BERAS ANALOG UNTUK KETAHANAN PANGAN INDONESIA Belum makan kalau belum makan nasi. Ungkapan tersebut mungkin sudah tidak asing bagi kita karena sejak
zaman
dahulu
masyarakat
Indonesia
sudah
menggantungkan kebutuhan pangan pokoknya hanya pada
satu
jenis
saja
yaitu
beras
padi.
Perilaku
masyarakat Indonesia dalam menjadikan beras padi sebagai
makanan
pokok
utama
tersebut
dapat
mempengaruhi ketahanan pangan bangsa Indonesia. Salah
satu
bukti
terganggunya
ketahanan
pangan
karena perilaku tersebut yaitu semakin meningkatnya harga beras di Indonesia. Jumlah penduduk Indonesia
WartAgrita
yang semakin bertambah tiap tahunnya tidak sinkron dengan luas lahan pertanian yang semakin berkurang
Berdasarkan penelitian Andani (2008), untuk mengatasi masalah tersebut, kebijakan impor beras tidak tepat lagi jika
diambil
sebagai
alternatif
penyediaan
pangan
penduduk Indonesia. Selain itu, ketergantungan petani dalam menggunakan pupuk kimia atau pestisida dalam proses penanaman padi juga dapat berpengaruh pada kandungan gizi beras. Menurut Clamens et al (2013), EFSA (2012), dan Shi et al (2019), padi merupakan sumber utama paparan karsinogen secara global dan kadmium nephrotoxin serta menurut Carey et al (2019), beras juga dapat meningkat dalam asam dimetilarsinat (DMA)
yang
dapat
dianggap
sebagai
karsinogenik
(Pogoson, 2021). Kadmium (Cd) dikenal sebagai zat beracun logam yang memiliki efek berbahaya pada kehidupan manusia. Kadmium dapat ditransfer dari tanah yang tercemar, irigasi air, atau pemupukan untuk tanaman dengan demikian masuk ke dalam tubuh manusia di sepanjang rantai makanan (Miao et al., 2021).
setiap tahunnya. Hal tersebut turut berdampak pada produksi beras padi di Indonesia.
Sumber : google.com
Edisi : Beras Analog untuk Ketahanan Pangan
Untuk mengatasi permasalahan mengenai beras padi, pemerintah telah menggaungkan mengenai program
Sumber : google.com
diversifikasi pangan untuk menjaga ketahanan pangan Beberapa cara telah dilakukan oleh pemerintah untuk
Indonesia. Program diversifikasi pangan merupakan
yaitu
upaya untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat
melakukan impor beras. Akan tetapi, cara tersebut saat
untuk memvariasikan makanan pokok sehingga tidak
ini sudah tidak lagi efektif untuk dilakukan.
tergantung pada satu jenis bahan pangan pokok saja.
mengatasi
masalah
tersebut,
salah
satunya