Detik 016

Page 91

seni & hiburan

Kamyar Hakami (silvia/detik)

uang pamer Museum Nasional, Jakarta meriah dengan suara musik Persia. Perhelatan besar Pekan Budaya Iran baru saja dibuka, siang itu, Rabu 7 Maret 2012, dan berakhir pada 13 Maret 2012. Foto-foto Iran mutakhir mengisi dinding koridor. Ada foto perempuan berjilbab sedang membidikkan senapan, foto reaktor nuklir Iran, serta foto tempattempat cantik yang sangat mengundang untuk didatangi. Di ruang dalam, kerajinan khas Iran dipamerkan. Sejumlah perajin didatangkan untuk menunjukkan kemampuan mereka. Kamyar Hakami salah satunya. Usianya mungkin sekira 40-an tahun. Dia mengguratkan pisau cukilnya menyusuri pola di atas kayu berukuran 20 cm x 10 cm, bertulis petikan ayat Quran. Tinggal sedikit lagi yang belum diukir. Dia hentikan kegiatannya ketika disapa. Dengan bahasa Inggris yang patah-patah, Hakami menjelaskan dia butuh 300 jam untuk menyelesaikan satu karya. “Kadang saya bekerja lima jam dalam sehari, kadang bisa sampai delapan jam.� Kaligrafi itu diukirkan di kayu gerdo (sejenis jati) dan khaj (sejenis cemara), dua pohon yang banyak tumbuh di Iran. Dia tunjukkan mana karyanya yang berbahan gerdo dan mana yang dari khaj. Ukiran kaligrafi dari gerdo berwarna lebih tua dibanding khaj. Ada juga kaligrafi yang kayunya terdiri dari dua warna, hitam dan cokelat. “Semua ini adalah warna asli kayunya, tidak diberi pewarna apa pun,� ujar Hakami. Meja M. Hossein Fanosichi banyak juga mendapat perhatian. Dia perajin kaca hias. Kaca polos yang mirip semprong dia panaskan hingga lentur, baru kemudian dibentuk dengan cara ditarik, ditekuk, diMajalah detik 19-25 maret 2012


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.