PESONA DALAM BUSANA

Sumber: https://trave kompas com/read/2019/07/04/081100827/pramugarigaruda-indonesia-kenakan-kebaya-anne-avantie-di-rute-spes al

Sumber: https://www jpnn com/news/tampil-lebih-menawan-petugas-kaipunya-seragam-baru-karya-anne-avantie

Kawan RENJANA tentunya kamu familiar dengan batik dan kebaya yang menjadi salah satu kekayaan budaya kita. Busana tersebut seringkali digunakan dalam acara formal karena tampak rapi dan elegan. Nah, salah satu desainer Indonesia yang terkenal akan sentuhan kontemporernya pada karya batik dan kebayanya adalah Anne Avantie.

Anne Avantie telah membuat karya-karya yang mempesona untuk nama-nama serta perusahaan besar. Beliau merupakan orang dibalik kemeja perpaduan cheongsam dengan batik motif sawunggaling yang dikenakan Presiden Jokowi saat menghadiri Perayaan Imlek 2022. Selain itu, Putri Indonesia 2020, Ayu Maulida, mengenakan kebaya dan kain batik karya Bunda Anne saat menghadiri Gala Dinner Miss Universe 2020 yang diselenggarakan di Amerika Serikat. Busana indah yang dikenakan Ayu Maulida di acara yang dihadiri orang dari berbagai penjuru dunia itu menunjukkan keeleganan batik dan kebaya Indonesia kepada seluruh dunia. Anne juga mendesain kebaya yang dikenakan Miss Universe 2018, Catriona Gray, saat beliau menghadiri acara penobatan Putri Indonesia 2019. Dalam sebuah wawancara yang diikutinya, Miss Universe 2018 yang berasal dari Filipina itu mengatakan bahwa beliau merasa begitu elegan saat mengenakan kebaya rancangan Bunda Anne.

Beliau tidak hanya mendesain pakaian untuk orang berpengaruh, tetapi juga perusahaan milik BUMN. Pada 22 Desember 2022 kemarin, seragam baru bernama Cinta Indonesia buatan Anne Avantie digunakan oleh prama atau prami di KA Argo Wilis, Taksaka, Argo Lawu, Argo Dwipangga dan Argo Bromo Anggrek, serta kereta Luxury. Selanjutnya, secara bertahap seragam baru ini akan digunakan oleh kondektur atau kondektris dan prama atau prami di semua Kereta Api Jarak Jauh serta seluruh Frontliner di stasiun. Selain petugas yang bertugas di dalam kereta, seragam tersebut rencananya akan dipakai oleh customer service, announcer, dan petugas loket. Perubahan seragam ini bertujuan untuk mewujudkan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat. Serta wujud nyata KAI dalam menjawab kebutuhan pelanggan, memberikan pengalaman perjalanan yang berbeda, dan berkesan.

Walau mungkin banyak yang tidak tahu bahwa Anne Avantie juga pernah mendesain kebaya untuk pramugari maskapai Garuda Indonesia yang digunakan pada penerbangan khusus JakartaSemarang yang dinamakan sebagai “Kebaya Pertiwi Special Flight” pada Juli 2019. Desain kebayanya mengaplikasikan kerah Kartini sebagai simbol emansipasi perempuan. Kebaya pertiwi dipermanis dengan bordir kembang setaman yang bermakna filosofi keharuman semerbak mewangi. Anne Avantie membuat desainnya untuk memberikan doa spiritual supaya nama Garuda

Indonesia selalu mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia di mata dunia sebab penumpang maskapai ini tidak hanya orang lokal saja. Melalui karya-karyanya, terutama kemeja untuk Presiden Jokowi yang menjadi simbol negara, Anne Avantie, sebagai seorang warga negara Indonesia telah melaksanakan kewajibannya, yaitu untuk turut serta mengembangkan budaya tanah air sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 Pasal 32 dengan membawa batik dan kebaya ke kancah internasional.

Hal-hal yang dilakukan Anne Avantie mencerminkan nilai keutuhan ciptaan, yaitu keterkaitan manusia dan seluruh alam semesta di mana manusia itu sendiri merupakan bagian dari alam semesta. Melalui relasi antar manusia, terciptalah budaya yang kemudian tidak dapat dipisahkan dari manusia. Akibat keterkaitan tersebut, hilangnya budaya berpotensi mengganggu hubungan antarmanusia. Anne Avantie menggunakan keterampilannya untuk mengembangkan budaya

Indonesia melalui busana batik serta kebaya yang ia ciptakan bagi orang-orang berpengaruh. Hal yang beliau lakukan merupakan suatu hal yang harus dilestarikan melihat pentingnya budaya dalam kehidupan sosial manusia. Tindakan Anne Avantie sesuai dengan dokumen Ajaran Sosial Gereja

Laudato Si Artikel 146, di mana Gereja menekankan akan pentingnya memperhatikan budaya di tempat yang kita tinggali, sebagaimana dikatakan bahwa “... amat penting untuk memberikan perhatian khusus kepada masyarakat adat dan tradisi budaya mereka.”

Membuat kebaya dan batik untuk orang-orang berpengaruh sebagai upaya Anne mengembangkan budaya menunjukkan nilai totalitas dalam dirinya sebab membuat busana tersebut tentunya memakan tenaga dan waktu yang tidak sedikit, apalagi untuk busana yang penuh makna. Pembuatan busana sebagai upaya mengembangkan budaya juga merupakan sebuah pelayanan bagi bangsa dan negara.

Tanpa kita sadari, Anne Avantie telah banyak berkontribusi bagi bangsa dan negara Indonesia dengan melaksanakan kewajibannya sebagai warga negara, yakni untuk melestarikan budaya melalui karya-karya batik yang sesuai dengan UUD 1945

Pasal 32 dan kebayanya yang dikenakan oleh orangorang berpengaruh. Beliau merupakan seseorang yang penuh totalitas dan pelayanan serta mencerminkan nilai keutuhan ciptaan. Sungguh sosok yang patut menjadi inspirasi bagi kita, kawan RENJANA, sebagai generasi muda bangsa. Ayo pindai aku!