
2 minute read
4 Fakta Tentang Trofi Piala Dunia
from Cognito Magazine Issue 24
by Cognito
Halo, Cogniters! FIFA World Cup atau Piala Dunia merupakan ajang pertandingan sepak bola yang selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat luas, terutama bagi penggemar olahraga sepak bola. Piala Dunia juga merupakan salah satu acara olahraga terbesar dan paling populer di dunia. Piala Dunia pertama kali diselenggarakan pada tahun 1930 oleh FIFA di Uruguay yang berlangsung pada tanggal 3-30 Juli 1930 dengan 13 tim negara yang turut berpartisipasi Laga ini diadakan setiap empat tahun sekali kecuali pada tahun
1942 dan 1946 yang tidak diselenggarakan karena Perang Dunia II
Advertisement
Piala yang diberikan kepada pemenang pada tahun 1930 hingga 1970 bernama
James Rimet Trophy Piala tersebut secara permanen diberikan kepada
Brazil yang berhasil memenangkan
World Cup sebanyak tiga kali
Selanjutnya trofi Piala Dunia yang diperebutkan dalam laga terbesar sepak bola ini bernama FIFA World Cup Nah, ternyata dari trofi Piala Dunia yang didapatkan pemenang terdapat fakta-fakta yang menarik lho. Yuk! simak 4 fakta menarik tentang trofi Piala Dunia berikut ini:
Dipahat Seniman Italia
Trofi Piala Dunia dirancang oleh seniman Italia Silvio Gazzaniga pada tahun 1974 yang bekerja untuk perusahaan manufaktur Bertoni di Milan. Salvatore Iannetti yaitu manajer produksi GDE Bertoni, mengatakan bahwa trofi Piala Dunia sepenuhnya dibuat dengan tangan. Meski trofi asli buatan Gazzaniga disimpan oleh FIFA dan jarang dipamerkan, pabrik GDE Bertoni tetap memproduksi replika trofi berlapis emas kuningan setiap empat tahun untuk tim pemenang. Di pertandingan final Piala Dunia, trofi akan diberikan kepada tim pemenang, yang kemudian nama pernah dua kali dicuri. Pencurian pertama terjadi di London, Inggris, pada 1966. Sedangkan pencurian
Harga Trofi negaranya terukir di bagian bawah trofi.
Trofi Piala Dunia yang terbuat dari emas
18 karat serta memiliki tinggi sekitar
36,5 cm dan berat 6,175 kg ini dilaporkan bernilai sekitar US$ 20 juta atau setara dengan Rp279 miliar
Trofi Asli Tidak Bisa Dibawa
Pulang Oleh Pemenang
Pemenang hanya dapat membawa trofi replikanya saja, tidak bisa membawa trofi Piala Dunia asli Hal ini sudah menjadi aturan dari FIFA karena masalah keamanan trofi yang pernah dalam ancaman pencurian beberapa kali. Oleh karena itu, Bertoni harus memastikan ketahanannya. Replika trofi
Piala Dunia tidak terbuat dari emas murni secara keseluruhan, namun hanya terbuat dari perunggu yang berlapis emas Sejak Piala Dunia 1974, negara pemenang piala dunia berhak mengangkat trofi piala dunia FIFA.
Namun setelah selebrasi perayaan di dalam stadion, FIFA akan menyimpannya lagi. FIFA akan kembali menyimpan trofi piala dunia di World Football Museum yang terletak di Zurich, Swiss. kedua terjadi di Brasil pada 1983. Trofi tersebut pertama kali dicuri dalam sebuah pameran di Central Hall, Westminster, London pada 1966. Jules Rimet hilang selama kurang lebih satu minggu Edward Bletchley sebagai tersangka berhasil ditangkap, namun trofi tersebut masih tersembunyi di suatu tempat
Hingga akhirnya warga lokal, David Corbett, dan anjing peliharaannya yaitu Pickles, menemukan trofi ini
Tujuh belas tahun kemudian, trofi Jules Rimet kembali dicuri. Seorang bankir yang mengaku sebagai agen klub Atletico Mineiro, Sergio Pereira Ayres, adalah dalang dari pencurian tersebut Ayres melibatkan dua orang laki-laki dalam aksinya yakni mantan petugas polisi
Chico Barbudo dan dekorator Luiz Bigode. Barbudo dan Bigode masuk ke gedung Konfederasi Sepak Bola
Brasil setelah melumpuhkan dua penjaga malam. Hilangnya trofi Jules
Rimet yang kedua kalinya ini masih membingungkan banyak orang karena keberadaannya yang belum diketahui. Kemudian trofi Jules Rimet digantikan oleh trofi Piala Dunia yang berbentuk sosok dua manusia mengusung bola dunia sejak tahun
1974 hingga saat ini.
Trofi Piala Dunia Pernah Dicuri
Dalam sejarahnya, trofi Piala Dunia
RUBRIK FOTOGRAFER PENULIS
Ruang Fotografi
UKM ZOOM UKM ZOOM
COGNITO - ISSUE 24 - A Spark of Memories That Will Turn into A Light of Fire
DUFAN!! It was so much fun. Kora-kora, Baling-baling, Halilintar, dan wahana lainnya yang begitu menyenangkan untuk melepas kelelahan setelah kuliah 1 semester.

Tidak lupa juga dengan dokumentasi Dokumentasi tersebut menjadi perekam momen keseruan bersama teman-teman di hari itu

Rahima Fathiya Syahadah
Di tahun ada salah satu momen berkesan yang tidak akan dilupakan, momen itu ketika bonding bersama anggota Zoom yang baru. Selain berkenalan satu sama lain, kami juga bermain games agar bonding kali ini lebih terasa seru
Puti Reno Viendra
Kuis Berhadiah (TTS)
Isilah teka-teki silang dibawah ini dan menangkan hadiahnya!
Caranya dengan screenshot jawaban kalian dan bagikan di Insta Story serta tag Instagram @cognito.ppm, ya!
Good luck!