179836378 imc basic module

Page 1

United Nations Educational,

Scientific

and Cultural Organization

IMC BASIC MODULE

EXPRESSING OUR LIVING CULTURE WITH DSLR CAMERAS

TEXT AND PHOTOS: GUILLERMO MACEIRAS GÓMEZ TRANSLATION TO BAHASA INDONESIA: ADE PUTRA

Convention on the Protection and Promotion of the Diversity of Cultural Expressions


1 BASIC DSLR PHOTO Kita akan belajar bagaimana cara menggunakan kamera DSLR, agar dapat mengambil kualitas gambar yang bagus.


PERALATAN KITA: CANON EOS Ini kamera yang akan kita gunakan. Jangan kuatir, walaupun nampaknya agak sedikit sulit, tapi hanya dengan menyetel ke dalam mode full automatic, maka anda akan mendapatkan kualitas gambar yang bagus. Untuk dasar pelatihan ini, kita hanya mencoba mengambil fokus pada sebuah gambar, karena dasar dalam pengambilan kamera adalah fokus pada sebuah gambar. Dengan mengetahui sedikit banyaknya cara - cara mengambil fokus pada sebuah gambar, itu akan membantumu dalam mengambil kualitas gambar yang bagus walaupun dengan menggunakan kamera digital, kamera telepon genggam, ataupun dengan kamera lain. Untuk pelatihan pertama kita akan memulainya dengan cara pengaturan automatis, dan perlahan - lahan kita akan memasuki cara pengaturan manual.

2


Kita akan mempelajari bagaimana cara mengambil kualias gambar yang bagus dalam 3 pengaturan konfigurasi: mode program, prioritas pengaturan cahaya dan prioritas pembidikan kamera.

3


Exposure meter

BAGIAN PERTAMA

Camera mode

Shutter

Iris

ISO cess

nu ac e m k ic

White Balance

Qu

ity

qual Picture

Untuk bagian pertama, kamu akan melihat gambar yang di sebelah kiri, disana ada banyak pilihan untuk mengatur konfigurasi kamera DSLR. Tapi jangan kuatir, pertama kita akan memasuki tahap ke cara pengaturan automatis. Kita akan melihat tombol warna kuning dan pengaturan apa saja yang bisa diatur oleh tombol tersebut. Untuk sekarang, mari kita mencoba dengan cara automatis dan cobalah ambil sebuah gambar untuk lebih akrab dengan kamera. Kamu dapat perhatikan sekarang, kamera bekerja secara automatis: semua keputusan akan diambil oleh kamera, karena kita memakai cara automatis. Tapi mungkin kamu tidak akan puas dengan fokus pada sebuah gambar atau hasilnya kabur yang telah diambil oleh kamera melaui cara automatis tersebut.

Autofocus point selection Aperture priority

Shutter bu

tton

Maka kamu akan membutuhkan seorang guru atau seorang yang telah berpengalaman dengan pengaturan konfigurasi kamera ini.

Adjustment d

Bagaimana kalau kita yang memulai mengambil alih atau keputusan untuk menentukan kualitas gambar yang akan kita ambil?

ial Mari kita ambil percobaan!!!

Full auto mode

Shutter priority

4


1.1. THE PROGRAM MODE (P) Tombol program yang akan kita pelajari ini akan membantumu dalam pengambilan keputusan atas apa yang akan kamu ambil, tapi tentunya kamu juga harus memperhatikan pengaturan: cahaya nya, ISO, dan keseimbangan cahaya dan autofokus. Mari kita lihat apa yang dapat kita lakukan dengan pilihan ini. Kamu akan melihat pilihan Autofokus di depan kamera (berbentuk garis) yang digunakan kamera DSLR ini untuk mengambil fokus pada sebuah gambar secara automatis (AF: Automatic Focus). Berikut penjelasannya: kita ingin mengunci semua fokus pada gambar kecuali pada titik tengah nya. Kenapa? Karena kita hanya ingin mengambil fokus pada gambar yang dikehendaki. Pilihan automatis fokus akan membuang beberapa kesalahan dari kamera: kadang - kadang kamera berpikir kamu menginginkan fokus pada sebuah gambar yang berbeda dengan apa yang kamera telah ambil. Mari kita atur dan beritahu kamera, objek apa saja dalam gambar yang harus diterangi dan yang harus fokus!

5

Silakan masuk ke pengaturan AF poin, dengan memasuki Quick menĂş terlebih dahulu (sebagaimana yang telah ditunjukkan oleh gambar di halaman sebelumnya) atau hanya dengan mengklik tombol warna kuning. Kemudian pindah ke pengaturan manual dan tinggalkan tanda hijau.

Sekarang mari kita berbicara tentang mode autofokus yang lain yang tersedia di kamere DSLR ini. Disini ada 2 macam autofokus yang akan kamu temukan: One-Shot AF: ketika kamu menahan tombol ‘ambil’, fokus akan terkunci pada AF yang kamu pilih. Ketika autofokus terkunci kamu masih bisa mengubah arah objek yang akan kamu ambil jika diperlukan (yang mana kamu masih menahan dari tombol ‘ambil’ tersebut) dan menekan penuh tombol tersebut untuk mengambil gambar. AI Servo AF: mengunci kamu kepada fokus pada sebuah gambar, ketika kamu menahan tombol, maka fokus akan berkelanjutan dalam mengambil benda-benda yang bergerak berdasarkan titik AF yang kamu pilih. Mode fokus ini sangat bagus untuk mengambil objek atau benda benda yang bergerak seperti dalam pertandingan dalam olahraga atau dalam mengambil momen di alam liar. Itulah semuanya mengenai fokus, mari menyetel pengaturan kamera dan beralih kedepan!


Sederhana saja, keseimbangan cahaya adalah pengaturan yang akan mencocokkan warna didalam gambarmu untuk supaya tampak lebih cermat atau jelas. Jadi, keseimbangan cahaya apa yang harus kamu gunakan? Secara dasar, kamu harus menggunakan keseimbangan cahaya yang sama sebagai sumber pencahayaan kamu. Tentunya kita dapat mengatur itu ke mode automatis… itu akan baik- baik saja, tapi tingkat keseniannya hanya sedikit. Mari melihat ke pilihan lain yang ditawarkan kamera ini. Pertama, masuk ke pengaturan keseimbangan cahaya di Quick menu, dan pilih satu mode yang berikut: Tungsten – digunakan untuk pencahayaan dan ini sering digunakan untuk pengambilan gambar didalam ruangan dengan berbagai sumber cahaya. Fluorescent – Tmode ini digunakan untuk mendapatkan penerangan dan kehangatan dalam mengimbangi kesejukan cahaya. Daylight – ini untuk pengaturan cahaya normal pada saat pengambilan gambar diluar ruangan. Cloudy – ini baik digunakan untuk pengambilan gambar di tempattempat yang berawan.. Flash – mode ini akan dibutuhkan ketika tidak cukup atau tidak ada lagi cahaya yang tersedia dalam pengambilan gambar. Mode ini akan membantu kamu dalam memilih keseimbangan cahaya yang baik ketika tidak ada lagi cahaya yang tersedia. Shade – bayangan-sebuah lokasi bayangan atau lokasi yang terlindung dari sinar matahari Apabila kamu akan mengambil gambar di dalam ruangan atau yang terlindung dari sinar matahari, lokasi yang teduh ini biasanya akan menghasilkan gambar yang kabur, oleh karena itu kamu perlu menghangatkan lingkungan disekitar objek. 6


Mengambil pemandangan sunset (matahari terbenam) merupakan tantangan yang utama bagi fotografer pemula. Karena pada momen tersebut, anda berkesempatan untuk menguji kemampuan dalam mengkombinasikan atau mencocokkan parameter seperti ISO, keseimbangan cahaya, pembidikan kamera serta kecepatan pengambilan gambar tentunya. Kita akan pelajari pembidikan kamera serta kecepatan pengambilan gambar di sesi selanjutnya.

Flash, kita akan tinggalkan tentang itu untuk sementara, tapi jika anda ingin menggunakannya, pastikan terus kamera tetap kedalam pengaturan full automatis. Kebanyakan masalah yang ditimbulkan oleh pemakaian Flash adalah terganggunya konsentrasi orang atau objek yang akan kita ambil, dan itu akan berdampak hasil negatif kepada hasil kinerjamu. Akhirnya, catatan penting mengenai ISO. Itu akan menunjukkan betapa sensitifnya “film� yang akan kamu ambil terhadap cahaya ketika kamu akan memotretnya. Pengaturan ISO yang tinggi akan memberikan kualitas gambar yang bagus dalam keadaan pencahayaan yang rendah.

Sedangkan pengaturan ISO yang rendah akan membersihkan gambar, dan tentunya memerlukan cahaya yang banyak seperti di siang hari atau ditempat yang terang. Ini sangat penting jika kamu akan mengambil gambar ditempat yang pencahayaannya kurang, seperti pemandangan sunset (matahari terbenam) atau di malam hari. Pengaturan ISO yang tinggi akan melihatkan kualitas gambar hingga ke sudut atau bagian gambar yang terkecil.

7


1.2 MODE PENCAHAYAAN: LOBANG BIDIKAN KAMERA ATAU LENSA (AV) DAN PENGATURAN CAHAYA (TV) Dalam sesi ini, kita akan menambahkan beberapa pengaturan lagi. Sebenarnya ada dua hal penting yang perlu dipelajari untuk mengambil kualitas gambar yang bagus. Pertama, jika kamu sudah menguasai cara-cara yang telah diuraikan diatas, itu akan membuka atau mendekatkanmu untuk menjadi fotografer yang professional. Kamu telah mempelajari 4 pengaturan manual dalam memilih kualitas gambar, kita akan mempelajari dua pengaturan lainnya: Aperture (lobang bidikan kamera atau lensa), atau juga disebut Ciris dan kecepatan dalam pengaturan cahaya (shutter speed). Yang tujuannya, akan kita kerjakan seperti yang telah dijelaskan diatas yaitu mode kamera: Av dan Tv. 8


Mode pencahayaan dari kamera DSLR ini akan membiarkanmu mengatur satu pengaturan disaat kamera secara automatis menyesuaikan pengaturan yang lainnya. Dalam mode pengaturan cahaya, kamu yang akan mengatur kecepatan pengaturan cahaya, sementara kamera yang akan mengatur pembidikan. Dalam mode pembidikan kamera, kamu yang akan mengatur pembidikan, sementara kamera akan mengatur kecepatan pengaturan cahaya.

9


Secara dasar kamera mu hanya berbentuk sebuah kotak yang terdapat lobang dan cahaya sensor didalamnya. Jika cahaya sensor tersebut terkena cahaya, maka kamu akan mendapatkan gambar yang baik. Didalam mode pencahayaan ini kamu dapat mengatur jumlah banyaknya cahaya yang masuk. Kamu akan melakukan itu dengan pengaturan cahaya dan bidikan kamera.

Adjustment d

ial

Shutter priority Aperture priority

Kecepatan pengaturan cahaya adalah berapa lama lobang atau lensa di kameramu terbuka, aperture (lobang bidikan kamera atau lensa) adalah ukuran dari lobang atau lensa itu sendiri. Apabila lensa besar, maka jumlah cahaya yang akan masuk juga banyak, dan apabila lensa kecil, jumlah cahaya yang akan masuk juga sedikit. Semakin lama lobang pada lensa kamera terbuka, semakin banyak jumlah cahaya yang masuk dan sebaliknya jika lobang pada lensa kamera jarang terbuka atau sering tertutup, maka akan sedikit jumlah cahaya yang masuk. Sangat sederhana! Ini adalah lobang bidikan kamera atau disebut lensa kamera, bisa saja besar atau kecil, tergantung dengan apa yang akan kamu miliki. Lubang bidikan ini bekerja seperti mata manusia, iris (selaput pelangi pada mata) akan secara automatis terbuka ketika disana terdapat sedikit cahaya (seperti dimalam hari atau dalam ruangan) dan iris mu akan secara automatis mengecil ketika berhadapan dengan lingungan yang terang (seperti hari panas dipantai). 10


Pengaturan cahaya yang cepat, berarti dengan pengaturan tersebut kamu dapat menangkap aksi yang sangat cepat, contohnya seperti pertandingan olahraga atau percikan air, sebagaimana seperti yang dicontohkan gambar diatas.

Kamu akan mendapatkan jumlah cahaya yang sama dengan menggunakan lensa yang besar dan pengaturan cahaya yang cepat ataupun kamu akan mendapatkan jumlah cahaya yang sama walaupun menggunakan lensa kecil dan pengaturan cahaya yang lambat. Jadi apa perbedaanya jika semua cahaya yang masuk sama jumlahnya? Mari kita pelajari !! Sekarang atur kameramu ke mode pengaturan cahaya (Shutter priority mode). Itu berarti kamu yang akan mengatur kecepatan pengaturan cahaya, dan kamera

akan menyesuaikan dengan lobang bidikan kamera. Kecepatan pengaturan cahaya adalah seberapa cepatnya kameramu dalam mengambil gambar: seberapa lama kamu akan membiarkan lensa kamera terbuka. Ketika diatur kedalam mode pengaturan cahaya, penyesuaian angka yang akan kamu atur akan mengubah kecepatan pengaturan cahaya. Putar ke kiri untuk kecepatan pengatur cahaya lebih lambat dan ke kanan untuk lebih cepat. 11


Ini dia contoh dari lambatnya pengaturan kecepatan cahaya: rumah yang bertempat di Muara Siberut ini tidak berpindah dan oleh karena itu gambarnya terlilhat lebih tajam di gambar, tapi coba kamu perhatikan air laut, air laut bergerak disaat pengaturan cahaya terbuka, dan hasilnya akan terlihat kabur nantinya. Tetapi itu akan bisa menjadi efek yang bagus dan itu akan sangat membantu disaat mengambil pemandangan sunset.

Efek lain yang menarik dari lambatnya pengaturan kecepatan cahaya ini adalah: sebuah bentuk yang mengkilap dari air yang sedang mengalir di sungai ketika difoto pada saat lambatnya pengaturan kecepatan cahaya.

Berikut ini adalah contoh dari kecepatan pengaturan cahaya: peselancar di Nyang-nyang ini bergerak sangat cepat melewati ombak. Berterimakasihlah kepada pengaturan kecepatan cahaya, kita dapat menangkap aksi mereka diair dengan baik, bahkan kita juga bisa menangkap jejak dari papan surfing mereka di air.

12


Semakin lama lensa terbuka, semakin banyak cahaya yang masuk. Itu memang benar, tetapi ada kekurangan yang harus di perhatikan: dengan banyaknya jumlah cahaya yang masuk, ini akan menyebabkan kekaburan pada gambar. Jadi, secara umuu, kalau kamu ingin mengambil gambar pada objek yang bergerak, lebih baik tetap atur pengaturan cahayamu pada tingkat yang cepat. Sedangkan pada objek yang tetap, kamu bisa menggunakan pengaturan kecepatan cahaya yang lambat. Sekarang kita akan memasuki ke tahap pengambilan gambar dengan mode pembidikan kamera. Kamera akan secara automatis mengatur kecepatan pengaturan cahaya. Kamera akan mencoba memberikan kecepatan pengaturan cahaya yang benar dan baik, jadi hasil fotomu akan terlihat baik – tidak terlalu terang, tidak terlalu gelap. Sebenarnya dengan sedikit penyesuaian atau penambahan kecepatan pada pengaturan cahaya, kamu akan mengatur berapa besarnya lobang kamera atau lensa yang dibutuhkan, iris dari kamera, disaat kamera akan menentukan kecepatan pengaturan cahaya (berapa lama lensa terbuka). Kamu mungkin akan menggunakan lobang bidikan kamera atau lensa yang besar untuk mengimbangi kekurangan cahaya, tetapi ada efek-efek nya: kedalaman atau ketajaman dari objek (DOF: Depth of Field). Sebuah bidikan kamera yang besar akan memberimu DOF yang dangkal atau beresolusi rendah, dan lobang bidikan kamera atau lensa yang kecil akan memberimu DOF yang dalam atau beresolusi tinggi. Lihatlah kedua foto berikut, disaat foto Leni terlihat sempurna dengan fokus yang baik dikedua foto ini, foto yang diatas telah diambil dengan menggunakan lensa kamera yang besar (lobang iris kamera yang besar), itu membuat pemandangan dibelakang Leni menjadi kabur (DOF yang dangkal atau beresolusi rendah). Untuk foto yang kedua, telah diambil menggunakan lensa kamera yang kecil (lobang iris kamera yang kecil), disitu terlihat dengan jelas pohon kelapa dibelakangnya (DOF yang dalam atau beresolusi tinggi). 13


Gambar yang bagus biasanya menggunakan DOF yang dangkal atau beresolusi rendah untuk memisahkan yang mana objek dan yang mana subjek. Ketika mengambil sebuah pemandangan, bagaimanapun, kamu biasanya ingin semuanya terlihat fokus. Sebagai kesimpulan, kadang-kadang kamu ingin kecepatan pengaturan cahaya untuk menangkap atau mengambil setiap gerakan, kadang kamu akan membutuhkan pengaturan cahaya yang lambat untuk mendapatkan efek yang indah. Kadang kamu ingin menggunakan lobang bidik kamera yang besar untuk mendapatkan DOF yang dangkal untuk memisahkan subjek dan objek, atau kamu membutuhkan DOF yang dalam untuk mengambil pemandangan yang indah‌dan sebagainya. Kamu pastinya membutuhkan sejumlah cahaya untuk mendapat gambar yang baik dari kameramu, tapi dalam mode pencahayaan, kamu akan memilih seberapa banyak nya jumlah cahaya yang akan kamu butuhkan dalam mengambil sebuah gambar. Dalam mode automatis, kamera biasanya akan memilih pertengahan dari bidikan kamera dan pengaturan cahaya, memang akan menghasilkan gambar yang baik, tapi mode ini akan mengabaikan pengaturan yang lainnya dan segala kekreatifanmu. Jika kamu ingin lebih kreatif dan lebih berseni, maka pilihlah atau buatlah sendiri konfgurasi pengaturan kamera yang telah ditawarkan diatas! 14


2 FILMING WITH A DSLR CAMERA Good news is that, thanks to be working in the same cameras, all what you just learned about photo, is still useful for the video!


Anda bisa menggunakan kamera DSLR ini dengan dua fungsi, yaitu bisa memotret tentunya dan pembuatan video! Dengan layar yang dimiliki oleh kamera Canon EOS 60D dan Rebel T5i yang bisa diputar arahnya keatas dan kebawah, itu akan membantumu dalam mengambil video dari sisi/ sudut mana saja. Seperti yang kamu lihat dalam foto ini, bagian lain yang penting adalah audio/suara. Kamera ini dilengkapi dengan microphone dan speaker. Tapi nantinya kita akan belajar bagaimana cara kerja microphone tersebut, sekarang kita akan belajar bagaimana cara menggunakan video didalam kamera DSLR ini.

16


2.1 CAMERA SET UP Pertama, mari kita lihat kepengaturan kamera yang dimiliki oleh kamera DSLR ini. Atur pengaturan kamera ke mode video, lalu kamu tentukan lokasi yang mana akan kamu ambil/rekam. Dan pengaturan lainnya yang terdapat di mode video ini fungsinya juga sama dengan mode foto: kecepatan pengaturan cahaya, lensa, ISO, keseimbangan cahaya‌ bahkan kamu juga bisa mengatur semuanya dalam mode automatis.

Video

recording

Video mode

Jadi, sekarang mari kita bahas tentang ukuran dan frame (bingkai/batas gambar) per detik. Seri Canon EOS menyediakan pengambilan gambar dalam bentuk HD: high definition (resolusi tinggi), HDTV: high definition tv dan standar video. Kamu dapat memilih resolusi mana yang akan kamu pilih, sesuai dengan apa yang kamu inginkan. Secara umum, jika kamu ingin membuat video dalam bentuk resolusi tinggi HD (seperti film-film di Televisi) kamu harus memilih HD. Yang mana kalau kamu memilih HDTV, biasanya resolusi ini digunakan dalam pembuatan video yang akan difilmkan di internet. Dan kami tidak menyarankan kamu untuk mengambil video dengan resolusi stĂĄndar. 17


Automatic mode (mode automatis) ini akan mengatur pencahayaan dikameramu (dimana kamera yang akan menentukan). Tetapi dengan cara manual, kamu bisa mengatur pencahayaan yang kamu inginkan.

Autofokus didalam Pilih 1929x1080 jika kamu ingin mengambil video dalam resolusi tinggi (HD). 24p akan memberikanmu hasil video menyerupai film bioskop, sedangkan 25p akan memberikanmu hasil video seperti di televisi pada umumnya.

Grid display on >> grid 1

Pilih ke standar atau netral

Tetap jaga dalam mode AWB

Ganti ke mode PAL, standar Indonesia.

Kelebihan dari kamera DSLR 60D ini bisa mengambil foto ketika kamu sedang merekam sesuatu. Sebagai catatan bahwa kecepatan pengaturan cahaya tidak akan bekerja ketika kamu sedang merekam sesuatu, dan dikala itu kamu mengambil gambar dengan kamera yang sama, karena kamera sedang berada di fokus video, jadi kalau kamu mengambil foto disaat proses video, pengaturan pencahayaan yang difoto akan secara automatis diatur oleh kamera. Jika kamu masuk kedalam menu, kamu akan temukan beberapa pilihan konfigurasi yang akan terlihat didalam menu video. Pertama kamu akan melihat movie exposure (pencahayaan film), kamu dapat memilih mode manual atau tetap pada pilihan auto exposure (pencahayaan automatis). Mode auto exposure ini akan mengatur sendiri pencahayaan dikamera. Auto exposure dapat digunakan jika kamu akan mengambil video dalam keadaan bergerak/berpindah-pindah, perubahan dari lingkungan yang terang kelingkungan yang gelap, sebagai contohnya. Dalam hal ini

kamera akan secara automatis menambahkan atau mengurangi jika kamera dalam keadaan bergerak/ berpindah-pindah. Seperti kebanyakan mode video dari digital SLR, tidak menyediakan autofocus (autofokus) secara berkelanjutan didalam mode video, jadi ketika objek berpindah tempat, maka kamu akan membutuhkan fokus lagi. Dan tentunya kamu akan mengatur secara manual dalam mendapatkan fokus yang cocok dalam mengambil video dengan mode kamera SLR. Canon 60D dapat melakukan autofokus secara berkelanjutan. Jika kamu mengaktifkan/memilih grid, ini akan membantumu dalam mengubah frame (bingkai/batas gambar) pada kamera mu. Kita akan bicarakan lebih lanjut mengenai susunan frame lebih lanjut. Picture style (mode gambar), pastinya kamu memiliki gaya gambarmu masing-masing dan dengan kamera ini kamu dapat membuat mode gambar dengan gayamu sendiri. Tapi itu akan kamu 18


pelajari di tingkat selanjutnya yang lebih dalam lagi mengenai video. Saat ini kami hanya menganjurkanmu untuk mempelajari dasar dari kamera untuk tetap menggunakan kamera dalam mode standar, ini akan bagus bagimu dalam mengambil video baik kamu akan mengambil pemandangan ataupun dalam proses wawancara. Dengan memilih gaya standar, kamu tidak akan diijinkan oleh kamera mengatur perubahan, karena ketika kamu memilih gaya standar divideo, kameralah yang akan mengatur semuanya.

White balance (keseimbangan cahaya) dalam pengambilan gambar atau video, kondisi pencahayaan bisa saja berubah tibatiba. (dari luar ruangan berpindah kedalam ruangan). Jadi dengan white balance, kameramu akan menentukan keseimbangan cahaya secara automatis ketika objek yang akan kamu ambil berpindah dari lingkungan terang ke lingkungan gelap. Jadi tetap jaga kameramu dalam keadaan auto untuk sekarang ini (AWB). Akhirnya, sistem kamera yang dipilih dalam pembuatan film diIndonesia adalah PAL dari dua sistem besar yang ada didunia, jadi jangan lupa untuk menambahkannya kedalam menu! 19


Untuk menjaga hal yang sederhana ini ketika kamu akan mulai bekerja, bidikanmu (hasil yang akan kamu ambil) cukup hanya dengan memasukan satu pokok subjek utama saja. Ini adalah cara untuk menekankan atau menjelaskan subjek utama yang akan kamu tampilkan ke dalam bingkai atau batas gambar, jadi background/latar belakang lain selain subjek utama akan disamarkan. Kamu juga dapat membuat sebuah ketajaman dari objek maupun subjek (jadi subjek utamamu akan terlihat tajam dan latar belakang lainnya akan keluar dari fokus)

2.2 FRAMING AND COMPOSITION Bingkai gambar dan Komposisi adalah sesuatu yang mudah untuk dijelaskan, tetapi sulit untuk dikuasai dalam hal pembuatan video. Hal ini orang dapat membedakan antara hasil yang bagus/ professional atau hanya amatiran dalam mengambil gambar. Dalam dasar dari modul ini, kita akan mempelajari konsep utama dari bingkai gambar dan komposisinya, dan kita akan latihan langsung.

Composition (susunan) adalah sama penting halnya seperti didalam bingkai/batas gambar di bioskop. Dan berikut kita akan mempelajarinya dalam menyusun komposismu dalam mengambil video sesuai dengan yang akan kamu ambil. Mari kita mulai dari tipe-tipe dari awal.

20


Wide (luas) – sebuah gambar yang luas akan menunjukkan seluruh subjek dari kepala hingga kaki. Ini digunakan untuk memberikan keadaan kedalam pengaturannya. full shot (ambil penuh) kadang-kadang digunakan sebagai penetapan dari bidikan, ini dirancang untuk memberitahukan kepada penonton dimana lokasi ini diambil. Ada juga hasil bidikan lain dikamera ini yang disebut Extreme Wide Shot atau EWS (bidikan lebar yang tajam/beresolusi tinggi), tujuan dari bidikan EWS ini adalah untuk menunjukkan linkungan disekitar subjek.

Medium (sedang) – sebuah bidikan sedang/menengah ini akan menunjukkan subjek secara pertengahan (tidak tajam dan tidak juga kabur). Dengan bidikan ini, pengaturan telah diatur oleh bidikan utama dan perhatiannya tertuju kepada subjek. Pertengahan antara medium shot (bidikan menengah) – close shot (bidikan dekat) adalah menengah-dekat. Bidikan ini akan menununjukkan kejelasan pada subjek, bahkan tanpa mengambilnya secara dekat dengan subjek.

Close (dekat) – sebuah bidikan dekat yang juga disebut close up, fokus kepada wajah/muka subjek. Tipe dari bidikan ini lebih menekankan kepada expresi wajah, dalam menyampaikan ‘pesan’ dari subjek. Jika kamu ingin lebih memperbesar bidikan ini, maka kamu akan mendapatkan hasil yang disebut extreme close up (ECU). Sebagai contohnya, jika kamu akan mengambi foto seseorang, bidikan ini akan menangkan segala sesuatunya secara detail/rinci. ECU ini akan akan menunjukkan sedetail-detailnya sebuah gambar. Dalam mengambil foto seseorang misalnya akan menyampaikan pesan/emosinya, seperti senyumannya, gerakan tangan, dan lain-lain. 21


Segala sesuatunya dalam bingkai/batas kameramu penting, tidak hanya subjek. Seperti apa latar belakangnya? Seperti apa cahaya nya? Berikut akan kita pelajari untuk mendapatkan segala sesuatunya terlihat jelas dalam pengambilan video:

Lihat garis horizontal (mendatar) dan vertical (keatas). Pastikan garis horizontal seimbang, dan garis vertikal lurus keatas dan kebawah.

Bagian atas gambar adalah jumlah ruangan atau jarak antara bagian atas subjek dan bagian bawah bingkai. Dalam bidikan ini terdapat “person shot� (ambil gambar seseorang) lebih rapat bingkai/framenya dari pada medium shot. “person shot� akan membuat bagian atas dari frame kamera lebih kecil. Kesalahan yang biasanya terjadi pada video amatir (pemula) adalah mereka terlalu banyak ruang dibagian atas frame, yang mana itu tidak akan terlihat bagus dan hanya membuang ruangan dari frame.

Perhatikan kepinggir batas framemu. Dengan bidikan ini, kamu dapat memperlebar dan menarik kebawah/keatas jarak frame, khususnya dalam pengambilan video seseorang. Pinggir bawah frame kamera bisa kita turunkan sampai perut sesseorang, tapi jangan turunkan frame kamera sampai lutu seseorang, karena itu tidak bagus dalam pembuatan video. 22


Seorang videografi pemula biasanya akan memusatkan subjek utama mereka ke tengahtengah dari bingkai/batas gambar. THE RULE OF THIRDS Sederhananya, peraturan ke tiga ini adalah metode untuk mengubah atau menyusun hasil bidikanmu. Bayangkan jika frame dikameramu terbagi dalam 9 buah kotak, 2 horizontal (garis mendatar), 2 garis vertikal (garis lurus keatas). Bersama-sama garis tersebut membagi atau memotong frame yang ada dikameramu menjadi 9 buah kotak yang dilaluli 2 garis horizontal dan 2 garis vertikal. Secara estetik (indah) itu akan membuat hasil bidikanmu lebih menarik. Gari-garis tersebut adalah jumlah poin

penting dari frame kameramu, dan subjek utamamu harus berada didalam salah satu kotak dari 9 buah kotak tersebut. Namun, akan membosankan apabila subjekmu terus berada di titik tengah, kadang kamu ingin sedikit subjekmu agak sedikit kekiri atau kekanan. Cara tersebut diterapkan atau dipakai dengan garis horizon, jangan pusatkan garis horizon, jadi itu akan membagi frame kameramu menjadi dua bagian, yaitu bagian atas dan bawah. Unuk menolongmu dalam menguasai ini, perhatikan grid (garis bantĂş) dikameramu ketika sedang membidik video, 23


dan cobalah untuk menyusun gambarmu mengikuti peraturan yang ketiga, perbedaannya akan menakjubkan!! Peraturan yang ketiga ini sangat dibutuhkan dalam seni lukis (pemberian warna dalam senilukis dan pengambilan video). Dan ini

24

Untuk hasil yang lebih dinamik atau lebih bersemangat dalam mengaplikasikan/ menerapkan peraturan ini. Perhatikanlah garis yang membagi frame kameramu, garis horizontal dan garis vertikal, dan cobalah untuk menempatkan elemen-elemen penting dari bidikanmu melewati garis ini. Kita harus menambahkan garis batas (warna hijau) kebagian kiri kamera, untuk menolongmu dalam menyusun frame. Kamu dapat memutar garis bantu pada kameramu sebagaimana yang kita jelaskan pada sesi 2.1 untuk menolong menyusun framemu.

akan membutuhkan latihan yang extra/banyak untuk menguasainya, tetapi dengan sedikit-banyaknya belajar mengenai peraturan ini, kamu akan mendapatkan hasil video yang lebih baik.


2.3 PELAJARAN CEPAT TENTANG AUDIO Audio adalah hal yang penting dalam pengambilan video. Hanya dengan pengetahuan dasar tentang audio, itu akan membuat videomu akan lebih baik. Kamera ini juga dilengkapi dengan sistem perekam.

25


Audio atau suara sangat penting dalam pengambilan video‌tapi dalam merekam kualitas suara yang tinggi sangat sulit didalam kamera DSLR ini, kecuali kamu menggunakan perangkat external audio (audio tambahan)

Bagi pembuat video yang profesional, mereka akan bilang “videomu hanya akan baik tergantung audio/suaranyaâ€?. Bahkan video yang baik bisa rusak citranya hanya karena dengan kualitas audio yang diambil. Jadi, bisa disimpulkan bagusnya video tergantung suaranya.. Disini ada beberapa masalah dalam merekam audio/suara dikamera DSLR ini. Bawaan mikrofon didalam kamera ini tidak dilengkapi untuk pekerjaan profesional, seperti tidak bisa menyaring suara gangguan angin dan bagian dalam kamera/ gangguan lensa. Kamera ini hanya bisa merekam suara yang berkualitas stĂĄndar, tidak mampu merekam dalam kualitas suara yang tinggi, jernih, dan jelas. Tetapi, jika kamu membutuhkan hasil suara yang berkualitas tinggi untuk videomu. Sekarang sudah ada jawabannya! Jadi, bagaimana kalau kamu membutuhkan hasil audio yang 26


berkualitas tinggi, maka kamu akan membutuhkan perangkat-perangkat audio tambahan (audio external). Inilah jawabannya!External microphones Mikrofon tambahan External microphones (mikrofon tambahan) ini biasanya ditambahkan dibagian atas kamera dan hubungkan kabel dari mikrofon kedalam lobang yang telah dilengkapi oleh kamera untuk penambahan perangkat lainnya. Untuk dasar pelatihan modul ini, kita akan menggunakan 2 macam mikrofon: lavalier mic (mikrofon kecil yang bisa digantung) dan hand-held mic (mikrofon tangan). Kedua dari mikrofon tersebut bertujuan utama untuk merekam suara. Lavalier mic biasanya digunakan hanya untuk satu orang, yang mana seseorang tersebut berhadapan langsung dengan kamera untuk mempresentasikan langsung dihadapan kamera (mikrofon tersebut digantung di krah/saku baju, sehingga tidak perlu untuk memegangnya). Sedangkan hand-held mic digunakan untuk lebih dari satu orang, sehingga mikrofon tersebut bisa dipindah-pindahkan kepada orang lain (dipegang oleh tangan) contoh dalam wawancara.

Perekam audio tambahan External audio recorders (perekam audio tambahan) ini digunakan untuk merekam suara yang secara terpisah dari kamera. Perangkat perekam audio tambahan ini akan menghasilkan kualitas audio yang sangat jernih, bersih, dan jelas. Tapi, hal yang sangat sulit dalam merekam suara memakai perekam audio tambahan ini yang secara terpisah dari kamera ini adalah kamu akan mengsinkonisasikan/ menyamakannya nanti sewaktu proses peng-editan. Tapi untuk saat ini kita tinggalkan perekam audio tambahan ini, yang nantinya akan kita pelajari di modul selanjutnya. Merekam suara dengan perekam audio tambahan ini (memakai doublĂŠ system sound) dan dilengkapi oleh kualitas mikrofon yang bagus didalam perangkat ini, memakai perekam tambahan ini akan menghasilkan kualitas audio/sound yang berkualitas tinggi. Yang mana nantinya hasil dari suara dari perekam audio tambahan ini bisa ditransfer ke laptop untuk prose peng-editan. Tapi sesuai yang telah disepakati, kita akan mempelajarinya ditingkat selanjutnya dimodul selanjutnya!!

27


Dan ini lah dia! Dasar dari module ini adalah: sesorang yang berbicara dengan kamera (wawancara), pengambilan video, merekam suara. Sekarang mari kita ambil percobaan/latihan!

28


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.