Detik 136

Page 1

WIJI THUKUL, HIDUP ATAU MATI VIEW INTER

N TURUUNG GUN

TAKTIK RUJUK PRABOWO - TITIEK

EDISI 136 | 7 JULI - 13 JULI 2014


DAFTAR ISI EDISI 136

7 - 13 JUNI 2014

FOKUS

PIYE, ISIH SAKTI BAPAKKU, TO “INI BUKAN MASALAH MENJADI ANGGOTA DPR ATAU TIDAK, TAPI SANGAT MEMALUKAN KALAU PUTRI PAK HARTO TIDAK JADI. “

NASIONAL

KRIMINAL

n DESAKAN KUAT, DEMOKRAT PUN MERAPAT

n SUDAH MEMALAK, MEMBAKAR PULA

n MERADANG DISEMPRIT PENGAWAS PEMILU

HUKUM

INTERNASIONAL

n WIJI THUKUL, HIDUP ATAU MATI

EKONOMI

n IRAK DIBELAH TIGA?

n SAAT MNC PASRAHKAN JALAN TOL

n LIONEL MESSI, ISIS, DAN TWITTER n JIKA ISTRI BISA DIBELI

n SEKALI MEMBANGUN, DUA PROYEK TERLAKSANA n LAMBATNYA PEMBEBASAN LAHAN TOL n EMPAT DI TANGAN MNC

INTERVIEW n SEKARANG KRISIS, SLANK HARUS TURUN GUNUNG

BISNIS

KOLOM

n RUPIAH MENUNGGU PEMILU n STOP OBRAL GAS TANGGUH n SETELAH DANSA MEGAWATI-JIANG ZEMIN n MURAHNYA GAS TANGGUH

n MENAKAR NETRALITAS POLRI

SISI LAIN CAPRES n TETAP INGAT IBADAH HINGGA UMRAH

BUKU

SPORT

n MEMAHAMI PERSETERUAN ISLAM DAN YAHUDI

LENSA

n BUKAN NEYMAR, TAPI JULIO CESAR

SENI HIBURAN

n BERHARAP PADA PILPRES 2014

PEOPLE

n DALAM CINTA ABADI JAYAPRANA & LAYONSARI n KARIM BENZEMA | NIRINA ZUBIR | AHOK

RAMADAN

n DONGENG INDAH NEGERI SUBROWKA n FILM PEKAN INI n AGENDA n PUASA 20 JAM, HOW CAN?

Cover: Ilustrasi: Kiagus Auliansyah @majalah_detik

n PULAU PENYENGAT, MAHAR UNTUK PUTRI RAJA majalah detik

n GAJETTO, KAFE PARA ‘GEEK’

Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad. Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti. Redaksi: Dimas Adityo, Irwan Nugroho, Nur Khoiri, Sapto Pradityo, Sudrajat, Oktamandjaya Wiguna, Arif Arianto, Aryo Bhawono, Deden Gunawan, Hans Henricus, Silvia Galikano, Nurul Ken Yunita, Kustiah, M Rizal, Budi Alimuddin, Pasti Liberti Mappapa, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Bahtiar Rifai. Bahasa: Habib Rifa’i, Rahmayoga Wedar. Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo. Product Management & IT: Sena Achari, Sofyan Hakim, Andri Kurniawan. Creative Designer: Mahmud Yunus, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum, Suteja, Mindra Purnomo, Zaki Al Farabi, Fuad Hasim, Luthfy Syahban. Illustrator: Kiagus Aulianshah, Edi Wahyono. Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769 Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran: appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.



lensa

Berharap pada Pilpres 2014

Tap untuk melihat foto UKURAN BESAR

Foto-foto: Reuters/ Kim Kyung-Hoon

Puncak pesta demokrasi jatuh pada hari pencoblosan 9 Juli. Sedikitnya 190 juta kepala bakal menentukan apakah Prabowo-Hatta yang bakal jadi presiden ataukah Joko Widodo-Jusuf Kalla. Majalah detik 7 - 13 juli 2014


lensa

Pendukung Jokowi-JK mengacungkan salam 2 jari dalam kampanye Jokowi di Bandung, Jawa Barat (11/6). (Beawiharta/REUTERS)


lensa

Pendukung Prabowo-Hatta saat mengikuti kampanye terbuka di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, (22/6). (Beawiharta/REUTERS)


Kotak suara pilpres mulai didistribusikan diJakarta (16/6). (Hasan Alhabshy/detikcom)


lensa

Warga Jawa Barat membaca tabloid Obor Rahmatan Lil Alamain (3/7). Tabloid ini merupakan tandingan tabloid Obor Rakyat yang diduga menyebarkan kampanye negatif terhadap pasangan Jokowi-JK. (Rachman H./Detikcom)


lensa

Siluet pengunjung debat capres-cawapres di Jakarta (15/6). (Beawiharta/REUTERS)



nasional

Desakan Kuat, Demokrat pun Merapat Seperti sudah diduga, dari awalnya netral, Partai Demokrat berubah sikap mendukung Prabowo-Hatta. Kader yang dianggap membelot terancam mendapat sanksi.

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


nasional

W

ajah Priyo Budi Santoso semringah saat mendengar paparan peneliti senior Political Communication Institute (Polcomm), Abdal Maturaga, di Hotel Grand Alia, Jakarta, Selasa, 24 Juni lalu. Anggota tim penasihat pasangan calon presiden-calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa itu tampak puas atas hasil penelitian lembaga

survei tersebut. Tingkat elektabilitas jagonya terus menempel ketat pasangan pesaingnya, Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dalam survei itu disebutkan tingkat elektabilitas Prabowo-Hatta mencapai 43,3 persen, sedikit lagi mendekati Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), yang sebesar 46,4 persen. Elektabilitas dua pasangan ini hanya terpaut 3,1 persen. “Tren elektabilitas capres kami naik terus.

Calon wakil presiden Hatta Rajasa dan menantunya, yang sekaligus Sekjen Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono. Potret diambil saat Hatta belum resmi menjadi calon wakil presiden. Widodo S. Jusuf/ANTARA FOTO

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


nasional

Pasangan Prabowo-Hatta bertemu dengan Yudhoyono sebelum masa kampanye di Istana Negara, Jakarta. Abror/Rumnggapres FOTO

Dalam dua minggu, tenang, pasti tersalip,� kata Priyo sesumbar saat ditemui majalah detik di Hotel Grand Alia. Harapan Priyo bukan tanpa alasan. Sebab, dari sejumlah survei yang digelar belakangan, tingkat elektabilitas PrabowoHatta terus mengejar Jokowi-JK. Bahkan, dari hasil survei yang digelar sejumlah lem-

baga, semisal Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), Prabowo-Hatta mampu mengungguli Jokowi-JK dengan selisih 2,39 persen. Dalam survei yang digelar Puskaptis di 33 provinsi di seluruh Indonesia ini, elektabilitas Prabowo-Hatta disebut sebesar 45,60 persen, sedangkan Jokowi-JK 43,21 persen. “Survei kami menunjukkan pasangan Prabowo-Hatta memasuki fase tren positif naik, sementara Jokowi-JK mulai stagnan dan cenderung masuk fase tren negatif,� ujar Husin Yazid, Direktur Puskaptis. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada 16 hingga 21 Juni 2014 itu, Prabowo-Hatta unggul di wilayah barat dan tengah Indonesia (Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan), yang menjadi basis wilayah pemenangan pasangan tersebut. Adapun Jokowi-JK unggul di tiga wilayah timur Indonesia, yakni Bali, Sulawesi, serta Papua dan Maluku. Survei Puskaptis menggunakan teknik multistage random sampling dengan responden sebanyak 2.400 orang dan margin error 1,8 persen. Survei dilakukan melalui wawancara Majalah detik 7 - 13 juli 2014


nasional

Hatta Rajasa dan istri dalam prosesi siraman anak ketiga mereka, Azima Rajasa, pada Oktober tahun lalu. dok pribadi

tatap muka dan kuesioner. Bukan hanya faktor wilayah yang menjadi basis pemenangan, menurut Husin, peningkatan elektabilitas Prabowo-Hatta didorong oleh penampilan mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu saat mengikuti debat capres. Masyarakat, Husin mengklaim, lebih jelas melihat visi-misi Prabowo-Hatta ketimbang Jokowi-JK. “Tidak bisa dimungkiri, hal itu sangat berpengaruh pada elektabilitas Prabowo,� tuturnya.

Institut Survei Indonesia (ISI) juga menempatkan elektabilitas Prabowo-Hatta di atas Jokowi-JK. Senada dengan penuturan pihak Puskaptis, Direktur ISI Haris Baginda menyebut kenaikan elektabilitas Prabowo dipengaruhi oleh sikap bekas Panglima Kostrad itu saat debat capres, yang dianggap menarik simpati masyarakat. Salah satunya adalah ketika dia, secara terus terang, mendukung pendapat Jokowi saat ia menganggapnya benar. “Sebaliknya, Jokowi-JK Majalah detik 7 - 13 juli 2014


nasional

Ketua DPP Partai Demokrat Marzuki Alie (ketiga dari kiri) ikut berkampanye untuk Prabowo di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (29/6). rengga/detik foto

tidak pernah mau. Ini mempengaruhi psikologi masyarakat, yang akhirnya bersimpati dan mendukung Prabowo,� ucap Haris. Prabowo-Hatta tak hanya memuncaki hasil survei Puskaptis dan ISI, tapi juga di dua lembaga lain, yakni Vox Populi dan Lembaga Survei Nasional. Populi mengadakan survei pada 3-15 Juni 2014 dengan melibatkan 4.898 responden di 402 kabupaten/kota. Sementara ISI menggunakan metode pengambilan sampel acak, teknik Populi adalah memberikan pertanyaan

tertutup. Hasilnya, responden yang memilih Prabowo-Hatta sebanyak 52,8 persen, sedangkan Jokowi-Kalla 37,7 persen. Sebaliknya, survei sejumlah lembaga tetap mendudukkan Jokowi-JK dengan elektabilitas lebih tinggi ketimbang Prabowo-Hatta. Seperti yang dilakukan bagian Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas. Peneliti Litbang Kompas, Toto Suryaningtyas, mengatakan masih lebih banyak masyarakat yang memilih Jokowi-JK, yakni 42,3 persen, Majalah detik 7 - 13 juli 2014


nasional

Ruhut Sitompul saat mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi. lamhot aritonang/detik foto

dibanding Prabowo-Hatta, yang cuma 35,3 persen. Survei dilakukan di 34 provinsi dengan teknik multistage random sampling dan wawancara tatap muka. “Basis populasi yang kami gunakan menggunakan data BPS (Badan Pusat Statistik) yang dikombinasikan dengan sebaran data pemilih tetap dari KPU,� kata Toto. Hasil survei Litbang Kompas, menurut Toto, bisa dipertanggungjawabkan. Sebab, selain

independen (dibiayai PT Kompas Gramedia), survei dilakukan dengan cara turun langsung ke lapangan. Sebenarnya, menurut Toto, hampir sebagian besar lembaga survei menggunakan metode serupa. Jadi, hasilnya semestinya tidak jauh berbeda. “Kalau beda, apalagi berlawanan, itu pasti tidak mungkin. Dan jika terjadi, pasti ada faktor X, dan metodenya saya sangsikan,� ujar Toto. Abdal Maturaga dari Polcomm membeMajalah detik 7 - 13 juli 2014


nasional

narkan pernyataan Toto. Menurut dia, survei lembaganya de­ngan Litbang Kompas tak jauh berbeda. Hal itu karena Polcomm menggunakan metode dan teknik yang benar. Dan yang paling penting, kata dia, adalah independensi serta kejujuran. “Hasil survei kami bisa dipastikan bukan pesanan dan bisa dipertanggungjawabkan,” tutur Abdal. Anggota tim sukses Jokowi-JK, Arif Budimanta, mengatakan pihaknya tetap menghargai perbedaan hasil survei yang dirilis sejumlah lembaga. “Hasilnya baik atau buruk, kami tetap gunakan hasil survei sebagai bahan rujukan dan evaluasi,” ucap Arif. Namun seorang sumber majalah detik di kalangan rela­ wan Jokowi mengakui adanya penurunan elektabilitas Jokowi. Menurut dia, faktor yang menyebabkannya adalah munculnya sejumlah kampanye hitam yang menjelekjelekkan gubernur nonaktif DKI Jakarta itu. Misalnya penyebaran isu partai terlarang,

Hasil survei kami bisa dipastikan bukan pesanan dan bisa dipertanggungjawabkan. Abdal Maturaga

Jokowi capres boneka, dan Syiah. Masyarakat di kalangan bawah alias grass root banyak yang termakan isu kampanye hitam tersebut. Apalagi di sejumlah daerah muncul intimidasiintimidasi. “Kampanye hitam dan intimidasi sangat mempengaruhi penurunan elektabilitas Jokowi,” kata salah satu konsultan politik Jokowi yang enggan disebut namanya ini. Ucapan sang konsultan bukan tanpa alasan. Dari survei yang dilakukan baru-baru ini, elektabilitas Prabowo-Hatta sudah menyalip dengan raihan sekitar 48 persen, dan 45 persen untuk Jokowi-JK. “Tapi angka itu masih bisa berubah karena ada margin error,” ujarnya. Untuk mengatasi serangan kampanye hitam dan intimidasi yang mengikis elektabilitas Jokowi, pihaknya berupaya mati-matian menangkis dan memberi penjelasan terkait isu yang berkembang itu, setidaknya dalam waktu yang tersisa sebelum 9 Juli 2014. Harapannya, elektabilitas Jokowi mumbul lagi, sekalipun hanya menang tipis dari Prabowo. ■ DEDEN GUNAWAN, FAJAR PRATAMA, DHANI IRAWAN | DIMAS

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


nasional

meradang disemprit

pengawas pemilu Dua anggota staf Bawaslu Yogyakarta mengaku diusir dari rumah Amien Rais saat mengantar surat undangan klarifikasi. Dilaporkan atas dugaan kampanye terselubung. Majalah Majalahdetik detik77- 13 - 13juli juli2014z 2014


nasional

S

eusai salat Jumat pada 27 Juni lalu, Ahmad Amri dan Syariful ditugasi kantornya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Daerah Istimewa Yogyakarta, mengirimkan surat undangan klarifikasi kepada Amien Rais dan putra sulungnya, Ahmad Hanafi Rais. Sekitar pukul 14.00 WIB, dua anggota Bawaslu itu meluncur ke rumah Ketua

Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional tersebut, Jalan Pandean Sari II Nomor 5 RT 003 RW 055, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta. Sesampai di alamat itu, keduanya disambut tiga orang, dua lelaki muda dan satu perempuan. Ahmad dan Syariful meyakini satu dari dua pria yang menerima mereka memiliki kemiripan wajah dengan Hanafi Rais. Pria itu awalnya

Hanafi Rais hadiri kampanye PAN di lapangan Desa Jambidan, Kecamatan Banguntapan, Bantul, 29 Maret lalu. Bagus Kurniawan/detikcom

Majalah Majalahdetik detik77- 13 - 13juli juli2014z 2014


nasional

Peserta Kelompok Pengajian Ayom Ayem yang dikelola Hanafi Rais Center mengenakan kaus bergambar Prabowo-Hatta. BAGUS KURNIAWAN/DETIKCOM

dengan sopan mempersilakan keduanya masuk dan menyerahkan surat tersebut. Namun pria muda itu menunjukkan perubahan sikap secara drastis setelah membaca surat yang mereka antar. Ia meminta Syariful, yang duduk di bangku depan rumah, pindah ke halaman. Syariful, yang pindah duduk di atas sepeda motor di halaman rumah, kembali diusir.

“Lo, itu tanah saya, ngapain di situ? Sana pergi, di depan sana. Ini tanah saya, saya beli Rp 1 miliar kalau kamu tahu,” kata Ahmad menirukan ucapan pria muda tersebut. “Awal (kami) datang, dia santai saja. Tapi, setelah tahu isi suratnya, dia marah-marah.” Syariful, yang mendapat perlakuan tidak menyenangkan, pun keluar dari halaman rumah sembari menunggu Ahmad, yang masih berada di dalam. Si pria yang mengusir itu sempat menunjukkan sebuah foto dari telepon selulernya kepada Ahmad. Foto itu ternyata foto sang pria bersama calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto. “(Foto itu) ditunjukkan kepada saya dan (dia) bilang, ‘Tahu siapa ini? Ini dikirimi surat juga enggak? Jangan macam-macam,’” ujar Ahmad menirukan ucapan orang tersebut. Hanafi Rais saat dimintai konfirmasi membantah anggapan bahwa keluarganya, atau orang yang dikatakan mirip dirinya, mengusir dua anggota Bawaslu. Ia malah menyangsikan pegawai Bawaslu menyampaikan surat ke rumah ayahnya, Amien Rais. Majalah detik 7 - 13 juli 2014


nasional

Hanafi Rais menunjukkan surat panggilan dari Bawaslu di kantor Bawaslu Yogyakarta, Minggu (29/6). antara

“Saya ragu apa betul kurir dari Bawaslu betul-betul ke rumah Pak Amien. Kemudian ada orang mirip saya, kemudian dianggap adik saya. Kalau orang mirip saya banyak. Husein ‘Idol’ itu juga mirip saya, tapi bukan adik saya,” tuturnya saat ditemui di kantor Bawaslu DIY, Minggu, 29 Juni lalu. Surat undangan klarifikasi Bawaslu DIY ini

dilayangkan terkait adanya laporan dugaan pelanggaran kampanye terselubung dalam acara pengajian di gedung Sportarium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Rabu, 25 Juni 2014, pukul 19.30 WIB. Pengajian digelar oleh Kelompok Pengajian Ayom Ayem yang dikelola Hanafi Rais Center dan dipimpin Gus Miftah. Majalah detik 7 - 13 juli 2014


nasional

Komisioner Bawaslu, Nelson Simanjuntak agung/detikfoto

Acara yang dipadati ribuan orang, sebagian besar ibu-ibu, itu juga dihadiri oleh calon wakil presiden nomor urut 1, Hatta Rajasa. Banyak di antara hadirin yang mengenakan kaus bergambar pasangan Prabowo-Hatta. Selain Hatta, hadir Amien Rais, yang juga bekas Ketua Umum PAN; ketua tim sukses Prabowo-Hatta DIY, Herry Zudianto; Ketua Umum DPP Partai Gerindra Suhardi; dan Wakil Bupati Gunung Kidul Imawan Wahyudi. Dalam pengajian itu, Amien Rais mengarahkan jemaah agar memilih pemimpin yang pas. Hatta Rajasa dalam pidatonya selama 15 menit juga meminta dukungan serta doa restu dari para peserta pengajian dan warga Yogyakarta agar Prabowo Subianto dan dirinya menang dalam pemilu presiden 9 Juli. Hanafi membantah jika dikatakan acara yang diselenggarakan lembaga yang dipimpinnya tersebut untuk tujuan kampanye. Sebab, acara tersebut merupakan pengajian biasa dalam rangka me-

nyambut bulan Ramadan. Tokoh-tokoh yang hadir, menurut dia, juga bukan dalam rangka kampanye, melainkan sebagai tamu undangan. Selain itu, Hanafi mempermasalahkan surat undangan klarifikasi yang dilayangkan Bawaslu, yang salah dalam penulisan tanggal pemanggilan, yang semestinya 29 Juni 2014 tapi tertulis 29 Juli 2014. Juga ada kesalahan penulisan nama ketua tim sukses Prabowo-Hatta DIY, Herry Zudianto tapi tertulis Hery. Apa pun alasannya, menurut koordinator Relawan Matahari Indonesia, Izzul Muslimin, pengusiran terhadap tamu yang bertandang ke rumah sangat tidak etis dari sisi adat ketimuran. Siapa pun dan apa pun statusnya, orang yang bertamu seharusnya diperlakukan dengan baik. Apalagi si empunya rumah adalah seorang tokoh besar. “Ya, walaupun yang melakukan bukan Hanafi atau keluarganya, seharusnya tamu diperlakukan dengan baik, bukan diusir,� ucap eksponen ormas Muhammadiyah yang menjadi tim pemenangan pasangan nomor urut 2, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, ini kepada majalah detik. Namun Izzul mengaku tidak tahu pihak Majalah detik 7 - 13 juli 2014


nasional

Jubir Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, BaraHasibuan ari saputra/detikfoto

mana yang melaporkan dugaan pelanggaran kampanye atau adanya kampanye terselubung dalam acara pengajian tersebut. Ia hanya meminta, kalau memang betul terjadi, hal tersebut harus dibuktikan. Sementara itu, juru bicara tim pemenangan Prabowo-Hatta, Bara Hasibuan, mengaku tidak tahu ihwal pengusiran terhadap staf Bawaslu. “Saya tak mau menanggapi masalah ini, no comment. Ini kan masalah di Yogyakarta,” kata dia saat dihubungi. Secara terpisah, komisioner Bawaslu pusat, Nelson Simanjuntak, meminta kasus tersebut tidak dibesar-besarkan lagi karena persoalannya sudah dianggap selesai. Bagi pihaknya, pemberitaan soal perlakuan tidak menyenangkan terhadap dua anggota Bawaslu daerah itu sudah cukup menjadi hukuman moral bagi pelakunya. “Kami tidak akan mendalami kasus ini karena ini masalah ancaman omongan, cuma gertakan. Kami akan buat serius kalau ada tindakan yang membahayakan,” ujarnya

Selasa, 1 Juli lalu. Ada beberapa pihak yang akan dimintai klarifikasi oleh Bawaslu DIY terkait kegiatan pengajian di UMY, antara lain Hatta Rajasa, yang juga Ketua Umum PAN, Amien Rais, Hanafi Rais, Herry Zudianto, dan Gus Miftah. Bahkan staf pengajar UMY, Bambang Eka, yang merupakan mantan anggota Bawaslu pusat, juga diminta klarifikasi soal itu. Hanafi, Herry Zudianto, serta Gus Miftah sudah memenuhi panggilan pada Selasa, 1 Juli lalu. Namun Amien tidak hadir dengan alasan tengah berada di luar kota. Bawaslu juga telah melakukan klarifikasi kepada pemimpin UMY. Kepala Biro Humas dan Protokol UMY Ratih Herningtyas membenarkan bahwa saat itu gedung Sportorium di kampus tersebut dipakai untuk pengajian. Dalam pengajuan surat permohonan izin juga tercantum acara zikir dan pengajian, bukan kampanye. Namun ia menegaskan UMY netral dalam pilpres 2014. “UMY tetap netral,” tutur Ratih. n Jaffry Prabu Prakoso, Edzan Raharjo (Sleman), Bagus Kurniawan (Yogyakarta) | M. Rizal

Majalah Majalahdetik detik7 7- 13 - 13april juli 2014


hukum

, l u k u h T i j i W

i t a M u a t a p u Hid ih s a m l u k u h ji T i W a g u d n e i m d , f a j e i n r e A m i d g n n ila n, A h e d g i n s a e y r P s i s v i u t Staf Khus lasan nasib ke-13 ak . r u i s e j g e n K a . p p m u hid semakin si

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


hukum

S Gedung Komnas HAM agung pambudhy/detikcom

udah dua kali Komisi Nasional Hak Asasi Manusia berencana meminta keterangan Mayor Jenderal (Purnawirawan) Kivlan Zen. Namun mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) itu tak kunjung memenuhi undangan tersebut sejak panggilan

pertama dilayangkan pada 14 Mei 2014. Pemeriksaan akan dilakukan terkait pernyataan Kivlan, yang mengaku tahu soal lokasi penembakan dan penguburan ke-13 aktivis prodemokrasi yang hilang pada 1997-1998. Kivlan menyatakan hal itu dalam sebuah acara di stasiun televisi beberapa waktu lalu. Ke-13 aktivis yang dihilangkan secara paksa itu adalah Herman Hendrawan, Wiji Thukul, Dedy Hamdun, Ucok Munandar S., Abdun Nasher, Noval Alkatiri, Yanni Afri (Rian), Suyat, Petrus Bima Anugerah, Yadin Muhidin, Hendra Hambali, Sonny, dan Ismail. Dua kali Kivlan tidak datang, Komnas HAM tak tinggal diam. Seperti dituturkan komisioner Roichatul Aswidah, Komnas HAM akan kembali memanggil Kivlan—saat ini politikus Partai Persatuan Pembangunan—untuk yang ketiga kalinya. Jika pada panggilan ketiga ia tetap mangkir, akan dilakukan pemanggilan paksa. Dikatakan Roichatul, Komnas HAM telah berkoordinasi dengan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk membahas pemanggilan paksa ini. “Karena ketentuan dalam undang-undang, (pemanggilan paksa) harus melibatkan institusi Majalah detik 7 - 13 juli 2014


hukum

Kivlan Zen bersitegang dengan politikus Partai NasDem, Taufik Basari, dalam diskusi "Visi Misi HAM Para Capres" di Jakarta, Selasa (6/5). agung pambudhy/detikcom

lain, yakni pengadilan negeri, maka kami lakukan koordinasi,� kata Roichatul kepada majalah detik. Menurut dia, pernyataan Kivlan diharapkan bisa mengungkap kasus penghilangan paksa para aktivis yang hingga kini masih menjadi misteri itu. Namun Kivlan sendiri beberapa

waktu lalu menyatakan tidak akan memenuhi panggilan Komnas HAM. Adapun soal ke-13 aktivis yang hingga kini tak diketahui nasibnya, Kivlan mengaku cuma mendengar dari orang-orang yang mengetahui peristiwa itu. “Saat itu 13 orang tersebut sudah dilepas bersama-sama,� ujarnya dalam wawanMajalah detik 7 - 13 juli 2014


hukum

cara dengan majalah detik, 14 Mei lalu. Kivlan juga mengklaim para aktivis itu bukan diculik, melainkan ditangkap dalam rangkaian pengamanan Pemilu 1997 dan Sidang Umum MPR 1998. Para aktivis itu kemudian dilepas setelah situasi dinilai aman. Nah, setelah mereka dilepas itulah, Kivlan menduga ada pihak lain yang memanfaatkan situasi dengan menculik ke-13 orang tersebut. Nasib dan keberadaan mereka semakin simpang-siur setelah Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam, Andi Arief, juga ikut angkat bicara soal Wiji Thukul, salah satu aktivis yang hilang itu. Andi mengaku pernah bertemu dengan Thukul sekeluarnya dari penjara Kepolisian Daerah Metro Jaya pada 1998. Mereka bertemu di Alia Cikini. Bahkan saat itu Andi sempat memberi uang Rp 2 juta kepada aktivis asal Solo, Jawa Tengah, tersebut. Keduanya juga sempat berbincang. Saat itu, kata Andi, kondisi Thukul baik-baik saja.

Dua bulan selepas dari penjara, mantan aktivis mahasiswa itu juga sempat mengecek keberadaan Wiji kepada sang adik, Wahyu Susilo, yang lalu dijawab baikbaik saja.

Dua bulan selepas dari penjara, mantan aktivis mahasiswa itu juga sempat mengecek keberadaan Wiji kepada sang adik, Wahyu Susilo, yang lalu dijawab baik-baik saja. “Jawabannya, Thukul aman. Itulah mengapa sampai tahun 2000 Thukul tidak dibicarakan sebagai orang hilang,� tutur Andi dalam keterangan tertulisnya. Andi menambahkan, Thukul bisa saja hilang atau bersembunyi di tempat orang-orang yang pernah melindunginya selama Agustus 1996 sampai 1997. Petunjuk soal Thukul juga bisa didapat lewat testimoni sejumlah pihak. Ia juga menyayangkan sikap sejumlah pihak yang memperdagangkan isu hilangnya aktivis 19971998 untuk kepentingan pemilihan presiden 2014. “Kader PRD (Partai Rakyat Demokratik) tidak ada yang cengeng. Yang cengeng LSM dan NGO, yang buat PRD seperti cengeng. Kemarin saya pada puncaknya kemukakan. Perjuangan kita sudah berat, kasarnya tidak dapat apa-apa, kekuasaan pun tidak, banyak yang hidup susah kawan-kawan saya. La, kok seperti didagangkan lima tahunan,� ucap Andi. Namun mantan Ketua PRD Budiman SudjatMajalah detik 7 - 13 juli 2014


hukum

Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan melakukan aksi Kamisan di depan Istana Negara, Jakarta, Februari lalu. Grandyos Zafna/detikcom

seperti berdebat jenis kelamin malaikat, laki-laki atau perempuan, tetapi kami tidak memilih itu, percuma,” ucap Budiman. Sementara itu, menurut Roichatul, selama 15 tahun terakhir, Komnas HAM melakukan investigasi soal kasus orang hilang. Nasib dan keberadaan Wiji Thukul termasuk yang ditelusuri. Penyair serta aktivis buruh tersebut masuk daftar 13 orang yang dinyatakan hilang dalam peristiwa 1997-1998. Kasus penghilangan paksa ini juga sudah dibawa ke Dewan Perwakilan Rakyat dan direkomendasikan agar ada pengadilan ad hoc HAM. “Laporan penyelidikan sudah diselesaikan oleh Komnas HAM dengan temuan bahwa memang terjadi kejahatan kemanusiaan dan termasuk pelakunya sudah diidentifikasi, yaitu satuan Kopassus. Memang diindikasi ke sana untuk dimintai tanggung jawab, termasuk Danmiko enggan menyikapi pernyataan Andi Arief, jen Kopassus saat itu,” kata Roichatul. Komnas HAM juga sudah meminta Kejaksaan yang meyakini Wiji Thukul masih hidup. Alasan Budiman, saat ditanya secara terpisah, kondisi Agung menyelidiki kasus ini. Sayangnya, hingga kini masih ada perbedaan pandangan antara saat ini sarat muatan politis. “Dari pihak Istana (Andi Arief) mengatakan Komnas HAM dan Kejaksaan Agung soal pelakPrabowo (Subianto) bukan penculik (aktivis). sanaan ketentuan Undang-Undang Nomor 26 (Soal Wiji Thukul masih hidup atau tidak) kita Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM. Majalah detik 7 - 13 juli 2014


hukum

Keterangan pers soal visi dan misi bidang HAM capres-cawapres di kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Jakarta, Kamis (3/7). Hasan Alhabshy/detikcom

chatul meminta Andi melaporkannya kepada institusi resmi supaya persoalan menjadi lebih jelas. “Kemudian informasi semacam ini, jika memang bisa, seharusnya didudukkan dalam proses yang lebih resmi kalau memang itu menjadi bernilai. Tapi, jika tidak, ini bisa menjadi sebuah informasi yang simpang-siur saja,” tuturnya. Roichatul pun memberi penjelasan soal perbedaan antara penculikan dan penangkapan. Bila seseorang ditangkap, seharusnya ada institusi yang menyatakan secara resmi dan bertanggung jawab. Namun kasus Wiji Thukul bagi Komnas HAM tidak demikian. “Berbeda dengan penghilangan paksa, tidak ada itu semua. Jadi, yang membedakan adalah di mana yang bersangkutan tidak mendapat “Itu yang kemudian menjadikan bolak-balik ber- perlindungan hukum,” ucapnya. Sampai sekarang kasus 13 aktivis yang hilang kas (antara Komnas HAM dan Kejaksaan Agung). Tapi, bagi Komnas HAM, sekarang menjadi pen- ini dikategorikan dalam continuing crime. Sebab, ting bersama Kejaksaan Agung melihat hal ini mereka hingga saat ini belum kembali. Keberasebagai agenda bangsa yang harus diselesaikan daan mereka juga tidak diketahui, dan apa yang terjadi pada mereka tak pernah terungkap. Jadi, dan kemudian mencari titik temu,” ujarnya. Terkait pernyataan Andi Arief, yang meyakini Wiji Thukul masih hidup atau mati? ■ KUSTIAH | DEDEN GUNAWAN Thukul masih hidup dan tidak ditangkap, Roi-

Tap/klik untuk berkomentar

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


kriminal

ilustrasi: edi wahyono

sudah memalak, membakar pula

Seorang oknum anggota TNI tega membakar tubuh seorang juru parkir gara-gara setoran yang diterimanya kurang. Kesejahteraan prajurit perlu ditingkatkan. Majalah detik 7 - 13 juli 2014


kriminal

N Petunjuk lokasi parkiran di kawasan Monas, Jakarta. ari saputra/detikcom

ama Heri cukup kesohor di sekitar kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, terutama di mata para juru parkir yang beroperasi di sekitar tugu yang menjadi simbol Ibu Kota Jakarta itu. Bagaimana tidak, hampir saban hari mereka dimintai “jatah preman” oleh oknum anggota TNI berpangkat prajurit satu tersebut. Uang setoran yang diminta Heri beragam. Menurut salah seorang juru parkir yang enggan disebut namanya, kutipan itu mulai Rp 50 ribu

hingga Rp 150 ribu per hari, tergantung ramai atau tidaknya lokasi parkir tersebut. “Yang paling besar di Stasiun Gambir, karena ramai terus di sana,” kata pria berusia 30 tahunan itu. Hal senada dituturkan H, seorang juru parkir lainnya di kawasan itu. Menurut H, Pratu Heri tak pernah absen menemui para pengatur parkir di Monas. “Kalau tidak percaya, tanya semua tukang parkir di sekeliling Monas. Pasti mereka ngomong sama seperti saya,” ujarnya saat ditemui Selasa, 1 Juli lalu. Dikisahkan H, oknum itu suatu hari mengumpulkan seluruh juru parkir di kawasan tersebut. Mereka juga diminta berbaris layaknya petugas keamanan yang akan apel siaga. Satu per satu dari mereka mendapat tamparan di wajah karena tak memberikan “uang jago” kepadanya. “Kalau hari Minggu sudah seperti minum obat. Mintanya bisa tiga kali sehari. Tindakannya itu sudah parah banget,” tutur H dengan nada kesal. Namun “teror” yang dirasakan para juru parkir di sekitaran Monas berakhir karena Heri kini harus mendekam di balik terali penMajalah detik 7 - 13 juli 2014


kriminal

Pratu Heri menyuruh temannya membeli bensin di SPBU Cikini. ari saputra/detikcom

jara. Ia diduga membakar hidup-hidup Teuku Yusri, seorang juru parkir liar yang beroperasi di sekitar Stasiun Gambir, pada Selasa malam pekan lalu. Persoalannya sepele, setoran yang diberikan Yusri dianggap kurang. Seorang saksi mata yang ditemui majalah detik di kantor Kepolisian Sektor Metro Gambir, Jakarta Pusat, mengatakan, saat malam kejadian,

Yusri baru berganti shift dengan temannya yang bertugas siang hingga sore hari. Tapi, baru satu jam bertugas, ia sudah didatangi Heri, yang meminta uang setoran Rp 150 ribu. Karena belum mendapatkan uang parkir, Yusri terpaksa meminjam uang Rp 50 ribu kepada temannya, seorang pedagang yang berjualan di situ. Namun Heri rupanya tidak senang. Uang pecahan berwarna biru itu pun disobek-sobek di depan Yusri. Bukan hanya itu, Heri kemudian meminta temannya membeli bensin di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Cikini, yang cuma berjarak 1 kilometer dari Gambir. Begitu sang teman datang membawa botol air mineral berisi bensin, Heri langsung menghampiri Yusri, dan byur... cairan itu pun disiramkan ke kepala dan tubuhnya. Heri juga menyulut api ke tubuh Yusri. Tanpa perasaan bersalah, Heri meninggalkan korban begitu saja, yang tubuhnya dirambati api. Beberapa orang di sekitar lokasi kejadian langsung berdatangan menolong korban. Mereka berupaya memadamkan api yang membakar tubuh Yusri. Untung saja, Yusri bisa Majalah detik 7 - 13 juli 2014


kriminal

Kasus pembakaran Yusri oleh Pratu Heri ditangani Polsek Metro Gambir. ari saputra/detikcom

diselamatkan sebelum api menghanguskan tubuhnya, meski wajah bagian kiri, punggung, dan kedua tangannya sudah kadung terbakar hingga kulitnya terkelupas. Saat itu juga Yusri dibawa ke Polsek Gambir dibantu sejumlah rekannya untuk melaporkan kejadian tersebut. “Korban mengaku pelakunya adalah oknum TNI. Maka, kami langsung berkoordinasi dengan Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya dan korban langsung dibawa

ke Rumah Sakit Tarakan,” ucap Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Gambir Komisaris Joko Waluyo. Setelah empat hari dirawat di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu, Yusri lalu dipindah ke RS Cipto Mangunkusumo lantaran luka bakar yang dideritanya cukup parah. Kabar buruk yang menimpa Yusri itu juga sampai ke telinga istrinya, yang tinggal bersama kedua anak mereka di Lhokseumawe, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Sang istri shock mendengar kabar suaminya dibakar hidup-hidup. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan pihaknya telah menggelar pengusutan pascakejadian itu. Setelah diperiksa intensif, oknum tamtama di Detasemen Markas Pusat Polisi Militer TNI AD itu langsung ditahan. “Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Budiman memerintahkan Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD menjatuhkan hukuman yang seberat-beratnya kepada pelaku,” katanya. Heri, yang diduga membakar Yusri, terancam dijerat Pasal 354 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang penganiayaan berat. Majalah detik 7 - 13 juli 2014


kriminal

Adrianus Meliala, kriminolog Rachman/detikcom

Ancaman hukumannya 8 tahun penjara. Ia juga dipecat dari dinas TNI AD. “Pomdam Jaya sudah menyerahkan berkas-berkas pemeriksaan kepada Oditur Militer untuk segera disidangkan awal Juli ini,” ujar Andika. Adapun biaya pengobatan korban seluruhnya akan ditanggung oleh Puspom TNI AD. Pemecatan Heri dari dinas TNI membuat beberapa juru parkir di kawasan Monas kini

merasa lega. Setidaknya, untuk sementara waktu mereka tak lagi dimintai “jatah preman” seperti yang dilakukan oknum berambut cepak tersebut. “Kalau dulu kita tidak berani melawan karena dia (Heri) tentara,” ucap H. Menurut kriminolog Universitas Indonesia, Adrianus Meliala, praktek yang dilakukan oknum Pratu Heri, yang meminta “jatah preman” kepada juru parkir, tidak dibenarkan. Karena itu, oknum yang berbuat demikian tidak hanya patut dijatuhi hukuman jabatan, tapi juga pidana. Apalagi ia melakukan tindak penganiayaan. Praktek yang dilakukan Heri sejatinya bukan cerita baru. Diduga masih banyak oknum anggota TNI yang mencari penghasilan tambahan dengan cara-cara seperti itu. “Kalau pangkat yang lebih tinggi, misalnya, dia memegang proyek pada perusahaan besar dengan piket. Kalau yang pangkatnya di bawah, ya seperti ini mainannya. Meminta jatah preman,” kata Adrianus. Untuk mencegah hal ini terjadi, tidak ada jalan yang lebih baik selain meningkatkan kesejahteraan para prajurit. ■ JAFFRY PRABU PRAKOSO | M. RIZAL

Majalah Majalah detikdetik 20 - 26 7 -januari 13 juLi juli 2014


Kolom

Menakar Netralitas Polri Ada kesan polisi lamban menindaklanjuti para pelaku di balik pembuatan dan peredaran Obor Rakyat.

Oleh: Bambang Widodo Umar

Biodata Nama: Bambang Widodo Umar Tempat/tanggal lahir: Ngawi, Jawa Timur, 10 Desember 1947 Istri: Ismawati


M

enapaki usia 68 tahun, Kepolisian Negara Republik Indonesia masih dihadapkan pada persoalan utama yang bisa menggerus citra dan kewibawaannya. Persoalan itu adalah sikap netral selaku alat penegak hukum sekaligus penjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Banyak kasus yang bisa dijadikan contoh, dan yang masih hangat di tengah masyarakat adalah kasus peredaran tabloid Obor Rakyat, yang dituding menjadi sarana kampanye hitam terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu. Kasus ini sudah ditangani oleh Markas Besar Polri. Namun, hingga kini, baMajalah detik 7 - 13 julii 2014


Kolom

Anak: ● Danaryanti Widowati ● Woro Setyati ● Delima Rokhayati Pendidikan: ● Sekolah Rakyat di Surabaya, 1960 ● SMP Negeri IV Surabaya, 1963 ● SMA Negeri III Surabaya, 1966 ● Akabri Kepolisian, 1971 ● Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, 1978 ● Sespim Polri, 1984 ● Perwira Senior Reserse, 1985 ● S-2 Sosiologi Unpad Bandung, 1992 ● S-3 Sosiologi Unpad Bandung, 1995 Karier: ● Anggota kepolisian RI, 1971-2001 ● Staf pengajar di Program Pascasarjana Kajian Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia ● Dosen Pascasarjana Program Hukum Universitas Pancasila, Jakarta

gaimana kelanjutannya masih menjadi tanda tanya. Ada kesan polisi lamban menangani, dan tindaklanjutnya masih ditunggu. Padahal bukti-bukti awal sudah cukup kuat. Secara materi, benda yang berupa wujud tabloid serta isi yang dimuatnya sudah ada dan nyata-nyata melanggar. Terlebih, Dewan Pers, selaku lembaga yang memiliki otoritas untuk menilai dan “mengadili” pers, telah menyatakan tabloid itu dan isinya bukanlah produk jurnalistik. Apakah polisi telah memihak alias tidak netral dalam kasus ini? Kita tidak bisa serta-merta memvonis Polri, meski menduga-duga tidak bisa dihindari. Polri sendirilah yang harus menjawab keraguan itu. Keraguan terhadap netralitas Polri sejatinya sudah lama ada di hati sebagian masyarakat. Namun, kali ini, keraguan semakin menguat karena berbarengan dengan hajatan pemilihan presiden. Terlebih, beberapa waktu lalu, ada dugaan seorang perwira tinggi Polri bertemu dengan petinggi partai politik tertentu. Kendati tak ditemukan bukti ada deal politik tertentu dalam pertemuan tersebut, keraguan publik telanjur terbentuk. Hal ini tentu saja bisa menggerus wibawa Polri atau kepercayaan masyarakat kepada institusi Polri. Potensi sikap memihak bisa terjadi karena posisi Polri secara struktural menghadapi situasi yang serba-ambivalen. Seperti diketahui, Polri secara kelembagaan berada di bawah presiden atau eksekutif. Sedangkan proses pengangkatannya melibatkan Dewan Perwakilan Rakyat. Calon Kapolri harus menjalani uji kelayakan dan kepatutan oleh Dewan untuk kemudian mereka setujui. Legitimasi atas mandat tersebut sangat penting, mengingat kepolisian Majalah detik 7 - 13 julii 2014


Kolom

Dosen Pascasarjana Program Hukum Universitas Jayabaya, Jakarta ● Dosen Pascasarjana Program Hukum Universitas 17 Agustus 1945, Jakarta ● Dosen Pascasarjana Program Psikologi Universitas Persada Indonesia, Jakarta ●

Penghargaan: ● Satya Lencana Kesetiaan 24 Tahun ● Satya Lencana Dwija Sista ● Bintang Bhayangkara Nararya

memiliki kewenangan sangat besar. Kewenangan itu adalah, represif atau penegakan hukum, preventif atau pemeliharaan keamanan dan ketertiban, serta pelayanan terhadap masyarakat. Terlebih, dalam menjalankan fungsi itu, Polri bisa menangkap, memeriksa, dan menahan seseorang. Disinilah perlunya akuntabilitas atau pertanggungjawaban tersebut Apalagi di Indonesia, yang disebut sebagai negara demokrasi. Kepada siapa Polri bertanggung jawab atas segala tindakannya? Kepada presiden selaku kepala pemerintahan? Kepada parlemen? Atau kepada publik? Ambivalensi kian menjadi karena Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara tidak secara spesifik menyebutkan soal legitimasi dan mekanisme pertanggungjawaban polisi sebagai lembaga. Memang, pada Pasal 11 ayat 1 Undang-Undang Nomor 2 dinyatakan pengangkatan dan pemberhentian Kapolri dilakukan presiden dengan persetujuan DPR. Namun bukan berarti pasal itu dengan serta-merta menjadi rujukan bahwa pertanggungjawaban institusi Polri kepada kedua lembaga tersebut. Pasal itu hanya mengatur pengangkatan dan pemberhentian saja. Tak ada kata pertanggungjawaban. Saat ini polisi menjalankan fungsi yang berada di dua ranah, yakni hukum dan pemerintahan. Posisi Polri di lingkungan pemerintahan berkonteks politik, tentu menjadikan polisi dalam posisi yang sulit. Pasalnya, posisi dan fungsinya sebagai penegak hukum, pemelihara keamanan dan ketertiban, serta melayani masyarakat sontak bisa saja berubah menjadi alat penjaga stabilitas politik. Banyak kasus yang bisa dijadikan contoh. Salah satunya adalah ketika pemerintah membuat kebijakan menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Saat itu, pengamanan kebijakan tersebut menjadi sesuatu yang Majalah detik 7 - 13 julii 2014


Kolom

rumit bagi Polri. Meski tidak melakukan protes atau mengeluh dan mengabaikan perintah untuk pengamanan itu, tetapi polisi telah dibuat repot. Namun, yang pasti, dengan menyadari posisinya yang merupakan bagian dari pemerintahan, secara logis, polisi akan cenderung memilih berpihak kepada golongan yang berkuasa secara politis. Dalam kondisi seperti itu, kondisi dilematis akan semakin membelenggu Polri. Terlebih jika kelompok politik yang berkuasa juga dengan seenaknya menyelipkan kepentingan kelompoknya. Ini, tentu saja, bertentangan dengan tugas, fungsi, dan tujuan Polri. Pasalnya, fungsi kepolisian sebagai penegak hukum bisa kabur. Polisi menjadi tak lebih dari alat kepentingan politik tertentu yang meminjam wajah polisi. Dengan dalih dan atas nama demi stabilitas politik serta kepentingan umum, polisi menjalankan perintah penguasa (politk). Siapa yang bisa menjamin bahwa kebijakan yang mereka amankan itu steril dari politik dan kepentingan (penguasa). Disinilah ironisnya, bahwa tak jarang kebijakan yang diamankan poilisi merupakan sesuatu yang jauh dari kendalinya. Bahkan di luar pemahamannya, Sifat kekuasaan atau kewenangan yang serba ambivalen itu bisa juga dimanfaatkan oleh oknum polisi, untuk berbuat tak adil demi keuntungan pribadii. Tak hanya dalam kasus non politik (dan bernilai ekonomi) tetapi juga kasus politik. Pasalnya, meski di undang-undang kepolisian telah dinyatakan bahwa lembaga ini harus netral dalam politik, namun tidak ada satu ayatpun Majalah detik 7 - 13 julii 2014


Kolom

yang menyebutkan sanksi bagi mereka yang melanggarnya. Bukan hanya itu. Potensi penyalahgunaan wewenang juga bisa terjadi karena budaya kerja yang didasari solidaritas dan kerahasiaan di tubuh lembaga ini. Dua unsur budaya itu sangat berpotensi menghalangi pelaksanaan pengawasan oleh eksternal terhadap kepolisian. Bahkan internal sekalipun. Memang, budaya solidaritas secara umum memiliki unsur positif. Hanya, faktanya, sering cenderung bermakna negatif. Dengan serangkaian faktor yang ada tersebut, ditambah kemungkinan terjadinya rasa ewuh-pekewuh terhadap struktur , maka kemungkinan adanya sikap berpihak sangat besar. Akibatnya, dalam penanganan kasus-kasus tertentu, polisi bisa mandul atau tidak tegas. Kembali lagi ke tema awal, apakah polisi benar-benar bisa netral dalam menjalankan tugasnya, terutama yang bersentuhan dengan kekuasaan? Apakah polisi bisa benar-benar adil dan tidak memihak dalam menangani kasus yang bernilai ekonomi? Mampukah polisi menunjukkan tingkat transparansi yang tinggi dalam menjalankan tugasnya? Jawabannya terpulang kepada anggota dan institusi Polri. Tantangan besar mereka adalah mewujudkan diri sebagai aparat penegak hukum yang adil berdiri di atas semua golongan. Namun undang-undang kepolisian juga harus direvisi, terutama penambahan ayat tentang sanksi bagi pelanggaran terhadap netralitas dalam penanganan kasus. Jika polisi benar-benar tegas, netral, adil dan terbuka, maka kewibawaan lembaga dan kepercayaan masyarakat akan tetap terjaga. Bila tidak, maka institusi ini dinilai hanya menjadi alat kekuasaan, bukan alat negara. Selamat merenungkan. Dirgahayu Polri. n Majalah Majalah detik detik 7 - 13 julii 7 - 13 2014 julii 2014


interview

slank:

sekarang Krisis,

Slank Harus Turun Gunung Tahun ini kita wajib untuk stand-up, berdiri di samping Pak Jokowi. Majalah detik 7 - 13 juli 2014


interview

D

ukungan kelompok musik Slank terhadap Joko Widodo (Jokowi) bukan terbangun tibatiba. Mereka terpikat oleh gaya kepemimpinan Jokowi sejak masih memimpin Solo. Mereka pulalah yang pernah secara berkelakar mengajak Jokowi hijrah ke DKI Jakarta untuk membenahi Ibu Kota. Toh, ketika pada 2012 Jokowi bertandang ke Gang Potlot, Pancoran, untuk meminta dukungan sebagai calon Gubernur DKI, mereka tak serta-merta memberikannya. Alasannya, dukungan baru akan diberikan bila dia bersedia meraih jabatan lebih tinggi dari gubernur. “Saya bilang waktu itu, ‘Males gue kalau dukung cuma buat jadi gubernur. Kalau lebih dari gubernur sih kita dukung.’ Dan semesta menjawab,” ungkap Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim tentang alasannya menyokong duet Jokowi-Jusuf Kalla (JK) dalam pemilihan

presiden kali ini. Pada 11 Juni lalu, Slank bersama musikus lain, seperti Oppie Andaresta, Kikan, Kadri Jimmo, Adi “KLa Project”, dan J-Flow, mendeklarasikan Revolusi Harmoni untuk Revolusi Mental di Parkir Timur Senayan, Jakarta. Mereka juga menciptakan sebuah lagu orisinal dengan nada riang bertajuk Salam 2 Jari. Empat hari menjelang pemilihan presiden, Slank kembali menggelar konser serupa di Gelora Bung Karno. Kali ini jumlah musikus dan orang-orang kreatif lainnya berkali-kali lipat. “Awalnya cuma 70-an musikus, sekarang sudah lebih dari 200 musikus dan orang kreatif lainnya,” kata Abdi Negara Nurdin (Abdee). Sebelum menggelar "Konser Ngabuburit” di Gelanggang Olahraga Pajajaran, Bogor, Rabu, 2 Juli, mereka meluangkan waktu menjawab pertanyaan majalah detik. Berikut ini petikannya. Majalah detik 7 - 13 juli 2014


interview

Video

tral. Tapi, ketika situasi dalam krisis seperti sekarang, kita tak mau diam berpangku tangan. Slank harus turun gunung. Dan sebetulnya kita sudah berkali-kali terlibat. Termasuk pada 1998 kita ikut bersama mahasiswa duduki gedung MPR/DPR. Pada 2008 juga ke KPK ketika KPK diganggu. Tahun ini kita wajib stand-up, berdiri di samping Pak Jokowi. Karena, kita punya harapan untuk melangkah bersama menuju perubahan Indonesia. Kalau harapan ini gagal kita wujudkan bersama, tentunya akan diambil menuju kehancuran. Jadi, Slankers harus terlibat dalam perubahan. Seberapa dekat Slank dengan Jokowi? Abdee: Dibilang dekat sekali juga tidak, tetapi kami kenal Jokowi dan dia juga kenal kami. Pertemuan kami dengan dia pada 2008, saat konser di Solo.

Kebanyakan musikus biasanya memilih netral bila menyangkut politik. Apa yang membuat Slank justru terlibat aktif? Bimbim: Musikus memang kebanyakan ne-

Bimbim: Sewaktu dapat penghargaan sebagai wali kota terbaik dunia, kita ketemuan dan dia presentasikan cara-caranya memimpin

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


interview

Solo. Setelah presentasi itu, Abdee sempat bikin jokes, bercanda gitu, “Wah, kalau gitu Pak Jokowi pindah saja deh, ngurusin Jakarta.” Dan pada 2012 beliau pindah ke Jakarta. Tapi, waktu dia datang meminta bantuan Slank untuk dukung jadi gubernur, Slank enggak mau. Saya bilang, “Males gue kalau cuma jadi gubernur. Kalau lebih dari gubernur sih kita dukung”. Dan semesta menjawab…. Seperti apa Jokowi yang kalian kenal? Abdee: Jokowi itu rendah hati, jujur, dan sederhana. Dia bukan tipikal pemimpin yang, dengan kekuasaan dan jabatannya, minta dilayani. Justru sebaliknya. Dia adalah pemimpin yang melayani. Ada pengalaman yang bisa jadi contoh. Saat itu, 2008, Slank konser di Solo. Saya dan teman-teman bertamu ke Jokowi saat (dia menjabat) Wali Kota Solo. Pada saat kami tiba, Pak Jokowi dengan ramah menyambut kami langsung dan mempersilakan duduk di tempat yang dia duduki. Dia sendiri memilih duduk di bawah bersama beberapa orang. Kami jadi kikuk dan minta dia duduk di atas. rengga sancaya/detikcom

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


interview

Tapi dia menolak, dengan alasan memuliakan tamu. Tidak hanya itu. De足ngan gaya bahasa yang lugas, kami dapat gambaran, bagaimana gaya kepemimpinannya. Sederhana, jujur, dan memanusiakan manusia. Apakah faktor usia Slank yang sudah 30 tahun turut mendorong untuk lebih aktif berpolitik? Jangan salah. Sebenarnya Slank juga sudah lama berpolitik, tetapi politik yang dilakukan bukan politik praktis. Kami berpolitik melalui lagu-lagu. Kritik sosial, untuk mengajak masyarakat mengawasi apa yang terjadi di negeri ini, apakah itu bukan politik? Dan itu sudah kami lakukan.

Calon wakil presiden Jusuf Kalla menjamu sarapan bersama personel Slank, Bunda Ifet, dan pekerja teater Jajang C. Noer di kediaman Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Senin (2/6). Agung Pambudhy/Detikcom.

Anda mengajak Slankers mendukung Jokowi. Tidak takut kehilangan penggemar? Abdee: Ha-ha-ha..., tidaklah. Karena, saya yakin, meskipun orang sering kali memandang sebelah mata pada Slankers, jangan salah, mereka juga memiliki prinsip. Mereka bukan orang bodoh dan bisa dengan seenakMajalah detik 7 - 13 juli 2014


interview

saya yakin, semua Slankers juga waras. Kalau kemudian ada yang tidak ikut ajakan ini? Bimbim: Memang selalu dalam setiap perjuangan ada pengkhianatan, he-he-he.... Tapi, percayalah, jumlahnya paling cuma 10 persen. Kita selalu ajarkan demokrasi kepada Slankers. Boleh kita berbeda, tapi tetap damai. Kalau 10 persennya mungkin menghindar, tapi gue yakin 90 persennya mendukung.

Aksi panggung Slank dalam Konser Ngabuburit Salam 2 Jari, di GOR Pajajaran, Kota Bogor, Rabu (2/7). sudrajat/Detikcom

nya dibodohi. Apa yang saya dan teman-teman lakukan adalah mengajak pada kebaikan, yakni menuju perubahan yang lebih baik dengan cara yang jujur dan baik. Ada harapan bahwa esok akan lebih baik pada diri Pak Jokowi. Harapan itu bukan muluk. Saya juga percaya, bagi orang yang waras, cara berpikir seperti itu bukan suatu yang aneh. Dan,

Abdee: Ada 133 cabang pengurus Slankers di Indonesia yang akhirnya menyatakan sikap untuk mendukung Slank (dalam) mendukung Jokowi-JK. Kita bebaskan mereka bersikap sambil belajar berdemokrasi, tapi dengan maunya mereka sendiri menyatakan sikap, mendeklarasikan diri ikut mendukung. Jadi, memang masih ada sekitar 10 persen yang masih ragu. Slank bikin lagu Salam 2 Jari itu pesanan Jokowi atau tim suksesnya? Bimbim: Oh, sama sekali tidak. Slank tidak pernah berurusan atau ketemu dengan tim Majalah detik 7 - 13 juli 2014


interview

sukses soal bikin lagu, apalagi membahas (materi) kampanye-kampanye. Siapa yang menciptakan lagu Salam 2 Jari? Bimbim: Ya ramai-ramai sih, cuma yang mulai gue sama Oppie (Andaresta). Itu kapan ya‌ baru kok, belum lama jadinya. Pokoknya sehari setelah Jokowi-JK dapat nomor urut di KPU deh. Salam 2 Jari sekarang sudah menyebar dari Sabang hingga Merauke, bahkan ke dunia. Berapa lama menciptakan lagu itu? Abdee: Hanya sekitar satu jam. Itu terjadi setelah pasangan Jokowi-JK dapat nomor urut dua di KPU. Kami di Potlot (Jalan Potlot, Duren Tiga, Kalibata—markas Slank) langsung utakatik, dan sejam kemudian jadi. Memang sih, sebelum capres dan cawapres dapat nomor urut (pemilihan), kami, terutama Bimbim, sudah mikir kalau Jokowi dapat nomor urut dua, kami bisa bikin lagu keren Salam 2 Jari, eh ternyata benar. lamhot aritonang/detikcom

Slank punya Revolusi Cinta dan Jokowi Majalah detik 7 - 13 juli 2014


interview

mengusung Revolusi Mental. Apa persamaan atau perbedaan keduanya? Bimbim: Kalau Revolusi Mental itu upaya kita untuk berubah ke arah yang lebih baik. Kalau (Revolusi) Cinta itu list calon-calon pemimpin yang kita anggap layak. Ada banyak, puluhan. Cuma, kan sekarang sudah terseleksi, tinggal Jokowi, he-he-he.... Dulu sih ada Mahfud (Md.), Dahlah (Iskan), Ahok, lainnya juga. Abdee: Revolusi Cinta itu merupakan refleksi dari nilai-nilai Pancasila, tetapi menggunakan bahasa Slank. Bahasa yang lebih mudah dipahami siapa saja. Intinya hidup sederhana, jujur, mencintai alam, menghormati sesama. Mengapa itu perlu disuarakan? Karena kita punya pengalaman, saat reformasi didengungkan, terus berjalan. Kita buka kebebasan, ternyata salah kaprah. Cita-cita reformasi tak terjadi. Ini karena mental yang salah. Gitaris Slank, Abdee, ketika membuka acara Deklarasi Slankers Indonesia untuk Revolusi Mental di Potlot 3, Jakarta Selatan, Kamis (26/6). Agung Pambudhy/Detikcom

Untuk konser-konser selama Ramadan, termasuk di GBK, 5 Juli, siapa saja yang mensponsori? Abdee: Soal itu kami enggak tahu, karena Majalah detik 7 - 13 juli 2014


interview

Puluhan musikus dan penyanyi Indonesia yang tergabung dalam Komunitas Revolusi Harmoni mendeklarasikan Revolusi Harmoni untuk Revolusi Mental di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Rabu (11/6). lamhot aritonang/detikcom

kami memang hanya ingin memberikan dukungan kepada pasangan Jokowi-JK untuk maju di pemilihan presiden. Ada banyak relawan. Untuk nyediain panggung, misalnya, kami enggak ikut mikirin. Bimbim: Jadi, konser “Salam 2 Jari� ini merupakan prakarsa banyak pihak. Yang terlibat bukan cuma musikus dan seniman, tapi juga

ada teman-teman kreatif dari dunia kreatif, scientist, orang film, public figure, blogger, dan lainnya. Tadinya cuma 70-an, sekarang sudah lebih dari 200 yang gabung. Bagaimana Slank memobilisasi ratusan artis lainnya untuk mendukung Jokowi? Abdee: Ini konteksnya bukan mengajak atau menyuruh. Yang dilakukan teman-teman di Slank adalah menyerukan untuk menduMajalah detik 7 - 13 juli 2014


interview

kung sebuah perubahan ke arah yang lebih baik. Dan harapan itu pantas diberikan kepada Jokowi dan JK. Kalau artis di pasangan lain, isunya sampai dibayar Rp 10 miliar. Honor buat Slank berapa? Abdee: Sama sekali tidak ada. Tidak sepeser pun. Ini murni dari kami, sukarela kami. Ikhlas, karena memang dukungan untuk Pak Jokowi dan Pak JK. Jadi, kalau ada gosip yang menyebut kami dapat bayaran, itu sama sekali tidak benar. Bohong itu. Mumpung dalam suasana Ramadan, mari kita semua jauhi fitnah. Mari selamatkan demokrasi Indonesia. Ivanka: Konser ini bukan untuk para pendukung Jokowi-JK saja. Para pendukung seberang silakan datang untuk dapat pencerahan. Juga buat mereka yang masih swingswing atau masih galau dalam menentukan pilihan. Ini terbuka kok buat semua pencinta musik dari berbagai genre. â– ARIF ARIANTO | SUDRAJAT

rengga sancaya/detikcom

Tap/klik untuk berkomentar Majalah detik 7 - 13 juli 2014


interview

BIODATA Personel:

• Slankissme, 2006

• Akhadi Wira Satriaji (Kaka)

• Slow but Sure, 2007

• Bimo Setiawan Almachzumi (Bimbim)

• Get Married, 2007

• Ivan Kurniawan Arifin (Ivanka)

• The Big Hip, 2008

• Abdi Negara Nurdin (Abdee)

• Anthem for the Broken Hearted,

• Mohammad Ridwan Hafiedz (Ridho)

2008 • Generasi Biru, 2009 • Slank Gak Ada Matinya, 2013

Album: • Suit Suit He He (Gadis Sexy), Desem-

ber 1990 • Kampungan, 1991 • Piss!, 1993 • Generasi Biru, 1994 • Minoritas, 1996 • Lagi Sedih, 1997 • Tujuh, 1998 • Mata Hati Reformasi, 1998 • (Abu-abu), 1999 • (Biru), 1999 • Virus, 2001 • Satu satu, 2003 • Bajakan, 2003 • Road to Peace, 2004 • Plur, 2005

Jejak: • Mewakili Indonesia untuk tampil di

acara MTV Asia Aid di Thailand, 2004 • Slank didaulat oleh MTVIndonesia menjadi ikon MTV, 2005 • Tampil pada Echo of Music Concert di Kota Gwangju atas undangan The May 18 Memorial Foundation, Oktober 2005 • Indonesia’s Highest-Paid Music Star (bintang musik dengan bayaran termahal) pada 2008 dan 2009. • Beberapa anggota DPR sempat akan menggugat karena tersinggung oleh syair lagu Gosip Jalanan.

• Slank aktif mendukung KPK. • Bermain film Generasi Biru arahan

sutradara Garin Nugroho, 2009 Penghargaan: • Penghargaan dari International of

Non-Governmental Organization, 2005 • Most Fav Band/Duo MTV Indonesia Awards, 2009 • Yap Thiam Hien Awards, 2011 • Trilogi Award dari Universitas Trilogi, 2014 • Lifetime New Wave Marketing Award dalam The MarkPlus Conference, 2014 Majalah detik 7 - 13 juli 2014


sisi lain capres

Tetap Ingat Ibadah hingga Umrah Di masa tenang, calon presiden Joko Widodo dan keluarga menjalankan ibadah umrah ke Tanah Suci. Salat Tarawih pertama Ramadan di Ponpes An Najiyah, Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur.

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


sisi lain capres

M

eski gelaran pemilihan presiden jatuh di saat Ramadan, tak lantas membuat calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo atau Jokowi, terfokus dengan urusan pemenangan, menangkal kampanye hitam, maupun survei-survei elektabilitas. Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu tetap menjalankan ibadah di tengah kesibukannya berkampanye. Mendekati masa tenang dan hari pencoblosan 9 Juli 2014, Jokowi juga mengunjungi para tokoh ulama di sejumlah daerah, yang ia sebut sebagai “guru spiritual”. Salah satu yang dikunjunginya adalah Banten serta Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat. Salah satu yang ditemui Jokowi adalah Abah Junaidie, pimpinan Majelis Manaqib di Banten. Memasuki hari pertama Ramadan, Jokowi juga tak lupa menjalankan salat Tarawih di Masjid Ali Akbar, kompleks Pondok Pesantren An Najiyah, Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur. Menurut

anggota tim kampanye Jokowi-Jusuf Kalla, KH Maman Imanulhaq, Jokowi tiba di kawasan An Najiyah saat jadwal salat isya tiba, pukul 19.00 WIB, Sabtu malam, 28 Juni lalu. Mengenakan baju koko lengan panjang warna putih dan bersarung, Jokowi langsung bergabung dalam barisan saf untuk salat berjemaah. Pria asal Solo, Jawa Tengah, tersebut menjalankan salat isya dilanjutkan salat Tarawih 23 rakaat, yang dipimpin Kiai Muhammad Al Jawad. “Beliau tetap ingat ibadah meski sibuk,” kata Maman kepada majalah detik, Senin, 30 Juni lalu. Menurut Maman, saat berkampanye, Jokowi selalu mengimbau kepada masyarakat pendukungnya supaya pada saat hari pencoblosan dan setelahnya tetap bersikap tenang dan tak mudah terprovokasi. Begitupun terhadap hasil survei, Jokowi meminta para pendukungnya untuk tak mudah berpuas diri maupun apriori terhadap lembaga-lembaga

survei. “Yang disampaikan Pak Jokowi kepada para pendukungnya adalah untuk mengubah mindset pemenang menjadi pejuang,” ujar pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan Ciborelang, Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat, ini. Selain menemui para tokoh agama dan salat Tarawih bersama mereka, menjelang hari pemilihan di masa tenang, Jokowi juga akan menjalankan ibadah umrah bersama keluarganya. “Pak Jokowi percaya, menjalankan umrah di bulan Ramadan, amalannya setingkat dengan menjalankan ibadah haji,” tutur Maman. Jokowi dan keluarga akan berangkat umrah pada 6 Juli 2014, atau tiga hari sebelum hari pencoblosan. Namun, pada 9 Juli, ia sudah kembali ke Tanah Air dan ikut memberikan suaranya. Jokowi kemungkinan akan nyoblos di tempat pemungutan suara di Menteng, Jakarta Pusat, seperti pada pemilihan legislatif April lalu. n KUSTIAH

Majalah detik 7 - 13 juli 2014



kembalinya politik cendana

Piye,

Isih Sakti Bapakku, To Majalah detik 7 - 13 JULI 2014


kembalinya politik cendana

Tap untuk melihat Video

“Ini bukan masalah menjadi anggota DPR atau tidak, tapi sangat memalukan kalau putri Pak Harto tidak jadi. “

D

esa Kemusuk, Bantul, Yogyakarta, mendadak ramai. Sekitar 100 gerobak angkringan memenuhi jalan di depan gedung Memorial Soeharto di desa itu. Ratusan orang asyik bercengkerama sambil mencomot makanan di gerobak. Di gedung yang dulu merupakan rumah kelahiran Soeharto itu, Jumat malam, 6 Juni 2014,

tengah digelar sebuah perayaan. Adik Soeharto, Probosutedjo, merayakan kesuksesan Siti Hediati Hariyadi, sang ponakan, melenggang ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat RI. Kerja keras Probo terbayar. “Dia mengundang semua kaki lima di Kemusuk. Orang dari mana saja disuruh makan. Itu kan ratusan juta (rupiah) habisnya,” cerita mantan Kepala Badan Arsip Nasional Joko Utomo. Joko merupakan undangan khusus yang diizinkan masuk rumah di bagian belakang kompleks memorial Soeharto. Beberapa pejabat pada masa Orde Baru juga hadir sebagai undangan khusus, seperti mantan Menteri Agama Maftuh Basyuni, mantan Panglima TNI Jenderal (Purnawirawan) Djoko Santoso, dan mantan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Haryono Suyono. Probo menjamin, Titiek tak akan korupsi jika duduk sebagai wakil rakyat. Titiek pun membalas jaminan ini dengan ucapan terima kasih atas jerih payah Probo mendukung kampanyenya. Pengusungan Titiek sebagai calon anggota legislatif bukan hal mudah. Pasalnya, mantan Majalah detik 7 - 13 JULI 2014


kembalinya politik cendana

Buat saya, ARB (Aburizal Bakrie) yang mengajak, tapi mungkin saya ada kedekatan dengan keluarga Cendana, jadi jauh lebih mudah.

istri Prabowo Subianto itu paling awam di dunia politik di antara anak-anak Soeharto lainnya. Kakaknya mengawali karier politik sejak Orde Baru berkuasa dan pascareformasi. Dua kakak Titiek, Siti Hardijanti Rukmana dan Bambang Trihatmodjo, mengawali kiprah politik di Golkar semasa Orde Baru. Siti Hardijanti Rukmana atau kerap dipanggil Tutut tercatat sebagai Ketua Koordinator Bidang Pemberdayaan Perempuan Wanita Golkar periode 19921997. Bambang tercatat sebagai Bendahara Golkar pada masa yang sama. Bahkan adiknya, Hutomo Mandala Putra atau akrab dipanggil Tommy, mewakili Golkar sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat periode 1992-1997. Namun karier mereka menyurut seiring dengan dilengserkannya Soeharto pada 1998, walaupun pascareformasi mereka berulang kali maju di pentas politik. Titiek lebih aktif sebagai pengusaha. Ia tercatat sebagai pemilik saham PT Maharani Paramitra, PT Daya Tatra Matra, PT Pentasena Arthasentosa, dan PT Mulia Inti Pelangi. Titiek juga tercatat sebagai Presiden Komisaris PT Tirtamas, namun mengundurkan diri pada Juni

1998. Selain itu, Titiek tercatat sebagai pemilik Grup Tirtamas bersama Hashim Djojohadikusumo. Keduanya juga mengelola PT Polytama Propindo sejak 1993, namun perusahaan ini mati suri hingga 2013. Karier politik Titiek baru diawali dalam Musyawarah Nasional Partai Golkar pada 5-8 Oktober 2009 di Riau. Awalnya nama Tommy turut menggema dalam bursa Ketua Umum Partai Golkar. Tommy berhadapan dengan dua kandidat, Surya Paloh dan Aburizal Bakrie. Namun nama Tommy meredup setelah tidak meraih satu pun suara. Berkah politik justru diterima Titiek. Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Fuad Mansyur mengaku sebagai salah satu pihak yang mengajak Titiek duduk dalam kepengurusan Partai Golkar setelah Munas Partai Golkar memutuskan Aburizal Bakrie sebagai ketua umum. Direktur Utama PT Maktour ini memiliki kedekatan dengan keluarga Cendana. “Buat saya, ARB (Aburizal Bakrie) yang mengajak, tapi mungkin saya ada kedekatan dengan keluarga Cendana, jadi jauh lebih mudah,� ujarMajalah detik 7 - 13 JULI 2014


kembalinya politik cendana

Museum Soeharto di Kemusuk, Yogyakarta. Di tempat ini, Probosutedjo menggelar pesta besar-besaran merayakan kemenangan Titiek melaju ke Senayan. Dwi Oblo/REUTERS

nya. Rekomendasi untuk memasukkan Titiek sebagai pengurus Partai Golkar juga dilakukan oleh Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung. Ia langsung berkomunikasi kepada Ical—sapaan Aburizal Bakrie—untuk memasukkan nama Titiek dalam jajaran pengurus partai. Alhasil, Titiek tercatat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar. Namun posisi

ini berubah setelah kepengurusan dirombak. Titiek lantas duduk sebagai Ketua Bidang Tani dan Nelayan DPP Partai Golkar. Akbar mengaku kinerja Titiek cukup menggembirakan. Ia aktif menjalankan tugas partai dan konsisten menjalankan program kerja. Karena itu, partai memasukkan anak keempat Soeharto ini dalam daftar calon anggota legislatif. “Kami doronglah dia untuk aktif di DPP Golkar dan ternyata dia sungguh-sungguh dalam menjalankan tugasnya sebagai pengurus DPP,” ujar Akbar. Partai Golkar memberikan tawaran kepada Titiek untuk menapak menuju Senayan. Tawaran mereka cukup lunak, Titiek disuruh memilih dua daerah pemilihan, yakni DIY atau luar Jawa. Noek Bressinah mengaku Titiek meminta pertimbangannya untuk menentukan daerah pemilihan yang tepat. Noek adalah adik kandung Soeharto. Ia merupakan kerabat paling dekat. Sejak Titiek lahir pada 14 Oktober 1960 di Semarang, Noek-lah yang mengasuh. Makanya, jika membutuhkan pertimbangan, Titiek selalu bertandang ke Majalah detik 7 - 13 JULI 2014


kembalinya politik cendana

Pengendara sepeda motor melintas di depan baliho yang memajang foto mantan presiden Soeharto di jalan raya Wates, Kediri, Jawa Timur, Februari lalu. Rudi Mulya/ANTARA

tempat Noek. “Saya suruh milih Yogyakarta, masih ada keluarga. Jadi, kalau mau gimana-gimana, ada yang menolong,� tutur Noek kepada majalah detik. Dukungan dari Noek tidak hanya berupa pendapat. Noek merelakan rumahnya di Jalan Timoho, Yogyakarta, untuk dijadikan rumah singgah bagi Titiek. Pasalnya, Titiek tidak memiliki kediaman pribadi di Yogyakarta. Probosutedjo memberikan bantuan serupa. Ia merelakan rumahnya di Purbayan, Yogyakarta, digunakan sebagai markas tim pemenangan Titiek.

Titiek sendiri lantas menyewa Charta Politica sebagai konsultan politik untuk menghitung elektabilitasnya. Peneliti Charta Politica yang ditempatkan di Yogyakarta, Muslimin, mengaku mulai bekerja di DIY pada akhir Desember 2013 untuk memulai survei. Ia menggunakan 800 responden dengan margin error 3,4 persen guna menguji elektabilitas. Hasilnya cukup mengecewakan, Titiek hanya meraih 1 persen suara dalam survei pertama. Angka ini terpaut sangat jauh dengan Ketua DPD Partai Golkar DIY Gandung Pardiman, yang mencapai angka 10 persen. Muslimin mendapat ide memanfaatkan nama besar Soeharto sebagai bahan kampanye. Antusiasme masyarakat DIY terhadap Soeharto cukup besar walau disandingkan dengan Sukarno maupun Susilo Bambang Yudhoyono. Majalah detik 7 - 13 JULI 2014


kembalinya politik cendana

Siti Hardijanti Rukmana alias Tutut mendampingi Titiek saat menggelar kampanye Partai Golkar di Sleman, Yogyakarta, 29 Maret lalu. Dwi Oblo/REUTERS

“Februari itu kami serbu dengan baliho dan atribut. Sebelumnya nyaris tidak ada. Setelah itu baru muncul suasana berbeda walaupun berat,” katanya. Sumber majalah detik menyebutkan Titiek menyewa Charta Politica sebagai konsultan politik dengan harga hampir Rp 1 miliar. Namun, untuk kegiatan operasional, mereka menghabis-

kan dana lebih dari Rp 1 miliar, yang ditanggung oleh Titiek. Spanduk bergambar Soeharto dengan kalimat “Piye Kabare Le? Penak Jamanku To?” tersebar di setiap sudut Provinsi DIY. Foto Titiek sebagai putri Yogyakarta juga terpampang pada spanduk yang sama. Titiek pun pada bulan yang sama berkampanye langsung menemui Majalah detik 7 - 13 JULI 2014


kembalinya politik cendana

Februari itu kami serbu dengan baliho dan atribut. Sebelumnya nyaris tidak ada.

konstituen. Namun tantangan Titiek lebih besar. Partai Golkar hanya meraih satu kursi di DPR RI dari daerah pemilihan DIY saat pemilu legislatif. Ia harus berebut kursi dengan Gandung. Suami Noek, Soehardjo Soebardi, mengakui persaingan ketat. Serangan kampanye dilakukan oleh Gandung Pardiman. Gandung menyindir Titiek dengan kata “pelit” karena tidak pernah bagi-bagi hadiah kepada konstituen. Titiek melarang tim pemenangannya melakukan politik uang. “Tapi kami biarkan saja. Titiek juga pinter. Tapi kalau duit, dia keras,” ujar Soehardjo. Bantuan kolega Soeharto pun diterjunkan. Ketua Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (Damandiri), Haryono Suyono, mengakui semua yayasan yang didirikan oleh mantan presiden Soeharto dikerahkan untuk membantu Titiek. Paling tidak saat ini ada tujuh yayasan yang berkantor di gedung Granadi, Jalan HR Rasuna Said Nomor 8-9, Kuningan, Jakarta Selatan, yang membantu Titiek. Yayasan tersebut adalah Damandiri, Gotong Royong, Trikora, Dakab, Amalbhakti Muslim Pancasila, Supersemar, dan

Dharmais. “Kami memperkenalkan program Pak Harto, seperti beasiswa Supersemar, siapa yang belum dapat, siapa yang perlu dapat. Kemudian siapa yang matanya terkena katarak bisa diusulkan ke Yayasan Dharmais untuk diobati,” tuturnya. Yayasan yang didirikan Soeharto ini memiliki catatan gelap. Pada 2007, Kejaksaan Agung melakukan gugatan perdata terhadap tujuh yayasan ini. Seluruh gugatan kejaksaan ini bertujuan menyelamatkan aset negara yang tertimbun di tujuh yayasan tersebut. Yayasan Supersemar merupakan yayasan pertama yang digugat secara perdata. Kejaksaan menilai yayasan ini menyalahgunakan dana sumbangan dari pemerintah sebesar Rp 1,5 triliun. Titiek duduk sebagai pembina di Yayasan Supersemar dan beberapa yayasan lainnya. Haryono mengaku aktivitas Titiek di yayasan baru lima tahun belakangan. Ia rutin datang ke gedung Granadi untuk mengikuti rapat bulanan. Selain pengerahan yayasan, kolega Soeharto menghadap kepada Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk meminta restu. Haryono mengMajalah detik 7 - 13 JULI 2014


kembalinya politik cendana

Dari kiri ke kanan: Siti Hardiyanti, Mursiati, Sutinah, Noek Bresinah. Duduk: Siti Hediati (tahun 1964 di Jakarta) repro. memoar romantika probosutedjo.

aku mengantongi restu Sultan. Konon, Sultan tidak mengizinkan kerabatnya ikut pemilu legislatif di daerah pemilihan DIY sehingga pesaing politik Titiek berkurang. Karena itu, Haryono menganggap pemilihan legislatif ini sebagai pertaruhan besar keluarga Soeharto. Jika Titiek kalah, keluarga besar akan malu karena rakyat benar-benar sudah tidak berpihak lagi kepada Soeharto. “Ini bukan masalah menjadi anggota DPR atau tidak, tapi sangat memalukan kalau putri Pak Harto tidak jadi,” tuturnya. “Berarti Pak Harto itu masih dibenci rakyat, itu kan secara simbolis-sosiologis.” Haryono menyarankan Titiek meniru persis gaya Soeharto, murah senyum dan penuh per-

hatian saat bertemu dengan rakyat. Titiek pun tampil maksimal. Lima bulan sebelum pencoblosan, ia rajin blusukan dari desa ke desa. Ia tidak ragu bercengkerama dengan pedagang pasar ataupun menemui petani di tengah sawah. Bibinya, Noek, turut mendampingi Titiek. Banyak konstituen tidak mengenal Titiek. Yang mereka tahu, anak Soeharto adalah Tutut. Noek lantas menjelaskan bahwa Titiek merupakan anak keempat Soeharto. “Saya tadinya heran lihat Titiek sampai turun ke sawah, ternyata dia tidak canggung bertemu masyarakat,” ujar Noek. Kakaknya, Tutut, juga memberikan dukungan penuh. Beberapa kali Tutut ikut kampanye nasional di Yogyakarta. Ia datang bersama pengurus DPP Partai Golkar, seperti Ical, Sharif Cicip Sutardjo, dan Akbar Tandjung. Adapun Gandung Pardiman mengaku kewalahan menghadapi kampanye Titiek. Daerah basis pendukungnya menjadi sasaran kampanye Titiek hingga suaranya merosot. Beberapa yayasan milik Soeharto, yakni Yayasan Gotong Royong dan Supersemar, bercokol di daerah basis Gandung. Namun Majalah detik 7 - 13 JULI 2014


kembalinya politik cendana

Simpatisan Partai Golkar tengah berkampanye. Noveradika/ANTARA

Gandung membantah menggunakan politik uang untuk kampanye. Kekuatannya benarbenar tak berdaya menghadapi dukungan yayasan milik Soeharto. Padahal Gandung menerima Titiek di DIY agar suara Partai Golkar terdongkrak. Sebelumnya, Titiek akan ditempatkan di Surakarta,

tapi ditolak. Bukan suara Partai Golkar yang meningkat, tapi suara di daerah basis Gandung yang beralih ke Titiek. “Tapi basis saya itu justru sebagai sasaran Mbak Titiek gitu lo. Kedua, ya Mbak Titiek mengerahkan segala kekuatan. Ada teman-teman dari Kopassus, macam-macam itu dikerahkan,� Majalah detik 7 - 13 JULI 2014


kembalinya politik cendana Penjual kaus bergambar Soeharto. Rachman/detikcom

ujarnya. Perolehan suara Titiek mengundang decak kagum. Ia duduk sebagai peraih suara terbanyak ketiga dari delapan caleg yang lolos ke DPR. Titiek meraup 80.121 suara dalam debut perdana pemilu legislatif. Tak aneh jika Probosutedjo menggelar perhelatan besar di gedung Memorial Soeharto atas kemenangan Titiek. Selain mengundang 100 angkringan, ia menggelar pentas wayang. Nama kakaknya, Soeharto, masih digdaya. â– Irwan Nugroho, Monique Shintami, Bahtiar Rifai, Isfari Hikmat, Pasti L. Mappapa | Aryo B.

Tap/klik untuk berkomentar

Majalah detik 7 - 13 JULI 2014


KEMBALINYA POLITIK CENDANA

DI BAWAH LINDUNGAN BERINGIN POLITIK telah mendarah daging dalam keluarga Cendana sejak Soeharto menjadikan Golkar sebagai kendaraan politiknya pada 1970-an. Bahkan, pada 1998, tercatat anak sang presiden, Siti Hardijanti Rukmana, menjabat Ketua

DPP Golkar, dan Bambang Trihatmodjo menjadi bendahara partai. Namun, setelah Soeharto lengser dari jabatan presiden, Partai Golkar menjauh dari Cendana. Beberapa kali anakanak Soeharto mencoba masuk kembali

SITI HARDIJANTI RUKMANA [ MBAK TUTUT ]

2004 Calon presiden Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), yang didirikan Ketua Umum Jenderal (Purnawirawan) R. Hartono (mantan KSAD era Soeharto) dan Sekjen Hartarto Sastrosoenarto (menteri 1983-1999). Pemilu 2004, PKPB memperoleh 2,11% suara secara nasional dan 2 kursi di DPR RI.

2009 PKPB tidak mendapat kursi karena hanya memperoleh 1,40% suara.

2014 PKPB tak lolos verifikasi. Jadi juru kampanye nasional Partai Golkar.

ke arena politik, namun tidak berhasil. Akhirnya, lewat Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, keluarga Cendana kembali mendapat tempat bernaung di Partai Beringin itu. Berikut ini sepak terjang trah Soeharto di politik.

HUTOMO MANDALA PUTRA [ TOMMY SOEHARTO ]

2010 Calon Ketua Umum Partai Golkar di Munas 2010, tapi tidak mendapat suara sama sekali. Munas dimenangkan Aburizal Bakrie.

2010 • Disebut bakal capres oleh Partai Hati Nurani Rakyat. • Disebut bakal calon Ketua Umum DPP Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), onderbouw Golkar. Pemilihan dimenangkan calon petahana Priyo Budi Santoso.

2011 Dijadikan capres oleh Ketua Umum Partai Buruh, Sony Pujisasono.

2012 Ketua Dewan Pembina dan capres Partai Nasional Republik. Partai ini tidak lolos verifikasi KPU dan, pada 2013, menyatakan bergabung ke Partai Hanura.

SITI HEDIATI HARIYADI [ TITIEK SOEHARTO ]

2010 Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie memilih Titiek jadi Wakil Sekretaris Jenderal DPP.

2012 Naik jabatan menjadi Ketua DPP Partai Golkar bidang Tani dan Nelayan.

2014 Caleg terpilih dalam Pemilu Legislatif 2014 dari daerah pemilihan Yogyakarta.

ARI HARYO WIBOWO HARDJOJUDANTO [ ARI SIGIT ]

2012 Cucu Soeharto ini mendirikan Partai Karya Republik dan menjadi ketua umumnya. Partai ini tidak lolos verifikasi KPU untuk Pemilu 2014.

OKTA WIGUNA INFOGRAFIS: MINDRA PURNOMO MAJALAH DETIK 7 - 13 JULI 2014


kembalinya politik cendana

Rujuk Politik PrabowoTitiek “Dulu pisahnya karena politik, ya kalau kembali karena politik, apa salahnya?�

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


kembalinya politik cendana

Titiek bersama pendukung pasangan Prabowo-Hatta saat menemui Sultan Hamengkubuwono X di Keraton Yogyakarta, (1/7/2014). dok.detikcom

P

rabowo Subianto tengah galau. Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ini berancangancang maju sebagai calon presiden 2009. Namun ada sesuatu yang mengganggu pikirannya, yakni siapa yang akan menjadi ibu negara. Prabowo pun curhat kepada sahabatnya, Mayjen (Purnawirawan) Glenny Kahuripan. Spontan Glenny menyarankan Prabowo kembali ke mantan istrinya, Siti Hediati Hariyadi

atau Titiek Soeharto. “Itu tahun 2008,� kata Glenny kepada majalah detik. Curhat itu rupanya juga didengar Suhardi, Ketua Umum Partai Gerindra, partai besutan Prabowo. Suhardi melihat masih terbuka kesempatan untuk menyatukan Prabowo dengan Titiek. Terlebih, menurutnya, pasangan tersebut belum resmi bercerai. Maka diam-diam Suhardi mengumpulkan cara. Meski mengenal Titiek secara pribadi, Suhardi segan membujuknya langsung. Dia meMajalah detik 7 - 13 juli 2014


kembalinya politik cendana

Siti Hediati Hariyadi. Sejak 2008 sudah didekati kubu Partai Gerindra agar rujuk dengan Prabowo. Dok. detikcom

nyisir pembicaraan dengan orang-orang yang dekat dengan Cendana. Ia mendekati dua menteri era Soeharto, yakni mantan Menteri Kehutanan Soedjarwo (almarhum) dan mantan Menteri Koperasi Subiakto Tjakrawerdaya. Sebuah pertemuan digelar di rumah Soedjarwo, Jalan Brawijaya, Jakarta. Suhardi mengatakan ikut pula dalam pertemuan itu Rahmanto, menantu Soedjarwo. Rahmanto

merupakan kerabat Mangkunegaran, tempat Tien Soeharto, ibunda Titiek, berasal. “Kami ngomong kemungkinan rujuk,” ujar Suhardi kepada majalah detik. Suhardi tidak menceritakan mengapa pada akhirnya upaya itu tidak membuahkan hasil. Namun agaknya memang tidak mudah membuat Titiek dan Prabowo melebur kembali pada waktu itu. Sejak masih di lingkungan keluarga Cendana, hubungan Prabowo dengan anak-anak Soeharto selalu tegang. Mereka kerap terlibat perselisihan tajam. Hal itu terjadi karena Prabowo kerap menentang praktek nepotisme di keluarga Soeharto. Ia juga prihatin terhadap sepak terjang bisnis anak-anak Presiden. Ayah Prabowo, Sumitro Djojohadikusumo, dalam buku Jejak Perlawanan Begawan Pejuang menuturkan, Bambang, Tutut, Mamiek, dan Tommy menaruh dendam terhadap anaknya. “Cuma Sigit yang sedikit netral,” ucapnya. Puncaknya adalah ketika Soeharto lengser pada 21 Mei 1998. Saat itu Cendana marah-marah kepada Prabowo, yang seolah-olah membiarkan pendemo menduduki gedung MPR. Majalah detik 7 - 13 juli 2014


kembalinya politik cendana

Didiet Prabowo (tengah) usai menyaksikan debat capres/ cawapres (15/6/2014). Didiet meminta Prabowo tidak menikah dengan perempuan lain setelah berpisah dengan Titiek. Grandy/detikcom

Mereka curiga Prabowo bagian dari konspirasi menjatuhkan Soeharto. “Kamu ke mana saja dan mengapa membiarkan mahasiswa menduduki gedung MPR/ DPR,” semprot Mamiek. Namun, setelah “diusir” dari Cendana, Prabowo tetap menjalin hubungan baik dengan istrinya. Setelah dimutasi dari Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat

menjadi Komandan Sekolah Staf dan Komando di Bandung, Prabowo masih sering menelepon Titiek. “Saya menemani Prabowo ke Bandung, jadi tahu,” kata Arissetyanto Nugroho, sepupu Titiek, kepada majalah detik. Alasan Titiek-Prabowo masih melakukan kontak adalah anak semata wayang mereka, Ragowo Hedi Prasetyo atau biasa disapa Didiet. "Mereka selalu memanjakan putranya," ujar pengusaha Sandiaga Uno, teman Titiek, kepada majalah detik. Didiet awalnya ikut bekerja bersama Prabowo. Namun, sejak menekuni dunia fashion, Didiet lebih banyak bersama ibunya. Didiet sukses sebagai desainer ternama di Paris. Karena itu pula, Prabowo-Titiek kabarnya sering berkunjung ke sana. Seorang sumber majalah detik sempat menyaksikan momen ketika keluarga itu berada di satu tempat di Paris pada 2005. Saat itu Didiet dan Titiek bertemu dengan rombongan dari Indonesia di sebuah kafe. Prabowo memilih tidak ikut bercengkerama. “Dia di dalam mobil,” katanya. Menurut Noek Bressinah, bibi Titiek, Didiet Majalah detik 7 - 13 juli 2014


kembalinya politik cendana

Prabowo dan Jokowi bersalaman saat bertemu di kantor KPU. Pilihan Golkar mendukung Prabowo-Hatta memuluskan rencana rujuk dengan Titiek Soeharto, yang Ketua DPP Partai Beringin. Agung Pambudhy/Detikcom

pulalah yang membuat rumah tangga TitiekPrabowo tetap bertahan, meski tidak hidup layaknya suami-istri. “Anaknya mewanti-wanti, ‘Bapak jangan kawin lagi,’” ujar Noek kepada majalah detik. Pada 2010, Prabowo nyaris bertarung melawan Titiek dalam pemilihan Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Tapi, karena Prabowo mencalonkan lagi untuk kedua kalinya, yang dianggap menabrak anggaran dasar/ anggaran rumah tangga, Titiek memilih meninggalkan arena kongres HKTI di Bali.

Ketika kembali siap-siap berlaga untuk pilpres 2014, Prabowo sempat dikabarkan akan menikah pada Januari 2013. Namun tidak jelas dengan siapa dia akan naik ke pelaminan. Yang jelas, Prabowo kembali mendekati Titiek dan keluarga Cendana. Setelah sekian tahun lamanya, Prabowo kembali berkumpul bersama keluarga Cendana pada 7 April 2013. Saat itu, ia bersama Titiek menghadiri acara pernikahan putri Tutut di rumahnya, Jalan Teuku Umar Nomor 30. Setahun berselang, Prabowo-Titiek semakin Majalah detik 7 - 13 juli 2014


kembalinya politik cendana

Titiek Soeharto mencoblos dalam pemilu April lalu. Tak menyatakan bercerai dengan Prabowo ketika memasukkan berkas pendaftaran calon anggota legislatif ke KPU. bagus/Detikcom

lengket. Dalam pesta perayaan ulang tahun Titiek ke-55, Minggu, 20 April 2014, Prabowo datang. Dalam acara itu, keduanya cipika-cipiki. Pertemuan makin intens lagi setelah Prabowo ditetapkan sebagai capres berdampingan dengan Hatta-Rajasa. Kebetulan Partai Golkar tempat Titiek berkecimpung bergabung dalam koalisi parpol pengusung Prabowo-Hatta. Kehadiran Titiek di samping Prabowo di-

anggap menjadi penyeimbang lawan. Pasalnya, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mulai menyerang dengan menonjolkan sisi keharmonisan keluarga mereka. Pada 3 Juni 2014, Prabowo dan Titiek hadir bersama dalam acara Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI dan Polri. Dalam forum itu, Prabowo, yang mengaku disingkirkan oleh Soeharto, memuji penguasa Orde Baru tersebut. Soesharto berjasa besar bagi Indonesia. Karena itu, Prabowo berjanji akan memberikan gelar Pahlawan Nasional untuk mantan mertuanya itu. “Ini bukan karena Ibu Siti Hediati ada di sini,� ujarnya. Prabowo juga menyebut mertuanya itu sebagai jenderal besar. Saat haul Soeharto pada 8 Juni 2014 di Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah, Prabowo hadir. Selain Titiek, dalam acara nyekar itu berkumpul pula Didiet dan Tutut. Mereka terlihat sangat akrab sepanjang jalannya acara haul. Sebaliknya, Titiek tampil di atas panggung kampanye Prabowo. Seperti yang terlihat saat kampanye di Bali, 28 Juni 2014. Menurut Titiek, itu merupakan tugas partai. Titiek juga rajin Majalah detik 7 - 13 juli 2014


kembalinya politik cendana

Ary Sigit (paling kanan) saat datang ke kampanye akbar Prabowo-Hatta di Senayan, 22 Juni 2014. istimewa

hadir dalam debat capres-cawapres. Dalam debat cawapres yang digelar pada 29 Juni lalu, ia bahkan duduk di dekat Prabowo. Dukungan Titiek kepada Prabowo menular kepada Keluarga Cendana lainnya. Cucu Suharto, Ary Sigit, terlihat dalam barisan pendukung Prabowo-Hatta saat kampanye akbar di Gelora Bung Karno 22 Juni 2014 yang lalu. Ary Sigit yanng sempat mendirikan Partai Karya Republik, tampak memakai 'baju kebesaran' tim Prabowo-Hatta.

Sedangkan kerabat Soeharto lainnya juga bergerak. Probosutedjo, misalnya, membagibagikan kaus dan atribut bergambar Prabowo-Hatta. Noek mengakui juga memberikan sokongan untuk kampanye Prabowo-Hatta. Saat majalah detik berkunjung ke rumahnya di Jl Pejompongan Raya, kaos capres-cawapres nomor 1 tampak menggunung. Probosutejo bahkan sudah mengundang Hatta Rajasa untuk berbuka puasa di rumahnya, Selasa 1 Juli 2014. Adik tiri Soeharto itu mendoakan Prabowo-Hatta dapat memenangi pemilu. Sebetulnya, status pernikahan Prabowo-Titiek masih menjadi tanda tanya. Dalam berkas pendaftarannya sebagai caleg 9 April lalu, Titiek menyebut pernah kawin. Status yang sama muncul pada berkas pendaftaran cawapres Prabowo pada 2009. Tapi pada pendaftaran pilpres 2014, Prabowo menulis bercerai. Meski demikian, wacana rujuk sudah berkembang luas. Prabowo dan Titiek tidak secara tegas menjawab saran rujuk itu, termasuk dari simpatisannya yang meneriaki dari bawah panggung. Titiek lebih banyak melempar seMajalah detik 7 - 13 juli 2014


kembalinya politik cendana

Prabowo usai mendaftarkan diri sebagai capres ke KPU (20/5/2014). Dalam berkas pendaftarannya, baru pada saat itu Prabowo menulis "bercerai" pada kolom status pernikahan. Rachman/Detikcom

nyum apabila ditanya. “Saya tidak bermusuhan dengan Pak Prabowo,” katanya. Di lingkup internal koalisi, rujuknya TitiekPrabowo itu menjadi strategi tersendiri untuk pemenangan Prabowo-Hatta. Ada usulan Prabowo-Titiek rujuk secepatnya agar jelas siapa ibu negaranya. Namun ada pula yang minta ditahan dulu karena banyak pemilih perempuan berharap dipinang Prabowo. “Pak Hashim

menimpali, ‘Saya setuju itu, keep the hope,’” ujar anggota Dewan Pakar Tim Prabowo-Hatta, Sohibul Iman. Glenny tidak keberatan dengan anggapan Prabowo-Titiek rujuk karena faktor politik. Sebab, bisa jadi Prabowo dan Titiek tetap di jalannya masing-masing andaikata Golkar tidak bergabung ke Gerindra. “Dulu pisahnya karena politik, ya kalau kembali karena politik, apa salahnya?” ucap anggota tim sukses PrabowoHatta ini. Pemimpin Yayasan Damandiri, Haryono Suyono, menilai sangat pantas apabila Titiek menjadi ibu negara. Titiek sudah mewarisi sikap dan tindakan Soeharto, antara lain murah senyum. Tinggal dipoles-poles sedikit, misalnya dalam hal berpidato. “Mbak Titiek tidak ingin terjun terlalu dalam ke politik, tapi dibujuk agar ikut melanjutkan apa yang sudah dipikirkan oleh Bapak Soeharto,” kata mantan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional itu. ■ Isfari Hikmat, Bahtiar Rifai, Monique Shintami, Pasti Liberti | Irwan Nugroho

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


kembalinya politik cendana

D

Dalam Bayangan Orde Baru

inasti Cendana seolah punya “napas baru� di kancah politik nasional dalam pemilu 2014 ini. Selama beberapa tahun sejak Presiden Soeharto lengser tahun 1998, mereka mencoba kembali ke politik, namun selalu gagal. Semua bermula dari masuknya Siti Hediati Hariyadi ke Partai Golkar pada 2010 lalu. PG sendiri saat itu tengah memanfaatkan figur Soeharto untuk menarik simpati. Dua orang dekat Cendana, Subiakto Tjakrawerdaya dan Haryono Suyono, menyebut Titiek memang sengaja ditonjolkan oleh keluarga Cendana dalam politik. Ibarat kata, ia menjadi wakil keluarga penguasa Orde Baru Soeharto itu di perpolitikan, sementara yang lain berkonsentrasi di bisnis. Alhasil, Titiek lolos menjadi anggota DPR. Dinasti Cendana makin bergairah ketika Titiek disebut-sebut hendak rujuk dengan Prabowo Subianto, bekas anggota keluarga Cendana yang kini menjadi salah satu capres. Cendana dan kerabat Soeharto pun menyatakan duMajalah detik 7 - 13 juli 2014


kembalinya politik cendana kungan kepada Prabowo. Prabowo sendiri memberi janji surga kepada Cendana. Ia akan memberi gelar pahlawan kepada Soeharto. Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Hermawan Sulistyo, menilai, rangkaian peristiwa politik itu adalah upaya membangkitkan kembali Orde Baru di Indonesia. “Dari semua kan akan mengulang kejayaan Orde Baru,” kata Hermawan kepada majalah detik. Menurut pria yang akrab disapa Kiki itu, Orde Baru tetap langgeng karena orang-orang yang duduk di politik tidak berubah. Dengan kata lain, pergantian rezim memang terjadi, tapi perubahan rezim tidak pernah ada di Indonesia. Rezim Orde Baru dikenal sebagai pemerintahan yang otoriter. Partai politik tidak boleh tumbuh dan pemilu sudah dikendalikan. Kebebasan pers juga dikekang oleh pemerintah.

Kita sudah meninggalkan sistem otoriter yang dianut oleh Orde Baru. Kastorius Sinaga

Namun anggota tim pemenangan Prabowo-Hatta, Kastorius Sinaga, menepis kekhawatiran kembalinya era Orde Baru itu bila Prabowo-Hatta memimpin. Sebab, komitmen pasangan tersebut terhadap demokrasi sangat tinggi. Hanya saja, kualitas demokrasi perlu diperbaiki terus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kastorius juga menyangkal kebebasan pers akan dikekang apabila Prabowo-Hatta menjadi presiden. Mereka akan tetap menjamin kebebasan pers itu. “Kita sudah meninggalkan sistem otoriter yang dianut oleh Orde Baru,” katanya. Kerabat Cendana, Arissetyanto Nugroho, mengatakan, reformasi sudah berjalan kebablasan. Karena itu, wajar saja bila masyarakat yang merasakan ketertiban Orde Baru merindukan suasana itu. Ia juga menganggap dinasti politik itu sah-sah saja dalam demokrasi. “Di Indonesia pun juga wajar, tanpa mengurangi keikutsertaan,” katanya. ■ Bahtiar Rifai, Monique Shintami | Irwan Nugroho

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


kembalinya politik cendana

Tuah Pernikahan Prabowo-Titiek Setelah menikah dengan Titiek, karier militer Prabowo melesat. Adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, juga terbantu bisnisnya berkat kartu koneksi Titiek.

foto: istimewa

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


kembalinya politik cendana

S Kalau kali ini kamu tidak serius, payah deh kamu.

umitro Djojohadikusumo kaget ketika dihampiri Ibu Negara Siti Hartinah, atau biasa disapa Tien Soe­ harto, dalam suatu acara di Istana Negara pada 1980-an. “Eh, Pak Mitro, bagaimana?” “Baik-baik saja, Bu.” “Bagaimana anak-anak kita?” “Ya bagaimana Bu, kita serahkan saja pada anak-anak kita.” “Ya tapi diam-diam saja, jangan diumumkan dahulu.” Rupanya Ibu Tien menganggap serius hu­ bungan putrinya, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, dengan anak Sumitro, Kapten Prabowo Subianto. Sumitro tidak menyangka itu karena sebelumnya ia dan Tien bertengkar soal cengkeh. Dalam biografi Jejak Perlawanan Begawan Pejuang, Sumitro bercerita, pada 1969 saat Sumitro masih menjabat Menteri Perdagang­ an, Tien meminta hak impor cengkeh diberikan kepada Sukamdani. Sumitro menolak karena pengusaha itu tidak punya pengalaman bisnis cengkeh.

Ia memilih menggelar tender pengadaan cengkeh. Sebetulnya yang menang masih orang dekat Soeharto, yakni adik tiri Soeharto, Probosutedjo, dan pengusaha Liem Sioe Liong. Namun Tien marah besar dan melengos setiap kali keduanya bertemu di berbagai acara dan cuma mau bicara dengan istri Sumitro, Dora Sigar. Karena itu, kali ini Sumitro cemas kalau hu­ bungan Prabowo dengan Titiek tidak serius. Ia tahu betul anaknya itu angin-anginan soal perempuan. Satu-satunya yang dipacari Prabowo dengan serius adalah gadis asal Yogyakarta. Namun hubungan itu kandas karena Prabowo terlalu sibuk dengan urusan militer. “Kalau kali ini kamu tidak serius, payah deh kamu,” kata Sumitro kepada putranya itu. Perkenalan Prabowo dengan Titiek diawali dari pertemuan di pesta ulang tahun di rumah Brigadir Jenderal Wismoyo Arismunandar. Wis­ moyo adalah komandan Prabowo di Komando Pasukan Sandi Yudha. Karib Prabowo, Mayor Jenderal (Purnawiraw­ an) Glenny Kairupan, mengatakan WismoyoMajalah detik 7 - 13 juli 2014


kembalinya politik cendana

Titiek dan putranya, Didiet Prabowo, bersama Soeharto. repro

lah yang mengenalkan Titiek kepada Prabowo. “Betul itu Pak Wismoyo,” kata Glenny kepada majalah detik. “Titiek itu keponakan istri Wis­ moyo.” Ketika akhirnya Prabowo membawa Titiek ke rumah, Sumitro cuma diberi tahu gadis itu mahasiswanya di Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia. Belakangan, Sumitro baru tahu Titi­ ek pernah mengulang di kelasnya karena tidak lulus. Prabowo menunjukkan keseriusan hubung­ annya dengan Titiek kepada Sumitro. Sebagai buktinya, ia memboyong Titiek ke rumah ne­ neknya, Siti Katoemi Wirodihardjo. Majalah detik 7 - 13 juli 2014


kembalinya politik cendana

Probosutedjo. Adik tiri Soeharto ini ikut mendorong pernikahan Titiek dengan Prabowo. bagus/detikjogja

Siti Katoemi juga tidak diberi tahu jati diri Titiek, sehingga dia cuma menganggap gadis itu sebagai mahasiswa asal Yogyakarta yang indekos di Menteng. Namun, pada pertemuan kedua, sepupu Prabowo membisiki Siti Katoemi bahwa Titiek adalah anak presiden. Kontan saja Siti Katoemi tidak setuju, yang menurut Sumitro lebih pada ketidaksukaan ibunya itu pada kaum ningrat Jawa. Tien Soeharto memang masih kerabat Pura Mangkunegara, Solo. Meski Sumitro dan ibunya kepincut pada ke­ pribadian Titiek, mereka berdua ragu terhadap rencana Prabowo melamar anak Soeharto itu. Namun keraguan itu pupus setelah Sumitro didatangi Tjoa Hok Sui. Tjoa adalah orang kepercayaan Probosuted­ jo. Sumitro memberikan hak impor cengkeh kepada Probosutedjo karena meyakini Tjoa mampu membeli cengkeh langsung dari Zanzi­ bar sehingga lebih murah. Kala itu Tjoa membawa pesan dari Probo­ sutedjo. Dia mendorong Sumitro agar segera meresmikan hubungan Prabowo-Titiek. Akhirnya Sumitro melamar Titiek. Terhadap

lamaran itu, Soeharto meminta waktu buat bicara dan memberi wejangan kepada Prabo­ wo dan Titiek. “Bagaimanapun, pasti masya­ rakat luas akan menyoroti ini, mengingat saya sebagai kepala negara dan Pak Mitro sebagai cendekiawan terkemuka.” Sumitro mengatakan memahami kecemasan Soeharto menerima lamaran keluarga Sumitro. “Dua anak ini yang satu perwira tapi tidak me­ ngerti adat Jawa dan yang wanita masih suka disko,” ujarnya. Setelah berpacaran dua tahun, Prabowo dan Titiek akhirnya menikah pada 8 Mei 1983 deng­ an Jenderal M. Jusuf sebagai saksi nikahnya. Mereka menikah di Pendopo Agung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, yang dihadiri sekitar 3.000 tamu. Pasangan ini dianugerahi putra pada 22 Maret 1984. Mereka menamakan anak semata wayang itu Ragowo Hedi Prasetyo atau biasa disapa Didiet Prabowo Masuk keluarga Cendana, Prabowo jadi orang yang disukai oleh keluarga besar Soeharto. Keponakan Soeharto, Arissetyanto Nugroho, bercerita ia kerap mengunjungi Prabowo ke Majalah detik 7 - 13 juli 2014


kembalinya politik cendana

Mayjen Prabowo Subianto bersama Titiek Soeharto saat menghadiri peringatan HUT RI ke51 pada 1996 di Jakarta. Karier militer Prabowo moncer setelah menikah dengan Titiek. Enny Nurhaeni/reuters

markas Batalion Infanteri 328/Raiders Kostrad di Cilodong. Kala itu Aris kuliah di Universitas Indonesia kampus Depok, yang tidak jauh dari Cilodong. “Saya boleh enggak latihan nembak?” tanya Aris yang dijawab Prabowo, “Ya, bolehlah.” Aris mengaku juga berkali-kali bertandang ke rumah dinas Prabowo, yang memelihara anjing herder. “Namanya saya lupa, tapi yang melatih itu Pak Munir, yang sekarang jadi Wakil KSAD,”

ujarnya. Mantan atasan Prabowo di Kopassus, Letnan Jenderal (Purnawirawan) Sintong Panjaitan, melihat pernikahan dengan Titiek membuat Prabowo berubah. Topik pembicaraan Prabo­ wo, yang sebelumnya melulu soal militer, mulai meluas ke masalah negara dan pemerintahan. “Dia mulai banyak berhubungan dengan politi­ kus,” kata Sintong dalam buku Sintong Panjaitan: Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando. Majalah detik 7 - 13 juli 2014


kembalinya politik cendana

Kalau Kopassus tidak dikembangkan menjadi 6.000 orang, Prabowo akan meninggalkan jabatan Kopassus masih berpangkat brigjen. -Sintong Panjaitan-

Setelah pernikahan itu, pangkat Prabowo juga melesat. Sintong mencatat, ketika Kolonel Prabowo dilantik jadi Komandan Kopassus pada Desember 1995, pangkatnya otomatis naik jadi brigadir jenderal. Pada Agustus 1996, pangkat­ nya naik lagi jadi mayor jenderal karena status jabatannya berubah jadi Komandan Jenderal Kopassus. “Peristiwa seperti itu belum pernah terjadi dalam sejarah TNI sehingga hampir setiap perwira TNI AD merasa heran,” kata Sintong. “Walaupun demikian, tidak ada reaksi karena setiap komplain kepada atasan harus melewati prosedur yang berlaku.” Perubahan status jabatan itu, kata Sintong, terjadi karena semasa Prabowo ada penambah­ an jumlah personel Kopassus hingga menjadi 6.000 orang. Bahkan anggota Korps Wanita Angkatan Darat juga dimasukkan ke Kopassus, yang tidak pernah dilihat Sintong di negara lain. Kala itu tren di TNI adalah perampingan ke­ satuan, terutama di pasukan komando. Maka Sintong melihat penggemukan Kopassus itu didorong oleh alasan politis. “Kalau Kopassus tidak dikembangkan men­

jadi 6.000 orang, Prabowo akan meninggalkan jabatan Kopassus masih berpangkat brigjen,” kata Sintong. “Namun, dengan pangkat mayjen, dia tinggal selangkah lagi memegang jabatan Panglima Kostrad, yang merupakan jabatan bintang tiga.” Ketika Prabowo akhirnya dilantik jadi Pang­ lima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat pada 20 Maret 1998, ia naik pangkat jadi letnan jenderal. Prabowo adalah jenderal bintang tiga pertama di angkatannya. Bahkan Prabowo lewat Soeharto pun bisa mempengaruhi pemilihan penggantinya di Kopassus. Mantan Panglima TNI Jenderal (Pur­ nawirawan) Wiranto bercerita, Prabowo ngotot mencegah Brigadir Jenderal Sang Nyoman Su­ wisma mengisi jabatan yang ditinggalkannya. “Masukannya, Suwisma tidak tepat karena beragama berbeda dengan mayoritas prajurit Kopassus dan ini akan mengganggu misi Kopassus,” kata Wiranto dalam memoarnya, Dari Catatan Wiranto: Bersaksi di Tengah Badai. Penjelasan alasan Prabowo itu didapatnya saat menemui Presiden Soeharto. Bukan cuma Prabowo yang merasakan tuah Majalah detik 7 - 13 juli 2014


kembalinya politik cendana

Hashim Djojohadikusumo (kedua dari kanan) dalam sebuah kunjungan bisnis di London, Januari 2013. Bisnis Hashim meroket berkat koneksi kakak iparnya, Titiek Soeharto. AFP PHOTO / WILL OLIVER

dari pernikahan dengan Titiek itu. Adik Prabo­ wo, Hashim Djojohadikusumo, juga terbantu bisnisnya berkat kedekatannya dengan Soehar­ to. Pada Januari 1988, dia termasuk 12 peng­ usaha yang dipilih langsung oleh Presiden Soeharto untuk ikut melawat ke Moskow. Se­ belas pengusaha yang ikut kunjungan selama

sepekan itu pulang ke Tanah Air, tapi Hashim menetap dan membuka kantor usaha ekspor dan impor. Berkat koneksinya di Uni Soviet itu, pada 1997 Hashim membeli lapangan minyak di Kazakhstan. Hasil bisnis minyak ini lumayan membantunya sehingga biduk usahanya sela­ mat dari krisis 1998. Kartu Titiek juga dipakai Hashim buat berbis­ nis di dalam negeri dengan bendera Grup Tirta­ mas, yang berkibar setelah membeli PT Semen Cibinong pada 1988. Hashim menggandeng Ti­ tiek menjadi komisaris di berbagai perusahaan di bawah payung grup tersebut. Misalnya di PT Polytama Propindo, yang memproduksi propolina, bahan yang dipakai dalam pembuatan tekstil hingga komponen otomotif. Hashim adalah presiden komisaris perusahaan ini dan sejak 1993 Titiek jadi komi­ sarisnya. Lewat Polytama, Hashim juga membantu bis­ nis Titiek di perusahaan lain. Pada 10 Mei 1994, Polytama meneken kontrak eksklusif pembeli­ an nitrogen ke PT Maharani Praxair Indonesia. Pada 1996 nilai kontrak itu mencapai Rp 850 Majalah detik 7 - 13 juli 2014


kembalinya politik cendana

Titiek Soeharto. Berpisah dengan Prabowo setelah huru-hara 1998 dan kini muncul lagi mendukung Prabowo sebagai kandidat presiden pada pemilihan presiden 2014. Rengga/detikcom

juta, lalu pada 1997 naik jadi Rp 1,1 miliar. Sebanyak 25 persen saham Maharani Praxair Indonesia dimiliki oleh PT Maharani Paramitra. Titiek adalah pemilik sekaligus Komisaris Ma­ harani Paramitra. Koneksi Cendana yang bikin bisnis Hashim melesat itu bikin iri pengusaha lainnya di Tanah Air. Hashim dalam sebuah wawancara deng­ an majalah asing pada 2010 mengakui adanya kecemburuan itu. “Saya punya koneksi. Saya tidak menutupi itu. Saya memanfaatkan koneksi itu. Kenapa ti­ dak?” kata Hashim seperti dikutip Forbes. “Tapi saya tidak pernah menyalahgunakan koneksi itu. Saya tidak pernah memonopoli.” Namun pernikahan Prabowo dengan Titiek tidak serta-merta membuat kedua dinasti po­ litik ini akur. Kerikil-kerikil akibat kritik Sumitro terhadap Soeharto bertebaran. Bila Soeharto menganggap kritik Sumitro sudah kelewatan, si menantu akan datang menyampaikan pesan Presiden. “Ada apa, Tiek, ada pesan dari Bapak?” tanya Sumitro.

“Ya, Bapak bilang, ‘Tiek, mertuamu sudah priayi sepuh kok masih radikal saja.’” “Ya, saya memang sudah terlalu tua untuk mengubah diri.” Pada akhirnya, hubungan Prabowo deng­ an Titiek memburuk pada 1998. Kerusuhan Mei 1998, disusul lengsernya Soeharto dan pemberhentian Prabowo dari TNI, membuat hubungan Titiek dan suaminya membeku. Prabowo menilai Soeharto-lah yang meran­ cang skenario pemberhentian dirinya dari TNI dan diajukan ke Dewan Kehormatan Perwira karena kasus penculikan aktivis. ”Dia minta saya mundur dari TNI untuk menghindari perpecah­ an. Bahkan, ketika saya menanyakan tentang nasib saya selanjutnya, Pak Harto mengatakan saya toh bisa hidup di luar negeri,” kata Prabowo seperti ditulis dalam buku Hari-hari Terpanjang: Menjelang Mundurnya Presiden Soeharto karya James Luhulima. Kepada sang ayah, Prabowo menyebut Soeharto telah mengkhianati dirinya. Bulan madu dinasti Soeharto dengan Sumitro pun berakhir. n Aryo Bhawono | Okta Wiguna

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


kembalinya politik cendana

Haryono Suyono:

Mbak Titiek Persis Pak Harto “Kalau Mbak Titiek jadi ibu negara, sikap Pak Harto bisa muncul pada dirinya.�

Majalah detik 7 - 13 juni 2014


kembalinya politik cendana

S

Sangat memalukan kalau putri Pak Harto tidak jadi. Mbak Titiek dimohon lebih sering ke Jogja, lebih merakyat, dan persis meniru gaya Pak Harto.

etelah 16 tahun Soeharto dilengserkan, keluarga Cendana akhirnya bakal kembali eksis di panggung politik nasional. Siti Hediati Hariyadi, putri keempat mendiang mantan presiden Soeharto, lolos menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Sukses melaju ke Senayan, Titiek—begitu biasanya Siti Hediati disapa—kini bahkan digadang-gadang mendampingi mantan suaminya, Prabowo Subianto, yang menjadi calon presiden poros Partai Gerakan Indonesia Raya. Juru bicara Titiek, Haryono Suyono, menilai Titiek sangat siap menjadi ibu negara karena mewarisi sifat kepemimpinan ayahnya. “Beliau bisa menjadi pemimpin rakyat. Jadi, kalau misalnya Mbak Titiek—dalam tanda petik—menjadi ibu negara, saya kira sikap dan tingkah laku Pak Harto itu bisa muncul pada dirinya,” kata mantan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional yang juga Ketua Yayasan Dana Sejahtera Mandiri itu. Bagaimana Titiek bisa menembus Senayan? Bagaimana hubungannya dengan Prabowo?

Berikut ini wawancara Monique Shintami dari majalah detik dengan Haryono Suyono. Bagaimana ceritanya Titiek terjun ke dunia politik? Harapan kami sebenarnya di bidang politik berikutnya setelah Pak Harto lengser adalah Mbak Tutut. Tapi Mbak Tutut begitu sedih ditinggal Pak Harto, sehingga tampaknya tidak ingin lagi masuk dunia politik. Pada waktu itu tekanan-tekanan begitu rupa sehingga tidak hanya Pak Harto, tidak hanya kroni-kroninya, tapi juga anak-cucunya tidak boleh atau jangan sampai bergerak di bidang politik. Ada usaha-usaha untuk menarik Mas Tommy ke bidang politik, menjadi pimpinan salah satu parpol, tapi tampaknya Mas Tommy tidak berkenan bergerak di bidang politik. Kami kan meneruskan mengelola tujuh yayasan Pak Harto. Akhirnya kami bujuk keluarga itu ikut meneruskan. Kami yakinkan bahwa ini bukan politik, tapi sosial-kemanusiaan. Akhirnya Mbak Titiek mau membina Yayasan Supersemar.

Majalah detik 7 - 13 juni 2014


kembalinya politik cendana Bakrie juga cenderung membela Pak Harto, tidak menganggap Pak Harto, katakanlah, dosanya tak bisa diampuni atau bahkan manusia yang sangat jahat. Proses itu, akhirnya Mbak Titiek masuk Golkar. Nah, di dalam Golkar, rupanya Mbak Titiek mengikuti suatu proses internal Golkar serta mendapat tempat, dan dianjurkan, dibujuk, agak dipaksa, supaya mencalonkan diri menjadi anggota DPR.

Siti Hediati (Titiek) RAHMAT PRIBADI / AFP / Getty Images

Kemudian saya tahu, usaha-usaha untuk menarik keluarga Cendana terjun ke politik itu tetap dilakukan, terutama oleh Golkar. Akhirnya, tak tahu bagaimana sejarahnya, Mbak Titiek mau bergabung dengan Golkar dan langsung melejit jadi salah satu anggota pimpinan di bawah Pak Aburizal Bakrie. Ternyata Aburizal

Bagaimana Mbak Titiek bisa menang dan lolos ke Senayan? Ini bukan masalah jadi anggota DPR atau tidak, tapi sangat memalukan kalau putri Pak Harto tidak jadi. Jadi Mbak Titiek dimohon lebih sering ke Jogja, lebih merakyat, dan persis meniru gaya Pak Harto. Artinya, dekat dengan rakyat meskipun seumur hidup Mbak Titiek itu kan di istana. Kami dengan segala usaha mencoba mendekatkan Mbak Titiek dengan rakyat. Akhirnya Mbak Titiek sangat sering ke Jogja pada bulan-bulan mendekati pemilu dan bersedia terjun dari desa ke desa. Jadi, karena itu bukan bulan kampanye, dan Majalah detik 7 - 13 juni 2014


kembalinya politik cendana wa Supersemar, siapa yang belum dapat, siapa yang perlu dapat. Kemudian siapa yang matanya terkena katarak bisa diusulkan ke Yayasan Dharmais untuk diobati dan disembuhkan. Mbak Titiek pun dalam waktu singkat menjadi akrab dengan masyarakat Jogja. Alhamdulillah, saat kampanye, kami melakukan kampanye seperti biasa dan ternyata sambutannya sangat tinggi. Sebelum di Yayasan Supersemar, Mbak Titiek di mana? Tidak di mana-mana, baru kemudian kami tarik ke Yayasan Supersemar. Sekitar 5 tahun lalu.

(Dari kiri ke kanan) Tutut, Soeharto, Mamiek, Titiek (di depan Soeharto) saat di Tampak Siring, Bali. repro Soeharto Pikiran, Ucapan, dan Tindakan saya

beliau pembina Yayasan Supersemar dan yayasan lainnya, maka kami mencoba membantu Mbak Titiek, memperkenalkan Mbak Titiek kepada rakyat, bahwa beliau adalah putri mantan presiden Soeharto. Jadi saya dan teman-teman yayasan bersama Mbak Titiek pergi dari desa ke desa di Jogja. Berkeliling, memperkenalkan program yang dilakukan Pak Harto, seperti beasis-

Ada banyak yayasan milik Soeharto, apa saja? Yang pertama menyantuni pahlawan yang berperang di Irian Jaya, kemudian pembuatan masjid, itu sudah selesai dengan 999 masjid di seluruh Indonesia. Kemudian bergerak di bidang sosial-kemanusiaan, namanya Yayasan Daka. Yayasan Supersemar memberikan beasiswa Supersemar. Yayasan Dharmais memberi Majalah detik 7 - 13 juni 2014


kembalinya politik cendana Barang kali setahun sebelum (jadi caleg) sudah aktif. Tapi, setelah memutuskan jadi calon, beliau semakin aktif. Sebelumnya beliau sudah aktif. Beliau itu kami anggap mewakili keluarga untuk ketujuh yayasan. Jadi, sebelum masuk ke politik, Mbak Titiek sudah terjun ke desa-desa, tapi tujuannya bukan memperkenalkan diri, tapi memperkenalkan yayasan. Ke Jogja berapa kali? Kalau setelah jadi calon itu hampir tiap bulan ke Jogja. Jadi 3-5 bulan terakhir, mungkin itu ya, itu hampir tiap minggu di Jogja.

Jadi, kalau dari kesan fisik, mereka sudah kayak suami-istri atau setidaknya teman akrab. Titiek mendampingi Prabowo dalam debat capres-cawapres di Jakarta, Minggu (15/6). Herianto Batubara/detikcom

bantuan kepada panti-panti asuhan. Yayasan Gotong Royong untuk bencana alam, itu bantuannya biasanya disalurkan melalui gubernur, bupati, dan sebagainya. Yayasan Damandiri yang saya pimpin membantu pemberantasan kemiskinan dan pembangunan sumber daya manusia. Semua (di bidang) sosial, tidak ada yang politik. Jadi kami tetap diterima, walaupun Pak Harto dihujat. Sejak kapan Titiek aktif di Jogja?

Sejauh ini, bagaimana hubungannya dengan Prabowo? Jadi dengan Pak Prabowo sendiri saya tidak pernah mengorek terlalu jauh, karena itu masalah pribadi. Jadi takut menyinggung. Apalagi menurut berita kan perceraian. Tetapi, yang saya tahu, pada saat ulang tahun Mbak Titiek terakhir itu, Pak Prabowo datang. Dia sudah mewacanakan sebagai calon presiden pada waktu itu walaupun belum resmi. (Prabowo) datang, ikut, dan saya melihat keduanya terlihat akrab. Majalah detik 7 - 13 juni 2014


kembalinya politik cendana ada saja.� Artinya, guyonan saya tidak bikin marah, tapi ditanggapi dengan guyonan. Artinya, bukan beliau benci kepada Prabowo.

Titiek menyapa pendukungnya saat berkampanye di Sleman, Yogyakarta, Maret lalu. Dwi Oblo/REUTERS

Bertemu juga seperti yang ada di televisi, cium pipi kiri, cium pipi kanan. Duduk, lalu omong-omong, kelihatan akrab, terlihat tidak bermusuhan. Jadi saya mendapat kesan ini orang kayak enggak apa-apa. Lalu saya bisiki, gimana kalau balik lagi, Pak Prabowo kalau jadi presiden kan butuh ibu negara. Mbak Titiek menjawab, “Ah‌ Pak Haryono ini ada-

Komunikasi di antara keduanya tetap terjalin? Terjalin baik sekali. Saya pernah dengar cerita Mbak Titiek mengunjungi anaknya di Paris, pada saat bersamaan Pak Prabowo juga ke Paris. Berarti, dengan sendirinya, dugaan saya Bapak-Ibu bertemu dengan anaknya bersamasama, itu dugaan saya, ya. Jadi kesan saya sewaktu ulang tahun, ya, cocok dengan itu. Dan sekarang lebih terbukti lagi kan, dalam banyak peristiwa kampanye, Mbak Titiek datang duduk bersanding dengan Pak Prabowo, lalu ada anaknya. Kemarin, sewaktu nyekar bareng-bareng pada 8 Juni lalu, sama-sama. Di sini Pak Prabowo, sebelahnya Mbak Titiek, sebelahnya anaknya, sebelahnya saya, biasa saja. Jadi, kalau dari kesan fisik, mereka sudah kayak suami-istri atau setidaknya teman akrab.

Majalah detik 7 - 13 juni 2014


kembalinya politik cendana

Titiek (pakai topi) RAHMAT PRIBADI/AFP/Getty Images

Sama-sama berdoa. Lebih-lebih sekarang ini televisi sudah memancarkan secara publik, tidak ada kerikuhan selama ini kan. Beberapa kali Mbak Titiek seperti meminta pertimbangan kepada Bapak dan teman-teman lainnya.... Kalau dalam urusan hubungan itu, (beliau) tidak pernah meminta pertimbangan.

Ketika maju sebagai caleg? Bukan minta pertimbangan. Kesan saya semula, Mbak Titiek itu tidak mau. Kami menganjurkan, ya kalau memang partai itu mau Mbak Titiek (jadi caleg), ya harus jadi. Karena, kalau tidak jadi, ya enggak enak juga, masak putri Pak Harto enggak jadi. Berarti Pak Harto masih dibenci rakyat, itu kan secara simbolissosiologis. Ternyata Mbak Titiek, yang bukan orang lapangan, membawa sifat ayahnya. Jadi saya bilang, Mbak Titiek, mereka ini datang sejak pagi, mereka mau foto. Ya, ayo foto. Bayangkan, 500 orang mau foto kan tidak selesai-selesai, beliau bersedia. Itu seperti bapaknya, bapaknya itu dulu The Smiling President, The Smiling General. Jadi beliau bisa menjadi pemimpin rakyat. Kalau misalnya Mbak Titiek—dalam tanda petik—menjadi ibu negara, saya kira sikap dan tingkah laku Pak Harto itu bisa muncul pada dirinya. Jadi persis bapaknya. Kalau jadi politikus, (beliau) bisa. Tinggal memoles bagaimana pidatonya, sekarang sudah bagus. Sosok Titiek seperti apa? Majalah detik 7 - 13 juni 2014


kembalinya politik cendana

Andaikan Pak Prabowo jadi presiden, Mbak Titiek mau dibawa tidak hanya blusukan, tapi juga memberi perhatian kepada yang didatangi. menyapanya bukan basa-basi.

Mantan Presiden Soeharto bersama putri-putrinya saat mengawal mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew (tak terlihat) di kediaman Soeharto, Jakarta, 26 Juli 2007. Adek BERRY/AFP/Getty Images

Mbak Titiek orang yang penuh perhatian dan peduli, bisa menjadi ibu negara yang tidak pilih kasih, tidak gampang jijik. Andaikan Pak Prabowo menjadi presiden, Mbak Titiek mau dibawa tidak hanya blusukan, tapi juga memberi perhatian kepada yang didatangi. Dalam tanda petik, andaikan jadi ibu negara, beliau enggak akan jijik. Dan dengan senyum yang khas seperti bapaknya, beliau menyapa rakyat,

Politik di keluarga Cendana akan seperti apa? Saya tetap yakin keluarga Cendana tidak ingin bergerak di bidang politik. Hampir 15 tahun tidak ada tanda-tanda beliau ingin bergerak di bidang politik, bahkan ada kesan menolak diajak masuk politik. Seperti Mas Tommy dibuatkan partai, Mas Bambang, Mbak Mamiek, Sigit, itu tidak. Mbak Titiek ini menurut saya rada-rada dipaksa, diimbau, atau apalah bahasanya. Kalau lainnya, saya kok tidak lihat itu. Saya hampir yakin tidak. â– Monique Shintami | Iin Yumiyanti

Majalah Majalahdetik detik 77 -- 13 13 juni juli 2014



ramadan

foto: ari saputra/detikfoto

Puasa 20 Jam, How Can? Bagaimana menjalankan puasa selama lebih dari 20 jam? Bisakah? Simak cerita orang-orang yang pernah menjalankannya. Majalah detik 7 - 13 juli 2014


ramadan

A

pa? Puasa 20 jam? Nyali Feni langsung menciut begitu mendengar lama puasa Ramadan yang harus dijalankan. Seumur-umur, Feni tak pernah membayangkannya. Selama tinggal di Jakarta, lama puasa yang dia jalankan paling-paling 13 jam lebih sedikit. Tapi kini Feni tinggal di Rusia, di sebuah negara yang letaknya jauh dari garis khatulistiwa. Rusia adalah salah satu negara yang siang harinya sangat panjang dan malam harinya sangat pendek. Waktu subuh di Rusia kira-kira pukul 01.46 dan Magrib baru muncul pukul 21.43. Hampir 20 jam. How can? Bagaimana bisa orang-orang Rusia menjalankan puasa? Belum lagi soal cuaca, yang saat musim panas bisa mencapai 40 derajat Celsius. Benar-benar sulit dibayangkan. Selama beberapa hari, Feni memikirkan soal itu. Dia tahu ini akan menjadi tantangan

berat. “Oke, mau enggak mau saya harus siap, kan?� cerita Feni. Gadis 27 tahun itu pun banyak bertanya kepada orang-orang yang sudah lebih dulu tinggal di Rusia. Beberapa kenalan Feni bercerita, berpuasa selama 20 jam terasa biasa-biasa saja. Feni hanya disarankan agar tak terlalu memikirkannya karena tubuh manusia akan beradaptasi dengan sendirinya. Hmm, benarkah begitu? Dan beberapa bulan setelah mendengar shocking information itu, Feni bertemu dengan Ramadan. Meski masih sedikit waswas, Feni mengaku sudah tak sekhawatir sewaktu pertama kali mendengar soal puasa 20 jam. Feni menuturkan telah mempelajari berbagai tip agar puasa panjangnya lancar. Salah satunya mengkonsumsi makanan sederhana namun sarat gizi. Saat sahur dan berbuka, perempuan yang tinggal di Rusia dalam rangka mengejar gelar master itu banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan serta menghindari santan, gula, serta lemak. “Ternyata tubuh benar-benar cepat beradapMajalah detik 7 - 13 juli 2014


ramadan

tasi, saya kuat-kuat saja tuh puasa selama itu,” ujar Feni. Menurut dia, puasa panjang dijalani kaum muslim Rusia saat musim panas saja. Jika bulan Ramadan jatuh pada musim dingin, puasanya sangat pendek, yakni sekitar 9 jam. “Jadi, itu semacam kompensasi, ya walaupun jatuhnya Ramadan pada musim panas dan musim dingin bisa memakan waktu 20 tahun,” kata Feni. Aini, yang pernah menjalankan puasa di Belanda, punya cerita serupa. Menurutnya, keluarga muslim di Negeri Kincir Angin biasanya menyiapkan makan sahur pada pukul 02.00.

Sedangkan subuh datang pada pukul 03.15. “Bukanya biasanya sekitar jam 10 malam (22.00),” cerita perempuan yang sempat menjalankan puasa Ramadan di Belanda selama dua tahun itu. Tantangan terberat berpuasa panjang adalah jarak waktu berbuka dan sahur yang relatif singkat. Hanya kurang-lebih empat jam. Dan selama empat jam itu, banyak aktivitas yang harus dilakukan. Mulai salat magrib, salat isya, hingga salat tarawih. Jadi, terkadang, Aini baru makan besar seusai salat isya atau salat tarawih. Alhasil, saat waktu sahur, perut masih sangat kenyang. Untuk mengakalinya, Aini mengganti makan sahurnya dengan jus buah, susu, dan banyak minum air putih. “Yang penting tak dehidrasi saja, kan kalau lapar bisa ditahan,” guraunya. Pengalaman serupa disampaikan Reza, yang sudah empat tahun tinggal di Finlandia. Bahkan, menurutnya, waktu puasa di Finlandia lebih panjang dari Rusia. Sekitar 21 jam, bahkan 22 jam. Wow! Awalnya, Reza juga mengaku kaget dan khawatir tak akan sanggup menjalankan puasa. Majalah detik 7 - 13 juli 2014


ramadan

Ramadan di Finlandia sama sekali tidak ada geregetnya karena tidak banyak masjid yang dipenuhi oleh orang yang salat dan beriktikaf.

Namun, pada akhirnya, pria yang bekerja di salah satu perusahaan swasta di sana itu mengaku nyamannyaman saja. Reza mengaku tak punya tip khusus dalam menjalankan puasa panjangnya di Finlandia. Dia makan sahur dan berbuka seperti biasa. Dia hanya memperbanyak minum air putih. “Ternyata saya bisa puasa selama itu dan enggak lemas-lemas amat. Biasa saja seperti puasa di Indonesia, aktivitas sehari-hari juga biasa,� ujar pria asal Yogyakarta itu.

Reza tak terlalu mempermasalahkan soal puasa panjangnya. Dia hanya merindukan suasana Ramadan, seperti di Indonesia, yang lebih semarak. Menurutnya, Ramadan di Finlandia sama sekali tidak ada geregetnya karena tidak banyak masjid yang dipenuhi oleh orang yang salat dan beriktikaf. “Di sini masjid jarang dan jauh dari rumah, (saya) jarang ke masjid selama Ramadan,� ujar Reza. Hmm, ingin mencoba puasa panjang seperti mereka? n KEN YUNITA

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


foto-foto: sudrajat/majalahdetik

ramadan

Pulau

Penyengat,

Mahar untuk Putri Raja

Pulau ini dulu menjadi mahar saat Sultan Mahmud mempersunting Putri Raja Hamidah. Jauh sebelum itu, pulau di sebelah barat Tanjungpinang ini menjadi benteng pertahanan untuk melawan Belanda. Majalah detik 7 - 13 juli 2014


ramadan

D

i kalangan masyarakat Kepulauan Riau (Kepri), nama Pulau Penyengat sudah lama dikenal sebagai obyek wisata sejarah. Menjadi saksi bisu perlawanan Melayu terhadap penjajah Belanda. Sisa-sisa perang pada 1782-1784 masih bisa disaksikan di Bukit Kursi Pulau Penyengat. Tak aneh jika pulau yang terletak 1,5 kilometer di sebelah barat Kota Tanjungpinang ini punya nilai sejarah tinggi. Memang tak mudah untuk sampai ke pulau ini. Dari Pelabuhan Punggur, Batam, wisatawan

dapat menggunakan feri menuju Pelabuhan Sri Bintan Pura di Tanjungpinang. Setiap penumpang dikenai tiket Rp 50 ribu. Nah, dari pelabuhan ini, wisatawan masih harus berjalan kaki beberapa ratus meter menuju Pulau Penyengat. Barulah kemudian wisatawan menumpang perahu bermesin—orang sekitar menyebutnya sebagai pongpong—dengan tarif Rp 10 ribu per orang. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 15 menit. Obyek pertama yang disaksikan para pe-

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


ramadan

ngunjung biasanya Masjid Raya Sultan Riau, sebuah bangunan bersejarah didirikan pada 1832 oleh Yang Dipertuan Muda VII Raja Abdul Rahman. Konon, salah satu bahan dasar membangun masjid berukuran 19,8 x 18 meter ini adalah putih telur ayam. “Jadi putih telur itu berfungsi sebagai perekat antarbatu bata,� begitu cerita warga sekitar. Bagian luar masjid ini berwarna kuning muda. Meski catnya terlihat pudar, aura kemegahannya masih terpancar. Di dalam masjid terpajang sebuah Al-Quran tulisan tangan karya Abdurrahman Stambul (1867). Majalah detik 7 - 13 juli 2014


ramadan

Pengunjung juga bisa menyaksikan 300 kitab suci kuno koleksi perpustakaan Raja Muhammad Yusuf al-Ahmadi. Bangunan ini hingga sekarang menjadi kebanggaan warga Pulau Penyengat. Sebelum beranjak mengunjungi obyek wisata lainnya, wisatawan biasanya menyempatkan diri bersembahyang di masjid ini. Kalaupun tidak salat, beberapa tampak khusyuk berdoa. Obyek wisata lain yang juga banyak dikun-

jungi traveler adalah makam raja-raja serta kediaman raja-raja, salah satunya Istana Kantor. Kompleks istana ini dibangun pada masa pemerintahan Yang Dipertuan Muda Riau VIII Raja Ali pada 1844-1857. Pada masa itulah istana difungsikan sebagai kantor, bukan tempat tinggal raja. Itulah mengapa istana ini disebut dengan Istana Kantor. Namun kini bangunan yang dulu megah ini hanya tersisa bagian depan saja. Bagian belakang istana sudah hancur, tinggal reruntuhan. Obyek wisata lain adalah Bukit Kursi, bekas benteng pertahanan bangsa Melayu saat meMajalah detik 7 - 13 juli 2014


ramadan

lawan Belanda. Wujud bangunan bentengnya memang sudah tidak tampak. Hanya tersisa sejumlah perlengkapan perang, seperti meriam ukuran besar, parit pertahanan, dan sebuah bangunan yang dulu difungsikan sebagai gudang mesiu. Jangan lupa singgah ke Balai Adat. Ada beberapa benda bersejarah, seperti replika pelaminan adat Melayu dan makam Raja Ali Haji, salah satu pahlawan nasional, bangsawan, sekaligus penyair. Untuk mengelilingi pulau seluas 2 kilometer persegi ini, wisatawan bisa berjalan kaki. Tapi

tentu saja bersiaplah pegal-pegal. Kalau ingin lebih nyaman, sewalah sepeda. Nah, kalau tidak ingin capek, silakan menumpang becak motor, yang bisa dipakai untuk dua orang. Tapi tentu saja tarifnya mahal, Rp 30 ribu sekali jalan untuk menyambangi obyek-obyek wisata pulau yang penting. Meski pulau ini tak begitu besar, ada banyak tempat makan yang bisa Anda singgahi. Kebanyakan menyediakan olahan laut, seperti ikan kakap atau ikan pari. Jadi jangan khawatir bakal kelaparan. Yuk, jalan-jalan ke sana. n KEN YUNITA

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


ramadan

e f a K , o t t e Gaj Geek’ ‘ a Par

kat g n a r e p i Dominatser dan gadget kompu onik kental pi elektr di kafe ini. Ta g terasabarang-baran bukan eluaran gres kru, lo. Ini barang terba , Lo. bekas

tikfoto

udhy/de

mb gung pha o-foto : a

fot

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


ramadan

euse , reduce, dan recycle. 3R. Itulah konsep kafe mungil yang baru-baru ini saya singgahi untuk berbuka puasa. Tempat itu bernama Gajetto Geek Cafe & Store. Lokasinya agak nyempil, di jajaran ruko di Jalan Kemang Selatan, Jakarta Selatan. Saya sempat nyasar. Tapi, berkat bantuan Google Maps, saya sukses menemukannya. Sebelum sampai di Gajetto, saya agak penasaran de­ngan konsep 3R yang diusung

Gajetto. Saya memang tahu kafe ini menggunakan barang-barang “bekas� untuk dekorasi ruangan. Tapi bentuknya bakal seperti apa, saya masih penasaran. Semua itu akhirnya terjawab saat saya dan beberapa rekan saya tiba di kafe berlantai dua ini. Dari luar, dekorasi Gajetto, yang banyak didominasi warna off-white, terlihat modern-minimalis. Ada sepeda unik berwarna merah yang dipajang untuk hiasan. Saya disambut alunan musik klasik saat masuk kafe. Dan begitu di dalam ruangan, saya langsung melihat apa yang dimaksud dengan konsep 3R tadi. Mata saya langsung tertuju pada kursi tanpa Majalah detik 7 - 13 juli 2014


ramadan

sandaran berbentuk kotak. Ah, kursi lucu itu ternyata memanfaatkan craft minuman bersoda yang sudah tidak terpakai. Mata saya lalu beralih ke etalase kaca berisi beragam USB lucu dan kamera Leica cokelat. Tapi, setelah saya perhatikan, ternyata itu bukan kamera, melainkan casing iPhone yang dibuat menyerupai kamera. Unik! Sebenarnya kafe ini memiliki dua lantai. Saya awalnya ingin memilih tempat duduk di lantai dua. Sayangnya, ruangan itu sedang direnovasi.

Saya pun akhirnya memilih tempat duduk sofa lebar yang terlihat sangat nyaman. Dan begitu saya duduk, saya kembali kagum dengan hasil karya konsep 3R Gajetto. Saya menemukan meja berhias kumpulan tuts keyboard yang disusun menyerupai gambar monster musuh Pac-Man. Benar-benar unik. Wow! Saya pun penasaran dengan hiasan meja di sebelah. Ah, ternyata meja yang satunya berhias video betacam jadul, yang saya kenal waktu saya duduk di bangku sekolah dasar. Tak lama, seorang mas-mas yang ramah menyodorkan buku menu kepada saya dan teman saya. Saya sendiri sempat bingung dengan penampakan daftar menu di Gajetto. Majalah detik 7 - 13 juli 2014


ramadan

Tulisan menu yang ditampilkan mirip dengan format coding di komputer. Tulisan menu yang ditampilkan mirip dengan format coding di komputer. Tapi, jangan khawatir, karena di bawah masing-masing menu diberi penjelasan. Mas-mas yang banyak senyum merekomendasikan beberapa menu nasi goreng. Dan pilihan saya jatuh ke Tom Yam Fried Rice, yang dibanderol Rp 32 ribu. Untuk appetizer, saya memilih Roulette

足 heese Ball seharga Rp 28 ribu. Sedangkan C untuk minumannya, saya memesan Iced Banana Chocolate seharga Rp 35 ribu. Oh iya, minuman yang saya pesan dihadiahi satu porsi roasted toast secara cuma-cuma. Kata mas-mas tadi, promo ini juga tidak ada batas waktunya, lo. Wah! Sedangkan teman saya memilih Chicken Black Pepper seharga Rp 35 ribu dan minuman Ctrl Alt Del seharga Rp 35 ribu. Duh, tak cuma dekorasinya yang unik, nama menunya juga lucu, ya. Tidak perlu menunggu lama, satu per satu makanan yang saya pesan muncul. Dimulai Majalah detik 7 - 13 juli 2014


ramadan

menu pembuka, yaitu Roulette Cheese Ball. Tampilannya sederhana, tapi menarik. Enam bola berbalut tepung roti yang digoreng hingga kuning keemasan disajikan dalam piring oval putih nan cantik. Dilengkapi dengan saus sambal, tomat, dan mayones. Kalau kapan-kapan Anda mampir ke sini dan memesan menu ini, Anda harus berhati-hati karena ternyata, dari keenam bola keju itu, ada satu yang isinya dicampur dengan potongan cabai merah. Hot!

Tetapi, karena saya termasuk pencinta pedas, saya tak takut bakal mendapat “ranjau� itu. Saya langsung mencomot salah satu dari bola keju tersebut. Dan ternyata saya kebagian yang pedas, ha-ha-ha.... Kulitnya di luar masih hangat dan cukup garing. Sedangkan isinya merupakan campuran potongan ayam dan saus keju yang kental. Seandainya saya datang sendiri, pasti saya sudah menghabiskannya. Minuman pesanan teman saya terlebih dulu datang. Ctrl Alt Del adalah jus dengan campuran buah pisang, stroberi, dan lime. Saya juga mencicipi minuman berwarna pink pucat itu. Rasanya cukup menyegarkan. Sayangnya, Majalah detik 7 - 13 juli 2014


ramadan

rasa pisang terlalu dominan sehingga rasa stroberi dan lime-nya nyaris tak terlihat jejaknya. Tak lama, minuman saya tiba. Tampilan Iced Banana Chocolate mirip dengan milkshake cokelat. Lagi-lagi rasa pisangnya sangat terasa. Tetapi cokelatnya tidak terlalu manis. Cukup recommended! Dan akhirnya dua makanan yang kami pesan tiba! Tom Yam Fried Rice disajikan dalam piring besar, dilengkapi dengan dua

potong ayam goreng tepung, kerupuk udang, mentimun, dan tomat. Rasa nasi goreng ini terbilang unik. Bayangkan saja, makanan khas Thailand, yaitu tom yam, disajikan dalam bentuk nasi goreng. Rasa gurih dan asam menyatu nikmat. Satu kata buat menu ini: yummy! Pesanan teman saya, Chicken Black Pepper, juga disajikan dalam piring besar. Tampilannya biasa, nasi putih dengan potongan ayam dengan paprika dan saus black pepper dan scrambled egg. Ketika saya coba, perpaduan rasa ayam dan Majalah detik 7 - 13 juli 2014


ramadan

sausnya terbilang standar saja dan terkesan lebih manis dari biasanya. Dan, menurut saya, rasa black pepper-nya kurang terasa. Makanan saya belum habis, tapi minuman saya sudah terlebih dulu ludes. Saya langsung memesan minuman tambahan lainnya. Saya tertarik dengan Teagilla seharga Rp 32 ribu. Tampilan minuman ini cukup lucu. Di bagian atas gelas diberi aksen garam, mirip tequila. Jadi, boleh dibilang, minuman ini

adalah pelesetan dari tequila. Tapi, sementara tequila berisi alkohol, Teagilla berisi teh buah yang segar. Perpaduan teh buah dan garam di ujung gelas benar-benar memberi sensasi tersendiri saat menikmati minuman ini. Dari semua makanan dan minuman yang saya dan teman saya pesan, boleh dibilang cukup memuaskan. Saya sempat mengambil buku menu yang masih berserak di meja. Tapi buru-buru saya tutup dan jauhkan dari jangkauan tangan saya. Bisa-bisa saya tergiur memesan menu tambahan lagi, nih, ha-ha-ha.... n MELISA MAILOA | KEN YUNITA

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


gadai jalan tol

Saat MNC

Pasrahkan

Jalan Tol Waskita akan mengerjakan dan membiayai proyek jalan tol milik MNC Infrastruktur. Setelah selesai, MNC akan menebusnya.

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


gadai jalan tol

Grandyos Zefna/Detikcom

P

EMUDIK tahun ini masih akan merasakan tidak enaknya situasi di Pejagan, Jawa Tengah. Setelah melewati jalan tol sepanjang sekitar 60 kilometer dari Palimanan dekat Cirebon, Jawa Barat, tiba-tiba pengendara mobil mesti menghadapi jalan rusak dan sempit di kawasan ini. Tapi, dua Lebaran lagi, diharapkan pengendara mobil bisa terus menggunakan jalan tol dari Palimanan hingga melewati Kota Brebes, kota yang batas baratnya sering menjadi salah satu

biang kemacetan. Sebab, jalan tol dua seksi dari empat seksi jalan tol Pejagan-Pemalang mulai dikerjakan sekitar dua bulan lagi dan dijadwalkan selesai dua tahun lagi. Ajaibnya, pemilik ruas tol Pejagan-Pemalang, PT MNC Infrastruktur, tidak perlu ribet memikirkan pembiayaan atau pembangunannya. Mereka sudah memasrahkan semua urusan, baik biaya maupun pembangunannya, kepada PT Waskita Karya. “MNC mau cepat selesai tapi tidak punya pengalaman sama sekali dalam Majalah detik 7 - 13 juli 2014


gadai jalan tol

membangun jalan tol,” kata Direktur Utama PT MNC Infrastruktur Utama, Syafril Nasution. “Sedangkan Waskita adalah perusahaan yang mampu dan berpengalaman dalam membangun jalan tol.” Operator jalan tol milik Hary Tanoesoedibjo itu memang menggunakan jurus tidak lazim untuk membereskan ruas Pejagan-Pemalang. Mereka “menggadaikan”-nya kepada Waskita

Waskita akan menanggung biaya pembuatan jalan tol Pejagan-Pemalang sampai rampung.

Karya, kontraktor yang berpengalaman dalam urusan membangun jalan tol. Pola kerja sama ini disebut dengan istilah Turnkey Project, yaitu Waskita menyelesaikan pembangunan fisik jalan tol Pejagan-Pemalang

sepanjang 57,7 kilometer. Pembangunan dua seksi pertama, Pejagan-Brebes Timur sepanjang 20,2 kilometer, dijadwalkan kelar dalam dua tahun dengan biaya sekitar Rp 1,4 triliun. Berdasarkan pola kerja sama yang telah disepakati, Waskita akan menanggung biaya pembuatan jalan tol Pejagan-Pemalang sampai rampung. Waskita meminta MNC memberikan jaminan bahwa proyek tersebut akan dibayar setelah rampung dan perusahaan Hary Tanoesoedibjo itu memberikan saham ruas tol Pejagan-Pemalang sebagai garansi. “Nanti ada hitung-hitungannya lagi antara kami dan Waskita,” kata Syafril. Menurut Syafril, memberikan jaminan berupa proyek itu sendiri merupakan sesuatu yang lazim dalam bisnis infrastruktur. “Waskita minta jaminan juga dong karena, namanya bisnis, kan dia ingin secure,” kata Syafril. Pihak Waskita masih enggan memerinci proyek ini. Sekretaris Perusahaan Waskita, Haris Gunawan, mengatakan, “Karena kami masih menunggu persetujuan pihak lain yang terkait, sorry ya Pak, nanti setelah ada kepastian, Bapak akan saya hubungi,” kata Haris. Majalah detik 7 - 13 juli 2014


gadai jalan tol

Grandyos Zefna/Detikcom

Ketua Umum Asosiasi Jalan Tol Indonesia Fatchur Rochman mengatakan wajar saja jika salah satu atau kedua pihak yang menjalin kerja sama itu enggan memberikan informasi tentang persiapan proyek tersebut. Ada kemungkinan, kata Fatchur, karena ada beberapa poin, misalnya biaya pembangunan dan bagaimana cara MNC membayarnya nanti setelah Waskita menyelesaikan pembangunan fisik, yang perlu pembahasan lebih lanjut. Sedangkan Turnkey Project merupakan pola

kerja sama yang lazim dilakukan dalam pembangunan proyek infrastruktur, khususnya jalan tol. “Kalau sudah disepakati dan memang Waskita Karya mempunyai dana, ya enggak jadi masalah. Begitu (proyek) selesai, baru dibayar,” tutur Fatchur. Proyek ini tampaknya berjalan mulus. Pembebasan lahan juga tidak ada masalah berarti. “Pembebasan tanahnya sudah mencapai 97 persen dan (jalan tol) segera kami bangun,” ujar Syafril. ■ Hans Henricus B.S. Aron

Majalah Majalahdetik detik 77- -13 13juli juli2014 2014


gadai jalan tol

, n u g n a b m e M Sekali ek Terlaksana y o r P a u D utama, m n a s a l a u t a s h a l a S i? Sukabum iw ia C l o t s a u r n ia g a b rkah se a l e k i, s a r t n e s n o k r e b MNC o. id L i d n a r u ib h n a m a t t akan membua

ereka

com/antara

foto: dok.detik

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


gadai jalan tol

Lalu lintas di Ciawi saat ini macet. Untuk ke arah Puncak, pemerintah membangun jalan pararel Puncak Dua. agung phambudhy/detikfoto

L

A H A N seluas 1.400 hektare terbentang luas di kawasan Lido, Sukabumi, Jawa Barat, milik PT MNC Land Tbk. Lahan ini dibeli berbarengan dengan pengambilalihan empat ruas tol milik Grup Bakrie dua tahun lalu. Seperti mimpi Grup Bakrie, MNC akan menjadikan lahan ini sebagai taman bermain semacam Dunia Fantasi atau Trans Studio. Yang menjadi masalah, lahan ini berjarak

sekitar 15 kilometer dari ujung jalan tol terdekat, Ciawi dekat Bogor. Perjalanan Ciawi-LidoSukabumi itu pada akhir pekan seperti neraka. Macet mengular berjam-jam. Dari Jakarta ke Lido mungkin butuh 3 jam. Calon wisatawan mungkin bakal enggan terperangkap macet untuk menikmati permainan di sana. Tapi MNC Land tidak cemas. Mereka sudah punya pemecahan: bikin jalan tol. Waktu tempuh bisa dipotong separuhnya. “Paling tidak, 1,5 jam Majalah detik 7 - 13 juli 2014


gadai jalan tol

dari Jakarta sudah sampai ke Lido,” ujar Wakil Presiden PT MNC Investama, Darma Putra. Dan rencana membuat jalan tol itu sudah menjadi prioritas utama saudara perusahaan mereka, PT MNC Infrastruktur Utama. Ruas tol ini terbentang sepanjang 54 kilometer mulai akses Ciawi tol Jagorawi hingga Sukaraja, Kota Sukabumi.

Jika tidak ada halangan, ruas tol Ciawi-Lido akan mulai beroperasi pada 2017. Ruas tol Ciawi-Sukabumi merupakan salah satu dari empat ruas tol Trans Jawa yang dibeli MNC dari PT Bakrie Toll Road, anak usaha Grup Bakrie. Ketiga ruas lainnya adalah jalan ruas tol Pejagan-Pemalang sepanjang 57,7 kilometer, Pasuruan-Probolinggo sepanjang 45,3 kilometer, serta tol yang sudah beroperasi: Kanci-Pejagan

sepanjang 35 kilometer. MNC mengakuisisi empat ruas tol itu sepaket dengan lokasi wisata Lido Lake Resort. Total nilai penjualan empat ruas tol dan Lido Lake Resort juga meliputi utang PT Bakrieland Development Tbk senilai Rp 2 triliun, yang beban pembayarannya ditanggung MNC. “Saya lupa angka pastinya berapa,” kata Syafril Nasution, Direktur Utama PT MNC Infrastruktur Utama. Dari empat ruas itu, sekarang MNC berfokus pada pembangunan jalan tol Ciawi-Sukabumi. Sebab, selain akan meningkatkan mobilitas dari Jakarta menuju Bogor, Ciawi, maupun Sukabumi, ruas tol itu merupakan akses menuju kawasan wisata Lido Lake Resort, yang menjadi salah satu proyek unggulan MNC. Saat ini proses pembebasan tanah di jalur seksi I, yaitu Ciawi-Lido sepanjang 14,6 kilometer, mencapai 75 persen dan masih berlangsung. Targetnya, sebelum Desember tahun ini pembebasan tanah sudah melampaui 90 persen. “Nanti, kalau pembebasan tanah sudah lebih dari 90 persen, langsung kita (bikin) konstruksi,” ujar Hary Tanoesoedibjo, Presiden PT MNC Investama Tbk. Majalah detik 7 - 13 juli 2014


gadai jalan tol

Dari empat ruas tol yang dimiliki MNC, baru ruas Kanci-Pejagan yang sudah beroperasi. antara

Proses pembangunan ruas tol seksi I akan berlangsung selama 2 tahun dan diperkirakan baru rampung akhir 2016. Jika tidak ada halangan, jalan tol Ciawi-Lido akan mulai beroperasi pada 2017. Adapun pembangunan seksi II, III, dan IV akan dibiayai dari pendapatan yang diperoleh dari tol Ciawi-Lido maupun tol KanciPejagan, yang sudah beroperasi.

Pola pembiayaan seperti itu diterapkan jika MNC sendirian menggarap proyek jalan tol. “Jadi, investasi dipakai untuk pembangunan tahap pertama saja, sedangkan untuk pembangunan tahap kedua dan selanjutnya tidak perlu investasi lagi karena sudah pakai cash flow yang ada,� kata Hary. Sedangkan untuk ruas tol Pejagan-Pemalang, MNC menjalin kerja sama dengan PT Waskita Karya Tbk, perusahaan konstruksi pelat merah. Kerja sama itu dalam bentuk Turnkey Project, yaitu Waskita akan menggarap pembangunan fisik ruas tol dan MNC akan membayarnya setelah selesai. Namun ruas Pasuruan-Probolinggo tidak masuk dalam target penyelesaian pembebasan lahan. “Untuk Pasuruan-Probolinggo belum, nanti lihat dulu tahun depan,� terang Syafril, yang enggan menyebut alasan mengapa ruas Pasuruan-Probolinggo belum masuk dalam target penyelesaian pembebasan tanah. Pemerintah sebenarnya berharap MNC sebagai investor segera membebaskan tanah di ruas Pasuruan-Probolinggo. Jika memang tidak tahun ini, MNC bisa memulai pembebasan tanah Majalah detik 7 - 13 juli 2014


gadai jalan tol

Jalan tol Trans Jawa ruas Semarang-Bawen baru beroperasi. MNC memiliki ruas Kanci-Pejagan-Pemalang untuk Trans Jawa. antara

tahun depan saat berlakunya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum. Aturan pengadaan tanah baru ini memberikan peluang kepada pemilik tanah untuk mendapat harga jual yang cukup tinggi. Sebab, penentuan harga tanah dan bangun-

an itu dilakukan secara appraisal atau penilaian independen. “Penentuan harga nanti pakai independence appraisal dan biasanya penilaian mereka akan wajar dan tidak mungkin menekan harga,� kata Kepala Subdirektorat Pengadaan Tanah Kementerian Pekerjaan Umum Achmad Herry Marzuki. n HANS HENRICUS B.S. ARON Majalah Majalah detik detik 77- -13 13juli juli2014 2014


gadai jalan tol

Lambatnya Pembebasan Lahan Tol Urusan pembebasan lahan menjadi soal paling ribet dalam membangun jalan tol. Beda wilayah, kadang beda kecepatan. Keinginan warga juga sering tak sama.

Majalah Majalahdetik detik 77- -13 13 juli 2014


gadai jalan tol

Warga berunjuk rasa terkait pembebasan lahan jalan tol di Depok, Jawa Barat, Senin (23/6). Pembebasan lahan menjadi salah satu persoalan paling ribet. Indrianto Eko Suwarso/ ANTARA FOTO

P

ERUMAHAN Duta Bintaro terletak di belakang kawasan elite Alam Sutera di Serpong dan bersebelahan dengan proyek raksasa Graha Raya. Permukiman dengan ukuran hunian rata-rata 45 meter persegi itu sudah belasan tahun dihuni ribuan warga. Meski satu perumahan, secara administrasi permukiman itu dibelah dua. Sisi utara masuk wilayah Kota Tangerang

dan sebagian lain masuk Kota Tangerang Sela足 tan, wilayah administrasi yang terkenal karena dipimpin oleh Airin Rachmi Diany. Perbedaan wilayah ini rupanya tidak hanya berpengaruh apakah mereka dipimpin Airin atau bukan. Tapi juga soal pembebasan lahan untuk jalan tol Serpong-Kunciran, yang masuk bagian JORR 2. Rumah yang masuk wilayah Kota Tangerang sudah selesai dibebaskan. BagaimaMajalah detik 7 - 13 juli 2014


gadai jalan tol

Pengerjaan proyek pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan di Cikamurang, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (20/6). Dedhez Anggara/ANTARA FOTO

na dengan wilayah Tangerang Selatan? “Untuk kami yang di Tangerang Selatan ini, timnya masih melakukan inventarisasi harga rumah kami,” kata salah satu warga yang rumahnya bakal tergusur, Rifky Rinaldy. Cerita di Duta Bintaro ini memberi gambaran bagaimana urusan pembebasan lahan untuk tol itu banyak persoalannya, sehingga kecepatannya pun berbeda-beda. Nasib pembebasan

lahan yang masuk JORR 2 itu juga dialami jalan tol Trans Jawa. Kepala Subdirektorat Pengadaan Lahan Direktorat Jenderal Bina Marga Achmad Herry Marzuki, misalnya, mengatakan ruas PemalangBatang baru dibereskan 2 persen dan BatangSemarang 3 persen. Begitu pula pembebasan di ruas Bawen-Solo, baru sekitar 5 persen. “Ini kendalanya pada peta bidangnya yang terlalu lama dibahas di DPR,” ucap Herry. Saat ini pembebasan masih menggunakan peraturan lama. Tapi, mulai tahun depan, pembebasan lahan menggunakan undang-undang baru yang lebih cepat. Dalam peraturan baru ini, warga yang ingin harganya lebih tinggi daripada penentuan tim penilai harga—tim penilai dari luar pemerintah—urusannya pindah ke pengadilan. Pemerintah akan menitipkan uang di pengadilan dan warga bisa menggugat harga yang dipandang terlalu murah. Jika warga kalah di pengadilan, ia tidak bisa ngotot lagi karena sertifikat akan dicabut. “Kalau aturan yang lama kan harus minta persetujuan presiden,” ucapnya. “Biasanya hitungan appraisal itu lebih Majalah detik 7 - 13 juli 2014


gadai jalan tol

Hary Tanoesoedibjo Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO

tinggi (daripada harga pasar).” Sikap warga memang berbedabeda. Di wilayah Duta Bintaro, yang belum beres pembebasannya, ada warga yang sudah sepakat dengan harga pemerintah, tapi ada pula yang belum. Handoyo, seorang karyawan di stasiun televisi swasta, misalnya, mengatakan belum sepakat de­ngan harga yang ditawarkan. “Kami ada 60 rumah yang terkena pelepasan di sini, tapi kami belum mau karena belum ada deal soal harga ganti untungnya,” ucapnya. Rifky, tetangga Handoyo, mengatakan mereka ingin harga yang ditawarkan itu setidaknya bisa untuk membeli rumah di sekitar rumah yang tergusur. “Jangan sampai pembebasan rumah selesai kami tak dapat rumah sama sekali,” ucapnya. Di perumahan sebelahnya, Paku Jaya Permai, ada sekitar 50 rumah yang bakal tergusur oleh jalan tol ini. Ketua RT 11, Yetno Subatin, me-

ngatakan, “Sudah 5 tahun ini prosesnya belum selesai.” Di wilayah RT 11 itu, sekitar 25 rumah bakal tergusur. Sedangkan yang tinggal di wilayah Kota Tangerang sebagian sudah pindah rumah, sebagian lagi sedang bersiap-siap. Purwantoro mengatakan sudah mendapat uang ganti rugi setahun lalu. Ia belum pindah karena menunggu rumah barunya selesai. “Mungkin dalam dua bulan ini rumah saya selesai, saya akan langsung pindah,” ucapnya. Purwantoro tinggal di permukiman itu selama 12 tahun. Saat membelinya pada 2001, harganya hanya Rp 50 juta. Ia menolak membeberkan berapa ganti rugi yang diterimanya. “Enggak enak sama yang lain, karena kan harga setiap rumah beda-beda,” ucapnya. Yang jelas, ganti rugi itu cukup untuk membuatnya menebus rumah dengan luas sama, tak jauh dari rumah yang digusur. Berarti ini ganti rugi yang lumayan karena, di salah satu situs jual-beli properti populer, tak ada lagi rumah di Duta Bintaro yang ditawarkan di bawah Rp 500 juta. ■ Budi Alimuddin

Majalah Majalahdetik detik7 7- 13 - 13juli juli2014 2014


gadai jalan tol

Empat di Tangan MNC H

A R Y Tanoe­soedibjo me­­­­ngambil alih empat ruas tol milik Grup Bakrie pada 2012. Dari empat ruas yang diakuisisi, hanya satu yang sudah beroperasi, yakni Kanci-Pejagan. Sisanya masih dalam perencanaan atau pembebasan tanah. MNC sudah membuat skala prioritas ruas mana yang bakal dikerjakan terlebih dahulu.

1

Ciawi-Sukabumi Panjang: 54 kilometer

Sebagian ruas ini, Ciawi-Lido sepanjang 14,6 kilometer, menjadi prioritas MNC Infrastruktur. Mereka memasang target bisa membereskan ruas itu dalam dua tahun. Alasannya, MNC juga ingin membangun akses bagi taman bermain di Lido. Akses ini diharapkan bisa memotong waktu perjalanan Jakarta-Lido, dari 3 jam menjadi hanya sekitar 1,5 jam.

2

Jalan tol ini sudah beroperasi saat MNC mengambil alih dari Bakrie. Meski selesai, jalan ini kurang populer bagi pengguna jalur Pantura. Penyebabnya, permukaan jalannya tidak rata dan mobil berguncang-guncang. Pengguna jalan pun banyak yang memilih tidak melewatinya, terutama jika jalur Pantura tidak terlalu ramai.

Saat ini pembebasan sudah mencapai 75 persen dan akhir tahun diharap sudah 90 persen. Jika sudah 90 persen, konstruksi segera dimulai.

1

Kanci-Pejagan Panjang: 35 kilometer

2

jakarta

indramayu surabaya

cirebon pemalang

serang

semarang

tegal bogor

kudus

kanci

probolinggo

salatiga pejagan

sukabumi bandung

kediri

solo

madiun

3

3

situbondo

pasuruan

ciawi

Pejagan-Pemalang Panjang: 58 kilometer

MNC Infrastruktur memasrahkan proyek ini kepada PT Waskita Karya. Jadi, Waskita Karya akan mencari dana membangunnya, yang sekitar Rp 1,4 triliun. Sebagai jaminan, saham jalan tol ini disimpan Waskita Karya. Jika sudah selesai, MNC tinggal menebusnya. Separuhnya, dari Pejagan-Brebes Timur, diharap selesai dalam dua tahun ini.

malang

4 jember

yogyakarta

banyuwangi

4

Pasuruan-Probolinggo Panjang: 40 kilometer

MNC Infrastruktur belum memasukkan ruas ini dalam prioritas. Mereka akan melihat situasinya tahun depan.

NASKAH: NUR KHOIRI | HANS HENRICUS B.S. ARON

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


bisnis

Rupiah Menunggu Pemilu Rupiah melemah sebelum ada kepastian pemerintahan mendatang. Perusahaan berbahan baku impor bakal terkena dampak terkuat.

Majalah detik 7 juli - 13 juli 2014


bisnis

Rachman Haryanto/detik foto

P

EMILIHAN presiden Indonesia berlangsung pekan ini. Persaingan semakin ketat di pekan-pekan terakhir menjelang titik finis, menjelang hari pemungutan suara. Hasilnya semakin sulit diprediksi karena, dalam beberapa bulan ini, Prabowo Subianto mengejar popularitas Joko Widodo dalam sejumlah jajak pendapat.

Ketatnya persaingan ini rupanya membuat nilai rupiah ikut goyah. Pertengahan bulan lalu, dolar masih di kisaran Rp 11.800, tetapi pada 27 Juni melejit hingga menjadi Rp 12.100 meski pada pekan berikutnya sedikit turun. Tak urung, melonjaknya rupiah ini menjadi bahasan rapat kabinet terbatas awal pekan lalu. Kesimpulan dalam rapat itu satu: rupiah anMajalah detik 7 juli - 13 juli 2014


bisnis

jlok akibat tekanan politik. Investor menahan diri dari pasar Indonesia sampai pemilihan umum berlangsung. “Pasar ini lebih banyak nervous terkait pemilu presiden 9 Juli karena perbedaan yang makin tipis di antara kedua calon ini,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung. “Ada kekhawatiran nanti stabilitas keamanan terganggu.” Reaksi pasar terhadap situasi politik Indonesia yang tercermin lewat gejolak nilai tukar rupiah memang pernah terjadi. Saat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menunjuk Joko Widodo sebagai calon presiden pada 14 Maret, dolar sempat melemah, menjadi Rp 11.300. Tapi “Jokowi Effect” ini tidak berlangsung lama. Analis pasar saham dari Asjaya Indosurya Asset Management, Tonny Setiadi, mengatakan persaingan semakin ketat di antara dua calon itu membuat para pelaku pasar menahan diri. Ia juga memperki-

Pasar ini lebih banyak nervous terkait pemilu presiden 9 Juli. Chairul Tanjung Grandyos Zafna/detikcom

rakan rupiah tidak langsung menguat begitu pemenang sudah ditentukan. Pasar, menurut Tonny, akan menunggu jajaran yang mengurusi ekonomi pemerintahan baru. “Kalau ternyata orang-orang yang duduk dalam kabinet bisa diterima pelaku pasar dan kebijakan pemerintah baru mampu memperbaiki makroekonomi Indonesia, rupiah kembali menguat,” ujarnya. Selain faktor internal, melemahnya nilai tukar rupiah dipicu oleh lonjakan harga minyak mentah dunia. Kenaikan harga ini dipicu oleh perang saudara yang terjadi di Irak, yang semakin memanas setelah pemberontak menguasai kota kedua mereka, Mosul. Krisis itu membawa pengaruh terhadap harga minyak dunia karena Irak, dalam deretan negara-negara anggota OPEC, adalah eksportir kedua terbesar, setelah Arab Saudi. Di sisi lain, negara-negara penghasil minyak juga menahan diri tidak menjual untuk digunakan sebagai cadangan. “Akibatnya, harga naik. Dengan kenaikan harga ini, permintaan terhadap mata uang dolar juga naik, sementara Indonesia beli minyak Majalah detik 7 juli - 13 juli 2014


bisnis

Polisi Irak menjaga ladang minyak Al-Zubair, Irak. Harga minyak naik karena perang saudara memanas. Essam Al-Sudani/REUTERS

memakai mata uang dolar,” ujar Yusuf Nugraha, analis pasar saham dari Anugerah Sentra Investama. Harga minyak yang melonjak mendorong Pertamina lebih banyak mengucurkan dolar untuk mengimpor minyak. Badan Pusat Statistik juga mencatat impor minyak naik 21,43 persen dari US$ 1,06 miliar pada April menjadi

US$ 1,29 miliar pada Mei. Impor minyak menjadi salah satu pemicu neraca transaksi berjalan selalu defisit. Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menjelaskan defisit transaksi berjalan atau ­current account pada triwulan pertama 2014 mencapai US$ 4,2 miliar atau 2,06 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Kabar lebih buruk, Bank Indonesia memperkirakan defisit transaksi berjalan ini akan bertambah dua kali lipat pada triwulan kedua 2014 menjadi US$ 8,4 miliar atau 4 persen dari PDB. Hal ini terjadi akibat laju impor minyak bertambah untuk menutupi kebutuhan tengah tahun saat Lebaran. Bank Indonesia tentu tidak tinggal diam. Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan, “Saya enggak bisa cerita dulu soal itu karena ceritanya panjang, ya.” Tapi ia mengisyaratkan bahwa pihaknya menggelontorkan dolar agar rupiah menguat di pasar. “Yang jelas kita hadir di pasar,” katanya. Jika setelah pemilihan presiden rupiah tetap gontai, Tonny maupun Yusuf menyarankan agar investor menghindari saham emiten yang Majalah detik 7 juli - 13 juli 2014


bisnis

Harga saham Indonesia ikut tertekan akibat kenaikan nilai dolar. Rachman Haryanto/detik foto

konsentrasi bisnisnya mengandalkan lebih banyak bahan baku impor, misalnya emiten sektor consumer goods. Pasalnya, perusahaan mesti mengeluarkan biaya yang lebih tinggi untuk bahan baku, sehingga potensi pendapatan mereka akan tergerus. Sebaliknya, saham emiten bidang infrastruktur yang sedang memiliki proyek tertentu di luar negeri dan saham emiten perkebunan

yang berorientasi ekspor, seperti minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO), potensi pendapatannya akan meningkat dari kenaikan nilai tukar rupiah. “Beberapa emiten yang mendapat proyek di luar negeri akan menerima pendapatan dalam bentuk dolar, begitu juga dengan emiten perkebunan kelapa sawit, karena harga CPO saat ini sedang menguat,� ujar Yusuf. ■Hans Henricus B.S. Aron

Majalah Majalah detik detik 7 juli 7 - 13 Juli juli 2014


bisnis Gas Tangguh

Ga

uh

O b r p a o l t S tangg s

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


bisnis Gas Tangguh

Kawasan permukiman di Kota Xiamen, Tiongkok. Kota ini mengandalkan gas dari Tangguh. Ari Saputra/ detikcom

Pemerintah berhasil menaikkan harga gas Tangguh untuk Tiongkok. Pemasukan Indonesia bisa empat kali lipat dari sekarang.

D

APUR di kota dagang terkenal Tiongkok, Xiamen, dialiri gas yang tersambung dengan pipa ke terminal LNG di Putian. Bukan hanya rumah, pembangkit listrik dan industri besar, yang memadati kawasan selatan Tiongkok ini, juga banyak ditenagai oleh gas dari kota pinggir Selat Taiwan ini. Urusan gas di Fujian menjadi sangat penting,

terutama harga. Dari rumah rakyat biasa sampai industri besar akan terpengaruh jika harga berubah, bukan hanya pemilik terminal LNG di Putian, China National Offshore Oil Corporation (CNOOC). Itu sebabnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik merasa sangat lega saat dua pekan lalu berhasil mendapatkan harga baru untuk kontrak gas dari Tangguh ke Putian. Majalah detik 7 - 13 juli 2014


bisnis Gas Tangguh

Instalasi gas PGN di Sidoarjo, Jawa Timur. PGN membayar lebih mahal daripada Cina membayar Tangguh. ANT/Eric Ireng

Dari US$ 3,3 per MMBTU, harga akan dinaikkan secara bertahap sehingga lebih mengikuti harga pasar. Nantinya, pada 2017, jika harga minyak mentah masih seperti sekarang, harga gas yang dikirim bakal naik empat kali lipat menjadi US$ 13,3 per MMBTU. Pemasukan pun bakal naik empat kali lipat. “Kita akan mendapatkan Rp 12,5 triliun per tahun,” kata Jero. Dengan harga sebelumnya, pemasukan Indonesia seki-

tar Rp 3,1 triliun per tahun. Jero, yang menjadi Menteri Energi sejak tiga tahun lalu, memang diberi misi khusus menaikkan harga gas dari Lapangan Tangguh di Teluk Bintuni, Papua. “Tahun 2011 saya menjadi Menteri ESDM,” kata Jero Wacik. “Salah satu perintah Presiden kepada saya, perbaiki segera harga gas ke Fujian, masak hanya US$ 3,3. Malu kita.” Indonesia kelabakan berusaha merundingkan ulang isi kontrak pembelian gas dari CNOOC di Fujian karena pada 2002 telanjur meneken kontrak memasok gas dengan harga murah itu. Dalam kontrak pembelian, CNOOC dengan pintar memasukkan klausul batas atas harga minyak impor Jepang atau Japan Crude Cocktail (JCC), yang menjadi acuan gas Asia Timur. Saat itu harga minyak masih di kisaran US$ 20 per barel. Nah, CNOOC meminta berapa pun nanti naiknya—yang saat ini mencapai sekitar US$ 100 per barel—harga JCC dihitung maksimal US$ 26. Harga pun maksimal menjadi US$ 2,7 per MMBTU. Pada 2006, ada renegosiasi dan harga sedikit naik menjadi US$ 3,3 per MMBTU. Majalah detik 7 - 13 juli 2014


bisnis Gas Tangguh

Jero Wacik Ari Saputra/ detikcom

Tapi, karena harga minyak dan gas terus naik, nilai kontrak menjadi sangat kecil. Saat ini umumnya harga LNG Indonesia dilepas dengan harga US$ 11-13 per MMBTU untuk ekspor. Untuk dalam negeri juga mahal. Pada 2010, misalnya, PLN mengikat kontrak membeli gas Blok Mahakam dengan harga US$ 10 per MMBTU. Harga ini jauh di atas harga gas US$ 3,3 dari Tangguh. Pemerintah pun berusaha mendapatkan harga baru yang lebih masuk akal. Sekitar setahun sebelum Jero Wacik menjadi menteri, Indonesia sempat berusaha merundingkan harga gas ini, tapi gagal. Akhirnya, tahun lalu dibentuk tim renegosiasi gas Tangguh dengan ketua tim Jero Wacik, yang mesti melapor kemajuan usahanya dalam enam bulan. “Tapi masa kerja tim renegosiasi ini hanya sampai 31 Desember 2013,” kata Johanes Widjonarko, Kepala Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas). Kerja tim ini mulai menampakkan tanda positif saat Ketua Dewan Direksi CNOOC, Wang Yilin, berkunjung ke kantor Jero Wacik

pada Mei tahun lalu. Jero Wacik mengatakan, saat pertemuan itu, ia bercerita soal hubungan sejarah Indonesia dan Tiongkok yang sudah ratusan tahun, termasuk kehadiran Laksamana Cheng Ho ke perairan Nusantara. Kisah ini rupanya meluluhkan Wang Yilin. “Saat kami berjabat tangan, Wang Yilin mengajak kami melakukan amendemen kontrak jualbeli gas tangguh itu secepatnya,” ujarnya. Meski bos CNOOC setuju, urusannya tidak sesederhana itu. Yang menjadi ganjalan utama, tentu saja, berapa harga setelah renegosiasi. Indonesia tentu saja menginginkan harga pasar. “Yaitu harga ekspor gas rata-rata US$ 11-13 per MMBTU dan harga jual ke domestik US$ 10 per MMBTU,” ucap Widjonarko. CNOOC, biarpun setuju harga dinaikkan, tentu tidak mau harga gas setinggi harga pasar. “Mereka selalu mengacu pada kontrak,” ucapnya. Anggota tim renegosiasi—yang kadang disertai eksekutif dari perusahaan migas yang mengoperasikan proyek Tangguh, BP—mesti mondar-mandir ke Tiongkok untuk berunding lebih terperinci soal harga ini. Tidak hanya bertemu dengan para pejabat CNOOC, mereka Majalah detik 7 - 13 juli 2014


bisnis Gas Tangguh

Instalasi gas di perumahan di Tangerang. ANT/Lucky

juga bertemu dengan para pejabat lokal di Fujian. Pada Desember tahun lalu, tim renegosiasi bertemu dengan para pejabat badan perencanaan daerah Fujian, Fujian Development Reform Committee. “Kami bertemu dengan pimpinan Fujian Development Reform Committee untuk membahas hal tersebut lebih detail,” kata Widjonarko. Akhirnya, dua pekan lalu tercapai kesepakat-

an harga baru yang naiknya signifikan. Nilai JCC dijadikan acuan, tidak lagi dikenai batas atas, tapi sesuai dengan nilai JCC yang sebenarnya. Meski begitu, rumusnya diubah dan tiap tahun akan berubah. Dengan nilai JCC US$ 100 per barel, harga ekspor tahun ini bakal mencapai US$ 8 per MMBTU. Nilai ini terus naik per tahun sehingga pada 2017—jika harga minyak Jepang masih US$ 100 per barel—menjadi US$ 13,3 per barel. Harga ini berlipat empat dari sekarang. Sementara itu, pada 2018, kata Wacik, akan ada kesempatan melakukan renegosiasi lagi karena bunyi amendemen kontrak mensyaratkan dalam empat tahun akan ada revisi kontrak jual-beli gas itu. “Itu nanti timnya dibentuk oleh pemerintahan baru dengan Menteri ESDM yang baru juga,” ucap Jero. Meski harga gas tahun ini masih di bawah harga pasar, semua lega. “Sekarang segini sudah alhamdulillah kan, bahwa kita nanti lebih tinggi tentu harus dilakukan renegosiasi,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung. ■ Budi Alimuddin

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


bisnis Gas Tangguh

Setelah Dansa Megawati-Jiang Zemin Kontrak ke Fujian datang setelah Lapangan Tangguh gagal mendapatkan kontrak yang jauh lebih besar untuk terminal gas di Guangdong.

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


bisnis Gas Tangguh

Lokasi kilang gas Perta-Samtan Gas di Sei Gerong, Banyuasin, Sumatera Selatan. Harga gas ekspor di luar Tangguh sekitar US$ 15 per MMBTU. ANT/Feny Selly

K

UNJUNGAN Megawati Soekarnoputri semasa menjadi presiden ke Tiongkok pada Maret 2002 banyak dikenang karena dua hal: ia berdansa dengan Presiden Jiang Zemin dan, dua bulan kemudian, Indonesia mendapat kontrak pembelian gas Tangguh, yang sekarang diingat karena terlalu murah. Yang jarang diingat orang awam, pada 2002 itu adalah tahun yang buruk bagi negara penghasil gas. Pengamat minyak dan gas kawakan, Kurtubi, masih ingat, pada periode itu terjadi

kelebihan pasokan energi ini. “Ada situasi buyer market,� katanya menyebut istilah saat harga pasar dikendalikan penuh oleh calon pembeli karena kelebihan pasokan. Berbeda dengan minyak, gas tidak bisa ditunda penjualannya. Jika ada ladang yang sudah menghasilkan gas dan tidak ada yang membeli, gas itu mesti dibakar sia-sia. Itu sebabnya, kontrak biasa dilakukan dalam jangka panjang. Saat kondisi harga buruk itu, ada proyek terminal LNG besar di Guangdong, Tiongkok. Indonesia, yang sudah sedang menyiapkan laMajalah detik 7 - 13 juli 2014


bisnis Gas Tangguh

Sebuah proyek pipa gas di Sumatera. Penjualan blok gas Tangguh 12 tahun lalu disayangkan meski pasar saat itu sedang kelebihan pasokan. Dhoni/Antara

pangan gas Tangguh, segera menawarkan diri untuk memasok. Tapi, karena memang pasokan berlebih, pesaing pun datang. Australia dan Qatar juga menawarkan diri memasoknya. Karena pemilik terminal LNG itu statusnya perusahaan pemerintah, China National Offshore Oil Corporation (CNOOC), lobi-lobi tingkat tinggi dijalankan untuk merebut kontrak pembelian dari Guangdong. Bukan hanya

Megawati yang berdansa dengan Jiang Zemin, Perdana Menteri Australia John Howard pun memerlukan diri untuk datang ke Beijing. Akhirnya pemerintah Cina memutuskan memberikan kontrak gas untuk Guangdong kepada Australia. Sedangkan Indonesia hanya mendapat kontrak bagi terminal gas yang lebih kecil di Provinsi Fujian. Kegagalan Indonesia mendapatkan kontrak di Guangdong ini sempat menjadi isu politik. Situs berita lama Asia Times masih mencatat bagaimana mendiang Taufiq Kiemas, suami Megawati dan sekaligus pelobi ke pemerintah Tiongkok, menjadi sasaran kecaman politik karena kegagalan menjual gas untuk Guangdong. Saat itu, harga maksimal US$ 2,7 per MMBTU dari Fujian untuk Tangguh sebenarnya tidak banyak berbeda dengan harga yang diterima Australia dari Guangdong. Situs parlemen Australia, www.aph.gov.au, menyebutkan harga kontrak pasokan gas ke Guangdong dirahasiakan, tapi kisarannya US$ 2,5-3,16 per MMBTU. Pada saat pasar gas sedang buruk itu, Indonesia menandatangani kontrak penjualan harga gas yang tidak akan banyak berubah karena harMajalah detik 7 - 13 juli 2014


bisnis Gas Tangguh

Pemasangan pipa gas di Jakarta, Rabu (2/7). Tahun 2002 adalah tahun yang buruk bagi negara penghasil gas seperti Indonesia. Pradita Utama/ANTARA FOTO

ga acuannya, Japan Crude Cocktail, “dimatikan” jika melewati angka US$ 26 per barel. Padahal kontrak bakal berlangsung seperempat abad dan, bahkan sebelum Tangguh beroperasi pada 2009, harga di pasar sudah melejit. Kondisi pasar gas yang buruk karena kelebihan pasokan ini sangat jarang. Selama dua dekade, menurut Kurtubi, baru tiga kali terjadi fenomena buyer market. Kondisi ini tidak berjalan lama. “Setahun selepas itu, harganya selangit lagi,” ucapnya. Tapi tetap saja Kurtubi menyayangkan gas

Tangguh saat itu dilepas murah meski pasar dipandang kelebihan pasokan. Menurut dia, Indonesia tidak perlu takut bakal membuang gas sia-sia karena tidak laku. Ia menunjuk, setelah kontrak dengan Fujian ditandatangani, ladang gas lain langsung laku dengan harga bagus. “Jepang, setengah tahun berikutnya, langsung menyambar Lapangan Donggi-Senoro di Sulawesi Tengah,” katanya. “Walaupun lapangannya lebih kecil ketimbang Tangguh, harganya jauh lebih tinggi daripada Gas Tangguh.” ■ BUDI ALIMUDDIN | NUR KHOIRI

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


bisnis Gas Tangguh

2002

1

Harga sedang turun karena kelebihan pasokan. Indonesia berusaha menjual gas dari Tangguh ke terminal gas Guangdong, tapi kalah. Akhirnya terjual untuk terminal lebih kecil di Fujian. Harga tidak terlalu jauh berbeda dengan gas yang diimpor Jepang. Indonesia melepas gas Tangguh dengan harga maksimal US$ 2,7 per MMBTU. Harga tidak berubah karena harga minyak acuan, Japan Crude Cocktail, maksimal adalah US$ 26 per barel.

2006

2

Renegosiasi gas Tangguh digelar. Harga sedikit naik menjadi maksimal US$ 2,7 per MMBTU.

Murahnya Gas Tangguh

B

erbeda dengan komoditas lain, harga gas alam sangat variatif karena besar sehingga sulit dipindah-pindah. Gas paling efisien dikirim menggunakan pipa. Cara kedua, tapi sangat mahal, adalah menggunakan kapal dan gas itu didinginkan sehingga berbentuk cair alias LNG. Selain itu, gas sangat sulit disimpan. Kalau sudah diproduksi, ya mesti dikirim atau dibuang. Indonesia banyak mengekspor gas ke Jepang. Nah, dibandingkan dengan harga rata-rata impor gas ke Jepang, LNG Tangguh ke Fujian sekarang terlalu murah. Harga ini muncul karena, saat perundingan, posisi pasar sedang buruk dan pasokan terlalu banyak. NASKAH: NUR KHOIRI Sumber: Quandl.com dari IMF (Open Data for Africa)

2009

3

Krisis global terjadi. Permintaan gas anjlok, harga pun turun. Gas Tangguh mulai beroperasi.

2014

4

Harga baru disepakati, mengikuti sepenuhnya harga pasar. Dengan asumsi harga minyak mentah sekarang, kira-kira US$ 8 per MMBTU tapi nantinya bisa mencapai USS 13,3 per MMBTU. $/mmbtu

18 16 14 12 10 8 6 4

Harga Impor LNG Jepang

4 3

Harga LNG Tangguh

2 1 2000 2002 2004 2006 2008 2010 2012 2014 Majalah detik 7 - 13 juli 2014


sport

reuters

Bukan Neymar, tapi Julio Cesar “Adu penalti hampir menjadi satu-satunya kesempatan bagi penjaga gawang untuk menjadi pahlawan.�

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


sport

A

Statistik yang edan. Manis sekaligus pahit.

da-ada saja komentar orang mengenai Tim Howard. Acara televisi Good Morning America, yang ditayangkan stasiun televisi ABC, menampilkan poster bertulisan “Tim Howard for President 2016”. Di Twitter, komentar orang mengenai penjaga gawang tim Amerika Serikat di Piala Dunia 2014 itu lebih seru lagi. @ElaheIzadi menulis, “Tim Howard solves our national debt crisis”. Satu pemilik akun Twitter lain mengutarakan niatnya menggalang dana untuk mendirikan patung Tim Howard. Entah serius atau hanya lelucon. “Tim Howard is a god,” @rgay menulis. Tim Amerika Serikat memang terpaksa angkat koper setelah ditaklukkan Belgia 2-1 lewat pertarungan dramatis hingga babak perpanjangan waktu di putaran kedua Piala Dunia 2014 di Brasil. Namun Tim Howard, yang tampil luar biasa mengawal gawang Amerika, dipuja-puji bak pahlawan pulang perang. Jika bukan karena Howard, barangkali gawang Amerika sudah jebol berulang kali. Sepanjang pertandingan, Kevin de Bruyne, Romelu Lukaku, Eden Hazard, Kevin Mirallas, dan

Divock Origi bergantian menguji ketangguhan Howard. Total, tim De Rode Duivels alias tim Setan Merah melepaskan 38 tembakan, dan 27 di antaranya mengarah ke gawang. Bak Spider-Man menebar jaring, Howard menyelamatkan gawangnya 16 kali, dengan tangan maupun kakinya. Jumlah penyelamatan terbanyak dalam satu pertandingan sejak 1966. Dalam pertandingan itu, penjaga gawang klub Everton itu terpilih menjadi pemain terbaik. Hingga angkat koper pekan lalu, total Howard sudah melakukan 28 kali penyelamatan. Terbanyak di antara semua kiper, di atas penjaga gawang Aljazair, Rais Mbolhi, dan pengawal gawang Swiss, Diego Benaglio. Sebuah epik yang berakhir tragis. “Statistik yang edan. Manis sekaligus pahit.... Kalian tahu, aku tak menghitungnya. Aku hanya mengerjakan yang aku bisa, menangkap yang datang ke sini, atau datang ke sana. Aku hanya berharap bisa menyelamatkan lebih banyak daripada jumlah gol yang masuk ke gawangku,” kata Howard, merendah, seusai laga, Rabu pagi pekan lalu. “Sungguh menyesakkan kami kalah. Patut disayangkan.” Majalah detik 7 - 13 juli 2014


sport

Yves Herman/REUTERS

Hingga putaran kedua Piala Dunia 2014 berakhir, sebenarnya bukan cuma Howard pengawal gawang yang tampil gemilang dan jadi bintang. Vincent Enyeama, Guillermo Ochoa, dan Diego Benaglio juga tampil dahsyat. Pada babak penyisihan grup, Enyeama tercatat menyelamatkan gawang Nigeria 18 kali dari tiga pertandingan. Bandingkan dengan Joe Hart, pengawal gawang Inggris, yang hanya dua kali

menyelamatkan gawangnya. Saat melawan Belanda di putaran kedua pekan lalu, sekalipun gagal membawa Meksiko lolos ke perempat final, Ochoa jadi bintang lapangan. Hingga 88 menit pertandingan, dia mampu menjaga gawangnya tetap steril. Ochoa terpilih menjadi pemain terbaik. Sementara Howard jadi pahlawan Amerika, Ochoa jadi pahlawan di negeri seberang, Meksiko. Majalah detik 7 - 13 juli 2014


sport

“Ochoa... Ochoa... Ochoa...,” para pendukung tim Sombrero meneriakkan nama Ochoa dari tepi lapangan.

reuters

●●● Tak sarinya seorang penjaga gawang menjadi pahlawan. Biasanya, barisan penyeranglah yang selalu menjadi bintang dan merebut semua perhatian. Andil pengawal gawang ini baru kelihatan benar saat tos-tosan, adu penalti. Bukan Neymar, bukan Hulk, bukan pula David Luiz, yang jadi pahlawan kemenangan Brasil atas Cile dua pekan lalu, melainkan Julio Cesar, pengawal gawang tim Samba. Di babak penalti yang menguras emosi, dua kali Julio menepis tendangan penalti Mauricio Pinilla dan Alexis Sanchez. Padahal empat tahun lalu, Cesar-lah yang dianggap sebagai biang kekalahan Brasil dari Belanda di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Julio mendapatkan penebusan atas “dosa"-nya. “Dicap sebagai bandit setelah Piala Dunia 2010

Sebagai kiper, kami harus berusaha mengalihkan semua tekanan itu kepada penendang bola.

sangat berat buatku. Keluargaku mendukungku, tapi kemenangan inilah yang memberiku kekuatan lebih besar untuk terus maju,” kata Julio Cesar, pekan lalu. “Sekarang aku hanya berharap bisa merayakannya bersama rakyat Brasil dengan mencium Piala Dunia. Hari ini sangat spesial bagiku setelah kejadian di Piala Dunia 2010.... Maaf jika aku bicara terlalu banyak.” “Adu penalti hampir menjadi satu-satunya kesempatan bagi penjaga gawang untuk menjadi pahlawan,” kata Bodo ­Illgner, penjaga gawang Jerman Barat di Piala Dunia 1990. Adu penalti bukan semata adu strategi, adu keterampilan menendang dan menangkap bola, tapi juga arena perang urat saraf antara kiper dan penendang bola. Siapa yang grogi dan kalah mental, dialah yang akan jadi pecundang. Tak peduli dia Roberto Baggio, Frank Lampard, atau Alexis Sanchez. Mereka pernah menjadi “korban” pahitnya adu penalti. “Sebagai kiper, kami harus berusaha mengalihkan semua tekanan itu kepada penendang bola,” kata Illgner pekan lalu. Kalau perlu dengan sedikit mengintimidasi. “Kami harus memamerkan kekuatan dengan Majalah detik 7 - 13 juli 2014


sport

Eric Gaillard/REUTERS

gaya tubuhmu, mungkin sedikit berbincang dengannya, tunjukkan bahwa kamilah yang berkuasa dan sama sekali tak khawatir.” Tak cuma bermodal mental yang kuat dan intimidasi, menurut Kasey Keller, pengawal gawang Amerika Serikat di empat Piala Dunia, mereka juga harus mempelajari semua kebiasaan penendang bola di tim lawan. “Pemain bertahan cenderung mengambil

tendangan yang aman, yakni tendangan diagonal,” kata Illgner. “Adu penalti selalu menjadi permainan apa yang dia pikirkan, apa yang kita pikirkan, dan seterusnya.” Dan pada pertandingan Brasil melawan Cile dua pekan lalu, Julio Cesar-lah yang jadi pahlawan, sementara Sanchez, Pinilla, dan Gonzalo Jara pulang dengan membawa perih. ■ SAPTO PRADITYO | BBC | GUARDIAN | DAILY MAIL | VANITYFAIR | ESPN

Majalahdetik detik 77- -13 13juli juli2014 2014 Majalah


internasional

“Irak sudah pecah. Apakah kami harus tinggal dalam situasi tragis ini?� Majalah detik 7 - 13 juli 2014


internasional

I

nilah akhir dari Irak,� Peter Woodard Galbraith, senator di Negara Bagian Vermont, seolah-olah menjatuhkan vonis. Irak, menurut mantan Duta Besar Amerika Serikat di Kroasia dan penasihat pemerintah otonom Kurdistan itu, akan terbelah tiga: Kurdistan, wilayah bagi muslim Sunni, dan wilayah muslim Syiah. Dari arah barat dan utara, milisi gabungan Sunni-Negara Islam di Irak dan Al-Syam (ISIS) terus merangsek dan merebut kota demi kota dari pasukan pemerintah Irak. Di timur laut,

kekuasaan pemerintah otonom Kurdistan semakin kokoh dan terus melebar hingga ke Kota Kirkuk. “Dan sebenarnya, orang-orang Kurdi juga tak pernah suka menjadi bagian dari Irak,� kata Galbraith pekan lalu. Pemerintah Irak relatif hanya mengendalikan wilayah di sekitar Bagdad dan bagian selatan Irak. Massoud Barzani, Presiden Kurdistan, tak menyembunyikan lagi hasratnya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Irak. Kepada BBC, Barzani mengutarakan niatnya menggelar referendum dalam beberapa bulan ini untuk

Warga Syiah di Kota Najaf bersiap memakamkan korban pertempuran antara milisi Syiah dan milisi ISIS, Kamis, 3 Juli lalu. Reuters

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


internasional

menentukan kemerdekaan Kurdistan. “Mulai sekarang, kami tak akan menyembunyikan lagi bahwa itulah tujuan kami,” kata Presiden Barzani pekan lalu. “Irak sudah terbelah. Apakah kami harus tinggal dalam situasi tragis ini? Bukan aku yang akan menentukan kemerdekaan kami. Rakyatlah penentunya.” Farhad Sofi, anggota parlemen dari Partai Demokratik Kurdistan, mengatakan Presiden Barzani sudah meminta mereka mempersiapkan pembentukan Komisi Pemilihan untuk referendum. Masa depan Irak sepeninggalan Saddam Hussein benarbenar sulit diramal. Gelap. “Sangat sulit memperkirakan apa yang akan terjadi. Aku bisa menerima solusi apa pun untuk mencegah pertumpahan darah, sekalipun itu berarti berbentuk konfederasi atau pemisahan,” kata Omar Mohammed, dokter gigi di Kota Diyala, wilayah timur laut Irak. Apa pun bentuknya, entah federasi atau

Pemisahan tak akan membawa perdamaian dan kemakmuran.”

pemisahan, bukan perkara gampang bagi Irak. “Masalahnya, kelompok Sunni tak pernah bisa menerima kekuasaan kelompok mayoritas,” kata Abu Qusai, 40 tahun, insinyur di Bagdad. “Kelompok Sunni ingin berkuasa. Bahkan, kalaupun mereka telah mendapatkan posisi panglima militer, menteri, dan duta besar, mereka masih akan berkata, 'Kami masih terpinggirkan.' Mereka menginginkan posisi perdana menteri. Mereka ingin berkuasa.” Bagi komunitas Sunni, pemerintahan Perdana Menteri Nuri al-Maliki merupakan masalah besar. “Al-Maliki harus turun,” kata Saif Salah alAzzawi, warga Bagdad dari kelompok muslim Sunni. Menurut Saif, pemerintahan Al-Maliki hanya mengabdi kepada kelompok muslim Syiah dan sangat dipengaruhi Iran. “Tangan mereka penuh darah rakyat Irak, dan bekerja bagi Iran untuk menjadikan Irak halaman belakang mereka.” Apakah pemisahan bisa jadi solusi Irak yang karut-marut? “Pemisahan tak akan membawa perdamaian dan kemakmuran. Pengaruh dari luar kelewat besar. Apa jadinya jika negara ini terbelah menjadi negara-negara kecil?” kata Majalah detik 7 - 13 juli 2014


internasional

Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki Reuters

Zaki al-Bagh足dadi, warga Bagdad. lll Membelah Irak menjadi tiga wilayah otonom atau tiga negara, seperti yang terjadi dengan Yugoslavia, sebenarnya bukan proposal baru. Pada 2006, Joseph R. Biden, kala itu senator dari Negara Bagian Delaware, menulis di New York Times, dan mengusulkan membagi Irak menjadi tiga wilayah otonomi, yakni Kurdistan, wilayah muslim Sunni, dan wilayah bagi muslim

Syiah. Pemerintah pusat di Bagdad, menurut Biden, kini Wakil Presiden Amerika Serikat, hanya akan bertanggung jawab dalam bidang pertahanan, hubungan luar negeri, dan pengelolaan pendapatan dari minyak bumi. Pembagian wilayah otonomi ini merupakan satu-satunya solusi yang masuk akal bagi Irak, yang sejak Saddam Hussein tumbang tak henti didera konflik sektarian. Majalah detik 7 - 13 juli 2014


internasional

Presiden Wilayah Otonom Kurdistan Massoud Barzani Reuters

“Mayoritas Syiah paham mereka bisa saja mendominasi pemerintahan, tapi tak akan bisa mengalahkan pemberontakan kelompok Sunni,” Biden menulis. Sayangnya, kala itu tak ada yang menggubris proposal Biden. Pada 2007, Guido Steinberg, peneliti Timur Tengah di German Institute for International and Security Affairs, Jerman, juga melansir laporan bertajuk Iraq Between Federalism and Collapse. Menurut Guido, kecil kemungkinan sistem pemerintahan terpusat, seperti yang diterapkan Irak, bakal berhasil. Masa depan Negeri Seribu Satu Malam, kata Guido, akan selalu berada di antara sistem desentralisasi dan perang saudara. “Sistem federalisme merupakan satu-satunya jalan bagi Irak untuk menjaganya tetap menjadi satu negara,” kata Guido kala itu. Sekarang Irak berada di tubir jurang perpecahan. Gabungan milisi Sunni-ISIS terus merangsek dan merebut wilayah demi wilayah Irak. Pekan lalu, milisi ISIS mengumumkan pembentukan Kekhalifahan Islam dengan Abu Bakar al-Bagh­dadi sebagai pemimpinnya. Bahkan Kepala Staf Gabungan Militer Ameri-

ka, Jenderal Martin Dempsey, pun meragukan kemampuan militer Irak untuk merebut kembali wilayah-wilayah yang kini dikuasai milisi SunniISIS. Menurut Jenderal Dempsey, militer Irak mampu mempertahankan Bagdad, tapi bakal kesulitan untuk menggelar operasi ofensif merebut kembali wilayah Irak yang telah lepas. Dalam pertemuan dengan Presiden Kurdistan Massoud Barzani di Arbil dua pekan lalu, Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry meminta pemerintah otonomi Kurdistan membantu proses politik untuk menjaga Irak tetap jadi satu. Jika Kurdistan sampai mundur dari proses politik di Bagdad, menurut diplomat senior Amerika, Irak bakal semakin sulit mempertahankan kesatuan negerinya. “Apa pun aspirasi Anda bagi masa depan Kurdistan, kepentingan jangka pendek Anda adalah Irak yang bersatu, stabil, dan berdaulat,” kata Kerry kepada Presiden Barzani. Jalan militer sepertinya bukan solusi bagi Irak. Tapi, masalahnya, solusi politik di negeri itu juga berjalan lambat. Sidang anggota baru parlemen Irak pekan lalu gagal mencapai kesepakatan soal pembentukan pemerintahan Majalah detik 7 - 13 juli 2014


internasional

Saling tuding di antara anggota parlemen Irak dalam sidang perdana, Selasa, 1 Juli lalu. Thaier al-Sudani/Reuters

baru Irak. Faksi Sunni dan Syiah memutuskan meninggalkan sidang setelah faksi mayoritas Syiah gagal memilih calon Perdana Menteri Irak pengganti Al-Maliki. Bagi faksi Sunni dan Kurdi, mengganti Perdana Menteri Al-Maliki sepertinya pilihan yang tak bisa ditawar lagi. Muhammad Hussam, anggota parlemen dari faksi Sunni, memperingatkan, jika faksi terbesar Syiah gagal memilih calon pengganti Al-Maliki, bisa jadi faksi Sunni akan meninggalkan proses politik untuk

mencari jalan tengah perdamaian di Irak. “(Jika itu terjadi) tak akan ada lagi Irak,� kata Hussam. Usamah al-Nujaifi, anggota parlemen dari faksi Sunni lain, juga menekankan betapa pentingnya mencari pengganti Al-Maliki. “Tanpa solusi politik, letusan tembakan senapan bakal semakin keras, dan negara ini bakal masuk terowongan gelap.... Jika ada kebijakan baru dengan perdana menteri baru, kami akan bekerja sama secara positif,� kata Al-Nujaifi. Anggota parlemen Irak bakal kembali ber-

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


internasional

POPULASI Arab: 75% Kota yang dikendalikan oleh milisi Negara Islam di Irak dan alSyam (ISIS)

Kurdi 15% Lainnya: 5% AGAMA Sunni 37%

Syiah 60%

Lainnya: 3% KELOMPOK AGAMA Sunni Kurdi

Sunni-Arab

Sunni Kurdi/ Sunni-Arab

Syiah Arab

Sunni Arab/ Syiah Arab

sidang Selasa pekan ini. Gedung Putih berharap segera terbentuk pemerintahan baru di Bagdad. “Hal ini harus terjadi sesegera mungkin,” Marie Harf, juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika, menekankan. Di luar gedung parlemen, warga Irak mulai kehilangan kesabaran melihat konflik berlarat-larat dan adu mulut tak berkesudahan di sidang parlemen. “Aku marah melihat ulah para politikus itu. Negeri ini sedang menuju bencana dan mereka hanya memikirkan kepentingannya sendiri,” kata Dhamee Sattar Shafi, profesor statistik di salah satu kampus di Bagdad. n SAPTO PRADITYO | GUARDIAN | BBC | WASHINGTON POST | REUTERS | CNN

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


internasional

Lionel Messi, ISIS, dan Twitter

“Sebagian besar kelompok jihadis ini sangat terampil, tapi ISIS lebih baik ketimbang semuanya.�

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


internasional

FrontPageMag

T

ak peduli dia seorang muslim Sunni atau Syiah, “jihadis” yang tengah bertempur di Irak atau abangan, semua perhatian tersedot ke Piala Dunia 2014 di Brasil. Salah satu magnet di Brasil itu tak lain adalah Lionel Messi, salah satu pemain sepak bola paling kondang di dunia hari ini. Bahkan, menurut AlArabiya, di salah satu

akun Facebook yang diduga milik anggota milisi Ad-Dawla al-Islāmiyya fi al-'Irāq wa-sh-Shām alias Negara Islam Irak dan al-Syam (ISIS), mereka mengajak Messi berjihad. Mereka memperkenalkan striker Argentina itu sebagai emir Amerika Latin dengan nama “Abu Mehaddaf al-Arjantini”. Tentu saja ini hanya lelucon belaka. Messi tak ada urusan dengan ISIS. Tapi lelucon di Facebook itu menunjukkan betapa aktifnya ISIS di jejaring sosial, betapa gencar mereka menebar kaMajalah detik 7 - 13 juli 2014


internasional

bar serta propaganda lewat pelbagai jalur. “ISIS bukan cuma sekadar gerakan pemberontakan, tapi juga menyerupai perusahaan sah yang mencoba menjual semua produknya lewat Internet,” kata Aaron Zelin, analis di Washington Institute for Near East Policy. “Dan mereka sangat... sangat bagus.” Ketika perhatian semua orang ke Piala Dunia, ISIS “membajak” tagar #World­Cup2014 untuk menebarkan pesan-­pesan jihad dan berita dari medan pertempuran di Irak maupun Suriah. “Sebagian besar kelompok jihadis ini sangat terampil, tapi ISIS lebih baik ketimbang semuanya,” kata Zelin. Pada April lalu, ISIS mengunggah aplikasi gratis untuk ponsel Android di Google Play, The Dawn of Glad Tidings. Aplikasi ini memudahkan ribuan simpatisan dan anggota ISIS menerima

Ini merupakan kombinasi operasi militer yang sangat ambisius dan kampanye propaganda yang juga sangat ambisius.”

cuitan-cuitan ISIS di Twitter, sekaligus berkelit dari sensor manajemen jejaring sosial itu. Beberapa pekan lalu, Google mencopot The Dawn

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


internasional

Giornalettismo

dari Google Play. “Ini yang pertama bagiku,” seorang anggota ISIS menulis di Facebook. Dia mengunggah foto diri dengan tangan berlumur darah setelah membunuh seorang lawan. “Pertama dari banyak lagi,” temannya membalas. “Mabrook, selamat,” tulis teman lainnya. Seorang

anggota ISIS lainnya menulis di Instagram, “You only die once. Why not make it martyrdom?”. Hidup hanya sekali, kenapa tidak menjadi martir? Teman-temannya memberinya klik likes 72 kali. ISIS memang sangat aktif di jejaring sosial. Ketika milisi ISIS berhasil merebut Kota Mosul bulan lalu, menurut analis sosial media J.M. Berger, ribuan anggota ISIS bercuit hampir 40 Majalah detik 7 - 13 juli 2014


internasional

ribu kali dalam sehari. Penulis buku Jihad Joe: Americans Who Go to War in the Name of Islam itu menghitung ada lebih dari tiga juta tweet dari sekitar 7.500 akun Twitter yang terkait dengan empat tagar jihadis populer: #isis, #jabhatalnusra, #­ islamicfront, dan #daash. Twitter, Facebook, Instagram, dan YouTube telah menutup ratusan akun yang rajin menyebarkan ajakan berjihad. Tapi hilang seratus, tumbuh seribu. “Ini merupakan kombinasi operasi militer yang sangat ambisius dan kampanye propaganda yang juga sangat ambisius,” kata Berger. Tak cuma getol bercuit di Twitter, ISIS juga menebar propaganda di pelbagai lini. Mereka rutin mengunggah video ajakan berjihad di Timur Tengah lewat YouTube, ­Facebook, dan sebagainya. Setelah mengunggah video ajakan berjihad, “There is no life without jihad,” ISIS kembali menyebarkan video lain.

Ada banyak sekali anggota ISIS yang jago menggunakan aplikasi Adobe... InDesign, Photoshop, kalian sebut saja.”

Satu video sepanjang 1 jam 2 menit bertajuk The Clanging of the Swords IV digarap sangat serius, menyerupai dua film pemenang Oscar, The Hurt Locker dan Zero Dark Thirty. “Kami akan menaklukkan Yerusalem, oh Yahudi... kami akan menaklukkan Roma dan merebut kembali Andalusia,” kata seorang pemimpin Majalah detik 7 - 13 juli 2014


internasional

Al-Hayat Media

ISIS sembari mengacungkan golok, dalam video itu. “Video itu merupakan pesan bagi para musuh ISIS,” kata Abu Bakar al-Janabi, simpatisan ISIS. “Lewat video itu, ISIS mengatakan kepada mereka yang menghalangi jalannya, itulah yang akan terjadi. Terbukti pesan itu efektif. Tak sedikit prajurit Irak yang memilih desersi setelah melihat bendera ISIS berkibar.” Sejak satu setengah bulan lalu, Al-Hayat Media Center, sayap media ISIS, menerbitkan tabloid digital berbahasa Inggris, Islamic State Report. Pada edisi keempat yang diunggah ke Internet pada akhir Juni lalu, Al-Hayat membuat tulisan bertajuk Smashing the Borders of the Tawagit. Dalam tulisan itu, Al-Hayat mengupas perjan-

jian Sykes-Picot antara Prancis dan Inggris pada Mei 1916. Perjanjian itulah, menurut Report, yang membelah wilayah Arab bekas kekuasaan Imperium Ottoman menjadi empat bagian. Wilayah kelima menjadi Palestina. Perjanjian itu, Report menulis, menjadi simbol pendudukan dan pembagian wilayah Islam oleh penguasa nonmuslim. Aplikasi Dawn, menurut Al-Janabi, dibuat oleh anggota ISIS di Palestina, Hamzah Moula, setelah berkonsultasi dengan para pemimpin ISIS di Suriah dan Irak. Demikian pula film Sword IV, yang juga dibuat oleh tenaga-tenaga profesional. Menurut Al-Janabi, ISIS tak kekurangan orang yang pintar menggunakan rupa-rupa aplikasi untuk mengolah video atau foto. “Ada banyak sekali anggota ISIS yang jago menggunakan aplikasi Adobe... InDesign, Photoshop, kalian sebut saja. Tak sedikit juga anggota ISIS yang pernah berkarier sebagai desainer grafis,” kata Al-Janabi. ■ SAPTO PRADITYO | GUARDIAN | BBC | INDEPENDENT | MIRROR

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


internasional

huffingtonpost

Jika Istri Bisa Dibeli “Masalah ini sebagian besar disapu ke bawah karpet oleh pemerintah Tiongkok.�

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


internasional

L

guardian

i Dongmin, 38 tahun, bekerja sebagai juru masak di Beijing dan bergaji sekitar 3.000 yuan atau Rp 5,7 juta per bulan. Supaya bisa mencicil rumah di kampungnya dan ada perempuan yang bersedia dipersunting, dia mati-matian hidup irit. Namun tetap saja, hingga sekarang dia masih hidup membujang. Saat datang ke satu bursa jodoh di Ibu Kota Beijing, reaksi dari para calon mertua sungguh menyesakkan. Dia dianggap tak memenuhi syarat untuk jadi menantu: dia terlalu miskin, kurang berpendidikan, dan tak punya apartemen di Beijing. Sang ibu di kampung hanya bisa menitikkan air mata setiap kali tetangga meledek anaknya yang tak juga mendapatkan jodoh. Di negara seperti Tiongkok, di mana ada 117 bayi laki-laki lahir untuk setiap 100 bayi perempuan lahir, mencari istri sungguh bukan pekerjaan yang gampang. Diperkirakan, jumlah laki-laki di Negeri Tirai Bambu 30 juta lebih banyak ketimbang jumlah perempuan. Walhasil, kompetisi mencari istri di negeri itu sangat ketat. Perempuan-perempuan Tiongkok Majalah detik 7 - 13 juli 2014


internasional

memasang “harga” tinggi bagi para calon suami. Menurut data yang dilansir Quartz tahun lalu, calon pengantin laki-laki di provinsi-provinsi kaya, seperti Zhejiang, Shandong, dan Shanghai, harus membayar mahar lebih mahal. Di Shanghai, paling kecil rata-rata nilai mahar yang harus diberikan kepada keluarga mempelai perempuan berkisar 100 ribu yuan atau Rp 192 juta. Bahkan di daerah perkotaan di Provinsi Zhejiang, keluarga perempuan rata-rata meminta mahar senilai 150 ribu yuan atau hampir Rp 290 juta. Belum lagi, rata-rata calon pengantin perempuan memasang syarat sang laki-laki sudah memiliki rumah atau apartemen sebelum nekat datang melamar. Jika hendak mencari mahar lebih murah, para bujangan bisa “berburu” jodoh ke Provinsi

Saudaraku bukan lagi manusia di mataku.... Dia tega menjual adiknya sendiri ke Tiongkok.”

Sichuan atau Guizhou. Di sana, rata-rata harga mahar yang harus disetor ke keluarga perempuan berkisar 30 ribu yuan atau Rp 58 juta. “Keluarga suamiku memberikan uang mahar 108 ribu yuan kepada orang tuaku, jumlah yang umum,” kata Zhang Rui, 28 tahun, gadis asal Provinsi Jiangsu. “Semua orang Tiongkok sangat menjaga gengsi dan suka dengan pertunjukan besar. Membanding-bandingkan kemakmuran dan kekayaan sudah menjadi obsesi semua orang,” kata Cai Afan, 27 tahun, dosen muda di salah satu kampus. Selain soal gengsi, urusan mahar menjadi jaminan hidup bagi para orang tua saat melepas anak perempuannya. ●●● Sulit jodoh di negeri sendiri, gadis dari negeri tetangga pun tak jadi soal. Bagi para laki-laki di Tiongkok, yang putus asa berhadapan dengan nilai mahar yang angkanya terus menanjak, mencari jodoh ke negeri tetangga, seperti Vietnam dan Myanmar, terdengar lebih masuk

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


internasional

yahoo

akal. Lebih gampang dan lebih murah ongkosnya. Beberapa bulan lalu, Kiab, 16 tahun, bukan nama sebenarnya, diajak kakaknya berpesiar ke Lao Cai, kota di perbatasan Vietnam dengan Tiongkok. Alih-alih menikmati wisata, sang kakak malah

menjualnya ke satu keluarga dari Tiongkok untuk dinikahkan dengan anak laki-laki mereka. Gadis remaja dari suku Hmong itu sempat sebulan tinggal bersama “suami"-nya hingga berhasil melarikan diri. Polisi Tiongkok mengirim Kiab pulang ke Vietnam. “Saudaraku bukan lagi manusia di mataku.... Dia tega menjual

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


internasional

adiknya sendiri ke Tiongkok,” kata Kiab, geram, dua pekan lalu. Kini dia tinggal di tempat penampungan bagi para korban perdagangan “mempelai perempuan” di Lao Cai. Urusan mencari calon jodoh di Vietnam, Myanmar, Filipina, dan sebagainya bagi jutaan bujangan di Tiongkok menjadi bisnis yang gurih di negeri itu. Masalahnya, sebagian besar bisnis ini dijalankan dengan tipu daya. Su Thandar, 17 tahun, terpaksa meninggalkan dua anaknya di sebuah desa di Yunan, Tiongkok. Kedua anak itu merupakan buah kawin paksa antara gadis dari Yangon, Myanmar, itu dan laki-laki Tiongkok. “Aku sama sekali tak bahagia. Aku sudah tiga kali mencoba lari, tapi selalu tertangkap polisi. Mereka mengembalikan aku kepada suamiku,” kata Su. Pukulan dari suaminya sudah jadi hal biasa baginya. Kisah Su bermula ketika seorang tetangga menawarkan pekerjaan di sebuah pabrik di Tiongkok kepada Su. Bukannya pekerjaan yang

Kami tahu jasa seperti ini tak diperkenankan di Tiongkok, tapi juga tak tegas dilarang.”

dia dapat, malah seorang laki-laki menemui Su dan mengaku sebagai calon suaminya. “Dengan bahasa isyarat dia mengaku sebagai calon suamiku. Aku tak paham,” kata Su. Setelah hampir lima tahun menderita jadi istri paksaan, dia berhasil melarikan diri dan pulang ke Myanmar. Menurut Su, ada tiga perempuan Myanmar lain yang hidup sekampung dengannya di Yunan. Mereka bernasib serupa. Seorang gadis Vietnam atau Myanmar, menurut Michael Brosowski, pendiri Yayasan Blue Dragon Children’s, yang membantu para korban kawin paksa, dijual sekitar 30 ribu yuan atau Rp 58 juta kepada para bujangan di Tiongkok. Para korban hampir semuanya berasal dari desa-desa miskin dan terpencil. Entah berapa banyak perempuan yang menjadi korban jual-beli “pengantin” ke Tiongkok. Tak ada data yang pasti. Brosowski dan yayasannya saja kini menampung 72 perempuan korban perdagangan yang keji tersebut. Kantor Kedutaan Inggris di Hanoi menaksir, antara 2005 dan 2009, ada 3.190 perempuan Vietnam dijual ke Cina untuk dikawinkan dengan laki-laki Tiongkok. “Masalah ini sebagian besar disapu Majalah detik 7 - 13 juli 2014


internasional

ourgroup

ke bawah karpet oleh pemerintah Tiongkok,” kata Phil Robert­son, Wakil Direktur Asia di Human Rights Watch. Chen Shiqu, Direktur Kantor Anti-Perdagangan Manusia di Kementerian Keamanan Umum, mengatakan agen jodoh yang mencari calon istri dari luar negeri merupakan bisnis terlarang. “Tak diperkenankan bagi siapa pun terlibat dalam perjodohan yang melibatkan warga asing, terang-terangan ataupun tersembunyi, dengan

cara tipu daya dengan motif mencari keuntungan,” kata Chen. Tapi, dalam prakteknya, peringatan Chen Shiqu itu tak ditanggapi serius oleh biro-biro jodoh yang menjamur di Tiongkok. “Kami tahu jasa seperti ini tak diperkenankan di Tiongkok, tapi juga tak tegas dilarang. Jika tidak, bagaimana mungkin bisnis kami bisa bertahan hingga sembi­lan tahun,” kata Qiu, karyawan biro jodoh di Guangzhou. Kantor Majalah detik 7 - 13 juli 2014


internasional

sexandsensibilities

Qiu khusus melayani bujangan-bujangan di Negeri Panda yang hendak berburu istri di Vietnam. Tak mengherankan jika Qiu dan kantornya sama sekali tak jeri melanggar aturan. Sebab, menurut Hu Zhouxiong, pengacara di biro

hukum Guangdong Bohao Law, hukuman bagi pelaku bisnis “abu-abu” ini relatif enteng. “Hukumannya hanya bisnis mereka ditutup. Peraturan sendiri tak jelas mendefinisikan pelanggaran seperti ini,” kata Hu. ■ SAPTO PRADITYO | GUARDIAN | GLOBALTIMES | CHINADAILY | TELEGRAPH

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


buku

Rabbi March Schenier bersama Imam Shamsi Ali dan tokoh lainnya. Shamsiali.com

Judul:

Memahami Perseteruan Islam dan Yahudi

Anak-anak Ibrahim: Dialog Terbuka Mengenai Isu-isu yang Memisahkan dan Menyatukan Muslim-Yahudi

Penulis:

Shamsi Ali dan Rabi Schneier

Penerbit: Noura Books

Terbitan: Mei 2014

Tebal:

303+xx halaman

S

Kesalahpahaman antara kaum Yahudi dan muslim sering kali akibat kekeliruan dalam memahami ayat-ayat suci, yang sebenarnya menjunjung

epanjang sejarah, hubungan Islam dengan Yahudi selalu diwarnai saling ketidakpercayaan, stigma, amarah, dan kebencian. Saking sudah umumnya, semua anggapan negatif itu dianggap sesuatu yang lumrah terjadi. Karena terjadi sejak berabad-abad lalu, semua itu menjadi tak aneh. Hubungan negatif ini lantas mengkristal ketika pecah konflik antara Yahudi Israel dan Islam Palestina. Di tanah yang di kedua kitab suci digambarkan sebagai tanah yang subur dan diberkahi itu, konflik dan saling curiga meluas hingga tak terbatas hanya di Timur Tengah. Tapi hingga seolah meracuni hubungan Islam-Yahudi di seluruh dunia.


Namun sesungguhnya kondisi ini tak perlu berlarut-larut jika kedua pihak punya iktikad baik untuk mencoba menelaah akar masalah kebencian pada dua agama monoteisme yang sama-sama diturunkan lewat Nabi Ibrahim itu. Upaya memahami pihak seberang telah dimulai oleh dua pemimpin agama yang berlatar belakang sangat jauh berbeda. Mereka lantas menuliskannya dalam buku Anak-anak Ibrahim: Dialog Terbuka Mengenai Isu-isu yang Memisahkan dan Menyatukan Muslim-Yahudi. Kedua orang tersebut adalah Imam Shamsi Ali, yang kini menjabat Kepala Pusat Budaya Islam serta imam masjid terbesar di Manhattan, dan Rabi Marc Schneier. Jangan membayangkan Imam Shamsi adalah pria asal Timur Tengah dengan jubah dan jenggot yang panjang. Faktanya, Imam Shamsi Ali aslinya bernama Utteng, anak lelaki kelahiran Desa Tana Toa di Sulawesi Selatan. Dia juga bukan berasal dari keluarga santri. Orang tuanya adalah petani. Imam Shamsi mengatakan, meski masyarakat di sekitar tempatnya lahir dan dibesarkan mengaku sebagai muslim, sangat jarang di antara mereka yang menjalankan ibadah sesuai dengan tuntunan agama. Justru mereka lebih percaya pada banyak takhayul, lengkap dengan kebiasaan menyuguhkan sesajen pada batu yang dianggap bertuah. Pemahaman Islam Imam Shamsi didapatnya selama belajar di pesantren di kota, lantas dilanjutkan ke Pakistan dan Jeddah. Sedangkan Rabi Marc Schneier ibarat lahir di kalangan bangsawan di kelompok masyarakat Yahudi Ortodoks di U 足 pper East Side. Ayahnya juga seorang rabi alias pemimpin agama Yahudi. Demikian pula dengan kakeknya. Rabi Schneier menyebut dia adalah keturunan ke-17 para rabi. Boleh dikata, seperti Imam Shamsi, pemahaman Rabi Schneier akan ajaran agamanya sudahlah cukup mumpuni. Dalam buku setebal 303+xx halaman terbitan Noura Books (Grup Mizan Media Utama) ini, baik Imam Shamsi maupun Rabi Schneier sama sekali tidak penuh dengan ungkapan yang menunjuk-nunjuk pihak seberang atas konflik yang terjadi. Secara runut mereka malah mencoba melihat semua permasalahan yang berujung pada konflik dari berbagai kajian keagamaan mereka sendiri. Baik Imam Shamsi maupun Rabi Schneier menemukan, sering kali kesalahpahaman berasal dari betapa seringnya umat manusia keliru memahami ayat-ayat


suci yang sebenarnya justru sangat menjunjung kemanusiaan. Misalnya saja ayat tentang bagaimana Tuhan, baik dalam agama Yahudi maupun Islam, sama-sama menyebutkan bahwa membunuh seorang manusia sama saja dengan membinasakan seluruh umat manusia. Belum lagi dalam konteks umat terbaik. Sepanjang masa, sebagian umat Yahudi memahami ajaran ini bahwa mereka diciptakan sebagai sekelompok orang yang diistimewakan. Sedangkan sekelompok lain lagi memahaminya dengan cara yang lebih ekstrem lagi. Melalui buku ini, Rabi Schneier, yang telah sukses mencairkan ketegangan hubungan antara masyarakat Yahudi dan masyarakat kulit hitam di Amerika Serikat lewat salah satu LSM-nya, mencoba menguraikan salah satu aturan dalam Tanakh tersebut. Dia menjelaskan bahwa ungkapan umat terpilih itu tak semata-mata bisa dimaknai sebagai sekelompok manusia yang punya kelebihan dibanding bangsa lain, sehingga layak punya kesombongan untuk merendahkan umat lainnya. Namun ungkapan itu disebut Rabi Schneier sebagai pertanda bahwa Yahudi terbaik pada masa kemunculannya sebagai ajaran yang pertama mengajarkan monoteisme. Terbaik dibanding dengan kaum pagan pada masa itu. Ungkapan yang hampir sejenis adalah konsep khairu 足ummah dalam Islam, yang dijelaskan oleh Imam Shamsi hanya bisa terjadi jika muslimin menjalankan perintah Tuhannya semata. Jadi bukan serta-merta hak yang didapatkan tanpa berusaha. Masih banyak telaah yang dilakukan, baik oleh Imam Shamsi maupun Rabi Schneier, dalam buku ini. Sebagai sebuah usaha untuk mengalahkan berbagai prasangka dalam perjalanannya, mereka juga harus menghadapi berbagai tantangan dan ancaman antisemitisme dan islamofobi yang telanjur tertanam. Keberhasilan mereka membangun perdamaian di antara anak-anak Ibrahim tentulah masih panjang. Namun, sebagai langkah awal, patutlah usaha kedua pemimpin agama ini diacungi jempol. n UTAMI WIDOWATI (CNN INDONESIA) Majalah detik 7 - 13 juli 2014


Ahok

Karim Benzema

Andalan Meski Puasa

ingin hidayah Nirina Zubir

Kenalkan Sahur pada Anak

Tap judul untuk baca artikel

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


people

Karim Benzema

Andalan Meski Puasa

Elsa/Getty Images

K

arim Benzema memutuskan tetap menjalankan puasa saat berlaga pada babak 16 besar Piala Dunia 2014. Meski sedang berpuasa, gelandang tim nasional Prancis ini tetap menjadi andalan. Salah satu staf pelatih timnas Prancis, Eric Bedouet, menyebutkan, meski berpuasa, Benzema memiliki ketahanan fisik yang lebih ketimbang pemain lain. “Dia tetap jadi andalan,� ujarnya. Selama tampil di Piala Dunia, performa Benzema memang mengagumkan. Fisik pemain Real Madrid ini dinilai sangat berkembang. Tak ada alasan bagi sang pelatih untuk meragukannya. “Dia pemain yang hebat, tidak perlu banyak kata, dia siap untuk turnamen ini,� kata Bedouet seperti dilansir Globo Esporte. Selain Benzema, skuad Prancis memiliki dua pemain muslim lain yang memutuskan tetap berpuasa selama mengikuti Piala Dunia, yakni Mamadou Sakho dan Moussa Sissoko. Jadi bagaimana rasanya berlari-lari selama 90 menit saat puasa? Kita tanyakan kepada mereka saja. n Melisa Mailoa | Ken Yunita

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


people

Nirina Zubir

MUNADY WIDJAJA/detikfoto

Kenalkan Sahur pada Anak

A

nak-anaknya memang masih balita. Tapi Nirina Zubir sudah mengenalkan bulan Ramadan kepada dua buah hatinya. Salah satunya soal makan sahur. Perempuan yang memulai karier sebagai presenter ini tentu tidak memaksakan anak-anaknya berpuasa. Istri Ernest Fardiyan ini hanya ingin anak-anaknya mengetahui ada bulan suci dalam agama Islam. “Kita mencoba, tapi belum memaksakan. Kita ingin anakanak tahu soal makan sahur. Kalau mereka bilang ngantuk, ya kasihan juga,� kata Nirina, yang akhir-akhir ini membintangi beberapa iklan produk. Perempuan kelahiran Antananarivo, Madagaskar, 12 Maret 1980, ini ingin Ramadan menjadi salah satu momen untuk sering-sering berkumpul dengan keluarga, terutama saat sahur dan berbuka puasa. “Juga bertemu sama teman-teman lama. Rasanya kan akrab banget kalau pas Ramadan begini,� kata perempuan 34 tahun ini. n Melisa Mailoa | Ken Yunita

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


people

Ahok

Ingin HIdayah

ari saputra/detikfoto

N

iat Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok bersafari Ramadan menemui kendala. Sejumlah pengurus masjid menolak kedatangannya. Namun Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta itu tak mau mengungkapkan pengurus masjid mana yang tidak ingin dirinya datang. Pria berkacamata itu mengaku heran. “Katanya, orang yang belum mendapat hidayah enggak boleh masuk masjid. Bukannya untuk dapat hidayah harus masuk masjid untuk mendengarkan tausiah? Kalau tidak, gimana bisa dapat hidayah?” ujarnya. Ahok mengaku tak ingin memperpanjang persoalan itu. Dia hanya heran kenapa ada pengurus masjid yang tidak memperbolehkan dirinya datang untuk berbuka puasa dan bersilaturahmi dengan kaum muslim

Ibu Kota. “Dulu sewaktu saya jadi Bupati Belitung, yang penduduknya 95 persen muslim, enggak begini,” ujar Ahok santai. Sebelumnya, Ahok berencana mengunjungi 10 masjid di Jakarta. Uniknya, selama bersafari, Ahok menolak ditemani pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. “Beliau tidak mau ditemani, tidak mau ada pejabat eselon,” ujar Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Budi Utomo. Ahok berharap, para pejabat tidak sibuk mengikutinya berkeliling. Dia justru ingin para pejabat itu lebih banyak berbuka puasa bersama keluarga dan lingkungannya. “Jadi agar para pejabat itu banyak di rumah selama Ramadan,” kata Budi. n MELISA MAILOA | Ken Yunita

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


seni hiburan

sendratari

Dalam Cinta Abadi Jayaprana & Layonsari Tiongkok punya Sampek-Engtay dan Eropa punya Romeo-Juliet, Bali punya Jayaprana dan Layonsari. Cinta sekejap saja mereka cecap, tapi alam jadi saksi abadi. foto: Silvia Galikano

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


seni hiburan

sendratari

i

Nyoman Jayaprana adalah abdi Kerajaan Wanekeling Kalianget, Buleleng. Pemuda ini cerdas, cekatan, dan tampan hingga Raja Anak Agung Gde jatuh simpati dan menganggapnya sebagai anak sendiri.

Jayaprana kini sudah cukup umur untuk menikah. Raja menitahkan abdinya itu untuk mencari seorang istri. Menuruti titah Raja, Jayaprana mulai mencari istri. Dia akhirnya bertemu dengan putri Kepala Desa Banjar Sekar bernama Ni Nyoman Layonsari. Jayaprana jatuh cinta seketika dan akhirnya meminang perempuan tersebut. Layonsari menerima pinangan pemuda itu tanpa banyak pikir karena dia pun telah terpikat sejak awal bertemu. Ada taman di hati keduanya ketika Jayaprana membawa istrinya ke hadapan Raja untuk mendapat restu. Namun kecantikan Layonsari menggugah sang Raja, membuatnya gelap mata dan menginginkan Layonsari, apa pun yang terjadi. Raja mengatur muslihat agar tidak mengundang kecurigaan. Dia mengirim Patih Ki Sawunggaling untuk menghabisi nyawa Jayaprana dalam sebuah tugas akal-akalan Raja, menumpas perompak dan perahu kandas di Teluk Terima. “Hai engkau Jayaprana, manusia tiada berguna. Aku yang menyuruh membunuh kau. DosaMajalah detik 7 - 13 juli 2014


seni hiburan

sendratari

mu sangat besar. Kau melampaui tingkah raja. Istrimu sungguh milik orang besar. Kuambil kujadikan istri raja. Serahkanlah jiwamu sekarang. Jangan engkau melawan. Layonsari jangan kau kenang. Kuperistri hingga akhir zaman.� Setelah Jayaprana meninggal di tangan Patih, Layonsari pun dipinang Raja. Namun cinta Layonsari pada Jayaprana tak tergantikan. Perempuan ini kemudian memilih mati dengan cara menusukkan keris ke dadanya, menggunakan keris milik Jayaprana. Jayaprana dan Layonsari jadi patron ideal pasangan suami-istri bagi masyarakat Bali. Sampai kini pun, setiap bulan purnama serta

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


seni hiburan

sendratari

hari-hari suci Galungan dan Kuningan, banyak orang melayat ke makam Jayaprana di Teluk Terima, Desa Sumber Klampok, Kecamatan Gerokgak, sekitar 67 kilometer arah barat dari Kota Singaraja.

Legenda Bali ini diangkat Gigi Dance Company dalam sebuah dance musical berjudul Jayaprana dan Layonsari di auditorium Galeri Indonesia Kaya (GIK), Jakarta, Sabtu, 28 Juni 2014. Sebanyak 11 penari membawakan kisah tragedi ini dalam sebuah pertunjukan berdurasi singkat, 30 menit. Gigi Dance Company adalah kelompok tari profesional yang berdiri pada 2009, yang membawakan berbagai jenis tarian, mulai balet hingga tari tradisional. Walau dasarnya tari dan musik Bali, Gigi 足Dance Company memasukkan unsur modern yang banyak, nyaris dominan malah. Ya gerak tarinya, ya kostumnya, ya musiknya. Dalam venue terbatas seperti GIK, yang hanya berkapasitas 150 penonton, penampil memang harus bersiasat agar cerita dapat tersampaikan dengan tepat. Tak adil juga membandingkannya dengan pertunjukan di Teater Jakarta, misalnya. Legenda Jayaprana dan Layonsari akan sempurna jika disajikan secara kolosal di panggung besar dengan durasi minimal 2 jam, tapi memerasnya jadi hanya 30 menit terasa seperti layu sebelum berkembang. Saat penonton masih meraba-raba dan mencerna jalan ceritanya Majalah detik 7 - 13 juli 2014


seni hiburan

sendratari

(dance musical ini tanpa dialog), tahu-tahu lampu sudah menyala, panggung sudah terang, seluruh pemain sudah keluar dan berjajar untuk membungkukkan badan. Untung saja tadi layar yang jadi latar belakang panggung sesekali menampilkan satu-dua kalimat intisari babak penting berseling visual yang menguatkan cerita. Bagaimanapun, apresiasi layak diberikan kepada Gigi Dance Company dan GIK, yang sudah mengemas dan mempertunjukkan cerita besar milik Indonesia ini dalam sebuah pertunjukan mini yang menarik. â– Silvia Galikano

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


seni hiburan

FILM

Dongeng Indah

Negeri Zubrowka

Jalan hidup yang ajaib a pemud , a f a t s u M n a k di a j n e m si g n u g n e m a s k a p di g n ya ilik oleh perang, jadi pem a am S . a p o r E di h a g e m l e hot ngan berharganya, petuala dia g n a y e g r ie c n o c a m a s ber hormati, Gustave.

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


seni hiburan

FILM

Tap untuk melihat Video

Judul: est Hotel p a d u B d n ra G e h T Genre: Comedy erson d n A s e W : ra a d a tr Su weig Skenario: Stefan Z

hlight rc a e S x o F : si k u d Pro nnes, F. Pemain: Ralph Fie athieu M , m a h a r b A y a r r Mu Amalric enit Durasi: 1 jam 39 m

M

usim dingin yang muram di sebuah negara di Eropa. Dalam balutan jaket tebal, seorang gadis berjalan menyeberangi taman yang tanahnya tertutup salju, menuju patung di tengah taman. Patung seorang penulis yang bukunya sedang dia genggam. Cerita kemudian mundur 2 dekade. Layar

menampilkan si penulis (Tom Wilkinson) sedang bermonolog di depan kamera. Satu-dua kali monolognya terpotong karena diganggu cucu yang ingin tampil juga. Dia bercerita tentang penulisan, masa lalu, dan bukunya yang fenomenal The Grand Budapest Hotel. Sekali lagi cerita mundur 2 dekade, ke 1960an. The Grand Budapest Hotel di Republik Majalah detik 7 - 13 juli 2014


seni hiburan

FILM

Zubrowka, Eropa, disorot dari dekat. Bangunannya tetap besar, tapi sudah hilang kemegahannya. Tamu hanya satu-dua. Tak terdongkrak walau sudah banting harga. Hotel ini menghadapi masa senjanya. Di sinilah si penulis muda (diperankan Jude Law) mengisi hari libur. Ada seorang laki-laki tua yang menarik perhatian si penulis. Ekspresi pria itu selalu sedih

dan dia selalu duduk sendirian di lobi. Dari concierge hotel, si penulis tahu laki-laki tua itu pemilik hotel. Mustafa (F. Murray Abraham) namanya, sering datang dan setiap datang menginap sepekan. Walau dia pemilik hotel, kamarnya di hotel itu ada di sudut paling buruk dan hanya sebesar kamar pelayan. Dari dulu begitu dan dia tidak mau menempati kamar yang lebih pantas. “Saya ingin tahu, mengapa Anda membeli hotel ini?� si penulis bertanya saat mereka sama-sama sedang berendam di ruang pemandian yang dibuat mirip rumah-rumah mandi Timur Tengah. “Oh, saya tidak beli.� Jawaban ini semakin menguatkan keingintahuan si penulis. Mustafa mengundangnya makan malam dan berjanji menceritakan semuanya saat makan malam. Cerita mundur lagi ke 1930-an, sebelum Perang Dunia II pecah. Di sana ada Mustafa (Tony Revolori), lobby boy baru di The Grand Budapest Hotel yang mewah dan gemerlap. Majalah detik 7 - 13 juli 2014


seni hiburan

FILM

Ini hari pertamanya bekerja. Dia imigran Timur Tengah yang terpaksa mengungsi akibat perang yang menewaskan orang tuanya dan menghancurkan rumahnya. Mustafa, yang tidak punya pengalaman sebagai lobby boy, diajari dari dasar oleh concierge hotel yang berpenampilan rapi-jali, M. Gustave (Ralph Fiennes). Gustave, yang ramah, jadi concierge kepercayaan banyak tamu ternama, termasuk Madame D (Tilda Swinton), perempuan bangsawan sepuh yang berat sekali meninggalkan hotel dan merasa hidupnya tak lama lagi. Firasat Madame D benar. Dia ditemukan meninggal beberapa hari kemudian. Sesuai

The Grand Budapest Hotel bukan film tentang hotel berikut intrik di dalamnya, seperti biasa dijadikan tema opera sabun

dengan wasiat Madame D, Gustave mendapat warisan sebuah lukisan berharga. Keluarga Madame D tidak terima. Menurut mereka, karya seni itu hak mereka. Dikompori Mustafa, Gustave mengambil saja lukisan itu dari dinding rumah Madame D. Maka dimulailah hidup Gustave dan Mustafa, yang mendadak bagai roller-coaster begitu lukisan curian ada di tangan. Ditambah lagi tuduhan pembunuhan yang dilemparkan keluarga Madame D kepada Gustave. The Grand Budapest Hotel bukan film tentang hotel berikut intrik di dalamnya, seperti biasa dijadikan tema opera sabun, tapi lebih luas dari itu. Pencurian lukisan berharga berlatar belakang perubahan politik yang dramatis di Eropa merupakan cara yang apik untuk mengemas sebuah kisah kemanusiaan. Bagi penggemar karya-karya sutradara Wes Anderson, film ini sangat ditunggu sejak Moon足 rise Kingdom (2012). Tak seorang pun dapat membingkai sebuah adegan seperti Anderson,

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


seni hiburan

FILM

yang secara hati-hati membangun pola dan warna yang luar biasa cantik hingga menajamkan keistimewaan karakter-karakternya. Karakter di film-film Anderson memang selalu menawan. Satu-satunya yang mengganggu dan tidak sejalan dengan tipe komikal Anderson adalah adanya adegan pembunuhan binatang dan itu dijadikan bahan gurauan. Walau menggunakan

alasan ini humor dewasa, tetap saja menyiksa dan membunuh binatang sama sekali bukanlah bahan humor. The Grand Budapest Hotel mengingatkan kita pada casting omnibus It’s a Mad, Mad, Mad, Mad World (1963), yang juga sarat aktor berkelas dan berisi kejar-kejaran konyol. Jika sebuah film bisa lucu secara elegan, kisah imajinatif tentang concierge legendaris GusMajalah detik 7 - 13 juli 2014


seni hiburan

FILM

tave, anak didiknya Mustafa, dan pembunuhan seorang bangsawan, maka film ini berhasil. Namun kita dituntut lebih jeli lagi bahwa film ini seperti boneka matryoshka; di dalam boneka ada boneka, di dalamnya ada lagi boneka, dan seterusnya; The Grand Budapest Hotel adalah kisah yang terentang di antara dua perang dunia, hingga kuku-kuku fasisme mencengkeram Eropa. Namun kita dininabobokan alam fantasi yang indah, Republik Zubrowka. â– Silvia Galikano

Majalah Majalah detik detik 7 7 -- 13 13 juli juli 2014 2014


seni hiburan

Film Pekan Ini

TRANSFORMERS: AGE OF EXTINCTION

S

ebuah

pertempuran epik menghancurkan kota, namun dunia berhasil diselamatkan. Sekelompok robot jahat ingin mengubah sejarah, dan bumi menjadi sasarannya. Berkisah tentang Cade Yeager (Mark Wahlberg) yang membeli sebuah truk rongsokan dan berusaha memperbaikinya. Tapi ternyata truk jelek itu adalah Optimus Prime,

pemimpin para Autobot. Di saat pemerintah ingin mengusir Transformers, sebuah kekuatan besar datang menghampiri bumi. Dengan bantuan Optimus Prime (Peter Cullen) dan Autobots, mereka bangkit memenuhi tantangan paling menakutkan. Sebuah petualangan luar biasa terjadi, perang antara baik dan jahat yang akhirnya mengarah ke pertempuran klimaks di seluruh dunia.

Jenis Film: Action, Adventure, Sci-fi | Produser: Ian Bryce, Don Murphy, Lorenzo Di Bonaventura, Tom Desanto | Produksi: Paramount Pictures | Sutradara: Michael Bay | Durasi: 165 menit

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


seni hiburan

Film Pekan Ini

THE FAULT IN OUR STARS

D

iangkat dari novel laris karya John Green,

The Fault in Our Stars mengisahkan dua remaja, Hazel (Shailene Woodley) dan Gus (Ansel Elgort), yang bertemu dalam sesi pertemuan tentang penyakit kanker. Hazel menderita penyakit kanker tiroid stadium 4, sementara Gus memiliki kanker tulang di kakinya. Keduanya menjalin kisah asmara di tengah penyakit ganas yang ada di tubuh mereka. Bagaimana akhir kisah cinta keduanya? Jenis Film: Drama | Produser: Wyck Godfrey, Marty Bowen | Produksi: 20th Century Fox | Sutradara: Josh Boone | Durasi: 125 menit

Majalah detik 7 - 13 juli 2014


seni hiburan

M

Film Pekan Ini

engisahkan

Dorothy Gale (Lea Michele) yang kembali ke negeri Oz untuk petualangan yang melampaui imajinasi. Dorothy kini memiliki misi untuk menyelamatkan teman-temannya, Scarecrow (Dan Aykroyd), Tin Man (Kelsey Grammer), Si Singa Pengecut (James Belushi), dan seluruh makhluk di Oz yang sedang dalam ancaman bahaya. Bersama kelompok pahlawan baru yang tidak akan ter­lupakan, Marshal Mallow (Hugh Dancy), boneka putri Cina (Megan Hilty), dan Tugg (Patrick Stewart), Dorothy bersatu melawan Jester (Martin Short), orang jahat yang ingin menguasai Oz.

LEGENDS OF OZ DOROTHY’S RETURN Jenis Film: Animation | Produser: Roland Carroll, Ryan Carroll, Bonne Radford | Produksi: Summertime Entertainment, Prana Animation Studios | Sutradara: Will Finn, Dan St. Pierre | Durasi: 92 menit

Majalah detik -- 10 Majalah 7 - 13 juli 2013 2014 Majalah detik 4 4detik 10 november november 2013


seni hiburan

agenda

FRAGMEN SEKDA

Karya W.S. Rendra, Produksi Komunitas Teater FISIP UI Sutradara: Maharani Megananda, Co-Sutradara: Yoga Mohamad Pimpro: Rifanda Khalifah Putri, Tata Panggung: Dicky Kurniadi Tata Musik: David Novum Hutajulu, Tata Kostum: Ruth Harahap

DISKUSI TEATER

Pembicara: Jose Rizal Manua, Moderator: Selvi Agnesia MC: Muchlis Obenk & Piala

L’Histoire du soldat

Pameran Seni Digital Nonia de la Rosa Digital Art Solo Exhibition, 20 Juni s.d. 14 Juli 2014 Gedung B, Galeri Nasional Indonesia

Choreographer: Gerard Mosterd, Lyricist: Goenawan Mohamad Dancers: Rury Avianti, Hendro Yuliyanto, Danar Hendratmoko Narrator: Rudy Wowor Sabtu-Minggu, 11-12 Juli 2014, pukul 20.00 WIB

Teater Salihara

Pameran Maestro Seni Rupa Indonesia Sadali

Karya | Pemikiran | Penafsiran, 25 Juni s.d. 14 Juli 2014, Galeri Nasional Jakarta

Bulan Suci

(Bunga Perjalanan Sufi Cinta) Oleh Candra Malik & Sujiwo Tejo feat. Minladunka Band & Sufi Tarian, Sabtu, 12 Juli 2014, pukul 15.00 WIB Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia West Mall lt. 8, Jakarta

Drama Musikal Legenda Pulau Komodo Creative Thinking and Writing Class Mentor: Ayu Utami

Sabtu, 12 & 19 Juli 2014, pukul 14.00 WIB Sabtu, 9, 16, 23, 30 Agustus 2014, pukul 14.00 WIB, Serambi Salihara/Anjung Salihara

Oleh Institut Musik Daya Indonesia, Opening oleh Kinarya GSP Minggu, 13 Juli 2014, pukul 15.00 WIB

Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia West Mall lt. 8, Jakarta

Apresiasi Ruang Terbuka

Sanggar Baru, Kamis, 10 Juli 2014 Pukul: 20.00 WIB, Gratis dan terbuka untuk umum Majalah detik 7 - 13 juli 2014


Alamat Redaksi : Aldevco Octagon Building Lt. 4 Jl. Warung Jati Barat Raya No. 75, Jakarta 12740 , Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp. @majalah_detik

majalah detik

Tap untuk kembali ke cover


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.