ChatGPT: AI Pengganti Google

Halo Cogniters! Baru–baru ini kita disuguhkan dengan viralnya ChatGPT. Kalian tahu gak sih ChatGPT itu apa? Penasaran? Yuk kita bahas hal–hal mengenai ChatGPT. Jadi, ChatGPT adalah chatbot yang menggunakan model bahasa GPT-3 untuk membalas sebagai respon dari input pengguna. Pada intinya, ChatGPT adalah sebuah model perpesanan menggunakan teks. ChatGPT biasa diakses melalui komputer atau di ponsel. Pesan yang kita sampaikan akan di jawab dan direspon oleh bot sebagai lawan bicara, bot yang sudah dibuat sedemikian rupa sebagai kecerdasan buatan. Balasan yang kita terima juga berbentuk teks yang jawabannya ditulis dengan ketikan huruf satu per satu sampai tersusun kata dan kalimat. Hal tersebut persis seperti saat kita mengetik huruf di layar komputer atau gadget, sehingga kelihatan lebih alami. Kita bisa mendapat data, informasi, dan ilmu pengetahuan yang luas dengan menggunakan ChatGPT. Bahkan, platform ini dianggap sebagai pengganti Google karena bisa menjawab masalah apa saja, loh. Tapi ada juga hal hal yang tidak bisa dijawab oleh ChatGPT.

Misalnya saat kita menanyakan cuaca di wilayah kita berada, ChatGPT menjawab tidak memiliki akses real time mengenai informasi cuaca. ChatGPT akan merekomendasikan kita untuk memeriksa situs cuaca yang ada.

Berbicara ChatGPT, maka kita tidak akan jauh dari induknya yaitu OpenAI. Sebab, ChatGPT pada dasarnya baru dirilis oleh OpenAI pada 30 November 2022. OpenAI sendiri merupakan platform kecerdasan buatan yang didirikan pada tahun 2015 oleh Sam

Altman dan Elon Musk. Adapun pendiri dan donatur terbesarnya adalah seperti

CEO Twitter Elon Musk, megadonor

Silicon Valley Peter Thiel, dan perusahaan teknologi seperti Microsoft.

Teknologi GPT mulai dikembangkan di tahun 2020. Mulanya ChatGPT dikembangkan menggunakan prompt sederhana dengan kemampuan untuk menulis apa saja seperti menulis tweet, puisi, esai, dan bahkan program komputer. Barulah pada akhir

November 2022, OpenAI secara resmi mengumumkan versi prototipe dari chatbot AI terbaru yang dinamakan ChatGPT. Tak berselang waktu yang lama, platform chatbot ini langsung menggemparkan dunia internet dan industri teknologi.

Untuk penggunaannya kita bisa mengakses laman https://chat.openai.com. Sebelum bisa menggunakan chatbot, kita harus sign up atau mendaftar terlebih dahulu. Kita akan diminta memasukkan email, lalu diarahkan ke kotak verifikasi yang dikirimkan ke email tersebut. Setelah mengklik tombol verifikasi, nantinya kita akan diminta memasukkan nomor telepon untuk pengiriman kode angka. Di bawah kotak isian nomor telepon ini ada pertanyaan apakah kita memiliki WhatsApp, pilih ya. Nanti kode angka dikirimkan ke nomor WhatsApp kita untuk dimasukkan ke kotak isian di layar komputer. Nah, gimana Cogniters? Tertarik dong untuk menggunakan ChatGPT. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Rubrik

Games

Sumber Internet

COGNITO - ISSUE 24 - A Spark of Memories That Will Turn into A Light of Fire