LANGKAH KECIL LANGKAH KECIL UNTUK BUDAYAKU UNTUK BUDAYAKU

Bergeraknya Anne Avantie dalam bidang busana dengan ciri khas karya yang didominasi batik dan kebaya menginspirasi tim RENJANA untuk turut mempopulerkan batik di kalangan generasi muda. Penggunaan batik dalam seragam sekolah sudah menjadi budaya turuntemurun, termasuk di SMA Santa Ursula Jakarta. Batik yang telah menjadi seragam sekolah tentu mengharapkan siswa-siswa terus mengingat batik sebagai bagian dari jiwa mereka yang terus dibanggakan dan tak lekang oleh zaman. Sayangnya, batik pada zaman modern hanya akrab sebagai pakaian formal, sehingga jarang dijumpai remaja sebagai penerus bangsa yang memakai batik sebagai mode kasual, padahal batik dapat dipadukan dengan berbagai atasan atau bawahan lainnya. Dengan langkah sederhana sesuai kemampuan kita masing-masing, misalnya menyadarkan sesama bahwa batik adalah budaya kita yang begitu istimewa sehingga kita harus bangga untuk menggunakannya, baik itu untuk acara formal maupun nonformal, kita dapat meneladani Anne Avantie dalam hal mempopulerkan batik.

Popularitas pada zaman ini kebanyakan berawal dari media sosial, mulai dari postingan yang estetik sampai yang inspiratif. Konten-konten pada media sosial biasanya dipopulerkan oleh kalangan usia remaja tahap akhir hingga dewasa muda. Contohnya pada Instagram, menurut informasi dari laman dataindonesia.co, berdasarkan usianya, kelompok usia 25-34 tahun menempati posisi pertama, sebanyak 31,6% dari total penggunanya, diikuti oleh kelompok usia 1824 tahun dengan persentase 30,1%.

Oleh sebab itu, tim RENJANA menyajikan sebuah photobooth dengan aksen batik sebagai dekorasi maupun properti foto pada Jumat, 3 Januari 2023, di mana siswa SMA Santa Ursula Jakarta mengenakan seragam batik bebas yang membuat tampilan corak batik dalam photoshoot lebih variatif. Dengan photoshoot gratis, teman-teman SMA Santa Ursula Jakarta dapat mengajak teman-teman lainnya untuk berfoto dan mempostingnya di story Instagram masing-masing dengan menandai @kawanrenjana dan #batikbersama. Seperti yang kita ketahui bahwa setiap pengikut dari setiap pengguna instagram sangat bervariasi, dengan banyak pengguna yang mempopulerkan tagar tersebut, tentunya akan lebih banyak lagi orang-orang yang melihat tren memakai batik dalam kehidupan sehari-hari, kemudian juga mengikutinya, sehingga popularitas batik di baju-baju kasual semakin merajalela. Selain bertujuan untuk menarik hati audiens, dengan batik yang semakin populer, tentunya akan banyak desainer baju kasual yang akan membuat model pakaian dengan batik dipadukan dengan model fashion terkini yang akan menarik penggemar lebih banyak lagi.