
1 minute read
MAKNA KEMERDEKAAN DALAM SYARIAT ISLAM
Dalam istilah Bahasa Arab, kemerdekaan diistilahkan dengan kata “Istiqlal”, yang mengikuti pola "Istif’al" dalam kajian semantik Bahasa Arab. Setiap kalimat yang mengikuti pola tersebut maka mengandung makna "meminta sesuatu" kepada yang lain. Oleh sebab itu, istiqlal yang mengandung makna kemerdekaan tidak bisa diraih kecuali disertai dengan meminta doa kepada Allah Swt.
Kemerdekaan dalam pandangan Islam adalah kemerdekaan yang bebas dari kepentingan bangsa lain maupun negara lain. Selain itu, kemerdekaan manusia dalam Islam sudah diperoleh sejak lahir. Maka dari itu tidak dibenarkan untuk memperbudak sesamanya.
Advertisement
Dalam sebuah riwayat yang disebutkan, ketika Rib’I bin Amir r.a, salah seorang utusan pasukan Islam dalam perang Qadishiyah, ditanyakan tentang kedatangannya oleh Rustum yang merupakan panglima pasukan Persia. Kemudian ia menjawab,
Setiap memasuki bulan Agustus, kita akan selalu disambut dengan perayaan hari kemerdekaan bangsa Indonesia. Perayaan hari
Kemerdekaan RI ini dapat dilihat secara langsung maupun media online seperti pada spanduk, bendera, dan baliho-baliho.
"Allah mengutus kami untuk memerdekakan manusia dari penghambaan manusia dengan manusia menuju penghambaan manusia kepada Rabb manusia, dari sempitnya kehidupan dunia untuk kelapangannya, dari ketidakadilan agama-agama yang ada untuk keadilan Islam."
Dari riwayat di atas dapat disimpulkan bahwa Islam memandang kemerdekaan tidak hanya dari satu sisi saja, melainkan dari beberapa sisi yang mencakup lahiriyah maupun batiniyah sehingga makna kemerdekaan yang sesungguhnya adalah ketika seseorang mampu berada dalam fitrahnya. (YMA)
