (sebelah barat DPD Partai Golkar) ini juga dirancang menjadi Tourist Information Centre (TIC). Hal ini dinilai cukup representatif sebagai bagian dari

city tour. Wisatawan yang menginginkan informasi seputar kepariwisataan Denpasar termasuk potensi pendukungnya, bisa langsung menyaksikan geliat seni rupa Denpasar di gedung ini. “Geliat UKM pun kita harapkan dapat bersinergi di gedung ini,” imbuh Sidharta Putra. BPPD Kota Denpasar, lanjut Gus De (panggilan akrab IB. Gede Sidharta Putra) akan tetap menjaga ruang gerak kreatif ini karena merupakan suatu keniscayaan bahwa seni budaya telah banyak menyokong pertumbuhan pariwisata. Sebaliknya, masih banyak hal yang perlu diperbuat kalangan pariwisata demi tetap berkembang-lestarinya seni budaya, baik tradisional, modern dan kontemporer. “Pelan tapi pasti, dukungan terhadap cabang-cabang seni dengan berbagai aktivitasnya akan selalu diupayakan, khususnya

untuk mengisi ruang publik ini. Selain menyediakan ruang pamer, tempat ini juga bisa dimanfaatkan untuk pelatihan, workshop, diskusi, pemutaran film, pementasan seni pertunjukan dan kegiatan kreatif lainnya,” jelas Gus De, didampingi Sekretaris Disparda Denpasar Nyoman Nada, Koordinator Pameran, Wayan Redika, serta unsur terkait. Salah seorang perupa yang juga koordinator pameran, Wayan Redika, menyampaikan, terbangun di titik nol kilometer Kota Denpasar, tempat ini merupakan sebuah zone strategis untuk menjadi ruang pertemuan lintas seni untuk membangun ide kreatif. “Pemanfaatan Denpasar Art Space ini adalah atmosfer baru di tengah minimnya ruang publik yang tersedia di tengah kota,” ujarnya. Redika pun menyebut para seniman yang terlibat dalam pameran perdana ini diantaranya,

Achmad Pandi, Apel Hermawan, Ari Winata, D Tjandra Kirana, Dayu Bulan Oka, I.B Alit, I.B Putu Purwa, Jango Paramartha, Listya Wahyuni, Made Budhiana, Nyoman Wirata, Romi Sukadana, Teja Astawa, Uuk Paramahita, Wayan Redika. Sedangkan Sekretaris Disparda Nyoman Nada mengapresiasi langkah BPPD Denpasar untuk mengelola gedung lantai I tersebut sebagai salah satu ajang promosi pariwisata. “Denpasar sudah terbentuk BPPD yang akan mengelola gedung ini. Kami yakin di tangan para ahli ini, geliat seni budaya akan tumbuh sejalan dengan perkembangan pariwisata di Denpasar,” ucap Nada, seraya menambahkan, keberadaan tempat ini, juga diharapkan dapat merealisasikan target kunjungan wisatawan mancanegara ke Denpasar hingga mencapai 600 ribu tahun 2016 ini. R-004

FB/CAR

JELANG LAUNCHING-Ketua BPPD IB. Sidharta Putra, bersama Kasubag Pemberitaan Humas Denpasar Dewa Gede Rai, serta sejumlah perupa yang akan mengisi pameran Art Denpasar yang dibuka Sabtu (20/8) sore ini, sekaligus launching gedung Merdeka sebagai Denpasar Art Space (kantor BPPD) Denpasar Layouter: Ari


DAERAH

4

FAJA R BALI

SABTU, 20 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

Penangkapan Ikan di Perairan Umum tak Terkendali

Diterjang Angin, Petani Panen Padi Rebah

Di Bangli Populasi Ikan Terus Menurun Penangkapan ikan di perairan umum di Bangli dinilai tak terkendali alias melawati batas, sehingga menyebabkan terjadi krisis ikan. Meski Pemkab Bangli mengakui setiap tahun melakukan penebaran (restoking) namun tetap saja jumlah populasi ikan masih minim.

BANGLI-Fajar Bali Hal itu terungkap saat acara penebaran benih ikan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Daratan (P2) Bangli, di Danau Batur, Kintamani, Jumat (19/8). Penebaran dilakukan Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta dan jajaran Dinas P2 Bangli serta pihak terkait lainnya. Kegiatan ini dilakasanakan serangkaian HUT RI. Adapun lokasi penebaran dibagi 3 lokasi, yakni di perairan umum Desa Kedisan, perairan Umum Desa Buahan, dan perairan umum Desa Abangbatudinding . Kegiatan ini dipusatkan di Dermaga Desa Kedisan. Jumlah yang ditebar 150.000 ekor berasal dari balai benih ikan (BBI) Bangli.Tujuan untuk meningkatkan stok populasi ikan periaran umum dalam rangka pengelolaan sumberdaya perikanan melalui pengendalian dan pemanfaatan yang berpedoman pada kaidah-kaidah pelestarian sumber daya hayati perairan. Selain itu untuk melestarikan keanekaragaman sumber daya ikan di perairan umum, dan untuk meningkatkan produksi ikan di perairan umum guna pemenuhan gizi bagi masyarakat serta untuk meningkatkan

FB/ARTAYASA

PADI REBAH-Diterjang angin, petani panen padi rebah.

SEMARAPURA-Fajar Bali Banyak padi yang rebah di subak Kamasan Kecamatan Klungkung, tidak menyurutkan niat para petani melakukan panen padi. Panen padi rebah dilakukan di lahan seluas 30 are. Menurut salah satu buruh tani, Wayan Patra, dia bersama enam petani lainnya menggarap hasil panen. “Ini sudah dibeli sama bos saya, pak Totok,” ujar Patra, sambil memangkas padi kemarin. Dalam posisi rebah, padi yang dipanen cukup menyulitkan. Jika padi normal cukup diambil batangnya dan dipangkas, padi

rebah lebih repot sedikit. Saat penanganan padi rebah, petani harus membangunkan padi itu dengan sabit, kemudian baru dipangkas. “Tapi beginilah pekerjaan,” ujar petani asal Desa Tojan itu. Ditanya soal kerugian, dia mengaku padi rebah ini masih dalam kondisi baik. “Kecuali kalau rebah terendam air, rusak, tapi saya tidak tahu juga,” jelasnya. Selanjutnya, dari lahan sawah, hasil panen akan dibawa ke selip. “Sekarang harga gabah sampai empat ribuan ke atas tergantung kondisi,” ujarnya.W-005

Tekan Pelanggaran Lalulintas

Polres Karangasem Gelar Razia dan Sidang di Tempat FB/SUMERTA

IKAN-Penebaran benih ikan di Danau Batur, Kintamani, Bangli.

kesejahteraan masyarakat /nelayan di sekitar perairan umum melalui peningkatan dari sektor perikanan. Kadis P2, Ir Wayan Sukartana dalam laporannya menilai jumlah penangkapan ikan di perairan umum tak sebanding dengan pemulihan. “Kegiatan pemanfaatan sumberdaya ikan di perairan umum melalui kegiatan penangkapan dan budidaya mempunyai kecendrungan semakin tidak terkendali, dimana jumlah tangkap tidak lagi sebanding dengan pemulihan, “ujarnya.

Sementara Wabup Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan perairan umum yakni danau, waduk, rawa dan sungai serta genangan lainnya merupakan salah satu sumber daya perairan yang berpotensi untuk lebih dikembangkan dalam memenuhi kebutuhan pangan bagi manusia, khususnaya kebutuhan protein hewani dari ikan. Dikatakan produksi perikanan perairan umum yang dahulunya sebagian besar didominasi oleh perikanan tangkap kini terjadi pergeseran ke arah sektor budidaya. Perge-

seran ini terlihat dari penurunan hasil perikanan tangkap serta meningkatnya produksi usaha budidaya. Pengelolaan peraiaran umum sebagai salah satu upaya kegiatan perikanan dalam memanfaatkan sumberdaya secara berkesinambungan menurutnya perlu dilakukan secara bijaksana. Wabup Sedana Arta juga mengatakan pemanfaatan sumberdaya ikan di perairan umum melalui kegiatan penangkapan dan budidaya mempunyai kecendrungan semakin tidak terkendali. Dimana jumlah tangkap

yang tidak lagi seimbang dengan daya pulihnya. Karena itu untuk menjaga kestabilan populasi, Sedana Arta berharap ada dukungan pihak-pihak seperti pihak swasta, pelaku usaha maupun masyarakat umum. Kegiatan restoking dinilainya merupakan salah satu usaha untuk menjaga ketahanan pangan bagi masyarakat dengan menambah stok ikan di perairan umum, terutama pada perairan yang dianggap telah mengalami krisis akibat eksploitasi berlebihan, meski diakui Pemkab telah melakukan penebaran setiap tahun. W-002*

SEDIKITNYA 25 orang mengikuti ritual metatah massal di Grya Ashram Tisning Waringin, Desa Sarimekar. Mereka yang ikut metatah massal hanya diwajibkan masing masing mapunia Rp 250 ribu. Ritual dimulai dengan prosesi upacara byakale untuk menyucikan diri dari segala unsur negatif lalu pengulapan pengambean prastiste durmengale. Seusai melakukan pembersihan secara ritual oleh Rsi Dharma Putra Wira Wijaya Nanda dilanjutkan dengan merajah(ditulis aksara suci) lalu gigi dipotong sebagai simbul untuk menghilangkan sad ripu dari tubuh seseorng sehingga bisa terlepas dari rasa ego momo rakus dan lain sebagainya. Dengan begitu mereka dapat menghindarkan diri dari sipat sipat keraksasaan. Hal ini diambil dari beberapa legenda yang menyatakan putra dewa siwa yang bernama Bhatara Kala yang dilahirkan oleh seekor ikan besar yang bertapa. Karena disaat pertapaan mereka menelan benih dari Dewa Siwa, dan

dibesarkan oleh Dewa Wisnu. Setelah dewasa Bhatara Kala menanyakan akan keberadaan sang ayah kepada sang ibu. Maka sang ibu memberikan jawaban bahwa sang ayah ada di Siwa Loka, Mendengar itu, maka Bhata Kala pun ingin ke Siwa Loka untuk mencari sang ayah. Akan tetapi Dewa Siwa sudah mengetahwi akan tujuan Bhatara Kala, maka Dewa Siwa pun mendatangi Bhara Kala dan akan mau mengantar menemui ayah dan ibunya. Namun syaratnya Bhatara Kala mau memotong taringnya. Hal itu pun disetujui oleh Bhatara Kala. Jadi tujuan metatah adalah agar manusia mampu menjaga dan merubah sad ripu menjadi sad guna. Usai potong gigi dilanjutkan dengan upacara pejayan jayan dengan tujuan atau simbul sebuah harapan agar kelak mampu menekan sipat sipat kerasasaan itu sendiri. Kemudian dilakukan persembahyangan bersama dan diakhiri dengan nunas tirta dan bije sebagai penanaman bibit kesiwaan. K-02*

Metatah Massal di Grya Ashram Tisning Waringin

METATAH MASSAL-Saat digelar metatah massal di Grya Ashram Tisning Waringin.

FB/IST

Keberadaan Subak di Masa Depan Diteliti

FB/BUDIASA

RAZIA-Polres Karangasem saat menggelar razia dengan sasaran kendaraan bermotor.

AMLAPURA-Fajar Bali Untuk menekan terjadi pelanggaran saat berlalulintas, jajaran Sat. Lantas Polres Karangasem terus melakukan upaya penyadaran kepada masyarakat agar tertib berlalulintas meningkat. Selain melalui sosialisasi, Sat. Lantas Polres Karangasem menggelar razia kendaraan. Seperti pada Jumat (19/8) kemarin, jajaran Sat Lantas Polres Karangasem menggelar razia di jalan Nenas,Subagan,Amlapura. Hasilnya, sebanyak 50 pengendara harus ditindak atas beberapa jenis pelanggaran. Kasat Lantas Polres Karangasem, AKP Gede Subadi mengatakan, pelanggaran terbanyak yang berhasil dirazia adalah pengendara tidak membawa Surat Ijin Mengemudi (SIM) dan STNK. Selain itu, pengendara juga banyak yang tidak memakai helm. “Razia digelar selama 2 jam, pelanggarannya banyak yang tidak membawa SIM,STNK dan helm,” ujar AKP Gede Subali. AKP Gede Subali menambahkan, pihaknya pun melakukan tilang di tempat bagi pelanggar ketertiban berlalulintas. Melalui tilang di tempat diharapkan dapat meningkatkan ketertiban dan kepatuhan berlalulintas oleh masyarakat. Selain itu,pengenaan sidang ditempat juga untuk mewujudkan kredibelitas kepolisian. “Sidang di tempat diharapkan masyarakat tidak takut datang ke pengadilan mengikuti sidang tilang sehingga tidak muncul niat menyuap petugas polantas,” ujarnya lagi. Pun saat ditanya kasus lakalantas, AKP Gede Subali mengaku,bahwa sepanjang Agustus ini kasus lakalantas di wilayah hukum Polres Karangasem relatif sangat kecil. Tercatat,sebut Gede Subali terjadi tiga kasus lakalantas yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia. Gede Subali juga mengatakan, pihaknya tetap berupaya untuk menekan terjadinya kasus lakalantas dengan menerapkan pola hunting system dengan tiga bit patroli masing-masing untuk jalur Amlapura-Manggis, Amlapura-Rendang dan Amlapura-Kubu. “Razia gabungan dengan sidang di tempat sebagai program imbangan yang rencananya kami gelar sebulan sekali,” ujarnya. Pantauan di lapangan, petugas memeriksa setiap kendaraan baik dari arah kota menuju Bebandem maupun sebaliknya yang semuanya diarahkan ke Terminal Karangsokong. Razia juga mengerahkan 34 personil termasuk tiga orang perwira. Sasarannya, selain kelengkapan surat-surat, juga mengecek kondisi fisik kendaraan dan barang bawaan sebagai bagian dari upaya mengatasi peredaran narkoba dan barang berbahaya lainnya. Sementara pelanggar dikenakan tilang dengan sidang ditempat oleh tim dari Kejaksaan dan Pengadilan Negeri Amlapura.W-016

Hadirkan Peneliti dari Universitas Kyoto Subak di Kabubaten Gianyar kembali mendapat perhatian serius. Akademisi yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia serta Universitas Kyoto, Jepang yang tergabung dalam kegiatan Bali International Field School (BIFS) 2016 mengadakan penelitian terhadap sistem pengelolaan subak di Kabupaten Gianyar. GIANYAR-Fajar Bali Mereka berusaha menelaah bagaimana keberlanjutan subak di Kabupaten Gianyar, mengingat Subak di Gianyar sudah mendapat pengakuan sebagai warisan budaya dunia dari UNESCO. Hal tersebut terungkap saat pembukaan BIFS di Puri Agung Gianyar yang diterima langsung

oleh Bupati Gianyar A.A Gde Agung Bharata beserta para ahli budaya Kabupaten Gianyar. Ketua Badan Pelestarian Pusaka Indonesia Hasim Djojohadikusumo mengatakan, ini merupakan kali kedua melakukan penelitian subak Kabupaten Gianyar. Adapun penelitian sistem subak diadakan selama kurang lebih satu minggu, mulai

Rabu (17/8) lalu dan berakhir pada Senin (22/8) nanti di Nyuh Kuning, Ubud. Dia mengharapkan seluruh peserta mendapat pengalaman yang berharga selama penelitian. “Dengan keberagaman budaya, dan karakter masyarakat yang bersahabat, semoga peneliti dapat memetik sesuatu yang bermakna,” ucapnya. Bupati Gianyar Anak Agung Bharata mengatakan, sebuah kehormatan bagi Gianyar telah dipercaya menjadi tuan rumah BIFS 2016. Ini merupakan kesempatan besar untuk membangun hubungan dari sisi budaya antar negara yang berpartisipasi. ”Hal ini sejalan dengan komitmen

Pemkab Gianyar untuk menjaga warisan pusaka budaya yang dimiliki Kabupaten Gianyar,” ucapnya. Bupati Bharata berharap, penelitian tersebut dapat memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan sistem subak sejauh ini. Sebab, seiring perkembangan jaman, peninggalan sejarah seni dan budaya mengalami ancaman, yang salah satunya dari vandalisme. ”Saya harap, melalui BIFS dapat gugah kesadaran masyarakat akan keberadaan sistem irigasi di Bali yang dijiwai oleh konsep Tri Hita Karana,” ucapnya. Bicara prestasi, lanjut Bharata, masyarakat Gianyar telah menorehkan lima pen-

capaian dalam bidang seni budaya, yaitu tumbuhnya SDM kreatif sebagai sumber dari maestro-maestro seni budaya, berkembangnya alam dan habitat di Kabupaten Gianyar sebagai sentra budaya peradaban Bali Tengah, Bali Kuno, Budaya Nasional, Budaya Modern, dan Multi Budaya. Selanjutnya sejarah, identitas, karakter Kabupaten Gianyar dijiwai oleh taksu dan nilai Tri Hita Karana. Kemudian di Kabupaten Gianyar terdapat berbagai aneka museum terbesar yang mengenalkan nilai-nilai sejarah seni budaya. Terakhir, Gianyar telah mendeklarasikan sebagai Kota Pusaka. “Dengan berbagai kebang-

FB/SARJANA

DITELITI-Subak di Gianyar kembali diteliti untuk perkembangan dan keberadaannya di masa mendatang.

gaan tersebut, saya ajak masyarakat ikut mensakralkan apa yang telah ditinggalkan leluhur.

Serta mempertahankan jati diri Kabupaten Gianyar sebagai Soul of Bali,” pungkansya.W-010* Layouter: Ari


DAERAH

FAJA R BALI

SABTU, 20 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

POTRET FAJAR BULELENG Bupati Hadiri Ngaben Masal Pucaksari

fb/AGUS

HADIRI PENGABENAN-Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana melihat sawa pengabenan yang ada di Desa Pucaksari

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST menghadiri acara ngaben masal Desa Pakraman Pucaksari, Kecamatan Busungbiu, Jumat (19/8). Dalam kesempatan itu, Bupati Suradnyana didampingi Camat Busungbiu Made Sudama Diana, Anggota DPRD Buleleng Nyoman Sukarmen, dan Pimpinan SKPD lingkup Pemkab Buleleng. Ngaben masal ini diikuti 40 sawa. W–008

Wabup Berharap Atlet Panjang Tebing Dibina

fb/PRAMONO

PANJAT TEBING-Kejuaraan Panjat Tebing Jembrana Festival 2016, di arena Panjat tebing Pecangakan Negara, Jumat (19/8).

NEGARA- Fajar Bali Wakil Bupati jembrana I Made Kembang Hartawan, meminta seluruh pengurus Federasi Panjat Tebing Jembrana untuk benar-benar menjaga dan membina atlet yang dimiliki dengan baik. Hal tersebut mengingat prestasi atlet panjat tebing jembrana selama ini sangat baik dan cukup bisa berbicara diajang provinsi maupun nasional. Selama ini pula panjat tebing merupakan andalan Jembrana dalam mendulang medali, sehingga sudah tentu atas prestasi ini rentan dilirik daerah lain. Hal itu diungkapkan Kembang saat membuka kejuaraan Panjat Tebing Jembrana Festival 2016, bertempat diarena panjat tebing Pecangakan Jembrana, Jumat ( 19/8). Kejuaaran itu diikuti 112 peserta, berasal dari siswa SD, SMP maupun SMA se-Jembrana. Lanjut Kembang, cara yang bisa dilakukan adalah menumbuhkan kecintaan dan kebanggan si atlet terhadap daerahnya , Jembrana. Juga dengan memperbanyak event-event dalam pembinaan sehingga atlet itu

akan merasa diperhatikan. “ Jadi meskipun ada iming-iming bonus yang lebih tinggi, kalau sudah cinta hal itu tidak akan membuat mereka tergoda membela daerah lain, “ ujar Kembang. Lebih lanjut Kembang juga menyatakan sampai sekarang panjat tebing Jembrana tidak pernah mengecewakan, senantiasa berprestasi dan merupakaan kebanggan Jembrana. Selain membuka kejuaraan, pada kesempatan itu Kembang juga melepas 5 atlet panjat tebing Jembrana yang akan mengikuti kejuaran panjat tebing diprovinsi bangka belitung pekan depan. Ketua FPTI Jembrana, Nyoman Teka Suryawan menjelaskan sejak FPTI Jembrana berdiri sampai sekarang telah mendulang medali sebanyak 1028, diberbagai event tingkat provinsi maupun nasional. Khusus kejuaaran kali ini yang digelar dua hari akan mempertandingkan dua kelas yakni speed non peringkat serta bolder. Dirinya juga berharap akan lebih banyak atlet panjang tebing lokal berpotensi yang dapat terjaring sebagai ajang regenerasi W-003

5

Joged Porno Dini Hari Kembali Marak Joged bumbung dengan tarian erotis yang sempat heboh di bulan September 2015 lalu kemudian ditutup. Aksi para penari joged tersebut, kembali dipentaskan sejak satu minggu lalu. TABANAN – Fajar Bali Lokasinya persis sama di lokasi yang dulu di LC Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan. Tepatnya disebuah lahan kosong yang bisa diakses melalui jalan sebelah timur Hardys Tabanan, kemudian berbelok kekiri. Di sana ada dua buah bangunan yang terbuat dari bambu dengan dinding terpal berwarna biru, satu bangunan lebih besar ukurannya, dan bangunan lainnya berukuran lebih kecil. Ditambah lagi dengan dua buah lampu bervoltase tinggi. Diareal itu lah, aksi joged bumbung porno dan judi bola adil berlangsung mulai dari tengah malam hingga subuh. “Jogednya biasa mulai jam 01.00, tetapi jam 00.00 sudah ramai untuk bermain judi bola adil,” ujar sumber, Jumat (19/8). Menurut sumber, pengujung dilarang

merekam tarian joged erotis. Bila ada yang berusaha merekam, kamera atau HP yang digunakan merekam langsung diambil dan rekaman langsung dihapus. Karena tarian joged yang dipentaskan jauh dari seni estetika joged bumbung yang sebenarnya. Pengibing bahkan bisa memeluk penari dan bebas melakukan hal-hal yang tidak wajar. Kapolsek Kediri Kompol I Putu Suprama mengaku belum mengetahui adanya pentas joged porno dan dugaan judi bola adil di wilayah hukumnya. “Belum monitor nanti saya cek dulu,” jelasnya melalui pesan singkat SMS. Sementara itu Ketua PHDI Kabupaten Tabanan I Wayan Tontral ketika dikonfirmasi terkait kembali maraknya joged porno belum bisa dihubungi , ponselnya dalam keadaan tidak aktif . W-004

fb/doni

Lokasi arena pertujukan joged porno tampak sepi di siang hari. Namun ramai saat pementasan joged yang digelar setiap tengah malam hingga dini hari

Humas Pemkab Bantaeng Berkunjung ke Kabupaten Tabanan TABANAN-Fajar Bali Memiliki Tupoksi yang sama yakni melayani pimpinan dan mempublikasikan kegiatannya, Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tabanan menjadi obyek studi banding dari Humas dan Protokol Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan. Rombongan diterima oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tabanan Putu Dian Setiawan di Tabanan, Jumat (19/8). Putu Dian dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kunjungan dari Pemkab Bantaeng. Menurutnya, momen ini bisa dijadikan ajang silaturahmi sekaligus bertukar informasi mengenai teknis kegiatan Humas dan Protokol. “Momen ini bisa kita jadikan kesempatan tukar informasi, dan suatu kebanggaan bagi kami karena Tabanan sudah dijadikan objek studi banding,” ungkapnya.

fb/doni

Kabaghumas Pemkab Tabanan I Putu Dian Setiawan berfoto bersama humas Pemkab Bantaeng, Sulawesi Selatan yang berkunjung ke Tabanan.

Dikatakannya, Tupoksi Humas dan Protokol Kabupaten Tabanan dan Bantaeng memiliki kemiripan yakni melayani

pimpinan dan mempublikasikan kegiatan mereka lewat media cetak dan elektronik. Selain itu,bila dilihat dari karakteristik daerah,

Tabanan dan Bantaeng memiliki potensi di bidang Pertanian sehingga banyak hal yang bisa digali dari potensi yang satu ini. “Kita memiliki kesamaan karakteristik daerah yakni potensi di bidang pertanian. Mudahmudahan melalui pertemuan ini kita juga bisa sharing informasi di bidang itu,” imbuhnya. Sementara Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Bantaeng Riesa Meylani mengatakan tujuan kunjungannya kali ini adalah untuk sharing informasi terkait pelayanan publik di Humas dan Protokol Kabupaten Tabanan. Dirinya beserta rombongan yang berjumlah 38 orang memilih Kabupaten Tabanan, karena Tabanan dikenal sebagai lumbung pangannya Bali dan memiliki beberapa daerah pariwisata yang sangat terkenal sampai macanegara.

Menurutnya, Bantaeng merupakan Kabupaten terkecil di Sulawesi Selatan dengan jumlah PAD sebesar Rp. 800 Milyar dan terdiri dari 67 Desa/ Kelurahan “Saya kagum melihat pemandangan sepanjang jalan di Tabanan, Tabanan begitu hijau dan memiliki karakteristik daerah yang hampir sama dengan kami di Bantaeng,” ungkapnya. Dirinya berharap melalui kunjungan ini, selain bisa menambah informasi tentang pelayanan teknis juga bisa menambah wawasan terkait penyebarluasan informasi dan strategi pertanian maupun pariwisata yang nantinya bisa diimplementasikan di Kabupaten Bantaeng. “Kami berharap suatu saat bisa berkunjung lagi ke Tabanan dan kami menunggu kunjungan Kabupaten Tabanan ke daerah kami,” tandasnya. W-004

Bupati Tinjau Pembangunan Embung Kebun Raya Jagatnata NEGARA- Fajar Bali Satu persatu fasilitas pendukung Kebun Raya Jagatnata (KRJ) Jembrana dibangun. Setelah dua minggu lalu Bupati Jembrana I Putu Artha meletakkan batu pertama pembangunan KRJ dan pembangunan pusat informasi, Bupati Artha didampingi Wakilnya I Made Kembang Hartawan, meninjau pembangunan Embung (kolam air) yang terletak di utara Pura Jagatnata, Jumat (19/8). Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan pengerjaan embung sesuai dengan siteplan, baik kualitas maupun ornament dan bahan-bahan yang digunakan. Embung itu menurut Artha harus dikerjakan sesuai dengan perencanaan dan ornamennya bernuansa alami. Selain itu Artha juga meminta pelaksana pekerjaan serius menjaga kualitasnya. Untuk memastikan pengerjaan sesuai design, Wabup Kembang bahkan memberikan contoh pemasangan batu agar tersusun dengan indah. Embung tersebut nantinya difungsikan untuk menampung air untuk mendukung kolam air yang telah ada di Pura Taman Beji yang berada di dalam KRJ. Selain itu embung yang berbentuk melengkung dan memanjang ini juga akan menjadi tempat koleksi tanaman air. Dalam kesempatan tersebut, ArthaKembang juga melakukan peninjauan ke lokasi lainnya. Pondasi Pura Jagatnata

fb/PRAMONO

TINJAU-Bupati Jembrana Putu Artha dan Wakilnya, Made Kembang Hartawan ketika ke Kebun Raya Jagatnata (KRJ) Jembrana, Jumat (19/8). yang saat ini terlihat bebatuan, kedepan- Jagatnata maupun sejarah lainnya. Se- yang disumbang oleh bendesa pekraman nya akan dibuat relief yang mengisahkan jumlah tanaman sudah mulai ada pen- dikelompokkan penanamannnya di sisi tentang sejarah pembangunan Pura gelompokkan, seperti tanaman kamboja barat areal KRJ. W-003

Empat Desa Terima Mobil Pengangkut Sampah Tahun Depan Dianggarkan 50 Mobil Pengangkut Sampah

SINGARAJA – Fajar Bali Sebanyak empat mobil pengangkut sampah diserahkan di dua kecamatan. Tiga mobil diserahkan langsung oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST kepada tiga desa di Sukasada yaitu Desa Ambengan, Desa Selat dan Desa Kayuputih Melaka bertempat di Wantilan Serbaguna Desa Kayuputih Melaka, Kamis (18/8) malam kemarin. Sedangkan satu mobil diserahkan kepada Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula, Jumat (19/8) pagi kemarin. Mobil pengangkut sampah ini merupakan bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng untuk desa pengelola Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST). Sebelumnya Pemkab Buleleng melakukan pengadaan mobil pengangkut

sampah sebanyak 27 unit. Pengadaan mobil pengangkut sampah ini dilakukan agar program Buleleng bebas sampah pelastik bisa terwujud. Hingga saat ini, dari 148 Desa yang ada di Kabupaten Buleleng, hanya 27 Desa yang telah melakukan pengolahan sampah melalui TPST. Menurut Perbekel Desa Kayuputih Melaka, Kecamatan Sukasada, Ketut Sumenaya, SE, sebagai salah satu desa penerima bantuan mobil, pihaknya sangat berterimakasih dengan adanya bantuan ini. Desa Kayuputih Melaka sudah mempunyai Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST). Namun, mobilitasnya kurang sehingga sampah tidak tertangani dengan baik terutama di rumah-rumah penduduk dan vila-vila. Dengan adanya ban-

fb/AGUS

SERAHKAN MOBIL SAMPAH-Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menyerahkan bantuan mobil sampah

tuan mobil pengangkut sampah ini, penanganan sampah bisa lebih maksimal.”Rencananya ke depan kami akan intensifkan penanganan sampah di Desa kami mulai dari rumah-rumah

warga dan juga vila-vila yang ada di Desa Kayuputih Melaka,” ucap Sumenaya. Camat Sukasada, I Made Dwi Adnyana, S.STP menambahkan dalam rangka mendukung pro-

gram Buleleng Bebas Sampah plastic, Kecamatan Sukasada sudah melakukan upaya-upaya dengan para Perbekel dengan membentuk kader Gerakan Terpadu Atasi Sampah Plastik (Gardupasti). Kader-kader Gardupasti sudah ada di desa-desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Sukasada. Komitmen dari pemerintah desa pun sudah sangat luar biasa.”Ada sejumlah desa yang langsung berkoordinasi dan bekerjasama dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). Untuk wilayah Kecamatan Sukasada astungkara bisa berjalan dengan baik,” imbuh Dwi Adnyana. Desa Tejakula juga mendapatkan bantuan mobil ini. Penyerahan ini dilakukan saat Gebyar Kebersihan Desa Tejakula di Pantai Tejakula. Perbekel Te-

jakula, I Ketut Suardana mengatakan Desa Tejakula sangat memerlukan bantuan mobil ini. Penanganan sampah di Desa Tejakula sendiri sudah berlangsung sejak tahun 2007. TPST pun sudah berdiri di Desa Tejakula. ”Semua sampah yang ada di Desa Tejakula sudah diangkut ke TPST. KAmi akan terus mendukung program Buleleng Bebas Sampah Plastik,” ucapnya. Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST menjelaskan Pemkab Buleleng mulai membagikan mobil pengangkut sampah ini. Pemkab Buleleng memberikan bantuan mobil ini kepada desa-desa yang sudah mempunyai TPST. Dengan APBDes yang besar, diharapkan semua memiliki TPST. Selama ini, Desa dikenal hanya membangun pura atau jalan.

Ke depan Desa sudah harus memulai untuk memperhatikan lingkungan.”Bagaimanapun juga walau berbentuk desa, masalah sampah menjadi tanggung jawab kita bersama,” ungkap Bupati yang akrab disapa PAS ini. Bupati asal Desa Banyuatis ini juga menambahkan wilayah desa juga harus bersih. Tidak ada untungnya menanam pohon namun sampah berserakan dimana-mana. Ini juga membantu agar pemandangan menjadi lebih indah. Dengan tertanganinya sampah, masalah kesehatan juga tertangani.”Untuk mendukung program ini, tahun depan kita anggarkan lagi 50 mobil. Dengan adanya pengadaan ini, kita dorong 50 desa lagi agar memiliki TPST. Desa bisa mengusulkan melalui Musrenbang,” tutupnya. W-008 Layouter: Manik


PENDIDIKAN

6

Peringatan Hari Lahir Pendiri UNMAR Shri Wedastera Suyasa ke-87 Tahun DENPASAR-Fajar Bali Universitas Mahendradatta memperingati peringatan Hari Lahir (Harlah) Pendiri Universitas Mahendradatta Denpasar, Shri Wedastera Suyasa ke-87, dilaksanakan di Kampus Unmar Denpasar Minggu, 14 Agustus 2016. Acara peringatan Hari Lahir (Harlah) ini dilaksanakan di halaman Kampus Unmar yang dihadiri oleh Shri I Gusti Ngurah Wira Wedawitry WPM Suyasa, S.Sos, SH, MH (Ketua Umum Yayasan Mahendradatta), Dr. Putri Anggreni, SE, MBA, M.Pd Rektor Universitas Mahendradatta), seluruh dosen pengajar, jajaran staf dan seluruh mahasiswa unmar. Rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) diawali dengan pembacaan Kitab Bhagawad Gita oleh seluruh undangan. Universitas Mahendradatta ketika didirikan oleh Shri Wedastera Suyasa pada 17 Januari 1963 kala itu bernama Universitas Marhaen. Kelahiran kampus ini merupakan hasil diskusi yang cukup panjang antara Shri Wedastera dengan tokoh panutannya Bung Karno (founding father) diawal tahun 1060-an. Ketika itu Shri Wedastera Suyasa digadang-gadang untuk menjadi pimpinan PNI di Bali sekaligus penguasa di Bali. Dan atas perintah Bung Karno, beliau mampu mendirikan Universitas Marhaen dengan

Shri I Gusti Ngurah Wira Wedawitry WPM Suyasa, S.Sos, SH, MH (Ketua Umum Yayasan Mahendradatta), Dr. Putri Anggreni, SE, MBA, M.Pd (Rektor Universitas Mahendradatta) bersama dosen FB/IST pengajar Universitas Mahendradatta Denpasar saat memperingati peringatan Hari Lahir (Harlah) Alm. Shri Wedastera Suyasa.

keterbatasan yang ada. Dan beliau juga tercatat sebagai salah seorang konseptor dan salah satu tokoh Bali yang selalu diajak berdiskusi oleh Presiden Sukarno sebelum mendirikan Universitas Udayana yang lahir pada tahun 1961. Dedikasinya untuk mendirikan Universitas Marhaen, sungguh implementasi kebenaran dari teori Marhaenisme yakni sederhana dan berdikari (berdiri diatas kaki sendiri). “Sikap berdikari dan tegas itu juga dilakukan oleh beliau ketika pemerintah orde baru memintanya untuk mengganti nama Universitas Marhaen menjadi Universitas Mahendradatta hingga kini,“ demikian diungkap oleh Shri I

Gusti Ngurah Wira Wedawitri WPMS (Ketua Umum Yayasan Mahendradatta ). Serangkaian peringatan hari lahir Pendiri Unmar dilaksanakan penandatangan kerja sama Unmar dengan Yayasan Harinama Sankirtana dalam bidang pendidikan khususnya bahasa dan sastra. Ketua Umum Yayasan Mahendradatta, Shri I Gusti Ngurah Wira Wedawitry WPM Suyasa, Menyatakan Komitmennya Untuk Terus Meningkatkan Sarana Infrastruktur Pendidikan Di Kampus Mahendradatta, Sebagai Wujud Meneruskan Cita-Cita Sang Pendiri Dalam Bidang Pendidikan Demi Kemajuan Bangsa. (humas)

Paguyuban Merah Putih Undang DPD RI Tinjau PLTS Kayubihi Bangli Hadapi Ancaman Krisis Energi di Bali, Senator Wedakarna Dukung Seribu PLTS BANGLI-Fajar Bali Tidak banyak yang tahu bahwa kondisi bangsa Indonesia saat ini sejujurnya sedang darurat energi. Disaat negara barat agresif menjadikan perang sebagai bagian dari strategi pengamanan energi (national security) dan disaat negara-negara arab sudah menyadari bahwa persediaan minyaknya akan habis dalam 30 tahun, tapi bangsa Indonesia belum juga menyadari bahwa tidak kurang dari setengah abad lagi, bangsa ini akan dihujam krisis hebat dibidang energi. Kondisi ini diperparah dengan ketidakmampuan pemimpin didaerah memahami visi energi yang ada, bahkan diyakini banyak pemimpin daerah yang tidak paham tentang hal ini termasuk di Bali. Sebagai buktinya bagaimana sejumlah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Bali terbengkalai sebagaimana pandangan Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (anggota DPD RI) usai meninjau PLTS Kayubihi di Bangli. Kehadiran Senator Wedakarna disambut Irjen Pol (P) Drs. I GM Putera Astaman (Ketua Dewan Pembina Paguyuban Merah Putih), Sekda Bangli, Kepala BUMDA PLTS Kayubihi dan sejumlah tokoh. “Saya mendukung ide 1000 PLTS di Bali dengan mengedepankan BUMDA/BUMDES mampu berperan. Seharusnya jangan melihat Bali kini oversupply atau belum kekurangan listrik tapi lihat kebutuhan 30 tahun lagi. Dan ini diperlukan visi revolusioner dari pemimpin di Bali. Seperti di Kayubihi ini merupakan Instalasi yang hebat. Dan sudah beroperasi dengan baik, cuma saya

FB/IST

SATYAGRAHA - Senator DPD RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III ketika meninjau panel surya di Kayubihi Bangli bersama Putera Astaman dan BUMDA Bangli.

dengar ada masalah koordinasi dengan PLN. Kita akan urus itu “ ungkap Gusti Wedakarna. Pihaknya juga menyatakan bahwa kedepan sinergi pemerintah pusat, BUMN dan pemerintah di Bali bisa diwujudkan. “Saya dapat laporan dari BUMDA di Kayubihi ini jika ada potensi kerja sama dengan PLN namun belum tercapai. Saya juga dapat info dari Pemkab Bangli, bahwa sudah ada subsidi dari APBD, tapi yang jelas belum memberikan untung. Belum lagi biaya perbaikan jika ada alat yang rusak. Saya akan periksa dikementerian ESDM di Jakarta kenapa ada perbedaan pengertian status barang hibah dan lain-lain. Saya juga harus bicara dengan dirut PLN. Kita cari solusi termasuk juga PLTS lain yang ada seperti di Bukit Mentik dan Kubu Karangasem,” ungkap Gusti Wedakarna. Terkait dengan aspirasi tentang harga power purchase agreement (ppa) sebesar $25 sent/kwh sebagaimana disam-

paikan paguyuban merah putih, pihaknya secara prinsip bisa memahami dan akan mengkaji lagi. “Saya sudah mendapat penjelasan dan itu bagus. Saya setuju agar kedepan Desa-Desa Adat di Bali bisa memiliki investasi dibidang listrik. Bayangkan jika ditiap desa ada PLTS, Bali akan sangat berdaulat. Kalau sudah berdaulat akan sulit Bali untuk dipermainkan dalam hal politik dan kebijakan pusat. Apalagi saya sudah dapat daerah pembanding dibeberapa provinsi dan semua bisa berjalan baik. Saya akan bawa hal ini ke Nasional dan kordinasi dengan komite energi,“ ungkap Gusti Wedakarna yang mantan Rektor Universitas Mahendradatta ini. Ia pun meminta pemerintah daerah mendukung Nawa Cita presiden Jokowi, bisa dipastikan cita-cita Indonesia berdikari akan terwujud. Kita sinergi dan harus lebih banyak rakyat paham tentang hal ini,” ungkap Gusti Wedakarna. (humas)

FAJA R BALI

SABTU, 20 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

STIMAN TP 45 Gelar Wisuda ke-VIII

Tumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Wisudawan Sekolah Tinggi Manajemen (STIMAN) TP.45 Denpasar menggelar wisuda ke -VIII yang diikuti 17 orang sarjana dari Program Studi (Prodi) Manajemen di Hotel Inna Bali, Kamis (18/8). Para Wisudawan diajak menumbuhkan jiwa kewirausahaan setelah terjun ke dunia kerja. Hal tersebut ditagaskan Ketua Umum Yayasan TP. 45 Denpasar, I Gede Ngurah Ambara Putra, SH, saat memberikan sambutan. DENPASAR-Fajar Bali Ditegaskan Ambara Putra, menumbuhkan jiwa kewirausahaan, harus didasari semangat yang tinggi serta mampu menumbuhkan jati diri serta supaya bisa menciptakan lapangan kerja sendiri. “Nantinya bisa membagikan ilmunya kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Stiman TP.45 Denpasar, I Wayan Wenten,S.Sos,SE,MM mengumumkan tiga orang wisudawan yang peraih predikat terbaik dari 17 orang wisudawan. Terbaik I diraih, I Gede Bagus Sukariana Eka Pratama dengan IPK: 3,65, I Gusti Ayu Putu Ariani dengan IPK: 3,54, dan Tri Widiatun dengan IPK: 3,49. “Dengan dilepasnya 17 orang sarjana ini, maka jumlah mahasiswa Stiman TP.45 Denpasar yang masih aktif tercatat 100 orang,” katanya. Wisuda, kata Wenten, merupakan hari yang sangat menyenangkan bagi para wisudawan, sebab mereka berhasil dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi

FB/gede

WISUDA-Ketua Stiman TP. 45, I Wayan Wenten, S.Sos, Se,MM, Kordinator Kopertis Wilayah VIII Bali Nusra, Prof. Dr. Nengah Dasi dan Ketua Umum Yayasan TP.45, I Gede Ngurah Ambara Putra, SH saa menyerahkan cenderamata kepada tiga orang wisudawan predikat terbaik

dengan baik. Ia menambahkan dari 17 orang wisudawan semuanya sudah terserap dalam dunia kerja, baik pada instansi pemerintah, swasta maupun berwiraswasta sebagai wujud kemandirian. Diharapkan, kepada para wisudawan nantinya harus mampu berkompetisi, dan mampu unggul dalam mengembangkan diri serta berguna bagi orang lain. Namun ada hal yang lebih penting lagi yakni lebih inovatif, kreatif, aktif, produktif dan efektif. “Dan yang terpenting harus tetap menjaga nama baik almamaternya,” harapnya.

Sementara Kordinator Kopertis Wilayah VIII, Prof. Dr. Nengah Dasi Astawa di sela-sela acara berharap agar Stiman lebih bisa maju dan berkembang dalam mengembangkan Ilmu Pendidikan dan Teknologi (IPTEK). Selain itu, juga harus terus melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi dengan baik lewat berbagai kegiatan seperti workshop, penelitian, dan kegiatan sosial. “Yang lebih penting adalah mampu mempromosikan Stiman TP.45 dengan baik lagi agar lebih dikenal dimasyarakat umum,”ucapnya. M-009

Setelah Terpasung 14 Tahun Lebih

Wayan Akhirnya Merdeka Nyanyikan Indonesia Raya DENPASAR-Fajar Bali Hari kemerdekaan Indonesia dirayakan dengan suka-cita di tiap banjar di Bali, dengan mengadakan berbagai lomba seperti panjat pinang. Tanggal 17 Agustus 2016, di sebuah rumah dalam gang kecil di bilangan Jalan Gunung Sanghyang Denpasar ada ‘perayaan’ sederhana namun mengharukan. Wayan Sumartana yang berusia 34 Tahun memasang bendera pada tiang bambu rautan bapaknya. Kemudian dengan semangat berdiri menyanyikan Lagu Indonesia Raya “………Bangunlah Jiwanya, bangunlah badannya untuk Indonesia Raya………” terdengar suaranya sengau berat menahan rasa haru. Perayaan ini mungkin sederhana namun dibalik itu mengandung makna mendalam. Ayah Wayan, I Nyoman Genji, menuturkan Wayan sejak usia 17 tahun mengalami perubahan perilaku dimana sering bicara sendiri dengan kata-kata yang sulit dipahami dan kadang mengamuk karena merasa ada yang ingin menyakitinya. “Sejak sakit sudah dibawa berobat secara niskala ke banyak balian dan opname ke RSJ Bangli lebih dari 4 kali. Namun hanya mau ada perbaikan sedikit dan tak berapa lama kumat kembali. Hampir tiap 2 minggu ia harus bolak balik ke RSJ Bangli untuk mengambil obat untuk Wayan,” ujarnya. Bapak yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga Sekolah Dasar dan sorenya nyambi sebagai juru parkir ini menuturkan, hingga 4,5 tahun lalu keluarga kelelahan dan putus asa menangani wayan. Ia menunjukkan rumahnya yang rusak akibat perilaku wayan

saat kumat. “Saat putus asa itu akhirnya keluarga merasa tak ada pilihan selain mengikat wayan dengan rantai di kamarnya. Seandainya ada pilihan lain tentu saya ingin sekali mengubah hal itu,” ujarnya. Saat bercerita tampak air mata meleleh di mata pak Nyoman. dr. I Gusti Rai Putra Wiguna SpKJ, dokter spesialis kedokteran jiwa yang turut merawat Wayan Sumartana menuturkan bahwa atas peran aktif Puskesmas Denpasar Barat I yang mengetahui pertama kali keberadaan Wayan maka dimulailah pendekatan tim kesehatan jiwa terpadu Kota Denpasar menangani Wayan sejak awal tahun ini. Karena keluarga menolak untuk dirujuk ke RS maka kami berusaha merawatnya di rumah atau homecare. Psikiater yang berdinas di RSUD Wangaya kota Denpasar ini menuturkan karena kronisnya gangguan skizofrenia yang dialami wayan awalnya perbaikannnya agak lambat. “Baru setelah 10 minggu tampak perubahan. Namun mengobati Wayan juga diimbangi dengan edukasi keluarganya. Gangguan skizofrenia adalah gangguan zat kimia di otak yang sebenarnya dengan pengobatan yang tekun bisa kembali pulih dan aktif. Sampai akhirnya setelah 4 bulan perawatan keluarga merasa aman dan nyaman untuk melepas rantai yang mengikat kedua tangan Wayan,” terangnya. Namun setelah bebas dari pasungan masih ada tantangan lain karena lamanya jongkok saat terpasung maka kaki Wayan menjadi bengkok dan mengecil sehingga wayan tak mampu berdiri ataupun berja-

FB/gede

MERDEKA-Wayan akhirnya merasakaan kemerdekaan setelah 14 tahun terpasung

lan. Psikiater yang juga inisiator terbentuknya Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) simpul Bali ini mengatakan bersyukur mendapat bantuan kursi roda dari Ibu Walikota Denpasar, Ny. Selly Mantra untuk Wayan. Sehingga lebih mudah bagi Puskesmas Denpasar Barat I yang ada di Mo-

nang-Maning untuk membawa Wayan melakukan fisioterapi di RSUD Wangaya. Dan tiap minggu mulai ikut berkegiatan di Ketemu Space Projec di Batubulan, Gianyar yang mengadakan rehabilitasi sosial dengan cara berkesenian. Akhirnya kini Wayan bisa mulai berjalan tanpa kursi roda. M-009

HUT Polwan di Kabupaten Badung Wabup Suiasa : Pariwisata Berkelanjutan Didukung Pelestarian Lingkungan dan Budaya MANGUPURA-Fajar Bali Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa memberikan apresiasi yang mendalam terhadap jajaran Polda Bali. Terutama segenap jajaran Polwan yang telah melakukan kegiatan kerja bakti menjaga kebersihan, yang sepenuhnya diorientasikan sebagai upaya pelestarian lingkungan. Kegiatan Bakti Sosial serangkaian HUT Polwan ke-68 dan HUT Harganas ke-23 di Petintenget Kabupaten Badung ini dipandang sebagai suatu kegiatan yang sangat produktif, sangat strategis terutama dalam upaya menggugah dan mengajak komponen masyarakat tidak hanya

dari kepolisian namun juga melibatkan seluruh stakeholder pembangunan di Kabupaten Badung, termasuk pelaku Industri dan Pariwisata di Badung. “Kegiatan seperti ini tentu sangat sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Badung untuk terus menjaga kebersihan, menciptakan lingkungan yang lestari sebagai upaya menjaga perwajahan Kabupaten Badung sebagai destinasi pariwisata Internasional,” ujar Suiasa saat menghadiri kegiatan bakti sosial kebersihan dan penanaman pohon perindang di sekitar Pantai Petitenget, Jumat (19/8) kemarin.

Lebih lanjut Wabup Suiasa menegaskan bahwa Pemkab Badung amat sangat berkepentingan supaya pelestarian budaya dan lingkungan tetap harus didorong sehingga menjadi gerakan bersama guna terwujud dan terjaganya pembangunan kepariwisataan secara berkelanjutan di Kabupaten Badung. Pihaknya juga menegaskan bahwa pemerintah telah berkomitmen untuk mewujudkan kondisi yang idealis di Kabupaten Badung melalui jargon Temubinal yakni Terang, Mulus, Bersih, Indah, Aman dan Lestari. Dalam kesempatan tersebut Wabup Suiasa juga mengapresiasi den-

gan dibentuknya komunitas baik di masyarakat maupun di hotel-hotel yang ada di Badung yang sangat membantu proses penanganan kebersihan. Sementara itu Perwira Koordinator Polwan Polda Bali selaku panitia AKBP. Ni Ketut Masmini mengatakan bahwa dalam rangka menyambut HUT Polwan yang ke-68 banyak kegiatan yang sudah dilakukan oleh Polwan yaitu kegiatan kerja bakti, bhakti sosial pemeriksaan kesehatan secara gratis bekerjasama dengan Badan KBKS Kabupaten Badung seperti pap smear, pemeriksaan kanker payudara dan seminar dengan tema narkoba, korupsi

dan kekerasan terhadap anak. Disampaikan bahwa setelah kegiatan tersebut akan dilaksanakan tatap muka dengan Ibu Kapolda serta syukuran HUT Polwan. “Sebelumnya juga diisi dengan penegakan disiplin Polwan, karena Polwan sebagai lembaga organisasi diharapkan mampu menjadi contoh bagi masyarakat yang lain sehingga setiap saat penampilan sebagai Polwan akan selalu prima sehingga sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya. Turut hadir pula Anggota DPRD Kabupaten Badung A.A.Ngurah Ketut Agus Nadi Putra, Wakil Ketua TP.PKK Ka-

FB/HERY

Wabup Suiasa menyerahkan bibit pohon saat menghadiri kegiatan bakti sosial kebersihan dan penanaman pohon perindang di sekitar Pantai Petitenget

bupaten Badung Ny. Kristiani Suiasa, Ketua Gatriwara Badung Ny. Ayu Parwata, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Badung Ny. Kompyang R. Swandika, para Kepala SKPD terkait diling-

kungan Pemkab Badung, Ketua Cabang Polres Badung Ny. Sari Rudi Sitiawan, Camat Kuta Utara A.A. Yuyun Hanura Eny serta Lurah Kerobokan Kelod I Made Wistawan. R-014 Layouter: Manik


EKONOMI

FAJA R BALI

SABTU, 20 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

Pasar Ikan Tuakilang Sepi

VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

13165 10171 13602 10252 17076 14806 131,47 1743 3601 9883

KURS BELI 13015 9946 13307 10002 16666 14481 127,72 1643 3401 9633

Sumber: bni

Market Share Telkomsel Denpasar Capai 40 Persen

DENPASAR-Fajar Bali Meski persaingan semakin ketat khususnya dalam persaingan operator di Bali, akan tetapi, menurut Manager Telkomsel Branch Denpasar, Mohammad Ardip, belum lama ini di Denpasar mengaku, untuk market share Telkomsel Denpasar ditengah persaingan sampai saat ini mencapai 40 persen. “Untuk market share kami sampai saat ini, telah mencapai 40 persenan,” jelasnya. U n t u k m e n i n gka t ka n capaian yang telah dicapai kedepan maka, pembenahan dari berbagai sisi akan terus dilakukan. “Guna meningkatkan market share kami (Telkomsel) akan lebih agresif

lagi kedepannya seperti salah satunya, meningkatkan layanan agar masyarakat merasa puas menikmati kualitas dari network kami ,” ujarnya. Selain itupihaknya juga mengaku tetap menjalin kemitraan dengan outlet-outlet yang ada saat ini sebagai salah satu langkah dalam peningkatan market share tersebut. “Dengan menjalin kerjasama yang baik tentu, akan mampu meningkatkan market share itu juga nantinya,” ucapnya, sembari menyebut saat ini tercatat juga banyak penambahan jumlah new user kartu internet Telkomsel, khususnya selama periode berlangsungnya program K4GET Telkomsel. “Dengan tingginya penjualan tersebut, tentu akan berdampak pada peningkatan penggunaan layanan broadband Telkomsel di wilayah Denpasar khususnya,” paparnya. Ardip menambahkan, jika dilihat saat ini hingga saat ini Telkomsel telah menggelar lebih dari 1.500 BTS 3G atau Node B serta lebih dari 250 BTS 4G LTE di seluruh Denpasar, guna menjamin ke nya m a n a n p e l a n g ga n dalam menikmati layanan data. M-004

GIANYAR-Fajar Bali Walau target kunjungan wisata ke Kabupaten Gianyar sempat mengalami penurunan di Tahun 2014 lalu, Dinas Pariwisata Gianyar optimis kunjungan wisatawan ke Gianyar di Tahun 2016 ini bias mencapai target. Tahun 2013 kunjungan wisatawan ke Gianyar sebanyak 1.680.105 wisatawan dan di Tahun 2014 menjadi 1.408.650 wisatawan. Tahun 2015 kunjungan wisatawan ke Gianyar menjadi 1.921.819 wisatawan, dan di tahun 2016 ini ditarget mengalami peningkatan dari 2015. Kepala Dinas Pariwisata Gianyar, Anak Agung Dalem Jagadhita, megatakan, jumlah kunjungan wisatawan sampai Bulan Mei 2016 ini mencapai 600 ribuan, namun diyakini sampai akhir tahun jumlah kunjungan akan mencapai target. “Biasanya menjelang akhir tahun jumlah kunjungan wisatawan meningkat, atau pas lagi high session,” terangnya, Jumat (19/8) kemarin. Sedangkan terkait penurunan jumlah wisatawan yang mengalami penurunan lebih disebabkan karena factor eksternal. “Di dalam (Bali) kita tidak mengalami masalah, kondisi aman, destinasi bagus dan lainnya, penurunan lebih disebabkan karena di luar negeri sana yang ada gejolak ekonomi dan keamanan,” terangnya, seraya meyakini

kunjungan wisatawan ke Gianyar akan mengalami peningkatan 20% dari tahun sebelumnya. Walau Gianyar saat ini sudah memiliki destinasi wisata yang dikenal dunia, namun Dinas Pariwisata bersama masyarakat terus mengembangkan destinasi wisata baru. Sedangkan destinasi baru yang digarap tahun ini adalah obyek wisata Mangening, Desa Tampaksiring dan Obyek Wisata PangukurUkuran Desa Pejeng Kelod. Dikatakan Jagadhita, ke dua obyek tersebut merupakan Wisata Spiritual. “Selain merupakan wisata spiritual, itu sangat bagus sebagai wisata tracking, nah jalur trackingnya yang akan kita benahi,” beber Jagadhita. Diakui, di sepanjang tracking tersebut selain ada goa, juga ada pura termasuk jalur tracking di pinggir sungai. Diharapkan, selain destinasi wisata yang akan dikembangkan, pihak ke tiga atau swasta bias juga mengembangkan destinasi wisata baru dengan melakukan kerjasama dengan berbagai komponen. “Tentu saja destinasi wisata yang baru masih dibutuhkan pendampingan, juga terkait retribusi dan fasilitas penunjangnya. Selain menciptakan suasana yang nyaman juga tidak bermasalah kedepannya,” tandas Jagadhita. W-010

FB/GD AGUNG

Mohammad Ardip

7

Pasar Ikan Tuakilang yang ada di sebelah selatan Terminal Tuakilang, di Banjar Tuakilang, Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan sepi peminat karena lokasinya tidak strategis. Sejak diresmikan pada tahun 2012, Pasar Ikan Tuakilang sepi dari transaksi jual beli antara pedagang dan pembeli. Karena tak ada aktifitas jual-beli, pasar ikan tersebut pun nampak kurang terawat dan mengalami kerusakan dibeberapa bagian. TABANAN – Fajar Bali Meski sepi pengunjung, karena di depan pasar telah berdiri beberapa dagang sembako dan lainya . Justru direnovasi. Dari pantauan di lokasi, sejumlah pekerja pun nampak sedang mengganti keramik yang retak. Menurut salah satu pekerja, Masudi, mengaku diminta untuk mengganti keramik yang retak pada lantai pasar serta los pedagang. “Ini kan kemarin ambles jadi kami diminta memperbaikinya dan mengganti keramik yang retak termasuk keramik pada 6 los pedagang,” ujar Masudi, Jumat (19/8) ke-

marin. Sementara itu Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tabanan, I Made Subagia, membenarkan perihal renovasi pada pasar ikan tersebut. Dijelaskannya bahwa renovasi tersebut dilakukan melalui anggaran DAK tahun 2016 sebesar Rp 90 juta. “Setelah direnovasi kita akan berembug kembali dengan para pedagang dan adat sehingga pasar ikan bisa beroperasi secara optimal,” lanjutnya. Salah satu pedagang ikan di pasar ikan Tuakilang, I Gusti Agung Panca Swika, warga

RENOVASI-Pekerja sedang merenovasi pasar ikan tuakilang yang sepi pembeli.

Banjar Tuakilang, Desa Denbantas, Tabanan, mengaku jika sehari-hari memang tidak berjualan ikan karena sepi pembeli. Namun ia memilih berjualan pada saat hari-hari tertentu, seperti tahun baru dan Nyepi, dimana biasanya banyak warga yang mencari ikan untuk

dipanggang bersama keluarga. “Kalau sehari-hari ya sepi, makanya saya jualan pas tahun baru dan nyepi,” ujarnya. Meskipun berjualan hanya pada hari-hari tertentu, ia tetap membayar retribusi los setiap bulannya yakni sebesar Rp 10.800, Rp 720 ribu setiap

FB/IST

tahunnya dan jika berjualan per harinya dikenakan Rp 1.500 sampai Rp 2.000. Ia berjanji akan jualan ikan lagi kalau semua pedangang kompak jualan setiap hari. Karena selama ini sepi pembeli yang menyebabkan pedagang enggan berjualan ikan. W-004

Bangga Dengan Terumbu Karang Suradnyana Minta Kebersihan Pantai Terus Ditingkatkan

Dinas Pariwisata Terus Kembangkan Destinasi Baru

Objek wisata Mangening, Desa Tampaksiring

FB/IST

FB/AGUS

TINJAU PANTAI- Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menengok kawasan pantai yang ada di Kecamatan Tejekula

SINGARAJA – Fajar Bali Kawasan Buleleng Timur sepertinya memiliki daya tarik wisatawan karena beragam terumbukarang yang dimiliki kawasan pantai yang berada di Kecamatan Tejekula. Bahkan, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengaku bangga dengan pengelolaan serta pen-

jagaan terhadap terumbu karang yang ada di kawasan itu. Bupati Agus Suradnyana mengakui, pantai Tejekula atau Buleleng Timur ini sangat indah. “Hal ini tentunya menjadi daya tarik para wisatawan untuk datang ke Buleleng,” terang Suradnyana saat meninjau kawasan laut Buleleng Timur,

Jumat (19/8) pagi kemarin. Diharapkan, seluruh masyarakat agar melakukan penjagaan terhadap kawasan pantai dan terumbu karang sehingga kedepannya terumbu karang yang menjadi daya tarik para wisatawan dapat mendatangkan dolar.”Kami juga mengharapkan kepa-

da seluruh masyarakat bukan hanya yang ada di daerah timur namun seluruh masyarakat buleleng agar ikut menjaga kawasan laut dengan terumbu karangnya yang nantinya bisa mendatangkan dolar,” jelasnya. Lebih jauh bupati berbadan subur itu juga menegaskan

agar nantinya juga dilakukan pengelolaan dan perlindungan terhadap terumbu karang sehingga tidak ada orang jahil yang merusak terumbu karang yang sudah bagus.”Saya tidak mau ada orang yang merusak terumbu karang. Makanya kita harus menjaga dengan baik,” tandas Suradnyana. W–008

HUT RI ke-71

Hotel Grand Istana Rama Sajikan 178 Meter Aneka Menu Nusantara MANGUPURA-Fajar Bali Dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-71, memang beraneka ragam kegiatan bisa dilakukan guna ikut memeriahkan Hut RI ke-71. Salah satunya dilakukan Hotel Grand Istana Rama dengan melaksanakan sebuah parade kuliner, dengan mengangkat tema “Buffet Nusantara Terpanjang di Indonesia” dengan menampilkan ratusan menu hidangan dari 34 provinsi di seluruh Indonesia. General Manajer Hotel Grand Istana Rama, Adi Soenarno, menjelaskan, dalam acara ini lebih dari 300 jenis hidangan dari 34 provinsi di Indonesia dihidangkan dengan panjang 178 meter, dengan tema terkait kekayaan budaya di Indonesia.

Ada beberapa jenis sajian menu ditawarkam dari 178 meter menu yang disajikan dari 34 provinsi di Indonesia. “Menu yang disajikan juga beragam mulai dari, lapa-lapa dari Wakatobi, Konro Bakar dari Makassar, Gola Kambu dari Polewali Mandar, Kerak Telor dari Jakarta dan masih banyak menu lain yang tersaji disini (di Hotel Grand Istana Rama),” paparnya, belum lama ini di Kuta, Badung. Ditambahkan, dalam kegiatan tersebut pengunjung hanya perlu mengeluarkan kocek sebesar Rp 194.500,-, sudah bisa menikmati aneka hidangan nusantara yang disajikan. “Disini para pengunjung bisa memilih menu apa saja yang ingin dinikmati, dengan cukup mengeluarkan kocek kurang dari dua ratus ribuan saja,” ucapnya,

FB/GD AGUNG

PARADE KULINER-Suasana pelaksanaan parade kuliner di Hotel Grand Istana Rama

sembari berharap, dengan dilakukan kegiatan tersebut diharapkan, para pengunjung memiliki kebanggaan

dengan aneka menu masakan yang dimiliki diseluruh nusantara,” pungkasnya. M-004 Layouter: Manik


KESEHATAN

8

Mari Mengenal Sindroma Mata Kering ( dry eyes syndrome) Oleh : dr. Christine Natalia Gunawan

FB/IST

Air mata penting untuk kesehatan mata dan menjaga ketajaman penglihatan. Air mata terus menerus dihasilkan untuk membasahi, memberi nutrisi, melindungi permukaan bola mata, dan mencegah infeksi.

Sindroma mata kering terjadi ketika mata tidak dapat memproduksi air mata dengan baik, atau ketika air mata tidak dalam konsistensi yang baik dan terlalu cepat menguap. Apabila keseimbangan ini terganggu, mata tera-

sa kering, sehingga timbul suatu dry spot pada permukaan kornea yg menimbulkan rasa iritasi, perih diikuti refleks berkedip, air mata berlebih, seperti ada pasir, lengket, gatal, pegal, merah, sensasi terbakar, cepat merasa mengantuk, cepat lelah, hanya dari perubahan lingkungan yang kecil seperti tiupan angin, dingin, kelembaban rendah, membaca di depan komputer/ponsel dalam waktu yang lama. Bila dibiarkan lama, akan terjadi kerusakan sel epitel kornea dan konjungtiva, penurunan tajam penglihatan, bahkan dapat terjadi infeksi, tukak, dan kebutaan. Faktor yang berperan pada terjadinya sindroma mata kering : 1. Usia lanjut. 2. Hormonal : kehamilan, menyusui, obat KB, menopause. 3. Obat seperti antidepresan, dekongestan, antihistamin, antihipertensi, KB, diuretik, obat

tukak lambung, tranquilizers, beta bloker, antimuskarinik, 4. Pemakai lensa kontak mata 5. Faktor lingkungan seperti, udara panas dan kering, asap, polusi udara, angin, berada diruang ber-AC. 6. Membaca, menjahit, menonton TV/komputer,hp Pengobatan sindroma mata kering dapat menggunakan air mata buatan, gel, atau salep mata tertentu untuk melembabkan permukaan bola mata. Sindroma mata kering dapat kita cegah dengan menggunakan kaca mata seperti google, menggunaan alat pelembab udara dalam ruangan untuk meningkatkan kelembaban Hindari keadaan lingkungan dengan udara kering dan biarkan mata beristirahat ketika melakukan aktivitas yang mengharuskan mata bekerja / menatap untuk periode waktu yang lama.

FAJA R BALI

SABTU, 20 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

Seminar dan HUT IBI ke 65

Tingkatkan Pelayanan Profesional untuk Pembangunan Badung

Terapi Komplementer, Lowongan Bagi Lulusan Ners Saat Ini Oleh : Kiki Rizki Fista Andriana, S.Kep.,Ns. STIKes Wira Medika PPNI Bali sebagai insitusi pendidikan kesehatan yang keberadaannya di sentral aktivitas multi nasional dan sebagai salah satu daerah tujuan wisata dunia, sehingga aktivitas dan mobilitas penduduk sangat tinggi. Aktivitas masyarakat khususnya di perkotaan mendorong karakteristik individualisme. Budaya dan individualisme di perkotaan mempengaruhi sikap dengan prinsip efektif dan praktis. Berbeda dengan pola di daerah pedesaan yang mengutamakan interaksi sosial. Perbedaan pola ini memicu pergeseran paradigma/cara pandang terhadap kesehatan. Pergeseran paradigma sehat di masyarakat sangat berpengaruh terhadap sumber daya baik manusia maupun alam. Pergeseran tersebut berpengaruh juga pada penyedia dan jenis pelayanan kesehatan. Secara empiris masyarakat kota mengatasi permasalahan kesehatan awalnya lebih percaya pada pengobatan modern (medis) jika keluhan atau permasalahan kesehatan tidak berhasil sesuai harapan maka beralih ke pengobatan komplementer dan pengobatan tradisional, demikian pula sebaliknya pada profil masyarakat di daerah marginal. Salah satu bentuk tata cara penggunaan pengobatan tradisional adalah bahwa obat tradisional sering dipilih oleh pasien pada saat awal mengeluh sakit, baik dengan menggunakan obat tradisional maupun dengan menggunakan cara-cara pengobatan tradisional (Supardi,2001). Terapi komplementer merupakan cara penanggulangan penyakit yang dilakukan sebagai pendukung kepada pengobatan medis konvensional atau sebagai pengobatan pilihan lain di luar pengobatan medis yang konvensional. Penduduk Indonesia yang menggunakan obat (82,7%) cenderung menurun, tetapi penggunaan obat tradisional (31,7%)

FB/IST

dan cara tradisional (9,8%) cenderung meningkat dibandingkan dengan hasil Susenas tahun-tahun sebelumnya. Penggunaan obat menurun mungkin berkaitan dengan peningkatan kesadaran masyarakat untuk menggunakan pengobatan alternatif, seperti obat tradisional dan cara tradisional. Peningkatan penggunaan cara tradisional, seperti pijat, kerokan, akupresur, dan senam olah pernapasan mungkin disebabkan meningkatnya pelatihan ketrampilan teknik pengobatan tersebut sebagai pengobatan alternatif untuk kemandirian hidup sehat . Persentase terbesar penduduk Indonesia yang melakukan pengobatan tradisional (57,7%) cenderung menurun dibandingkan dengan hasil Susenas tahun-tahun sebelumnya . Hal ini mungkin berhubungan dengan adanya krisis ekonomi yang dimulai tahun 1997, kemudian pemerintah melakukan intervensi melalui program JPS-BK (Jaring Pengaman Sosial Bidang Kesehatan) antara lain pemberian kartu sehat kepada kelompok miskin sehingga terjadi peningkatan pengobatan medis melalui Puskesmas dan rumah sakit. Dan dalam BPJS pun belum termasuk layanan komplementer, bahkan dalam asuransi apapun tak termasuk / mencakup layanan komplementer. Pengamatan secara umum bahwa permasalahan kesehatan dipengaruhi oleh berbagai faktor sehingga memerlukan penanganan mul-

Terkait Vaksin Palsu

tidisipliner keilmuan dan multi kultural. STIKes Wira Medika PPNI Bali mengamati pergeseran paradigma tersebut sebagai potensi pengembangan bahwa pengobatan komplementer dan pengobatan tradisional kedepannya menjadi suatu kebutuhan masyarakat baik berskala regional maupun nasional, sehingga mengunggulkan visinya pada kesehatan komplementer. Terapi komplementer merupakan metode penyembuhan yang caranya berbeda dari pengobatan konvensional di dunia kedokteran, yang mengandalkan obat kimia dan operasi, yang dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan tradisional. Banyak terapi modalitas yang digunakan pada terapi komplementer mirip dengan tindakan keperawatan seperti teknik sentuhan, masase dan manajemen stres. Terapi komplementer merupakan terapi tambahan bersamaan dengan terapi utama dan berfungsi sebagai terapi suportif untuk mengontrol gejala, meningkatkan kualitas hidup dan berkontribusi terhadap penatalaksanaan pasien secara keseluruhan. Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1109 Tahun 2007 tentang penyelenggaraan pengobatan komplementer-alternatif di fasilitas pelayanan kesehatan. Menurut aturan tersebut, pelayanan komplementer-alternatif dapat dilaksanakan secara sinergi, terintegrasi dan mandiri di fasilitas pelayanan kesehatan. Pengobatan itu harus aman, bermanfaat, bermutu dan dikaji institusi berwenang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Terapi komplementer ini sangat perlu untuk menjadi bahan kajian dunia keperawatan, lebih bagus lagi jika dapat masuk dalam kurikulum pembelajaran, atau dapat ditambahkan dalam kediklatan sebelum mahasiswa lulus. Maka dari itu STIKes Wira Medika PPNI Bali telah menambahkan mata kuliah pemina-

tan Komuninas pada program praktek Ners, dimana mahasiswa akan di ajarkan praktek keperawatan komplementer di klinik-klinik komplementer. Akan tetapi setelah mahasiswa lulus jika ingin menerapkan ilmu komplementer yang di dapat mahasiswa harus mengikuti diklat atau pelatihan-pelatihan komplementer selanjutnya agar dapat membuka praktek keperawatan komplementer sendiri. Diskusi terkait terapi komplementer diharapkan dapat dikembangkan di dunia keperawatan yang melibatkan unsur ahli terapi komplementer dari segi praktik, akademisi, organisasi profesi, dan unsur- unsur terkait lainnya. Selain itu, untuk menunjang terapi ini diperlukan juga penelitian berkelanjutan sehingga perawat dapat menggali keilmuan klinik dan ilmu farmakologi yang cukup. Karena selama ini dua ilmu ini relatif masih kurang dimiliki oleh perawat. Kita semua berharap bahwa ilmu keperawatan akan terus berkembang dan diikuti pula oleh peluang- peluang yang dapat dibidik di dalamnya. Perawat merupakan profesi kesehatan yang merawat pasien dengan melakukan pendekatan secara holistik (bio, psiko, sosio, kultural, spiritual). Dan terapi komplementer ini juga dianggap sebagai terapi dengan pendekatan holistik karena berusaha menyembuhkan pasien dengan memandang dari berbagai sudut dan beraneka aspek kehidupan pasien. Diharapkan, dalam praktik terapi komplementer ini nantinya perawat tidak masuk lagi dalam zona abuabu, namun dapat memberikan warna yang tegas dalam dunia profesi keperawatan. Diharapkan para calon lulusan Ners tidak hanya mencari pekerjaan di rumah sakit ataupun klinik-klinik, tetapi lulusan Ners bisa membuka lowongan pekerjaan bagi perawatperawat lainnya pada praktik komplementer yang didirikannya.

FB/HERY

Wabup Suiasa disaat menghadiri Pembukaan Seminar sehari IBI dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (HUT IBI) ke-65 di ruang Kerta Gosana Pusat Pemerintah Kabupaten Badung “ Mangupraja Mandala” Jumat, (19/8).

Pembukaan Seminar sehari IBI dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (HUT IBI) ke-65 dengan penguatan peran bidan dalam pemberdayaan perempuan dan keluarga untuk mendukung pencapaian SDGS, dilaksanakan di ruang Kerta Gosana Pusat Pemerintah Kabupaten Badung ‘Mangupraja Mandala’ Jumat, (19/8). MANGUPURA-Fajar Bali Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Wakil Ketua TP. PKK Kab. Badung Ny. Kristiani Suiasa, Ketua DWP Kab. Badung Ny. Kompyang R Swandika Kepala SKPD dan FKPD Kabupaten Badung, Pengurus Pusat IBI Prov. Bali I Ketut Adi Arini ,SS, Ketua IBI Badung Ni Putu Ayu Widiasri, AMPD. Keb. serta anggota IBI Sekabupaten Badung. Dalam laporan pelaksanaan kegiatan, ketua Panitia Hut IBI yang juga ketua IBI Cab. Badung Ni Putu Ayu Widiasri, AMPD. Keb. menyampaikan bahwa terselenggaranya peringatan HUT IBI ke-65 dengan penguatan organisasi dan dan pelayanan serta meningkatkan kualitas anggota IBI serta memantapkan IBI sebagai organisasi profesi bidan yang handal, serta untuk meningkatkan rasa memiliki, kepedulian dan kecintaan anggota terhadap organisasi IBI dan meningkatkan persatuan Bidan dalam wadah IBI cabang Badung. Dijelaskan juga bahwa bidan di Kabupaten Badung saat ini berjumlah 479 bidan yang terdiri dari sedangkan Bidan Delima sebanyak 78 orang

dan semua ini bertugas di instansi Pemerintah maupun swasta yang tersebar di seluruh Kabupaten Badung dan ada juga Bidan praktek mandiri murni. Ketua IBI Bali I Ketut Adi Arini ,SS menambahkan, “Saya atas nama pengurus IBI mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Badung yang telah membantu organisasi dalam meningkatkan sumber daya manusia yang profesional dan handal, serta kami juga memohon kiranya berkenan untuk membantu Bidan PTT daerah agar bisa diangkat menjadi PNS dilingkungan Kabupaten Kabupaten Badung. Dengan pertimbangan masa kerja sudah 10 tahun, bidan didesa bekerja 24 jam perhari,” harapnya. Wakil Bupati Ketut Suiasa dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberadaan IBI telah diakui baik secara nasional maupun internasional dan sadar akan perannya selaku organisasi profesi yang berada dilingkungan masyarakat, ikut bertanggung jawab agar terciptanya kesejahteraan keluarga dan masyarakat tetntunya dengan pelayanan yang prima. Maka sebagai

wujud kepedulian IBI setiap tahun dalam rangka memperingati HUT IBI dengan melaksanakan Bhakti Sosial dengan memberikan pelayanan KB secara cuma-cuma kepada masyarakat di kabupaten Badung. Astungkara” Pemerintah Kabupaten Badung per Bulan September tahun ini sudah menyiapkan ambulan beserta perangkatnya disetiap Desa di Kabupaten Badung untuk siap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Badung, artinya untuk mempersiapkan generasi berkualitas yang akan datang. Melalui kesempatan ini, pemerintah Kabupaten Badung minta agar posyandu, poskesdes dan sarana kesehatan lainnya didesa lebih dioptimalkan lagi pelayanannya dan untuk mendukung pencapaian SDGS dalam menurunkan angka kematian bayi dan juga semua persalinan dapet ditolong dengan baik, difasilitasi baik fasilitas kesehatan dari pemerintah, swasta maupun praktek mandiri”, terangnya. Dilanjutkan, untuk membangun Badung sehat secara jasmani dan rohani pemerintah Kabupaten Badung sangat mengapresiasi dengan keadaan bidan dengan pelayanan serta untuk menyiapkan para tenaga handal agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik. dimana kehadiran organisasi kebidanan telah memberikan peran serta dan dedikasi yang mendukung pembangunan di bidang kesehatan di Kabupaten Badung “ imbuhnya. R-014*

RS Bintang Disidak SEMARAPURA-Fajar Bali Satuan Intel Polres Klungkung bersama- sama dengan Dinas Kesehatan Klungkung melaksanakan penyisiran ke Rumah Sakit Bintang, Gudang Dinas Kesehatan dan beberapa Puskesmas yang ada di kabupaten Klungkung, untuk memantau kemungkinan beredarnya vaksin palsu di wilayah kabupaten Klngkung. Belum lama ini. Disela-sela pelaksanaan razia Kasat Intel Polres Klungkung melalui Kanit V Sat Intelkam Iptu Putu Wirawan menjelaskan, pelaksanaan razia vaksin palsu ini menindak lanjuti instruksi pemerintah pusat melalui kementrian terkait dan Mabes Polri. Razia ini melibatkan tenaga ahli dari Dinas kesehatan Kabupaten Klungkung dengan sasaran Rumah Sakit dan Puskesmas serta gudang Dinas Kesehatan. Sejauh ini, dari hasil penyisiran, belum ditemukan adanya indikasi peredaran vaksin palsu di wilayah Klungkung, ujar Kanit V Sat Intelkam Polres Klungkung. Sementara Kepala dinas kesehatan kabupaten Klungkung Dr. Ni Made Swapni memastikan

FB/ARTAYASA

SIDAK-Aparat kepolisian ketika melakukan sidak vaksin palsu di RS Bintang

hingga hari ini tidak ada vaksin palsu beredar di Kabupaten Klungkung, kepastian itu diperoleh setelah memantau langsung bersama-sama dengan personil Polres Klungkung stok vaksin di Gudang Dinas Kesehatan dan beberapa Puskesmas serta Rumah sakit Bintang. Pada kesempatan tersebut Polres Klungkung juga mendorong pihak Dinas Kesehatan kabupaten Klungkung untuk membuat surat edaran yang

isinya menghimbau kepada para penyedia layanan pemberian vaksin untuk bersama-sama mencegah beredarnya vaksin palsu dari tingkat rumah sakit swasta dan pemerintah, puskesmas, bidan dan dokter spesialis anak serta merespon setiap laporan dari masyarakat sebagai korban pemberian vaksin palsu untuk diulang diberikan vaksin oleh pihak pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung.W-005

Layouter:Manik


PARIWARA

FAJA R BALI

SABTU, 20 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

Lupakan Mobil Self-Driving

DIBUTUHKAN SEGERA

Airbus Ingin Ciptakan Taxi Terbang yang Bisa Mengemudi Sendiri

WARTAWAN & MARKETING Kualifikasi umum • Laki Laki /Perempuan • Memiliki kendaraan sendiri • Siap bekerja keras • Mampu bekerja dalam tim

B

a nya k p e l a ku industri otomotif dan teknologi yang fokus pada pengembangan mobil yang mampu mengemudi sendiri tanpa bantuan manusia, dengan tujuan menciptakan moda transportasi masa depan. Namun dengan cepat hal tersebut tidak menjadi keren lagi, karena perusahaan FB/IST Airbus telah memilki rencana untuk membuat taxi terbang yang bisa mengemudi sendiri. Disebut CityAirbus, itu merupakan taxi terbang yang memiliki kemampuan layaknya mobil self-driving. Menurut Airbus, ini adalah untuk mengatasi masalah masalah lalu lintas yang tidak hanya membuang-buang waktu, tetapi juga uang. “Menurut sebuah penelitian, di Sao Paulo, Brasil biaya ekonomi Brasil merugi setidaknya 31 miliar USD setahun; Studi lain menemukan bahwa London kehilangan setara dengan 35 hari kerja per tahun selama macet di arus lalu lintas. Situasi ini bahkan lebih buruk di kota-kota seperti Mumbai, Manila, atau Tokyo. “ Di sinilah CityAirbus hadir, dan di mana pengguna dapat memesan taksi udara melalui aplikasi, hampir seperti Uber, itu akan mendarat di helipad terdekat, dan menjemput bersama dengan penumpang lainnya, dengan biaya masing-masing seperti biaya naik taksi reguler. Perusahaan menyatakan bahwa mereka awalnya akan menggunakan pilot manusia, tetapi membayangkan untuk menjadi sepenuhnya kendaraan otonom nantinya. Namun ada tantangan dengan proyek ini, seperti pembatasan regulasi, serta rintangan teknologi tertentu seperti teknologi kecerdasan buatan dan teknik menghindari halangan, namun teknologi tersebut baru-baru ini telah diaplikasikan di mobil otonom. Belum diketahui waktu ketika Airbus berencana untuk membuat CityAirbus menjadi kenyataan, tetapi mereka berencana menguji sebuah helikopter otonom bernama Project Vahana yang sepenuhnya ditenagai oleh listrik pada akhir 2017 mendatang.NT

9

WARTAWAN • Lulusan S1 segala jurusan 334/VIII/KTR

MARKETING • Pendidikan SLTA/ Sederajat • Berpenampilan menarik • Memiliki kemampuan Public Speaking Kirim Lamaran CV ke :

Harian Umum FAJAR

BALI

Jalan Indra Jaya No. 8 Ubung Kaja, Denpasar - Bali Phone : (0361) 411283

240/VII/KTR

BINTANG BUSANA

HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.

Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598

@bintangkebaya

241/VII/KTR

Jamu Tetes BIO7

Komplikasi Asam Urat, dan Ginjal Nama : Mursalin Usia 56th, Menderita Komplikasi Asam Urat, dan Ginjal, penyakit yang beliau derita membuat beliau tidak bisa beraktivitas seperti biasanya hanya tidur saja, untuk duduk pun beliau tidak mampu karena penyakit yang beliau derita cukup keras bahkan beliau harus melakukan cuci darah setiap 1 minggu sekali setalah, kemudian beliau memcoba mengkonsumsi bio7 secara rutin setelah habis 11 botol Bio7 kondisi beliau semakin membaik dan dapt beraktivitas kembali, dan kondisi badan mulai normal, beliau menyampaikan kepada tim BIO7 terima kasih dan berkat Bio7 beliau pulih kembali Layanan Konsultasi dan ingin Menjadi Agen BIO7. Hub. Call Center : 0823 1700 1000, SMS Center : 0811 1922333/0812 3963415/082147645182

BETUTU KHAS BELAYU “Pasti Enak”

DIJUAL 1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/ are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027

537/XII/KTR

MENERIMA PESANAN :

- Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh - Gerang Kacang Saur

“BISA DELIVERY”

034/I/KTR

- Abon Ayam - Kerupuk Babi

- PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)

Telp : 081933015969

243/VII/KTR

680/IX/glh

Layouter: Manik


10

FAJA R BALI

SABTU, 20 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

ZODIAK Anda

AQUARIUS

PISCES

ARIES

TAURUS

GEMINI

CANCER

LEO

LIBRA

SCORPIO

SAGITARIUS

CAPRICORN

VIRGO

SUMBER/VEMALE.COM

HIBURAN Ikke Beri Kuliah Dangdut di Amerika

AQUARIUS 20 Jan. - 18 Feb. Umum: Jangan mudah percaya dengan orang lain. Sedekat kamu dengan orang lain pasti ada sisi lain yang disembunyikan. Kesehatan sedang tidak baik, jaga emosi kamu agar terhindar dari perasaan tidak enak.Bekerjalah lebih keras, hindari kurang konsentrasi. Saat ini yang kamu butuhkan adalah meningkatkan karier kamu. PISCES 19 Feb. - 20 Maret Umum: Minggu ini banyak hal yang terjadi. Beberapa hal membuat kamu merasa tidak nyaman dan tidak tenang. Stres membuat kamu mudah lelah. Sedikit mengurangi aktivitas di luar dan perbanyak istirahat. Keuangan minggu ini ada sedikit masalah. Ada salah satu teman yang membutuhkan bantuan kamu. ARIES 21 Maret - 20 April Umum : Merdekakan pikiran kamu dengan berhenti memikirkan hal yang tidak perlu. Ada saatnya kamu mencoba untuk mengerti orang lain. Stres membuat asam lambung kamu meningkat. Cobalah untuk santai, jangan merasa terbebani. Keuangan minggu ini berjalan dengan menyenangkan. Lakukan semua hal dengan tenang. Tidak harus semua keinginan diwujudkan. TAURUS 21 April - 20 Mei Umum: Rasa sedih jangan menghalangi kamu untuk maju. Rasa kecewa yang sedang kamu alami adalah hal yang biasa. Kesehatan kamu mulai membaik. Tetap jaga pola makan. Tidak selamanya apa yang kamu anggap sehat itu benar menyehatkan. Keuangan minggu ini cukup baik. Hindari belanja yang tidak penting. Semua kebutuhan sudah dapat terpenuhi. GEMINI 21 Mei - 20 Juni Umum: Saat kamu terjatuh jangan sibuk memikirkan bagaimana kamu dapat dibantu oleh orang lain. Kesehatan kamu sedang tidak stabil, cuaca yang tidak menentu membuat kondisi tubuh kamu kurang fit. Coba untuk sedikit bersantai dan perbanyak olahraga.Keuangan cukup baik, rencana kamu untuk membeli barang impian dapat kamu wujudkan minggu ini. Selamat, usaha kamu memperoleh hasil. CANCER 21 Juni - 20 Juli Umum: Coba lihat orang lain dari sisi yang berbeda. Tidak semua orang harus sama denganmu. Kondisi perut sedang tidak nyaman. Hindari makanan yang terlalu pedas. Makan yang lembut seperti bubur akan meringankan pencernaan kamu. Jika ingin liburan jangan lupa untuk menabung. Tidak perlu menunggu bantuan dari orang lain. Tetap semangat .

P

enyanyi dangdut Ikke Nurjanah akan menjadi dosen tamu di Pittsburgh University, Amerika Serikat, untuk kedua kalinya. Ikke, yang pertama kali datang ke universitas itu enam tahun silam, akan berbicara tentang sejarah dan perkembangan dangdut di hadapan mahasiswa jurusan Departemen Musik Etnik.

KEGIATAN itu merupakan bagian dari rangkaian program budaya Amerika Terlena Dangdut 2016 pada 1-15 September di mana Ikke mempromosikan genre musik yang membesarkan namanya di Tanah Air. “Saya juga akan mengadakan bedah buku Diary Dangdut Ikke Nurjanah, di dalamnya ada juga cerita tentang perjalanan saya enam tahun lalu ke Amerika, apa yang saya dapat dari sana,” kata Ikke dalam konferensi pers di Jakarta. Ikke akan menggelar diskusi buku itu di salah satu perpustakaan tertua dunia Library of Congress, Washington D.C, juga Smithsonian Folkway yang merupakan recording label khusus lagu etnik dan lagu rakyat penjuru dunia. Ikke akan mengunjungi tiga kota, yakni Washington D.C, Philadephia dan New York. Program yang diadakan berkat kerja sama dengan Sireedee Entertainment dan didukung Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) ini merupakan kelanjutan dari lawatan Ikke enam tahun silam.

Ikke mengenang kali pertamanya mempromosikan dangdut di Amerika Serikat penuh dengan kejutan ketika ia mengetahui musik itu diapresiasi juga oleh bangsa asing. “Saat di negeri sendiri masih berjuang, di negara yang jauh diapresiasi, rasanya bonus,” imbuh pemilik nama asli Hartini Erpi Nurjanah. Sebagai bagian sosialisasi, Ikke rencananya akan mengajak musisi jalanan untuk mengamen membawakan lagu dangdut di Times Square, New York, agar musik Indonesia itu didengar langsung oleh orangorang di sana.

Grogi

Ikke juga mengaku tetap grogi, meski bukan kali pertama ia menjadi pemberi materi ajaran di University of Pittsburgh, Pennsylvania, AS. Hal itu seharusnya tidak perlu dirasa oleh Ikke yang sudah pernah berkegiatan sama di tempat yang sama pada 2010, karena bahan yang akan ia sampaikan dalam bahasa Indonesia di univer-

tung” ini juga akan berdiskusi dengan Raja Dangdut, Rhoma Irama, tentang dangdut. “Sama Haji Oma sih, yang lain enggak. Kalau kayak tahun lalu akubrowsing, banyak kan pembicara dangdut, ada juga blogblog yang orangnya kompeten, saya ambil. Saya juga nanyananya ke senior-senior sih,” paparnya. AN

yang merawat Ishmael, diperankan Iko Uwais, yang terbaring koma. “ K a re n a d i a d o k t e r muda, aku harus belajar mengenai biologi, science, banyak sekali rumus kedokteran yang harus aku pelajari,” kata Chelsea. Menurut Chelsea, dia merasa tertantang memerankan karakter tersebut karena harus belajar banyak hal baru, terutma ilmu kedokteran dan seni

beladiri. Dalam film itu, Chelsea juga akan berakting bertarung. “Karena aku ingin mencoba tantangan baru. Jadi di film ini penuh tantangan,” ucapnya. Sedangkan untuk mempelajari seni bertarung, Chelsea belajar bersama Iko yang memiliki tempat belajar pencak silat di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Timur. Di situ tidak hanya Chel-

sea saja, banyak para pemain film Headshot yang ikut berlatih fisik selama dua bulan. “Mereka mengajarkan aku sangat detail. Step by step,” ucapnya. Film Headshot disutradarai oleh Timo Tjahjanto dan Kimo Stamboel yang dikenal dengan sebutan Mo Brothers. Film ini akan diputar perdana di Festival Film Toronto di Toronto, Kanada, pada 9 September mendatang. KP

Rossa Enggan Perpanjang Berita di Surat Kabar Malaysia

SCORPIO 23 Okt. - 22 Nov. Umum: Orang lain hanya melihat kamu dari sisi luar saja. Kendalikan diri kamu. Tidak ada manusia yang sempurna. Kondisi tubuh sedang tidak fit. Hindari makanan yang justru membuat kesehatan kamu drop. Keuangan kamu minggu ini tidak terlalu baik, hindari mengambil keputusan yang penting. Tunda semua keinginan kamu terlebih dahulu.

VIRGO 22 Ags. - 22 Sep. Umum: Saatnya mengandalkan teman kamu. Mereka selalu ada untuk kamu, maka jangan abaikan keberadaan mereka. Badan sedang tidak nyaman dan mudah lelah. Konsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin B seperti kacangkacangan agar tubuh tetap bugar dan fit. Saatnya memikirkan masa depan kamu. jangan hanya bersenang-senang, berpikir tentang investasi juga perlu kamu lakukan.

pengajar pada Departemen Musik Etnik di University of Pittsburgh. “Karena ini juga akan ada bedah buku, nanti akan ketemu sama Profesor Andrew, yang dibutuhin apa, as long as musik dangdut dan detil apa lagi yang dibutuhkan untuk materi saya,” terangnya. Selain itu, sebelum berangkat ke AS, pelantun lagu “Gan-

Chelsea Islan Jadi Dokter Muda

LIBRA 23 Sep. - 22 Okt. Umum: Jangan menyalahkan orang lain atas apa yang kamu lakukan. Bersikap tenang dan kendalikan emosi kamu. Kesehatan kamu cukup fit. Olahraga yang cukup dan jangan lupa untuk makan yang sehat. Jangan ambil keputusan yang sepihak. Cobalah diskusi dengan rekan kerja yang lain. Kamu kerja bukan sendiri, tapi bersama orang lain.

CAPRICORN 21 Des. - 19 Jan. Umum: Perasaan kamu sedang sentimentil, sehingga semua terasa tidak nyaman buat kamu. Kurangi tidur terlalu malam. Saatnya belajar untuk hidup sehat mulai dengan tidur yang cukup dan makan yang sehat. Siapsiap minggu ini kamu mendapat kejutran. Akhirnya beberapa keinginan kamu dapat terwujud. Tapi tetap ingat untuk menabung.

sitas itu mengenai musik yang digelutinya, dangdut. “Nyanyi sih slow, sudah biasa. Presentasi itu lho, berat tanggung jwabnya, takut aku salah kasih materi,” kata pencetak hit “Terlena” ini. Untuk itulah, Ikke merasa perlu melakukan banyak persiapan, salah satunya dengan berdiskusi dengan profesor Andrew Weintraub selaku

ARTIS peran Chelsea Islan akan memerankan Ailin dalam film Headshot. Ailin adalah seorang dokter m u d a

LEO 21 Juli - 21 Ags. Umum: Akan ada kejutan yang minggu ini, yang akan membawa perubahan yang penting dalam hidup kamu. Sedikit flu dan membuat kamu merasa tidak nyaman. Jaga stamina kamu dengan makan makanan yang bergizi. Siap-siap untuk mendapat kejutan tambahan, keuangan kamu baik-baik saja minggu ini. Manfaatkan keadaan ini untuk memperbaiki keadaan keuangan kamu.

SAGITARIUS 23 Nov. - 20 Des. Umum: Perbedaan pendapat dengan orang tua jangan sampai membuat hubungan kalian berjalan tidak baik. Perasaan tidak tenang membuat stres. Hindari berpikir tentang hal yang tidak menyenangkan. Kondisi pikiran sulit untuk diajak lembur. Jangan menjadi beban orang lain. Setiap pekerjaan selesaikan dengan baik. Maka semua akan berjalan dengan baik-baik saja. Tetap semangat.

FB/IST

Chelsea Islan

FB/IST

Teater Sadewa Juara I The 1st Equilibrium Art Competition Musikalisasi Puisi KAMIS 9 Juni 2016 tepat usia Teater Sadewa berdiri 3 tahun. Adapun tokoh pendiri Teater Sadewa adalah Hendra Utay, Moch Satrio Welang, dan Ryan Indra Darmawan. Belum lama ini Teater Sadewa mengikuti lomba musikalisasi puisi kategori umum yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Bali, namun belum memperoleh hasil yang maksimal. Hal ini tidak menyurutkan semangat kawan-kawan dari Teater Sadewa dalam berproses kreatif di bidang musikalisasi puisi. Terbukti Teater Sadewa meraih juara I The 1st Equilibrium Art Competition Lomba Musikalisasi Puisi Piala Gubernur Bali yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Udayana pada Jumat-Sabtu, 5-6 Agustus 2016 di Wantilan Taman Budaya Art Centre. Adapun personil tim musikalisasi puisi Teater Sadewa vokalis/pembaca puisi : Eirenne Pridari Sinsya

VOKALIS Rossa (37) mengaku belum menerima permintaan maaf dari sebuah surat kabar Malaysia yang memberitakan hal yang tak benar tentang dirinya. “Memang enggak ada permintaan maaf dari mereka,” ucap ibu satu anak ini sesudah menghadiri acara amal Style It Forward 2016 di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (18/8). Namun, meski merasa nama baiknya telah dicemarkan, pelantun “Tegar” ini tak mau memperpanjang masalah itu. “Ya, sudahlah, saya ikhlasin saja,” ucap Rossa. “ K a re n a m e re ka e n g ga k meneruskan, ya sudah. Terus, karena banyak teman media di Kuala Lumpur yang tahu saya banget, mereka yang bantu bersihin nama saya di sana. Alhamdulillah,” katanya. Diberitakan sebelumnya,

Rossa dikabarkan menikah oleh sebuah surat kabar Malaysia. Rossa dikabarkan pula terlihat bermesraan dengan seorang pria di sebuah hotel di sana. Melalui akun Instagramnya, @itsrossa, Senin (8/8), penyanyi bernama lengkap Rossa Roslina Sri Handayani ini membantah berita tersebut. Ia mengunggah foto berita bertajuk “Rossa Kahwin Kerabat?” itu tanpa memperlihatkan nama surat kabar itu. Awalnya, Rossa sempat menyampaikan terima kasih kepada nama yang disebut dalam berita itu karena telah memberi perhatian dan mendoakan kebahagiaannya. “(Namun, kemudian) ketika saya membaca, rasanya saya seperti terkena fitnah karena saya tidak pernah bermesraan dengan siapa pun di hotel seperti yang disebutkan,” ujarnya. KP

Lebih Pentingkan Karier FB/IST

Teater Sadewa saat mengikuti lomba musikalisasi puisi kategori umum yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Bali. Dewi, vokalis : Dwi Monita Sari, Gd. Bagus Nando Khrisnayana Dwi S., Kadek Anjani Sadeva Devi, pemain biola : Victoria Agatha, dah pemain gitar : Richard Raharja Simichan yang membawakan 2 buah puisi, yaitu Pidato Seorang Demonstran karya Mansur Samin (puisi wajib) dan Di Musim Yang Lain Aku Kembali karya Ulfatin Ch (puisi bebas) aransemen dari Heri Windi Anggara Ke-

lompok Sekali Pentas. Menurut Ketua Teater Sadewa Ryan Indra Darmawan, prestasi ini tidak lepas dari usaha kerja keras kawankawan Teater Sadewa dalam berproses kreatif dan tentunya kami tidak mudah puas terhadap apa yang sudah kami raih saat ini, semoga ke depannya generasi muda Bali lebih mencintai seni sastra puisi dan musikalisasi puisi.KJS

S A AT i n i S y a h n a z Sadiqah tengah serius menjalin hubungan dengan Jeje Govinda. Kabarnya keduanya sudah siap melanjutkan ke jenjang yang lebih serius. Namun, kabar tersebut langsung ditepis adik bungsu Raffi Ahmad itu. “Nikah belum, gosip-gosip. Masih pacaran saja. Kalau nikah kan tergantung orang siap nggak siap. Kalau aku belum deh. Jeje juga nggak menuntut buruburu. Santai dulu,” ujarnya. Karena usianya masih 22 tahun, Syahnaz pun masih ingin bisa berkarya di dunia hiburan. Saat ini targetnya adalah karir terlebih dahulu sebelum perkawinan. “Nanti lah kita

masih nabung dulu, aku juga kan masih umur segini, belum siap sih kalau untuk langkah selanjutnya,” kata Syahnaz. Syahnaz yang lahir pada tanggal 30 Oktober 1993 merasa masih muda untuk menikah. Syahnaz tidak ingin mengikuti jejak kakaknya Nisya Ahmad yang kala itu menikah muda. Selain itu keluarganya juga tidak ada yang memaksa untuk menikah muda. “Keluarga juga nggak minta buru-buru (nikah) malahan Mama nyuruh nanti saja Syahnaz masih muda. Dari dulu nggak pernah terbesit untuk nikah muda. Kalau sudah matang baru deh,” pungkasnya. KP Layouter: Ari


11 SAMBUNGAN Ada Jalur Khusus jika Arcandra KPK Tahu Ingin Menyandang Status WNI Lokasi Mantan Sopir Nurhadi

FAJA R BALI

SABTU, 20 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

JAKARTA-Fajar Bali Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, ada cara khusus jika mantan Menteri ESDM, Arcandra Tahar, serius ingin kembali menyandang status warga negara Indonesia. Cara itu sebelumnya pernah dilakukan Hasan Tiro, eks petinggi Gerakan Aceh Merdeka, yang lama tinggal di luar negeri. Sesuai Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik

Indonesia, seorang WNI yang sudah lama tinggal di luar negeri dan ingin kembali menyandang status WNI harus melalui proses naturalisasi selama lima tahun. “Itu jalur biasa, (tapi ini ada) jalur khusus. Boleh cepat,” kata Kalla, di Kantor Wapres, Jumat (19/8). Jalur khusus itu diatur dalam Pasal 20 UU Kewarganegaraan yang menyebutkan, seseorang yang telah berjasa atau dibutuhkan karena kemampuan-

nya, Presiden dapat memberikan kewarganegaraan setelah berkonsultasi atau mendapat persetujuan dari DPR. Arcandra dinilai memiliki talenta tinggi pada bidang energi. Lulusan Institut Teknologi Bandung itu mengantongi tiga hak paten di bidang energi. “Oleh karena itu, tahap yang pertama tentu meminta persetujuan DPR, berkonsultasi dengan DPR,” ujar Kalla. “Hasan Tiro, Abdullah Zaini

itu memakai Pasal 20 itu juga. Pemain bola karena keahlian khusus dan diperlukan dalam waktu singkat (juga menggunakan itu),” jelas Kalla. Arcandra sebelumnya dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral setelah diketahui mengantongi Paspor Amerika. Jabatan itu untuk sementara waktu dipegang Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan. KP

DARI HALAMAN 1

Marsdianto langsung menuju TKP penangkapan. Setelah lama bernegosiasi di dalam Konjen Australia, Sarah Connor yang mengenakan gaun warna hitam akhirnya dikeluarkan dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Keduanya dikeler menuju Polresta Denpasar dengan dua mobil terpisah dan tiba di Polresta Denpasar sekitar pukul 18.00 Wita. Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto terlihat mendatangi Polresta Denpasar untuk melihat sosok pembunuh anak buahnya tersebut. Setengah jam kemudian Kapolda keluar dan bertemu dengan awak media. Irjen Sugeng mengatakan, setelah kasus tewasnya anggota Unit Lantas Polsek Kuta Aipda I Wayan Sudarsa, pihaknya langsung membentuk Tim Polda Bali dan Polresta Denpasar serta Polsek Kuta. Kepolisian sudah memeriksa saksi-saksi sebanyak 9 orang. “Dari pemeriksaan saksisaksi dan barang bukti yang ditemukan di TKP mengarah kedua orang ini,” ungkap Kapolda. Tim gabungan langsung mengejar dan keduanya terlacak sehari tinggal di Homestay di Legian Kuta. Namun setelah dikejar kesana, mereka sudah cek

out. Pengejaran juga dilanjutkan ke Kedonganan Jimbaran. Dan terakhir pengejaran dilakukan ke Konjen Australia di Jalan Mpu Tantular. “Mereka meminta perlindungan ke Konjen Australia. Anggota sudah siap disana dan diamankan,” terangnya. Kapolda mengaku langsung menginterogasi kedua bule tersebut. “Saya interogasi dan menurut penjelasan perempuan, dia mabok dan belum ingat semua. Saya katakan, ingat ingat dulu, karena dia cerita muter muter tidak jelas,” ungkap Irjen Sugeng. Sementara David Taylor yang diinterogasi Kapolda tidak mau berkomentar. Dia akan bicara apabila didampingi Pengacara. Saya sudah tawarkan, mau pengacara dari Konjen Australia atau dari Polisi,” urai jenderal bintang dua dipundak itu. Kapolda mengatakan, tidak ada tersangka lain selain David Taylor dan Sarah Connor. Kedua bule berstatus pacaran itu mengaku berada di TKP sedang minum-minum. “Mereka sedang pacaran. Kalau yang laki ada luka luka ditangan tapi katanya luka itu ada saat di Italia. Sarah juga ada luka ditangannya dan ditutupi obat merah. Keterangan mereka ini

masih didalami dulu..sabar ya,” ungkap Kapolda. Seperti diketahui Aipda Wayan Sudarsa anggota Unit Lantas Polsek Kuta ditemukan tewas bersimbah darah di Pantai Kuta, tepatnya di depan Hotel Pullman Kuta, pada Rabu (17/08) sekitar pukul 03.30 dinihari. Korban tewas dengan luka sangat mengenaskan, sekujur tubuhnya lebam dan wajahnya robek terkena pecahan botol. Penemuan mayat ini awalnya diketahui tukang ojek yang melihat korban terkapar dan dilaporkan ke pecalang setempat. Sedangkan saksi mata security Pullman mengatakan bahwa sekitar pukul 02.00 dinihari sempat mendengar teriakan dari pantai yang suasananya memang gelap. Begitu didekati dari jarak 30 meter, saksi melihat ada sekumpulan orang berteriak meronta karena tubuhnya ditindih seorang bule wanita. Sementara satu orang lagi terlihat tiduran di samping. Selidik punya selidik, ternyata yang tiduran di samping itu adalah korban, yang sudah tewas. Saat saksi datang melihat, kedua orang tersebut (David dan Sarah) berpura-pura bermain dan berteriak agar dikira sedang bercanda. R-005

SK Rekomendasi belum keluar, dirinya bersama dengan Ketua DPD PDI-P Bali Wayan Koster dalam waktu dekat ini akan menemui DPP untuk meminta kejelasan. “Sesuai rencana kami bersama ketua akan ke Jakarta untuk mempertegas kembali pada DPP, kapan rekomendasi akan dikeluarkan,” paparnya. Saat ditanya sikap yang akan dilakukan oleh DPD PDI-P Bali apabila DPP menjatuhkan rekomendasi kepada Dewa Nyoman Sukrawan, Wakil Walikota Denpasar ini menyatakan akan tetap mendukung dan tunduk pada instruksi partai. “ Siapapun nanti yang direkomendasi oleh partai, semua kader harus mendukung penuh. Seluruh kader partai harus menjalankan tugas dan perintah Ketum untuk mengamankan dan

melaksanakan instruksi dan untuk mengamankan serta memenangkan calon yang sudah direkomendasikan,” tegasnya. Dilain hal, salah satu Anggota Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDI-P Bali Nyoman Adnyana mengatakan, pencalonan Dewa Nyoman Sukrawan sesuai AD/ART Partai belum bisa dikatakan pelanggaran. Mengingat belum adanya rekomendasi dari DPP. Terlebih, KPU Buleleng saat ini masih melakukan proses verifikasi data dukungan terhadap Sukrawan. Jadi, sampai saat ini Sukrawan masih berstatus kader PDI-P. “Proses masih jauh dan rekomendasi DPP partai terhadap siapa kader yang direkomendasi, juga belum ada kepastian. Sehingga soal adanya pelanggaran atau tidak

belum bisa diputuskan. Namanya saja politik, tentu apapun bisa terjadi, termasuk soal berubahnya rekomendasi,’ tambahnya. Apabila nantinya Sukrawan tidak lolos dan akan dipinang oleh Partai lain, maka hal tersebut dianggap suatu permasalahan yang berbeda konteks. Apalagi, resmi ditetapkan sebagai calon. Pasalnya, hal tersebut akan ditangani langsung dan akan ditetapkan sanksinya oleh Badan Kehormatan (BK). “Partai akan mengambil keputusan dan Badan Kehormatan (BK) partai akan memiliki tugas dan sanksi apa yang layak untuk diberikan. Kami dalam tahap menunggu dulu sampai rekomendasi resmi dari DPP Partai benar-benar ada kepastian,” tutupnya. M-005

tak menyadari dan tak mempermasalahkan kepindahan Wayan Sukaja yang saat ini menjabat Wakil Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan DPW Partai NasDem Provinsi Bali. Ia justru mengucapkan selamat kepada mantan calon Ketua DPD II Partai Golkar Tabanan yang beberapa waktu yang lalu ikut bertarung pada Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Tabanan yang akhirnya dimenangkan oleh Arya Budi Giri (ABG).

“Kami di Partai tak ada masalah, karena itu langkah yang bersangkutan. Kami apresiasi dan selamat saja,” tambahnya. Kedepan, lebih lanjut sumber ini, dengan adanya kejadian seperti ini, bisa dijadikan pengalaman berharga bagi Partai Golkar dalam proses kaderisasi dan merekrut kader. Seperti yang diketahui bersama, Wayan Sukaja menyatakan diri mengundurkan diri dari Partai Golkar dan bergabung

dengan Partai NasDem dengan menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan. Kepastian mundurnya dirinya Sukaja sampaikan saat menghadiri Acara Pelantikan Surat Kepengurusan (SK) DPW Partai NasDem se-Bali di Taman Jepun Bali di Jalan Hayam Wuruk Denpasar pada hari Kamis (18/8). Dalam acara tersebut, Sukaja tampak akrab berbincang santai dengan beberapa pengurus DPW Partai NasDem. M-005

lembaga menghasilkan sejumlah kesepakatan penting. Tito mengatakan KPK siap membantu perbaikan budaya organisasi di tubuh Polri. “Kita minta KPK memberikan pengarahan-pengarahan pada komunitas polisi termasuk istri-istri polisi, lulusan lulusan

PTIK, lulusan Akpol,” katanya. Menurut Tito, pihaknya akan melakukan sosialisasi bersama di lingkungan kepolisian. Tito juga berpesan kepada para penyidik Polri yang selesai bertugas di KPK, bisa menjadi candra di muka di

tubuh Polridalam rangka perbaikan budaya organisasi. “Mereka balik ke Polisi menjadi agent of change. Kita tempatkan pada posisi-posisi penting yang strategis yang rawan koruspi supaya mereka melakukan perubahan,” kata matan Kapolda Metro itu. KP

tersebut ia sangat terbantu untuk mendirikan usahanya sendiri karena permintaan terhadap jamur khususnya jamur tiram masih sangat tinggi. Ia pun menamai produknya dengan nama Bee Jamur. “Usaha yang saya lakukan untuk pertama kalinya ini saya namai Bee Jamur yang artinya Bee itu lebah. Saya berharap jamur ini seperti lebah yang mampu menghasilkan banyak madu,” ucap wanita yang akrab disapa Emik ini. Dalam mengembangkan bisnisnya modal awal

yang dimilikinya sebesar Rp.35.000.000,- yang sejauh ini berhasil memikat pelanggan lebih dari 150 Konsumen tetapnya. Ia pula menyatakan bahwa telah memiliki 3000 baglog jamur tiram. Ia bersama keluarga dan 3 karyawan tetapnya mengembangkan lebih dalam lagi usaha tersebut. Ia menyatakan pula petani jamur sekarang melakukan pembudidayaan dalam skala kecil sehingga tidak bisa memenuhi permintaan pasar. “Itu kelemahan petani sekarang, tidak bisa memenuhi target

pasar yang diminta. Permintaan usaha saya yang sekarang 20 kg/hari, tapi saya hanya bisa 5kg/hari. Maka saya ambil inisiatif untuk ambil di beberapa petani,” cetus Emik. “Awalnya sih orang tua saya datar-datar saja ya dengan usaha jamur saya ini. Ternyata selama perjalanan saya orang tua saya jadi sangat mendukung. Mungkin itu disebabkan karena kesungguhan saya dan prospeknya juga lumayan bagus. Jadinya saya tambah semangat lagi,” sambung gadis yang hobi jalan-jalan ini. M-002

Bule Sadis Pembunuh Polisi Ditangkap ada. Petugas kemudian memperlihatkan tanda pengenal kepolisian. Akhirnya bule tersebut mengaku bernama David Taylor, orang yang selama ini dicari dalam kasus pembunuhan polisi. “Setelah kami cocokkan dengan wajah dalam DPO, mirip dengan David Taylor yang selama ini kami cari dan langsung kami amankan,” bisik sumber petugas Polda Bali, pada Jumat (19/8) kemarin. Diinterogasi, David Taylor mengatakan sedang menunggu pacarnya, Sarah Connor yang sedang berada di dalam Konjen Australia. Belum diketahui alasan mengapa mereka mendatangi Konjen Australia. Namun diduga, keduanya akan meminta perlindungan. “Keduanya datang ke Konjen Australia dengan naik motor. Tapi karena sudah tahu dikejar polisi, David menjauh dari Konjen Australia dan duduk di depan Kajati Bali. Sementara Sarah masuk ke Konjen,” beber sumber yang enggan disebut namanya itu. Menerima informasi tertangkapnya David Taylor, Kasubdit 1 Dit Reskrimum Polda Bali AKBP

PDIP Bali Susah Tentukan Sanksi Sukrawan DARI HALAMAN 1 mengambil tindakan terhadap kadernya yang dinilai melanggar instruksi partai,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat (19/8) kemarin. Selain itu, alasan lain bahwa PDI Perjuangan Bali belum bisa menjatuhkan sanksi bagi politisi asal Buleleng itu karena PDI-P masih menunggu proses verifikasi administrasi dan faktual yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng. “Jadi nanti kalau dari hasil verifikasi dinyatakan lolos dan memenuhi syarat sebagai calon lewat jalur independen, partai akan segera bersikap,” jelasnya. Maka dari itu, untuk tindaklanjut terkait langkah yang akan diambil oleh partai mengingat

JAKARTA-Fajar Bali Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan sudah mengetahui posisi Royani, mantan pegawai Mahkamah Agung. Royani pernah menjadi sopir Sekretaris Mahkamah Agung ketika dijabat Nurhadi. Royani hendak diperiksa sebagai saksi terkait kasus suap di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, pihaknya tinggal menunggu waktu menangkap Royani. “Saya cek dulu. Tapi posisinya sudah tahu,” kata Agus di kantornya, Jakarta, Jumat (19/8). Wakil Ketua KPK Laode M Syarief sebelumnya mengatakan, lokasi keberadaan Royani setiap hari mengalami perubahan sehingga sulit untuk menemukannya. “Ada beberapa informasi yang kami dapat. Dia (Royani) di Indonesia, tetapi selalu berubah-ubah tempat,” kata Laode di Gedung KPK, Jumat (10/6). “Setiap hari bergerak, jadi susah, harus pasti benar (sebelum me-

nangkap) karena informasinya harus yang paling betul,” ucapnya. Dalam upaya mencari Royani, KPK juga telah meminta bantuan Mabes Polri. KPK telah mengirimkan permintaan pencegahan ke luar negeri terhadap Royani sejak 4 Mei 2016. Royani beberapa kali mangkir dari panggilan KPK. Semenjak kasus tersebut terungkap,

Royani tidak menampakkan diri hingga akhirnya dipecat sebagai pegawai negeri sipil oleh Mahkamah Agung. KPK meyakini, Royani merupakan saksi yang diduga kuat mengetahui keterlibatan Nurhadi dalam kasus dugaan suap Edy Nasution, Panitera PN Jakpus. Kasus ini berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Edy Nasution dan pihak swasta bernama Dodi Arianto Supeno pada 20 April 2016. Selanjutnya, penyidik menggeledah rumah Nurhadi di bilangan Hang Lekir, Jakarta Selatan. Pada penggeledahan tersebut, KPK menemukan uang senilai Rp 1,7 miliar, yang sebagian ditemukan di toilet kamar mandi. Kantor Nurhadi yang berlokasi di Gedung MA, Jakarta Pusat pun tak luput digeledah oleh KPK untuk mendalami kasus ini. Namun, Nurhadi mengklaim bahwa uang tersebut merupakan miliknya pribadi. Belakangan, Nurhadi mundur sebagai Sekretaris MA. KP

kan. Lantaran, tari pergaulan ini merupakan perpaduan antara Janger Kedaton dan Janger Peliatan. Oleh karena itu, ada sejumlah gerakan yang sangat khas, dan tidak ditemui di pementasan Janger dari daerah lain. “Ada beberapa gerakan yang

tetap kami jaga, karena itu identitas kami. Dari segi gending, kami juga rekonstruksi gendinggending klasik. Gelungan yang digunakan itu juga identitas kami,” tuturnya setelah pementasan di panggung Ayodya berakhir. W-019

Laode M Syarief

FB/IST

Inovasi Sekaa Lango Murti, Padukan Janger Klasik dengan Seni Bela Diri DARI HALAMAN 1 pergaulan untuk muda-mudi adalah tari janger ini,” ujarnya. Selain berkreasi, tokoh seni Banjar Mukti, Komang Sudirga menyampaikan Janger di Banjar Mukti sejatinya memiliki keuni-

Golkar Sudah Prediksi Langkah Sukaja

DARI HALAMAN 1 kedepan Partai Golkar akan semakin besar dengan memiliki kader-kader yang benar-benar memiliki komitmen dan loyalitas kepada partai. “Saya sudah bilang ke Pak Ketua supaya kalau membawa dan mengajak orang ke Partai itu bisa lebih teliti, ya pilih-pilih lah. Kalau tidak, ya seperti inilah jadinya,” jelasnya. Meskipun demikian, dirinya

KPK-Polri Sepakat Terbitkan Sprindik Elektronik

DARI HALAMAN 1 han korupsi. Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, KPK dan Polri sepakat berada di garis depan dalam pemberantasan korupsi. Tito menambahkan, kedua

Kepincut Usaha Jamur Tiram DARI HALAMAN 1 faatan Pekarangam Rumah PKK Provinsi Bali, dan Juara I Pemuda/i Tani Kota Denpasar. Gadis berperawakan kecil nan cekatan ini menceritakan bahwa awalnya ia terinspirasi untuk berwirausaha dari kelompok usaha jamur tiram milik Organisasi Karang Taruna di Desa Peguyangan Kaja bernama Kube Biji Tani Asri. Dengan menjadi salah satu anggota dalam organisasi tersebut ia berhasil belajar budidaya jamur. Dengan adanya organisasi

FB/IST

Pemprov Didesak Bentuk Satgas Orang Asing DARI HALAMAN 1 membentuk Satgas orang asing tersebut. “Tujuan pembentukan Satgas tersebut adalah mengawasi orang asing yang berkedok atau dengan visa kunjungan wisata, namun kenyataannya di Bali mereka bekerja, baik sebagai pemandu wisata maupun berjualan paket wisata sistem `online` dengan harga sangat murah,” ucap Chandra yang juga pengusaha kayu Gaharu. Menurut dia, kalau terus dibiarkan, tanpa ada pengawasan terhadap orang asing yang selama ini menggunakan visa wisata atau berkedok jadi turis, maka perkembangan sektor pariwisata Bali ke depannya akan citranyan rusak. “Karena citra pariwisata akan tercoreng oleh ulah yang dilakukan orang asing atau

agen travel berjaringan (online) tersebut dengan memberikan paket murah. Modus praktek yang dilakukan dengan mengajak lebih banyak berkunjung ke pasar seni atau galeri dibanding ke objek wisata. Sehingga sepulang ke negaranya mereka komplin,” ujar pria asal Medan, Sumatera Utara yang kini sudah menetap di Bali. Orang asing yang bekerja sebagai pemandu wisata secara ilegal di Bali sudah banyak, namun pihak ASITA tidak bisa berbuat untuk melakukan pengawasan, apalagi menangkap dan melaporkan. Karena itu jika sudah terbentuk Satgas orang asing yang selanjutnya bekerja sama dengan kepolisian, imigrasi dan instansi terkait, sehingga bisa melakukan tindakan hukum. “Dengan keberadaan Satgas orang asing itu, maka petugas tersebut bisa melakukan pen-

angkapan kepada orang asing yang berpura-pura atau menggunakan wisata turis, namun mereka ternyata datang untuk bekerja. Itu bisa dilakukan penangkapan, bahkan melakukan deportasi oleh pihak imigrasi,” ucapnya. Candra Salim lebih lanjut mengatakan apalagi kunjungan wisatawan asing, khususnya dari negara Tiongkok akan semakin meningkat ke depannya. Namun praktek yang dilakukan oleh orang asing (Tiongkok) menjadi pemandu wisata ilegal juga semakin banyak. “Kami mempunyai data orang asing yang melakukan praktek ilegal (pemandu) wisata di Bali. Namun kami tidak bisa berbuat apa-apa, sebab tidak ada payung hukumnya. Oleh karena itu kami berharap Pemprov Bali segera membentuk Satgas orang asing,” katanya. AN

harus dilakukan kedepan. Bahkan terkait program Bali Mandara yang digagas Pemerintah Provinsi Bali, dinilainya sangatlah bagus. “Sistem pertanian secara terintegrasi adalah salah satu program untuk membangkitkan gairah masyarakat untuk bertani. Ini harus kita apresiasi,” jelasnya. Partayasa berharap agar seluruh desa di Bali memiliki

Simantri. Sehingga Simantri kedepan bisa menjadi motor penggerak pertanian Bali. Bahkan ia juga berharap bukan saja Simantri yang sudah ada seperti saat ini. Pemerintah memiliki program yang lainnya sehingga kelangsungan hidup petani lestari. “Diperlukan terobosan lain, agar lahir lebih banyak petani–petani tangguh di Bali,” pungkasnya. W-004

Uma Wali Dukung Simantri Diseluruh Desa DARI HALAMAN 1 satu penggagas Uma Wali Jumat (19/8) kemarin. Ia pun menilai, saat ini tidaklah tepat untuk mengkritik kebijakan pemerintah baik yang ada di daerah maupun pemerintah pusat mengenai perhatiannya kepada petani. Tapi sebagai masyarakat petani harus mengerti apa yang

Layouter: Dejerie


POLITIK

12 Suara

PARLEMEN

PKPU Tak Boleh Lahirkan Primordialisme ANGGOTA Komisi II DPR RI Tagore Abubakar menyayangkan isi Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No 6 Tahun 2016 tentang Pilkada di daerah otonomi khusus yang cenderung mengarah pada semangat primordialisme. Hal itu disampaikan saat Rapat Dengar Pendapat dengan KPU pada Kamis, (18/8) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. PKPU dimaksud yakni dalam FB/IST pasal 12 yang menyebut jika Tagore Abubakar calon kepala daerah di Provinsi Aceh harus memenuhi syarat sebagai orang asli Aceh. Ia pun menentang pasal dalam PKPU tersebut karena dalam UndangUndang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh disebutkan bahwa syaratnya adalah WNI. "KPU tidak cermat dalam menganalisa itu. Dalam UndangUndang Aceh juga menyatakan syaratnya adalah WNI," ungkapnya. Politisi PDI Perjuangan ini pun mengatakan PKPU tersebut harus diperbaiki agar sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Ia pun menyayangkan keteledoran KPU dalam menyusun PKPU. Sebab, pasal ini jika dibiarkan akan mendorong semangat primordialisme, bukan nasionalisme. Menanggapi itu, Ketua KPU Juri Ardiantoro mengatakan, pihaknya akan mempelajari kritik yang disampaikan oleh legislator dari Dapil Nanggroe Aceh Darussalam II tersebut. Namun, ia mengetahui jika aturan tersebut tidak ada dalam undangundang khusus tetapi ada dalam Qanun yang merupakan aturan turunan dari UU Aceh. "Terkait orang asli Aceh, itu tidak ada di UU khusus, tapi ada di Qanun," ungkap Juri. Menurut Juri, ia akan memperhatikan apakah keharusan orang asli Aceh sebagai syarat untuk calon kepala daerah akan dipertahankan atau dihapus. Dirinya juga menjelaskan saat pembahasan soal syarat itu, KPU hanya menyerap aspirasi dari DPR Aceh dan Pemerintah Provinsi Aceh. "Ada aspirasi di dalam proses penyusunan peraturan, karena itu juga hukum positif. Qanun memang berada di bawah UU, kami tentu akan mengkaji ulang kalau itu ternyata bertentangan dengan UU," ujar Juri menjawab peryataan Tagore. NT

Komisi II DPRD Bali Serius Garap Perda Harga Kepantasan DENPASAR-Fajar Bali Untuk melindungi keberadaan para petani dari anjloknya harga komoditas hasil pertanian di Bali dan permainan nakal distributor, pemerintah diharapkan lebih berperan aktif. Hal inilah yang membuat Komisi II DPRD Bali terus berjuang membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang Harga Kepantasan. Anggota Komisi II DPRD Bali Anak Agung Ngurah Adhi ArdhaFB/DOK na mengatakan, pihaknya telah AAN. Adhi Ardhana mengusulkan kepada Provinsi Bali mengenai Perda Harga Kepantasan. Usulan Perda tersebut saat ini masih dalam tahap pengkajian.”Sudah diusulkan, sekarang masih dalam pengkajian di Dinas Pertanian Provinsi Bali oleh Wisnu Wardhana,” ujarnya saat ditemui di Gedung DPRD Bali, Denpasar, pada Jumat (19/8) kemarin. Menurut Adhi, harga kepantasan sangat dibutuhkan agar para petani bisa mendapat kepastian harga dari produk pertanian yang dihasilkannya. Pasalnya, selama ini para petani seakan dibohongi oleh para agen atau distributor dengan cara membeli dengan harga yang sangat murah. Sedangkan, para agen kemudian menjual ke pasaran dengan harga yang sangat tinggi. “Hasil pertanian dibeli dengan harga murah, sedangkan dijualnya dengan harga mahal. Misalnya saja, buah dibeli dengan harga Rp. 4000, tapi kemudian dijual sama distributor harga bisa dua kali lipat. Ini kan kasihan petaninya,” kata Adhi. Selain itu, adanya Perda Harga Kepantasan tersebut merupakan salah satu wujud perhatian pemerintah terhadap keberadaan petani. Sehingga, para petani tak perlu khawatir dengan naik turunnya harga termasuk juga soal pemasarannya. Dengan demikian, apabila Perda Harga Kepantasan telah disahkan, maka secara perlahan Pemprov Bali melalui badan atau lembaga yang dibentuk akan bergerak sebagai distributor untuk membeli, menampung, dan memasarkan harga hasil komoditi pertanian. Politisi PDI-P ini menyatakan jika aliran distribusi yang selama selalu merendahkan harga hasil pertanian harus segera dihentikan agar tak berkelanjutan. Akan tetapi, juga harus ada solusi. “Secara otomatis, pemerintah akan membentuk Badan Distributor semacam Bulog yang akan menyalurkan hasil pertanian dari para petani. Tentunya dengan harga yang pantas, misalnya distributor beli Rp. 4000, kita beli Rp. 6000. Kan tidak terlalu memberatkan,” tutupnya. M-005

FAJA R BALI

SABTU, 20 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

Relawan RM For Bali 1 Mulai Gerilya di Sosmed Mereka yang menamakan dirinya sebagai Relawan (Rai Mantra) RM For Bali 1 yang mendukung Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra untuk maju dalam pencalonan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018, sudah mulai bergerilya di sosial media (Sosmed) untuk melakukan sosialisasi serta penggalangan dukungan.

DENPASAR-Fajar Bali Salah satunya adalah melalui sosial media Istagram (IG) yang sedang digandrungi oleh kalangan kawula muda di Tanah Air termasuk Bali. Lewat akun bernama Relawandharmanegara RM For Bali 1, pengelola akun tersebut mengunggah satu foto dan satu ilustrasi vektor. Dalam foto yang diunggah pada Kamis (18/8) malam itu memperlihatkan Rai Mantra sedang melambaikan tangannya sambil tersenyum. Sedangkan pada ilustrasi vektor dari putra mantan Gubernur Bali (Alm) Prof. Ida Bagus Mantra yang diunggah pada Jumat (19/8) kemarin itu sedang mengacung jempol tangan ke atas, dengan tulisan “Rai Mantra Bali 1”. Dalam akun Istagram yang diikuti oleh 359 followers

itu, pengelola aku menulis,” Salam perjuangan ayok rame2 buat hastag#RM4BALI1 mari berjuang bersama dengan menjaga keajegan gumi baline #salamkepaltangankiri #RM4BALI1.” Hal itu kemudian memperoleh beragam komentar dari netizen. Di antarannya akun yang mengaku bernama Tamayasa berkomentar, “Maju terus pak RM, suksema antuk kehadiranya kmarin ring pura dalem pinatih kesiman #RM4BALI1.” Sementara akun Anakagungngrwillywiguna mengatakan, “Yen ten niki sane maju tiang kel golput. Salam moncong putih (Kalau bukan ini yang maju (Pilgub), saya akan golput . Salam Moncong Putih).” Kemudian ditimpali akun yudikarsana04 “Sama Tiang (saya, red) juga

GOLPUT kalau beliau ngk (tidak) Maju salam RM1.” Sedangkan akun komangbanu berkomentar, “Sosok yg cocok maju menuju Bali 1.” Disusul akun guslaras#rm4bali1,” Sosok yg sangat tepat untk bali kedepan....” Salah seorang pegiat Sosmed yang juga admin akun Istagram Infobadung yang sudah memiliki 20 ribu followers, Putu Agus Supendi mengatakan bahwa pengguna Istagram sedang tren serta didominasi oleh kalangan generasi muda yang berusia rata-rata antara 1335 tahun. “Sekarang ini kebanyakan anak muda lebih suka menggunakan Istagram daripada Facebook. Karena selain penggunaannya lebih simple, juga tidak seperti Facebook yang terlalu gaduh oleh pertebatan berbagai hal,” jelas alumni Fakultas Hukum Universitas Udayana ini. Bahkan lanjut dia, sejumlah pengiklan dan perusahan sudah mulai banyak yang beralih melirik Istagram untuk mempromosikan produk

mereka. Hal ini juga sangat tepat digunakan oleh politisi untuk mempromosikan diri mereka kepada publik atau konstituen utamanya kalangan generasi muda. “Baru Sudikerta dan Rai Mantra yang sangat aktif melakukan posting terhadap segala kegiatan mereka di Istagram. Bahkan Rai Mantra, saya lihat memiliki sejumlah akun termasuk akun pribadi,” tutur pria asal Badung ini. R-007

Dewan Nilai Pembangunan Dermaga Tanah Ampo Mubazir

FB/HERU

SIDAK-Komisi III DPRD Bali sidak di Dermaga Tanah Ampo Kecmatan Manggis Karangasem, Jumat (19/8) kemarin.

DENPASAR-Fajar Bali Komisi III DPRD Bali melakukan inspeksi mendadak (sidak) Dermaga Cruise (Kapal Pesiar) Tanah Ampo yang berlokasi di Kecamatan Manggis, Karangasem, Jumat (19/8) kemarin. Sidak tersebut dipimpin langsung Ketua Komisi III DPRD Bali I Nengah Tamba didampingi Sekretaris Komisi III Ketut Kariyasa Adnyana beserta sejumlah anggota Angggota Komisi III Wayan Adnyana, Wayan Disel Astawa, Gede Nugraha Pendit, Nyoman Suyasa dan Kadek Nuartana. Ketua Komisi III DPRD Bali Nengah Tamba mngatakan, dirinya sangat menyayangkan Dermaga Cruise Tanah Ampo itu belum bisa difungsikan hingga sekarang.

Padahal pengerjaannya sejak tahun 2007-2012 dengan menelan anggaran hingga Rp 86 miliar. Dirinya mengakui jika Komisi III DPRD Bali kecolongan dalam hal mengawasi proyek tersebut. “Dermaga Crusier Tanah Ampo, pembangunannya dimulai tahun 2007, selesai tahun 2009, dibiayai oleh Pusat dengan anggaran Rp.69 miliar. Kemudian, pada tahun 2009 sampai 2012, Pemprov Bali gelontorkan dana Rp.17 miliar untuk sarana gedung dan fasititas lain. Tapi sampai sekarang belum bisa dioperasikan. Komisi III merasa kecolongan. Dengan uang rakya besar begitu, nggak jalan (dermaga tidak dioperasikankan). Uang itu jadinya mubazir,” ujar

politisi asal Jembrana ini saat dikonfirmasi melalui selulernya di Denpasar, Jumat (19/8) kemarin. Politisi Partai Demokrat ini menjelaskan, penyebab Dermaga Cruise Tanah Ampo itu belum bisa dioperasikan dikarenakan Kapal Cruise belum diuji coba untuk bersandar di sana. Sehingga, persoalan ini akan mendapat perhatian serius dari DPRD Bali khususnya Komisi III. “Katanya ada guncangan, tapi itu masih isu. Kami akan segera menemui pemerintah pusat untuk minta kejelasan terkait dermaga itu. Untuk bisa memastika kapan dermaga itu mulai dioperasikan,” pungkas Tamba. M-005

Hari Ini Golkar Karangasem Mulai Gelar Muscam

Pemilihan Ketua PK Diharapkan Secara Musyawarah Mufakat AMLAPURA-Fajar Bali DPD Golkar Karangasem akan menggelar Musyawarah Kecamatan (Muscam) di masingmasing tingkat Pengurus Kecamatan (PK) yang digelar mulai Sabtu (20/8) hari ini hingga 11 September mendatang. Muscam yang akan dimulai dari Kecamatan Rendang dan berakhir di Kecamatan Rendang tersebut akan menjadi ajang konsolidasi internal juga pemilihan ketua PK. Pemilihan ketua PK diharapkan sedapat mungkin dilakukan secara musyawarah mufakat. Sekretaris DPD II Golkar Karangasem,I Gusti Agung Dwi Putra,Jumat (19/8) kemarin mengatakan, meski DPD Karangasem

berharap pemilihan PK dilakukan secara musyawarah dan aklamasi. Namun soal mekanisme keputusan siapa kader terbaik yang bakal memimpin tiap PK akan sepenuhnya diserahkan kepada pemegang hak suara. “Siapa yang menjadi ketua PK, kita serahkan kepada masing-masing pengurus di tingkat PD.Karena mereka juga memiliki hak suara,” kata Agung Dwi Putra di Karangasem, Jumat kemarin. Dwi Putra juga mengisyarakatkan, pengurus PK tetap mengakomodir kalangan generasi muda untuk kemajuan partai berlambang Pohon Beringin tersebut. Dwi Putra sedikit memberi bocoran, untuk Muscam di Kecamatan

Kubu telah muncul nama I Nyoman Musna Antara,salah seorang kader muda Golkar yang saat ini duduk sebagai wakil rakyat asal Kecamatan Kubu. “Untuk di Kubu sudah muncul nama Nyoman Musna Antara,dia kader muda Golkar,” bebernya. Setelah Muscam di Kecamatan Kubu, disusul kemudian di Kecamatan Abang,(21/8), Bebendem (27/8) dan Karangasem (28/8). Kemudian pada (3/9) berlangsung di PK Selat, sehari sesudahnya pada (4/9) PK Sidemen dan 10 September PK Manggis terakhir adalah PK Rendang pada 11 September mendatang. Untuk pemilik hak suara akan berasal dari Pengu-

rus Desa (PD), organisasi sayap seperti AMPG dan KPPG, pengurus DPD dan ketua demisioner. “Untuk kecamatan Abang juga muncul kader perempuan yang duduk di DPRD Karangasem,Ida Ayu Sutedjawati,” imbuhnya. Setelah Muscam dan terbentuk pengurus PK yang baru, politisi asal Dusun Padangtunggal- Selat ini mengakui akan dilakukan Musyawarah Kerja Kabupetan untuk membahas program kerja DPD II Golkar Karangasem tahun 20162017. Selanjutnya melakukan konsolidasi ke tingkat banjar. Targetnya,di akahir tahun 2016 nanti konsolidasi sudah selesai dilakukan. “Konsolidasi akan

FB/BUDIASA

I Gusti Agung dwi Putra

terus kita lakukan,termasuk juga menggelar Musyawarah Kerja untuk menyusun program kerja,” pungkasnya. W-016

Kader Hengkang, Demer Minta Golkar Bali Mulat Sarira DENPASAR-Fajar Bali Hengkangnya satu per satu kader Golkar Bali untuk menyeberang ke partai politik lain, seperti Wayan Sukaja dan IGN Danil Yunandha Yudha ke NasDem mendapat sorotan dari anggota Dewan Pakar DPP Golkar, Gede Sumarjaya Linggih. Pria yang akrab disapa Demer ini mengatakan bahwa hengkangnya banyak kaderkader Golkar Bali tersebut disebabkan oleh kurang baiknya tata kelola partai yang dilakukan oleh pengurus di segala lini. Selain itu juga, terjadinya arogansi kepempinan yang terjadi semakin membuat tidak nyamannya para kader yang akhirnya membuat para kader tersebut cabut dari Partai Beringin tersebut. “Saya rasa karena itulah kemarin terjadi Munaslub kemarin, ada tata kola yang kurang bagus sehingga partai sempat terpecah dua. Nah kalau saya

melihat Pak Novanto lebih akomodatif, dan mudah-mudahan introspeksi terjadi, saya berharap di bawah jangan terjadi arogansi kepemimpinan,” kata Demer saat dikonfirmasi di Denpasar, Jumat (19/8) kemarin. Seharusnya, lanjut Demer, jajaran DPD I Golkar Bali harus dapat merangkul kader-kader yang utamanya pernah bersebarangan dengan pimpinan Golkar Bali. Bahkan dirinya menegaskan para kader-kader Golkar Bali seharusnya dapat meniru kepengurusan DPP di bawah kepemipinan Setya Novanto yang dapat merangkul para kader yang bersebrangan. “Saya justru di provinsi juga begitu, harus bisa merangkul kader-kader untuk diajak bersama-sama membangun partai, terutama yang dulu sempat bersebrangan. Kalau tidak dirangkul ya pasti lari dong. Kaderkader Bali saya minta tirulah

yang di DPP, tirulah gaya Pak Novanto yang mengakomodir kepengurusan. Mereka punya potensi, mereka merasa berjuang, bahkan ada yang sudah berdarah-darah dari dulu Kemudian yang merasa berjuangberjuang ini tidak diakomodir, dan ternyata malah mengadopsi orang baru, ya saya tidak bisa menyalahkan apalagi yang telah berjasa berbuat pada Golkar,” jelasnya panjang lebar. Anggota DPR RI ini juga mengingatkan agar para kader Golkar Bali melakukan mulat sarira (introspeksi diri) agar tidak melakukan arogansi kepada kader-kader yang masih bergaung di Golkar. Sehingga, jajaran DPD I Golkar Bali agar tidak menganggap enteng hengkangnya banyak kader dari Partai Beringin ini jika tidak ingin terulang lagi kasus seperti ini. “Harusnya kader-kader di Bali mulat sarira, jangan malah ke-

FB/DOK

Gede Sumarjaya Linggih

balik, mati satu tumbuh seribu. Waduh kalau begitu arogansinya yang keluar, jangan arogansi, coba koreksi diri sendiri, kenapa teman-teman lari, sudahkah saya memberikan kepada teman-teman yang sudah berbuat kepada Golkar, kan partai ini diperjuangkan oleh banyak orang. Jangan merasa diri kuat dan merasa memiliki Golkar sendiri.

Kalau tidak ya nanti pasti ada lagi seperti ini,” tandasnya. Sementara itu, beda halnya dengan yang disampaikan oleh Sekretaris DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry. Dirinya mempertanyakan terkait alasan Wayan Sukaja yang mengaku kecewa dengan Partai Golkar. “Itu tidak benar, itu kan menurutnya, para kader itu murni ingin mundur. Kalau tidak puas itu karena apa? Kan dia sudah kita akomodir, begitu juga dengan mantan Ketua DPD II Golkar Tabanan Nyoman Wirya. Kami tak akan menghalangi beliau, apalagi beliau sudah dapat posisi yang bagus di Partai barunya,” ujar Sugawa Korry secara diplomatis. Bahkan, Wakil Ketua DPRD Bali mengaku bersama Ketua DPD I Golkar Bali Ketut Sudikerta beserta jajaran Golkar Bali telah menjalankan mekanisme organisasi sebagaimana mestinya dan sesuai AD/ART partai.

Sehingga menurutnya apa yang ditudingkan oleh Sukaja sangatlah tidak beralasan. “Tapi kan kami sudah jalankan roda organisasi sesuai mekanisme, kami dengan Pak Ketua (Ketut Sudikerta,red) dan seluruh jajaran Golkar Bali kan memandang partai ini sudah dijalankan sebagaimana mestinya,” jelasnya Begitu juga dengan surat pengunduran diri Wayan Sukaja kepada Golkar, dijelaskan bahwa surat tersebut telah dirinya terima pada hari Kamis (18/8) lalu. Dengan demikian, ia bersama jajarannya akan langsung memproses sesuai dengan mekanisme yang berlaku di partai. “Sudah masuk kok, kita akan proses sesuai AD/RT Partai,” tandasnya. Saat disinggung, apakah dengan hengkangnya dua kader Golkar ini akan membuat Partai Beringin ini goyah menghadapi berbagai hajatan politik ke depan seperti Pilgub 2018, hal ini

langsung ditampik oleh Sugawa Korry. Dirinya mengklaim dan tetap optimistis jika Partai Golkar akan terus berkembang dan besar, terutama dalam menghadapi Pilgub 2018. “Memang kami kehilangan sahabat-sahabat seperjuangan, Pak Sukaja, Gung Danil itu kan tokoh-tokoh yang ikut dan pernah membesarkan Golkar. Tapi ya kami tidak akan goyah, kami yakin akan terus berkembang dan besar. Kalau Pilgub ya kami tetap optimis dong,” akunya. Meskipun demikian, dirinya bersama jajaran pengurus Partai Golkar baik di DPD I maupun DPD II sangat menghargai langkah poltik yang diambil oleh Wayan Sukaja dengan bergabung ke Partai NasDem Bali. “Kami nggak masalah sangat menghargai apa yang telah dilakukan oleh beliau. Itu sah-sah saja, itu kan sikap politik dia,” pungkasnya. M-005 Layouter: Wiadnyana


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.