Nomor 92 Tahun Ke-I
Sabtu, 18 Januari 2020 Info Berlangganan/Iklan
0821 6751 3231 Kantor Redaksi
Terbit 16 Halaman
0622 7431 343
HARGA: Rp3000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
Akurat dan Terpercaya Januari-November 2019 Turis Belanda Meningkat Ke Sumut
HAL
4
HAL
HAL
KPK Gelar Rekonstruksi Kasus Suap Dzulmi Eldin
13
Status Gunung Sinabung Diturunkan
3
HAL
HAL
Proyek DD Desa Siaro Mangkrak
12
Fraksi PDIP Dukung Angket Ketua DPRD: Kita Pelajari Dulu
8
Badan Otorita Danau Toba
Investasi Swasta Mulai Terealisasi
Enam investor bakal mulai merealisasikan komitmen investasinya berupa pembangunan hotel di Kawasan Danau Toba senilai total Rp2 triliun pada tahun ini.
BERBENAH: Kapal Penyeberangan Danau Toba sebagai salah satu penunjang perkembangan pariwisata di kawasan Danau Toba. Seiring dengan program pemerintah yang akan menjadikan kawasan ini salah satu super destinasi wisata, alat tranportasi danau pun mulai berbenah. (f:antara/mistar)
Medan | Mistar Nilai tersebut merupakan bagian dari komitmen investasi senilai Rp6,1 triliun dari 7 investor yang disepakati di sela rangkaian acara Pertemuan Tahunan IMF–Word Bank 2018. Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo mengatakan, baru-baru ini enam dari tujuh investor tersebut telah menandatangani kerja sama utilisasi lahan. Dalam kerja sama tersebut investor akan mulai merealisasikan komitmen investasinya sekitar Rp2 triliun pada tahun ini. Investasi tersebut berupa pemba ngunan hotel di Kawasan Toba Caldera Resort. Ini merupakan kawasan baru yang berada di atas lahan 386,72 hektar yang dikelola BPODT. Toba Caldera Resort yang diresmikan tahun lalu akan dikembangkan seperti kawasan pariwisata di Bali. Selain untuk pembangunan hotel, kawasan tersebut juga terdapat area komersial yang diperuntukkan bagi UMKM setempat. Arie memperkirakan groundbreaking pembangunan hotel akan dilakukan pada Bersambung ke Hal 7... Oktober 2020.
Waspada! Beredar Hoaks Jadi CPNS Tanpa Tes
Menko Polhulam Mahfud Md
Jakarta | Mistar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyampaikan adanya dua informasi yang tidak benar dan berpotensi membingungkan masyarakat. Berupa pengumuman dan surat pembe ritahuan terkait penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019
Jakarta | Mistar Pihak PT Asabri (Persero) membantah pernyataan Menko Polhulam Mahfud Md terkait dugaan korupsi sebesar Rp10 triliun. Lalu apa tanggapan Mahfud? “Oh itu urusan Asabri, sama lah kalau orang ndak ngaku, oh kamu mencuri, pasti bilang tidak, ntar dulu biar diperiksa oleh hukum,” ujarnya di Kemenkeu, Jakarta, Jumat (17/1/20). Mahfud tetap bergeming dan tak menarik pernyataannya. Dia juga berlaku santai de ngan adanya pernyataan bernada ancaman yang dilontarkan pihak Asabri. Mahfud menekankan, bahwa pihaknya tidak berusaha mencari bukti-bukti dari dugaan yang sudah dilontarkan tersebut. Namun dia mengaku mendapatkan bisikan dari sumber-sumber yang dianggapnya kompeten. “Polhukam tidak berusaha mencari itu, tapi mendapat laporan dan informasi dari sumbersumber yang kompeten,” tuturnya. Salah satu informasi yang dia dapat adalah adanya penurunan modal milik Asabri hingga lebih dari Rp17 triliun. Meski begitu, menurutnya Asabri masih bisa membayarkan uang pensiunan para nasabahnya. “Saya nggak bilang nggak ada, saya bilang, modalnya Asabri itu dalam 1 tahun turun Rp17,6 atau Rp17,4 triliun. Nah prajurit, tentara, TNI dan Polisi jangan kahwatir, karena uangnya enggak habis. Ini likuiditasnya masih menjamin mereka dibayar sesuai dengan waktu,” tuturnya. Kemarin, PT Asabri buka suara. Direktur Utama Asabri Sonny Widjaja sendiri yang menegaskan uang yang dikelola Asabri tidak dikorupsi. “Saya menjamin bahwa uang kalian yang dikelola di Asabri aman, tidak hilang, dan tidak dikorupsi,” ujar Sonny dalam konferensi pers di Kantornya, Cawang, Jakarta Timur. Bersambung ke Hal 7...
ditujukan kepada seluruh tenaga honorer guru, administrasi, tenaga kesehatan, dan tenaga penyuluh adanya kesempatan untuk diangkat menjadi PNS tanpa mengikuti tes. Mereka diminta untuk konfirmasi langsung ke Direktur Pengadaan dan Kepangkatan PNS BKN Pusat Jakarta Drs Muh Iqbal dengan nomor
Whatsapp 081953388478. Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB, Andi Rahadian, menegaskan bahwa pengumuman tersebut tidak benar. “Pengumuman tersebut tidak berasal dari Kementerian PANRB dan sudah dipastikan palsu. Bersambung ke Hal 7...
Buka Kasus Asabri Dan Jiwasraya
Asabri Bantah Soal Dugaan Korupsi
Tak Ada Maling Ngaku Maling
dan PPPK. Untuk pengumuman terkait informasi penerimaan CPNS di lingkungan pemerintah pusat dan daerah, pengumuman tersebut bernomor BL:B/017/M. SM.01/2020 yang seolah-olah ditandatangani oleh Menteri PANRB Tjahjo Kumolo. Pengumuman palsu tersebut
Erick Thohir Dapat Ancaman Jakarta | Mistar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku sering mendapat ancaman sejak menjabat sebagai Menteri BUMN. Apalagi setelah membongkar kasus korupsi di PT Asuransi Jiwasraya Tbk dan PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri). “(Ancaman) Udah makanan sehari-hari. Apalagi ada Jiwasraya dan Asabri,” kata Erick Thohir dalam acara Indonesia Millennial Summit 2020 di Gedung Tribrata, Jakarta, Jumat (17/1/20). Ia tidak merinci ancaman seperti apa yang didapat. Dia juga tidak menyebut
kapan dan seperti apa bentuk ancaman yang diterima. Dia hanya tegaskan pasrah dan berdoa kepada Tuhan agar diberi kekuatan. “Kita lillahi ta’alla saja. Kerja yang terbaik saja,” ujar Erick Thohir yang juga pemilik PT Mahaka Media Tbk itu. Mantan Ketua Tim Kampanye pasangan Jokowi dan Maruf Amin itu mengaku sejak dilantik hingga saat ini, fokus bersih-bersih perusahaan-perusahaan BUMN dari praktik mafia dan korupsi. Ia tidak mau puluhan perusahan BUMN selalu rugi sehingga terus mendapat suntikan dana dari negara. Dia tidak tahu apakah karena aksinya itu lalu sering mendapat ancaman. Dia hanya bertekad akan terus memberikan yang
terbaik bagi negara ini. “Ketika diberikan amanat seperti ini, kita jadi yang terbaik aja,” tegas Erick Thohir. Terkait kasus Asabri dan Jiwasraya, Erick mengungkapkan kondisi keuangan keduanya stabil. Pemerintah menjamin dana nasabah yang tersimpan di kedua asuransi tersebut. Untuk penyimpangan atau praktik kotor, dia menyerahkan ke aparat penegak hukum untuk menindak. “Biar proses itu berjalan sesuai dengan aturannya dan domain hukum bukan di Kementerian BUMN. Kalau kami kan lebih ke korporasinya,” tutup Erick Thohir. Bersambung ke Hal 7...
Saat Babi Bikin Pusing Berbagai Negara
B
ettie the beagle, seekor anjing pendeteksi untuk Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS menemukan aroma babi pada seorang wanita, yang tiba dari China di Bandara Internasional O’Hare Chicago. Dengan cepat, anjing itu menemukan dan menyita sandwich ham di tas seorang penumpang, yang terbang dengan pe nerbangan China Eastern Airlines dari Shanghai. Makanan tersebut kemungkinan terkontaminasi dengan demam babi Afrika dan menyebarkan penyakit ke Amerika Serikat. Apakah sandwich yang dibawa wanita asal China itu berbahaya? Mungkin saja makanan itu sudah terkontaminasi virus flu babi dan bisa menyebarkan penyakit ke Amerika. Seperti diberitakan dari Reuters, Kamis, 16 Januari 2020 waktu setempat, jutaan babi di China mati ter kena wabah virus flu babi Afrika.Sangat
mungkin wabah flu babi Afrika masuk Amerika. China telah kehilangan jutaan babi dalam wabah penyakit ini dan mendorong harga daging babi menjadi sangat
tinggi. Sehingga, memaksa pembelian impor yang mahal dan mengguncang pasar daging global. Bersambung ke Hal 7...
Pencegahan penyebaran virus flu babi di Korea Selatan. (f:ist/mistar)
Andi Rahadian
Sumut Peringkat 5 Kasus Difteri Medan | Mistar Provinsi Sumatera Utara berada di peringkat kelima untuk kasus difteri terbanyak di Indonesia. Hal itu diungkapkan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Ditjen P2P) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Ditjen P2P Kemenkes, drg Vensya Sitohang MEpid mengatakan, kasus difteri ini terjadi karena sebe lumnya vaksin belum ada. Akibatnya, penyakit itu diteruskan sampai saat ini. “Untuk saat ini, penyakit difteri sudah ada vaksinnya, dan vaksin ini tidak boleh diabaikan,” ungkapnya dalam pertemuan antara Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik bersama perwakilan Ditjen P2P Kemenkes di Ruang Rapat Lantai II Gedung Administrasi RSUP H Adam Malik, Jumat (17/1/20). Lebih lanjut Vensya menegaskan, untuk menurunkan angka kejadian difteri dibutuhkan peran surveilans, yaitu memberikan edukasi dalam pengawasan diri bagi pasien, keluarga dan juga orang-orang yang kontak erat dengan pasien. Ia juga mengingatkan, agar setiap kasus yang ditemukan dapat di follow up oleh Dinas Kesehatan. “Setiap orang yang kontak erat dengan pasien wajib diberikan obat. Namun ada beberapa kasus yang menolak, alasan karena mual. Akibatnya penyakit ini terus berkembang. Namun untuk Sumut kami sangat mengapresiasi kinerja Tim KLB Difteri Rumah Sakit Adam Malik,” jelasnya. Bersambung ke Hal 7...