
1 minute read
yang Cocok untuk
from Cognito Magazine Issue 24
by Cognito
Mengawali Tahun Baru
masing-masing untuk menjadi orang yang sukses dalam menggapai citacitanya.
Advertisement
Pada tahun 2016 silam, sutradara
Damien Chazelle menciptakan sebuah mahakarya film drama komedi musikal romansa yang berjudul “La La Land” .
Film ini dibintangi oleh Emma Stone, Ryan Gosling, John Legend, dan bintangbintang film lainnya. Mengisahkan tentang dua sejoli yang memiliki impian
Kisah bermula ketika Mia (Emma Stone) pertama kalinya bertemu dengan Sebastian (Ryan Gosling) di tengah macetnya jalan tol. Kala itu, Mia sedang membaca naskah film di dalam mobilnya. Dia sangat bersemangat untuk mengikuti audisi bintang film yang akan diadakan dalam beberapa hari kedepan. Dikarenakan terlalu mendalami adegan latihannya, Mia sampai lupa untuk memajukan mobilnya ke depan, padahal jalanan sudah tidak macet lagi. Akhirnya pengendara yang berada di belakang Mia, yang ternyata merupakan Sebastian, terus-terusan membunyikan klakson karena mobil Mia yang tidak kunjung bergerak. Kehabisan kesabaran, akhirnya Sebastian menyalip mobil Mia sambil melayangkan tatapan tidak suka. Mia yang ditatap seperti itu tidak terima dan membalas dengan memberikan jari tengah kepada Sebastian.
Kesan pertama yang buruk menimbulkan stigma negatif antara Mia dan Sebastian, sehingga pertemuan mereka yang kedua kalinya juga menimbulkan perasaan benci satu sama lain. Namun, seiring berjalannya waktu, kedua insan tersebut nyatanya saling jatuh cinta. Mia bahkan rela memutuskan pacarnya demi bisa menjalin hubungan bersama Sebastian.
Hari-hari mereka dijalani dengan penuh kegembiraan layaknya sepasang kekasih yang baru saja berpacaran.
Konflik mulai muncul ketika Mia dan Sebastian dihadapkan dengan masa-masa yang sulit di tengah perjalanan menggapai impian mereka masing-masing. Mia yang terus-terusan gagal audisi casting untuk bintang film mendatang dan Sebastian yang merasa seperti seorang pecundang karena masih belum bisa menggapai impiannya, yaitu membuka club malam dengan tema musik jazz. Di saat yang kebetulan, datanglah teman lama
Sebastian, yang bernama Keith (John
Legend), yang menawarkan Sebastian untuk bergabung ke grup band-nya
Namun, Sebastian masih mempertimbangkan tawaran tersebut karena perasaan bimbang antara menggapai impiannya atau menjadi anggota band.
Mia dan Sebastian bahkan sempat berdebat karena perbedaan pendapat.
Mia tidak suka pada keputusan
Sebastian untuk bergabung bersama band bentukan Keith dan mengubur dalam-dalam mimpinya untuk membuka club jazz Di sisi lain,
Sebastian tetap merasa seperti lelaki tidak berguna karena sampai sekarang belum memiliki pekerjaan maupun bisnis yang sedang berjalan.
Alhasil mereka berdua bertengkar dan memilih untuk tidak berhubungan sementara waktu sembari memikirkan bagaimana jalan yang terbaik untuk kedepannya.
Lalu, apakah mereka bisa menyelesaikan permasalahan ini dengan baik? Mampukah Mia dan Sebastian menggapai mimpi mereka?
Supaya tidak penasaran, yuk langsung saja tonton filmnya!
Dijamin kalian tidak akan menyesal dan akan sangat menyukai film drama musikal yang satu ini. Selamat menonton, Cogniters!
RUBRIK
Technology
PENULIS
Anugerah Pratama
Zani
FOTOGRAFER
Sumber Internet
COGNITO - ISSUE 24 - A Spark of Memories That Will Turn into A Light of Fire