1 minute read

Tabel 6. Proyeksi Jumlah Wisatawan

Lalu dari aspek kepariwisataan menurut Cooper (1993) dalam Sugiama (2011), terdapat empat komponen yang harus dimiliki suatu obyek wisata, komponen tersebut yaitu : a. Atraksi (attraction) merupakan produk utama dalam sebuah destinasi wisata. Atraksi ini berkaitan dengan what to do yaitu apa yang dapat dilakukan pada daya tarik wisata tersebut. b. Aksesibilitas (accessibilities) merupakan sarana dan infrastruktur untuk menuju daya tarik wisata. Akses jalan raya, ketersediaan sarana transportasi dan rambu-rambu petunjuk jalan juga merupakan aspek yang penting bagi sebuah daya tarik wisata. c. Amenitas (amenities) merupakan segala fasilitas pendukung yang bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan wisatawan selama berada di daya tarik wisata. Amenitas ini berkaitan dengan ketersediaan sarana akomodasi untuk menginap serta restoran atau warung untuk makan dan minum. d. Ancilliary, dimana terkait dengan keberadaan organisasi dan kelembagaan pengelolaan destinasi wisata.

Penerapan Konsep

Advertisement

A. Atraksi (attraction)

1) Bentuk wisata menyusuri jejak sejarah Makam Sunan Pandanaran rute tersebut adalah Masjid Gholo – Makam Sunan Pandanaran – Makam Syekh Wuragil –Sendang Maerokoco (Pemandian Keluarga Sunan Pandanaran) 2) Tujuan akhir pengunjung adalah pasar seni yang menjual oleh – oleh khas Kecamatan Bayat yaitu gerabah bayat dan batik. 3) Sepanjang perjalan rute para pengunjung dapat menikmati secara langsung pembuatan gerabah miring yang dilakukan dihari hari tertentu di beberapa rumah masyarakat setempat

B. Aksesibilitas (accessibilities)

Untuk menuju kawasan selain bisa dengan mobil dan motor dapat juga dengan shuttle yang disediakan langsung dari lokasi parkir komunal berdekatan dengan kawasan perencanaan

C. Amenitas (amenities)

Penyediaan lokasi taman sebagai tempat istirahat pengunjung, penginapan, joglo peninggalan Sunan Pandanaran sebagai lokasi sarana hiburan di hari –hari tertentu, toilet dan fasilitas kesehatan serta akan di sediakan museum.

Penyediaan sarana kebersihan sebagai salah satu respon dari penyebaran virus Covid 19

D. Ancilliary,

Pengelolaan dilakukan oleh organisasi setempat yang dilakukan oleh BUMDes, Purbakala dan Instansi terkait

This article is from: