Detik 129

Page 1

akhir drama konvensi PD

superman dari masa ke masa i si pitung modern

al

n nasio

R O R O H O K O B M A R A H

INTER

jodoh EDISI 129 | 19 - 25 mei 2014


DAFTAR ISI Edisi 129

19 - 25 mei 2014

Fokus

Perburuan Tegang Sang Jenderal Prabowo Subianto memperoleh boarding pass untuk nyapres. Lobi dengan PKS paling alot karena kebanyakan meminta kursi menteri. Koalisi dengan Golkar tak ketemu karena urusan dana kampanye.

Nasional

kriminal

n Akhir Drama Konvensi

n setelah jis dan horor emon

n menanti kesaksian kivlan

hukum

internasional

n operasi sepertiga hati

ekonomi

n anak gadis di sarang boko haram n buntu di donetsk, buntu di kiev n mandela, kami pulang

interview

n menghadang mobil murah impor n thailand juga genjot ‘mobil murah’ n dihadang suara minus n Pekerjaan rumah menteri baru

n mayjen tni (purnawirawan) kivlan zen

bisnis

kolom

n skimmer beraksi, rekening dihabisi

n aburizal, maju-mundur kena

sains n tendangan langit di piala dunia

sisi lain capres n Sowan Kiai hingga Ziarah Kubur

lensa

selingan

n Manekin Jeroan Manusia n wanadri dan TNI

people

Seni hiburan

n Revolusi Rasa dari secangkir kopi

n ali ghufron | cesar millan | victoria beckham

gaya hidup

n di ellis island mendaratkan mimpi n film pekan ini n agenda n sehat dengan serba-organik

Cover: Ilustrasi: Kiagus Auliansyah @majalah_detik

n menjelajahi yangon majalah detik

n cute desserts, fine place

Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Dimas Adityo, Irwan Nugroho, Nur Khoiri, Sapto Pradityo, Sudrajat, Oktamandjaya Wiguna, Arif Arianto, Aryo Bhawono, Deden Gunawan, Hans Henricus, Silvia Galikano, Nurul Ken Yunita, Kustiah, M Rizal, Budi Alimuddin, Pasti Liberti Mappapa, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Bahtiar Rifai Bahasa: Habib Rifa’i, Rahmayoga Wedar Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo Product Management: Sena Achari, Eko Tri Hatmono Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum, Suteja, Mindra Purnomo, Zaki Al Farabi, Edi Wahyono, Fuad Hasim, Luthfy Syahban. Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769 Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran: appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.


lensa

Manekin Jeroan Manusia

Tap untuk melihat foto UKURAN BESAR

Foto: Ari Saputra/detikcom & Anhari Lubis/ GettyImages. Video: Ari. Editing: Galih

Perajin di Depok, Jawa Barat, menuntaskan pembuatan manekin jeroan manusia. Nantinya, boneka-boneka dari serat fiber ini dijual ke laboratorium, rumah sakit, dan sekolah-sekolah. Majalah detik 19 - 25 mei 2014


lensa

Boneka dengan ukuran asli ini dijual mulai Rp 300 ribu. Pemesan datang dari perusahaan swasta maupun institusi pemerintah.


lensa

Perajin membuat manekin di bengkel kerja sederhana di Cinangka, Depok, Rabu (14/5). Bahan yang diperlukan di antaranya pencetak dan cairan pembuat fiber.


Pencetakan manekin dilakukan berdasarkan pesanan. Model apa pun bisa dipenuhi.


lensa

Perajin mewarnai manekin setelah diperhalus. Ketelatenan sangat dibutuhkan untuk mendapatkan hasil sempurna.


lensa

Manekin siap dibopong pemesan. Biasanya manekin ini untuk kebutuhan pendidikan kesehatan.



Fokus jodoh prabowo

Perburuan Tegang Sang Jenderal Prabowo Subianto memperoleh boarding pass untuk nyapres. Lobi dengan PKS paling alot karena kebanyakan meminta kursi menteri. Koalisi dengan Golkar tak ketemu karena urusan dana kampanye.

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Fokus jodoh prabowo

Bohong itu. Enggak ada Djan Faridz antara

W

ajah Prabowo Subianto semringah. Dialah bintang di acara Rapat Pimpinan Nasional Partai Amanat Nasional siang itu. Kedatangannya disambut sorak-sorai dan tepuk tangan. Rabu, 14 Mei 2014, siang itu, mula-mula Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi bersama rombongannya yang menyambangi kantor Dewan Pimpinan Pusat PAN, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Lalu Wakil Ketua Dewan Pembina Hashim Djojohadikusumo menyusul. Baru terakhir Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto, yang hanya dikawal seorang ajudan. Prabowo lalu berpelukan dengan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dan Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Amien Rais. Pelawak Eko “Patrio” dan Desy Ratnasari, yang memandu acara, berulang kali berteriak “Atas nama bangsa Indonesia, Prabowo-Hatta! Atas nama bangsa Indonesia, Prabowo-Hatta! Prabowo-Hatta!”. Di depan Prabowo, Hatta memberi kabar gembira. Ia menyampaikan hasil rapimnas yang memutuskan PAN berkoalisi dengan Gerindra.

PAN juga mendukung Prabowo sebagai capres, dan PAN sepakat mengusulkan dirinya sebagai cawapres Prabowo. PAN merupakan mitra koalisi pertama yang resmi didapat Gerindra. Meski baru dapat satu partai, Prabowo layak senang. Sebab, dengan PAN saja tiket Prabowo untuk maju ke Pilpres 2014 dipastikan aman. Berdasarkan hitungan perolehan kursi di DPR, koalisi Gerindra dengan PAN sudah memenuhi syarat 20 persen untuk mengajukan capres dan cawapres. Memang, sebelumnya Partai Persatuan Pembangunan lebih dulu menyatakan berkoalisi dengan Gerindra dalam Rapimnas 12 Mei. Namun koalisi itu baru dideklarasikan secara resmi dua hari setelah Prabowo menggandeng partai matahari itu. Sedangkan Partai Keadilan Sejahtera menjadi partai terakhir yang resmi mendukung Prabowo. “Kami mau merangkul semua,” kata Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon kepada majalah detik. Bila dikalkulasi, koalisi keempat parpol itu mengumpulkan 202 kursi di DPR atau 36,33 persen. Dan bila dilihat dari perolehan suara naMajalah detik 19 - 25 mei 2014


Fokus jodoh prabowo

Tap untuk melihat Video

sional, koalisi itu mengumpulkan 32,72 persen, surplus 7 persen dari syarat minimal pendaftaran capres-cawapres. Jumlah ini berbeda tipis dengan koalisi PDI Perjuangan-NasDem-PKB, yang mengumpulkan 34,71 persen. ●●●

Prabowo seperti membalik kisah kegagalannya pada 2009. Saat itu, mantan Komandan Jenderal Kopassus tersebut harus gigit jari karena gagal jadi capres gara-gara ditinggalkan partai-partai pengusung, termasuk PAN dan PPP, yang sekarang justru menjadi sekutunya. Karena perolehan Gerindra lebih kecil daripada PDI Perjuangan yang saat itu juga masih belum dapat “jodoh”, Prabowo terpaksa banting harga menjadi cawapres Megawati Soekarnoputri. Keduanya meneken Perjanjian Batu Tulis, yang salah satu isinya Megawati akan ganti mendukung Prabowo pada Pemilu Presiden 2014. Begitu waktu yang dinanti datang, Prabowo berang karena ternyata Mega malah memberi mandat kepada Gubernur DKI Joko Widodo untuk nyapres. Patah hati dengan Mega, Prabowo giat mendekati ketua umum parpol lain. Ia kembali “bermain mata” dengan Suryadharma Ali, Ketua Umum PPP yang pada 2009 meninggalkannya. Hasilnya, Suryadharma datang ke kampanye Gerindra di Senayan. Setelah itu, Suryadharma mendeklarasikan Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Fokus jodoh prabowo

Prabowo memperoleh dukungan penuh dari PPP, Jumat (16/5/2014). detikcom

dukungan kepada Prabowo pada 18 April 2014. Namun ternyata kemesraan Prabowo dengan Suryadharma penuh drama. Tidak dinyana, keputusan mendukung Prabowo dibatalkan Ketua Majelis Syariah DPP PPP K.H. Maimun Zubair. Kisruh soal arah koalisi itu selesai ketika PPP

menyelenggarakan rakernas. Tetapi, sumber majalah detik menyebutkan, dukungan kepada Prabowo dalam Rakernas PPP itu tidak 100 persen. Sebagian masih menginginkan PPP berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Namun, demi menyelamatkan muka Suryadharma, mereka akhirnya sepakat. “Banyak yang belum Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Fokus jodoh prabowo

Bahwa kekayaan Indonesia telah dinikmati pihak asing dengan tidak adil. Dradjad Wibowo, Ketua DPP PAN antara

mau sama Prabowo,” ujarnya. Menurut sumber lain, Djan Faridz, yang berada di kubu Suryadharma, punya peran penting dalam keputusan itu. Djan menggelontorkan uang puluhan miliar rupiah supaya dukungan PPP terhadap Prabowo tetap aman. Namun Menteri Perumahan Rakyat itu menyangkal keras. “Bohong itu. Enggak ada,” jawabnya kepada majalah detik. “Saya bukan pengurus partai.” Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy juga menyatakan PPP tidak meminta syarat apa pun kepada Prabowo. Ia juga menjamin tidak ada uang mahar dalam koalisi tersebut. “Bisa dicek,” kata pria yang kerap disapa Romi ini kepada majalah detik. Berbeda dengan PPP, PAN memberi keputusan cepat. Secara mengejutkan, Hatta mengirimkan surat pengunduran diri kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sehari sebelum Rapimnas PAN. Hatta bahkan ditemani Prabowo, yang meminta izin kepada Yudhoyono untuk mengajak bekerja sama Hatta. Santer disebut Hatta sudah “dipinang” Prabowo. Namun Fadli Zon mengatakan koalisi PAN-

Gerindra tidak terbentuk secara kilat seperti yang terlihat. Sebab, Prabowo mulai melakukan pendekatan dalam senyap kepada PAN sejak dua tahun lalu. “Banyaklah prosesnya. Panjang,” kata Fadli. Ketua DPP PAN Dradjad Wibowo mengatakan kesepakatan PAN-Gerindra persisnya terjadi dua pekan lalu. Namun komunikasi di antara kedua parpol, baik elite maupun jajaran pengurus, intens sebelum pemilu legislatif. Saat itu PAN membuka komunikasi yang setara dengan banyak partai, termasuk dengan PDI Perjuangan. Setelah pemilu legislatif, intensitas komunikasi PAN lebih banyak ke Gerindra. Namun Dradjad tidak menjelaskan alasannya. Yang jelas, menurut Dradjad, dari diskusi kedua partai, PAN menemukan kecocokan dengan Gerindra, terutama tentang pelaksanaan Pasal 33 dan 34 UUD 1945 secara sungguhsungguh. “Bahwa kekayaan Indonesia telah dinikmati pihak asing dengan tidak adil,” ujarnya kepada majalah detik. Dradjad membantah isu adanya mahar politik koalisi PAN-Gerindra. Koalisi dengan Gerindra tidak bersifat transaksional. Tidak pula ada Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Fokus jodoh prabowo

Pertemuan Prabowo dan Hatta di Rapimnas PAN, Rabu (14/5/2014). hasan /detikfoto

Tap/klik untuk berkomentar

penjatahan menteri. PAN tidak menabukan hal itu, tapi baru akan membicarakannya bila Prabowo menang dalam pemilihan presiden. Perundingan Gerindra dengan PKS termasuk yang paling alot. Hingga empat hari menjelang batas akhir pendaftaran capres, Prabowo masih kembali bertemu dengan Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin di kantor DPP PKS, Jumat, 16 Mei. Kabarnya, alotnya perundingan itu terjadi lantaran PKS, yang hanya punya suara 6,79

persen, meminta banyak kursi menteri. Juga permintaan mahar yang sangat besar. Anggota Tim 5 (tim lobi) PKS, Almuzzammil Yusuf, pun langsung membantahnya. Namun PKS mendorong kursi menteri itu dibahas dalam forum koalisi besar. Ketua DPP PKS Refrizal mengusulkan rencana kabinet tersebut sebaiknya diumumkan ke publik. “Biar masyarakat tak beli kucing dalam karung,� ujarnya kepada majalah detik. Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Fokus jodoh prabowo Capres Partai Golkar Aburizal Bakrie (kiri) dan Ketua Dewan Pembina yang juga capres Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) bersiap memberikan keterangan usai pertemuan tertutup di kediaman Aburizal Bakrie, Menteng, Jakarta, Selasa (29/4). ANTARA

Selain dengan partai yang positif berkoalisi, Gerindra sempat menjajaki koalisi dengan Partai Golkar. Prabowo dan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie setidaknya telah dua kali bertemu. Keduanya saling kunjung ke kediaman masing-masing. Namun kedua partai tidak cocok karena urusan dana kampanye. Sumber majalah detik menyebutkan Prabowo meminta dana hingga triliunan rupiah untuk biaya kampanye sekaligus mahar. Sebagian dana itu untuk mahar PKS. Namun Ical ogah menyanggupinya. Wakil Sekjen DPP Golkar Lalu Mara Satriawangsa mengatakan tidak ada pembicaraan uang antara Ical dan Prabowo. Fadli Zon juga membantah anggapan bahwa semua proses koalisi Gerindra dilakukan dengan uang. â– ISFARI HIKMAT, BAHTIAR RIFAI, MONIQUE SHINTAMI, PASTI LIBERTI MAPPAPA | IRWAN NUGROHO

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Fokus jodoh prabowo

Meluluhkan Mertua, Menyunting Hatta Restu Amien Rais menjadi kunci sukses Prabowo dalam menyunting Hatta. Prabowo suka menyanjung dan bersikap hormat pada Amien.

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Fokus jodoh prabowo

Prabowo Subianto menemani mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa saat menghadap Presiden Yudhoyono. Widodo S. Jusuf / antara

Mas Amien, (Prabowo) ini anak saya cerdas, tapi masih muda. Tolong dibimbing.” Wasiat ekonom Sumitro Djojohadikusumo itu barangkali menjadi salah satu penentu Amien Rais akhirnya memberi restu Prabowo Subianto menggandeng Hatta Rajasa, Ketua Umum Partai Amanat Nasional, untuk berduet dalam Pemilu Presiden 2014. Amien dan Sumitro memang sahabat dekat.

Keduanya sama-sama tokoh yang kritis terhadap Presiden Soeharto, yang juga mertua Prabowo. Ketika Pak Cum, panggilan Sumitro, wafat tahun 2001, Amien datang melayat bersama mantan Presiden Abdurrahman Wahid. “Pesan itu diberikan jauh sebelum Pak Cum meninggal,” kisah Dradjad Wibowo, yang sering mendampingi Amien bertemu Prabowo. Prabowo sendiri mengaku menganggap Amien sebagai mentornya soal politik. Ia mengenal sahabat ayahnya itu sejak remaja. Prabowo sering meminta pandangan Amien tentang segala permasalahan bangsa. Saat Soeharto semakin keras terhadap pengkritiknya, Prabowo tetap berdiskusi dengan Amien. Hanya saja diskusi dengan tokoh gerakan reformasi itu dilakukan malam-malam. Tempatnya pun rahasia. “Kenapa malam-malam? Karena saya masih menjadi perwira TNI aktif,” kata mantan Komandan Jenderal Kopassus itu. Gara-gara sering diskusi itu, Prabowo dituduh menjadi teman Amien, si pengkritik mertuanya. Mei 1998, Soeharto jatuh, Prabowo lantas dipecat dari jabatannya sebagai Panglima Kostrad dan pergi ke Yordania. Amien membentuk Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Fokus jodoh prabowo PAN dan menjadi Ketua MPR. Nah, sejak dua tahun lalu Prabowo mendekati Hatta. Pria yang bercita-cita menjadi presiden ini mulai menjajaki kemungkinan koalisi. Ia tidak ingin gagal lagi seperti saat Pilpres 2009. Selain partai politik, capres Gerindra itu juga mencari calon wakil presiden yang cocok dengannya. Hatta pun diincar untuk menjadi jodohnya. “Dari dua tahun lalu Pak Prabowo sudah

Prabowo sadar, untuk dapat ‘meminang’ Hatta, maka harus mengambil hati Amien Rais, yang merupakan tokoh senior di partai matahari itu. sering ketemu dengan Pak Hatta,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon kepada majalah detik. Makin mendekati Pemilu 2014, Prabowo makin intens berhubungan dengan Hatta. Sebulan sebelum pemilu legislatif, Prabowo, Hatta, dan SBY bertemu di kediaman SBY di Cikeas, Jawa Barat. Lantas, di bulan April, tidak lama setelah pemilu legislatif selesai, Prabowo menemui Amien di kediamannya di Gandaria,

Jakarta Selatan. Beberapa minggu setelah pertemuan itu, Amien menyatakan mendukung Prabowo pada Pilpres 2014. “Kalau Anda memaksa, saya katakan iya,” kata Amien di rumahnya di Yogyakarta, Kamis, 24 April 2014. Selain Hatta, Prabowo sebenarnya juga mendekati politikus senior Partai Golkar Ginandjar Kartasasmita. Sekitar tiga minggu lalu Prabowo masih bertemu Ginandjar. Namun Ginandjar tidak kunjung menjawab iya atau tidak bersedia dipinang. Prabowo juga melobi Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Golkar. Dengan Ical, pada Senin, 5 Mei 2014, Prabowo berfoto bersama menunggang kuda kekar seolah keduanya sudah berjodoh. Namun waktu berlalu, lobi demi lobi berganti, perjodohan dengan Ical hanya nihil. Prabowo, yang sudah siap dengan sejumlah rencana cadangan, pun kembali mengintensifkan penjajakan kepada Hatta. PAN, yang mendapat suara 7,9 persen, menjadi gadis cantik yang harus dilamar Prabowo. Dan 2014 ini Prabowo tentu tidak mau lagi gagal menjadi capres. Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Fokus jodoh prabowo

Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, menyampaikan orasi politik saat kampanye akbar partai bernomor urut delapan itu di Istora Senayan. dok detikcom

Prabowo sadar, untuk dapat “meminang” Hatta, maka harus mengambil hati Amien Rais, yang merupakan tokoh senior di partai matahari itu. Meski dekat dengan Amien, Prabowo tidak lantas percaya diri sesepuh PAN itu akan mengizinkan Hatta menjadi cawapresnya. Karena itu, ia berusaha mengambil hati Amien. Setiap melobi Amien, Prabowo selalu menunjukkan sikap sopan santun. Prabowo juga menjaga sikap hormat kepada Amien. “Jadi, Mas Bowo datang ke Pak Amien itu seperti ingin meminang. Mas Bowo menghor-

mati calon ‘mertua’,” ujar Dradjad. Kepada Amien, Prabowo mengatakan, Hatta adalah cawapres pilihannya yang pertama. Hatta adalah cawapres yang paling ideal untuk dirinya. Bekas Menko Perekonomian itu paham soal ekonomi dan manajerial pemerintahan, sementara dirinya mumpuni di bidang keamanan. Amien akhirnya merestui Prabowo. Selain dekat dengan Prabowo, Amien memang dalam posisi dilematik. Mantan Ketua MPR itu pernah menjadi “the king maker” yang mengantarkan Abdurrahman Wahid sebagai presiden, sehingga Mega gagal menjadi presiden meskipun PDI Perjuangan menjadi pemenang Pemilu 1999. Ia juga sering mengkritik Joko Widodo, capres PDI Perjuangan yang menjadi pesaing kuat Prabowo dalam Pemilu Presiden 2014. PDI Perjuangan sebenarnya juga mendekati Hatta. Bahkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan yang juga putri Mega, Puan Maharani, juga sudah bertandang ke rumah Hatta, Senin, 7 April 2014, atau dua hari menjelang pencoblosan pemilu legislatif. Namun belakangan, pendekatan PDI Perjuangan kendur, PAN pun berpaling. “Misalkan kalau Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Fokus jodoh prabowo

Intinya, keluarga Hatta Rajasa itu separuh NU. Dradjad Wibowo Ari Saputra / detikfoto

pacar tidak ditungguin... ya (diambil orang),” kata Ketua DPP PAN Tjatur Sapto Edy kepada majalah detik. Persetujuan Amien kurang lebih terjadi dua minggu lalu, bertepatan dengan deal koalisi antara PAN dan Gerindra. Saat deklarasi dukungan PAN kepada Prabowo, mantan suami Siti Hediati Soeharto itu pun memberi segala puja-puji untuk Amien. Tidak lupa ia menyebut Amien sebagai bapak reformasi. Namun keputusan PAN mendukung Prabowo tidak membuat semua kader PAN bergembira. Pendiri partai matahari itu, Goenawan Mohamad, kecewa PAN bersatu dengan bagian Orde Baru yang dulu dilawannya itu. Goenawan pun memilih mundur dari partai yang didirikannya tersebut. Goenawan menilai, dalam Pemilihan Presiden 2014 PAN makin terseret ke dalam oportunisme. Yang diupayakannya hanyalah agar ketua umum mendapat jabatan wakil presiden. “Untuk itu, ia (PAN) bersedia mendukung kekuatan yang di masa Orde Baru ingin memadamkan gerakan prodemokrasi, antara lain dengan kekerasan,” kritik Goenawan, yang sudah lama

tidak aktif di PAN meski mengaku rutin membayar iuran anggota. Namun Amien tidak memandang isu pelanggaran HAM yang dilakukan Prabowo tahun 1998 sebagai sesuatu yang mengganggu. Isu itu dilihatnya sebagai komoditas politik untuk menjatuhkan Prabowo. “Dulu resmi Prabowo menjadi cawapres Ibu Megawati. Sudah tidak ada masalah. Kok sekarang diungkit-ungkit?” katanya. Setelah mengantongi restu Amien, Prabowo masih perlu mendapatkan persetujuan lainnya, yakni dari Presiden SBY. Karena itu, Prabowo datang ke Istana Negara, Selasa, 13 Mei 2014, berbarengan dengan Hatta menyerahkan pengunduran diri sebagai Menko Perekonomian. Prabowo juga sudah membawa rancangan Prabowo-Hatta itu kepada partai-partai pendukung koalisi lainnya, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Keadilan Sejahtera. Seorang sumber majalah detik di internal PPP menyebutkan, Prabowo menunjukkan rancangan itu dalam sebuah dokumen. Ketua DPP PPP Habil Marati langsung menyatakan protes dengan penunjukan Hatta. SeMajalah detik 19 - 25 mei 2014


Fokus jodoh prabowo

Kampanye Gerindra Agung Pambudhy / detikfoto

bab, seharusnya Prabowo menggandeng tokoh dari NU. Warga NU sendiri saat ini berjumlah 60 juta orang. Dradjad menjelaskan, ayahanda Hatta memang Muhammadiyah tulen. Namun ibundanya adalah NU sejati. Ketika ibundanya, Aisyah bin M. Yusuf, meninggal, Hatta meminta agar ditahlilkan dengan mengundang ulama-ulama NU. “Intinya, keluarga Hatta Rajasa itu separuh NU,” kata Dradjad. Pilihan Prabowo meminang Hatta juga mengundang ketersinggungan dari PKS. Pantas saja,

sebab mereka mengusulkan tiga cawapres hasil pemilu raya, yaitu Presiden PKS Anis Matta, Hidayat Nur Wahid, dan Ahmad Heryawan, yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Barat. PKS meminta cawapres ditentukan di forum koalisi besar. Ketua Umum PPP Suryadharma langsung meredam gejolak di partainya terkait Hatta. Suryadharma mengatakan tidak masalah Hatta yang menjadi cawapes Prabowo. Sebab, penentuan cawapres itu menjadi kewenangan penuh dari Prabowo. PPP juga tidak mengusulkan cawapres kepada Prabowo. Pascadeklarasi koalisi dengan Gerindra, Hatta sendiri langsung terjun bersilaturahmi dengan Ketua PBNU Said Aqil Siradj. Terhadap adanya gerakan penolakannya sebagai cawapres, Hatta menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo. “Saya bukan pemuja kekuasaan,” katanya lewat akun twitter @hattarajasa. Fadli pun optimistis, meski muncul penolakan, pada akhirnya semua anggota koalisi akan solid mendukung Prabowo-Hatta setelah dideklarasikan. ■ BAHTIAR RIFAI, ISFARI HIKMAT, PASTI LIBERTI MAPPAPA, MONIQUE SHINTAMI I IRWAN NUGROHO.

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Fokus jodoh prabowo

Menakar Prabowo-Hatta Lembaga survei Indikator Politik Indonesia dan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) sama-sama mencatat popularitas Joko Widodo sedikit menurun seusai pemilu legislatif. Sebaliknya, Prabowo memang terus menanjak popularitasnya setelah pemilihan anggota DPR, namun masih jauh di bawah Jokowi. Setelah Prabowo dan Partai Gerindra berkoalisi resmi dengan Partai Amanat Nasional, nama Hatta dimunculkan sebagai calon wakil presiden. SMRC mendapati, jika Prabowo menggandeng Ahmad Heryawan dari Partai Keadilan Sejahtera, suaranya malah lebih baik daripada bila dia bersama Hatta. Seberapa kuat sumbangsih PAN dan Hatta buat Prabowo? Apakah pemilih partai koalisi akan mengarahkan dukungan kepada Prabowo atau malah ke Jokowi? Jika pemilihan presiden diadakan pada akhir April, hasilnya menurut Indikator dan SMRC adalah sebagai berikut ini.

TIGA CALON (INDIKATOR)

DUA CALON (SMRC)

45,5

30,1

11,6

52

Jokowi

Prabowo

Aburizal Bakrie

Jokowi

36 Prabowo dalam persen

Jokowi-Jusuf Kalla

51,0

Prabowo-Hatta

32,4

CALON Presiden & Wakil presiden

survei INDIKATOR dalam persen

Jokowi Jusuf kalla

Jokowi Jusuf kalla

Prabowo Hatta

46,1

Prabowo Ahmad heryawan

52,4

28,5 survei SMRC

32,4 survei SMRC dalam persen

Simpatisan PARTAI & PILIHAN CAPRES Apakah Anda merasa dekat dengan salah satu partai politik?

ya

14,9 Tidak

Partai dan capres pilihan Koalisi Jokowi

Koalisi Prabowo

PDIP

Nasdem

pkb

Gerindra

PAN

PPP

Pks

Jokowi

Jokowi

Jokowi

76 51 47

Jokowi

Jokowi

Jokowi

Jokowi

24 47 39 33

prabowo

prabowo prabowo

prabowo

prabowo

prabowo

prabowo

ical

ical

ical

ical

16 33 25

85,0

ical

3

ical

ical

9 10

72 30 43 1 11

6

12

Belum berkoalisi golkar

Jokowi

prabowo

demokrat

ical

Jokowi

prabowo

38 19 33 39 36

hanura

ical

Jokowi

prabowo

ical

9 51 25 11 Okta Wiguna | Sumber: Indikator | SMRC | infografis: Mindra purnomo Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Fokus jodoh prabowo

Sebuah Pertanyaan tentang

Ibu Negara

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Fokus jodoh prabowo “Masak mau dipaksa, orang suruh kawin dulu untuk jadi presiden.”

Putri kedua Soeharto, Titik Soeharto, yang pernikahan bersama Prabowo Subianto retak, dalam satu acara diskusi buku di Yogyakarta. Regina Safri/ANTARA FOTO

I

su soal calon istri selalu membayangi Prabowo Subianto sejak berkecimpung di dunia politik. Apalagi sekarang ia mendapatkan tiket untuk maju menjadi calon presiden. Maklum, hingga kini ia masih menduda setelah rumah tangganya bersama Siti Hediati Soeharto alias Titik retak. Preseden selama ini, Presiden Indonesia sela-

lu didampingi ibu negara, yang mempunyai tugas-tugas protokoler kenegaraan. Keberadaan ibu negara masih dianggap penting. Bulan lalu, Prabowo diisukan akan rujuk dengan Titik. Pemicunya adalah kehadiran Prabowo dalam pesta ulang tahun Titik yang ke-55 pada 14 April 2014. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku kemesraan keduanya merekah. Konon, Prabowo sempat mencium pipi Titik. Ciuman ini berhasil memetik senyum Titik dengan pipi memerah. “Kehadiran Pak Prabowo disambut antusias, dan suasana di acara itu sangat santai. Boleh dibilang mesra suasananya. Kan ada anak mereka berdua juga di acara itu,” ujar Fadli Zon. Namun merajut kembali hubungan keduanya tidaklah mudah. Rumah tangga PrabowoTitik menyimpan cerita keretakan akibat selisih politik. Mereka bercerai akibat konflik politik semasa reformasi 1998. Prabowo adalah anak begawan ekonomi SuMajalah detik 19 - 25 mei 2014


Fokus jodoh prabowo

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kanan) bersama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon (kiri). Arif Firmansyah/ANTARA FOTO

mitro Djojohadikusumo. Bapaknya menyimpan cerita panjang bersama Soeharto. Pada masa awal Orde Baru, Soeharto membutuhkan bantuan ayah Prabowo untuk menata ekonomi nasional. Sumitro lantas duduk di jajaran tim ekonomi di kabinet Soeharto. Namun Sumitro terkenal dengan sikap kerasnya dan kritis terhadap Soeharto.

Sebagai Menteri Perdagangan, pada 1969 ia bahkan menolak intervensi Tien Soeharto agar meloloskan izin monopoli impor cengkeh. Padahal istri Soeharto itu memanggilnya khusus agar meloloskan izin impor salah seorang pengusaha dari Solo yang dekat dengan dirinya. Aristides Katoppo dalam bukunya, Sumitro Djojohadikusumo: Jejak Perlawanan Begawan Pejuang, mencatat perjalanan rumah tangga Prabowo dengan Titik sarat konflik. Rumah tangganya dipenuhi selisih pendapat atas kebijakan pemerintahan maupun perbedaan budaya antara keluarga Soeharto dan Djojohadikusumo. Hubungan Prabowo dengan Titik diawali bak kisah drama. Prabowo adalah perwira muda dengan karier cemerlang, sedangkan Titik anak Panglima Tertinggi ABRI yang masih suka disko. Sekitar 1982, Prabowo mengenalkan Titik kepada Sumitro. Prabowo hanya mengatakan Titik adalah bekas mahasiswi bapaknya. Titik pernah mengikuti mata kuliah Sumitro di Universitas Indonesia. Namun Sumitro tak memperhatikan bekas muridnya itu adalah anggota keluarga Cendana. Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Fokus jodoh prabowo

Sumitro Djojohadikusumo Arif Firmansyah/ANTARA FOTO

Titik bukan murid yang menonjol di kelasnya. Ia harus mengulang mata kuliah yang diajarkan Sumitro. Karena itu, Titik tak pernah berani duduk di meja depan ketika kuliah. Tahu Prabowo memadu kasih dengan Titik, Sumitro lantas berpesan kepada anaknya agar tak main-main dalam menjalin hubungan. Prabowo bakal mendapat masalah besar jika mempermainkan anak perempuan Soeharto.

Pesan Sumitro ditangkap Prabowo. Ia membawa Titik menuju rumah neneknya di Matraman, Jakarta Timur. Sikap Titik yang lembut dan sopan membuat keluarga besar Djojohadikusumo merasa cocok. Padahal latar belakang kedua keluarga bertolak belakang. Nenek Prabowo berasal dari Jawa Timur. Ia pernah meminta suaminya, Margono Djojohadikusumo, menanggalkan gelar kebangsawanan, kanjeng raden tumenggung. Keluarga Djojohadikusumo terdidik untuk menanggalkan kehidupan feodal ala bangsawan Jawa. Sedangkan keluarga Soeharto sangat mengagungkan kebangsawanannya. Keluarga Cendana tak mau ambil pusing. Tien Soeharto justru mengawali pembicaraan ketika Sumitro menghadiri undangan di Istana Merdeka. Keduanya sepakat merahasiakan hubungan kedua anaknya dari publik. Perjalanan perjodohan berlangsung dengan berbelit-belit. Maklum, keluarga Soeharto penuh dengan unggah-ungguh, sedangkan keluarga Djojohadikusumo biasa blak-blakan. Sumitro tak mau gegabah karena takut salah. Sampai akhirnya Soeharto mengirimkan utusMajalah detik 19 - 25 mei 2014


Fokus jodoh prabowo

Prabowo Subianto dan mantan istrinya, Titik Soeharto, dalam peringatan 17 Agustus 1996. Enny Nuraheni/REUTERS

an khusus yang meminta keluarga Sumitro melamar anaknya. Alhasil, perkawinan mereka digelar pada Mei 1983. Dua tahun kemudian, pada 1985 Titik pun diwisuda sebagai sarjana ekonomi UI. Setelah menjadi menantu, Prabowo menjadi sangat dekat dengan Soeharto. Atasan Prabowo semasa bertugas di Komando Pasukan Sandi Yudha (sekarang Kopassus) pada 1985, Kolonel Sintong Panjaitan, memberi kesaksian soal kedekatan tersebut. Sintong menulis dalam bukunya, Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando, perilaku Prabowo berubah setelah menikah. Prabowo lebih sering berceloteh mengenai politik. Padahal sebelumnya Prabowo merupakan tentara idealis, yang lebih banyak bercakap mengenai teknik, taktik, dan peningkatan mutu kesatuan. Namun, mendekati 1998, perjalanan rumah tangga Prabowo dan Titik harus menanggung perbedaan sikap antara Soeharto dan Sumitro. Sikap kritis Sumitro tak pernah kendur. Lepas dari jabatan pemerintahan, Sumitro pun duduk sebagai golongan kritis. Sumitro mengungkapkan kemungkinan

kebocoran dana pembangunan sebesar 30 persen dalam pemerintahan Soeharto pada November 1993. Pernyataan ini membuat seluruh jajaran pemerintah Soeharto kalang kabut menepis tudingan Sumitro. Soeharto selalu menyampaikan pesan untuk Sumitro melalui Titik. Salah satu pesan yang disampaikan adalah, “Priayi tua kok masih radikal saja.� Tetapi pesan ini dijawab Sumitro, justru karena tua, ia tidak bisa mengubah sikap radikalnya. Puncak seteru dalam keluarga terjadi saat reformasi 1998. Tanggal 20 Mei 1998, mahasiswa menguasai gedung parlemen di Senayan, Jakarta Pusat. Prabowo, yang masih menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, tak mengambil tindakan pencegahan. Alhasil, Soeharto harus lengser pada 21 Mei 1998. Prabowo dituding berniat melakukan kudeta. Setelah Soeharto turun, komunikasi antara Sumitro dan keluarga Cendana terputus. Keluarga Prabowo dan Titik pun bubar dengan meninggalkan seorang anak, Didit Hediprasetyo, yang kini namanya mulai menanjak sebagai Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Fokus jodoh prabowo

Didit Prabowo (tengah) Istimewa

desainer di tingkat internasional. Namun kapan perceraian Prabowo-Titik tidak jelas. Bila sekarang dikabarkan akan rujuk, Titik menepisnya. Kehadiran Prabowo dalam pesta ulang tahun itu bukanlah penanda mereka bakal kembali bersatu. Kehadiran Prabowo merupakan rutinitas tahunan. Setiap Titik berulang tahun, selalu ada Didit dan mantan suaminya itu. “Hubungan kami nothing special, baik-baik saja,” tutur perempuan yang kini sukses masuk Senayan itu. Adapun Prabowo menjawab dengan sepi isu

soal calon istri. Satu-satunya jawaban hanya melalui kicauan akun Twitter miliknya, @Prabowo08, pada 14 Januari 2014. Pemilik akun @rikafagil menanyakan mengenai lowongnya posisi ibu negara jika Prabowo terpilih menjadi presiden. Akun @Prabowo08 hanya menjawab, “Ini jawaban terakhir untuk malam ini. @ rikafagil, mengenai siapa yang akan jadi Ibu Negara jika saya dipercaya... Adalah rahasia Allah SWT.” Selain isu rujuk dengan Titik, Prabowo juga pernah diisukan dengan sejumlah perempuan lainnya. Salah satunya, ia diisukan tengah mendekati artis Widyawati pada akhir 2013. Tapi Widyawati mengaku tidak pernah dekat dengan Prabowo. Widyawati berkisah pertemuan terakhir dengan Prabowo sudah lama. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu melayat ketika suami Widyawati, Sophan Sophiaan, meninggal akibat kecelakaan sepeda motor di Nganjuk, Jawa Timur, pada Mei 2008. “Saya sakit hati ada gosip itu,” kata Widyawati. Pengamat hukum tata negara Irman Putra Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Fokus jodoh prabowo

Saya sakit hati ada gosip itu. Widyawati Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Sidin menganggap isu soal calon istri Prabowo mengada-ada. Keberadaan ibu negara kurang penting. Ia yakin embusan isu itu hanya bersifat politis, bisa ditiup oleh siapa saja. “Masak mau dipaksa, orang suruh kawin dulu untuk jadi presiden,” katanya. Toh, beberapa negara juga dipimpin oleh presiden tanpa ibu negara, seperti Prancis di bawah Francois Hollande dan Rusia di bawah Vladimir Putin, yang bercerai di tengah peme-

rintahannya pada 6 Juni 2013 lalu. Pemerintahan kedua negara ini baik-baik saja. Fadli Zon justru menilai status jomblo Prabowo menjadi nilai plus. Bila Prabowo jadi presiden, tidak adanya ibu negara justru akan menghemat anggaran negara. Tanpa ibu negara juga akan menjauhkan intervensi atas kebijakan pemerintah. Selama ini posisi ibu negara disebut terlalu dominan terhadap presiden. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pengujung 2013 lalu, misalnya, diterpa isu politik liar soal Kristiani Herawati alias Ani. Ibu Negara itu disebut sangat mempengaruhi keputusan SBY. Isu ini ditiup oleh situs WikiLeaks berdasarkan bocoran dokumen kawat diplomatik Kedubes Amerika Serikat. Istana sudah memberikan bantahan. "Tak benar itu, sama sekali tak benar," kata Mensesneg Sudi Silalahi. Selain Ani, Tien Soeharto juga disebut sangat mempengaruhi Soeharto. Jadi, tanpa istri, Prabowo akan tetap melenggang ke gelanggang pilpres. “Di mana masalahnya?” ujar Fadli. ■ MONIQUE SHINTAMI, ISFARI HIKMAT | ARYO BHAWONO

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Fokus jodoh prabowo

Prabowo dan Gerindra melobi keluarga korban huru-hara 1998. Politikus Gerindra menilai Prabowo seperti Nelson Mandela.

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Fokus jodoh prabowo

“Saya sepertinya mau diperlakukan seperti mereka yang pernah diculik. ~Sumarsih~

T

amu itu datang pukul tiga sore. Seorang pengawal menyertainya masuk sebuah rumah berlantai dua di bilangan Meruya Selatan, Jakarta Barat. Sang tamu mengaku sebagai utusan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sumarsih, tuan rumah, masih ingat persis omongan si tamu. Terlebih ibu Bernardus Realino Norma Irmawan, mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta yang tewas ditembak dalam Tragedi Semanggi I, November 1998, itu dibuat kesal oleh ulah sang tamu. “Dia bilang, ‘Ibu, Pak Prabowo ingin jadi presiden untuk membersihkan diri,’” kata Sumarsih. Kamis, 20 Maret 2014, itu, tamu Sumarsih mengajak bicara soal Prabowo selama hampir tiga jam. Dia menjanjikan, kalau Prabowo jadi presiden, kasus yang menimpa anak Sumarsih akan diselesaikan. Sembari minta agar kedatangannya dirahasiakan, utusan itu mengundang Sumarsih dalam pertemuan dengan petinggi Gerindra di restoran D’Cost VIP, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat.

Sumarsih menolak undangan acara pada Sabtu, 22 Maret 2014, tersebut. Dia juga menampik permintaan berfoto bersama. Sumarsih malah balik mengundang tamunya itu dan Prabowo setiap hari Kamis ke depan Istana Presiden, Jakarta. Setiap Kamis, keluarga dan simpatisannya berkumpul menyerukan proses hukum terhadap kasus penculikan era Orde Baru, kerusuhan Mei 1998, lumpur Lapindo, dan pembunuhan Munir. “Saya sepertinya mau diperlakukan seperti mereka yang pernah diculik,” kata Sumarsih. “Diculik, lalu diberi nafkah dan diberi jabatan.” Kasus penculikan aktivis menjelang Pemilu 1997 dan Sidang Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat memang menjadi ganjalan karier Prabowo. Karier militer Prabowo kandas setelah terungkap penculikan oleh Tim Mawar, yang beranggota sebelas personel Kopassus— satuan yang dikomandaninya. Prabowo disidang oleh Dewan Kehormatan Perwira TNI terkait operasi Tim Mawar itu. Dewan tersebut diketuai Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Subagyo H.S. dengan anggota antara lain Letnan Jenderal Susilo Bambang Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Fokus jodoh prabowo

Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan mengelilingi kompleks Istana saat aksi Kamisan, Jakarta Pusat. ANTARA FOTO/Fanny Octavianus

Yudhoyono, yang saat itu menjabat Kepala Staf Sosial-Politik. Sebelas anggota Tim Mawar, yang akhirnya dinyatakan bersalah dan dipenjara, menyatakan perintah berasal dari Mayor Bambang Kristiono, komandan mereka. Namun mantan penasihat militer Presiden B.J. Habibie, Letnan Jenderal Sintong Panjaitan, menyatakan perintah kepada Tim Mawar berasal dari Prabowo, yang saat itu menjabat Komandan Jenderal

Komando Pasukan Khusus. Dalam buku Sintong Panjaitan, Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando, disebutkan ada perintah lisan dan tertulis dari Prabowo. Menurut Sintong, operasi itu melanggar prosedur karena tidak dilaporkan kepada Panglima TNI. Karena tidak ada yang mengakui perintah itu, Dewan Kehormatan tidak menjatuhkan hukuman kepada Prabowo. Namun ada sanksi administratif, yakni dia diberhentikan dari TNI. Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Fokus jodoh prabowo

keluarga Prabowo juga memberikan beasiswa Sumitro Scholarship buat studi di Amerika Serikat. ~Fadli Zon~

“Hukuman” lain yang dirasakan Prabowo adalah masuknya nama dia dalam daftar hitam pemerintah Amerika Serikat. “Prabowo satu dari tujuh jenderal yang ditolak Amerika, tapi bukan hanya Prabowo, catat itu!” kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo saat berkunjung ke redaksi Trans TV, Jakarta Selatan, 12 Februari 2014. Namun Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta menolak mengonfirmasi pernyataan Hashim soal daftar hitam tersebut. Staf Informasi Kedutaan, Troy Pederson, menjelaskan, penolakan seseorang masuk ke Amerika Serikat baru akan ditentukan jika dia sudah mengajukan permohonan visa. "Undang-undang kami tidak membolehkan membahas kebijakan visa terhadap individu tertentu," ujarnya. Prabowo berusaha menganulir rekam jejak negatif itu. Korban penculikan dia rekrut masuk Gerindra, seperti Haryanto Taslam, Pius Lustrilanang, dan Desmond J. Mahesa. Pada Pemilu 2014 ini, korban penculikan lainnya, Aan Rusdianto, juga jadi calon anggota legislatif dari Gerindra. Upaya memulihkan hubungan dengan Ame-

rika Serikat juga dilakukan. Keluarga Prabowo pada 2012 mendanai Sumitro Djojohadikusumo Center for Emerging Economies in Southeast Asia di Washington, DC. Presiden The Centre for Strategic and International Studies, John Hamre, saat acara peresmian, mengatakan pusat studi itu dibiayai oleh Hashim Djojohadikusumo. Ketika itu, Hashim menyatakan kepada publik Amerika bahwa ayahnya adalah sahabat Amerika. Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengatakan keluarga Prabowo juga memberikan beasiswa Sumitro Scholarship buat studi di Amerika Serikat. Namun ia menyangkal jika semua langkah itu dikatakan buat memoles citra Prabowo di Negeri Abang Sam. “Untuk apa membersihkan? Enggak kotor, kok,” kata Fadli. Menurut Fadli, sejauh ini Prabowo tak pernah mengajukan permohonan visa ke Amerika dan tidak berniat ke sana. “Kalau masuk black list, ya Nelson Mandela itu juga black list,” ujarnya. “Jadi nasib Prabowo sama dengan Nelson Mandela.” Di dalam negeri, Prabowo sejak 1998 mendekati keluarga korban huru-hara di pengujung Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Fokus jodoh prabowo

Prabowo Subianto (kiri) menyalami Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Amien Rais (kanan) seusai Rapimnas PAN di Jakarta. Hasan/Detikfoto

Orde Baru. Hiratetty Yoga bercerita, menjelang tahlilan kematian putranya, Elang Mulia Lesmana, yang ditembak di halaman kampus Universitas Trisakti, dia kedatangan orang yang mengaku sebagai ajudan Prabowo. Utusan itu datang ke rumah Hiratetty di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, membawa kartu nama Prabowo berlambang garuda. “Dia menanyakan apakah saya berkenan jika Prabowo ikut tahlil, tapi akhirnya enggak datang,” kata Hiratetty.

Pertemuan itu terulang ketika Panitia Khusus Dewan Perwakilan Rakyat pada Mei 2001 menyelidiki pelanggaran hak asasi manusia 1998. Saat itu Prabowo kembali menemui keluarga korban. Sumarsih ingat saat itu sikap keluarga korban mulai terpecah terhadap Prabowo. “Waktu itu malah sampai ada yang minta tanda tangan Prabowo,” ujarnya. Karena itu, Sumarsih mengaku tidak heran jika terjadi pertemuan di Hotel Grand Hyatt Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Fokus jodoh prabowo

Mahasiswa Universitas Atma Jaya menaburkan bunga dan menyalakan lilin ketika memperingati Tragedi Semanggi I di Kampus Universitas Atma Jaya, Jakarta. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

pada 12 Mei 2014. Hari itu selama setengah jam keluarga korban tragedi Trisakti, yang jadi pangkal kerusuhan Mei 1998, bertemu dengan Prabowo. Yang hadir adalah keluarga Elang Mulia Lesmana, Heri Hartanto, dan Hendrawan Sie. Keluarga Hafidhin Royan di Bandung absen karena tidak dikabari pertemuan yang, konon, diadakan mendadak itu. Menurut Hiratetty, pertemuan itu diprakarsai

alumni Trisakti. “Saya pernah bilang ke mereka, ‘Tante pingin ketemu Prabowo,’” ujarnya. Hiratetty mengatakan, dalam pertemuan itu, Prabowo lebih banyak diam. Keluarga tidak meminta Prabowo membantu menyelesaikan kasus yang menimpa anak mereka. Sebaliknya, Prabowo tidak menjanjikan apa-apa. Ia sempat bertanya mengapa Prabowo tidak datang ke tahlilan Elang. “Situasi tidak memungkinkan. Saya dipojokkan dan difitnah,” kata Hiratetty menirukan jawab Prabowo. “Saya sih maunya disumpah ke tiap orang tua.” Menurut Hiratetty, pada 1998 Prabowo memang mendatangi Lasmiyati, ibu Heri Hartanto. Di sana dia minta disumpah di bawah Al-Quran bahwa dia tidak terlibat dalam penembakan mahasiswa di kampus Trisakti. Seusai pertemuan silaturahmi itu, adik Elang, R.M. Awangga, kepada wartawan menyatakan keluarga korban Trisakti mendukung Prabowo maju dalam pemilihan presiden. “Dari awal kami melihat dia punya karakter. Kami dukung Prabowo,” ujarnya. Fadli menyatakan dukungan itu menguatkan bahwa tudingan keterlibatan Prabowo dalam Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Fokus jodoh prabowo

Laporan Tim Gabungan Pencari Fakta menyimpulkan adanya dugaan keterlibatan Prabowo dalam kerusuhan Mei 1998. ~Poengky Indarti~

peristiwa 1998 adalah fitnah semata. “Kan tidak ada bukti sama sekali, itu dikarang-karang,” ujarnya. Namun Fadli membantah kabar bahwa pihaknya mengirim utusan kepada keluarga korban Tragedi Semanggi I. Kasus itu, kata Fadli, terjadi pada November 1998, saat Prabowo berada di Yordania. “Siapa orang yang menawarkan bantuan dari Pak Prabowo, itu fitnah. Tidak ada, Pak Prabowo tidak kenal,” kata Fadli. “Pasti Ibu (Sumarsih) itu diperalat oleh lawan politik kami.” Amien Rais, yang jadi motor gerakan reformasi 1998, juga merasa masalah penculikan dipolitisasi. Dukungan Amien itu sedikit-banyak jadi bahan bakar buat Prabowo bertarung dalam pemilihan presiden 9 Juli 2014. Selama ini masa lalu dalam belitan kasus pelanggaran hak asasi manusia memang jadi ganjalan Prabowo. Namun berdamai dengan korban pelanggaran hak asasi manusia, menurut Direktur Impar-

sial Poengky Indarti, tidak serta-merta membuat Prabowo lepas dari masa lalunya. “Laporan Tim Gabungan Pencari Fakta menyimpulkan adanya dugaan keterlibatan Prabowo dalam kerusuhan Mei 1998,” kata Poengky. Tim pencari fakta, kata Poengky, juga menyimpulkan kerusuhan Mei ada kaitannya dengan kasus Trisakti dan penculikan aktivis yang mendahuluinya. Menurut dia, sebaiknya kasus itu dibawa ke pengadilan hak asasi manusia agar menjadi benderang siapa-siapa yang terlibat dan tidak. Sumarsih menuturkan, jika ingin membersihkan namanya, sebaiknya Prabowo memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dan memberikan keterangan. “Kalau tidak bersalah, mengapa takut?” kata Sumarsih. “Kalau Prabowo gentleman, buktikan di pengadilan. Kalau memang dia tidak bersalah, kami akan mendukung.” n Pasti Liberti M., Isfari Hikmat, Bahtiar Rifai, Indah Mutiara Kami | Okta Wiguna

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Fokus jodoh prabowo

Fadli Zon:

Tidak Ada Maharmaharan “Lihat mata saya, apakah ada mahar-maharan?�

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Fokus jodoh prabowo

Fadli Zon ari saputra/detikcom

P

rabowo Subianto akhirnya mendapatkan tiket untuk mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum sebagai calon presiden pada pemilu presiden 9 Juli 2014. Lewat serangkaian lobi yang berliku, Prabowo berhasil merangkul sejumlah partai untuk berkoalisi mendukung pencalonannya sebagai presiden. Meski tiket di tangan, jalan Prabowo tidak mulus. Sejumlah isu menghantam mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ini. Proses koalisi yang diwarnai drama, seperti yang terjadi di Partai Persatuan Pembangunan, memunculkan isu liar bahwa Prabowo memberikan mahar puluhan miliar rupiah untuk mengamankan dukungan kepadanya. Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Fadli Zon menegaskan tidak ada pemberian mahar kepada partai yang berkoalisi dengan Gerindra. “Lihat mata saya, apakah ada mahar-maharan? Enggak ada,” kata

Fadli tegas. Lantas bagaimana mengenai kabar bahwa Prabowo memberikan kompensasi kepada keluarga korban penculikan? Bagaimana Prabowo mengatasi desakan soal perlunya ibu negara? Berikut ini wawancara Isfari Hikmat dan Bahtiar Rifai dari majalah detik dengan Fadli Zon di sela-sela pergelaran wayang kulit “Semar Mbangun Kayangan dan Wahyu Cokro Ningrat” oleh dalang Ki Sabar Suroso di kantor Dewan Pimpinan Pusat Gerindra, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis, 15 Mei 2014. Mau ke mana arah koalisi Gerindra? Arah Gerindra sudah jelas. Ke arah kemenangan (tertawa). Dengan PAN kami sudah jelas. Kami sudah serah-terima. Kami sudah mendapat hasil rakernas dari PAN. Penjajakan dengan PAN berapa lama? Penjajakan sejak dua tahun lalu. Dari dua tahun lalu Pak Prabowo sering ketemu dengan Pak Hatta. Bahkan, sebelum pemilu Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Fokus jodoh prabowo legislatif, bertiga bertemu di Cikeas: Pak SBY, Pak Hatta, Pak Prabowo. Sebulan sebelum (pemilu) legislatif. Sejak kapan intensif pertemuan Prabowo dengan Hatta? Adalah, kan tidak perlu semua pertemuan diketahui oleh publik. Ini operasi senyap (tertawa).

Proses koalisi yang diwarnai drama memunculkan isu liar bahwa Prabowo memberikan mahar puluhan miliar rupiah untuk mengamankan dukungan kepadanya.

Muncul resistensi dari PPP dan PKS bila calon wapresnya Hatta. Apakah ada kompensasi khusus kepada PPP dan PKS agar rela calon wapresnya dari PAN? Belum. Tidak bicara begitu. Tapi yang namanya pembagian tugas, kalau kita bersama, ya harus berjuang bersama. Pasti itu tidak bisa dihindari. Bukan bagi kursi, tapi bagi kerjaan. Itu beda. Dan saya kira itu nanti akan dibicarakan, tapi harus profesional.

Ada isu pemberian mahar untuk mengamankan koalisi dengan Gerindra. Apakah ada mahar? Enggak ada mahar-maharan. Lihat mata saya, apakah ada? Enggak ada mahar-maharan. Gerindra juga menemui Rhoma Irama dan Rachmawati Soekarnoputri. Itu untuk? Kami minta dukungan Rhoma Irama, he-hehe.... Ya, kita lihat saja. Yang penting ngobrol dengan Bang Rhoma, pengalaman dia seperti apa. Dengan Rachmawati, saya kunjungi rumahnya. Silaturahmi, ngobrol-ngobrol saja. Prabowo juga menemui korban Trisakti. Itu inisiatif siapa? Dari mereka. Memang keluarga korban ingin bertemu dengan Pak Prabowo. Difasilitasi oleh kawan-kawan aktivis, aktivis Trisakti, yang kebetulan pada Sabtu lalu (10 Mei 2014) siang harinya mendeklarasikan mendukung Pak Prabowo.

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Fokus jodoh prabowo Kan dulu pernah difitnah yang sama, penghilangan aktivis. Pak Prabowo tidak terlibat. Cuma seolah-olah dibuat begitu. Kan tidak ada bukti sama sekali. Sudah selesai. Tidak ada bukti, itu dikarang-karang.

Sejumlah mahasiswa Universitas Trisakti menggelar aksi damai di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (4/5). Aksi tersebut dalam rangka memperingati 16 tahun reformasi dan tragedi 12 Mei 1998. ZAbur Karuru/ANTARA FOTO

Diberitakan ada pemberian kompensasi kepada korban Trisakti. Apakah benar? Tidak ada, tuh. Kenapa menemui korban Trisakti, bukankah Prabowo identik dengan penculikan aktivis?

Kan ada kesaksian? Siapa? Sekarang si Mugi (Mugiyanto, Ketua Ikatan Keluarga Orang Hilang), kalau punya bukti, diajukan dong. Dulu, tahun 2004, Mugi bersama Usman Hamid (mantan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) mengajak saya bekerja sama untuk membedah buku saya di tiga tempat. Mereka yang membiayai. Coba bayangin, Usman Hamid, Mugiyanto, dan kawan-kawan itu yang membiayai. Buku Politik Huru Hara Mei. Tidak ada yang menyerang Prabowo. Yang ada, dia serang Wiranto. Saya bisa (kasih) testimoni juga. Artinya apa? Artinya, dia alat politik, bagian dari mata pencarian. Sebut saja, aku enggak takut (tertawa). Apalagi Bu Sumarsih, siapa yang mendatanginya. Tidak ada dari kami. Sebut dong namanya. Katanya Pak Prabowo mau ngasih Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Fokus jodoh prabowo bantuan. Bantuan apa? Wong tidak ada hubungannya. Pak Prabowo waktu itu di Yordania. Semanggi I kejadiannya November 1998. Pak Prabowo waktu itu sedang di Yordania, saya sedang jalan-jalan di Petra, umrah. Jadi tidak ada itu. Sekarang tanya Bu Sumarsih (ibu Bernardus Realino Norma Irmawan, mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta yang tewas Tidak efektif mengungkit isu ditembak pada Tragedi penculikan. Kenapa sekarang baru Semanggi I, November ngomong setelah 16 tahun? Itu 1998), siapa orang yang terjadi di abad ke-20. Ini sekarang menawarkan bantuan sudah abad ke-21. dari Pak Prabowo, itu fitnah. Tidak ada, Pak Prabowo tidak kenal, tidak ikutan karena sedang di Yordania. Kondisi politiknya juga berbeda. Itu kan fitnah. Pasti ibu itu diperalat oleh lawan politik kami. Tulis dong, jangan cuma tanya doang. Saya kira tidak efektif mengungkit isu penculikan. Karena dulu di zaman Megawati tidak pernah diungkit. Kenapa sekarang baru ngomong setelah 16 tahun? Itu terjadi di abad ke-20. Ini sekarang sudah abad ke-21.

Kalau Prabowo jadi presiden kemudian banyak yang menyoroti masalah ibu negara, bagaimana? Tidak apa-apa, masalah jodoh ada di tangan Tuhan. Kalau Pak Prabowo dapat jodoh, ya dapat jodoh. Kalau tidak, juga tidak apa-apa. Itu menghemat anggaran negara. Apakah nanti ibu negara akan.... Itu akan ditentukan oleh Yang Mahakuasa. Tidak ada batas waktu? Gimana, dong. Anda sudah kawin. Itu akan long lasting atau gimana. Jawabannya wallahualam. Kalau soal kunjungan ke luar negeri? Sekarang saya tanya, Presiden Filipina tidak menikah, dulu Koizumi (Junichiro Koizumi, Perdana Menteri Jepang) tidak, Prime Minister Kanada juga tidak. Itu tidak ada halangan sama sekali. Sekarang Perdana Menteri Prancis, enggak ada masalah. Di mana masalahnya?

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Fokus jodoh prabowo

Prabowo Subianto saat menghadiri acara ulang tahun ke-51 kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1996. Prabowo berpangkat mayor jenderal kala itu didampingi Siti Hediati Soeharto. Enny Nuraheni/REUTERS

Apakah Prabowo ingin rujuk dengan Titik? Isu ini santer setelah Prabowo menghadiri ulang tahun Titik. Saya enggak tahu. Itu sudah wilayah privat, bukan domain saya. Di Amerika, keluarga Prabowo punya Sumitro Djojohadikusumo Center for

Emerging Economies in Southeast Asia‌. Ya, saya hadir waktu pembukaannya pada 2012 di Washington, DC. Ini kan kerja sama saja untuk suatu kajian. Pak Mitro juga pendiri USINDO, United States-Indonesia Society, bahkan keluarga Pak Prabowo memberikan beasiswa atas nama Sumitro Scholarship. Itu setiap tahun dan sudah berlangsung belasan Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Fokus jodoh prabowo mohonan visa ke Amerika. Cuma, dirasanrasanin kalau mengajukan permohonan, katanya tidak bisa. Memang tidak pernah ke Amerika? Memang enggak pernah ke sana. Tapi banyak keliling Eropa. Tak ada masalah di Eropa. Kenapa Prabowo tidak ingin ke Amerika? Merasa belum perlu saja. Keperluannya apa. Pak Prabowo tidak punya bisnis di sana, anaknya tidak sekolah di sana.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) memberi hormat kepada Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa seusai Rapimnas PAN di Jakarta, Rabu (14/5). Hasan Alhabshy/detikcom

tahun. Jauh sebelum ada Gerindra. Apakah itu jadi upaya membersihkan nama Prabowo terkait kejahatan HAM? Untuk apa membersihkan? Enggak kotor, kok. Kalau urusan nama di-black list, Nelson Mandela di-black list. Jadi nasib Prabowo sama dengan Nelson Mandela. Tapi Pak Prabowo tidak pernah mengajukan per-

Artinya, bila Prabowo jadi presiden, tidak akan ada masalah dengan Amerika? Tidak akan. Kami kan berhubungan baik. Amerika kan tidak satu, dia mozaik. Kalau ada Amerika yang suka, ada juga Amerika yang tidak suka. Setahu saya, hubungan Pak Prabowo dengan pejabat di Amerika bagus. Dengan jenderal militer. Ya, kan Prabowo alumni Amerika. â– Bahtiar Rifai | Isfari Hikmat

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Kolom

Aburizal, Maju-mundur Kena Oleh: M. Alfan Alfian

Biodata Nama: M. Alfan Alfian Tempat/Tanggal Lahir: Klaten/15 Februari 1973

Selain perolehan suara Golkar tak optimal, daya magnetis politik Aburizal Bakrie rendah.

D

alam dialog dengan para pemimpin redaksi di gedung Bank Mega pada awal Maret 2014, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyebutkan sudah mengantongi boarding pass sebagai persyaratan mengikuti pemilihan presiden 2014. Sebagaimana dikutip media, Aburizal menyatakan, “Saya sudah pasti menggunakan b­ oarding pass itu. Tinggal Ibu Mega, apakah ia menggunakannya atau menyerahkan kepada orang lain.” Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Kolom

Pendidikan: n S-1 Universitas Muhammadiyah Malang, lulus 1996 n S-2 Universitas Nasional, Jakarta, lulus 2005 n Kandidat Doktor Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Pekerjaan: Dosen FISIP Universitas Nasional, Jakarta Organisasi: Ketua Departemen Infokom Majelis Nasional KAHMI Publikasi: n Menjadi Pemimpin Politik, Gramedia, 2009 n Mahalnya Harga Demokrasi, Intrans, 2002 n Demokrasi Pilihlah Aku, Intrans Malang, 2010 n Pemimpin yang Pelayan, Intrans Malang, 2010 n Akulah Beo! Sebuah Novel, Kubah Ilmu, 2012

Aburizal sesumbar Golkar akan mendapat 30 persen kursi DPR atau 170 kursi pada pemilu legislatif 2014, dari 106 yang dimiliki sebagai hasil Pemilu 2009. Kalau target terpenuhi, syarat mengajukan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sendiri sangat bisa dipenuhi, mengingat partai hanya diharuskan memiliki 20 persen kursi atau 25 persen suara sah nasional. Tapi, setelah pemungutan suara 9 April 2014 dan hasil hitung cepat berbagai lembaga survei tersiar, target Golkar meleset jauh. Penghitungan resmi Komisi Pemilihan Umum menunjukkan tidak ada partai yang memperoleh dukungan suara di atas 20 persen. PDIP hanya mendapat 18,95 persen, Golkar 14,75 persen. Suara relatif terbagi rata. Jumlah partai yang memperoleh kursi di DPR malah bertambah, dari sembilan menjadi sepuluh. Saya mengistilahkan demokrasi telur dadar. Kalau dukungan suara seperti kuning telur, yang tersaji bukan telur mata sapi. Baik PDIP maupun Golkar gagal menargetkan menjadi mata sapinya. Pasca-pemilu legislatif, berbeda dengan PDIP yang tampak sangat gesit melakukan komunikasi politik dengan partai-partai lain, Golkar cukup lambat. PDIP tetap mengandalkan Jokowi, yang sudah resmi diumumkan sebagai capres PDIP sebelum pemilu legislatif. Partai Nasional Demokrat (NasDem) di bawah pimpinan Surya Paloh adalah partai yang pertama merapat dan meresmikan dukungannya ke PDIP. Belakangan, Partai Kebangkitan Bangsa di bawah kendali Muhaimin Iskandar menyusul. Poros pilpres PDIP-lah yang menguat pertama kali ketimbang poros lainnya. Aburizal dan Golkar menghadapi situasi kepolitikan yang serba-dilematis disebabkan dua hal. Pertama, karena suara tak optimal, Golkar tidak bisa Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Kolom

n Kekuatan Pemimpin, Kubah Ilmu,

2012 n Militer dan Politik di Turki, Penjuru Ilmu, 2014 n Bagaimana Saya Menulis, Penjuru Ilmu, 2014 n HAMKA dan Bahagia, Penjuru Ilmu, 2014 n STA dan Islam, Penjuru Ilmu, 2014 n Kitab Kepemimpinan Politik, Penjuru Ilmu, 2014 Lain-lain: n Menulis artikel di sejumlah media massa

mengajukan capres dan cawapres sendiri. Kedua, Golkar justru tersandera oleh keputusan politik yang sudah diambilnya sejak Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2002, yang menjadikan Aburizal sebagai capres resmi Golkar. Aburizal sesungguhnya bisa lebih proaktif menginisiasi pembentukan poros pilpres dengan mengajak yang lain. Tetapi, secara jujur harus dikatakan daya magnetis politik Aburizal rendah. Logika pilpres sangat terkait kekuatan sosok. Elektabilitas Aburizal, dilihat oleh lembaga-lembaga survei, tidak sekuat Jokowi, Prabowo Subianto, dan yang lain. Ikhtiar mendongkrak elektabilitas sang politikus berlatar belakang pengusaha ini melalui strategi “one united campaign� yang menggabungkan pemenangan pemilu legislatif sekaligus pilpres pun gagal. Inilah yang membuat kartu politik Aburizal bukan kartu as. Karena itu, ia lebih banyak ditentukan ketimbang menentukan. Aburizal telah bertemu dengan para tokoh politik lintas partai. Pertemuannya beberapa kali dengan Prabowo cukup fenomenal, tapi ujungnya tidak lekas kunjung jelas. Aburizal tampak terlambat berkomunikasi politik dengan Susilo Bambang Yudhoyono, sehingga skenario politik tak kunjung pasti. Dari kubu Megawati pun berbagai manuver politik Aburizal juga tidak mudah dipahami. Dalam acara peresmian koalisi PDIP, NasDem, dan PKB, 14 Mei 2014, Megawati sempat menyinggung soal masih ada partai yang berpikir “mau Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Kolom

ke kami atau ke sana”. Meskipun dia tidak menunjuk nama partai itu, sangat terasa bahwa Aburizal dengan Golkarnyalah yang dimaksud karena, sehari sebelumnya, Aburizal bertemu dengan Jokowi di Pasar Gembrong. Spekulasi merebak bahwa Aburizal hendak melabuhkan Golkar ke poros pilpres PDIP. Tetapi Aburizal juga bertemu SBY dan Prabowo. Langkah politik Aburizal juga dihadapkan pada realitas internal Golkar yang semakin dinamis. Status Aburizal masih capres resmi, maka, kalau ia menawarkan diri sebagai cawapres ke pihak lain, tidaklah dapat serta-merta, kecuali ia mengubah statusnya melalui forum Rapimnas. Di sisi lain, menyikapi realitas politik, Dewan Pertimbangan Partai Golkar yang dipimpin politikus legendaris Akbar Tandjung telah memunculkan tiga nama cawapres Golkar yang bisa diambil partai lain: Akbar sendiri, Jusuf Kalla, dan Luhut Panjaitan. Tetapi, menjelang Rapimnas 17-18 Mei 2014, nama yang mengerucut tinggal Akbar Tandjung. Rapimnas akan menentukan ke mana arah formal politik Golkar, betapapun dalam situasi ketika poros-poros pilpres semakin jelas arah wujudnya, formal politik bisa tidak rele­van. Apalagi kalau ada tokoh Golkar yang diambil sebagai cawapres Jokowi atau Prabowo. Nasib politik Aburizal sendiri, meminjam istilah Salim Said, “maju kena, mundur kena”. Ia tidak bisa sertamerta memaksakan diri sebagai capres, karena berisiko ketinggalan kereta koalisi. Tetapi, kalau ia terambil sebagai cawapres, ia segera terbentur pada peluang kemenangan. Dipaksa jadi petarung pun positioning politik Aburizal tidak kuat. Sayangnya pula, ia tidak dapat menjadi “king maker” yang cespleng. Seiring cepatnya waktu, pilihan-pilihan politiknya semakin terbatas. Majalah Majalah detik 19 detik - 25 19 mei- 25 2014 mei 2014


sisi lain capres

Sowan Kiai hingga Ziarah Kubur Tidak hanya menjalin mitra koalisi, para calon presiden mendadak punya kesibukan baru: sowan kepada para kiai sepuh.

P

emilihan presiden 2014 semakin dekat, kesibukan para calon presiden dan calon wakil presiden juga meningkat. Tidak hanya berkunjung ke sana-sini untuk menjalin mitra koalisi, para kandidat punya kesibukan baru: sowan kepada para kiai. Sejumlah tokoh yang resmi diusung oleh partainya sebagai capres, tokoh yang pernah digadang-gadang, ataupun yang terdaftar sebagai peserta konvensi capres melakukan hal itu. Capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo atau Jokowi, pada awal Mei lalu sowan kepada

sejumlah kiai khos di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dalam safarinya itu, Jokowi ditemani Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Marwan Jafar, Wakil Sekretaris Jenderal PKB Fathan

Subchi, dan Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Achmad Basarah. PKB berkoalisi dengan partai banteng itu untuk mengusung Jokowi. Gubernur DKI Jakarta ini menemui

Majalah detik 19 - 25 Mei 2014


sisi lain capres

pengasuh Pondok Pesantren Girikusumo, Demak, KH Munif Zuhri; pengasuh Ponpes Al-Anwar, Rembang, KH Maimun Zubair; dan pengasuh Ponpes Al-Fadhlu Wal Fadhilah, Kendal, KH Dimyati Rais. Menurut Basarah, kunjungan Jokowi kepada para kiai dimaksudkan untuk menjaga tradisi dan budaya masyarakat Indonesia. Para kiai juga dianggap sebagai tempat bertanya. Hal ini diakui Jokowi. Bekas Wali Kota Solo itu menyebut tujuannya menemui para kiai adalah meminta wejangan, selain bersilaturahmi. Pria yang pada Juni mendatang berusia 53 tahun tersebut juga sempat menemui KH Mustofa Bisri di Ponpes Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, pada Maret lalu. Gus Mus—sapaan akrab Kiai Mustofa—juga disowani capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto, pada Senin, 12 Mei lalu. Bukan hanya Jokowi dan Prabowo, dua capres yang memiliki elektabilitas tertinggi menurut survei, kandidat capres

PKB, Mahfud Md., juga punya kebiasaan mengunjungi kiai dan berziarah kubur. Menurut ketua tim sukses Mahfud, Masduki Baidlowi, setiap berkunjung ke daerah, hampir pasti Mahfud bersilaturahmi kepada para kiai dan berziarah. Masduki bahkan mengklaim para kiai mengidolakan Mahfud lantaran mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu punya banyak kemiripan dengan mantan presiden Abdurahman Wahid atau Gus Dur. “Para kiai senang jika Pak Mahfud bersilaturahmi,” katanya. Adapun ziarah kubur, menurut dia, sudah menjadi tradisi bagi kalangan warga Nahdlatul Ulama. Beberapa kiai yang disambangi Mahfud antara lain KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah, tokoh PBNU dan pengasuh Ponpes Tebuireng, Jombang; KH Dimyati Romli, pengurus Ponpes Darul Ulum, Jombang; dan pengasuh Ponpes Al-Anwar, Rembang, Jawa Tengah, Maimoen Zubair, yang juga Ketua Majelis Syura Partai Persatuan

Pembangunan. Peserta konvensi capres Partai Demokrat, Ali Masykur Musa, juga memiliki kebiasaan sowan kepada para kiai sepuh serta melakukan ziarah ke makam rajaraja. Salah satu anggota tim sukses Ali Masykur yang enggan disebut namanya mengatakan, sesibuk apa pun Ali, anggota Badan Pemeriksa Keuangan tersebut akan selalu menyempatkan diri melakukan hal itu. “Banyak yang sudah dikunjungi Pak Ali,” ujarnya. Banyaknya kunjungan kepada para kiai dan ziarah kubur yang dilakukan para kandidat capres serta banyaknya jumlah partai pendukung memang bukan penentu kemenangan dalam pemilu presiden 9 Juli mendatang. Penentunya adalah rakyat. Meminjam pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat menunggu kedatangan Jokowi di kantornya, Selasa, 13 Mei lalu. “Karena rakyatlah yang berdaulat,” ucapnya. n Kustiah | Dimas

Majalah detik 19 - 25 Mei 2014


nasional

Akhir Drama Konvensi Partai Demokrat belum menentukan sikap soal koalisi meskipun pemenang konvensi sudah ditetapkan. Sang juara, Dahlan Iskan, mengaku legawa.

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


nasional

Foto para peserta Konvensi Capres Partai Demokrat dipasang di panggung "Meet the Press" di kantor Sekretariat Komite Konvensi Partai Demokrat, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (6/1). Fanny Octavianus/ANTARA FOTO

J

adwal pengumuman pemenang Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat berubah berkali-kali sebelum benar-benar digelar pada Jumat, 16 Mei lalu. Awalnya, konferensi pers akan digelar pada Selasa atau Rabu (13 atau 14 Mei 2014). Namun pada Rabu, 14 Mei, Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan memastikan hasil akhir konvensi akan dirilis Kamis, 15 Mei 2014. Konferensi pers akan digelar di kantor Dewan

Pimpinan Pusat Demokrat di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, pukul 14.00 WIB. “Bukan Pak SBY (Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono), saya yang mengumumkan,” kata Syarief di gedung Dewan Perwakilan Rakyat. Namun jadwal tersebut ternyata belum pasti juga. Rabu malam, Sekretaris Komite Konvensi Suaidi Marasabessy mengabarkan kepada wartawan bahwa pengumuman diundur lagi ke Jumat, 16 Mei 2014, pukul 13.30 WIB. Bukan lagi oleh Syarief Hasan, melainkan oleh Ketua Komite Konvensi Maftuh Basyuni di Sekretariat Konvensi, Jalan Pati Unus Nomor 35, Jakarta Selatan. Suaidi beralasan penundaan dilakukan untuk menghormati perayaan Waisak yang jatuh pada Kamis tersebut. Selain itu, “Pak SBY akan memberikan closing speech (pidato penutupan) konvensi di DPP Demokrat, Jumat sore pukul 16.00 WIB,” ujarnya. Sang juara akhirnya diumumkan. Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menempati posisi teratas dari hasil survei capres peserta konvensi. Popularitasnya mencapai 17,8 persen, mengungguli 10 peserta konvensi lainMajalah detik 19 - 25 mei 2014


nasional

Dahlan Iskan menyalami pendukungnya sebelum debat konvensi Partai Demokrat di Bandung, akhir tahun lalu. Rengga/detik foto

nya. “Pemenangnya Saudara Dahlan Iskan. Dari hasil survei, Dahlan mendapat angka tertinggi,� tutur Maftuh. Tiga lembaga, antara lain Lembaga Survei Indonesia (LSI), Populi Center, dan Mark Plus Inside, menggelar survei elektabilitas peserta konvensi pada Januari dan Mei 2014. Hasilnya, Dahlan selalu di posisi teratas. Pada survei Januari, LSI mencatat elektabilitas Dahlan mencapai 15,2 persen dan Mei 11,5 persen. Sedangkan menurut survei Populi, Dahlan mendapat 21,7

persen (Januari) dan 23 persen (Mei). Adapun Mark Plus mencatat elektabilitas Dahlan 15,7 persen (Januari) dan 18,7 persen (Mei). Sepuluh peserta konvensi lainnya selain Dahlan antara lain Anies Baswedan, Ali Masykur Musa, Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, Gita Wirjawan, Hayono Isman, Irman Gusman, Marzuki Alie, Pramono Edhie Wibowo, dan Sinyo Harry Sarundajang. Siapa pemenang Konvensi Capres Demokrat yang digelar selama 8 bulan terakhir ini memang amat ditunggu. Apalagi hasil survei tidak pernah dipublikasikan sebelumnya, termasuk lembaga yang melakukan survei, dan baru diungkap saat audisi capres itu berakhir. Hasil konvensi juga dinanti karena akan mempengaruhi sikap Demokrat. Apakah akan mendukung salah satu kubu: koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan-Partai Nasional Demokrat-Partai Kebangkitan Bangsa, yang mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres, atau koalisi Partai Gerindra-Partai Amanat Nasional-Partai Persatuan Pembangunan, yang mencalonkan Prabowo Subianto. Kemenangan Dahlan sejatinya bukan kejutMajalah detik 19 - 25 mei 2014


nasional

Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyalami peserta konvensi capres, yaitu Irman Gusman (kiri), Hayono Isman (kedua kiri), Ali Masykur Musa (kedua kanan), dan Pramono Edhie Wibowo (kanan) seusai debat bernegara di Jakarta, Minggu (27/4). Prasetyo Utomo/ANTARA FOTO

an. Survei yang dilakukan sejumlah lembaga sebelumnya selalu menempatkan Dahlan pada posisi teratas di antara peserta konvensi. Indo Barometer, misalnya, beberapa kali menggelar survei untuk menakar elektabilitas para peserta konvensi Demokrat. Dalam survei yang dilakukan pada September-Oktober 2013, Dahlan menempati posisi teratas dengan elektabilitas 15,4 persen. Posisi kedua dan ketiga ditempati Pramono Edhie dan Marzuki Alie dengan 4,8 dan 2,2 persen. Dahlan kembali memuncaki survei Indo Barometer pada Desember tahun lalu, meski elektabilitas-

nya merosot menjadi 12,1 persen. Lembaga ini kembali menggelar survei untuk menakar elektabilitas peserta konvensi pada Februari 2014, bekerja sama dengan Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia. Hasilnya, Dahlan kembali menjadi juara dengan meraih suara 13,9 persen. Adapun posisi kedua diisi Gita Wirjawan dengan 2,3 persen. Namun, meskipun memenangi konvensi, tak berarti Dahlan otomatis mendapatkan golden ticket untuk berlaga dalam Pemilu Presiden 9 Juli 2014 mendatang. Menurut Yudhoyono, elektabilitas ke-11 peserta konvensi masih di bawah dua kandidat capres unggulan, yakni Jokowi dan Prabowo. “Elektabilitas 11 peserta belum setinggi tokoh-tokoh yang dianggap capres papan atas,� ucap SBY di DPP Partai Demokrat. Hal lain yang membatasi partainya untuk mengusung capres sendiri adalah perolehan suara Demokrat dalam pemilu legislatif yang hanya 10 persen. Menurut Ketua Umum sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu, situasinya berbeda dengan yang dicapai Demokrat pada Pemilu 2004 dan 2009. Pada dua Majalah detik 19 - 25 mei 2014


nasional

Survei yang dilakukan Reform Institute pada akhir tahun lalu menempatkan Dahlan Iskan di posisi teratas peserta konvensi dengan angka 21,9 persen. Ari Saputra/detikcom

pemilu itu, Demokrat mengusung capresnya sendiri dan memenangi pemilihan presiden. “Barangkali rakyat kali ini lebih mengharapkan partai lain untuk maju capres, untuk jadi pemimpin 5 tahun mendatang,” kata Yudhoyono. “Sepuluh persen itu membatasi Demokrat mengajukan capres meskipun punya calon unggulan.”

SBY mengakui sering mendapat dorongan untuk memunculkan calon alternatif dengan membangun koalisi bersama partai lain di luar koalisi yang sudah terbentuk. Seperti dengan Golkar, yang saat ini juga belum menentukan arah koalisinya. “Tapi proses politik seperti itu tidak mudah,” ujarnya. Yudhoyono beralasan masing-masing partai Majalah detik 19 - 25 mei 2014


nasional

Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan pemenang konvensi partai di DPP PD, Jakarta (16/5/2014). agung pambudhi/detikcom

politik pasti membawa kepentingan sendiri. SBY mendasari pengalamannya saat memilih calon wakil presiden pada dua pemilu sebelumnya. “Maka itu (keputusan soal koalisi) haruslah diambil dengan perhitungan cermat,” tuturnya. Drama penyelenggaraan konvensi berakhir. Pemenang pun sudah ditetapkan. Namun belum ada sikap politik yang akan diambil Demokrat terkait koalisi. SBY sendiri mengaku telah memiliki opsi atau pilihan. Namun ia akan

mendengar lebih dulu aspirasi di partainya melalui Rapat Pimpinan Nasional pada 18 Mei. “Demokrat masih bekerja, sisa waktu 4 hari ini untuk menjatuhkan pilihan seperti apa,” ucapnya. Tak semua peserta konvensi hadir saat pengumuman, termasuk sang pemenang Dahlan Iskan. Hanya empat peserta yang terlihat datang di DPP Demokrat, yakni Gita Wirjawan, Anies Baswedan, Dino Patti Djalal, dan Hayono Isman. Dahlan, dalam kesempatan berbeda, mengaku legawa meskipun tidak diusung sebagai capres. “Saya menerima keputusan apa pun,” katanya. Peserta konvensi lainnya menanggapi secara beragam. Ada yang puas, ada pula yang sebaliknya, seperti Dino Patti Djalal, yang menempati posisi terendah. Dino, yang berhenti sebagai Duta Besar RI untuk Amerika Serikat demi mengikuti konvensi, ini, beralasan selama ini ia aktif berkeliling ke daerah untuk menyampaikan programnya. “Karena itu saya surprise,” ujarnya. ■ DEDEN GUNAWAN, KUSTIAH, M. RIZAL, JAFFRY PRAKOSO | DIMAS

Tap/klik untuk berkomentar

Majalah Majalah detik detik 719 - 13 - 25 april mei 2014


agung/detikfoto

nasional

Menanti Kesaksian Kivlan Majalah detik 19 - 25 mei 2014


nasional

Bekas Kepala Staf Kostrad Mayor Jenderal (Purnawirawan) Kivlan Zen menyebut ada “agen ganda” yang menculik ke-13 aktivis. Komnas HAM akan melakukan pemanggilan paksa.

Mayjen (Purnawirawan) Kivlan Zen agung/detikfoto

S

panduk dengan lebar sekitar 80 sentimeter dan panjang 4 meter dibentangkan di depan pintu masuk Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Rabu, 14 Mei lalu. Tulisan

“Kembalikan Ka­ wan Kami”, yang digoreskan dengan cat berwarna merah pada spanduk tersebut, cukup menyedot perhatian warga yang melintas di Jalan Latuharhary, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, tempat komisi itu berkantor. Di bawah tulisan, terpampang foto 11 orang dari 13 aktivis yang dihilangkan secara paksa pada era 1997/1998. Ke-13 aktivis itu adalah Herman Hendrawan, Wiji Thukul, Dedy Hamdun, Ucok Munandar S., Abdun Nasher, Noval Alkatiri, Yanni Afri (Rian), Suyat, Petrus Bima Anugerah, Yadin Muhidin, Hendra Hambali, Sonny, dan Ismail. Hari itu Komnas HAM memanggil mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Mayor Jenderal (Purnawirawan) Kivlan Zen. Pemanggilan dilakukan untuk menggali keterangan Kivlan, yang mengaku tahu lokasi ke-13 aktivis tersebut ditembak Majalah detik 19 - 25 mei 2014


nasional

Keluarga korban kerusuhan Mei 1998 berdoa dan melakukan tabur bunga di lokasi terbakarnya Mal Klender, Jakarta Timur, Selasa (13/5). agung/detikfoto

dan dikuburkan. Kivlan menyatakan hal itu pada sebuah acara di stasiun televisi beberapa waktu lalu. Namun bekas bawahan mantan Panglima Kostrad Prabowo Subianto itu, yang keterangannya amat dinanti, ternyata tidak memenuhi panggilan Komnas HAM. Pria berusia 67 tahun yang saat ini aktif di Partai Persatuan Pembangunan tersebut malah mengirim seorang pengacaranya, Abdurahman. Di hari yang

sama, Kivlan berada di kediamannya, kawasan Gunung Pancar, Bogor, Jawa Barat. Abdurahman mengatakan kliennya itu tidak akan datang ke Komnas HAM. Alasannya, Kivlan pernah memberi keterangan ke Kejaksaan Agung dan Komnas HAM pada 2006, sehingga tidak perlu lagi memberi penjelasan. “Kasus ini sudah diselidiki dan menjadi tugas negara. Berkas juga sudah ada. Kalau negara mau mengungkap ini kan gampang, karena Majalah detik 19 - 25 mei 2014


nasional

Pengacara Kivlan Zen, Abdurahman. rachman/detik FOTO

berkas-berkasnya sudah ada,” katanya seusai menemui komisioner Komnas HAM. Menurut Abdurahman, Kivlan berhak menolak pemanggilan Komnas HAM. Sebab, yang diharap oleh kliennya, kasus penculikan itu dibuka dan diungkap di ruang sidang pengadilan. Apalagi, jika dikeluarkan keputusan presiden untuk mengungkap kasus ini, Kivlan berjanji akan memberikan keterangan dengan detail. Ketika ditemui majalah detik di rumahnya di Bogor, pada hari pemanggilan Komnas HAM itu, Kivlan malah menyebut salah persepsi jika dianggap tahu soal peristiwa penghilangan paksa aktivis. Saat mengikuti sebuah acara debat di televisi, menurut Kivlan, ia menyebut soal kuburan aktivis yang hilang itu berdasarkan laporan sebuah majalah terbitan Agustus tahun lalu. “Di situ disebutkan, orangorang itu ditembak kemudian mayatnya dibuang di Pulau Seribu,” ujarnya (baca interview Kivlan Zen). Kivlan juga mengaku tidak mengetahui secara

langsung soal ke-13 aktivis yang hingga kini tak diketahui nasibnya itu, tetapi hanya mendengar dari orang-orang yang mengetahui peristiwa tersebut. “Saat itu, 13 orang tersebut sudah dilepas bersama-sama,” tuturnya. Menurut Kivlan, para aktivis itu awalnya bukan diculik, melainkan ditangkap dalam rangkaian Operasi Mantap yang digelar ABRI untuk mengamankan Pemilu 1997 dan Sidang Umum MPR 1998. Kesatuan Detasemen 81 Penanggulangan Teror di bawah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD diberi perintah untuk mengamankan pihak-pihak yang diduga akan mengganggu jalannya pemilu dan sidang umum tersebut. Nah, setelah situasi aman, para aktivis itu pun dilepas. Namun ia menduga ada pihak lain yang memanfaatkan situasi dengan menculik ke-13 orang tersebut. Kivlan menyebut pihak lain itu “kontraintelijen” atau “agen ganda”. “Merekalah yang kemudian mengambil kembali (ke-13 aktivis),” ucapnya. Agen ganda yang kembali menculik para aktivis itu, menurut Kivlan, adalah pihak yang ingin menyudutkan Prabowo, yang saat itu menjabat Majalah detik 19 - 25 mei 2014


nasional

Mural soal Tragedi Trisakti dan kerusuhan Mei 1998. detikfoto

Komandan Jenderal Kopassus. “Mereka lawanlawan Prabowo,” katanya. Komisioner Komnas HAM, Otto Nur Abdullah, yang juga Ketua Tim Pemantauan dan Penyelidikan Penghilangan Secara Paksa, berharap keterangan Kivlan bisa mengungkap teka-teki hilangnya ke-13 aktivis tersebut. Karena itu, ia menyayangkan ketidakhadiran Kivlan. Otto juga mengatakan, jika saja pemerintah memiliki kemauan politik yang tinggi untuk mengungkap kasus pelanggaran HAM di masa

lalu, di antaranya kasus penculikan aktivis dan penghilangan paksa, kasus ini tidak akan mangkrak. “Kami (Komnas HAM) dan keluarga (korban) sudah lelah. Kasus pelanggaran HAM dijadikan pingpong politik bagi para elite,” ujarnya. Dari sepuluh berkas kasus pelanggaran HAM masa lalu yang sudah diserahkan kepada Kejaksaan Agung, menurut Otto, baru tiga yang diperiksa, yakni berkas tentang kekerasan di Timor Timur, Tanjung Priok, dan Abepura. Majalah detik 19 - 25 mei 2014


nasional

Komisioner Komnas HAM, Otto Nur Abdullah. ari saputra/detikfoto

Sedangkan kasus penghilangan paksa 13 aktivis hingga saat ini belum dijamah. Mengenai ketidakhadiran Kivlan Zen, juru bicara Tim, Roichatul Aswidah, mengatakan Komnas HAM berencana mengundang kembali pada pekan ini. Jika ia kembali mangkir, Komnas akan melakukan pemanggilan paksa dengan meminta bantuan ketua pengadilan sesuai aturan Pasal 95 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM. “Komnas HAM diberi kewenangan untuk itu (pemanggilan paksa),” tuturnya. Wahyu Susilo, keluarga salah satu korban penghilangan paksa Wiji Thukul, menantang Kivlan Zen membuktikan pernyataannya. Menurut adik Wiji Thukul ini, pernyataan Kivlan harus dipertanggungjawabkan kepada publik. “Jika tidak ingin disebut telah menyebarkan kebohongan publik, Kivlan harus mempertanggungjawabkan omongannya,” ucap Wahyu secara terpisah. Koordinator Komisi un-

tuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar justru menganggap Kivlan sudah melakukan kebohongan di hadapan publik dengan menyatakan pernah memberi keterangan kepada Komnas HAM dan Kejaksaan Agung terkait penghilangan paksa ke-13 aktivis. Menurutnya, pada 2006 Kivlan tak pernah sekali pun memenuhi panggilan Komnas HAM meskipun surat telah dilayangkan berkali-kali. Begitupun kejaksaan, kata Haris, lembaga itu tak pernah melakukan pemanggilan terhadap Kivlan. “Itu bohong besar (bahwa Kivlan pernah memberi keterangan ke Komnas HAM dan kejaksaan),” kata Haris. Haris menambahkan, seharusnya Kivlan tak perlu mempersoalkan kepada lembaga mana dia harus memberikan keterangan. Sebab, ke lembaga negara mana pun keterangan bisa disampaikan. Asalkan penjelasannya mengenai nasib ke-13 aktivis yang hilang bisa menjadi terang-benderang. “Ini menyangkut soal kebenaran dan kepastian 13 nyawa manusia,” ujarnya. n KUSTIAH, ARIF ARIANTO | DIMAS

Majalah Majalah detik detik 719 - 13 - 25 april mei 2014


interview

Mayjen TNI (Purnawirawan) Kivlan Zen:

kasus Penculikan sudah selesai

Majalah Majalahdetik detik19 5 - 11 25 Mei 2014


interview

secara hukum sudah dilaporkan ke komnas ham.

omisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menjadwalkan untuk meminta keterangan kepada Kivlan Zen, Rabu, 14 Mei lalu. Hal itu terkait pernyataannya di sebuah stasiun televisi bahwa dirinya mengetahui penculikan dan penghilangan belasan aktivis pada 1998. Tapi mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) itu cuma mengutus pengacaranya. Ia sendiri memilih tinggal di kediamannya di kawasan Gunung Pancar, Bogor. Di sana ia menerima kunjungan beberapa anggota organisasi massa dari Medan, Aceh, serta beberapa calon anggota legislatif yang baru terpilih.

“Ada salah persepsi, saya mengetahuinya dari membaca laporan khusus sebuah majalah,� kata pria kelahiran Langsa, Aceh, 67 tahun lalu, itu saat ditemui majalah detik sore hari itu. Kivlan menjelaskan, penangkapan beberapa aktivis pada 1998 merupakan bagian dari Operasi Mantap, yang merupakan kebijakan resmi ABRI saat itu. Indikasinya, 9 aktivis yang diduga bakal melakukan aksi teror kemudian dilepaskan pasca-pemilu dan Sidang Umum MPR 1998. Terkait 13 orang yang hingga kini masih tak jelas rimbanya, Kivlan menduga ada tim lain yang melakukan operasi tandingan di luar

Majalah detik 19 - 25 Mei 2014


interview

belasan aktivis pada 1998 sebagai korban penculikan? Begini, saat itu, berdasarkan laporan intelijen, ada gerakan yang ingin mengacaukan Pemilu 1997 dan Sidang Umum MPR. Kesatuan Den (Detasemen) 81 milik TNI sebagai tim penanggulangan teror pun diberi perintah mengamankan yang mau melakukan aksi bom itu. Mereka aktivis di Tanah Tinggi, di Bekasi. Jadi, pada saat itu, orang mengatakan diculik, itu bukan. Tetapi itu penangkapan. Secara hukum, itu merupakan kebijakan negara. Sebelumnya telah ditetapkan adanya Operasi Mantap yang dikeluarkan Pak Feisal Tanjung selaku Panglima ABRI saat itu. Salah satu isinya adalah “Amankan Pemilu 1997 dan Sidang Umum MPR 1998�.

kendali pasukan di bawah komando Prabowo Subianto. Siapa mereka dan apa motifnya? Simak penuturan Kivlan Zen berikut ini. Apa dasar Anda menyanggah hilangnya

Kok Anda tahu, padahal bertugas di Kostrad‌ Ini kan masih dalam satu rangkaian dalam Operasi Mantap yang dikeluarkan Pak Feisal Tanjung, yang kemudian digantikan Pak Wiranto. Kebetulan Prabowo (Komandan Jenderal

Majalah detik 19 - 25 Mei 2014


interview

Kopassus) sudah lama akrab sama saya. Saya pernah menjadi kakak asuhnya saat masih menjadi taruna. Nah, saya pun bertukar pikiran untuk membantu dalam rangka operasi ini. Jadi saya tahu, apa yang oleh orang disebut penculikan itu sebetulnya merupakan penangkapan. Tapi itu kan tetap melanggar HAM.... Iya, kalau sudah menyangkut Prabowo dan menjelang pemilu, isu ini pasti muncul. Saat dia ikut konvensi Partai Golkar pada 2004, isu ini dimunculkan. Tetapi, ketika Pemilu 2009, dia mendampingi Ibu Megawati sebagai calon wakil presiden, cerita itu hilang. Dan saat ini, saat dia kembali mencalonkan diri, cerita itu dimunculkan lagi.

Kalau sudah menyangkut Prabowo dan menjelang pemilu, isu ini pasti muncul. Tapi, ketika Pemilu 2009, dia mendampingi Megawati, cerita itu hilang. resnu dwi andhika / mytrans

Tapi kasus ini memang belum selesai, kan? Sebenarnya cerita itu sudah selesai. Maksudnya, secara hukum sudah dilaporkan, karena sudah dilaporkan ke Komnas HAM selaku lembaga yang mengumpulkan data

Majalah detik 19 - 25 Mei 2014


interview

dan direkomendasikan ke DPR. Dewan pun sudah menyatakan ini selesai. Ini bukan hanya penangkapan 9 aktivis, tapi juga 13 orang yang masih dinyatakan hilang hingga sekarang. Soal yang 13 orang itu, Anda pernah menyatakan tahu di mana hilangnya, termasuk penghilangnya‌

Konteksnya tidak seperti itu. Jadi, saya tahu itu karena membaca sebuah majalah berita terbitan Agustus 2013. Di situ disebutkan, orang-orang itu ditembak, kemudian mayatnya dibuang di Pulau Seribu. Tapi, yang saya dengar dari orang-orang yang mengetahui peristiwa tersebut, saat itu 13 orang tersebut sudah dilepas bersama-sama. Misalnya Dedy Majalah detik 19 - 25 Mei 2014


interview

Hamdun, dia itu kan orang PPP. Nah, kalau dikatakan yang melakukan (penculikan) itu Prabowo, ya enggak mungkin. Prabowo itu sangat dekat dengan PPP. Dia memberikan dukungan di belakang layar kepada PPP pada 1992. Jadi, siapa yang menghilangkan 13 orang itu?

Prabowo itu sangat dekat dengan PPP. Dia memberikan dukungan di belakang layar kepada PPP pada 1992. Yang saya dengar, ada orang yang memanfaatkannya. Jadi dalam kesempatan ini (operasi mantap. Lawan-lawan Prabowo selama dinas, paara perwira, termasuk para seniornya yang merasa cemburu karena tidak mendapatkan tempat, terlangkahi. Karena dia "the rising star", orang

yang dekat dengan istana. (salah satu dari mereka, adalah) yang sekarang ini turut mencalonkan diri sebagai wakil presiden. Kau tahu sendirilah... Anda tidak berani mengungkap jati diri para senior itu? Ada beberapa. Termasuk salah satunya yang disebut-sebut menjadi calon kuat wakil presiden. Anda tebak sendiri sajalah, ha-ha-ha.... Tetapi, sekali lagi, itu yang saya dengar, bukan yang saya lihat. Kembali ke soal pengamanan tadi, prakteknya bisa sampai “dihilangkan�? Kalau ada (rencana) pengeboman, ya ditangkap. Kalau sekarang (orang yang diduga teroris) kan ditembak. La, kenapa tidak diributkan? Tetapi orang ributnya ke Den 81, yang saat itu cuma menangkap. Mengamankan itu ya disimpan, setelah situasi aman, Kopassus sudah melakukan penanggulangan teror, ya dilepas lagi. Prabowo itu enggak sampai hati nembak-nembak orang. Kalau dia tegas dan suka marah, itu iya. Tetapi, kalau nembak-nemMajalah detik 19 - 25 Mei 2014


interview

bak orang, itu pribadinya tidak ada. Tidak ada perintah nembak dari dia. Aksi unjuk rasa menolak calon presiden yang melanggar HAM. Fanny Octavianus / antara

Lantas, kalau kemudian ada yang hilang sampai sekarang? Nah, yang 13 orang itu kan sudah dilepas.

Ketika dilepas, ada orang nebeng, ya namanya kontraintelijen atau double agent. Merekalah yang kemudian mengambilnya kembali. Siapa mereka? Ya, lawan-lawan Prabowo-lah. Tetapi, di media massa, Anda ditulis tahu persis tentang penangkapan aktivis itu, kemudian ditembak di mana dan di mana kuburnya? Itu ada yang salah persepsi. Maksudnya, saya membaca itu dari laporan majalah. Anda hari ini dijadwalkan memberikan penjelasan ke Komnas HAM terkait isu tersebut? Lo, kok saya yang dikejar-kejar? Kan saya sampaikan tahu informasi itu karena membaca laporan khusus majalah itu. Ya, yang harus ditanya majalah itu. Saya sudah memberikan keterangan pada 2006. Itu sudah cukup. Anda takut menghadapi Komnas HAM? Begini, saya ini bukan pelaku. Kedua, lembaga Majalah detik 19 - 25 Mei 2014


interview

ini bukan penyidik dan tidak memiliki kewenangan memaksa. Saya bukan tidak kooperatif. Saya sudah minta pengacara menjawabnya ke sana. Kalau mau menyelesaikan, mari kita selesaikan semua secara menyeluruh. Tewasnya empat orang anggota Pamswakarsa, kasus PRRI Permesta, dan lain-lain. Jangan hanya yang 13 orang ini saja yang menjadi fokus. Buka semuanya dan selesaikan secara menyeluruh. Pemanggilan ini kan terkait dengan pernyataan Anda saat debat di sebuah stasiun televisi? Iya, tetapi ada yang belum tuntas dijelaskan, sehingga persepsinya bisa lain. Saya katakan, saya mengetahui itu karena membaca laporan khusus sebuah majalah dan yang saya dengar dari orang lain.

Prabowo itu enggak sampai hati nembak-nembak orang. Kalau dia tegas dan suka marah, itu iya. resnu dwi andhika / mytrans

Kalau bukan Prabowo dan dianggap sudah selesai, mengapa sampai hari ini isu itu terus bergulir? Ya, karena lawan-lawan Prabowo itu melihat dia tangguh, baik dalam kepemimpinan mau-

Majalah detik 19 - 25 Mei 2014


interview

sepanjang Prabowo menjadi calon presiden, bahkan jika sampai nanti dia terpilih, isu itu akan semakin santer dimunculkan. Apakah perwira yang dimaksud itu Wiranto? Ehm‌ rasanya tidaklah. Ada satu grup lagi yang dulu sama-sama dinas, ada yang merasa akan hilang kans atau popularitasnya kalau Prabowo di atas. Jadi bukan Wiranto, untuk kali ini bukan dia. Kalau yang dulu-dulu saya tidak tahu. Saya dengar Wiranto malah mau bergabung dengan Prabowo dalam koalisi ini. Jadi, bukan, bukan dia.

Keluarga korban penculikan dan penghilangan paksa aktivis pro-demokrasi 1997/1998, mendeklarasikan Gerakan 13 (G-13). foto: kontras.org

pun manajemen, visinya jelas. Di HKTI, pedagang, mereka semua dibantu. Pupuk dibantu dan lain-lain. Melihat Prabowo tangguh seperti itu, maka lawan-lawannya sebelum bertarung berusaha bagaimana dia dijepit dulu. Jadi, ya

Tapi dulu setelah isu penculikan itu Prabowo dan Anda diberhentikan oleh Wiranto? Itu kapasitas Pak Wiranto sebagai Panglima ABRI. Jadi sebagai pelaksana saja. Yang memberhentikan itu presiden, jadi keputusan dan alasan memberhentikan itu yang membuat presiden. Siapa yang memberi masukan itu? Saya tidak tahu, he-he-he.... Satu hal lagi, alasan pemberMajalah detik 19 - 25 Mei 2014


interview

hentian itu adalah masalah administrasi, bukan adanya penculikan. Anda termasuk tim sukses Prabowo? Ha-ha-ha..., saya ini orang biasa yang tidak ingin melihat isu itu tidak obyektif dan sudah tidak benar. Keterpanggilan untuk meluruskan sejarah, fakta yang sebenarnya itulah yang menjadi panggilan saya.

Kan Anda aktif di PPP dan mengarahkan partai ini untuk berkoalisi dengan Prabowo? Saya hanya anggota biasa di PPP. Memangnya siapa saya bisa mengarah-arahkan? Kalau saya sebagai anggota kemudian ditanya pengurus tentang siapa itu Prabowo, bagaimana kelebihan-kelebihan dia, ya saya sampaikan, begini... begini... begini. Tapi enggaklah kalau mengarahkan. n ARIF ARIANTO

BIODATA

Nama: Kivlan Zen, S.IP, M.Si Tempat/tanggal lahir: Langsa, Aceh, 24 Desember 1946 Istri : Dra. Dwitularsih Sukowati, M.Si Anak: Lima orang Pendidikan: • SD Negeri 43 Medan 1959 • SMP Taman Siswa Medan 1962 • SMA Negeri 2 Medan 1965 • S1 Fisipol Universitas Terbuka, 1995 • S2 Social Development, Universitas

Indonesia, 2002 • Akademi Angkatan Bersenjata RI, Magelang 1971 • Advance Georgia USA, 1982 • Seskoad Bandung 1990 • Lemhanas Jakarta 2000 Kursus/Diklat: • Sussar Para Cimahi 1969 • Kursus bahasa Inggris Bandung 1969 • Sus dan Kiban Cimahi 1975 • Sus Guru Militer Jakarta 1978 Majalah detik 19 - 25 Mei 2014


interview

• Sus Danyon Bandung 1985

Pengalaman Organisasi: • Pelajar Islam Indonesia (PII) cabang Medan • Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Medan • KAHMI Dewan Pakar Presidium Jakarta • LPMI Pusat Jakarta • Yannesa Pusat Riwayat pekerjaan: • Dan Kontingen Garuda/Filipina • Kasdam VII/WRB • Panglima Divisi infanteri-2/Kostrad • Kepala Staf Panglima Kostrad • Komisaris Utama PT Truba (Holding) • Ketua Umum LPMI • Komisaris Utama PT Citayam • Ketua Dewan Pembina Yanesa • Komisaris Utama PT TME

• Perdamaian Filipina

Selatan, 1995-1996

Tanda penghargaan: • Bintang Yudita Dharma Nararya, K.E.P. Pratama, dan K.E.P. Nararya III/Presstasi • S.L. Kesetiaan VIII, XVI, dan XXIV Tahun • S.L. Gom IX/Raksaka Dharma, Santi Dharma, Seroja, dan Dwija Sistha • Filipina Fridentialbath • Okimedal • Outstanding Achievement Medal

Operasi Militer: • Penegak Kedaulatan NKRI Irja, 19721983 • Penegak Kedaulatan NKRI Tim Tim, 1985-1988

Majalah Majalahdetik detik19 5 - 11 25 Mei 2014


hukum

Operasi Sepertiga Hati “Bersih-bersih� di lingkungan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Timur menuai kritik. Di kalangan internal, operasi senyap itu dicurigai sebagai upaya menggeser pimpinan Ditlantas. Majalah detik 19 - 25 mei 2014


hukum

G Apel Operasi Zebra. Grandyos Zafna/detikfoto

edung Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah Metro Jaya pada Senin, 14 April 2014, mendadak gaduh. Sejumlah anggota Divisi Profesi dan Pengamanan Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal serta aparat dari Inspektorat Pengawasan Umum

Markas Besar Kepolisian RI tiba-tiba menggeruduk gedung tersebut. Kedatangan para penegak hukum internal itu sontak membuat kaget petugas Ditlantas. Berdalih melakukan operasi pencegahan tindak pidana suap, mereka mencokok pengusaha biro jasa berinisial S yang hendak menemui sekretaris pribadi Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Nurhadi Yuwono. Saat ditangkap, sang pengusaha kedapatan membawa uang Rp 360 juta. Fulus itu diduga akan diberikan kepada seorang petinggi Ditlantas. Namun, Nurhadi membantah uang itu akan diberikan kepadanya. "Itu tidak benar," katanya. "Saya tidak ada urusan dengan biro jasa." Operasi yang dilakukan secara diam-diam― belakangan disebut operasi senyap—itu ternyata tidak hanya membidik Ditlantas Polda Metro Jaya. Beberapa hari berselang, giliran kantor Ditlantas Polda Jawa Timur yang disambangi. Di tempat itu, aparat gabungan tersebut juga menangkap seorang bintara tinggi berpangkat ajun inspektur satu yang diduga melakukan Majalah detik 19 - 25 mei 2014


hukum

Irjen Badrodin Haiti. Lamhot Aritonang/detikcom

praktek yang sama. Tidak hanya menangkap pengusaha dan polisi, buntut dari operasi senyap itu, sejumlah perwira Ditlantas Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Timur dicopot dari jabatannya, termasuk pucuk pimpinannya: Nurhadi Yuwono dan Dirlantas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Rahmat Hidayat.

Sejumlah anak buah Nurhadi dan Rahmat dimutasi ke wilayah timur Indonesia sebagai perwira nonjabatan, seperti di Polda Sulawesi Tengah, Gorontalo, Nusa Tenggara Timur, dan Papua. Sedangkan Nurhadi dan Rahmat “diparkir� sebagai analis madya di Korps Lalu Lintas Polri. Mutasi dua perwira menengah itu tertuang dalam Telegram Rahasia Polri bernomor ST/977/V/2014. Melalui telegram itu pula, Komisaris Besar Restu Mulya Budiyanto ditetapkan sebagai Dirlantas Polda Metro Jaya menggantikan Nurhadi, dan Komisaris Besar Verdianto Iskandar menjadi Dirlantas Polda Jawa Timur yang baru. Verdianto sebelumnya menjabat Kepala Biro Operasi Polda Sulawesi Tengah. Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti menyebut operasi itu tidak dilakukan tiba-tiba. Menurut dia, tim gabungan sebelumnya melakukan penyelidikan setelah mendapat informasi dari sejumlah sumber. Bahkan, sebelum penangkapan, Mabes Polri telah mengirimkan 19 surat telegram imbauan kepada jajaran kepolisian agar mencegah dan menindak tegas setiap tindakan penyimpangan Majalah detik 19 - 25 mei 2014


hukum

serta pelanggaran. Rupanya imbauan itu kurang mendapat tanggapan. Bahkan, berdasarkan informasi yang diterima Markas Besar di Jakarta, dugaan tindak pidana di dua Ditlantas tersebut semakin menguat. Kondisi itulah yang membuat Mabes Polri bertindak. “Kami ingin kejadian ini memberi dampak perbaikan di lingkup internal kepolisian,” kata Badrodin saat ditemui majalah detik di kantornya, Jumat, 9 Mei lalu. Namun operasi senyap ala Mabes Polri itu dinilai anggota Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch, Emerson Yuntho, belum maksimal. Sebabnya, hukuman yang dijatuhkan hanya sanksi administratif, yakni mutasi jabatan. Semestinya ada proses hukum yang dijalankan lantaran diduga terjadi praktek suap-menyuap. ”Bersih-bersih yang dilakukan Kapolri baru sepertiga hati, tidak sampai setengah hati. Sebab, hanya mencopot dan memutasi,” ujarnya.

Kalau mau serius, seharusnya Kapolri bisa menelusuri ke mana saja uang suap itu mengalir.

Emerson malah menganggap operasi senyap itu sebagai kemunduran. Pembandingnya adalah kasus pajak Gayus Tambunan. Dalam kasus itu, dua petinggi Mabes Polri berpangkat brigadir jenderal diajukan ke sidang Kode Etik Kepolisian lantaran diduga melakukan penyimpangan saat menyidik kasus mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak tersebut. Menurut Emerson, unsur dugaan korupsi di Ditlantas Polda Metro Jaya dan Jawa Timur sangat gamblang. Apalagi ada barang bukti yang diamankan dari operasi tangkap tangan tersebut. “Kalau mau serius, seharusnya Kapolri bisa menelusuri ke mana saja uang suap itu mengalir,” tuturnya. Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang bisa digunakan dalam kasus ini. Dan, kalau memang berniat melakukan bersih-bersih internal, kepolisian seharusnya menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi. “Serta PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) untuk menelusurinya,” ucap Emerson. Sebab, kata dia, Polri sudah tak bisa diharapkan untuk membereskan masalah korupsi di kalangMajalah detik 19 - 25 mei 2014


hukum

Emerson Yuntho dari Indonesia Corruption Watch. Ari Saputra/detikcom

an internal korps baju cokelat itu. Senada dengan Emerson, Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta Sanusi Pane mengatakan, selama ini anggota Polri yang terindikasi melakukan atau menerima suap kerap tak tersentuh hukum. Neta pun meminta Polri memproses secara hukum oknum yang diduga terlibat agar timbul efek jera. “Tidak seperti sekarang (di Ditlantas), yang hanya dimutasi dan ditangani secara internal. Padahal unsur pidananya sangat tinggi,” ujarnya. Tak hanya menuai kritik dari luar, di kalangan internal kepolisian, operasi senyap itu malah dicurigai sebagai upaya menggeser sejumlah petinggi Ditlantas, tempat yang selama ini dianggap “basah”. Seorang perwira di lingkungan Polda Metro Jaya menuding ada keganjilan dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan aparat internal. Menurut perwira yang menolak namanya disebut itu, hanya yang memiliki kartu akses yang bisa masuk ke lantai II kantor Ditlantas Polda Metro Jaya. Tapi S, pengusaha biro jasa

yang ditangkap, bisa masuk tanpa kesulitan. Ia pun menduga penangkapan S hanya rekayasa untuk menggulingkan petinggi Ditlantas. “Karena posisi pucuk pimpinan Ditlantas banyak yang mengincar,” tutur sumber tersebut. Namun tuduhan itu dibantah Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Ronny F. Sompie. Menurut dia, operasi itu merupakan arahan Kepala Polri Jenderal Sutarman, dan bukan untuk menggeser pejabat tertentu. “Tidak ada seperti itu. Ini murni untuk perbaikan di kepolisian,” tuturnya. Adapun terkait proses hukum yang dipertanyakan, Ronny berdalih bersih-bersih di dua Ditlantas itu merupakan operasi pencegahan, sehingga belum ada tindak pidana yang terjadi. “Sebelum masuk ke tindak pidana, sudah ditangkap lebih dulu. Tujuannya membersihkan, bukan memidanakan,” ucapnya. Mutasi dan pencopotan jabatan terhadap para perwira di dua Ditlantas tersebut, katanya, sudah merupakan sanksi yang sangat tegas di kepolisian. ■ Kustiah | Deden

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


ilustrasi: edi wahyono

kriminal

Setelah JIS dan Horor Emon Kasus kejahatan seksual terhadap anak kembali terungkap. Di Bogor, seorang terapis saraf mencabuli delapan siswi SD. Empat korbannya adalah penderita tunagrahita.

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


kriminal

“S Kosim, pelaku pencabulan siswa SD di Bogor. m rizal/detikcom

aya menyesal, saya tobat,� kata-kata itu terus meluncur dari mulut Mochamad Kosim. Ia mengenakan baju tahanan berwarna biru. Wajahnya tidak tampak karena memakai penutup kepala berwarna hitam. Pria berusia 35 tahun tersebut dihadirkan ke hadapan wartawan di Markas Kepolisian Resor Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa, 13 Mei lalu. Kosim ditangkap polisi lantaran diduga mencabuli delapan siswi sebuah sekolah

dasar di Kota Bogor. Empat dari dela­pan korbannya adalah penderita tunagrahita atau anak yang memiliki keterbelakangan mental. Terapis saraf yang bekerja sebagai pegawai honorer itu melakukan aksi bejatnya di ruang terapi sekolah tersebut. Aksi Kosim terungkap pada 6 Mei 2014 ketika orang tua salah satu siswi mencurigai anaknya, MD, 13 tahun, selalu berteriak kesakitan saat buang air kecil. Karena penasaran, pelan-pelan, sang orang tua menanyakan kepada buah hatinya itu. Alangkah terkejutnya ketika MD mengaku telah dicabuli oleh Kosim, yang juga merupakan guru pendampingnya. Esok harinya, orang tua MD mendatangi sekolah untuk mengadukan peristiwa yang menimpa anaknya. Saat itu juga kepala sekolah bersama sejumlah guru pendamping dan orang tua MD melaporkan kasus itu ke Polresta Bogor. Polisi pun bertindak cepat menindaklanjuti laporan bernomor: LP/416/V/2014/JBR/ Polres Bogor Kota tersebut. Malam harinya, petugas dari Tim Perlindungan Perempuan Majalah detik 19 - 25 mei 2014


kriminal

Kepala Polresta Bogor AKBP Bahtiar Ujang Purnama. m rizal/detikcom

dan Anak Polresta Bogor menangkap Kosim di rumahnya, Jalan Pemda, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Awalnya, Kosim, yang ditangkap tanpa perlawanan, membantah melakukan kejahatan seksual kepada siswinya. Namun pria kelahiran Karawang, Jawa Barat, itu akhirnya mengaku setelah polisi menghadirkan MD

dalam penangkapan. Kosim pun digelandang ke Markas Polresta Bogor guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Nah, dalam pemeriksaan, ternyata Kosim juga mengaku melakukan hal serupa kepada tujuh siswa lainnya di sekolah tersebut. Ratarata korban merupakan pelajar perempuan yang masih duduk di kelas IV. Dari delapan korban, empat di antaranya pelajar tunagrahita, yakni MD, NJ (10), TM (10), dan PS (11). Sedangkan empat lainnya adalah anak yang tumbuh secara normal, yaitu SK (10), ID (10), SM (11), dan ST (11). Sekolah dasar tersebut memang menerima anak berkebutuhan khusus untuk belajar di sana, di samping yang tumbuh dan berkembang secara normal. Kosim, yang baru tahun lalu menjadi guru bantu sekaligus terapis bagi anak tunagrahita, ternyata sudah melakukan aksinya sejak Januari 2014. Ia berdalih melakukan tindakan asusila itu lantaran istrinya sedang haid. Kosim mengaku memilih anak penderita tuna­grahita sebagai korban karena mudah dikelabui. “Saya pikir gampang dan mudah Majalah detik 19 - 25 mei 2014


kriminal

Barang bukti seragam korban ditunjukkan dalam rilis kasus di Mapolresta Bogor, Selasa (13/5). m rizal/detikcom

dikelabui dan enggak akan cerita,� ujar ayah satu anak laki-laki berumur 15 tahun ini. Di ruang terapi bagi anak berkebutuhan khusus itu, Kosim, yang memiliki tato bermotif batik di kaki kirinya, meraba-raba dan menyetubuhi korbannya. Dari hasil visum terhadap delapan korban, dua anak meng-

alami robekan pada bagian selaput daranya. Sedangkan empat anak lain mengalami luka pada bagian dubur. Belum ada satu pun dari pihak sekolah yang memberi keterangan soal kejahatan seksual tersebut. Saat majalah detik menyambangi sekolah yang tak jauh dari pusat kota Bogor itu pada Selasa, 13 Mei lalu, kepala sekolah sudah dua hari tidak datang ke tempat kerjanya. Seorang petugas keamanan sekolah beralasan para guru sedang rapat. “Saya enggak tahu, Kang. Hari ini sekolah libur, besok juga libur, semua guru rapat persiapan menghadapi ujian kenaikan kelas,� tutur petugas yang langsung bergegas pergi itu. Sementara itu, korban dan keluarganya sengaja dirahasiakan oleh kepolisian untuk melindungi mereka. Kepala Polresta Bogor Ajun Komisaris Besar Bahtiar Ujang Purnama berjanji akan terus mendalami kesaksian pelaku. Terutama soal dugaan adanya korban lain, selain delapan siswa yang terungkap. “Kan dia (Kosim) sudah kerja sejak awal 2013, bisa saja bulanbulan sebelumnya ada anak yang mendapat Majalah detik 19 - 25 mei 2014


kriminal

Ketika pikiran dikendalikan oleh seks, dia (pelaku) akan mencari pelampiasan dan mengabaikan pertimbangan akal.

perlakuan sama,” ucapnya. Pihak sekolah juga tentu akan dimintai keterangan, khususnya untuk menelusuri siapa yang pertama kali mengajak Kosim bekerja di sekolah itu. Pasalnya, pelaku, yang merupakan lulusan sekolah menengah pertama, itu sebelumnya cuma memiliki keahlian terapi tusuk jari. “Soal ini (sekolah) akan kita mintai keterangan,” kata Bahtiar. Terhadap tersangka Kosim, polisi akan menjeratnya dengan Pasal 81 juncto Pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. “Ancaman hukumannya minimal 3 tahun penjara, maksimal 15 tahun,” ujarnya. Perwira dengan pangkat berlambang dua bunga melati itu pun mengimbau para orang tua segera melapor apabila anaknya menjadi korban serupa. Bahtiar mengaku khawatir, mengingat akhir-akhir ini kasus pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur atau paedofil terungkap di sejumlah daerah. Sejak kasus paedofil di Jakarta International School terkuak awal April lalu, kasus-kasus

serupa bermunculan di sejumlah daerah. Cerita paling horor adalah kasus Andri Sobari alias Emon, 24 tahun, yang diduga melakukan kejahatan seksual terhadap lebih dari seratus anak laki-laki di Sukabumi, Jawa Barat. Ketua Satuan Tugas Komisi Perlindungan Anak Indonesia Muhammad Ihsan mengakui terungkapnya kasus-kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur belakangan ini turut dipengaruhi oleh terkuaknya kasus JIS. “Tapi lebih banyak dipengaruhi adanya pergeseran pengetahuan di masyarakat. Dulu, masyarakat merasa malu melapor jika anaknya jadi korban,” tuturnya secara terpisah. Maraknya kasus-kasus paedofil dan kekerasan seksual pada anak, menurut dia, terutama dipicu oleh maraknya peredaran video porno melalui telepon seluler dan Internet. Hal itu memicu peningkatan libido seksual. “Ketika pikiran dikendalikan oleh seks, dia (pelaku) akan mencari pelampiasan dan mengabaikan pertimbangan akal,” tutur Ihsan. Dan korban yang paling mudah disasar adalah anak-anak. ■ M. RIZAL

Majalah Majalah detikdetik 20 - 26 19 januari - 25 mei 2014


gaya hidup

S

ehat dengan

Serba-

foto-foto: thinkstock

rganik

Sayuran dan makanan organik memang jauh lebih mahal. Namun bisa menjauhkan dari risiko berbagai penyakit berbahaya.

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


gaya hidup

P

agi-pagi sekali Melly Manuhutu sudah berkutat di kios mungilnya di kawasan Depok, Jawa Barat. Tak cuma mengawasi, mantan model itu juga ikut mengemas aneka sayuran pesanan pelanggannya. Tentu sudah banyak yang tahu, dalam beberapa tahun terakhir, Melly memang membuka toko sayuran. Sayuran yang dijual Melly bukan sembarang sayur. Semuanya bersertifikat SNI, organik.

Meski sudah berjalan beberapa tahun, hingga kini bisnis yang dia rintis secara tak sengaja itu belum mengalami perkembangan yang signifikan. Pelanggannya masih sangat segmented. Menurut Melly, banyak orang yang memang sudah mengerti soal sayuran dan makanan organik. Tapi, untuk benar-benar mengkonsumsinya, masih banyak yang belum mampu. Melly punya cerita, saat menggelar acara sosial di kolong jembatan, banyak orang yang bertanya-tanya tentang sayuran organik kepadanya. “Tapi ya mereka tetap enggak mampu beli,� ujar Melly. Melly mengakui, harga sayuran dan makanan organik memang masih sangat tinggi. Hanya mereka dengan kemampuan ekonomi menengah ke atas saja yang mampu membeli. Hal ini menjadi alasan utama jumlah pelanggannya belum bertambah banyak. Namun Melly tidak menyerah. Dia akan terus berusaha agar sayuran dan makanan organik bisa dikonsumsi semua orang.

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


gaya hidup

Sebelum membuka toko, Melly memasarkan dagangannya secara door to door.

Door to Door Sebelum membuka toko, Melly memasarkan dagangannya secara door to door. Dimulai dari teman-teman dekat hingga restoran-restoran yang menjadi langganannya. Dan ternyata responsnya cukup positif. “Banyak yang beli dan pesan ternyata, senang banget waktu itu,� ujar perempuan kelahiran Jakarta, 5 Juli 1975, itu. Bisnis ini dimulai saat Melly tinggal di Cisarua, Jawa Barat. Dia menyebut tempat tinggalnya saat itu adalah surganya organik. Seluruh tanamannya organik. Karena rumahnya berada di dataran tinggi dan tidak memungkinkan ke luar rumah setiap hari, mau tak mau Melly dan suaminya berbelanja sayuran langsung kepada petani organik. “Saya dikenalkan ke petani-petani di sana untuk mencoba segala macam sayuran dan makanan organik,� kata perempuan hitam manis yang mengkonsumsi sayuran dan makanan organik sejak 2001 ini. Memang sih, Melly belum mera-

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


gaya hidup

sakan efek yang luar biasa di minggu-minggu pertama mengkonsumsi sayuran dan makanan organik. Namun, setelah kurang-lebih dua bulan, Melly baru merasakan ada yang berubah. Dirinya, yang biasanya gampang kena pilek dan flu, mendadak jadi jarang flu. Dia, yang biasanya sebulan sekali mengunjungi dokter, sudah hampir dua bulan tidak ke dokter. “Buat apa punya duit tapi habis untuk berobat saja, kan,” kata Melly tertawa. Sejak 2003, Melly memutuskan terus mengkonsumsi sayuran dan makanan organik dan mulai berpikir berbisnis dengan aneka produk organik ini. Hingga saat ini Melly tetap selektif memilih sayuran dan makanan organik yang dijual di tokonya. Dia tak mau asal hanya gara-gara ingin

mengejar untung besar. “Karena buat saya tak cuma untung yang saya cari, tapi juga kepuasan batin, bisa dibilang idealis,” guraunya. Menanam di Rumah Hingga saat ini Melly mendapat pasokan dari petani dari berbagai daerah untuk mengisi dagangan di tokonya. Dia belum berpikir untuk membuat lahan pertanian sendiri. Selain modalnya besar, membangun lahan pertanian sendiri bisa mematikan ekonomi para petani yang selama ini menyalurkan hasil la­hannya kepada Melly. Namun, untuk konsumsi pribadi, Melly juga mencoba menanam aneka sayur organik di rumahnya di kawasan Depok, Jawa Barat. Sekalian memperkenalkan sayuran dan makanan organik kepada anak-anaknya. “Dari kecil, anak-anak saya sudah biasa mengkonsumsi (sayuran dan makanan) organik. Bukan karena saya paksakan, tetapi karena memang sudah terbiasa,” ujarnya. Selain Melly, ada banyak selebritas yang juga

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


gaya hidup

mengkampanyekan sayuran dan makanan organik. Salah satunya Sophie Navita. Melalui #indonesiamakansayur, Sophie rajin membuat posting aneka jus buah dan sayur sebagai sosialisasi mengkonsumsi makanan sehat dan segar. Penyanyi Andien juga tak mau kalah. Melalui Instagram, Andien mengunggah fotonya yang sedang memegang sebotol jus berwarna oranye dan hijau. “Have you had your green today?” #youarewhatyoueat,” tulis Andine menulis caption untuk fotonya. Berminat mengikuti para seleb itu? ■ adhe annisa | KEN YUNITA

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


gaya hidup

k i n a g r O n a h i Keleb

01

Lebih Enak dan Segar Sayuran organik rasanya lebih manis, renyah, dan segar. Hal ini karena kandungan air dalam sayur tidak terlalu banyak.

02

Lebih Bergizi Beberapa studi menunjukkan bahwa buah dan sayuran organik mengandung lebih banyak nutrisi, seperti vitamin, magnesium, fosfor, zink, dan zat besi.Â

03

Bebas Zat Kimia Manfaat sayuran organik ini untuk mencegah/mengurangi masuknya zat-zat kimia dari pupuk buatan maupun pestisida dalam sayuran ke tubuh.Â

04

Menjaga Lingkungan Dengan semakin bertambahnya berbagai pencemaran akhir-akhir ini, membuat produksi bahan makanan secara organik membantu menjaga dan mengembalikan lingkungan dari polusi tanah, air, dan udara. Majalah detik 19 - 25 mei 2014


wisata

Menjelajahi

Negeri seribu pagoda ini begitu menarik hati wisatawan. Kotanya sedikit ketinggalan zaman, tapi menarik dijelajahi.

Majalah Majalah Majalah detik detik detik 17 1419 - 23 - 20 - 25 maret april mei 2014


wisata

B

eberapa tahun lalu, traveler mungkin masih berpikir dua kali untuk menjelajahi Myanmar. Namun kini negara yang terkenal dengan Aung San Suu Kyi ini telah damai. Traveler pun berduyun-duyun mendatangi Myanmar, termasuk turis dari Indonesia, yang sedang heboh-hebohnya backpacking. Apalagi baru-baru ini Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa dan Menteri Luar Negeri Myanmar U Wunna Maung Lwin menandatangani nota persetujuan pembebasan visa. Jadi siapa saja warga negara Indonesia yang memegang paspor biasa dapat terbang ke Myanmar tanpa perlu repot mengurus visa. Wah, benar-benar berita bagus, kan? Namun, sebelum mendatangi negara ini, ada baiknya traveler mengetahui seluk-beluk Myanmar. Hal ini agar kunjungan lebih efektif dan bisa menghemat ongkos. Salah satu kota yang paling banyak didatangi traveler adalah Yangon, ibu kota Myanmar. Namun jangan bayangkan kota ini bak kota metropolitan Jakarta. Majalah detik 19 - 25 mei 2014


wisata

Secara infrastruktur, Yangon masih sangat ketinggalan zaman. Moda transportasi di kota ini cenderung buruk, jadi mau tak mau para pelancong mesti menyewa mobil untuk bergerak ke mana-mana. Sebenarnya ada taksi. Namun, sekali lagi, jangan bayangkan taksi-taksi bersih dan modern seperti di Jakarta dan kota lain di Asia

Tenggara. Anda akan melihat taksi 1990-an. Tarif taksi di Yangon murah. Transportasi alternatif menuju destinasi wisata adalah bus. Tiketnya bisa dipesan lewat hotel atau agen perjalanan. Untuk traveler yang tinggal di kota besar seperti Jakarta, Yangon mungkin memang masih kuno. Namun, untuk warga lokal, kota itu telah mengalami banyak perubahan. Dulu nyaris tidak ada papan iklan dengan merek-merek terkenal. Kini jumlahnya semakin banyak dan beragam. Namun anjungan tunai mandiri (ATM) masih sulit ditemukan. Satu hal yang juga bakal menyusahkan wisatawan adalah sangat sedikitnya warga Myanmar yang bisa berbahasa Inggris. Jadi bersiaplah bergaya ala Tarzan saat bertanya. Ya, tentu kita maklum karena negara seribu pagoda ini memang terisolasi selama bertahun-tahun. Well, semua

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


wisata

Umumnya, warga Yangon sangat welcome terhadap turis. Mereka berterima kasih kepada wisatawan karena sudi mampir ke kotanya. Namun, ya itu tadi, mereka berkomunikasi menggunakan bahasa Tarzan. Karena itu, ada baiknya traveler tidak menyambangi kota ini sendirian. Sebaiknya pengunjung datang berombongan atau setidaknya berpasangan bila datang ke sini agar, jika terjadi apa-apa, lebih mudah mengatasi masalah yang mungkin muncul.

Mandalay Bagan kekurangan itu tak perlu dijadikan penghalang untuk mengunjungi Myanmar. Ada hal lain yang bikin nyaman di sini. Salah satunya tidak ada sepeda motor di jalanan. Jalanan di Yangon juga cenderung lebih sering lengang.

yangon

Where to Stay Jangan bingung-bingung mencari tempat tinggal selama di kota ini. Hotel di Myanmar, termasuk di Yangon, bisa dibilang sangat terjangkau. Anda bisa mencari hotel nyaman dengan harga murah. Namun jangan mengharapkan Internet dengan kecepatan luar biasa di kota ini. Anda saja sudah untung karena akses Internet di sini masih sangat sulit. Makanan dan minuman, baik di Majalah detik 19 - 25 mei 2014


wisata

pinggir jalan maupun di restoran, juga sangat murah. Kira-kira, traveler hanya perlu mengeluarkan Rp 100 ribu per hari untuk makan tiga kali. Namun, saat peak season pada Januari dan Februari, harga-harga di Yangon bisa agak lebih mahal karena banyaknya wisatawan yang datang. Datanglah selain pada bulan-bulan itu agar lebih hemat. Memesan tiket jauh-jauh hari juga bisa menghemat biaya. Salah satu maskapai yang

terbang ke Yangon adalah AirAsia (JakartaKuala Lumpur-Yangon). Perjalanan Jakarta-Yangon memakan waktu sekitar empat jam. Namun kadang transit di Kuala Lumpur bisa memakan waktu setengah hari, bahkan menginap. Sebaiknya menukar uang Myanmar, kyat (baca chet), di Indonesia karena banyak pasar gelap di Yangon. Bawa uang secukupnya tapi jangan sampai kurang karena akan repot mencari ATM. n KEN YUNITA

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


kuliner

Cute Desserts Fine Place

Sejak dibuka 2013 lalu bakery ini tak pernah sepi. Sedang happening di kalangan anak muda Jakarta.

Foto-foto: rachman hariyanto | detikfoto

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


kuliner

alau ditanya, “Apa toko kue yang paling ramai saat ini?� mungkin jawabannya adalah Colette & Lola. Tempat ini memang lagi happening banget. Pengunjungnya selalu ramai. Hilir-mudik keluar-masuk. Saya, yang saat itu datang sekitar pukul 19.00 WIB, nyaris tak

dapat tempat duduk. Penuh. Desain Colette & Lola sangat menarik. Agakagak girly dengan banyak sentuhan warnawarni pastel yang cute. Mungkin Anda akan teringat rumah cokelat milik penyihir dalam cerita dongeng. Saya pasti sudah akan merasa berada di dalam dongeng jika pelayan di sini mengenakan Majalah detik 19 - 25 mei 2014


kuliner

seragam yang unik dan lucu. Tapi sayangnya tidak begitu. Imajinasi saya tentang negeri dongeng langsung kandas saat seorang pria membukakan pintu dan bilang “selamat datang� tanpa tersenyum. Hmm, dia ini satpam atau penyambut tamu? Tapi, ya sudahlah. Begitu masuk, saya langsung melihat antrean panjang di depan

kasir. Rupanya sistem di tempat ini adalah pesan, bayar, dan baru makan. Saya melihat beberapa pasangan anak muda yang asyik mengobrol sambil sesekali menyuap cake ke mulutnya. Tempat ini memang terlihat cukup nyaman untuk nge-date santai. Tapi, buat yang masih jomblo, tak perlu khawatir. Ada beberapa tempat duduk yang mojok dan menyendiri. Anda bisa menyibukkan diri dengan membuka laptop atau tablet. Password free Wi-Fi terpajang besar-besar di tembok. Jadi tak perlu repot bertanya. Anda bisa berpura-pura tidak melihat mereka yang Majalah detik 19 - 25 mei 2014


kuliner

Ah, tapi sayang banget nih mau makannya, bentuknya lucu.

sedang asyik berpacaran, bukan? Ha-ha.... Saya melihat-lihat rak yang penuh kue-kue cantik di dalamnya. Rak ini melingkar di tengahtengah ruangan. Ada mini cake dengan bentuk lucu-lucu, macarron, hingga kue kering. Setelah melihat-lihat, saya tertarik dengan mini cake bulat warna kuning dengan hiasan cokelat putih melingkar di atasnya. Dari mbak-

mbak pelayan, saya tahu cake lucu itu bernama “Banananonina!”. Ah, terang saja warnanya kuning. Itu cake pisang! Begitu pikir saya. Dan tak perlu berpikir dua kali, saya pun memesannya. Selain terlihat lucu, kue itu juga terlihat enak. Mata saya juga jatuh cinta dengan kue lucu berbentuk wajah panda. Yup, “Call Me Panda” adalah nama kue hitam-putih dengan wajah seimut panda itu. Cake terakhir yang saya pesan adalah “Hazelnut Nutcracker”. Bentuk kue ini biasa Majalah detik 19 - 25 mei 2014


kuliner

saja, hanya kotak persegi panjang berwarna cokelat. Meski biasa, cake ini paling favorit di sini, lo. Harga mini cake di tempat ini sama: Rp 33 ribu. Sementara, harga minumannya rata-rata Rp 30 ribu. Saya memesan Mocha dan Ice Chocolate. Rasa kedua minuman ini standar saja, tak terlalu wah. Harga makanan dan minuman di sini sepertinya sudah termasuk pajak karena,

dalam setruk pembayaran yang saya terima, tidak terdapat “komponen� pajak. Well, setelah pesan dan bayar, akhirnya tiba saatnya saya menikmati kue dan minumannya. Saya, yang datang bersama teman, mendapat tempat duduk di deretan sofa panjang dengan meja kecil yang lucu. “Ah, tapi sayang banget nih mau makannya, bentuknya lucu,� ujar teman saya. Ya, saya setuju, kue-kue ini memang layak jadi pajangan, bukannya dimakan. Tapi, ya apa boleh buat. Saya harus merusak bentuknya dan memindahkannya dalam perut saya. Sasaran pertama saya adalah Banananonina!. Majalah detik 19 - 25 mei 2014


kuliner

Pertama yang saya cicip adalah bagian hiasannya yang berupa lingkaran cokelat putih. Rasanya standar, seperti cokelat putih pada umumnya. Saat saya belah kuenya, saya melihat sponge cake yang cukup lembut dengan isi krim pisang dan sedikit cokelat di tengahnya. Di bagian bawah terdapat cookies renyah. Cara paling enak memakan cake ini adalah mengambil seluruh komponennya dan kemudian disuap ke mulut bersama-sama. Kolaborasi rasanya akan enak. Setelah menghabiskan lebih dari separuh

Banananonina!, saya pun melirik Hazelnut Nutcracker. Berupa sponge cake dengan isi hazelnut yang renyah dan krim kacang yang lembut. Pantas saja cake ini banyak dipesan. Rasanya memang enak. Tidak terlalu manis, tapi pas di lidah. Khususnya untuk orang-orang seperti saya, yang tidak begitu suka manis. Dari ketiga cake yang saya pesan, Call Me

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


kuliner

Panda adalah kue yang paling sayang untuk dimakan. Bentuknya benar-benar imut sampai saya benar-benar tak tega memotongnya. Itulah mengapa kue ini yang terakhir saya coba. Dari warnanya yang hitam, saya hampir yakin kalau kue ini bakal berasa sangat cokelat. Mungkin dark chocolate. Selain kue krim cokelat, kue ini juga berisi krim vanila. Namun rasa cokelatnya masih sangat dominan. Hanya beberapa suap saja, saya langsung menyerah dan tidak ingin menghabiskannya.

Mungkin untuk pencinta cokelat, kue ini akan terasa enak. Namun, buat saya, kue ini hanya terlihat keren kerena bentuknya. Tapi saya kurang suka rasanya. Hmm, kira-kira Anda suka tidak, ya? n KEN YUNITA

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Ali Ghufron

Pilih Tenis Saja

Cesar Millan

Berkebun & Memasak

Victoria Beckham

Tas Besar

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


people

Ali Ghufron

Pilih Tenis Saja

ANTARA FOTO/Audy Alwi

S

ebagai orang yang dekat dengan dunia kesehatan, Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti juga menyukai olahraga. Dan tenis menjadi olahraga favoritnya saat ini. Kenapa bukan golf? Ali mengakui banyak temannya memilih golf. Tapi, menurutnya, olahraga itu sama sekali tak cocok dengan dirinya. “Itu kan olahraga mahal, enggak mampu saya,” canda pria kelahiran Blitar, Jawa Timur, 17 Mei 1962, ini saat berbincang dengan majalah detik. Ali baru rutin bermain tenis sejak empat tahun lalu. Meski belum lama bermain tenis, Ali mengaku sudah jatuh cinta pada tenis. “Dulu, waktu muda, saya suka tenis meja, sekarang tenis lapangan,” kata pria yang pernah menjadi dekan termuda di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, ini. Sebagai wujud cintanya pada tenis, Ali pun menggelar turnamen tenis. Hmm, ada yang berminat ikut? n ARIF ARIANTO

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


people

Victoria Beckham

Tas Besar dan Tiga Barang Kecil

Suhaimi Abdullah/Getty Images

V

ictoria Beckham terkenal dengan tas berukuran besar yang selalu dijinjing. Cara membawa tas ini pun menjadi tren di kalangan perempuan, termasuk mereka para selebritas. Tapi, apa sih sebenarnya isi tas besar istri pesepak bola David Beckham ini? Apakah memang banyak isinya sehingga membutuhkan space yang luas? Hmm, ternyata tidak juga. Barang yang wajib dibawa mantan personel Spice Girls ini hanya tiga. Dan ketiganya sama sekali tidak berukuran besar. Smartphone, lip gloss, dan kartu kredit. Ah, itu mah harusnya cukup dengan satu pouch kecil saja. Tapi Victoria tentu punya alasan menyukai tas besar. “Aku mengganti tas sesuai acara dan harus disesuaikan dengan bajuku,” ujar ibu empat anak yang selalu memasang wajah tanpa senyum ini. Tak mengherankan jika Victoria sangat suka mendesain tas-tas mewah. Dia juga selalu memiliki tas favorit di setiap koleksinya. Dan untuk koleksi terbaru yang diluncurkan di Jakarta, Victoria memilih tas berukuran sedang, Quincy. “Ini pas untuk sehari-hari. Terlihat lembut, feminin, juga sophisticated,” ujar Victoria, yang hanya menghabiskan satu hari di Jakarta. n Ken Yunita

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


people

Jason Kempin/Getty Images

Cesar Millan

C

Berkebun & memasak

esar Millan identik dengan anjing. Maklum saja, selebritas asal Meksiko ini memang pakar perilaku anjing. Tapi ternyata Cesar punya hobi lain, lo. Di waktu luangnya, selain menghabiskan waktu bersama anak, Cesar sering berkebun. Bahkan pria 44 tahun ini punya traktor sendiri. “Saya sangat menyukai berkebun. Saya juga punya traktor sendiri,� ujar Cesar saat berkunjung ke Jakarta beberapa waktu lalu. Selain tomat, Cesar gemar sekali menanam sayuran. Hobinya berkebun juga ditularkan kepada dua buah hatinya: Andre Millan dan Calvin Millan. Namun hasil kebun Cesar tidak dijual. Pria yang juga gemar memasak ini hanya menggunakan panennya untuk keperluan di dapur. “Saya sangat suka memasak dari hasil kebun sendiri, itu sangat menyenangkan,� ujar pria yang juga menulis banyak buku laris ini menutup perbincangan. n Ken Yunita

Majalah detik 19 - 25 mei 2014



internasional

Anak Gadis di Sarang Boko Haram “Aku menikmati membunuh orang yang diperintahkan Tuhan untuk dibunuh, sama halnya aku menikmati menyembelih ayam dan domba.�

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


internasional

S Abubakar Shekau, pemimpin Boko Haram Reuters

elama beberapa pekan terakhir ini, hari-hari Halimatu Usman, 14 tahun, lebih banyak dilewatkan di dalam rumahnya di Desa Marte, tak jauh dari Danau Chad, Negara Bagian Borno, Nigeria. Sebagian waktunya dihabiskan untuk menuntaskan pekerjaan rumah. Tak ada pilihan lain bagi gadis kecil itu, dia harus mengejar pelajaran di sekolah dengan belajar sendiri. Sejak beberapa waktu lalu, sekolahnya ditutup setelah rusak berat gara-

gara diserbu oleh kelompok militan bersenjata Jamā’at ahl as-sunnah li-d-da’wa wa-l-jihād . Orang-orang di Borno lebih mengenal nama kelompok ini sebagai Boko Haram—dalam bahasa Hausa, artinya kurang-lebih “pendidikan ala Barat itu haram”. Pendiri gerakan ini adalah Mohammad Yusuf pada 2002. Menurut penelitian Ahmad Murtada dari Universitas Bayero di Kano, Yusuf punya hubungan erat dengan Ikhwanul Muslimin di Nigeria pimpinan Ibrahim az-Zakzaky. Pada 1980-an, sikap Ibrahim terhadap pemerintah Nigeria sangat keras. Tapi, menurut anak buahnya, sekalipun suaranya sangat tajam, Ibrahim tak pernah menganjurkan jalan kekerasan. Belakangan, Ibrahim dan beberapa muridnya, termasuk Yusuf, berpisah jalan. Yusuf meyakini, pendidikan ala Barat akan menggerus keyakinan terhadap doktrin Satu Tuhan dan bertentangan dengan ajaran Islam. “Hujan misalnya. Kita lebih meyakini bahwa hujan merupakan ciptaan Tuhan, ketimbang sebagai hasil penguapan yang mengalami pengembunan. Itu seperti halnya mengatakan

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


internasional

dunia ini bulat,” kata Yusuf kepada BBC beberapa tahun lalu. Yusuf tak percaya bumi ini berbentuk menyerupai bola, juga menentang konsep tata surya. “Kami menentang semua hal yang berlawanan dengan ajaran Tuhan. Kami juga menentang teori Darwin.” Setelah Yusuf tewas pada 2009, kursi nomor satu Boko Haram diambil alih oleh wakilnya, Abubakar Muhammad Shekau. Sang wakil rupanya punya pendapat lebih keras ketimbang Yusuf. “Dia jarang bicara, tapi tak punya takut,” ujar Ahmad Shalkida, wartawan Nigeria, yang punya hubungan erat dengan Boko Haram. “Shekau percaya, mereka tak pantang mengorbankan apa pun demi keyakinannya.” Bunuh. Cara itu seolah-olah menjadi satusatunya jalan keluar Shekau atas setiap perbedaan keyakinan. “Either you are with us—I mean we are muslims who are following solid foot-

“Tak ada tempat dalam Islam untuk tindakan seperti itu.”

steps—or you’re with Obama, François Hollande, George Bush. Bush! Clinton! I forgot not Abraham Lincoln. Ban Ki-moon and his people generally, any unbeliever.… Kill! Kill! Kill!” kata Shekau lewat video yang dia unggah ke Internet akhir tahun lalu. Dalam video lain, Shekau juga tak ragu menyingkirkan semua orang yang dia anggap berada di pihak seberang. “Aku menikmati membunuh orang yang diperintahkan Tuhan untuk dibunuh, sama halnya aku menikmati menyembelih ayam dan domba.” Shekau tak asal sesumbar. “Dia paling gila di antara semua komandan,” kata seorang kenalannya. Ratusan sekolah di Borno dan wilayah lain di bagian utara Nigeria yang dia anggap mengajarkan ilmu dari Barat dia bakar dan ratakan dengan tanah. Berbeda dengan wilayah selatan, yang sebagian besar penduduknya beragama Kristen, mayoritas penduduk di wilayah ini beragama Islam. Sejak 2009, ribuan orang, termasuk pelajar sekolah, mati dibunuh milisi Boko Haram. Tak peduli dia muslim atau bukan. Gara-gara teror Boko Haram, sebagian besar murid sekolah, seperti Halimatu Usman, Majalah detik 19 - 25 mei 2014


internasional

Lewat akun Twitternya, First Lady Michelle Obama meminta gadis-gadis Nigeria yang diculik Boko Haram dibebaskan. Twitter I NYDaily

memilih tinggal di rumah, tak berangkat ke sekolah. “Kami memohon kepada para orang tua murid supaya tetap mengirimkan anaknya ke sekolah dan tak terintimidasi,� kata Musa Inuwa, komisioner pendidikan di Borno, beberapa waktu lalu. Menurut survei, partisipasi sekolah di Borno kurang dari 30 persen dari anak usia sekolah. Salah satu yang terendah di Nigeria.

lll

Pada 15 April lalu, ratusan murid sekolah negeri khusus perempuan di Desa Chibok, Negara Bagian Borno, tengah bersiap diri menghadapi ujian akhir sekolah, saat sekelompok milisi Boko Haram datang menyerbu. Mereka menembak penjaga sekolah dan menggiring anak-anak gadis itu ke beberapa truk yang sudah menanti. Majalah detik 19 - 25 mei 2014


internasional

“Dia paling gila di antara semua komandan.”

Kini sudah lewat sebulan, jejak 234 anak gadis itu masih simpang-siur. “Kejadian pada malam itu sangat menakutkan. Di luar sangat gelap, tapi suara ledakan dan tembakan terdengar dari semua arah,” kata Daniel Musavi, seorang saksi mata. Daniel dan keluarganya bersembunyi di semak-semak. Kini Daniel meminta semua anaknya tinggal di rumah. “Aku takut mengirim mereka ke sekolah.” Sarah Lawan, 19 tahun, salah satu gadis Chibok yang berhasil melarikan diri dari penculikan Boko Haram, menuturkan pengalaman mengerikan malam itu. Menurut Sarah, dia lari saat mereka hendak dinaikkan ke bak belakang truk. “Kami lari ke semaksemak dan terus berlari. Aku sangat sedih, teman-temanku tak cukup berani untuk lari bersamaku,” katanya. Mereka kelewat takut bakal ditembak sang penculik. Yakubu Ubalala kehilangan dua putrinya, Maimuna, 18 tahun, dan Kulu, 17 tahun. Kabar

bahwa dua putrinya yang masih remaja diperistri dengan paksa oleh anggota milisi Boko Haram sungguh tak tertahankan. “Istriku menangis sepanjang hari,” kata Yakubu. Nasib pilu ratusan gadis remaja itu mengundang simpati dari seluruh dunia. Michelle Obama, Ibu Negara Amerika Serikat, mengatakan, dia dan suaminya marah mendengar kabar itu. “Pada gadis-gadis itu kami melihat putri kami sendiri,” kata First Lady. Apa yang dilakukan Boko Haram, menurut Imam Besar Al-Azhar, Syekh Ahmed el-Tayeb, bertentangan dengan prinsip Islam dan toleransi. “Tindakan mereka sama sekali tak islami, berlawanan dengan syariah dan ajaran dalam Al-Quran. Tak ada tempat dalam Islam untuk tindakan seperti itu,” kata Ketua Jaringan Muslim Afrika Selatan, Faisal Suliman. Amerika, Inggris, Israel, dan sejumlah negara menawarkan bantuan kepada pemerintah Nigeria untuk membebaskan gadis-gadis remaja tersebut. Presiden Barack Obama mengatakan mereka telah mengirimkan tim dan pesawat pengintai ke Nigeria untuk membantu operasi pembebasan. Majalah detik 19 - 25 mei 2014


internasional

Warga Nigeria di kota Abuja menggelar protes menuntut pembebasan gadis-gadis Desa Chibok, Negara Bagian Borno, yang diculik Boko Haram. Vasily Fedosenko/Reuters

Seolah meledek pemerintah Nigeria yang tak kunjung bisa menangkapnya, Shekau kembali mengunggah video ke Internet, Senin pekan lalu. Dia mengatakan bersedia menukar gadisgadis itu dengan anggota Boko Haram yang kini berada dalam penjara pemerintah. “Kalian tak akan melihatnya kembali hingga

kalian membebaskan saudara-saudara kami,� kata Shekau. Beberapa hari sebelumnya, dia mengancam akan menjual gadis-gadis remaja itu. “Aku akan menjualnya di pasar. Ada pasar untuk menjual manusia. Allah telah memerintahku untuk menjual.� Namun tawaran Abubakar Shekau ditolak Majalah detik 19 - 25 mei 2014


internasional

Gadis kecil memegang poster dan turut dalam demonstrasi menuntut pembebasan gadis-gadis Nigeria yang diculik Boko Haram di Malaga, Spanyol, pada 13 Mei lalu.

dari Presiden Jonathan untuk bernegosiasi dengan Boko Haram, meminta kelompok militan itu mengirimkan utusan untuk berdialog. Belum jelas benar apa jalan yang akan ditempuh atau apa yang akan dipertukarkan Presiden Jonathan untuk membebaskan ratusan gadis tersebut. n

Jon Nazca/Reuters

Presiden Nigeria Goodluck Jonathan. “Sikap Presiden Jonathan sangat jelas, tak akan ada negosiasi terkait pertukaran dengan tahanan,� kata Mark Simmonds, Menteri Inggris untuk Afrika, setelah bertemu dengan Presiden Jonathan, Rabu lalu. Tanimu Turaki, menteri yang mendapat tugas

SAPTO PRADITYO | BANGKOK POST | REUTERS | CNN | GUARDIAN

Tap/klik untuk berkomentar

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


internasional

Buntu di Donetsk, Buntu di Kiev

“Ini referendum bagi para idiot, diselenggarakan oleh orang-orang idiot.�

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


internasional

"Gubernur" Luhansk Valery Bolotov berpidato saat merayakan hasil referendum di wilayah itu pekan lalu. Valentyn Ogirenko/Reuters

K

etika sebagian warga kota-kota di wilayah timur Ukraina berduyunduyun menuju tempat pemungutan suara pada Ahad, 11 Mei lalu, warga Kota Svatove memilih bersantai. Kotak suara untuk referendum penentuan nasib wilayah timur Ukraina mereka biarkan kosong. Saat di kota-kota lain bendera Ukraina diturunkan dan diganti dengan bendera Rusia, di Svatove, yang hanya berjarak 60 kilometer dari perbatasan dengan Rusia, bendera Ukrai-

na masih berkibar. Wali Kota Svatove Evgeny Rybalko mengatakan hampir seluruh dari 20 ribuan warga kota itu menolak referendum yang diselenggarakan kelompok pro-Rusia. “Tugasku adalah menghormati hukum Ukraina. Orang harus diberi kesempatan mengekspresikan pendapatnya sepanjang sesuai dengan peraturan,” kata Rybalko, 48 tahun, pekan lalu. Beberapa hari sebelum referendum, sekitar 40 anggota milisi pro-Kremlin bersenjata lengkap datang dari Kota Luhansk. Mereka menekankan betapa “penting” penyelenggaraan referendum di Kota Svatove. Rybalko tetap menolak keinginan mereka, sekalipun milisi itu datang kembali beberapa hari kemudian. Rybalko tak jeri terhadap intimidasi milisi separatis itu karena dia juga disokong lebih dari 500 sukarelawan bersenjata di Svatove. Di pinggiran kota, pasukan Ukraina juga bersiaga dengan kendaraan pengangkut lapis baja dan misil antipesawat terbang. “Mayoritas warga di sekitar Svatove menginginkan Ukraina bersatu dan menentang pemisahan wilayah,” ujar Rybalko. Majalah detik 19 - 25 mei 2014


internasional

Mayoritas warga Svatove tak menghendaki merdeka atau bergabung dengan Rusia, tapi ada pula segelintir warga yang ngotot memberikan suara. Mereka membawa kotak plastik sendiri ke Balai Kota Svatove untuk dipersiapkan sebagai kotak suara. “Mengapa kami tak bisa memberikan suara? Tak ada satu pun tempat pemungutan suara di kota ini,” Natalia, 36 tahun, memprotes. Wali Kota Rybalko menanggapinya enteng. “Referendum apa? Otoritas mana yang memutuskan referendum ini?” tanya Wali Kota Rybalko kepada Natalia. Perempuan itu dan belasan temannya menolak mundur. Mereka tetap menginginkan Provinsi Luhansk memisahkan diri dari Ukraina. Menurut Wali Kota Rybalko, orang-orang seperti Natalia ini tak paham risikonya jika mereka berpisah dari Kiev. “Distrik Svatove ini

Tanah ini tak pernah menjadi bagian dari Ukraina. “

memperoleh 80 persen uangnya dari pemerintah di Kiev. Tanpa uang dari Kiev, kami tak akan bertahan hidup,” kata Wali Kota Rybalko. Dia memang tak setuju dengan ide pemisahan diri, tapi Wali Kota Rybalko memahami kehendak mereka yang sudah ngebet ingin lepas dari kendali pemerintah di Kiev. “Selama bertahun-tahun, tak ada yang mendengarkan mereka. Separatisme merupakan respons warga Ukraina atas pelbagai masalah, terutama korupsi di pemerintahan,” kata Rybalko. lll

Sejak jauh-jauh hari, referendum untuk menentukan nasib wilayah timur Ukraina pada 11 Mei lalu hasilnya gampang sekali ditebak. “Delapan puluh sembilan persen, selesai sudah,” kata Roman Lyagin, Ketua Komisi Referendum. Roman mengklaim, 90 persen warga Ukraina di wilayah itu turut serta dalam referendum dan 89 persen memilih lepas dari pemerintah di Kiev. Di Slaviansk, hasilnya lebih “meyakinkan” lagi. Vyacheslav Ponomaryov, yang memMajalah detik 19 - 25 mei 2014


internasional

Panitia referendum di Kota Donetsk menghitung kertas suara, Minggu (11/5). Reuters

proklamasikan diri sebagai Wali Kota Slaviansk, mengklaim 96 persen warganya ingin lepas dari Kiev. “Tanah ini tak pernah menjadi bagian dari Ukraina.... Kami berbicara dengan bahasa Rusia,” kata Ponomaryov. Sulit menilai hasil referendum itu karena tak ada pengawas, tanpa saksi, juga dengan daftar peserta seadanya. Tapi tak peduli apakah refe-

rendum itu sah atau tidak, para aktivis anti-Kiev langsung merayakan “kemerdekaan” mereka. “Kami semua ingin hidup di negeri kami sendiri,” ujar Zhenya Denyesh, 20 tahun, seorang mahasiswa di Slaviansk. Bagi sebagian peserta, maksud pertanyaan dalam surat suara agak membingungkan: apakah Anda mendukung pemerintahan sendiri Majalah detik 19 - 25 mei 2014


internasional

untuk Republik Rakyat Donetsk? “Tentu saja kami ingin Republik Donetsk yang independen... meninggalkan pemerintah fasis dan proAmerika di Kiev, yang tak memberikan kebaikan apa pun,” kata Sergei. Namun bagi Irina, 54 tahun, pilihan “ya” yang dia maksud dalam surat suara itu artinya pemerintah otonomi dalam Ukraina. “Aku tak menentang Ukraina bersatu. Tapi aku tak ingin berada di bawah mereka yang merebut kekuasaan di Kiev,” kata Irina. Tak sedikit pula warga Ukraina di wilayah itu yang enggan memberikan suara. “Aku tak ikut, demikian pula temantemanku. Ini referendum bagi para idiot, diselenggarakan oleh orangorang idiot. Tentu saja aku tak ingin bergabung dengan republik absurd ini dan menjadi bagian dari Rusia,” kata Andrei, seorang mahasiswa filsafat. Andrey Anatolyvitch Shulga, 37 tahun, se-

Tidak Rusia, bukan pula Donbass, yang akan menang dalam situasi seperti sekarang.”

orang pengusaha otomotif di Donetsk, berpendapat referendum itu tidak sah. Karena itu, dia menolak ambil bagian. “Dalam keluargaku, ada darah Polandia dan Rusia. Tapi bukan berarti kami ingin menjadi bagian dari Polandia atau Rusia,” kata Andrey. “Pemerintah Republik Rakyat Donetsk” sigap bergerak. Hanya sehari setelah referendum, pemimpin “Republik Donetsk”, Denis Pushilin, langsung menggelar konferensi pers, menyatakan keinginannya menjadi bagian dari Rusia. “Rakyat Donetsk selalu menjadi bagian dari dunia Rusia. Sejarah Rusia adalah sejarah kami,” kata Pushilin. Tapi sikap Moskow hingga pekan lalu masih adem. Berbeda dengan sikap mereka kala menyambut hasil referendum Crimea, kali ini Kremlin tak langsung menerima proposal Pushilin dan kawan-kawannya. Andriy Parubiy, Kepala Dewan Keamanan Nasional Ukraina, mengatakan referendum itu hanyalah “propaganda Presiden Rusia Vladimir Putin”, sama dengan yang dilakukan Adolf Hitler di Austria pada masa Perang Dunia II. “Jika Rusia mengakui hasil referendum ini, Ukraina akan mempertahankan wilayahnya,” kata PaMajalah detik 19 - 25 mei 2014


internasional

Denis Pushilin, pemimpin "Republik Rakyat Donetsk". Reuters

rubiy. Operasi militer untuk merebut kembali kota-kota di wilayah timur Ukraina jalan terus. Pertempuran sporadis masih terus berlangsung. Sekutu pemerintah di Kiev, Uni Eropa dan Amerika Serikat, terang tak mengakui hasil referendum. “Referendum itu ilegal, tidak sah, dan tak bisa dipercaya,� kata Herman van Rom-

puy, Presiden Dewan Eropa. Rinat Akhmetov, salah satu orang terkaya di Ukraina, juga tak menyokong hasil referendum. Desentralisasi, menurut Akhmetov, merupakan jalan satu-satunya untuk mengatasi krisis di wilayah timur Ukraina. Perusahaan Akhmetov menguasai urat nadi ekonomi di wilayah Donbass. “Aku percaya, Donbass hanya bisa Majalah detik 19 - 25 mei 2014


internasional

Warga Kota Luhansk merayakan hasil referendum Senin (12/5). Valentyn Ogirenko/ Reuters

bahagia di dalam lingkungan Ukraina bersatu,” ujar Akhmetov. “Tidak Rusia, bukan pula Donbass, yang akan menang dalam situasi seperti sekarang.” Untuk mencari jalan damai di wilayah timur Ukraina, Rabu pekan lalu pemerintah sementara di Kiev mengundang sejumlah pemimpin di kawasan timur untuk berunding. Tapi tak satu pun pemimpin milisi pro-Rusia diundang dalam pertemuan di gedung parlemen Ukraina tersebut. “Kami hanya akan berdialog dengan semua

orang yang tak menembak dan membunuh warga sipil,” kata Perdana Menteri Ukraina Arseniy Yatsenyuk. Presiden Oleksandr Turchynov mengatakan mereka bersedia berbicara dengan para pemimpin separatis, dengan syarat milisi itu menyerahkan senjatanya. “Kami tak bisa diperas.” Perdamaian di Ukraina timur sepertinya belum tampak ujungnya. “Aku tak tahu kapan semua ini berakhir. Aku pikir masih sangat lama,” kata Galina Sergeyovna, perawat di Donetsk, pasrah. n SAPTO PRADITYO | REUTERS | BBC | GUARDIAN | USA TODAY

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


internasional

Mandela,

Kami Pulang Dulu mereka berbondong-bondong “lari� dari Afrika Selatan. Sekarang mereka pulang.

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


internasional

thinkstock

K

etika meninggalkan Afrika Selatan pada 2003, Sharon Davids merasa telah berkhianat kepada negerinya. Tanah air yang diperjuangkan orang tuanya seumur hidup mereka. Diskriminasi rasial membuat Sharon dan keluarganya tak punya pilihan lain. Sharon dan keluarganya bukan kulit putih, tapi juga bukan keturunan kulit hitam. Garagara kulitnya yang gelap kecokelatan, Melvyn, sang suami, yang bekerja sebagai mandor perusahaan konstruksi, kehilangan pekerjaan.

Putri sulung mereka juga trauma setelah menyaksikan kekerasan rasial mengerikan di Cape Town, kota kelahirannya. Dengan bekal tabungan tak seberapa banyak, keluarga Sharon nekat terbang ke Selandia Baru, yang berjarak ribuan kilometer dari Afrika Selatan. Pengalaman buruk di kampung halaman membuat Sharon memendam prasangka jelek terhadap semua orang kaya dan kulit putih. “Aku tak suka orang kulit putih,� kata Sharon beberapa waktu lalu. Tapi, tak disangka, Majalah detik 19 - 25 mei 2014


internasional

sambutan warga di negeri asing itu membuat pikiran buruk tersebut luluh. “Mereka menerima kami seperti keluarga. Mereka membiayai kursus Melvyn dan membantunya mendapatkan pekerjaan.” Saat Natal pertama mereka di Auckland, tetanggatetangganya yang kulit putih membantunya berbelanja dan mendekorasi rumah. Bagi keluarga Sharon, Selandia Baru bak surga yang telah lama hilang dari hidup mereka. “Di sini, setiap kali pulang ke rumah, kami tak perlu memeriksa semua barang untuk memastikan tak ada yang dicuri. Di sini kami diperlakukan setara. Sedangkan di Afrika Selatan, aku sering dianggap sebagai pembantu,” kata Sharon. Di rumahnya yang baru di Auckland, Melvyn membangun bisnis jasa kebersihan. Dia bersahabat dengan pelanggan-

Kita jangan melihat orang dari warna kulitnya, juga apakah dia kaya atau miskin.”

pelanggannya. Tapi surga di negeri orang tetap tak bisa membuat Sharon dan Melvyn melupakan Afrika Selatan. Mereka memutuskan pulang kampung dengan membawa anak bungsunya, Melana. Si sulung, Jodeen, yang masih menyimpan trauma, menolak ikut kembali ke Afrika Selatan. Dia memilih melanjutkan kuliah di Selandia Baru. Lebih dari tujuh tahun tinggal di Selandia Baru, Sharon pulang ke tanah kelahirannya dengan pikiran yang baru. “Banyak orang kaya yang sangat baik dan mereka bekerja keras. Kita jangan melihat orang dari warna kulitnya, juga apakah dia kaya atau miskin,” kata Sharon. Dengan keterampilan dan modal yang dia kumpulkan di Selandia Baru, Melvyn mulai merintis bisnis properti murah di Cape Town. Saat Partai Kongres Nasional Afrika (ANC) memenangi pemilihan umum Afrika Selatan pada 1994, ratusan ribu warga kulit putih eksodus ke luar negeri. Setelah berpuluh tahun terbelah oleh politik apartheid, kekerasan rasial dan tingginya angka kriminalitas menjadi “hantu” bagi warga Afrika Selatan, terutama Majalah detik 19 - 25 mei 2014


internasional

Aku ingin memasukkan kalian ke dalam kantong bajuku dan membawanya pulang.”

keturunan kulit putih. Menurut sensus, ada sekitar 800 ribu warga Afrika Selatan yang meninggalkan negeri itu dari 1991 hingga 2001. Pasangan Nicky dan Craig Irving turut angkat kaki meninggalkan Afrika Selatan menyeberangi Samudra Hindia menuju Australia. Ketiga anaknya masih bocah kala itu. Si sulung baru berumur 10 tahun, adiknya menginjak usia 7

tahun, sementara anak terkecil masih bayi. “Kerabat kami mengingatkan, ‘Bagaimana kalian bisa membesarkan anak di negara yang penuh kekerasan dan tanpa masa depan?’” Nicky Irving mengenang. “Kami merasa tak aman di Afrika Selatan, jadi meninggalkan negeri ini menjadi pilihan yang masuk akal.” Tapi, setelah lima tahun hidup tenang di Australia, sekitar lima jam dari Sydney, pasangan Irving memutuskan sekaranglah saatnya pulang ke kampung halaman. “Orang terus berkata bahwa Australia merupakan tempat yang aman untuk anak-anak kami, tapi kami memutuskan pulang dan membantu membuat Afrika Selatan menjadi tempat yang aman bagi semua anak,” kata Nicky. Keluarga Sharon dan keluarga Irving hanya segelintir dari gelombang balik warga Afrika Selatan di luar negeri. Menurut Homecoming Revolution, sejak sepuluh tahun silam, ada sekitar 340 ribu ekspatriat Afrika Selatan yang memilih pulang kampung. Angel Jones turut dalam gelombang pertama warga kulit putih yang meninggalkan Afrika Selatan, tapi juga ikut dalam gelombang pertama yang balik ke Majalah detik 19 - 25 mei 2014


internasional

businesslounge

tanah kelahirannya. Pidato Nelson Mandela saat melawat ke London pada 1996-lah yang mengubah pikiran Angel. “Dia bicara kepada kami, ‘Aku sayang kalian semua. Aku ingin memasukkan kalian ke dalam kantong bajuku dan membawa kalian pulang.’ Kami semua berdiri berurai air

mata,” kata Angel. Bersama seorang sahabatnya, Angel segera berkemas dan mengangkat kopernya. Pulang. Keluarga Greg Anderson kembali ke Afrika Selatan pada 2008 setelah 12 tahun menetap di London, Inggris. Bukan cuma biaya hidup di London yang semakin mahal. “Kami ingin anak-anak kami menikmati masa kecil seperti yang pernah kami rasakan. Lari bertelanjang kaki dan menikmati alam bebas,” kata Greg dua pekan lalu. Sekalipun masih harus bertarung melawan kriminalitas dan tingginya angka pengangguran, Afrika Selatan tetap “rumah” bagi ribuan ekspatriat yang sekian tahun melanglang buana hidup di Kanada, Inggris, Australia, dan sebagainya. “Banyak ekspatriat Afrika Selatan yang akhirnya menyadari bahwa rumput di luar tak selalu lebih hijau dari rumput di halamannya,” kata Christelle Fitzell, konsultan rekrutmen tenaga kerja di Cape Town. ■ SAPTO PRADITYO | BBC | MAIL & GUARDIAN | HOMECOMING

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


sains

Tendangan Langit di Piala Dunia Jika kaki robot ini benar-benar bekerja sempurna, semua kursi roda bisa disimpan di museum.

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


sains

1 1 Pasien mengenakan semacam topi yang dipasangi 32 elektroda untuk merekam gelombang otak.

2

2

Komputer di punggung menerjemahkan sinyal otak itu menjadi perintah.

3

3 Giroskop menjaga keseimbangan kaki eksoskeleton.

4

4 Kaki eksoskeleton terbuat dari material yang ringan dan kuat.

5 Sensor di kaki mendeteksi bola dan mengirimkan respons balik ke kulit pasien.

5 Majalah detik 19 - 25 mei 2014


sains

T Peristiwa ini tak ubahnya seperti mengirim orang ke bulan.

epat pukul 17.00 waktu Sao Paulo, Brasil, pada 12 Juni nanti, perhatian jutaan mata dari seluruh dunia akan tersedot ke Stadion Corinthians. Mereka akan menjadi saksi mata buah perkawinan sepak bola dengan keajaiban teknologi. Sebagai pertanda dimulainya perayaan sepak bola sejagat itu, seorang warga Brasil—dia lumpuh kakinya—akan menendang Brazuca, bola resmi Piala Dunia 2014 yang disediakan oleh Adidas. Jika semua sesuai dengan rencana, dia akan berdiri dari kursi rodanya, berjalan ke tengah lapangan dan hup... menyepak Brazuca. Bagaimana seorang yang lumpuh kakinya bisa berjalan dan menyepak Brazuca? Itu semua merupakan karya teknologi yang dirancang oleh Miguel Nicolelis dan teman-temannya. “Tendangan itu bakal menandai babak baru neurosains, rekayasa saraf.... Peristiwa ini tak ubahnya seperti mengirim orang ke bulan,” kata Nicolelis, peneliti neurosains di Universitas Duke, Amerika Serikat, beberapa pekan lalu. Anak dengan otot-otot kaki lumpuh itu bisa menendang bola berkat eksoskeleton, semacam robot yang menempel di tubuhnya. Beda-

nya dengan robot, eksoskeleton ini digerakkan dengan perintah otak anak itu, sehingga seolaholah kaki robotik tersebut merupakan bagian dari tubuhnya. Untuk merekam sinyal otak, pemakainya memakai semacam topi yang disambungkan dengan komputer di punggung. Komputer inilah yang mengolah sinyal gelombang otak itu dan mengubahnya menjadi perintah menggerakkan kaki robotik. Kaki eksoskeleton ini digerakkan dengan baterai dan bisa bertahan selama dua jam. Suatu ketika nanti, kata Nicolelis, kursi roda bisa dipensiunkan dan dikirim ke museum, digantikan oleh eksoskeleton. “Aku pikir ini satu lompatan besar, lompatan besar pada abad ke21, membuat jutaan orang bisa berjalan kembali hanya dengan memikirkannya,” kata Nicolelis. Proyek eksoskeleton Walk Again tersebut melibatkan ilmuwan dari pelbagai kampus di dunia. Gordon Cheng, dari Technical University, Muenchen, Jerman, mengkoordinasi tim robotik. Sedangkan tim Nicolelis merancang sistem pemindai sinyal gelombang otak. Untuk proyek “robot” eksoskeleton ini, konsorsium Majalah detik 19 - 25 mei 2014


sains

copa2014

Walk Again menerima suntikan dana US$ 15 juta atau sekitar Rp 172 miliar dari pemerintah Brasil. Bukan sekadar robot, pada kaki buatan ini dipasang rupa-rupa sensor, sehingga pemakainya bisa merasakan pelbagai hal layaknya kaki

asli. “Aku merasa seperti tengah berjalan-jalan di pantai, seolah-olah kakiku menginjak pasir,� kata seorang “pasien� Nicolelis. Untuk persiapan tendangan pembuka Piala Dunia Brasil, Nicolelis melatih sembilan orang dengan kaki lumpuh di laboratorium Sao Paulo. Majalah detik 19 - 25 mei 2014


sains

copa2014

Lengan dan kaki robot yang dikontrol dengan perintah otak merupakan “obyek panas� dalam ilmu neurosains. Badan Riset Pertahanan Amerika Serikat (DARPA) bekerja sama dengan tim dari Universitas Pittsburgh telah menghabiskan US$ 100 juta atau Rp 1,2 triliun untuk mengembangkan lengan eksoskeleton. Hasilnya lumayan memberi harapan. Jan Scheuermann, 63 tahun, yang lengannya lum-

Aku merasa seperti tengah berjalan-jalan di pantai.

puh karena penyakit genetis, berhasil menggerakkan tangannya dan memegang kaleng dengan lengan robot yang digerakkan perintah sinyal otak. Nicolelis yakin dia bisa membuat kaki dan lengan eksoskeleton lebih baik lagi. Pada 2003, Nicolelis membuat penelitipeneliti neurosains tercengang. Nicolelis, yang tumbuh besar di Sao Paulo, memamerkan seekor monyet yang menggerakkan lengan virtual dengan perintah gelombang otak. Jika monyet bisa melakukannya, Nicolelis yakin tentu Majalah detik 19 - 25 mei 2014


sains

copa2014

manusia juga mampu menirunya dengan lebih sempurna lagi. “Gerakannya sangat mulus.... Tak seperti robot, tapi lebih menyerupai gerakan manusia,” kata Nicolelis. Dua bulan lalu, Nicolelis dan timnya berkun-

jung ke Stadion Corinthians untuk menyaksikan pertandingan sepak bola. Dia ingin memastikan apakah radiasi dari ribuan ponsel penonton bakal mengganggu kerja kaki robotiknya. Untunglah, radiasi ponsel sama sekali tak mempengaruhi kaki eksoskeleton buatannya. Nicolelis dan timnya optimistis, “pertunjukan” kaki robot rancangan mereka tak akan meleset dari harapan. Namun sejumlah peneliti neurosains meragukan kaki eksoskeleton itu bisa benar-benar berfungsi, tak jauh beda dengan kaki asli. Mereka tak yakin teknologi elektroensefalografi (EEG) yang dipakai untuk merekam sinyal gelombang otak bisa bekerja akurat menerjemahkan perintah. Sebab, teknologi ini sebenarnya tergolong teknologi lawas. Menyaring sinyal yang tertangkap EEG tak ubahnya menyimak orkestra di tengah jalan raya yang bising. “Semua yang kalian saksikan nanti hanyalah fantasi robotik, bukan hasil kendali otak. Mungkin saja semuanya sudah diprogram sebelumnya,” kata Andrew Schwartz, peneliti neuroprostetik dari Universitas Pittsburgh. Guy Cheron, peneliti di Université Libre de Bruxelles, juga pernah merancang lengMajalah detik 19 - 25 mei 2014


sains

copa2014

an eksoskeleton yang dikendalikan perintah otak yang ditangkap perangkat EEG. Walaupun lengan itu bisa digerakkan, Cheron tak yakin gerakan itu dihasilkan oleh sinyal dari bagian motorik otak. “Aku pikir hasilnya masih jauh. Teknologi ini mimpiku, tapi sampai sekarang tetap masih berupa

mimpi,” kata Cheron. Alan Rudolph, Manajer Proyek Walk Again, mengakui keterbatasan teknik EEG. Tapi bukan berarti teknologi ini tak bisa dipakai. “Kami akan menunjukkan bahwa semua ini bisa dilakukan,” kata Alan. ■ SAPTO PRADITYO | BBC | GUARDIAN | MITREVIEW | WIRED

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


mobilmurah murah mobil

Menghadang Mobil Murah Impor Datsun Go+ menambah jumlah pengikut program mobil murah menjadi lima. Program ini untuk menghadang impor mobil ramah lingkungan Thailand. Pajak dari industri komponen bakal dipanen. Majalah detik 19 - 25 mei 2014 Majalah detik 19 - 25 mei 2014


mobil murah

A

KHIRNYA Datsun kembali lagi ke Indonesia. Merek yang cukup terkenal di negeri ini pada 1970an itu datang lagi dua pekan silam dengan tipe Go+ Panca. Merek ini dihidupkan Nissan untuk memenuhi pasar mobil kecil dan, di Indonesia, didaftarkan dalam program mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC). Dimulainya penjualan Datsun Go+, yang dibuat di pabrik Nissan di Purwakarta, Jawa Barat, juga membuat konsumen mobil Indonesia memiliki banyak pilihan untuk mobil dengan harga di bawah Rp 100 juta. Sebelumnya, ada Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Honda Brio Satya, dan Suzuki Wagon R sebagai mobil murah karena mendapat keringanan pajak lewat program LCGC. Datsun Go+ dan teman-temannya itu dihadirkan Indonesia untuk menghadapi terjangan industri otomotif Thailand. Lewat program

Lewat program mobil ramah lingkungan, negeri yang dijuluki Detroit dari Asia itu melempar mobil-mobil kecil ke negara tetangga, termasuk Indonesia

mobil ramah lingkungan, negeri yang dijuluki Detroit dari Asia itu melempar mobil-mobil kecil ke negara tetangga, termasuk Indonesia. “Negara-negara ASEAN lain mulai dibanjiri mobil LCGC dari Thailand,” ujar Menteri Perindustrian M.S. Hidayat. Thailand meluncurkan program mobil hemat energi bernama sejak 2007. Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia Jongkie D. Sugiarto menjelaskan, program merupakan LCGC versi Thailand. “Karakteristik mirip-miriplah dengan LCGC di Indonesia,” tutur Jongkie. Program memang tidak jauh berbeda dengan LCGC di Indonesia, salah satunya hemat bahan bakar minyak. Jarak 20 kilometer hanya perlu 1 liter BBM. Selain itu, kapasitas mesin maksimal 1.200 cc untuk bensin dan 1.500 cc untuk diesel. Lima merek bergabung ke program ini dengan produk di antaranya Nissan March dan Mitsubishi Mirage. Pendaftaran fase kedua sudah ditutup bulan lalu dan mereknya bertambah lima lagi. Lewat program ini, Thailand berharap bisa menambah produksi sampai sekitar 1,5 juta unit, yang sebagian besar untuk ekspor. Ancaman serbuan mobil Thailand ini bikin Majalah detik 19 - 25 mei 2014


mobil murah

Pekerja di pabrik PT Nissan Motor Indonesia sedang menyelesaikan Datsun Go+ Panca, salah satu produk yang masuk program mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC). REUTERS/Beawiharta

Hidayat gelisah. Pak Menteri berhitung, pasar bebas dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN, yang dimulai tahun depan, akan dimanfaatkan untuk mengekspor mobil hemat energi itu ke Indonesia. Sebab, saat itu aturan bebas bea masuk bagi semua produk ASEAN mulai berlaku. Selain itu, Indonesia merupakan pasar potensial karena jumlah penduduknya mencapai 250 juta orang atau hampir separuh total penduduk ASEAN, yang mencapai sekitar 550 juta orang.

Kecemasan banjir produk asing itu membuat pemerintah menggelar LCGC, yang membuat mobil semakin murah. “Saya yakin Thailand enggak bisa karena kita lebih murah,� kata Hidayat. Agar mobil bisa murah, pabrik otomotif diberi iming-iming, produknya bakal tidak lagi dikenai pajak barang mewah jika komponen lokal mencapai 80 persen. Langkah ini sudah mulai berasa dampaknya. Hingga akhir tahun lalu, sebanyak 70 perusahaan komponen asal Jepang masuk Indonesia untuk mendukung lima produsen LCGC. Perusahaan komponen tersebut mulai mendirikan pabrik dan jumlahnya akan bertambah hingga mendekati angka 100 perusahaan pada tahun ini. Total investasi perusahaan komponen tersebut mencapai sekitar US$ 3,5 miliar (sekitar Majalah detik 19 - 25 mei 2014


mobil murah

Datsun Go+ Panca menjadi salah satu mobil lokal yang bisa menghadang impor mobil hemat energi Thailand. REUTERS/Beawiharta

Rp 38 triliun). Pemerintah menargetkan, dalam kurun waktu lima tahun produk LCGC akan memakai 80 persen komponen lokal. Kehadiran pabrik komponen ini juga membuat pemerintah bisa menutup kehilangan pendapatan dari barang mewah ini dengan pajak pertambahan nilai 10 persen, yang tetap berlaku bagi produsen maupun perusahaan komponen.

Pemerintah juga diuntungkan dengan dibukanya lapangan kerja. Menurut pemerintah, LCGC akan menciptakan lapangan kerja baru bagi 300 ribu orang. Pemerintah menghitung, sebanyak 30 ribu orang akan bekerja pada proses produksi LCGC dan sisanya akan terserap pada industri komponen maupun sektor jasa lainnya yang berkaitan dengan LCGC. Saat ini tenaga kerja mulai bertambah karena pemegang merek mulai membuka pabrik untuk memproduksi LCGC. Menurut Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran PT Honda Prospect Motor, “Kami akan menambah sekitar 3.000 tenaga kerja.� Nissan Motor Indonesia juga akan menambah sekitar 3.000 tenaga kerja baru, sehingga Majalah detik 19 - 25 mei 2014


mobil murah

Nissan Go+ dan mobil LCGC lain dibuat agar industri otomotif melompat. antara

menjadi 5.500 orang. Teddy Irawan, Vice President Penjualan dan Pemasaran Nissan, mengatakan penambahan jumlah tenaga kerja dilakukan untuk mendorong produksi Datsun Go+ Panca di Indonesia, yang tahun ini direncanakan 40 ribu unit. “Penambahan tenaga kerja untuk mendukung produksi massal Datsun Go+ Panca,” Teddy

menuturkan. Namun kebijakan LCGC tidak memiliki target produksi ataupun ekspor. Berbeda dengan Thailand, yang berani memasang target 100 ribu unit per tahun per produsen dengan 70 persen produknya untuk ekspor. Pemerintah hanya memperkirakan produksi LCGC tumbuh 10-15 persen dari total produksi mobil nasional setiap tahun. “Kami tidak memberikan target, semua diserahkan pada perhitungan investor,” kata Hidayat. n Hans Henricus B.S. Aron, Budi Alimuddin

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


mobil murah

Thailand Juga Genjot ‘Mobil Murah’

Thailand menggelar program mobil dengan diskon pajak dan ramah lingkungan. Targetnya, menambah produksi sampai 1,5 juta unit. think stock

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


mobil murah

U

DOM Wongviwatchai bisa tersenyum lebar pada awal bulan lalu. Sekretaris Jenderal Dewan Investasi Thailand ini gembira jumlah pabrik mobil yang berminat pada program “mobil murah” negara itu di atas target. Awal bulan lalu itu menjadi batas akhir pendaftaran tahap kedua program mobil ramah lingkungan alias eco-car, program yang memberi potongan pajak gila-gilaan untuk menggenjot industri otomotif. Pada tahap pertama, yang produksinya dimulai pada 2010, program ini menghasilkan Nissan March, Honda Brio, Mitsubishi Mirage, Suzuki Swift, dan Toyota Yaris. Pada tahap kedua, 5 pabrik ini bertambah 5 lagi, yakni Mazda dari Jepang, General Motors dan Ford dari Amerika Serikat, Volkswagen dari Jerman, ditambah satu merek Cina, yakni SAIC Motor. “Fase kedua ini menarik lebih banyak perusahaan dari yang kami perkirakan,” kata Udom seperti dikutip Bangkok

Di Thailand, semua mafhum bahwa program ini diambil karena sangat bermanfaat untuk memperkuat industri otomotif mereka.

Post. Thailand memang menggelar program ecocar, mirip program mobil murah ramah lingkungan (LCGC) Indonesia. Yang berbeda dengan di Indonesia, tidak ada kontroversi dalam program ini. Di Indonesia, program LCGC kena “bully” karena dicemaskan bakal membuat macet dan menambah boros subsidi bahan bakar minyak. Di Thailand, semua mafhum bahwa program ini diambil karena sangat bermanfaat untuk memperkuat industri otomotif mereka. Target program LCGC di Thailand memang sangat jelas. Jumlah mobil yang diproduksi bakal dilipatgandakan. “Eco-car akan menjadi pendorong utama target Thailand memproduksi 3 juta mobil pada 2017,” kata Udom. Angka target ini sangat realistis karena tahun lalu saja Thailand memproduksi sekitar 2,5 juta mobil dengan 1,5 juta unit di antaranya untuk ekspor. Jumlah produksi ini jauh lebih besar ketimbang Indonesia, yang hanya 1,2 juta unit. Target pertumbuhan ini gampang dihitung karena setiap pabrik yang ikut program ini mesti menghasilkan setidaknya 100 ribu unit mobil per tahun paling lama lima tahun setelah diproMajalah detik 19 - 25 mei 2014


mobil murah

Lalu-lintas kota Bangkok saat lengang beberapa waktu lalu. Bangkok menggenjot industri mobil murah dalam 2 tahun terakhir. Ari Saputra/detikcom

duksi. Tingkat produksi ini juga sangat realistis. Nissan March, mobil eco-car Thailand pertama, mulai diproduksi pada 2010. Media lokal memberitakan, pada 2011 Nissan March sudah diproduksi 100 ribu unit. Tidak semua produksi itu untuk pasar dalam negeri, tapi 60 persen diekspor, termasuk ke Indonesia. Dalam persyaratan mobil eco-car, seliter bensin mobil ini mesti bisa menjangkau setidaknya

20 kilometer. Sebagai perbandingan, seliter bensin rata-rata bakal membawa mobil terpopuler Indonesia, Toyota Avanza, sejauh sekitar 12 kilometer. Seperti ditulis di situs resmi Dewan Investasi Thailand, www.boi.go.th, jika target kemampuan mobil dan produksi itu tercapai, pabrik tersebut mendapat potongan pajak besar. Mereka dibebaskan dari pajak usaha selama 8 tahun Majalah detik 19 - 25 mei 2014


mobil murah

Suasana pabrik Ford di pinggiran Bangkok. Thailand berhasil membuat negeri itu menjadi salah satu produsen mobil terkemuka dunia. REUTERS/Chaiwat Subprasom

dan bebas bea saat mengimpor mesin untuk pabrik mobil itu. Pajak untuk mobil itu juga dipotong sangat miring, dari 30 persen menjadi 14-17 persen. Lima pabrik baru yang ikut program ini tidak hanya akan memproduksi 500 ribu unit. Mereka

memasang target menghasilkan 828 ribu unit per tahun. Sedangkan lima pabrik yang sudah ikut dari fase pertama bakal menghasilkan 753 ribu unit per tahun alias total sekitar 1,5 juta. Jumlah ini sudah lebih besar dari keseluruhan produksi mobil Indonesia saat ini. n Nur Khoiri

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


mobil murah

Dihadang suara minus Program mobil murah dituding bakal menambah beban subsidi. Jika dilarang minum bensin Premium, penjualan mobil LCGC mungkin terganggu. think stock

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


mobil murah

P

ROGRAM mobil ramah lingkungan Thailand agaknya lebih beruntung dibanding program mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) Indonesia. Keberuntungan itu setidaknya satu: tidak muncul kontroversi seperti di Indonesia. Dengan mulus, Nissan March atau Honda Brio masuk pasar Thailand. Tapi, di Indonesia, program mobil ini dijadikan bahan kontroversi karena dituding bakal memboroskan subsidi bahan bakar minyak. Bahkan ada yang menuding bakal menambah kemacetan. Kontroversi ini tidak hanya datang dari luar pemerintah, tapi juga datang dari pemerintah sendiri. Wakil Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan, dari awal pihaknya meminta mobil LCGC tidak mengkonsumsi BBM bersubsidi.

Dengan mulus, Nissan March atau Honda Brio masuk pasar Thailand. Tapi, di Indonesia, program mobil ini dijadikan bahan kontroversi karena dituding bakal memboroskan subsidi bahan bakar minyak.

Ia mengatakan program LCGC seharusnya tidak menambah beban negara dengan konsumsi bensin bersubsidi. Masalahnya, kata dia, mereka kesulitan. “Karena peraturan menteri yang mengatur kewajiban penggunaan bahan bakar non-Premium untuk mobil LCGC belum dikeluarkan Kementerian Perindustrian,” katanya. “Kementerian Keuangan hanya mengikuti program yang digagas Kementerian Perindustrian.” Kementerian Keuangan memang berfokus menjaga anggaran pemerintah karena subsidi BBM Indonesia terlalu besar. Mereka cemas, kehadiran mobil-mobil dengan harga di bawah Rp 100 juta itu bakal menambah jumlah konsumen bensin bersubsidi. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani, misalnya mengatakan pemerintah telah mengeluarkan Rp 20 triliun hanya untuk subsidi BBM selama tiga bulan pertama 2014. “Totalnya Rp 36,6 triliun untuk subsidi energi pada kuartal pertama,” katanya. Kondisi di Thailand memang sangat berbeda. Di sana bisa dibilang tidak ada subsidi BBM. Data di Kementerian Energi Thailand memperMajalah detik 19 - 25 mei 2014


mobil murah

Kemungkinan mobil di bawah Rp 100 juta membuat subsidi bahan bakar melonjak, menjadi salah satu kontroversi program mobil murah ramah linglungan (LCGC) rachman hariyanto/detikfoto

lihatkan bensin termurah, dengan kadar etanol 85 persen, misalnya, dijual seharga 24 baht (sekitar Rp 8.500) per liter. Sedangkan yang berkadar etanol 10 persen harganya 38 baht (sekitar Rp 13.500) per liter. Tidak aneh jika tak ada kontroversi soal BBM di sana. Juru bicara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Saleh Abdurrahman, mengatakan, idealnya, mobil ramah lingkungan itu menggunakan gas. “Saat ini, dengan adanya mobil LCGC, jumlah mobil bertambah, dan

kuota subsidi BBM terus tergerus,” katanya. “Bagi kami, LCGC itu ya memakai gas, bukan lagi BBM.” Saat ini nyaris bisa dibilang tidak ada mobil yang menggunakan gas di Indonesia. Salah satu penyebabnya, harga BBM bersubsidi sangat murah sehingga warga tidak mau repot-repot berinvestasi di peralatan konversi gas. Jika subsidi dikurangi dan harga Premium lebih mahal—seperti di India—mobil dengan gas mungkin populer. Ironisnya, jika subsidi dikurangi, tanpa konversi ke gas pun, penambahan LCGC tidak akan menambah beban fiskal pemerintah. Sejauh ini, karena larangan mengkonsumsi BBM nonsubsidi baru perdebatan, belum menjadi kebijakan, penjualan tidak terpengaruh. “Itu baru wacana, jadi tidak terpengaruh,” kata juru Majalah detik 19 - 25 mei 2014


mobil murah

Mitsubishi Mirage, salah satu peserta program Eco-car Thailand. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

bicara pengembangan roda empat PT Suzuki Indomobil Motor, Nurul Wardah. Tapi, jika kebijakan itu sudah dijalankan, mungkin situasinya akan berbeda. Direktur Pemasaran PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy mengatakan, “Mengenai kebijakan LCGC harus menggunakan BBM nonsubsidi mungkin akan berdampak pada (mobil LCGC kami) Brio

Satya.” Sedangkan Teddy Irawan, Vice President Nissan Motor Indonesia Bidang Pemasaran, tidak memberi jawaban pasti. “(Ini) bisa jadi mematikan pasar Datsun, tapi bisa juga tidak,” ucapnya. Datsun adalah merek mobil LCGC yang dibuat Nissan. Tapi ia tidak bisa memaksa mengubah mobil agar tidak bisa mengkonsumsi Premium. Misalnya soal mulut tangki bensin. Ia tidak bisa memperkecilnya. “Sebab, itu sudah standar internasional,” katanya. Yang mungkin bisa dilakukan adalah ukuran selang pompa bensin yang diperbesar. “Jadi tidak masuk ke mulut tangki mobil LCGC.” n Budi Alimuddin

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


mobil murah

Siapa Jagoannya?

A

da lima mobil murah ramah lingkungan (LCGC) yang dijual di Indonesia. Produsen sudah mulai bisa berhitung bagaimana kekuatan penjualan mobil-mobil mereka karena sebagian sudah mulai dipasarkan tahun lalu. Hanya Datsun Go+ Panca, baru beredar dua pekan, yang angka penjualannya belum ketahuan. Mobil kembar Toyota Agya dan Daihatsu Ayla masih menjadi raja kelas LCGC ini. Total lebih dari 7 ribu mobil terjual per bulan. Padahal pesaingnya masih di bawah 2 ribuan unit sebulan. Angka penjualan LCGC juga masih jauh di bawah

mobil keluarga MPV, yang digilai orang Indonesia. Kecuali Daihatsu, seri MPV tiap merek selalu tinggi penjualannya dibanding LCGC. Umumnya, pemegang merek ini menambah pabrik untuk menambah kemampuan karena memproduksi LCGC. Pabrikpabrik baru ini berkapasitas besar, di atas 100 ribu unit per tahun. Sebagian pabrik baru ini untuk memproduksi mobil LCGC. Tapi, seperti Honda dan Suzuki, pabrik baru untuk melayani produk lain yang tidak terlayani setelah LCGC muncul. n HANS HENRICUS B.S. ARON | BUDI ALIMUDDIN

Honda Brio Satya

Penjualan: Rata-rata 2 ribu unit per bulan Pabrik: Pabrik lama Honda ke Karawang. Honda mendirikan pabrik baru di Karawang, diresmikan awal tahun ini, digunakan untuk merakit MPV Honda Mobilio.

Datsun Go+panca

Penjualan: Belum tercatat karena baru diluncurkan Pabrik: Pabrik baru di Purwakarta senilai 33 miliar yen (Rp 3,7 triliun) berkapasitas 75 ribu unit (bisa dimaksimumkan menjadi 150 ribu unit per tahun)

Suzuki Karimun Wagon R

Penjualan: Rata-rata 1.500 unit per bulan Pabrik: Pabrik lama di Bekasi. Suzuki membangun pabrik baru di Cikarang tapi, seperti Honda, akan digunakan memproduksi MPV laris mereka, Ertiga.

Astra Toyota Agya

Penjualan: 5 ribu unit rata-rata per bulan

Astra Daihatsu Ayla

Penjualan: 4 ribu unit rata-rata per bulan Pabrik: Agya dan Ayla dibuat di pabrik baru PT Astra Daihatsu Motor di Purwakarta. Pabrik ini berkapasitas 120 ribu unit per tahun.

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Ekonomi

Pekerjaan Rumah Menteri Baru Majalah detik 19 - 25 Mei 2014


Ekonomi

Pengusaha Chairul Tanjung menggantikan Hatta Rajasa sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian. Pendeknya waktu dipandang bisa menyulitkannya.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat mengumumkan pergantian posisi Menteri Koordinator Perekonomian. Widodo S. Jusuf/ANTARA FOTO

C

HAIRUL Tanjung rupanya tidak mau membuang waktu. Belum juga dilantik dan menjalani serah terima sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian, ia sudah menjadwalkan mengadakan rapat dengan para menteri lain bidang ekonomi.

Pada Jumat, 16 Mei, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan bakal ada pergantian posisi Menteri Koordinator bidang Perekonomian dari Hatta Rajasa ke Chairul Tanjung. Begitu pengumuman selesai, Chairul langsung meminta tolong Hatta agar sekretaris menteri mengagendakan rapat dengan para Majalah detik 19 - 25 Mei 2014


Ekonomi

menteri ekonomi seusai serah terima jabatan pada Senin, 19 Mei. “Iya, nanti saya siapkan, sekalian makan, nanti saya yang bayar,” begitu jawaban Hatta yang disertai humor itu. Pengusaha terkenal itu tidak mau membuang waktu, sehingga sudah mengagendakan bakal terus rapat dalam satu-dua pekan ini agar dapat melihat situasi ekonomi lebih jelas. “Setelah itu, nanti saya akan konsultasikan dengan Bapak Presiden,” kata Chairul. Langkah ini dilakukan karena beratnya tugas yang diserahkan dari tangan Hatta. Yang mem-

Dia juga mesti memperhatikan kondisi fiskal dalam APBN, di mana subsidi tambah naik tapi pajak malah turun. Sofjan Wanandi ANTARA FOTO

buat persoalan bertambah berat, karena waktu yang didapat Chairul sangat pendek, hanya sekitar lima bulan sebelum pemerintahan baru hasil pemilu akan bekerja. Waktu pendek ini, menurut Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia, Sofjan Wanandi, membuat Chairul tidak gampang memberes-

kan urusan seperti renegosiasi kontrak tambang. “Dia bisa menyelesaikan masalah perizinan, sulitnya pembebasan lahan, dan koordinasi dengan Pemda, itu sudah bagus,” katanya. Sofjan lebih berharap agar Chairul menjaga jangan sampai pertumbuhan ekonomi kita turun lebih rendah lagi. “Dia juga mesti memperhatikan kondisi fiskal dalam APBN, di mana subsidi tambah naik tapi pajak malah turun,” katanya. Ekonom Indef, Ahmad Erani Yustika, juga mengungkapkan hal senada. Ia mengatakan bahwa saat ini kerja birokrasi kurang efektif karena perhatian banyak tercurah ke pemilihan legislator dan presiden. “Sehingga, sebetulnya dengan Pak Chairul Tanjung ditaruh di sana, ruang yang tersedia, baik dari sisi waktu maupun yang lain, sudah tidak memadai,” katanya. Karena itu, ia mengatakan keputusan strategis yang memiliki sensitivitas bisnis maupun ekonomi tidak akan terjangkau. “Hanya hal yang rutin dan sudah dianggarkan dalam APBN itu yang masih dalam jangkauan untuk bisa dilakukan,” katanya. “Kalau yang rutin saja bisa dijalankan dalam jangka waktu yang tersisa, itu Majalah detik 19 - 25 Mei 2014


Ekonomi

Pengerjaan jalan tol Tanjung Priok. Chairul Tanjung menyatakan salah satu target utamanya adalah menjaga anggaran. Grandyos Zafna Manase Mesah

sudah bagus.” Sedangkan kalangan industri tambang mineral berharap menteri baru ini dapat memberi jalan keluar atas diterapkannya bea keluar yang tinggi terhadap bahan tambang mentah. Tony Wenas, Sekretaris Jenderal Indonesian Mining Association, sudah berharap Chairul bisa memberi jalan keluar bea ekspor bahan tambang yang sekarang 20-25 persen. “Kami optimistis ada breakthrough (terobosan) soal bea keluar,” ucapnya. “Tidak ada yang sanggup dengan biaya keluar segitu, apalagi semester depan naik lagi menjadi 40 persen.” Chairul Tanjung sendiri sudah memasang beberapa target utama di masa jabatan yang

sangat pendek itu. Pertama soal anggaran, karena pendapatan negara lebih kecil dari target. Untuk itu, belanja mesti dikurangi agar defisit tidak melewati 3 persen sesuai batas undangundang. Target Chairul Tanjung, defisit hanya 2,5 persen. “Itu prioritas pertama,” katanya. Target lain adalah menjaga agar harga tidak melonjak saat Lebaran yang tinggal sekitar dua bulan lagi. Ia mengatakan, di tahun-tahun sebelumnya selalu ada masalah pasokan. “Saya ingin memastikan jajaran di Kementerian Perekonomian ini betul-betul siap,” katanya. Ia mengatakan tidak mungkin mencegah harga naik di saat Lebaran. Tapi, katanya, “Tetapi kita akan jaga tidak setinggi tahun-tahun sebelumnya.” Soal lain yang menjadi perhatiannya adalah percepatan pembangunan di daerah. Untuk itu, Chairul Tanjung akan sering mengadakan rapat koordinasi di daerah. “Jadi, gubernur, wali kota, dan bupati tidak perlu ke Jakarta,” katanya. “Saya akan ke daerah.” Untuk kunjungan ke daerah itu, Chairul Tanjung berniat menggunakan pesawat pribadinya. “Pasti menghemat uang negara,” katanya. “Uang saya yang keluar, saya rela.” Majalah detik 19 - 25 Mei 2014


Ekonomi

Kesibukan Dermaga Internasional Terminal Peti Kemas Surabaya. Menko Perekonomian yang baru berjanji akan sering ke daerah untuk memacu pembangunan. Eric Ireng/ANTARA FOTO

Bahkan, agar tidak terjadi masalah di kemudian hari, ia akan meminta izin ke Komisi Pemberantasan Korupsi untuk membawa para menteri lain menumpang pesawatnya. “Boleh tidak saya ajak menteri yang lain ikut (pesawat pribadi)?” katanya. “Kalau saya bawa menterinya semua kan enak, masalahnya diputus di daerah.” Kebijakan lain yang diambil pengusaha ini adalah mengundurkan diri dari posisi pimpinan CT Corp, konglomerasi yang ia dirikan dari nol dan sampai pekan lalu masih ia pimpin langsung. “Agar tidak terjadi conflict of interest (benturan kepentingan),” kata Chairul.

Alasan sama, untuk memastikan tidak ada benturan kepentingan, terutama terkait politik, dan bisa berkonsentrasi penuh, ia sudah menyatakan tidak akan bersedia dijadikan menteri oleh pemerintahan mendatang. Alasannya, agar ia benar-benar menyelesaikan tugas Kabinet Indonesia Bersatu. “Agar tidak kena conflict of interest mendukung satu dengan yang lainnya,” katanya. Latar belakang Chairul Tanjung sendiri dipandang sudah sesuai sebagai pengganti Hatta. Meski latar belakangnya adalah pengusaha, tapi ia juga Ketua Komite Ekonomi Nasional. Sehingga, ia sudah terbiasa ikut dalam rapat kabinet bidang ekonomi. “Jadi dia juga kenal dengan menteri-menteri bidang ekonomi,” kata Sofjan. Chairul juga diuntungkan karena ia bukan orang partai, terutama karena sekarang sedang transisi pemerintahan. “Masa transisi, jadi perlu tokoh yang bisa fokus terhadap ekonomi,” kata ekonom BCA, David Sumual. “Karena kebanyakan menteri-menteri kita, termasuk juga yang di bidang ekonomi, itu berasal dari partai.” ■ HANS HENRICUS B.S. ARON | BUDI ALIMUDDIN | MEGA PUTRA RATYA Majalah detik 19 - 25 Mei 2014


Ekonomi

Jalan Tol Trans Sumatera Jalan sepanjang 2.700 kilometer itu awalnya menunggu peraturan presiden yang menunjuk PT Hutama Karya sebagai pemegang konsensi. Tapi, belakangan, Kementerian Pekerjaan Umum ingin peraturan itu diperluas sehingga, jika Hutama Karya berhenti, proyek masih berjalan. MP3EI Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) masih jauh dari sasaran. Target investasi Rp 2.000 triliun baru terealisasi Rp 838 triliun sampai akhir kuartal I. Proyek yang terhenti, misalnya, pembangkit listrik di Batang dan Pelabuhan Cilamaya di Jawa Barat. Renegosiasi Pemerintah sedang menggelar renegosiasi dengan para pemegang kontrak karya tambang mineral. Renegosiasi ini termasuk divestasi saham.

tugas untuk Anak Singkong CHAIRUL Tanjung tidak bisa santai memegang posisi Menteri Koordinator Perekonomian. Pengusaha berusia 52 tahun ini mewarisi sejumlah persoalan yang belum terselesaikan oleh pendahulunya, Hatta Rajasa. Persoalan itu mulai soal subsidi yang mungkin bakal membengkak sampai jalan tol Trans Sumatera, yang belum juga keluar peraturan presidennya.

Masyarakat Ekonomi ASEAN Tahun depan pasar terbuka Masyarakat Ekonomi ASEAN akan dimulai. Indonesia tinggal memiliki sedikit waktu sebelum produk luar sesama ASEAN masuk dengan bebas—dan sebelum produk Indonesia bisa menjangkau pelosok ASEAN lain. Subsidi Bahan Bakar Minyak Kenaikan nilai dolar membuat subsidi BBM mungkin melonjak. Pemerintah sudah menetapkan subsidi tahun ini 48 juta kiloliter. Tapi, karena produksi minyak di bawah target dan dolar melonjak, ada kemungkinan target subsidi BBM Rp 210 triliun bakal jebol. Naskah: Nur Khoiri

Majalah detik 19 - 25 Mei 2014


bisnis

Skimmer Beraksi, Rekening Dihabisi Mandiri menduga lebih dari 1.200 kartu ATM dicuri datanya dengan mesin skimmer.

Majalah detik 19 - 25 Mei 2014


bisnis

Bank Mandiri. Bank ini memblokir lebih dari 1.200 rekening untuk berjaga-jaga. ari saputra/detik foto

N

ARWASTIN terkejut saat pada Minggu, 11 Mei 2014, siang diberi tahu bahwa isi rekeningnya di Bank Mandiri berkurang Rp 18 juta. Uang itu ditarik secara bertahap di anjungan tunai mandiri (ATM) di Malaysia. Pensiunan pegawai Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, berusia 55 tahun ini tentu saja kaget saat diberi tahu oleh tim monitoring Bank Mandiri, lewat telepon, soal penarikan dana itu. Warga Kramat Jati, Jakarta Timur, ini sama sekali belum pernah

ke negeri jiran itu dan kartu ATM-nya juga tidak pernah berpisah darinya. Petugas itu meminta Narwastin memblokir kartunya. Semula Narwastin ragu. Namun, saat dia mengecek saldo rekening di salah satu ATM di Kramat Jati, isinya tinggal Rp 1 juta. Padahal mestinya saldonya Rp 19 juta. “Artinya, hilang Rp 18 juta,” tutur putra Narwastin, Haris Noldi. “Ibu saya shock berat.” Tidak jelas apakah Narwastin merupakan salah satu korban pencurian data ATM dengMajalah detik 19 - 25 Mei 2014


bisnis

Nasabah melakukan transaksi melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa (13/5). Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO

an mesin skimmer, dan data digunakan untuk mencairkan uang di Malaysia. Yang jelas, Bank Mandiri awal pekan lalu memblokir lebih dari 1.200 kartu ATM yang diduga menjadi korban kejahatan skimmer. Modus kejahatan ini mencuri data kartu dengan memasang satu alat khusus pada ATM. Pencoleng juga memasang kamera tersembunyi

untuk mengetahui kata angka kunci yang dipijit pemilik kartu ATM. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan nasabah yang terjadi akibat pemblokiran kartu kredit tersebut,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin dalam siaran pers. Para pemilik kartu yang diblokir, di antaranya dokter Suzy, mesti datang ke kantor Mandiri. “Nasabah dapat segera datang ke cabang dan mengganti kartu ATM lama dengan yang baru secara gratis,” ujarnya. Mandiri melakukan pemblokiran kartu ATM setelah mendapat informasi dari bank lain bahwa mungkin sudah terjadi pencurian data. Mandiri kemudian memeriksa dan menduga 6 ATM pernah dipasang alat skimmer ini. “Setelah kami cek, ada beberapa nasabah yang pernah bertransaksi di situ,” katanya. “Kartu yang sudah dibaca datanya oleh mesin skimmer ini sebanyak 1.214 buah.” Karena itu, Mandiri memutuskan memblokir rekening yang kartu ATM-nya mungkin sudah dicuri datanya. “Ini merupakan keputusan terbaik bagi nasabah dan Bank Mandiri,” kata Budi. Majalah detik 19 - 25 Mei 2014


bisnis

Deretan mesin ATM milik Bank Mandiri. Ari Saputra/detikcom

Para nasabah pun berbondong-bondong mengganti kartu di kantor cabang pembantu Bank Mandiri di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Seorang dengan jas putih dokter, yang ikut mengganti kartu ATM-nya, mengatakan mengetahui kartunya diblokir saat menggunakannya di salah satu ATM di rumah sakit itu. “Saya ambil uang Rp 1 juta via ATM,� katanya menuturkan pengalaman pada Senin, 12 Mei

lalu, itu. “Jadi rekening saya juga langsung diblokir.� Untuk nasabah yang sudah kehilangan uang, masalahnya bukan sekadar ganti kartu. Sehari setelah mengetahui isi rekening dikuras, Narwastin mendatangi kantor Mandiri di cabang pembantu RS Cipto Mangunkusumo tempat dia membuka rekening tabungannya untuk melapor peristiwa itu. Majalah detik 19 - 25 Mei 2014


bisnis

Petugas di salah satu kantor Bank Mandiri. Rachman H/detikcom

Dia kaget karena ternyata cukup banyak yang menjadi korban selain dirinya. Mandiri berjanji melakukan investigasi dan akan mengganti uang Narwastin yang raib dalam tempo 14 hari kerja. Menurut Noldi, ibunya memilih tidak melaporkan peristiwa yang menimpanya ke polisi. Sebab, pihak Mandiri menunjukkan iktikad baik untuk bertanggung jawab. Cuma, Narwastin berencana akan berhenti menjadi nasabah Mandiri. “Kayaknya ibu saya akan pindah bank

karena trauma dengan masalah seperti ini,” ujar Noldi. Itu sebabnya polisi di wilayah sekitar RS Cipto Mangunkusumo belum mendapat laporan. “Kami belum terima laporan apa pun soal itu dari nasabah maupun bank Mandiri,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Tatang Dirsan Atmaja. ”Kami akan mencoba menelusuri tindakan pidana ini.” ■ Hans Henricus B.S. Aron, Budi Alimuddin Majalah detik 19 - 25 Mei 2014


bisnis

Memahami

Mesin Pencoleng 1

3

Kamera Tersembunyi Pencoleng meletakkan kamera tersembunyi di sekitar ATM. Kamera ini akan melihat jari pengguna ATM saat memijit kata kunci. Tanpa tahu password, kartu ATM tidak akan bisa dipakai.

Pencurian data ATM dengan mesin skimmer sudah meluas di seluruh dunia. Kalangan perbankan sudah berusaha mengatasi dengan berbagai cara. Salah satunya mengubah bentuk mulut pembaca kartu agar susah dipasangi skimmer. Berikut ini cara kerja skimmer.

2 1

2

Papan Tuts Tiruan Pencoleng mungkin saja tidak menggunakan kamera, tapi memakai papan tuts ATM tiruan. Papan tuts ini akan menyimpan data saat pengguna ATM memijitnya. Teknik dengan papan tuts tiruan ini, menurut FBI, tergolong baru.

3

Skimmer Mesin pencuri data kartu ATM ini biasanya dipasang pada mulut pembaca kartu. Saat kartu dimasukkan ke mesin, skimmer akan membaca dan menyimpan datanya. Data itu akan disimpan di skimmer. Data ini akan dimasukkan kartu lain dan, dengan password yang dicuri lewat kamera tersembunyi atau papan tuts tiruan, isi rekening pemilik kartu akan dikuras. Pada ATM yang baru, biasanya unit pembaca kartunya berbentuk plastik terawang yang menyala. Jika berbentuk plastik terawang dan menyala itu, kemungkinan besar tidak ada mesin skimmer. Sumber: FBI Majalah detik 19 - 25 Mei mei 2014


selingan Simbiosis antara Wanadri dan kalangan tentara terjalin sejak perhimpunan penempuh rimba dan pendaki gunung ini berdiri pada 16 Mei 1964. Tak mengherankan bila pelatihan dasar organisasi ini banyak mengadopsi dasar-dasar ketangguhan dunia tentara. Keduanya juga kerap melakukan ekspedisi bersama. Pada suatu masa, giliran tokoh Wanadri yang banyak membantu memberikan pelatihan khusus kepada tentara. Jejaknya tersebar dalam operasi militer di Timor Timur, Papua, dan Aceh.

Majalah detik 19 - 25 Mei 2014


selingan

dok. pribadi

Wanadri

di Balik Sukses Kopassus Hubungan Wanadri dengan Kopassus maupun kesatuan elite TNI lainnya terjalin sejak organisasi ini dibentuk pada 1964.

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


selingan

Djukardi Adriana alias Bongkeng (kiri) bersama anggota Kopassus. dok. pribadi

D

i balik tubuhnya yang kecil-kerempeng, Djukardi Adriana alias Bongkeng (bongkok dan kerempeng), 63 tahun, mencatat segudang prestasi di dunia panjat gunung. Hampir semua gunung tertinggi di Tanah Air telah didakinya. Demikian pula puncak-puncak gunung tertinggi di Eropa, Afrika, hingga Amerika Latin. “Saya cuma belum kesampaian ke puncak Mount Everest di Himalaya. Januari tahun lalu saya ke Aconcagua (Cile). Terakhir, Desember, ke Kilimanjaro (Tanzania, Afrika),� ujarnya deng-

an nada lirih saat majalah detik menemuinya di kantor Eiger Bandung, Senin malam, 12 Mei 2014. Anggota Wanadri angkatan 1973 itu termasuk yang melatih tim ekspedisi gabungan Wanadri-Kopassus mendaki tujuh puncak gunung tertinggi di dunia (The Seven Summits of the World). Ketujuh puncak gunung tersebut adalah Puncak Jaya atau Carstensz Pyramid di wilayah Australia-Oseania de­ngan ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl), Kilimanjaro di Afrika (5.895 mdpl), Elbrus di Majalah detik 19 - 25 mei 2014


selingan

Bongkeng di kantor Eiger Bandung. Rachman heryanto

Eropa (5.642 mdpl), Vinson Massif di Antartika (4.892 mdpl), Mckinley di Amerika Utara (6.194 mdpl), Aconcagua di Amerika Selatan (6.962 mdpl), dan Everest di Asia (8.850 mdpl). Terakhir, pada 2011 dalam usia 60 tahun ia turut serta dalam ekspedisi gabungan Kopassus dan Kostrad di Pegunungan Bukit Barisan, Sumatera.

Dia juga pernah melatih polisi hutan di Provinsi Jambi pada 1985-1987. Kepada mereka, Bongkeng antara lain mengajarkan teknik survival bila terjadi bentrokan dengan para perambah hutan. Mungkin karena dia dianggap sebagai “biang kerok�, suatu hari warga perambah yang disokong jaringan mafia perambah mengepung dan mengejarnya. Majalah detik 19 - 25 mei 2014


selingan

Galih Donikara racman heryanto/detikfoto

“Saya dan sekitar 20 polisi hutan yang saya latih benar-benar harus bertahan di hutan. Saat itulah ilmu yang saya ajarkan dipraktekkan,” ujar Bongkeng mengenang. Persinggungannya dengan kalangan militer di Tanah Air bermula ketika Bongkeng kembali setelah mendaki puncak Gunung Alpen di Eropa pada 1982. Dari sana ia melihat betapa peralatan yang digunakan para pendaki sudah jauh lebih canggih, mulai jenis tali hingga pengait. “Kebetulan waktu itu Kopassus berencana meremajakan peralatan rock climb yang mereka miliki sebelumnya untuk tim Pendaki Serbu,” ujarnya. Sejak itu, Bongkeng bersama sahabatnya di Wanadri, Prasidi W., yang merupakan ahli perencanaan perlengkapan, dan seniornya, Iwan Abdulrachman, diminta menjadi pelatih anggota Kopassus. Beberapa tahun kemudian, giliran Teddy S. Kardin, yang ahli navigasi, diminta melatih Kopassus dan pasukan elite TNI lainnya. Kemudian Teddy menyertakan beberapa stafnya dari suku Dayak untuk melatih kemampuan melacak jejak.

“Waktu itu Prabowo ingin pasukan khusus punya kemampuan itu, makanya kemudian disebut sanjak (rintisan jejak),” kata Teddy saat ditemui terpisah. Bongkeng, Teddy, Prasidi, dan Iwan pernah terlibat dalam Operasi Seroja di Timor Timur atas permintaan perwira Kopassus, Prabowo Subianto. Bahkan Teddy pernah ikut membantu operasi pembebasan tim peneliti lintas negara yang diculik Kelly Kwalik di Mapenduma, Papua, pada 1996. ●●● Hubungan Wanadri dengan Kopassus dan kesatuan elite TNI lainnya, menurut Ketua Panitia Peringatan 50 Tahun Wanadri, Galih Donikara, sejatinya terjalin sejak organisasi ini dibentuk pada 1964. Salah satu buktinya, Wanadri menjadi organisasi pencinta alam yang mendapatkan pendidikan SAR dari Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat, sekarang Paskhas TNI Angkatan Udara). “Pada tahun pertama berdirinya, Wanadri juga sudah menjalin kerja sama dengan RPKAD (sekarang Kopassus),” ujar Galih. Majalah detik 19 - 25 mei 2014


selingan

Bongkeng bersama anggota Kopassus. dok. pribadi

Hal itu dimulai dengan perekrutan Harry Hardiman (pendiri Wanadri) serta Dani Erwangga dan Astri Suryanto (angkatan Pelopor) oleh Dinas Staf Angkatan Bersenjata pada 1965. Hal itu terkait dengan operasi “pemulihan keamanan� pasca-Peristiwa Gerakan 30 September. Tugas mereka antara lain menduduki markas Badan Pusat Intelijen pimpinan Soebandrio. Sementara itu, situs Wanadri.or.id mencatat, kedekatan organisasi itu dengan RPKAD terjalin sejak Kang Iis (W-Lawang Angin) memper-

kenalkan Wanadri kepada Kolonel Sarwo Edhie Wibowo, Komandan RPKAD saat itu. Sedangkan hubungan dengan Kopasgat dijembatani dr Iman Hilman ketika Letkol AU Soenardi kebingungan menurunkan pengetahuan SAR yang baru ia peroleh dari pelatihan SAR di Inggris. Jadi, sebuah fakta sejarah bahwa Wanadri memperoleh pendidikan SAR jauh sebelum lahirnya Badan SAR Indonesia pada 1972, yang kemudian menjadi Badan SAR Nasional pada 1979. â– Sudrajat Majalah detik 19 - 25 mei 2014 Majalah detik 19 - 25 mei 2014


selingan

Wanadri, Navigasi Kehormatan Diri “Wanadri itu kumpulan bukan orang biasa, ‘gila’, hebat, dan tahan banting.”

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


selingan

S

ebagai perhimpunan penempuh rimba dan pendaki gunung, nama besar Wanadri melekat dalam benak Eddy Putra sejak remaja. Tapi, baru pada usia ke-40 tahun lajang asal Tanah Karo, Sumatera Utara, itu datang ke Bandung untuk daftar mengikuti Pelatihan Dasar Wanadri (PDW). “Aku ingin ada perubahan fundamental dalam perjalanan hidup ini. Semoga aku lulus

meski sudah tidak muda lagi,� ujarnya saat bertemu dengan majalah detik di kediaman Teddy Kardin, 63 tahun, di Jalan Hegarmanah, Bandung Utara, Senin, 12 Mei 2014. Ia sengaja menemui Teddy dan beberapa anggota senior Wanadri, seperti Momon R. dan Eddy Sudjani, siang itu untuk mendapatkan tip agar bisa mengikuti pelatihan dengan baik. Juga menggali kisah-kisah seputar Wanadri

Eddy Putra bersama tiga anggota senior Wanadri. rachman/detikfoto

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


selingan yang melegenda. Kepada alumnus diploma sebuah perguruan tinggi swasta di Banda Aceh itu, ketiganya menasihati agar Eddy percaya diri. Sebab, tak ada batasan usia untuk menjadi anggota Wanadri. Ketiganya justru memuji tekad Eddy. Sebab, bila kelak berhasil lulus mengikuti PDW, dia bisa menularkan pengetahuan dan keahliannya kepada orang-orang di sekitar. Bila terjadi suatu bencana, dia bisa membantu warga sekitar tanpa harus menunggu bantuan dari tempat lain. Momon mengingatkan, kelak selama mengikuti pelatihan, sebaiknya mengenakan sepatu yang ukurannya pas. “Jangan lupa oleskan minyak komando (campuran minyak kelapa dan bawang putih) pada kaki agar tidak lecet,” ujarnya. Saat long march, ia melanjutkan, sebaiknya ritme pergerakan kaki dijaga. “Pas istirahat, jangan langsung tidur, tapi lepas dulu sepatu, biar fresh.” Eddy, yang bekerja di sebuah lembaga pertanian, menyimak semua nasihat

Selama satu bulan penuh, peserta digembleng secara fisik dan mental.

dengan takzim. Organisasi Wanadri (gunung tengah hutan), yang dibentuk Harry Hardiman 50 tahun lalu, tepatnya 16 Mei 1964, di Bandung, menerapkan sistem pelatihan yang ketat dan keras ala militer. Selama satu bulan penuh, peserta digembleng secara fisik dan mental. Juga diajari beberapa pelatihan, mulai mempelajari teknik navigasi untuk bisa membaca peta dan kompas, bertahan hidup di tengah hutan, melintasi arus deras, hingga memanjat tebing. Erry Riyana Hardjapamekas, bekas Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, termasuk yang menyesal tak sempat mengikuti PDW. Ia memuji, berbagai pelatihan yang diberikan organisasi itu terbukti mampu melahirkan sosoksosok yang tak cuma tangguh menghadapi alam bebas yang ekstrem, tapi juga memiliki rasa kesetiakawanan sosial dan pantang menyerah. “Bagi saya, Wanadri itu kumpulan bukan orang biasa, ‘gila’, hebat, dan tahan banting,” ujarnya. Erry, yang sejak 2001 didapuk menjadi anggota penasihat organisasi ini, secara khusus menyoroti berbagai ekspedisi yang dilakukan Wanadri yang amat bermanfaat bagi pengemMajalah detik 19 - 25 mei 2014


selingan

Buku seri trilogi Tepian Tanah Air. rachman/detikfoto

bangan ilmu pengetahuan. Juga untuk menjaga persatuan dan keutuhan wilayah Nusantara. “Ekspedisi ke pulau-pulau terluar yang belum terjamah itu membawa informasi dan datadata tentang Tanah Air kita yang bermanfaat bagi masyarakat,� katanya. Ekspedisi yang berlangsung pada 20082011 itu, menurut Ketua Panitia Peringatan 50 Tahun Wanadri, Galih Donikara, ekspedisi ini

menjelajahi dan mendata 92 pulau terdepan di 45 kabupaten di 19 provinsi. Kegiatan berskala nasional ini melibatkan kerja sama dengan lembaga pemerintah, dari berbagai kementerian, Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian RI, pemerintahan daerah, berbagai lembaga swasta, hingga masyarakat umum. “Hasil ekspedisi telah diterbitkan menjadi buku seri trilogi Tepian Tanah Air: bagian barat, bagian tengah, dan Majalah detik 19 - 25 mei 2014


selingan bagian timur,” ujar Galih. Selain itu, sejak 2009 Wanadri bekerja sama dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat berupaya melakukan konservasi kawasan hutan tropis Masigit Kareumbi seluas 12.400 hektare. “Kami menggalang dana antara lain dengan donasi dari publik lewat program wali pohon,” ujar Galih. Setiap dana Rp 50 ribu, ia melanjutkan, akan “ditukar” dengan penanaman sebatang pohon yang dipelihara dengan baik dan tidak boleh ditebang karena bersertifikat nama si penyumbang.

Yang utama adalah membangun mental atau karakter menjadi individu mandiri sekaligus punya empati dan solidaritas sosial yang tinggi.

lll

Sejatinya, menurut Teddy, mengikuti PDW tidak cuma untuk melatih daya tahan fisik atau mempelajari ilmu navigasi dan survival. Tapi yang utama adalah membangun mental atau karakter menjadi individu mandiri sekaligus punya empati dan solidaritas sosial yang tinggi. Ia mengaku pernah menolak tawaran imbal-

an besar setelah melatih tentara atas permintaan Prabowo Subianto. Padahal, sebagai ahli geologi bergaji ribuan dolar AS, ia sengaja meninggalkan pekerjaannya selama setahun untuk mengajar. Begitu juga ketika Prabowo menyodorkan setumpuk uang seusai operasi pembebasan para peneliti Ekspedisi Lorentz 1995, yang disandera Organisasi Papua Merdeka di Mapenduma, Papua, Mei 1996, Teddy menampiknya. “Saya tentu berterima kasih, tapi yang paling saya butuhkan adalah segera pulang ke Bandung.” Peserta PDW 1973 itu mengungkapkan kisah tersebut untuk menggambarkan bahwa hakikat menjadi anggota Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri bukan untuk gagah-gagahan, melainkan bagaimana bersedia menolong sesama tanpa pamrih apa pun risikonya. Karena itu, bagi dia, turut dalam operasi di Mapenduma itu merupakan bagian dari misi kemanusiaan yang ditanamkan sejak mengikuti PDW. “Jadi, kalau ada anggota Wanadri menerima upah dalam sebuah misi kemanusiaan, itu kelewatan. Tidak boleh menolong orang Majalah detik 19 - 25 mei 2014


selingan

Bima Prasena dok. pribadi

kesusahan menerima hadiah,” ujarnya tegas. Karakter semacam itu juga melekat pada sejumlah anggota Wanadri. Dani Erwangga dari angkatan Pelopor, yang dijuluki si Kapten, memilih mengundurkan diri dari dinas pertanian karena ogah menandatangani kuitansi proyek yang nilainya digelembungkan oleh atasannya. Begitu juga dengan Bagus Satiardja. Pada pertengahan Oktober 2010, ia memilih mundur dari jabatannya sebagai Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) karena tak mau melakukan hal yang bertentangan dengan nuraninya. Kemampuan memelihara kehormatan diri semacam itu merupakan makna lain dari pelatih-

an navigasi yang diajarkan selama pendidikan dasar di Wanadri. Jadi, menurut Teddy, pengetahuan dasar tentang peta dan kompas atau ilmu navigasi itu sebetulnya bukan cuma untuk menempuh perjalanan mendaki gunung dan masuk hutan. “Navigasi dimaksud juga harus menjadi prinsip dalam hidup keseharian: menjaga kehormatan diri,” ujarnya. Dalam usia Wanadri ke-50 tahun, Bima Prasena, peserta PDW 2004, punya catatan tersendiri. Ia berharap organisasi ini tidak terjebak pada sikap yang konservatif dan mapan. Wanadri harus bisa lebih membuka diri ke jenjang yang lebih matang lagi. “Sekarang, misalnya, Wanadri mulai memperhatikan aspek dokumentasi dalam setiap ekspedisi. Padahal sebelumnya itu dinomorduakan,” kata Bima, yang pada pertengahan Mei 2013 berhasil me­ ngibarkan Merah Putih di puncak timur Gunung Lobuche (6.119 mdpl). Lobuche adalah salah satu puncak gunung es di jajaran Pegunungan Himalaya, Nepal. n Arif Arianto, Astrid Septriana | Sudrajat

Majalah Majalah detik detik 19 19 -- 25 25 mei mei 2014 2014


selingan

a u D i d Sejoli i s i d e p Eks

i dan c u s i is m n a k a p u ya mer a s i g a b i in i is d e selalu k a t “Eksp a n e r a k a k g n lan a t a p m e s e k h a u b se hun.� datang setiap ta

rachman haryanto/detikfoto

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


selingan

B

ertepatan dengan 50 tahun eksistensinya, Wanadri akan melakukan dua ekspedisi, yakni memanjat Tebing Ilas Merah, pegunungan karst di Kalimantan Timur, dan arung jeram menyusuri sungai di Krueng Kluet, Nanggroe Aceh Darussalam. Ilas Merah di kawasan karst Sangkulirang Mangkalihat merupakan medan tebing terjal berbatu. Kawasan ini berada sekitar 350

kilometer dari Kota Samarinda. Kawasan ini ditetapkan sebagai kawasan pusaka alam dan pusaka budaya oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur. Ilas Merah (Gunung Tutunambo) merupakan puncak tertinggi ketiga (+820 meter di atas permukaan laut) di kawasan ini dengan ketinggian vertikal 425 meter dari bibir tebing hingga puncak. “Kawasan ini dipilih karena telah menjadi warisan budaya dunia yang baru,� kata anggota

Tim Ekspedisi Tebing Ilas Merah di Tebing Sepikul, Trenggalek, Jawa Timur. dok. Esti nurul addini

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


selingan tim ekspedisi, Angga Fatria, 26 tahun, saat ditemui majalah detik di sekretariat Wanadri, Bandung, Senin, 12 Mei 2014. “Mudah-mudahan kami menjadi yang pertama memanjat tebing itu,� Deni Mardani, 28 tahun, menimpali. Keduanya adalah peserta Pendidikan Dasar Wanadri (PDW) 2012. Akan turut dalam tim ekspedisi yang beranggota 10-11 orang itu Syaifurrohman Abdullah, 20 tahun, mahasiswa asal Kalimantan Timur, dan Sugiarto, 32 tahun. Di kawasan karst Sangkulirang, terdapat dua tebing lainnya yang sempat dijelajahi oleh Wanadri, yakni Tondoyan dan Kulad. Sugiarto, yang menjadi supervisor tim, termasuk yang pernah turut serta dalam Ekspedisi Tondoyan. Sebagai persiapan, sejak enam bulan lalu tim mengikuti pendidikan dan pelatihan pemanjatan di beberapa lokasi. Memanjat puncak Tower II Tebing Parang, Purwakarta, pada 8 Maret, dan puncak Tebing Sepikul di Desa Watu Agung, Kecamatan Watu Limo, Trenggalek, Jawa Timur, pada 6 Mei lalu. Gunung Sepikul merupakan

Mudah-mudahan kami menjadi yang pertama memanjat tebing itu.

salah satu dari gugusan pegunungan batu andesit yang menjulang setinggi kurang-lebih 600 meter. Mereka juga dibekali pengetahuan tentang medis, penanganan akibat digigit ular (di kawasan ini banyak ular), sekolah manajemen ekspedisi, sekolah jurnalistik, dan lainnya. Salah satu yang istimewa dalam tim ekspedisi ini adalah turut sertanya Esti Nurul Addini, 22 tahun. Lulusan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran, Bandung, itu tertarik ikut menjadi pemanjat tebing sejak mengikuti PDW di Tebing Citatah 48, Kabupaten Bandung Barat, pada 2012. Peserta kala itu diharuskan turun dari ketinggian hampir 50 meter menggunakan seutas tali atau disebut teknik rappelling panjang. “Ekspedisi ini bagi saya merupakan misi suci dan sebuah kesempatan langka karena tak selalu datang setiap tahun,� kata perempuan mungil yang mengenakan jilbab itu. Putri bungsu dari pasangan Farida dan Udin Karnudin itu juga mengaku sengaja lebih mendalami pajat tebing ketimbang arus deras karena lebih takut air dan tidak bisa berenang. Majalah detik 19 - 25 mei 2014


selingan

Tim Ekspedisi Tebing Ilas Merah di Tebing Citatah 125. Dok. esti nurul addini

“Saya tidak di arus deras karena merasa self rescuenya tidak bisa, dan lebih takut di air ketimbang di ketinggian. Keikutsertaan Esti dalam tim ekspedisi tentu tergolong istimewa. Sebab jumlah perempuan anggota Wanadri tak sampai 12 persen dari keseluruhan. Sebagian sudah berkeluarga, sebagian lain masih lajang atau kembali lajang.

Mereka adalah perempuan-perempuan istimewa yang berhasil lolos dari Pendidikan Dasar Wanadri. Tentu saja Esti bukan perempuan pertama. Sebab beberapa seniornya pada periode sebelumnya juga ada yang mengikuti ekspedisi yang tak kalah istimewanya. Sebut saja Ir Sri Bimastuti Abimanyu alias Toet (lulusan PDW 1978) Majalah detik 19 - 25 mei 2014


selingan dan Nungky Nurmala Irma Pratikto (PDW 1981) yang tergabung pada kelompok Kartini Petualang. Pada 2010, misalnya, keduanya berhasil menapakkan jejaknya di Puncak Gunung Kalapathar dan Gunung Imja Tse, yang merupakan bagian dari pegunungan Himalaya. Berikutnya ia mencapai puncak Gunung Damavand di Iran dan Kilimanjaro di Tanzania pada September 2012.

Latihan ditujukan guna menambah kemampuan serta jam terbang pengarung.

lll

Deni, Angga, dan anggota tim ekspedisi lainnya sempat menggoda Esti dengan menyebutnya tengah menjalin tali kasih dengan Muhammad Togaf Giovani, yang akan memimpin ekspedisi ke Krueng Kluet. “Ya, kami bertemu dan berpacaran sejak di Wanadri,� Esti akhirnya mengaku dengan malu-malu. Togaf pun mengangguk dengan wajah memerah. Khusus ekspedisi ke Krueng Kluet, Togaf, yang masih menjadi mahasiswa di Jurusan Hubungan Internasional Universitas Pasundan, Bandung, tim akan melakukan arung jeram menggunakan perahu kayak sejauh 50 kilo-

meter dengan lama perjalanan lebih dari satu bulan. “Dari informasi yang kami dapat, di beberapa titik sungai itu terdapat air terjun. Jadi kami harus ekstrahati-hati,� kata Togaf. Semula, ia bersama teman-teman peserta PDW 2012 ingin melakukan napak tilas ke Mamberamo di Jayawijaya. Tapi, dengan pertimbangan waktu yang diperlukan terlalu lama dan faktor keamanan yang kurang kondusif, Wanadri memutuskan ekspedisi dilakukan ke Sangkulirang. Ekspedisi Wanadri ke Mamberamo dilakukan pada 1991, bersamaan dengan Ekspedisi Carstensz Pyramid dan Mandala. Khusus untuk ekspedisi arung jeram di Mamberamo, terjadi kecelakaan yang menewaskan tiga anggota Wanadri dan empat anggota Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat. Sungai Krueng Kluet merupakan daerah aliran sungai dari kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Lokasi itu dipilih karena memiliki aneka flora dan fauna yang masih sangat jarang diketahui masyarakat luas. Karena itu, tim yang rencananya terdiri atas 20 orang itu akan mendata sungai, habitat, dan kondisi sosial maMajalah detik 19 - 25 mei 2014


selingan

Tim ekspedisi arung jeram Krueng Kluet, Aceh. dok. togaf giovani

syarakat yang dilintasi Sungai Kluet. Demi kelancaran ekspedisi, tim Wanadri bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat dan Badan SAR Nasional untuk mengantisipasi faktor keamanan serta upaya evakuasi korban jika terjadi kecelakaan. Juga menggandeng pemerintah daerah setempat untuk mengurus

masalah perizinan. Tim telah melakukan latihan di beberapa sungai di Jawa Barat, seperti Cimandiri, Citarum, dan Cicatih, serta Sungai Progo di Jawa Tengah. Latihan ditujukan guna menambah kemampuan serta jam terbang pengarung. Juga sebagai simulasi ekspedisi. n Sudrajat

Majalah Majalah detik detik 19 19 -- 25 25 mei mei 2014 2014


selingan

Bakti Wanadri untuk Ibu Pertiwi

S

elaras dengan hakikatnya dalam setiap melakukan kegiatan, Wanadri diharapkan selalu melibatkan masyarakat sekitar, baik langsung maupun tidak langsung. Berikut ini beberapa kegiatan Wanadri yang melibatkan masyarakat kalangan penggemar kegiatan di alam terbuka maupun masyarakat luas.

1964-1974 ● Wanadri lahir sebagai perhimpun-

● Sejumlah anggota Wanadri turut

● Penyelenggaraan Citarum Rally me-

an penempuh rimba dan pendaki gunung tertua di Indonesia. ● Organisasi yang pertama kali mendapatkan pendidikan SAR dari Kopasgat (sekarang Pasukan Khas TNI Angkatan Udara). ● Mendukung operasi SAR saat banjir besar Bengawan Solo pada 1966.

terlibat dalam pendudukan kembali gedung BPI dari pihak komunis. ● Wanadri terlibat dalam Proyek Api Cita, Pemerintah Provinsi Jawa Barat. ● Operasi SAR Willy-Arif menjadi tonggak sejarah dimulainya operasi SAR survivor di gunung hutan pertama di Indonesia.

nandai dimulainya sejarah olahraga arung jeram di Indonesia. ● Dimulainya kerja sama Wanadri dengan RPKAD (sekarang Kopassus). ● Wanadri berinisiatif menyelenggarakan Gladian I, yang hingga kini menjadi event tahunan ajang pertemuan organisasi pencinta alam Indonesia.

1974-1984 ● Wanadri menyelenggarakan Cita-

rum Rally Olahraga Arus Deras pertama di Indonesia.

● Beberapa anggota Wanadri

menjadi pionir produksi perlengkapan petualangan yang

kini menjadi standar dalam industri perlengkapan petualangan di Indonesia.


● Ikut dalam penelitian mengenai

● Pendakian gunung es di manca-

penangkap paus tradisional di Lamalera, Flores (1979). ● Memulai kegiatan pendakian Gunung Jayawijaya (1980, 1982).

negara: Garhwal, India (1982), dan Alpen, Prancis (1982). ● Turut dalam kegiatan olahraga pelayaran: Regatta Ariel (1980).

● Beberapa anggota Wanadri

melatih pasukan TNI Angkatan Darat yang akan diterjunkan pada Operasi Seroja.

Ekspedisi Arung Jeram:

Pemanjatan Tebing:

● di Jawa: Citarum (1983), Cimandiri (1983)

● di Jawa: Parang (1982)

● di Kalimantan: Kahayan (1979)

● di Sumatera: Bukit Selero (1984)

1984-1994 ● Penelitian pendangkalan Waduk Jatilu-

hur dan daerah aliran Sungai Citarum (1980-1984). ● Pendataan sarang burung walet di Karang Bolong, Kebumen, Jawa Tengah (1988). ● Ilham Aidit turut dalam operasi SAR dan menemukan survivor anggota Operation Raleigh berkewarganegaraan Amerika Serikat di Gunung Binaiya, Pulau Seram.

● Turut

dalam kegiatan olahraga pelayaran: Jakarta-Bangka-Jakarta (1992). ● Pendataan sumber air di sekitar wilayah cekungan Bandung (1993). ● Kegiatan pendakian Gunung Jayawijaya (1985, 1986, 1989, 1990, 1991).


Pendakian Gunung Es di Mancanegara: ● Vasuki Parbat, India (1987),

Pumori, Himalaya (1988) ● Kanchenjunga, Himalaya (1989), Rainier, Amerika Serikat (1989)

Ekspedisi Arung Jeram: ● di Jawa: Progo (1986)

di Sumatera: Alas (1987), Selabung (1986) ● di Kalimantan: Mahakam (1987), Ogah (1987), Boh (1987) ● di Irian Jaya: Van Der Wall-Mamberamo (1990) ●

Pemanjatan Tebing: ● di Jawa: Parang (1987, 1988, 1989),

Watu Limo (1988) ● di Sumatera: Bukit Selero (1989) ● di Kalimantan: Batu Unta/Batu Daya (1987) ● di Irian Jaya: Tower II Carstensz Pyramid (1991)

1994-2004 ● Tergabung dalam Ekspedisi Everest

bersama Kopassus (1997). ● Bergabung dalam pelayaran Dewa Ruci mengelilingi dunia (2000). ● Ekspedisi arung jeram di Kalimantan: Kelam (2002).

● Kegiatan

pendakian Gunung Jayawijaya (2004) ● Abah Iwan dan Teddy Kardin disertakan dalam operasi pembebasan sandera Mapenduma. Keduanya kemudian diangkat sebagai warga kehormatan Kopassus.

KRI Dewa Ruci


dok. wanadri

2004-2014 ● Wanadri

turut serta dalam operasi SAR dan kebencanaan, antara lain di Aceh, Mentawai, Yogyakarta, Pangandaran, Jakarta, Pantura, dan Kediri. ● Kerja sama Wanadri dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam untuk program konservasi di Taman Buru Masigit-Kareumbi. Dalam kurun waktu 5 tahun, Program Wali Pohon telah menanam 100 ribu pohon di kawasan itu. ● Menyelenggarakan Gladian Panji

Geografi. Presiden RI memberikan pembekalan. ● Saleh Sudrajat melakukan Ekspedisi Solo Trike lintas SabangMerauke dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional ke-50. Atas keberhasilannya, ia dianugerahi Bintang Satyalancana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia. ● Ekspedisi Garis Depan Nusantara: Penjelajahan dan Pendataan 92 Pulau Terdepan Indonesia.

● Ekspedisi

Seven Summits. Empat anggota Wanadri berhasil menyelesaikan pendakian puncak-puncak tertinggi di tujuh benua. ● Ekspedisi Pemanjatan Tebing Tondoyan, Kalimantan Timur. ● Ekspedisi Arus Deras Krueng Sekuleh, Nanggroe Aceh Darussalam. ● Kerja sama dengan Indonesia Mengajar untuk pembekalan calon relawan pengajar di daerah terpencil. ■ Sumber: Galih Donikara | Booklet 50 Tahun Wanadri

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


selingan

Teddy Sutadi Kardin:

Prabowo dan Ryamizard Minta Bantuan Saya Belum ada penghargaan yang sepatutnya atas peran yang dimainkannya bagi TNI.

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


selingan

Teddy Kardin sebagai anggota kehormatan Kopassus. repro oleh Rachman Haryanto/ detikfoto

S

ebagai ahli geologi, yang ditekuni sejak lulus dari Jurusan Geologi Institut Teknologi Bandung pada 1976, hutan adalah rumah kedua sekaligus sumber kehidupan Teddy Sutadi Kardin. Ia sanggup hidup di belantara hingga tiga bulan hanya berbekal peta, kompas, dan pisau. Kemampuan itu antara lain didapatkan saat mengikuti pelatihan dasar di organisasi Perhim-

punan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri pada 1973. Keahliannya menjadi incaran sejumlah perusahaan minyak, seperti Pertamina, Caltex, Mobil Oil, Elf Aquitaine Indonesia, Huffco Brantas, dan Humpuss Patragas. “Gaji saya ribuan dolar AS per bulan,� kata Teddy saat ditemui majalah detik di kediamannya, Jalan Hegarmanah, Bandung Utara, Senin, 12 Mei 2014. Sejak pertengahan 1980-an, keahliannya di bidang navigasi dan survival juga dimanfaatkan Komando Pasukan Khusus dan pasukan elite lainnya di lingkungan TNI. Bagaimana cerita lengkapnya, berikut ini petikan perbincangan dengan Teddy, yang dalam beberapa tahun terakhir lebih dikenal sebagai pengusaha pisau berstandar internasional. Kenapa Anda masuk Wanadri? Itu sebetulnya terkait cita-cita yang kandas. Semula saya kan ingin jadi tentara KKO, Marinir persisnya. Karena gagal, saya ambil Geologi ITB. Dari beberapa buku yang saya baca, bidang ini ternyata butuh kemampuan navigasi dan survival di atas rata-rata karena hidupnya Majalah detik 19 - 25 mei 2014


selingan

Teddy bersama suku Dayak di pedalaman Kalimantan. Dok. pribadi

lebih banyak di hutan. Lagi pula zaman dulu kan belum ada teknologi GPS. Kebetulan sejak kecil, oleh ayah, saya sering diajak jalan-jalan ke alam terbuka. Memasuki usia remaja, saya banyak bergaul dengan beberapa anggota Wanadri. Jadi ya akhirnya saya tertarik ikut. Selain karena kesadaran untuk mendukung profesi yang akan ditekuni, saya masuk Wanadri pada 1973 itu lantaran pengaruh lingkungan. Apa hal mendasar yang Anda dapatkan dari Wanadri, baik bagi pribadi maupun

pekerjaan yang ditekuni? Yang saya rasakan dari Wanadri terutama soal character building, pembentukan mental. Kalau yang teknis tentu saja kita mendapatkan dasardasar survival, membaca peta, navigasi. Nah, semua pengetahuan dasar itu saya lengkapi dengan membaca buku-buku dan tentunya kemudian bertambah berdasarkan pengalaman di lapangan. Karena sadar akan profesi yang bakal saya jalani, di Wanadri saya lebih banyak mengikuti pelatihan susur hutan ketimbang mendaki gunung. Itu betul-betul terasa manfaatnya ketika saya menjadi geolog. Saya bisa tiga bulan di hutan, sebulan di Jakarta untuk membuat laporan. Nah, pasokan logistik kan maksimal dua minggu sekali. Itu pun, kalau cuaca buruk, helikopter enggak bisa mengirimi kita makanan. Makanya saya harus bisa membuat perangkap untuk menangkap satwa di hutan. Tinggal pilih, mau rusa, babi, kelinci, ikan, atau lainnya. Begitu juga dengan tanaman, mana yang bisa untuk obat, dimakan, mana yang beracun. Keterampilan atau pengetahuan tentang Majalah detik 19 - 25 mei 2014


selingan

Bersama tim gabungan Kopassus dalam operasi pembebasan sandera di Mapenduma, Papua, 1996. Dok. pribadi

itu semua diajarkan di Wanadri? Beberapa iya, dasar-dasarnya. Selebihnya dari lapangan. Sewaktu di Kalimantan, saya banyak belajar kepada anak-anak buah Kahar Muzakar yang melarikan diri ke hutan Kalimantan. Juga belajar kepada suku Dayak yang saya rekrut sebagai staf. Kalau di Jambi, saya belajar kepada suku Kubu atau orang Rimba. Nah, sukusuku Dayak di Kalimantan itu ada yang punya kemampuan menyusuri dan menghapus jejak. Ada juga yang punya indra penciuman tajam. Itu di kemudian hari saya perkenalkan ke dunia militer kita.

Bagaimana ceritanya Anda bisa terlibat dalam beberapa operasi militer? Menjelang akhir 1987, senior saya, Abah Iwan (Iwan Abdulrachman), meminta saya membantunya melatih pasukan di Komando Batalion 328. Bersama Batalion 330 Kujang, batalion ini termasuk legendaris di Jawa Barat. Nah, sewaktu Prabowo Subianto, yang berlatar Kopassus, memimpin batalion itu, dia ingin pasukannya punya kemampuan setara dengan pasukan khusus. Tapi waktu itu saya menolak permintaan Abah Iwan. Saya kan tidak punya pengalaman tentara, kecuali menjadi Menwa sewaktu di ITB. Lagi pula saya tidak kenal siapa Prabowo. Maklum, biasa hidup di hutan, tidak pernah baca koran, he-he-he‌. Eh, rupanya enggak lama kemudian Prabowo langsung menemui saya di kantor Abah Iwan, daerah Senopati, Jakarta. Dia bilang, kenapa saya cuma mau membantu perusahaan asing dan menolak membantu tentara bangsanya sendiri. Waduh, dia sudah menyodok nasionalisme saya. Apalagi kemudian dia bilang, “Berapa gaji Saudara di perusahaan minyak itu, biar saya juga kasih gaji yang sama.â€? Majalah detik 19 - 25 mei 2014


selingan bih dari cukup. Ya, akhirnya, sejak awal 1988 itu, saya mengajar mereka, khususnya soal navigasi dan survival. Di sana juga ada teman sejawat saya di Wanadri, Bongkeng (Djukardi Adriana), yang merupakan ahli panjat gunung. Juga ada Prasidi W. Sarjana, ahli persiapan perlengkapan. Tentu juga Abah Iwan. Tapi kemudian ambisi Prabowo bertambah. Dia kepingin pasukannya punya kemampuan melakukan rintisan jejak (sanjak). Kemudian saya datangkan lima teman saya orang Dayak untuk berbagi pengetahuan.

Para peneliti Ekspedisi Lorentz 95 yang disandera Kelly Kwalik di Mapenduma, Papua. Repro buku Kopassus untuk Indonesia

Karena itu Anda akhirnya menerima? Enggak langsung. Saya bilang ke Prabowo bahwa saya masih terikat kontrak hingga dua bulan ke depan. Tapi, begitu selesai, saya siap mengajar selama setahun dan gratis. Kalau untuk kepentingan bangsa, jangan pikirkan soal honor. Tabungan dolar saya sebagai geolog le-

Anda cuma menjadi pelatih atau ikut dalam operasi tempur di lapangan? Sewaktu pasukan Prabowo ke Timor Timur, lima teman yang dari suku Dayak ini disertakan. Saya sendiri menyusul beberapa bulan kemudian karena harus menunggui istri melahirkan anak pertama. Itu sekitar November 1988. Di sana saya membantu membuatkan peta operasi untuk bisa menangkap orangorang Fretilin. Saya belum boleh pulang karena, setelah beberapa waktu bertempur, baru mendapatkan 15 senjata musuh. Setelah mendapat Majalah detik 19 - 25 mei 2014


selingan 19 pucuk, saya diizinkan pulang ke Bandung karena dianggap sudah melampaui target yang pernah dicapai pasukan lainnya. Tapi, baru dua minggu, sudah dikontak lagi untuk kembali ke Timtim. Total pasukan di bawah Prabowo bisa merebut 35 pucuk senjata lawan. Selain di Timor Timur, Anda dilibatkan dalam pembebasan peneliti yang disandera OPM di Mapenduma? Sewaktu awal kejadian, Prabowo sempat menemui saya di rumah. Dia mengatakan sedang menghadapi masalah. Tapi sepertinya enggak enak minta bantuan karena saya masih dalam pemulihan setelah kecelakaan sepulang menjadi tim SAR di Gunung Gede. Mobil yang saya kemudikan tabrakan, muka saya rusak. Ingatan saya terbatas, cuma sedikit.... Tapi senior saya, Kuntoro (Mangkusubroto), yang waktu itu jadi dirjen di Departemen Pertambangan, justru meminta saya kembali masuk hutan. Saya diminta membantunya me-

Saya masih punya harga diri. Masak ikut operasi kemanusiaan seperti itu harus menerima upah.

ninjau tambang-tambang dari ujung Sumatera sampai Papua. Rupanya itu juga jadi bagian dari pemulihan fisik dan mental saya. Nah, pas lagi di Nabire, saya dikontak agar pergi ke Timika. Saya diminta membantu operasi pembebasan para sandera karena, setelah beberapa lama, operasi yang mereka lakukan tak membuahkan hasil. Saya gunakan peta skala 1 banding 50 ribu milik Freeport. Terus kami lakukan pemotretan udara. Dari situ saya buatkan peta operasi dan berbagai petunjuk lainnya. Pasukan Kostrad 330 dan 328, yang pernah mendapat pelatihan dari saya, juga saya minta dilibatkan karena jumlah anggota Kopassus terbatas. Ada juga negosiasi Palang Merah Internasional dengan para penculik, yang dipimpin Kelly Kwalik. Saat itulah rupanya ada satu alat deteksi yang diselipkan ke ransel milik sandera. Makanya, ketika alat itu memancarkan sinyal pergerakan, semua optimistis bahwa itulah jalur yang dilalui para sandera. Termasuk dua anggota pasukan SAS Inggris juga berpegang pada alat canggih tersebut. Tapi saya bilang itu tidak mungkin. Karena medan jalur itu sangat berat Majalah detik 19 - 25 mei 2014


selingan Semua yang terlibat dalam operasi kan mendapat kenaikan pangkat istimewa. Bagaimana dengan Anda? Ketika selesai serah-terima para sandera, saya ditemui Prabowo. Dia menawari saya sesuatu, tapi saya bilang antar saja saya pulang ke Bandung. Saya masih punya harga diri. Masak ikut operasi kemanusiaan seperti itu harus menerima upah. Kalau ada anggota Wanadri menerima upah, itu kelewatan. Tidak boleh untuk menolong orang kesusahan menerima hadiah.

untuk dilalui orang sipil, apalagi ada yang hamil. Ransel itu pasti sudah diambil alih oleh Kwalik. Ternyata kesimpulan saya benar. Sepuluh dari 12 sandera bisa kita selamatkan. Dua orang lagi tewas dibacok penyandera.

Sebagai pelatih dan terlibat dalam operasi militer, idealnya mendapatkan medali.... Ryamizard (Ryacudu) juga minta saya membantunya sewaktu pelaksanaan darurat militer di Aceh (2002-2003). Waktu itu saya ikut membuatkan peta analisis operasi untuk Komando Operasi Keamanan di Aceh. Semua saya lakukan lillahita’ala, bukan untuk mendapatkan sertifikat atau medali. Saya tidak pernah berharap negara atau pemerintah memberikan itu. â–

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Teddy Sutadi Kardin

BIODATA

selingan Sumbangsih di Militer: Istri: Ida Wirjanti

l

Anak: l Neni Kardin l Swasti Kardin l

Pendidikan: l

SMA Negeri 1 Bandung l Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung, 1976 l

l

Organisasi: Pramuka l Resimen Mahasiswa l Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri l Para Club Indonesia l ITB Sky Diver l Perbakin l

l

l

l

P embekalan Pratugas Analisa Peta Batalion Infanteri Lintas Udara 328, 330, 312, 327, 321, Brimob Jawa Barat, Paskhas, Kopassus, Rajawali (19872004) O perasi Timor Timur sebagai TBOanalisa operasi Yonif Linud 328 (1988) I nstruktur survival-sanjak (rintisan jejak) latihan gabungan KopassusSpecial Air Service Australia (19911993) A nalis operasi pembebasan sandera Mapenduma, Papua, 1996 Latihan gabungan Kopassus-Special Force Ekspedisi Mahakam-Barito dan latihan survival-sanjak di Kalimantan Analis Operasi untuk Komando Operasi Keamanan Aceh dalam Satgas I serta Raiders 300 (2004)

Majalah detik 19 - 25 mei 2014 Majalah detik 19 - 25 mei 2014


seni hiburan

pameran

Revolusi Rasa

dari secangkir kopi Bermula dari minuman terbatas para imam, kaum sufi, dan sultan di Jazirah Arab, kopi mendunia membawa seribu cerita perjalanan. Di dalamnya ada Java (Jawa), yang dijadikan nama lain kopi.

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


seni hiburan

pameran

D

eretan poster memampangkan legenda kopi di tanah Jawa. Foto-foto kuno berwarna sephia menguatkan narasi yang terkadang tak seindah citra yang ditampakkan. Seperti poster yang menampilkan foto

perempuan muda berkebaya berdiri di samping pohon kopi. Tangan kanannya menyibakkan ranting pohon, menampakkan biji kopi yang ranum berkilatkilat. Narasi di sebelah foto bercerita tentang larisnya kopi dari Pulau Jawa di pasar dunia, sampai-sampai banyak produsen kopi yang curang, mengakuaku produknya sebagai Java coffee. Berawal dari serangan jamur karat daun (Hemileia vastatrix) yang menghancurkan perkebunan kopi di Pulau Jawa pada awal abad ke-20, membuat produk Java coffee sempat menghilang di pasar kopi dunia. Kopi-kopi lain pun ramairamai mengklaim sebagai Java coffee, membuat kacau pasar kopi terbesar di dunia, Amerika. Guna melindungi masyarakat konsumen, Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) pada 1906 mengeluarkan fatwa, “hanya biji kopi dari Pulau Jawa yang boleh dijual sebagai Java coffee!�. Poster tentang perjalanan kopi ini ada di pameran iklan layanan masyarakat "The Road to Java Coffee" di Bentara Majalah detik 19 - 25 mei 2014


seni hiburan

pameran

Budaya Jakarta pada 9-11 Mei 2014. Pada saat bersamaan, diluncurkan buku The Road to Java Coffee, yang merupakan hasil riset Prawoto Indarto, mantan creative director di sebuah biro iklan. The Road to Java Coffee merekam jejak Java coffee sejak Coffea arabica mulai ditanam di Pulau Jawa sampai berkembang dan menjadi ikon industri kopi dunia. Beberapa penggalan tulisan di buku tersebut dikemas ulang menjadi iklan media cetak dalam format iklan layanan publik. Poster iklan inilah yang dipamerkan. Sebelum ke apa itu Java coffee, mari lanjutkan dulu ke poster lain yang memuat foto lahan kosong sudah dipetak-petak siap ditanami, di puncak bukit. Di antara petak lahan, manusia berjajar panjang membentuk dua baris, mengestafetkan se-

suatu, mungkin alat pertanian, mungkin bibit, dari bawah ke atas. Foto dari abad ke-19 itu menguatkan narasi di sampingnya tentang Cultuur-stelsel (18301870), gerakan pemerintah kolonial Belanda yang mengeksploitasi lahan pertanian, sapi dan kerbau, alat-alat pertanian, hingga tenaga kerja tak diupah. Pemerintah kala itu berasumsi desa-desa di Jawa berutang sewa tanah kepada pemerinah senilai 40 persen dari hasil panen utama desa. Karena itu, setiap warga di Pulau Jawa wajib menyediakan seperlima bagian tanah pertanian mereka untuk ditanami jenis tanaman ekspor, di antaranya kopi. Bagi rakyat yang tidak memiliki tanah pertanian, mereka wajib bekerja di perkebunan milik pemerintah selama seperlima tahun (66 hari) tanpa upah Majalah detik 19 - 25 mei 2014


seni hiburan

pameran

sebagai pengganti pajak. Masyarakat pribumi menyebut Cultuur-stelsel sebagai sistem tanam paksa. Kopi di tanah Jawa berkembang dan menyebar bersama kolonialisme Eropa sejak abad ke-16. Belanda berhasil membudidayakan tanaman kopi arabika di Pulau Jawa sehingga wilayah ini jadi penghasil utama kopi dunia sekaligus sebagai benih awal kopi arabika yang ditanam di Amerika Tengah. Kopi hasil perkebunan di Jawa pun dikenal pasar dunia dengan nama Java kaffa atau Java coffee. Kopi arabika yang ditanam di Pulau Jawa berasal dari Ceylon (Sri Lanka), yang juga jajahan Belanda. Kala itu Belanda menemukan perkebunan kopi yang ditinggalkan para pedagang Arab ketika Ceylon dikuasai Portugis. Belanda kemudian menjadikan negeri ini sebagai kebun penelitian tanaman kopi. Di sinilah ahli botani Carolus Linnaeus menemukan sistem budi daya tanaman kopi. Linnaeus menamakan genus tanaman

itu ­Coffea arabica. Kata “Coffea” diambil dari kata “qahwa”, sedangkan “arabica” ditambahkan karena Linnaeus mengira tanaman itu berasal dari Arab, sebab ditanam pedagang Arab yang sempat bermukim di Ceylon. Genus tanaman ini dibawa Henricus Zwaardeeroon untuk ditanam di Pulau Jawa pada 1699, tahun yang disepakati industri kopi Indonesia sebagai titik awal tanaman Coffea arabica atau kopi arabika mulai ditanam di Indonesia. Seiring penyebaran tanaman kopi ke berbagai negara, masyarakat dunia menyebutnya sebagai coffea arabica atau arabica coffee (kopi arabika). Pada 1707 di Batavia, Gubernur Jenderal VOC, Willem van Outshoorn, mengundang Bupati Priangan untuk dilibatkan dalam budi daya tanaman kopi di Pulau Jawa. Bupati diminta menanam dan menjaga volume produksi kopi yang hasilnya akan dibeli VOC. Setiap pikul kopi (sekitar 61 kilogram) dari Bupati Priangan akan dibeli VOC seharga 5-6 ringgit Belanda. Perjanjian Majalah detik 19 - 25 mei 2014


seni hiburan

pameran

dagang antara VOC dan Bupati Priangan dalam komoditas kopi ini disebut Koffiestelsel, titik awal Coffea arabica ditanam dalam skala perkebunan besar, yang melibatkan bupati serta penduduk pribumi di Priangan. Sebanyak 400 kilogram kiriman kopi perdana Bupati Cianjur Aria Wiratanudatar dibawa VOC ke Balai Lelang Amsterdam pada 1711. Kopi tersebut berhasil memecahkan rekor harga lelang tertinggi, dan menempatkan Pulau Jawa sebagai wilayah penghasil kopi di luar Mocha. Sekitar 10 tahun kemudian, di Priangan Barat, terutama di Kabupaten Cianjur, tumbuh lebih dari 1 juta pohon kopi, sehingga produk kopi dari Pulau Jawa mulai mendominasi Pasar Eropa dan populer dengan nama Java coffee. Kondisi tanah vulkanik di Pulau Jawa yang kaya nutrisi dengan sistem drainase yang baik memberi cita rasa unik dan berbeda dibanding kopi dari wilayah lain. Paduan karakter yang kaya aroma

serta rasa herbal pada aftertaste, membuat Java coffee dipuja pencinta kopi di seluruh dunia. Apresiasi pasar terhadap produk kopi dari Pulau Jawa tetap bertahan meski 200 tahun lebih Java coffee diperkenalkan dan diterima sebagai a high grade coffee. Inilah yang membuat “Javaâ€? identik dengan kopi, bahkan menjadi pengganti kata kopi di industri kopi dunia. Orang-orang Indonesia berada di tengah-tengah kopi berkualitas, kopi dari Pulau Jawa, yang sudah tahan uji selama 200 tahun. Maka menggelikan dan tak berdasar jika ada orang Indonesia modern yang mengeluhkan kopi lokal kalah kelas dibanding kopi impor. Banggalah Anda saat menyeruput kopi tubruk nasgitel, panas-legi-tur kentel (panas-manis-dan kental), karena di sana ada cerita berabad lalu, menyusuri jalan pahit kolonialisme dan pe­r endahan derajat kemanusiaan yang tak terperi. â– SILVIA GALIKANO

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


seni hiburan

FILM

Seorang imigran Polandia di Amerika terperangkap dalam lingkungan prostitusi demi menyelamatkan adiknya. Satu-satunya orang yang dia percaya akan jadi penolong makin menampakkan bahwa ucapannya selama ini janji surga. Majalah detik 19 - 25 mei 2014


seni hiburan

FILM

Tap untuk melihat Video

nt Judul: The Immigra ystery | Genre:Â Drama | M Romance ray Sutradara: James G ray, Skenario: James G Ric Menello

tein Co Distributor: Weins otillard, Pemain: Marion C Jeremy Joaquin Phoenix, Renner Durasi: 2 jam

K

apal yang mengangkut imigran dari Polandia baru saja lego jangkar di Ellis Island, New York, Amerika Serikat, pada Juli 1921. Ini bukan rombongan pertama dari Polandia, juga bukan rombongan terakhir. Harapan sama saja dari waktu ke waktu, ada kehidupan yang lebih baik

di tanah baru. Rombongan itu kini digiring ke loket imigrasi untuk pemeriksaan surat-surat. Di dalam panjangnya antrean, ada kakak-adik Ewa Cybulski (Marion Cotillard) dan Magda (Angela Sarafyan). Ewa khawatir atas kondisi Magda, yang sejak tadi batuk-batuk. Apalagi Magda gagal Majalah detik 19 - 25 mei 2014


seni hiburan

FILM

menahan batuknya saat dua petugas menghampiri. Dua petugas itu memisahkan adik dari kakaknya, membawa Magda ke rumah sakit untuk dikarantina karena batuknya diduga tuberkulosis. Yang membuat Ewa khawatir adalah, yang sudah-sudah, imigran yang ditemukan sakit

akan dipulangkan ke negara asalnya setelah dinyatakan sehat. Maka ketakutan terbesar Ewa adalah tidak akan berjumpa adiknya lagi. Kekalutan Ewa bertambah ketika petugas imigrasi tidak memberikan cap atas suratsuratnya karena dia diduga melakukan tindak asusila di kapal. Ewa dibawa ke antrean khusus, antrean imigran bermasalah yang mungkin bakal segera dideportasi. Ewa tidak tahu, dari tadi ada satu pria yang memperhatikan. Bruno (Joaquin Phoenix) namanya, dan tampak kenal dengan banyak petugas. Dia menghampiri Ewa, berbisik singkat dalam bahasa Poland, menawarkan jalan keluar yang segera disetujui Ewa. Singkat cerita, Ewa kini tinggal di apartemen bersama sejumlah perempuan lain “asuhan� Bruno. Mereka adalah penari erotis di sebuah klub. Kalau ada klien yang meminta seks, perempuan-perempuan ini pun bersedia, tentu dengan hitung-hitungan tersendiri dengan Bruno.

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


seni hiburan

FILM

Ewa tidak sertamerta dijadikan penari erotis. Dia hanya dipaksa tampil di panggung, berpakaian tertutup, berperan jadi Lady Liberty yang kaku dan hanya mengangkat obor. Ewa patuh pada apa pun yang dikatakan Bruno karena, seperti kata Bruno, inilah upayanya mengumpulkan banyak uang untuk membebaskan Magda. Bruno kenal orang penting di Ellis Island, dan tentu saja jasa ilegal ini tidak gratis dan tak murah. Lalu muncul Orlando (Jeremy Renner), sepupu Bruno, di tengah-tengah mereka. Orlando adalah pesulap yang sebelumnya mengisi pertunjukan tetap untuk pasien di rumah sakit di Ellis Island. Orlando pernah melihat Ewa

Ewa terjebak di antara Orlando dan Bruno, namun terus berusaha tetap pragmatis bahwa yang dia lakukan adalah yang terbaik untuk adiknya.

berada di tengah penonton. Saat itu Ewa, yang mendengar bakal ada acara hiburan untuk pasien, diam-diam menyeberang ke Ellis Island, berharap bertemu dengan Magda di acara itu, tapi Magda tak dijumpai. Kedatangan Orlando membuat Bruno tidak nyaman karena sepupunya itu jelas-jelas berusaha mendekati Ewa. Pasalnya, Bruno, yang selama ini menyukai Ewa, tak kunjung punya sesuatu yang bisa dia banggakan di mata perempuan itu. Bahkan janji membebaskan Magda pun belum juga dia tunaikan. Kukuhnya Ewa menjaga “kesucian� (yang dimaksud bukan keperawanan) dan kerasnya Bruno menahan hasratnya pada Ewa jadi faktor utama menariknya film ini. Mereka adalah karakter yang sama-sama membawa luka masa lalu. Penampilan Marion Cotillard, seperti biasa, tak pernah mengecewakan. Dia memukau sebagai Ewa, yang pandai menyembunyikan emosi, mengingatkan kita pada aktris-aktris

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


seni hiburan

FILM

film bisu. Mood film ini bergantung pada karakternya. Tak aneh jika sutradara James Gray memberi porsi paling banyak pada Cotillard dibanding pada aktor lain. Gray dan sinematografer Darius Khondji pandai menangkap keintiman emosional Cotillard dalam sejumlah adegan serta efektif dalam penggunaan ruang-ruang sempit

khas New York 1920-an. Adegan Bruno dan Ewa diuber-uber polisi di terowongan adalah salah satu adegan kuat yang rasanya menyesakkan. Di sana tergambar besarnya keinginan mereka melarikan diri dari karakter masing-masing. Walau ceritanya tentang cinta segitiga Bruno, Ewa, dan Orlando, The Immigrant sama sekali bukan drama sederhana, walau sedikit melodrama. Ewa terjebak di antara Orlando yang pengobral janji dan Bruno yang tidak dapat dipercaya, namun terus berusaha tetap pragmatis bahwa yang dia lakukan adalah yang terbaik untuk adiknya, bukan untuk kebahagiaannya sendiri. Penulis skenario James Gray dan Ric Menello membuat narasi yang tidak terburu-buru. Ada kompleksitas yang tersembunyi di bawah permukaan, lapis demi lapis. Mereka membangun peristiwa demi peristiwa secara cekatan hingga klimaksnya indah. Kalimat Joaquin Phoenix pada 5 menit terakhir film mengungkap begitu

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


seni hiburan

FILM

banyak hal tersembunyi, yang sepanjang film kita hanya bisa menduga-duga, hingga tak tahan untuk “menayangkan kembali� The Immigrant dari awal dalam pikiran kita. Mungkin The Immigrant tidak memberi pe-

ngalaman paling emosional, tapi setidaknya inilah film yang dibuat cermat, berisi drama yang kaya serta cerita tentang moral yang kompleks. â– Silvia Galikano

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


seni hiburan

Film Pekan Ini

GODZILLA M erupakan kelahiran kembali kisah epik Godzilla.

Keberanian manusia akan diuji saat monster Godzilla bangkit dan mulai mengacaukan kota. Ketakutan dan usaha militer untuk menaklukkan monster besar Godzilla menjadi ujian berat bagi umat manusia

Jenis Film: Action, Adventure, Sci-fi Produser: Mary Parent, Thomas Tull, Jon Jashni, Brian Rogers Produksi: Warner Bros. Pictures Sutradara: Gareth Edwards Durasi: 123 menit

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


seni hiburan

Film Pekan Ini

MARMUT MERAH JAMBU S uatu

hari Dika (Raditya Dika) datang ke rumah Ina (Anjani Dina), cinta pertamanya sewaktu SMA, membawa seribu origami burung bangau di tangan kanannya dan undangan pernikahan Ina di tangan kirinya. Besok Ina akan menikah. Kedatangan Dika

diterima oleh Bapak Ina (Tio Pakusadewo), yang curiga kedatangan Dika untuk kasus cinta lama yang belum selesai dan berpikir bahwa Dika ingin menggagalkan pernikahan anaknya. Dika menceritakan maksud sebenarnya, yang jauh dari tuduhan Bapak Ina.

Jenis Film: Komedi | Produser: Chand Parwez Servia, Fiaz Servia | Produksi: Starvision | Sutradara: Raditya Dika | Durasi: 91 menit

Majalah Majalah detik detik 4 - 10 19 november - 25 mei 2014 2013


seni hiburan

Film Pekan Ini

THE COLONY

D

i masa

depan setelah global warming, bumi diselimuti es, dan bumi sekali lagi kembali ke zaman es. Manusia juga kembali ke masa kelamnya. Mereka saling membunuh dan memakan daging manusia. Sebuah

tempat terbagi menjadi beberapa koloni, yang dipimpin oleh pemimpin yang harus kejam demi kelangsungan hidup bersama. Sebuah koloni aman kini menjadi incaran para manusia yang sudah berubah layaknya serigala kelaparan.

Jenis Film: Action | Produser: Paul Barkin, Matthew Cervi, Pierre Even | Produksi: Alcina Pictures | Sutradara: Jeff Renfroe | Durasi: 95 menit

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


seni hiburan

Film Pekan Ini

BRICK MANSIONS D

amien

(Paul Walker) adalah detektif yang sedang menyamar dan mendapat tugas untuk masuk ke perkampungan berbahaya yang disebut Brick Mansions. Misi Damien adalah menumpas pengedar narkoba Tremaine (RZA), yang memiliki senjata pemusnah massal dan berhasil menyandera wali kota. Ditemani Lino (David Belle), Damien menghadapi berbagai anggota geng yang ada di Brick Mansions.

Jenis Film: Action | Produser: Luc Besson, Jonathan Vanger, Claude Leger | Produksi: Europacorp | Sutradara: Camille Delamarre | Durasi: 99 menit

Majalah Majalah detik detik 4 - 10 19 november - 25 mei 2014 2013


seni hiburan

agenda

agenda MEI

Sinema Bentara: Seputar Tutur dan Figur dalam Memoar Bentara Budaya Bali Film: Intiong, Kamu di Kanan Aku Senang, It’s

Not Raining Outside, Dance of Life, Nostalgia for the Light, The Cat of Mirikitani, Eternal Sunshine of the Spotless Mind.

9 1 8 1 EI M.00-22.00

17

WITA

Jumat, 23 & 30 Mei 2014, Pukul 19.30 WIB

22 Mei 2014, Pukul 19.00 WIB

Jogja Jammin’

Parkiran Jazz

20 Mei 2014, Pukul 20.00 WIB

25 Mei - 5 Juni 2014, Pukul 10.00-18.00 WITA

Tari Kontemporer KUBILAI KHAN INVESTIGATIONS “Your Ghost Is Not Enough”

Pameran Memorabilia: Radio Antik Layang Swara

Promotor: Gedung Kesenian Jakarta

10.00-13.00 WITA

Pelataran Bentara Budaya Yogyakarta

Balai Soedjatmoko Solo

Gedung Kesenian Jakarta Jl. Gedung Kesenian No. 1, Jakarta

Bentara Budaya Bali Pembukaan: 24 Mei 2014 Pukul 18.30 WITA Workshop radio: Minggu, 25 Mei 2014, Pukul

20-30 Mei 2014, Pukul 10.00 - 21.00 WIB

25 Mei 2014

Pameran Kartun: TAHU POLITIK

Kalimantan Through Songs and Dance

Karya: Dodo Karundeng
 Galeri Cipta II

Gratis dan terbuka Untuk umum

Institut Musik Daya Indonesia

Galeri Indonesia Kaya

23 Mei - 1 Juni 2014, Pukul 19.30 WIB

25 Mei 2014, Pukul 19.00-21.00 WITA

Pameran Lukisan: Ngalor-Ngetan RB Ali & Khoiri

Pustaka Bentara: Meninjau Muasal Kekerasan Rasial di Indonesia

19 & 26 Mei 2014, Pukul 19.30 WIB Jazz Mben Senen

24 Mei 2014 Kaganangan (Yang Terkenang)

Bentara Budaya Jakarta

Pelataran Bentara Budaya Yogyakarta

Bentara Budaya Bali

Gigi Dance Company

Galeri Indonesia Kaya

24 Mei 2014, Pukul 10.00 WIB

24 Mei 2014, Pukul 19.30 WIB

Diskusi Jejer Wadon: Hak-hak Perempuan

Thai & Indonesian Art Exchange Exhibition

Balai Soedjatmoko, Solo

Bentara Budaya Yogyakarta

Majalah detik 19 - 25 mei 2014


Alamat Redaksi : Aldevco Octagon Building Lt. 4 Jl. Warung Jati Barat Raya No. 75, Jakarta 12740 , Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp. @majalah_detik

majalah detik


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.