Epaper Belia 5 Desember 2017

Page 1

17

SELASA (WAGE) 5 DESEMBER 2017 16 RABIUL AWAL 1439 H MULUD 1951

LEMBARAN KHUSUS REMAJA Facebook: www.facebook.com/beliapr

Twitter: @beliapr

E-mail: belia@pikiran-rakyat.com

Instagram: beliapr

FOTO: REGINA HERYADI

I antara semua guru di sekolah, mana sih yang jadi favorit kalian? Guru bahasa Indonesia? Guru matematika? Guru kesenian? Guru geografi? Ada nggak sih yang milih guru BK? Hehehe. Kayaknya dikit ya? Abisnya guru BK identik sama anak yang bermasalah sih, huhuhu. Kalau denger kalimat “dipanggil guru BK” tuh, pasti deg-degan dan mikirin kirakira kita salah apaan ya? Kayak yang dibilang Tania Nurfitria, salah seorang sobat Belia yang sekolah di SMAN 7 Bandung. “Iya pasti suka takut gitu kalau dipanggil ke ruang BK, takut orangtua dipanggil, soalnya kalau ada yang ke BK pasti kenapa-kenapa gitu,” ujarnya. Btw, mengenai mispersepsi guru BK di kalangan pelajar ini Bu Miryam yang merupakan psikolog dan dosen Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran menjelaskan bahwa persepsi itu diawali dengan memberikan perhatian pada lingkungan sekitar, kemudian apa yang kita perhatikan itu dimaknakan oleh masingmasing individu. “Dalam kasusnya siswa-siswa ini, mereka memperhatikan siapa saja yang biasanya dipanggil oleh BK. Siswa yang mispersepsi ini kemudian mencari tau mengenai siapa siswa-siswa tersebut dan menemukan bahwa mereka adalah anak anak yang 'bermasalah'. Maka muncullah mipersepsi demikian.” Ini diamini sama salah satu guru BK yang belia ajak ngobrol, yaitu Bu Feby, guru BK di SMAN 12 Bandung. Katanya, anak-anak tuh susaaaah banget kalau dipanggil ke BK. Disangkanya bakalan kenapa-kenapa gitu. “Memang bukan salah mereka juga sih karena BK tuh identiknya sama anak yang bermasalah, padahal sebetulnya fungsinya kan mencakup di luar itu juga, meski memang kebanyakan ya mengurusi hal itu (masalah).” Akur juga sama apa yang dibilang guru BK-nya SMKN 13 Bandung, Bu Hazar Nurbani. “Sampe detik ini yang sering kami komunikasikan untuk dateng ke ruang BK itu anak-anak yang 'salah', baik dalam kedisiplinan, belajar, hubungan sama teman, tetapi semuanya dilihat dari latar belakangnya. Kan mereka terbentuk dari keluarga. Memang yang selama ini saya tangani anak yang berulah. Tapi mereka ini rata-rata mencari perhatian. Anak nakal itu sebenarnya nggak ada. Anak nakal itu cuma cap dari orang dewasa kepada anak-anak," ucapnya. Terus Bu Hazar juga menambahkan, apalagi mereka ini dalam tingkat remaja akhir. Biasanya konfliknya seperti itu. Di rumahnya merasa tidak diperhatikan, tetapi tidak semua seperti itu. Ada juga kok orangtua yang care sama anak-anaknya dan bekerja sama kami. Kami telefon untuk perkembangan anaknya. Permasalahan rata-rata yang dikeluhkan sama

D

murid-mudinya adalah kelelahan, banyak tugas, interaksi sama orangtua berkurang, dan terbebani dengan tugas. Di samping itu beberapa siswa tingkat akhir biasanya konsultasi juga soal beasiswa untuk kuliah dan jurusan yang tepat untuk kuliah. Lalu, yang perlu Belia tau nih, Bu Miryam mengatakan, pada dasarnya kita boleh membicarakan tentang apa aja dengan guru BK, selama pembicaraan tersebut bermanfaat bagi kedua belah pihak dan nggak merugikan pihak lainnya. Terus kalau ada potensi munculnya 'kerugian', guru BK harus mampu mendeteksi dan mengantisipasinya. Soalnya nih menurut Bu Miryam, konseling itu ada dua tujuan utama. “Yang pertama adalah memberdayakan individu agar mampu menyelesaikan masalahnya dan mengoptimalkan/mengembangkan kemampuan individu. Kalau pada konteks ini, permasalahan dan kemampuan dalam proses belajar/pendidikan. Dengan adanya guru BK, harapannya siswa dapat memanfaatkan keberadaan beliau untuk mencapai kedua tujuan di atas.” “Guru BK sebaiknya menyosialisasikan tujuan, fungsi, dan prosedur pembimbingan & konseling. Pada usia siswa yang saat ini sedang remaja, pengaruh teman sangatlah besar. Guru BK bisa memanfaatkan itu untuk 'mempromosikan BK'. Sebagai promosi juga, guru BK bisa mengawali langkahnya untuk menjadi 'teman curhat' bagi para siswa mengenai kejadian hidup mereka sehari-hari. Pada dasarnya remaja ingin diakui, dan hal ini dapat dipenuhi dengan cara active listening,” jawab Bu Miryam saat ditanya apa yang bisa atau harus dilakukan oleh Guru BK untuk menghilangkan kesalahan persepsi tersebut. Anyway, biar makin dekat sama remaja zaman now, ternyata BK juga berkembang loh seiring dengan perkembangan teknologi dan internet. Seperti kata Bu Hazar Nurbani yang murid-muridnya sering curhat lewat Line ataupun Whatsapp. “Sekarang kan ada media sosial ya, ada Line, ada WA. Biasanya kalau ada kondisi tidak nyaman, mereka langsung chat kami. Mereka minta saran atau pendapat tentang kuliah, tentang kerja, sikap dalam hidup,” tuturnya. Bisa banget ditiru nih, hehehe. Last but not least ada pesan buat Belia dari Bu Maryam, “Bersahabatlah dengan guru BK dan kembangkan dirimu melalui bimbingan dan konseling di sekolahmu!” Wah, sekarang kita jadi tau kan ternyata kita bener-bener bisa konseling tentang apa pun guys, sama guru BK! Jangan salah sangka lagi ya!***

Menurut kalian BK itu ada untuk siapa sih? Annisa Nurhaliza SMPN 35 BDG Guru BK punya banyak fungsinya selain untuk mereka yang bermasalah, tapi juga untuk kami para siswa yang memiliki permasalahan pribadi, atau kami yang punya keluhan dalam mata pelajaran. BK di sini sangat membantu.

Sarah Nurinsih SMAN 4 Bandung BK itu sama seperti guru lainnya, hanya guru BK itu lebih membantu siswasiswinya yang sedang ada masalah ataupun tidak masalah. Contohnya seperti siswa yang ingin melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi. Soalnya nih buat siswasiswa bagus buat komunikasi ke guru BK untuk masalah sekolah.

Angelica Felia Veranty

dhianynadya@gmail.com anisyyya@gmail.com winniekellyp18@gmail.com

SMAN 1 Jakarta Guru BK itu nggak cuma buat anak nakal aja, ya karena yang punya masalah kan nggak cuma anak yang nakal dan semua anak butuh konseling ke guru BK.

Rafi Khairul Mustofa SMPN 2 Cileunyi Dibutuhkan semua siswa bukan hanya siswa yang nakal saja, tapi semua siswa disebabkan siswa juga membutuhkan orang saat lagi kesusahan dan teman sebagai bahan curhat dengan begitu guru BK diperlukan untuk memecahkan atau memberi solusi terhadap kita saat kita mendapatkan masalah.***

anisyyya@gmail.com

Susah Senang dalam Ruang BK

B

IMBINGAN konseling (BK) buat sebagian orang mungkin menakutkan. Anak-anak nakal yang jarang masuk sekolah atau melakukan pelanggaran-pelanggaran di sekolah biasanya yang paling ngegambarin buat masuk ke ruang BK. Terus nih biasanya yang menggambarkan BK ini di mana guru-gurunya sinis gitu deh. Tapi yang men-judge ini belum tau sebenernya gimana sifat sesungguhnya guru-guru BK itu. Sebenernya ruang BK ini tuh bisa jadi tempat asik buat para siswa di sekolah lho. Ruang BK itu bukan cuma buat yang punya masalah, tapi juga buat kalian yang emang pengen curhat tentang kegundahan sekolah ataupun hal lain. Emang cocok banget deh buat tempat curhat kalian. Coba deh kalian masuk ruang BK, punya suasana berbeda tersendiri. Suasana yang tenang pun emang selalu ada di setiap ruang BK yang ada di sekolah mana

pun. Oh iya, ruang BK juga tempat yang cocok buat kalian yang duduk di bangku kelas IX dan XII. Karena banyak banget informasi yang bakal kalian dapetin di ruang BK. Mulai dari informasi universitas sampe dengan beasiswa yang bisa kalian dapetin kayak bidik misi gitu. Lumayan banget bukan bergaul di ruang BK. Apalagi dengan sistem masuk perguruan tinggi negeri (PTN) setiap tahunnya suka ada peraturan baru. Jadi nih buat kalian yang udah kelas IX dan XII gini mending sering-sering deh maen ke ruang BK. Tenang-tenang nggak perlu khawatir buat sobat Belia yang duduk di bangku kelas VII, VIII, X, dan XI. Pasti kalian juga bingungkan yang masih duduk di bangku SMP mau lanjut ke SMA mana. Nah solusinya konsultasiin sama guru BK kalian nih, karena kan sistem penjurusan yang udah dilakukan sejak kelas 10. Jadi emang harus dimatangkan banget deh ntar cita-citanya mau ke mana. Jangan sampe ntar salah masuk jurusan karena beda sama cita-cita ataupun penjurusan masuk kuliah. Sampe-sampe ada di beberapa sekolah yang nyediain kotak curhat di depan ruang BK. Hal ini tuh buat memudahkan siswa yang emang pengen curhat cuma malu atau pun segan untuk masuk ruang BK. Tapi dengan adanya kotak curhat ini tuh emang bermanfaat banget, jadi lebih singkat gitu proses curhat-curhatannya. So, kuy berkonsultasi dengan guru BK kalian, jangan sampe dipendam sendiri!***

reginaheryadi.rh@gmail.com

18> Skul “Accept corrections and you’ll improve and increase.” -Israelmore Ayivor

19> Aksi SMPN 1 Ciawi Berkarakter dan Berprestasi Sejak Dini

19> CHAT Kenalan Sama GIDEON SMAN 1 Bandung!

Aurelie Moeremans


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.