2021-2023

Page 1

initetapzine

meskipunbikinnyaasal-asalan

-------f,2023.

HarusnyazineinisudahjadiwaktuMaret,tapi karenaadabeberapahalyangakunggaktenang kalaudianggakselesailebihdulu,barulahhariini

akubisamembagkanzineiniuntukmu.

untuk:cokip,a,orang-orangyangmungkinaku lupatelahmenjaditokohtulisanku,dankamu.

yangakanmembacanya.

Rahasia ini dilampirkan bersamaan dengan

hadirnya bintang di langit polusi Surabaya

dan diselesaikan bersamaan dengan deru

motor beat yang bodo amat dengan arahan

google maps untuk berhenti saat your destination is on the right

alamatmu sudah kuhafal di luar kepala

karena itu sudah tidak ada lagi di dalam

kepalaku

lantas aku tersesat dalam belantara kota

dirimu

matamu tersusun dari sekumpulan mata air untuk membasuh luka

tubuhmu

tubuhmu adalah trauma-trauma yang menjadi luka, kisah-kisah

menerjang badai, lalu bertumbuh menjadi kuncup bunga peony di

taman rumahku

kamu adalah sekumpulan trauma yang tersimpan sendirian, sekalipun

bunga itu ada di taman rumahku

aku tidak pernah menatap lukamu

aku ingat kamu pernah mengibaratkan dirimu sebagai kaca, tetapi aku

tidak setuju

kamu jatuh berulang kali dan masih bertahan

lalu pemahaman itu kini telah berganti

kamu adalah phoenix, bukan kaca, bukan peony

mata air itu adalah air mata api

yang meleburkan sekaligus menjadi lahir baru

Juni yang terpatri di kepalaku mulanya adalah Juni yang hujan

milik Sapardi. Tetapi kini sepertinya mulai kutemui Juni yang

lain. Juni yang penuh dengan matahari. Lucunya, aku bertemu

dengannya di musim hujan bulan Desember. Namanya berisi

matahari begitu pula jiwanya (sepertinya, semoga). Desember

yang hujan dan biasanya berisi nyanyian Efek Rumah Kaca, hari

itu alih-alih galau, aku justru ketawa banget karena menonton video lawak. Lalu aku bertemu kamu, seperti yang kubilang di awal.

Di Desember lalu semua video lawak yang kutonton isinya kamu

lalu di Januari ini aku nonton video “To Us” dan “To You”

kamu begitu sincere dalam bilang sesuatu ke someone who’s dear to you. kamu ngga hanya bikin ketawa ternyata.

Kuperhatikan lagi, kamu juga mampu bikin orang nyaman. kamu nggak masalah dalam memberi afeksi, kamu nggak masalah dalam menunjukkan sisi vulnerable milikmu.

aku senang sekali melihatmu passionate dalam

menjalankan hal-hal yang kamu sukai dan

memastikan kamu berada di jalan itu, ya, melakukan

hal-hal yang membuatmu alive. Dengan sepenuh hati.

Dengan menaruh usaha yang aku nggak tahu seberapa

keras tapi aku yakin kamu sangat amat mengusahakan

itu (hence aku bisa mengenal kamu yang sekarang).

kamu hanya ada satu, setidaknya begitu yang kutahu.

Nyaring nyanyianmu melebur ruang sunyiku, lihai

gerakmu seakan bilang bahwa kamu nyaman akan

dirimu. kamu sudah berusaha dengan baik untuk hari

kemarin dan hari ini. untuk hari yang akan datang, aku juga tetap menantikanmu, semoga bisa bertemu.

Matahari tetap tunggal, begitu pula dirimu. Ia tidak

pernah merasa bersalah jika pada malam hari kita

manusia di belahan bumi yang lain ada yang tidak

bertemu sinarnya. Begitu pula yang kuharap darimu.

Tidak merasa bersalah untuk sebentar tidak hadir walau

nyatanya kamu tetap ada.

terima kasih ya sudah bekerja keras meraih mimpimu

dan membuat banyak orang percaya akan mimpinya. jangan lupa untuk tidur nyenyak dan makan enak.

Aku menyalakan musik nct dream

sekalipun kamu sukanya shoegaze

Orang-orang bilang batas antara benci dan cinta itu setipis kertas

kataku seperti kaca

yin dan yang

sukacita dan dukalara

tidur dan bangun

hidup dan mati

mereka lekat dan saling lihat

dua sisinya menangkap beda

kamu menyalakan shoegaze

aku sedang dengarkan cokipku bilang life is still going on

aku pernah dengar kaca itu mudah pecah, tapi setelah itu ia menjadi

tajam

satu dengan yang lainnya melukai

membentuk luka

una herida abrierta; an open wound

rumi bilang wound is where the light enters you

kita katakan aamiin

untuk cahaya-cahaya yang masuk di sela-sela mata kita

ari, kamu bertanya di story-mu, beri validasi kepadamu no, you eberapa pertimbangan berujung

nya kepadamu, no, you aren’t.

Di mataku, kamu orang yang sangat kuat. Kamu sejauh ini sudah

bertahan dalam keadaan yang kamu sendiri tidak menyangka bisa

bertahan. Seperti kisahmu sewaktu kamu merasa hidup tidak ada lagi

makna dan artinya, seolah-olah hanya ada satu jalan keluar, mengakhiri

hidup. namun atas kuasa Tuhan dan bantuan semesta, katamu, syukurnya kamu survive.

Aku bersyukur sekali bahwa kamu masih ada di sini, bahwa kamu telah lahir, masih bisa menangis, tertawa, merana, nelangsa, jatuh cinta, dan kamu masih ada untuk merasa.

Aku mau berterima kasih karena kamu yang menuliskan bahwa mungkin, sesungguhnya phoenix ada di dalam masing-masing jiwa manusia, ketika ia dibakar habis menjadi abu, pada akhirnya ia lahir kembali setelah itu. maybe from the ashes we shall rise.

Kamu juga bilang, jika memang keadaan membuatmu berada di titik terendah, maka keadaan satu-satunya yang akan terjadi, kamu mulai menuju ke atas. Menemukan aufklaurung, and you'll find and be the light itself to pass till the end of the tunnel.

Bagaimana harimu akhirakhir ini?

buat…, dan nyala harapan di sepanjang hidupnya.

Seorang anak dalam kepalanya digias habis tentang adanya harapan. Kepalanya menengadah, api berkelip berkelindan di pertunjukan, berbeda dengan nyala kompor ibunya. Kamu membangun harapan.

Seseorang itu beranjak remaja dan kutemui saat dewasa. Gelora meredup dalam serial hidupnya. Duri mawar di kerontang kemarau melukis petak-petak kulitnya, melukai, mendarah. Kamu membongkar harapan.

Hujan membasuhmu sesekali, serial hidup menjadi hal yang tak terhindari, tetapi disadari. Pertunjukan api kembali dilanjutkan, kini kamu sendiri menjadi pemain. Harapan kembali dibangun.

Sebabnya kamu menyusun musik-musik untuk dimainkan menemani langkah, tawa, dan tangis.

Sebabnya kamu menulis. Untuk selalu menyalakan harapan pada seisi dirimu dan meraung terang ke sekitarmu.

pagi ini aku males bangun dan kuliah

sampai waktu tinggal sisa untuk mandi

dan siap-siap

baru aku bangun

pikiranku tertinggal di kereta sancaka

yang melaju tadi jam dua

tepatnya, tertinggal di kotaku

jangan terbuang

jangan terlindas

jangan luruh

jangan rubuh

Untuk Rhun; tokoh imajiner yang membawa padaku sebuah cerita.

Cerita adalah cuap-cuap past tense yang keadaannya tentu bisa berbeda dengan sekarang.

Rhun, di mana tempat kamu merasa paling mengenal dan menjadi dirimu sendiri? Tempat yang membuatmu bisa berkompromi dengan hal-hal duniawi yang kosong, seperti kehampaan.

Ketika dulu aku bilang bahwa aku menyukai kesendirian, kini aku menyadari yang kusukai adalah ketenangan, entah itu sunyi atau ramai. tempat di mana pikiranku enggak chaos.

akhir-akhir ini pikiran chaos itu bisa kuredakan sewaktu aku mendengarkan lagu kesukaanmu, duniawi yang dinyanyikan rumahsakit. lirik yang repetitif di kepalaku adalah " yang pergi berlari dariku selamanya dunia", tanpa kuketahui dengan pasti maknanya apa, lagu itu sukses terus-terusan berkelindan di kepalaku. aku ngerasa kena mental banget men

Rhun, apa kabar?

Dalam rentang waktu singkat, banyak hal sudah berubah. begitu juga dalam rentang waktu aku bersua kamu dan cerita-cerita itu saling membentuk ingatan yang aku bawa sampai sekarang. aku butuh untuk menyampaikan, semoga bisa menjadi peredam dari berisiknya kepalaku kalau mengingatmu dan secara sadar selalu mengaitkannya dengan masa kini.

waktu aku menulis bahwa efemeral akan jadi monolog terakhir, ternyata engga seperti itu. aku masih menulis monolog yang ngga pernah terkirim dan ngga akan pernah kamu baca. Aku tidak akan memaksakan untuk berhenti. aku akan

berhenti kalau aku ingin. karena kini, aku menuliskannya bukan hanya untuk kamu, tetapi untuk diriku sendiri

kamu adalah draft berserakan yang

tidak akan aku nyawakan tulisan.

aku ingin membersamaimu, tetapi kita sama-sama kacau.

kita tidak bisa saling membasuh luka.

mungkin, suatu saat nanti. mungkin, suatu saat nanti. mungkin, suatu saat nanti.

kita bersua dalam keadaan yang samasama baik, entah untuk saling membersamai

atau hanya salam bersua kembali

singkat

dan tidak apa-apa.

Untungnya hari ini mendung saja tidak hujan, jalan yang berkalikali kamu tempuh menujuku sudah kamu hafal di dalam kepala.

Semoga tidak mungkin kamu tersesat tidak pula tergelincir.

Kamu datang tepat sebelum hujan memasuki mataku yang menyimpan angan lalu kita memilih untuk menggenggam rintik

duka dan senang abadi.

Jatuh cinta mugkin serupa pencarian dan kebetulan, banyak intrik dan peran, menyenangkan dan tragis di saat yang bersamaan.

Martabak toblerone pinggir jalan menjadi kurang manis karenanya.

Tidur dan istirahatlah dalam kantung mataku. Aku mau kamu membawa serta nama dan cerita-ceritamu.

Ada hal-hal yang mungkin dimengerti kamu sendiri, tapi belum dimengerti orang

lain.

seperti menggelapnya pikiran atas harapan-harapan yang sudah telanjur tersusun, seperti duka yang tidak kunjung hilang sekalipun seribu pesan dari teman yang turut berduka, seperti menyembunyikan emosi ketika menahan kesal dan tangis tapi sedang dalam keramaian, seperti pikiran yang masih dalam perjalanan hingga pukul tiga dinihari dan berimbas pada keputusan-keputusan personal, seperti senangnya menemukan solusi atas kemelut pikiran, seperti kesalnya saat menemui ketidaksamaan euforia.

seperti mencekamnya hawa adulting, kompetisi, dan komparasi satu manusia dan manusia lainnya, seperti dinamika sosial media dan paradigma masyarakat yang membangun konstruksi, seperti leganya memiliki kesadaran atas kebebasankebebasan diri terlepas dari konstruksi, seperti tenangnya matahari pagi sebelum bertemu manusia dan berakhir pada keinginan menjauh dari manusia.

seperti mengedit video Yuta Nakamoto sekalipun dengerin cuma satu lagu, seperti rasanya membikin surat tak terkirim ke orang asing dan menempatkan diri sebagai pendengarnya dan sok mengerti, seperti kecemasan yang aneh menjelang ilang tahun, seperti perasaan nyaman ketika sendirian menyusuri toko swalayan dan beli kebutuhan domestik, seperti membaca buku Murakami dan menjadikannya comfort book, seperti tiba-tiba kepikiran kematian yang memungkinkan kehidupan baru, seperti hari-hari yang bersalin rupa tanpa menunggku kita, seperti sulitnya penerimaan terhadap beberapa hal, seperti ada baiknya memutuskan untuk nggak bercerita kepada siapa pun.

and the list goes on.

pada akhirnya, kita sendiri yang mengerti alasan-alasan di balik apa-apa yang kita miliki.

-2021

sudah selesai.

-Walk You Home, NCT Dream.

이따 두시 거기서 우리 다시 만나자

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.