Buku program Penghargaan Achmad Bakrie 2012

Page 34

Ekonomi. Selama menjadi mahasiswa, Dawam aktif dalam berbagai kegiatan kampus. Dia bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan aktif dalam berbagai kelompok diskusi. Bersama teman-teman dekatnya, dia mendirikan kelompok diskusi khusus yang disebut “Limited Group.â€? Kelompok diskusi ini sangat populer di Yogyakarta ketika itu, karena dibim­bing oleh Mukti Ali (mantan Menteri Agama) yang dikenal cukup liberal dalam pemikiran keislaman. Selain Dawam, beberapa anak muda lain yang kemudian menjadi tokoh terkenal aktif juga dalam kelompok diskusi ini, seperti Ahmad Wahib, penulis Catatan Harian yang kontroversial itu dan Djohan Effendi, tokoh pluralis yang pernah menjabat Menteri Sekretaris Negara pada era Gus Dur. Setelah lulus dari UGM pada 1969, Dawam diterima bekerja di Bank of America. Tapi ia hanya sanggup menekuni pekerjaannya selama dua tahun. Menurutnya, pekerjaannya sangat membosankan karena berurusan dengan angka-angka kredit yang harus dipelototi setiap hari. Akhirnya, Dawam keluar dari bank itu dan setelah diperkenalkan dengan Nono Anwar Makarim, Direktur LP3ES, Dawam akhirnya bergabung ke salah satu lembaga penelitian tertua di Indonesia itu. Lebih dari 10 tahun Dawam bekerja di LP3ES, termasuk menjadi direktur utama dan pemimpin redaksi jurnal Prisma. Di bawah kepemimpinannya, LP3ES memiliki banyak pene­ litian dan program pemberdayaan masyarakat, termasuk penelitian ke dunia pesantren. Interaksinya dengan dunia pesantren membawanya berkenalan dengan tokoh-tokoh pesantren. Salah satunya adalah Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang kemudian menjadi salah satu kontributor penting Prisma.

Penghargaan Achmad Bakrie 2012

Isi Buku 2012.indd 34

8/2/12 3:48 PM


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.