FAJAR BALI EDISI 3 AGUSTUS 2016

Page 1

FAJAR BALI

INDONESIA

KERJA NYATA

RABU, 3 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

Harga Eceran : Rp. 3.000,-

Joged Massal Meriahkan Buleleng Festival Wayang Wong Tejakula Dapat Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda dari UNESCO

FB/AGUS

A

jang tahunan Buleleng Festival kembali digelar pada tahun 2016 ini. Kali ini, Buleleng Festival sudah memasuki tahun ke empat setelah diselenggarakan pertama kali pada tahun 2013. Buleleng Festival tahun 2016 resmi dibuka oleh Asisten Deputi Komunikasi Pemasaran Pengembangan Pariwisata Kementrian Pariwisata RI, Drs. Putu Ngurah, MM yang ditandai dengan Pemukulan kulkul bersama Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST, Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG di Panggung Utama Tugu Singa ambara Raja, Selasa (2/8) malam kemarin.

FB/AGUS

JOGED MASSAL-Buleleng Festival resmi dibuka oleh Asisten Deputi Komunikasi Pemasaran dan Pengembangan Kementerian Pariwisata RI, Drs Putu Ngurah MM ditandai oleh pemukulan kulkul bersama Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana. Pembukaan Buleleng Festival diawali dengan parade Joged Massal.

Buleleng. Dari 15 sekaa ini, terdapat empat penari joged sehingga total melibatkan 60 penari. Selain itu, dipentaskan juga seni tari rekonstruksi Legong Tombol

yang ditarikan oleh 50 orang penari. Putu Ngurah mengungkapkan adanya 3A yang akan memajukan dunia pariwisata. Tiga A tersebut

KE HAL. 11

SK Tegaskan Golkar Buleleng Usung Rochineng

Selamat Pagi

Pak Gubernur Mohon Digelontor Bedah Rumah WARGA Dusun Klatkat, Desa Abang Batudinding, Kintamani, I Wayan Kantra (40) hidup memprihatinkan. Untuk tidur nyenyak saja ia susah. Betapa tidak, Kantra bersama istrinya, Ni Wayan Kuasa (34) dan anaknya I Gede I Wayan Kantra Adi Antara (7) harus tidur di dapur. Lantai bangunan dari tanah, yang cenderung lembab menjadi ancaman bagi kesehatan mereka. Dinding bangunan dari papan, dan berlubang, memberi

Rochineng

FB/IST

Sugawa Korry

Tak Punya Biaya Berobat, Kini Diasuh Neneknya

Tak Bisa Penuhi Program

Pjs Dirut PDAM Karangasem Dicopot AMLAPURA-Fajar Bali Curat marut manajemen Perusahaan Daerah air Minum (PDAM) Karangasem tampaknya belum usai. Setelah sebelumnya direktur utama I Gede T Baktiyasa yang harus lengser karena terkena kasus hukum, Pemkab Karangasem pun menunjuk I Wayan Sutrisna Pejabat Sementara (Pjs) I Gusti Ngurah Oka untuk menjalankan roda manajemen perusahan milik pemkab Karangasem ini. Hanya saja, pergantian Pjs itu ternyata belum bisa memberikan yang terbaik untuk pelanggannya. Hal itu terbukti dari keluhan masyarakat mulai dari kerapnya aliran PDAM

KE HAL. 11

026/VI/W-020

FB/DOK

DENPASAR-Fajar Bali Teka-teki siapa yang nantinya akan diusung oleh Koalisi Buleleng Mandara (KBM) pada Pilkada Buleleng 2017 mendatang, tampaknya sudah mulai menemukan titik terang. Hal ini terlihat dari status akun media sosial Sekretaris DPD Partai Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry (SK). Dalam akun Facebooknya yang diposting pada Hari Senin (1/8) tersebut disebutkan bahwa Partai Golkar beserta partai politik lainnya yang tergabung dalam KBM sepakat mengusung Kepala badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali Ketut Rochineng pada Pilkada Buleleng 2017 mendatang.

KE HAL. 11

Yatim Piatu, Tubuh Balita Kurus Kering

KE HAL. 11

ONLINE: www.fajarbali.com

SINGARAJA–Fajar Bali Pada kesempatan ini juga diselenggarakan parade joged massal yang melibatkan 15 sekaa joged dari beberapa wilayah di Kabupaten

FB/DONY

YATIM PIATU-Kondisi balita yatim piatu, Elin Meliana yang kurus dan lemas dipapah oleh nenek­ nya di selasar rumah kos-kosan di Banjar Sari, Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Tabanan.

TABANAN-Fajar Bali Derita yang dialami Elin Meliana bocah umur tiga setengah tahun begitu bertubi-tubi. Setelah kedua orang tua Elin, Siti Jumiati (25) dan Gede Muliasa (30) warga Banjar Sari, Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Tabanan meninggal dunia karena sakit, kini kondisi kesehatan Elin merosot tajam. Hampir sebagian besar tubunya penuh dengan luka koreng, kondisi badannya juga tampak kurus dan agak menghitam. Bagian bibir bocah malang itu terlihat pecah-pecah

seperti sariawan. Menurunnya kesehatan Elin mulai terlihat sejak satu setengah bulan lalu. Karena kondisi ekonomi yang kekurangan, Sapurah (50) dan Ali Munah (60) nenek dan kakek Elin tidak mampu mengajak Elin kontrol berobat ke rumah sakit. Seperti yang dituturkan Sapurah (50) nenek Elin yang ditemui di rumah kos-kosan di Banjar Sari, Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Selasa (2/8) kemarin. Sapurah mengatakan, awalnya Elin susah makan dan rewel. Ia kemudian memeriksakan cucunya itu ke Puskesmas Bajera. Oleh pihak Puskesmas, Elin harus dirujuk dan dirawat di BRSU TabaKE HAL. 11

Tunjukkan Sisi Sakral

Joged Pingitan Sukawati Tampil Tanpa Pengibing DENPASAR-Fajar Bali Kreasi dan inovasi seniman di Bali Mandara Mahalango (BMM) III terus mengalir. Tak hanya yang bernuansa hiburan, tari-tari sakral pun turut dipentaskan. Seperti penampilan

Sekaa Joged Pingitan Sukawati, Gianyar, Senin (1/8) malam. Sekaa ini menampilkan sisi sakral Tari Joged yang selama ini hanya dikenal sebagai tari pergaulan saja. KE HAL. 11

FB/DIAH

PINGIT-Pementasan Joged Pingitan Sukawati Gianyar di Kalangan Ayodya.

Gubernur Target 2017 Satu Shortcut Rampung Gubernur Bali Made Mangku Pastika menargetkan satu dari 10 rencana pembangunan shortcut segera terealisasi untuk jalur Denpasar-Singaraja di tahun 2017. Hal tersebut disampaikannya saat menerima paparan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional VIII Sayeful Anwar di Ruang Rapat Gubernur, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Selasa (2/8). DENPASAR-Fajar Bali “Minimal 1 shortcut itu selesai lah, ini sudah sangat lama kita wacanakan namun sampai sekarang belum ada realisasi, yang lainnya

PEMAPARAN-Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat mendengarkan pemaparan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional VIII. menyusul bersamaan dengan upaya memberikan manfaat dalam upaya – upaya penyelesaian masalah lain- memperpendek jarak tempuh dari nya seperti pembebasan lahan,” jelas Denpasar ke Singaraja. Selain itu shortcut tersebut diPastika yang menurutnya pembangunan jalur shortcut tersebut sangat harapkan mampu untuk mengu-

rangi kemacetan di jalur tersebut mengingat jika saat liburan jalur itu sering mengalami kemacetan. Lebih lanjut disampaikan Pastika, jika kedepannya terjadi permasalahan agar segera dikoordinasikan dengan instansi terkait seperti masalah pembebasan lahan. Sementara itu Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional VIII Sayeful Anwar menyatakan sepanjang jalur Denpasar – Singaraja tersebut nantinya akan ada 10 shortcut. Namun dari 10 shortcut tersebut hanya 4 shorcut yang memungkinkan untuk segera dibangun sisanya masih memiliki permasalahan terkait dengan kelandaian yang melebihi 10%. Selain itu permasalahan pembebasan lahan juga masih belum

Layouter: Dejerie

terselesaikan sampai saat ini, sehingga pihaknya mengharapkan masukan – masukan dari instansi terkait sehingga dapat segera memperoleh solusi. Sebelumnya disampaikan empat shortcut menuju Singaraja itu, estimasi biaya yang dibutuhkan berdasarkan hasil dari studi kelayakan (FS) yang telah selesai disusun sebesar Rp621,68 miliar lebih. Rinciannya yakni untuk jalan pintas yang berlokasi di daerah Candi Kuning dengan panjang 749 meter (estimasi biaya Rp266,53 miliar), shortcut Wanagiri 1 sepanjang 378 meter (Rp134,51 miliar), shortcut Wanagiri dua dengan panjang 402 meter (Rp143,05 miliar) dan shortcut Gitgit 2 (Rp77,57 miliar). W-019*

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2 Fajar Bali

FAJAR BALI sebagai salah satu media informasi yang telah hadir selama 16 Tahun di Bali telah banyak mewarnai perkembangan masyarakat, pembangunan dan pemerintahan. Kehadiran Media Fajar Bali di Denpasar khususnya sangat membantu memberikan edukasi, informasi dan hiburan kepada masyarakat. Beragam berita serta FB/iSt informasi yang disajikan IB. Rai Dharmawijaya Mantra sebagai sinergitas program (Walikota Denpasar) percepatan pembangunan di Kota Denpasar khususnya. Kami mengharapkan Fajar Bali terus memberikan informasi yang berimbang dalam mencerdaskan masyarakat serta memberikan masukan yang membangun kepada Pemerintah Kota Denpasar untuk mewujudkan masyarakat Denpasar yang cerdas dan kreatif. Di samping itu memasuki usia 16 Tahun Fajar Bali dapat terus menjadi media yang informatif dan independen dengan terus memberikan sajian berita yang menarik. Dalam keterbukaan informasi publik saat ini, Fajar Bali mampu memberikan warna beragam kepada masyarakat dalam kemasan penyajian informasi yang tak terlepas dari moto Fajar Bali dalam penyajian berita secara Aktual, Tajam dan Dinamis. Selamat Ulang Tahun Ke-16 Fajar Bali, semoga tetap menyajikan informasi yang mencerdaskan masyarakat serta terus memberikan informasi yang aktual, tajam dan dinamis ditengah-tengah keterbukaan informasi publik saat ini.

Menjadi Pencerah dalam Membangun Bali MEDIA sebagai pilar keempat demokrasi memiliki arti penting dewasa ini. Dengan berbagai kemampuan yang dimiliki media mampu menggiring opini publik. Peran penting dan strategis media ini tentunya dapat menjadi sarana untuk lebih meningkatkan kualitas pembangunan. Surat Kabar Fajar Bali sebagai salah satu media lokal di Bali, FB/iSt selama ini telah mengambil peran strategis sebagai media Anak Agung Gde Agung Bharata (Bupati Gianyar) kontrol, media partner dan ruang publik dalam memberikan informasi, pendidikan dan hiburan kepada pembaca. Semoga di Ulang Tahun ke-16, Fajar Bali mampu menjadi media yang menyajikan tulisan Aktual, Tajam dan Dinamis dan memberikan cahaya terang dalam membangun Bali.

Semoga Selalu Solutif dan Berimbang

FB/iSt

IGA Mas Sumatri (Bupati Karangasem)

KEBERADAAN Koran Fajar Bali yang menginjak usia ke-16 sangat penting dalam pembangunan Bali. Fajar Bali adalah salah satu media yang pro news positif dan berimbang, sehingga kerap dipilih sebagai mitra dalam mengembangkan komunikasi publik dua arah. Informasinya kendati lebih soft menyangkut proses pembangunan daerah, juga bersifat solutif dengan memberi komparasi yang berimbang dalam menyajikan

informasi, data dan faktanya. Harian Umum Fajar Bali diharapkan dapat mengemas informasi yang berdasar fakta bukan kepentingan tertentu atau mengembangkan tujuan bersayap dengan tafsir-tafsir sepihak. Kerjasama selama ini dengan Pemkab Karangasem sudah berjalan baik, mudah-mudahan bisa lebih ditingkatkan ke depan melalui sinergi kerjasama saling menguntungkan dan memberi manfaat bagi masyarakat. Selamat ulang tahun kepada Fajar Bali yang ke-16, semoga Fajar Bali mampu memberikan informasi yang Aktual, Tajam, dan Dinamis kepada masyarakat sehingga dapat terwujud Karangasem bersih, Cerdas, dan Bermartabat.

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit

Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

Kasus Pencabulan Bocah TK

KESAN & HARAPAN

Tetap Mencerdaskan Masyarakat

441,625,000 366,478,506 75,146,494

FAJA R BALI

RABU, 3 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

Penyakit Bakteri Korban Identik Dengan Tersangka Yusuf Herman alias Lause Herman alias Herman, pelaku yang diduga mencabuli bocah TK di Sekolah HS kawasan Panjer Denpasar, kini masih dalam pemeriksaan jajaran penyidik Sat Reskrim Polresta Denpasar. Meski bukti kuat mengarah tersangka pelakunya, namun guru bahasa Mandarin ini ngotot membantah mencabuli korban.

DENPASAR-Fajar Bali K a s a t re s k r i m Po l re s t a Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan mengatakan, penangkapan tersangka Lause Herman merupakan hasil pengembangan dalam fakta persidangan terdakwa David Dwi Hartono alias Toton. Belum lama ini, Guru Musik tersebut telah divonis 6 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadian

Negeri Denpasar. Dalam fakta persidangan, Lause Herman dituding ikut mencabuli korbannya, bocah TK yang bersekolah di HS diseputaran Panjer, Denpasar. Berdasarkan hasil gelar perkara jajaran penyidik Sat Reskrim Polresta Denpasar, penyidik menyimpulkan adanya keterlibatan Lause Herman dalam kasus pencabulan itu. Akhirnya, petugas menjemput

DENPASAR-Fajar Bali Seorang bule asal Inggris, Keith Jhon (56) ditangkap jajaran Satuan Reserse Narkoba Polresta Denpasar, di parkiran restauran dan Hotel di Jalan Sriwijaya Legian Kuta, pada Senin (15/7) lalu. Tersangka ditangkap atas kepemilikan sabu sebanyak 4 paket. Pecandu yang satu ini agak berbeda dengan pecandu lainnya. Kalau biasanya pecandu menggunakan bong untuk mengisap sabu-sabu, kali ini dia mencampur sabu dengan air dan disuntikkan ke tangan. Tersangka Keith Jhon sudah lama diincar karena sering membawa spait (alat suntik). Dalam pengejaran selama sepekan, tersangka diketahui sedang makan di sebuah restaurant Hotel di Jalan Sriwijaya Legian Kuta. “Dia kami temukan makan di restaurant. Namun saat didekati, dia pura pura pergi,” ujar Wakapolresta AKBP Nyoman Artana didampingi Kasatresnarkoba Kompol Gede Ganefo, pada Selasa (2/8) kemarin. Tahu polisi datang, tersangka pergi ke parkiran menuju

motornya. Takut buruannya kabur, petugas narkoba menghadang dan menggeledah. Petugas menemukan spait di jok motor tersangka. “Setelah diinterogasi, dia mengaku mengkomsumsi sabu dengan menggunakan spait,” ujar AKBP Artana. Tidak hanya jok motor yang digeledah, petugas juga menggeledah kamar Hotel tempat tersangka menginap di Legian, Kuta. Dalam penggeledahan tersebut, petugas menemukan 4 paket sabu sabu dalam safety box dan peralatan narkoba lainnya yang ditemukan di kasur. Berupa, 4 buah spait berisi sabu sabu cair, 5 potong pipet, 76 buah spait kosong, alcohol dan isolasi. Dipemeriksaan, tersangka mengaku membeli narkoba untuk dikomsumsi sendiri. Narkoba tersebut dibelinya dari seorang pria bernama Wayan yang kerap mangkal di Pantai. “Dia membeli narkoba jenis sabu sabu itu seharga Rp 4 juta, dua hari sebelum kami tangkap,” terang perwira asal Tabanan ini. AKBP Artana mengatakan,

Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan

FB/hs

tersangka di rumahnya dikawasan Panjer, pada Sabtu (30/7) siang hari. “Habis gelar perkara, dia kami jemput di rumahnya siang hari,” ujar Kompol Reinhard. Dipemeriksaan, kata Kompol Reinhard, tersangka

Suntik Sabu Ala Bule Inggris

FB/iSt

PENGHARGAAN- Penghargaan demi penghargaan tingkat nasional terus didulang Pemerintah Provinsi Bali.

(BPHN), Kementerian Hukum dan HAM RI di Hotel Grand Royal Panghegar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/7). Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra,SH.,MH dalam keterangan persnya, Selasa (2/8). Lebih jauh, Dewa Mahendra menyampaikan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional (JDIHN) merupakan wadah pendayagunaan bersama atas dokumentasi hukum secara tertib, terpadu dan berkesinambungan, serta merupakan sarana pemberian informasi hukum secara lengkap, akurat, mudah dan cepat. BPHN sebagai pusat JDIHN, sedangkan anggota jaringan adalah Biro Hukum dan/atau unit kerja yang tugas dan fungsinya menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan dokumentasi hukum pada Kementerian Negara, Sekretaris lembaga negara, Lembaga

terungkap dipersidangan,” jelasnya. Selain memasukkan jari-jarinya kepada kemaluan korban, diduga kuat terjadi pencabulan. “Kemungkinan besar kemaluan korban dimasuki,” beber perwira asal Sumatera Utara ini. Seperti diketahui, dalam sidang terungkap jika selain terdakwa Toton, korban kasus pencabulan mengaku ada pelaku lain dan disebut bernama Lause Herman, guru bahasa Mandarin. Jika Toton hanya memasukkan jari ke dalam kemaluan korban, Lause Herman ternyata lebih parah lagi. Ia memasukkan alat kelaminnya ke korban hingga korban mengalami PMS (Penyakit Menular Seks). Jajaran Sat Reskrim Polresta Denpasar menyikapi kasus ini dan menangkap tersangka Lause Herman. R-005

FB/hs

BULE NARKOBA-Wakapolresta Denpasar AKBP Nyoman Artana didampingi Kasatresnarkoba Kompol Gede Ganefo membeberkan kasus narkoba bule Inggris (gazebo).

tersangka sudah setahun tinggal di Bali. Tersangka diketahui datang pada 17 July 2015 lalu dengan menggunakan Visa Wisata. Sejak tinggal di Bali, ia rutin membeli sabu tersebut

Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum Bali Terbaik di Tingkat Nasional

denpasar-Fajar Bali Penghargaan demi penghargaan tingkat Nasional terus didulang Pemerintah Provinsi Bali. Kali ini Pemprov Bali menorehkan prestasinya lewat penghargaan sebagai Website Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Terbaik kategori Usability, dalam rangka Pengelolaan Dokumentasi dan lnformasi Hukum. Penghargaan diserahkan oleh Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional, Prof. DR. Enny Nurbaningsih, S.H.,M.Hum kepada Pemprov Bali yang diwakili Kepala Bagian Dokumentasi Hukum, Biro Hukum dan HAM Setda Provinsi Bali, I Nyoman Budiana, berbarengan dengan acara Pertemuan Integrasi Nasional Database Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional yang diselenggarakan Badan Pembinaan Hukum Nasional

Lause Herman tidak mengaku mencabuli korban. “Tidak masalah dia tidak mau mengaku. Tetap kami BAP. Dulu waktu sidang, temannya juga (Toton, red) tidak mengaku dan divonis juga 6 tahun oleh Majelis Hakim. Semua pembuktian ada dipersidangan,” ungkap mantan Kapolsek Kuta Utara ini. Penangkapan tersangka Lause Herman menurut Kompol Reinhard telah memenuhi bukti permulaan yang cukup. Dengan ditemukannya alat bukti bakteri di tubuh korban. Dari penyakit kelamin ini identik dengan milik Lause Herman yang juga mengidap bakteri yang sama. “Itu alat bukti antara lain, dan masih ada bukti-bukti lainnya, yakni dari alibi waktu. Semoga ini

Pemerintahan non Kementerian, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kab/Kota dan Sekretaris Dewan tingkat Provinsi dan Kab/Kota seIndonesia, Perpustakaan hukum pada perguruan tinggi negeri dan swasta, Lembaga lain yang bergerak di bidang pengembangan dokumentasi dan informasi hukum yang ditetapkan oleh Menteri. “Hal ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam penyelenggaraan ketatapemerintahan yang baik, bersih, dan bertanggung jawab untuk memenuhi tuntutan masyarakat atas dokumen dan informasi hukum,” imbuhnya. Penghargaan ini menurut Dewa Mahendra diselenggarakan dalam rangka mendorong peningkatan kinerja dan memotivasi anggota JDIHN dalam pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum. Maka bagi anggota JDIHN yang telah melakukan pengelolaan dokumentasi hukum berbasis web diberikan penghargaan tersebut. Bentuk penghargaan dibedakan dalam tiga katagori yaitu dari segi Usability, Navigasi dan Konten. Tak hanya Pemprov Bali, Kementerian Ketenagakerjaan RI memperoleh penghargaan serupa, karena kedua Website instansi tersebut dinilai dapat mernberikan layanan informasi hukum yang mudah, cepat dan akurat kepada institusi ataupun masyarakat luas. “Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi hukum dapat mengakses melalui alamat website : www. jdihbirohukumham.baliprov.go.id ,” akhiri Dewa Mahendra. W-019*

untuk dikomsumsi sendiri. Cara menggunakan sabu sabu tersebut cukup unik, berbeda dengan pecandu lainnya. Terlebih dulu sabu dihancurkan dan dicampur dengan air. Campuran sabu

tersebut dimasukkan ke dalam spait dan disuntikkan ke tangan kanannya. “Dia sudah lama mengkomsumsi sabu itu sejak tinggal setahun di Bali,” timpal Kompol Ganefo. R-005

Putusan Nyeleneh 4 Terdakwa Teman Roby Geisha

Humas PN: Hakim Sudah Meralat Sebelum Sidang Ditutup DENPASAR-Fajar Bali Putusan sedikit aneh yang dijatuhkan majelis hakim terhadap empat terdakwa kasus ganja hasil dari pengembangan tertangkapnya gitaris Geisha, Roby Satria akhirnya terungkap sudah. Humas PN Denpasar, Achmad Peten Sili yang sebelumnya bungkam, akhirnya angkat bicara. Kepada wartawan dia mengatakan, sejatinya tidak ada yang aneh dalam putusan itu. "Sebenarnya tidak ada yang aneh, putusan itu biasabiasa saja,"ujarnya, Selasa (2/8) kemarin. Terkait adanya pengurangan masa tahanan, Peten Sili mengatakan, memang dalam putusan hakim hal itu tertuang. "Pengurangan masa tahanan ini berkaitan dengan keempat terdakwa yang pernah ditahan pihak kepolisian. Jadi putusan 6 bulan penjara digantiin dengan hukuman rehab yang dipotong dengan masa tahanan itu," tegas Peten Sili. Sedangkan terkait putusan memerintahkan keempat terdakwa untuk tetap

ditahan, Peten Sili mengatakan hal itu tidak jadi soal karena mjelis hakim sudah meralat putusnya diakhir sidang. "Menurut majelis, sudah dilakukan ralat, jadi putusan memerintahkan terdakwa tetap dalam tahanan menjadi gugur atau tidak berlaku," pungkasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, majelis hakim pimpinan Wayan Sukanila dalam sidang, Senin (1/8) lalu menjatuhkan vinis 6 bulan rehab terhadap empat terdakwa kasus ganja, Via Permata Suci alias Via, Ariadnya Oktavianus, Christian Halim alias Boy dan Willy Saputra alias Koco. Dalam putusan itu, awalnya dianggap aneh. Aneh karena keempat terdakwa yang selama proses persidangan tidak pernah ditahan, tapi sebelum hakim mengetok palu, hakim sempat mengatakan memerintahkan terdakwa tetap dalam tahanan. Hal inilah yang akhirnya memunculkan tanda tanya bagi public. Pasalnya, empat terdakwa selama ini tidak pernah ditahan.W-007

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Wakil Pemimpin Umum : Emanuel Dewata Oja  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Ni Ketut Supartini  Admin: Ni Made Mikayanti Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja  Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita  Koordinator Liputan : Hery Subagyo Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, I NyoKERETA KENCANA-Pelepasan dengan kereta kencana warnai sertijab Kapolres Gianyar man Sukadana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Heru Siswanto, I Gede A. Adnyana (Denpasar), Putu Puspa Artayasa (Klungkung), Gde Sarjana (Gianyar), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)  Kontributor:Ketut Suarja  Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari  Fotografer :Kasturi, Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Ari


FAJA R BALI

RABU, 3 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

KOTA PLUS

3

Kementerian PU PR Apresiasi Layanan Publik Denpasar Pemerintah Kota Denpasar dibawah kepemimpinan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakil Walikota Denpasar sangat berkomitmen memberikan fasilitas pelayanan publik kepada masyarakat.

DENPASAR-Fajar Bali Beberapa tempat umum dan taman-taman kota secara bertahap dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Namun dalam memberikan pelayanan khususnya pembangunan fisik Pemerintah Kota Denpasar tidak bisa melakukan secara keseluruhan. Hal tersebut dikarenakan adanya keterbatasan kewenangan dimana tidak semua pembangunan fisik menjadi kewenangan Pemerintah Kota Denpasar. Untuk melengkapi fasilitas publik dan pelayanan kepada masyarakat Walikota Denpasar mencari inisiatif salah satunya mengajukan permasalahan langsung ke Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Bali untuk kawasan yang bukan

kewenangan Pemkot Denpasar. Komitmen Walikota Denpasar langsung ditindak lanjuti ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI Kota Denpasar. Komitmen Walikota Rai Mantra tersebut mendapat apresiasi dan ucapan terimakasih oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI. Karena telah ikut dan mensukseskan program Kementerian PU dan Perumahan Rakyat RI. Demikian yang disampaikan Penjabat Pembuat Komitmen Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Bali Agung Budi usai audensi dengan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra Selasa (2/) di Kantor Walikota Denpasar. Dalam kesempatan ini Agung Budi menyerahkan buku

peraturan pembangunan Gedung yang diberikan oleh Kementerian PU dan Perumahan Rakyat RI kepada Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra. Lebih lanjut Agung Budi mengatakan, kawasan yang di tata ulang di Kota Denpasar adalah Kawasan Kota Pusaka yakni di kawasan Jl Veteran, kawasan Pusat Pemerintahan Renon dan Detail Desain. Dalam tata ulang ini yang menjadi penyedia produk adalah Ari Budiman dari Distributor Pro Lanskap . Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengucapkan terimakasih kepada Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi karena telah menindak lanjuti usulan Kota Denpasar. Menurutnya memberikan pelayanan dan fasilitas publik kepada masyarakat adalah menjadi yang utama harus dikerjakan. Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Rai Mantra minta Perangkat Daerah terkait untuk berkomunikasi langsung kepada Distributor Pro Lanskap Ari Budiman terhadap beberapa hal yang diperlukan Kota Denpasar. R-004

FB/CAR

SERAH TERIMA-Penjabat Pembuat Komitmen Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Bali, Agung Budi menyerahkan buku peraturan pembangunan Gedung yang diberikan oleh Kementerian PU dan Perumahan Rakyat RI kepada Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra

DKP Remajakan Pohon Perindang

Dihadapan Peserta The Educational Technology World Conference

Gubernur Pastika Sampaikan Sejarah Jayasabha DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika memperkenalkan sejarah singkat Gedung Jayasabha yang sekarang menjadi rumah jabatan Gubernur di hadapan seluruh peserta The Educational Technology World Conference pada saat menjamu makan malamnya di Jayasabha, Denpasar, Senin(1/8). “Dulu ini adalah sebuah kerajaan yakni kerajaan Badung dan di sini pula pada tahun 1906 terjadi perang Puputan Badung yakni perang habis habisan masyarakat kerajaan Badung pada saat itu melawan penjajah Belanda dan perang tersebut turut menewaskan seluruh keluarga kerajaan Badung,” jelas Pastika. Ia juga menceritakan terdapat 2 area yang dari dulu sampai sekarang masih tetap dijaga dengan baik yakni pura yang letaknya di sebelah timur dan pohon beringin yang sampai saat ini masyarakat Denpasar masih memanfaatkan daun dari pohon beringin tersebut untuk sarana upacara memukur. Lebih lanjut disampaikan Pastika, ia juga mengharapkan para peserta tersebut juga dapat meluangkan waktunya untuk menikmati keindahan pulau Bali. “Saya berharap kalian semua memperoleh memori yang indah di Pulau Bali ini yang dapat

Hari Ini, 30 Pohon di Jalan Teuku Umar Ditebang

FB/ist

MENERIMA-Gubernur Mangku Pastika saat menerima peserta The Educational Technology World Conference.

kalian sampaikan ke keluarga kalian,” ungkap Pastika. Sementara itu Tian Belawati selaku panitia konfrensi dan juga merupakan Rektor Universitas Terbuka mengungkapkan rasa terima kasihnya tas sambutan hangat yang telah diberikan oleh Pemprov Bali melalui Gubernur Bali. Lebih lanjut ia menyampaikan

kegiatan konferensi tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan dari para siswa di Indonesia tentang teknologi sehingga mampu untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan. Mengingat saat ini dunia teknologi yang semakin kompleks dan berkembang sehingga sangat perlu diada-

kan sebuah konferensi untuk membahasa perkembangan tersebut sehingga teknologi tersebut menjadi efektif dan efisien. Dalam acara jamuan tersebut juga diisi dengan penyerahan cenderamata dan juga hiburan – hiburan yang kemudian diakhiri dengan acara foto bersama.W-019

DENPASAR-Fajar Bali Tidak kurang dari 30 pohon jenis Ketapang, Dadap Merah, dan Gelodog di kawasan Jalan Teuku Umar khususnya di seputaran gedung ex Denpasar Junction akan ditebang oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Denpasar. Penebangan pohon di kawasan jalan Teuku Umar ini dimulai Rabu (3/8) hari ini. Sebagai gantinya, Mall Level 21 yang akan memanfaatkan lahan tersebut sebagai pusat perbelanjaan akan melakukan penataan kembali di bawah pengawasan DKP Denpasar. Kepala DKP Denpasar, Ketut Wisada, menyampaikan pihaknya menggandeng pihak ketiga hendak melakukan penebangan sekaligus penenaman kembali pohon di kawasan Jalan Teuku Umar. “Pohon yang lama akan diganti dengan pohon Bismak, Ketapang kencana, palm Lontar, Kamboja Bali dan semak kombinasi,” jelasnya didampingi Kasi Penanaman Pohon Ketut Aryana Astawa, Selasa (2/8) kemarin. Untuk semak kombinasi, akan ditanam perdu berbunga seperti asoka, ekordia dan lentana. Wisada pun menegaskan, penebangan sekaligus penanaman kembali ini, sepenuhnya dilakukan oleh pihak Mall Level 21 sebagai pemohon penebangan pohon. Pihak DKP hanya

Pelatihan Pengolahan Sampah Rumah Tangga

bertugas mengawasi agar sesuai dengan proposal yang disampaikan. Wisada mengaku sudah merundingkan hal ini dengan pihak Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP) Kota Denpasar, serta dengan Dinas Perijinan terkait IMB gedung. “Kita sudah rundingkan dengan tata ruang. Tidak ada berubah, marka jalan tetap. Dan penataan taman nanti tanpa tembok penyengker,” jelas Wisada, seraya mengaku optimis penataan akan rampung tahun 2016 ini. Terkait sambungan kabel yang melintas di areal penataan, sudah dikoordinasikan dengan pihak PLN dan kini tengah dalam pengkajian PLN dan Telkom. Pemberian ijin untuk melakukan penebangan sebanyak 30 pohon, menurut Wisada bukan tanpa alasan. Ada perwali yang mengatur tentang itu. “Saya menebang pohon itu agar tidak salah sangka, agar tidak dikira membela perusahaan. Pemerintah tetap memberikan konsep, berupaya lebih baik. Perusahaan sekarang ini diharapkan bisa terlibat menata taman. Kita meminta CSR membelikan pohon dan bunga,” tandas Wisada. Kasi Penanaman Pohon Ketut Aryana Astawa menambahkan, tata cara pembuangan sampah dan penebangan pohon diatur dalam Perwali 3 tahun 2012. Ada

Ketut Wisada

FB/CAR

pasal yang menyebutkan kategori pohon yang bisa ditebang yaitu, pohon bisa ditebang karena menghalangi akses pintu masuk atau pohon rapuh atau miring. Pemohon wajib mengganti 1 pohon yang ditebang dengan 50 pohon sebagai kompensasi. Karenanya, setelah 30 pohon tersebut ditebang, selanjutnya akan diganti dnengan pohon baru yang sesuai keinginan dan kebutuhan Kota Denpasar. “Sudah ada 3 kali pertemuan terkait ini. Akhirnya dipilih Palm Bismak dengan tinggi 5 meter,” papar Aryana Astawa. Pohon mahal seharga Rp 8 jutaan ini akan ditanam sepanjang kawasan Jalan Teuku UMar, bersanding dengan pohon ketapang kencana yang seharga Rp 1,5 jutaan per pohon. “Jumlahnya nanti disesuaikan dengan space yang tersedia dan diatur jaraknya. Dari ujung timur sampai barat,” tandasnya. R-004

Ny. IA Selly Ajak PKK dan Guru PAUD Wujudkan Denpasar Bebas Sampah Guna mewujudkan Denpasar bebas sampah, ketua Tim Penggerak PKK yang juga Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. IA Selly D. Mantra, tak kenal lelah melakukan sosialisasi dan mengajak ibu-ibu PKK serta para orang tua anak-anak PAUD untuk memilah sampah dari rumah tangga. DENPASAR-Fajar Bali Ajakan tersebut disampaikan saat membuka sosialisasi dan pelatihan pengolahan sampah rumah tangga yang dilakukan PAUD Bintang Permata, Selasa (2/8) di Banjar Taman Yang Batu, Desa Dangin Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Denpasar Timur. Ny. Selly juga sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan PAUD Bintang Permata dalam mensosialisasikan dan

pelatihan pengolahan sampah dari rumah tangga. “Saya harapkan sosialisasi dan penanganan masalah sampah di Kota Denpasar tidak hanya menjadi tanggung pemerintah melainkan seluruh elemen masyarakat seperti yang dilakukan PAUD Bintang Permata,” ujarnya. Bila semua pihak terus melakukan sosialisasi dan aksi untuk penanganan sampah sudah dipastikan dapat mewujud-

kan Denpasar bebas sampah. Apalagi sampah yang dihasilkan bila diolah dengan baik bisa memiliki nilai ekonomi tingga sehingga dapat membantu keluarga. Dalam kesempatan tersebut Ny. Selly menyampaikan beberapa hari lalu Kota Denpasar meraih Pakarti Utama 1 tingkat nasional untuk pelaksanaan Program PKK bidang lingkungan bersih dan sehat yang diwakili Kelurahan Sesetan. Prestasi yang diraih karena kerja keras semua pihak khususnya masyarakat Kelurahan Sesetan dan tokoh masyarakat. Ny. Selly berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi kelurahan dan desa lain untuk terus melakukan gerakan kebersihan. “Prestasi ini menjadi motivasi bagi Kita semua untuk terus bekerja mewujudkan Denpasar

bersih bebas dari sampah,” jelas Ny. Selly. Kepala Sekolah PAUD Bintang Permata Ni Ekawati mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap program Pemerintah Kota Denpasar dalam mengatasi permasalahan sampah. Untuk itu PAUD Bintang Permata mengambil peran turut mensosialisasikan untuk mengatasi permasalahan sampah di Kota Denpasar dengan menyasar ibu-ibu PKK dan guru-guru PAUD. Namun sebelumnya menurut Ekawati di PAUD Bintang Permata telah menanamkan pada anak PAUD secara karakter dalam mewujudkan kebersihan mulai dari lingkungan terdekat. Diharapkan dengan dididik menangani sampah sejak usia

dini diharapkan dapat mengurangi timbunan sampah. Disamping itu, pihaknya telah juga mengajarkan anakanak PAUD untuk memanfaatkan sampah untuk bendabenda kreatif. Sedangkan untuk guru PAUD sendiri Ekawati mengaku telah mengikut sertakan dalam berbagai pelatihan untuk pengolahan sampah sehingga dapat digunakan sebagai bahan edukatif. Ketua Panitia Ni Nyoman Sudiani mengatakan PAUD Bintang Permata sebagai elemen pemerintah memandang perlu dan penting menanamkan kesadaran pengolahan sampah sejak usia dini. PAUD Bintang Permata juga telah melaksanakan kelas kreatif untuk pengolahan sampah untuk mengajak anak-anak peduli terhadap sampah. R-004

FB/CAR

SOSIALISASI-Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Selly Mantra membuka sosialisasi dan pelatihan pengolahan sampah rumah tangga yang dilakukan PAUD Bintang Permata, Selasa (2/8) di Banjar Taman Yang Batu, Desa Dangin Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Denpasar Timur

Layouter: Ari


4

MANGUPURA

Sudjana: Disiplin Modal Dasar SDM Pariwisata DENPASAR-Fajar Bali Perkembangan jaman akan sangat berpengaruh terhadap permintaan tenaga kerja di berbagai sektor termasuk bidang pariwisata. Kalangan industri membutuhkan tenaga-tenaga kerja yang berkualitas dan profesional serta berdisiplin tinggi. Sekolah Perhotelan Bali (SPB) dan Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional (STPBI) dalam mengantisipasi permintaan Sumber Daya Manusia (SDM) telah mengambil berbagai langkah. “Salah satu diantaranya dengan melakukan Pembinaan Sikap Dasar Profesi (PSDP),” ungkap Ketua STPBI, I Made Sudjana, SE, MM, CHT, CHA, pada penutupan PSDP calon mahasiswa baru SPB-STPBI, Tahun akademik 2016/2017, di Denpasar belum lama ini. PSDP sebagai bagian dari proses pendidikan yang wajib diikuti oleh seluruh calon mahasiswa baru SPB-STPBI bertujuan untuk membentuk insan-insan pariwisata yang jujur, disiplin, berkarakter dan memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing. “Calon tenaga kerja di sektor kepariwisataan sebelum bersaing merebut peluang kerja selain berpengetahuan, terampil, berkarakter namun juga harus siap baik secara mental maupun fisik,” jelasnya. Pelaksanaan kegiatan tahunan itu insan pariwisata yang mandiri dalam menyelesaikan masalah pendidikan dan dalam pergaulan di masyarakat, pribadi

yang tekun, pantang menyerah, kreatif, dan mampu mengolah waktu dengan baik. Selain itu, tambah Sudjana kegiatan PSDP tersebut juga bertujuan untuk mencetak insan pariwisasta yang peduli terhadap lingkungan, mampu berorganisasi, dan melakukan pengabdian kepada masyarakat. “Pelatihan fisik dan mental dalam proses pematangan juga menjadi skala prioritas pada pelaksanaan PSDP tersebut,” tegasnya. Sujana berharap, dengan kegiatan PSDP tersebut, setiap peserta agar mampu menunjukkan jati diri dan karakter bangsa sebagai insan pariwisata. Menjadi SDM yang ungggul dan berkualitas di bidang pariwisata, dan mempunyai sikap disiplin dan mental yang kuat serta memiliki hati nurani yang bersih, bermoral, adil, jujur dalam dunia pariwisata.Sementara Ketua Panitia Pelaksana PSDP SPB-STPBI tahun 2016 ini diikuti sebanyak 1.200 orang calon mahasiswa baru itu, berlangsung selama 5 hari yakni Selasa, 26 Juli hingga Sabtu 30 Juli 2016. Selama kegiatan PSDP itu, calon mahasiswa baru diwajibkan mengikuti program Kesemaptaan, kedisiplinan, menitoring dan pencarian bakat, ceramah, membangun hubungan baik antara sesama civitas akademika di SPB-STPBI. Acara penutupan PSDP calon mahasiswa baru SPB-STPBI ditandai dengan pelepasan tanda peserta dan penyiraman air kembang kepada setiap peserta oleh Sudjana yang dilanjutkan oleh ketua Yayasan Dharma Widhya Ulangun, Drs. Nyoman Gde Astina, M.Pd, CHt, CHA dan dosen. Selain itu, penutupan PSDP tahun ini juga diramaikan hiburan lawak dan musik oleh calon mahaFB/SUARJA Sudjana ketika menyiram air kembang tanda penutupan siswa baru secara spontanitas. K-01 PSDP, belum lama ini

FAJA R BALI

RABU, 3 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

Festival Budaya Pertanian ke-V Resmi Ditutup

Bawa Dampak Positif Terhadap Ekonomi Masyarakat Badung Festival Budaya Pertanian (FBP) yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Badung, Senin (1/8) resmi ditutup. Festival yang menyajikan puluhan produk pertanian, ditutup oleh Kadis Pertanian, perkebunan dan kehutanan sekaligus ketua panitia, IGAK Sudaratmaja.

MANGUPURA-Fajar Bali Kegiatan yang diselenggarakan kali kelima ini di Tukad Bangkung tersebut, diharapkan membawa dampak positif terhadap perekonomian masyarakat Badung. Setelah selama empat hari berlangsung, omzet Festival Budaya Pertanian Badung telah menembus satu miliar rupiah. Kadis Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Badung, Gusti Agung Ketut Sudaratmaja mewakili Bupati Badung, mengatakan FBP dilakukan sesuai roadmap yang mencakup proses pengenalan pada tahun pertama dan kedua. Kegiatan ini dilanjutkan penerimaan ide oleh masyarakat pada tahun berikutnya, dan pada tahun kelima ini akhirnya FBP menjadi bagian dari masyarakat Badung.“Hal ini terbukti dari tingginya animo masyarakat untuk turut serta dalam FBP. Masyarakat telah menyadari FBP merupakan bentuk investasi, edukasi, dan peningkatan daya saing,” ujarnya. Menurutnya, daya sing yang dimaksud adalah daya saing aspek ekonomi, sumber daya alam, komoditas dan SDM yang semakin hari semakin meningkat. Terbukti, komoditas pertanian yang ditawarkan dalam

FB/HERY

Kadistanhutbun Kabupaten Badung, IGAK Sudaratmaja menyerahkan piala dan piagam kepada para pemenang saat penutupan festival budaya pertanian, Senin (1/8) di Jembatan Tukad Bangkung, desa Pelaga Kecamatan Petang.

festival ini semakin beragam.“Dari sisi ekonomi hingga hari terakhir sebelum penutupan, 40 pedagang berpartisipasi dalam FBP dengan nilai transaksi langsung mencapai Rp 965 juta. Jika ditambah transaksi setelah hiburan malam, transaksi langsung dapat menembus satu miliar rupiah,” tegasnya. Sementara, Camat Petang, Gusti Putu Ariawan, berharap FBP ke depan tidak hanya digelar selama

empat hari, tetapi diperpanjang menjadi seminggu, bahkan lebih. Sebab, festival ini telah membawa dampak positif terhadap ekonomi masyarakat Badung, khususnya Petang. Penutupan FBP juga diisi penyerahan hadiah bagi pemenang sejumlah perlombaan yang digelar serangkaian FBP. seluruh pemenang menerima piala, piagam dan uang pembinaan. R-014*

Wabup. Suiasa Ikut Ngrastitiang Karya Nyekah Massal di Banjar Juwet

FB/HERY

Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, saat menghadiri Karya Pitra Yadnya nyekah massal di Banjar Juwet, Desa Abiansemal, Selasa (2/8) kemarin.

MANGUPURA-Fajar Bali Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Suiasa, SH menghadiri Karya Pitra Yadnya nyekah masal di Banjar Juwet, Desa Abiansemal, Selasa (2/8) kemarin. Kehadiran beliau sebagai wujud dukungan pemerintah kabupaten

badung kepada masyarakat badung yang melaksanakan yadnya. Hal ini juga sebagai salah satu komitmen Pemkab Badung dalam mewujudkan pembangunan yang berlandaskan budaya.Kehadiran Wabup. Suiasa disambut antusias krama Banjar Juwet.

Tampak hadir anggota DPRD Badung Made Ponda Wirawan, Camat Abiansemal Putu Ngr. Thomas Yuniarta, perwakilan dari Dinas Kebudayaan, Perbekel Abiansemal, Bendesa Adat Abiansemal serta tokoh masyarakat setempat. Pemucuk Karya, Made Lila melaporkan bahwa, banyaknya sawa yang mengikuti nyekah massal sebanyak 19 sawa. Masing-masing sawa dikenakan biaya sebesar Rp. 5 juta sehingga terkumpul Rp. 95 juta. Pelaksanaan karya ini digarap oleh seluruh krama adat Banjar Juwet. Mengenai dudonan karya telah diawali sejak 21 Juli lalu dengan upakara nuasen karya, dilanjutkan 23 Juli nyamuh alit, 24 Juli nunas ica di khayangan tiga Banjar Juwet, 25 Juli nyamuh ageng, 30 Juli nunas tirta khayangan tiga Banjar Juwet dan Khayangan Tiga Desa Adat Abiansemal, Pura Kawitan lan Siwa masing-masing. Pada tanggal 31 ngangget don bingin, 1 Agustus

malam upacara ngajum dan 2 Agustus puncak karya nyekah. Besoknya 3 Agustus, meajar-ajar di segara padang galak, dalem puri, pedarman masingmasing dan penataran besakih. Wabup. Suiasa atas nama pemerintah menyampaikan apresiasi dan dukungan atas terlaksananya karya pitra yadnya nyekah massal di Banjar Juwet ini. Menurutnya karya nyekah massal ini memiliki nilai yang sangat penting, selain mampu meningkatkan rasa menyama braya dan gotong royong, juga dapat menekan biaya upacara. “Kami pemerintah daerah sangat mendukung karya ini. Kehadiran kami untuk ikut ngerastitiang, semoga yadnya ini berjalan dengan baik, dan krama mendapatkan keselamatan dan kesejahteraan dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” jelasnya. Diakhir acara Wabup. Suiasa bersama anggota DPRD Ponda Wirawan menyerahkan dana punia sebesar Rp. 10 juta yang diterima pemucuk karya. R-014

Layouter: Manik Layouter: Wiadnyana


DAERAH

FAJA R BALI

RABU, 3 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

5

Rapat Dermaga Gunaksa Seperti Buka Luka Lama Ditemukan Tujuh Kelemahan di Dermaga Gunaksa R a p a t b e r s a m a Pe r wakilan Kementerian Perhubungan pusat, bersama Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Bappeda Provinsi, Dinas PU Bali dan Pemda Klungkung terkesan hanya membuka luka lama dermaga yang menghabiskan dana sekitar Rp 200 Miliar, namun tidak ada hasil maksimal untuk penggarapan dermaga tersebut.

SEMARAPURA – Fajar Bali Demikian terungkap saat rapat bersama di aula Kantor Bupati, Selasa (2/8). Dalam rapat tersebut operator dermaga dari PT Pal Marine Servis, menyampaikan tujuh hasil uji coba, pada 1 Juni lalu. Pertama, posisi pintu dermaga terlalu dekat membuat efek gelombang langsung mengenai kapal. Kedua, draft kapal yang rendah sehingga sekecil apapun gerakan kapal langsung membuatnya terombang-ambing. Ketiga, pintu masuk pelabuhan terlalu sempit. Keempat, kondisi kolam sudah mengalami pendangkalan. Kelima, penempatan bolder, jarak antara satu dengan yang lainnya kurang efektif untuk menambatkan tali spring. Keenam, posisi MB terlalu tinggi sehingga apabila surut dipastikan sulit membuka rump door kapal. Ketujuh, fasilitas penunjang lainnya belum tersedia. ”Saat itu padahal cuaca normal, tapi justru ada kendala akibat tujuh item tadi,” ujar Operator PAL Marine Servise, Suharsono. Sementara itu, Kepala Sub Dit Pelabuhan Penyeberangan Kementerian Perhubungan Pusat,

fb/artayasa

RAPAT-Rapat Perwakilan Kementerian Perhubungan di aula Kantor Bupati.

Johny Siagian, menerangkan perencanaan dermaga Gunaksa ini sangat indah. Dermaga itu akan dijadikan sebagai kawasan marina. ”Dermaga ini menjadi back up dari (Pelabuhan, red) Padangbai. Kalau mau dikembangkan, di Padangbai tidak bisa. Amed juga tidak bisa, sesuai Kepmen 24/2016 ini jadi pelabuhan antar Lembar-Gunaksa ditetapkan sebagai pelabuhan nasional,” jelasnya. Sehingga, untuk pembangunan jalan ke dermaga Gunaksa bisa disebut jalan lintas nasional. ”Dan dalam rapat pada 28 Juli lalu di DSDP Denpasar, ada rencana pembangunan jalan

Selisihan Minta Karangasem Sambung Jalan

SEMARAPURA–Fajar Bali Warga Desa Selisihan Kecamatan Klungkung mendesak Pemda Karangasem untuk memperhatikan jalan alternatif menuju Pura Besakih. Dari Jalan Raya Selisihan, tepatnya di bawah Bukit Jambul, terdapat jalan alternatif menuju Pura Besakih. Tokoh desa Selisihan, Nengah Dwisna, berharap Pemda Karangasem mau mengaspal jalan sambungan itu.”Jalan di desa kami bisa mengurangi dampak macet ketika ada karya agung di Pura Besakih,” ujar Dwisna, kemarin (2/8). Dia menerangkan, Pemda Klungkung telah mengaspal jalan alternatif sepanjang 8 kilometer. Sisanya, sekitar 2 kilometer yang menjadi wilayah Karangasem, jalannya masih hancur lebur. ”Masak lagi 2 kilometer, tidak mampu disambung oleh Pemda Klungkung,” ujarnya. Dwisna menambahkan, dari sisi besaran wilayah dan pendapatan, dia yakin Karangasem lebih kaya ketimbang Klungkung yang daerahnya kecil dan sepi. Lanjut dia, ketika karya agung di Besakih, jalur normal seperti Jalan Raya Klungkung-Rendang akan padat merayap. ”Bahkan pernah sampai macet total, kalau jalan di desa kami disambungkan, setidaknya bisa memecah kemacetan,” beber pria yang aktif di salah satu LSM pemerhati pemerintah itu. Selain bisa menyambungkan jalan, menurut dia, gairah ekonomi di desanya dan juga desa di Karangasem juga akan menggeliat. ”Karena dari Bukit Jambul banyak turis yang melihat pemandangan, kalau jalan kami tersambung bagus, saya yakin banyak turis akan melintas dan ekonomi menggeliat,” katanya. W-005

pelabuhan,” terangnya. Dia mengaku, pusat sendiri akan memberikan prioritas terhadap Gunaksa supaya bisa dilanjutkan pembangunannya pada 2017 mendatang. ”Selanjutnya baru bisa dilakukan uji coba kedua, harusnya uji coba kedua dilakukan saat air surut. Apakah bisa dengan kondisi bayak pasir menyandar,” jelasnya. Selanjutnya, Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta yang turut hadir bersuara lantang. ”Kami malu terus ditanya sama masyarakat, kapan pelabuhannya jadi, kapan Nyi Roro Kidul (Kapal Roro Nusa Jaya Abadi, red) bersandar,” terang-

nya. Pemda Klungkung berharap teknis dari pembangunan dermaga bisa rampung. ”Baru kami bisa buat kebijakan. Yang perlu dilakukan sekarang, apa rencana pembangunan yang mestinya harus dibuat, supaya jelas,” tegasnya. Sementara itu, dalam wawancaranya, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyatakan dermaga ini wajib dilanjutkan dari pada mangkrak. Yang perlu dilakukan, yakni menyervis beberapa bagian yang membuat kapal sulit bersandar. ”Yang terlalu-terlalu, seperti terlalu sempit, terlalu pendek, terlalu dangkal itu harus diper-

baiki dulu, baru dilakukan uji coba,” ujar Suwirta. Apabila tujuh item seperti yang dinyatakan tadi tidak diperbaiki oleh pihak berwenang, dalam hal ini Provinsi, maka uji coba kedua dan selanjutnya akan sia-sia. ”Berapa kali uji coba, kalau yang terlalu-terlalu tadi tidak dibenahi, sama saja, sulit bersandar dan dermaga ini tidak akan beroperasi,” ucapnya. Selanjutnya, dari rapat tersebut, akan kembali dilanjutkan dengan rapat-rapat teknis, dan rapat kecil yang dilakukan pihak Dinas Perhubungan Klungkung berkoordasi dengan Provinsi maupun pusat. W-005

Pelajari Keunggulan SKPD di Gianyar

39 PNS Jateng Diklatpim di Gianyar

fb/sarjana

DIKLATPIM-Asisten II Sekdakab Gianyar memberikan ucapan selamat mengikuti Diklatpim kepada perserta dari Jateng

GIANYAR-Fajar Bali Sebanyak 39 peserta Ditklatpim Tingkat IV Angkatan LXXVIII Provinsi Jawa Tengah menggelar Benchmarking di Kabupaten Gianyar dengan mengambil lokus di Dinas Pariwisata, BPPKB dan Dinas PU Kabupaten Gianyar. Rombongan diterima Asisten II Setda Gianyar Ketut Astawa Suyasa di ruang sidang utama Kantor Bupati Gianyar, Selasa (2/8) kemarin. Pimpinan tim Diklatpim

Jateng Irawan Rumakso mengatakan, salah satu mata diklat dari agenda tahap III merancang perubahan dan membangun tim, salah satunya adalah Benchmarking ke Best Practice. “Secara umum, kegiatan ini merupakan proses membandingkan suatu kegiatan organisasi terhadap proses operasi yang terbaik dikelasnya, sebagai inspirasi dalam upgradekinerja,” ucap Irawan Rumakso. Tujuannya, lanjut Irawan, un-

tuk menentukan rahasia sukses dari SKPD yang paling unggul yang ada di Kabupaten Gianyar, dengan indikator keberhasilan dalam benchmarking adalah terjadinya perubahan budaya organisasi yang lebih baik, terjadinya perbaikan kinerja, dan meningkatkan kemampuan SDM. “Peserta berasal dari 7 Pemda/Pemkot yang ada di Provinsi Jateng,” kata dia. Sementara, Asisten II Setda Gianyar Ketut Astawa Suyasa mengatakan, dipercayanya Kabupaten Gianyar sebagai tempat pelaksanaan Benchmarking merupakan suatu kehormatan bagi Pemkab Gianyar. Dia berharap, kunjungan ini dapat menjadi media berbagi komunikasi dan pengalaman antar dua wilayah beda pulau tersebut. ”Semoga dapat berguna sebagai ajang tukar pikiran, sehingga akan berdampak positif terhadap program pembangunan di Kabupaten Gianyar dan Provinsi Jateng,” harapnya.W-010

Bupati dan Wakil Seirama Kundangan Ngaben Massal

Khawatir ‘Macan Ompong’

Dewan Tunda Pansus K2 SEMARAPURA-Fajar Bali Khawatir dicap macan ompong, Komisi I DPRD Klungkung menunda pembentukan Panitia Khusus (Pansus) guna menelusuri Surat Keputusan (SK) bodong pegawai kategori K2. “Kami khawatir waktu tidak cukup, sehingga kami tunda pembentukan pansus K2,” kata salah satu anggota Komisi I Gde Artison Andarawata, Selasa. Karena saat ini, jelas Soni demikian pria ini disapa akrab DPRD lagi sibuk-sibuknya membahas masalah APBD perubahan dan Induk tahun 2017. “Kita konsentrasi sampai akhir tahun untuk ranperda,” jelasnya. Jadi supaya nantinya hasilnya baik, pansus K2 akan digeber awal tahun 2017. Seperti diketahui sebelumnya, DPRD Kabupaten Klungkung akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) guna menelusuri keberadaan pegawai honorer kategori K2 yang masih terkatung-katung. Hal ini disampaikan oleh I Gde Artison Andarawata salah satu anggota Komisi I DPRD Klungkung. “Ya pansus akan dibentuk setelah anggaran perubahan ini,” katanya. Ia mengatakan saat ini sebanyak 15 pegawai honorer kategori K2 Surat Keputusannya (SK) kelulusannya tidak mau ditanda tangani oleh Badan Kepegawa i a n N a s i o n a ( B K N ) karena Bupati Klungkung

I Wayan Suwirta tidak mau menandatangai serta mengeluarkan rekomendasi kebenaran pengeluaran SK K2. “Bupati tak mau karena meragukan SK tersebut,” ucapnya. Malahan menurut Soni demikian pria ini disapa lantaran dicurigai SK yang digunakan oleh pegawai honorer K2 tersebut direkayasa. Misal ada yang mulai honor tahun 2012 tapi dibuatkan SK masuk honorer tahun 2006. Pembuatan SK yang diduga bayar puluhan juta ini direkayasa agar para pegawai itu bisa ikut test pegawai kategori K2. “Sekarang mereka masih terkatung-katung karena Bupati belum menandatangani rekomendasi yang menyatakan SK pegawai itu sah,” jelasnya. Sebelumnya Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Klungkung mengaku tidak tahu menahu soal indikasi adanya manipulasi data Pegawai Honorer Kategori K2 sekaligus bayaran jutaan rupiah agar bisa lolos verifikasi. “Saya tidak tahu persoalan itu, kami menjabat tahun 2015, sedangkan verifikasinya tahun 2013, “ kata Kepala Badan BKD Kabupaten Klungkung, I Komang Susana, Senin. Yang jelas menurutnya jumlah pegawai kategori K2 itu 109 orang, yang ikut tes 108. Yang lulus tes sebanyak 41 orang dan yang keluar NIP nya 20 orang. W-005

Terkendala Mepet Waktu Pelaksanaan

Realisasi Pasar Seni Sukawati Ditunda GIANYAR-Fajar Bali Realisasi fisik Pasar Seni Sukawati dipastikan tidak bisa dilaksanakan di Tahun 2016 ini. Hal ini disampaikan Asisten II Sekdakab Gianyar, Ketut Astawa Suyasa didampingi Kadisperindag Made Suamba. ‘’Waktu pelaksanaanya sangat mepet, bila dihitung efektif waktu pelaksanaan hanya ada waktu dua bulan saja,’’ terang Asisten II, Ketut Astawa Suyasa, Selasa (2/8) kemarin. Lebih jauh Astawa Suyasa menjelaskan anggaran yang masuk melalaui DIPAA APBN dari Kementerian Perdagangan pada 25 April lalu dan pada 26 Aprilnya langsung membuat kontrak perencanaan. Sedangkan dana yang masuk dari APBN ke Disperindag Gianyar untuk pelaksanaan Pasar Seni Sukawati sebesar Rp 60 miliar. ‘’Kita sudah kebut perencanaannya, namun toh waktunya dari April lalu sampai Agustus ini baru kelar,’’ beber Kadisperindag Made Suamba. Disebutkannya perencanaan pasar tersebut membutuhkan kajian teknis yang mendalam, mengingat pasar tersebut ada basement (lantai bawah tanah) yang digunakan untuk areal parkir. Disisi lalin, setelah dilakukan uji coba pada site plan, bahwa air tanah di Sukawati cukup tinggi, sehingga perencanaan untuk basement membutuhkan perencanaan khusus.

Dikatakan lagi oleh Astawa Suyasa, setelah dokumen perencanaan selesai, maka selanjutnya dilakukan proses tender proyek. ‘’Tender proyek ini membutuhkan waktu tiga bulan kalau tidak gagal tender, jadi waktu pelaksanaannya efektif hanya November dan Desember. Sehingga Disperindag bersama Tim memastikan proyek tersebut tidak bisa terealisasi, mengingat durasi pelaksanaan proyek sekitar 6 bulan atau 180 hari atau bisa lebih. Dikatakannya juga, rekanan manapun tidak akan berani ambil resiko bisa dikasi pekerjaan yang waktunya sangat pendek. Atas kondisi ini, Disperindag Gianyar akan memohon ke Kementerian Perdagangan agar realisasi proyek bisa dilaksanakan pada Tahun 2017 mendatang. ‘’Kita akan sampaikan ke pusat apa yang menjadi kendala kita, namun kita berharap agar bisa dilaksanakan di Tahun 2017,’’ harapnya. Baik Asisten II dan Kadisperindag juga menginginkan kalau sertiap realisasi fisik bangunan, bisa dilakukan perencanaan di anggaran perubahan, sehingga di awal tahun sudah mulai proses tender dan pelaksanaan proyek. ‘’Kita inginnya seperti itu, (perencanaan mendahului), namun tentunya persoalan di lapangan tidak bisa kita duga, seperti masuknya anggaran dari pusat pada pertengahan tahun,’’ tutupnya.W-010

Bupati: Jaga Rasa Kekeluargaan Pasangan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan Wakil Bupati I Made Kasta seirama untuk melakukan kunjungan ke sejumlah desa yang tengah mempersiapkan upacara ngaben massal guna memberikan dukungan moril demi suksesnya pelaksanaan ngaben massal tahun ini.

SEMARAPURA-Fajar Bali Upacara manusa yadnya ngaben massal ini rutin diselenggarakan sebagian besar desa adat di Kabupaten Klungkung. Selain sangat berguna untuk meringankan beban biaya, ngaben yang dilakukan secara massal juga dapat meringankan beban pekerjaan dan tentu-

nya meningkatkan rasa gotong royong, serta merekatkan rasa kekeluargaan antar warga desa. Ngaben massal biasanya dilaksanakan dalam kurun waktu yang berbeda dimasing-masing desa adat. Dalam perjalanannya kali ini, Bupati Suwirta bersama rombongan mengunjungi lima

lokasi ngaben massal. Diantaranya di Banjar Pekandelan, Desa Nyalian, Dusun Tegal, Wangi Desa Nyalian, Banjar Patus Triwangsa Desa Takmung, Jelantik Mamoran Desa Tojan serta Banjar Anyar Desa Kusamba. Kelima desa ini akan melaksanakan puncak upacara Ngaben pada 6 Agustus mendatang. Banjar Pekandelan, Desa Nyalian yang baru pertama kali melaksanakan ngaben massal, diikuti sejumlah 44 sawa. Masing-masing sawa dikenakan biaya upacara sebesar Rp 5juta, ngaben massal Banjar Pekandelan akan dilanjutkan upacara Ngroras pada tanggal 9 Agustus.

Dusun Tegal Wangi Desa Nyalian yang menyelenggarakan ngaben massal setiap lima tahun sekali, pada tahun ini diikuti 14 sawa. Masing masing sawa dikenakan biaya Rp 4 Juta. Ngaben massal warga Banjar Patus Triwangsa, Takmung yang rutin dilaksakan lima tahun sekali, pada tahun ini diikuti 8 sawa. Masing- masing sawa dikenai biaya Rp 25 juta, upacara ngaben massal akan dilanjutkan dengan prosesi Ngeroras. Sementara itu warga Desa Jelantik Mamoran Desa Tojan menyelenggarakan ngaben massal dengan 19 sawa. Diselenggarakan setiap sepuluh tahun sekali, pada ngaben ta-

hun ini biaya yang dikenakan per sawa sebesar Rp 15juta. Dilokasi terakhir yakni Banjar Anyar Desa Kusamba, ngaben massal diikuti sebanyak 11 sawa. Masing masing sawa dikenakan biaya Rp 17 juta. Ngaben massal rutin diselenggarakan setiap lima tahun sekali. Dalam kehadiarannya disetiap lokasi upacara, Bupati Suwirta berpesan untuk selalu menjaga rasa kekeluargaan dan gotong royong. Selain itu Bupati asal Nusa Ceningan berharap agar seluruh prosesi upacara suci ini, dapat berjalan dengan baik serta tujuan dari upacara ini dapat dicapai.W-005

Bupati Klungkung kundangan pada acara ngaben massal.

fb/artayasa

Layouter: Ari


6

DAERAH Sanjaya Serahkan Legalisasi Aset Prona, Petani dan UKM 2016

FAJA R BALI

RABU, 3 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

POTRET FAJAR BULELENG Bulfest Mulai Dipadati Warga

fb/agus

BULFEST-Masyarakat buleleng mulai memadati lokasi pelaksaan Bulefes

Sejak Siang Hari Pelaksaan pembukaan Buleleng Festifal (Bulfest) yang dilaksanakan di depan tugu Singa Amararaja tepatnya di depan kantor bupati buleleng yang dimulai pukul 18.00 wita namun sejak siang hari mulai dipadati ribuan masyarakat buleleng. Bukan hanya para masyarakat buleleng namun banyak terlihat para masyarakat luar buleleng dan bahkan tak kalah juga para wisatawan mancanegara yang menyempatkan diri untuk hadir dan menyaksikan pembukaan Buleleng Festifal. W - 008

Galian C Dicek Aparat NEGARA- Fajar Bali Jalan di dua desa, yakni Desa Yehembang Kauh dan Desa Yehembang Kecamatan Mendoyo mengalami kerusakan, sehingga berdampak mendapat keluhan dari warga setempat. Jalan yang rusak tersebut merupakan jalan penghubung Desa Yehembang Kauh dengan Desa Yehembang. Rusaknya jalan tersebut, diduga akibat adanya kegiatan truk-truk yang mengangkut material galian C di Banjar Munduk Anggrek Desa Yehembang Kauh. Beberapa warga menyebutkan rusaknya jalan diduga karena truk yang mengangkut material dari galian C hingga berkali-kali. Dalam waktu diperkirakan sebulan, jalan yang menangjak serta menikung dekat Pura Dalem Yehembang Kauh, cepat mengalami kerusakan. Informasinya, pemilik galian C pernah berjanji akan segera memperbaiki jalan tersebut, namun belum ada realisasinya. Hal ini juga sudah sempat disampaikan ke pihak desa, meminta supaya segera dilakukan perbaikan. Terkait masalah tersebut, Kasat Pol PP, Gusti Ngurah Rai Budhi bersama anggotanya, Camat Mendoyo, Gusti Ngurah Agus Adinata, Kapolsek Mendoyo, Kompol I Gusti A. Sukasana dan Danramil 1617-02/Mendoyo, Letttu inf Zaenul Eksan serta sejumlah pejabat di kecamatan serta desa setempat, melakukan sidak ke lokasi galian. Bahkan dari pihak pengelola dan beberapa tokoh lainnya juga hadir. Menurut Danramil 1617-02/Mendoyo Lettu Inf Zaenul Eksan mengatakan karena adanya keluhan serta persoalan itu, pihaknya bersama dinas dan aparat lainnya sudah datang ke lokasi untuk melakukan sidak dan pengecekan. Selain itu, agar warga setempat tidak bertindak lainnya terhadap persoalan tersebut. Saat itu, disarankan kepada pihak pengelola supaya menghentikan sementara aktifitas penggalian dan akan dilakukan pertemuan antara pengelola dengan warga setempat. Masalah ini akan dimediasi, pada Kamis (4/8) besok. W-003

Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya menyerahkan secara simbolis 2550 bidang hasil kegiatan legalisasi aset Prona, Petani dan UKM tahun 2016 di Wantilan Desa Dalang Kecamatan Selemadeg Timur, Selasa (2/8) kemarin . Hadir pula dalam kesempatan tersebut anggota DPRD Kabupaten Tabanan Edy Nugraha Giri dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tabanan Brahmana Adhie.

TABANAN-Fajar Bali Wabup Sanjaya dalam sambutannya memberikan apresiasi dan berterima kasih karena jumlah sertifikat prona yang diterima masyarakat Tabanan tiap tahun terus mengalami peningkatan. Menurutnya, kerjasama yang dilakukan Pemkab Tabanan dengan Kantor Pertanahan Kabupaten Tabanan merupakan bukti nyata kepedulian pemerintah kepada masyarakat agar mereka memiliki hak atas tanah berupa sertifikat.”Suatu kebanggaan bagi kami di Tabanan karena terus mendapat peningkatan bantuan sertifikat prona tiap tahunnya. Kami berharap sertifikat tersebut bisa menjadi hak atas tanah bagi warga kami di Tabanan,” ujarnya. Dirinya juga berharap agar program ini bisa dilaksanakan tiap tahun sehingga pendaftaran tanah terhadap seluruh bidang tanah di Kabupaten Tabanan terutama tanah pertanian, tana UKM dan tanah milik masyarakat kurang mampu dapat segera diselesaikan dan memiliki kepastian hukum. “Mu-

fb/doni

SERAHKAN-Wabup IKG Sanjaya saat menyerahkan legalitas asset prona, kemarin

dah-mudahan dengan program ini dapat menciptakan iklim investasi dan iklim usaha yang baik di Kabupaten Tabanan melalui penyederhaan prosedur, perbaikan sistem informasi serta kepastian hukum sebagai sarana pendukung dalam pengembangan ekonomi,” imbuhnya. Sementara Brahmana Adhie mengungkapkan, di tahun 2016 ini Badan Pertanahan Kabupaten Tabanan akan mengelu-

juga berencana mengelurkan 8000 sertifikat di tahun 2017 mendatang. Mudah-mudahan program kami ini bisa meringankan beban masyarakat sehingga mereka memiliki hak atas tanah yang mereka miliki,” ujarnya. Menurutnya, kepemilikan sertifikat juga bertujuan Untuk menghindari konflik dan sengketa kepemilikan tanah karena masyarakat sudah memiliki

kepastian hukum. Disamping itu, dengan sertifikat, warga juga akan memiliki akses yang lebih mudah untuk memperoleh kredit di Bank, karena sertifikat tersebut bisa digunakan sebagai jaminan. “Kami juga menggandeng Bank pemerintah untuk memudahkan masyarakat memperoleh kredit dengan bunga rendah dengan menggunakan sertifikat tersebut sebagai jaminan,” tandasnya. W-004

leng, Selasa (2/8) pagi kemarin. Ketiga pejabat tersebut adalah Ketut Suparta Wijaya, ST, Drs. Ketut Suparto, MMA, dan I Made Subur, SH. Ketut Suparta Wijaya yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) menempati pos baru sebagai Kepala Dinas PU. Ketut

Suparto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) menempati pos baru sebagai Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagprin). Sedang I Made Subur sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) menempati posisi baru sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD). Ditemui usai melantik dan mengambil sumpah pejabat baru, Bupati Buleleng yang akrab disapa PAS ini mengungkapkan pelantikan ini sudah sesuai prosedur yang berlaku. Proses seleksi terbuka ini juga sudah dimulai dari lama. Seleksi terbuka di Kabupaten Buleleng ini bahkan sudah meraih BKN Award. Menurutnya, BKN Award diraih dengan syarat kepala daerahnya konsisten mengikuti peraturan yang berlaku mengenai kepegawaian.”Pak Sekda sudah melakukan prosesnya. Saya tinggal melihat prosesnya sudah berjalan dengan baik. Ya sudah kita usulkan,”ungkapnya. Terkait dengan pelantikan ini, Bupati PAS juga menegaskan sebenarnya sesuai dengan undang-undang Pilkada bahwa Bupati dilarang untuk melaku-

kan keputuan strategis termasuk mutasi di lingkungan pemerintahan sejak enam bulan sebelum masa pendaftaran. Namun diundang-undang itu juga dijelaskan tentang klausul bahwa boleh dilakukan mutasi apabila ada rekomendasi dari Mendagri.”Tetapi argumen yang kami sampaikan juga bahwa proses telah berjalan panjang sejak Maret 2016. Salah satunya kita konsisten untuk melakukan hal-jal yang harus dipedomani. Bahkan ini bisa dilihat dari penghargaan BKN Awards, dengan dasar itu kami mengutus Wakil Bupati dan dibantu Pak Sekda ke Jakarta bertemu Mendagri. Sebab bila tidak dilantik akan ada kevakuman cukup lama sampai ada pejabat Bupati yang baru dan punya kewenangan untuk melantik. Saya hitung kevakuman bisa sampai satu tahun,”terang Bupati. Bahkan Suradnyana berharap kepada pejabat yang baru untuk bekerja secara terintegrasi. Para pejabat yang baru bisa bekerjasama antar instansi. Antar SKPD harus bekerja bersama-sama untuk membangun Buleleng yang lebih baik.”Sebagai contoh, BPBD tidak bisa bekerja sendiri. Langkah-langkah pencegahan juga harus dilakukan antar instansi,” tandasnya. W–008

NEGARA- Fajar Bali Ratusan siswa siswi memadati kegiatan Wasbang (Wawasan Kebangsaan) Merah Putih di lapangan SMA Negeri 1 Pekutatan, Senin (1/8). Dalam penyelenggaraan upacara Wasbang yang dipimpin langsung Dandim 1617 Jembrana, Letkol Inf Sansan Iskandar tersebut, dihadiri langsung Danyonif Mekanis 741/GN, para Danramil di jajaran Kodim 1617 Jembrana, Kapolsek Pekutatan, kepala sekolah serta guru SMAN 1 Pekutatan. Bahkan dalam kegiatan tersebut juga diwarnai dengan Demontrasi Bela Diri Yongmodo dari anggota Yonif 741/GN dan

juga memperkenalkan Gamad (Seragam Angkatan Darat) dari Yonif 900/raider. Dandim 1617 Jembrana, Letkol Inf Sansan Iskandar mengatakan kegiatan ini merupakan program Kodam IX/ Udayana yang juga serangkaian menjelang Hari Kemerdekaan RI ke 71 yang dilakukan secara serentak di Bali, NTB dan NTT. Menurutnya, atribut Kacu Merah Putih diikatkan di kepala untuk menanamkan jiwa kebangsaan serta cinta tanah air. Diharapkan para siswa siswi yang ikut serta dapat lebih baik, di dalam mengisi kemerdekaan serta rasa

semangat baik di bidang olah raga dan ilmu pengetahuan. Dalam kesempatan tersebut, para siswa siswi diingatkan agar menghindari bahaya narkoba, karena akan merusak mental serta masa depan generasi bangsa. “ Di antara siswa siswi SMAN 1 ini akan ada yang menjadi pemimpin di masa mendatang. Dengan kegiatan ini juga akan menghindari kegiatan-kegiatan yang mengarah pada hal yang negatif,” ujarnya. Kegiatan yang dilakukan di SMAN 1 Pekutatan sebagai langkah awal dan akan dilakukan di SMAN lainnya yang ada di wilayah Jembrana. W-003

arkan 5000 sertifikat hak atas tanah hasil kegiatan legalisasi aset yang meliputi prona, petani dan UKM, dimana pada tahap pertama telah diserahkan sebanyak 2.550 bidang. Menurutnya, dari total 5000 bidang tersebut terdiri dari 4500 buah prona yang dilaksanakan di 17 desa, dan untuk lintas sektor berupa sertifikat petani sebanyak 300 bidang dan UKM 200 bidang. “Kami

Suradnyana Lantik Tiga Pejabat Hasil Seleksi Terbuka

Jembrana Lakukan Antisipasi Rabies

NEGARA- Fajar Bali Pemkab Jembrana melalui Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Jembrana melakukan antisipasi terjadi rabies yang disebabkan oleh gigitan anjing. Sebagai bentuk persiapan antisipasi tersebut dengan menyiapkan 4000 dosis vaksin anti rabies. Terdata pada tahun 2016 ini, sebanyak 18 kasus gigitan positif anjing rabies dalam kurun setengah tahun ini. Dari data juga disebutkan di Jembrana terdapat populasi anjing sekitar 34.000 ekor. Dari jumlah tersebut sebanyak 30.835 sudah diberikan vaksinasi masal oleh petugas. Kemudian dari 18 kasus gigitan anjing rabies tersebut, sebanyak belasan desa dan kelurahan yang sudah ditetapkan sebagai zona merah rabies. Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Pemkab Jembrana, I Ketut Wiratma, Selasa (2/8) kemarin membenarkan untuk tahun ini hingga pertengahan Bulan Juli tahun 2016, tercatat seorang warga Di Desa Tuwed Melaya meninggal akibat gigitan anjing rabies. Bahkan terbaru di Kelurahan Tegal Cangkring, Mendoyo terdapat tiga warga yang digigit anjing. Menurutnya, tahun 2015 , Jembrana masuk lima daerah rawan rabies, dan sekarang di tahun 2016 turun menjadi peringkat 6. “Untuk stok vaksin, masih aman di tahun ini,” ujarnya. Tercatat sebanyak telah dilakukan vaksinasi masal dan telah melakukan eliminasi pada anjing sebanyak 621. Sebanyak 18 sampel otak sudah di lakukan uji lab di Balai Verteriner Bali Denpasar, dan terbukti positif rabies. Sekitar 38.000 dosis vaksin anti Rabies yang disediakan, kini tingal 4000 dosis, dan diintensifkan pemakaian di 13 zona merah rabies. Pihaknya sudah melakukan penyisiran dan tetap siaga rabies. W-003

fb/agus

LANTIK- Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana saat melantik tiga pejabat

SINGARAJA – Fajar Bali Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana akhirnya melantik tiga pejabat pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng. Ketiga pejabat pratama ini merupakan hasil seleksi terbuka yang telah dilakukan oleh Panitia Seleksi

Terbuka yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng, Ir. Dewa Ketut Puspaka, MP. Pelantikan dan pengambilan sumpah ini dipimpin langsung oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST di Wantilan Praja Winangun Kantor Bupati Bule-

Bulfest Siapkan 80 Angkutan Gratis Pengunjung Ratusan Siswa Ikut Wasbang SINGARAJA – Fajar Bali Dalam pelaksanaan Buleleng Festival (Bulfest) ditahun ini dimana sebanyak 80 armada bemo atau angkutan umum dari berbagai trayek dalam kota Singaraja mendapatkan bantuan dana. Bantuan dana tersebut sebagai pengganti biaya angkutan umum gratis bagi penumpang yang akan menuju lokasi Buleleng Festival di Tugu Singa Ambara Raja dan sekitarnya atau di depan kantor bupati buleleng. Bantuan bagi 80 armada bemo ini disponsori dari BKS

(Badan Kerja sama) LPD Kabupaten Buleleng dengan total dana Rp.40 juta. Dana tersebut digali dari sejumlah LPD di Buleleng dengan proporsional. Penyerahan bantuan dana ini diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra bersama Ketua BKS LPD Kabupaten Buleleng di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng, Jalan Jenderal Sudirman, Senin (1/8) sore lalu. Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra saat dikonfirmasi Fajar Bali mengatakan

angkutan umum gratis ini dibantu untuk mensukseskan penyelenggaraan Buleleng festival. Angkutan umum dari seluruh trayek di dalam Kota Singaraja digratiskan selama berlangsungnya Buleleng Festival.”Peran persatuan dari angkutan umum ini sangat penting, mereka akan mengantarkan masyarakat Buleleng yang ingin menuju lokasi Bulfest. Masyarakat yang ingin melihat Bulfest dan menonton semua pagelaran bis amenggunakan jasa

angkutan umum ini secara gratis,”kata Sutjidra. Sutjidra juga berharap dengan bantuan dana ini angkutan umum bisa secara tertib mencari penumpangtanpa harus berebut dan itu akan berdampak pada tertibnya lalu lintas. Sementara Ketua BKS LPD Buleleng, Made Nyiri Yasa mengatakan sebagai wadah pengelola LPD se-kabupaten Buleleng ingin memberikan kontribusi bagi daerah untuk even-even yang digelar oleh Pemerintah. W- 008

Layouter: Ari


PENDIDIKAN

FAJA R BALI

RABU, 3 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

7

Sanggar Teater Mini

Serukan Tat Twam Asi Lewat Drama Klasik Sanggar Teater Mini, Denpasar memang selalu memiliki cara yang berbeda untuk menghibur pecinta seni. Tampil di Bali Mandara Mahalango (BMM) III, sanggar yang dipimpin oleh Ida Bagus Purwasila ini menyuguhkan drama klasik berjudul Dewa Ruci. Tujuh puluh lima seniman yang tampil di atas panggung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali inipun menggunakan layar raksasa sebagai bentuk kreasi dan inovasinya.

DENPASAR-Fajar Bali Drama klasik ini mengambil salah satu penggalan dari epos Mahabaratha. Tepatnya ketika Bima dipertahankan oleh Guru Drona untuk mencari Tirta Amerta. Dalam perjalan mencari tirta tersebut, Bima menjumpai berbagai halangan. Namun, seorang bidadari memberi petunjuk, bahwa Tirta Amerta berada di Samudra Pantai Selatan. Di sanalah lantas dikisahkan Bhima berjumpa dengan Dewa Ruci yang diperankan oleh IB

Purwasila. Di sela-sela persiapan pentas, Sabtu (30/7) malam, IB Purwasila mengatakan tak punya cukup waktu untuk berlatih. Bahkan kurang dari 3 minggu, untuk berlatih menari dan menyiapkan set panggung yang dilengkapi dengan layar besar. “Kami berkreasi dengan menggunkan layar, nanti akan ada sejumlah penari yang menari dari balik layar,” tuturnya. Tak sekadar menyajikan kisah pencarian Tirta Amerta, Sanggar Teater Mini juga ingin memberi-

kan pesan moral secara khusus. Menurut IB Purwasila, kisah ini sarat dengan pesan cinta kasih. Intinya adalah konsep Tat Twam Asi yang artinya aku adalah engkau dan engkau adalah aku. Jika dikaitkan dengan kisah yang dipentaskan, maka sudah saatnya setiap manusia yang mencari jati diri harus mengutamakan hari nurani. Jika ingin dikasihi dan dihargai orang lain, maka kita terlebih dahulu wajib mengasihi dan menghargai orang lain terlebih dahulu. “Itulah pesan moral yang ingin kami sampaikan,” ucapnya. Sepanjang tampil di BMM III, Sanggar Teater Mini tak tampil sendiri, tapi bekerja sama juga dengan Sanggar Cahya Art pimpinan I Ketut Lanus. Didukung pula oleh Komunitas ManuBada Singapadu, pimpinan Komang Adi Pranata. Turut dimeriahkan pula, bintang-bintang senior, Arya Jimbaran, Ida Ayu Sri, Ida Bagus Purwasila, Master Bayu Gendeng, Dewa Jayendra dan sejumlah seniman yang tidak asing lagi di pentas seni Bali. W-019

FB/DIAH

Pementasan drama tari klasik oleh Sanggar Teater Mini di Gedung Ksirarnawa

Ade Agoes Kevin Dwi Kesuma Parta

Kepala UPT Rupin Denpasar

Siswa Multitalenta dari SMANSA Denpasar Harapkan Pelajar Ciptakan Robot Bermanfaat

FB/GEDE

Kevin Dwi Kesuma (kiri) didampingi guru pembina dan siswi berprestaasi lain. DENPASAR-Fajar Bali Ade Agoes Kevin Dwi Kesuma Parta, merupakan salah satu siswa berprestasi di SMAN 1 Denpasar (Smansa). Pasalnya,

siswa kelas XI MIA ini, baru saja mewakili Bali dalam ajang Forum Anak Nasional di Nusa Tenggara Barat, tanggal 23-24 Juli. Seolah tak dapat istirahat,

Kevin, sapaan akrabnya, harus berjuang ke Jakarta sebagai wakil Bali dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) cabang olahraga Karate. Kepala Sekolah Smansa, Drs. I Nyoman Purnajaya, M.Pd., kepada Fajar Bali, belum lama ini mengatakan, Kevin sukses menjadi wakil Bali dalam Forum Anak Nasional setelah berhasil menjadi juara II Mading Data Awards. Kevin, kata Purnajaya, telah melewati kompetisi mulai tingkat Kota dan Provinsi. Demikian pula keberhasilannya berangkat ke O2SN Jakarta, lanjutnya, setelah berhasil memenangkan kompetisi ditingkat Kota dan Provinsi.“Sangat membanggakan. Kevin, pintar membagi waktu, sehingga prestasi akademis dan nonakademis sangat berimbang,” katanya. Sejak dinahkodai Purnajaya, Smansa rata-rata mengikuti 400-500 kompetisi dari tingkat Kota/Kabupaten, Nasional dan Internasional yang melibatkan siswa perorangan, kelompok maupun guru berprestasi. “Dari 500 kompetisi yang kita ikuti, rata-rata kita dapat piala 360an. Berarti satu hari, satu piala,” ucap pria peraih Widya Kusuma tahun 2013 tersebut, sembari menyampaikan baru saja menerima kabar gembira dari Jakarta setelah Marching Band Smansa

DPD RI Bali Jadi Satu-Satunya Wakil Indonesia di Parlemen Dunia

Senator Wedakarna Diangkat Jadi Duta Besar UPF Termuda Dalam Sejarah DENPASAR-Fajar Bali Perjuangan tanpa lelah sosok Senator Termuda asal Bali Dr.Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III dipanggung dunia akhirnya diganjar dengan gelar Ambassador of Peace (Duta Besar Misi Perdamaian) di Nepal. Lembaga yang memberikan gelar pun tidak main - main yakni Universal Peace Federation (UPF)-PBB yang berbasis di New York. Penyerahan penghargaan ini dilaksanakan dalam konferensi Internasional Parliamentarian dari seluruh benua didunia. Bertempat di Nepal bekas kerajaan Hindu didunia, acara dibuka oleh HE K.P. Sharma Oli,Perdana Menteri Nepal di Hyatt Kathmandu di Ibu Kota Nepal. Dalam presentasi dan pidatonya, Dr. Arya Wedakarna mengingatkan sejarah dan semangat Asia Afrika sebagai pemersatu dari dunia saat ini. “Tahun 1955 Bung Karno menggalang Konferensi Asia Afrika dengan Dasa Sila Bandung sebagai piagam pemersatu. Dan Indonesia adalah contoh baik jika dunia ingin belajar perdamaian. Karena Indonesia bukanlah negara agama tapi negara Pancasila dan saya mengusulkan agar perjuangan melawan terorisme atau kontra terorisme menjadi agenda tetap dari UPF dan PBB. Kita tidak mentoleransi para teroris,” ungkap Wedakarna yang Presiden The Sukarno Center. Dari Nepal, Gusti Wedakarna menyampaikan kecamannya terhadap pembakaran Wihara Klenteng di Tanjung Balai. “Saya mengutuk pembakaran tempat ibadah Wihara. Apapun alasannya membakar tempat ibadah adalah sesuatu yang tidak terpuji. Saya akan galang solidaritas Hindu Budha untuk membantu pembangunan Wihara. Apalagi alasan pembakaran hanya masalah Speaker TOA Masjid yang dikecilkan. Padahal sudah ada arahan

Manggala Dara keluar sebagai juara umum tingkat nasional. Rangkain prestasi yang diukir siswa maupun guru di Smansa, serta budaya sekolah yang positif membuat SMA yang beralamat di Jl. Kamboja, Denpasar itu nangkring dalam kelompok 150 besar SMA berintegritas nasional dari hampir 12 ribu SMA seluruh Indonesia tahun 2015. Predikat sekolah sejalan dengan prestasi kepala sekolah, sebab ditahun yang sama, Purnajaya dianugerahi tokoh pendidikan nasional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Istana Negara, Jakarta. “Saya juga gak nyangka. Mungkin Kemendikbud mempunyai kriteria sendiri dalam memberi penghargaan,” terangnya. Terkait reward yang diberikan sekolah terhadap siswa berprestasi, kepala sekolah yang jago menulis puisi ini mengatakan tetap memberi apresiasi berupa beasiswa, piagam dan perhatian yang lebih kepada yang bersangkutan. “Saya rasa, perhatian adalah hal terpenting. Dengan perhatian, mereka merasa lebih dihargai,” terangnya sembari menambahkan tahun lalu Smansa memberikan beasiswa kepada 103 orang, tahun ini, ia akan meningkatkan jumlah siswa berprestasi. “Tahun ini tentu kita rancang agar jumlahnya meningkat,” tandasnya. M-009

DENPASAR-FAJAR BALI Kepala Unit Pelaksana Tugas Rumah Pintar (UPT Rupin) Denpasar, I Made Suena.M.Pd berharap para pelajar berinovasi menciptakan robot yang efektif membantu kehidupan manusia. Misalnya, robot pemadam kebakaran, robot membantu petani dan sebagainya. Selama ini memang banyak pelajar di SMK Teknologi maupun di Fakultas Teknik yang berhasil menciptakan robot, namun belum efektif membantu kehidupan manusia. Kata Suena, Senin (1/8) di Denpasar. Suena merasa optimis terkait hal itu. Alasannya, selain sumber daya manusia yang potensial juga didukung banyaknya sekolah teknik yang ada khususnya di Bali. Kendati demikian, lanjutnya, dalam menciptakan robot yang ino-

DIKONTRAKKAN

Dikontrakkan tempat untuk usaha dalam area sekolah Hub : 087761462709

vatif memerlukan biaya yang tinggi. “Perlu sinergi kuat antara lembaga dengan pemerintah untuk mengatasi kendala yang ada,” katanya. Pria yang malang melintang sebagai guru dan pengamat pendidikan ini, menilai sekolah pertanian dengan basis teknoligi mesti ditingkatkan lagi. Untuk itulah, lanjutnya, perlu sinergi yang kuat antara stakeholder. “Sekolah pertanian menciptakan inovasi tanaman dibantu teknologi dari sekolah tekhnik, pemerintah menyediakan fasilitas, hotel menyuplai hasil pertaniannya. Jika sinergi ini dibangun akan berdampak positif bagi semua pihak. Sebagai Kepala UPT Rumah Pintar, sesuai visi misinya, pihaknya rutin menggelar pameran teknologi karya siswa sekolah kejuruan. Tak hanya itu,

seluruh karya ilmiah siswa juga bisa ditempatkan di UPT Rupin Jl. Kamboja Denpasar, karena tempat tersebut bermaksud memberikakn informasi kepada masyarakat umum. Dalam waktu dekat ini, Suena mengaku akan menyelenggarakan pameran dari lembaga nonformal. Pihaknya berharap dengan diselenggarakannya kegiatan berupa pameran, mampu merangsang minat generasi muda untuk berkarya. Menciptakan karya ilmiah yang bermanfaat membantu kehidupan manusia. “Kami berusaha meningkatkan kualitas SDM dengan menyediakan 5000 buku, fasilitas wi-fi, ruang yang nyaman di UPT Rupin. Saya imbau masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas dari pemerintah ini,” pungkas Suena. M-009

Apa itu BIO7? BIO7 Merupakan Jamu Tetes Herbal asli dari bumi Nusantara yaitu dari Indonesia, yang diproses secara frementasi sehingga menghasilkan cairan yang bisa membantu daya tahan tubuh dan disetiap tetesan BIO7 mengandung ezim, probiotik, dan multivitamin. Bio7 mengobati secara alami, membantu mengatasi beberapa jenis penyakit antara lain Diabetes, Wasir, Darah Rendah, Asam Urat, Asma, tekanan darah tinggi, demam berdarah, kolestrol, jantung, kencing batu, tbc. flek paru, tumor/ kanker, stroke, anemia, leukimia, reumatik, dll Dapatkan BIO7 di Apotik, Toko Obat, dan Gerai Sehat di Kota anda. Layanan Konsultasi dan ingin Menjadi Agen BIO7. Hub. Call Center : 0823 1700 1000, SMS Center : 0811 192233 3/08123963415/082 147645182 244/VII/KTR

FB/IST

Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Bersama Perdana Menteri NepalHE K.P. Sharma Oli Di Kathmandu Jelang Pengukuhan Sebagai Duta Besar UPF-PBB Wapres RI terkait speaker masjid di Indonesia. Sudah ada contoh tolikara dan sekarang di Medan. Saya minta pemerintah pusat buat standarisasi pengeras suara di tempat - tempat ibadah agama apapun. Jika tidakpancasila akan habishanya karena urusan speaker. Ungkap Gusti Wedakarna yang terpilih jadi Duta Besar diusia 35 tahun juga founder Internastional Interfaith Youth Forum bersama Ibu Innayah Wahid (Putri Gusdur). (humas)

Layouter: Wiadnyana


EKONOMI

8 VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

13170 9986 13654 10077 17441 14766 129,50 1740 3597 9861

KURS BELI 12980 9761 13359 9827 17031 14441 125,75 1640 3397 9611

Sumber: BNI

Tidak Penuhi Persyaratan, Mulai Oktober Angkutan Online Akan Dibekukan DENPASAR-Fajar Bali Pemerintah Provinsi (Pemprop) Bali bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Bali khususnya terkait dengan angkutan berbasis online baik Grab, Uber, dan GoCar yang tetap membandel tanpa mengikuti aturan dan beroperasi secara liar Bali akan ditidak tegas. Meski surat larangan melalui Surat Keputusan Gubernur Bali No.551/2783/ DPIK tanggal 26 Februari 2016 yang melarang OperaFB/AGUNG sional angkutan aplikasi online Taksi Drs. I Ketut Wija, MM, Uber, GrabCar dan GoCar di Bali, namun angkutan online itu justru tidak mematuhinya dan justru melawan keputusan larangan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. Dinas Perhubungan bersama Pemprop Bali melalui Asisten II Setda Provinsi Bali, Drs. I Ketut Wija, MM yang kesal atas sikap angkutan online yang tidak mematuhi dan mengindahkan seruan Gubernur Bali, akhirnya menggelar pertemuan diruang rapat Asisten II Kantor Gubernur Bali. Pertemuan yang dipimpin Asisten II Setda Provinsi Bali, Drs. I Ketut Wija, MM dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Bali Ir. Ketut Artika, MT dan Kabid Pehubungan Darat Dishub Bali Drs. Nengah Dawan Arya, MM. Selain itu, rapat secara tertutup itu juga tampak dihadiri Direktur Lalu Lintas Polda Bali, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Propinsi Bali, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Propinsi Bali, Kepala Satpol PP Propinsi Bali, Kepala Badan Penanaman Modal dan Perijinan Propinsi Bali, Kepala Biro Ekonomi Pembangunan Setda Propinsi Bali, Kepala Biro Hukum dan HAM Setda Propinsi Bali. Asisten II Setda Provinsi Bali, Drs. I Ketut Wija, MM diruang rapat Asisten II Kantor Gubernur Bali, Selasa,(2/8) di Renon, Denpasar mengatakan, dengan dikeluarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 32 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraaan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek intinya memperbolehkan menggunakan aplikasi asalkan memenuhi syarat. Menurutnya, peraturan yang harus diikuti oleh angkutan berbasis online Grab, Uber, dan GoCar di antaranya sopir harus memiliki SIM umum, perusahaan angkutan aplikasi harus berbadan hukum atau bekerja sama dengan badan hukum. Selain itu, surat tanda nomor kendaraan (STNK) harus diubah dari atas nama pribadi menjadi atas nama perusahaan, serta mobil harus diuji KIR. “Dari sisi kendaraan ada syaratnya yakni harus uji kir dan plat kuning. Dari aplikasinya pun ada syaratnya harus berbadan hukum di Indonesia, jika memenuhi boleh tapi kita akan cek apakah berbadan hukum apa tidak. Jika sudah harus terdaftar aplikasi disini baru bekerjasama,” jelasnya. Minggu depan akan kembali melakukan sosialisasi baik angkutan konvensional maupun angkutan online. Dan, jika memenuhi ketentuan dan aturan maka akan diperbolehkan beroperasi, namun ia mengingatkan bahwa pada 1 oktober angkutan online wajib memenuhi aturan sesuai PM 32 tersebut. “Jika angkutan online harus dikir ya dikir, jika plat kuning ya pakailah plat kuning. Jika 1 Oktober mereka (angkutan online) tidak menemenuhi persyaratan kita tindak tegas termasuk kita kandangkan. Mereka harus menenuhi ketentuan yang berlaku. 3 bulan kan cukup mereka memenuhi syarat itu. Pemerintah kan sudah memberikan waktu memenuhi itu. Tetap koridornya aturan,” ujarnya. Kadishub Bali, Ir. I Ketut Artika, MT menyampaikan, Dishub diseluruh Bali sampai 1 Oktober nanti tetap melakukan penertiban dengan melakukan razia angkutan online baik Grab, Uber, dan GoCar yang beroperasi secara liar di Bali. Jika angkutan online melanggar berat berat seperti tidak memiliki kartu pengawasan akan di kandangkan seperti yang telah dilakukan Dishub DKI Jakarta. “Jika mereka (angkutan online) melanggar terus maka kita akan terus tilang. Kita juga akan kandangkan kalau mereka ditemukan melanggar. Semua moda transportasi harus mengikuti aturan,” tutup Artika. M-004

RABU, 3 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

Kanwil DJP Bali Sosialisasikan Pengampunan Pajak Kepada Seluruh Kalangan Pengusaha Bali 675 Wajib Pajak (WP) dari kalangan pengusaha seluruh Bali yang berpotensi untuk mendapatkan fasilitas tax amnesty atau pengampunan pajak diberikan sosialisasi terkait pengampunan pajak oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bali di Sanur, Denpasar, Selasa (2/8).

DENPASAR-Fajar Bali Kepala Bidang P2 Humas Kanwil DJP Bali, Nyoman Ayu Ningsih mengatakan, tax amnesty sebagai sebuah kebijakan nasional dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. “Karena kondisi ekonomi dunia sedang melemah kemudian juga adanya perlambatan ekonomi Tiongkok diharapkan di negara kita itu membuat sebuah kebijakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya. Salah satu strategi Indoensia untuk melakukan pertumbuhan ekonomi yaitu, dengan menerapkan tax amnesty berdasarkan Undang-undang Nomor 11 tahun 2016 tentang pengampunan pajak yang sudah disetujui oleh DPR dan ditandatangi Presiden Jokowi tanggal 1 Juli 2016. “Pengampunan pajak ini akan diterapkan dalam rangka untuk program-program guna

SOSIALISASI-Pelaksanaan sosialisasi pengampunan pajak kepada kalangan pengusaha seluruh Bali di Sanur, Denpasar

mendukung pembangunan ekonomi di Tanah Air. Nanti tax amnesty akan dipaparkan secara mendetail kita akan mencoba memberikan penjelasan (kepada pengusaha) apa itu tax amnesty, apa saja yang menjadi fasilitas pajaknya, siapa saja yang boleh ikut, apa saja syarat-syaratnya kalau seandainya WP ikut tax amnesty,” jelasnya. Disampaikan, ada beberapa esensi dari tax amnesty ini, pertama adanya repatriasi asetaset dari pengusaha lokal yang

ada di luar negeri agar dibawa ke Indonesia untuk diinvestasikan. Kedua, dalam rangka meningkatkan data base perpajakan. “Kalau kita sudah tahu WP, baik yang punya NPWP dan tidak punya NPWP yang memiliki harta-harta banyak di dalam dan luar negeri kita masukan dalam basis data perpajakan. Jadi kita akan punya banyak lagi data sehingga kita bisa menghitung penerimaan pajaknya nanti kedepan berapa,” paparnya. Ditambahkan, esensi keti-

ga yaitu terkait urusan penerimaan pajak, diharapkan dengan tax amnesty penerimaan pajak dari saat ini dan kedepannya akan lebih baik. “Berapa potensi pengusaha yang menyimpan dananya di luar. Secara detil data kita belum ada karena yang punya data hanya Menteri Keuangan dan Dirjen. Sekarang kita mengundang 675 WP di Bali yang memberikan kontribusi besar. Harapannya, diminta kesadaran mereka (pengusaha) yang asetnya selama ini

FB/AGUNG

tidak pernah dilaporkan. Sejak diberlakukan 1 Juli sudah boleh tax amnesty karena agak terlambat di Bali mulai dari minggu kemarin diberlakukan,” katanya. Terkait pengampunan pajak adalah, penghapusan pajak yang seharusnya terutang, tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan dan sanksi pidana di bidang perpajakan, dengan cara mengungkap harta dan membayar uang tebusan sebagaimana diatur dalam Undangundang. M-004

Tumbuhkan Jiwa Kewirausahaan

Disperindag Gelar Pelatihan Bagi Siswa SMA/SMK

FB/SARJANA

Perwakilan dari BI sedang memberikan pelatihan menjadi Wirausaha Muda kepada siswa SMA-SMK Gianyar

GIANYAR-Fajar Bali Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gianyar mendorong bangkitnya jiwa kewirausahaan

di kalangan generasi muda, khususnya pelajar SMA/SMK di Kabupaten Gianyar. Hal tersebut diwujudkan melalui kegiatan pelatihan kewirausa-

haan SMA/SMK di Kabupaten Gianyar dengan tema “Menuju Sukses di Usia Muda”, Selasa (2/8) kemarin. Kegiatan ini menggandeng beberapa narasumber yang berkompeten di bidangnya digelar di SMA Dwijendra Gianyar. Diikuti puluhan pelajar dari SMA Negeri 1 Gianyar dan SMA Dwijendra Gianyar. Pelatihan selama sehari dengan narasumber dari unsur pengusaha, Bintang Mira Afriningrum serta dari unsur Bank Indonesia, Gede Agustin Premana. Kepala Disperindag Kabupaten Gianyar, Wayan Suamba mengatakan, kegiatan hari ini merupakan serangkain kegiatan pelatihan kewirausahaan di 15 SMA/SMK yang terse-

Agung Toyota Serahkan 9 unit All New Sienta kepada Pemilik Pertama di Bali DENPASAR-Fajar Bali Agung Toyota secara simbolis mengadakan Handover atau menyerahkan produk pertama Multi Activity Vehicle (MAV) All New Sienta kepada para pelanggan di Bali, Sabtu (30/7) di Bali Mall Balii Galeria, Kuta. Setelah inden dan menanti sejak dilaunching pada Mei 2016 lalu, 9 konsumen pertama pemesan Toyota All New Sienta di Bali akhirnya bisa membawa pulang mobil impian mereka. Hal tersebut merupakan penghargaan resmi Agung Toyota kepada pelanggannya atas kesabaran menunggu sejak mobil tersebut diperkenalkan secara resmi di Bali sejak bulan Mei 2016 lalu. Dalam prosesi penyerahan unit mobil All New Sienta itu, hadir pula Chief Executive Officer Agung Toyota, Mahatma Ilham Panjaitan, I Putu Rubika, Chief Operation Officer Agung Toyota, Ima. NR, Departemant Head Produk Manager Tayota Astra Motor (TAM) Himawan Wahyu Wardana, selaku Branch Manager Agung Toyota Denpasar, serta eluruh jajaran Branch Manager Agung Toyota wilayah Bali, Sejak diperkenalkan secara resmi di Bali, All New Sienta berhasil mendapat respon positif dari berbagai kalangan di Bali. Kehadiran mobil ini untuk menjawab kebutuhan masyarakatakan ken-

FAJA R BALI

FB/SUDARSANA

9 konsumen pertama pemesan All New Sienta bisa membawa pulang mobil impian mereka. Sabtu, (30/7) Agung Toyota menggelar acara Handover atau serah terima All New Sienta kepada pelanggan pertama di Bali , berlangsung di Mall Bali Galeria, Kuta.

daraan yang tidak hanya mampu mendukung mobilitas yang semakin berkembang, tapi sekaligus bisa mendukung gaya hidup yang kian dinamis dan beragam. “Kami sangat mengapresiasi para pelangan setia Agung Toyota di Bali yang sudah cukup penasaran dengan All New Toyota Sienta, akhirnya hari ini kami dapat menghadirkan langsung

sekaligus melakukan serah terima kendaraan kepada pelanggan setia kami yang sudah memesan dan bersabar menungu sejak Mei lalu,” ungkap Putu Rubika selaku Chief Operation Officer Agung Toyota, sembari berharap, kehadiran All New Sienta sebagai produk MAV akan menjadi salah satu pilihan terbaik bagi masyarakat Bali dan

meraih sukses seperti produk Toyota lainnya yang sudah lama hadir di Bali. Sienta juga menawarkan life style yang unik serta teknologi tinggi sehingga cocok untuk kebutuhan market di Indonesia yang semakin berkembang. Selain eksteriornya yang lebih stylish dan modern. Sienta merupakan mobil dengan performa yang baik dan mampu memberikan kenyamanan berkendara. Sienta adalah yang terbaik di kelasnya dalam hal noise, vibration, ride comfort, handling stability, dan brake performance terbaik di kelasnya. Selain itu, mobil ini juga dilengkapi CVT7 speed transmission yang juga pertama dikelasnya. Dilengkapi powersliding door dan dive-in seat, Sienta menawarkan desain yang stylish dan kenyamanan berkelas bagi penggunanya. Sienta hadir dalam 4 grade yaitu E, G, V dan Q akan menyandang mesin teknologi baru NR Engine yang menggunakan bahan alloy sebagai salah satu material utamanya. Yang membuat mesin ini menjadi sangat ringan. Selain itu, NR engine pada Toyota Sienta juga dibekali teknologi DualVVT-i yang canggih, membuat mesinnya memiliki kombinasi yang apik antara tenaga dan efisiensi, serta ramah lingkungan. (Sudarsana)

bar di 7 kecamatan. Program pelatihan ini tersendiri merupakan lanjutan dari kegiatan tahun sebelumnya, dimana setiap tahunnya disasar 15 SMA/SMK dari 43 sekolah SMA/SMK di Kabupaten Gianyar. “Dengan pelatihan ini, kami harapkan akan mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada generasi muda sehingga timbul semangat untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri tidak hanya sebagai pencari kerja,” terang Wayan Suamba. Ditambahkan Suamba, suatu daerah dikatakan makmur jika minimal 2% dari prosentase keseluruhan penduduk menjadi wirausahawan. Indonesia sendiri menurut sebuah riset jumlah penduduk yang men-

jadi wirausaha sekitar 0,18% sehingga perekonomian Indonesia tertinggal jauh dari negara tetangga yaitu Singapura prosentase wirausahanya sebesar 7%, Malaysia 5% dan Cina 10%. Sementara Bintang Mirna Afriningrum mengatakan, menjadi wirausaha muda pada intinya harus memiliki sifat mental yang kuat. Tidak mudah menyerah pada setiap kegagalan, bahkan menjadikan menjadikan kegagalan sebagai batu pijakan untuk meraih kesuksesan. “Menjadi wirausaha, harus mempunyai disiplin dan komitmen tinggi serta memiliki inovasi dan kreatifitas dengan memperhatikan setiap peluang yang ada,” terang Bintang Mira. W-010

Bali Safari & Marine Park Peringati World Tiger Day GIANYAR-Fajar Bali Bali Safari & Marine Park kembali memperingati World Tiger Day atau Hari Harimau Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 29 Juli serempak di seluruh dunia. Perayaan dimaksudkan untuk mempromosikan sistem global untuk melindungi habitat alami harimau dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu konservasi harimau. Hal tersebut disampaikan General Manager dari Bali Safari & Marine Park, William Santoso, belum lama ini di Gianyar. “Menurut saya peringatan ini sangat penting. Patut diketahui populasi harimau terus menurun secara drastis setiap tahunnya. Melalui World Tiger Day, kami berharap dapat bergandengan tangan bersama masyarakat untuk bersama melindungi keberadaan harimau,” jelasnya. Perayaannya cukup mudah dengan saling mengingatkan agar tidak mengeksploitasi alam secara berlebihan karena, alam berfungsi sebagai habitat asli satwa khususnya harimau, dan tentunya juga dengan tidak membeli produk yang terbuat dari harimau. “Bila

masyarakat dapat betul peduli dengan keadaan ini kami yakin kepunahan terhadap harimau dapat kita cegah bersama,” ujarnya. Disampaikan, populasi harimau ada dalam angka terendahnya saat ini, telah kehilangan sekitar 97% harimau liar dalam jangka waktu 1 abad. “Harimau mungkin merupakan satwa yang paling dikagumi, namun saat ini mereka juga salah satu satwa yang paling terancam punah. Diperkirakan hanya tersisa sekitar 3.200 harimau di alam liar saat ini,” sebutnya. Ditambahkan, harimau menghadapi dua jenis ancaman untuk bertahan hidup: mereka kehilangan habitat karena tingginya laju deforestasi dan terancam oleh perdagangan illegal dimana bagianbagian tubuhnya diperjualbelikan dengan harga tinggi di pasar gelap untuk obat-obatan tradisional, perhiasan, jimat dan dekorasi. “Sebagai predator utama dalam rantai makanan, harimau mempertahankan populasi mangsa liar yang ada di bawah pengendaliannya, sehingga keseimbangan antara mangsa dan vegetasi yang mereka makan dapat terjaga,” pungkasnya. M-004

Layouter: Wiadnyana


PARIWARA

FAJA R BALI

RABU, 3 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

9

DIBUTUHKAN SEGERA

WARTAWAN & MARKETING Kualifikasi umum • Laki Laki /Perempuan • Memiliki kendaraan sendiri • Siap bekerja keras • Mampu bekerja dalam tim WARTAWAN • Lulusan S1 segala jurusan

334/VIII/KTR

MARKETING • Pendidikan SLTA/ Sederajat • Berpenampilan menarik • Memiliki kemampuan Public Speaking Kirim Lamaran CV ke :

Harian Umum FAJAR

BALI

Jalan Indra Jaya No. 8 Ubung Kaja, Denpasar - Bali Phone : (0361) 411283

240/VII/KTR

BINTANG BUSANA

HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.

Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598

@bintangkebaya

241/VII/KTR

DIJUAL

BETUTU KHAS BELAYU “Pasti Enak”

1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/ are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027

537/XII/KTR

MENERIMA PESANAN :

- Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh - Gerang Kacang Saur

“BISA DELIVERY”

034/I/KTR

- Abon Ayam - Kerupuk Babi

- PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)

Telp : 081933015969

243/VII/KTR

680/IX/glh

Layouter: Manik


Semarak

FAJA R BALI

PT. Tirta Investama Bali

Mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke-16

Forcy Tjahyana Tjandra

Plant Manager PT Tirta Investama -Bali Layouter: Manik


FAJA R BALI RABU, 3 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

SAMBUNGAN

Stop Ketergantungan, Distan ‘Bangun’ Desa Mandiri Benih Didanai Rp 170 Juta, Satu Subak Ditarget Hasilkan 30 Ton Benih Padi DENPASAR-Fajar Bali Setiap tahun, Provinsi Bali rata-rata menanam padi seluas 150.000 herktare padi. Untuk lahan seluas itu, diperlukan benih sekitar 3.750 ton. Sayangnya, hingga saat ini Bali masih mengandalkan benih dari BUMN, melalui PT. Pertani Perwakilan Bali. Tak ingin terus bergantung, kini Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali pun mengupayakan program swadaya benih padi. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, IB Wisnuardhana menjabarkan, benih merupakan faktor produksi utama dalam berusaha tani padi, di samping pupuk dan sarana produksi. Keterlambatan penyediaan benih, dapat berakibat terjadinya tunda tanam dan penurunan luas tanam. Di lain sisi, walaupun benih tersedia, tetapi dengan harga yang mahal juga berakibat pada tingginya biaya produksi dan menurunya keuntungan petani. Sedangkan jika benih tersedia,tetapi tidak sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan, akan berakibat pada penurunan tingkat produktivitas. Di Bali, rata-rata luas tanam padi mencapai 150.000 Ha setahun. Untuk itu diperlukan benih padi sekitar 3.750 ton. Kebutuhan benih padi tersebut, disediakan oleh BUMN PT. Pertani perwakilan Bali, yang bekerjasama dengan subaksubak. Selama ini, sebanyak lebih dari 90 persen kebutuhan benih padi Bali masih

FB/DIAH

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, IB Wisnuardhana Tinjau Desa Mandiri Benih dapat dipenuhi dari kerjasama tersebut. Meski demikian, agar tak terus mengandalkan suplai benih dari BUMN, sejak tahun 2015 Dinas Pertanian Provinsi Bali berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten mengembangkan program Desa Mandiri Benih. Untuk tahap pertama, ada 6 subak yang dilibatkan sebagai sentra produksi benih. Yakni, Subak Srigalih Tunggal Dewi, Desa Sambangan, Sukasada, Subak Pecelengan, Desa Mendoyo Dangin Tukad, Mendoyo, Subak Priyukti, DesaWanasari, Tabanan, Subak Anyar Surabrata, Desa Lalang Linggah, Selamadeg Barat, Subak Sengempel, Desa Bongkasa, Abiansemal, serta Subak Puseh, Desa Bungaya, Bebandem.

Wisnuardhana menyampaikan, masing-masing subak tersebut diberikan bantuan biaya Rp. 170.000.000 untuk pembuatan gudang, lantai jemur, alat pembersih gabah (seed cleaner), serta biaya sarana produksi untuk penanaman calon benih. Setiap subak ini diharapkan dapat memasok benih padi untuk luasan 10 Ha, dengan target produksi masing-masing 30 ton benih. Benih yang dihasilkan akan diawasi dan disertifikasi oleh UPT Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih, Dinas Pertanian Provinsi Bali. “Jika masing-masing subak tersebut dapat memproduksi 30 ton benih pada setiap musim tanam, maka akan dapat memenuhi untuk luasan 1.200 Ha sawah di desa pada subak yang bersangku-

tan. Apabila pilot proyek di 6 Desa Mandiri Benih berhasil akan dikembangkan lagi pada subak-subak lainnya yang diprioritaskan pada wilayah sentra produksi padi. Dengan demikian akan dapat dikembangkan Lembaga Usaha Ekonomi Subak dan ketersediaan benih dengan cepat, serta lebih murah untuk pemenuhan benih di desa dapat dipenuhi secara swadaya,” paparnya. Guna memastikan program berjalan sesuai rencana, Wisnuardhana bersama jajarannya pun terus melakukan pembinaan dan monitoring di subak-subak pelaksana program Desa Mandiri Benih. Subak-subak juga diingatkan untuk mengikuti program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) untuk mengantisipasi gagal panen. W-019

paling fatal selama masa kepemimpinan Pjs Gusti Oka, progam sambungan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang ditargetkan bisa menyasar 1.580 sambungan pada akhir Agustus, kenyataanya baru terealisasi 707 sambungan. Parahnya lagi, di Kecamatan Selat target 301 sambungan hingga awal bulan ini belum satupun yang terealisasi. Te rka i t h a l i t u , K a b a g Ekonomi Setda Karangasem, I Wayan Sutrisna membenarkan pergantian Pjs di PDAM Karangasem. Ia pun membenarkan salah satu alasan pergantian dilakukan karena dewan pengawas menilai Gusti Ngurah Oka kinerjanya diang-

gap belum memuaskan. “Salah satunya apa yang tertuang didalam fakta integritas belum bisa terpenuhi,” ujarnya saat ditemui diruangannya Selasa (2/8) kemarin. Sutrisna juga mengatakan, sesuai dengan mutasi yang dilakukan oleh Pjs, itu bisa saja dilakukan. Asalkan, sebut Sutrisna pemutasian karyawan PDAM atas persetujuan dewan pengawas. Sesuai yang diatur dalam Permendagri 2 tahun 2007 tentang Pjs, dewan pengawas dapat menunjuk pjs dari pejabat struktural PDAM. “Pergantian sudah sesuai dengan Permendagri, dan itu sepenuhnya kewenangan dewan pengawas. Pjs sebelumnya

kembali bertugas sebagai KUPT kecamatan Karangasem,” bebernya. Untuk pergantian Dirut PDAM yang definitif, pihaknya menargetkan diakhir tahun 2016 sudah terisi. Apalagi, dirut sebelumnya I Gede T Baktiyasa telah resmi mengundurkan diri. Saat ini, pihaknya tinggal mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pengunduran dirinya saja. Setelah itu, barulah akan dibentuk panitia seleksi (Pansel) untuk menjaring calon dirut definitif. “Pembentukan pansel kan perlu biaya, mungkin dalam APBD Perubahan bisa masuk, sehingga target kami akhir 2016 jabatan dirut PDAM telah terisi,” ujar Sutrisna. W-016

santer dikaitkan dengan KBM. “(Rochineng) sudah diputuskan di tingkat koalisi partai pengusung (sebagai calon bupati Buleleng),” tegas mantan Ketua DPD II Partai Golkar Buleleng ini. Tak hanya memposting soal pengusungan Ketut Rochineng sebagai calon bupati pada Pilkada Buleleng 2017, Sugawa Korry juga menulis calon yang akan diusung oleh Partai Golkar pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018 dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 nanti. Dimana, politisi asal Buleleng ini menyebut nama Ketut Sudikerta sebagai calon Gubernur Bali dan Joko Widodo sebagai calon

Presiden Indonesia periode 2019-2024. Mengenai pengusungan Ketut Sudikerta oleh Partai Golkar pada Pilgub Bali 2018 mendatang, telah dibuktikan dengan adanya deklarasi yang digelar di Lapangan Monumen Bajra Sandi Renon pada hari Minggu (24/7) yang lalu. Begitu juga dengan dukungan terhadap Presiden RI Joko Widodo untuk maju dalam Pilpres 2019 nanti. Partai Golkar melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) beberapa waktu yang lalu telah menyatakan diri akan mengusung dan mendukung Presiden Joko Widodo sebagai Presiden

kembali. Bahkan, Partai Golkar akan menduetkan Pasangan Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Seperti yang dikatehui, Sekretaris DPD I Partai Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry pada Hari Senin (01/8) melalui media sosial berupa Facebooknya pada Pukul 21.42 Wita memposting status “Ketut Rochineng SH.,MH untuk Buleleng 1 (2017), Drs Kt Sudikerta Gubernur Bali (2018) dan Ir Joko Widodo Presiden RI periode ke-2. Seluruh jajaran kader solid mendukung dan memenangkan ‘Lascarye sakeng nekengtuas’,”. M-005

buhnya semakin hari semakin kurus dan warna kulitnya agak kehitaman. “Oleh dokter Elin disarankan harus kontrol rutin ke rumah sakit,” jelas Sapurah. Karena keterbatasan biaya dan tidak ada orang yang mengantar kontrol ke rumah sakit terpaksa kontrol dihentikan. “Kami tidak ada biaya, untuk makan saja pas-pasan,” jelasnya. Apalagi kakek Elin, Ali Munah (60) hanya sebagai buruh serabutan. “Kalau ada orang nyuruh bersih-bersih, baru kerja,” jelas Ali Munah. Ia mengaku penghasilan seharinya Rp 20 ribu, itupun kalau ada yang menggunakan jasanya sebagai buruh serabutan. Sapurah menjelaskan , Elin adalah cucunya yang kedua dari

anaknya Siti Jumiati (25) yang menikah dengan Gede Muliasa (30) asal Megati. Sedangkan cucunya yang pertama Riska (6) kini sudah sekolah TK dan tinggal di Singaraja bersama keluarga Sapurah. Orang tua Elin sempat merantau ke Denpasar sebagai tenaga kerja membuat dekorasi. Namun Siti Jumiati kemudian jatuh sakit pada April 2015 lalu meninggal dunia di rumah sakit Tabanan. Tujuh bulan kemudian Gede Muliasa yang menjadi mualaf bernama Agus Muliadi meninggal dunia menyusul istrinya. “Setelah kedua orang tua Elin meninggal, barulah saya yang mengasuh Elin,” jelas Sapurah. Namun cobaan lain datang, Elin mulai sakit-sakitan sejak satu setengah bulan lalu dan kini

kondisinya memprihatinkan. “Terus terang kami tidak mampu mengobati Elin karena keterbatasan biaya,” jelas Ali Munah menimpali. Ali Munah yang berasal dari Kampung Kecicang, Karangasem dan merantau ke Bajera, Selemadeg, Tabanan sekitar 30 tahun lalu, sangat berharap bantuan dari pemerintah. “Untuk tinggal kami masih kos dengan biaya Rp 150 ribu per bulan,” jelasnya lirih. Deritanya semakin bertambah karena sejak satu tahun belakangan, tidak lagi mendapatan bantuan beras miskin (raskin –red). “Kami tidak tahu kenapa tidak lagi mendapatkan bantuan beras miskin. Dulu sempat kami dapat jatah beras dari pemerintah ,” jelas keduanya penuh harap. W-004

Pjs Dirut PDAM Karangasem Dicopot DARI HALAMAN 1 tidak mengalir. Selain itu, di jajaran manajemen pun ternyata terjadi konflik, pemicunya adanya sejumlah mutasi yang dilakukan oleh Pjs. Belum lagi sejumlah program yang termuat dalam fakta integritas belum tercapai, sehingga dewan pengawas kembali melakukan pergantian Dirut Pjs. Dewan pengawas memilih Ni Putu Marhaeni kabag administrasi umum PDAM untuk menggantikan posisi pjs Gusti Lanang Oka. Informasi yang didapat, pergantian oleh dewan pengawas itu telah dilakukan pada Senin (1/8) lalu. Kesalahan

SK Tegaskan Golkar Buleleng Usung Rochineng DARI HALAMAN 1 Saat dikonfirmasi secara terpisah, Sugawa Korry (SK) yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali tersebut membenarkan postingan tersebut. Bahkan, postingan tersebut merupakan suatu target politik dari Partai Golkar dan Koalisi. “Betul, itu target Golkar dan koalisi,” kata Sugawa Korry, Selasa (2/8) kemarin. Menurutnya, mengenai pencalonan Ketut Rochineng pada Pilkada Buleleng 2017 nanti telah diputuskan oleh KBM. Terlebih, belakangan nama Rochineng memang

Yatim Piatu, Tubuh Balita Kurus Kering DARI HALAMAN 1 nan. Elin kemudian dibawa ke BRSU Tabanan guna mendapatkan pengobatan. “Cucu saya kemudian opname di rumah sakit Tabanan selama delapan hari,”jelas Sapurah. Waktu itu Elin juga sempat kekurangan darah, mengingat golongan darah Elin B jadi susah mendapatkannya. Akhirnya Elin mendapatkan pertolongan darah B dari PMI dan diperbolehkan pulang. Waktu itu Sapurah mengaku biaya berobat dan opname ditanggung oleh JKBM. Pasca diperbolehkan pulang, kondisi Elin semakin memburuk. Koreng dan luka yang ada di tangan, kaki dan badannya semakin membesar dan keluar darah. Begitu juga dengan kondisi tu-

11

Buwas Serius Usut “Curhat” Freddy Budiman

JAKARTA-Fajar Bali Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN)Budi Waseso alias Buwas menyatakan dirinya serius mengusut pernyataan koordinator Kontras Haris Azhar mengenai pengakuan terpidana mati kasus narkoba, Freddy Budiman. “Saya sampaikan saya tidak m a i n - m a i n d e n g a n i n i ,” kata Buwas, di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (2/8). Buwas menuturkan, BNN akan menindak tegas oknum petugas yang terlibat jaringan narkoba Freddy Budiman. Ia menegaskan tak ingin lembaga yang dipimpinnya dirusak oknum yang ikut bermain dalam peredaran narkoba di Indonesia. B u wa s m e n g a k u i s a a t ini dirinya tengah memeriksa jajaran di internal BNN, khususnya yang ikut menangani kasus Freddy. “Anggota yang pernah menangani Freddy sudah kita minta keterangannya semua. Kita juga akan telusuri dari agenda surat tugas,” ujar Buwas. Buwas juga akan menelusuri informasi mengenai oknum anggotanya yang disebut mengantar Freddy melihat pabrik narkoba di China dan yang memerintahkan mencabut CCTV untuk mengawasi Freddy di lapas. Koordinasi dilakukan bersama jajaran Polri dan TNI. “Kita akan minta keterangan kepala lapas. Apa benar ada oknum anggota BNN yang

FB/IST

Budi Waseso memerintahkan seperti itu. Kita verifikasi, kita membersihkan diri juga. BNN juga manusia, bisa saja,” ucapnya. Kesaksian Freddy, menurut Haris, didapat pada masa kesibukan memberikan pendidikan HAM kepada masyarakat di masa kampanye Pilpres 2014. Haris memperoleh undangan dari salah satu organisasi gereja yang aktif memberikan pendampingan rohani di Lapas Nusakambangan. Dalam kesempatan itu, Haris antara lain bertemu dengan John Refra alias John Kei. Ia juga sempat bertemu dengan Rodrigo Gularte, terpidana mati gelombang kedua, April 2015. Menurut Haris, Freddy bercerita ia hanyalah operator penyelundupan narkoba skala

besar. Saat hendak mengimpor narkoba, Freddy menghubungi berbagai pihak untuk mengatur kedatangan narkoba dari China. “Kalau saya mau selundupkan narkoba, saya acarain (atur) itu. Saya telepon polisi, BNN, Bea Cukai dan orang yang saya hubungin itu semuanya titip harga,” kata Haris mengulangi cerita Freddy, di Kontras, Jakarta, Jumat (29/7). Freddy bercerita kepada Haris, harga narkoba yang dibeli dari China seharga Rp 5.000. Sehingga, ia tidak menolak jika ada yang menitipkan harga atau mengambil keuntungan penjualan Freddy. Oknum aparat disebut meminta keuntungan kepada Freddy dari Rp 10.000 hingga Rp 30.000 per butir. KP

dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili Staf Ahli BIdang Pembangunan Karakter, Arie Budhiman. Pada pembukaan Bulfest kali ini Arie Budhiman menyerahkan sertifikat Warisan Budaya Tak Benda dari UNESCO untuk kesenian Wayang Wong Tejakula. Arie Budhiman mengatakan dengan diserahkannya sertifikat dari UNESCO ini bisa menjadi inspirasi pengembangan seni dan budaya nusantara di mata dunia. Pihaknya atas nama Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengucapkan terimakasih khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng dan komunitas seni Wayang Wong karena berusaha sangat keras untuk meraih prestasi dunia ini. ”Semoga kesenian dan kebudayaan ini dapat terus dilestarikan sehingga berlanjut menjadi living culture,”ungkapnya. Sementara itu, Bupati Buleleng

yang akrab disapa PAS mengatakan Buleleng Festival ini dilaksanakan atas dasar pemikiran untuk menggali, mengidentifikasi, mengembangkan dan melestarikan keberagaman potensi yang ada di Buleleng. Selain itu, Buleleng Festival ini juga sebagai sarana untuk mempromosikan potensi yang berkembang di Kabupaten Buleleng. ”Kita ingin menggali lebih dalam tentang potensi Buleleng yang sebetulnya beraneka ragam,” katanya. Pihaknya juga mengungkapkan rasa bangganya karena Buleleng Festival tahun ini tidak hanya milik masyarakat Buleleng dan Bali, namun juga Buleleng Festival sudah menjadi agenda nasional. Hal tersebut terbukti dari perhatian Pemerintah Pusat khususnya Menteri Pariwisata RI. ”Bulfest tahun ini sudah menjadi agenda nasional. Sosialisasi dan publikasinya pun sudah menyebar secara nasional,” tutup Bupati murah senyum ini. W-008*

Selain memiliki gelungan khusus, Tari Joged Pingitan juga sangat berbeda dengan Tari Joged pada umumnya. Joged Pingitan sebenarnya ditampilkan tampa pengibing. Namun, jika ada yang berminat mengibing, harus menari dengan sopan. Menurut, Suaryadala tak istilah saling colek antara penari dan pengibing. Sebaliknya, para pengibing justru dituntut menandingi kemampuan sang penari. “Joged Pingitan ini tidak pakai pengibing. Boleh ada pengibing, tapi harus adu kepiawaian menari. Nanti yang jadi juri adalah penontonya, siapa yang lebih bagus penari atau pengibingnya. Tidak ada istilah adu colek seperti Tari Joged pada umumnya yang antara pengibing dan penari dekat-dekatan. Kami justru ambil jarak antara penari dan pengibing,” jelasnya. Di samping itu, sebagai tari sakral, ketika pentas di Kalangan Ayodya, Taman Budaya Provinsi Bali, panggung juga dilengkapi dengan Sanggah Cucuk dan gedang renteng.

Layaknya, sarana-sarana dalam pementasan Calonarang. Dituturkan Tari Joged Pingitan di Desa Sukawati sebenarnya memiliki sejarah panjang. Bahkan perjalanannya sudah sejak abad ke-19 Masehi. Di masa-masa itu, pementasan tari sakral sangat dinantikan oleh masyarakat. Ketika pementasan Calonarang, tiba-tiba penari rebah menyentuh tanah. Di saat seluruh masyarakat ketakutan, seorang tokoh bernama I Wayan Dana justru memerintahkan agar bungabunga pada gelungan para penari dicabut. Jika setelah disimbuh (disembur) dengan bunga para penari sembuh, maka Sekaa Joged akan disucikan. Sebaliknya, jika mereka meninggal, maka Sekaa akan dibubarkan. Ajaibnya, para penari justru sembuh dan sejak itu Sekaa Joged Pingitan ini kian dikenal. Kemudian di tahun 1973, Sekaa Joged Banjar Pakuwudan memperoleh pembinaan dari Listibya Provinsi Bali. W-019

di desanya, dengan bermodal ijasah SD, dia diberi ongkos Rp. 30 ribu/hari. Dia mengaku uang tersebut diprioritaskan untuk biaya sekolah anaknya. Untuk bangun rumah dia tak bisa. Hanya mampu menyiapkan lahan di atas bangunan. Didampingi Perbekel Desa Abang Batudinding, I Made Diksa, dia memohon agar Pemkab Bangli atau Pemprov Bali bisa membantu bedah

rumah. Perbekel Abang Batudinding, Made Diksa mengatakan, Kantra memang benar-benar miskin. Dia masuk di daftar usulan bedah rumah. Namun sampai kini dia masih luput dari bantuan bedah rumah. Meski demikian, Diksa mengatakan dia tetap diusulkan, karena menjadi prioritas. “Tetap kami usulkan ke Dinas Sosial Kabupaten Bangli”, ujarnya. W-002

Joged Massal Meriahkan Buleleng Festival

DARI HALAMAN 1 adalah Atraksi, Aksesibilitas dan Amenitas/Akomodasi. Pihaknya mengaku kagum dengan atraksi yang dimiliki oleh Kabupaten Buleleng baik itu atraksi alam, atraksi budaya maupun atraksi buatan. ”Selain atraksi, Buleleng juga sudah memiliki akomodasi dalam jumlah yang cukup. Sekarang tinggal perlu mengasah aksesibilitasnya saja,” ungkapnya. Pria yang merupakan putra asli Buleleng ini menambahkan diperlukannya koordinasi dan promosi. Dalam promosi, hematnya ada 3i yaitu intensif, inovatif dan informatif. ”Kita harus intensif mempromosikan lalu inovatif dalam pengembangan pariwisata. Setelah itu kita harus memberikan informasi yang seluasluasnya kepada wisatawan yang datang,”imbuh Putu Ngurah. Selain dari Kementrian Pariwisata, hadir pula undangan

Joged Pingitan Sukawati Tampil Tanpa Pengibing DARI HALAMAN 1 Sebagai tari sakral, penari Joged Pingitan sejatinya dari Banjar Pakuwudan, Desa Sukawati semestinya mengenakan gelungan (hiasan kepala) khusus. Hanya saja, saat tampil di Bali Mandara Mahalango (BMM) III, gelungan tersebut tidak dikenakan. Sebagai gantinya, Sekaa Joged Pingitan Sukawati ini mengenakan gelungan duplikat. “Seharusnya pakai gelungan yang disakralkan, karena kami Sekaa Joged Pingitan ini menyungsung Ida Dedari. Tapi untuk pentas di Bali Mandara Mahalango ini, kami pakai duplikat gelungannya saja,” kisah Ketut Gege Suaryadala sang koordinator sekaa. Lantaran disakralkan, biasanya gelungan asli Joged Pingitan ini hanya dipergunakan saat upacara agama di Pura Banjar. Tepatnya, saat penyineban upacara yang digelar setiap 21 hari sebelum Hari Raya Galungan.

Mohon Digelontor Bedah Rumah DARI HALAMAN 1 ruang bagi angin malam. Apa boleh buat, kini Kantra mengaku hanya bisa berpasrah diri, dan menunggu uluran tangan pemerintah. Dia mengaku hanya memiliki pendapatan sekitar Rp. 60 ribu/hari termasuk pendapatan istrinya sebagai buruh cangkul tanah. Sedangkan Kantra sebagai buruh di sebuah mekanis

Layouter: Dejerie


POLITIK

12 Suara

PARLEMEN

Bantuan Miskin Jangan “Meninabobokan” Warga

Dukung Jokowi di Pilpres 2019, Golkar Dinilai “Curi Panggung” Keputusan DPP Partai Golkar melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Jakarta pada pekan lalu, yang menyatakan mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang, dianggap sebagai momen “curi panggung”.

I Ketut Mastrem

FB/sumerta

BANGLI-Fajar Bali Anggota DPRD Bangli, I Ketut Mastrem mengingatkan agar bantuan untuk warga miskin yang diberikan Pemkab Bangli jangan sampai membuat meninabobokan mereka apalagi hingga menjadi manja. Malah sebalikinya, merangsang mereka untuk berkreasi sehingga tidak terus menjadi beban pemerintah ke depan “Bantuan yang diberikan jangan sampai “meninabobokan” warga miskin. Kalau perlu ikan, berikanlah mereka pancing (kail)”, ujar politisi PDIP asal Desa Katung, Kintamani ini, Selasa (2/8) kemarin, di Bangli. Karena itu dia tak ingin bantuan kepada warga miskin tidak hanya dalam bentuk bedah rumah. Ini mengingat kemampuan keuangan Pemkab sangatlah terbatas, sedangkan deretan angka kemiskinan sangat panjang. Sehingga tidak mudah menuntaskan kemiskinan hanya dengan bantuan berupa bedah rumah saja. Diakuinya bantuan bedah rumah masih diperlukan warga miskin. Namun perlu juga diimbangi dengan program lain dalam bentuk pemberian keterampilan kerja. Dengan begitu, mereka akan bisa mencari pekerjaan atau pun membuka usaha sendiri. Maka itu, pihaknya meminta Pemkan agar lebih menggalakan program pelatihan dan kursus dalam upaya peningkatan keterampilan kerja bagi warga miskin. “Dinas Sosial dan Transmigrasi harus lebih gencar membuka kursus -kursus dan pelatihan kerja. Dan tentunya memprioritaskan untuk warga miskin,” sarannya. Sementera untuk Dinas Koperasi dan UKM Bangli, pihaknya meminta agar berupaya membangkitkan usahausaha kecil. Karena semakin banyaknya tumbuh usaha kecil, tentu semakin banyak tenaga kerja yang terserap. Mastrem prihatin dengan jumlah angka kemiskinan dan kualitas kemiskinan di Bangli. Dimana menurutnya lebih banyak bersifat struktural. Artinya mereka yang lahir dari keluarga miskin pada akhrinya cenderung tetap menjadi miskin. Hal ini disebabkan karena tidak dibukanya kesempatan bagi mereka. Untuk memotong kemiskinan struktural menurutnya harus dipotong dengan cara lain. Yakni dengan semakin meluaskan kesempatan bagi warga miskin mengenyam pendidikan yang dibarengi dengan pemberian bekal keterampilan kerja. Disinilah sebetulnya kunci dari tugas pemerintah dalam menuntaskan angka kemiskinan. W-002*

FAJA R BALI

RABU, 3 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

DENPASAR-Fajar Bali Hal ini disampaikan pengamat politik dari Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar, Dr. I Nyoman Subanda di Jakarta, Selasa (2/8) kemarin. Menurutnya, dukungan Partai Golkar yang akan mengusung pencalonan Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang adalah sikap politik untuk mengambil panggung politik saja. Pasalnya, lanjut dia, partai induk pengusung Jokowi pada Pilpres 2014 lalu yakni PDI-P belum mengambil sikap atau pun memberikan rekomendasi calon presiden kepada siapa pun. Mengingat, pelaksanaan Pilpres masih sangat jauh “Golkar itu ‘curi panggung’, padahal pilpres masih tiga tahun lagi. Biar ada kesan kepada publik bahwa Golkar menjadi partai pertama yang siap mengusung Jokowi pada Pilpres 2019,” jelas Subanda. Dengan adanya dukungan Partai Golkar terhadap Jokowi yang terbilang paling pertama dibandingkan partai politik lainnya, merupakan suatu langkah

awal dalam menjalin koalisi dengan PDI-P. Sehingga, apabila nantinya Koalisi Merah-Kuning (PDI-P dengan Golkar) di Pusat terjalin, kemungkinan besar Partai Golkar akan meminta jatah posisi wakil presiden. Selain itu, dengan adanya dukungan tersebut, Partai Golkar ingin mendapat simpati publik yang mendukung Jokowi. Dengan demikian, elektabikitas Golkar akan meningkat seiiring dengan terus membaiknya kinerja Presiden Jokowi dalam beberapa tahun ke depan. Dari pandangannya, deklarasi dukungan Partai Golkar itu pada Rapimnas tersebut juga sebagai penegasan sikap politik dalam pemerintahan Jokowi yang disampaikan pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di Bali yang lalu. “Saat reshuffle kabinet setelah deklarasi dukungan itu, kader Golkar masuk kabinet, yakni Air-

DENPASAR-Fajar Bali Setelah memutuskan diri mundur dari Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika (GPS) sampai saat ini masih belum memiliki partai politik (parpol). Pria yang menjabat sebagai anggota DPD RI Perwakilan Bali ini menyatakan masih fokus pada tugasnya sebagai wakil rakyat di Senayan, Jakarta. Dikonfirmasi terkait hal itu, Pasek Suardika menyatakan tak menutup diri apabila ada partai politik yang berniat meminang dirinya untuk bergabung. Namun, ditegaskannya lagi, untuk saat ini dirinya tak berniat bergabung dengan parpol. “Saya sangat mengapresiasi

itu, saya anggap itu baik untuk saya. Karena ada yang percaya dengan saya. Tapi saat ini saya masih berkonsentrasi dengan tugas sebagai anggota DPD. Kalau saat ini untuk berpartai kan belum,” ujarnya di Denpasar, Selasa (2/8) kemarin. Pasek Suardika mengaku, walaupun dirinya masih fokus pada tugasnya sebagai anggota DPD, ia tak keberatan apabila diminta untuk membantu dan memberikan sumbang saran kepada partai politik. “Saya pun akan dengan senang hati membantu (partai politik), kita datang. Seperti di Partai PKPI Nasional, saya diminta datang mengisi materi

langga Hartato sebagai menteri Perindustrian,” ujarnya. Meskipun demikian, tak menutup kemungkinan jika Partai Golkar akan mengubah sikap politiknya dengan meninjau ulang terhadap dukungan kepada Jokowi apabila dinamika politik ke depan tak menguntungkan Partai berlambang Pohon Beringin tersebut. Subanda sendiri pada dasarnya mengaku terkejut dengan pilihan sikap politik Golkar yang terlalu cepat menyatakan dukungan untuk pencalonan Jokowi. Sebab, Golkar biasanya memiliki mekanisme dalam menentukan calon presiden yang diusung. Golkar, kata dia, pernah menggelar konvensi untuk memilih calon presiden yang akan diusungnya. Selain itu, dukungan untuk pencalo-

nan Jokowi, menurut Subanda, sebaiknya harus memperimbangkan kinerja Jokowi hingga beberapa tahun ke depan. “Jokowi baru dua tahun jadi presiden. Kinerjanya harus dinilai hingga beberapa tahun ke depan, apakah layak untuk kembali diusung jadi calon presiden. Jika kinerja Jokowi buruk, dan dukungan masyarakat menyusut, itu akan

berimbas kepada Golkar jika tetap ngotot mengusung Jokowi,” pungkasnya. M-005

GPS Masih “Enggan” Gabung Partai Politik tentang pengalaman UndangUndang Pemilu itu bagaimana. Sama juga dengan partai politik lainnya,saya akan bantu,” katanya. Pria asal Buleleng ini menambahkan, apabila dirinya nanti dipercaya untuk membantu partai politik, hal tersebut sesuai dengan karekter diri selaku politisi yang telah memiliki pengalaman. “Membantu adalah kewajiban yang melekat pada saya, karena saya sangat senang membantu. Apalagi jika ada anak muda yang aktif di politik dan masuk dalam kepartaian, bagi saya itu adalah suatu bibit unggul,” tutupnya. M-005

Gede Pasek Suardika

FB/ist

FB/ist

Layouter: Ari


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.