IslamdanSains Kajiantentang Presented By Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah IAIN Madura BadrusSoleh,M.Pd KONSEP DASAR ISLAM DAN SAINS
MUKADIMAH
Islam dan Sains Badrus Soleh, M.Pd Peranan manusia sangat penting dalam membentuk peradabannya, para ahli sejarah memberikan tolak ukur perkembangan ummat manusia dari segi berkembangan peradaban yang dimilikinya. pada abad mutakhir hal yang paling membuktikan berkembangnya peradaban manusia dapat dinilai dari laju perkembangan Sains. Seiring lajunya waktu, sains terus berkembang dan berperan penting bagi manusia sebagai alat yang di pergunakan dalam mengarungi kehidupan manusia. Dalam artian sains adalah alat yang menumbuh kembangkan kehidupan manusia. Peranan agama tak kalah pentingnya dengan peranan sains. jika sains berperan dalam bentuk jasmani maka agama berperan dalam membentuk rohaniah manusia sebab kehidupan manusia dengan agama tidak bisa terlepas pula dalam pembentukan peradaban yang baik bagi ummat manusia. sejarah telah membukti kan hal itu laju perkembangan peradaban manusia tidak terlepas dari peranan agama. bukti akan hal ini adanya peradaban mesir kuno, yunani kuno, dan sebagainya.
Sekilas tentang Agama Islam dan Sains Badrus Soleh, M.Pd agama merujuk dari bahasa Sanskerta, yaitu "a" yang artinya tidak, dan "gama" yang berarti kacau. Maka agama memiliki arti tidak kacau, atau teratur. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, agama adalah ajaran atau sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, yang disertai dengan tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dengan manusia lainnya atau pun dengan lingkungannya. Maka dari itu, agama dapat diartikan sebagai sebuah kumpulan aturan yang mengarahkan manusia pada arah dan tujuan yang baik dan benar.
Fungsi Agama Islam dan Sains Badrus Soleh, M.Pd Edukatif ajaran agama memberikan ajaran yang harus dipatuhi. unsur perintah dan larangan mempunyai latar belakang untuk mengarahkan seseorang agar menjadi baik dan terbiasa dengan yang baik menurut ajaran agamanya. Penyelamat Setiap orang pasti menginginkan selamat di mana pun dia berada. Agama hadir dengan membawa keselamatan meliputi keselamatan di dunia dan akhirat.
Pendamai Dengan agama, seseorang yang bersalah atau berdosa dapat mencapai kedamaian batin melalui tuntunan agama Rasa berdosa dan rasa bersalah yang ada pada dirinya akan segera menjadi hilang dari batinnya, ketika telah menebus dosanya dengan cara bertaubat. Sosial Kontrol penganut agama akan terikat batinnya pada ajaran agama yang dipeluknya, baik secara pribadi maupun secara kelompok. Oleh penganutnya, ajaran agama tersebut dianggap sebagai pengawasan sosial secara individu maupun kelompok.
Etimologi Islam Berdasarkan Al-Qur'an Islam dan Sains Badrus Soleh, M.Pd 1. Al-Istislam : Berserah Diri ( QS. Ali Imran : 83 dan Al An'am : 163 ) 2. Salim : Suci bersih ( QS. Asy-Syu'ara : 89 dan Ash-Shaffat : 84 ) 3. Salam : Selamat / Sejahtera ( QS. Al An'am : 54 ) 4. As-Silmu : Perdamaian ( QS. Muhammad : 35 ) 5. Sullam : Tangga ( QS. At Thur : 38 )
Terminologi Islam Islam dan Sains Badrus Soleh, M.Pd Menurut Hadits Nabi Riwayat Muslim
Terminologi Islam Islam dan Sains Badrus Soleh, M.Pd Menurut Mahmud Syaltout ( Al Islam Aqidah wa Syar'iah, 9 ) Islam adalah agama Allah SWT yang diwasiatkan dengan ajaran ajarannya sebagaimana terdapat didalam pokokpokok dan syari'atnya kepada Nabi Muhammad SAW dan mewajibkan kepadanya untuk menyampaikannya kepada seluruh ummat manusia serta mengajak mereka untuk memeluknya
Sekilas tentang Pengetahuan Islam dan Sains Badrus Soleh, M.Pd Pengetahuan (Knowledge) adalah bagian yang esensial dari eksistensi manusia, karena pengetahuan merupakan buah dari aktivitas berpikir yang dilakukan oleh manusia berpikir (nathiqiyyah) dan merupakan differensia (al Fashl) yang memisahkan manusia dari semua genus lainnya, yaitu seperti hewan. " All men by nature desire to know " ( Semua manusia secara kodrati memiliki hasrat untuk mengetahui ) Aristoteles , Kalimat pertama dalam buku Metaphysics
Sekilas tentang Pengetahuan Islam dan Sains Badrus Soleh, M.Pd Manusia dilahirkan tanpa pengetahuan (tidak mengetahui sesuatu apapun), diberi pendengaran agar memperoleh pengetahuan dengan pendengaran. diberi penglihatan agar memperoleh pengetahuan dengan melihat kenyataan. diberi hati atau akal agar memperoleh pengetahuan dengan menalar atau proses memahami. " Cogito Ergo Sum " ( Aku berpikir maka aku ada ) Rene Descartes
Pengetahuan adalah keseluruhan gagasan, pemikiran, ide, konsep dan pemahaman yang dimiliki manusia tentang dunia dan segala isinya, termasuk manusia dan kehidupannya. Sedangkan ilmu adalah keseluruhan sistem pengetahuan manusia yang telah dibakukan secara sistematis. Pengetahuan diperoleh dengan atau tanpa metode ilmiah, artinya dapat diperoleh melalui pengalaman sehari hari atau berupa informasi yang kita terima dari seseorang yang memiliki kewibawaan atau otoritas tertentu. Ilmu diperoleh dengan metode ilmiah (metode berpikir deduktif dan induktif) Pengetahuan lebih spontan sifatnya, sedangkan ilmu lebih sistematis dan reflektif.
Pengetahuan vs Ilmu Islam dan Sains Badrus Soleh, M.Pd
Pengetahuan vs Ilmu Islam dan Sains Badrus Soleh, M.Pd Pengetahuan adalah sesuatu yang diketahui Ilmu adalah Pengetahuan Pengetahuan belum tentu ilmu Pengetahuan jauh lebih luas dari ilmu, karena pengetahuan mencakup segala sesuatu yang diketahui manusia tanpa perlu dibakukan secara sistematis. Pengetahuan => ( Knowledge / Al ‘irfan ) Ilmu => ( science / al 'ilmu )
Terminologi Sains Islam dan Sains Badrus Soleh, M.Pd Menurut Shaharir Muhammad Zain Pengenalan Sejarah dan Falsafah Sains, 1987 : 6 Analisis phenomenon secara bersistem, logik, dan obyektif dengan kaedah khusus yang menjadi alat untuk mewujudkan pengetahuan yang benar phenomenon adalah peristiwa yang beratribut yang dapat ditunjukkan secara obyektif. Sesuai dengan itu maka hal hal alam gaib tidak dapat diamati, dan karena itu sains bukan untuk mengkaji phenomenon yang gaib. Tentu ini bertentangan dengan sains Islam, karena menurut sains Islam setiap gejala di alam nyata ini merupakan “ayat” kepada adanya yang gaib yang berdasarkan kepada tauhid, kewujudan Allah swt
Terminologi Sains Islam dan Sains Badrus Soleh, M.Pd Menurut The Liang Gie (Pengantar Filsafat Ilmu, 1997 : 88) Ilmu dapat dilihat sebagai aktivitas yang dilakukan untuk memperoleh ilmu pengetahuan, sebagai metode bagaimana aktivitas itu dilakukan, dan sebagai ilmu pengetahuan atau produk dari aktvitas tersebut. Ketiga hal itu merupakan kesatuan logis yang mesti ada secara berurutan dan bersifat dinamis. Ilmu harus diusahakan dengan aktivitas manusia, aktivitas itu harus dilaksanakan dengan metode tertentu, dan akhirnya aktivitas metodis itu mendatang pengetahuan yang sistematis. Dengan kata lain, menurut The Liang Gie, ilmu ialah aktivitas penelitian, metode ilmiah, dan pengetahuan sistematis.
Karakteristik Sains Islam dan Sains Badrus Soleh, M.Pd 1. Sistematis ilmu merupakan berbagai keterangan dan data yang tersusun sebagai kumpulan pengetahuan yang memiliki hubungan saling ketergantungan yang teratur 2. Empiris ilmu mengandung pengetahuan yang diperoleh berdasarkan pengamatan serta percobaan percobaan secara terstruktur di dalam bentuk pengalaman pengalaman, baik secara langsung ataupun tidak langsung 3. Objektif ilmu menunjuk pada bentuk pengatahuan yang bebas dari prasangka perorangan (personal bias), dan perasaan-perasaan subjektif berupa kesukaan atau kebencian pribadi.
Karakteristik Sains Islam dan Sains Badrus Soleh, M.Pd 4. Analitis iilmu berusaha mencermati, mendalami, dan membeda bedakan pokok soalnya ke dalam bagian bagian yang terpecinci untuk memahami berbagai sifat, hubungan, dan peranan dari bagian bagian tersebut. 5. Verifikatif ilmu mengandung kebenaran-kebenaran yang terbuka untuk diperiksa atau diuji (diverifikasi) guna dapat dinyatakan sah (valid) dan disampaikan kepada orang lain.
Tujuan Sains Islam dan Sains Badrus Soleh, M.Pd Deskriptif menggambarkan, melukiskan dan memaparkan suatu byek atau masalah sehingga mudahdipelajari. Eksplanatori menjelaskan hubungan sebab akibat dari suatu peristiwa atau kejadian Prediktif memprediksi atau meramalakan kemungkinan besar apa yang akan terjadi sehingga dapat dicari pencegahannya. Rasa memahami atau kesadaran manusia diharapkan memiliki rasa memahami atau memiliki kesadaran akan sesuatu yang akan terjadi.
Sains perspektif Islam Islam dan Sains Badrus Soleh, M.Pd TUGAS ! Silahkan Identifikasi Ayat Al Qur'an dan Hadits Nabi tentang Ilmu
Islam sebagai Agama dan Sains Islam dan Sains Badrus Soleh, M.Pd Islam sebagai suatu "agama" menjelaskan diri sebagai suatu "benda yang bereksistensi" dalam ruang dan waktu. Hal hal yang konkret tersebut berhubungan dengan pemeluk agama Islam, Al Qur'an, Hadis, Nabi Muhammad dan seterusnya. Sedangkan Islam sebagai suatu bentuk ilmu pengetahuan ditempatkan pada posisi sebaliknya, yaitu "benda yang tidak bereksistensi dalam ruang dan waktu" (bersifat abstrak). Islam yang dipahami sebagai satu bentuk ilmu pengetahuan merujuk pada pengertian keutuhan seluruh sistem pemikiran ajaran yang terkandung dalam Islam. Dalam hal ini, pemahaman tentang Islam dibangun dan dikembangkan berdasar tafsiran atau interpretasi manusia khususnya umat Islam dari makna atau maksud yang terkandung dalam ajaran Islam.
M.Pd
Islam dan Sains Badrus Soleh,
Terimakasih Semoga Bermanfaat