3.2. Penapisan Isu Dari keempat isu yang ditemukan perlu dilakukan lagi penapisan isu agar dapat ditemukan satu isu utama untuk diintervensi. Teknik penapisan isu yang digunakan adalah Teknik AKPL (Aktual, Kekhalayakan, Problematik, dan Kelayakan) dan teknik USG (Urgency, Seriousness, dan Growth). Teknik AKPL digunakan untuk mengurangi jumlah isu yang ditemukan. Tabel 3.3 Analisis Kelayakan Isu dengan Metode AKPL
No
A
K
P
L
+/-
tuntunan beribadah bagi orang sakit
+
+
+
+
+
2.
Belum optimalnya managemen insomnia
+
+
+
+
+
3.
Belum adanya pendampingan secara optimal +
+
-
+
-
-
+
-
+
-
1.
Isu Belum
optimalnya
edukasi
mengenai
pada pasien menjelang ajal (dying care) 4.
Belum
optimalnya
kolaborasi
dengan
tim
bimroh dalam perawatan pasien menjelang ajal sampai meninggal
Dari hasil tapisan menggunakan teknik AKPL, jumlah isu ditapis menjadi dua, yaitu belum optimalnya edukasi mengenai tuntunan beribadah bagi orang sakit pada pasien dan belum optimalnya managemen insomnia. Dari kedua isu tersebut, prioritas isu atau isu utama di tentukan dengan menggunakan teknik USG. Teknik USG menghasilkan sebuah peringkat prioritas dengan memberikan skor pada semua aspek diantara kedua isu. Adapun nilai yang diberikan memiliki skala 1-5 (1= sangat kecil; 2 = kecil; 3 = sedang; 4 = besar; 5 = sangat besar). Tabel 3.4 Analisis Penapisan Isu dengan Metode USG No
Isu
U
S
G
Total
Ranking
Belum optimalnya edukasi mengenai 1.
tuntunan beribadah bagi orang sakit
4
4
4
12
1
2.
Belum optimalnya managemen
4
3
2
9
2
insomnia Berdasarkan hasil penentuan prioritas isu di atas, terpilih satu isu utama yaitu, 23
