Eco-Natural Social Housing Album

ASD2012 - Studio Desain IV

Tugas A.2

Penyusunan Visi, Tema, Kriteria Perancangan serta Penentuan Program Ruang & Fasilitas Dosen Pembimbing: Karen Wijaya, M.P.W.K.

222101840 Amadea Ivy Yuwanto

Daftar Isi Tema, Tujuan, Vision Statement, Misi

1

Kriteria & Prinsip Perancangan

2

Regulasi Bangunan, Program Ruang

3

Denah Unit

4

Tugas A2. Penyusunan Visi, Tema, Kriteria Perancangan serta Penentuan Program Ruang & Fasilitas

i

ECO-NATURAL Mengintegrasikan keberlanjutan dan keaslian alam dengan memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana dan mengurangi jejak lingkungan.

TUJUAN Menghadirkan ruang yang dapat menghidupkan ikatan manusia dengan alam, menciptakan pengalaman yang mendalam, dan memicu kesadaran akan pentingnya menjaga alam di bumi ini. Melalui desain eco-natural ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan, masyarakat, dan generasi mendatang, membawa harmoni antara manusia dan alam dalam setiap ruang yang dibangun.

VISION STATEMENT Menjadikan kampung akuarium sebagai bangunan yang menyatu secara harmonis dengan alam, menciptakan lingkungan yang sehat, nyaman, dan berkelanjutan bagi penghuninya.

MISI 1. Menggunakan bahan bangunan lokal untuk mengurangi jejak karbon.

2. Memanfaatkan sumber energi terbarukan seperti matahari dan angin untuk meminimalkan dampak lingkungan.

3. Mendesain bangunan dengan memaksimalkan pencahayaan alami dan ventilasi udara untuk kesejahteraan penghuninya.

4. Memperhatikan tata ruang hijau di sekitar bangunan.

5. Edukasi dan mendorong kesadaran lingkungan bagi penghuni bangunan untuk memperpanjang prinsip eco-natural ke dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber: https://firefly.adobe.com/

Tugas A2. Penyusunan Visi, Tema, Kriteria Perancangan serta Penentuan Program Ruang & Fasilitas

1

KRITERIA & PRINSIP PERANCANGAN

EFFICIENT & FUNCTIONAL

SAFE & SECURE

- Mendesain bangunan dengan orientasi yang optimal untuk memanfaatkan pencahayaan alami dan panas matahari.

- Memilih material bangunan yang memiliki sifat termal yang baik untuk menjaga stabilitas suhu dalam bangunan.

- Menggunakan desain bangunan yang memaksimalkan ventilasi alami untuk sirkulasi udara yang baik tanpa perlu bergantung pada penggunaan AC atau pemanas.

- Merancang ruang dalam bangunan dengan efisiensi penggunaan ruang yang maksimal tanpa mengorbankan kenyamanan.

- Memilih peralatan dan sistem yang efisien dalam penggunaan energi seperti pencahayaan LED, peralatan rumah tangga berteknologi tinggi yang hemat energi, dan sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) yang efisien.

- Memiliki desain yang mendukung mobilitas dan aksesibilitas untuk memastikan fungsionalitas bagi semua pengguna, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.

- Menerapkan standar konstruksi yang tinggi untuk memastikan kekuatan struktur bangunan dan ketahanannya terhadap gempa, angin kencang, dan bencana alam lainnya.

- Menggunakan sistem keamanan yang canggih, seperti kamera pengawas, sensor kebakaran, dan sistem alarm untuk melindungi bangunan dan penghuninya dari ancaman kejahatan dan bahaya.

- Menyediakan evakuasi yang mudah dan aman dalam keadaan darurat dengan rute keluar yang jelas dan peralatan pemadam kebakaran yang mudah diakses.

LOW-COST

COMMUNITY

PUBLIC SPACE & URBAN FARMING

- Memakai material bangunan lokal, selain dapat mengurangi jejak karbon, hal ini dapat memangkas biaya dalam konstruksi itu sendiri (tidak perlu menambah ongkos pengiriman material).

- Desain bangunan pasif dapat membantu penghuni mengurangi konsumsi energi dan biaya operasional.

- Sistem efisiensi energi dan air, contohnya menerapkan konsep rainwater harvesting, serta pemanfaatan energi terbarukan untuk menghemat biaya operasional.

- Menggunakan desain modular yang memungkinkan penggunaan repetisi komponen untuk mengurangi biaya konstruksi dan pemeliharaan.

- Menyediakan ruang-ruang terbuka yang memfasilitasi interaksi sosial dan kegiatan komunitas seperti taman, lapangan olahraga, atau ruang pertemuan.

- Memastikan bahwa bangunan dan fasilitasnya dapat diakses dengan mudah oleh semua anggota masyarakat, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Selain itu, menjaga keamanan area dengan pencahayaan yang memadai dan diharapkan penghuni dapat saling menjaga.

- Pengelolaan limbah dan edukasi bagi penghuni

PASSIVE BUILDING

Tugas A2. Penyusunan Visi, Tema, Kriteria Perancangan serta Penentuan Program Ruang & Fasilitas

- Mengintegrasikan elemen-elemen alam seperti taman atau taman vertikal untuk meningkatkan kualitas udara dan memberikan ruang santai bagi penghuni.

- Penerapan ruang terbuka hijau dan taman indoor.

- Desain Lanskap Berkelanjutan, tanaman asli dan endemik, serta taman-taman terapung untuk mendukung keanekaragaman hayati.

- Mempertahankan area terbuka dan lahan hijau dan memberikan manfaat ekologis seperti penyerapan air, pendinginan, dan mitigasi polusi udara.

2

TABEL PROGRAM RUANG REGULASI BANGUNAN Luas lahan : 10.000 m2 GSB : Utara, Barat, Timur = 10 m ; Selatan 2 m KDB : 40% - 60% = 4.000 m2 - 6.000 m2 KLB : 1,6 = 16.000 m2 KDH : 20% = 2.000 m2 TB : 4 Lantai

PROGRAM RUANG Bangunan direncanakan dengan fungsi sebagai unit hunian bagi keluarga besar (4 orang dan atau disabilitas) dan keluarga baru (2 dewasa, atau 2 dewasa, 1 anak), yang terdiri dari 4 (empat) lantai unit hunian.

Total luasan lantai dasar bangunan beserta dengan sirkulasinya adalah sebesar 5.226 m2, dimana hal ini memenuhi peraturan KDB 4.000 m2 - 6.000 m2.

Total luasan lantai dasar bangunan beserta dengan sirkulasinya adalah sebesar 11.370 m2, dimana hal ini memenuhi peraturan KLB 16.000 m2.

Total luasan dasar hijau efisien (taman) adalah sebesar 2.400 m2, dimana memenuhi peraturan KDH yaitu 2.000 m2.

Tugas A2. Penyusunan Visi, Tema, Kriteria Perancangan serta Penentuan Program Ruang & Fasilitas

3

DENAH UNIT Unit 36 m2

Tugas A2. Penyusunan Visi, Tema, Kriteria Perancangan serta Penentuan Program Ruang & Fasilitas

Unit 24 m2

4