Epaper belia 13 januari 2015

Page 1

19

SELASA (PAHING) 13 JANUARI 2015 22 RABIUL AWAL 1436 H MULUD 1948

LEMBARAN KHUSUS REMAJA FOTO: DOK.

Yuk, Punya Hewan Peliharaan! H B

AYOOO… siapa yang ngaku pencinta binatang dan punya hewan peliharaan di rumah? Atau mungkin ada yang baru kepikiran untuk memelihara binatang? Well, memelihara hewan di rumah memang merupakan hobi yang sejak dulu udah digeluti oleh banyak orang di seluruh penjuru dunia. Sebagian orang milih binatang-binatang fluffy seperti kucing, kelinci, atau hamster buat dipelihara. Kalo yang bawaannya santai, mungkin memilih pelihara ikan di akuarium. Sebagian lainnya milih binatang peliharaan yang agak berbeda, dari mulai ular, iguana, sampai hewan buas seperti singa dan beruang grizzly! Nah, kali ini belia bakal ngupas tuntas tentang manfaat memelihara binatang, apa aja yang harus kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk memelihara binatang, dan hal-hal yang harus diperhatikan kalau kamu udah punya binatang peliharaan. Sok, mangga disimak! Menurut Pak MIF Baihaqi, dosen di Jurusan Psikologi UPI, binatang itu

Jangan Sampai Tertukar Ya!

J

AWA Barat identik dengan bahasa daerahnya yaitu bahasa Sunda, bahasa asli orang Jawa Barat. Meskipun bahasa Sunda adalah bahasa asli orang Jawa Barat, tetapi masih ada orang Jawa Barat yang tidak bisa berbahasa Sunda. Ada juga yang bisa berbahasa Sunda, tetapi masih belum benar menggunakan huruf vokal saat menulis dengan bahasa Sunda. Berbeda dengan bahasa Indonesia yang hanya memiliki 5 huruf vokal saja yaitu, a, i, u, e dan o, bahasa Sunda justru memiliki huruf vokal lebih banyak dibandingkan dengan huruf vokal dalam bahasa Indonesia. Bahasa Sunda memiliki 7 huruf vokal. Huruf vokal yang 5, sama seperti huruf vokal bahasa Indonesia, sedangkan 2 huruf vokal lainnya yaitu vokal ”é” dan ”eu”. Pastinya sahabat belia juga sudah mengetahui hal tersebut sejak masih duduk di bangku dekolah dasar ya. Mengapa kita harus mengetahui hal tersebut? Karena selaku orang Sunda kita harus bisa menggunakan bahasa daerah kita yaitu bahasa Sunda dengan baik dan benar, khususnya dalam dunia tulis-menulis. Kata meja dan besi contohnya. Dua kata benda tersebut dalam bahasa Indonesia memiliki huruf vokal yang sama yaitu vokal ”e”. Tetapi cara mengucapkannya berbeda. Jika ditulis dalam bahasa Sunda, kata ”meja” akan ditulis ”méja” sedangkan kata ”besi” akan ditulis ”beusi”. Huruf vokal dalam bahasa Sunda ditulis sesuai dengan vokalisasi cara membacanya. Beda vokalisasi pembacaannya, maka beda pula huruf vokal yang digunakannya. Ya, contohnya seperti kata ”meja” di atas. Hati-hati ya! Kita jangan sampai tertukar menggunakan huruf vokal ”e”, ”é” dan ”eu” dalam menulis menggunakan bahasa Sunda. Jika kita sampai tertukar menggunakannya, yang membaca tulisan yang kita tulis dengan menggunakan bahasa Sunda pun akan salah mengucapkan vokalisasi saat membacanya. Malu banget dong, kita sebagai orang Sunda gak bisa membedakan mana yang harus menggunakan vokal ”e”, mana yang harus menggunakan vokal ”é” dan mana yang harus menggunakan vokal ”eu”. Karena diantara ketiga huruf vokal itulah banyak orang yang belum benar menggunakannya. Hati-hati ya! Sunda adalah bahasa kita, bahasa asli rakyat Jawa Barat. Bahasa dari sejak nenek moyang kita. Mari kita jaga baik-baik bahasa daerah kita ini. Ya, minimal kita tidak tertukar saat menggunakan huruf vokalnya.***

punya sifat yang namanya anima sensitiva alias perasaan dan kesensitifan. Sifat inilah yang bikin manusia suka dan jadiin binatang-binatang itu sebagai teman atau bahkan jadi sahabat. Dengan kesensitifan dan perasaan peka yang dimilikinya, binatang bisa ngerti kondisi atau situasi yang lagi dirasain sama manusia yang memeliharanya. Nggak jarang, binatang peliharaan kayak kucing atau anjing nungguin pemiliknya di pintu kalau ditinggal bepergian. ”Perhatian dari hewan-hewan itu bikin sang pemilik jadi ada yang merhatiin,” gitu kata Pak Baihaqi. Dari sisi psikologi, masih banyak lagi manfaat dari memelihara binatang di rumah, loh! Kata Pak Baihaqi, binatang bisa melatih kepekaan emosi orang yang memeliharanya. Contohnya, orang yang memelihara binatang menjadi peka pas peliharaannya itu lapar. Selain itu, memelihata binatang juga melatih kesabaran, menumbuhkan compassion. Binatang yang dipelihara juga bisa membuat sang empunya memiliki rasa iba, contohnya pada saat peliharaannya tersebut sakit. Bahkan memiliki binatang peliharaan bisa melatih keikhlasan pemiliknya. Lho kok bisa? Yup, keikhlasan akan hadir manakala binatang yang paling disayang hilang atau bahkan mati. Satu lagi manfaat yang didapatkan dari memelihara binatang, yaitu memberi hiburan pada sang pemilik.

lalu nemenin aku itu udah bikin aku bahagia banget. Apalagi kalo mereka mulai bertingkah lucu-lucu, wah udah deh, mereka gak pernah gagal bikin aku bahagia. Mungkin ini terdengar aneh buat yang belum pernah melihara binatang, tapi kalo buat yang melihara binatang pasti ngerti lah ya maksud aku gimana,” ujar Tiara. Eits, jangan salah, punya binatang peliharaan bukan berarti senang-senang terus, loh! Kalau binatang peliharaan sampai sakit, hilang, atau bahkan mati, duh sedihnya nggak ketulungan deh pasti! Tiara juga punya pengalaman serupa ketika kucingnya yang bernama Cemot jatuh dari lantai dua rumahnya dan sesuatu yang tajam kena mata Cemot sampai menonjol dan berdarah-darah. “Aku cuma bisa teriak dan nangis,” kata Tiara. Setelah akhirnya dibawa ke dokter, Cemot yang masih pendarahan terus-menerus harus selalu diperhatiin karena dokter berpesan jangan sampai ada darah mengering di sekitar matanya biar nggak infeksi. Walhasil, Tiara nggak tidur selama dua hari buat jagain Cemot. Sekitar seminggu setelah kejadian itu, Cemot dibawa lagi ke dokter dan dinyatakan matanya nggak buta meski penglihatannya nggak sempurna lagi. Tiara senang bukan main. Sampai

Perhatian dari hewan-hewan itu bikin sang pemilik jadi ada yang merhatiin Ngomong-ngomong soal manfaat memelihara binatang di rumah, belia sempat ngobrol sama cewek imut yang di rumahnya memelihara empat kucing, delapan guinea pigs, dua kura-kura, dan banyak ikan kecil. Namanya Tiara Anindhita, ia udah mulai memelihara binatang di rumahnya sejak usia balita. Nah, Tiara ini setuju banget dengan apa yang Pak Baihaqi bilang. ”Wah.. binatang peliharaan itu bagian besar dalam hidup aku ya. Kalo lagi sedih, pengen cerita, ngerasa sendirian, pasti dengan main sama binatang peliharaan aku bisa bikin bahagia lagi. Mereka emang nggak bisa ngejawab semua pertanyaan aku, mereka juga nggak bisa ngasih saran kalo aku ceritain masalah aku, tapi dengan mereka selalu ada di sisi aku dan se-

PUNYA. Aku melihara kucing, soalnya kucing itu lucu!”

Ferrarizkia Svetlana Ramadhiva, SMAN 11 Bandung ”PUNYA nih, kucing. Pertama emang suka kucing dan sekeluarga emang turunan suka kucing semua. Terus kucing itu hewan peliharaan yang bersahabat walaupun sedikit cuek. Oh iya, selain itu, kucing tuh binatang yang gampang diajak main dan bersih. Apalagi kalau udah dilatih buang air di kotak pasir. Yah, semacam mandiri gitu.”

Kitas Izza Mirzha, SMA Al-Irsyad*** ”AKU punya kucing karena suka aja, kucing tuh lucu.” hanifauziaramadhani@gmail.com

hanifauziaramadhani@gmail.com rani_mulyati@yahoo.co.id

Sebelum Memelihara Binatang...

N

AH, kalo kamu masih mikir-mikir buat memelihara binatang tapi belum yakin, Drh C Koesharyono, membeberkan faktor apa aja yang perlu diperhatikan ketika memelihara bintang. Simak deh, lumayan buat jadi bahan pertimbangan kamu! Hal pertama yang kudu diperhatikan adalah kesehatan hewan itu sendiri. Cek dulu, jangan-jangan kamu memelihara hewan yang mengidap penyakit berbahaya. Bisabisa ngerugiin seisi rumah tuh! Makanan dari hewan tersebut juga perlu dijaga kuaitasnya. Kedua, perhatikan juga kondisi rumah kamu, apakah cukup memadai untuk memelihara hewan berukuran besar (seandainya kamu memilih hewan besar seperi anjing). Bahkan, binatang kecil kayak kucing pun memerlukan ruang gerak. Kamu kudu siap buat ngajak jalan-jalan dia tiap hari. Pertimbangkan juga soal peraturan yang berhubungan dengan kepemilikian hewan. Misalnya, kalo mau punya anjing, kamu harus punya pagar tertutup. Ketika kamu bawa anjing itu jalan-jalan, harus diikat dengan tali maksimal dua meter. Jangan lupa perhatikan juga tetangga sekitar kamu. Nggak mau kan dimarahi tetangga gara-gara anjing kamu menggonggong sampai mengganggu warga? Yang terakhir, kamu juga perlu melihat

“SOMETIMES LOSING A PET IS MORE PAINFUL THAN LOSING A HUMAN BECAUSE IN THE CASE OF THE PET, YOU WERE NOT PRETENDING TO LOVE IT.”

― Amy Sedaris

SMA Negeri 1 Cikarang Pusat

Resy Permatasari Surya Putri, SMAN 2 Cimahi

sekarang pun Cemot masih dipelihara di rumahnya. Nah, diharapkan ”latihan” emosi dengan peliharaan tersebut, bisa terwujudkan juga saat si pemilik bergaul dan bersosialisasi dengan sesama manusia lainnya. Menurut penelitian yang pernah belia baca, kamu yang punya hewan peliharaan, kamu cenderung terlatih untuk lebih peka dan perhatian kepada sesama manusia. Selain itu, komitmen memelihara mereka juga melatih rasa tanggung jawab si majikan. Jadi, punya peliharaan adalah ”latihan” yang bagus buat emosi kita. So, yuk punya peliharaan!***

Dede Sandi Rahmat, SMAN 1 Cibinong, Cianjur Selatan

20> Skul:

Kamu punya binatang peliharaan?

21> MusicTerritory:

21> Aksi:

Mocca Home Concert

Komunitas Om Zombie

orang-orang di rumah. Apakah mereka bisa bantu ngerawat waktu kamu lagi pergi sekolah? Adakah anggota keluarga yang alergi hewan tertentu? Mungkinkah adik kecil kamu ngga sengaja melukai hewan peliharaan kamu? Tiara, cewek yang udah berpengalaman banget dalam urusan memelihara binatang juga punya pesan nih buat kamu! ”Well, coba dipikirin dulu alasan kamu mau melihara itu apa? Kalo cuma pengen-pengen doang atau cuma kabita karena ngeliat binatang tertentu lagi musim banget buat dipelihara, mendingan nggak usah deh. Hewan peliharaan itu lifetime commitment loh, ketika kamu punya pet, kamu bertanggung jawab penuh atasnya, mulai dari makanannya, kesehatannya, kebersihannya sejak mulai kamu pelihara sampai di saat dia ninggalin kamu,” ujar Tiara. Karena itu juga, Tiara bilang, ketika memilih binatang apa yang pengen kamu pelihara, pertimbangkan juga berapa banyak waktu dan biaya yang kamu punya buat binatang itu? Karena tanggung jawab memelihara binatang itu kan besar. Jadi pilih binatang yang sesuai sama kemampuan kamu. Tuh, gimana? Sanggup nggak kamu memelihara binatang?***

21>Ensikl0belia:

21>Gaya

Kotak Hitam Pesawat (Black Box)

Binatang Juga Nggak Kalah Gaya

hanifauziaramadhani@gmail.com dwilukita@gmail.com

22> Chat: Littlelute


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.