LAPORANAKTUALISASI
PELATIHANDASARCPNSGOLONGANIIANGKATANIV
OPTIMALISASIALURPELAYANAN-RUJUKAN
PASIENDENGANGAWATDARURATMEDIK
DIKANTORKESEHATANPELABUHANKELASIIMATARAM
WILAYAHKERJAPELABUHANLABUHANLOMBOK
DISUSUNOLEH:
LALUWIREHAMDANI,A.Md.Kep
NIP.199604052022031003
BAPELKESMASPROVINSIBALI KEMENTERIANKESEHATANRI
2022
ii
Telahdiseminarkan Tanggal,5Oktober2022diBapelkesmasBali Coach Mentor NiNyomanKristina,SKM.,MPH dr.FerryWardhana,Sp.KP NIP.196508101988032019 NIP.198002162008011013 Penguji IMadeSuarjaya,SKM.,M.Si NIP.196912291993031006
LEMBARPENGESAHAN LAPORANAKTUALISASI OPTIMALISASIALURPELAYANAN-RUJUKAN PASIENDENGANGAWATDARURATMEDIK DIKANTORKESEHATANPELABUHANKELASIIMATARAM WILAYAHKERJAPELABUHANLABUHANLOMBOK
KATAPENGANTAR
Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan II Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan judul “Optimalisasi Alur Pelayanan - Rujukan Pasien dengan Gawat Darurat Medik di Kantor KesehatanPelabuhanKelasIIMataramWilayahKerjaPelabuhanLabuhanLombok” tepat pada waktunya.
Penyusunan laporan aktualisasi ini merupakan suatu rangkaian dari proses pemenuhan kompetensipeserta Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS yangdiselenggarakanolehBalai Pelatihan Kesehatan Masyarakat Provinsi Bali. Padakesempatanini, saya ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan membantu saya dalam penyusunan rancanganaktualisasiini,antaralain:
1. Bapak dr. Aulianto selaku Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram yang telahmemberikankesempatankepadapesertauntukmengikutiLatsarCPNSGolonganII AngkatanIVKementerianKesehatanRepublikIndonesiatahun2022.
2. Bapak dr.FerryWardhana, Sp.KPselaku mentoryang telahmemberikandukunganserta membimbingdanmengarahkandalampengerjaanlaporanrancanganaktualisasiini.
3. IbuNiNyomanKristina,SKM.,MPH selakucoachyangtelahmemberikansaran,masukan danbimbinganyangdiberikanuntukperbaikanrancanganaktualisasi.
4. BapakIMadeSuarjaya,SKM.,M.Siselakupengujiyangtelahmemberikankritikdansaran untukperbaikanlaporanrancanganaktualisasi.
5. Teman-teman Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram yang telah meluangkan waktuuntukmembantukegiatanaktualisasidanpenyelesaiianlaporanaktualisasi
6. SemuastakeholdersyangterlibatdiwilayahkerjaPelabuhanLabuhanLombokyangtelah meluangkanwaktuuntukberpartisipasidalamkegiatanaktualisasi
7. Sertakeluargabesaryangsenantiasamemberikandoadansemangatkepadasayadalam penulisanlaporanaktualisasi.
Saya menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, peserta mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna menyempurnakansegalakekurangandalampenyusunanlaporanini.
iv
LaluWireHamdani,A.Md.Kep NIP.199604052022031003
Mataram,26September2022
v DAFTARISI Hal HALAMANJUDUL ………………………. i LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………………………………. ii SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS………………………………………………….. iii KATA PENGANTAR…………………………………………………… iv DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………. v DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………………………… vii DAFTAR TABEL…………………………………………………………………………………. viii DAFTAR GAMBAR……………………………………………………… ix BABIPENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang…………………………………………………… 1 B. Tujuan………………………………………………………………………………….. 3 C. Manfaat…………………………………………………………………………………. 4 BABIIPROFILINSTANSI…………………………………………………………….. 5 A. Visidan Misi………………………………………………………………………….. 5 B. Nilai-Nilai Organisasi………………………………………………………………. 5 C. Tugas Organisasi……………………………………………… 6 D. Uraian/Rincian Tugas Jabatan Peserta……………………… 7 BABIIIANALISISISUDALAMPELAKSANAANTUGASDAN FUNGSI………………………………………………………………………………………….. 9 A. Identifikasi dan Analisis Isu Aktual……………………………….............. 9 B. KeterkaitanPenyebabIsudenganKedudukandanPeranPNS untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance……………… 14 C. AlternatifPemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif………… 15 BABIVRANCANGANAKTUALISASI……………………………………………… 16 A. RancanganAktualisasiNilai-Nilai Dasar PNS……………………… 40 B. Penjadwalan………………………………………………………………………….. 36 C. ParaPihakyangTerlibatdanPerannyadalam Aktualisasi……… 44 BABVPELAKSANAANAKTUALISASI……………………………………………. 45 A. DeskripsiProsesAktualisasi........................................................ 45 B. CapaianPelaksanaanAktualisasiNilai-NilaiDasarPNS.................. 66 C. KualitasdanKemanfaatanAktualisasi 99 BABVIRENCANATINDAKLANJUT …............ 101 A. PenetapanIsuLanjutan............................................................. 101 B. GagasanKreatifPemecahanMasalahLanjutan............................ 101
vi C. RencanaAktualisasiNilai-NilaiDasarPNSLanjutan...................... 102 BABVIIPENUTUP 103 A. Kesimpulan................................................................................ 103 B. KomitmenKeberlanjutanAktualisasi............................................ 104 DAFTARPUSTAKA 105 LAMPIRAN…………………………………………………………………………………….. 106
vii DAFTARLAMPIRAN Lampiran1.MatrikHabituasi(BERAKHLAK)……………………………………………………… 106 Lampiran2.MatrikKedudukandanPeranASN…………………………………………………. 109 Lampiran3.MatrikVisi,MisidanNilaiOrganisasi 111 Lampiran4.DokumentasiKonsulCoach………………………………………………………….. 114 Lampiran5.DokumentasiKonsulMentor…………………………………………………………. 115 Lampiran6.LembarPengesahanRancanganAktualisasi...................................... 116 Lampiran7.SOPAlurPelayanan – RujukanPasiendenganGawatDaruratMedik padaAreaPelabuhan........................................................................................ 117 Lampiran8.SOPAlurPelayanan – RujukanPasiendenganGawatDaruratMedik padaAlatAngkutKapal.................................................................................... 119
viii DAFTARTABEL Tabel3.1AnalisisIsudenganTeknikAPKL....................................................................11 Tabel3.2AnalisisIsudenganTeknikUSG.....................................................................12 Tabel3.3KeterkaitanPenyebabIsudenganKedudukandanPeranPNSuntukMendukung TerwujudnyaSmartGovernance....................................................................................14 Tabel4.1RancanganAktualisasi…………………………………………………………………………………16 Tabel4.2JadwalKegiatandanTahapanKegiatanAktualisasi..........................................40 Tabel4.3ParaPihakyangTerlibatdanPerannyadalamAktualisasi 44
ix
Gambar2.1StrukturOrganisasiKantorKesehatanPelabuhanKelasIIMataram.................8 Gambar3.1AnalisisIsudenganTeknikFishbone 13 Gambar5.1JawabanRespondententangkemudahanmemahamiSOPyang disosialisasikan..............................................................................................................99 Gambar5.2JawabanRespondententangmanfaatSosialisasiSOPuntukmeningkatkan kewaspadaan................................................................................................................99 Gambar5.3JawabanRespondententangpeningkatanpemahamansetelahSosialisasi dilaksanakan................................................................................................................100
DAFTARGAMBAR
A. LatarBelakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan salah satu intrumen yang sangat penting dimiliki oleh Republik Indonesia untuk mewujudkan tujuan tersebut. Aparatur Sipil Negara (ASN) hadir sebagai langkah dalam mewujudkan cita-cita Bangsa Indonesia yang tercantum dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesiaTahun1945.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) menyatakan bahwa ASN merupakan profesi bagi pegawai negeri sipil danpegawaipemerintahandenganperjanjianyangbekerjapadainstansipemerintah. Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara sebagaimanatertuangdalamUndang-UndangDasarNegaraRepublikIndonesiatahun 1945 perlu dibangun Aparatur Sipil Negara sebagai: (1) Pelaksana Kebijakan Publik; (2) Pelayan Publik; (3) Perekat dan Pemersatu Bangsa. Peran sebagai pelayan masyarakat yang profesional, diindikasikan dengan kemampuan: (1) Menunjukkan sikap perilaku bela negara; (2) Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaantugasdanjabatannya;(3)MengaktualisasikankedudukandanperanPNS dalam kerangka NKRI; (4) Menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkansesuaibidangtugas.
Peran dan fungsi Aparatur Sipil Negara di negara Republik Indonesia sangat besar dan sangat strategis dalam menjalankan Pemerintahan Negara IndonesiaPeran yang sangat besar ASN dalam menjalankan pemerintahan Republik Indonesia untuk mewujudkan cita-cita tersebut sehingga dalam UU ASN disebutkan harus adanya Manajemen ASN, yaitu pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas intervensi politik, bersih dari praktikkorupsi,kolusidannepotisme.
ASN memiliki fungsi, tugas dan peran untuk melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh pejabat Pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan perundangundangan, oleh karena itu ASN harus memprioritaskan kepentingan publik dan masyarakatluas,memberikanpelayananpublikyangprofessionaldanberkualitas,taat kepada peraturan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut di atas kepentingan pribadinya. Untuk mencapai fungsi dan kompetensi ASN, merujuk Pasal
1
BABI PENDAHULUAN
63 ayat (3) dan ayat (4) Undang-Undang No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara,CalonPegawaiNegeriSipilwajibmenjalanimasapercobaanyangdilaksanakan melalui proses Diklat terintegrasi untuk membangun moral, kejujuran, semangat nasionalisme dan kebangsaan, karakter pribadi yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Hal ini ditegaskan dalam
Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Tujuan Latsar CPNS adalah untuk membentukPNSyangprofesionaldanberkarakter.
CPNS harus mengikuti pelatihan dasar yang dilaksanakan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi ASN kompetensi inilah yang kemudian berperan dalam membentuk karakter PNS yangkuat,yaituASNmampu bersikapdan bertindak professional dalam melayani masyarakat secara berkesinambungan dan menerapkan nilai-nilaiBerAKHLAK(Berorientasipelayanan,Akuntabel,Kompeten,Harmonis,Loyal, Adaptif serta Kolaboratif) maka dilaksanakan Pelatihan Dasar (LATSAR) berdasarkan PeraturanKepalaLembagaAdministrasiNegara(LAN)No.1Tahun2021.
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram sesuai dengan Peraturan
Menteri Kesehatan RI Nomor 33 Tahun 2021 yang merupakan Perubahan dari
Peraturan Menteri Kesehatan No. 2348/MENKES/PER/2011, tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), merupakan Unit Pelaksana Teknis
dalam Lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang berada dan bertanggung Jawab kepada Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit(DitjenP2P)dandalammenjalankantugasKantorKesehatanPelabuhanKelas II Mataram senantiasa mengacu kepada Uraian Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) sebagaimanayangtelahditetapkan.
KantorKesehatanPelabuhanKelasIIMatarammempunyaitugasmelaksanakan pencegahanmasukdankeluarnyapenyakit,penyakitpotensialwabah,kekarantinaan, surveilans epidemiologi, pengendalian dampak lingkungan, pelayanan, pengawasan obat, Makanan, Kosmetika, Alat Kesehatan, dan Bahan Adiktif (OMKABA) serta pengamananterhadappenyakitbarudanpenyakityangmuncul,bioterorisme,biologi, kimiadanpengamananradiasidiwilayahkerjabandara,danlintasbatasdaratnegara.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2016 tentang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu, gawat darurat adalah keadaanklinispasienyangmembutuhkantindakanmedissegerauntukpenyelamatan nyawadanpencegahankecacatan
2
Pelayanan pasien dengan Gawat Darurat Medik (emergency) selalu menjadi
perhatian khusus terutama di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram wilayah
kerja Pelabuhan Labuhan Lombok. Mulai dari penanganan pasien sampai dengan
tindakan rujukan ke faskes tingkat 1 maupun ke faskes tingkat lanjutan. Pelayanan
Kesehatan terbatas yang dimiliki Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram serta tingkatkejadiangawatdaruratmedikyangtidakbisaterprediksi(setidaknya1kejadian dalam rentan 1 bulan) menjadikan hal tersebut sesuatu yang perlu menjadi perhatian khusus, terlebih belum tersedianya alur pelayanan - rujukan pasien dengan Gawat DaruratMedik.
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram wilayah kerja Pelabuhan
Labuhan Lombok merupakan salah satu Pelabuhan besar yang ada di provinsi Nusa
Tenggara Barat. Rata-rata jumlah penumpang sekitar 7200 orang per hari. Dengan prevalensi kunjungan tersebut bukan tidak mungkin bahwa kejadian gawat darurat medikdapatterjadisetiapwaktu.
Berdasarkan uraian diatas, peserta Latsar Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia Tahun 2022 ditugaskan untuk merancang aktualisasi nilai-nilai dasar ASN
yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK), yang dilaksanakan di tempat kerja dan membuat laporan aktualisasiyangakandiseminarkan.
1. TujuanUmum
Tujuan umum yaitu “menjadi PNS yang profesional dan berkarakter dengan menerapkan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK (sesuai dengan tujuan pelatihan dasarCPNS)”
2. TujuanKhusus
a. Peserta mampu menyelesaikan SOP alur pelayanan - rujukan pasien dengan GawatDaruratMedik
b. Peserta mampu melaksanakan sosialisasi alur pelayanan - rujukan pasien denganGawatDaruratMedik
c. Peserta mampu menata dan melengkapi tempat penyimpanan obat-obatan
Gawat Darurat Medik dan alat-alat medis Gawat Darurat Medik sehingga laik dansiappadasaatdigunakan
3
B. Tujuan
d. Pesertamampumelaksanakanevaluasihasilkegiatanalurpelayanan-rujukan pasiendenganGawatDaruratMedik
C. Manfaat
1. BagiPeserta
a. Mampumeningkatkanpemahamandankemampuandalammengaktualisasikan sertamenghabituasikannilai-nilaiBerAKHLAK
b. Menumbuhkan kemampuan untuk menjadi ASN yang profesional dengan menjalankan 3 fungsi ASN yaitu sebagai pelaksana kebijakan public, pelayan public,danperekat sertapemersatubangsa.
2. BagiKKPKelasIIMataram
a. Laporan ini dapat menjadi sarana peningkatan efektivitas, efisiensi, dan pengembanganmutupelayanandiKKPKelasIIMataram.
b. Terwujudnya misi organisasi KKP Kelas II Mataram yaitu Prima Dalam pengawasandanPelayanandiPintuMasukNegara.
3. BagiMasyarakat
TerwujudnyaASNBerAKHLAKsehinggadapatmeningkatkankualitaspelayanandi Bandara maupun Pelabuhan sebagai pintu masuk negara untuk memberikan pelayananprimadipintumasuknegara.
4
BABII PROFILINSTANSI
A. VisidanMisi
1. Visi dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram adalah Prima dalam pengawasandanpelayanandipintumasuknegara.
2. MisidariKantorKesehatanPelabuhanKelasIIMataramadalah:
a. Melaksanakan surveilans Epidemiologi terhadap keadaan yang dapat menimbulkankeresahankesehatanmasyarakat dipelabuhandanbandara
b. Melaksanakan tindakan karantina terhadap penyakit potensial wabah di pelabuhandanbandara
c. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian faktor risiko lingkungan berkelanjutanuntukmenciptakanbandaradanpelabuhanyangsehat
d. Memberikan pelayanan Kesehatan dalam rangka deteksi dini penyakit di pelabuhandanbandara
e. Memberikanpelayananimunisasidalamupayapencegahanpenularanpenyakit
f. Mewujudkanpegawaiyangprofessional,disiplin,memilikietoskerjayangtinggi
B. Nilai-nilaiOrganisasi
Guna mewujudkan visi dan misi rencana strategis pembangunan kesehatan, KementerianKesehatanmenganutdanmenjunjungtingginilai-nilaiyaitu:
1. ProRakyat
Dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, Kementerian Kesehatan selalu mendahulukankepentinganrakyatdanharuslahmenghasilkanyangterbaikuntuk rakyat. Diperolehnya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi setiap orang adalahsalahsatuhakasasimanusiatanpamembedakansuku,golongan,agama, danstatussosialekonomi.
2. Inklusif
Semua program pembangunan kesehatan harus melibatkan semua pihak, karena pembangunan kesehatan tidak mungkin hanya dilaksanakan oleh Kementerian
Kesehatan saja. Dengan demikian, seluruh komponen masyarakat harus berpartisipasi aktif, yang meliputi lintas sector, organisasi profesi, organisasi masyarakatpengusaha,masyarakatmadanidanmasyarakatakarrumput.
5
3. Responsif
Programkesehatanharuslahsesuaidengankebutuhandankeinginanrakyat,serta tanggapdalammengatasipermasalahandidaerah,situasikondisisetempat,sosial budaya dan kondisi geografis. Faktor - faktor ini menjadi dasar dalam mengatasi permasalahan kesehatan yang berbeda-beda, sehingga diperlukan penanganan yangberbedapula.
4. Efektif
Program kesehatan harus mencapai hasil yang signifikan sesuai target yang telah ditetapkan,danbersifatefisien.
5. Bersih
Penyelenggaraan pembangunan kesehatan harus bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme(KKN),transparandanakuntabel
C. Tugasorganisasi
KantorKesehatanPelabuhanKelasIIMataramsesuaidenganPeraturanMenteri Kesehatan RI Nomor 33 Tahun 2021 yang merupakan Perubahan dari Peraturan
Menteri Kesehatan No. 2348/MENKES/PER/2011, tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), merupakan Unit Pelaksana Teknis dalam LingkunganKementerianKesehatanRepublikIndonesiayangberadadanbertanggung JawabkepadaDirektoratJenderalPencegahandanPengendalianPenyakit(DitjenP2P) dan dalam menjalankan tugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram senantiasa mengacu kepada Uraian TugasPokokdan Fungsi (TUPOKSI)sebagaimana yangtelahditetapkan.
KantorKesehatanPelabuhanKelasIIMatarammempunyaitugasmelaksanakan pencegahanmasukdankeluarnyapenyakit,penyakitpotensialwabah,kekarantinaan, surveilans epidemiologi, pengendalian dampak lingkungan, pelayanan, pengawasan obat, Makanan, Kosmetika, Alat Kesehatan, dan Bahan Adiktif (OMKABA) serta pengamananterhadappenyakitbarudanpenyakityangmuncul,bioterorisme,biologi, kimiadanpengamananradiasidiwilayahkerjabandara,danlintasbatasdaratnegara.
Dalam melaksanakan tugas, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram mempunyaitugaspokokdanfungsisebagaiberikut:
1. Penyusunanrencana,kegiatandananggaran
2. Pelaksanaanpengawasanterhadappenyakitdanfaktorrisikokesehatanpadaalat angkut,orang,barang,dan/ataulingkungan
6
3. Pelaksanaanpencegahanterhadappenyakitdanfaktorrisikokesehatanpadaalat angkut,orang,barang,dan/ataulingkungan
4. Pelaksanaan respon terhadap penyakit dan faktor risiko kesehatan pada alat angkut,orang,barang,dan/ataulingkungan
5. Pelaksanaanpelayanankesehatanpadakegawatdaruratandansituasikhusus
6. Pelaksanaanpenindakanpelanggarandibidangkekarantinaankesehatan
7. Pengelolaandatadaninformasidibidangkekarantinaankesehatan
8. Pelaksanaan jejaring, koordinasi, dan kerja sama di bidang kekarantinaan kesehatan
9. Pelaksanaanbimbinganteknisdibidangkekarantinaankesehatan
10.Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang kekarantinaan kesehatan;dan
11.PelaksanaanurusanadministrasiKantorKesehatanPelabuhanKelasIIMataram
D. UraianTugasPeserta
Berdasarkan Keputusan Menteri PANRB No : 35 Tahun 2019 tentang jabatan fungsional perawat, tugas pokok Perawat yaitu melakukan kegiatan Pelayanan Keperawatanyangmeliputiasuhankeperawatandanpengelolaankeperawatan. Apabila dikaitkan dengan tugas pokok dari organisasi Kantor Kesehatan Pelabuhan, maka tugas perawat di Kantor Kesehatan Pelabuhan adalah memberikan asuhan keperawatan dan pengelolaan keperawatan di pelabuhan atau bandara dalam rangka pencegahan masuk dan keluarnya penyakit karantina dan penyakit menular potensial wabah melalui pesawat di lingkungan bandar udara maupun kapal di lingkunganPelabuhan.
7
8
Gambar2.1StrukturOrganisasiKantorKesehatanPelabuhanKelasIIMataram
BABIII
ANALISISISUDALAMPELAKSANAANTUGASDANFUNGSI
A. IdentifikasidanAnalisisIsuAktual
Identifikasi isu dapat dipengaruhi oleh tiga kemampuan, yaitu kemampuan enviromentalscanning,problemsolving, dan berpikir analisis. Pendekatan lain yang dapat dilakukan adalah melalui issuescanyaitu untuk mengenali isu melalui proses scanning.
Pelaksanaan aktualisasi ini dimulai dengan mengidentifikasi isu yang muncul pada unit kerja instansi kerja peserta yaitu KKP Kelas II Mataram. Isu muncul dari berbagai sumber, yaitu : a) Hasil observasi dan pengalaman peserta selama masa orientasi(CPNS),b)Tugaspokokdanfungsipesertasebagaidokterahlipertamadanc) HasilkoordinasidenganMentor,danrekankerja.
Beberapa isu yang muncul dari sumber-sumber diatas kemudiandi inventarisir dengan mengkategorikannya kedalam dua prinsip ASN yaitu ; a) Manajemen ASN, b) Smart ASN yaitu Integritas, Profesionalisme, Berwawasan Global, Menguasai IT dan Bahasa Asing, Berjiwa Hospitality(Keramahtamahan), Berjiwa Enterpreuner(Berjiwa Wirausaha), Memiliki Networking (Memiliki Jaringan). Langkah selanjutnya adalah pesertamengkonsultasikanisuyangtelahteridentifikasikepadarekansejawat,Mentor dan Coach untuk kemudian dapat di analisis secara mendalam sehingga terpilihlah sebuahcoreissue.Berdasarkanalurtersebut,terpilihlah4isuyaitu:
1. Belum tersedianya alur pelayanan - rujukan pasien dengan Gawat Darurat Medik diKantorKesehatanPelabuhanKelasIIMataramwilayahkerjaPelabuhanLabuhan Lombok
PelayananpasiendenganGawatDaruratMedik(emergency)selalumenjadi perhatian khusus terutama di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram wilayah kerja Pelabuhan Labuhan Lombok. Mulai dari penanganan pasien sampai dengan tindakan rujukan ke faskes tingkat 1 maupun ke faskes tingkat lanjutan.
Pelayanan Kesehatan terbatas yang dimiliki Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
Mataram serta tingkat kejadian gawat darurat medik yang tidak bisa terprediksi (setidaknya 1 kejadian dalam rentan 1 bulan) menjadikan hal tersebut sesuatu yangperlumenjadiperhatiankhusus.
2. Belum pahamnya petugas non paramedis Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
Mataram dan semua stakeholders yang ada di Wilayah Kerja Pelabuhan Labuhan LombokmengenaiBantuanHidupDasar
9
Pelabuhan Laut Labuhan Lombok merupakan salah satu Pelabuhan besar yangadadiprovinsiNTB.Denganrata-ratajumlahpenumpangsekitar7200orang per hari. Data Riskesdas tahun 2018 menunjukkan bahwa prevelensi penyakit kardiovaskuler di Indonesia adalah 15 dari 1000 orang penduduk, sehingga
Bantuan Hidup Dasar merupakan salah satu keahlian dan keterampilan yang sangat perlu dimiliki, baik oleh petugas KKP Kelas II Mataram wilayah kerja
Pelabuhan Labuhan Lombok maupun seluruh stakeholders yang ada, mengingat jumlahkunjunganyangbanyakperharinya.
3. Belum meratanya SDM Kesehatan dalam setiap substansi atau kelompok kerja (Pokja)
KKP Kelas II Mataram wilayah kerja Pelabuhan Labuhan Lombok memiliki
8 pos pelabuhan dan jumlah SDM Kesehatan sebanyak 12 orang dengan 3 substansi atau kelompok kerja (pokja). Pokja pengendalian karantina dan surveilansepidemilogi(PKSE)2orang,pokjapengendalianresikolingkungan(PRL) 4 orang dan pokja upaya kesehatan dan lintas wilayah 6 orang (5 perawat dan 1 dokter).Sehinggadalamsetiappelaksaanprogramkekarantinaanyangsalahsatu contohnya pemeriksaan kapal, dimana standar yang wajib dilakukan adalah dengan melibatkan 1 petugas dari setiap pokja yang ada, maka akan terjadi kekuranganjumlahtimmaupunmelebihkantimdarisatupokja,ditambahdengan pelayan24jamdipospelabuhanferrysertatugastambahanyangwajibdikerjakan sesuaidenganperjanjiankerjadarikantorinduk.
4. Belum maksimalnya penggunaan media sosial dan website di Kantor Kesehatan PelabuhanKelasIIMataram
Di era digital sekarang ini hampir semua orang mengakses media sosial baikyangdiaksesdarilaptop/PCmaupunsmartphone.KKPKelasIIMataramtelah memiliki 1 laman website resmi serta 1 akun media sosial yaitu Instagram. Kurangnya postingan mengenai info-info kesehatan terbaru dan promosi kesehatan menjadi perhatian untuk lebih mengedukasi masyarakat sehingga
update dalam menanggapi semua isu-isu kesehatan yang berdar dan terlebih mengenai perkembangan covid-19 serta surat edaran dari satuan tugas covid-19 terbaru.
10
Tabel3.1AnalisisIsudenganTeknikAPKL
No. Kegiatan
1 Belum tersedianya alur pelayananrujukan pasien dengan Gawat Darurat
Medik di Kantor Kesehatan Pelabuhan
Kelas II Mataram wilayah kerja
PelabuhanLabuhanLombok
2 Belum pahamnya petugas non paramedis Kantor Kesehatan Pelabuhan
Kelas II Mataram dan semua stakeholders yang ada di Wilayah Kerja
Pelabuhan Labuhan Lombok mengenai BantuanHidupDasar
3 BelummeratanyaSDMKesehatandalam setiap substansi atau kelompok kerja (Pokja)
4 Belummaksimalnya penggunaanmedia sosial dan website di Kantor Kesehatan
PelabuhanKelasIIMataram
Kriteria
+ + + + ++++ Memenuhi
Kriteria
+ + - + +++ Tidak Memenuhi
Kriteria
+ + + + ++++ Memenuhi
Kriteria
DariTeknikAPKLdapatdisimpulkanbahwaisuyangdapatdiprioritaskanadalah:
1. Belum tersedianya alur pelayanan - rujukan pasien dengan Gawat Darurat Medik
diKantorKesehatanPelabuhanKelasIIMataramwilayahkerjaPelabuhanLabuhan Lombok
2. Belum pahamnya petugas non paramedis Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
Mataram dan semua stakeholders yang ada di Wilayah Kerja Pelabuhan Labuhan
LombokmengenaiBantuanHidupDasar
3. Belum maksimalnya penggunaan media sosial dan website di Kantor Kesehatan
PelabuhanKelasIIMataram
11
A P K L Total Keterangan
+ + + + ++++ Memenuhi
Daribeberapaisuyangmemenuhikriteriatersebutkemudiandilakukananalisis lanjutan, yaitu analisis kualitas isu dengan alat analisis USG, yang meliputi kriteria (Urgency,Seriousness,Growth).
1. Urgency adalah seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dan dihubungkan dengan waktu yang tersedia, serta seberapa keras tekanan waktu untuk memecahkanmasalahyangmenyebabkanisutersebut.
2. Seriousness adalah seberapa serius isu perlu dibahas dan dihubungkan dengan akibatyangtimbuldenganpenundaanpemecahanmasalahyangmenimbulkanisu tersebutatauakibatyangmenimbulkanmasalahlainkalaumasalahpenyebabisu tidakdipecahkan.
3. Growth adalah seberapa besar kemungkinan isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan dengan kemungkinan penyebab masalah isu akan memburuk kalau dibiarkan
Tabel3.2AnalisisIsudenganTeknikUSG
1 Belumtersedianyaalurpelayanan-rujukanpasien
2 Belum pahamnya petugas non paramedis Kantor
3 Belummaksimalnya penggunaanmediasosialdan website di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
3 3 10 III
Keterangan berdasarkan skala Likert 1 – 5, yaitu : 5 = Sangat Besar; 4 = Besar; 3 = Sedang;2=Kecil;1=SangatKecil
12
No. Masalah U S G Total Urutan
denganGawatDaruratMedikdiKantorKesehatan
Mataram
5 5 5 15 I
Pelabuhan Kelas II
wilayah kerja PelabuhanLabuhanLombok
stakeholdersyangadadiWilayahKerjaPelabuhan LabuhanLombokmengenaiBantuanHidupDasar 5 4
13
KesehatanPelabuhanKelasIIMataramdansemua
4
II
Mataram 4
Dalamanalisispenyebabmasalah,teknikyangdigunakanyaituteknik Fishbone(sebab-akibat).Berikutinipenyebabmasalahyangsudahdiidentifikasi. Berdasarkanpengamatanpeserta,terdapatbeberapafaktoryangmenyebabkanisu tersebutmunculantaralain:
1. Darisegimetode(proses),belumadanyaSOPalur – rujukanpasiendengangawat daruratmedikdanbelummaksimalnyadukungansemuastakeholdersyang adadi pelabuhan
2. Darisegisumberdayamanusia(SDM),jumlahdokter1orangdanperawat5orang, dimana tidak semua pernah mengikuti pelatihan Advance Cardiac Life Support (ACLS untuk dokter) dan Perawat yang mengikuti Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS untukperawat). Adapunyang sudahmengikutisertifikatnya telah expired/kadaluarsa.Untuksopirambulansmasihbelumada.
3. Dari segi sarana & prasarana, belum lengkapnya obat-obatan dan alat-alat gawat daruratmedikdantempatpenyimpananyangtidakmemadai
Dari beberapa fakta yang ditemukan di unit kerja, peserta memilih isu ‘’Belum tersedianya alur pelayanan - rujukan pasien dengan Gawat Darurat Medik di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram wilayah kerja Pelabuhan Labuhan Lombok’’.
13
Gambar3.1AnalisisIsudenganTeknikFishbone
Dampakapabilaisutersebuttidakditanganimaupunditanganiantaralain:
1. Dampaktidakditangani
a. Meningkatkanresikokecacatandankematian
b. Petugas KKP Kelas II Mataram tidak maksimal dalam memberikan tindakan sesuaidenganSOP
c. Sinergitasantarpetugasdipelabuhantidak akanmaksimal
2. Dampakditangani
a. Meminimalkanresikokecacatandankematian
b. Petugas KKP Kelas II Mataram lebih terarah dalam memberikan tindakan sesuaidenganSOP
c. Meningkatkansinergitasantarpetugasdipelabuhan
B. Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung TerwujudnyaSmartGovernance
Tabel3.3KeterkaitanPenyebabIsudenganKedudukandanPeranPNSuntuk MendukungTerwujudnyaSmartGovernance
No. PenyebabIsu KedudukandanPeranPNSuntukMendukung TerwujudnyaSmartGovernance
ManajemenASN SmartASN
1 Dari segi metode (proses), belum adanya SOP alur –rujukan pasien dengan gawat
darurat medik dan belum maksimalnya dukungan semua stakeholders yang ada di pelabuhan
2 Dari segi sumber daya manusia (SDM), jumlah dokter 1 orang
dan perawat 5 orang, dimana tidak semua pernah mengikuti
pelatihan Advance Cardiac Life Support (ACLS untuk dokter)
dan Perawat yang mengikuti
Penerapan nilai dasar
dalam memberikan
pelayananterbaik
Komunikasi dalam bekerjasama
memberikan pelayanan terbaik yang berkaitan dengan networking
Belum mampu
memberikan pelayanan
secara profesional sesuai dengan nilai
dasar mengingatjumlah
antrian untuk mengikuti
pelatihanyangterbatas
Perlunya
memperbaharui
pengetahuan yang
dimiliki dalam
meningkatkan mutu
kerja yang berkaitan
dengan profesionalitas
14
Basic Trauma Cardiac Life Support(BTCLSuntukperawat).
Adapun yang sudah mengikuti sertifikatnya telah
expired/kadaluarsa.Untuk sopir
ambulansmasihbelumada
3 Dari segi sarana & prasarana, belum lengkapnya obat-obatan dan alat-alat gawat darurat medikdantempatpenyimpanan yangtidakmemadai
Profesional dan nilai
dasar dalam
menjalankan tugas
dalam memberikan
pelayanan jika terjadi
kegawatdaruratan di tempatkerja
Profesionalitas dalam
menjalankan tugas
dalam memberikan
pelayanan jika terjadi
kegawatdaruratan di tempatkerja
C. AlternatifPemecahanMasalahsebagaiGagasanKreatif Adapun gagasan yang diangkat adalah “Optimalisasi alur pelayanan -
rujukan pasien dengan Gawat Darurat Medik di Kantor Kesehatan PelabuhanKelasIIMataramwilayahkerjaPelabuhanLabuhanLombok” . Berikutkegiatanyangakandilakukan,antaralain:
1. Membuat SOP alur pelayanan - rujukan pasien dengan Gawat Darurat Medik di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram wilayah kerja Pelabuhan Labuhan
Lombok
2. Mensosialisasikan SOP alur pelayanan - rujukan pasien dengan Gawat Darurat Medik di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram wilayah kerja Pelabuhan
LabuhanLombok
3. Menata dan melengkapi tempat penyimpanan obat-obatan Gawat Darurat Medik dan alat-alat medis Gawat Darurat Medik sehingga laik dan siap pada saat digunakan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram wilayah kerja
PelabuhanLabuhanLombok
4. Mengevaluasi hasil kegiatan alur pelayanan - rujukan pasien dengan Gawat Darurat Medik di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram wilayah kerja
PelabuhanLabuhanLombok
15
A. RancanganAktualisasidanNilai-NilaiDasarPNS
Tabel4.1RancanganAktualisasi
No Kegiatan Tahapan
Kegiatan
Output/Hasil
KeterkaitanSubstansi
MataPelatihanAgenda II
KontribusiTerhadap
Visi,MisidanKinerja
UtamaOrganisasi
PenguatanNilai
Organisasi
1 Pembuatan SOP
alur pelayanan -
rujukan pasien
dengan Gawat
DaruratMedik Manajemen ASN
: Pembuatan SOP
demi meningkatkan
pelayanan yang
profesional serta
1.1Meminta
kesediaanwaktu
kepalakantordan
mentoruntuk
melakukan
konsultasi.
Tersedianya
waktu bertemu
kepala kantor
dan mentor.
Lembar
konsul/dokumen
tasifoto
Harmonis:
Peserta menghubungi
mentor dengan sopan dan
ramahsebagaiwujud saling
peduli dan menghargai
perbedaan yang
dilandaskan dengan peduli, perbedaan,selaras
Pembuatan SOP alur
pelayanan - rujukan pasien
dengan Gawat Darurat
Medik di Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas II Mataram
wilayah kerja Pelabuhan
Labuhan Lombok sejalan
dengan Visi Kantor
Kesehatan Pelabuhan
Kelas II Mataram, yaitu
Prima dalam pengawasan
dan pelayanan di pintu
Pembuatan SOP alur
pelayanan - rujukan pasien
dengan Gawat Darurat
Medik di Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas II Mataram
wilayah kerja Pelabuhan
Labuhan Lombok yang
berkaitan dengan nilai
organisasi, yaitu : pro rakyat yang selalu
mendahulukan kepentingan
masyarakat Pelabuhan dan
16
BABIV RANCANGANAKTUALISASI
menerapkan nilai-
nilai dasar
sebagai seorang
ASN yang
kompeten
SmartASN:
Dengan
tersedianya alur
pelayanan yang
baik akan
meningkatkan
integritas dan
profesionalisme
dalam melakukan
tindkanterbaik
1.2Meminta persetujuandan izinmelakukan
Diberikannya izin melakukan
kegiatan
Akuntabel : Pesertamemintaizinkepada
pimpinan dan mentor
masuk negara dan mendukung Misike4dan
6,yaitu:
4. Memberikan pelayanan
Kesehatan dalam rangka
deteksi dini penyakit di pelabuhandanbandara
6. Mewujudkan pegawai
yang professional, disiplin, memiliki etos
kerjayangtinggi
para pelaku perjalanan dan harus menghasilkan yang terbaik. Inklusif yang melibatkan seluruh stakeholders yang ada di Pelabuhan. Responsif akan kebutuhan dan keinginan
masyarakat Pelabuhan dan para pelaku perjalanan, serta tanggap dalam mengatasi permasalahan di pelabuhan, situasi kondisi area buffer dan perimeter, sosial budaya dan kondisi geografis. Efektif yang harus mencapai hasil yang signifikan sesuai harapan yang telah ditetapkan, dan bersifatefisien.
17
kegiatan aktualisasikepada
kepalakantordan mentor.
aktualisasi. Lembar
Persetujuan/dok
umentasifoto
sebagai
pertanggungjawaban
kepada pimpinan dan mentor terkait kegiatan
aktualisasi yang akan
dilakukan sebagai wujud
tanggung jawab atas
kepercayaan yang
diberikan yangdilandaskan
dengan integritas, konsisten, dapat
dipercaya,transparan
Harmonis : Peserta menghargai
pendapat pimpinan dan mentor terkait rancangan
aktualisasi yang akan
dilakukan sebagai wujud
saling peduli dan
menghargai perbedaan
yang dilandaskan dengan
18
1.3Mencari referensiterkait sistemalurrujukan
peduli, perbedaan, selaras
Kolaboratif :
Peserta bekerja sama
dengan pimpinan dan
mentor untuk mecapai
kesepakatan sebagai wujud
membangun Kerjasama
yang sinergis yang
dilandaskan dengan
kesediaan bekerjasama
dan sinergi untuk hasil
yanglebihbaik
Terkumpulnya referensiyang relevan mengenaisistem alur-rujukan (Dokumen/Foto/ Screenshot)
Kompeten :
Peserta mencari referensi
untuk terus belajar sebagai
wujud terus belajar dan
mengembangkan
kapabilitas yang
dilandaskandengan kinerja
terbaik, sukses,
19
1.4Melakukan
pembuatan
konsepSOPalur
pelayanan-
rujukanpasien
denganGawat
DaruratMedik
keberhasilan, learning
agility dan ahli
dibidangnya Adaptif: Peserta mencari referensi ebook di internet sebagai
wujud terus berinovasi
dan antusias dalam
menggerakkan atau
menghadapi perubahan
yang dilandaskan dengan
inovasi, antusias
terhadapperubahandan
inovatif
Tersedianya
dokumen draft konsep SOP
Berorientasipelayanan: Peserta akan menyusun
poin-poin SOP yang mudah
dipahamidanaplikatifsesuai
dengan referensi sebagai
wujud komitmen
memberikan pelayanan
20
prima demi kepuasan
masyarakat yang
dilandaskan dengan
responsivitas, kualitas
dankepuasan masyarakat
Kompeten :
Peserta melakukan
penyusunan poin-poin SOP
dengan teliti, cermat dan
bertanggung jawab sebagai
wujud terus belajar dan mengembangkan
kapabilitas yang
dilandaskandengan kinerja
terbaik, sukses, keberhasilan, learning
agility dan ahli
dibidangnya
21
1.5Melakukan
konsultasidan
perbaikanpoinpoinSOPalur
pelayananrujukanpasien
denganGawat
DaruratMedik
Terlaksananya
konsultasi dan
perbaikan poinpoin SOP.
Lembar
Konsultasi
Kolaboratif :
Peserta bekerja sama
dengan senior/rekan kerja
dan dokter dalam membuat
SOP wujud membangun
Kerjasamayangsinergis
yang dilandaskan dengan
kesediaan bekerjasama
dan sinergi untuk hasil
yanglebihbaik
Harmonis:
Peserta meminta izin
menyampaikan kepada
mentor perkembangan SOP
yang sedang dibuat sebagai
wujud saling peduli dan menghargai perbedaan
yang dilandaskan dengan
peduli, perbedaan, selaras
22
Harmonis:
Peserta menghargai
pendapat mentor terkait
poin-poin SOP yang sedang
dibuatsebagaiwujud saling
peduli dan menghargai
perbedaan yang
dilandaskan dengan peduli, perbedaan,selaras
Akuntabel:
Peserta
mendokumentasikan arahan
dan hasil koreksi dengan
jelas sebagai wujud
tanggung jawab atas
kepercayaan yang
diberikan yangdilandaskan
dengan integritas, konsisten, dapat
dipercaya,transparan
23
1.6Melaporkan
hasilpembuatan
SOPalur
pelayananrujukanpasien
denganGawat
DaruratMedik
kepadamentor.
Tersedianya
hasil pembuatan
SOP alur
pelayanan -
rujukan pasien
dengan Gawat
Darurat Medik.
Lembarkonsul
Loyal : Peserta membuat laporan
hasil pembuatan SOP
dengan menggunakan
Bahasa Indonesia yang baik
sebagai wujud dedikasi
dan mengutamakan
kepentinganbangsadan
negara yang dilandaskan
dengan komitmen, dedikasi, kontribusi, nasionalisme, pengabdian
Harmonis:
Peserta menerima kritik dan saran yang diberikan untuk
terus melakukan perbaikan
tiada henti sebagai proses
belajar sebagai wujud
saling peduli dan menghargai perbedaan
24
2 Sosialisasi SOP alur
pelayanan-rujukan
pasien dengan
Gawat Darurat
Medik
2.1Persiapan
SosialisasiSOP.
Pembuatan
Jadwalatas
Persetujuan
yang dilandaskan dengan
peduli, perbedaan, selaras
Kompeten :
Peserta membuat finalisasi
hasil pembuatan SOP
dengan penuh tanggung
jawab sebagai wujud terus
belajar dan
mengembangkan
kapabilitas yang
dilandaskandengan kinerja
terbaik, sukses, keberhasilan, learning
agility dan ahli
dibidangnya
Tersedianya
Dokumen Jadwal.
Dokumentasi
Foto
Harmonis:
Peserta meminta
persetujuanuntuksosialisasi
SOP kepada atasan sebagai
wujud saling peduli dan
Sosialisasi alur pelayanan -
rujukan pasien dengan
Gawat Darurat Medik di
KantorKesehatanPelabuhan
Kelas II Mataram wilayah
Sosialisasi alur pelayanan -
rujukan pasien dengan
Gawat Darurat Medik di
KantorKesehatanPelabuhan
Kelas II Mataram wilayah
25
Manajemen
ASN: Sosialisasi SOP alur
pelayanan –
rujukan untuk
mewujudkan etika
profesidannilai-
nilai dasar ASN
yaitu kolaboratif
dalam melakukan
Tindakan SmartASN:
Sosialisasi SOP alur
pelayanan –
rujukan sebagai
wujud
profesionalisme dan networking yang melibatkan
semua stakeholder
atasan/mentor, danPersiapan
Tempat Sosialisasi
menghargai perbedaan
yang dilandaskan dengan
peduli, perbedaan, selaras
kerja Pelabuhan Labuhan
Lomboksejalandengan Visi
Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas II
Mataram, yaitu Prima
kerja Pelabuhan Labuhan
Lombok yang berkaitan
dengan nilai organisasi, yaitu : pro rakyat yang
selalu mendahulukan
Akuntabel :
Peserta mempersiapkan
tempat sosialisasi dengan
rapi dan bersih agar
terwujudnya lingkungan
yang kondusif, sebagai
wujud tanggung jawab
atas kepercayaan yang
diberikan yangdilandaskan
dengan integritas,
konsisten, dapat dipercaya,transparan
dalam pengawasan dan
pelayanan di pintu masuk
negara dan mendukung
Misike4dan6,yaitu:
4. Memberikan pelayanan
Kesehatan dalam
rangka deteksi dini
penyakit di pelabuhan
danbandara
6. Mewujudkan pegawai
yang professional, disiplin, memiliki etos
kerjayangtinggi
kepentingan masyarakat
Pelabuhan dan para pelaku
perjalanan dan harus
menghasilkan yang terbaik.
Inklusif yang melibatkan
seluruh stakeholders yang
ada di Pelabuhan.
Responsif akan kebutuhan dan keinginan masyarakat
Pelabuhan dan para pelaku
perjalanan, serta tanggap dalam mengatasi
permasalahan di pelabuhan, situasi kondisi area buffer
danperimeter,sosialbudaya dan kondisi geografis.
Efektif yang harus
26
yangberadadiarea
pelabuhan
2.2Menyiapkan
bahansosialisasi
SOPtentangalur
pelayananrujukanpasien
denganGawat
DaruratMedik
kepadapeserta
yanghadir.
Tersedianya
bahanmateri
untukkegiatan
sosialisasi(PPT)
Kompeten : Peserta mencari referensi
yang benar, teliti, cermat
dan bertanggung jawab
agar tersedianya materi
yang baik untuk kegiatan
sosialisasi sebagai wujud
terus belajar dan mengembangkan
kapabilitas yang dilandaskandengan kinerja
terbaik, sukses, keberhasilan, learning
agility dan ahli
dibidangnya
mencapai hasil yang signifikan sesuai harapan
yang telah ditetapkan, dan bersifatefisien.
27
2.3Membuat
undanganuntuk
sosialisasi
Loyal:
Peserta membuat materi
menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik
sehingga undangan dapat
memahami apa yang
disampaikan dengan mudah
sebagi wujud dedikasidan
mengutamakan
kepentinganbangsadan
negara yang dilandaskan
dengan komitmen, dedikasi, kontribusi, nasionalisme, pengabdian
Tersedianya
undanganuntuk
sosialisasi
Adaptif : Peserta mencari referensi
undangan di internet untuk
memudahkan pembuatan
sebagai wujud terus
berinovasi dan antusias
dalam menggerakkan
28
2.4
Mensosialisasikan
penerapanSOP
Alurpelayananrujukanpasien
denganGawat
DaruratMedik
Terlaksananya
kegiatan
sosialisasiSOP
Alur pelayanan -
rujukan pasien
dengan Gawat
DaruratMedik.
Dokumentasi
Foto
atau menghadapi
perubahan yang
dilandaskan dengan
inovasi, antusias
terhadapperubahandan
inovatif
BerorientasiPelayanan:
Peserta melaksanakan
kegiatan sosialisasi agar
terwujudnya pelayanan
prima di Pelabuhan labuhan
lombok sebagai wujud
komitmen memberikan
pelayanan prima demi
kepuasan masyarakat
yang dilandaskan dengan
responsivitas, kualitas
dankepuasan
Kolaboratif:
Peserta melaksanakan
kegiatan sosialisasi untuk
29
2.5Mengisidaftar
hadir dan
membuat
notulensidari
kegiatan
sosialisasiSOP
Tersedianya
daftar hadir dan
notulensi dari
kegiatan
sosialisasi
mewujudkan kerja sama
yang baik antara perawat,
dokter dan semua
stakeholder yang ada di
pelabuhan sebagai wujud
membangun Kerjasama
yang sinergis yang
dilandaskan dengan
kesediaan bekerjasama
dan sinergi untuk hasil
yanglebihbaik
Akuntabel :
Undangan mengisi daftar
hadir dan peserta membuat
notulensi sebagai rasa
pertanggungjawaban
terhadap kegiatan yang
telah dilakukan sebagai
wujud tanggung jawab
atas kepercayaan yang
diberikan yangdilandaskan
dengan integritas,
30
3 Menata dan melengkapi tempat
penyimpanan obatobatan Gawat
Darurat Medik dan
alat-alat medis
Gawat Darurat
Medik sehingga laik
dan siap pada saat
digunakan Manajemen
ASN:
Menata dan melengkapi tempat
penyimpanan obatobatan dan alat-
alat medis sebagai
wujud
professional dan
3.1Meminta
persetujuanpada
atasan,pengelola
obat-obatandan
pengelolabarang
miliknegara (BMN)untuk
menatatempat
penyimpanan
obat-obatanserta
alat-alatgawat
daruratmedik
Disetujuinya
penataan dan melengkapi tempat
penyimpanan
obat-obatan
serta
alat-alat
gawat darurat medik.
Dokumentasi
foto
konsisten, dapat dipercaya,transparan
Kolaboratif:
Peserta meminta
persetujuan menata dan
melengkapi tempat
penyimpanan obat-obatan
Gawat Darurat Medik dan
alat-alat medis Gawat
Darurat Medik pada atasan,
pengelola obat-obatan dan
pengelola barang milik
negara (BMN) sebagai
wujud membangun
Kerjasamayangsinergis
yang dilandaskan dengan
kesediaan bekerjasama
dan sinergi untuk hasil
yanglebihbaik
Menata dan melengkapi
tempat penyimpanan obat-
obatanGawatDaruratMedik
dan alat-alat Gawat Darurat
Mediksehinggalaikdansiap
pada saat digunakan di
KantorKesehatanPelabuhan
Kelas II Mataram wilayah
kerja Pelabuhan Labuhan
Lomboksejalandengan Visi
Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas II
Mataram, yaitu Prima
dalam pengawasan dan pelayanan di pintu masuk
negara dan mendukung
Misike4dan6,yaitu:
4. Memberikan pelayanan
Kesehatan dalam
rangka deteksi dini
Menata dan melengkapi
tempat penyimpanan obatobatanGawatDaruratMedik
dan alat-alat Gawat Darurat
Mediksehinggalaikdansiap
pada saat digunakan di KantorKesehatanPelabuhan
Kelas II Mataram wilayah
kerja Pelabuhan Labuhan
Lombok yang berkaitan dengan nilai organisasi,
yaitu : pro rakyat yang selalu mendahulukan
kepentingan masyarakat Pelabuhan dan para pelaku
perjalanan dan harus menghasilkan yang terbaik.
Inklusif yang melibatkan seluruh stakeholders yang ada di Pelabuhan.
31
penerapan nilai-
nilai dasar ASN
dalam memberikan
pelayanan prima
demi kepuasan
masyarakat
SmartASN:
Menata dan
melengkapi tempat
penyimpanan obat-
obatan dan alat-
alat medis sebagai
wujud integritas, profesionalisme dan menguasai
teknologi
informasi dalam
bekerja
3.2Memintadata
obat-obatanserta
alat-alat medis
Berorientasipelayanan: Denganpenataanyangbaik,
serta lengkapnya obat-
obatan dan alat-alat medis
gawat darurat medik
diharapkan dapat
memberikan pelayanan
terbaik pada masyarakat
Pelabuhansertaparapelaku
perjalanan sebagai wujud
komitmen memberikan
pelayanan prima demi
kepuasan masyarakat
yang dilandaskan dengan responsivitas, kualitas
dankepuasan
penyakit di 32ystem32an dan
bandara
Responsif akan kebutuhan dan keinginan masyarakat
Pelabuhan dan para pelaku perjalanan, serta tanggap
yang professional, disiplin, memiliki etos
kerjayangtinggi
dalam mengatasi
permasalahan di 32ystem32an,situasikondisi
area buffer dan perimeter, 32ystembudayadankondisi
geografis. Efektif yang harus mencapai hasil yang
signifikan sesuai harapan yang telah ditetapkan, dan bersifat efisien.
Diberikannya lembar data
Harmonis : Peserta meminta data obatobatan serta alat-alat medis
32
6. Mewujudkan pegawai
gawatdarurat medikpada
pengelolaobatobatandan
pengelolabarang
miliknegara
(BMN)
obat-obatan dan alat-alatmedis
gawatdaruratmedikdengan
kata-kata yang sopan
sebagai wujud saling
peduli dan menghargai
perbedaan yang
dilandaskandengan
peduli, perbedaan, selaras
3.3Bekerjasama
dengandokter
danrekan-rekan
sejawat dalam
menatadan
menentukan
obat-obatandan
alat-alatmedis
yangdiperlukan
Terjalinnya
Kerjasama
dengan dokter
dan rekan-rekan
sejawat.
Dokumentasi
foto
Kolaboratif:
Peserta bekerjasama
dengan dokter dan rekan-
rekan sejawat dalam
menata dan menentukan
obat-obatan dan alat-alat
medis yang diperlukan
sebagai wujud
membangun Kerjasama
yang sinergis yang
dilandaskan dengan
kesediaan bekerjasama
dan sinergi untuk hasil
yanglebihbaik
33
3.4Membuat
lembardataobatobatandanalatalatmedisgawat
daruratmedik
berbasisdigital
sehingga
mempermudah
semuapetugas
medisdalam
memantau
kebutuhandan
kelengkapannya
Tersedianya lembar data
obat-obatan dan alat-alat medis
gawat darurat
medik berbasis
digital. Google spreadsheet (link)
Adaptif:
Peserta membuat lembar
data obat-obatan dan alatalat medis gawat darurat
medik berbasis digital
sehingga mempermudah
semuapetugasmedisdalam
memantau kebutuhan dan
kelengkapan sebagai wujud
terus berinovasi dan
antusias dalam
menggerakkan atau
menghadapi perubahan
yang dilandaskan dengan
inovasi, antusias
terhadapperubahandan
inovatif
3.5Menghubungi
pengelolaobatobatandan
pengelolabarang
miliknegara
Terjalinnya komunikasi.
Dokumentasi
permohonan
melengkapi
Adaptif :
Peserta cermat memeriksa
obat-obatan dan alat-alat
medis yang belum tersedia
sebagai wujud terus
34
4 Evaluasi hasil
kegiatan alur
pelayanan-rujukan
pasien dengan
Gawat Darurat
Medik Manajemen ASN : Evaluasi hasil
kegiatan alur
pelayanan -
rujukan sebagai
wujud Profesional
(BMN)untuk
permohonan
melengkapiobatobatandanalatalatgawat
daruratmedik
yangtidak
tersedia
4.1Menyiapkan
datapendukung
kegiatan
aktualisasi
obat-obatan dan alat-alat gawat
daruratmedik
berinovasi dan antusias
dalam menggerakkan
atau menghadapi
perubahan yang
dilandaskan dengan
inovasi, antusias
terhadapperubahandan
inovatif
Tersedianya
dokumen data
pendukung
kegiatan
aktualisasi dan
habituasi
Akuntabel :
Peserta meyiapkan data
untuk membuat laporan
dengan teliti, cermat, dan
bertanggung jawab sebagai
wujud tanggung jawab
atas kepercayaan yang
diberikan yangdilandaskan
dengan integritas,
konsisten, dapat
dipercaya,transparan
Evaluasi hasil kegiatan alur
pelayanan – rujukan pasien
dengan Gawat Darurat
Medik di Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas II Mataram
wilayah kerja Pelabuhan
Labuhan Lombok sejalan
dengan Visi Kantor
Kesehatan Pelabuhan
Kelas II Mataram, yaitu
Prima dalam pengawasan
dan pelayanan di pintu
Evaluasi hasil kegiatan alur
pelayanan – rujukan pasien
dengan Gawat Darurat
Medik di Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas II Mataram
wilayah kerja Pelabuhan
Labuhan Lombok dengan
nilai organisasi, yaitu : pro rakyat yang selalu
mendahulukan kepentingan masyarakat Pelabuhan dan
Kolaboratif:
Peserta bekerja sama
masuk negara dan
para pelaku perjalanan dan harus menghasilkan yang
terbaik. Inklusif yang
35
dan nilai-nilai
dasar ASN yang
terus belajar dan mengembangkan
kapabilitas
SmartASN:
Evaluasi hasil
kegiatan alur
pelayanan -
rujukan sebagai
wujud integritas
dan profesionalisme
demi maksimalnya
pelayanan yang
diberikan
dengan teman sejawat
dalam membantu
pendokumentasian sebagai
wujud membangun
Kerjasamayangsinergis
yang dilandaskan dengan
kesediaan bekerjasama
dan sinergi untuk hasil
yanglebihbaik
mendukung Misike4dan
6,yaitu:
4. Memberikan pelayanan
Kesehatan dalam
rangka deteksi dini
penyakit di 36ystem36an dan
bandara
6. Mewujudkan pegawai
melibatkan seluruh stakeholders yang ada di Pelabuhan. Responsif akan kebutuhan dan keinginan masyarakat Pelabuhan dan para pelaku perjalanan, serta tanggap dalam
mengatasi permasalahan di 36ystem36an,situasikondisi
Loyal :
Peserta membuat laporan
dengan Bahasa Indonesia
yangbaikdanbenarsebagai
wujud dedikasi dan
mengutamakan
kepentinganbangsadan
negara yang dilandaskan
dengan komitmen, dedikasi, kontribusi, nasionalisme, pengabdian
yang professional, disiplin, memiliki etos
kerjayangtinggi
area buffer dan perimeter, 36ystembudayadankondisi
geografis. Efektif yang harus mencapai hasil yang
signifikan sesuai harapan yang telah ditetapkan, dan bersifat efisien.
36
4.2Memohon
arahandan
bimbingandari
mentorterkait
laporanhasil
kegiatan
aktualisasidan
membuat draf
laporan
Diberikannya
arahan dan
bimbingan dari
mentor terkait
hasil laporan
kegitan. Lembar
Konsul
Harmonis : Peserta memohon arahan
kepada mentor dengan
sopansebagaiwujud saling
peduli dan menghargai
perbedaan yang
dilandaskan dengan peduli, perbedaan,selaras
Kompeten:
Peserta belajar dari mentor
dalam membuat laporan
hasil aktualisasi sebagai
wujud terus belajar dan
mengembangkan
kapabilitas yang
dilandaskandengan kinerja
terbaik, sukses, keberhasilan, learning
agility dan ahli
dibidangnya
37
4.3Melaporkan, mencetak,dan
mengarsipkan
laporanhasil
kegiatan
aktualisasi
Adaptif :
Peserta proaktif untuk
berdiskusi dengan mentor
sebagai wujud terus
berinovasi dan antusias
dalam menggerakkan
atau menghadapi
perubahan yang
dilandaskan dengan
inovasi, antusias
terhadapperubahandan
inovatif
Terselesaikanny
a kegiatan
aktualisasi dan
habituasi di Pelabuhan
labuhan dan
terwujudnya
persetujuan
laporan hasil
aktualisasi dan
Akuntabel :
Peserta melaporkan hasil
kegiatan aktualisasi sebagai
rasa pertanggungjawaban
kepada pimpinan dan
mentor sebagai wujud
tanggung jawab atas
kepercayaan yang
diberikan yangdilandaskan
dengan integritas,
38
habituasi oleh mentor konsisten, dapat dipercaya,transparan
Harmonis : Peserta melaporkan hasil
kegiatan aktualisasi dengan
sopan sebagai wujud
aktualisasi nilai saling
peduli dan menghargai
perbedaan yang
dilandaskan dengan peduli, perbedaan,selaras
39
Tabel4.2JadwalKegiatandanTahapanKegiatanAktualisasi
1.3 Mencarireferensiterkaitsistemalur – rujukan
1.4 Melakukan pembuatan konsep SOP alur pelayanan – rujukan
1.5
1.6
2 Sosialisasi SOP alur pelayanan – rujukan pasien dengan Gawat
40
B. Penjadwalan
No Kegiatan/TahapanKegiatan Bulan Ket/TanggalKegiatan Agustus September 1 2 3 4 1 2 3 4 1 PembuatanSOPalurpelayanan
DaruratMedik 24-31Agustus2022
– rujukanpasiendenganGawat
melakukankonsultasi 24Agustus2022
1.1 Meminta kesediaan waktu kepala kantor dan mentor untuk
kepadakepalakantordanmentor 25Agustus2022
1.2 Meminta persetujuan dan izin melakukan kegiatan aktualisasi
26Agustus2022
27-29Agustus2022
pasiendenganGawatDaruratMedik
pelayanan
30Agustus2022
Melakukan konsultasi dan perbaikan poin-poin SOP alur
– rujukanpasiendenganGawatDaruratMedik
31Agustus2022
DaruratMedik 1-7September2022
Melaporkan hasil pembuatan SOP alur pelayanan – rujukan pasiendenganGawatDaruratMedikkepadamentor
2.1 Persiapan Sosialisasi SOP Pembuatan Jadwal atas Persetujuan atasan/mentor,danPersiapanTempatSosialisasi
2.2 Menyiapkan bahan sosialisasi SOP tentang alur pelayanan –rujukan pasien dengan Gawat Darurat Medik kepada peserta yanghadir.
2.3 Membuatundanganuntuksosialisasi
2.4 Mensosialisasikan penerapan SOP Alur pelayanan – rujukan pasiendenganGawatDaruratMedik
2.5 Mengisi daftar hadir dan membuat notulensi dari kegiatan sosialisasiSOP
3 Menata dan melengkapi tempat penyimpanan obat-obatan
Gawat Darurat Medik dan alat-alat medis Gawat Darurat Medik sehinggalaikdansiappadasaatdigunakan
3.1 Meminta persetujuan pada atasan, pengelola obat-obatan dan pengelola barang milik negara (BMN) untuk menata tempat penyimpananobat-obatansertaalat-alatgawatdaruratmedik
3.2 Meminta data obat-obatan serta alat-alat medis gawat darurat medik pada pengelola obat-obatan dan pengelola barang milik negara(BMN)
3.3 Bekerjasama dengan dokter dan rekan-rekan sejawat dalam
menata dan menentukanobat-obatandan alat-alat medis yang diperlukan
1September2022
2-3September2022
4-5September2022
7September2022
7September2022
8-13September2022
8September2022
9September2022
10-11September2022
41
3.4 Membuat lembar data obat-obatan dan alat-alat medis gawat darurat medik berbasis digital sehingga mempermudah semua petugas medis dalam memantau kebutuhan dan kelengkapannya
3.5 Menghubungipengelolaobat-obatandanpengelolabarangmilik negara (BMN) untuk permohonan melengkapi obat-obatan dan alat-alatgawatdaruratmedikyangtidaktersedia
4 Evaluasi hasil kegiatan alur pelayanan - rujukan pasien dengan
GawatDaruratMedik
4.1 Menyiapkandatapendukungkegiatanaktualisasi
4.2 Memohon arahan dan bimbingan dari mentor terkait laporan hasilkegiatanaktualisasidanmembuatdraflaporan
4.3 Melaporkan, mencetak, dan mengarsipkan laporan hasil kegiatanaktualisasi
12September2022
13September2022
14-23September2022
14-15September2022
16-20September2022
21-23September2022
42
KeteranganWarnaPadaTabel
DistanceLearning(E-Learning)
PembuatanSOPalurpelayanan-rujukanpasiendenganGawat
DaruratMedik
Sosialisasi SOP alur pelayanan - rujukan pasien dengan Gawat
DaruratMedik
Menata dan melengkapi tempat penyimpanan obat-obatan
Gawat Darurat Medik dan alat-alat medis Gawat Darurat Medik
sehinggalaikdansiappadasaatdigunakan
Evaluasihasilkegiatanalurpelayanan- rujukanpasiendengan
GawatDaruratMedik
43
C. ParaPihakyangTerlibatdanPerannyadalamAktualisasi
Tabel4.3ParaPihakyangTerlibatdanPerannyadalamAktualisasi
No ParaPihak PerandalamAktualisasi Keterangan
1 dr.Aulianto Pembimbing dan Pembina dalam penyusunan SOP dan pelaksanaan aktualisasi
2 dr.FerryWardhana, Sp.KP Pembimbing dalam penyusunan alur pelayanan - rujukan pasien
dengan Gawat Darurat Medik serta dalampelaksanaanaktualisasi
3 NiNyomanKristina, SKM.,MPH Sebagai Coach yang membimbing dan memberi arahan bagi peserta selama pelaksanaan kegiatan PelatihandasarCPNSTahun2022.
4 SubstansiUKLWKKP
KelasIIMataram
5 KKPKelasIIMataram WilayahKerjaPelabuhan LabuhanLombok
6 Pegawaidanstaff PelabuhanLabuhan
Lombok
Rekan diskusi dalam penyusunan SOPalurpelayanan-rujukanpasien denganGawatDaruratMedik
Rekan kerja dan diskusi selama pelaksanaan aktulilsasi yang dilaksanakan diPelabuhan Labuhan
Lombok
Rekan kerja dan diskusi selama pelaksanaan aktulilsasi yang
dilaksanakan diPelabuhan Labuhan
Lombok
Kepala Kantor KKP KelasIIMataram
Mentor, Koordinator
SUbstansi UKLW KKP KelasIIMataram
Coach
Rekankerja
Rekankerja
Rekankerja
44
A. DeskripsiProsesAktualisasi
Pelaksanaan aktualisasi dilakukan mulai pada tanggal 24 Agustus - 23 September 2022 yang dilakukan di Kantor Induk KKP Kelas II Mataram dan di Wilayah Kerja Pelabuhan
Labuhan Lombok. Kegiatan aktualisasi dilakukan sesuai dengan jadwal yang sudah
direncanakan pada laporan rancangan yang telah di seminarkan pada proseselearning. Pelaksanaanaktualisasijugamenerapkannilai-nilaidasarPNSyaituBerAKHLAK.
KegiatanI PembuatanSOPalurpelayanan-rujukanpasiendenganGawatDaruratMedik
TahapanKegiatan
1. Meminta kesediaan waktu kepala kantor dan mentor untuk melakukan konsultasi
2. Memintapersetujundanizinmelakukankegiatanaktualisasikepadakepala kantordanmentor
3. Mencarireferensiterkaitsistemalur-rujukan
4. MelakukanpembuatankonsepSOPalurpelayanan-rujukanpasiendengan GawatDaruratMedik
5. Melakukan konsultasi dan perbaikan poin-poin SOP alur pelayanan –rujukanpasiendenganGawatDaruratMedik
6. Melaporkan hasil pembuatan SOP alur pelayanan – rujukan pasien dengan GawatDaruratMedikkepadamentor
Pelaksanaan 24 – 31Agustus2022
Tanggal
Deskripsi
Kegiatandan
Aktualisasi
PenerapanNilai
DasarASN
PadakegiatanpembuatanSOPalurpelayanan-rujukanpasiendenganGawat Darurat Medik, peserta melakukan konsultasi untuk medapatkan izin melakukan kegiatan aktualisasi yang dilanjutkan dengan mencari referensi untuk pembuatan SOP, sehingga terbentuklah SOP sesuai standar yang diharapkan.
1. Peserta menghubungi mentor dengan sopan dan ramah sebagai wujud salingpedulidanmenghargaiperbedaan yang dilandaskan dengan peduli,perbedaan,selaras (HARMONIS)
45
BABV PELAKSANAANAKTUALISASI
2. Peserta meminta izin kepada pimpinan dan mentor sebagai pertanggungjawaban kepada pimpinan dan mentor terkait kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan sebagai wujud tanggungjawabatas kepercayaan yang diberikan yang dilandaskan dengan integritas, konsisten,dapatdipercaya,transparan (AKUNTABEL)
Peserta menghargai pendapat pimpinan dan mentor terkait rancangan aktualisasi yang akan dilakukan sebagai wujud saling peduli dan menghargaiperbedaan yang dilandaskan dengan peduli,perbedaan, selaras (HARMONIS)
Peserta bekerja sama dengan pimpinan dan mentor untuk mecapai kesepakatan sebagai wujud membangun Kerjasama yang sinergis yang dilandaskan dengan kesediaanbekerjasamadansinergiuntuk hasilyanglebihbaik (KOLABORATIF)
3. Pesertamencarireferensiuntukterusbelajarsebagaiwujud terusbelajar danmengembangkankapabilitas yang dilandaskan dengan kinerja terbaik, sukses, keberhasilan, learning agility dan ahli dibidangnya (KOMPETEN)
Peserta mencari referensi e-book di internet sebagai wujud terus berinovasidanantusiasdalammenggerakkanataumenghadapi perubahan yang dilandaskan dengan inovasi, antusias terhadap perubahandaninovatif (ADAPTIF)
4. Peserta akan menyusunpoin-poin SOP yangmudah dipahami danaplikatif sesuai dengan referensi sebagai wujud komitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat yang dilandaskan dengan responsivitas, kualitas dan kepuasan masyarakat (BERORIENTASIPELAYANAN)
Peserta melakukan penyusunan poin-poin SOP dengan teliti, cermat dan bertanggungjawabsebagaiwujud terusbelajardanmengembangkan kapabilitas yang dilandaskan dengan kinerja terbaik, sukses, keberhasilan,learningagilitydanahlidibidangnya (KOMPETEN)
Peserta bekerja sama dengan senior/rekan kerja dan dokter dalam membuat SOP wujud membangun Kerjasama yang sinergis yang dilandaskan dengan kesediaanbekerjasamadansinergiuntukhasil yanglebihbaik (KOLABORATIF)
46
Kendala
5. Peserta meminta izin menyampaikan kepada mentor perkembangan SOP yang sedang dibuat sebagai wujud saling peduli dan menghargai perbedaan yang dilandaskan dengan peduli, perbedaan, selaras (HARMONIS)
Peserta menghargai pendapat mentor terkait poin-poin SOP yang sedang dibuat sebagai wujud salingpedulidanmenghargaiperbedaan yang dilandaskandengan peduli,perbedaan,selaras (HARMONIS)
Mendokumentasikan arahan dan hasil koreksi dengan jelas sebagai wujud tanggungjawabataskepercayaanyangdiberikan yangdilandaskan dengan integritas, konsisten, dapat dipercaya, transparan (AKUNTABEL)
6. Peserta membuat laporan hasil pembuatan SOP dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik sebagai wujud dedikasi dan mengutamakankepentinganbangsadannegara yang dilandaskan dengan komitmen,dedikasi,kontribusi,nasionalisme,pengabdian (LOYAL)
Peserta menerima kritik dan saran yang diberikan untuk terus melakukan perbaikan tiada henti sebagai proses belajar sebagai wujud salingpeduli dan menghargai perbedaan yang dilandaskan dengan peduli, perbedaan,selaras (HARMONIS)
Peserta membuat finalisasi hasil pembuatan SOP dengan penuh tanggung jawab sebagaiwujud terusbelajardanmengembangkankapabilitas yang dilandaskan dengan kinerja terbaik, sukses, keberhasilan, learningagilitydanahlidibidangnya (KOMPETEN)
Penyesuaian jadwal konsul dengan mentor dan kepala kantor dikarenakan perjalanan dinas luar dan penjadwalan piket di wilayah kerja serta jarak tempuhwilayahkerjadengankantorinduk
Kontribusi
TerhadapNilai
Organisasi
PadakegiatanpembuatanSOPalurpelayanan-rujukanpasiendenganGawat Darurat Medik, peserta melakukan konsultansi untuk medapatkan izin melakukan kegiatan aktualisasi yang dilanjutkan dengan mencari referensi untuk pembuatan SOP, sehingga terbentuklah SOP sesuai standar yang diharapkan merupakan salah satu tujuan untuk mencapai nilai organisasi KKP KelasIIMataramyang prorakyat,inklusif,responsif,efektif
47
OutputKegiatan
1. Tersedianya waktu bertemu kepala kantor dan mentor. Lembar konsul/dokumentasifoto
2. Diberikannya izin melakukan kegiatan aktualisasi. Lembar Persetujuan/dokumentasifoto/Screenshot
3. Terkumpulnya referensi yang relevan mengenai sistem alur pelayanan –rujukan(Dokumen/Foto/Screenshot)
4. TersedianyadokumendraftkonsepSOP
5. Terlaksananyakonsultasidanperbaikanpoin-poinSOP.LembarKonsultasi
6. Tersedianya hasil pembuatan SOP alur pelayanan - rujukan pasien dengan GawatDaruratMedik.Lembarkonsul
Manfaat/Hasil Kegiatan
1. Terjalinnyakomunikasidankoordinasiyangbaik
2. Pelaksanaankegiatanlebihterarahdanterstruktur
3. MempermudahdalampenyusunanSOP
4. Pengamalannilai-nilaidasarASNBerAKHLAK
AnalisisDampak
JikaNilai
BerAKHLAKTidak
dilaksanakan
1. Peserta tidak akan mendapatkan persetujuan dalam melaksanakan kegiatanaktualisasi
2. Rancangankegiatantidakakanberjalansesuaidenganrencana,jadwaldan tujuan
3. SOPyangterbentuktidaksesuaidenganstandarpelayanan
Dokumentasi
48
Gambar5.1TersedianyawaktubertemuKepalaKantordanMentoruntukizin melakukankegiatanaktualisasi
49
Gambar5.2Diberikannyaizinmelakukankegiatanaktualisasi
–
Gambar5.3Terkumpulnyareferensiyangrelevanmengenaisistemalur
rujukanpasiendenganGawatDaruratMedik
50
Gambar5.4TersedianyadokumendraftkonsepSOP
Gambar5.5Terlaksananyakonsultasidanperbaikanpoin-poinSOP
Gambar5.6TersedianyahasilpembuatanSOPalurpelayanan-rujukan pasiendenganGawatDaruratMedik
51
Kegiatan II SosialisasiSOPalurpelayanan-rujukanpasiendenganGawatDaruratMedik
Tahapan
Kegiatan
1. PersiapanSosialisasiSOP.PembuatanJadwalatasPersetujuan atasan/mentor,danPersiapanTempatSosialisasi
2. MenyiapkanbahansosialisasiSOPtentangalurpelayanan-rujukanpasien denganGawatDaruratMedikkepadapesertayanghadir
3. Membuatundanganuntuksosialisasi
4. MensosialisasikanpenerapanSOPAlurpelayanan-rujukanpasiendengan GawatDaruratMedik
5. Mengisidaftarhadir danmembuatnotulensidarikegiatansosialisasiSOP
Pelaksanaan 1-7 September 2022
Tanggal
Deskripsi
Kegiatan dan
Aktualisasi
Penerapan Nilai
Dasar ASN
Pada kegiatan sosialisasi SOP alur pelayanan - rujukan pasien dengan Gawat Darurat Medik, peserta terlebih dahulu membuat jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan serta merencanakan tempat yang akan digunakan tentunya dengan bimbingan dari atasan langsung/mentor. Setelah materi sosialisasi selesai dibuat selanjutnya dilanjutkan dengan membuat undangan sosialisasi yang ditujukan pada pihak-pihak yang terlibat di area pelabuhan dan setelah sosialiasi selesai dilakukan, peserta memberikan daftar absensi dan membuat notulensi
1. Peserta meminta persetujuan untuk sosialisasi SOP kepada atasan sebagai wujud saling peduli dan menghargai perbedaan yang dilandaskan dengan peduli, perbedaan, selaras (HARMONIS)
Peserta mempersiapkan ruangan sosialisasi dengan rapi dan bersih agar terwujudnya lingkungan yang kondusif, sebagai wujud tanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan yang dilandaskan dengan integritas, konsisten, dapat dipercaya, transparan (AKUNTABEL)
2. Peserta mencari referensi yang benar, teliti, cermat dan bertanggung jawab agar tersedianya materi yang baik untuk kegiatan sosialisasi sebagai wujud terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
52
yang dilandaskan dengan kinerja terbaik, sukses, keberhasilan, learning agility dan ahli dibidangnya (KOMPETEN)
Peserta membuat materi menggunakan Bahasa Indonesia yang baik sehingga undangan dapat memahami apa yang disampaikan dengan mudah sebagi wujud dedikasidan mengutamakankepentingan bangsa dan negara yang dilandaskan dengan komitmen, dedikasi, kontribusi, nasionalisme, pengabdian (LOYAL)
3. Peserta mencari referensi undangan di internet untuk memudahkan pembuatan sebagai wujud terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan atau menghadapi perubahan yang dilandaskan dengan inovasi, antusias terhadap perubahan dan inovatif (ADAPTIF)
4. Melaksanakan kegiatan sosialisasi agar terwujudnya pelayanan prima di Pelabuhan labuhan lombok sebagai wujud komitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat yang dilandaskan dengan responsivitas, kualitas dan kepuasan (BERORIENTASIPELAYANAN)
Melaksanakan kegiatan sosialisasi untuk mewujudkan kerja sama yang baik antara perawat, dokter dan semua stakeholder yang ada di pelabuhan sebagai wujud membangun Kerjasama yang sinergis yang dilandaskan dengan kesediaan bekerjasama dan sinergi untuk hasil yang lebih baik (KOLABORATIF)
5. Mengisi daftar hadir dan membuat notulensi sebagai rasa pertanggungjawaban terhadap kegiatan yang telah dilakukan sebagai wujud tanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan yang dilandaskan dengan integritas, konsisten, dapat dipercaya, transparan (AKUNTABEL)
Kendala Penyesuaian jadwal dengan pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan kegiatan
Kontribusi
Terhadap Nilai
Organisasi
Pada kegiatan sosialisasi SOP alur pelayanan - rujukan pasien dengan
Gawat Darurat Medik, merupakan salah satu tujuan peserta untuk
53
Output Kegiatan
mencapai nilai organisasi KKP Kelas II Mataram yang pro rakyat, inklusif, responsif, efektif
1. TersedianyaDokumenJadwal.Dokumentasifoto
2. Tersedianyabahanmateriuntukkegiatansosialisasi(PPT)
3. Tersedianyaundanganuntuksosialisasi
4. Terlaksananya kegiatan sosialisasi SOP alur pelayanan - rujukan pasien denganGawatDaruratMedik.DokumentasiFoto
5. Tersedianyadaftarhadirdannotulensidarikegiatansosialisasi
Manfaat/Hasil
Kegiatan
1. Peningkatan pemahaman semua pihak-pihak yang terkait di Pelabuhan mengenai gawat darurat medik
2. Peningkatan sinergitas dalam menangani pasien dengan gawat darurat medik dan kerjasama dalam perbantuan mengenai ketiadaan supir ambulans yang siap selama 24 jam
3. Pengamalannilai-nilaidasarASNBerAKHLAK Analisis Dampak
Jika Nilai
BerAKHLAK
Tidak
dilaksanakan
Dokumentasi
1. Kegiatan sosialisasi tidak akan maksimal/terlaksana
2. Informasi yang diberikan tidak relevan
3. Tidak mendapatkan dukungan dari pihak-pihak yang terkait di pelabuhan
54
Gambar5.1PersiapanSosialisasiSOP.PembuatanJadwalatasPersetujuan atasan/mentor,danPersiapanTempatSosialisasi
55
Gambar5.2MenyiapkanbahansosialisasiSOPtentangalurpelayanan-rujukan pasiendenganGawatDaruratMedikkepadapesertayanghadir
Gambar5.3Membuatundanganuntuksosialisasi
56
Gambar5.4MensosialisasikanpenerapanSOPAlurpelayanan-rujukan pasiendenganGawatDaruratMedik
Gambar5.5Mengisidaftarhadirdanmembuatnotulensidarikegiatan sosialisasiSOP
Kegiatan III Menata dan melengkapi tempat penyimpanan obat-obatan Gawat Darurat Medik dan alat-alat medis Gawat Darurat Medik sehingga laik dan siap pada saat digunakan
Tahapan
Kegiatan
1. Meminta persetujuan pada atasan, pengelola obat-obatan dan pengelola barang milik negara (BMN) untuk menata tempat penyimpanan obat-obatan sertaalat-alatgawatdaruratmedik
2. Meminta data obat-obatan serta alat-alat medis gawat darurat medik pada pengelolaobat-obatandanpengelolabarangmiliknegara(BMN)
3. Bekerjasama dengan dokter dan rekan-rekan sejawat dalam menata dan menentukanobat-obatandanalat-alatmedisyangdiperlukan
4. Membuat lembar data obat-obatan dan alat-alat medis gawat darurat medik berbasis digital sehingga mempermudah semua petugas medis dalam memantaukebutuhandankelengkapannya
5. Menghubungi pengelola obat-obatan dan pengelola barang milik negara (BMN) untuk permohonan melengkapi obat-obatan dan alat-alat gawat daruratmedikyangtidaktersedia
Tanggal
Pelaksanaan
Deskripsi
Kegiatan dan Aktualisasi
Penerapan
Nilai Dasar
ASN
8-13 September 2022
Pada kegiatan menata dan melengkapi tempat penyimpanan obat-obatan Gawat Darurat Medik dan alat-alat medis Gawat Darurat Medik sehingga laik dan siap pada saat digunakan peserta terlebih dahulu meminta persetujuan atasan, pengelola obat dan BMN. Setelah persetujuan didapatkan peserta mempersiapkan data obat dan alat medis yang akan ditata sehingga memungkinkan kerjasama dengan dokter atau rekan sejawat dalam menentukan kekurang obat dan alat medis yang akan diusulkan untuk dilengkapi. Untuk mendukung penerapan digitalisasi dan mempermudah review pendataan dan pemakaian setiap waktu, peserta menyiapkan google spreadsheet yang dapat diakses oleh petugas medis Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram di wilayah kerja Pelabuhan
Labuhan Lombok
1. Peserta meminta persetujuan menata dan melengkapi tempat penyimpanan obat-obatan Gawat Darurat Medik dan alat-alat medis Gawat Darurat Medik padaatasan,pengelolaobat-obatandanpengelolabarangmiliknegara(BMN)
57
sebagai wujud membangunKerjasamayangsinergis yang dilandaskan dengan kesediaanbekerjasamadansinergiuntukhasilyanglebih baik (KOLABORATIF)
Dengan penataan yang baik, serta lengkapnya obat-obatan dan alat-alat medis gawat darurat medik diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat Pelabuhan serta para pelaku perjalanan sebagai wujud komitmenmemberikanpelayananprimademikepuasanmasyarakat yang dilandaskan dengan responsivitas, kualitas dan kepuasan (BERORIENTASIPELAYANAN)
2. Meminta dataobat-obatan serta alat-alat medis gawat darurat medikdengan kata-kata yang sopan sebagai wujud saling peduli dan menghargai perbedaan yang dilandaskan dengan peduli, perbedaan, selaras (HARMONIS)
3. Bekerjasama dengan dokter dan rekan-rekan sejawat dalam menata dan menentukan obat-obatan dan alat-alat medis yang diperlukan sebagaiwujud membangun Kerjasama yang sinergis yang dilandaskan dengan kesediaan bekerjasama dan sinergi untuk hasil yang lebih baik (KOLABORATIF)
4. Membuat lembar data obat-obatan dan alat-alat medis gawat darurat medik berbasis digital sehingga mempermudah semua petugas medis dalam memantaukebutuhandankelengkapansebagaiwujud terusberinovasidan antusias dalam menggerakkan atau menghadapi perubahan yang dilandaskandengan inovasi,antusiasterhadapperubahandaninovatif (ADAPTIF)
5. Cermat memeriksa obat-obatan dan alat-alat medis yang belum tersedia sebagai wujud terusberinovasidanantusiasdalammenggerakkan ataumenghadapiperubahan yangdilandaskandengan inovasi,antusias terhadapperubahandaninovatif (ADAPTIF)
Kendala Keterbatasan tempat/ruangan dalam penempatan obat dan alat-alat medis
Kontribusi
Terhadap
Nilai
Organisasi
Pada kegiatan menata dan melengkapi tempat penyimpanan obat-obatan
Gawat Darurat Medik dan alat-alat medis Gawat Darurat Medik sehingga laik dan siap pada saat digunakan, merupakan salah satu tujuan peserta untuk mencapai nilai organisasi KKP Kelas II Mataram yang pro rakyat, inklusif, responsif, efektif
58
Output Kegiatan
1. Disetujuinya penataan dan melengkapi tempat penyimpanan obat-obatan sertaalat-alatgawatdaruratmedik.Dokumentasifoto
2. Diberikannyalembardataobat-obatandanalat-alatmedis
3. Terjalinnya Kerjasamadengandokterdanrekan-rekan sejawat.Dokumentasi foto
4. Tersedianyalembardataobat-obatandanalat-alatmedisgawatdaruratmedik berbasisdigital.Googlespreadsheet(link)
5. Terjalinnya komunikasi. Dokumentasi permohonan melengkapi obat-obatan danalat-alatgawatdaruratmedik
Manfaat/Hasil
Kegiatan
1. Peningkatan respon tanggap persiapan penanganan pasien setelah mendapatkaninformasi
2. Memudahkan dalam kontrol kekurangan serta pengeluaran obat dan alat medis
3. Pengamalannilai-nilaidasarASNBerAKHLAK
Analisis
Dampak Jika
Nilai
BerAKHLAK
Tidak
dilaksanakan
Dokumentasi
1. Peserta tidak akan mendapatkan persetujuan untuk melengkapi dan menata obat-obatandanalat-alatmedis
2. Pesertatidakakanmendapatkandataobat-obatandanalat-alatmedis
3. Sinergitasantarpetugasmedistidakterlaksanadenganbaik
Gambar5.1Memintapersetujuanpadaatasan,pengelolaobat-obatandan pengelolabarangmiliknegara(BMN)untukmenatatempatpenyimpananobatobatansertaalat-alatgawatdaruratmedik
59
Gambar5.2Memintadataobat-obatansertaalat-alatmedisgawatdarurat medikpadapengelolaobat-obatandanpengelolabarangmiliknegara(BMN)
Gambar5.3Bekerjasamadengandokterdanrekan-rekansejawatdalam menatadanmenentukanobat-obatandanalat-alatmedisyangdiperlukan
60
https://docs.google.com/spreadsheets/d/1jPsu6C6NcvcE9cTQgahBcLzAQoL_8ng/edit?usp=sharing&ouid=100870194383448013330&rtpof=true&sd=true
Gambar5.4Membuatlembardataobat-obatandanalat-alatmedisgawat daruratmedikberbasisdigitalsehinggamempermudahsemuapetugasmedis dalammemantaukebutuhandankelengkapannya
Gambar5.5Menghubungipengelolaobat-obatandanpengelolabarangmilik negara(BMN)untukpermohonanmelengkapiobat-obatandanalat-alatgawat daruratmedikyangtidaktersedia
61
Kegiatan IV Evaluasi hasil kegiatan alur pelayanan - rujukan pasien dengan Gawat Darurat Medik
Tahapan
Kegiatan
1. Menyiapkandatapendukungkegiatanaktualisasi
2. Memohonarahandanbimbingandarimentorterkaitlaporanhasil kegiatanaktualisasidanmembuatdraflaporan
3. Melaporkan,mencetak,danmengarsipkanlaporanhasilkegiatan aktualisasi
Tanggal Pelaksanaan 14-23 September 2022
Deskripsi
Kegiatan dan Aktualisasi
Penerapan Nilai
Dasar ASN
Pada kegiatan evaluasi hasil kegiatan alur pelayanan - rujukan pasien dengan Gawat Darurat Medik, peserta menyiapkan data pendukung kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan kemudian mengkonsultasikan hasil tersebut kepada mentor dan mencetak laporan tersebut sebagai hasil akhir dari semua rangkaian kegiatan yang telah dilakukan.
1. Peserta meyiapkan data untuk membuat laporan dengan teliti, cermat, dan bertanggung jawab sebagai wujud tanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan yang dilandaskan dengan integritas, konsisten, dapat dipercaya, transparan (AKUNTABEL)
Peserta bekerja sama dengan teman sejawat dalam membantu pendokumentasian sebagai wujud membangun Kerjasama yang sinergis yang dilandaskan dengan kesediaan bekerjasama dan sinergi untuk hasil yang lebih baik (KOLABORATIF)
Peserta membuat laporan dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai wujud dedikasi danmengutamakankepentinganbangsa dannegara yangdilandaskandengan komitmen,dedikasi,kontribusi, nasionalisme,pengabdian (LOYAL)
2. Peserta memohon arahan kepada mentor dengan sopan sebagai wujud saling peduli dan menghargai perbedaan yang dilandaskan dengan peduli, perbedaan, selaras (HARMONIS)
Peserta belajar dari mentor dalam membuat laporan hasil aktualisasi sebagai wujud terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
62
yang dilandaskan dengan kinerja terbaik, sukses, keberhasilan, learning agility dan ahli dibidangnya (KOMPETEN)
Peserta proaktif untuk berdiskusi dengan mentor sebagai wujud terus berinovasidanantusiasdalammenggerakkanataumenghadapi perubahan yang dilandaskan dengan inovasi, antusias terhadap perubahandaninovatif (ADAPTIF)
3. Peserta melaporkan hasil kegiatan aktualisasi sebagai rasa pertanggungjawaban kepada pimpinan dan mentor sebagai wujud tanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan yang dilandaskan dengan integritas, konsisten, dapat dipercaya, transparan (AKUNTABEL)
Peserta melaporkan hasil kegiatan aktualisasi dengan sopan sebagai wujud aktualisasi nilai saling peduli dan menghargai perbedaan yang dilandaskan dengan peduli, perbedaan, selaras (HARMONIS)
Kendala Tidak terdapat kendala yang bermakna pada kegiatan ini
Kontribusi
Terhadap Nilai
Organisasi
Output Kegiatan
Pada kegiatan evaluasi hasil kegiatan alur pelayanan - rujukan pasien dengan Gawat Darurat Medik, merupakan salah satu tujuan peserta untuk mencapai nilai organisasi KKP Kelas II Mataram yang pro rakyat, inklusif, responsif, efektif
1. Tersedianyadokumendatapendukungkegiatanaktualisasidanhabituasi
2. Diberikannya arahan dan bimbingan dari mentor terkait hasil laporan kegitan. Lembar Konsul
3. Terselesaikannya kegiatan aktualisasi dan habituasi di Pelabuhan labuhan lombok dan terwujudnya persetujuan laporan hasil aktualisasi dan habituasi oleh mentor
Manfaat/Hasil
Kegiatan
1. Respon yang baik dari pihak-pihak yang terkait di Pelabuhan setelah rangkaian kegiatan terlaksana
2. Tersedianya dokumen dan data pendukung selama kegiatan aktualisasi
3. Terjalinnya komunikasi dan koordinasi yang baik bersama mentor sebelum seminar hasil
63
Analisis Dampak
Jika Nilai
BerAKHLAK
Tidak
dilaksanakan
Dokumentasi
4. Tersedianya laporan final aktulisasi
5. Pengamalannilai-nilaidasarASNBerAKHLAK
1. Tidak tersedianya dokumen beserta data penunjang selama kegiatan aktualisasi
2. Sinergitas yang tidak maksimal antara pihak-pihak yang terkait
3. Tidak akan mendapatkan pertujuan menyelesaikan laporan aktualisasi oleh mentor
4. Tidak terselesaikannya laporan final aktualisasi
64
Gambar5.1Menyiapkandatapendukungkegiatanaktualisasi
65
Gambar5.2Memohonarahandanbimbingandarimentorterkaitlaporan hasilkegiatanaktualisasidanmembuatdraflaporan
Gambar5.3Melaporkan,mencetak,danmengarsipkanlaporanhasilkegiatan aktualisasi
B. CapaianPelaksanaanAktualisasiNilai-NilaiDasarPNS
Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan
Substansi
MataPelatihan
AgendaIIYang
Direncanakan
Keterkaitan
Substansi
MataPelatihan
AgendaIIYang
Dilaksanakan
Kontribusi
Terhadap
Visi,Misidan
KinerjaUtama
Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
1 Pembuatan SOP
alur pelayanan -
rujukan pasien
dengan Gawat
DaruratMedik Manajemen
ASN:
Pembuatan SOP
demi
meningkatkan
pelayanan yang
profesional
serta
menerapkan
1.1Meminta
kesediaan waktukepala
kantordan
mentoruntuk
melakukan konsultasi.
Tersedianya
waktu bertemu
kepala kantor dan
mentor. Lembar
konsul/dokument
asifoto
Harmonis:
Peserta menghubungi
mentor dengan sopan
dan ramah sebagai
wujud saling peduli
dan menghargai
perbedaan yang
dilandaskan dengan
peduli, perbedaan, selaras
Harmonis:
Peserta telah
menghubungi mentor
dengan sopan dan
ramah sebagai wujud
saling peduli dan menghargai
perbedaan yang
dilandaskan dengan
peduli, perbedaan, selaras
Pembuatan SOP alur
pelayanan - rujukan
pasien dengan
GawatDaruratMedik di Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas II
Mataram wilayah
kerja Pelabuhan
Labuhan Lombok
sejalan dengan Visi
Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas
II Mataram, yaitu
Prima dalam
pengawasan dan
Pembuatan SOP
alur pelayananrujukan pasien
dengan Gawat
Darurat Medik di Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas
II Mataram
wilayah kerja
Pelabuhan
Labuhan
Lombok yang
berkaitan
dengan nilai
66
No Kegiatan Tahapan
nilai-nilai
dasar sebagai
seorang ASN
yangkompeten
SmartASN:
Dengan
tersedianya alur
pelayanan yang
baik akan
meningkatkan
integritas dan
profesionalis
me dalam
melakukan
tindkanterbaik
pelayanan di pintu
masuk negara dan
mendukung Misike
4dan6,yaitu:
5. Memberikan
pelayanan
Kesehatan dalam
rangka deteksi
dini penyakit di pelabuhan dan
bandara
7. Mewujudkan
pegawai yang
professional, disiplin, memiliki etos kerja yang
tinggi
organisasi, yaitu : pro rakyat yang selalu
mendahulukan
kepentingan
masyarakat
Pelabuhan dan para pelaku
perjalanan dan harus
menghasilkan yang terbaik.
Inklusif yang
melibatkan seluruh stakeholders yang ada di Pelabuhan.
Responsif akan
kebutuhan dan
keinginan
masyarakat
67
Pelabuhan dan para pelaku perjalanan,serta tanggap dalam mengatasi permasalahan di pelabuhan, situasi kondisi area buffer dan perimeter, sosial budaya dan kondisi geografis.
Efektif yang harus mencapai hasil yang signifikan sesuai harapan yang telahditetapkan, dan bersifat efisien.
68
1.2Meminta
persetujuan
danizin
melakukan
kegiatan
aktualisasi
kepada
kepalakantor
danmentor.
Diberikannya izin
melakukan
kegiatan
aktualisasi.
Lembar
Persetujuan/doku
mentasifoto
Akuntabel :
Peserta meminta izin
kepada pimpinan dan
mentor sebagai
pertanggungjawaban
kepada pimpinan dan
mentor terkait
kegiatan aktualisasi
yang akan dilakukan
sebagai wujud
tanggung jawab
atas kepercayaan
yangdiberikan yang
dilandaskan dengan
integritas,
konsisten, dapat
dipercaya,
transparan
Akuntabel :
Peserta telah meminta
izin kepada pimpinan
dan mentor sebagai
pertanggungjawaban
kepada pimpinan dan
mentor terkait kegiatan
aktualisasi yang akan
dilakukan sebagai
wujud tanggung
jawab atas
kepercayaan yang
diberikan yang
dilandaskan dengan
integritas,konsisten, dapat dipercaya, transparan
Harmonis :
Peserta menghargai
pendapat pimpinan
Harmonis : Peserta telah
menghargai pendapat
69
dan mentor terkait
rancangan aktualisasi
yang akan dilakukan
sebagai wujud saling
peduli dan
menghargai
perbedaan yang
dilandaskan dengan
peduli, perbedaan,
selaras
pimpinan dan mentor
terkait rancangan
aktualisasi yang akan
dilakukan sebagai
wujud saling peduli
dan menghargai
perbedaan yang
dilandaskan dengan
peduli, perbedaan,
selaras
Kolaboratif :
Peserta bekerja sama
dengan pimpinan dan
mentor untuk mecapai
kesepakatan sebagai
wujud membangun
Kerjasama yang
sinergis yang
dilandaskan dengan
kesediaan
bekerjasama dan
Kolaboratif :
Peserta telah bekerja
sama dengan pimpinan
dan mentor untuk
mecapai kesepakatan
sebagai wujud
membangun
Kerjasama yang
sinergis yang
dilandaskan dengan
kesediaan
70
1.3Mencari
referensi
terkaitsistem
alur-rujukan
Terkumpulnya
referensiyang
relevan
mengenaisistem
alur-rujukan
(Dokumen/Foto/S
creenshot)
sinergi untuk hasil
yanglebihbaik
bekerjasama dan sinergi untuk hasil
yanglebihbaik
Kompeten :
Peserta mencari
referensi untuk terus
belajar sebagai wujud
terus belajar dan
mengembangkan
kapabilitas yang
dilandaskan dengan
kinerja terbaik, sukses, keberhasilan, learningagilitydan
ahlidibidangnya
Kompeten :
Peserta telah mencari
referensi untuk terus
belajar sebagai wujud
terus belajar dan
mengembangkan
kapabilitas yang
dilandaskan dengan
kinerja terbaik, sukses, keberhasilan, learning agility dan
ahlidibidangnya
Adaptif:
Peserta mencari
referensi e-book di
internetsebagaiwujud
terus berinovasi
Adaptif:
Peserta telah mencari
referensi e-book di
internet sebagai wujud
terusberinovasidan
71
1.4
Melakukan pembuatan
konsepSOP alur pelayananrujukan pasien
dengan
Gawat
Darurat
Medik
danantusiasdalam
menggerakkan
atau menghadapi
perubahan yang
dilandaskan dengan
inovasi, antusias
terhadap
perubahan dan
inovatif
antusias dalam
menggerakkan atau
menghadapi
perubahan yang
dilandaskan dengan
inovasi, antusias
terhadap perubahan
daninovatif
Tersedianya
dokumen draft
konsep SOP
Berorientasi
pelayanan: Peserta akan
menyusun poin-poin
SOP yang mudah
dipahami dan aplikatif
sesuai dengan
referensi sebagai
wujud komitmen
memberikan
pelayanan prima
demi kepuasan
masyarakat yang
Berorientasi
pelayanan: Pesertamenyusunpoin-
poin SOP yang mudah
dipahami dan aplikatif
sesuai dengan referensi
sebagai wujud
komitmen
memberikan
pelayanan prima
demi kepuasan
masyarakat yang
dilandaskan dengan
72
dilandaskan dengan
responsivitas, kualitas dan kepuasan
masyarakat Kompeten : Peserta melakukan
penyusunan poin-poin
SOP dengan teliti,
cermat dan
bertanggung jawab
sebagai wujud terus
belajar dan
mengembangkan
kapabilitas yang
dilandaskan dengan
kinerja terbaik, sukses, keberhasilan, learningagilitydan
ahlidibidangnya
responsivitas,
kualitas dan
kepuasan masyarakat
Kompeten : Peserta telah
melakukan penyusunan
poin-poin SOP dengan
teliti, cermat dan
bertanggung jawab
sebagai wujud terus
belajar dan
mengembangkan
kapabilitas yang
dilandaskan dengan
kinerja terbaik, sukses, keberhasilan, learning agility dan
ahlidibidangnya
73
1.5
Melakukan konsultasi dan perbaikan
poin-poin
SOPalur
pelayanan-
Kolaboratif :
Peserta bekerja sama
dengan senior/rekan
kerja dan dokter
dalam membuat SOP
wujud membangun
Kerjasama yang
sinergis yang
dilandaskan dengan
kesediaan
bekerjasama dan
sinergi untuk hasil
yanglebihbaik
Kolaboratif :
Peserta telah bekerja
sama dengan
senior/rekan kerja dan
dokter dalam membuat
SOP wujud
membangun
Kerjasama yang
sinergis yang
dilandaskan dengan
kesediaan
bekerjasama dan
sinergi untuk hasil
yanglebihbaik
Terlaksananya
konsultasi dan
perbaikan poinpoin SOP. Lembar
Konsultasi
Harmonis:
Peserta meminta izin
menyampaikan
kepada mentor
perkembangan SOP
yang sedang dibuat
sebagai wujud saling
peduli dan
Harmonis:
Peserta telah meminta
izin menyampaikan
kepada mentor
perkembangan SOP
yang sedang dibuat
sebagai wujud saling
peduli dan
74
rujukan pasien dengan
Gawat
Darurat
Medik
menghargai
perbedaan yang
dilandaskan dengan
peduli, perbedaan,
selaras
menghargai
perbedaan yang
dilandaskan dengan
peduli, perbedaan,
selaras
Harmonis:
Peserta menghargai
pendapat mentor
terkait poin-poin SOP
yang sedang dibuat
sebagai wujud saling
peduli dan
menghargai
perbedaan yang
dilandaskan dengan
peduli, perbedaan,
selaras
Harmonis:
Peserta telah
menghargai pendapat
mentorterkaitpoin-poin
SOPyangsedangdibuat
sebagai wujud saling
peduli dan
menghargai
perbedaan yang
dilandaskan dengan
peduli, perbedaan, selaras
Akuntabel:
Peserta
mendokumentasikan
Akuntabel:
Peserta telah
mendokumentasikan
75
1.6
Melaporkan hasil pembuatan
SOPalur
pelayananrujukan
pasien dengan
Gawat
arahan dan hasil
koreksi dengan jelas
sebagai wujud
tanggung jawab
atas kepercayaan
yangdiberikan yang
dilandaskan dengan
integritas,
konsisten, dapat
dipercaya, transparan
arahandanhasilkoreksi
dengan jelas sebagai
wujud tanggung
jawab atas
kepercayaan yang
diberikan yang
dilandaskan dengan
integritas,konsisten,
dapat dipercaya, transparan
Tersedianya hasil
pembuatan SOP
alur pelayanan -
rujukan pasien
dengan Gawat
Darurat Medik.
Lembarkonsul
Loyal : Peserta membuat
laporan hasil
pembuatan SOP
dengan menggunakan
Bahasa Indonesia
yang baik sebagai
wujud dedikasi dan
mengutamakan
kepentingan
Loyal : Peserta telah membuat
laporan hasil
pembuatanSOPdengan
menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik
sebagai wujud
dedikasi dan
mengutamakan
kepentingan bangsa
76
Darurat
Medikkepada
mentor.
bangsadannegara
yang dilandaskan
dengan komitmen, dedikasi, kontribusi, nasionalisme, pengabdian
dan negara yang
dilandaskan dengan
komitmen, dedikasi, kontribusi, nasionalisme, pengabdian
Harmonis:
Peserta menerima
kritik dan saran yang
diberikan untuk terus
melakukan perbaikan
tiada henti sebagai
proses belajar sebagai
wujud saling peduli
dan menghargai
perbedaan yang
dilandaskan dengan
peduli, perbedaan, selaras
Harmonis:
Peserta telah menerima
kritik dan saran yang
diberikan untuk terus
melakukan perbaikan
tiada henti sebagai
proses belajar sebagai
wujud saling peduli
dan menghargai
perbedaan yang
dilandaskan dengan
peduli, perbedaan,
selaras
77
2 Sosialisasi SOP
alur pelayanan -
rujukan pasien
dengan Gawat
DaruratMedik
2.1Persiapan
Sosialisasi
SOP.
Pembuatan
Jadwalatas
Persetujuan
Kompeten :
Peserta membuat
finalisasi hasil
pembuatan SOP
dengan penuh
tanggung jawab
sebagai wujud terus
belajar dan
mengembangkan
kapabilitas yang
dilandaskan dengan
kinerja terbaik, sukses, keberhasilan, learningagilitydan
ahlidibidangnya
Kompeten :
Peserta telah membuat
finalisasi hasil
pembuatanSOPdengan
penuh tanggung jawab
sebagai wujud terus
belajar dan
mengembangkan
kapabilitas yang
dilandaskan dengan
kinerja terbaik, sukses, keberhasilan, learning agility dan
ahlidibidangnya
Tersedianya
Dokumen Jadwal.
Dokumentasi
Foto
Harmonis:
Peserta meminta
persetujuan untuk
sosialisasi SOP kepada
atasan sebagai wujud
saling peduli dan
Harmonis:
Peserta telah meminta
persetujuan untuk
sosialisasi SOP kepada
atasan sebagai wujud
saling peduli dan
Sosialisasi alur
pelayanan - rujukan
pasien dengan
GawatDaruratMedik
di Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas II
Sosialisasi alur
pelayananrujukan pasien
dengan Gawat
Darurat Medik di Kantor
78
Manajemen
ASN:
Sosialisasi SOP
alur pelayanan –
rujukan untuk
mewujudkan
etika profesi
dan nilai-nilai
dasar ASN
yaitu kolaboratif
dalam
melakukan
Tindakan
atasan/mento
r,dan Persiapan Tempat
Sosialisasi
menghargai
perbedaan yang
dilandaskan dengan
peduli, perbedaan,
selaras Akuntabel :
Peserta
mempersiapkan
tempat sosialisasi
denganrapidanbersih
agar terwujudnya
lingkungan yang
kondusif, sebagai
menghargai
perbedaan yang
dilandaskan dengan
peduli, perbedaan,
selaras Akuntabel :
Peserta telah
mempersiapkan tempat
sosialisasi dengan rapi
dan bersih agar
terwujudnyalingkungan
yang kondusif, sebagai
wujud tanggung
Mataram wilayah
kerja Pelabuhan
Labuhan Lombok
sejalan dengan Visi
Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas
II Mataram, yaitu
Prima dalam
pengawasan dan
pelayanan di pintu
masuk negara dan
mendukung Misike
4dan6,yaitu:
Kesehatan
Pelabuhan Kelas
II Mataram
wilayah kerja
Pelabuhan Labuhan Lombok yang
berkaitan dengan nilai organisasi, yaitu : pro rakyat yang selalu
SmartASN:
Sosialisasi SOP
alur pelayanan –
rujukan sebagai
wujud
profesionalis
me dan
networking
wujud tanggung
jawab atas
kepercayaan yang
diberikan yang
dilandaskan dengan
integritas, konsisten, dapat
jawab atas
kepercayaan yang
diberikan yang
dilandaskan dengan
integritas,konsisten,
dapat dipercaya, transparan
5. Memberikan pelayanan Kesehatan
dalam rangka
deteksi dini
penyakit di
pelabuhan dan
bandara
mendahulukan kepentingan masyarakat
Pelabuhan dan para pelaku
perjalanan dan harus
menghasilkan yang terbaik.
Inklusif yang
79
yang melibatkan
semua
stakeholder
yang berada di areapelabuhan
dipercaya, transparan
7. Mewujudkan
pegawai yang professional, disiplin,memiliki
etos kerja yang tinggi
melibatkan seluruh stakeholders yang ada di Pelabuhan. Responsif akan kebutuhan dan keinginan masyarakat Pelabuhan dan para pelaku
perjalanan,serta tanggap dalam mengatasi permasalahan di pelabuhan, situasi kondisi area buffer dan perimeter, sosial budaya dan kondisi geografis.
80
2.2 Menyiapkan bahan sosialisasi
SOPtentang alur pelayananrujukan pasien dengan Gawat
Darurat
Medikkepada
Tersedianya bahanmateri untukkegiatan sosialisasi(PPT)
Kompeten : Peserta mencari
referensi yang benar, teliti, cermat dan
bertanggung jawab
agar tersedianya
materiyangbaikuntuk
kegiatan sosialisasi
sebagai wujud terus
belajar dan
mengembangkan
kapabilitas yang
dilandaskan dengan
kinerja terbaik,
Kompeten : Peserta telah mencari
referensi yang benar, teliti, cermat dan
bertanggung jawab
agar tersedianya materi
yang baik untuk
kegiatan sosialisasi
sebagai wujud terus
belajar dan
mengembangkan
kapabilitas yang
dilandaskan dengan
kinerja terbaik,
Efektif yang
harus mencapai hasil yang signifikan sesuai harapan yang telahditetapkan, dan bersifat efisien.
81
pesertayang
hadir.
sukses, keberhasilan, learningagilitydan
ahlidibidangnya
sukses, keberhasilan, learning agility dan ahlidibidangnya
Loyal:
Peserta membuat
materi menggunakan
Bahasa Indonesia
yang baik sehingga
undangan dapat
memahami apa yang
disampaikan dengan
mudah sebagi wujud
dedikasi dan mengutamakan
kepentingan
bangsadannegara
yang dilandaskan
dengan komitmen, dedikasi, kontribusi,
Loyal:
Peserta telah membuat
materi menggunakan
Bahasa Indonesia yang
baiksehinggaundangan
dapat memahami apa
yang disampaikan
dengan mudah sebagi
wujud dedikasi dan mengutamakan
kepentingan bangsa
dan negara yang
dilandaskan dengan
komitmen, dedikasi, kontribusi, nasionalisme, pengabdian
82
2.3Membuat
undangan untuk
sosialisasi
Tersedianya
undanganuntuk
sosialisasi
nasionalisme, pengabdian
Adaptif : Peserta mencari
referensi undangan di internet untuk
memudahkan
pembuatan sebagai
wujud terus
berinovasi dan
antusias dalam
menggerakkan
atau menghadapi
perubahan yang
dilandaskan dengan
inovasi, antusias
terhadap
perubahan dan
inovatif
Adaptif : Peserta telah mencari
referensi undangan di internet untuk
memudahkan
pembuatan sebagai
wujud terus
berinovasi dan
antusias dalam
menggerakkan atau
menghadapi
perubahan yang
dilandaskan dengan
inovasi, antusias
terhadap perubahan
daninovatif
83
2.4
Mensosialisas
ikan
penerapan
SOPAlur
pelayananrujukan pasien
dengan
Gawat
Darurat
Medik
Terlaksananya
kegiatan
sosialisasiSOP
Alur pelayanan -
rujukan pasien
dengan Gawat
DaruratMedik.
Dokumentasi
Foto
Berorientasi
Pelayanan:
Peserta melaksanakan
kegiatan sosialisasi
agar terwujudnya
pelayanan prima di
Pelabuhan labuhan
lombok sebagai wujud
komitmen
memberikan
pelayanan prima
demi kepuasan
masyarakat yang
dilandaskan dengan
responsivitas,
kualitas dan
kepuasan
Berorientasi
Pelayanan:
Peserta telah
melaksanakan kegiatan
sosialisasi agar
terwujudnya pelayanan
prima di Pelabuhan
labuhanlomboksebagai
wujud komitmen
memberikan pelayanan prima
demi kepuasan
masyarakat yang
dilandaskan dengan
responsivitas,
kualitas dan
kepuasan
Kolaboratif:
Peserta melaksanakan
kegiatan sosialisasi
untuk mewujudkan
Kolaboratif:
Peserta telah
melaksanakan kegiatan
sosialisasi untuk
84
2.5Mengisi
daftarhadir dan
membuat
notulensidari
kegiatan
sosialisasi
SOP
Tersedianya
daftar hadir dan
notulensi dari
kegiatan
sosialisasi
kerja sama yang baik
antara perawat, dokter dan semua
stakeholder yang ada
di pelabuhan sebagai
wujud membangun
Kerjasama yang
sinergis yang
dilandaskan dengan
kesediaan
bekerjasama dan
sinergi untuk hasil
yanglebihbaik
mewujudkan kerja
sama yang baik antara
perawat, dokter dan
semuastakeholderyang
ada di pelabuhan
sebagai wujud
membangun
Kerjasama yang
sinergis yang
dilandaskan dengan
kesediaan
bekerjasama dan
sinergi untuk hasil
yanglebihbaik
Akuntabel : Undangan mengisi
daftar hadir dan
peserta membuat
notulensi sebagai rasa
pertanggungjawaban
terhadap kegiatan
yang telah dilakukan
Akuntabel : Undangantelahmengisi
daftarhadirdanpeserta
telah membuat
notulensi sebagai rasa
pertanggungjawaban
terhadap kegiatan yang
telah dilakukan sebagai
85
3 Menata dan
melengkapi tempat
penyimpanan
obat-obatan
Gawat Darurat
Medik dan alat-
alat medis
Gawat Darurat
Medik sehingga
laik dan siap
pada saat
digunakan
3.1Meminta persetujuan padaatasan, pengelola
obat-obatan dan pengelola
barangmilik negara (BMN)untuk
menata tempat
penyimpanan
sebagai wujud
tanggung jawab
atas kepercayaan
yangdiberikan yang
dilandaskan dengan
integritas, konsisten, dapat dipercaya, transparan
wujud tanggung
jawab atas
kepercayaan yang
diberikan yang
dilandaskan dengan
integritas,konsisten, dapat dipercaya, transparan
Disetujuinya
penataan dan
melengkapi tempat
penyimpanan
obat-obatan serta
alat-alat gawat
darurat medik.
Dokumentasifoto
Kolaboratif:
Peserta meminta
persetujuan menata
dan melengkapi
tempat penyimpanan
obat-obatan Gawat
Darurat Medik dan
alat-alat medis Gawat
Darurat Medik pada
atasan, pengelola
obat-obatan dan pengelolabarangmilik
negara (BMN) sebagai
Kolaboratif:
Peserta telah meminta
persetujuan menata
dan melengkapi tempat
penyimpanan obat-
obatan Gawat Darurat
Medik dan alat-alat
medis Gawat Darurat
Medik pada atasan, pengelola obat-obatan
dan pengelola barang
milik negara (BMN)
sebagai wujud
Menata dan melengkapi tempat
penyimpanan obatobatan Gawat
Darurat Medik dan
alat-alat Gawat
Darurat Medik
sehingga laik dan siap pada saat
digunakan di Kantor
Kesehatan
Pelabuhan Kelas II
Mataram wilayah
Menata dan melengkapi tempat
penyimpanan obat-obatan
Gawat Darurat Medik dan alatalat Gawat
Darurat Medik
sehingga laik
dan siap pada
saat digunakan di Kantor
86
Manajemen
ASN:
Menata dan
melengkapi
tempat
penyimpanan
obat-obatan dan
alat-alat medis
sebagai wujud
professional dan
penerapan
nilai-nilai
dasar ASN
dalam
memberikan
pelayanan prima
demi kepuasan
masyarakat SmartASN:
obat-obatan
sertaalat-alat
gawat
darurat
medik
wujud membangun
Kerjasama yang
sinergis yang
dilandaskan dengan
kesediaan
bekerjasama dan
sinergi untuk hasil
yanglebihbaik
membangun
Kerjasama yang
sinergis yang
dilandaskan dengan
kesediaan
bekerjasama dan
sinergi untuk hasil
yanglebihbaik
kerja Pelabuhan
Labuhan Lombok
sejalan dengan Visi
Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas
II Mataram, yaitu
Prima dalam pengawasan dan
pelayanan di pintu
Kesehatan
Pelabuhan Kelas
II Mataram
wilayah kerja
Pelabuhan
Labuhan Lombok yang
Berorientasi
pelayanan:
Dengan penataan
yang baik, serta
lengkapnya obat-
obatan dan alat-alat
medis gawat darurat
medik diharapkan
dapat memberikan
pelayanan terbaik
pada masyarakat
Pelabuhan serta para
pelaku perjalanan
Berorientasi
pelayanan:
Dengan penataan yang
baik, serta lengkapnya
obat-obatan dan alat-
alat medis gawat
darurat medik
diharapkan dapat
memberikan pelayanan
terbaik pada
masyarakat Pelabuhan
serta para pelaku
perjalanan sebagai
masuk negara dan
mendukung Misike
4dan6,yaitu:
5. Memberikan
pelayanan
Kesehatan
dalam rangka
deteksi dini
penyakit di
87ystem87an
danbandara
7. Mewujudkan
pegawai yang
berkaitan dengan nilai organisasi, yaitu : pro rakyat yang selalu
mendahulukan kepentingan masyarakat
Pelabuhan dan para pelaku
perjalanan dan harus
menghasilkan yang terbaik.
Inklusif yang
87
Menata dan
melengkapi
tempat
penyimpanan
obat-obatan dan
alat-alat medis
sebagai wujud
integritas, profesionalis
me dan
menguasai
teknologi
informasi
dalambekerja
sebagai wujud
komitmen
memberikan
pelayanan prima
demi kepuasan
masyarakat yang
dilandaskan dengan
responsivitas, kualitas dan kepuasan
wujud komitmen
memberikan
pelayanan prima
demi kepuasan
masyarakat yang
dilandaskan dengan
responsivitas, kualitas dan
kepuasan
professional, disiplin,memiliki
etos kerja yang
tinggi
melibatkan
seluruh stakeholders yang ada di Pelabuhan.
Responsif akan kebutuhan dan keinginan masyarakat
Pelabuhan dan para pelaku
perjalanan,serta tanggap dalam mengatasi permasalahan di 88ystem88an, situasi kondisi
area buffer dan perimeter, 88ystem budaya dan kondisi geografis.
88
3.2Meminta
dataobatobatanserta
alat-alat medisgawat darurat medikpada pengelola
obat-obatan dan pengelola
barangmilik
negara (BMN)
Diberikannya
lembar data obat-
obatan dan alatalatmedis
Harmonis : Peserta meminta data
obat-obatan serta
alat-alat medis gawat
darurat medik dengan
kata-kata yang sopan
sebagai wujud saling
peduli dan
menghargai
perbedaan yang
dilandaskandengan
peduli, perbedaan, selaras
Harmonis : Peserta telah meminta
data obat-obatan serta
alat-alat medis gawat
darurat medik dengan
kata-kata yang sopan
sebagai wujud saling
peduli dan menghargai
perbedaan yang
dilandaskandengan
peduli, perbedaan, selaras
Efektif yang
harus mencapai
hasil yang
signifikan sesuai
harapan yang telahditetapkan, dan bersifat efisien.
89
3.3
Bekerjasama dengan
dokterdan
rekan-rekan
sejawat
dalam menatadan
menentukan
obat-obatan
danalat-alat
medisyang
diperlukan
Terjalinnya
Kerjasama
dengan dokter
dan rekan-rekan
sejawat.
Dokumentasifoto
Kolaboratif:
Peserta bekerjasama
dengan dokter dan
rekan-rekan sejawat
dalam menata dan
menentukan obat-
obatan dan alat-alat
medis yangdiperlukan
sebagai wujud
membangun
Kerjasama yang
sinergis yang
dilandaskan dengan
kesediaan
bekerjasama dan
sinergi untuk hasil
yanglebihbaik
Kolaboratif:
Peserta telah
bekerjasama dengan
dokter dan rekan-rekan
sejawat dalam menata
dan menentukan obat-
obatan dan alat-alat
medis yang diperlukan
sebagai wujud
membangun
Kerjasama yang
sinergis yang
dilandaskan dengan
kesediaan
bekerjasama dan
sinergi untuk hasil
yanglebihbaik
3.4Membuat lembardata
obat-obatan
danalat-alat
medisgawat
Tersedianya
lembar data obat-
obatan dan alat-
alat medis gawat
darurat medik
Adaptif:
Peserta membuat
lembar data obat-
obatan dan alat-alat
medis gawat darurat
Adaptif:
Peserta telah membuat
lembar data obat-
obatan dan alat-alat
medis gawat darurat
90
darurat
medik
berbasis digital
sehingga
mempermud
ahsemua
petugas
medisdalam
memantau
kebutuhan dan
kelengkapan
nya
berbasis digital.
Google spreadsheet(link)
medik berbasis digital
sehingga
mempermudah semua
petugas medis dalam
memantau kebutuhan
dan kelengkapan
sebagai wujud terus
berinovasi dan
antusias dalam
menggerakkan
atau menghadapi
perubahan yang
dilandaskan dengan
inovasi, antusias
terhadap
perubahan dan
inovatif
medik berbasis digital
sehingga
mempermudah semua
petugas medis dalam
memantau kebutuhan
dan kelengkapan
sebagai wujud terus
berinovasi dan
antusias dalam
menggerakkan atau
menghadapi
perubahan yang
dilandaskan dengan
inovasi, antusias
terhadap perubahan
daninovatif
3.5
Menghubungi
pengelola
obat-obatan
dan
Terjalinnya komunikasi.
Dokumentasi
permohonan
melengkapi obat-
Adaptif : Peserta cermat
memeriksa obat-
obatan dan alat-alat
medis yang belum
Adaptif : Peserta telah cermat
memeriksa obat-obatan
dan alat-alat medis
yang belum tersedia
91
4 Evaluasi hasil
kegiatan alur
pelayanan -
rujukan pasien
dengan Gawat
DaruratMedik Manajemen
ASN:
pengelola
barangmilik
negara
(BMN)untuk
permohonan
melengkapi
obat-obatan
danalat-alat
gawat
darurat
medikyang
tidaktersedia
4.1
Menyiapkan data pendukung kegiatan
aktualisasi
obatan dan alatalatgawatdarurat
medik
tersedia sebagai
wujud terus
berinovasi dan
antusias dalam
menggerakkan
atau menghadapi
perubahan yang
dilandaskan dengan
inovasi, antusias
terhadap
perubahan dan
inovatif
sebagai wujud terus
berinovasi dan
antusias dalam
menggerakkan atau
menghadapi
perubahan yang
dilandaskan dengan
inovasi, antusias
terhadap perubahan
daninovatif
Tersedianya
dokumen data
pendukung kegiatan
aktualisasi dan
habituasi
Akuntabel :
Peserta meyiapkan
data untuk membuat
laporan dengan teliti, cermat, dan
bertanggung jawab
sebagai wujud
tanggung jawab
atas kepercayaan
yangdiberikan yang
Akuntabel : Peserta telah
meyiapkan data untuk
membuat laporan
dengan teliti, cermat, dan bertanggung jawab
sebagai wujud
tanggungjawabatas
kepercayaan yang
diberikan yang
Evaluasi hasil kegiatan alur pelayanan – rujukan pasien dengan
GawatDaruratMedik
di Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas II
Mataram wilayah
kerja Pelabuhan
Labuhan Lombok
Evaluasi hasil kegiatan alur pelayanan –rujukan pasien dengan Gawat
Darurat Medik di Kantor
Kesehatan
Pelabuhan Kelas II
Mataram
92
Evaluasi hasil
kegiatan alur
pelayanan -
rujukan sebagai
wujud
Profesional
dan nilai-nilai
dasar ASN
yang terus
belajar dan
mengembangka
nkapabilitas
SmartASN:
Evaluasi hasil
kegiatan alur
pelayanan -
rujukan sebagai
wujud
integritas dan
profesionalis
me demi
dilandaskan dengan
integritas, konsisten, dapat
dipercaya, transparan
dilandaskan dengan
integritas,konsisten,
dapat dipercaya, transparan
sejalan dengan Visi
Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas
II Mataram, yaitu
Prima dalam
pengawasan dan
wilayah kerja
Pelabuhan
Labuhan
Lombok dengan
Kolaboratif:
Peserta bekerja sama
dengantemansejawat
dalam membantu
pendokumentasian
sebagai wujud
membangun
Kerjasama yang
sinergis yang
dilandaskan dengan
kesediaan
bekerjasama dan
sinergi untuk hasil
yanglebihbaik
Kolaboratif:
Peserta telah bekerja
sama dengan teman
sejawat dalam
membantu
pendokumentasian
sebagai wujud
membangun
Kerjasama yang
sinergis yang
dilandaskan dengan
kesediaan
bekerjasama dan
sinergi untuk hasil
yanglebihbaik
pelayanan di pintu
masuk negara dan
mendukung Misike
4dan6,yaitu:
5. Memberikan
pelayanan Kesehatan
dalam rangka
deteksi dini
penyakit di 93ystem93an
danbandara
7. Mewujudkan
pegawai yang
professional, disiplin,memiliki
nilai organisasi, yaitu : pro rakyat yang selalu
mendahulukan kepentingan masyarakat
Pelabuhan dan para pelaku
perjalanan dan harus
menghasilkan yang terbaik.
Inklusif yang
melibatkan
seluruh stakeholders yang ada di
93
maksimalnya
pelayanan yang
diberikan
Loyal : Peserta membuat
laporan dengan
Bahasa Indonesia
yang baik dan benar
sebagai wujud
dedikasi dan
mengutamakan
kepentingan
bangsadannegara
yang dilandaskan
dengan komitmen, dedikasi, kontribusi, nasionalisme, pengabdian
Loyal :
Peserta telah membuat
laporan dengan Bahasa
Indonesiayangbaikdan
benar sebagai wujud
dedikasi dan
mengutamakan
kepentingan bangsa
dan negara yang
dilandaskan dengan
komitmen, dedikasi, kontribusi, nasionalisme, pengabdian
etos kerja yang
tinggi Pelabuhan. Responsif akan kebutuhan dan keinginan masyarakat
Pelabuhan dan para pelaku perjalanan,serta
tanggap dalam mengatasi
permasalahan di 94ystem94an, situasi kondisi
area buffer dan perimeter, 94ystem budaya dan kondisi geografis.
Efektif yang
harus mencapai hasil yang
signifikan sesuai
94
4.2Memohon arahandan bimbingan darimentor
terkait laporanhasil
kegiatan
aktualisasi dan membuat draflaporan
Diberikannya
arahan dan
bimbingan dari
mentor terkait
hasil laporan
kegitan. Lembar
Konsul
Harmonis :
Peserta memohon
arahankepadamentor
dengan sopan sebagai
wujud saling peduli
dan menghargai
perbedaan yang
dilandaskan dengan
peduli, perbedaan, selaras Kompeten:
Peserta belajar dari
mentor dalam
membuatlaporanhasil
aktualisasi sebagai
wujud terus belajar
dan
Harmonis :
Peserta telah memohon
arahan kepada mentor
dengan sopan sebagai
wujud saling peduli
dan menghargai
perbedaan yang
dilandaskan dengan
peduli, perbedaan, selaras Kompeten:
Peserta telah belajar
dari mentor dalam
membuat laporan hasil
aktualisasi sebagai
wujud terus belajar
dan
harapan yang
telahditetapkan, dan bersifat efisien.
95
mengembangkan
kapabilitas yang
dilandaskan dengan
kinerja terbaik, sukses, keberhasilan, learningagilitydan
ahlidibidangnya
mengembangkan
kapabilitas yang
dilandaskan dengan
kinerja terbaik, sukses, keberhasilan, learning agility dan ahlidibidangnya
Adaptif :
Peserta proaktif untuk
berdiskusi dengan
mentor sebagai wujud
terus berinovasi
danantusiasdalam
menggerakkan
atau menghadapi
perubahan yang
dilandaskan dengan
inovasi, antusias
terhadap
perubahan dan
Adaptif :
Peserta telah proaktif
untuk berdiskusi
dengan mentor sebagai
wujud terus
berinovasi dan
antusias dalam
menggerakkan atau
menghadapi
perubahan yang
dilandaskan dengan
inovasi, antusias
96
4.3 Melaporkan, mencetak, dan
mengarsipka
nlaporan
hasilkegiatan
aktualisasi
Terselesaikannya
kegiatan
aktualisasi dan
habituasi di
Pelabuhan
labuhan dan
terwujudnya
persetujuan
laporan hasil
aktualisasi dan
habituasi oleh
mentor
inovatif terhadap perubahan
daninovatif
Akuntabel : Peserta melaporkan
hasil kegiatan
aktualisasi sebagai
rasa
pertanggungjawaban
kepada pimpinan dan
mentor sebagai wujud
tanggung jawab
atas kepercayaan
yangdiberikan yang
dilandaskan dengan
integritas, konsisten, dapat
dipercaya, transparan
Akuntabel : Peserta telah
melaporkan hasil
kegiatan aktualisasi
sebagai rasa
pertanggungjawaban
kepada pimpinan dan mentor sebagai wujud
tanggungjawabatas
kepercayaan yang
diberikan yang
dilandaskan dengan
integritas,konsisten, dapat dipercaya, transparan
Harmonis :
Peserta melaporkan
hasil kegiatan
Harmonis : Peserta telah
melaporkan hasil
97
aktualisasi dengan
sopan sebagai wujud
aktualisasi nilai saling
peduli dan
menghargai
perbedaan yang
dilandaskan dengan
peduli, perbedaan,
selaras
kegiatan aktualisasi
dengan sopan sebagai
wujud aktualisasi nilai
saling peduli dan
menghargai
perbedaan yang
dilandaskan dengan
peduli, perbedaan,
selaras
98
C. KualitasdanKemanfaatanAktualisasi
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi “Optimalisasi Alur Pelayanan - Rujukan Pasien
dengan Gawat Darurat Medik di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram Wilayah
Kerja Pelabuhan Labuhan Lombok” dilakukan mulai pada tanggal 24 Agustus - 23
September 2022 yang memiliki empat kegiatan dimana setiap kegiatan terdiri dari beberapatahapankegiatan.
Pelaksanaankegiatanaktualisasiinidapatdikatakanberhasildenganbeberapahasil dari evaluasi kegiatan sosialisasi yang melibatkan pihak-pihak terkait yang berada di wilayah kerja Pelabuhan Labuhan Lombok. Adapun beberapa hasil evalusi kegiatan sosialisasiSOPalurpelayanan – rujukanpasiendenganGawatDaruratMedikantaralain:
Gambar5.1JawabanRespondententangkemudahanmemahamiSOPyang disosialisasikan
Gambar5.2JawabanRespondententangmanfaatSosialisasiSOPuntuk meningkatkankewaspadaan
99
Gambar5.3JawabanRespondententangpeningkatanpemahamansetelah Sosialisasidilaksanakan
Berdasarkan hasil evalusi kegiatan sosialisasi SOP alur pelayanan – rujukan pasien
dengan Gawat Darurat Medik, didapatkan data bahwa jawaban Responden tentang kemudahan memahami SOP yang disosialisasikan sebanyak 100%, jawaban Responden tentang manfaat Sosialisasi SOP untuk meningkatkan kewaspadaan sebanyak 85,7% sangat bermanfaat, dan Jawaban Responden tentang peningkatan pemahaman setelah Sosialisasidilaksanakansebanyak100%.
Sedangkan untuk kemanfaatan aktualisasi ini sendiri untuk mendukung Visi Kantor
KesehatanPelabuhanKelasIIMataram,yaituPrimadalampengawasandanpelayanandi pintu masuk negara dan mendukung Misi ke 4 dan 6, yaitu : Memberikan pelayanan
Kesehatan dalam rangka deteksi dini penyakit di pelabuhan dan bandara serta Mewujudkanpegawaiyangprofessional,disiplin,memilikietoskerjayangtinggi.
100
BABVI RENCANATINDAKLANJUT
A. PenetapanIsuLanjutan
Setelah melakukan kegiatan aktualisasi mulai tanggal tanggal 24 Agustus – 23 September2022terdapatbeberapaisulanjutankegiatanaktualisasiyaitu:
1. BelumdilakukannyasimulasiAlurPelayanan – RujukanPasiendenganGawatDarurat
Medik di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram Wilayah Kerja Pelabuhan LabuhanLombok
Minimnyawaktubersandarkapaldidermagapelabuhanyangtelahditetapkansesuai jadwal oleh BPTD dan Dinas Perhubungan menyebabkan kegiatan simulasi belum dapat dilakukan serta adanya beberapa agenda penting yang melibatkan berbagai pihak di pelabuhan yang bertepatan dengan pelaksanaan kegiatan aktualisasi, diantaranya hari jadi dinas perhubungan dan rapat pembahasan mengenai Sistem Informasi Kesehatan Pelabuhan (Simkespel) yang ter integrasi dengan Penerimaan
Negara Bukan Pajak (PNBP) antara KKP Kelas II Mataram dengan seluruh PT PelayaranyangadadiwilayahkerjaPelabuhanLabuhanLombok.
B. GagasanKreatifPemecahanMasalahLanjutan
Dalam menyelesaikan isu tersebut, maka diusulkan gagasan pemecahan masalah
yaitu : Membuat video simulasi Alur Pelayanan – Rujukan Pasien dengan Gawat Darurat
MedikdiKantorKesehatanPelabuhanKelasIIMataramWilayahKerjaPelabuhanLabuhan Lombok
C. RencanaAktualisasiNilai-nilaiDasarPNSLanjutan
Rencanaaktualisasinilai-nilaidasarPNSlanjutanyangakanpesertaterapkanadalah sebagaiberikut:
1. Membuat video simulasi Alur Pelayanan – Rujukan Pasien dengan Gawat Darurat
Medik di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram Wilayah Kerja Pelabuhan
LabuhanLombok
a. KonsultasidenganmentormengenaipenysunanvideosimulasiAlurPelayanan – Rujukan Pasien dengan Gawat Darurat Medik. Adapun bentuk nilai-nilai DasarPNSLanjutanyaitu, Harmonis dan Kolaboratif. Waktupelaksanaankegiatandimulaidaritanggal10 – 14Oktober2022.
101
b. Penyusunan video simulasi Alur Pelayanan – Rujukan Pasien dengan Gawat
Darurat Medik. Adapun bentuk nilai-nilai Dasar PNS Lanjutan yaitu, Kompeten dan Adaptif.
Waktupelaksanaankegiatandimulaidaritanggal15 – 22Oktober2022.
c. Sosialisasi video Alur Pelayanan – Rujukan Pasien dengan Gawat Darurat Medik. Adapun bentuk nilai-nilai Dasar PNS Lanjutan yaitu, Berorientasi Pelayanan dan Loyal.
Waktupelaksanaankegiatandimulaidaritanggal24 – 27Oktober2022.
d. Evaluasi sosialisasi video Alur Pelayanan – Rujukan Pasien dengan Gawat Darurat Medik Adapun bentuk nilai-nilai Dasar PNS Lanjutan yaitu, Akuntabel.
Waktupelaksanaankegiatandimulaidaritanggal28 – 31Oktober2022.
102
A. Kesimpulan
Berdasarkananalisisisuyangtelahdilakukandanpenapisanisulaindenganmetode
APKL dan USG, maka diperoleh core isu yaitu “Belum tersedianya Alur Pelayanan –
Rujukan Pasien dengan Gawat Darurat Medik di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
Mataram wilayah kerja Pelabuhan Labuhan Lombok”. Berdasarkan penetapan core isu tersebut, didapatkan gagasan pemecah masalah berupa “Optimalisasi Alur Pelayanan –
Rujukan Pasien dengan Gawat Darurat Medik di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
Mataram wilayah kerja Pelabuhan Labuhan Lombok”. Dari gagasan pemecah masalah yang telah ditentukan, selanjutnya peserta melakukan empat kegiatan aktualisasi yang telah dilandasi nilai-nilai dasar PNS yang dilakukan mulai dari tanggal 24 Agustus – 23
September2022denganjeniskegiatanberupa:
1. Pembuatan SOP Alur Pelayanan - Rujukan Pasien dengan Gawat Darurat Medik. Kegiataninidilakukandengan6tahapankegiatanyangsetiaptahapankegaitannya dilandasiolehnilaidasarASN,yaitu:BerorientasiPelayanan,Akuntabel,Kompeten, Harmonis,Loyal,AdaptifdanKolaboratif.
2. Sosialisasi SOP Alur Pelayanan - Rujukan Pasien dengan Gawat Darurat Medik
Kegiataninidilakukandengan5tahapankegiatanyangsetiaptahapankegaitannya dilandasiolehnilaidasarASN,yaitu:BerorientasiPelayanan,Akuntabel,Kompeten, Harmonis,Loyal,AdaptifdanKolaboratif.
3. Menata dan melengkapi tempat penyimpanan obat-obatan Gawat Darurat Medik dan alat-alat medis Gawat Darurat Medik sehingga laik dan siap pada saat digunakan Kegiatan ini dilakukan dengan 5 tahapan kegiatan yang setiap tahapan
kegaitannyadilandasiolehnilaidasarASN,yaitu:BerorientasiPelayanan,Harmonis, AdaptifdanKolaboratif.
4. Evaluasi hasil kegiatan Alur Pelayanan - Rujukan Pasien dengan Gawat Darurat
Medik. Kegiatan ini dilakukan dengan 3 tahapan kegiatan yang setiap tahapan
kegaitannyadilandasiolehnilaidasarASN,yaitu:Akuntabel,Kompeten,Harmonis, Loyal,AdaptifdanKolaboratif.
103
BABVII PENUTUP
B. KomitmenKeberlanjutanAktualisasi
Sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil peserta berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi organisasi dan masyarakat di wilayah kerja pelabuhan Labuhan Lombok dengan mengimplementasikan Kegiatan Aktualisasi yang telah dilakukan, yaitu
“Optimalisasi Alur Pelayanan - Rujukan Pasien dengan Gawat Darurat Medik di Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram Wilayah Kerja Pelabuhan Labuhan Lombok” dan mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dalam melaksanakan tugas dan kegiatansehari-hari.
Pesertajugaakanmelakukankeberlanjutankegiatanaktualisasiuntukmemecahkan masalah dengan gagasan kreative yang di rencanakan sesuai dengan Rencana Tindak
Lanjut, yaitu “Membuat video simulasi Alur Pelayanan – Rujukan Pasien dengan Gawat
DaruratMedikdiKantorKesehatanPelabuhanKelasIIMataramWilayahKerjaPelabuhan Labuhan Lombok”. Rencana tindak lanjut dari isu tersebut akan peserta laksanakan setelah masa klasikal dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dalamprosespelaksanaannya.
104
DAFTARPUSTAKA
Fatimah,Elly,MuhammadIdris.2017. “MANAJEMENASN”ModulPelatihanDasarCalon PNS.Jakarta:LembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesia.
Ferryjana,Sammy,BambangSuhartonodanSandraErawati.2019. KESIAPSIAGAANBELA NEGARAModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipilGolonganIIdanGolongan III.Jakarta:LembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesia.
Ferryjana,Sammy,BambangSuhartonodanSandraErawati.2019. KESIAPSIAGAANBELA
NEGARAModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipilGolonganIIdanGolongan III.Jakarta:LembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesia.
PermenkesNo.19.2016.SistemPenanggulanganGawatDaruratTerpadu.Jakarta
Handoko,Ramah.2021.AKUNTABELModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil. Jakarta:LembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesia.
Idris,Irfan.2019.ANALISISISUKONTEMPORERModulPelatihanDasarCalonPegawai NegeriSipilGolonganIIdanGolonganIII.Jakarta:LembagaAdministrasiNegara RepublikIndonesia.
Taufiq,Muhammad,ErnaIrawati.2021.ADAPTIFModulPelatihanDasarCalonPegawai NegeriSipil.Jakarta:LembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesia.
Taufiq,Muhammad,ErnaIrawati.2021.BERORIENTASIPELAYANANModulPelatihanDasar CalonPegawaiNegeriSipil.Jakarta:LembagaAdministrasiNegaraRepublik Indonesia.
Taufiq,Muhammad,ErnaIrawati.2021.HARMONISModulPelatihanDasarCalonPegawai NegeriSipil.Jakarta:LembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesia.
Taufiq,Muhammad,ErnaIrawati.2021.KOLABORATIFModulPelatihanDasarCalon PegawaiNegeriSipil.Jakarta:LembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesia.
Taufiq,Muhammad,ErnaIrawati.2021.KOMPETENModulPelatihanDasarCalonPegawai NegeriSipil.Jakarta:LembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesia.
Taufiq,Muhammad,ErnaIrawati.2021.LOYALModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeri Sipil.Jakarta:LembagaAdministrasiNegaraRepublik Indonesia.
Taufiq,Muhammad,ErnaIrawati.2021.SMARTASNModulPelatihanDasarCalonPegawai NegeriSipil.Jakarta:LembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesia.
TimRiskesdas.2018.LaporanNasionalRiskesdas2018.Jakarta:LembagaPenerbitBadan PenelitiandanPengembanganKesehatan.
105
LAMPIRAN
106
NilaiDasar IndikatorNilai KegiatanI KegiatanII KegiatanIII KegiatanIV Jumlah 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 Berorientasi Pelayanan Responsif 3 Kualitas Kepuasan Akuntabel Integritas 6 Konsisten DapatDipercaya Transparan Kompeten KinerjaTerbaik 5 Sukses Keberhasilan LearningAgility Ahlidibidangnya Harmonis Peduli(caring) 8 Perbedaan(diversity) Selaras Loyal Dedikasi 3 Kontribusi
Lampiran1.MatrikHabituasi(BERAKHLAK)
107 Nasionalisme Pengabdian Adaptif Inovasi 5 AntusiasTerhadap Perubahan Proaktif Kolaboratif KesediaanBekerjasama 6 Sinergiuntukhasilyang lebihbaik
KeteranganLampiran1.MatrikHabituasi(BERAKHLAK) BerorientasiPelayanan
Akuntabel
Kompeten
Harmonis Loyal Adaptif
Kolaboratif
108
Lampiran2.MatrikKedudukandanPeranASN
109
KeterkaitanKeddudukandan PeranASN KegiatanI KegiatanII KegiatanIII KegiatanIV Total Pembuatan SOP alur pelayanan - rujukan pasien dengan Gawat DaruratMedik Sosialisasi SOP alur pelayananrujukan pasien dengan Gawat DaruratMedik Menata dan melengkapi tempat penyimpanan obatobatan Gawat Darurat Medik dan alat-alat medis Gawat Darurat Medik sehingga laik dan siap pada saat digunakan Evaluasi hasil kegiatan alur pelayanan - rujukan pasien dengan GawatDaruratMedik 4 ManajemenASN 4 SmartASN 4
KeteranganLampiran2.MatrikKedudukandanPeranASN
ManajemenASNdanSmartASNKegiatanI
ManajemenASNdanSmartASNKegiatanII
ManajemenASNdanSmartASNKegiatanIII
ManajemenASNdanSmartASNKegiatanIV
110
111 Lampiran3.MatrikVisi,MisidanNilaiOrganisasi KeterkaitanVisi,MisidanNilaiOrganisasi KegiatanI KegiatanII Kegiatan III KegiatanIV Total Visi Prima dalam pengawasan dan pelayanan di pintumasuknegara 4 Misi 1. Melaksanakan surveilans Epidemiologi terhadap keadaan yang dapat menimbulkan keresahan kesehatan masyarakat dipelabuhandanbandara 0 2. Melaksanakan tindakan karantina terhadap penyakit potensial wabah di pelabuhan dan bandara 0 3. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian faktor risiko lingkungan berkelanjutan untuk menciptakan bandara danpelabuhanyangsehat 0 4. Memberikan pelayanan Kesehatan dalam rangka deteksi dini penyakit di pelabuhan danbandara 4 5. Memberikan pelayanan imunisasi dalam upayapencegahanpenularanpenyakit 6. Mewujudkan pegawai yang professional, disiplin,memilikietoskerjayangtinggi 4
112 Nilai Organisasi 1. ProRakyat Dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, Kementerian Kesehatan selalu mendahulukan kepentingan rakyat dan haruslah menghasilkan yang terbaik untuk rakyat 4
Inklusif Semua program pembangunan kesehatan harus melibatkan semua pihak, karena pembangunan kesehatan tidak mungkin hanya dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatansaja 4 3. Responsif Program kesehatan haruslah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan rakyat, serta tanggap dalam mengatasi permasalahan di daerah, situasi kondisi setempat, sosial budayadankondisigeografis 4
Efektif Program kesehatan harus mencapai hasil yang signifikan sesuai target yang telah ditetapkan,danbersifatefisien 4
Bersih Penyelenggaraan pembangunan kesehatan harus bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme(KKN),transparandanakuntabel 0
2.
4.
5.
KeteranganLampiran3.MatrikVisi,MisidanNilaiOrganisasi
VisiOrganisasi
MisiOrganisasi
NilaiOrganisasi
113
114 Lampiran4.DokumentasiKonsulCoach
115 Lampiran5.DokumentasiKonsulMentor
Lampiran6.LembarPengesahanRancanganAktualisasi
116
LEMBARPENGESAHAN LAPORANRANCANGANAKTUALISASI OPTIMALISASIALURPELAYANAN-RUJUKAN PASIENDENGANGAWATDARURATMEDIK DIKANTORKESEHATANPELABUHANKELASIIMATARAM WILAYAHKERJAPELABUHANLABUHANLOMBOK Telahdiseminarkan Tanggal,22Agustus2022diBapelkesmasBali Coach Mentor NiNyomanKristina,SKM.,MPH dr.FerryWardhana,Sp.KP NIP.196508101988032019 NIP.198002162008011013 Penguji IMadeSuarjaya,SKM.,M.Si NIP.196912291993031006
Lampiran7.SOPAlurPelayanan – RujukanPasiendengan GawatDaruratMedikpadaAreaPelabuhan
117
118
Lampiran8.SOPAlurPelayanan – RujukanPasiendengan GawatDaruratMedikpadaAlatAngkutKapal
119
120