17 08 23 17 08 23 SEARCH FOR HIDDEN OBJECTS OUR MSMEs PRODUCT Sahabat Hebat! Yuk, temukan produk UMKM YDBA Cla-10 Ecoprint dan Cenma Kuping Kelinci dengan melingkari produk yang ada pada gambar! Caranya: 1. Screenshot halaman ini, lalu lingkari produk UMKM YDBA 2. Follow akun Instagram @ydba_astra @ydba_gallery 3. Share ke Instastory kalian lalu tag @ydba_astra @ydba_gallery Bagi Dua Orang Tercepat Akan Mendapatkan Hadiah Menarik dari YDBA Gallery DAFTAR ISI 05 10 33 35 36 37 38 Sekilas YDBA Sustainability for MSMEs Arena HBBA #YukExplore Wisata Indonesia Inspirasi untuk Berbagi Tren Kekinian Profil Pengusaha 05. CARE: Nilai Dasar Operasional bagi Insan YDBA 07 11 28 29 Topik Utama Kegiatan YDBA Asah Otak Review Produk UMKM 07. Pemahaman tentang Digitalisasi bagi UMKM 08. Contoh Penerapan Digitalisasi pada salah satu UMKM Manufaktur di Tegal, Jawa Tengah 09. Cara Mengaplikasikan Digital
Tepat
pada UMKM dengan
dan Efisien
10. Lima Pekerjaan Digital yang diperlukan oleh UMKM untuk meningkatkan profit
22. Kehadiran YDBA di GIIAS 2023
26. Astra melalui YDBA Kembangkan Komoditas Mete, Vanili, dan Kepiting di Manggarai Barat, NTT
33. Cara Optimalisasi Aset Digital untuk Pengembangan Usaha Bengkel Melalui SEO dan Buzzer
35. Pantai Plengkung, Banyuwangi, Jawa Timur
36. Pentingnya Cyber Security pada Aset Bisnis UMKM
37. Meningkatkan Citra UMKM melalui Storytelling Menarik dengan Bantuan ChatGPT
36. Sri Hartoyo, Pemilik Toyoga Smart Service di Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat
11. Expo UMKM di Universitas Parahyangan, Bandung
12. #AsikBersamaUMKM di Solo, Tarikolot, Banyumas, dan Banyuwangi
20. Astra melalui YDBA Ajak Stakeholder Terapkan Integrated Waste Management
28. Petak Umpet Produk YDBA Gallery di HUT Kemerdekaan RI
29. Tiang Infus berkualitas Tinggi dari CV Mandiri Inti Inovasi
30. Kuping Kelinci: Si Cemilan Kekinian
31. Cla-10 Ecoprint: Kreasi Alami dari Klaten, Jawa Tengah
32. Jahe Beureum Asrip Baduy: Dari Teruskan Budaya Bercocok Tanam, Hingga Tembus Pasar Ekspor
SUSUNAN REDAKSI
PENASIHAT : Gita Tiffani Boer
PEMIMPIN UMUM : Sigit P. Kumala
PENANGGUNG JAWAB : Ema Poedjiwati
PEMIMPIN REDAKSI : Rahmat Handoyo
REDAKTUR PELAKSANA:
Anastasia Pangastuti, Nur Laily Prabandari, Agustin, Kevin Eka Putra, Anne Nur Apriani
STAF REDAKSI:
Edison Monoarfa, Aloysius Daniel Harbianto, Yeyen Hermawati
KORESPONDEN:
Suyanto (LPB Tegal), Wisni Kristanti (LPB Yogyakarta), Eko Wandiro (LPB Banyumas),
Hafiza R. Dharmaputri (LPB Klaten), Hendra (LPB
Pama Banua Etam), Rifki Maulana (LPB Pama
Bessai Berinta), Rusdi Asri (LPB Pama Daya Taka),
Anugrah (LPB Tarikolot), Dimas Wahyu Ashary (LPB Solo), Dani Kurnia (LPB Lebak), Azzuhri Tri
Ahara (LPB Banyuwangi), Yunita Nursan Hasanah
Loilatu (LPB Manggarai Barat), Egi Nugraha (LPB Cakung), Fauziyah (LPB Sukawangi Majeng Sareng), dan Hermanto (Project Batangtoru).
PENERBIT:
Yayasan Dharma Bhakti Astra
ALAMAT REDAKSI:
Yayasan Dharma Bhakti Astra
Jl. Gaya Motor I No. 10
Sunter II, Jakarta Utara
HUBUNGI KAMI:
Telp : (021) 65310146
Fax : (021) 65310147
E-mail : hello@hebatnyaukm.org
Website : ydba.astra.co.id
IKUTI MEDIA SOSIAL KAMI:
Facebook Fanpage:
Yayasan Dharma Bhakti Astra
Instagram:
@ydba_astra
Twitter:
@ydba_astra
YouTube:
Yayasan Dharma Bhakti Astra
DARI REDAKSI
Semangat Pagi Sahabat Hebat,
Pemanfaatan teknologi digital telah menjadi pendorong utama dalam memberikan nilai tambah bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan adopsi teknologi digital seperti Internet of Things (IoT), otomatisasi proses produksi, dan analitik data, UMKM dapat meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan kualitas produk. Selain itu, platform e-commerce dan pemasaran digital memungkinkan mereka untuk mencapai pasar global dengan lebih mudah, menjadikan produkproduk mereka lebih terjangkau secara global. Dukungan teknologi juga memungkinkan mereka untuk mengelola rantai pasokan dengan lebih baik, mengoptimalkan persediaan, dan merespons permintaan pasar secara lebih cepat. Ini semua berkontribusi pada pertumbuhan dan daya saing UMKM, menciptakan nilai tambah yang signifikan dalam ekonomi dan industri.
Namun UMKM belum semulus itu dalam memanfaatkan teknologi karena berbagai sebab, seperti keterbatasan finansial, kurangnya pengetahuan dan keterampilan, minimnya akses ke infrastruktur digital, serta khawatir akan keamanan data dan privasi. Maka dari itu, tema “Memanfaatkan Digital, Memberikan Nilai Tambah”
menjadi pembahasan utama dalam Majalah YDBA Edisi III Tahun 2023 ini.
Redaksi terus berusaha menampilkan rubrik-rubrik yang menarik sesuai dengan harapan para pembaca. Berdasarkan hasil survei pembaca Majalah YDBA yang dilaksanakan pada edisi pertama lalu, Majalah YDBA kini menampilkan beberapa rubrik baru antara lain Sekilas YDBA, Sustainability for MSMEs, Asah Otak, Arena HBBA, serta Tren Kekinian
Dapatkan berbagai hadiah menarik bagi para pembaca Majalah YDBA beruntung! Untuk informasi lebih lanjut silakan bisa lihat pada rubrik Momen Bersama Majalah YDBA dan Asah Otak.
Semoga dengan membaca Majalah YDBA Edisi Ketiga Tahun 2023 ini dapat memotivasi bagi para pembaca khususnya UMKM untuk dapat memanfaatkan fitur digital secara bijak dan optimal. UMKM Indonesia bisa dan hebat!
Majalah YDBA berfungsi sebagai media komunikasi dan informasi bagi seluruh UMKM Binaaan YDBA dan stakeholders dalam upaya untuk meningkatkan wawasan pengetahuan dan informasi serta tali silaturahmi. Diberikan secara gratis dan tidak diperjualbelikan. Redaksi menerima kiriman tulisan dan foto sesuai dengan misi majalah. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengubah isi dan maknanya.
KEGIATAN YDBA
MAJALAH YDBA | 3
CARE: Nilai Dasar Operasional bagi Insan YDBA
Untuk mendukung pencapaian visi dan misi YDBA agar menjadi institusi terbaik dalam bidang pembinaan dan pengembangan UMKM, YDBA merumuskan operating values yang merupakan nilai-nilai yang selalu dipegang teguh YDBA dalam mengembangkan dan membina UMKM binaan.
Nilai-nilai budaya perusahaan (operating values) tersebut adalah CARE yang merupakan perwujudan dari Compassionate, Adaptive, Responsible, dan Excellent
#1 Compassionate
Definisi
Memiliki bela rasa dan kepedulian yang tulus, mendalam, dan mau membantu mengembangkan orang lain tanpa membedabedakan latar belakang orang tersebut.
Indikator Perilaku
1. Antusias berperan aktif dalam membantu dan berbagi ilmu dan tenaga kepada orang lain.
2. Melayani customer secara konsisten dan penuh komitmen.
3. Menghargai individu tanpa memandang perbedaan. Contoh Perilaku Positif
Rifki Maulana (Rifki), Fasilitator LPB Pama Bessai Berinta, Bontang, Kalimantan Timur
“Compassionate menjadi penting sebagai modal dasar dalam pekerjaan sosial agar kita dapat menjalin keterikatan serta kepercayaan dengan UMKM.”
#2 Adaptive
Definisi
Sigap dalam mengidentifikasikan tantangan dan menyesuaikan diri dengan cepat sehingga dapat mengantisipasi dan mengatasinya.
Indikator Perilaku
1. Proaktif dalam menanggapi perubahan dan tantangan dengan menganalisis ruang lingkup yang lebih luas.
2. Meningkatkan dan memperbaharui informasi yang bermanfaat dan kompetensi secara konsisten.
3. Meningkatkan keterampilan interpersonal dan technical skill
MAJALAH YDBA | 5 Sekilas YDBA
Sekilas YDBA
Simbol Compassionate dalam Operating Values YDBA.
Rifki sedang mendampingi UMKM dalam proses sertifikasi halal.
Simbol Adaptive dalam Operating Values YDBA.
Contoh Perilaku Positif
Rahmat Faisal Gunawan (Faisal), Pemberdaya Muda di LPB Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur
“Dengan terlibat menjadi pemberdaya muda dalam program regular LPB, menanamkan pentingnya bersikap adaptif, karena setiap individu merupakan sumber informasi yang berharga bagi individu lainnya.”
#3 Responsible
Definisi
Dapat dipercaya dan bertanggung jawab.
Indikator Perilaku
1. Menyelesaikan tugas sesuai target yang disepakati / diberikan.
2. Senantiasa melakukan perbaikan proses kerja untuk mencapai efektifitas dan efisiensi.
Contoh Perilaku Positif
Eko Wandiro (Eko), Koordinator LPB Banyumas, Jawa Tengah
#4 Excellent Definisi
Senantiasa berusaha untuk membuahkan hasil yang terbaik.
Indikator Perilaku
1. Menjadi individual yang unggul dalam bidangnya
2. Bersinergi dalam mencapai hasil yang lebih baik.
Contoh Perilaku Positif
Anugrah, Koordinator LPB
Tarikolot, Citeureup, Bogor, Jawa Barat
“Monitoring tim LPB baik secara langsung maupun melalui Gdrive sebagai aktivitas PDCA dengan membagi peran tim untuk seluruh kegiatan yang sudah di rencanakan.”
Eko (kiri) sedang melakukan monitoring secara langsung kepada UMKM yang merupakan salah satu aktivitas LPB.
“Sebagai insan YDBA, kami tumbuh dan berkembang dalam memberikan pelayanan prima yang menjadi target pencapaian untuk membangun rasa kepercayaan dan kepuasan dari pelanggan.”
Anugrah (paling kiri) sedang mengantarkan salah satu komponen alat kesehatan, centrifudge, yang diproduksi oleh salah satu UMKM binaan YDBA kepada offtaker.
6 | MAJALAH YDBA Sekilas YDBA
Keterlibatan Faisal (kiri) sebagai pemberdaya muda menanamkan sikap adaptif.
Simbol Responsible dalam Operating Values YDBA.
Simbol Excellent dalam Operating Values YDBA.
Topik Utama
DIGITALISASI BAGI UMKM
Digitalisasi UMKM adalah perubahan dari sistem konvensional ke digital sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses bisnis dan operasional UMKM. Digitalisasi UMKM menjadi suatu hal yang krusial bagi UMKM, karena mengubah pengelolaan bisnisnya menjadi lebih modern.
Kelebihan digitalisasi UMKM bukan sekadar menggunakan teknologi untuk menjual produk. Namun, digitalisasi UMKM memungkinkan UMKM untuk mengatur keuangan, memantau cash flow bisnis, hingga memperoleh bahan baku secara online.
Telah dikonfirmasi oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia bahwa jumlah UMKM yang terdigitalisasi sepanjang pandemi mengalami pertumbuhan pesat hingga mencapai 16,4 juta UMKM, atau tumbuh dua kali lipat dibandingkan dengan kondisi sebelum pandemi.
Selain itu, nilai tambah ekonomi digital akan dilakukan mulai dari teknologi 5G, Internet of Things (IoT), blockchain, kecerdasan buatan, hingga cloud computing. Indonesia sudah diperkirakan akan memiliki sektor pertanian dan perikanan yang tumbuh baik.
Dengan menerapkan digitalisasi UMKM, pendapatan akan berubah menjadi meningkat dikarenakan akses pembayaran digital yang memudahkan konsumen untuk bertransaksi, adanya perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin modern dengan tren belanja online, dan memperluas jaringan pemasaran dengan adanya media sosial dan berbagai platform digital sebagai media pemasaran UMKM secara online.
Referensi:
https://developers.bri.co.id/id/news/digitalisasi-umkmdongkrak-pendapatan-umkm-di-2022
MAJALAH YDBA | 7 Topik Utama
Digitalisasi UMKM adalah perubahan dari sistem konvensional ke digital sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses bisnis dan operasional UMKM.
Digitalisasi UMKM memungkinkan pelaku UMKM untuk mengatur keuangan, memantau cash flow bisnis, hingga memperoleh bahan baku secara online
Seiring dengan perkembangan teknologi, beberapa pelaku UMKM sudah memanfaatkan layanan digital seperti pembayaran melalui e-wallet atau cashless dan pesan antar online
DIGITALISASI BAGI UMKM
finish good menggunakan
PT Bimuda Karya Teknik (BKT) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan komponen otomotif dan alat berat. UMKM yang menjadi salah satu UMKM binaan YDBA sejak tahun 2018 ini berlokasi di Lingkungan Industri Kecil (LIK) Takaru, Kelurahan Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. BKT juga menjadi salah satu UMKM yang terpilih sebagai pilot leader di Tegal dalam memulai penerapan digitalisasi industri 4.0 sejak tahun 2021.
Sistem digitalisasi yang telah dijalankan oleh BKT yaitu Digital Control System (DCS) dan sistem Clouds. Sistem DCS ini sudah diterapkan sejak tahun 2021 dan masih bekerja sama dengan pihak ketiga yaitu Stechoq Robotika Indonesia (Stechoq).
Sedangkan sistem Clouds sudah diterapkan sejak
Tools untuk mengontrol planning yang masuk yang nantinya dapat dilihat pada display diantaranya waktu Cycle Time, Stop Call Wait, Overview, hingga Lost Cost-nya.
Desember 2022 untuk mengontrol stok finish good, stok material, dan data part Not Good (NG). Namun tidak seperti pada sistem DCS, sistem Clouds ini dapat dimaksimalkan pengembangan inovasinya.
“Sistem ini memang awalnya dikembangkan sama customer kami, yaitu PT Metindo Erasakti, namun kami coba untuk mengembangkan sistemnya di internal kami, yang tadinya hanya untuk mengontrol finish good saja, kita improve menjadi lebih luas untuk kontrol material semua customer, finish good semua customer, dan part NG juga,” ungkap perwakilan tim sistem BKT, Romzi Fauzan.
Melalui sistem Clouds ini, karyawan BKT dapat lebih mudah mengontrol material secara terintegrasi dalam satu sistem dan bisa diakses oleh seluruh karyawan BKT.
8 | MAJALAH YDBA Topik Utama
Aplikasi Mobile untuk Scan In dan Scan Out barcode sebagai implementasi Sistem Digitalisasi Kontrol Stok di BKT.
Tampilan hasil dari mengontrol stok
sistem Clouds.
CARA MENGAPLIKASIKAN PADA UMKM DENGAN TEPAT DAN EFISIEN
UMKM
Digitalisasi UMKM merupakan salah satu upaya efektif yang harus dilakukan oleh para pemilik UMKM agar bisa mempertahankan bisnis. Proses digitalisasi
UMKM juga berfungsi untuk meningkatkan performa, pemasaran, dan penjualan secara online, mengingat tren belanja online yang semakin digemari oleh masyarakat.
Cara yang tepat untuk mengoptimalkan digitalisasi
UMKM adalah membangun online presence
Artinya, platform bisnis Anda bisa berupa website maupun media sosial. Dalam mengoptimalkan digitalisasi UMKM, fungsi utama dari online presence adalah menggaet pelanggan baru ketika mereka mengunjungi platform bisnis kamu.
Online Marketing juga dapat membantu para pelaku
UMKM dalam melakukan riset untuk mengetahui produk yang diminati oleh konsumen. Online Marketing merupakan salah satu strategi utama yang mengoptimalkan digitalisasi UMKM karena banyaknya manfaat yang bisa diperoleh.
Referensi:
https://www.oyindonesia.com/blog/kenali-caramengoptimalkan-digitalisasi-umkm
MAJALAH YDBA | 9 Topik Utama
Penggunaan teknologi digital dapat membantu
untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha.
Mengaplikasikan digital pada UMKM dengan penjualan secara online mengingatkan dengan tren belanja online yang semakin digemari oleh masyarakat, terutama kaum milenial (sumber foto: freepik).
Penggunaan digitalisasi UMKM dapat membantu UMKM untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha (sumber foto: freepik).
Mengaplikasikan digital pada UMKM dapat diterapkan dengan katalog secara digital melalui scan barcode, untuk mempermudah konsumen melihat produk lainnya yang diminati (sumber foto: freepik).
Sustainability for MSMEs
Lima Pekerjaan Digital yang Diperlukan oleh UMKM untuk Meningkatkan Profit
Besarnya kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional mendorong meningkatkan kapasitas, salah satunya lewat digitalisasi. Pemerintah sudah menargetkan sebanyak 30 juta UMKM go digital pada 2024 mendatang.
UMKM memiliki berbagai tantangan untuk tumbuh dan berkembang. Berikut lima pekerjaan digital yang diperlukan oleh UMKM untuk meningkatkan profit.
1. Membangun Infrastruktur Digital
Pelaku UMKM perlu mendefinisikan tujuan dengan jelas untuk mencapai tujuan tersebut, serta tanggung jawab masing-masing tim yang memerlukan sejumlah perubahan atau penyesuaian. Agar lebih mudah, tetapkan timeline dari transformasi digital yang dilakukan, dan daftar hal-hal apa saja yang perlu dilakukan dalam periode tersebut. Contoh pekerjaannya yaitu pekerjaan di bidang Information Technology (IT).
2. Tingkatkan Kualitas Produk dan Branding
Kualitas produk adalah salah satu elemen penting untuk mengembangkan UMKM di digital. Dengan kualitas produk yang terjaga, kualitas bisnis otomatis akan meningkat. Selain itu, kamu juga perlu meningkatkan branding karena kesatuan identitas ini seperti nama produk atau toko, karakter, hingga logo, akan menjadi pembeda dengan produk atau toko lain. Contoh pekerjaannya yaitu UI/UX Designer dan Graphic Designer
3. Optimalkan SEO
Salah satu cara untuk meningkatkan kehadiran produk kamu secara online adalah dengan menerapkan SEO. Pastikan tokomu memiliki tampilan yang jelas dan memudahkan pelanggan untuk mengaksesnya secara mobile Contoh pekerjaannya yaitu SEO Specialist
4. Masuk ke Marketplace
Dengan masuk ke marketplace, kamu bisa dengan mudah mendirikan toko online. Namun, sebelumnya kamu perlu juga melakukan riset terlebih dahulu mengenai marketplace yang kira-kira cocok untuk menjual kategori produk yang akan kamu jual. Contoh pekerjaannya yaitu Digital Marketing dan Admin.
5. Bangun Engagement dengan Konsumen
Dengan membangun engagement dengan konsumen, kamu perlu menjadi konsumen mendapatkan pengalaman yang mudah dan menyenangkan menggunakan platform digital tersebut. Jangan sampai setelah beralih ke digital, konsumen menjadi kesulitan untuk mengakses bisnismu. Contoh pekerjaannya yaitu Admin dan Marketing.
Referensi: https://uptown.id/id/2021/04/08/inilah-10-caramengembangkan-bisnis-umkm-di-era-digital/
10 | MAJALAH YDBA Sustainability for MSMEs
Digitalisasi UMKM adalah perubahan dari sistem konvensional ke digital sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses bisnis dan operasional UMKM.
Kegiatan YDBA
UMKM Binaan YDBA Berpartisipasi
dalam Expo UMKM di Universitas
Parahyangan Bandung
Sebagai bentuk dukungan agar UMKM naik kelas serta meningkatkan brand awareness Universitas Parahyangan (Unpar), Center of Excellence of SME and Development (COE SMED) Unpar menyelenggarakan acara EXPO UMKM yang juga bertepatan dengan momen menyambut hari
UMKM Internasional yang jatuh pada 27 Juni 2023. Acara tersebut dilaksanakan pada 21-22 Juni 2023 di Ruang Multifungsi PPAG 2 Unpar, Bandung, Jawa Barat. Astra juga menjadi salah satu sponsor dalam acara ini.
YDBA pun turut berpartisipasi dalam acara EXPO UMKM supaya dapat memperluas UMKM binaan di daerah Bandung dan sekitarnya, sekaligus meningkatkan awareness YDBA di Unpar. Target pengunjung EXPO UMKM ini terdiri dari mahasiswa dan karyawan Unpar, orang tua murid sekolah di Bandung, masyarakat sekitar, perwakilan instansi pemerintah, calon investor, serta perwakilan asosiasi.
YDBA mendatangkan sebanyak delapan UMKM,
antara lain Citra Handicraft, Machili Food, Rendang Uni Tutie, Valerie Crochet, Wayang Art, dan Meru Style. Produk kuliner pilihan dari YDBA Gallery juga turut ditampilkan seperti Pisang Jouska, Amplang Kuku Macan, Gettook, Emping Melinjo, dan Semedo Manise. Selama dua hari mengikuti pameran, UMKM binaan YDBA mendapat penjualan sebesar empat juta Rupiah dari 80 transaksi. Penjualan terbesar diraih oleh Machili Food melalui salah satu produknya berupa sambal kemasan. Selain itu Citra Handicraft dengan produk kerajinan kain perca menjadi penjualan terbesar kedua dengan total sebesar 1,3 juta Rupiah.
Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala juga menjadi salah satu narasumber dalam seminar yang diadakan dalam acara ini, dengan materi mengenai Ekosistem Pengembangan UMKM YDBA. Melalui seminar ini, diharapkan pengunjung EXPO UMKM dapat semakin memahami tentang program pembinaan UMKM oleh YDBA dan termotivasi menjadi pengusaha yang terus
MAJALAH YDBA | 11 KEGIATAN YDBA
Pengurus YDBA, tim YDBA, beserta beberapa UMKM dan pengunjung di EXPO UMKM.
maju, terus berinovasi, dan mandiri.
Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala (paling kanan), Sekretaris Pengurus YDBA, Ema Poedjiwati (kedua kanan), Bendahara Pengurus YDBA, Tarsisius Wijaya (paling kiri), serta pemilik Machili Food, Luluatul Avifah (kedua kiri) sedang berada di booth YDBA.
Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala, sedang sharing tentang Ekosistem Pengembangan UMKM YDBA di EXPO UMKM.
#AsikBersamaUMKM di Solo, Tarikolot, Banyumas, dan Banyuwangi
Kolaborasi Kemenperin RI dan YDBA
Dalam Temu Bisnis UMKM di Solo Raya
Dalam rangka mendorong pertumbuhan maupun
UMKM di tanah air, Astra melalui YDBA terus berupaya melakukan berbagai program pembinaan, salah satunya fasilitasi pemasaran. Program fasilitasi pemasaran sendiri dilakukan Astra melalui YDBA dengan berkolaborasi bersama stakeholders baik pemerintah, swasta, asosiasi, maupun akademisi.
Pada 4 – 5 Juli 2023 Astra melalui YDBA berkesempatan untuk berkolaborasi bersama Kementerian Perindustrian RI (Kemenperin RI) dalam temu bisnis UMKM di Solo Raya. Kegiatan temu bisnis ini juga dilakukan guna mendukung peningkatan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dan rantai pasok yang saat ini masih menjadi perhatian kita bersama.
Kegiatan menghadirkan beberapa perusahaan besar yang berpotensi untuk menjadi Ayah Angkat maupun offtaker bagi UMKM. Ayah Angkat merupakan perusahaan yang turut terlibat dalam membina UMKM dan memberi kesempatan UMKM tersebut untuk memasok produknya ke perusahaan sesuai standar QCD (quality, cost, delivery) yang ditentukan oleh Ayah Angkat. Sedangkan Offtaker adalah perusahaan yang memberi kesempatan kepada UMKM untuk memasok produknya sesuai dengan standar QCD yang telah ditetapkan perusahaan.
Beberapa perusahaan yang hadir sebagai calon Ayah Angkat/ Offtaker dalam temu bisnis kali ini,
antara lain PT Perkebunan Nusantara III (Holding), PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Indospring Tbk, PT Indoprima Gemilang Engineering dan CV Julang Marching Pratama. Turut hadir dalam kegiatan, yaitu Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kemenperin RI, Ir. Reni Yanita, M.Si; Direktur Industri Kecil dan Menengah Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut Kemenperin RI, Ir. Dini Hanggandari, MSi; Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala; Sekretaris Pengurus YDBA, Ema Poedjiwati Prasetio dan Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Surakarta, Wahyu Kristina SS, MM.
Sebagai rangkaian dari kegiatan temu bisnis ini, Kemenperin bersama YDBA mengajak perusahaan yang hadir untuk mengunjungi 3 UMKM binaan YDBA yang berpotensi untuk menjadi partner dalam memasok produk yang dibutuhkan, antara lain CV Kurnia Teknik, PT Sinergi Solo Sejahtera dan CV Sidodadi Mandiri. Ketiga UMKM tersebut merupakan UMKM Mandiri binaan YDBA yang aktif dalam mengikuti program pembinaan.
Sejalan dengan kegiatan temu bisnis UMKM, Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin RI, Ir. Reni Yanita, M.Si menyampaikan, bahwa Kemenperin terus memacu agar UMKM naik kelas dan menjadi bagian dari rantai pasok industri besar. Hal ini untuk memaksimalkan kontribusi output UMKM terhadap industri dan perekonomian daerah maupun nasional. Reni mengungkapkan,
12 | MAJALAH YDBA KEGIATAN YDBA
Pemilik UMKM Manufaktur Binaan Astra melalui YDBA, PT Sinergi Solo Sejahtera, Sutarmin (kedua kanan) saat menyampaikan bisnis industri logam yang dijalankannya kepada Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian RI, Ir. Reni Yanita, M.Si (ketiga kiri); Direktur Industri Kecil dan Menengah Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut, Kementerian Perindustrian RI Ir. Dini Hanggandari, MSi (kiri); Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala (ketiga kanan) dan Sekretaris Pengurus YDBA, Ema Poedjiwati Prasetio (kedua kiri) saat acara Temu Bisnis UMKM Logam.
Ditjen IKMA secara rutin memfasilitasi kemitraan UMKM dengan industri besar untuk membangun industri kecil dan menengah yang mandiri. Sebab, lanjut Reni melalui kemitraan ini UMKM dapat memperoleh kepastian pasar dan pasokan bahan baku.
Reni berharap kesempatan ini menjadi saat yang tepat bagi UMKM untuk mengetahui jenis dan spesifikasi komponen yang bisa disuplai, rencana kebutuhan pengadaan di industri besar, persyaratan standar, serta prosedur procurement dari perusahaan BUMN, sehingga kemudian dapat menjadi bagian dari rantai pasok BUMN.
Sedangkan Ketua Pengurus YDBA dalam kegiatan ini menyampaikan, bahwa saat ini terdapat 22 UMKM Manufaktur yang dibina YDBA di Solo sejak tahun 2019. 50% UMKM tersebut merupakan UMKM Mandiri yang telah mengikuti program pembinaan dan telah melakukan asesmen oleh YDBA, lainnya sebesar 45% merupakan UMKM Pra Mandiri dan 5% merupakan UMKM Madya. Sigit juga menambahkan, YDBA memberikan berbagai program pembinaan agar UMKM mampu menghasilkan produk sesuai standar QCD yang dibutuhkan oleh para customer/ offtaker-nya masing-masing.
Pada kesempatan temu bisnis yang diselenggarakan Kemenperin RI dan didukung oleh YDBA ini, Sigit berharap kegiatan ini bisa memberikan kesempatan yang luas bagi para UMKM untuk dapat berkolaborasi
dan mendapatkan Ayah Angkat/ Offtaker. Sigit menyadari, untuk mengakselerasi pertumbuhan UMKM, diperlukan kolaborasi termasuk dalam menciptakan pasar UMKM. Sigit juga berharap kegiatan Temu Bisnis ini dapat rutin diselenggarakan di Solo Raya maupun di wilayah lain, sehingga dampak dari kegiatan tersebut bisa mendukung pertumbuhan dan masa depan UMKM Indonesia agar UMKM dapat berkibar di negara kita.
MAJALAH YDBA | 13 KEGIATAN YDBA
Pemilik UMKM Manufaktur Binaan Astra melalui YDBA, CV Sidodadi Mandiri, Panca Saptanto Adi Nugroho (ketiga kiri) saat menyampaikan bisnis industri logam yang dijalankannya kepada Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian RI, Ir. Reni Yanita, M.Si (tengah) ; Direktur Industri Kecil dan Menengah Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut, Kementerian Perindustrian RI Ir. Dini Hanggandari, MSi (ketiga kanan); Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala (kedua kanan); Sekretaris Pengurus YDBA, Ema Poedjiwati Prasetio (kanan) serta salah satu calon Ayah Angkat/ Offtaker UMKM (kiri).
UMKM Manufaktur Binaan Astra melalui YDBA (kanan) saat memperlihatkan produknya kepada Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian RI, Ir. Reni Yanita, M.Si (tengah) ; Direktur Industri Kecil dan Menengah Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut, Kementerian Perindustrian RI Ir. Dini Hanggandari, MSi (kedua kanan) dan Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala (kiri).
Jajaki Kolaborasi, Astra melalui YDBA Perkenalkan UMKM di Tarikolot Bogor ke Stakeholder
14 | MAJALAH YDBA KEGIATAN YDBA
Pemilik UMKM binaan Astra melalui YDBA, Dewoz Art, Bayu Agusworo (kanan) dan Suwarto (kiri) saat menunjukkan produk hasil buatannya kepada Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala (kedua kiri) dan SMEs Coordinator IKEA Indonesia, Rimaditya Prameswari (kedua kanan) dalam kegaiatan #AsikBersamaUMKM di Tarikolot Bogor.
Pemilik UMKM binaan Astra melalui YDBA, CV Harapan Mandiri, Afendi (kedua kiri) didampingi Koordinator LPB YDBA di Tarikolot Bogor, Anugrah (kanan) saat menunjukkan produk yang dibuatnya kepada Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala (kiri) dan SMEs Coordinator IKEA Indonesia, Rimaditya Prameswari (kedua kanan) dalam kegaiatan #AsikBersamaUMKM di Tarikolot Bogor.
Dalam kegiatan #AsikBersamaUMKM kali ini, YDBA memperkenalkan 2 UMKM binaannya di Tarikolot Bogor, yaitu Dewoz Art dan CV Harapan Mandiri. Dewoz Art merupakan UMKM binaan YDBA yang menjalankan bisnisnya sejak 25 Maret 2008. Bermula dari bisnis kerajinan tangan dengan produk pot kembang plastik, lukisan rumput dan limbah besi yang diubah menjadi sebuah miniatur, saat ini Dewoz Art fokus pada fabrikasi kayu dengan bahan jati belanda yang dikombinasikan metal/ besi menjadi berbagai produk furniture maupun perlengkapan rumah tangga. Dalam meningkatkan kompetensi dan manajemen bisnis dalam usahanya, sejak 2019 Dewoz Art berkomitmen dan konsisten mengikuti berbagai program pembinaan yang diselenggarakan YDBA, seperti seperti pelatihan dan pendampingan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin), Pembukuan Sederhana, Manajemen Keuangan, Strategi Marketing, Quality Control Circle (QCC) dan berbagai program lainnya.
CV Harapan Mandiri merupakan UMKM binaan YDBA sejak tahun 2019. UMKM ini fokus dalam penyediaan berbagai perlengkapan rumah tangga dengan material dari limbah plastik yang di recycle menjadi berbagai produk, seperti piring plastik, tempat sampah, gerobak sampah, lakop pel dan berbagai produk alat rumah tangga lainnya. CV Harapan Mandiri menjadi salah satu UMKM binaan YDBA di Tarikolot Bogor yang aktif dalam mengikuti berbagai program pembinaan. Beberapa program pembinaan yang telah diikuti, seperti 5R, Pembukuan Sederhana, Digital Marketing, QCC dan Cost Calculation yang menjadikan CV Harapan Mandiri mampu menyusun formula terkait perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) untuk produk yang dibuatnya.
Hadir dalam kegiatan #AsikBersamaUMKM ini, yaitu Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala; SMEs Coordinator IKEA Indonesia, Rimaditya Prameswari; Pemilik Dewoz Art, Suwarto dan Bayu Agusworo; Pemilik CV Harapan Mandiri, Afendi serta Koordinator LPB YDBA di Tarikolot Bogor, Anugrah.
Dalam kegiatan ini Sigit P. Kumala menyampaikan, bahwa Astra melalui YDBA berupaya memberikan pembinaan kepada UMKM agar UMKM bisa menghasilkan produk sesuai dengan QCD (quality, cost, delivery) yang dibutuhkan customer. Setelah melalui tahap tersebut, Astra melalui YDBA memperkenalkan UMKM kepada stakeholder yang berpotensi untuk berkolaborasi. Melalui kegiatan #AsikBersamaUMKM ini, Sigit berharap bisa menjadi kesempatan UMKM untuk memperkenalkan produknya kepada stakeholder dengan harapan akan ada tahapan bisnis yang bisa ditindaklanjuti.
MAJALAH YDBA | 15 KEGIATAN YDBA
Pemilik UMKM binaan Astra melalui YDBA, Dewoz Art, Bayu Agusworo (kanan) saat menunjukkan material kayu belanda untuk produknya kepada Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala (tengah) dan SMEs Coordinator IKEA Indonesia, Rimaditya Prameswari (kiri) dalam kegiatan #AsikBersamaUMKM di Tarikolot Bogor.
Salah satu replika alat berat merk Komatsu produk Dewoz Art yang ditunjukkan kepada Finance Director PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF), Handy Hartono (kanan).
Astra melalui YDBA Kenalkan UMKM
Pande Besi Banyumas ke Produsen
Alat Kesehatan di Sukabumi
Pada 26 – 27 Juli 2023, Astra melalui YDBA menghadirkan produsen alat kesehatan di Sukabumi, yaitu PT Sarandi Karya Nugraha (PT SKN) dalam #AsikBersamaUMKM di Banyumas. Dalam kegiatan tersebut YDBA mengajak PT SKN untuk melihat langsung proses produksi dan produk akhir yang dibuat oleh 3 UMKM pande besi binaan YDBA di Desa Pasir Wetan, Banyumas, antara lain UMKM tersebut, antara lain UMKM Mukti Tempa, Wahyu Tempa dan Cendana Putra. Ketiga UMKM tersebut merupakan UMKM pilot binaan YDBA yang dibina sejak tahun 2020. Ketiganya tergabung dalam komunitas Pande Besi, yaitu Gayeng Ruyeng.
Mukti Tempa merupakan UMKM binaan YDBA sejak tahun 2020, saat YDBA mendirikan LPB YDBA di Banyumas. UMKM pende besi ini merupakan UMKM yang aktif dalam menjalankan pembinaan YDBA. Selain telah mengikuti berbagai program pelatihan manajemen maupun teknis, Mukti Tempa juga telah
mengikuti berbagai pendampingan yang dilakukan YDBA, seperti Manajemen 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin), Pembukuan Sederhana dan Pembuatan SOP (Standar Operasional Prosedur). Berkat komitmen dan konsistenannya dalam menerapkan ilmu dalam usahanya, pada tahun 2023 Mukti Tempa berhasil meraih juara kompetisi 5R yang diselenggarakan YDBA. Mukti Tempa juga menjadi lokasi percobaan pembuatan egrek (alat panen sawit) kolaborasi YDBA, PT Astra Agro Lestari Tbk dan PT Astra Otoparts Tbk.
Wahyu Tempa merupakan UMKM pande besi binaaan YDBA yang fokus dalam pembuatan alat pertanian dan berbagai jenis pisau. Sama halnya dengan Mukti Tempa, UMKM pande besi ini bergabung bersama YDBA sejak tahun 2020. Wahyu Tempa sendiri merupakan UMKM yang dipercaya sebagai PIC (person in charge) produsen pisau set. Pisau set sendiri merupakan produk yang
16 | MAJALAH YDBA KEGIATAN YDBA
Pemilik UMKM Pande Besi binaan Astra melalui YDBA, Mukti Tempa, Muchlis (kanan) saat menunjukkan proses tempa pada produknya kepada Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala (kiri) dan Pemilik PT Sarandi Karya Nugraha, Isep Gojali (ketiga dari kiri) dalam kegiatan #AsikBersamaUMKM di Banyumas, Jawa Tengah pada 26 – 27 Juli 2023.
dikembangkan Komunitas Gayeng Ruyeng bersama YDBA. Pisau set ini diharapkan dapat menjadi produk unggulan yang dapat dipasok ke berbagai customer, khususnya perhotelan maupun restoran.
Putra Cendana merupakan UMKM pande besi binaan YDBA yang fokus dalam pembuatan alat pertanian, seperti cangkul banyumasan, pancong, cangkul, slondom dan lainnya. UMKM pilot yang bergabung dengan YDBA pada tahun 2020 ini merupakan Ketua Komunitas Gayeng Ruyeng yang aktif dalam menjalankan pembinaan UMKM YDBA. Beberapa program yang telah diikuti, antara lain Pelatihan Mentalitas Dasar, Pelatihan dan Pendampingan Manajemen 5R serta Pembukuan Sederhana, Pelatihan Pengetahuan Bahan dan Teknik Tempa, Pelatihan Teknik Pengukuran serta Gambar Teknik, Pelatihan Cost Calculation, Pelatihan Proses Penempaan dan lainnya.
Hadir dalam kegiatan #AsikBersamaUMKM ini, Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala; Sekretaris Pengurus YDBA, Ema Poedjiwati dan Pemilik PT Sarandi Karya Nugraha, Isep Gojali.
Dalam kegiatan ini Sigit menyampaikan, bahwa UMKM Pande Besi di Pasir Wetan cukup komitmen
dalam menjalankan pembinaan. Mereka antusias dalam mengembangan produk, khususnya pisau yang memiliki potensi untuk dipasok ke berbagai pasar, seperti sektor horeka (hotel, restoran dan kafe). Sigit berharap kegiatan mempertemukan UMKM dengan PT SKN ini tidak hanya menambah semangat UMKM dalam menghasilkan produk sesuai standar QCD, tetapi juga bisa memperluas UMKM dalam memasarkan produknya.
MAJALAH YDBA | 17 KEGIATAN YDBA
Pemilik UMKM Pande Besi binaan Astra melalui YDBA, Wahyu Tempa, Haryono (tengah) saat menunjukkan produk pisaunya kepada Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala (kanan), Sekretaris Pengurus YDBA, Ema Poedjiwati Prasetio (kedua kanan), Pemilik PT Sarandi Karya Nugraha, Isep Gojali (kiri) dan Koordinator LPB YDBA di Banyumas, Eko Wandiro (kedua kiri) dalam kegiatan #AsikBersamaUMKM.
Pemilik UMKM Pande Besi binaan Astra melalui YDBA, Cendana Putra, Tri Anggoro (kanan) saat menyampaikan usaha yang dijalankannya kepada Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala (tengah) dan Pemilik PT Sarandi Karya Nugraha, Isep Gojali (kiri).
Astra melalui YDBA Perkuat Kolaborasi
dengan Polbangtan Malang
Pertanian menjadi salah satu sektor yang memiliki peranan penting dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia. Untuk mengembangkan sektor pertanian tersebut, Astra melalui YDBA pada tahun 2021 memperluas pembinaan di wilayah Banyuwangi Jawa Timur yang salah satunya fokus pada pembinaan komoditas buah naga.
Dalam menjalankan pembinaan tersebut, YDBA berkolaborasi dengan Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) sebagai expert bagi UMKM di sektor tersebut. Beberapa program kolaborasi ini, antara lain Pelatihan
SOP Budidaya Buah Naga Berorientasi Ekspor, Pelatihan & Pendampingan Pengendalian OPT Buah Naga, Produksi Agensi Hayati, Pelatihan dan Pendampingan Produksi Pupuk Organik Padat dan Cair, Pelatihan dan Pendampingan Panen, Pasca Panen dan Pengolahan Buah Naga serta program lainnya. YDBA sendiri memberikan berbagai program
pembinaan lainnya, seperti pelatihan basic mentality, sharing knowledge terkait ekspor, mengajak petani melakukan benchmark ke petani Jember yang telah melakukan ekspor, menjembatani pembiayaan melalui program KUR dan dana bergulir serta fasilitasi pemasaran ke beberapa offtaker seperti PT Nusa Tropical Indonesia dan Sayurbox.
Untuk memperkuat kolaborasi YDBA dengan Polbangtan Malang, pada akhir pekan lalu, YDBA bersama Manajemen Polbangtan Malang menghadiri kegiatan #AsikBersamaUMKM dengan melihat langsung UMKM Buah Naga yang mengikuti program pembinaan kolaborasi YDBA dan Polbangtan Malang. Hadir dalam kunjungan tersebut, yaitu Sekretaris Pengurus YDBA, Ema Poedjiwati Prasetio; Bendahara Pengurus YDBA, Tarsisius Wijaya serta Wakil Direktur Bidang Akademi dan Kerjasama Polbangtan Malang, Dr.Ir. Novita Dewi K., S.Pt., M.Si., IPU.
18 | MAJALAH YDBA KEGIATAN YDBA
Petani Buah Naga binaan Astra melalui YDBA, Nanang Prasetyo (kiri) saat menyampaikan proses budidaya buah naga yang dijalankannya kepada Sekretaris Pengurus YDBA, Ema Poedjiwati Prasetio (kedua kanan); Bendahara Pengurus YDBA, Tarsisius Wijaya (kanan) dan Wakil Direktur Bidang Akademi dan Kerjasama Polbangtan Malang, Dr.Ir. Novita Dewi K., S.Pt., M.Si., IPU (kedua kiri) dalam kegiatan #AsikBersamaUMKM di Banyuwangi.
Dalam kesempatan tersebut, YDBA bersama
Polbangtan Malang berkesempatan untuk mendengarkan sharing dari para petani buah naga binaan, antara lain Nanang Prasetyo, Sumartini dan Sugeng Riyadi terkait kondisi dan tantangan bisnisnya saat ini. Bukan hanya itu, YDBA bersama Polbangtan juga melihat langsung kondisi lahan buah naga yang dibudidaya oleh para petani binaan.
Ema Poedjiwati Prasetio dalam kunjungan ini menyampaikan, bahwa untuk memperluas pasar buah naga, selain QCD (quality, cost, delivery) yang harus dipenuhi petani, kolaborasi bersama petani lain juga menjadi penting untuk memenuhi permintaan pasar baik di dalam maupun luar negeri. Dengan kolaborasi, tentu para petani bisa berkomunitas bersama-sama memenuhi produk yang dibutuhkan customer. Ema juga berharap para petani dapat terus melakukan improvement, terutama dalam mengolah buah naga menjadi produk yang bernilai tambah. Ema juga menambahkan, hadirnya Polbangtan Malang sebagai expert diharapkan dapat terus mendukung petani buah naga menghasilkan produk-produk berkualitas yang dapat dipasarkan di dalam maupun luar negeri.
Sedangkan Dr.Ir. Novita Dewi K., S.Pt., M.Si., IPU dalam kunjungan ini menyampaikan bahwa kolaborasi Polbangtan Malang dan YDBA ini menjadi penting, sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan pertanian yang berkelanjutan dan inovatif. Novita berharap dengan pendampingan tersebut, dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petani serta dapat meningkatkan produktivitas, kualitas dan profitas produk buah naga.
MAJALAH YDBA | 19 KEGIATAN YDBA
Petani Buah Naga binaan Astra melalui YDBA, Nanang Prasetyo (ketiga kanan) saat menunjukkan buah naga hasil budidayanya kepada Sekretaris Pengurus YDBA, Ema Poedjiwati Prasetio (kedua kiri); Bendahara Pengurus YDBA, Tarsisius Wijaya (ketiga kiri); Wakil Direktur Bidang Akademi dan Kerjasama Polbangtan Malang, Dr.Ir. Novita Dewi K., S.Pt., M.Si., IPU (kedua kanan) dan Koordinator LPB YDBA Banyuwangi, Azzuhri Tri Ahara (kanan) dalam kegiatan #AsikBersamaUMKM di Banyuwangi.
Petani Buah Naga binaan Astra melalui YDBA, Sugeng Riyadi (kedua kanan) dan Sumartini (kanan) saat menunjukkan buah naga hasil budidayanya pada malam hari dengan menggunakan metode penyinaran lampu untuk mempercepat proses fotosintesis
Astra melalui YDBA Ajak Stakeholder
Terapkan IWM di Taman Safari
Indonesia & Greenprosa
Saat ini pengelolaan limbah/ sampah menjadi perhatian kita bersama. Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), volume timbulan sampah di Indonesia pada 2022 mencapai 19,45 juta ton. Berdasarkan jenisnya, mayoritas timbulan sampah nasional pada 2022 berupa sampah sisa makanan dengan proporsi 41,55%.
Berdasarkan data di atas, diperlukan manajemen pengelolaan sampah yang inovatif dan bernilai tambah, seperti yang dilakukan oleh Taman Safari Indonesia (TSI) berkolaborasi dengan PT Greenprosa Adikara Nusa (Greenprosa) melalui Integrated Waste Management (IWM). Greenprosa sendiri merupakan salah satu penerima penghargaan Semangat Astra Terpadu untuk (SATU) Indonesia Awards pada tahun 2021.
Selain untuk mengolah sampah yang ada di TSI, IWM juga didirikan untuk menghasilkan nilai tambah melalui penjualan valuable waste, maggot sangrai
hasil budidaya maggot dari sampah organik, serta pupuk organik yang berasal dari satwa dan kasgot (sampah yang didekomposisi maggot). Bukan hanya itu, residu dari waste yang dihasilkan dari sampah itu juga dijual/ dipasok ke salah satu pabrik semen untuk digunakan sebagai bahan bakar.
Dalam pengolahan sampah yang mengacu pada 3R (Reduce, Reuse, Recycle), IWM mengoptimalkan mesin pengolahan sampah yang diproduksi oleh UMKM Manufaktur binaan YDBA, yaitu PT Astana Wira Karya. Beberapa mesin yang diproduksi antara lain, mesin pemilah sampah, mesin conveyor pemilahan, mesin conveyor feeder, mesin pencacah plastik, mesin sentris (pengering plastik), mesin pencetak bijih plastik, mesin pengayak kompos dan mesin lainnya.
Untuk memberikan gambaran dan mengajak stakeholders YDBA agar menerapkan pengolahan sampah/ limbah yang terintegrasi dan bernilai tambah, pada 12 Juli 2023 YDBA mengajak stakeholders tersebut untuk melihat IWM yang
20 | MAJALAH YDBA KEGIATAN YDBA
CEO Greenprosa, Arky Gilang Wahab saat menjelaskan proses pengolahan sampah kolaborasi Greenprosa bersama TSI melalui IWM kepada stakeholders YDBA.
diterapkan oleh TSI bersama Greenprosa. Beberapa stakeholders tersebut, antara lain perwakilan dari Lembaga Nasional Single Window Kementerian Keuangan RI, Koalisi Kependudukan Indonesia, Universitas Parahyangan, Divisi Environment & Social Responsibility (ESR) Astra dan Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim.
Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala; Sekretaris Pengurus YDBA, Ema Poedjiwati Prasetio; Advisor YDBA, Tonny Sumartono; Kepala Lembaga Nasional Single Window Kemenkeu RI, M. Agus Rofiudin; Ketua
Umum Koalisi Kependudukan Indonesia, Bapak Dr. Sonny Harry B. Harmadi; Sekretaris Pengurus
YPAMDR, Wedijanto Widarso dan beberapa tim perwakilan ESR Astra dan Universitas Parahyangan.
Kunjungan diterima langsung oleh CEO Greenprosa, Arky Gilang Wahab serta Operation Manager TSI Bogor, Suharto. Dalam kunjungan tersebut Arky
Gilang Wahab menyampaikan, bahwa sejak April hingga 11 Juli 2023, TSI bersama Greeprosa telah berhasil mengelola sampah sebanyak 229,9 ton. Salah satu pengelolaan sampah yang dilakukan, yaitu budidaya maggot untuk kebutuhan pakan ternak maupun pupuk organik.
Sigit P. Kumala dalam kunjungan ini berharap, sharing yang dilakukan Greenprosa maupun TSI dapat menambah wawasan para stakeholders yang hadir dalam pengelolaan sampah, sehingga secara bertahap dapat menerapkan pengelolaan yang sama, yaitu terintegrasi dan bernilai tambah.
Dalam kesempatan ini, para stakeholders juga berkunjung ke area Safari Poo Paper yang menampilkan daur ulang kotoran Panda maupun Gajah untuk dijadikan kertas daur ulang.
MAJALAH YDBA | 21 KEGIATAN YDBA
CEO Greenprosa, Arky Gilang Wahab saat menunjukkan hasil budidaya maggot sebagai salah satu pengolahan sampah/ limbah kolaborasi Greenprosa bersama TSI IWM kepada stakeholders YDBA.
CEO Greenprosa, Arky Gilang Wahab saat menjelaskan proses pengolahan sampah kolaborasi Greenprosa bersama TSI melalui IWM kepada stakeholders YDBA.
Tim TSI saat menyampaikan informasi pengolahan kotoran hewan menjadi produk bernilai tambah, berupa kertas daur ulang kepada stakeholders YDBA.
KEHADIRAN YDBA di GIIAS 2023
22 | MAJALAH YDBA KEGIATAN YDBA
Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala (tengah) didampingi Sekretaris Pengurus YDBA, Ema Poedjiwati Prasetio (kanan) saat menunjukkan produk inovasi UMKM binaan YDBA di Bontang, Kalimantan Timur kepada Presiden Direktur PT Astra International Tbk, Djony Bunarto Tjondro (kiri) di Booth YDBA.
Pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD-City, Kabupaten Tangerang pada 10-20 Agustus 2023 yang ke-30 kali nya digelar oleh GAIKINDO dan menjadi reprentasi masa depan industri otomotif Indonesia.
GIIAS 2023 menjadi tahun pertama pasca pandemi di Indonesia dan tahun ini GIIAS lebih fokus untuk memperlihatkan apa saja kelebihan dari kendaraan listrik. Pameran GIIAS 2023 mengangkat tema “Future Now” dengan representasi teknologi masa depan ditarik ke masa kini.
Dalam rangka memperkenalkan UMKM sekaligus menjajaki potensi kolaborasi dengan calon offtaker maupun Ayah Angkat, Astra melalui YDBA turut memeriahkan GIIAS 2023.
Dalam pameran GIIAS kali ini, Astra melalui YDBA menghadirkan berbagai 32 produk UMKM yang ditampilkan dalam 7 zona, yaitu zona pohon industri, manufaktur, bengkel, inovasi, teknologi tepat guna, alat Kesehatan, dan zona fun area. Booth YDBA menunjukkan komponen otomotif produksi UMKM binaan YDBA di Prefunction Hall 2 dalam pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.
MAJALAH YDBA | 23 KEGIATAN YDBA
UMKM Binaan YDBA yang tergabung dalam KOPINKRA18 (Koperasi Industri Pande Besi dan Las) (kedua kanan) didampingi Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala (kiri) saat menceritakan produk buatan anggota KOPINKRA18, seperti alat cetak paving blok kepada Direktur PT Astra International Tbk sekaligus Ketua Pembina YDBA, Gita Tiffani Boer (kedua kiri).
Dalam zona ini, Astra melalui YDBA menampilkan berbagai komponen mobil dan sepeda motor roda dua yang diproduksi oleh UMKM binaan YDBA. Pohon industri ini menunjukkan kontribusi UMKM terhadap industri otomotif nasional. Ter-display 31 komponen untuk mobil yang diproduksi oleh 13 UMKM dan 83 komponen untuk sepeda motor roda dua yang diproduksi oleh 22 UMKM.
Di zona manufaktur, Astra melalui YDBA menampilkan berbagai produk/komponen manufaktur buatan UMKM dari Tarikolot Bogor, Klaten, Tegal, dan Solo. Beberapa produk dibuat dengan komponen lokal sebesar 100% seperti produk meja stainless yang diproduksi oleh CV Sidodadi Mandiri dan alat cetak paving blok yang diproduksi oleh AR Grup dari Klaten.
Dalam zona ini, menampilkan bisnis proses bengkel roda empat yang menjadi standar bagi YDBA dalam menjalankan pembinaan bagi UMKM Bengkel Roda 4. Dalam zona ini juga, YDBA menampilkan UMKM Bengkel Toyoga Service dari Bekasi yang merupakan anggota Himpunan Bengkel Binaan YDBA (HBBA). Dalam menjalankan usahanya UMKM ini melakukan berbagai inovasi, salah satunya membuat alat toyogun untuk membersihkan AC tanpa bongkar dashboard
Di zona inovasi, Astra melalui YDBA menghadirkan berbagai produk UMKM dari sektor pande besi, kerajinan, hingga kuliner dengan berbagai inovasi dalam bisnisnya. Salah satu UMKM tersebut adalah UMKM Pande Besi di Banyumas yang tergabung dalam komunitas UMKM Pande Besi Gayeng Ruyeng dengan produk unggulan pisau dengan standar chef di Indonesia dengan komponen lokalnya mencapai 100%.
24 | MAJALAH YDBA KEGIATAN YDBA
1. Zona Pohon Industri
2. Zona Manufaktur
3. Zona Bengkel
4. Zona Inovasi
Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala (kiri) didampingi Sekretaris Pengurus YDBA, Ema Poedjiwati Prasetio (kanan) saat menunjukkan produk teknologi tepat guna buatan UMKM binaan YDBA, berupa mesin cetak pelet apung kepada Direktur PT Astra International Tbk sekaligus Ketua Pembina YDBA, Gita Tiffani Boer (tengah) di Booth YDBA.
Astra melalui YDBA menghadirkan produk UMKM Manufaktur dari Banyumas, Tegal, dan Solo, dengan berbagai inovasi teknologi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Produk yang ditampilkan seperti mesin pulper kopi dengan komponen lokal mencapai 80% dan mesin cetak apung dengan komponen lokal mencapai 80%.
Di zona alat kesehatan, YDBA menampilkan beberapa produk UMKM yang berkolaborasi dengan UMKM Mandiri YDBA, yaitu PT Sarandi Karya Nugraha sebagai Ayah Angkat UMKM yang juga merupakan anggota dari ASPAKI (Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia). Selain untuk mendukung pertumbuhan
Referensi
UMKM, kolaborasi tersebut dilakukan untuk mendukung TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) dari produk yang dihasilkan. Salah satu UMKM yang berkolaborasi dengan PT Sarandi, yaitu CV Maxi yang memproduksi alas timbangan digital dengan komponen lokal sebesar 100%.
7. Zona Fun Area
YDBA menampilkan berbagai produk UMKM kerajinan dari 3 UMKM, antara lain Narisa Nusantara dengan berbagai produk yang terbuat dari kulit, seperti tas, ikat pinggang, topi, jaket, dan lainnya; La Suntu Tastio dengan produk kerajinan berbagai model tas dari tenun, serta Mintea Handmade dengan produk tas, tempat tissue travel, dan lainnya yang terbuat dari berbagai jenis material.
https://indonesiaautoshow.com/2023/08/10/giias-2023-resmi-dibuka-menko-airlangga-hartartoberharap-industri-otomotif-jadi-tulang-punggung-ekonomi-indonesia/
MAJALAH YDBA | 25 KEGIATAN YDBA
5. Zona Teknologi Tepat Guna
6. Zona Alat Kesehatan
Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala (kanan) saat menunjukkan produk teknologi tepat guna buatan UMKM binaan YDBA, berupa mesin cetak pelet apung kepada media di Booth YDBA.
Astra melalui YDBA Kembangkan
Komoditas Mete, Vanili dan Kepiting di Manggarai Barat, NTT
Sejak tahun 2021, Astra melalui YDBA berkomitmen untuk menjalankan pembinaan UMKM, khususnya di sektor pertanian, antara lain mete, vanili dan budidaya kepiting di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pembinaan dilakukan melalui berbagai program pelatihan dan pendampingan, baik manajemen maupun teknis serta fasilitasi pemasaran dan fasilitasi pembiayaan.
Manggarai Barat sendiri merupakan sentra produksi komoditas pertanian di Provinsi NTT, khususnya komoditas mete, vanili, dan kepiting bakau yang masih perlu dikembangkan untuk mendukung peningkatan kompetensi petani yang diharapkan dapat berdampak pada peningkatan ekonomi di wilayah tersebut. Saat ini terdapat 131 UMKM yang dibina Astra melalui YDBA, terdiri dari 33 UMKM Mete, 67 UMKM Vanili dan 31 UMKM Kepiting.
Pembinaan UMKM Mete di Desa Repi
Sebanyak 33 UMKM Mete aktif mengikuti berbagai program pembinaan yang dilakukan Astra melalui YDBA, antara lain Pelatihan Mentalitas Dasar dan Pembukuan Usaha Tani, Manajemen SOP & Teknik budidaya, Benchmark Budidaya serta Pasca
Panen, Pelatihan Perizinan Usaha, Pelatihan dan Pendampingan Perizinan Produk PIRT dan Halal, Pelatihan Intensifikasi Budidaya Mete dan berbagai program pembinaan lainnya.
Sejalan dengan grand design yang telah YDBA susun, pada tahun 2023 UMKM Mete diharapkan dapat menerapkan diversifikasi/ inovasi produk dan memenuhi standar quality, cost & delivery (QCD)
yang dibutuhkan oleh customer. Berkat komitmen dan konsistennya, kini UMKM Mete telah sukses melakukan diversifikasi produk yang sebelumnya menjual produk mete gelondongan, saat ini menghasilkan produk mete kupas goreng dan mete olahan yang dipasok ke berbagai offtaker/ customer.
Hal tersebut tentu mempengaruhi produktivitas usaha yang dijalankan serta omset dari UMKM tersebut. Tercatat saat ini produktivitas mete meningkat hingga 151% dan omset tumbuh hingga 200%. Bahkan, UMKM telah mendapatkan sertifikasi halal dan PIRT untuk produk olahannya. Produk Mete juga berkesempatan untuk menjadi souvenir kegiatan internasional, yaitu KTT ASEAN yang dilakukan pada bulan Mei 2023 lalu di Labuan Bajo, NTT.
Pembinaan UMKM Vanili di Desa Loha
Saat ini terdapat 67 UMKM Vanili yang dibina Astra melalui YDBA di Desa Loha, Manggarai Barat, NTT. Berbagai program pembinaan diikuti oleh para UMKM tersebut, seperti Pelatihan Mentalitas Dasar dan Pembukuan Usaha Tani, Manajemen SOP & Teknik Budidaya, Benchmark Budidaya & Pasca
Panen di Bali, Perizinan Usaha, Internsifikasi Budidaya Vanili, Pemupukan Berimbang, Pengendalian Hama Terpadu & Agenda Hayati serta berbagai program pembinaan lainnya.
Saat ini UMKM Vanili berhasil melakukan inovasi produk, yaitu produk vanili kering yang mendukung peningkatan produktivitas usaha sebesar 151% dan
26 | MAJALAH YDBA KEGIATAN YDBA
UMKM Vanili Binaan Astra melalui YDBA di Desa Loha, Manggarai Barat, NTT, Leo (kedua kiri) saat menjelaskan proses panen vanili kepada Ketua Pengawas YDBA, Lina Djafar (kedua kanan); Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala (kiri) dan Advisor YDBA, Tonny Sumartono (kanan).
omset yang tumbuh mencapai 200%. Produk vanili juga berkesempatan untuk menjadi souvenir dalam ajang internasional, yaitu G20 dan KTT ASEAN yang diselenggarakan di Indonesia.
Pembinaan UMKM Kepiting di Desa Golo Sepang
Selain komoditas Mete dan Vanili, Astra melalui YDBA juga berkomitmen untuk menjalankan pembinaan UMKM di Manggarai Barat, salah satunya UMKM
kepiting bakau. Sejalan dengan grand design yang disusun YDBA, saat ini UMKM Kepiting mampu melakukan transformasi teknik budidaya. Dimana para UMKM kepiting yang semula melakukan budidaya sebagai nelayan tangkap, saat ini menjadi UMKM kepiting dengan sistem budidaya tambak, keramba dan crab box.
Transformasi tersebut memberikan dampak positif bagi para UMKM. Mulai dari harga jual yang meningkat hingga 100% per kg, produktivitas meningkat mencapai 172% hingga omset UMKM meningkat mencapai 95%.
Untuk mencapai hal tersebut, para UMKM Kepiting komitmen dan konsisten dalam menjalankan pembinaan yang dilakukan Astra melalui YDBA, program pembinaan tersebut, antara lain Pelatihan
Mentalitas Dasar, Bimtek ke Balai Besar Perikanan di Jepara, Pendampingan Teknis Pembuatan Keramba, Pelatihan Teknis Intensifikasi Budidaya Kepiting Bakau, Pendampingan Perbaikan Tambak Kepiting Bakau, Pelatihan Pembuatan Demplot Budidaya Kepiting di Darat dan berbagai program pembinaan lainnya.
Dalam menjalankan pembinaan di Manggarai Barat, Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala menyampaikan, bahwa berbagai pencapaian yang diraih oleh UMKM Mete, Vanili maupun Kepiting diharapkan dapat menambah semangat para UMKM untuk terus tumbuh dan berkembang hingga mereka bisa memasarkan produknya bukan hanya di pasar lokal, tetapi juga di pasar global.
MAJALAH YDBA | 27 KEGIATAN YDBA
UMKM Vanili Binaan Astra melalui YDBA di Desa Loha, Manggarai
Penyerahan sertifikasi halal kepada UMKM Mete Binaan Astra melalui YDBA di Desa Repi, Manggarai Barat, NTT, Meliati Merti oleh Administrator Kesehatan Madya, Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Dafrosa Mariana Wela Pau.S.Si.Apt (kedua kiri) disaksikan oleh Ketua Pengawas YDBA, Lina Djafar (kanan); Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala (kedua kanan) dan Advisor YDBA, Tonny Sumartono (kiri).
Salah satu pemilik UMKM Kepiting Binaan Astra melalui YDBA di Desa Golo Sepang, Manggarai Barat, NTT, Vinsensius Saur.
Sahabat Hebat! Yuk, temukan produk UMKM YDBA Cla-10 Ecoprint dan Cenma Kuping Kelinci dengan melingkari produk yang ada pada gambar!
Caranya:
1. Screenshot halaman ini, lalu lingkari produk UMKM YDBA
2. Follow akun Instagram @ydba_astra @ydba_gallery
3. Share ke Instastory kalian lalu tag @ydba_astra @ydba_gallery
Bagi Dua Orang Tercepat Akan Mendapatkan Hadiah Menarik dari
YDBA Gallery
17 H U T R I 08 23 17 H U T R I 08 23
SEARCH FOR HIDDEN OBJECTS OUR MSMEs PRODUCT
Review Produk UMKM
Tiang Infus Berkualitas Tinggi dari CV Mandiri Inti Inovasi
Perjalanan CV Mandiri Inti Inovasi berawal dari perubahan susunan pengurus suatu usaha, dimana pada tahun 2012-2019, telah berdiri usaha dengan nama yang berbeda, namun usaha tersebut bergerak dalam bidang yang sama, yaitu bidang manufaktur alat kesehatan. Kemudian lahirlah CV Mandiri Inti Inovasi pada tahun 2020 karena peralihan kepengurusan tersebut dan CV Mandiri Inti Inovasi tetap fokus pada alat kesehatan sebagai produk utamanya.
Berbagai produk alat kesehatan telah diproduksi. Salah satu produk unggulan CV Mandiri Inti Inovasi adalah tiang infus berkualitas tinggi. Produk yang dijual dengan harga Rp 300.000,- ini berfungsi sebagai alat gantung cairan infus yang terhubung dengan pasien.
Didesain dengan presisi, tiang infus berbahan stainless steel ini menawarkan kestabilan maksimal dan daya tahan yang luar biasa terhadap korosi, serta kemudahan penggunaan karena dilengkapi dengan empat roda pneumatic yang dapat bergerak ke segala arah sehingga dapat dipindah secara fleksibel serta diatur ketinggiannya sesuai kebutuhan.
Tiang infus ini telah memenangkan hati berbagai distributor alat kesehatan di Bogor yang telah menyalurkan produknya ke rumah sakit, klinik,
maupun puskesmas yang tersebar diberbagai daerah di Indonesia. Produk ini dibuat melalui proses cutting pada material, lalu welding atau pengelasan untuk menyambungkan bagian-bagian pada tiang, dan finishing keseluruhan produk sehingga produk yang dihasilkan sangat rapi. Dengan keahlian pada proses tersebut CV Mandiri Inti Inovasi dapat membuat beragam varian tiang infus yang dapat menyesuaikan kebutuhan customer dengan harga yang kompetitif.
Sebagai UMKM mandiri pada tahun 2022, CV Mandiri Inti Inovasi telah melalui beragam program YDBA mulai dari pelatihan, pendampingan, hingga fasilitasi pemasaran sejak bergabung menjadi binaan YDBA, yaitu tahun 2020. Program-program tersebut yang menjadikan CV Mandiri Inti Inovasi mendedikasikan dirinya untuk menghadirkan produk berkualitas tinggi. Mereka menggabungkan teknologi terkini dengan bahan-bahan unggul untuk memenuhi standar tertinggi. Selain itu, layanan pelanggan yang diberikan juga luar biasa, menjadikan mereka pilihan utama di industri ini.
Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan dapat menghubungi Koordinator LPB Tarikolot, Anugrah, di nomor WhatsApp 0878-1505-7625 atau email ke tarikolot@ydba.astra.co.id.
MAJALAH YDBA | 29
Tiang Infus dalam posisi direndahkan.
Tiang Infus dalam posisi ditinggikan.
Kuping Kelinci : Si Cemilan Kekinian
Kuping Kelinci dari Cemilan Mantul (Cenma) dapat menjadi salah satu cemilan kekinian yang dapat dikonsumsi oleh berbagai kalangan mulai dari anakanak, remaja, hingga dewasa. Usaha ini sudah berdiri sejak bulan Juni 2019. Tak lama setelah itu, di tahun yang sama, Cenma bergabung menjadi binaan YDBA, hingga akhirnya mendapat gelar kemandirian pada tahun 2021.
Kuping Kelinci diproduksi tanpa bahan pengawet dan bahannya terbuat dari buah naga yang membuat tampilannya menjadi unik seperti kuping kelinci.
Tri Utami selaku Pemilik Cenma, menyampaikan bahwa tujuan produksi Kuping Kelinci adalah agar dapat memikat ke target anak-anak dan remaja, mulai dari penamaan, warna, hingga kemasan dipilih dengan seimut dan seunik mungkin.
Produk Kuping Kelinci memiliki perbedaan dengan produk lainnya dengan tampilannya yang unik dan hanya diproduksi di Tabalong, Kalimantan Selatan. Cenma selain memproduksi Kuping Kelinci, juga memproduksi camilan lainnya, seperti kerupuk bawang, kerupuk acan, dan lainnya.
“Kuping kelinci ini paling laris dan direkomendasikan di pasaran. Kami juga sudah memiliki fasilitas tempat produksi yang sudah menerapkan 5R.” Ujar Tri.
Media promosi yang dilakukan oleh Cenma yaitu menggunakan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan juga WhatsApp. Untuk metode penjualannya, Cemilan Mantul juga menggunakan beberapa platform digital, seperti Tokopedia, Shopee, Padi, dan E-Katalog. Selain
itu, Cemilan Mantul juga menggunakan metode penjualannya dengan bekerja sama dengan pusat oleh-oleh, toko, minimarket, serta melalui reseller
Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan dapat langsung menghubungi Tri di nomor 0822-5529-8242 atau bisa DM ke Instagram @dapurcemilanmantul.
30 | MAJALAH YDBA Review Produk UMKM
Cenma yang telah berdiri sejak Juni 2019 dan menjadi UMKM Mandiri Binaan YDBA pada tahun 2021.
Kuping Kelinci juga tersedia di YDBA Gallery.
CLA-10 Ecoprint : Kreasi Alami dari Klaten, Jawa Tengah
CLA-10 (dibaca “Klaten”) Ecoprint merupakan kelompok Bunda Desa Karanganom, Klaten, yang berkreasi pada pengolahan kain, kertas, kulit, dan mug keramik dengan menggunakan bahan alami, yaitu dengan teknik ecoprint. Teknik ini merupakan teknik cetak dengan pewarnaan kain alami yang cukup sederhana namun dapat menghasilkan motif yang unik dan otentik.
Dari hasil wawancara bersama Dwi Putri Mishawaty sebagai pemilik Cla-10 Ecoprint mengungkapkan, “Mengapa mengambil tema tumbuhan/alam, karena sesuai dengan definisi ecoprint yaitu sebuah seni mencetak daun, batang, bunga, pada media kain berserat alami, atau dapat diterapkan pada media lain seperti kulit, kertas, mug, dengan menggunakan pewarna alami.”
Prinsip pembuatannya adalah, melalui kontak langsung antara daun, bunga, batang atau bagian tubuh lain yang mengandung pigmen warna dengan media kain tertentu. Untuk CLA-10 Ecoprint sendiri menggunakan daun-daun yang sudah mulai langka di Klaten, sehingga mereka membuat kebun tanam sendiri supaya tetap konsisten menjaga lingkungan dan tanaman itu sendiri.
Pada tahun 2019 bersamaan dengan bergabungnya
Cla-10 Ecoprint menjadi binaan YDBA, ibu-ibu di Desa Karanganom mendapatkan pelatihan ecoprint dari
LAZIZMU Pusat dengan penanggungjawab Puthut Ardianto S.Pd.M.Pd yang juga berperan sebagai
Ketua AEPI (Asosiasi Eco-Printer Indonesia) sehingga mereka berminat untuk fokus membuat beragam kreasi dari ecoprint. Produk yang dihasilkan tidak dibatasi media atau sarana untuk berkreasi, namun diutamakan dapat menjadi produk yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. CLA-10 Ecoprint kini sudah memiliki ‘formula’ khusus pewarna alami, sehingga pelanggan dapat memiliki variasi produk dan peningkatan jenis produk yang bisa dijual. Selain itu, Cla-10 Ecoprint sudah menjadi UMKM Mandiri pada tahun 2022.
Untuk informasi dan pemesanan lebih lanjut dapat menghubungi Koordinator LPB Klaten, Hafiza, di nomor 0822-2004-1388 atau email ke klaten@ydba. astra.co.id
MAJALAH YDBA | 31 Review Produk UMKM
Produk Cla-10 Ecoprint berkreasi pada pengolahan kain, kertas, kulit, dan mug keramik, yang menggunakan bahan alami dengan teknik ecoprint.
Pendampingan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) yang memberikan insight kepada CLA-10 Ecoprint & menghantarkannya menjadi Juara 1 Kompetisi 5R YDBA 2023 untuk UKM Binaan YDBA seluruh Indonesia Kategori Kerajinan.
Pelatihan Ecoprint di Universitas Negeri Yogyakarta.
Sharing Profile di Business Matching & Open Booth Collective YDBA (bersama UMKM Solo & Jogja) di Festival Kewirausahaan Astra.
Jahe Beureum Asrip Baduy:
Dari Teruskan Budaya Bercocok Tanam, hingga Tembus Pasar Ekspor
Keberadaan tanaman jahe merah di Indonesia pastinya sudah tidak asing lagi. Namun, tahukah bahwa selain jahe putih, ada juga jahe merah yang manfaatnya cukup banyak bagi tubuh. Manfaat jahe merah sangat beragam, mulai dari menjaga daya tahan tubuh dan masih banyak lagi manfaatnya. Jahe merah juga mengandung zat gingerol dan shogaol sebagai antioksidan.
Asrip (29) merupakan sosok petani Baduy yang sudah belajar bertani sejak usianya yang baru 10 tahun, saat ini sudah menjadi pengusaha tani sukses dan telah menjadi petani mandiri binaan YDBA di akhir tahun 2022. Pada tahun 2004, Asrip sudah belajar bercocok tanam jahe merah dengan metode kearifan lokal suku Baduy yang turuntemurun diajarkan oleh leluhurnya di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Masyarakat suku Baduy sangat memegang teguh adat istiadat (pikukuh) yang diturunkan oleh para leluhurnya, seperti Ketua Adat Suku Baduy (puun) melarang anak suku Baduy bersekolah. Anak suku Baduy hanya diajarkan cara bercocok tanam. Bercocok tanam bagi masyarakat Baduy dianggap sebagai kewajiban dalam agama mereka, yang disebut sunda wiwitan.
Akhirnya pada tahun 2020 Asrip bergabung dengan YDBA menjadi UMKM Jahe Beureum Asrip Baduy. Program-program yang diberikan oleh YDBA meliputi pelatihan Basic Mentality, Teknis Budidaya Jahe Merah, Manajemen Usaha Tani, Manajemen Pembukuan, dan Manajemen Pemasaran.
Produk yang dihasilkan oleh Jahe Beureum Asrip Baduy tidak hanya berbentuk bahan baku jahe merah basah saja. Pada pertengahan tahun 2023 Jahe Beureum Asrip Baduy sudah berhasil mengolah
pasca panen jahe merah menjadi simplisia dan sudah menembus pasar ekspor ke Malaysia melalui CV HN Foods Indonesia. Hal ini menjadi awal perjalanan bisnis untuk Go International.
Pada 27 Juli 2023 Jahe Beureum Asrip Baduy Binaan YDBA menjadi perwakilan petani yang berkolaborasi dengan PT Bintang Toedjoe, mendapat penghargaan dari Badan Pengawas Obat dan Makan Republik Indonesia (BPOM RI) sebagai Petani yang Berkomitmen dalam Budidaya Tanaman Obat yang Baik. Penghargaan tersebut diberikan dalam acara Membangun Kemandirian Nasional Obat Bahan Alam Melalui Dukungan Pasokan Bahan Baku yang Aman dan Bermutu yang diselenggarakan oleh BPOM RI.
Untuk pemesanan Jahe Beureum Asrip Baduy dapat menghubungi Koordinator LPB Lebak, Dani Kurnia, di nomor WhatsApp 0858-9420-3510 atau email ke lebak@ydba.astra.co.id
32 | MAJALAH YDBA Review Produk UMKM
Asrip (kanan), pemilik UMKM Jahe Beureum Asrip Baduy.
Kegiatan bercocok tanam merupakan hal yang wajib bagi suku Baduy.
Asrip (empat dari kiri) mendapat penghargaan dari BPOM RI sebagai Petani yang berkomitmen dalam Budidaya Tanaman Obat yang Baik.
Arena HBBA
Tips dan Trik UMKM Menguasai Halaman Pencarian Google
Oleh: Fuad, Pemilik Bengkel Arum Sari, Banyumas
Menguasai halaman Google, yang berarti menjadi lebih terlihat dan terjangkau di hasil pencarian mesin pencari, melibatkan strategi yang luas dan kompleks yang dikenal sebagai optimasi mesin pencari. Berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat membantu Anda dalam usaha untuk meningkatkan visibilitas di halaman Google, seperti yang sudah dilakukan oleh salah satu bengkel binaan YDBA, yaitu Bengkel Arum Sari di Banyumas, Jawa Tengah.
Pastikan Tujuan Pemasaran Digital
Tujuan pemasaran digital adalah sasaran atau hasil yang ingin dicapai oleh sebuah kampanye pemasaran yang dilakukan melalui platform digital. Hasil yang dapat dicapai seperti supaya dapat menguasai keyword di Google, atau supaya dapat memperkenalkan branding usaha kepada khalayak umum.
Optimasi Kata Kunci
Optimasi kata kunci (keyword optimization) merujuk pada proses mengoptimalkan penggunaan kata kunci tertentu dalam konten digital, seperti situs web, artikel, atau kampanye pemasaran online, dengan tujuan meningkatkan visibilitas dan peringkat halaman tersebut di mesin pencari seperti Google. Tujuan utamanya adalah untuk membuat konten lebih mudah ditemukan oleh orang-orang yang mencari informasi yang terkait dengan kata kunci yang dioptimalkan.
Tentukan Jenis Konten yang Tepat
Konten dibagi menjadi dua yaitu konten gambar dan konten video. Contoh konten gambar berupa gambar edukasi, promosi, kata-kata mutiara/quotes, dan sebagainya. Sedangkan contoh konten video berdurasi pendek dapat berupa reels, Short YouTube
MAJALAH YDBA | 33 Arena HBBA
Contoh pencarian Google dengan kata kunci “Bengkel Kaki Mobil Purwokerto” yang menampilkan Bengkel Kaki Arum Sari.
dan untuk konten video berdurasi panjang berupa vlog, tutorial, YouTube, dan sebagainya. Diversifikasi konten dapat dilakukan untuk menjaga minat audiens Anda.
Pengelolaan Media Sosial
Tujuan Pengelolaan Media Sosial adalah untuk membangun merek, berinteraksi dengan audiens, dan mencapai tujuan bisnis. Penting untuk diingat bahwa pengelolaan media sosial memerlukan konsistensi, dedikasi, dan penyesuaian berkelanjutan berdasarkan respons audiens dan analisis kinerja. Beberapa media sosial yang digunakan oleh Bengkel Arum Sari antara lain Facebook, TikTok, Instagram, dan website.
Memberdayakan Pelajar Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan Robotik
Bengkel Arum Sari tidak hanya melakukan optimasi kata kunci, penentuan jenis konten, dan pengelolaan media sosial saja namun penggunaan Robotik dan PKL sangat penting untuk meringankan pekerjaan.
Penggunaan tools robotik dapat mempersingkat pekerjaan dan efektifitas waktu. Tools robotik ini setara dengan pengerjaan tiga SDM PKL. Contoh tools robotik yang sedang dijalankan oleh Bengkel Arum Sari, salah satunya adalah Prajurit Robot mengoptimalkan platform Issuu, Scribd, Pinterest, dan sebagainya. PKL dapat membantu pekerjaan yang mencakup tiga hal sebagai berikut:
a. Branding => Memperkenalkan produk/ layanan mereka di mata konsumen atau audiens.
b. Marketing => Mempromosikan, menjual, dan mendistribusikan produk atau layanan mereka kepada konsumen atau pasar target.
c. Selling => Menjual produk atau layanan kepada konsumen dengan tujuan untuk menghasilkan pendapatan atau keuntungan bagi perusahaan atau individu yang terlibat dalam kegiatan tersebut
Melalui tips dan trik ini, customer baru yang datang ke Bengkel Arum Sari berkat pencarian halaman Google mencapai 10-40%, di saat pandemi. Sementara itu cabang Bengkel Arum Sari di Bandung mengalami kenaikan jumlah customer hingga 70%.
Saran kami kepada seluruh bengkel mobil ataupun UMKM lainnya dalam upaya menaikan omset bisa dilakukan marketing penguasaan halaman Google yang gratisan seperti yang diatas tanpa melakukan iklan yang berbayar.
34 | MAJALAH YDBA Arena HBBA
Beberapa contoh konten reels dari Instagram Bengkel Kaki Arum Sari.
Contoh website Bengkel Arum Sari yang menjadi salah satu aset digital marketing.
#Yuk Explore Wisata Indonesia
Pantai Plengkung, si G-Land bagi
Peselancar Kelas Dunia
Oleh: Kresna Bayu C. Gumelar, LPB Banyuwangi
Dibalik rimbunnya Alas Purwo Banyuwangi, tersimpan destinasi wisata menarik yang wajib dikunjungi oleh para penghobi selancar. G-Land mungkin menjadi nama yang asing bagi sebagian besar wisatawan lokal Indonesia namun berbeda dengan banyak wisatawan asing yang justru akrab dengan nama tersebut.
Bukan tanpa sebab, G-Land bisa disebut sebagai surga tersembunyi bagi peselancar kelas dunia lantaran ombaknya yang sangat menantang untuk menguji adrenalin para penghobi olahraga berselancar. Hamparan laut luas dengan tinggi ombak bisa mencapai delapan meter tak jarang membuat gulungan air secara sempurna dengan berbagai ragam pilihan tipe ombak yang bisa dicoba seperti many track waves, speedis waves dan yang paling menantang adalah kong waves. Sehingga tak heran jika sebagian besar wisatawan dan penghobi mendapuknya sebagai pantai dengan ombak terbaik di dunia setelah Hawaii.
Klaim yang tidak berlebihan mengingat G-Land telah menjadi venue bagi perlombaan paling prestisius yaitu WORLD SURFING LEAGUE 2022 dan menjadikan G-Land bersanding dengan Pantaipantai indah lainya seperti di kawasan Hawaii, Fiji dan Tahiti. Sudah tidak diragukan lagi keindahan dan pesona pantai Plengkung.
Selain berselancar banyak kegiatan menarik lainnya yang bisa wisatawan lakukan di kawasan ini. Pengunjung bisa tracking menyusuri keindahan hutan Alas Purwo dengan melihat Savana Sadengan sebagai tempat habitat Banteng Jawa, snorkling di kawasan Pantai Plengkung serta tak ketinggalan berbagai macam spot menarik untuk dijadikan tempat mengambil foto dan mengabadikan momen berlibur ke surga wisata tersembunyi di Banyuwangi.
Sumber: Kementerian Komunikasi Dan Informatika Republik Indonesia. Bill, Clanten. 2020. Tips dari Kominfo untuk Melindungi Data Pribadi di Internet. Kompas.com. Aida, Nur Rohmi. 2021. Cara Melindungi dan Mencegah E-mail Dibajak
Untuk bisa berkunjung ke pantai yang terletak sekitar 63 KM dari pusat kota Banyuwangi tersebut, wisatawan perlu menuju ke Taman Nasional Alas Purwo terlebih dahulu. Pengunjung bisa langsung menuju ke Pantai Pancur sebagai pos terakhir lalu menyewa jasa mobil Jeep untuk bisa menuju ke Pantai Plengkung. Hal ini dikarenakan ada larangan untuk mobil pribadi maupun sepeda motor untuk masuk ke Kawasan Pantai Plengkung.
MAJALAH YDBA | 35 #YukExplore Wisata Indonesia
Inspirasi Untuk Berbagi
Pentingnya Cyber Security pada Aset Bisnis UMKM
Cyber Security adalah aspek yang sangat penting dalam menjaga keberlanjutan dan keselamatan aset bisnis, terutama pada UMKM. Meskipun hanya beberapa UMKM yang memiliki sumber daya sebanyak perusahaan besar, tetapi UMKM tetap memiliki data dan informasi berharga yang perlu dilindungi, terutama data pelanggan. Beberapa teknik yang harus diketahui oleh para pelaku UMKM dalam serangan ransomware atau seorang hacker:
1. Phishing, penyerangan mengirim pesan atau email palsu kepada korban, atau sebuah tautan yang berpura-pura dari sumber terpercaya.
2. Exploiting Security Vulnerabilities, ketika sebuah sistem yang tidak diperbarui atau tidak diperbaiki dapat menyebabkan kerentanan keamanan dalam sistem operasi device, atau aplikasi.
3. Remote Desktop Protocol (RDP) Attacks, ketika para penyerang mencoba untuk mengakses komputer korban melalui protocol Remote Desktop (akses jarak jauh) dari sistem atau akses yang tidak aman.
4. Drive-By Download, ketika virus diunduh secara otomatis ke komputer korban melalui tautan situs web palsu.
5. Malvertising, ketika penyerang menyebarkan virus melalui iklan berbahaya, lalu korban mengklik iklan tersebut, maka virus akan terunduh ke sistem.
6. Penyebaran Melalui Jaringan Internal, setelah virus masuk ke jaringan, maka virus akan menyebar ke komputer lain di jaringan tersebut. Hal ini terjadi melalui eksploitasi kerentanan dalam jaringan.
Sumber:
Pentingnya selalu menjaga sistem dengan diperbarui, menggunakan perangkat lunak keamanan yang dapat diandalkan, dan berhati-hati terhadap pesan yang mencurigakan untuk mengurangi dampak serangan ransomware
7. Menggunakan Algoritma Enkripsi Kuat, para penyerang sering menggunakan algoritma enkripsi yang kuat dan tidak dapat dipecahkan untuk mengunci data korban.
Referensi:
Kementerian Komunikasi Dan Informatika Republik Indonesia. Bill, Clanten. 2020. Tips dari Kominfo untuk Melindungi Data Pribadi di Internet. Kompas.com. Aida, Nur Rohmi. 2021. Cara Melindungi dan Mencegah E-mail Dibajak
Materi Astra – KPMG tentang Digital Forensic & Incident Response (DFIR), Agustus 2023.
36 | MAJALAH YDBA Inspirasi untuk Berbagi
Para pelaku UMKM juga perlu Cyber Security untuk menjaga dan melindungi data dan informasi berharga, terutama milik pelanggan (Sumber: Freepik).
Beberapa aspek teknik yang harus diketahui oleh para pelaku UMKM dalam serangan ransomware untuk melindungi data dan informasi berharga.
Para pelaku ransomware menggunakan berbagai teknik dan metode untuk mencapai tujuan mereka ketika mengenkripsi data komputer korban (Sumber: Freepik).
Profil Pengusaha
SRI HARTOYO: PEMILIK INOVASI MESIN AC CLEANING TOYOGA SMART SERVICE
PT Toyoga Majutama Sejahtera adalah usaha bidang perbengkelan yang memiliki banyak inovasi untuk menciptakan beberapa smart service dan sudah bergabung menjadi binaan YDBA sejak tahun 2021. Pemilik PT Toyoga Majutama Sejahtera, beserta pencetus beberapa inovasi mesin smart service yaitu Sri Hartoyo.
Sri Hartoyo, pemilik PT Toyoga Majutama Sejahtera, merupakan kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah. Pada tahun 1994, Toyo mulai masuk dunia kerja sebagai mekanik di bengkel authorized Denso. Hingga pada tahun 2007, Toyo mengundurkan diri dengan posisi terakhir sebagai kepala bengkel.
Dengan pengalaman dan relasi yang dimiliki, Toyo memberanikan diri untuk memulai usaha di bidang perbengkelan dengan membangun usaha CV Toyoga sejak tahun 2010. Karena tidak semua dealer belum mau bekerja sama dengan berbadan
usaha CV, maka setelah berdiri lebih dari 7 tahun, Sri mengubah badan usahanya dan menggunakan tiga kata menjadi PT Toyoga Majutama Sejahtera (Toyoga) sampai sekarang. Kata “Toyoga” sendiri merupakan gabungan dari nama “Toyo” dengan nama salah satu anak Toyo, yaitu “Yoga”.
Keistimewaan yang dimiliki oleh bengkel Toyoga
dibandingkan bengkel lain adalah sang pemilik, Toyo, mampu menciptakan mesinnya sendiri untuk berbagai kebutuhan bengkel, khususnya mesin pembersih AC kendaraan yang diberi nama “Toyogun”. Dengan mesin tersebut, pekerjaan yang awalnya harus membongkar mesin dulu dan memakan waktu beberapa jam, kini tinggal memasukkan selang ke dalam mesin dengan bantuan kamera kecil. Membersihkan AC pun hanya memerlukan waktu kurang lebih 30 menit saja.
Sumber: Kementerian Komunikasi Dan Informatika Republik Indonesia. Bill, Clanten. 2020. Tips dari Kominfo untuk Melindungi Data Pribadi di Internet. Kompas.com. Aida, Nur Rohmi. 2021. Cara Melindungi dan Mencegah E-mail Dibajak
38 | MAJALAH YDBA Profil Pengusaha
Toyo memulai usaha di bidang perbengkelan dengan membangun usaha CV Toyoga sejak tahun 2010, lalu setelah lebih dari 7 tahun berdirilah PT Toyoga Majutama Sejahtera untuk mendapatkan dealer dan mengembangkan kerja sama yang luas.
Inspirasi inovasi Toyo membuat mesin yaitu melihat dari cleaning AC Rumah. Karena AC rumah yang diam saja rutin dibersihkan, masa AC mobil yang sering bergerak tidak rutin dibersihkan? Dari situlah Toyo mencoba mencari cara supaya kendaraan dapat dibersihkan secara rutin dengan cara yang praktis.
Beberapa alat lainnya yang dimiliki oleh Toyoga antara lain Cleaning AC, Flush Oil Compressor, Ozoner Generator, Flushing Oil Matic ATF & CVT, Engine Dry Clean, EPS & PS, Polish Headlamp, Polish Body, Rematching Disc Brake, dan lain-lain.
Saat ini, Toyoga sudah memiliki kurang lebih 150 klien Business to Business (BtoB) yang mempercayakan Toyoga sebagai vendor jasa pembersihan AC meliputi tenaga kerja dan mesinnya. Meskipun sudah memiliki banyak klien, Toyo tetap berprinsip untuk tidak mengganggu pasar dari tempat kerja sebelumnya, sehingga Toyo akan mengambil klien dari pasar yang bukan konsumen tempat kerja sebelumnya.
Toyo pun juga mulai menanamkan nilai-nilai operasional dalam usahanya, yang disingkat menjadi “SMART”. SMART adalah Strength of Excellent, Modern, Agile, Reliable, dan Teamwork. Lima poin inilah yang menjadi dasar bagi karyawan-karyawan Toyoga untuk terus bergerak maju menjadi yang terbaik dalam bermitra dengan kliennya.
Bagi Sahabat Hebat yang ingin bermitra dengan
Toyoga dapat langsung mengunjungi Bengkel
Toyoga di Jl. DR. Ratna No. 41 Jatiasih, Bekasi, atau bisa menghubungi nomor WhatsApp di nomor 08578035-5941, atau follow Instagram @toyogaservice.
MAJALAH YDBA | 39 Profil Pengusaha
Mesin Cleaning AC salah satu mesin yang diciptakan oleh Toyo dengan keistimewaan dapat membersihkan AC Mobil tanpa perlu membongkar dashboard mobil dan terdapat sebuah kamera untuk melihat kondisi kebersihan mesin di dalam mobil.
Proses pembersihan AC mobil menggunakan alat mesin Cleaning AC yang diciptakan inovasi nya oleh Toyo.