Majalah Ekspresi Edisi XXIX - Diskriminasi Rasial Pertanahan Yogya

Page 71

T it ik B a l ik Ril is a n F is i k

Mendengarkan Musik Sesungguhnya

Pi­ri­ngan hitam telah ber­kem­bang di Indonesia sejak awal abad ke-20. Mulai 1950-an mulai muncul pabrik re­ka­man. Salah satunya Lokananta. Oleh A.S. Rimbawana

P

i­ri­ngan hitam, atau di­se­but juga vynil, baru di­ke­nal­kan pada masyarakat HindiaBelanda awal tahun 1900. Pi­ri­ngan hitam sen­di­ri ber­kem­bang ke­ti­ka phonograph, alat pe­mu­tar musik untuk pi­ri­ngan hitam, mulai di­da­tang­kan dari Eropa ke Hindia-Belanda. Mu­la­ nya, pe­ru­sa­ha­an re­ka­man asing yang men­do­mi­na­si album re­ka­man yang masuk di Hindia-Belanda kala itu. Seperti Gramaphone Company (Inggris), Beka (Jerman), Parlophone (Inggris), Lyrophon. Baru se­te­lah itu, di per­te­nga­han 1950-an muncul studio pi­ri­ngan hitam Lokananta. Bembi Ananto, seorang staf remastering Lokananta me­nga­ta­kan bahwa se­ti­dak­nya, se­la­ma empat tahun terakhir, peminat rilisan fisik kembali me­nan­jak. Tak ter­ke­cu­ali dengan pi­ri­ngan hitam. Me­nu­rut data Nielsen Soundcan pen­jual­an pi­ri­ngan hitam di Amerika me­nga­la­mi pe­ning­ka­tan 260 persen sejak 2009. Ke­mu­di­an di 2014 pen­ju­al­an­nya me­­ning­­ kat 52 persen. Di tahun 2015, dilansir dari Tirto.id, pen­ju­al­an pi­ri­ngan hitam sudah men­ca­pai 12 juta keping di Amerika. Kini, di Indonesia grup musik atau artis yang men­ce­tak ri­li­san fisik masih banyak. Ter­le­bih untuk ri­li­san fisik ber­ben­tuk pi­ri­ngan hi­tam, wa­lau­pun biaya cetak lebih mahal, tapi se­ban­ding dengan ku­ali­tas. Bembi me­nga­ta­kan, tidak ter­se­dia­nya alat pen­ce­tak pi­ri­ngan hitam yang mem­bu­at biaya cetak makin mahal. “Di luar kan ada alat pressing pi­ri­ngan hitam, ma­sa­lah­nya di Indonesia tak punya. Lokananta punya tapi se­ka­rang rusak,” keluh Bembi. Lokananta, ber­di­ri sejak 20 Oktober 1956, di Solo, Jawa Tengah. Tempat yang du­lu­nya di­se­but se­ba­gai “pabrik pi­ri­ngan hitam” ini se­ka­rang sudah be­ra­lih nama men­ja­di “studio musik” Lokananta. Studio yang ber­tem­pat di Jalan Ahmad Yani nomor 329, Kerten, Solo, Jawa Tengah ini kini memang tak lagi mem­pro­duk­si pi­ri­ngan hitam. Dalam per­ja­la­nan­nya, awalnya Lokananta mem­ pu­nyai dua tugas utama. Per­ta­ma, pro­duk­si dan du­pli­ka­si pi­ri­ngan hitam. Kedua, pro­duk­si dan du­ pli­ka­si kaset audio. Pada tahun 1958, me­la­lui RRI, di­pa­sar­kan­lah pi­ri­ngan hitam ber­la­bel Lokananta. Pada tahun 1961, ka­re­na pe­me­rin­tah me­ngang­gap po­ten­si pen­ju­al­an­nya cukup tinggi, di­bu­at­lah PP

Nomor 215 Tahun 1961. Pe­ra­tu­ran pemerintah itu me­nga­tur tentang ke­lem­ba­ga­an Lokananta se­ba­gai Perum Per­ce­ta­kan Negara Republik Indonesia. Ke­ mu­di­an, di medio 1970-an sampai peng­hu­jung 1980an, Lokananta beralih media dari pro­duk­si pi­ri­ngan hitam men­ja­di pro­duk­si kaset. Kini, walau Lokananta tak lagi mem­pro­duk­si pi­ ri­ngan hitam, namun bukan ber­hen­ti sama sekali. Se­ka­li waktu, bila memang ada grup musik yang pesan re­ka­man pi­ri­ngan hitam, hal itu tetap di­la­ya­ ni. Misal saja, White Shoes Couples Company, yang be­be­ra­pa waktu lalu me­ri­lis albumnya dalam format pi­ri­ngan hitam.

Cetak Piringan Hitam

Pi­ri­ngan hitam mulai di­per­ke­nal­kan di Indonesia mulai tahun 1948. Ada tiga ukuran pi­ri­ngan hitam dalam hi­tu­ngan rpm (rotation per minute) yaitu 78, 45, 33 1/3. Pi­ri­ngan hitam 78 dan 45 untuk plat dengan dia­me­ter 25 cm. Untuk ukuran 33 1/3 untuk plat ber­dia­me­ter 30 cm. Angka-angka ter­se­but adalah ba­nyak­nya pu­ta­ran per me­nit­nya. Se­ma­kin besar ang­ka­nya, se­ma­kin kecil dia­me­ter ukuran jarum pe­ mu­tar­nya. Bembi men­je­las­kan, “Dulu se­be­lum di­ma­suk­kan pi­ri­ngan hitam, se­mua­nya dari master dulu.” Kini, warna pi­ri­ngan hitam juga tak hanya se­ka­dar hitam,

Bembi menunjukkan piringan hitam "Indonesia Raya" yang tersimpan di Lokananta.

GHOZA | EKSPRESI

EKSPRESI EDISI XXIX TH XXIV NOVEMBER 2016 71


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.