Optimalisasi Penerapan Inkompatibilitas Interaksi Obat Dalam Pemberian Terapi Obat Intravena

Page 25

isu harus dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan. Growth adalah seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak segera ditangani. 3.4. Penapisan isu menggunakan teknik USG USG (Urgency, Seriousness, Growth), dengan: Urgency

: Seberapa mendesak isu tersebut (skor1-5)

Seriousness

: Seberapa serius isu tersebut (skor1-5)

Growth

: Seberapa besar kemungkinan isu menjadi semakin memburuk jika tidak

segera ditangani (skor1-5)

Tabel 3. Penapisan Teknik USG No. 1. 2.

3.

Masalah isu

U

Belum optimalnya pelaporan IPSG dan PPI di e4 rekam medik Kurang optimalnya penerapan kompatibilitas interaksi obat dalam pemberian therapy obat 5 secara kontinyu Belum optimalnya pengisian E-Medrec di ruang 3 intensif GICU

S

G

Prioritas

3

4

11

5

4

14

4

3

10

Keterangan : Urgency = Mendesak

Seriousness = Kegawatan Growth = Pertumbuhan

5 = sangat mendesak

5 = sangat gawat

5 = sangat cepat

4 = mendesak

4 = gawat

4 = cepat

3 = cukup mendesak

3 = cukup gawat

3 = cukup cepat

2 = kurang mendesak

2 = kurang gawat

2 = kurang cepat

1 = tidak mendesak

1 = tidak gawat

1 = tidak cepat

Dari hasil penapisan tersebut didapatkan urutan prioritas dari yang pertama yaitu: 1. Kurang optimalnya penerapan inkompatibilitas interaksi obat dalam pemberian terapi obat intravena secara kontinyu 2. Belum optimalnya pengisian E-Medrec di ruang intensif GICU 3. Belum optimalnya pelaporan IPSG dan PPI di e-Medrec Sehingga, dari hasil tersebut penulis mengangkat isu “optimalisasi penerapan inkompatibilitas interaksi obat dalam pemberian terapi obat intravena secara kontinyu di

18


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Optimalisasi Penerapan Inkompatibilitas Interaksi Obat Dalam Pemberian Terapi Obat Intravena by Repositori Perpustakaan Bapelkes Cikarang - Issuu