Majalah YDBA Edisi II Tahun 2023

Page 1

DAFTAR ISI

16. #AsikBersamaUMKM di Tegal, Jawa Tengah

Topik Utama

18. Halal Bi Halal YDBA bersama Media

20. Perayaan HUT Ke-43 YDBA

24. Kegiatan LPB bersama UMKM di HUT Ke-43 YDBA

Kegiatan YDBA

Review Produk UMKM

28.

29. Salsabila: Menyulap Indah

30. Imago Raw Honey: Mengemas Mewahnya Madu Indonesia

11.

13. YDBA Menerima Dua

31. UMKM Seraiwangi: Penghasil Limpahan Minyak Atsiri

Inspirasi untuk Berbagi Profil Pengusaha
05. Progres Kolaborasi YDBA dengan Perusahaan Medical Equipment dalam Lokalisasi Komponen Alat Kesehatan 07. Tantangan UMKM dalam Memenuhi Standar Pasar Global
#YukExplore Wisata Indonesia
08. Seminar Makro Ekonomi: Kondisi, Tantangan, dan Peluang Ekonomi Tahun 2023 10. Yayasan Astra Honda Motor Donasikan Alat Pertanian untuk Petani Binaan YDBA UMKM Kerajinan Binaan YDBA kembali Berpartisipasi di INACRAFT 2023 Penghargaan dan PR Indonesia Awards 2023 14. Kolaborasi Pembinaan UMKM oleh YDBA dan Politeknik STMI Jakarta Mikron Engineering: Penghasil Alat dan Mesin Inovatif Dekorasi Rumah 32. Taman Wisata Air Panas Guci, Tegal 33. Cara Mencegah agar Akun Digital UMKM Tidak Dibajak 34. Fuad dan Fitriya: Sempurna bersama YDBA

SUSUNAN REDAKSI

PENASIHAT : Gita Tiffani Boer

PEMIMPIN UMUM : Sigit P. Kumala

PENANGGUNG JAWAB : Ema Poedjiwati Prasetio

PEMIMPIN REDAKSI : Rahmat Handoyo

REDAKTUR PELAKSANA:

Nur Laily Prabandari, Agustin, Anastasia Pangastuti, Kevin Eka Putra, Uray Arulsyah Muhammad

STAF REDAKSI:

Edison Monoarfa, Aloysius Daniel Harbianto, Yeyen Hermawati

KORESPONDEN:

Suyanto (LPB Tegal), Wisni Kristanti (LPB Yogyakarta), Eko Wandiro (LPB Banyumas), Hafiza R. Dharmaputri (LPB Klaten), Hendra (LPB Pama Banua Etam), Effendi (LPB Pama Bessai Berinta), Rusdi Asri (LPB Pama Daya Taka),

Anugrah (LPB Tarikolot), Dimas Wahyu Ashary (LPB Solo), Dani Kurnia (LPB Lebak), Azzuhri Tri Ahara (LPB Banyuwangi), Yunita Nursan Hasanah

Loilatu (LPB Manggarai Barat), Egi Nugraha (LPB Cakung), Fauziyah (LPB Sukawangi Majeng Sareng), dan Hermanto (Project Batang Toru).

PENERBIT:

Yayasan Dharma Bhakti Astra

ALAMAT REDAKSI:

Yayasan Dharma Bhakti Astra

Jl. Gaya Motor I No. 10

Sunter II, Jakarta Utara

HUBUNGI KAMI:

Telp : (021) 65310146

E-mail : hello@hebatnyaukm.org

Website : ydba.astra.co.id

IKUTI MEDIA SOSIAL KAMI:

Facebook Fanpage:

Yayasan Dharma Bhakti Astra

Instagram:

@ydba_astra

Twitter:

@ydba_astra

YouTube:

Yayasan Dharma Bhakti Astra

DARI REDAKSI

Semangat Pagi Sahabat Hebat,

Dalam konteks globalisasi dan pasar global yang semakin terintegrasi, pemenuhan standar global bagi produk UMKM menjadi penting. Standar global mencakup aspek kualitas, keamanan, keberlanjutan, dan kepatuhan terhadap regulasi internasional. Namun, bagi UMKM, mencapai standar global ini seringkali merupakan tantangan yang kompleks. Oleh karena itu, kolaborasi antara UMKM, pemerintah, dan stakeholder lainnya sangat diperlukan. Kolaborasi ini dapat memfasilitasi transfer pengetahuan, sumber daya, dan pelatihan yang dibutuhkan oleh UMKM untuk memenuhi standar global, sehingga membuka peluang akses pasar global, meningkatkan daya saing, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Atas hal tersebut, pada edisi kedua Majalah YDBA di tahun 2023 ini, redaksi mengangkat tema tentang “Pemenuhan Standar Pasar Global Melalui Kolaborasi”.

Salah satu UMKM Binaan YDBA, PT Sarandi Karya Nugraha, kini telah berkembang pesat dan memiliki lima sister company. Pada bulan Oktober 2020 PT Sarandi Karya Nugraha telah menyepakati kerjasama dengan YDBA untuk berkolaborasi dalam lokalisasi komponen alat kesehatan. Pembahasan terkait progres kolaborasi tersebut dapat dilihat melalui rubrik Topik Utama. Dalam rubrik yang sama, redaksi juga akan menyampaikan mengenai tantangan UMKM dalam memenuhi standar pasar global.

Pada rubrik Kegiatan YDBA akan membahas mengenai berbagai kegiatan yang sudah dilakukan oleh YDBA sejak bulan Maret hingga bulan Mei 2023. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain Seminar Makro Ekonomi, Yayasan Astra Honda Motor Donasikan Alat Pertanian untuk Petani Binaan YDBA, UMKM Kerajinan Binaan YDBA Berpartisipasi dalam INACRAFT 2023, YDBA Menerima Dua Penghargaan dalam PR Indonesia Awards 2023, Kolaborasi Pembinaan UMKM oleh YDBA dan Politeknik STMI Jakarta, #AsikBersamaUMKM di Tegal, Jawa Tengah, Halal Bi Halal YDBA bersama Media, Perayaan HUT Ke-43 YDBA, serta Kegiatan LPB Bersama UMKM di HUT Ke-43 YDBA. Untuk edisi kedua kali ini rubrik Review Produk UMKM akan membahas empat produk UMKM Binaan YDBA. Sedangkan pada rubrik #YukExplore Wisata Indonesia, akan membahas tentang salah satu wisata terkenal di daerah Tegal, Jawa Tengah yaitu Taman Wisata Air Panas Guci. Para pembaca khususnya UMKM perlu mengetahui cara mencegah agar akun digital tidak dibajak, yang akan dibahas dalam rubrik Inspirasi untuk Berbagi.

Rubrik Profil Pengusaha kali ini akan membahas salah satu pengusaha bengkel di Banyumas, Jawa Tengah yaitu pemilik Bengkel Arum Sari, Fuad dan Fitriya. Jangan lupa untuk mengabadikan momen bersama Majalah YDBA dengan tag ke Instagram @ydba_ astra karena ada hadiah saldo e-wallet menanti Anda.

Semoga dengan membaca Majalah YDBA Edisi Kedua Tahun 2023 ini dapat semakin menambah semangat UMKM untuk dapat menghasilkan produk yang sesuai standar pasar global. Selain itu juga dapat memotivasi stakeholder terkait supaya dapat mengajak UMKM untuk berkolaborasi menciptakan produk yang layak ekspor. UMKM Indonesia bisa dan hebat!

Majalah YDBA berfungsi sebagai media komunikasi dan informasi bagi seluruh UMKM Binaaan YDBA dan stakeholders dalam upaya untuk meningkatkan wawasan pengetahuan dan informasi serta tali silaturahmi.

Diberikan secara gratis dan tidak diperjualbelikan. Redaksi menerima kiriman tulisan dan foto sesuai dengan misi majalah. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengubah isi dan maknanya.

KEGIATAN YDBA

MAJALAH YDBA | 3

Topik Utama

Progres Kolaborasi YDBA dengan Perusahaan Medical Equipment dalam

Lokalisasi Komponen Alat Kesehatan

Berawal dari Isep Gojali mendirikan usaha di bidang alat kesehatan bernama PT Sarandi Karya Nugraha (SKN) di Sukabumi, Jawa Barat, pada 12 November 1997. Saat ini PT SKN merupakan salah satu UMKM Binaan YDBA yang terus berkembang pesat, dimana beberapa karyawan PT SKN dipercayakan oleh Isep untuk mengelola perusahaan alat kesehatan lainnya yang didirikan Isep di Cianjur, Jawa Barat. Total sister company yang didirikan sebanyak lima perusahaan antara lain PT Unggul Teknologi Mandiri, PT Bina Equipment Sejahtera, PT Sadamaya Graha Teknologi, CV Nuri Teknik, dan PT Sadamaya Cipta Nugraha.

Industri kesehatan dipilih Isep karena menurutnya dengan memproduksi alat kesehatan, bisa mengatur usahanya secara mandiri tanpa harus mendistribusikan ke industri yang lebih besar. Selain itu, Isep juga bisa menciptakan produk akhir dengan brand-nya sendiri.

Isep melalui lima sister company yang dibangunnya, kini berkolaborasi dengan beberapa UMKM binaan YDBA dalam melokalisasi komponen alat kesehatan. Alasan Isep memilih UMKM binaan YDBA sebagai supplier, karena selain kebutuhan untuk memproduksi komponen alat kesehatan saat ini meningkat sesuai permintaan customer, Isep melihat bahwa UMKM binaan YDBA sudah memiliki karakter tersendiri, seperti sudah lebih disiplin dari segi penerapan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat,

Rajin), sehingga Isep yakin bahwa UMKM dapat menghasilkan komponen alat kesehatan sesuai Quality, Cost, dan Delivery dari PT SKN.

Kolaborasi PT SKN dengan UMKM Binaan YDBA sudah berjalan sejak bulan Oktober 2020 yang ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara YDBA dengan PT SKN. Hingga pertengahan tahun 2023, sudah ada delapan UMKM binaan YDBA yang memasok komponen ke PT SKN, antara lain CV Mandiri Inti Inovasi, CV Harapan Mandiri, CV Adiwijaya Teknik, UD Karunia Mandiri, PT Sinar Mulia Teknalum, PT Yogya

MAJALAH YDBA | 5 Topik Utama
Pemilik PT SKN, Isep Gojali (kiri) sedang menjelaskan salah satu komponen yang dibuat oleh UMKM Binaan YDBA kepada Department Head Planning & Development YDBA, Edison Monoarfa di PT Bina Equipment Sejahtera, salah satu sister company PT SKN. Rangka Loadcell yang berpotensi untuk dikolaborasikan dengan UMKM Binaan YDBA.

Presisi Tehnikatama Industri, CV ED Aluminium, dan PT Sinergi Solo Sejahtera dengan total transaksi mencapai dua Miliar Rupiah.

Komponen-komponen alat kesehatan yang diproduksi oleh UMKM Binaan YDBA antara lain UV Sterilisasi, Centryfuge, Examination LED, Rangka Loadcell, Mold Cover Lamp, Mold Cover Battery, dan Mold Stand High. Beberapa komponen tersebut dibutuhkan untuk pembuatan timbangan berat badan digital serta lampu operasi.

Kolaborasi ini tidak terlepas dari berbagai tantangan. Isep mengungkapkan bahwa tantangan bekerja sama dengan UMKM binaan YDBA adalah tahapan produksinya masih membutuhkan proses beberapa bulan untuk menghasilkan komponen yang sesuai dengan QCD. Perlu kesabaran dalam membimbing UMKM binaan YDBA supaya dapat memenuhi standar komponen alat kesehatan yang dibutuhkan pasar.

Produk alat kesehatan yang dirakit oleh PT SKN bersama lima sister company-nya kini sudah dipasarkan ke berbagai klinik dan rumah sakit yang tersebar di seluruh Indonesia, baik bisa dibeli secara langsung atau melalui instansi terkait. Besar harapan Isep supaya produknya dapat mulai dipasarkan hingga ke mancanegara.

Untuk rencana ke depannya, PT SKN bersama lima sister company-nya akan memberikan kesempatan kepada UMKM binaan YDBA lainnya untuk memproduksi komponen alat kesehatan. Dalam waktu dekat, Isep bersama tim YDBA juga akan melakukan kunjungan ke beberapa UMKM di Pulau Jawa untuk mendalami potensi kerjasama terkait jenis komponen alat kesehatan yang dapat dibuat.

Semoga dengan komitmen Isep melalui PT SKN dapat membangkitkan semangat bagi perusahaan lainnya untuk bergerak membantu UMKM dalam mendapatkan order namun tetap mendapatkan profit yang memadai.

6 | MAJALAH YDBA Topik Utama
Timbangan berat badan digital yang merupakan salah satu produk jadi dari CV Nuri Teknik, salah satu sister company PT SKN, di mana rangka loadcell buatan UMKM Binaan YDBA dirakit di dalamnya. Examination LED, salah satu produk komponen alat kesehatan yang diproduksi UMKM Binaan YDBA untuk dipasok ke PT SKN. Centryfuge, salah satu produk alat kesehatan yang mana rangkanya diproduksi oleh UMKM Binaan YDBA.

Kegiatan YDBA

Membahas Kondisi, Tantangan, dan Peluang

Ekonomi Tahun 2023 dalam Seminar Makro

Ekonomi Tahun 2023

Berdasarkan Siaran Pers Bank Indonesia yang dirilis pada 6 Februari 2023, pertumbuhan ekonomi tahun 2023 diperkirakan akan tetap kuat pada kisaran 4,5 hingga 5,3% yang didorong oleh peningkatan permintaan domestik, baik konsumsi rumah tangga maupun investasi. Namun, kondisi perekonomian global ini sedang terancam dalam kondisi resesi. Atas hal tersebut, YDBA menyelenggarakan Seminar Makro Ekonomi yang dilaksanakan melalui Zoom.

Melalui Seminar Makro Ekonomi, peserta seminar khususnya UMKM mendapatkan informasi mengenai kondisi makro ekonomi tahun 2023 beserta peluang dan tantangan ekonominya. Sehingga ke depannya, peserta dapat memahami langkah dan strategi menghadapi kondisi ekonomi tahun 2023. Seminar Makro Ekonomi dilaksanakan pada 2 Maret 2023 yang dihadiri oleh 800 orang secara virtual.

Ada dua narasumber yang dihadirkan dalam Seminar Makro Ekonomi, yaitu Direktur Bisnis Mikro PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), Supari dan Direktur Grab for Business, Roy Nugroho. Dalam seminar yang berlangsung selama dua jam tersebut, Supari menjelaskan tentang Peran UMKM dalam

Mendukung Perekonomian Nasional Berkelanjutan. Sementara Roy memaparkan tentang Pemanfaatan Teknologi untuk Peningkatan Kualitas UMKM.

Pada sesi pertama, Supari memaparkan bahwa UMKM memiliki peran yang sangat strategis dalam perekonomian Indonesia, di mana jumlah pelaku

8 | MAJALAH YDBA KEGIATAN YDBA
Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari (kiri atas); Direktur Grab for Business, Roy Nugroho (kanan atas); Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala (kiri bawah); dan Advisor YDBA, Tonny Sumartono (kanan bawah); dalam acara Seminar Makro Ekonomi yang diselenggarakan oleh YDBA. Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, sedang menjelaskan tentang Kondisi Makro Ekonomi dan Proyeksi 2023 dalam acara Seminar Makro Ekonomi.

UMKM khususnya segmen mikro mendominasi dengan 98,7% share dari total unit usaha, dengan penyerapan tenaga kerja terbesar mencapai 97,22%.

UMKM juga terbukti tangguh dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang terjadi selama dua tahun

(2020 – 2021) yang dibukti dengan recovery pelaku UMKM yang relatif cepat saat terjadi krisis.

Sementara dari sisi konsumen, Supari juga menyampaikan bahwa terjadi perubahan perilaku saat pandemi dan pasca pandemi, tingkat ekspansi masyarakat terhadap digital meningkat pesat, sehingga pelaku UMKM harus mampu berubah dalam situasi ini agar mampu beradaptasi dengan perilaku konsumen.

Berkaitan dengan ancaman resesi global, Supari menjelaskan bahwa transmisi resesi global ke Indonesia diprediksi cukup kecil sehingga harapannya dunia usaha dapat berjalan dengan baik di tahun 2023. Pemerintah melalui kerjasama Kementerian Lembaga dan Perangkat Pendukung berkomitmen untuk menyediakan layanan dan dukungan pengembangan UMKM sebagai penopang perekonomian nasional. BRI juga turut berkomitmen untuk terus mengembangkan segmen UMKM dengan semakin meningkatkan portofolio menuju 85% dan mendukung pencapaian inklusi keuangan dengan berkontribusi sebesar 70% dari aspirasi inklusi keuangan Indonesia.

Kemudian pada sesi kedua, Roy menjelaskan bahwa Grab telah menggunakan teknologi untuk memberdayakan komunitas dan meningkatkan kualitas masyarakat. Saat ini Grab telah memiliki lima juta mitra pengemudi dan empat juta mitra merchant terdaftar yang tersebar lebih dari 480 kota di delapan negara Asia Tenggara.

Roy juga menjelaskan bahwa terjadi perubahan perilaku konsumen dalam berbelanja dengan beradaptasi menggunakan multi kanal. Penjualan melalui platform digital juga mengalami kenaikan sebesar 65% di berbagai daerah. Semenjak pandemi pun, layanan pengiriman terus bertumbuh, bahkan masyarakat Indonesia memesan GrabFood dan GrabMart lebih sering dari sebelumnya dalam jumlah lebih banyak per sekali belanja.

Ke depannya, Grab akan terus mengadopsi platform digital sebagai sarana untuk memperluas pasar. Grab juga berupaya dalam meningkatkan literasi digital kepada UMKM melalui GrabMerchant, di mana UMKM mendapatkan tiga informasi utama yang dibutuhkan seperti akses ke konsumen, akses ke modal usaha, serta informasi izin dan sertifikasi UMKM. UMKM pun difasilitasi oleh Grab untuk bergabung dalam Komunitas Seller GrabExpress Indonesia (KJGE) dengan berbagai keuntungan seperti promo ongkos kirim, bantuan pemasaran, serta kelas bisnis.

MAJALAH YDBA | 9 KEGIATAN YDBA
Beberapa peserta Seminar Makro Ekonomi pada 2 Maret 2023 lalu. Direktur Grab for Business, Roy Nugroho, sedang menjelaskan tentang Tren Layanan Pesan Antar Online tahun 2022 dibandingkan tahuntahun sebelumnya.

Yayasan Astra Honda Motor Donasikan

Alat Pertanian untuk Petani Binaan YDBA

Pada akhir Februari 2023, Yayasan Astra Honda Motor (YAHM) menyerahkan donasi berupa alat pertanian kepada petani binaan YDBA di wilayah Lebak Banten, Banyuwangi, Bontang, Paser Kalimantan Timur, dan Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur. Donasi ini dilakukan dalam bentuk dukungan terhadap pertanian di Indonesia.

Penyerahan donasi dilakukan langsung oleh Ketua YAHM, Ahmad Muhibbuddin, di Lebak, Banten. Alat pertanian yang diserahkan berupa cangkul dan sabit yang diproduksi oleh UMKM Manufaktur binaan YDBA di Klaten dan Banyumas. Kegiatan penyerahan ini secara simbolis diberikan kepada perwakilan petani binaan jahe merah, serai wangi binaan YDBA, serta disaksikan oleh Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala.

Saat kegiatan penyerahan, Ahmad Muhibbuddin menyampaikan bahwa kolaborasi YAHM dan YDBA melalui penyerahan donasi alat pertanian ini diharapkan dapat mendukung UMKM untuk terus maju dan mandiri. Selain itu, Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala, turut mengapresiasi YAHM yang concern terhadap pengembangan pertanian di Indonesia. Menurutnya, kolaborasi YAHM dan YDBA untuk mendukung UMKM dapat terus berkelanjutan.

Asod, salah seorang petani jahe merah binaan YDBA di Lebak, menyampaikan terima kasih atas alat pertanian yang diberikan oleh YAHM. “Alat pertanian tersebut dapat membantu para petani dalam pemeliharaan tanaman jahe merah sekaligus mendukung petani mencapai target panen yang meningkat, harapannya dapat berdampak pada kesejahteraan petani jahe merah di Lebak, Banten,” ujarnya.

10 | MAJALAH YDBA KEGIATAN YDBA
Penyerahan donasi alat pertanian oleh Ketua YAHM, Ahmad Muhibbuddin (kedua kanan) kepada perwakilan petani jahe merah dan serai wangi binaan YDBA, dan disaksikan oleh Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala (kanan) pada akhir Februari 2023, di Lebak, Banten. Penyerahan donasi alat pertanian oleh Ketua YAHM, Ahmad Muhibbuddin (kedua kanan) kepada perwakilan petani jahe merah dan serai wangi binaan YDBA, dan disaksikan oleh Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala (kanan) pada akhir Februari 2023, di Lebak, Banten. Ketua YAHM, Ahmad Muhibbuddin menyampaikan sambutan saat penyerahan donasi alat pertanian kepada petani binaan YDBA pada akhir Februari 2023, di Lebak, Banten.

UMKM Kerajinan Binaan YDBA kembali

Berpartisipasi di INACRAFT 2023

Astra melalui YDBA sukses mengantarkan UMKM

Kerajinan binaan YDBA berpartisipasi di The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2023.

INACRAFT sebagai salah satu ajang pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara, kembali digelar di Plennary Hall, Jakarta Convention Center pada awal Maret lalu. Beberapa UMKM Kerajinan binaan YDBA yang berpartisipasi diantaranya Srengenge, Pundi Craft, Imanuella Craft, D’Pearl, dan Zarming.

Srengenge merupakan UMKM yang memproduksi atau upcycling bahan-bahan menggunakan seni Sashiko. Sashiko merupakan seni menjahit tradisional yang berasal dari Jepang dan penggunaannya kini ter-modernisasi. Kunjungi Instagram @srengenge_ handmade untuk informasi lebih lanjut. Lalu Pundi Craft, UMKM yang memproduksi segala bentuk tas, kain, hingga boneka dengan motif kebudayaan

Indonesia sebagai keunikannya. Beberapa produk unik lainnya bisa kunjungi Instagram @pundicraft.

Adapun Imanuella Craft, UMKM wooden craft ini biasa memproduksi patung pajangan dan ramai pula dijadikan sebagai souvenir. Semua handmade ini bisa dilihat di Instagram @imanuellacraft. Setelah itu ada D’Pearl, UMKM yang memproduksi segala perhiasan aksesoris semacam kalung, gelang, anting, dan beberapa lainnya, tentunya semua aksesoris ini berbahan mutiara. Kunjungi Instagram @mutiaraku.sea untuk melihat keindahannya. UMKM binaan YDBA terakhir yang berpartisipasi ialah Zarming, UMKM yang memproduksi barang fesyen dengan berbagai model batik. Produk-produk batik yang fashionable ini pun dapat anda temukan di Instagram @zarmingbatik.

MAJALAH YDBA | 11 KEGIATAN YDBA
Ketua Pengurus YDBA Sigit P. Kumala (ketiga kiri), Advisor YDBA Tonny Sumartono (keempat kanan), Sekretaris Pengurus YDBA Ida R. M. Sigalingging (ketiga kanan), dan 5 pemilik UMKM Kerajinan binaan YDBA sedang berpose bersama di depan booth YDBA saat pembukaan INACRAFT 2023 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Rabu (1/3).

Lima UMKM kerajinan binaan YDBA yang berpartisipasi diantara 1118 UMKM Kerajinan lainnya yang ikut dalam pameran tersebut, merupakan UMKM Kerajinan yang dinilai memiliki produk-produk berkualitas. Seluruh produk yang dipamerkan telah dipastikan memiliki kualitas untuk bisa bersaing dengan produkproduk besar lainnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, Inacraft 2023 merupakan upaya pemerintah dalam mendorong maju UMKM, hingga merealisasikan UMKM untuk go global. “Melalui pameran ini, menjadi ajang mempromosikan produk atau hasil karya bangsa, tidak hanya promosi di dalam negeri, tetapi UMKM kita bisa go global,” kata Sandiaga Uno, saat membuka INACRAFT 2023 di Plennary Hall, Jakarta Convention Center.

12 | MAJALAH YDBA KEGIATAN YDBA
Ketua Pengurus YDBA Sigit P. Kumala, dan Advisor YDBA Tonny Sumartono, sedang melihat produk-produk UMKM kerajinan saat pembukaan INACRAFT 2023 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Rabu (1/3). Tampak depan suasana booth YDBA saat pembukaan INACRAFT 2023 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Rabu (1/3).

YDBA Menerima Dua Penghargaan dalam

PRIA 2023

PR Indonesia Awards (PRIA) merupakan bagian dari komitmen PR INDONESIA dalam mengapresiasi kinerja humas/public relations (PR) yang unggul dari korporasi, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia. PRIA mencerminkan pencapaian tertinggi kinerja komunikasi korporasi/ organisasi. Sebagai satu-satunya ajang kompetisi PR paling komprehensif di Indonesia sejak 2016, PRIA menjadi barometer kinerja komunikasi yang patut diikuti oleh segenap korporasi/organisasi.

Pada tahun 2017, PRIA mampu menarik perhatian 237 entri dari berbagai korporasi/ kementerian/lembaga/ pemerintah daerah. Pada 2018, sebanyak 453 entri, di 2019 476 entri, di 2020 ini sebanyak 534 entri, 2021 609 entri, 2022 7826 entri, dan tahun 2023 ini sebanyak 836 entri. Kategori yang dipertandingkan terentang dari kategori Owned Media, Kanal Digital, Program PR, Program CSR, Manajemen Krisis, Departemen PR, hingga Laporan Tahunan.

Setelah melalui proses submit materi ke PRIA 2023 pada 9 Februari 2023 dan proses presentasi pada 14 Februari 2023, YDBA berhasil menerima dua penghargaan. Dua penghargaan tersebut yaitu Departemen PR - Lembaga dengan predikat Silver Winner serta Program PR - Corporate PR -  #YukExplore UMKM Indonesia dengan predikat Silver Winner. Penyerahan dua penghargaan tersebut telah dilaksanakan dalam acara “Awarding The 8th PR INDONESIA Awards” pada Jumat, 17 Maret 2023 di Aston Denpasar Hotel & Convention Center, Bali. Penerimaan penghargaan ini diwakili oleh Department Head of Communication & Information System YDBA, Rahmat Handoyo.

Terima kasih kepada seluruh Sahabat Hebat yang terus mendukung program Pembinaan UMKM yang dilakukan oleh YDBA. Mari kita terus berkolaborasi demi masa depan UMKM Indonesia.

MAJALAH YDBA | 13 KEGIATAN YDBA
Department Head of Communication & Information System YDBA, Rahmat Handoyo menerima penghargaan PRIA 2023 untuk YDBA dari Founder & CEO PR Indonesia Group, Asmono Wikan. Perwakilan YDBA melakukan presentasi pada penjurian PRIA 2023 yang dilaksanakan pada 14 Februari 2023. Tim YDBA bersama dengan dua penghargaan dari PRIA 2023.

Penandatanganan komitmen kolaborasi Pembinaan UMKM antara Astra melalui YDBA dan Politeknik STMI Jakarta oleh Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala (tengah), Sekretaris Pengurus YDBA, Ida R. M. Sigalingging (kedua kiri), dan Direktur Politeknik STMI Jakarta, Dr. Mustofa ST, MT. (kedua kanan). Proses penandatanganan disaksikan langsung oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), Kementerian Perindustrian RI, Ir. Arus Gunawan (kanan), dan Koordinator IKM Alat Angkut Ditjen IKMA, Kementerian Perindustrian RI, Dr. Irvan Kuswardana, S.T.,M.M. (kiri).

Kolaborasi Pembinaan UMKM oleh YDBA dan Politeknik STMI Jakarta

14 | MAJALAH YDBA KEGIATAN YDBA
Kepala BPSDMI, Kementerian Perindustrian RI, Ir. Arus Gunawan saat menyampaikan sambutannya.

Astra melalui YDBA berkolaborasi dengan Politeknik STMI Jakarta yang berada di bawah naungan Kementerian Perindustrian RI. Kolaborasi ini dilakukan dengan penandatanganan komitmen bersama untuk pembinaan UMKM di Tegal, Jawa Tengah. Kolaborasi bersama perguruan tinggi yang memiliki SDM dengan kompetensi yang up to date dalam industri otomotif, dilakukan untuk mendukung UMKM agar tumbuh, mandiri, dan berkelanjutan.

Sebagai pemimpin, dalam kolaborasi ini YDBA melibatkan empat UMKM Manufaktur terpilih berdasarkan asesmen yang dilakukan oleh YDBA.

Empat UMKM Manufaktur tersebut meliputi, PT Sinergi Mandiri Teknikatama dan PT Cipta Mandiri Tegal yang memproduksi komponen Alat Berat, lalu PT Mitra Karya Tegal yang memproduksi komponen Otomotif, dan UD Setia Kawan yang memproduksi komponen perkapalan.

Empat UMKM Manufaktur ini berada dalam level pra mandiri dan berada di wilayah Tegal, Jawa Tengah.

Dengan adanya kolaborasi bersama Politeknik STMI Jakarta, nantinya pembinaan akan fokus pada 4 UMKM oleh dosen STMI dalam pilar reject ratio atau penerapan SOP maupun productivity yang diharapkan dapat mendukung UMKM menuju kemandirian.

Penandatanganan komitmen kolaborasi dilakukan oleh Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala, Sekretaris Pengurus YDBA, Ida R. M. Sigalingging, dan Direktur Politeknik STMI Jakarta, Dr. Mustofa ST, MT. Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian RI, Ir. Arus Gunawan, dan Koordinator IKM Alat Angkut Ditjen IKMA Kementerian Perindustrian RI, Dr. Irvan Kuswardana, S.T.,M.M.

Menurut Dr. Irvan Kuswardana, S.T.,M.M dalam sambutannya, YDBA diharapkan dapat memfasilitasi program ini dengan melakukan seleksi Industri Kecil Menengah (IKM) binaannya untuk memenuhi syarat kolaborasi. “Selain itu, STMI pun diharapkan dapat terus menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten untuk terus berinovasi dalam tantangantantangan perkembangan industri nasional.” Ujar Dr. Irvan Kuswardana, S.T.,M.M dalam sambutannya, di Galeri YDBA, Jakarta, Selasa (21/3).

Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala, dalam sambutannya juga mengatakan, kolaborasi ini dapat meningkatkan kompetensi UMKM dan mendukung kemandirian UMKM. “Kolaborasi ini menjadi pilot project pembinaan UMKM yang melibatkan perguruan tinggi, sehingga akan semakin banyak perguruan tinggi di Indonesia lainnya yang dapat mendukung peningkatan kompetensi UMKM dan mengantarkan UMKM Indonesia menuju kemandiriannya,” tutur Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala menutup sambutannya, di Galeri YDBA, Jakarta, Selasa (21/3).

MAJALAH YDBA | 15 KEGIATAN YDBA
Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala saat menyampaikan sambutannya. Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala (kiri) saat menjelaskan alat simulasi 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) kepada Kepala BPSDMI, Kementerian Perindustrian RI, Ir. Arus Gunawan (kedua kiri), Koordinator IKM Alat Angkut Ditjen IKMA, Kementerian Perindustrian RI, Dr. Irvan Kuswardana, S.T.,M.M. (kedua kanan), dan Direktur Politeknik STMI Jakarta, Dr. Mustofa ST, MT, (kanan). Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala (kanan) saat menjelaskan beberapa produk buatan UMKM Manufaktur binaan YDBA kepada Kepala BPSDMI, Kementerian Perindustrian RI, Ir. Arus Gunawan (kedua kanan), Koordinator IKM Alat Angkut Ditjen IKMA, Kementerian Perindustrian RI, Dr. Irvan Kuswardana, S.T.,M.M. (kiri), dan Direktur Politeknik STMI Jakarta, Dr. Mustofa ST, MT. (kedua kiri).

Direktur KSA, Harjono (kiri) saat menunjukkan produk komponen otomotif yang dihasilkan kepada Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala (tengah), Human Capital Management & Services Division Head PT Astra International Tbk, Ema Poedjiwati (kedua kanan), dan Division Head Marketing & Procurement PT Kayaba Indonesia, Herry Pramudito (kedua kiri) dalam kegaiatan #AsikBersamaUMKM di Tegal, Jawa Tengah, Rabu (5/4).

#AsikBersamaUMKM di Tegal, Jawa Tengah

Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala (tengah), Human Capital Management & Services Division Head PT Astra International Tbk, Ema Poedjiwati (kedua kanan), Division Head Marketing & Procurement Kayaba, Herry Pramudito (kedua kiri), Supply Chain Management Patria, Radi Poda Situmorang (kiri) didampingi oleh Pemilik UMKM UD Setia Kawan, Imron Rosadi (kanan) saat melihat produk komponen kapal yang diproduksi oleh UD Setia Kawan dalam kegiatan #AsikBersamaUMKM di Tegal, Jawa Tengah, Rabu (5/4).

16 | MAJALAH YDBA KEGIATAN YDBA

Astra melalui YDBA menghadirkan PT Kayaba Indonesia (Kayaba), PT Patria Maritim Perkasa (Patria), dan PT Nandya Karya Perkasa (NKP) untuk berkunjung ke lima UMKM binaan YDBA di Tegal, Jawa Tengah. Kelima UMKM ini yakni, PT Bimuda Karya Teknik (BMT), PT FNF Metalindo Utama (FNF), PT Kanindo Semesta Aditama (KSA), UD Setia Kawan, dan UD Karya Manunggal Manufaktur (KMM).

BMT, FNF, dan KSA merupakan UMKM yang fokus pada pembuatan komponen otomotif di Indonesia, sedangkan Setia Kawan dan KMM merupakan UMKM yang fokus pada pembuatan komponen kapal di Indonesia. Kayaba dan Patria dihadirkan pada acara ini dengan harapan dapat berkolaborasi dengan UMKM binaan YDBA di Tegal, Jawa Tengah. NKP yang sebelumnya telah menjadi Ayah Angkat dari UMKM binaan YDBA di Tegal, turut memberikan gambaran sekaligus berbagi pengalaman kolaborasinya dengan UMKM binaan YDBA di Tegal, Jawa Tengah.

#AsikBersamaUMKM memang merupakan kegiatan YDBA yang bertujuan memperkenalkan UMKM kepada stakeholders sekaligus mengajaknya untuk berkolaborasi baik sebagai Ayah Angkat ataupun Offtaker. Ayah Angkat merupakan sebuah program

yang melibatkan perusahaan untuk terlibat membina UMKM dan memberi kesempatan UMKM tersebut untuk memasok produknya ke perusahaan sesuai standar QCD yang ditentukan. Sedangkan Offtaker merupakan perusahaan yang memberi kesempatan kepada UMKM untuk memasok produknya sesuai dengan standar QCD yang telah ditetapkan perusahaan.

Menurut Ketua Pengurus YDBA Sigit P. Kumala, kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan tindak lanjut bisnis yang terjadi antara UMKM dan perusahaan. “YDBA terus berupaya mendampingi UMKM agar UMKM siap berkolaborasi dan memenuhi kebutuhan customer sesuai dengan QCD yang diharapkan,” ujarnya pada kegiatan #AsikBersamaUMKM di Tegal, Jawa Tengah, Rabu (5/4).

Selain Ketua Pengurus YDBA, turut hadir pula dalam kegiatan ini Human Capital Management & Services Division Head PT Astra International Tbk, Ema Poedjiwati, Division Head Marketing & Procurement Kayaba, Herry Pramudito, Supply Chain Management Patria, Radi Poda Situmorang, dan Direktur PT. Nandya Karya Perkasa, Hadi Yudiansyah.

MAJALAH YDBA | 17 KEGIATAN YDBA
Pemilik BKT, Tri Sukamto (kedua kanan) saat menunjukkan beberapa produk komponen otomotif yang dihasilkan BKT kepada Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala (kedua kiri), Human Capital Management & Services Division Head PT Astra International Tbk, Ema Poedjiwati (kiri), dan Division Head Marketing & Procurement Kayaba, Herry Pramudito (kanan) dalam kegiatan #AsikBersamaUMKM di Tegal, Jawa Tengah, Rabu (5/4).

Pererat Hubungan dengan Wartawan dalam

Halal Bi Halal YDBA bersama Media

Dalam rangka mempererat tali silaturahmi YDBA bersama dengan wartawan tulis dan wartawan foto, pada 11 Mei 2023 lalu diadakan acara Halal Bi Halal YDBA Bersama Media di Lumpang Emas, Melawai, Jakarta Selatan. Konsep Halal Bi Halal ini diambil bersamaan dengan suasana Hari Raya Idul Fitri yang baru berlangsung pada akhir April lalu. Hadir dalam acara tersebut Ketua Pengurus

YDBA, Sigit P. Kumala; Sekretaris Pengurus YDBA, Ema Poedjiwati; serta Bendahara Pengurus YDBA, Tarsisius Wijaya.

Acara diawali dengan perkenalan diri antara tim YDBA dengan wartawan-wartawan yang hadir, lalu dilanjutkan dengan Workshop Pemanfaatan

Limbah menjadi Produk Bernilai Tambah yang difasilitasi oleh salah satu pemilik UMKM Kerajinan Binaan YDBA, Dwiyono.

Dalam workshop tersebut, Dwiyono mempraktikkan bagaimana mengaplikasikan sisa plastik yang sudah tidak terpakai menjadi sebuah karya seni yang dapat dipajang bahkan bisa dijual kembali. Sisa plastik tersebut dapat dibentuk sesuai imajinasi masing-masing, lalu ditempel menggunakan lem, serta dikeringkan menggunakan dryer

Para wartawan pun juga turut mempraktikkan penggunaan limbah tersebut hingga akhirnya menghasilkan berbagai karya seni yang unik

18 | MAJALAH YDBA KEGIATAN YDBA
Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala (paling kanan) bersama Sekretaris Pengurus YDBA, Ema Poedjiwati (kedua kiri) dan Bendahara Pengurus YDBA, Tarsisius Wijaya (paling kiri) sedang mempraktikkan pemanfaatan limbah menjadi produk bernilai tambah yang dipandu oleh salah satu pemilik UMKM Kerajinan Binaan YDBA, Dwiyono (kedua kanan).

seperti ikan, bunga, cangkir, hingga pemandangan.

Karya seni yang sudah dibuat oleh para wartawan

kemudian dinilai oleh Dwiyono bersama Ketua

Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala dan Sekretaris

Pengurus YDBA, Ema Poedjiwati, untuk menentukan

juara satu, dua, dan tiga.

Terima kasih untuk para wartawan atas dedikasinya dalam memberitakan hal-hal positif seputar UMKM. Mari terus berkolaborasi demi masa depan UMKM Indonesia!

MAJALAH YDBA | 19 KEGIATAN YDBA
Beberapa wartawan sedang mempraktikkan pemanfaatan limbah menjadi produk bernilai tambah, dengan dipandu oleh Dwiyono (kedua dari kiri). Seluruh wartawan bersama tim YDBA dalam acara Halal Bi Halal YDBA bersama Media di Lumpang Emas, Melawai, Jakarta Selatan.

43 Tahun, Astra Dirikan YDBA Demi

Masa Depan UMKM Indonesia

Sejak empat dekade yang lalu, Astra telah berkomitmen mendukung pengembangan masyarakat melalui kontribusi sosial, baik secara langsung maupun melalui sembilan yayasan di bawah naungannya, termasuk YDBA. Pada akhir pekan lalu, Astra melalui YDBA menyelenggarakan syukuran HUT ke-43 YDBA secara hybrid dengan tema “Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia”. Tema tersebut sejalan dengan semangat Astra untuk terus berupaya menciptakan kolaborasi yang mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia.

Syukuran HUT dimeriahkan dengan adanya kegiatan YDBA Award 2023. Dalam syukuran kali ini juga, dimeriahkan dengan adanya Kick Off Apresiasi YDBA untuk Pewarta yang kompetisi nya akan berlangsung

Juni hingga Agustus 2023. Sejalan dengan tema

HUT YDBA tahun ini, pada momen syukuran juga YDBA menyampaikan apresiasi dan ucapan terima

kasih khusus kepada para stakeholders, baik sebagai Ayah Angkat maupun Offtaker yang selama ini berkolaborasi bersama YDBA dalam pembinaan UMKM di tanah air.

Hadir dalam syukuran HUT secara offline di Galeri YDBA Jakarta, yaitu Ketua Pembina YDBA, Gita Tiffani Boer; Ketua Pengawas YDBA, Lina Djafar; Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala; Sekretaris

Pengurus YDBA, Ema Poedjiwati Prasetio; Bendahara

Pengurus YDBA, Tarsisius Wijaya dan Advisor YDBA, Tonny Sumartono. Syukuran juga dihadiri secara online oleh berbagai stakeholder maupun UMKM di berbagai wilayah di Indonesia. Turut memberikan

sambutan dalam acara HUT, yaitu Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki serta Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka, Kementerian Perindustrian RI, Ir. Reni Yanita M.Si.

20 | MAJALAH YDBA KEGIATAN YDBA
Prosesi Syukuran 43 Tahun YDBA oleh Ketua Pembina YDBA, Gita Tiffani Boer (tengah); Ketua Pengawas YDBA, Lina Djafar (kedua kiri); Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala (kedua kanan); Sekretaris Pengurus YDBA, Ema Poedjiwati Prasetio (kanan) dan Bendahara Pengurus YDBA, Tarsisius Wijaya (kiri).

Teten Masduki dalam sambutannya menyampaikan, bahwa saat ini UMKM tidak dapat berjalan sendiri-sendiri. UMKM harus saling terkoneksi dan berkolaborasi dari sisi hulu hingga hilir. Perlu mengagregasi mereka agar UMKM dapat terkonsolidasi untuk masuk ke dalam skala ekonomi kolektif.

Saat ini YDBA bekolaborasi bersama KemenkopUKM RI dalam melakukan pembinaan industri pande besi, bengkel, serta kuliner di wilayah Banyumas, Jawa Tengah. Dan saat ini, YDBA bersama KemenkopUKM RI sedang menjajaki potensi kolaborasi di wilayah pembinaan YDBA lainnya.

Mengutip dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020 – 2024, Ir. Reni Yanita M.Si. dalam sambutannya menyampaikan, bahwa salah satu sasaran strategis yang ingin dicapai, yaitu penguatan kewirusahaan dan Industri Kecil dan Menengah (IKM) dengan indikator kinerjanya, yaitu IKM yang melakukan kemitraan dengan industri besar, sedang dan sektor ekonomi lainnya. Sejalan dengan indikator tersebut, strategi kemitraan dalam dunia industri merupakan salah satu upaya yang paling efektif untuk memperkuat rantai pasok industri otomotif di Indonesia. Strategi ini dapat mendorong kemandirian IKM melalui kepastian pasar, adanya transfer teknologi, perbaikan kualitas dan kuantitias sistem manajamen, peningkatan SDM dan kemudahan akses pembiayaan.

Ketua Pembina YDBA turut memberikan sambutan dalam Syukuran HUT Kali ini, dalam sambutannya Gita mengucapkan terima kasih kepada para mitra dan pemangku kepentingan yang terus berkomitmen untuk berkolaborasi dan berkontribusi bagi pertumbuhan UMKM, baik sebagai Ayah angkat, Offtaker, Expert, maupun pihak yang mendukung fasilitasi pembiayaan, pemasaran dan fasilitas lainnya.

“Astra melalui YDBA juga terus berkolaborasi dengan perusahaan Grup Astra maupun non Grup Astra serta lembaga lain seperti asosiasi untuk membina UMKM dalam meningkatkan ekonomi mereka melalui berbagai program, sehingga menjadi lebih mandiri dan menjalankan bisnisnya secara berkelanjutan,” tutup Gita.

MAJALAH YDBA | 21 KEGIATAN YDBA
Penyampaian sambutan oleh Ketua Pembina YDBA, Gita Tiffani Boer dalam Syukuran HUT ke-43 YDBA. Penyampaian sambutan oleh Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki dalam Syukuran HUT ke-43 YDBA. Penyampaian terima kasih dan semangat untuk Para Pewarta Indonesia dalam rangka memperkuat pemberitaan positif mengenai UMKM yang disampaikan Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala dalam Syukuran HUT ke-43 YDBA. Kemeriahan Syukuran HUT ke-43 YDBA di berbagai wilayah yang digelar secara hybrid pada pekan lalu dengan tema “Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia”. Penyampaian sambutan oleh Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka, Kementerian Perindustrian RI, Ir. Reni Yanita M.Si. dalam Syukuran HUT ke-43.

Dalam menjalankan pembinaan UMKM secara intensif, Astra melalui YDBA mendirikan LPB sebagai cabang YDBA di daerah. Berdasarkan pencapaian Key Performance Indicator (KPI), ketertiban administrasi, dan efektivitas program, YDBA turut memberikan apresiasi:

LPB Terbaik: LPB Pama Daya Taka, Paser, Kalimantan Timur.

Untuk mengapresiasi improvement yang telah dijalankan oleh UMKM, YDBA menyelenggarakan Konvensi Quality Control Circle (QCC) yang diikuti oleh seluruh bidang UMKM.

1. UMKM dengan QCC Terbaik Juara 1 Kategori Manufaktur – A: PT Sebastian Jaya Metal, Bekasi, Jawa Barat.

2. UMKM dengan QCC Terbaik Juara 2 Kategori Manufaktur – A: PT Rachmat Perdana Adhimetal, Cakung, Jakarta.

3. UMKM dengan QCC Terbaik Juara 3 Kategori Manufaktur – A: PT Nandya Perkasa, Cakung, Jakarta.

4. UMKM dengan QCC Terbaik Peringkat 1 Kategori Manufaktur

dengan QCC Terbaik Juara 2 Kategori Pertanian: Vale Farm, Solo, Jawa Tengah.

15. UMKM dengan QCC Terbaik Juara 3 Kategori Pertanian: BR Farm, Solo, Jawa Tengah.

Salah satu program dasar pembinaan UMKM yang diselenggarakan oleh YDBA adalah penerapan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kenyamanan serta mengurangi resiko di tempat kerja. YDBA mengapresiasi UMKM dengan 5R terbaik yang diikuti oleh seluruh bidang UMKM.

1. UMKM dengan 5R Terbaik Juara 1 Kategori Manufaktur – A: PT Rachmat Perdana Adhimetal, Cakung, Jakarta.

2. UMKM dengan 5R Terbaik Juara 2 Kategori Manufaktur – A: PT Reiken Quality Tools, Bekasi, Jawa Barat.

3. UMKM dengan 5R Terbaik Juara 3 Kategori Manufaktur – A: PT Sinar Terang Logam Jaya, Bandung, Jawa Barat.

4. UMKM dengan 5R Terbaik Juara 1 Kategori Manufaktur – B: PT Bimuda Karya Teknik, Tegal, Jawa Tengah.

5. UMKM dengan 5R Terbaik Juara 2 Kategori Manufaktur – B: PT Sinergi Solo Sejahtera, Solo, Jawa Tengah

6. UMKM dengan 5R Terbaik Juara 3 Kategori Manufaktur – B: PT Kawani Tekno Nusantara, Bandung, Jawa Barat.

– B: Dewoz Art, Bogor, Jawa Barat.
UMKM dengan QCC Terbaik Juara 2 Kategori Manufaktur – B: PT Bimuda Karya Teknik, Tegal. 6. UMKM dengan QCC Terbaik Juara 3 Kategori Manufaktur – B: UD Karunia Mandiri, Bogor, Jawa Barat. 7. UMKM dengan QCC Terbaik Juara 1 Kategori Bengkel R-4: CV Anugerah Prima Motor, Klaten, Jawa Tengah. 8. UMKM dengan QCC Terbaik Juara 2 Kategori Bengkel R-4: Bengkel Autotama, Bali. 9. UMKM dengan QCC Terbaik Juara 3 Kategori Bengkel R-4: Bengkel Duta Mitra Auto, Bandung, Jawa Barat. 10. UMKM dengan QCC Terbaik Juara 1 Kategori Kerajinan/ Kuliner: CV Anak Bangsa Cerdas, Daerah Istimewa Yogyakarta. 11. UMKM dengan QCC Terbaik Juara 2
12. UMKM dengan QCC Terbaik
Kategori
Kalimantan Timur. 13. UMKM dengan QCC Terbaik Juara 1 Kategori
14. UMKM
5.
Kategori Kerajinan/ Kuliner: Abon Ksatria, Solo, Jawa Tengah.
Juara 3
Kerajinan/ Kuliner: Poklahsar Jaya Bersama, Bontang,
Pertanian: Jinawi Farm, Solo, Jawa Tengah.

7. UMKM dengan 5R Terbaik Juara 1 Kategori Manufaktur – C: Mukni Tempa, Banyumas, Jawa Tengah.

8. UMKM dengan 5R Terbaik Juara 2 Kategori Manufaktur – C: Putra Cendana, Banyumas, Jawa Tengah.

9. Apresiasi Khusus UMKM dengan 5R Terbaik Kategori C: Dewoz Art, Tarikolot, Bogor, Jawa Barat.

10. UMKM dengan 5R Terbaik Juara 1 Kategori Bengkel R-4: Bengkel Azzahra, Banyuwangi, Jawa Timur.

11. UMKM dengan 5R Terbaik Juara 2 Kategori Bengkel R-4: Bengkel Barokah Autoservice, Yogyakarta

12. UMKM dengan 5R Terbaik Juara 3 Kategori Bengkel R-4: Bengkel Anugrah Prima Motor, Yogyakarta.

13. UMKM dengan 5R Terbaik Juara 1 Kategori Kuliner/Kerajinan: Cla-Ecoprint, Klaten, Jawa Tengah.

14. UMKM dengan 5R Terbaik Juara 2 Kategori Kuliner/Kerajinan: Bonles Froozen Food, Bontang, Kalimantan Timur

15. UMKM dengan 5R Terbaik Juara 3 Kategori Kuliner/Kerajinan: De Bataviaa, Cakung, Jakarta Timur.

16. UMKM dengan 5R Terbaik Juara 1 Kategori Pertanian: Jinawi Farm, Solo, Jawa Tengah.

17. UMKM dengan 5R Terbaik Juara 2 Kategori Pertanian: Vale Farm, Solo, Jawa Tengah.

18. UMKM dengan 5R Terbaik Juara 3 Kategori Pertanian: Putra Paraja, Lebak, Banten.

Berdasarkan keaktifan mengikuti pelatihan dan pendampingan serta nilai asesmen, YDBA memberikan apresiasi untuk:

1. UMKM Mandiri Terbaik Kategori A Manufaktur: PT Nandya Solusi Treatindo, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

2. UMKM Mandiri Terbaik Kategori B Manufaktur: CV Pelita Tehnik, Surakarta, Jawa Tengah.

3. UMKM Mandiri Terbaik Kategori Bengkel R-4: Bengkel Wistara Performance, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

4. UMKM Mandiri Terbaik Kategori Kerajinan/Kuliner: CV Anak Bangsa Cerdas, Daerah Istimewa Yogyakarta.

5. UMKM Mandiri Terbaik Kategori Pertanian: Mulia Inti Sukses, Sangatta, Kalimantan Timur.

Dalam menjalankan program pembinaan UMKM, YDBA melibatkan instruktur, baik karyawan aktif Astra maupun paska karyawan:

1. Instruktur Karyawan Aktif Terbaik: Resiana Winata, PT Astra Honda Motor.

2. Instruktur Paska Karyawan Terbaik: Untung Armedhya Lubis.

Selain memberikan penghargaan kepada UMKM, LPB, dan Instruktur, pada syukuran HUT kali ini juga memberikan penghargaan kepada dua karyawan YDBA atas pengabdiannya sebagai insan Astra:

1. Agustin, dengan masa kerja karyawan selama 10 tahun

2. Mulyati, dengan masa kerja karyawan selama 25 tahun

Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala (paling kiri) dan Sekretaris Pengurus YDBA, Ema Poedjiwati (paling kanan) bersama penerima penghargaan masa kerja karyawan, yaitu Agustin (tengah kiri) dan Mulyati (tengah kanan). Pembawa acara syukuran HUT, Immas Yuli Andani dari Departemen Planning and Development YDBA (kiri) bersama artis ibukota Vega Darwanti (kanan) sedang mengulas salah satu produk UMKM binaan YDBA.

Kegiatan LPB bersama UMKM di HUT

Ke-43 YDBA

Gustini. Lalu disambung dengan ramah tamah serta berbincang santai membahas seputar usaha UMKM, diantaranya UMKM saling sharing mengenai tips usaha, peluang kolaborasi pemasaran antar UMKM, dan pembahasan lainnya yang bertujuan untuk memperluas networking UMKM agar usahanya terus maju dan berkembang serta menumbuhkan cikal bakal komunitas.

Pada perayaan HUT Ke-43 YDBA yang diselenggarakan pada 31 Mei 2023, menjadi momen yang penuh kemeriahan bagi LPB PDT dengan mengundang 30 UMKM Binaan LPB dari berbagai bidang pembinaan. Dalam suasana yang energik dan bersemangat, acara dimulai dengan sesi senam bersama yang melibatkan seluruh UMKM. Agenda dilanjutkan dengan sesi lomba kebersamaan yang menggabungkan elemen kebersamaan dan kaloborasi. Selanjutnya perayaan HUT ke-43 YDBA juga menyediakan sesi sharing knowledge. Sesi ini juga disaksikan langsung oleh Bayu Handoko S. selaku Section Head CSR PT Pamapersada Nusantara Distrik Kideco.

Dalam menyambut dan memeriahkan HUT Ke43 YDBA pada 31 Mei 2023 UMKM Binaan YDBA di Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, mengkombinasikan dua kegiatan sekaligus yaitu kegiatan Pelatihan Dasar-Dasar Perkoperasian dan mengikuti agenda perayaan HUT secara virtual di ZOOM. Setelah selesai mengikuti perayaan HUT Ke43 YDBA secara virtual, dilanjutkan dengan potong tumpeng sebagai simbolis rasa syukur bersama atas ulang tahun ke-43 YDBA dan hadirnya YDBA membina UMKM di Batang Toru yang sudah berjalan 4 bulan ini. Kemudian acara dilaksanakan Pelatihan Dasar-Dasar Perkoperasian yang dibawakan oleh Instruktur YDBA, Iriansah Sidik, dengan materi utama mengenai Rapat Anggota Tahunan, Tupoksi Bisnis, dan System Operating Procedure (SOP).

UMKM Binaan LPB Tarikolot turut serta dalam memeriahkan HUT ke-43 YDBA. Acara yang dilangsungkan secara hybrid ini dihadiri oleh 25 UMKM di Kantor LPB Tarikolot dan lima UMKM lainnya hadir secara online. Setelah menyaksikan bersama Perayaan HUT Ke-43 YDBA dari Jakarta usai dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Koordinator LPB Tarikolot, Anugrah, serta Ketua Forum UMKM Kecamatan Citeureup, Elly

24 | MAJALAH YDBA Review Produk UMKM
Tim LPB PDT bersama UMKM Binaan. Tim LPB Tarikolot bersama Ketua Forum UMKM Kecamatan Citeureup, Elly Gustini (tengah) dan UMKM Binaan LPB Tarikolot. Fasilitator Project Batang Toru, Hermanto (paling kiri) bersama Instruktur YDBA, Iriansah Sidik (paling kanan) dan UMKM Binaan Project Batang Toru dalam perayaan HUT Ke-43 YDBA. Tim LPB Cakung bersama UMKM Binaan LPB Cakung. 1. LPB Pama Daya Taka (PDT), Paser 2. LPB Tarikolot 3. Project Batang Toru 4. LPB Cakung

LPB Cakung ikut memeriahkan Perayaan HUT Ke-43 YDBA dengan mengundang UMKM binaannya, yang mencakup bidang kuliner, kerajinan, pertanian dan manufaktur. LPB Cakung juga menyelipkan agenda khusus berupa Awarding bagi UMKM binaannya. Awarding bertujuan untuk memberikan apresiasi bagi UMKM dinilai berkembang. Awarding dibagi menjadi dua kategori yaitu bagi UMKM kerajinan/ kuliner dan UMKM manufaktur. Penilaian mencakup keaktifan mengikuti pelatihan dan pendampingan, kesigapan dalam laporan omzet, perkembangan usaha, dan implementasi pelatihan dan pendampingan. Berdasarkan penilaian yang sudah dilakukan, awarding untuk UMKM manufaktur diberikan pada PT Dakara Sugitama dan awarding untuk UMKM kerajinan/kuliner diberikan pada DapurMama dan Saung Phonik.

Perayaan HUT YDBA Ke-43 tahun 2023 bertepatan dengan launching produk baru CV Dewi Makmur, salah satu UMKM Binaan YDBA Yogyakarta. Acara pun dilaksanakan di Pendopo Dewiti, Yogyakarta, dengan dihadiri oleh UMKM binaan Yogyakarta yang bergerak di bidang kerajinan, kuliner, bengkel, dan pertanian. Produk yang dilaunching adalah Golden Latte, yang merupakan minuman segar dari bahan rempah-rempah pilihan yang enak diminum saat dingin. Saat peluncuran produk baru tersebut Herdiana Dewi Utari selaku pemilik CV Dewi Makmur juga sharing ilmu bagaimana Herdiana bisa sukses melewati masa pandemi COVID-19 hingga saat ini usahanya terus tumbuh dan berkembang.

UMKM Binaan LPB Tegal bersama tim LPB Tegal serta Ketua Kamar Dagang Industri Indonesia (KADIN) Kabupaten Tegal, Muhammad Amin (ketiga kiri); Kepala Dinas Perindustrian, Transmigrasi, dan Tenaga Kerja Kabupaten Tegal, Riesky Trisbiantoro (tengah depan); dan Quality Technology Division Head PT Astra Honda Motor, Setyo Budi Anang Yuliarto (ketiga kanan) dalam perayaan HUT Ke-43 YDBA di LIK Takaru, Tegal, Jawa Tengah.

Selain menyaksikan bersama Perayaan HUT Ke-43

YDBA, LPB Tegal juga mengadakan Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) Koperasi TMI. Rapat tersebut membahas tentang Struktur Kepengurusan Koperasi, di mana terdapat perampingan Pengurus Koperasi TMI dari lima orang menjadi tiga orang. Selain itu dibentuk juga tim pengurus bantuan untuk membackup kegiatan koperasi mengingat banyaknya kegiatan Koperasi TMI. Selain itu dibahas juga mengenai pengembangan unit bisnis Koperasi TMI untuk meningkatkan penjualan Raw Material dan Trading Produk UKM.

Pada perayaan HUT ke-43 YDBA, LPB Solo mengundang 18 UMKM Binaan yang terdiri dari UMKM Binaan Bidang Manufaktur, Kuliner, Kerajinan, dan Hidroponik untuk merayakan ulang tahun YDBA di kantor LPB Solo. Sebelum mengikuti perayaan via ZOOM, LPB Solo mengadakan acara sharing kemandirian dari salah satu UMKM Mandiri LPB Solo di tahun 2022 yaitu Ign. Sigit Hari Purwanto dari PT Haritech Perkasa dan dimoderatori oleh Dimas Wahyu Ashary selaku Koordinator LPB Solo.

MAJALAH YDBA | 25 Review Produk UMKM
Tim LPB Yogyakarta bersama UMKM Binaan LPB Yogyakarta dalam perayaan HUT Ke-43 YDBA. Tim LPB Solo bersama UMKM Binaan LPB Solo saat merayakan HUT Ke-43 YDBA di Kantor LPB Solo, Jawa Tengah. 6. LPB Yogyakarta 7. LPB Solo 5. LPB Tegal 8. LPB Klaten Tim LPB Klaten bersama UMKM Binaan LPB Klaten di sela-sela pelatihan sambil merayakan HUT Ke-43 YDBA.

Semangat #Kol43orasi dalam perayaan HUT YDBA ke 43, dimeriahkan dengan rangkaian kegiatan bersama UMKM dan stakeholder. Acara dimulai dengan pelatihan Basic Mentality. Di sela sesi Pelatihan, Agung Sungkowo selaku Instruktur YDBA mengajak Peserta Pelatihan untuk mengikuti Acara HUT YDBA secara virtual melalui ZOOM. Sementara itu, sebelum menonton HUT bersama, UMKM Pande Besi yang tergabung di Kopinkra18, mengadakan pertemuan rutin Koperasi yang membahas hal-hal penting yang terkait perkembangan Organisasi dan Update Strategi Bisnis yang sedang berjalan. Pertemuan ini digawangi oleh Ketua Kopinkra 18, Umardhani dan Sekretaris Supriyanto. Acara ini ditutup dengan potong tumpeng dan tiup lilin kue ulang tahun hasil karya UMKM dan makan bersama serta ramah tamah.

10. LPB Banyumas

Perayaan HUT YDBA ke-43 di LPB Banyumas dirayakan dengan nonton bareng di aula UMKM Pande Besi bagi UMKM Pande Besi serta via ZOOM untuk UMKM Bengkel R-4 dan UMKM Pertanian. Kegiatan HUT YDBA tahun ini juga bertepatan dengan kegiatan Pendampingan Training of Trainers (ToT) Service Advisor untuk UMKM Bengkel R-4. Untuk acara di aula UMKM Pande Besi dilanjutkan dengan syukuran bersama.

11. LPB Banyuwangi

pakaian

Bertepatan dengan HUT Ke-43 YDBA, LPB Pabanet juga menggelar kegiatan Temu UMKM dan juga Halal Bihalal dengan manajemen PT Pamapersada Nusantara sekaligus merayakan HUT YDBA ke 43 secara virtual di Pemancingan Paino, Sangatta, Kalimantan Timur. Ada 32 UMKM yang hadir dari Sangatta dan juga Bengalon. Kegiatan dimulai dengan memotong kue ulang tahun simbolis perayaan HUT ke-43 YDBA. Setelah pemotongan kue, acara dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat pelatihan Hospitality, 5R dan Pembukuan Sederhana untuk UMKM. Setelah kegiatan nonton bareng dilanjutkan lomba untuk UMKM yang hadir, dimulai dengan memberikan hadiah kepada UMKM yang datang paling awal lalu dilanjutkan dengan lombalomba seperti lomba bola pingpong tali, lomba giring bola dengan corong, lomba joget bola serta kuis pengetahuan tentang YDBA dan juga LPB.

Tim

LPB Banyuwangi yang sedang merayakan HUT Ke-43 YDBA sambil memegang beberapa hasil olahan buah naga.

Kegiatan HUT Ke-43 YDBA di LPB Banyuwangi bersamaan dengan kegiatan pendampingan Pengolahan buah naga, sehingga perayaan ini tidak hanya dihadiri oleh UMKM binaaan namun juga ada instruktur dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang. UMKM binaan juga mendapatkan ilmu dari pendampingan pengolahan buah naga seperti pembuatan mie buah naga, kerupuk buah naga dan juga pengemasan olahan buah naga.

26 | MAJALAH YDBA Review Produk UMKM
Tim LPB Banyumas bersama UMKM Pande Besi Binaan LPB Banyumas dalam perayaan HUT Ke-43 YDBA. LPB Banyuwangi bersama UMKM Binaan Beberapa UMKM binaan LPB Pabanet menggunakan daerah dalam perayaan HUT Ke-43 YDBA di Pemancingan Paino. 9. LPB Pama Banua Etam (Pabanet), Sangatta

Kegiatan perayaan HUT YDBA ke-43 di LPB Pabeta sangat meriah karena diikuti oleh lebih dari 30 UMKM dan pihak manajemen PT Pamapersada Nusantara. Serangkaian acara diselenggarakan mulai dari nobar HUT YDBA, awarding dan pemberian hadiah terhadap UMKM berprestasi, dan ditutup dengan peresmian UMKM mandiri. Harapannya dengan adanya perayaan HUT ini dapat mempererat komunitas UMKM agar lebih semangat dalam meningkatkan kapabilitas usahanya.

UMKM binaan LPB Manggarai Barat turut memeriahkan HUT YDBA ke-43 dengan perayaan sederhana menggunakan pakaian adat khas Manggarai, acara ramah tamah serta diskusi bersama progres implementasi UMKM Mete, Vanili & Kepiting Bakau. Proses diskusi berfokus pada progres program pendederan kepiting bakau untuk meningkatkan pola budidaya di tambak contoh, dan perencanaan pasca panen vanili untuk memenuhi permintaan desa ekspor.

Dalam memeriahkan HUT Ke-43 YDBA pada 31 Mei 2023, LPB Sukawangi Majeng Sareng turut mengadakan acara nonton bareng secara virtual melalui ZOOM bersama UMKM binaan. Setelah menonton bersama, acara dilanjutkan dengan kegiatan Temu Rutin Bulanan yang membahas mengenai progres fasilitasi pemasaran yang sudah berjalan dalam kurun waktu tujuh bulan terakhir. Setelah itu untuk menutup acara, kegiatan dilanjut dengan makan bersama untuk menciptakan suasana kekeluargaan sesama anggota.

Pada 31 Mei 2023 LPB Lebak Bersama UMKM Binaan telah melaksanakan rangkaian Kegiatan HUT YDBA yang Ke-43 di Kantor LPB Lebak di Desa Hariang Kecamatan Sobang, Lebak, Banten. Acara dihadiri 16 UMKM Jahe Merah, tujuh UMKM Serai Wangi, sepuluh UMKM Domba dan satu Stakeholder yaitu Kepala Desa Jagaraksa. Agenda acara terdiri dari nobar perayaan HUT ke-43 YDBA via ZOOM, lalu dilanjutkan dengan kuis menarik berhadiah dari LPB Lebak.

MAJALAH YDBA | 27 Review Produk UMKM
12. LPB Pama Bessai Berinta (Pabeta), Bontang 13. LPB Sukawangi Majeng Sareng, Puncak Dua, Bogor 15. LPB Lebak 14. LPB Manggarai Barat Tim LPB Pabeta bersama Manajemen PT Pamapersada Nusantara dan UMKM Binaan LPB Pabeta dalam perayaan HUT Ke-43 YDBA di kantor LPB Pabeta. UMKM Binaan LPB Sukawangi Majeng Sareng sedang menonton bersama Perayaan HUT Ke-43 YDBA melalui ZOOM. Suasana perayaan HUT ke-43 YDBA di kantor LPB Lebak, Banten. UMKM Vanili Binaan LPB Manggarai Barat bersama Fasilitator LPB Manggarai Barat, Ibrahim (kiri belakang), sedang menonton bersama Perayaan HUT Ke-43 YDBA.

Mikron Engineering: Penghasil Alat dan Mesin Inovatif Review Produk UMKM

Dalam rangka memenuhi kebutuhan alat dan mesin, Mikron Engineering sukses menghasilkan berbagai alat dan mesin yang inovatif juga berkualitas. Inovasi yang didapat Mikron Engineering biasanya berasal dari hasil riset universitas, sparepart industri, pabrik, dan penunjang lainnya. Mesin Giling Cumi-Cumi, Mesin Mixer Pakan, Mesin Celup Batik, Mesin Press Obat, dan masih banyak alat dan mesin lainnya yang sudah mereka produksi dengan kualitas yang baik.

Terbaru, Mikron Engineering berhasil memproduksi Mesin Pencacah Kompos Portable. Mesin ini diproduksi hanya dengan waktu kurang dari 3 bulan, dan memiliki hasil yang memuaskan saat diuji untuk pertama kalinya. Saat ini, mesin yang dijual dengan harga Rp 8.500.000,- kepada LPB Pama Daya Taka, Paser, Kalimantan Timur ini sudah memiliki manual book dan berfungsi dengan sempurna.

Mesin tersebut juga sudah dipergunakan oleh petani binaan LPB Pama Daya Taka, yang merupakan program LPB dalam memberikan bantuan produksi kompos untuk pemanfaatan limbah sekitar.

UMKM manufaktur yang biasa menghasilkan produk inovatif dan berkualitas ini terletak di Boyolali, Jawa Tengah. Telah banyak pelanggan yang membutuhkan alat atau mesin dan datang ke Mikron Engineering, khususnya perguruan tinggi yang juga dapat membantu Mikron Engineering menunjang inovasi melalui riset-risetnya. Beberapa perguruan tinggi tersebut antara lain, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Politeknik Pengembangan Pertanian Magelang, dan beberapa lainnya. Hal ini dikedepankan oleh Mikron Engineering hanya untuk menunjukkan inovasi produksinya.

Sejak berdiri tahun 2016 dan pada tahun 2020 bergabung menjadi binaan YDBA, Mikron Engineering telah mendapatkan banyak pesanan alat dan mesin hingga berkembang pesat sampai saat ini. Selain itu, beragam program pelatihan dan pendampingan oleh YDBA pun telah diikutinya, seperti pelatihan Pembukuan Sederhana, Manajemen Produksi, hingga program pendampingan seperti Quality Control Circle (QCC).

28 | MAJALAH YDBA Review Produk UMKM
Mesin Pencacah Kompos Portable, salah satu produk terbaru inovatif dan berkualitas yang berhasil diproduksi oleh Mikron Engineering. Mesin Pencacah Kompos Portable, salah satu produk terbaru inovatif dan berkualitas yang berhasil diproduksi oleh Mikron Engineering.

Salsabila:

Menyulap Indah Dekorasi Rumah

Sejak berdirinya pada tahun 2012, Salsabila telah dikenal sebagai brand home decor yang memproduksi bordir handmade dengan desain yang eksklusif dan elegan. Produk-produknya telah menghiasi banyak rumah dan Taplak Bordir menjadi produk yang paling diunggulkan.

Walau sejak awal Salsabila terfokus dalam bidang home decor, saat ini Salsabila telah merambah ke berbagai kerajinan lainnya, seperti bordir peralatan ibadah, cover tisu, dan jenis-jenis kerajinan lainnya yang berpotensi dapat disulam. Salah satu produk terlarisnya ialah Mukena Bordir, produk yang terbuat dari bahan-bahan sederhana baik lokal ataupun impor.

Dengan kualitas yang eksklusif dan desain yang elegan, Salsabila dapat menjangkau produknya hingga terus naik ke konsumen kelas-kelas atas. Bahkan harga yang dibanderol sampai saat ini pun telah berkisar antara Rp 100.000,- hingga Rp 3.000.000,-. Produk-produknya dapat ditemui selain di media sosial seperti Instagram ataupun marketplace seperti Shopee, juga ada pada setiap pameran kerajinan dan menetap di Alun-Alun Grand Indonesia.

Salsabila sebagai UMKM dalam bidang kerajinan, telah bergabung menjadi binaan YDBA sejak tahun 2018. Perusahaan milik Ruci Salsabila ini semenjaknya bergabung menjadi binaan YDBA, telah memberikan kemajuan bagi Salsabila. Hal ini merupakan hasil dari kolaborasi YDBA dan Salsabila dalam bentuk penyediaan fasilitas pelatihan seperti manajemen keuangan, sampai fasilitas pemasaran seperti pameran-pameran kerajinan ternama.

MAJALAH YDBA | 29 Review Produk UMKM
Taplak Bordir, produk unggulan dari Salsabila dengan desain yang eksklusif dan elegan. Mukena Bordir, produk yang memiliki desain eksklusif dan elegan, serta terlaris setelah merambah ke kerajinan lain selain home decor Salah satu produk terbaru milik Salsabila, cover tisu dengan desain yang eksklusif dan elegan.

Imago Raw Honey: Mengemas Mewahnya Madu Indonesia

Imago Raw Honey merupakan UMKM yang bergerak di bidang kuliner dengan merintis madu Indonesia yang berkualitas dan diproduksi dengan kemasan premium. Pada awalnya, superfood yang dikemas dengan mewah ini hanya ditujukan kepada perusahaan-perusahan besar, dan biasa digunakan sebagai hampers atau souvenir. Lalu sejak tahun 2020 hingga saat ini, produk-produknya telah massal dipasarkan di berbagai tempat.

Dengan kualitas dan kemewahannya, pada tahun 2019 Imago Raw Honey secara resmi menjadi official souvenir dari Wonderful Indonesia dibawah naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Lalu seiring kemajuan perusahaan, Imago Raw Honey pun sukses mendapatkan segudang prestasi. Mulai dari TOP 100 Food Startup Indonesia MMXX Kemenparekraf, TOP 100 UMKM Award Kemenkop UMKM, TOP 40 Indonesia Food Innovation Kemenperin, dan masih banyak lainnya.

Perusahaan milik Henry dan Shinta Aviyani ini terletak di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dimana Itox Honey sebagai salah satu produk unggulannya. Racikan berbahan dasar madu, jahe merah segar, lemon segar, dan kayu manis ini menjadi produk andalan bagi para pembelinya. Melalui website, beragam marketplace seperti Tokopedia atau Shopee, media sosial layaknya Instagram atau Facebook, hingga business contact via WhatsApp, produk-produk Imago Raw Honey bisa didapatkan dan dinikmati.

Imago Raw Honey telah menjadi binaan YDBA sejak tahun 2021. Berbagai pelatihan dan fasilitas pemasaran yang disediakan pun selalu diikuti oleh Imago Raw Honey, mulai dari pelatihan digital marketing, manajemen produksi, hingga pembukuan sederhana. Selain itu, melalui rekomendasi dari YDBA, Imago Raw Honey juga mendapatkan fasilitas pendanaan dari Federal International Finance (FIF) sebagai bentuk dukungan kemajuan bisnis.

30 | MAJALAH YDBA Review Produk UMKM
Produk madu Imago Raw Honey yang berkualitas dan disajikan dengan kemasan premium. Itox Honey, produk terlaris dari Imago Raw Honey. Henry (kanan), pemilik Imago Raw Honey sedang melakukan workshop terkait kemasan dari produk Imago Raw Honey.)

UMKM Seraiwangi: Penghasil Limpahan Minyak Atsiri

Sejak tahun 2021, UMKM Seraiwangi telah banyak menghasilkan minyak atsiri yang berasal dari tanaman seraiwangi varietas Maha Pengiri G2. Saat pertama kali panen, tanaman berusia enam bulan sejak penanamannya. Namun setelah itu, tanaman hanya membutuhkan waktu tiga bulan untuk bisa terus memanen, bahkan jika tanaman memiliki perawatan yang baik bisa terus dipanen hingga usia sepuluh tahun.

Panen daun seraiwangi dilakukan dengan cara disuling atau diambil minyaknya, dan disaring sehingga menghasilkan Minyak Atsiri Seraiwangi dengan kualitas yang murni. Hasil uji laboratorium Minyak Atsiri Seraiwangi yang dihasilkan oleh petani di LPB Lebak pada tanggal 31 Oktober 2022, menunjukkan Citronellal Content sebesar 48,73% diatas standar minimal kandungan untuk ekspor yaitu 40%. Hasil uji laboratorium yang dikeluarkan oleh PT Indeso Aroma ini menyatakan hasil panen minyak atsiri yang dihasilkan memiliki tingkat kemurnian diatas rata-rata.

UMKM Seraiwangi dengan produk Minyak Atsiri Seraiwanginya memiliki lahan seluas 16,5 hektar yang pimpin oleh lima UMKM Pertanian sebagai UMKM pilot, dan dua belas UMKM Pertanian yang dibina di dalamnya. Seluruh produk yang telah dihasilkan oleh lahan ini dipasarkan dibawah naungan CV DAB Subur melalui website dabsubur.co.id, khususnya Minyak Atsiri Seraiwangi.

Semenjak UMKM Seraiwangi menjadi binaan YDBA melalui LPB Lebak pada November 2022, UMKM Seraiwangi telah banyak mengikuti pelatihan dan pendampingan yang difasilitasi YDBA. Berbagai macam pelatihan seperti Manajemen Produksi, Manajemen SDM, dan lainnya, lalu adapun beberapa program pendampingan yang diikuti UMKM Seraiwangi membawanya ke arah kemajuan. Hingga pada akhirnya YDBA berkomitmen untuk terus memberi lebih luas fasilitas pemasaran dan pembiayaan bagi UMKM Seraiwangi sebanyakbanyaknya.

MAJALAH YDBA | 31 Review Produk UMKM
Proses panen yang menghasilkan minyak atsiri dan berasal dari tanaman seraiwangi varietas Maha Pengiri G2. Proses penyulingan dan penyaringan tanaman untuk diambil minyak yang dilakukan oleh para petani UMKM Seraiwangi sesaat setelah proses panen. Pengujian laboratorium yang dilakukan oleh PT Indeso Aroma untuk mencari tahu kemurnian dari Minyak Atsiri Seraiwangi. Fasilitas pelatihan dan pendampingan yang dilakukan oleh YDBA kepada para petani UMKM Seraiwangi di Lebak, Banten.

#YukExplore Wisata Indonesia

Wisata

Guci:

Berendam Tenteram di Kaki Gunung Slamet

Dengan segala pengalaman wisata yang disajikan, Taman Wisata Air Panas Guci ini tak pernah sepi dari pengunjung. Pemandian air panas yang dihasilkan oleh belerangnya memiliki daya tarik tersendiri dari kawasan wisata Guci ini. Walaupun berasal dari belerang, pemandian air panasnya tidak menimbulkan bau yang mengganggu.

Suasana pegunungan di kawasan ini pun masih sangat terasa saat berendam di pemandian air panasnya. Suhu udara mencapai 17 derajat celcius, sedangkan pemandian air panasnya mencapai 41 derajat celcius. Tak heran jika banyak wistawan kemari untuk berlibur sekalian merelaksasi tubuh saat berendam di pemandian air panas.

Selain itu, masyarakat ramai juga percaya bahwa pemandian air panas ini dapat menyembuhkan penyakit. Lebih jauh lagi, ramai pula masyarakat yang percaya bahwa pemandian air panas ini dapat mengabulkan suatu permintaan. Tak sedikit masyarakat yang datang disaat waktu malam Jumat Kliwon tepat pukul 12 malam, karena waktu ini dipercaya menjadi malam terkabulnya pemintaan jika berdoa di tempat ini.

Maka dari itu, dengan berbagai destinasi wisata di kawasan Guci yang indah dimana pemandian air panas yang menjadi spot favorit, Anda dapat merasakan berbagai pengalaman yang mungkin tidak didapatkan di tempat lain.

Taman Wisata Air Panas Guci ini berada di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Lokasinya berada di kaki Gunung Slamet tak jauh dari LPB Tegal, maka dari itu sudah bukan rahasia jika wisatawan terjerat hawa damai nan sejuk jika berada di kawasan ini.

Dengan perjalanan menuju Objek Wisata Guci yang menempuh waktu 90 menit dari Kota Tegal, tempat pemandian air panas alami ini dapat dinikmati kapan saja, karena dibuka setiap hari selama 24 jam. Harga tiket yang dibandrol pun cukup terjangkau, hanya berkisar Rp 10.000,hingga Rp 40.000,-.

32 | MAJALAH YDBA #YukExplore Wisata Indonesia
Spot menarik di kawasan wisata air panas Guci yang biasa disebut pancuran 13. Disebut pancuran 13 karena terdapat pencuran air panas sejumlah 13 buah. (Sumber: Good News From Indonesia) Para pengunjung sedang berendam dan menikmati taman wisata pemandian air panas di Objek Wisata Guci, Kalengan, Bumijawa, Tegal, Jawa Tengah. (Sumber: Orami) Para pengunjung sedang menikmati taman wisata pemandian air panas di Objek Wisata Guci, Kalengan, Bumijawa, Tegal, Jawa Tengah. (Sumber: Orami)

Sumber:

Kementerian Komunikasi Dan Informatika Republik Indonesia. Bill, Clanten. 2020. Tips dari Kominfo untuk Melindungi Data Pribadi di Internet. Kompas.com. Aida, Nur Rohmi. 2021. Cara Melindungi dan Mencegah E-mail Dibajak

Profil Pengusaha

Fuad dan Fitriya: Sempurna Bersama YDBA

34 | MAJALAH YDBA Profil Pengusaha
Pemilik Bengkel Arum Sari Fuad (kedua kiri atas), Fitriya (ketiga kiri atas), dan para kru bengkel sedang berfoto bersama di halaman Bengkel Arum Sari, Purwokerto, Jawa Tengah. Tampak depan Bengkel Arum Sari di Purwokerto, Jawa Tengah.

Pada tahun 1995 di Kota Bandung, Bengkel Arum Sari dengan penuh perjuangan berhasil didirikan oleh Fuad Sirojudin Yahya (38) dan Fitriya (38), istrinya. Berselang beberapa bulan semenjak Bengkel Arum Sari didirikan, Fuad berinisiatif untuk mengembangkan bengkelnya dengan membuka cabang di Tasikmalaya dan Purwokerto yang akhirnya menjadi bengkel pusat. Lalu pada akhirnya hampir 25 tahun kemudian tepatnya pada tahun 2018, Fuad bertemu dengan YDBA melalui LPB Banyumas untuk menjadi UMKM binaan.

Awal mula Fuad memutuskan untuk bergabung dengan YDBA, ia merasa perlu pembinaan yang rutin terhadap bengkelnya untuk maju. Menurutnya, hal ini perlu dilakukan mengingat kurang efektifnya pelayanan bengkel pada saat itu, proses promosi yang tidak terstruktur, hingga manajemen yang dirasa kurang baik.

Lalu saat awal Bengkel Arum Sari bergabung menjadi binaan YDBA, ia langsung mengikuti banyak pelatihan dan pendampingan. Mulai dari pelatihan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin), Manajemen Standar Pelayanan Bengkel, ilmu-ilmu fundamental terkait pengelolaan bisnis, Digital Marketing, dan masih banyak lainnya.

“Tentu dengan fasilitas yang diberikan YDBA, ini melebihi dugaan kami. Begitu besar peran dan dukungan YDBA terhadap Bengkel Arum Sari untuk bisa berkembang.” Ujarnya.

Pada tahun 2022, Bengkel Arum Sari dalam binaan YDBA, sukses naik menjadi UMKM mandiri. Hal ini tercermin dari perubahan Bengkel Arum Sari dari sebelum dan sesudah menjadi binaan YDBA, seperti baiknya sistem manajemen perbengkelan, stok barang lengkap dan terpenuhi, memiliki hubungan yang baik dengan seluruh pelanggan, standar pelayanan bengkel yang bagus, hingga proses Quality Control Circle (QCC) yang dilakukan dengan baik oleh Bengkel Arum Sari.

Menurutnya, pencapaian Bengkel Arum Sari sejak bersama YDBA sangat sempurna. Manfaat yang

membangun semangat kebersamaan, pelatihan dan pendampingan yang berdampak besar, dan fasilitasfasilitas yang diberikan YDBA sangat memuluskan jalan Bengkel Arum Sari menuju kemandirian.

“Bengkel Arum Sari setiap tahunnya omset selalu naik 35%, dan sekarang kalo menjelajah di Google terkait bengkel, pasti keluarnya Bengkel Arum Sari. Jadi sangat bersyukurlah saya terhadap kesempurnaan Bengkel Arum Sari dengan tak lepas dari peran binaan YDBA yang sangat luar biasa, terima kasih YDBA.” Ungkap Fuad menutup pembicaraan.

MAJALAH YDBA | 35 Profil Pengusaha
Halaman depan Bengkel Arum Sari saat beroperasi di Purwokerto, Jawa Tengah. Bagian sudut bengkel lainnya tempat kasir dan customer service beroperasi di Bengkel Arum Sari, Purwokerto, Jawa Tengah. Halaman depan Bengkel Arum Sari saat beroperasi di Purwokerto, Jawa Tengah.

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.