Adapun berbagai dampak dari terjadinya isu yang terjadi apabila isu tidak terselesaikan antara lain: 1. Belum adanya standar menyebabkan evaluasi selama penyelenggaraan tidak dapat terukur dengan pasti; 2. Terjadinya siklus manajemen pelatihan daring yang belum efektif; 3. Kualitas penyelenggaraan pelatihan secara daring menjadi tidak konsisten; 4. Penyelenggaraan pelatihan secara daring yang belum terstandar dan belum optimal dapat menyebabkan kurangnya kepuasan dari peserta pelatihan dari berbagai angkatan. 3.4. Gagasan Kreatif Penyelesaian Isu Gagasan kreatif berdasarkan hasil analisis diagram fishbone dipilih berdasarkan akar penyebab masalah dari sisi manajemen yaitu belum tersedianya dokumen SOP penyelenggaraan pelatihan secara daring di Bapelkes Cikarang pada masa pandemi. Belum tersedianya dokumen SOP dapat menjadi menyebab utama penyelenggaraan pelatihan secara daring belum optimal. Kesediaan dokumen SOP penting untuk segera disusun mengingat telah dilaksanakannya pelatihan secara daring di Bapelkes Cikarang sejak awal tahun 2021. Kesediaan dokumen SOP sangat penting dalam penyelenggaraan pelatihan terutama bagi penulis sebagai analis diklat yang mana dokumen SOP adalah rujukan dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai analis diklat. Adanya SOP akan memudahkan kontrol dan pengawasan terhadap alur pelaksanaan pelatihan secara menyeluruh. SOP dapat menjadi salah satu parameter dalam menilai mutu layanan, menjaga kualitas pelatihan secara konsisten, menjaga alur dan koordinasi masingmasing bagian penyelenggaraan pelatihan. Oleh sebab itu, gagasan kreatif berdasarkan
isu
yang
dipilih
yaitu
melakukan
penyusunan
draft
SOP
penyelenggaraan pelatihan secara Daring di Bapelkes Cikarang pada Masa Pandemi dengan tahapan kegiatan sebagai berikut: 1. Persiapan 2. Penilaian Kebutuhan SOP 3. Pengembangan SOP 4. Penulisan SOP 5. Evaluasi dan Review Dokumen 6. Menyusun Laporan Aktualisasi
37
