1 minute read

Belajar untuk Memulai Bisnis dari

COCOLIME yang alami seperti air dari buah kelapa muda, air buah apel yang alami, dan sedikit perasan buah lemon."

Halo, Cogniters! Pada kesempatan ini, kita akan melakukan wawancara dengan salah satu mahasiswa aktif dari PPM School of Management yang bernama Neysa

Advertisement

Verda Darojat Neysa ini merupakan salah satu founder dari bisnis minuman yang bernama Cocolime, lho! Mau tahu lebih lanjut tentang bisnis Cocolime dan bagaimana awal berdirinya? Yuk, simak sampai akhir bincang bisnis kali ini!

Halo Neysa! Boleh dikenalkan nih, bisnis apa yang sedang dijalankan?

"Bisnis yang sedang dijalankan saat ini adalah minuman COCOLIME, COCOLIME hadir sebagai minuman isotonik tanpa pemanis buatan. Selain itu, minuman ini kaya akan multivitamin dan juga banyak mengandung gizi di dalamnya. Dibuat dengan bahan-bahan

Siapa saja sih orang-orang dibalik berdirinya bisnis ini? Dan boleh diceritakan bagaimana kisah awal mula terpikir untuk memulai bisnis ini?

"

Untuk pendiri atau founders nya sendiri itu ada aku, kemudian ada dua teman aku yang sama-sama dari Manajemen Bisnis PPM School of Management, yaitu Winda Milianti Pakpahan dan Dion Akbar Rizaldi.

Untuk kisah awal berdirinya bisnis ini adalah dari adanya kesempatan pendanaan wirausaha untuk mahasiswa dari kementerian pendidikan."

Selama membangun dan menjalankan bisnis ini, tantangan apa saja yang dihadapi?

"Tantangan yang dihadapi selama membangun dan menjalankan bisnis ini cukup banyak, mulai dari kualitas produk yang akan dijual, uji ketahanan produk selama 2 bulan di suhu ruang, mengefektifkan penggunaan bahan dan sistem produksi untuk penentuan harga, produksi dua kali seminggu dan hanya pada event-event tertentu seperti pada saat kegiatan Team Development, Deko, dan PO.

Kemudian tantangan lainnya itu pada pengembangan varian rasa baru, lalu perizinan tempat, dan sertifikat. Selain permasalahan tadi, dalam membangun dan menjalankan bisnis ini juga sangat penting kerja sama tim. Sebagai sebuah tim, menurut saya, kami harus lebih baik mengenal satu sama lain, dan mampu menerima segala kekurangan dan kelebihan anggota tim. Saat menjalankan bisnis ini juga, saya merasa seluruh anggota tim masih kurang profesional dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masingmasing. Walaupun demikian, kami tetap berusaha menjadi lebih baik dan lebih dewasa dengan belajar dalam setiap proses yang kami jalani."

Apakah ada tips yang bisa diberikan kepada pembaca agar mau segera memulai membangun bisnis?

"Jangan pernah ragu untuk memulai, pengetahuan akan didapatkan saat kamu mulai melangkah sekalipun itu masih langkah kecil tetaplah melangkah. Lakukan yang terbaik dalam setiap prosesmu, alam pun akan berpihak pada kita yang berani mencoba."

Kata-kata motivasi apa yang ingin Neysa sampaikan kepada Cogniters?

"Kesempatan tidak datang 2 kali, jadi pergunakan kesempatan yang ada!"

Nah, itu tadi bincang bisnis bersama Neysa. Dari perbincangan tersebut dapat kita simpulkan bahwa kita harus memanfaatkan kesempatan yang ada sebaik mungkin dan jangan takut dan ragu ketika ingin mencoba sesuatu yang baru, termasuk mencoba untuk memulai berbisnis. Ditunggu ya bisnis-bisnis dari Cogniters!

COGNITO - ISSUE 24 - A Spark of Memories That Will Turn into A Light of Fire

This article is from: