PAYUNG BAGI MEREKA PAYUNG BAGI MEREKA

Partisipasi Anne Avantie dalam bidang mode pasti sudah akrab di telinga kawan RENJANAbukan?

Nah, kawan RENJANA juga mungkin tahu tentang partisipasi beliau dalam kegiatan sosial dan salah satu proyek besarnya adalah rumah singgah dengan nama Wisma Kasih Bunda yang merupakan hasil dari kerjasamanya dengan Rumah Sakit St. Elizabeth, Semarang pada tahun 2002 silam. Anne Avantie mendirikan wisma tersebut karena cinta kasih kepada ibunya yang mengidap penyakit kanker

Berdirinya rumah singgah, awalnya bertujuan untuk membantu mereka yang mengidap penyakit hydrocephalus Namun, sejak tahun 2005, ada banyak penderita disabilitas lainnya yang juga datang untuk meminta pertolongan ke rumah singgah ini. Dalam sebuah vlog Helmy Yahya Bicara, beliau pernah mengatakan bahwa beliau membangun sebuah yayasan, bukan karena Anne memiliki uang, melainkan keinginan untuk menolong sesama, tidak perlu kaya karena memberi itu tidak akan mengurangi kepunyaan kita

Pemberian itu hati. Bagi beliau, membantu orang yang membutuhkan tidak akan membuatnya jatuh miskin. Bahkan kegemaran beliau dalam membantu orang lain dilakukan secara terbuka dan tidak keberatan jika harus terlihat menonjol dalam hal kebaikan

Pemikirannya itu tentu melekat dengan ajaran dari tokoh Bunda Teresa, yang percaya bahwa melakukan kebaikan tidak perlu sembunyi-sembunyi

Karena dengan tegak berdiri dan menonjol dibanding orang lain, maka orang yang sedang mencari pertolongan akan tahu dimana tempatnya

"Supaya orang lain tahu kemana mereka harus mencari pertolongan ketika mereka dalam penderitaan. Itulah yang membuat saya ingin menonjol," ucap Anne kepada detik.com.

Sikap dari Anne Avantie ini menunjukkan sikap Katolik bukan hanya sebagai agama namun, juga pada kehidupan sehari-hari Menunjukkan sikap sebagai seorang 100% katolik yaitu seorang yang totalitas dan mengutamakan pelayanan. Hal ini ditunjukkan dari Anne Avantie yang totalitas untuk membuat rumah singgah demi membantu mereka yang butuh pertolongan Yesus menyembuhkan orang lumpuh berdasarkan Markus 2:1-12 Terlihat dari totalitas untuk memberi pelayanan berupa bantuan, tempat di mana mereka bisa mencari bantuan untuk kondisi mereka

Melayani mereka yang terlupakan serta memberi tempat teduh untuk mereka bisa mendapatkan bantuan merupakan sikap dari seseorang yang 100% Katolik serta 100% Indonesia. Beliau mengabdi kepada Indonesia untuk membantu sesamanya Beliau menggambarkan sikap seorang Katolik dengan menunjukkan totalitas dan pelayanannya bagi siapapun, seperti Yesus yang tidak ragu menolong orang lumpuh.