FAJAR BALI EDISI 11 MARET 2015

Page 1

FAJAR BALI

HARIAN UMUM TERBIT SEJAK TAHUN 2000

RABU,11 MARET 2015 l Tahun XV

Harga Eceran: Rp 3.000,-

11 Calon Plt Bupati/Walikota Diseleksi

Selamat Pagi

Pak Gubernur Komunitas SWOB Mohon Diberi Tempat Latihan Komunitas olah raga gerak tubuh dengan nama Street Work Out Bali (SWOB) yang biasa latihan di lapangan puputan Badung menyampaikan aspirasinya kepada Gubernur Bali Made M a n g k u Pa s t i k a . FB/AGUNG Salah satu anggota Kristian komunitas ini adalah Kristian. Ketika ditemui beberapa hari lalu, Kristian menyampaikan bahwa selama ini komunitasnya sulit mencari tempat latihan yang lebih luas. Selama ini, dirinya hanya latihan di lapangan puputan saja. Dengan jumlah anggota yang kian bengkak, Kristian pun bingung dimana cari tempat yang luas

Sekda Pemayun: Penunjukan Tak Didasarkan Domisili Pejabat

Pemerintah Provinsi Bali sudah mulai menyiapkan pejabat eselon II untuk mengisi kekosongan jabatan Bupati/Walikota di daerah yang menggelar Pilkada. Kabarnya sudah ada 11 nama pejabat yang diseleksi. Penunjukan Plt ini juga tidak didasarkan atas domisili pejabat. Artinya, pejabat Plt tak harus berasal dari tempat bersangkutan.

DENPASAR-Fajar Bali Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di lima kabupaten/kota di Bali direncanakan akan digelar pada Bulan Desember 2015 mendatang. Dengan demikian, dipastikan akan terjadi kekosongan kepala daerah, mengingat masa jabatan bupati/ walikota di lima wilayah tersebut yakni Karangasem, Bangli, Denpasar, Badung dan Tabanan akan berakhir pada Bulan April hingga

namun proses penggodokan tetap akan dilakukan. Dipastikan, dalam hal ini Pemprov Bali akan bersifat netral. Tak hanya itu, Cokorda Pemayun mengatakan penunjukan Plt tidak didasarkan pada domisili pejabat. Artinya, penjabat bupati/ walikota tidak harus berasal dari wilayah yang akan dipimpinnya untuk sementara. Plt bupati/walikota akan diseleksi dari seluruh pejabat di

Mei mendatang. Kini, Pemprov Bali sudah mulai mempersiapkan sejumlah kandidat yang akan ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) bupati/walikota. Disebutsebut ada 11 nama pejabat eselon II yang sudah diseleksi. Informasi tersebut disampaikan Sekda Provinsi Bali, Cokorda Ngurah Pemayun, Selasa (10/3) kemarin. Disampaikan Pemayun, meski keputusan ada di tangan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika

Cokorda Ngurah Pemayun

KE HAL. 11

FB/DOK

KE HAL. 11

Pesan Inspiratif Jangan pernah sekalipun mendengar harapan orang lain. Lalui jalan hidupmu sendiri dan hiduplah dengan harapanharapanmu. Tiger Woods

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 10 Maret 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

Rp Rp Rp Rp Rp

TERLUKA-Jero Made Nyampuh jadi korban puting beliung.

FB/ARTAYASA

PUTING BELIUNG-Kabupaten Bangli dan Gianyar diterjang angin puting beliung. Puluhan rumah rusak parah.

Bangli dan Gianyar Diamuk Puting Beliung Puluhan Rumah Hancur, Satu Warga Terluka BANGLI-Fajar Bali Warga Dusun Guliang Kawan, Desa Bunutin, Bangli tiba-tiba geger sekitar Pukul 17.00 wita Selasa (10/3).

Warga secara spontan berhamburan akibat puting beliung memporakporandakan rumah, pura serta fasilitas umum. Diperkirakan 14 rumah warga mengalami kerusakan di bagian atap dengan banyak genteng-genteng yang berjatuhan. Beberapa bangunan fasilitas umum, seperti sekolah dan pura

Jadi Saksi, CBS Terpojok DENPASAR-Fajar Bali Mantan Bupati Gianyar 2003-2013, Cok Budi Suryawan (CBS) diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi RPH (Rumah Potong Hewan) Temesi di Pengadilan Tipikor Denpasar Selasa (10/3), kemarin. Dalam sidang terungkap, jika CBS melakukan penyimpangan dalam penerbitan SK panitia pengadaan lahan hingga saat melakukan serah terima lahan RPH yang ternyata bermasalah. CBS sendiri hadir sebagai saksi di luar BAP (Berita Acara Pemeriksaan) untuk terdakwa AA Rai Asmara (mantan Sekda Gianyar dan Ketua Panitia Pengadaan Lahan) dan IB Raka (mantan Kadis Peternakan dan Sekretaris Pengadaan Lahan). Dalam kesaksiannya di hadapan majelis hakim pimpinan Early Sulistyorini, CBS mengaku jika panitia pengadaan lahan tersebut dibentuk berdasarkan Kepres 55 tahun 1993. Namun, CBS tidak bisa menjelaskan saat majelis hakim menanyakan mengapa dirinya tidak menjadi ketua pengadaan lahan sesuai Kepres tersebut. CBS berdalih jika panitia tersebut dibentuk oleh Kabag Hukum setelah berkordinasi dengan Dinas Peternakan. “Saya tidak tahu karena itu (panitia) dibuat Kabag Hukum. Saya hanya

KE HAL. 11

026/VI/W-020

juga terkena imbas. Sejumlah baliho dan pohon berukuran besar ambruk. Salah seorang warga, Nengah Pastini menerangkan, kejadian bermula saat hujan gerimis turun. Tak lama berselang, muncul kepulan asap tebal dari arah utara. Sontak, hal itu KE HAL. 11

FB/ARTAYASA

Dikira Rusa, Punduh Tewas Tertembak

1,265,000 208,276,500 209,541,500 151,478,506 58,062,994

Sidang Dugaan Korupsi RPH

ONLINE: www.fajarbali.com

FB/ARTAYASA

TEWAS-I Wayan Punduh, Warga Manik Aji, Kubu Karangasem tewas tertembak saat berburu rusa.

AMLAPURA-Fajar Bali Maksud hati hendak mencari rusa di hutan, I Wayan Punduh, (35) warga Banjar Manik Aji, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem, harus menerima kenyataan pahit. Pasalnya, korban tewas dengan tertembus peluru senapan dari teman berburunya yang merupakan anggota TNI berinisial Pratu FRN. Jenazah korban langsung di evakuasi ke RSUD Karangasem untuk dilakukan Visum. Menurut informasi di lapangan Selasa (10/3) kemarin, korban bersama teman-temannya – salah satunya anggota TNI yang

sejak sebulan terakhir mengikuti kegiatan Ekspedisi NKRI di Kecamatan Kubu. Korban berangkat dari Pos Komando Taktis (Pos Kotis) Ekspedisi NKRI di lapangan umum Banjar Pilian, Desa Tianyar Timur, Kecamatan Kubu. Saat tiba di lokasi, yakni dihutan Manik Aji, mereka pun berpencar melakukan pemburuan. Saat itulah, Pratu FRN ini melihat ada seekor rusa di semak-semak dalam gelapnya malam. Bahkan, saat itu Pratu FRN juga sempat berteriak untuk memastikan bahwa itu merupakan seekor rusa. Namun, teriakan itu tidak

dibalas oleh korban, sehingga dalam jarak kurang lebih 40 meter, Pratu FRN pun menarik pelatuk senapan standar TNI (SS1-V2). Dalam sekejap, tembakan Pratu FRN itu mengenai sasaran. Namun sayangnya saat dilihat bukan rusa yang tertembak, tetapi rekannya sendiri, I Wayan Punduh. Punduh tertembak di bagian rusuk kanan di bawah ketiak tembus ke ketiak kiri dan meninggal di tempat kejadian. Insiden itu dibenarkan oleh Dandim Karangasem, Letkol. Arm. Erdi Eka Widjayanto, selaku koordinator Ekspedisi NKRI KoKE HAL. 11

Suprapdiono: Banyak Pejabat Tak Sadar Terima Suap Susun Pergub Gratifikasi, Pemprov Bali Konsultasi dengan KPK Meski sedang mengalami polemik, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetap menyerukan ‘perang’ terhadap berbagai tindakan korupsi. Selasa (10/3) kemarin, Direktur Gratifikasi KPK, Giri Suprapdiono membeberkan sejumlah tindakan berbau korupsi yang wajib dihindari oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Bali. Sebagai tindak lanjut, Pemprov Bali langsung mengkonsultasikan penyusunan Peraturan Gubernur (Pergub) terkait Gratifikasi dengan KPK. DENPASAR-Fajar Bali Selama pemaparan di Gedung Wiswa Sabha, Giri Suprapdiono menegaskan, bahwa tindakan korupsi di Indonesia makin beragam. Entah dengan suap berkedok uang pelicin, uang transport, hingga uang selimut. Tak hanya itu, kini muncul pula trend gratifikasi yang sering digunakan sebagai pembenaran para tersangka korupsi. Ironisnya, Giri Suprapdiono me-

014/VI/KTR

Sanjaya ‘Rayu’ Sukaja Kembali ke PDIP Sukaja: Saya Putuskan Ketika Sudah Bebas

FB/IST

SOSIALISASI-Wakil Gubernur Ketut Sudikerta saat sosialisasi gratifikasi di Wiswa Sabha. nilai masih banyak PNS dan pejabat menegaskan, sosialisasi tindak yang tidak menyadari dirinya telah gratifikasi ini tidak hanya bertumelakukan gratifikasi atau men- juan untuk membekali jajarannya agar tidak salah langkah. Tetapi erima suap. “Gratifikasi adalah pemberian juga upaya Pemprov Bali untuk yang tidak berpengaruh pada mengkoordinasikan aturan-aturan keputusan, sedangkan suap meru- mengenai gratifikasi. “Karena gratpakan pemberian yang dapat men- ifikasi itu cikal bakal korupsi, maka gubah keputusan,” paparnya dan sosialisasi ini penting agar PNS di berharap tidak ada lagi pegawai Pemprov lebih memahami mana yang merancukan kedua tindakan yang boleh diterima dan tidak. Sehingga tidak menuai gratifikasi,” korupsi tersebut. Sementara Wagub Sudikerta KE HAL. 11

TABANAN-Fajar Bali Ketua DPC PDIP Tabanan IKG Sanjaya tampaknya serius merangkul dedengkot-

dedengkot PDIP yang selama ini terpental. Buktinya Selasa (10/3) kemarin Sanjaya mengajak Wayan Sukaja kembali ke partai berlambang banteng gemuk dalam lingkaran. Ajakan kembali ke PDIP disampaikan

KE HAL. 11

FB/DONY

PERTEMUAN-Ketua DPC PDIP Tabanan IKG Sanjaya saat menjenguk mantan Ketua DPRD Tabanan I Wayan Sukaja di LP Tabanan. Layouter: Dejerie

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2

WN New Zeland Ajukan Eksepsi, Tuding Dakwaan Kabur

Empat Kapolsek Diganti DENPASAR-Fajar Bali Polresta Denpasar memutasi 4 perwira Kapolsek yang bertugas di Polsek Dentim, Polsek Denbar, Kuta Selatan dan KP3 Benoa. Pergantian empat Kapolsek tersebut sesuai Telegram Rahasia No. STR/245/III/2015 tanggal 9 Maret 2015. Dalam TR tersebut menjelaskan adanya pergantian jabatan empat Kapolsek. Sesuai TR, Kapolsek Denpasar Barat yang semula dijabat Kompol Joni Putra Antara akan digantikan oleh Kasat Reskrim Polres Badung AKP Wisnu Ardana. Selain itu, Kapolsek Kuta Selatan Kompol Gede Redastra akan dimutasi menjabat Kapolsek Denpasar Timur menggantikan Kompol Wimboko. Ini sangat mengherankan, mengapa Kompol Wimboko begitu cepat dimutasi karena baru beberapa bulan menjabat sebagai Kapolsek Dentim. Sementara itu, posisi Kapolsek Kuta Selatan dipercaya kepada mantan Kapolsek KP3 Benoa Kompol Wayan Mundra. Sedangkan jabatan Kapolsek KP3 Benoa akan diisi AKP Nyoman Gatra, mantan Waka Polsek Kuta. Pergantian empat jabatan Kapolsek ini dibenarkan Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP Sugriwo. Menurutnya, pergantian jababatan dikalangan Polri itu sudah biasa sesuai visi dan misi Polri kedepan. Diharapkannya, para perwira yang dimutasi segera bersosialisasi ditempatnya yang baru. “Ya benar, ada pergantian Kapolsek,” tegasnya. R-005

DOMPET Dana Punia

DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.

5008 5009 5010 5011 5012 5013 5014 5015 5016 5017 5018 5019 5020 5021 5022 5023 5024 5025 5026 5027 5028 5029 5030 5031 5032 5033 5034 5035 5036 5037 5038 5039 5040 5041 5042 5043 5044 5045 5046 5047 5048 5049 5050 5051 5052 5053 5054 5055 5056 5057 5058 5059 5060 5061 5062 5063 5064 5065 5066 5067 5068 5069 5070 5071 5072 5073 5074 5075 5076 5077 5078 5079 5080 5081 5082 5083 5084 5085 5086 5087

NAMA

JUMLAH

UPT Dispenda Kota Denpasar I Made Nindra,SH.M.Si Ni Luh Putu Seni Artini,SE.Ak,M.Si Ida Ayu Manik Astuti,SH I Ketut Yasa Suarsana,S.Sos I Wayan Mertajaya,S.Sos Ida Ayu Ismawati,SH Ni Nyoman Astitiasih,SE ST Nurhayati,S.Sos Putu Suryatini,S.Sos Dra. Ni Nyoman Tresniwedari I Nyoman Merta,SE Cok Sri Candarawati,S.Sos I nyoman Sudana,S.Sos I Nyoman sukanti Ni Luh Ayu Nusantini,S.Psi Putu Saputriatni,SH I Gusti Ayu Mahayuni Oka,S.Sos Ni Luh Ayu Mirah Yasmawati I Made Matra, SH I Gusti Made Semarajaya I Gusti Nyoman Adi Wijaya,SST I Dewa Pramesti Diah Permata Sari Ida Bagus Kristoni Kamajaya,SE I Ketut Swena,SH Siti Rapika,S.Sos Ni Made Sutami,SE Anak Agung Gede Ardana Cok Gede Indrajaya Trisnu,SH Ida Putu Anom Mahardika,SH,MH Dra. Yuyun Irawati Ida Ayu Komang Sastriani,SE Ni Ketut Rai Wirati Gusti Made Widi Artha Dra. GA Srimeiwahyuni Ni Ketut Ariani I Nyoman Santiarta I Ketut Murdana I Gusti Ketut Agung Sastrawati,PM Made Suardhita Ni Luh Parwati Dewa Ketut Yoga Semadhi,SE Anak Agung Ayu Widnyani,SE I Wayan Rutawan Luh Putu Erdiantini,SE Ni Made Agustini,SE I Nyoman Sugiantara,SE Ni Ketut Sardi,SE Made Kama Arta Ni Wayan Mustini,SE I Gusti Ketut Antara I Wayan Sudarsa Komang Alit Mider I Made Agus Suarjana Putu Suarsana I Ketut Janiarta I.B Made Suryanta Ni Kadek Suwandari I Gst Made Sila Ambara Ni Made Rismayani Ni Nyoman Sri Agustini Ni Luh Putu Kumala Dewi Ida Bagus Ari Surya Ida Bagus Kompiang Darma I Made Putra Ariana Ni Gusti Ayu Supartini,S.Sos Ni Luh Nyoman Sri Utami,S.S Ida Ayu Putu Manik Muliani,S.Sos Yusina Loisa Talenalain Thelik,SE Made Ayu Chandrayuni,SE I Nyoman Sucipta Ni Wayan Armini I Nyoman Sudana,S.Sos Gusti Ayu Putu Arwati I Wayan Suweta,SH Ni Ketut Srikandi Made Suandi,SE Gede Sembah Subakti,SP I Nyoman Suka Adnyana Luh Alit Sriyanti NI Kompyang Ayu Sri Heraniwati Total

Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 10 Maret 2015 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

50,000 25,000 25,000 25,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000

1,265,000

1,265,000 208,276,500 209,541,500 151,478,506 58,062,994

FAJA R BALI

RABU, 11 MARET 2015  Tahun XV

FB/HS

SULIT BERANTAS NARKOBA-Walau setiap hari jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar meringkus pengedar, kurir dan pemakai, peredaran narkoba di bumi Denpasar seakan tidak pernah habisnya. Ini menandakan bahwa jaringan narkoba masih terus eksis dan sulit diberantas.

Heran, Pencurian Mobil Pick-Up Kembali Marak DENPASAR-Fajar Bali Masih ingat kasus hilangnya 4 unit mobil Mitsubishi Pick-Up yang dicuri diseputaran Sanur dan Denpasar barat, pada Sabtu (23/08) dan Senin (25/08) lalu. Walau sudah menangkap dua pelakunya Bambang Susanto (33) dan Ari Tri Susilo (26), namun polisi belum berhasil menciduk komplotan tersebut. Belum tuntas pekerjaan aparat kepolisian, kasus pencurian mobil Pick-Up kembali mengemuka dan terjadi di Jalan WR Supratman nomor 131 Denpasar, pada Selasa (10/3) pagi. Satu unit mobil Pick-Up warna putih DK 9905 AY milik Njap Jhung (57) hilang saat diparkir di TKP. Sumber dilapangan mengungkapkan, mobil milik korban awalnya diparkir di Jalan WR Supratman nomor 131 Denpasar. Mobil Pick-Up warna putih itu diparkir di TKP sekitar malam hari (Senin), karena korban merasa aman aman saja. Sebab, mobil tersebut sudah sering diparkir dan tidak pernah hilang.

Seingat korban, mobil itu sudah diparkir dalam keadaan terkunci rapat. Dia pun pulang ke rumahnya di Jalan Tulip Gang Buluntas nomor 6 Denpasar. Namun paginya korban kaget saat mengambil mobilnya sudah hilang. “Paginya korban mau mengambil mobil yang di TKP tapi mobil sudah tidak ada,” bisik sumber petugas. Korban berusaha mencari mobil diseputaran lokasi, namun tidak ditemukan. Bahkan korban sudah menghubungi keluarganya, siapa tahu diam diam menggunakan mobil tersebut. Namun nyatanya, keluarga korban mengaku tidak ada mengambil mobil. Korban pun menduga bahwa mobilnya sudah dicuri maling dan kasusnya dilaporkan ke Polresta Denpasar. Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP Sugriwo yang dikonfirmasi mengatakan belum mengetahui adanya pencurian mobil Pick-Up di Jalan WR Supratman Denpasar. “Saya belum dapat informasi itu, nanti saya cek dulu,” jelasnya Selasa (10/3) kemarin. R-005

DENPASAR-Fajar Bali Setelah dituntut 1,5 tahun penjara karena terbukti bersalah melakukan tindak pidana penggelapan, terdakwa Edwina So alias Winnie So (43), kelahiran Gaungdong yang sempat menyadang status DPO (Daftar Pencarian Orang) dan ditangkap sebelum dilakukan pelimpahan tahap dua oleh penjidik kepolisian, Selasa (10/3) minta dibebaskan dari segala dakwaan. Permintaaan ini disampaikan terdakwa melalui penasehat hukumnya Simon Nahak, menanggapi tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Purwanti dkk dalam persidangan di PN Denpasar yang dipimpin ketua majelis hakim Made Suweda. Dipaparkan Simon, jika sesuai fakta terungkap di persidangan, terdakwa tidak terbukti bersalah sesuai dakwaan JPU, karena tidak ditemukan hal-hal memberatkan terdakwa, selain itu banyak hal meringankan yakni antara terdakwa dengan pelapor sempat menjalin hubungan asmara dan ada kesepakatan, selain itu terdakwa sopan dan berterus terang serta belum pernah dihukum, bahkan terdakwa dalam perkara ini justeru mengambil hak yang seharusnya ia kuasai. Menanggapi pledoi/ pembelaan tersebut, JPU akan menyampaikan replik sehingga mengingat masa penahanan terdakwa berakhir 21 Maret 2015, majelis hakim memberi kesempatan JPU menyampaikan replik pada Rabu (11/3) hari ini dan majelis akan menyampaikan putusan dalam minggu ini. Terkait hal itu, penasehat hukum menyela dan mengatakan tidak akan meyam-

paikan dupik secara tertulis tapi secara lisan dan pokoknya tetap pada pledoi. Persidangan sebelumnya terungkap, JPU menyatakan terdakwa Edwina So terbukti melakukan tindak pidana penggelapan sebagaimana dimaksud dakwaan pasal 372 KUHP, sehingga memohon majelis hakim menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama 1 tahun dan 6 bulan (1,5 tahun). Terungkap pula, perbuatan terdakwa Edwina diduga terjadi pada 31 Desember 2007 hingga September 2012 di kantor PT Wung Lucky Perkasa Tour (WLPT), tempat terdakwa bekerja sebagai Kepala Divisi Asia. Terdakwa mengalihkan kepemilikan tiga unit kendaraan roda empat milik perusahaan menjadi milik pribadinya, juga mengambil 8 unit CPU dan tiga unit laptop, serta tidak pernah membuat laporan keuangan kepada Peter Gunawan, selaku Direktur sekaligus Komisaris PT WLPT yang merupakan atasan dari terdakwa. Atas perbuatannya itu korban/ pelapor Peter Gunawan mengalami kerugian Rp690 juta, sehingga perusahaan PT WLPT melakukan somasi terdapat terdakwa agar menyerahkan dokumen atau data atau asetaset perusahaan yang saat ini dikuasai oleh terdakwa, tapi tidak dihiraukan. Bahkan terdakwa Edwina membuat perusahaan baru dan mengatakan kepada beberapa agen agar melakukan putus hubungan dengan PT WLPT karena sudah tutup serta berganti nama menjadi perusahaan milik terdakwa. W-007

Berdalih Asmara, Minta Dibebaskan

DENPASAR-Fajar Bali Dengan tudingan bahwa dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) kabur dan tidak cermat, penasihat hukum terdakwa asal New Zeland, Antony Glen de Malmanche (52), mengajukan keberatan (eksepsi) dan meminta kepada majels hakim yang menangani kasusnya menolak dakwaan JPU. Eksepsi dibacakan penasihat hukum terdakwa di hadapan majelis hakim yang dipimpin Cening Budiana di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Selasa (10/3) kemarin. Menurut penasihat hukum terdakwa, Chris Harno dkk, dikatakan kabur karena terlalu sederhana menggambarkan terkait kronologis penangkapan terdakwa yang hanya menggambarkan suatu kejadian yang kurang jelas. "Terutama saat menerangkan bagaimana prosedur penangkapan tas bawaan milik terdakwa yang sederhana dan kurang jelas

oleh petugas Bea dan Cukai terminal kedatangan internasional Ngurah Rai," ungkap Chris. Selain itu, dalam uraian dakwaan JPU tidak menjelaskan secara rinci apa yang dimaksud dengan gerak-gerik terdakwa yang mencurigakan saat sebelum terjadinya penangkapan. "Untuk itu, Mohon majelis hakim untuk mempertimbangkan surat dakwaan JPU agar tidak dapat diterima dan menyatakan surat dakwaan tidak memenuhi syarat material dan formal," pungkas penasihat hukum terdakwa. Seperti dalam berita sebelumnya, terdakwa Antony Glen de Malmanche datang dengan pesawat Hongkong Airlines membawa narkotika jenis SS seberat 1,602 Kg, di terminal kedatangan internasional Ngurah Rai, pada 1 Desember 2014, pukul 02.30 Wita. Terdakwa harus menjalani persidangan dan terancam hukuman mati. W-007

Kuat Dugaan Ada Pemerasan

Status Kasus CPNS DKP Ditingkatkan TABANAN-Fajar Bali Kejaksaan negeri Tabanan meningkatkan status kasus CPNS di Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Tabanan. Dari tahap penyelidikan menjadi status penyidikan. Hal itu diungkapkan Kajari Tabanan, Atang Bawono, Selasa (10/3) kemarin. “Setelah dilakukan gelar perkara yang dihadiri jaksa yang disampaikan tim ekspos, intinya bukti formula yang cukup untuk ditingkatkan ke penyidikan,” ujarnya. Meski meningkatkan status dari penyelidikan menjadi penyidikan, Atang tidak merinci bukti permulaan dengan alasan agar tidak mengaburkan arah pengembangan kasus oleh penyidik. “Saksi yang sudah kami periksa ada juga yang dari PNS (pegawai Negeri Sipil) dan ma-

syarakat umum,” urainya. Selain PNS, penyidik juga akan melakukan pemeriksaan jajaran pejabat di Pemkab Tabanan terkait kasus ini. “Siapa saja yang terkait akan kami periksa termasuk pejabatnya,” katanya. Namun kapan waktu pemeriksaan lanjutan, Atang Bawono hanya mengatakan secepatnya akan dilakukan. Setelah ditingkatkan ke status penyidikan, lanjut Atang, artinya sesuai aturan undang-undang, tim penyidik memiliki kewenangan upaya paksa seperti penggeledahan dan pemanggilan. Dalam upaya pengungkapan kasus CPNS ini setidaknya tim penyidik Kajari telah meminta keterangan sebanyak 46 orang saksi dan mengumpulkan 65 dokumen. “Atas dasar keterangan para

saksi dan dokumen, selanjutnya dilakukan gelar perkara,” jelas Atang yang didampingi Kasi Pidsus Fathur Rochman dan Kasi Intel Lingga Nuarie. Ditambahkan, kasus CPNS di lingkup DKP saat ini baru sampai pada gelar perkara. Dari hasil gelar perkara tersebut, hasil lidik ada bukti permulaan yang cukup untuk ditingkatkan statusnya. "Jadi belum ada mengarah ke tersangka," bebernya. Meski tidak secara gamblang, Atang mengatakan dalam proses pengumpulan bukti setidaknya sudah mengarah ke perbuatan pidana yakni percobaan pemerasan. “Siapa tersangkanya nanti tim lidik yang mencari berdasarkan alat bukti yang ada, kami upayakan secepatnya,”pungkas pengganti Supari ini. W-004

044/II/SWJ

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat, SE  Manajer Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Supartini  Admin: Mikayanti  Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Berlian, Kadek Ari  Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita  Koordinator Liputan: Ida Bagus Kresna Dhana  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Supriyono Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius, Hery Subagio, Ayu Diah, Rony P. Bagus, Agung Gde, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem), Eflin, Marianus  Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Zohra  Fotografer :Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@ fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma


KOTA PLUS

FAJA R BALI RABU, 11 MARET 2015 l TAHUN XV

3

T-Shirt Painting Competition Fajar Bali 2015 Diapresiasi Bupati Gde Agung, Pemkab Badung Siap Mendukung Event Tersebut Sebagai bentuk perhatian terhadap perkembangan dunia pendidikan, maka dalam rangkaian peringatan hari Pendidikan Nasional, Harian Umum Fajar Bali akan menggelar T-Shirt Painting Competition pada Jumat 1 Mei 2015 mendatang.

MANGUPURA-Fajar Bali Rencananya event ini akan melibatkan peserta dari siswa SD dan SMP untuk merebutkan Piala Ibu Gubernur Nyonya Ayu Pastika dan Piala Ibu Bupati Badung Nyonya Ratna Gde Agung. Hal tersebut diungkapkan Pimpinan Umum (PU) Fajar Bali, IGM Wisnu Mataram saat beramahtamah ke Bupati Badung AA Gde Agung, Selasa (10/3). Pimpinan Umum Fajar

Bali menjelaskan, tujuan digelarnya even tersebut bukan sekedar untuk mencari pemenang, bukan juga untuk bersaing mencari yang terbaik, tapi lebih diarahkan untuk menggairahkan dan menumbuhkan kreativitas para siswa-siswa sekolah. “Konsepnya melukis diatas sepotong kaos putih. Melalui even ini, kita berharap akan muncul seniman-seniman muda khususnya untuk seni

melukis,” terang IGM Wisnu Mataram, didampingi Pempred Fajar Bali Emanuel Dewaja Oja (Edo) dan Dirut Fajar Bali, IGA Galuh Ardhaningrat. Pada kesempatan ini, Bupati Badung AA Gde Agung pun mengaku sangat menyambut baik even tersebut. Menurut Gde Agung, Pemkab Badung akan selalu mendukung kegiatan yang sifatnya memang ke arah edukasi, khususnya dalam hal pengembangan pendidikan di dalam berkesenian. Bupati Gde Agung juga sangat berkesan, terlebih lagi piala yang nantinya akan diperebutkan salah satunya adalah Piala Ibu Bupati Badung Nyonya Ratna Gde Agung. “Ini kegiatan yang sangat positif, tentu saja kami

(Pemkab Badung) sangat mendukung rencana digelarnya even (T-Shirt Painting Competition) ini,” tegasnya. Sementara untuk tema dari event T-Shirt Painting Competition , Bupati Gde Agung berkesempatan menyampaikan sedikit masukan kepada tim panitia acara, agar lebih mengedepankan ke arah tema alam, lingkungan ataupun bertema pariwisata. “Itu sebatas masukan dari kami. Tapi untuk lebih tepatnya, terkait pengambilan temanya, silahkan tim panitia mengkonsultasikannya dengan dewan juri,” kata Gde Agung didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Ketut Widia Astika serta Kabag Humas dan Protokol AA Raka Yuda. W-014

Peringatan HKG PKK ke-43 Tahun 2015 Peran PKK Diharapkan Lebih Profesional dan Proporsional DENPASAR-Fajar Bali Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang merupakan salah satu wadah aktivitas sosial kemasyarakatan harus terus berusaha merancang program yang responsif dengan melihat tantangan, peluang dan harapan yang berkembang yang tentunya semakin berat dan kompleks dengan berbagai permasalahan sosial yang ada. Oleh karena itu diharapkan PKK mampu berperan lebih profesional dan proporsional. Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang juga selaku Ketua Pembina TP PKK Provinsi Bali saat menghadiri Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-43 Tahun 2015, di Taman Kota Lumintang, Denpasar, Selasa (10/3). “PKK yang profesional berarti PKK yang melakukan tugas dan fungsinya secara normatif, kreatif, tepat waktu, dan dapat di pertanggungjawabkan sedangkan proporsional artinya PKK melakukan kegiatan-kegiatan yang memang secara teknis merupakan bidang tugas pokok PKK, mengingat perannya sebagai mitra kerja pemerintah daerah,” tegas Pastika. Pastika juga mengharapkan adanya sinergitas antara PKK dan Instansi terkait di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/ Kota dalam upaya mensukseskan seluruh program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah. Tak sekedar itu Gubernur Pastika juga mengharapkan agar PKK juga turut memperhatikan seni dan budaya Bali. “Bali ini memiliki potensi sumber daya yang sangat bagus di bidang seni dan budaya, di awal tadi kan kita sudah melihat anak-anak yang berkebutuhan khusus juga bisa menampilkan kesenian dan kebudayaan bali tersebut, jadi saya harapkan ini juga bisa menjadi perhatian khusus bagi PKK, bukan hanya kesenian dan kebudayaan bali saja namun juga anak-anak berkebutuhan khusus ini juga perlu diberikan perhatian karena mereka juga manusia sama seperti kita yang memiliki hak dan kewajiban yang sama,” pinta Pastika. Sementara itu dalam sambutan Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat, yang dibacakan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika menyatakan bahwa seluruh upaya yang dilalukan oleh PKK harus diarahkan pada terwujudnya kehidupan keluarga yang lebih maju, mandiri, bahagia sehat dan sejahtera. Sehingga diharapkan Tim Penggerak PKK dapat berperan sebagai narasumber dan memberi masukan mengenai peranan Tim Penggerak PKK kepada masyarakat dan pemerintah daerah. Ayu Pastika juga mengharapkan adanya dukungan dan bimbingan serta fasilitasi dari kepala daerah sehingga gerakan PKK mampu memberikan andil

FB/DIAH

Gubernur Bali Made Mangku Pastika didampingi Wali Kota Denpasar, saat menghadiri Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-43 Tahun 2015, di Taman Kota Lumintang, Denpasar

dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga guna menuju masyarakat yang maju dan mandiri. Ny. Dayu Sudikerta selaku Ketua Panitia Kegiatan menyatakan bahwa peringatan kali ini mengambil tema “Dengan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-43 Kita Satukan Langkah Nyata Dalam Upaya Mewujudkan Keluarga Indonesia Yang Lebih Sejahtera”. Lebih lanjut Dayu Sudikerta juga menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memasyarakatkan gerakan PKK, meningkatkan pemahaman segenap jajaran TP PKK tentang tugas, tujuan dan kegiatan PKK, serta meningkatkan kesadaran dan motivasi kader PKK. Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan dalam peringatan HKG PKK kali ini antara lain, gerakan perempuan menanam dan memelihara pohon, pelaksanaan Rakerda TP PKK Provinsi Bali tahun 2015, serta berbagai lomba di tingkat Provinsi Bali. Terdapat 2 kategori lomba yang diperlombakan di tingkat provinsi yakni lomba yang dilaksanakan oleh TP PKK Pusat yaitu Lomba Pelaksana Terbaik Kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan yang diraih oleh Desa Bongancina, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, Lomba Pelaksana Terbaik Lingkungan Bersih dan Sehat diraih oleh Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Lomba Pelaksana Terbaik Posyandu diraih oleh Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Lomba Pelaksana Terbaik PHBS di Rumah Tangga diraih oleh Desa Kampung Gelgel, Kecamatan Klungkung, Klungkung, Lomba Pelaksana Administrasi Terbaik PKK diraih

oleh Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem, Lomba Pelaksana Terbaik Penanggulangan Pencegahan KDRT diraih oleh Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Lomba Pelaksana Terbaik UP2K-PKK diraioh oleh Desa Dawan Kelod, Kecamatan Dawan, Klungkung, Lomba Pelaksana Terbaik Halaman Asri Teratur Indah Nyaman PKK diraih oleh Desa Tengkudak, Kecamatan Penebel, Tabanan, Lomba Pelaksana Terbaik Tanaman Obat Keluarga (TOGA) diraih oleh Desa Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Selanjutnya para pemenang pertama tersebut akan mewakili Provinsi Bali mengikuti lomba yang sama di tingkat nasional. Disamping lomba yang diadakan oleh TP PKK Pusat, TP PKK Provinsi Bali juga melaksanakan lomba terkait dengan 10 program pokok PKK, dengan juara umum diraih oleh TP PKK Kabupaten Klungkung yang berhak memboyong Piala Bergilir Gubernur Bali. Dalam peringatan kali ini juga dilakukan launching secara resmi website TP PKK Provinsi Bali yang ditandai dengan penekanan tombol oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang didampingi oleh Ny. Ayu Pastika. Puncak peringatan HKG PKK ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oelh Ny. Ayu Pastika. Selain itu terdapat juga kegiatan lain yang turut dilaksanakn dalam puncak peringatan HKG PKK kali ini yakni pelayanan kesehatan gratis, senam karakter siswa siswi se-Kota Denpasar, Posyandu Paripurna, Pameran UP2K-PKK dari masing-masing Kabupaten/Kota se-Bali, dan Pameran Kuliner Khas Bali. W-019*

Denpasar Perlu Bangun Sport Centre DENPASAR-Fajar Bali Gelanggang Olah Raga (GOR) Ngurah Rai selama ini masih menjadi andalan KONI Denpasar dalam menghelat berbagai kegiatan olah raga, mengingat GOR Ngurah Rai selama ini dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan olah raga (sport centre). Salah seorang anggota DPRD Kota Denpasar, I Wayan Suadi Putra, menilai kondisi tersebut kurang efektif dalam pembinaan atlet, mengingat GOR Ngurah Rai merupakan aset Pemprov Bali, yang penggunaannya tidak hanya oleh Denpasar semata. Untuk itu, Suadi Putra mengusulkan agar Pemkot Denpasar menata Lapangan Kompyang Sujana sebagai pusat kegiatan

Wayan Suadi Putra

FB/CAR

olahraga. ‘’Kota Denpasar harus mulai memikirkan untuk memiliki sport centre tersendiri. Menurut saya

Lapangan Kompyang Sujana layak untuk ditata, sehingga dapat menjadi sport centre yang refresentatif. Terlebih beberapa fasilitas sudah tersedia di sana. Seperti areal panjat tebing, lapangan tenis juga lapangan sepak bola,’’ tandas politisi PDI Perjuangan asal Sidakarya ini. Suadi Putra yang juga Ketua Umum Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kota Denpasar ini mengaku sangat mendorong jika Pemkot Denpasar segera melakukan pendataan. Misalnya, dengan menyusun detail engineering design (DED). Penataan bisa dilakukan secara bertahap, misalnya untuk lapangan sepak bola yang perlu dilakukan adalah pergantian rumput dan menambah atap

untuk tribun. Selain itu yang perlu diperbaikai adalah tembok penyengker stadion. ‘’Kami harapkan hal ini mulai dirancang, sehingga ke depan Denpasar tak lagi bergantung menggunakan GOR Ngurah Rai yang merupakan milik provinsi,’’ ungkap Suadi Putra, Selasa (10/3) kemarin. Untuk tahap awal, lanjut Suadi, pihaknya juga akan menata sebagian lapangan tenis tertutup (in door) untuk kegiatan latihan judo. ‘’Kami sudah diizinkan untuk memanfaatkan lapangan tenis untuk latihan judo. Penataan akan segera dilakukan dengan menggunakan dana organisasi,’’ terang wakil rakyat yang duduk di komisi III DPRD Kota Denpasar ini. R-004

FB/DEJE

SILATURAHMI-Pimpinan Umum Harian Fajar Bali, IGM Wisnu Mataram bersama Pemred Emanuel Dewata Oja (Edo) dan Dirut IGA Galuh Ardhaningrat saat beramahtamah bersama Bupati Badung, AA Gde Agung didampingi Kadisdik Badung Ketut Widia Astika.

Gubernur Ajak Wajib Pajak Penuhi Kewajiban Sampaikan SPT DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali Made Pastika mengajak seluruh Wajib Pajak di Provinsi Bali untuk segera memenuhi kewajiban menyampaikan SPT tahunan PPh, baik untuk orang pribadi maupun Badan. Hal itu disampaikannya pada acara Pekan Panutan Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi tahun Pajak 2014 di Gedung Keuangan Negara II, Renon, Selasa (10/3). Ia menambahkan bahwa dengan terbangunnya kesadaran bersama membayar pajak, maka akhirnya akan turut mendukung suksesnya pelaksanaan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Gubernur juga menyampaikan bahwa APBD baik di Provinsi Bali maupun di Kabupaten/Kota di Bali masih

sangat tergantung dari pajak pusat. Dicontohkannya, bahwa ada salah satu Kabupaten di Bali yang memiliki PAD hanya sekitar Rp. 5 M, tetapi belanja di daerah tersebut mencapai Rp. 800 M. Jadi sebesar kurang lebih Rp 750 M adalah dana pusat yang berasal dari dana perimbangan baik dalam bentuk DAU maupun DAK serta dana bagi hasil yang sumber utamanya adalah Pajak yaitu Pajak Pusat, jelasnya. “Masyarakat juga harus tahu bahwa uang yang kita pakai dalam APBD, tidak semuanya berasal dari pendapatan asli daerah akan tetapi sebagian adalah dana dari pusat”, tegasnya. Akan tetapi menurutnya dana yang didapat dari pemerintah pusat tersebut belum cukup untuk pembangunan yang dilaksanakan di Bali. Hal itu disebabkan karena

FB/DIAH

Gubernur ketika di acara Pekan Panutan Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi tahun Pajak 2014 di Gedung Keuangan Negara II Renon

sesuai ketentuan undang-undang UU No. 33 tahun 2004, Bali tidak mendapatkan Dana Perimbangan dari Dana Bagi Hasil karena Bali tidak memiliki pendapatan dari Sumber Daya Alam. Untuk itu pihaknya masih terus berjuang untuk mendapatkan dana bagi hasil yang lebih adil dari Devisa yang dihasilkan dari Pariwisata yang diperkirakan mencapai Rp 40 Triliun pertahun yang disetorkan ke pemerintah pusat. “Paling tidak Bali bisa mendapatkan Rp 1 triliun dari dana tersebut,” pungkasnya. Menurut Kepala Kantor wilayah Direktorat Pajak Provinsi Bali, Arif Yanuar, bahwa menurut UUD 1945 membayar pajak merupakan kewajiban warga negara selain kewajiban membela negara. Maka dari itu ia mengajak masyarakat untuk sadar membayar pajak dan wajib melaporkan SPT tahunannya. Manfaat pajak sangat penting karena dana dari pajak akan dimanfaatkan untuk membiayai pembangunan fasilitas publik seperti jalan, jembatan, dan yang lain-lainnya. Untuk mempermudah wajib pajak menyetorkan SPT, maka direktorat pajak telah memberikan kemudahan yaitu dengan menyiapkan drop box dan layanan online, sehingga para wajib pajak tidak perlu mendatangi kantor pajak dan dan mengantre. Ia juga mengingatkan bahwa penyetoran SPT tahunan untuk tahun 2014 harus sudah diserahkan paling lambat 31 Maret 2015. W-019*

Tinggi Kepedulian Pemkab Karangasem Terhadap KB AMLAPURA-Fajar Bali Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karangasem dalam mendukung program Keluarga Berencana (KB) sangat tinggi. Ini dibuktikan dengan memberikan dana insentif kepada peserta vasektomi (peserta KB pria) sebesar Rp1,5 juta bagi setiap peserta. Bahkan, Bupati Karangasem I Wayan Geredeg berjanji akan menaikannya. “Kalau itu dianggap masih kurang, kita akan menaikan lagi. Karena tujuan kita adalah untuk mensejahterakan masyarakat,” ungkap Geredeg di sela-sela pelayanan KB gratis di Kubu, Karangasem, Senin (9/3) lalu. Tidak hanya memberikan dana insentif bagi para peserta vasektomi, Pemkab Karangasem juga memberikan bantuan sejumlah peralatan guna mendukung pelayanan KB. “Kita sangat mendukung program ini (KB-red) karena tujuan dari KB adalah mensejahterakan masyarakat. Dalam hal ini, dari sisi kesiapan pemerintah dengan melihat letak geografis yang ada di Karangasem kita angkat tenaga kontrak PLKB untuk di setiap desa untuk memberikan informasi tentang KB. Jadi, kita memberikan memberikan dana insentif kepada para peserta vasektomi, memberikan bantuan peralatan dan mengangkat tenaga kontrak untuk PLKB,” terangnya. Pada kesempatan tersebut, Geredeg juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Karangasem, terutama para remaja untuk mendewasakan usia pernikahan.

FB/KJS

Kepala Pemberayaan Perempuan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Karangasem, dr Priagung Duarsa. (Kiri) mendamping Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg

Sebab, angka pernikahan dini di Kabupaten Karangasem saat ini cukup tinggi. “Pada kesempatan ini saya mengimbau kepada seluruh masyarakat mohon tepati usia perkawinannya, 20 tahun perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki. Tolong pikirkan juga dampak dari pernikahan diusia muda,” imbuh politisi Partai Golkar ini. Kepala Pemberayaan Perempuan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Karangasem, dr Priagung Duarsa mengatakan, terkait dengan maraknya perkawinan usia muda, pihaknya telah melakukan beberapa antisisipasi, seperti kegiatan PIK - R di setiap sekolah dari tingkat SMP dan SMA di Kecamatan Kubu, Abang dan Karangasem. Masalah geografis yang membuat sejumlah masyarakat ingin berKB tetapi tidak mendapatkan pelayanan, pihaknya melakukan sistim jemput bola dengan memberikan

pelayanan dengan menggunakan mobil pelayanan keliling. “Sejak 2009 lalu Karangasem selalu mendapatkan pernghargaan. Dan 2014 lalu, RSUD Karangasem menjadi yang terbaik di Inonesia dalam pelayanan KB,” terang Priagung. Sementara salah seorang peserta vasektomi, I Gede Suyadnya (47) mengatakan, alasan dirinya mengikuti KB vasektomi karena memang tidak ingin menambahkan anak lagi. Ia merasa cukup dengan tiga orang anaknya saat ini. “Tujuan saya mengikuti KB ini supaya saya bisa menyekolahkan ketiga anak saya minimal sampai SMA. Kalau banyak anak, saya sebagai petani tidak mungkin bisa menyekolahkan mereka semua. Untuk itu saya memilih untuk mengikuti KB ini. Sebelumnya, istri saya sudah ikut KB suntik tetapi lepas akhirnya gantian saya yang mengikuti KB,” ujarnya. KJS Layouter: zohra


4

DAERAH Sopir dan Asosiasi Galian C Bahas Kesepakatan Harga Pasir FAJA R BALI

RABU, 11 MARET 2015 l Tahun XV

Membandel, Tower Bersama Grup Disegel GIANYAR-Fajar Bali Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Gianyar menyegel tower bersama grup (TBG) karena tidak memiliki ijin di Banjar Dangin Labak, Singakerta, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Selasa (10/3). Setelah sebelumnya diberikan surat peringatan pertama atau tegoran ke – 1 (pertama) tertanggal, 24 Februari 2015, No. 300/0440/ II/2015, namun pemilik bangunan tidak mengindahkan surat tegoran tersebut untuk datang ke kantor Sat Pol PP Kabupaten Gianyar sehari sesudah surat peringatan diterima. Alhasil tower bodong tesebut disegel oleh Sat Pol PP Kabupaten Gianyar. Menurut Wayan Suala Susila, penyegelan ini dilakukan oleh 6 orang anggota Sat Pol PP Kabupaten Gianyar demi menegakan perda No. 8 Tahun 2013 tentang bangunan gedung, dan perda No. 4 Tahun 2013 tentang perubahan atas peraturan daerah Kabupaten Gianyar nomer 14 Tahun 2008 tentang penataan Pembangunan & Pengoperasian Menara Teleomunikasi Terpadu di Kabupaten Gianyar. “Sebelumnya kami telah memberikan surat peringatan pertama namun pemilik tower tidakmengindahkannya. Untuk itu kami melakukan penyegelan,” terang Suala Susila. W-005

Hindari Sengketa Informasi, Gianyar Bentuk PPID

FB/ARTAYASA

UU KIP-Sosialisasi UU KIP di ruang sidang utama Kantor Bupati Gianyar, Selasa.

GIANYAR-Fajar Bali Implementasi UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) sejak ditetapkan 2008 lalu hingga kini belum optimal. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi Kabupaten Gianyar, Cokorda Gde Agusnawa saat membuka sosialisasi UU KIP di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar, Selasa, (10/3). Cok Gde Agusnawa yang juga Ketua Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Gianyar mengatakan, era reformasi dan komunikasi di Indonesia memberikan peluang yang besar bagi warga untuk mendapatkan pelbagi informasi yang dibutuhkan. Hal tersebut merupakan bentuk pelayanan ke masyarakat. Dikatakan, memberikan informasi ke masyarakat tidaklah mudah, memerlukan sumber daya manusia dan pemahaman diantara berbagai instansi terkait informasi yang bisa diberikan untuk umum, sehingga terhindar dari sengketa informasi. Sosialisasi yang diikuti PPID dan PPID Pembantu masingmasing SKPD se-Kabupaten Gianyar diharapkan bisa memberikan pemahaman bagi PPID dan PPID Pembantu sehingga bisa berperan optimal. Sosialisai menghadirkan narasumber PPID Provinsi Bali dan Komisi Informasi Bali. Bupati Gianyar telah membentuk PPID dan PPID Pembantu di masing-masing SKPD 2014 lalu. Namun hingga kini peran PPID dan PPID Pembantu di Kabupaten Gianyar belum berjalan optimal. “Kami mohon arahan Komisi Informasi Bali memberikan pemahaman UU tersebut dan meningkatkan pelayanan kami,” terang Cok Agusnawa. Komisioner Komisi Informasi (KI) Bali I Gede Agus Astapa mengatakan, UU No 14 Tahun 2014 menyaratkan agar semua instansi publik memiliki PPID, sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang cepat, murah dan sederhana. Instansi publik yang pendanaannya dari APBD, APBN maupun dari masyarakat harus memiliki PPID dan warga bisa dengan mudah mendapatkan informasi. Keberadaan PPID juga berperan memberikan informasi atas kinerja dan menghindari sengketa informasi publik. Keberadaan UU KIP ini diharapkan bisa memberikan keluasaan kepada publik untuk mendapatkan informasi, sehingga peranan Komisi Informasi Bali dan PPID kedepan akan sangat berat. “Jika ada sengketa antara masyarakat dengan instansi atau lembaga publik, KI Bali akan memediasi dan memberikan keputusan final, dan memberikan pemahanan apakah informasi tersebut bisa dibuka atau tidak karena dilindungi UU KIP,” katanya. W-005

Ricuhnya permasalahan mengenai kesenjangan harga material batuan bukan logam antara Persatuan Sopir Material Kabupaten Buleleng dengan Asosiasi Galian C di Kabupaten Karangasem direspon cepat oleh Pemerintah Daerah Karangasem. AMLAPURA-Fajar Bali Hal ini terungkap saat audiensi koordinasi konsultasi terhadap masalah tersebut antara Pemerintah Kabupaten Karangasem dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng di Ruang Rapat Bupati, Selasa (10/3). Hadir dalam kegiatan itu, Asisten II Kabupaten Buleleng Gireastika, Ketua Komisi II DPRD Buleleng I Putu Mangku Budiasa, Kepala Badan Kesbang Pol Ida Bagus Putu Swastika dan jajaran terkait yang diterima oleh Sekda Kabupaten Karangasem Ir. I Gede Adnya Mulyadi, M.Si didampingi oleh Kadispenda I Nyoman Toya, SE, Kadis Perhubungan Drs I Wayan Sutapa, M.Si. Audiensi itu juga dihadiri langsung oleh Ketua Asosiasi Pertiwi Agung I Nengah Suberata dan Wakilnya I Gede Aryana yang bertugas mengawasi Galian C Kecamatan Kubu. Asisten II Gireastika mengungkapkan kehadiran mereka guna memperoleh solusi terbaik terhadap masalah yang ada antara persatuan sopir material Kabupaten Buleleng dengan Asosiasi Galian C di Kabupaten Karangasem. “Kami membawa harapan mereka supaya kecemburuan sosial harga material ini tidak berkembang. Apalagi perkembangan perekonomian sudah sangat mengkhawatirkan, semoga konsumen dan produsen tidak lagi menghadapi masalah yang sama seperti ini, “jelasnya.

Komisi II DPRD Buleleng I Putu Mangku Budiasa berharap ada kesepakan antara sopir bersama asosiasi Buleleng dan Asosiasi Karangasem. “Kita harus segera mengambil langkah konkrit agar semua clear,” ujarnya. Sekda Adnya Mulyadi dalam kesempatanya menyampaikan, Karangasem memiliki potensi sangat besar dengan adanya Gunung Agung. PAD Kabupaten Karangasem sendiri mencapai Rp 20 miliar yang berasal dari Galian C. Kecamatan Kubu sendiri menyumbang sebanyak 20 persen. Untuk itu, kata Adnya Mulyadi, Pemda Karangasem membentuk asosiasi agar harga material dari Galian C tetap, sesuai SK Bupati no 90/HK/2014 tentang harga patokan penjualan hasil produksi batuan. Agar permasalahan harga tidak kembali terjadi Sekda Adnya Mulyadi menekankan, berkaitan dengan asosiasi yang dimiliki harus membuat regulasi terkait harga material bukan logam dan harga patokan harus ada persetujuan dari Provinsi. Jika telahditentukan dan ditemukan pelanggaran baik sengaja maupun tidak sengaja akan diberikan sanksi administrasi. Dari Asosiasi diberikan perintah oleh Pemerintah Daerah untuk mengimplementasikan peraturan-perarturan yang diberikan supaya bisa diterapkan ditempat tersebut. Ketua Asosiasi Pertiwi Agung I Nengah Subrata mengatakan , baik dari Singaraja maupun Ka-

BANGLI-Fajar Bali Hujan lebat di Bangli belum berakhir. Bahkan musim penghujan telah menyebabkan sejumlah titik longsor di sejumlah wilayah di Kabupaten Bangli. Longsor menimbun jalan di Belancan-Bayunggede, Selasa (10/3) dini hari berakibat terganggunya arus lalulintas. Dan longsor hebat pada terowongan air di Subak Sidembunut, Bangli memberi ancaman kekeringan bagi ratusan hektar sawah dihilir (Subak Tegalalang dan Subak Tampe Deha. Akibat timbunan dari longsora yang hebat di BelancanBayunggede, hingga berita ini ditulis material longsoran masih menutup jalan tersebut, sehingga arus lalulintas terpaksa dialihkan. Tak kalah hebatnya dampak longsor pada terowongan di Sidembunut yang mengancam kekeringan bagi ratusan hektar lahan sawah. Kelian Subak Tempek Te-

galalang, Sang Ketut Rencana saat ditemui Selasa (10/03) mengatakan, longsor tersebut berakibat buruk bagi lahan di hilir, karena air diyakini bakal sulit dialirkan ke hilir. Kata dia, panjang longsoran tebing yang mengancam terowongan tersebut mencapai 150 meter. “Kejadian longsornya tebing tersebut, sudah cukup lama. Kondisinya kini semakin parah akibat musim penghujan dan mengancam keberadaan terowongan saluran irigasi di subak kami,” ungkap Rencana. Dua subak yang paling terancam, kata Rencana, subak Sidembunut dan Subak Tampe Dahe karena berada dibagian paling hilir. “Jika ini dibiarkan, petani sangat khawatir saluran irigasi petani bisa benar-benar terputus dan mengancam kekeringan hektaran sawah. Setidaknya ada sebanyak 360 hektar sawah petani di dua subak tersebut kini terancam kekeringan,” tegasnya.

FB/BUDIASA

RAPAT KONSULTASI-Pemkab Buleleng mengadakan audensi koordinasi konsultasi dengan Pemkab Karangasem terkait kesenjangan harga material pasir. Rapat ini juga dihadiri sopir dan Asosiasi Galian C.

rangasem, ini sudah merupakan masalah dari dulu, dari dulu ingin bertemu seperti ini yang mewilayahi Singaraja, namun baru saat ini bisa berunding tentang jalan keluar dari masalah, fokusnya mengenai masalah harga. Dikatakannya, Asosiasi Pertiwi Agung telah berada di bawah koordinasi Pemda, memiliki aturan yang disepakati yaitu hanya meladeni 20 persen untuk wilayah Singaraja 25 persen Negara dan Tabanan. Diatur satu alat hanya untuk 10 truk tidak boleh lebih, kalau lebih ada sanksi 3 hari tutup. Aryana menambahkan bahwa di Singaraja telah melaksanakan pengawasan. Namun diharapkan jangan sampai ada penyuapan terhadap pos penjagaan pengawasannya. Karena ini akan menimbulkan

masalah baru. Menghindari laporan sepihak, harus ada kesepakan tertulis, bilamana ada truk dari Karangasem lebih murah mohon

Longsor, Lalulintas Terganggu dan Lahan Terancam Kekeringan

Gapura Desa

Dijelaskan, jebolnya tebing tersebut sudah pernah disampaikan ke Pemprov Bali. Bahkan, Pemprov juga sudah pernah melakukan survei. Hanya saja, sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya. Karena itu, para petani berharap, DPU atau instansi di Kabupaten Bangli juga turut serta memberikan perhatian agar penanggulangan bencana tersebut segera ditanggulangi. Selain persoalan tersebut, beber Rencana, persoalan yang dikhawatirkan memicu kekeringan lahan yakni, masih banyaknya jaringan tersier di Subak Sidembunut khususnya tempek Tegalalang yang tidak permanen, mencapai panjang 2,5 kilometer. “Untuk itu, pemerintah kami harapkan benar-benar memberikan prioritas terhadap persoalan yang dihadapi para petani, agar swasembada pangan yang diharapkan bisa terwujud,” pungkasnya. W-002

dikoordinasikan dengan pemda disertai bukti dan dilaporkan terlebih dahulu ke kantor asosiasi agar bisa ditindaklanjuti. W-016.

Pemantapan Ujian, Komisi IV Sidak Sekolah

GIANYAR-Fajar Bali Anggota komisi IV DPRD kabupaten Gianyar menaruh perhatian cukup besar terhadap masalah pendidikan di daerah ini. Seperti halnya yang dilakukan Senin, komisi IV melakukan sidak ujian pemantapan tingkat sekolah dasar (SD) pada hari pertama. Sidak dilakukan untuk memastikan tidak ada permasalahan dalam proses pelaksaan ujian pemantapan, serta memastikan tidak terjadinya kebocoran soal ujian pemantapan yang di drop sekaligus dari UPT ke pihak sekolah. ” Kami melakukan pemantauan ujian di SD N 2 dan SD N 6 Gianyar, tidak lain untuk memastikan proses ujian pemantapan kali ini berlangsung lancar dengan pengawasan ketat, agar mendapat hasil ujian yang objektif sesuai kemampuan individu siswa, “ kata Ketua komisi IV DPRD Kabupaten Gianyar I Putu Pebriantara. Meski ujian berlangsung ketat, ia berharap siswa dapat menjawab soal dengan baik dan tenang, sebab bagaimanapun hasil ujian pemantapan kali ini merupakan gambaran dari evaluasi yang harus disoroti oleh guru, Disdik, dan komisi IV DPRD Kabupaten Gianyar. “ Nanti nilai yang kurang inilah yang akan mendapat pembinaan lebih dari guru, sementara nilai yang sudah baik dan memenuhi ketentuan harus tetap dipertahankan, “ tambahnya. Disinggung mengenai an-

tisipasi kebocoran soal ujian, Pebriantara sudah mengintruksikan ke kepala sekolah SD 2 dan SD 6 Gianyar agar soal ujian yang di drop sekaligus dari UPT kecamatan ke masing-masing sekolah tetap dijaga kerahasiaannya, hingga ujian pementapan tingkat SD usai berlangsung. Ia juga meminta agar sekolah memberikan penjagaan khusus untuk soal ujian pemantapan. “Tadi sudah saya pastikan agar tidak terjadi kebocoran, dan saya harap sekolah lain di kabupaten gianyar juga mengikuti, hal ini tidak lain untuk mewujudkan karakter siswa yang jujur dan mandiri sejak dini dari tingkat sekolah dasar, “ katanya. Sementara Kepala Sekolah SD 2 Gianyar Made Suyasa mengatakan pihaknya sudah menerima sekaligus soal ujian sejak Senin pagi sekitar pukul 06.00 wita, dengan pengawalan scuryty sekolah. Kini soal ujian pemantapan untuk hari selanjutnya sudah tersimpan di ruangan khusus. “ Sudah saya siapkan pengawasan 24 jam untuk soal ujian ini, “ tegasnya. Hari pertama ujian pemantapan, sambung Suyasa, 82 siswa di sekolahnya dihadapkan pada materi soal Bahasa Indonesia. Berdasarkan pantauan disetiap ruangan sejumlah siswa yang didampingi dua pengawas nampak fokus menjawab soal. “Sesuai intrukasi dari Disdik, siswa harus diawasi secara ketat dengan guru pengawas didatangkan dari sekolah lain, “ ucapnya. W-005

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Pilkel 45 Desa di Karangasem Tunggu Pengesahan Perda

Perbekel Boleh Menjabat Tiga Kali Jabatan AMLAPURA-Fajar Bali Sebanyak 45 Perbekel di Karangasem masih di jabat oleh penjabat PNS yang diperbantukan dari masing-masing kecamatan. Sementara, untuk melaksanakan pemilihan perbekel (Pilkel) sendiri masih gamang dan belum ada kejelasan kapan akan dilaksanakan. Pasalnya, Pilkel baru bisa di gelar jika sudah ada payung hukum dari pemkab Karangasem. Sementara, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Karangasem hingga kini masih menunggu Peraturan Daerah (Perda) tentang pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian perbekel yang kini masih dalam proses pembahasan. Kepala BPMPD, I Komang Daging, Selasa,(10/3) kemarin menegaskan, sesuai dengan PP 43 tahun 2014 yang mengeaskan bahwa pemilihan dilakukan secara seren-

tak. Untuk hal itu, pihaknya pun telah mengajukan draf rancangan agar ada payung hukum di daerah dalam pelaksanaan Pilkel tersebut. Pun pihaknya telah menyerahkan draf pembuatan Perda ke bagian Hukum dan HAM Setda Karangasem. “Sudah diserahkan kebagian hukum dan HAM, sampai sejauh mana pembahasanya saya belum mengetahui. Yang jelas sampai akhir 2015 ini, sedikitnya ada 45 desa yang harus melaksanakan pemilihan,” ujar Daging. Sementara itu, Asisten I Tata Praja,I Ketut Wage Saputra,yang didampingi Kepala Bagian Hukum dan HAM Setda Karangasem, I Ketut Suwarna,mengatakan, pihaknya baru menerima draf rancangan dari BPMPD per Februari lalu. Bahkan, pihaknya juga telah mengirimkan draf ranperda tersebut ke DPRD Karangasem. Hanya saja, karena Ranperda ini

diluar Prolegda,pihaknya pun meminta jadwal pembahasan kepada DPRD Karangasem diluar Prolegda. “Jumat nanti kami akan membahasanya bersama Badan Legislasi (Baleg) DPRD Karangasem. Kita berharap agar ini juga menjadi prioritas untuk dibahas,” ujar Wage Saputra. Terkait kapan akan digelar Pilkel tersebut, Wage Saputra mengembalikanya kepada DPRD Karangasem. Jika draf yang dikirim ke DPRD segera dilakukan pembahasan dan disahkan, maka Pilkel sudah bisa dilaksanakan. Asumsinya,menurut Wage Saputra, pembahasan hingga proses penetapan di DPRD memakan waktu selama satu bulan pada bulan April nanti, maka bulan Juni Pilkel sudah bisa dilaksanakan. “Sekarang tergantung DPRD, mau tidak melakukan pembahasan draf yang kita kirim, karena bagaimanapun ini sifatnya mende-

FB/BUDIASA

Asisten I bersama Kabag Hukum dan HAM Setda Karangasem.

sak,” ujarnya lagi. Hal serupa juga dikatakan Kabag Hukum dan HAM,I Ketut Suwarna yang menyatakan, dalam draf Ranperda tentang pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian perbekel ini, ada beberapa poin yang sangat penting, terutama menyangkut usia,

masa jabatan, dan juga Perbekel diperbolehkan maju lagi meskipun telah dua kali menjabat sebagai Perbekel. “Tiga kali berturut-turut diperbolehkan dalam draf Ranperda ini, termasuk juga diatur usia yang boleh mencalonkan,” ujarnya menambahkan. W-016. Layouter: Soma


DAERAH

FAJA R BALI

RABU, 11 MARET 2015 l Tahun XV

POTRET FAJAR BULELENG

FB/Agus

DANA-Serah terima hasil bulan dana PMI Kabupaten Buleleng.

Bulan Dana PMI Kumpulkan Lebih dari Rp 171 Juta PEROLEHAN bulan dana PMI selama tiga bulan sejak bulan Oktober hingga bulan Desember 2014 mencapai Rp 171.220.375,- ( seratus tujuh puluh satu juta dua ratus dua puluh ribu tiga ratus tujuh lima rupiah). Sekda Buleleng Ir. Dw Ketut Puspaka MP usai menyerahkan hasil bulan dana PMI mengatakan bahwa PMI mempunyai fungsi sosial yang sangat penting dalam pembangunan bidang kemanusiaan. Salah satu tujuan dari dilaksanakan bulan dana PMI adalah untuk penggalangan dana kemanusian PMI. Kondisi geografis dan geologis dengan topografi wilayah yang berupa cekungan dan dikelilingi oleh beberapa gunung, menyimpan potensi bencana yang sewaktu waktu bisa mengancam tidak hanya harta benda namun juga jiwa penduduknya. Hal ini perlu kita waspadai dan cermati bersama, sebagai upaya untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari bencana tersebut. Dengan kondisi itu akan berdampak pada semakin meningkatnya kebutuhan akan fasilitas kesehatan, baik berkaitan dengan pemenuhan sumber manusianya, sarana dan prasarana maupun menyangkut dukungan finansial. W – 008

Keluhkan Bangunan Bengkel, Warga ke Dewan

NEGARA-Fajar Bali Keluhan warga di lingkungan Biluk Poh Kauh Kelurahan Tegal Cangkring yang cukup lama terhadap bangunan bengkel yang diduga belum mengantongi ijin, berbuntut sampai mengadu ke kantor DPRD Jembrana, Senin. Keberadaan bengkel ketok magic tersebut dianggap telah mengganggu lingkungan sekitarnya, sehingga warga penyanding keberatan. Lantaran sudah pernah menyampaikan ke pihak kelurahan dan Sat Pol PP, namun belum ada tindakan, sejumlah warga penyanding datang ke DPRD Jembrana. Dewa Suamba, Ketut Dana dan Dewa Saputra selaku perwakilan warga tempek Mawar I Lingkungan Biluk Poh Kauh menjelaskan bangunan bengkel tersebut telah berdiri sejak 1,5 tahun. Menurutnya, sekitar 20 orang penyanding telah melayangkan keberatan dan sempat disampaikan ke pihak kelurahan dan juga Sat Pol PP Jembrana. “Karena belum ada respon, kami datang ke dewan,” ujarnya. Warga di sekitar bengkel, banyak yang mengeluh kalau suara dari bengkel itu menimbulkan kebisingan dan dinding temboknya cukup mengkhawatirkan karena tingginya mencapai tujuh meter. “Bila ada gempa, kami khawatir roboh menimpa rumah kami, karena posisinya bersebelahan,” ujar Ketut Dana. Dewa Suamba juga mengaku pihaknya sudah sempat mendatangi bengkel itu, namun pemiliknya tidak merespon. “Kami datang ke dewan, agar dewan dapat membantu kami,” harapnya. Bila yang dilakukannya tetap hasilnya sama, maka akan dilanjutkan ke ranah hukum melapor ke kepolisian dalam hal ini ke Polsek Mendoyo. Sementara kedatangan warga ke kantor DPRD Jembrana, hanya diterima Kasubag Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Jembrana, Putu Agus Artana Putra, dikarena anggota DPRD Jembrana masih berada di luar daerah untuk melakukan kunjungan kerja. Lantaran tak dapat bertemu langsung dengan anggota dewan, warga tersebut menitipkan surat kepada sekretariatan dewan. W-003

5

Tabanan Jadi Pusat Uji Coba Kedelai Kepercayaan pemerintah pusat kepada Kabupaten Tabanan masih terus mengalir. Buktinya, untuk kedua kalinya Tabanan didapuk sebagai wilayah pertama pelaksanaan Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP PTT) yang dicanangkan Kementerian Pertanian (Kementan) sejak 2014 lalu. Khususnya dalam penanaman komoditas kacang kedelai. TABANAN-Fajar Bali Bukti tersebut ditunjukkan dalam pencanangan GP PTT 2015 yang dilaksanakan di Subak Gadon III, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, pada Selasa (10/3). Menariknya, kegiatan pencanangan ini melibatkan unsur TNI yang dalam beberapa bulan terakhir getol melaksanakan programnya yang bertujuan membantu para petani. Karena itu, yang hadir dalam kesempatan itu bukan hanya Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, dan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bali Ida Bagus Wisnu Ardhana, juga hadir Staf Ahli Kementerian Pertanian Bidang Inovasi Teknologi Dr Ir Matsyukur, jajaran TNI Kodam IX Udayana yang diwakili Prabandya Wanwil Mayor Kav Suteja, Korem 163/Wirasatya yang diwakili Kasrem Letkol Inf Yana Bahtiar, serta Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Choiril Anwar, dan Kapolres Tabanan AKBP Komang Suartana, SH. SIK. Mereka secara bersama-sama meresmikan pencanangan GP PTT 2015 dengan melakukan penanaman bibit kedelai di salah

FB/Doni

TANAM KEDELAI-Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat menanam kedelai di Subak Gadon III, Desa Beraban, Kecamatan Kediri.

satu petak sawah dibarengi para petani Subak Gadon III. Kebetulan areal sawah di subak ini baru saja selesai panen padi. Staf Ahi Menteri Pertanian Bidang Inovasi dan Teknologi, Dr Ir Matsyukur menjelaskan, GP PTT Kedelai merupakan upaya khusus (upsus) sejatinya sudah digulirkan sejak 2014 lalu. Namun kementeriannya terus mendorong agar program ini tetap berjalan. “Tabanan kita pilih sebagai daerah pertama sekaligus tolak ukur untuk daerah lainnya. Karena luasnya mencakup sepertiga wilayah Bali. Kalau di Tabanan

berhasil, semoga daerah lainnya mengikutinya,” jelas Matsyukur. Untuk meningkatkan produktivitas kedelai yang dicanangkan dalam program ini, sambungnya, jalinan komunikasi dan koordinasi antara pemerintah daerah dan petani sangat dibutuhkan. Dan pihaknya kini bersyukur sejak beberapa bulan ini TNI mulai terlibat dalam kerja sama ini. “Tentu keterlibatan yang intens ini tidak hanya di level provinsi tapi sampai ke pedesaan juga. Bila perlu Babinsa juga diberikan pelatihan agar bisa menjadi mitra,” jelasnya.

Karena itu, dia berharap kegiatan ini bisa memberikan dorongan semangat bagi para petani untuk tetap konsisten menjalankan pertanian sebagai mata pencahariannya. Dan, upaya ini akan selalu disokong Pemerintah Kabupaten Tabanan lewat program-program pro pertanian yang dikemas dalam Gerakan Pangan Serasi. “Dalam Pangan Serasi, semua SKPD yang terkait dengan pertanian keroyokan membuat program yang tujuannya mengangkat kwalitas dan potensi pertanian sebuah wilayah,” pungkasnya. W-004

Kampung Taman, Kecamatan Sumber Malang, Kabupaten Situbondo Jawa Timur tewas mengenaskan lantaran tertimbun longsoran material bangunan pondasi bangunan dengan tinggi hampir mencapai lima meter. Sedangkan rekan korban Pak Hor asal Bondowoso, mengalami luka dalam dan tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buleleng, Selasa kemarin. Menurut informasi yang dihimpun Fajar Bali Selasa siang kemarin, Mahfud asal Bondowoso mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 07.35 Wita. Di mana terdapat dua belas tukang, bekerja sebagai buruh proyek senderan pondasi dan rumah milik Wayan Teren. Korban Suhaimi diketahui baru bekerja kurang dari satu bulan. ”Kejadian terjadi begitu cepat, saya waktu itu sedang sarapan pagi. Tiba-tiba saja terdengar suara reruntuhan dan terjadi longsor di belakang bedeng tempat tinggal buruh tukang. Saya kaget karena korban terjepit batu dan langsung tewas di tempat,” ujarnya. Pemilik rumah Wayan Teren diwakili anaknya Gede Angga

Prasetya menjelaskan, pihaknya mengaku terkejut atas terjadinya musibah tanah longsor, yang berada persis di belakang rumahnya. Pembangunan senderan pondasi yang mengalami tanah longor, diduga akibat kondisi hujan deras selama semalam suntuk. Pihaknya masih belum membicarakan masalah pemberian bantuan, dan akan melakukan kordinasi dahulu bersama pihak keluarga.”Proyek senderan sudah dikerjakan hampir satu bulan. Kami mempekerjakan dua belas tukang dengan satu mandor. Sekarang sebenarnya sedang mengerjakan bangunan rumah, dan toko,” ujar Angga, yang juga pengawai di Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Buleleng ini. Mandor proyek Andi Munawi asal Bondowoso menerangkan, dua belas orang buruh bekerja merupakan anak buahnya. Suhaimi sebulan lalu, datang kepadanya melamar sebagai buruh bangunan. Sementara itu, Pak Hor hampir beberapa bulan telah bekerja bersamanya. Pihaknya mengaku terakhir bertemu korban Suhaimi malam hari sebelum kejadian. W – 008

Longsor Tewaskan Satu Orang Buruh

FB/Agus

LONGSOR-Lokasi longsor yang menewaskan satu buruh kerja.

SINGARAJA–Fajar Bali Hujan lebat yang terjadi sejak Senin pagi lalu yang mengguyur Buleleng membuat longsor ter-

jadi. Bahkan longsor yang terjadi, Selasa (10/3) kemarin membuat seorang buruh asal Situbondo tewas tertimbun longsor.

Longsor yang terjadi di kawasan Desa Lumbanan, Kecamatan Sukasada itu membuat Suhaimi alias Fitri (42) alamat

Jelang Nyepi, Pembuatan Ogoh-ogoh Dipantau Wabup

Ogoh-ogoh Wajib Pakai Bahan Ramah Lingkungan Menjelang Hari Raya Nyepi, pembuatan ogoh-ogoh sudah mulai banyak terlihat. Ditambah lagi ogoh-ogoh nanti akan dilombakan oleh Pemkab Jembrana yang dipusatkan di perempatan depan Kantor Bupati Jembrana atau perempatan jalan Sudirman. NEGARA-Fajar Bali Untuk melihat kesiapan itu, Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan memantau pembuatan ogoh-ogoh ke banjar-banjar. Seperti peninjauan di Kecamatan Pekutatan, Senin (9/3) dan di Kecamatan Mendoyo,Selasa (10/3). Peninjauan yang sama akan dilakukan di kecamatan lainnya seperti di Kecamatan Jembrana dan Negara rencananya Kamis (12/3) dan Kecamatan Melaya, Jumat (13/3) mendatang. Sebelum ikut lomba dimalam pengerupakan, ogoh-ogoh tersebut harus lolos seleksi yang dilaksanakan setiap banjar se Jembrana. Menurut Kabid Kebudayaan Dinas Dikporaparbud Jembrana, AA Ngurah Mahadikara Sadhaka yang juga sebagai tim penilai, nanti setiap kecamatan diwakili tiga ogoh-ogoh yang dinilai ter-

Sementara itu, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan Kementerian Pertanian tersebut. Bahkan Bupati Eka menyebutkan GP PTT sebagai program yang luar biasa. Terlebih dalam kegiatannya, TNI ikut serta membantu petani dalam menjalankan aktivitasnya. “Kerja sama ini sangat luar biasa. Apalagi tujuannya untuk mewujudkan ketahanan pangan. Apalagi selama ini kita terlalu bergantung pada impor. Apa-apa diimpor. Garam diimpor. Gula juga diimpor,” ujarnya.

FB/PRAMONO

PANTAU-Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan ketika memantau pembuatan ogoh-ogoh di wilayah Kecamatan Pekutatan.

baik. Untuk tahap awal katanya, kreteria yang dinilai yakni kreatifitas, keutuhan, keindahan serta keserasian. Pembuatan ogoh-ogoh diwajibkan menggunakan bahan yang ramah lingkungan, untuk pembuatan badan ogoh-ogohnya dilarang menggunakan styrofoam. “Untuk wajah, tangan, telapak kaki masih dapat ditoleransi,” ujarnya. Disela-sela memantau pembuatan ogoh-ogoh, Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan mengatakan

tujuan menggunakan bahan yang ramah lingkungan agar mengurangi pencemaran lingkungan dan sesama anggota sekaa dapat bersatu padu bersamasama mengerjakannya. Bila dengan styrofoam selain dapat mencemari lingkungan, nanti yang mengerjakan hanya beberapa orang saja, bahkan ada yang membeli. “Kami tak menginginkan itu, kami ingin sekaa mengeluarkan kreatifitasnya serta bergotong-royong,” ujar

Kembang. Ketua Sekaa Teruna Eka Jaya Sari Banjar Bunut Bolong Manggissari Pekutatan, Agus Adnyana Putra mengatakan dengan menggunakan bahan yang ramah lingkungan akan membuat anggotanya lebih bersatu serta yang datang bekerja jumlahnya lebih banyak. ”Kita di sini membagi tugas, ada yang membuat anyaman, ada yang mengolah kertas dan sebagainya,” terangnya. Sedangkan sissanya anggotanya berlatih bleganjur. Saat melakukan pemantauan, Wabup Kembang meninjau 16 ogohogoh milik 16 sekaa teruna. Peninjauan dimulai di Desa Pengeragoan yaitu Sekaa Werdhi Yowana Banjar Pasut dilanjutkan Sekaa Yowana Santhi Banjar Mengenu Anyar, Sekaa Giri Santika Banjar Pengeragoan Dauh Tukad, Sekaa Satya Dharma Banjar Pengeragoan Dangin Tukad. Kemudian berlanjut ke Desa Gumbrih pada Sekaa Dharma Santika Banjar Sari, Sekaa Giri Semadi Banjar Pasar. Sedangkan di Desa Pangyangan, sekaa yang dinilai adalah Satya Dharma Kerti Banjar Cepaka, Sekaa Swastika Karya Br Swastika. Kemudian berlanjut Desa Pekutatan, Sekaa Dharma Santi Br. Dangin Pangkung, Sekaa Dharma Derti Br. Dauh Pangkung. W-003

Ambil Pasir Laut, Perbekel Disorot NEGARA-Fajar Bali Perbekel Delod Berawah Made Rentana mendapat sorotan dari masyarakat lantaran diduga telah mengambil pasir laut di pantai Delod berawah. Pengambilan tersebut diperuntukan bahan ukiran tembok penyengker rumah pribadinya. Beberapa warga Delod Berawah menyayangkan atas kejadian itu, karena akan jadi contoh yang kurang baik di mata masyarakat. Warga di sekitar itu khawatir kendatipun awal-awal untuk kepentingan pribadi, tetapi lama kelamaan dijual. Bila terus menerus dibiarkan, maka dikhawatirkan akan merusak lingkungan pesisir pantai Delod Berawah. Hal senada dikakakan Nyoman Yudi Wartono, salah satu warga Desa Delod

Berawah. Dia juga menyayangkan, karena akan memberikan contoh kurang baik bagi warganya. “Semestinya berikan yang terbaik untuk warga, apalagi sudah dipercaya sebagai pemimpin,” ujar mantan anggota DPRD Jembrana tersebut Perbekel Delod Berawah, Made Rentana dikonfrmasi kemarin mengaku telah mengambil pasir laut di pantai Delod Berawah. Dia mengambil pasir laut, untuk bahan ukiran yang diperuntukan untuk tembok penyengker rumah pribadinya. Dia mengambil pasir laut tersebut, hanya sedikit dan tak berdampak merusak lingkungan. Dia beranggapan, masyarakat boleh saja mengambil pasir laut, asal bukan untuk dijual atau dibawa kabur ke keluar desa. W-003 Layouter: Soma


6

PENDIDIKAN & BUDAYA Kepedulian Terhadap Kesehatan Jiwa

Stikes Bali Gelar Seminar Internasional SekolahTinggiIlmuKesehatan (Stikes) Bali menggelar seminar internasional dengan tema,”Kepedulian Kita Terhadap Kesehatan Jiwa”. Seminar internasional yang dibuka Ketua Stikes Bali, Drs. I Ketut Widia,BN. Stud,MM., merupakan program tetap setiap tahun, dan Stikes Bali komited menggelar seminar serupa dua kali dalam setahun. Seminar internasional tahun ini memiliki arti yang lebih penting bagi Stikes Bali. FB/BLAS

SEMINAR INTERNASIONAL- Ketua Stikes Bali, I Ketut Widia didampingi pembicra dari Flinder University Patricia Barkway, dan Maleewan Letsakornsiri dari Saint Louis College serta Kwanjai Amnatsatsue dari Faculty of Public Health Mahidol University Thailand pada seminar internasional

DENPASAR-Fajar Bali Seminar ini juga dalam rangka memperingati HUT dan dies natalis Stikes Bali tahun ini. Seusai seminar internasional akan melakukan terobosan-terobosan dari dosen mau pun institusi pendidikan, tentang bagaimana keikutsertaan di dalam menangani kesehatan jiwa yang menurut statistik terus meningkat. Hal itu dikemukakan Ketua Stikes Bali, Drs.I Ketut Widia, BN.Stud.MM., seusai membuka seminar internasional di Convetion Hall Stikes Bali Selasa (10/3). Hadir pada Seminar internasional ini, mahasiswa dan dosen dari Mahidol University dan Saint Louise College Thailand, karena bertepatan dengan pelaksanaan program student and lecurer exchange antara Stikes Bali dengan Mahidol Universtiy dan Saint Louis College.

Pembicara pada seminar internasional tersebut, Patricia Barkway dari Flinder Unbiversity, Australia, dengan judul makalah, “ Primary Mental Health Care in Australia”. Assoc. Prof. Dr. Maleewan Lertsakornsiri dari Saint Louis College Thailand dengan judul, “Mental Health in Women”. Pembicara asal Faculty of Public Health Mahidol University Thailnd, Assoc. Prof. Dr. Kwanjai Amnatsatsue, dengan judul makalah, “ Mental Health for the Elderli”. Ns. I Gusti Ayu Rai Rahayuni,S.Kep.,MNS., dosen Stikes Bali mengusung judul, “ Family Psyco Education Program in Mental Health”. Selanjutnya Widia mengatakan, seminar kali ini sangat penting bila dikaitkan dengan program kesehatan mau pun kurikulum yang diberlakukan di Stikes Bali,

baik terhadap program akademik mau pun program non akademik khususnya D3 Keperawatan dan D3 Kebidanan, terlebih untuk S1 Keperawatan. Widia mengaharapkan, seusai seminar internasional ini, terdapat terobosan-terobosan untuk meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan mental, baik dalam aspek preventif serta rehabilitasi. Sementara dikaitkan dengan student and faculty exchange, mahasiswa Mahidol University dan Saint Louise College Thailand serta mahasiswa Stikes Bali melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali. Mudah-mudahan, dengan kunjungan tersebut, punya relevansi dengan seminar internasional kali ini. Terkait dengan karia tulis mahasiswa Stikes Bali, masalahnya adalah kambuhnya pasien gang-

Terdapat 2 Siswa Anak Dokter

guan mental berulang-ulang kali, mungkin diakibatkan karena ketidak kontinunya pengobatan. Hal itu karena mungkin pasien sudah bosan minum obat, keluarga juga disibukan dengan aktivitas sehari-hari, sehingga pendampingan terhadap pasien untuk minum obat juga menjadi kendala. Widia mengakui, untuk pemasungan terhadap penderita kesehatan mental secara teori tidak baik dari segi kemanusiaan karena melanggar hak azasi manusia. Ahli kesehatan sudah banyak bicara tentang kesehatan jiwa, hanya bagaimana masyarakat menerimanya. Dalam kegiatan student and lecurer exchange, dosen Stikes Bali dan dosen dari Mahidol dan Saint Louise College juga sudah melakukan riset bersama, ujar Widia. W-001

SMP PGRI 7 Plus Pariwisata Mungkin Satu-satunya Di Denpasar

FB/IST

PRAKTIK-Siswa SMP PGRI 7 plus pariwisata Denpasar sedang praktik di laboratorium sekolah

DENPASAR-Fajar Bali SMP PGRI 7 Denpasar sebagai sekolah plus pariwisata memberikan pengetahuan dasar tentang pariwisata. Pengetahuan dasar pariwisata tersebut, tata hidangan dan perhotelan. Bekal pengetahuan dasar pariwisata, agar lulusan lebih mudah melanjutkan ke SMK pariwisata, bahkan kalau memungkinkan bisa bekerja. Jumlah siswa seluruhnya, 398 orang, di antaranya terdapat 2 siswa anak dokter. Kepala SMP PGRI 7 Denpasar, Drs. I Ketut Riasa,M.Si., didampingi Wakasek Kurikulum,Drs. I Wayan Mudara, seusai memantau pelaksanaan try out yang digelar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar di sekolah tersebut Selasa (10/3)

FAJA R BALI

RABU, 11 MARET 2015 l Tahun XV

menjelaskan, karena pulus pariwisata, maka siswa juga diberikan pengetahuan Bahasa Jepang. Riasa mengatakan, beberapa hari lalu terdapat seorang siswa kelas akhir tidak mengikuti try out sekaligus tidak mengikuti Ujian Nasional (UN), dan menyatakan mengundurkan diri. Alasannya karena sudah bekerja di restoran hanya dengan berlatar belakang pengetahuan dasar pariwisata yang didapatnya selama 3 tahun. Kendati siswa tersebut berulang kali dinasehati guru Bimbingan Konseling (BK) di rumahnya, bahkan mengusahakan agar orangtuanya mengingatkan kepada anaknya tetap sekolah hingga UN, namun anaknya tetap pertahankan prinsipnya untuk bekerja, sementara orangtuanya

mampu. Kalau tidak mampu sekolah punya kebijaksanaan agar tetap sekolah, karena mendukung pemerintah tentang wajib belajar, ucap Riasa. Semangat siswa yang mengundurkan diri untuk bekerja juga tinggi, sehingga kendati hanya dengan pengetahuan dasar pariwisata, di tempat dia bekerja juga mengakui kompetensi dasar yang dimiliki, sementara tidak punya sertifikat kompetensi. Pengalaman siswa tersebut sebagai pembelajaran, sehingga kepala sekolah dan jajarannya akan mengingatkan kepada siswa ke depan agar tidak berhenti sekolah sebelum UN, hanya karena sudah mendapat pekerjaan berbekal plus pariwisata. Riasa sebagai kesek sangat menyayangi keputusan siswa yang mengundurkan diri hanya untuk bekerja, sementara SMK pariwisata masih menanti lulusan, dan sarana prasarana di SMK lebih lengkap serta siswa dapat mengikuti praktik di industri. Banyak lulusan SMP PGRI 7 yang melanjutkan ke SMK pariwisata sudah bekerja, dan terdapat pula yang bekerja di kapal pesiar. Terkait try out, hingga hari ke dua Selasa kemarin pelaksanaan berlangsung lancar, dan tas serta HP tidak boleh dibawa ke meja try out. Pelaksanaan try out diterapkan seperti tata tertib yang

dilaksanakan pada UN, sehingga peserta UN tidak kaget lagi. Di antara 140 peserta try out, 2 tidak hadir karena sakit dan mengundurkan diri. Seuai try out digelar Disdikpora Denpasar, sekolah juga menyiapkan siswa untuk mengikuti try out yang akan digelar PPLP Dikdas PGRI Kota Denpasar, yang dilangsungkan 14-15 Maret mendatang. Selanjutnya akan mengikuti try out tingkat Provinsi Bali dan ujian sekolah. Untuk menghadapi UN, institusi ini terus melakukan pengayaan setiap hari khusus mata pelajaran yang diUN-kan. Risa optimis SMP PGRI 7 yang dipimpinya akan kembali menoreh UN 100 persen. Sementara itu Wakasek Kurikulum I Wayan Mudra mengutarakan, karena Bali sebagai daerah tujuan pariwisata dunia dan sebagai pariwisata budaya, maka Mudra memunculkan ide agar SMP PGRI 7 plus pariwisata. Siswa diberikan waktu melaksanakan praktik di sekolah untuk tata hidangan yakni food and beverage (F&B) product dan F&B service serta perhotelan, karena Mudra pernah berpengalaman di sekolah berbasis pariwisata. Lulusan SMP PGRI 7 juga diberikan sertifikat perjenjang oleh sekolah, di kelas II sertifikat house keeping dan kelas III sertifikat tata hidangan. W-001

Senator Wedakarna Bawa Usulan Bali ke Menteri Kesehatan RI

Kejar Hak Bali Dibidang Infrastruktur dan Kesejahteraan Tenaga Kesehatan Usai menjalankan pertemuan dengan sejumlah komponen dunia kesehatan di Bali melalui kegiatan reses dan Rapat Dengar Pendapat ( RDP ) baik dengan Dinas Kesehatan, Pimpinan Rumah Sakit Negeri dan Swasta, Asosiasi Dokter, Bidan dan Perawat SeBali serta sekolah kesehatan di Bali, Senator RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III memenuhi janjinya untuk membawa aspirasi masyarakat Bali ke Menteri Kesehatan RI. Dalam rapat kerja (Raker) Komite III DPD RI Bidang Kesehatan, Ibu dan Anak, Senator Dr. Wedakarna menyampaikan sejumlah usulan dari rakyat Bali dan berharap agar Pemerintahan Presiden Jokowi dapat menuntaskan sejumlah masalah kesehatan yang dihadapi oleh Indonesia. “Kementrian Kesehatan adalah salah satu garda terdepan jika ingin pemerintahan Revolusi Mental ini bertahan. Tidak ada alasan lain, karena urusan kesehatan adalah basic needs dari kaum Marhaen atau rakyat kecil. Saya juga menilai bahwa kemenkes ini memerlukan terobosan yang revolusioner agar mampu menjadi salah satu pembantu presiden yang terbaik. Dan saya ingatkan bahwa agar kemenkes dapat memberikan perhatian lebih pada Bali yang telah memberikan kemenangan mutlak bagi Jokowi. Semua tergantung Menkes RI, fungsi kami di DPD RI adalah mengawasi kinerja pemerintah. Saya kira speed-nya perlu dipercepat karena kabinet sudah berjalan hampir satu semester.”ungkap Dr. Arya Wedakarna.

FB/IST

DPD RI – Senator RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Bersama Nila Moeloek ( Menteri Kesehatan RI ) Usai Raker DPD RI Di Kompleks Parlemen Senayan

Dan untuk itulah, pihaknya akan terus mengingatkan Menkes RI akan aspirasi dari daerah. “Sejumlah rekomendasi kita sudah serahkan pada Menkes RI diantaranya terkait dengan pengajuan nama A A Made Djelantik dan Prof I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah sebagai nama rumah sakit di Bali, dan juga rekomendasi pengangkatan Bidan PTT menjadi PNS. Selanjutnya saya dukung rencana dibentuknya UU Kebidanan diparlemen pada periode parlemen saat ini. Ada juga masukan terkait dengan e-katalog untuk alat kesehatan, disamping perlindungan profesi dokter serta dukungan akan didirikannya RSUP di Buleleng termasuk revisi pajak untuk impor alat kesehatan bagi rumah sakit lokal atau pribumi.”ungkap Dr. Wedakarna yang juga Rektor

Univ.Mahendradatta. Terkait dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS), pihaknya meminta agar lintas kementerian termasuk Kemenkes dan Kemensos agar menggunakan data base terbaru yang disediakan oleh daerah, sehingga pelaksanaan dilapangan tidak menyebabkan masalah. “Di Bali masih banyak warga miskin, dan saya minta 2015 ini KIS sudah tuntas disalurkan pada warga tidak mampu. Jika ingin Bali berdaulat, maka Bali harus bisa merebut hak diinfrastruktur, dana termasuk perjuangan tenaga kesehatan. Semua butuh proses, untuk itu saya meminta dukungan rakyat Bali agar kerja DPD RI dan Kabinet Kerja RI bisa selaras demi kepentingan Bali.”ungkap Dr. Wedakarna,pendiri dari Bali Diabetic Center ini. KJS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) BALI KEPMENDIKNAS NO . : 58/D/O/2005 1. Program S1 Keperawatan No. : 923/D/T/2007 2. Program D III Keperawatan No. : 924/D/T/2007 3. Program D III Kebidanan No. : 3039/D/T/2007 MENERIMA MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2015/ 2016 JALUR PMDK

1.Jadwal Pendaftaran

5.Fasilitas dan Keunggulan

a. Tanggal : 5 Januari 2015 s/d 18 April 2015 Pkl. 08.30 – 12.30 WITA

b. Tempat : Kampus II STIKES Bali

(Jln. Tukad Balian No.180 Renon Denpasar)

c.Telp. (0361) 895 6208

d.Website : www.stikes-bali.ac.id/sipenmaru

2.Persyaratan Pendaftaran

a.Untuk Program Sarjana (S1) Keperawatan •Lulusan SMA Jurusan IPA

•Lulusan SMK Jurusan Kesehatan

b.Program D III Keperawatan & D III Kebidanan •Lulusan SMA Jurusan IPA & IPS

•Lulusan SMK Jurusan Kesehatan

c.Khusus untuk D III Kebidanan hanya menerima perempuan

3.Kelengkapan Administrasi Pendaftaran

a.Fotocopy raport Semester I s.d V yang telah dilegalisir sebanyak 2 rangkap

b.Surat rekomendasi dari Kepala Sekolah masing-masing c.Membawa raport asli

d.Pas foto 3 x 4 = 4 lembar (berwarna/ hitam putih) e.Usia maksimal 26 tahun

f.Tinggi badan sekurang-kurangnya 1)Pria = 155 cm

2)Wanita = 150 cm

4.Biaya Pendaftaran

a.Program S1 Keperawatan b.Program Diploma

c.Pilihan 2 Program Studi

: Rp. 300.000 : Rp. 250.000 : Rp. 500.000

a. Merupakan STIKES pertama di Bali b. Gedung milik sendiri

c. Laboratorium Keperawatan dan Kebidanan d. Laboratorium Khusus

e. Laboratorium Biomedik

f. Laboratorium Komputer dan Lab Bahasa g. Internet Hotspot 24 Jam h. Perpustakaan Digital

i. Asrama (wajib bagi mahasiswa putri D III Keperawatan) j. Parkir luas, photocopy center & kantin

k. Telah melakukan kerjasama internasional Student

Exchange dengan Mahidol University, BCNNV Thailand dan Cheng Kung University Taiwan

l. Memiliki dosen tetap Yayasan dan Kopertis dengan pendidikan S2 dan S3 lulusan dalam dan luar negeri (Australia dan Thailand)

m. Telah melakukan kerjasama dengan Yayasan Jepang

Bina Mandiri Asean untuk penyaluran lulusan Stikes Bali bekerja di Jepang

n.Lulusan Stikes Bali dipersiapkan untuk bekerja di luar negeri

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bali Ketua, Ttd

Drs. I Ketut Widia, BN.Stud.,MM NIP. 195109041979031001

022/I/BLS

063/IIBLAS Layouter: Wiadnyana Layouter: Manik


FAJA R BALI RABU, 11 MARET 2015l TAHUN XV

VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

13125 10263 13392 10507 19954 14381 110.17 1697 3680 9740

KURS BELI 13025 9763 13042 10157 19454 13881 104.67 1667 3280 9140 Sumber: BNI

DPD. PERBARINDO BALI

Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999

Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014

BANK UMUM

BPR

RUPIAH

VALUTA ASING

RUPIAH

7,75%

1,50%

10.25%

EKONOMI

BPR Mas Giri Wangi Konsisten Bantu Pelaku UMKM Sampai saat ini PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Mas Giri Wangi, B l a h b a t u h , G i a ny a r, tetap konsisten membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di seputar wilayah kerjanya (Gianyar dan sekitarnya). Dengan minimal jumlah penyaluran kredit yang disalurkan kepada pelaku UMKM sebesar Rp 5 juta sampai dengan Rp 500 juta.

Sumber : Surat Edaran LPS

Rencana Penerapan Resiko Manajemen Disikapi Beragam Anggota Perbarindo GIANYAR-Fajar Bali Terkait rencana penerapan Resiko Manajemen di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) memantik tanggapan beragam dari beberapa anggota Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Bali. Ada yang menyebut resiko manajeman bagus jika diterapkan di BPR yang sudah memiliki modal besar dengan jumlah modal di atas Rp 50 miliar. Seperti disampaikan Direktur Utama PT. BPR Sinar Puteramas, Banjarangkan, Klungkung, Made Widiastiti. Dikatakan, rencana resiko menajeman akan sulit diterpakan khususnya pada BPR yang memiliki modal di bawah Rp 50 miliar karena akan semakin menambah biaya yang harus dikeluarkan dan sangat berbeda dengan dengan BPR yang sudah memilki modal diatas angka tersebut. “Apapun yang menjadi kebijakan terkait dengan industri BPR menurut saya pribadi setuju saja, akan tetapi terkait dengan penerapan resiko manajemen yang rencananya akan diterpakan di seluruh BPR, meskipun nantinya dilakukan dengan cara bertahap tetap kami merasa keberatan, terutama bagi BPR bermodal di bawah Rp 50 miliar. Karena dengan belum diterapkan risiko majeman di BPR, BPR terutama yang bermodal kecil terkait dengan biaya yang harus kami keluarkan pertahun sudah lumayan banyak, apalagi ditambah dengan adanya rencana penerapan resiko manjeman tersebut, tentu akan semakin menambah biaya yang harus kami keluarakan nantinya,” keluhnya, Selasa (10/3). Selain itu, lanjut Widiastiti, BPR dengan modal kecil juga akan semakin sulit bersaing dengan banyaknya gempuran dari Bank Umum saat ini. Lain halnya yang disampaikan Direktur Utama (Dirut) PT. BPR Mas Giri Wangi, I Wayan Swasta, terkait dengan rencana penerapan resiko manajeman tersebut menurut dirinya, sangat bagus, asal penerapan rencana resiko manajemen kedepan dapat dilakukan secara bertahap tidak secara langsung diterapkan. Diakuinya, resiko manajeman memang harus ada di Industri perbankan BPR pada khususnya. “Rencana resiko manajemen akan diterapkan pada BPR menurut saya pribadi, sangat bagus karena itu memang harus ada dan di sana akan terlihat jelas point aturanaturanya. Akan tetapi, harus dilakukan secara tahap demi tahap. Dengan cara tersebut BPR akan siap menerimanya,” ujarnya. M-004

Kanwil DJP Bali Ditarget Rp 9,08 T

DENPASAR - Fajar Bali Tahun ini, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Provinsi Bali ditarget sebesar Rp 9,08 triliun. Angka ini masih lebih sedikit dibandingkan target secara nasional yang besarnya mencapai Rp 1.295 triliun. Oleh karenanya, pihak Kanwil DJP Bali diminta bekerja keras dan menghimbau kesadaran para wajib pajak yang ada di Pulau Dewata. Angka target yang dibebankan kepada Kanwil DJP Bali ini meningkat sebesar 45 persen bila dibandingkan dengan target tahun 2014 lalu. Di tahun lalu, angka target penerimaan pajak mencapai Rp 6,2 triliun. Kepala Kanwil DJP Bali, Arif Yanuar mengakui, target yang dibebankan ini memang tergolong sangat berat. Namun sambungnya, hal ini sudah menjadi tanggung jawab pihaknya serta kewajiban para wajib pajak untuk merealisasikan target tersebut. “Target ini memang berat. Namun, menjadi tugas kami dan kewajiban para wajib pajak untuk merealisasikan target ini,” ujarnya di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Denpasar Timur kemarin (10/3). Arif menyebutkan, secara nasional target penerimaan pajak di tahun 2015 ini mencapai Rp 1.295 triliun atau mencapai 73 persen dari total penerimaan negara. “Pajak ini menjadi sumber pembiayaan terbesar pembangunan di negara ini,” sebutnya. Melalui pekan panutan penyampaian SPT Tahunan ini jelas Arif, ada kesadaran dari wajib pajak sehingga pencapaian target bisa terwujud. “Kita berharap para tokoh dan pejabat ini bisa menjadi contoh bagi WP yang lain dalam penyampaian SPT dan kesadaran dalam membayar pajak,” harapnya. Penyampaian SPT pun bisa dilakukan dengan berbagai cara, melalui efiling (online), memasukan ke drop box atau langsung ke kantor pajak. Pihaknya sambungnya, terus menerus melakukan penyuluhan baik secara online atau bertemu langsung dengan wajib pajak. “Salah satu yang kami lakukan dengan acara pekan panutan ini. Kami harapkan semakin bertambah kesadaran masyarakat untuk melakukan kewajiban perpajakan dan melakukan penyetoran,” ujarnya. Rencana penerimaan ini lanjut Arif, hanya akan dapat dicapai jika didukung oleh kesadaran dan kepedulian masyarakat khususnya para wajib pajak untuk memenuhi kewajiban perpajakan serta dukungan dari semua pihak. Dirinya menambahkan, pihaknya juga telah bekerjasama dengan berbagai pihak antara lain seperti pemerintah daerah, TNI, pihak kepolisian, serta instansi-instansi swasta dalam meningkatkan kepedulian masyarakat untuk menyetorkan pajak. Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah wajib pajak (WP) terdaftar di Bali pada tahun 2014 lalu mencapai 558.522 WP. Sedangkan untuk jumlah WP wajib SPT mencapai 396.919 WP dengan target rasio kepatuhan sebesar 67,50 persen, realisasi kepatuhan SPT Tahunan 264.632, ratio kepatuhan sebesar 66,67 persen. “Batas waktu penyampaian SPT Tahunan WP OP hingga 31 Maret 2015 dan WP Badan pada 30 April 2015,” ungkap Arif. W-011

7

GIANYAR-Fajar Bali “Sampai saat ini kami masih tetap merangkul para pelaku UMKM khususnya dalam penyaluran kredit usaha, yang mana untuk nasabah kredit tersebut sebagian

besar para pedagang tradisional yang meliputi wilayah Mas, Sukawati, Guang dan di wilayah Blahbatuh,” jelas Direktur Utama (Dirut) PT. BPR Mas Giri Wangi, I Wayan Swasta saat ditemui diruang kerjanya di Blahbatuh, Gianyar, Selasa (10/3). Khusus di daerah Sukawati dan Guang, lanjutnya, penyaluran kredit menyasar para pedagang produk kerajinan seni di pasar seni dan di pasar pagi Sukawati. Dalam penyaluran dana kredit di BPR. Mas Giri Wangi, selain tetap menjalin hubungan yang baik dengan pelaku U M K M ya n g b a r u , u n t u k nasabah kredit lama juga terkait hubungan tetap dijaga dengan baik. “Untuk daerah Sukawati dan Guang nasabah kredit yang kami miliki sebagian besar, para pedagang di pasar seni maupun di pasar pagi dengan tetap menjaga hubungan yang baik dengan

mereka (nasabah kredit lama maupun baru),” ujarnya. Guna menunjang penyaluran kredit di lapangan agar berjalan dengan baik dan maksimal, pihaknya mengaku memperkuatn dengan lima orang karyawan yang selalu siap untuk melakukan jemput bola. Dengan memberi pelayanan yang baik dan kedekatan secara emosional, pihaknya yakin nasanbah baik nasabah tabungan, deposito maupun kredit akan senantiasa menaruh kepercayaannya kepada BPR itu sendiri. “Kedekatan dan kemudahan yang kami lakukan kepada pelaku UMKM pada khususnya dan masyarakat pada umumnya yang berada di wilayah kerja kami. Dengan kedekatan tentu kepercayaan serta rasa memiliki terhadap BPR akan semakin tumbuh di tengah-tengah masyarakat itu sendiri,” tandasnya. M-004

Harga Cabai Kecil Perlahan Naik

Pedagang cabai kecil di pasar Badung

DENPASAR - Fajar Bali Sejumlah kebutuhan pokok kini mengalami lonjakan harga sejak beberapa hari lalu di pasaran. Salah satunya komoditi cabai kecil. Dari pantauan koran ini, harga cabai kecil di pasar tradisional Kota Denpasar, Badung dan Kumbasari perlahan tapi pasti mulai merangkak naik. Harga komoditas cabai kecil di 2 pasar terbesar di Bali tersebut mengalami lonjakan harga yang bervariatif. Para pedagang menduga, melonjaknya harga cabai kecil disebabkan oleh cuaca yang tidak menentu akhir - akhir ini. Salah satu pedagang bumbu yang ditemui Fajar Bali di Pasar Kumbasari, I Made Loka mengatakan, kenaikan harga cabai kecil bervariatif yakni di kisaran Rp 5 ribu. Dirinya menambahkan, untuk harga cabai lokal dari petani cabai Bali saat ini sudah menembus harga Rp 41 ribu per kilogram (Kg). “Kenaikannya bervariasi. Kalau cabai yang datang dari luar Bali, harganya naik sekitar Rp 5 sampai 6 ribu. Sedangkan untuk harga cabai Bali sudah Rp 41 ribu per kg,” ujarnya saat ditemui kemarin (10/3). Loka menyebutkan, sebelumnya harga untuk jenis cabai kecil lokal Bali yakni seharga Rp 35 ribu per kg. Sedangkan lanjutnya, untuk harga cabai kecil yang didatangkan dari Jawa Timur saat ini harganya Rp 36 ribu. “Cabai kecil yang didatangkan dari luar Bali harganya lebih murah dibandingkan cabai kecil yang didatangkan dari wilayah. Kintamani, Bangli,” sebutnya. Hal senada dikatakan pedagang cabai kecil lainnya, Ni Putu Sriasih. Dirinya menyebutkan, lonjakan harga cabai kecil ini bahkan sudah terjadi sejak hari jumat (6 maret, red). Tercatat di hari itu jelasnya, kenaikan terjadi hingga Rp 6 ribu setiap kilogramnya.

“Sempat naik sampai Rp 6 ribu per kg pak untuk semua jenis cabai kecil,” terangnya. Baik Loka dan Sriasih berharap, pemerintah provinsi Bali segera mengantisipasi kenaikan harga cabai kecil ini dengan menggelar operasi pasar. Dalam operasi pasar tersebut, kedua pedagang tersebut berharap agar harga cabai kecil tetap stabil. “Kita berharap harganya stabil. Kalau kita beli dengan harga yang tinggi kemudian harganya anjlok, kan ga baik juga buat pedagang,” jelas Sriasih. Sriasih mengkhawatirkan, jika harga komoditas cabai kecil ini tidak dipantau, hal yang kemudian terjadi adalah para pembeli enggan untuk membeli komoditas ini. Tentu hal ini ungkapnya, sangat berdampak buruk bagi para pedagang. “Ya kalau

FB/IST

terus - terusan seperti ini, cabai busuk dan kita merugi. Makanya, kami tetap melayani pembeli dalam jumlah kecil agar cabai kecil ini tetap terjual,” ujarnya. Sementara itu, salah satu petani cabai kecil yang berhasil ditemui di kawasan Mambal, Kabupaten Badung utara I Nengah Badra mengungkapkan, cuaca yang tidak menentu membuat produksi lahan cabainya tidak mampu tumbuh dengan sempurna. Bahkan katanya, untuk panen cabai di awal tahun 2015 lalu bisa dikatakan gagal panen. “Gagal panen pak dengan modal Rp 30 juta sebelumnya. Cuaca tidak menentu. Cabai kecil tidak boleh terlalu sering kena air hujan,” ungkap Badra yang hanya bisa mendapatkan kembali modalnya sebesar Rp 7 juta saja. W – 011

603/IX/GLH

FB/AGUNG

Kantor BPR Mas Giri Wangi di Jalan Udayana, Blahbatuh, Gianyar

Llumar Tawarkan Produk Dengan Kenyamanan dan Keamanan DENPASAR-Fajar Bali Llumar merupakan produk kaca film mobil yang di dalam setiap produk yang diluncurkan selalu menawarkan produk yang memberi rasa nyaman dan aman bagi para pengemudi maupun penumpang yang berada didalam mobil. Hal tersebut disampaikan, Perwakilan Llumar Window Film Bali, Agung Anom belum lama ini di Denpasar. Beberapa pruduk dari Llumar kaca film yang menawarkan masing-masing hal tersebut dirinya memaparkan, mulai dari Llumar tipe Super Black dan Securty Film dengan menawarkan keunggulan masing-masing yang diusung dua tipe produk tersebut. “Dua produk yang menjadi unggulan kami saat ini yang mana dimasingmasing produk tersebut akan memberi rasa nyaman dan aman di mobil,” jelasnya. Untuk produk Llumar tipe Super Black, warna tampilan yang ditampilkan hitam solid,dengan menawarkan kenyamanan mulai dari dapat menolak panas hingga 99%, dengan begitu para pengemudi maupun penumpang yang berada di dalam mobil akan tetap merasa nyaman, kelebihan selanjutnya melindungi dasbord dan jok mobil dari sinar matahari sehingga, kulit jok lebih awet. Selain itu dirinya melanjutkan, penggunaan AC didalam mobil juga akan lebih ringan karena dengan memiliki pemantul panas maka suhu di interior mobil tidak akan terlalu panas sehingga, kerja AC di mobil tidak terlalu berat. “Selain kelebihan tersebut dengan penggunaan ka c a f i l m b e r wa r n a h i tam solid setidaknya barang bawaan yang berada didalam mobil dapat terl i n d u n g i , ka re n a wa r n a tampilan kaca film luar dari

tipe Super Balck terlihat gelap dari luar mobil akan tetapi tetap terang dan jelas terlihat pada saat sudut pandang berada didalam mobil,” ujarnya. Selanjutnya untuk tipe produk Llumar kedua yaitu tipe Securty Film dirinya mengatakan, untuk tipe kaca film ini lebih menonjolkan keamanan meskipun kaca film Securty Film juga dapat melindungi dari efek burung sinar matahari. Dan untuk keamaan yang ditawarkan kaca film Llumar tipe Securty Film dirinya memaparkan, dapat melindungi kaca mobil dari tindak kejahatan keprok kaca mobil, yang mulai marak akhirakhir ini, selain itu tipe Securty Film juga memiliki perlindungan anti peluru sehingga keamaan pengemudi, penumpang dan barang bawaan didalam mobil semakin terlindungi dengan baik. “Produk ini tercipta karena melihat tindak kejahatan yang semakin tinggi saat ini, yang mana untuk Llumar khususnya tipe Securty Film memiliki kelebihan, tahan tembak dan melindungi dari aksi kejahatan keprok kaca mobil. Sehingga para pengemudi merasa lebih amam dan dapat mencegah tindak pencurian didalam mobil terjadi dengan persentase yang besar,” katanya. Untuk ukuran ketebalan yang ditawaran Llumer tipe Securty Film mulai dari 4 Mil sampai dengan ketebalan 12 Mil, dengan harga yang ditawarkan bervariasi mulai dari Rp 12 juta full blok sedangkan untuk tipe Super Back dibandrol dengan harga RP 5 full blok. Selain di mobil Anom menambahkan, dari kedua produk Llumar tersebut dapat juga diaplikasikan pada kaca gedung ataupun kaca yang berada diperkantoran. M-004

639/XI/KTR

Layouter:zohra


OTOMOTIF

8

FAJA R BALI RABU, 11 MARET 2015 l TAHUN XV

Sosok Daihatsu Terios Terbaru Muncul Pekan Depan Sosok Daihatsu Terios terbaru akan diperkenalkan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Jumat mendatang, 20 Maret 2015 di Jakarta. Daihatsu memastikan bahwa New Terios akan tampil lebih segar di beberapa bagian dengan sejumlah fitur baru. Selain harga, Daihatsu enggan membocorkan perbedaan mendasar Terios terbaru dengan model sebelumnya. Sebelumnya gambar Terios facelift banyak beredar di dunia maya. Gambar gterse-

but mengarah pada sosok Terios yang bakal diluncurkan 20 Maret mendatang. Foto yang diunggah oleh Autonetmagz tersebut, terlihat kembaran Toyota Rush ini lebih stylish dengan perubahan di sejumlah sektor. Misalnya pada eksterior, penyegaran menyentuh front grille dan front bumper. Perubahan lain, lampu utama sudah mengaplikasi LED Daytime Running Lights, menyempurnakan sudut dan lekuk bodinya yang lebih tajam. Sementara di area bodi

belakang, sentuhan minimum bisa dilihat pada taillights baru dengan unit lampu LED, desain bumper baru serta cover ban cadangan. Pada gelaran IIMS tahun 2014 lalu, Daihatsu sempat memperkenalkan Terios Spirit dengan tampilan yang lebih segar dari Terios. Ini bisa dilihat dengan penyematan new projector headlights, black grille dengan hiasan chrome bar serta new designed bumper. OT

FITUR BARU-Daihatsu memastikan bahwa New Terios akan tampil lebih segar di beberapa bagian dengan sejumlah fitur baru. FB/IST

Toyota Indonesia Hadirkan Etios Valco TOM’S

Sebagai bentuk apresiasi kepada konsumennya, PT ToyotaAstra Motor (TAM) menghadirkan line-up terbaru Etios Valco TOM’S. Etios Valco TOM’S hadir sebagai bentuk apresiasi Toyota Indonesia kepada

konsumen Tanah Air yang menginginkan tampilan lebih atraktif dari entry hatchback Toyota ini. Etios Valco TOM’S tampil lebih memikat dan kian sporti. “Kehadi-

FB/IST

ran Etios Valco TOM’S merupakan wujud apresiasi kami kepada konsumen Toyota yang senantiasa memberikan feedback agar produk Toyota tampil kian dinamis,” kata Marketing Director TAM, Rahmat Samulo. Sejak hadir pertama

DESAIN SPORTY-Mio Soul GT ini merupakan pembaharuan yang cukup radikal di beberapa sisi, terutama desain dan ukuran mesin.

Eksklusif! Yamaha Mio Soul GT Terbaru Resmi Hadir di Malang! Dalam satu bulan belakangan, Yamaha dengan gencar menggempur pasar otomotif Indonesia dengan beberapa produk andalannya. Salah satunya adalah Yamaha Mio Soul GT, sebagai darah baru yang masuk sebagai penerus keluarga Yamaha Mio Soul GT. Matic10 Maret 2015 secara spesial redaksi Otosia diperlihatkan salah satu produk teranyar dengan warna yang tidak dimiliki oleh motor matic merk lain pada diri Yamaha Mio Soul GT, dengan aura dark-grey dan chocolate yang mendominasi, ditambah beberapa sticker khas Mio Soul dan label Blue Core di salah satu dealer Yamaha Malang. Yamaha Mio Soul GT sendiri saat ‘disambang’ oleh redaksi Otosia, telah tersedia dalam 3 warna yakni kelabu, putih, dan hitam. Sementara dari pihak Yamaha sendiri belum memberikan rilis resmi mengenai spesifikasi detail. Mio Soul GT ini merupakan pembaharuan yang cukup radikal di beberapa sisi, terutama desain dan ukuran mesin. Dengan desain yang jauh lebih sporty, membuat Mio Soul GT tampak layaknya motor matic sport. Beberapa detail pada diri Yamaha Mio Soul GT juga membuatnya terlihat berbeda dengan Mio Soul edisi sebelumnya. Yamaha Mio Soul GT dipersenjatai dengan mesin Blue Core 125cc, naik dari model lama yang hanya 115cc. Harga dari Yamaha Mio Soul GT adalah Rp 16.250.000 OTR untuk regional Jawa Timur. OT

Yamaha ‘MX King 150’ Telah Hadir di Kota Malang

FB/IST

BERMESIN GARANG-Sosok Yamaha MX King 150 tidak hanya garang dengan mesin besar 150cc, tapi juga diberkahi dengan perawakan kekar yang terbilang cukup impressif dibandingkan seri lawasnya.

Laksana bergerak secara gerilya, Yamaha Jupiter MX King rupanya sudah menyebar di berbagai dealer Yamaha di seluruh Indonesia, tak terkecuali kota Malang. Baru siang hari ini, Rabu (10/03), unit MX King 150 yang ditunggu-tunggu sudah parkir di dealer Yamaha Blimbing. Benar seperti yang diberitakan selama ini, sosok Yamaha MX King 150 tidak hanya garang dengan mesin besar 150cc, tapi juga diberkahi dengan perawakan kekar yang terbilang cukup impressif dibandingkan seri lawasnya. Dari penelusuran otosia.com yang diberikan kesempatan untuk berbincang langsung dengan Branch Manager Yamaha Blimbing Malang, Doni Setiawan, mengungkapkan bahwa Yamaha kian terbang untuk Semakin Terdepan memanjakan dengan produk-produk terbaru mereka. Bukan hanya dengan desain futuristik, tapi harga varian terbaru Yamaha pun mampu bersaing dengan produkproduk lainnya. Dengan kelengkapan nan lebih mutakhir seperti sudah dipasangnya sistem Blue Core, Yamaha MX King 150 dibanderol tidak jauh dibandingkan MX 135. Berapa harga di on the road (OTR) Malang? Ikuti hasil reportase otosia.com selanjutnya. Buat Anda yang penasaran dengan produk-produk terbaru, salah satunya Yamaha MX King 150 ini, pihak Yamaha juga mengkonfirmasi akan memamerkan varian ini di hall pameran Mall Olympic Garden yang bisa Anda lihat langsung. OT

LEBIH ATRAKTIF-Etios -Etios Valco TOM’S hadir sebagai bentuk apresiasi Toyota Indonesia kepada konsumen Tanah Air yang menginginkan tampilan lebih atraktif dari entry hatchback Toyota.

kali di Indonesia pada 2013, Etios Valco mampu bersaing dikelasnya, dan secara konkon sisten berhasil menjadi salah satu kendaraan hatchback yang diperhitungkan di Indonesia dengan pangsa pasar melebihi 20 persen. Toyota Etios Valco sukses mendominasi pasar di segmennya dengan volume mencapai lebih dari 12.000 unit. Dalam perjalanan selama 2 tahun, Etios Valco menjadi salah satu pilihan terbaik entry hatchback di IndoIndo nesia dengan keungkeung gulan mesin 1.200 cc yang efisien serta dimensi kompak yang memberikan kenyamankenyaman penan bagi pen umpang. P a d a Etios Valco TOM’S, meToyota me nyegarkan tampilan sisi eksteriornya sentudengan sentu han perubahan Bumpada New Front and Rear Bum per, Side Skirt, serta Roof Spoiler

yang meningkatkan tampilan Etios Valco makin sporti. “Dengan TOM’S, kami ingin Etios Valco memiliki tampilan Sporty Casual yang memang sesuai dengan karakternya serta karakter para pengguna Etios. Kami juga berharap Toyota Etios Valco dapat semakin diterima dengan baik oleh masyarakat,” tutur Rahmat Samulo. Desain aerokit TOM’S sendiri merupakan desain lokal karya anak bangsa yang dikembangkan oleh tim Product Planning Division TAM. Filosofi desain TOM’S terinspirasi olahraga surfing dimana surfing merupakan olahraga casual dan memiliki gerakan yang spontan. Selain itu, surfing juga merupakan olahraga yang dinamis dan selalu bergerak, yang melambangkan semangat dan energi. Dengan hadirnya Toyota Etios Valco TOM’S ini melengkapi grade sebelumnya yaitu G, E dan JX. Keragaman grade ini merupakan jawaban Toyota akan kebutuhan masyarakat yang kerap berkembang seiring dengan meningkatnya taraf dan kualitas hidup, serta komitmen untuk memberikan paket produk yang terbaik bagi masyarakat. OT

Model Teranyar Chevrolet Spark Meluncur 2 April Generasi sub-compact hatchback Chevrolet Spark diberitakan akan segera mengaspalkan versi teranyarnya secara perdana pada 2 April mendatang, secara simultan dari New York ke Seoul Auto Show. Jika dilihat dengan seksama pada foto teaser yang disebarkan oleh General Motors (GM) di Korea bulan lalu itu, ada kemungkinan besar merupakan versi produksi

Chevrolet Spark 2015 ini. GM mengklaim bahwa pihaknya akan menyiapkan Chevrolet Spark generasi teranyar tersebut dengan tampilan yang lebih menggoda dan mengandung kemewahan maksimum sebagai city car kelas dunia yang memang patut diperhitungkan. Michael Simcoe, wakil presiden urusan Deseain GM International ambil bicara soal

versi anyar Spark.” Desain New Spark tumbuh dan berkembang mengikuti jaman. Identitas asli Spark dengan aksen muda nan segar akan tetap merasuk ke dalam dirinya,” ungkapnya. New Chevrolet Spark memiliki ciri khas mewah yang juga dimiliki oleh beberapa varian GM Eropa seperti Opel Karl dan Vauxhall Viva yang baru saja menjalankan debut di Geneva Motor Show. OT

150 Unit Lexus NX 200t Sudah Dipesan Konsumen Indonesia Rupanya, Lexus NX 200t benar-benar sudah dinanti oleh konsumen di Indonesia. Baru saja diluncurkan siang tadi, Senin, 2 Maret 2015 di Lexus Gallery, Jakarta, berdasarkan SPK yang dicatat oleh Lexus Indonesia, Compact Luxury SUV ini sudah dipesan sebanyak 150 unit. Sebelum hadir untuk pasar Indonesia, Lexus secara resmi memperkenalkan kepada publik Lexus NX di Beijing Motor Show pada April 2014 lalu. Banyak yang berspekulasi bahwa NX merupakan pengganti RX. Kenyataannya, NX adalah pelengkap Lexus di segmen SUV. “Peluncuran Lexus NX di dunia mendapatkan respon yang baik dan melebihi ekspektasi kami. Untuk itu kami sampaikan apresiasi kami kepada konsumen di dunia, dan kami bangga hadirkan kendaraan canggih ini untuk pasar Indonesia,” kata Hiroyuki Fukui, Lexus Principal Indonesia. Untuk pasar Tanah Air, Lexus menawarkan NX 200t varian Luxury dan F-Sport. Perbedaannya ada pada segi eksterior dan beberapa fitur lainnya. F-Sport terlihat lebih sporti khususnya pada Spindle Grille serta interior yang memberikan nuansa performa. Sama-sama didukung teknologi eco-turbo pada me-

sin 4-silinder 1.998cc, Lexus NX 200t Luxury dibanderol Rp 935 juta, sedangkan Lexus 200t FSport ditawarkan dengan harga Rp 970 juta. Menurut Adrian

FB/IST

TAMPIL MENGGODA-Chevrolet Spark generasi teranyar dengan tampilan yang lebih menggoda dan mengandung kemewahan maksimum sebagai city car.

‘Badlands’ Calon Lawan Terberat F-150 Raptor!

Tirtadjaja, General Manager Lexus Indonesia, saat ini Lexus Indonesia sudah mencatat SPK untuk pemesanan Lexus NX di Indonesia sebanyak 150 unit. OT

FB/IST

PUNGGAWA PICK-UP-Nama ‘Badlands’, yang saat ini tengah diurus hak patennya, ramai dibicarakan sebagai satu punggawa berjenis pick-up truck terbaru dari GM

FB/IST

LARISW MANIS-Untuk pasar Tanah Air, Lexus menawarkan NX 200t varian Luxury dan F-Sport.

Eksistensi sang ‘monster’ pick up truck lege n d a r i s d a r i A m e r i ka , Ford F-150 Raptor, diprediksi bakal menemui lawan baru yang tak kalah tangguh dari dapur sang rival abadi, General Motors (GM). Nama ‘Badlands’, yang saat ini tengah diurus hak patennya, ramai dibicarakan sebagai satu punggawa berjenis pick-up truck terbaru dari GM yang diramalkan bakal menjadi musuh baru Raptor kelak, dikutip dari la-

man resmi GM Authority via Carscoops (24/02). Memang tak banyak info beredar tentang a ka n s e p e r t i a p a t r u k yang mengunggah nama ‘Badlands’ tersebut nantinya. Karena itulah, berbagai prediksi mulai mencuat satu demi satu. Termasuk beberapa prediksi yang menyebutkan kemungkinan Badlands s e b a ga i m o d el evolusi dari konsep hardcore offroad Colorado ZR2 yang muncul beberapa waktu lalu. OT Layouter: Zohra


FAJA R BALI

RABU, 11 MARET 2015 l Tahun XV

KESEHATAN

Bayi Baru Lahir Perlu Cek Kadar Tiroid?

FB/IST

JAKARTA-Fajar Bali Semua anak berpotensi mengalami gangguan tiroid seperti hipotiroid kongenital (HK). Diperkirakan, sebanyak 1 dari 3000 bayi yang baru lahir menderita HK. Hipotiroid kongenital merupakan kelainan pada bayi baru lahir karena kekurangan hormon tiroid. Jika tidak ditangani sejak dini, kekurangan hormon tiroid dapat mengganggu pertumbuhan fisik anak dan kemampuan mentalnya secara permanen.

Untuk itu, penapisan (screening) HK seharusnya dilakukan sejak bayi baru lahir. Penapisan dilakukan pada 48-72 jam dari waktu bayi lahir dengan mengambil darah di tumit bayi. “Saat lahir enggak ada gejala yang muncul. Jadi enggak ada pilihan lain, harus skrining,” ujar dokter spesialis anak dan konsultan endokrinologi Aman Pulungan dalam seminar Skrining Hipotiroid Kongenital di Jakarta, Senin (10/3) lalu. Sayangnya, belum semua

rumah sakit di Indonesia yang melakukan skrining HK. Skrining HK di Indonesia belum mencapai 1 persen jika dibanding negara lain seperti Cina (54 persen), Filiphina (50 persen), Vietnam (24 persen), dan Srilanka (80-90 persen). Padahal, skrining HK telah diwajibkan pada setiap bayi yang baru lahir sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes). Skrining HK pun terbilang cukup murah di rumah sakit

pemerintah, yakni Rp 45.000. Jika positif Hipotiroid Kongenital, bayi akan diberikan terapi sehingga perkembangan fisiknya lebih baik dan IQ dapat meningkat. Hormon tiroid diketahui berfungsi mengatur metabolisme tubuh. Hormon ini sangat memengaruhi fungsi seluruh jaringan dan organ tubuh. Jika kekurangan tiroid atau hipotiroid sejak lahir, tentunya dapat membuat perkembangan anak terganggu. KP

JAKARTA–Fajar Bali Hipotiroid kongenital (HK) akibat kurangnya hormon tiroid bisa menyebabkan anak mengalami keterbelakangan mental. Keterbelakangan mental pada anak bisa dicegah jika diberikan terapi atau pengobatan sejak lahir. Sayangnya, banyak anak dengan HK tidak mendapatkan penanganan sejak dini. Hal ini terjadi karena tidak dilakukan skrining di rumah sakit saat bayi baru lahir. Orangtua biasanya tidak sadar karena 95 persen bayi hipotiroid kongeital tidak memunculkan gejala saat lahir. Jika ada, gejala tidak khas sehingga tidak disadari. Sebab, gejala HK baru muncul dengan jelas seiring bertambahnya usia anak. Apa saja gejala yang dapat muncul? Dokter spesialis anak dan konsultan endokrin anak, Aman Pulungan, mengungkapkan, gejala klinis yang sering terlihat yaitu keterlambatan motorik pada anak. Gejala lainnya yaitu, konstipasi atau sembelit, bayi kuning, lidah besar, bodong, hidung pesek, aktivitas menurun, terlambat bicara, kulit kering, mudah tersedak, ubun-ubun melebar, perut buncit, bersisik, mudah kedinginan, wajah sembab, dan pucat. “Ketika sudah ada gejala klinis, IQ sudah menurun, di bawah 100, jadi 80, bisa turun lagi. Umur berapapun ketahuan HK hars langsung diterapi,” kata seminar Skrining Hipotiroid Kongenital di Jakarta, Senin (9/3) lalu. Biasanya, hambatan tumbuh kembang anak mulai terlihat pada usia 3-6 bulan. Jika tidak diobati, gejala akan semakin terlihat. Terapi atau pengobatan sejak bayi baru lahir bisa mencegah kerusakan otak sehingga anak bisa tumbuh kembang dengan normal. Berdasarkan rekam medis di klinik endokrin anak di RSCM dan RSHS tahun 20122013, lebih dari 70 persen HK terdiagnosis setelah usia 1 tahun dan anak telah mengalami keterbelakangan mental permanen. Hanya 2,3 persen yang terdiagnosis sebelum usia 3 bulan. Untuk itu, skrining HK sejak bayi baru lahir penting dilakukan. Di Indonesia, angka skrining HK pada bayi yang baru lahir cukup memprihatinkan, yaitu kurang dari 1 persen. Belum semua rumah sakit

melakukan skrining HK. Pada tahun 2000-2013 pernah dilakukan skrining terhadap 199.708 bayi baru lahir di 11 provinsi di Indonesia.

Hasilnya, ditemukan 73 bayi dengan HK yang artinya, ada 1 satu bayi dengan HK dari 2736 kelahiran. Jangan tunggu gejala HK

muncul pada anak. Lakukan skrining sejak bayi baru lahir merupakan langkah tepat untuk meningkatkan kualitas hidup anak. KP

9

Hindari Camilan saat Nonton Film Sedih JAKARTA-Fajar Bali Menonton film di bioskop maupun di rumah biasanya dilakukan sambil mengudap camilan. Namun, hati-hati bagi yang suka menonton film sedih. Sebuah penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa sering menonton film sedih bisa membuat seseorang menjadi gemuk. Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan dalam JAMA Internal Medicine, orang yang menonton film sedih menghabiskan popcorn 55 persen lebih banyak daripada mereka yang menonton film komedi. Penelitian ini dilakukan terhadap sekelompok orang yang menonton film sedih Love Story dan film yang mengundang tawa, Sweet Home Alabama. Peneliti juga melihat banyaknya kotak popcorn di lantai dan tempat sampah di bioskop seusai menonton film. “Setelah film berakhir, penonton menyeka air mata. Mereka yang telah menyaksikan Love Story diketahui makan popcorn 36 persen lebih banyak,” ujar peneliti Brian Wansink dari

FB/IST

Cornell University seperti dikutip dari Dailymail.co.uk. Peneliti juga mengamati orang-orang yang menonton film sedih Solaris dan film komedi My Big Fat Greek. Hasilnya, penonton film Solaris menghabiskan popcorn 55 persen lebih banyak dibanding mereka yang menonton film My Big Fat Greek. Menurut peneliti, film sedih dapat memengaruhi emosional seseorang. Tanpa disadari, seseorang akan terus mengunyah camilan untuk mengimbangi kes-

edihan saat menonton film yang dapat membuat mereka meneteskan air mata. Camilan dianggap dapat membuat suasana hati yang sedih jadi lebih baik. Untuk menghindari kenaikan berat badan, para peneliti menyarankan mereka untuk menjauhkan diri dari cemilan saat menonton film sedih. Jika menonton di rumah, simpanlah camilan di lemari atau bawalah secukupnya. Agar lebih sehat, cemilan seperti popcorn bisa diganti dengan buahbuahan. KP

Waspadai Gejala Keterbelakangan Mental pada Bayi

517/I/GLH

098/II/SWJ

419/XI/AGN

680/IX/GLH

018/I/FB/KTR

Layouter: zohra


10

POLITIK Gerindra Kembali Buka Pendaftaran ‘Balon’ Walikota

FAJA R BALI

RABU, 11 MARET 2015 l Tahun XV

Suara PARLEMEN

Alat Kesehatan ‘Nganggur’ di Puskesmas BULELENG-Fajar Bali Masalah kesehatan yang ada di Kabupaten Buleleng menjadi perhatian serius kalangan anggota dewan DPRD Kabupaten Buleleng. Salah satunya diungkapkan politisi Partai Gerindra Luh Marleni, mengharapkan pemerintah daerah memberikan ketegasan. Salah satu persoalan yang disoroti kali ini adalah, FB/AGUS terkait alat kesehatan Luh Marleni tidak bisa difungsikan yang kerap ditemukan di Puskesmas Gerokgak I. Padahal Puskesmas ini, lanjut Marleni, merupakan salah satu puskesmas yang menerima rawat inap. “Saya harapkan pemerintah Kabupaten Buleleng lebih teliti lagi agar tidak ada alat kesehatan lainnya, yang seharusnya bisa dimanfaatkan di rumah sakit, justru dibawa ke Puskesmas dan jadi menganggur,” kata Marleni. Kedepannya dirinya mengharapkan keseriusan pihak terkait seperti Dinas Kesehatan, agar lebih teliti sehingga alat kesehatan bisa benar-benar dimanfaatkan untuk memberikan pertolongan kepada masyarakat. “Alat kesehatan itu kan mahal, percuma dong kalau tidak bisa dimanfaatkan. Saya harapkan dinas terkait agar bisa lebih teliti dan lebih optimal dalam memberikan pengawasan terhadap alat kesehatan. Sehingga alat kesehatan yang dimiliki pemerintah daerah dapat terkoordinir dan bisa dimanfaatkan dengan baik,”jelasnya lagi. Lebih jauh terang salah satu srikandi, yang kini duduk di Komisi IV membidangi masalah kesehatan. Pihaknya mengaku sempat melakukan sidak ke Puskesmas Gerokgak dan mendapati beberapa alat kesehatan tidak dipergunakan lantaran tidak tepat sasaran. “Setelah menerima informasi dari masyarakat, kemudian kami lakukan sidak dan mendapati beberapa alat kesehatan tidak dipakai, bahkan kami sarankan agar dikembalikan ke rumah saki. Intinya tidak ada lagi alat kesehatan menganggur karena tidak tepat sasaran,” imbuhnya. W-008

Partai Gerindra Kota Denpasar tampaknya cukup serius menghadapi hajatan politik lima tahunan, memilih kepala daerah (Walikota). Terbukti, Gerindra kembali memberi kesempatan kepada para kader atau tokoh masyarakat yang ingin maju menjadi calon Walikota. Gerindra kembali membuka pendaftaran untk menjaring balon Walikota untuk berlaga dalam Pilwali Desember 2015 mendatang. DENPASAR-Fajar Bali Hal ini dilakukan menyikapi dimundurkannya pendaftaran bakal calon (Balon) Walikota hingga bulan Juli 2015. Padahal, sebelumnya Gerindra Denpasar sudah menyetorkan dua nama ke DPP melalui DPD Gerindra Bali. Kedua nama tersebut adalah, I Wayan Sudiara dan Kadek Ari Sucita. Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Denpasar, I Ketut Budiarta,

A.Md.Par., S.Sos., membenarkan, pihaknya kembali memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin maju menjadi calon Walikota melalui Partai Gerindra. Kesempatan tersebut bukan hanya dari kalangan kader partai, tapi juga bagi non-kader (tokoh masyarakat, umum). ‘’Berdasarkan informasi pendaftaran Bakal Calon Walikota diundur, sehingga kami di DPC Partai Gerindra juga

sepakat masih memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin mendaftar,’’ ungkap Budiarta, Selasa (10/3) kemarin. Menyinggung dua nama yang sudah dikirim, Budiarta, didampingi Bendahara Fraksi Gerindra, Drs. I Kompyang Gede mengatakan, pihaknya hanya melaksanakan penjaringan saja. Soal keputusan tetap berada di tangan DPP dalam hal ini Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto. Termasuk jika dalam penjaringan tahap kedua ini ada yang mendaftar, maka namanya akan disetorkan ke DPP melalui DPD. ‘’Untuk urusan rekomendasi tetap di tangan DPP,’’ tandas Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Denpasar ini. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Partai Gerindra Denpasar sudah mengeluarkan bakal

MANGUPURA -Fajar Bali Di tahun 2015 ini seluruh Desa di wilayah Kabupaten Badung akan kembali mengelola anggaran yang nilainya sangat fantastis. Kucuran dana antara Rp 4 hingga Rp 9 miliar lebih itu bersumber dari bantuan dana desa, Alokasi Dana Desa (ADD) dan dana bagi hasil pajak daerah dan retrebusi daerah tahun 2015. Anggota Komisi I DPRD Badung, I Nyoman Karyana meminta PemkabBadungbenar-benarmengawasi

pengelolaan dana desa tersebut. Pemerintah juga diminta memberi pendampingan kepada desa mulai dari perencana program, pelaksanaan hingga realisasi program. Pasalnya,danasebesaritusangatrawan penyelewengan. Perbekel yang tidak siap mendapat kucuran dana sebesar itu juga berpotensi terjerat kasus hukum, kalau tidak mampu mempertanggungjawabkan pemanfaatannya. “Besarnya dana ke desa kami apresiasi, tapi harus dipertanggungjawabkan sehingga

dana yang besar itu benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Karyana, beberapa waktu lalu di Puspem Badung. Untuk mengelola anggaran yang mencapai Rp 4 hingga Rp 9 miliar, perbekel harus paham betul masalah anggaran. Saat ini, menurut dia sebagian perbekel masih ada yang kaget dan belum siap mendapat kucuran dana sebesar itu. Nah, oleh karena itu politisi Partai Golkar itu mendesak

I Kompyang Gede

FB/CAR

Ketut Budiarta

FB/CAR

calon wali kota/wakil walikota. DPC Gerindra Denpasar mengusung nama I Wayan Sudiara untuk diajukan ke DPP melalui DPD Gerindra Bali. Selain itu, Gerindra Kota Denpasar juga menyertakan nama Kadek Ari Sucita, SH., MKn. Selanjutnya, nama yang nantinya direkomendasikan DPP akan diserahkan ke koalisi (Koalisi

Bali Mandara plus Merah Putih) untuk digodok lebih lanjut. “Kami sepakati nama Wayan Sudiara diajukan sebagaimana aspirasi dari bawah. Setelah masuk ke koalisi, silahkan digodok lagi. Tugas kami di DPC sudah melakukan penjaringan dan hasilnya sudah jelas dan akan kami kawal terus,” tandas Budiarta. R-004

pemerintah melalui instansi terkait benar-benar memberikan pendampingan dan monitoring ke desa. Agar kucuran dana yang besar itu tidak mubasir sampai di desa. “Iya, memang ada perbekel yang mengaku belum siap (menerima dana sebesar itu). Tapi, disinilah tugas pemerintah agar memberi pendampingan. Saat verifikasi program pemerintah juga harus teliti,” katanya. Pihaknya mengaku tidak ingin perbekel terjerat kasus hukum.

Untuk itu, ia berpesan kepada perbekel agar program yang dibuat benar-benar bisa dipertanggungjawabkan. Dan bagi perbekel yang belum paham mengelola anggaran juga disarankan jangan malu-malu meminta petunjuk ke pihak terkait. “Selain ada pendampingan dan monitoring dari pemerintah, perbekel juga harus pro aktif menanyakan kalau belum paham masalah anggaran, jangan sampai sudah terjadi kasus, baru bertanya,” tegasnya. M-005

Dewan Dorong Ada Pendampingan Kepada Desa

KIPRAH PIMPINAN SKPD MENUJU BALI MANDARA I Made Sukadana, SH, MT

Garda Penegak Perda Bali Bukan akhir sebuah perjuangan dari setiap kendala yang sudah dilewati. Laksana nahkoda tangguh yang sudah terbiasa melewati tingginya ombak dan terpaan badai, sebagai Aparatur Negara kadang di lapangan mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan. Lebih-lebih dalam menjalankan tugas menegakkan peraturan daerah. Namun itu bukanlah hambatan bagi Sukadana. Baginya hal buruk yang menimpa sebagian dari resiko kerja. Dan, akan terus menjalin komunikasi, pembinaan dan bekerja lebih baik untuk menegakkan aturan Pemerintah Provinsi Bali. Tantangan ia dapatkan di Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Bali. Sebagai kepala, ia I Made Sukadana, SH, MT selalu melakukan tugas dan fungsi dalam menumbuhKepala Satuan Polisi Pamong kembangkan kepatuhan masPraja Provinsi Bali yarakat terhadap peraturan daerah dan keputusan kepala daerah yang berdampak pada Terlahir pada 15 Desember 1958 dari rahim Ibu Ni Ketut Rebug dan Ayah pendapatan asli daerah sebagai peI Wayan Repog, anak ke enam dari dela- nunjang sukses otonomi daerah. Garda penegak perda ini ia pan bersaudara di Desa Sesetan, Kota Denpasar. Kehidupan keluarga sederhana kembangkan, hingga kini sudah yang aktif dalam organisasi membuat ia banyak penegakan-penegakan menjadi anak disiplin dan selalu aktif da- yang dilakukan oleh Satuan lam setiap kegiatan organisasi mulai dari Polisi Pamong Praja Provintingkat sekolah menjadi ketua OSIS sam- si Bali di bawah kepempai ia menempuh pendidikan di perguru- impinannya. Diantaranya Peraturan Daerah Provinsi an tinggi sebagai ketua Senat. Pemikiran sebagai seorang aktifis Bali Nomor 10 Tahun 2011 membuat ia selalu terlebih dahulu mem- tentang Kawasan Tanpa perhitungkan hal buruk yang akan di Rokok khusus untuk daerlewati sebelum melangkah mengambil ah rumah sakit, bandara sebuah keputusan. Kesepakatan dan komunikasi selalu mengiringi setiap apa Kepala Satuan Polisi yang akan ia hadapi dan Sukadana tampil Pamong Praja I Made sebagai orang yang tegas serta berani Sukadana dan jajarannmelangkah dalam hal yang benar. ya dalam kegiatan Swiping Mungkin ini sudah rencana Tuhan pramuwisata di Objek Wisata untuk mempersiapkan Sukadana kelak, hidup dalam keluarga aktifis dan meleTanah Lot Kabupaten Tabanan kat kedisiplinan. Dan ternyata di kemudian hari Sukadana sekarang dipercaya menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi dan sekolahan ia tingkatkan. Bandara sebagai gerbang internasional tentu akan Pamong Praja Provinsi Bali. menjadi sorotan banyak kalangan, citra baik terus ia wujudkan walau melewati BIODATA pro dan kontra dari setiap sulit pemahaman masyarakat untuk mau dan mampu Nama : I Made Sukadana, SH, MT mematuhi perda yang berlaku. Tempat Lahir : Denpasar Tidak hanya itu, kroditnya Bali dari Tanggal Lahir : 15 Desember 1958 kendaraan-kendaraan luar Bali yang Jabatan : Kepala Satuan Polisi Pamong menikmati fasilitas tanpa membayar pajak Praja Provinsi Bali di Bali juga menjadi kendala untuk SukaIstri : Ni Ketut Sriani dana, dalam menjalankan tugas penegaAnak : 3 Orang Anak kan perda. Ia mulai melakukan sosialisasi • Anak I : Pipik Damayanti • Anak II : Pinayanti serta pendekatan untuk kendaraan luar • Anak III : Pitria yang beroperasi di Bali agar melakukan Hobby : Olahraga balik nama ke daerah Bali. Dengan kinerja

baik ia berserta kesatuan, kendaraan itu berangsur-angsur telah melakukan balik nama dan terus meningkat hingga akhirnya bisa meningkatkan penambahan pendapatan daerah. Masih banyak penegakan perda yang harus ia tingkatkan, diantaranya perd a

Provinsi Bali Nomor 2 tahun 1992 tentang pemakaian tanah yang dikuasai oleh pemerintah Provinsi Daerah tingkat Bali, perda Provinsi Bali nomor 8 tahun 2000 tentang pembatasan memasukkan kendaraan bermotor, perda nomor 9 tahun 2000 tentang larangan menaikkan layang-layang dan permainan sejenis di Bandara Ngurah Rai dan sekitar, perda Provinsi Bali nomor 2 tahun 2003 tentang pengeluaran ternak potong sapi Bali, perda Provinsi Bali nomor 5 tahun 2005 tentang persyaratan arsitektur bangunan gedung, perda nomor 7 tahun 2007 tentang usaha penyediaan sarana wisata tirta, perda nomor 10 tahun 2007

tentang pengelolaan barang milik daerah, perda nomor 5 tahun 2008 tentang pramuwisata, perda Provinsi Bali nomor 15 tahun 2009 tentang penanggulangan rabies, perda nomor 16 tahun 2009 tentang rencana tata ruang wilayah Provinsi Bali tahun 2009-2029, perda nomor 1 tahun 2010 tentang usaha jasa perjalanan wisawisa ta dan perda lainnya yang menjadi tupoksi Satpol PP Provinsi Bali. Kinerja positif terus menerus ia tingkatkan. Ia tidak mau lelah dan terus mengkoordinasi satuan unun tuk bekerja lebih baik. Tidak jaja rang ia juga ikut terjun dalam menegakkan perda pemerintah Provinsi Bali. Kerja keras dan disiplin diri sudah menjadi kebiasaan bagi Sukadana sebagai wujud pengabdian tanpa henti. Satuan polisi Pamong Praja dalam menegakan perda selalu perpedoman kepada prosekepa prose

hingga penyitaan. Dalam penegakan ia selalu melakukan pendekatan-pendekatan secara hati ke hati dengan memandang masyarakat adalah orang yang patut dilayani dan jika terjadi pelanggaran akan diberlakukan sesuai ketentuan yang berlaku. Ke depan masih banyak tantangan yang harus dihadapi Sukadana untuk meningkatkan kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Bali. Dalam menghadapi tantangan itu Sukadana mulai mengubah pola pikir jajaran untuk berlaku melayani bukan dilayani dan mau mendengarkan dan menghargai sebuah kesepakatan serta meningkatkan ke-

Pengosongan rumah Dinas di Jl. Hayam Wuruk Gg. Nagasari oleh Satpol PP Provinsi Bali

P e m bongkaran rumah di atas tanah aset Pemerintah Provinsi Bali oleh Satpol PP Provinsi Bali dur yang dijalankan pemerintah Provinsi Bali, mulai dari penyelidikan, penyidikan, pemeriksaan, pemanggilan, penangkapan

disiplinan untuk kemajuan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Bali dalam mewujudkan visi dan misi PePe merintah Provinsi Bali menuju Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera. Sukadana akan selalu memperbaiki diri dalam menjalankan tugas dan ia sangat mendukung kinerja Pemerintah Provinsi Bali dengan turut memajukan dan meningkatkan ketentraman dan ketertiban sesuai dengan tupoksi untuk mampu mewujudkan situasi kondusif dalam upaya meningkatkan pelayanan pada masyarakat. ARB

Layouter: Wiadnyana


11 SAMBUNGAN 11 Calon Plt Bupati/Walikota Diseleksi Stok Beras Aman, Harga Masih Tinggi

FAJA R BALI

RABU, 11 MARET 2015 l Tahun XV

DARI HALAMAN 1

DENPASAR-Fajar Bali Operasi pasar dan sejumlah upaya untuk menurunkan harga beras sudah ditempuh oleh pemerintah. Sayangnya, hingga Selasa (10/3) kemarin harga kebutuhan pokok masyarakat ini masih tergolong tinggi. Berkisar Rp 11 ribu hingga Rp 12 ribu per kilonya. Kalaupun terjadi penurunan harga, hanya sebatas Rp 500 saja. Meski demikian, Bulog Devisi Regional Bali menjamin stok beras aman hingga lima bulan ke depan. Pihaknya pun tetap akan melakukan operasi pasar hingga harganya stabil. Kepala Bulog Devisi Regional Bali, I Wayan Budita menjelaskan, per tanggal 9 Maret, stok beras yang dimiliki oleh Bulog mencapai 13. 910 ton. Stok ini tersebar di seluruh bulog kabupaten/kota di Bali. Menurut Budita, dengan jumlah sebanyak itu persediaan beras di Provinsi Bali masih aman hingga lima bulan. Hingga saat ini, jajarannya masih rutin melakukan

FB/IST

operasi pasar. Hasilnya pun tidak sia-sia, di sejumlah pasar yang didatangi memang sudah terjadi penurunan harga beras. Operasi pasar Bulog Devisi Regional Bali, tidak hanya berpusat di wilayah Denpasar. Tetapi justru menyasar wilayahwilayah pedesaan. Selama operasi pasar, Bulog menggelontorkan 4 hingga 5 ton beras ke masyarakat. Harga jualnya pun lebih rendah dibandingkan di

pasar, yakni hanya Rp 7.500 per kilogram. “Stok Bulog Bali aman, masyarakat tidak perlu khawatir dengan stok beras. Di satu tempat operasi pasar ada 3 sampai 4 ton beras yang akan digelontor. Kendala kami hanya jaraknya jauh-jauh,” paparnya kemarin. Untuk menghindari upaya penimbunan beras ‘murah’, Bulog pun sudah menyiapkan strategi khusus. Yakni dengan membatasi

pembelian. Selama operasi pasar, masyarakat hanya diperbolehkan membeli maksimal 10 kilogram. Dengan jumlah tersebut, Budita yakin tidak akan terjadi upayaupaya penimbunan. “Kami membatasi pembelian, masing-masing orang hanya boleh beli maksimal 10 kilogram. Sehingga dengan 10 kilo tidak mungkin mau dijual lagi, ini supaya semua dapat maksudnya,” imbuhnya sekaligus mengatakan Bulog siap menerima kembali jika kualitas beras yang dijual tidak bagus. Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bali, Ni Wayan Kusumawathi menyatakan harga beras di pasaran sudah turun. Meski demikian, apabila kondisi kembali tidak stabil, maka akan dilakukan operasi pasar ataupun pasar murah lagi. “Harga beras sudah menunjukkan kestabilan. Kalau situasi bergejolak, pasti akan kembali dilakukan operasi pasar,” tegasnya. W-019

Bangli dan Gianyar Diamuk Puting Beliung DARI HALAMAN 1 membuat warga ketakutan dan berhamburan mencari tempat aman. “Saya amat terkejut dengan suara gemuruh secara tiba-tiba”, ujarnya. Hal senada juga diungkapkan warga lainnya, Ida I Dewa Gede Oka. Terjangan angin berlangsung lama, yakni sekitar 15 menit. Hal ini membuat warga panik dan ketakutan. Dijelaskan, pada saat itu, langit terlihat gelap mencekam, tiba-tiba angin kencang datang. “Angin langsung datang dari utara, bangunan langsung hancur,” katanya. Beberapa saksi mata mengatakan angin menderu dari barat laut mengarah ke tenggara lalu belok ke barat. Hal itu terlihat dari hancurnya rumah-rumah yang mulai dari rumah di bagian barat laut, lalu ke rumah di bagian tenggara dan seterusnya ke rumah di bagian barat. “Saya lihat angin sih seakan datang

dari barat laut mengarah ke tenggara, lalu ke barat”, ujar sumber di lokasi yang tak mau menyebut namanya. Kepala Desa setempat, Ida I Dewa Made Rai Adnyana memaparkan, dalam peristiwa ini, ratusan rumah mengalami kerusakan, satu bangunan sekolah, yakni SDN 2 Bunutin dan tiga bangunan pura, yakni Pura Catur Buana, Pura Dalem Ingkup, dan Pura Senetan. Memang tidak ada korban dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir sekitar Rp 500 juta. Usai terjangan angin, warga langsung membersihkan puing-puing bangunan yang berserakan di jalan. Dari pantauan sementara tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Beberapa sumber mengatakan memang akibat dari peristiwa tersebut ada banyak pesawat TV yang mati. Listrik juga padam akibat adanya pohon besar tumbang.

Terjang Desa Sidan Tak berhenti di Bangli, angin puting beliung juga terjang Desa Sidan, Kecamatan Gianyar. Akibat kejadian ini 75 rumah penduduk mengalami kerusakan, serta satu warga terluka. Angin puting beliung mengamuk sekitar pukul 17.00 Wita. Saat itu warga melihat awan hitam gelap. “Angin disertai hujan deras dari arah SPBU Bunutan Guliang Bangli bergerak menuju Desa Sidan dan memporak porandakan puluhan rumah yang ada di Desa Sidan,” kata Sekretaris Desa Sidan AA Gede Alit, Selasa kemarin. Ia mengatakan saat angin puting beliung menerjang, masyarakatnya sedang mela ks a n a ka n U p a c a ra Ad a t Melasti ke Pantai Siut, Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar. Akibat kejadian ini sekitar 75 rumah rusak berat dan ringan. Adapun 75 rumah ru-

sak berat dan ringan dengan rincian sebagai berikut yakni Banjar Bukit Sari 70 rumah, 5 rusak berat dan 65 rusak ringan. Banjar Jagaperang, 2 rumah rusak ringan, Banjar Sidan, 1 rumah rusak ringan, Banjar Dukuh 2 rumah rusak ringan. Sementara itu, salah seorang w a r g a y a k n i J e r o Made Nyampuh luka pada bagian kaki kanan dan kepala akibat tertimpa batako saat terjadi angin puting beliung. Terkait kejadian ini, pihak BPBD, Koramil 1616- 01/ Gianyar dan warga setempat melakukan pembersihan secara terbatas karena kendala cuaca. Rencananya hari Rabu (11/3) anggota Kodim 1616/Gianyar akan membantu masyarakat dengan melanjutkan pembersihan puing dan perbaikan ringan rumah warga yang rusak. W-002/W-005

Sanjaya ‘Rayu’ Sukaja Kembali ke PDIP DARI HALAMAN 1

Sanjaya saat mengunjungi Sukaja di Lembaga Pemasyarakatan Tabanan, Selasa (10/3) kemarin. Sanjaya yang didampingi jajaran pengurus DPC PDIP Tabanan periode 2015-2020 tiba sekitar pukul 11.25 di LP Tabanan Jalan Gunung Agung Nomor 21, Tabanan. Wakil Bupati Tabanan ini langsung diterima Kepala LP II Tabanan, IB Ardana di ruang kerjanya di lantai II. Setelah berbincangbincang sesaat, kemudian dua mantan kader militan PDIP Tabanan I Wayan Sukaja dan I Made Wardana yang tengah menjalani masa penahanan diantar naik menuju ruangan Kalapas. Sukaja dan Wardana kemudian disambut IKG Sanjaya. Kedua rival saat pilkada Tabanan 2010 silam ini saling berjabat tangan dan berpelukan. Begitu juga Wardana disalami dan dipeluk oleh Sanjaya. Dalam pertemuan yang berlangsung secara kekeluargaan itu, Sanjaya mengatakan tujuan kedatangannya menjenguk Sukaja dan Wardana. “Tujuan saya datang kesini memberikan spirit kepada Pak Wayan Sukaja. Karena Pak Wayan Sukaja berjasa besar kepada PDIP di Tabanan,” jelas Sanjaya. Selaku orang Tabanan, kata Sanjaya, Pak Wayan Sukaja sudah dianggap sebagai saudara yang paham benar dengan situasi Tabanan. Sejatinya, kata Sanjaya, sudah lama ia ingin mengunjungi Sukaja di LP Taba-

nan. Namun baru bisa terwujud saat ini (kemarin, red). “Saya ingin membangun kembali romantisme politik di daerah yang sama-sama kita cintai ini,” tandas Sanjaya. Ditegaskan, dirinya mendatangi Sukaja bukan sebuah upaya pencitraan. Apa yang dilakukannya karena Sukaja sudah diangap sebagai saudara dan sahabat. Pada kesempatan itu juga Sanjaya meminta agar melupakan lembaran masa lalu, termasuk saat keduanya menjadi rival pada Pilkada 2010 silam. “Mari kita lepaskan lembaran masa lalu,” ajak Sanjaya. Sanjaya tidak menampik tujuannya menjenguk Sukaja ke LP adalah sebagai upaya untuk mengajak kembali Sukaja ke PDIP. “Kita ajak lagi teman-teman yang dulu nyebrang untuk kembali ke PDIP,” tandasnya. Ia menegaskan apa yang dilakukan kader-kader PDIP sampai nyebrang ke partai lain adalah sebuah kecelakaan politik. “Teman-teman yang nyebrang itu, rohnya masih PDIP,” jelasnya. Untuk itu ia kembali mengajak membesarkan PDIP di gumi lumbung beras Tabanan ini. Sukaja selaku pribadi mengucapkan terimakasih atas kunjungan Sanjaya. Dan tidak lupa juga mantan Ketua DPRD Tabanan 2004-2009 ini menyampaikan selamat atas terpilihnya Sanjaya menjadi Ketua DPC PDIP Tabanan. “Mudahmudahan PDIP berjaya,” tandas Sukaja. Terkait ajakan untuk kembali ke PDIP, Sukaja yang saat ini telah bergabung dengan

Juli Ini, Jalani Asimilasi Masa penahanan I Wayan Sukaja, mantan Ketua DPRD Tabanan 2004-2009 yang tersangkut kasus korupsi pembuatan bak air di Desa Kuwum, Kecamatan Marga, segera berakhir. Sukaja yang mendekam sejak dua tahun lalu, pada Juli 2015 mendatang dipastikan akan menjalani proses asimilasi. Hal itu diungkapkan oleh Kalapas Tabanan IB Ardana disela-sela menerima kunjungan Wakil Bupati Tabanan IKG Sanjaya, Selasa (10/3) kemarin. Dikatakan, proses asimilasi dimaksud yakni Sukaja boleh keluar ke rumah selama 8

jam selama hari kerja. “Proses asimilasi itu Pak Wayan Sukaja boleh keluar maksimal 8 jam mulai bulan Juli 2015,” terang IB Ardana. Dikatakan, dalam menjalani proses asimilasi tersebut tidak dilakukan pengawasan ketat, hanya minimum security. “Dalam menjalani masa asimilasi Pak Wayan Sukaja boleh melakukan aktifitas bertemu dengan generasi muda dan melakukan aktifitas adat,” terangnya. Sementara untuk aktifitas politik, tidak diperbolehkan dilaksanakan selama masa asimiliasi. Berdasarkan perhitungan bulan Maret 2016, Sukaja sudah bebas. Namun itu masih menunggu surat keputusan dari menteri. “Kepastian bebasnya menunggu SK dari menteri,” terang pejabat dari Klungkung ini. Terkait akan diberikannya asimilasi tersebut, Sukaja mengakui telah membayar uang denda sebesar Rp 200 Juta dan uang pengganti sebesar Rp 225 Juta. “Saya sudah membayar denda totalnya Rp 425 juta,” terang Sukaja. Ia pun mengaku berterimakasih kepada semua pihak yang selama ini telah memberikan motivasi selama berada di dalam LP Tabanan. Sementara itu Made Wardana rekan Sukaja yang tersangkut kasus yang sama, masih menjalami proses penahanan lebih panjang. Diperkirakan tahun 2017 baru bisa bebas, karena salah satu faktor belum bisa membayar denda. W-004

teknis ini juga dimanfaatkan untuk mematangkan penyusunan aturan tersebut bersama KPK. Sehingga dalam waktu dekat, Pergub dapat ditandatangani oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika dan diterapkan. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Inspektorat Provinsi Bali, Ketut Teneng. Jajarannya

bersama Biro Hukum akan membahas prihal aturan-aturan gratifikasi secara intensif. Sehingga, bintek yang dijadwalkan berlangsung dua hari ini, menghasilkan poin-poin yang rinci. Teneng pun menegaskan, penyusunan Pergub akan terus dikebut. “Dalam bimbingan teknis, akan kita bahas lebih rinci

mengenai Pergub itu. Nanti bersama dengan tim dari KPK dan ada dari Biro Huk u m a k a n b a h a s . Ta r g e t kami secepatnya rampung, selama dua hari ini mudahmudahan sudah bisa lebih rinci dalam penyusunanya,” u n g k a p Te n e n g s e b e l u m mengikuti bintek bersama KPK. W-019

Hanura menyatakan belum bisa memastikan. “Hal itu baru bisa diputuskan ketika saya sudah bebas,” terangnya. Kalau soal mendukung pemerintahan, memang di pusat induk partainya Hanura telah berkoalisi dengan PDIP. Jadi tidak ada masalah, ia pun tetap tunduk pada partainya untuk mendukung pemerintahan. Apabila nanti Sanjaya kembali menjadi calon wakil bupati, Sukaja menegaskan dirinya tidak bisa memastikan apakah mendukung atau tidak. Karena tergantung pada keputusan partai di pusat. “Semuanya tergantung keputusan partai. Kalau partai mendukung, saya tentunya tunduk pada partai. Kalau tidak tunduk partai bisa– bisa saya dipecat lagi,” jelas Sukaja sambil ketawa. Pertemuan sekitar 45 menit itu kemudian ditutup dengan foto bersama.

lingkungan Pemprov Bali dan sudah memenuhi syarat (eselon II). Meski menolak untuk menyebutkan nama-nama yang terseleksi, tapi Cokorda Pemayun menyatakan sudah ada 11 pejabat yang disiapkan. Seluruhnya masih dalam tahap penggodokan. “Kita akan saring semua, supaya tidak nanti terkesan subyektif. Makanya kita jaga netralitas. Di pemprov Pak Gubernur yang

punya kewenangan untuk itu. Karena itulah kita harus betul-betul jaga netralitas. Ada 11 orang yang disiapkan, saya belum berani ungkapkan tunggu waktu pastinya,” paparnya saat dikonfirmasi di Wiswa Sabha kemarin. Sementara, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali, Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi menyampaikan, sejauh ini belum ada regulasi yang mengatur teknis pejabat kepala daerah. Menurut Raka Sandhi, kewenangan ada di pemerintah

provinsi dan kabupaten/kota. Dirinya pun berharap, KPU kabupaten/kota memproses seluruh tahapan Pilkada secara tepat waktu. Dengan demikian, tidak akan terjadi kekosongan jabatan kepala daerah. “Intinya tidak boleh ada kekosongan jabatan kepala daerah. Kami juga sudah koordinasi dengan Pemda kabupaten/ kota terkait hal ini. Khususnya untuk kepala daerah yang habis masa jabatanya tahun ini,” tegasnya. W-019

Menurut pria kelahiran 1994 ini, sebelumnya salah satu anggota dari SWOB sempat mengajukan permohonan agar diberikan sedikit ruang melakukan latihan di sekitar lapangan Renon. Namun sayang permohonan itu ditolak dengan alas an yang tak jelas. Padahal, menurut Kristian, lapangan Renon sangat strategis dijadikan tempat latihan dan mampu menampung banyak orang. “Di lapangan Renon tem-

patnya lebih luas. Di sana juga banyak yang melakukan aktivitas olahraga. Saya rasa di Renon sangat strategis untuk memperkenalkan olahraga ini. Tapi sayangnya kami tak diberikan ruang,” bebernya. Sekali lagi, Kristian memohon pada Gubernur Bali Made Mangku Pastika untuk memberikan ruang latihan di Renon. “Semoga permohonan ini dikabulkan,” tutupnya. M-004

bersangkutan, mesti pun tidak ada unsur kesengajaan, dan segera akan dilimpahkan ke POM TNI,” ungkapnya. Dilanjutkan, sebagai wujud tanggung jawab, pihaknya akan membantu semua kebutuhan dari pihak korban, termasuk upacara sampai tuntas. Dikatakan, pihaknya juga telah bertemu dengan keluarga korban. Dari keluarga korban sendiri telah mengiklaskan kematian Punduh karena itu terjadi bukanlah kesengajaan, melainkan kecelakaan. “Kami sudah ber-

temu dengan pihak keluarga, dan sebagai bentuk tanggung jawab, TNI siap membantu semua kebutuhan, sampai upacara selesai,” ungkapnya lagi. Insiden tertembaknya warga sipil ini pun mendapatkan atensi khusus dari Danrem 163/Wirasatya, Kolonel Inf. Heri Wiranto, selaku penanggungjawab Ekspedisi NKRI Ko r w i l B a l i . D i d a m p i n g i Dandim Letkol. Arm. Erdi Eka Widjayanto, mendatangi keluarga korban di banjar Manik Aji. W-016

pelepasan hak dan sertifikat seperti serah terima lahan pada umumnya. Namun dalam berita acara serah terima CBS menyatakan jika Pimpro dan panitia pengadaan lahan sudah melakukan tugasnya dengan baik. Namun CBS kembali kebingungan saat ditanya akta pelepasan hak dan sertifikat tanah di atas lahan tersebut. “Saat itu saya hanya tanda tangan serah terima saja,” ujarnya kebingungan. Sementara itu, kuasa hukum AA Rai Asmara, Sukedi sempat menanyakan siapa yang sebenarnya bertanggung jawab jika pengadaan lahan ini tidak sesuai. Bupati Gianyar dua periode inipun lagi-lagi mengatakan tidak tahu. “Saya tidak tahu,” ujarnya singkat. Selain mantan Bupati Gianyar, juga dijadwalkan pemeriksaan terhadap Sekda Gianyar, IB Gaga yang saat itu menjabat sebagai Camat Gianyar. Namun dalam pemanggilan yang keempat sebagai saksi, Gaga tidak

hadir dan JPU memilih membacakan kesaksiannya. Sidang akan kembali dilanjutkan pada Kamis (12/3) mendatang dengan agenda pemeriksaan saksi dari BPKP. Seperti diketahui, kasus ini berawal dari pengadaan lahan untuk pembangunan RPH di Temesi, Gianyar pada 2002. Dalam pengadaan ini, dianggarkan Rp 3 miliar untuk membebaskan 299 are lahan untuk RPH. Namun kenyataannya, lahan yang dibebaskan hanya 247,15 are dengan dana sekitar Rp 2,46 miliar. Dengan perhitungan tersebut, ada selisih kelebihan pembayaran Rp 486 juta. Selain menetapkan AA Rai Asmara (mantan Sekda Gianyar dan Ketua Panitia Pengadaan Lahan) dan IB Raka (mantan Kadis Peternakan dan Sekertaris Pengadaan Lahan) sebagai tersangka, makelar tanah, Kadek Aristana juga ikut menjadi pesakitan dalam kasus ini. W-007

Komunitas SWOB Mohon Diberi Tempat Latihan DARI HALAMAN 1 untuk latihan olahraga gerak ini. Maka dari itu dirinya berharap Gubernur Bali Made Mangku Pastika bisa memfasilitasi. “Anggota kami sudah mencapai 400 orang dan didominasi anak kuliahan. Dengan makin banyaknya jumlah anggota kami kesulitan tempat. Semoga Bapak Gubernur bersedia memfasilitasi komunitas kami,” bebernya.

Dikira Rusa, Punduh Tewas Tertembak DARI HALAMAN 1

rodir Kepulauan Nusra Korwil Bali Sub Korwil Karangasem. Pun Letkol. Arm. Erdi Eka Widjayanto mengatakan, korban tertembak oleh anggota TNI itu bukanlah kesengajaan. Meskipun begitu, pihaknya tetap mengambil tindakan, dengan mengamankan Pratu FRN, dan akan dilimpahkan untuk menjalani penyidikan oleh POM TNI. Pratu FRN sendiri, menurut Dandim sudah diamankan di Pos Kotis. “Kita sudah amankan yang

Jadi Saksi, CBS Terpojok DARI HALAMAN 1

tanda tangan SK nya saja,” jelasnya. Selain membentuk panitia pengadaan lahan, CBS juga mengatakan membentuk Pimpro (pimpinan Proyek) dan Bendahara Pimpro yang bertanggung jawab terkait fisik dan keuangan. CBS pun sempat dicecar pertanyaan terkait pembentukan pimpro ini. Pasalnya, yang menjadi pimpro ini jabatannya dibawah Ketua Panitia yang saat itu dijabat Sekda Gianyar dan sekretaris panitia yang dijabat Kadis Peternakan. Lagi-lagi, CBS yang tidak bisa menjawab dan berdalih jika Pimpro tersebut dibuat oleh Kabag Hukum dan Dinas Peternakan. CBS semakin tersudut ketika kuasa hukum IB Raka, Suryatin Lijaya mencecarnya terkait serah terima lahan RPH dari Pimpro kepada Bupati yang dijabat CBS saat itu. Dalam serah terima tersebut tidak dilampirkan akta

Suprapdiono: Banyak Pejabat Tak Sadar Terima Suap DARI HALAMAN 1

ujar Wagub Sudikerta. Sebagai bukti komitmen Pemprov Bali untuk mencegah gratifikasi, Inspektorat beserta Biro Hukum juga berencana untuk menyusun Pergub terkait gratifikasi. Menurut Wagub Sudikerta, kesempatan sosialisasi dan bimbingan

026/VI/FB/MHM

Layouter: dejerie


12

RABU, 11 MARET 2015 | TAHUN XV

Klungkung Berlakukan Car Free Day Masyarakat Bisa Berinteraksi Bebas di Lapangan Puputan Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta mewujudkan gagasannya menyatukan warga Klungkung dalam satu areal dan dalam kegiatan bebas. Kegiatan ini dikemas dalam Car Free Day (hari bebas kendaraan) yang diberlakukan di Jalan Untung Surapati Klungkung pada Hari Minggu, mulai pukul 05.00 Wita sampai dengan pukul 09.00 Wita. “Ini pertama kami lakukan di Klungkung, kami rutin lakukan setiap Hari Minggu dan masyarakat umum bisa berinteraksi bebas di lokasi car free day ini,” jelas Suwirta beberapa waktu lalu.

SEMARAPURA-Fajar Bali Didampingi seluruh SKPD Pemkab Klungkung, Bupati Suwirta menjelaskan pelaksanaan car free day perdananya dilaksanakan pada 1 Maret lalu dan dirinya pun juga turut berbaur dengan masyarakat Kota Klungkung. ”Kami mengadakan car free day dengan tujuan mendekatkan antara pemerintah dengan masyara-

katnya, saling mengenal dan saling berinteraksi,” jelas Suwirta sembari menambahkan, car free day bisa dilakukan dengan berolahraga bersama keluarga sehingga merasakan kebahagiaan Hari Minggu di Kota Klungkung. Dalam kesempatan adanya car free day, Bupati Klungkung juga mengundang masyarakat pedagang kaki lima untuk

berjualan di lokasi, seperti di depan Puri Klungkung, depan Kantor Bupati Klungkung atau di Lapangan Puputan Klungkung. ”Yang mau berjualan silahkan berjualan, yang mau berkreasi seni silahkan, disediakan ruang yang bebas di lapangan puputan,” tambah Suwirta lagi. Dengan adanya tampilan seni dan budaya, menurut Suwirta hal tersebut akan memelihara dan mengembangkan seni yang ada di Klungkung. Sehingga menurut Suwirta, Kota Klungkung di pagi hari khususnya pada hari Minggu akan ramai dan suasana kota menjadi hidup. Bupati Suwirta juga berharap agar kesempatan car free day bisa dimanfaatkan masyarakat untuk datang ke Lapangan Puputan Klungkung. ”Kalau ada masyarakat yang datang, saya yakin akan memberi suasana baru dan bagi pejabat akan merasakan suasan fresh, karena mengisi hari libur dengan suasana santai,” tutupnya.W-010

CAR FREE DAY-Bupati Suwirta ikut senam sehat bersama masyarakat saat acara car free day perdana di Kota Klungkung

FB/SARJANA

Bupati Gandeng PDNKK Kembangkan UMKM Produk Kerajinan Akan Dipasarkan Online

Musrenbangkab di Klungkung ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Suwirta FB/SARJANA

Musrenbangkab, Fokus Pendidikan, Kemiskinan dan Infrastruktur SEMARAPURA-Fajar Bali Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Klungkung 2016, resmi dibuka Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta, Selasa (10/3) kemarin. Bertempat di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, pembukaan Musrenbang RKPD dihadiri oleh unsur pimpinan DPRD Klungkung dan para anggota DPRD dari seluruh dapil Kabupaten Klungkung, Kepala Bappeda Provinsi yang diwakili Ida Bagus Wirya, Plt. Setda Ida Bagus Sudarsana, Asisten dan Staf ahli, Pimpinan SKPD, serta Camat dan Lurah se-Kabupaten Klungkung. Musrenbang RKPD 2016 merupakan pemaparan atas klasifikasi program program usulan yang telah disampaikan pada masing masing Musrenbang Kecamatan. Kepala BAPPEDA, Gede Putu Winastra mengatakan tujuan penyelenggaraan Musrenbang RKPD tahun 2016 ini adalah untuk menyepakati prioritas pembangunan daerah serta menyelaraskan program dan

sasaran pembangunan daerah kabupaten klungkung dengan arah kebijakan, prioritas dan sasaran pembangunan daerah provinsi tahun 2016. Bupati Suwirta yang hadir dalam Musrenbang berpesan supaya semua koreksi yang disampaikan dalam setiap penyelenggaraan Musrenbang kecamatan terdahulu untuk dilakasanakan sebaik baiknya. Bupati berharap melalui Musrenbang RKPD ini dapat menghasilkan rancangan program program unggulan dengan skala prioritas yang lebih tajam dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Klungkung seperti Kesehatan, Pendidikan dan pembangunan infrastruktur. Program-program unggulan dan prioritas diharapkan sebagai fokus pembahasan Musrenbang RKPD 2016 yang mana merupakan penjabaran dari Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Klungkung. Beberapa visi misi tersebut diantaranya, peningkatan kesejahteraan sosial melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat, mewu-

judkan pemerintahan yang baik berdasarkan prinsip good corporate governance, serta pengembangan jasa layanan kepada masyarakat yang lebih baik. Sedangkan dalam penguatan dan peningkatan eksistensi adat dan budaya, Bupati juga menyinggung tentang rencananya kedepan akan merestorasi lukisan-lukisan kuno kamasan yang terdapat di Kertagosa supaya tidak rusak dimakan usia. ”Nantinya akan saya undang para pemerhati budaya, seni, seniman dan anggota dewan untuk membahas rencana restorasi lukisan ini,” ujar Bupati Suwirta. Pembukaan Musrenbang RKPD 2016 ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Suwirta. Musrenbang ini nantinya akan dilaksanakan selama dua hari yakni tanggal 10 dan 11 Maret yang diikuti oleh sekitar 125 orang, yang terdiri dari unsur DPRD, staf ahli Bupati, Asisten Sekda, seluruh SKPD, Tim Ahli Bidang Pembangunan, tokoh masyarakat, LSM, Ormas dan instansi vertical terkait.W-010

SEMARAPURA-Fajar Bali Kabupaten Klungkung m e m i l i k i p o te n s i p ro d u k kerajinan yang sangat besar. Hal ini bisa dilihat dari data pengerajin yang dihimpun dari Dekranasda yang jumlahnya ratusan. Jumlah ini masih masih bertambah karena banyak pengerajin yang masih belum terdata. Ini diketahui dari beberapa p e n g e ra j i n d i K l u n gku n g ketika Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta berkunjung langsung ke beberapa pengrajin dan seniman di Klungkung. Bupati Suwirta menyempatkan melihat pengrajin perade pada kain beludru yang digunakan untuk payung atau pengangge pelinggih Anak Agung Yoga yang sudah masuk sebagai anggota Dekranasda. Dihadapan A A Yo ga , B u p a t i S uw i r t a bejanji memasarkan produk kain beludru yang dipakai sebagai bahan hiasan pelinggih atau tedung agung melalui Perusahaan Nusa Kerta Kosala (PDNKK). AA Yoga i n i s e b e l u m nya m e m u l a i usahanya sebagai pengrajin tedung pelinggih dan menggunakan berbagai jenis kain sampai kain beludru. Selain jumlah pengerajin di Klungkung yang banyak, ragam kerajinan juga beraneka. Mulai dari tenun endek khas Klungkung atau tenun khas Nusa Penida seperti tenun Rangrang, asesoris logam, batok kelapa, lukisan Kamasan, uang Kepeng, busana dan lainya dengan sangat mudah dijumpai di Kabupaten Klungkung. Bupati Suwirta menyebut banya k nya p o t e n s i s e n i d a n budaya tersebut merupakan potensi yang besar yang harus di Kelola secara sistematis dan terintegrasi sehingga bisa meningkatkan perkapita masyarakat. ”Cara yang

FB/SARJANA

Bupati Suwirta mengunjungi produksi UMKM Klungkung dan akan memasarkan produk tersebut melalui PDNKK sistematis dan terintegrasi m a k s u d nya D i s p e r i n d a g , Koperasi dan UKM sebagai pihak pemerintah bertugas memperkuat regulasi, pelatihan dan posting anggaran terhadap pengembangan ke ra j i n a n di K l u n gku n g ,” tambah Suwirta. Dekranasda sebagai org a n i s a s i ya n g m e n a u n g i p e n g e ra j i n m e m fa s i l i t a s i ke para stake holder baik pemerintah, pengusaha, profesional dan pengerajin sehingga kerajinan Klungkung bisa berkembang dengan baik. Dan PDNKK yang sebagai perusahaan milik Pemkab Klungkung mendorong pemasaran yang lebih baik, modern dan terintegrasi. Diharapkan antara pemerintah melalui Disperindagkop UKM, pengusaha atau pengrajin dan Dekranasda bersatu padu dan teritegrasi maka kondisi pengrajin di Klungkung akan semakin membaik.

Disisi lain, PDNKK memiliki keterbatasan modal, namun perusahaan ini berusaha memasarkan kerajin Klungkung. Namun PDNKK dengan menggandeng pengrajin dan seniman ini bukan menjadi pesaing pengerajin, namun mensuport pengrajin agar lebih maju. Hal ini ditempuh dengan membuat w e b s i t e w w w. k e ra j i n a n klungkung.com yang memajang hasil-hasil kerajinan K l u n g ku n g . M e m b u a t k a n para pengerajin kartu nama yang tergabung di Dekranasd a s e c a ra g ra t i s a s a l k a n mau dicantumkan kerajinanklungkung.com. Video proses pembuatan kerajinan yang akan ditayangkan setiap ada kegiatan-kegiatan besar, juga ikut pameranpameran. Karena dana yang d i m i l i k i P D N K K te rb a t a s pameran yang diikuti tentunya disesuaikan dengan dana yang ada dengan tetap mempertimbangkan profit

jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Kedepan PDNKK sedang merancang proposal ke Pemkab dan DPRD untuk membuat konsep pemasaran seperti SMESCO. Maksudnya dalam suatu gedung atau tempat pengerajin menaruh barang kerajinan, yang menjualkan perusahaan Daerah Nusa Kertha Kosala dengan p ro f i t s h a r i n g ya n g p a n t a s . S e t i a p b u l a n b a ra n g kerajinan yang laku akan diopname/dihitung untuk dibayar. Dengan konsep City tour yang dirancang Pemkab terlebih magnet nya adalah Kerthagosa diyakini kerajinan Klungkung bisa diminati. Baik untuk kesejahteraan masyarakat khususnya pengerajin dan bisa menambah pendapatan asli daerah. Bupati Suwirta juga menyempatkan mengunjungi kerajinan Uang Kepeng Kamasan Bali milik Made Sukma Sucita di Workshopnya. Selain itu, pelukis Wayang Khas Kamasan, Wayan Mandra juga dikunjungi Bupati Suwirta. Bupati Suwirta mengatakan bahwa untuk selanjutnya kita akan melakukan langkahlangkah bagaimana kedepan u n t u k m e l a ku k a n p ro m o atau pemasaran terhadap produk-produk yang kita hasilkan. Melalui Dekranas da dan PDNKK akan memberikan kesempatan secara merata kepada semua UMKM untuk mengikuti pameran dan lebih lanjut akan diberi pendanaan sesuai dengan kemampuan Pemerintah Daerah. ”Melalui Dekranasda nantinya kita dapat melakukan pembinaan, serta mel a l u i p e r u s a h a a n d a e ra h juga akan mempromosikan produk-produk yang dihasilkan baik melalui Wesite maupun lewat pameran-pameran yang diselenggarakan,” jelas Suwirta.W-010

Layouter: Wiadnyana


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.