
1 minute read
Gambar 28 Visualisasi Prescrptive dan Performance Sistem Sirkulasi Pejalan Kaki dan Sepeda
Intensitas Pemanfaatan Lahan
PRESCRIPTIVE
Advertisement
Koefisien Lantai Bangunan (KLB) 1. Ketinggian Maksimum Bangunan pada kawasan perancangan adalah 12 meter atau 3 lantai. 2. Bangunan di kawasan berskala normal kecuali bangunan di komplek Makam Sunan Pandanaran dan Masjid Golo yang terletak dibukit (ketinggian) 3. Terdapat joglo di zona Makam Sunan dan zona sendang maerokoco dengan ketinggian 4-5 meter yang difungsikan sebagai pertunjukkan kebudayaan 4. Ketinggian bangunan di sekitar makam lebih rendah dari situs makam sunan pandanaran dan masjid golo 5. KLB hunian umum 1 lantai (4 meter) 6. KLB homestay 1 lantai (4 meter) 7. KLB toko oleh-oleh 1 lantai (4 meter) 8. KLB museum 10 meter
toko dengan ketinggian 4 meter
Bangunan Masjid Golo memiliki ketinggian lebih tinggi dibanding bangunan disekitarnya

Gambar 21 Visualisasi Prescriptive KLB Intensitas Pemanfaatan Lahan
Sumber: Kelompok B 21

Museum dengan ketinggian 10 meter
Intensitas Pemanfaatan Lahan
PRESCRIPTIVE Koefisien Dasar Hijau
1. Koefisien Daerah Hijau ditetapkan minimal 40% 2. zona makam sunan pandanaran, zona masjid golo dan zona makaeran wuragil masing- masing memiliki luas lahan terbuka sekitar 150 m2 3. zona homestay memiliki luas lahan terbuka sekitar 200 m2
PERFORMANCE
Lahan hijau dapat difungsikan sebagai penunjang seperti taman beristirahat bagi pengunjung makam sunan Pandanaran
GSB Sungai Berjarak 50 Meter


Gambar 22 Visualisasi Prescriptive GSB Intensitas Pemanfaatan Lahan
Sumber: Kelompok B 21

GSB Jalan Kolektor PRESCRIPTIVE Garis Sempadan Bangunan
1. Garis sempadan bangunan terhadap sungai ditentukan berjarak minimal 50 meter dari tepi kiri dan tepi kanan palung sungai sepanjang alur sungai 2. GSB disepanjang jalan kolektor selebar 3,5 meter dan GSBpada jalan lokal dan jalan lingkungan selebar 2 meter.